1
BAB I PEDAHULUA 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini sangatlah pesat bahkan untuk teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangannya bisa dihitung dengan hari, sebut saja misalkan pesawat telepon seluler/ponsel/handphone yang selanjutnya disebut dengan ponsel. Ponsel ini seolah-olah menjadi kebutuhan yang mendasar pada dewasa ini. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang telah menggunakan jasa ponsel dan sebuah media telekomunikasi yang ampuh dalam menyediakan komunikasi pada setiap orang. Pengguna pesawat telepon selular kini, sudah meluas ke berbagai komunitas masyarakat, tidak hanya ada di kota-kota besar saja melainkan sudah menembus ke berbagai pelosok pedesaan.. Hampir dari sebagian masyarakat yang menggunakan ponsel, mereka tidak dapat mengatasi apabila ponsel-ponsel mereka
mengalami permasalahan-permasalahan, seperti ponsel tidak dapat
menangkap sinyal, ponsel kadang-kadang mendadak mati, ponsel tidak dapat mengeluarkan nada dering dan suara lawan bicara, dan lain lain. Ini disebabkan tidak adanya sarana atau alat yang dapat membantu memberikan informasi mengenai masalah ponsel yang mereka alami. Masalah itu dapat diatasi dengan dibuatnya sebuah perangkat lunak diagnosa kerusakan ponsel dengan berbasis web. Dengan melihat besarnya jumlah pemakai ponsel, hingga hampir merata ke setiap lapisan masyarakat, ini memberikan sebuah motivasi yang kuat dalam menciptakan sebuah program yang interaktif yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan ponsel yang dipakai oleh para penggunanya Maka dari itu, penyusun merasa tertarik untuk membangun sebuah perangkat lunak diagnosa kerusakan ponsel untuk mengatasi permasalahan pesawat telepon seluler sehingga dapat memberikan solusi serta perawatan yang lebih efisien. Juga memberikan gambaran dan penjelasan mengenai pesawat telepon seluler yang akan dituangkan ke dalam sebuah judul “MEMBANGUN APLIKASI
2
DIAGNOSA KERUSAKAN PESAWAT TELEPON SELULER BESERTA PENANGANANNYA BERBASIS WEB”.
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalahnya adalah “bagaimana membangun aplikasi perangkat lunak diagnosa kerusakan pesawat telepon seluler beserta penanganannya berbasis web”.
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud: Membangun aplikasi kerusakan pesawat telepon seluler beserta penanganannya berbasis web. Tujuan: Adapun tujuan penyusun melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjadi sarana yang dapat memberikan solusi awal dari permasalahanpermasalahan bila teknisi ponsel tidak ada. 2. Membantu para pengguna ponsel supaya dapat mengatasi masalah pada ponselnya dan memberikan informasi-informasi
tambahan mengenai
ponsel.
1.4 Batasan Masalah. Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun memandang perlu membatasi masalah yang dibahas. Adapun yang dibatasi oleh penyusun adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak diagnosa kerusakan ponsel ini
dalam pendeteksian
kerusakannya tidak terlalu mendetail, jadi hanya pada sekitar masalah umum yang terjadi pada semua jenis ponsel dan ponsel yang di sampling pada perangkat lunak diagnosa ini adalah nokia N6610. 2. Memberikan solusi yang konkrit
untuk mengatasi gangguan ponsel
berupa langkah-langkah dalam memperbaiki kerusakan ponsel.
3
3. Diagnosa kerusakan ponsel ini berasumsi bahwa pada saat menggunakan perangkat lunak diagnosa kerusakan ponsel ini ponsel yang diperiksa berada pada jangkauan sinyal yang baik dan jaringan operator tidak sedang mengalami gangguan.
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Studi literatur yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penyusun seperti mempelajari buku yang menjadi referensi bagi penyusun dalam pembuatan
perangkat lunak diagnosa kerusakan
ponsel diagnosa kerusakan ponsel dan penanganannya. b. Metode deskriptif yaitu metode peninjauan yang mempunyai tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis dan objektif, dengan cara menyimpulkan data untuk dapat menarik kesimpulan yang benar. c. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Dalam melakukan perancangan sistem digunakan metode prototipe, dimulai dengan
menggunakan
kebutuhan
pengembang
dengan
pemakai,
dan
mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasikan segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar, dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”. Perancangan kilat berfokus pada penyajian aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pemakai. Perancangan kilat membawa pada sebuah kontruksi. tersebut di evaluasi oleh pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi kejadian pada saat disetel untuk memenuhi kebutuhan
4
pemakai, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembangan untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukan. Gambar 1.1 menjelaskan siklus model prototipe.
Gambar 1.1 Paradigma prototipe Secara ideal
sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasikan
kebutuhan perangkat lunak. Bila yang sedang bekerja di bangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu yang memungkinkan program yang bekerja untuk dimunculkan secara cepat.
1.6 Sistematika Penyusunan Sistematika penyusunan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penyusunan.
5
BAB II. LANDASAN TEORI Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya. BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN Menganalisis
masalah
dari
pengumpulan-pengumpulan
data
untuk
memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti. BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan. Termasuk menentukan identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penyusunan skripsi.