PENGEMBANGAN KTSP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK
PENGERTIAN KTSP
Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan I masing-masing satuan pendidikan. Terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Sosialisasi KTSP
KOMPONEN KTSP Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global) Kalender Pendidikan Pengembangan Silabus Sosialisasi KTSP
Pengembangan Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan /atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber / bahan / alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dasar ke dalam materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Sosialisasi KTSP
DAFTAR ISI KTSP (CONTOH) I.
PENDAHULUAN A. B. C. D. E.
II.
Latar Belakang Visi dan Misi Tujuan Sekolah Standar Kompetensi Lulusan Sasaran Program
KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH A. B. C. D. E. F.
Sosialisasi KTSP
Lingkungan Sekolah Keadaan Sekolah Personil Sekolah Peserta Didik Orang Tua Peserta Didik Kerjasama
DAFTAR ISI KTSP (CONTOH) III.
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A.
Struktur Kurikulum
B.
Muatan Kurikulum
Sosialisasi KTSP
•
Mata Pelajaran
•
Muatan Lokal
•
Kegiatan Pengembangan Diri
•
Pendidikan Kecakapan Hidup
•
Beban Belajar
•
Ketuntasan Belajar
•
Penjurusan
•
Kenaikan Kelas dan Kelulusan
DAFTAR ISI KTSP (CONTOH) IV.
KALENDER PENDIDIKAN A.
Permulaan Tahun Pelajaran
B.
Waktu Belajar
C.
Kegiatan Tengah Semester
D.
Libur Sekolah
E.
Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN Sosialisasi KTSP
Tabel 1. Struktur Kurikulum SD/MI Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV, V, dan VI
Komponen A.
Mata Pelajaran 1. 2.
Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan
3 2
3.
Bahasa Indonesia
5
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan sosial
7.
Seni Budaya dan Keterampilan
5 4 3 4
8.
Pendidikan Kesehatan
Jasmani,
B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah
Sosialisasi KTSP
Olahraga
dan
4
26
27
28
2 2*) 32
Tabel 2. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka SD/MI Satuan Pendidkan
Kelas
Satu jam pemb.tat ap muka (menit)
Jumlah jam pemb. Per minggu
Minggu efektif per tahun ajar
I s.d. III
35
26-28
34-38
IV s.d. VI
35
32
34-38
SD/MI/SD LB*)
Sosialisasi KTSP
Jumlah jam per tahun (@60 menit) 884-1064 jam pembelaj aran (30940 – 37240 menit) 10881216 jam pembelaj aran (38080 – 42560 menit)
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
516-621
635-709
Struktur Kurikulum SMP Komponen A.
Kelas dan Alokasi Waktu VII
VIII
IX
Mata Pelajaran
1.
Pendidikan Agama
2
2
2
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3.
Bahasa Indonesia
4
4
4
4.
Bahasa Inggris
4
4
4
5.
Matematika
4
4
4
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8.
Seni Budaya
2
2
2
9. Pendidikan Kesehatan
Jasmani,
Olahraga
dan
2
2
2
10. Keterampilan/Teknologi Komunikasi
Informasi
dan
2
2
2
2
2
2
2*)
2*)
2*)
32
32
32
B.
Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri Jumlah Sosialisasi KTSP
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Komponen
Struktur Kurikulum SMA
Sosialisasi KTSP
X-1
X- 2
A. Mata Pelajaran 1. Pend.Agama
2
2
2. PKn
2
2
3. Bhs.Indonesia
4
4
4. Bhs.Inggris
4
4
5. Matematika
4
4
6. Fisika
2
2
7. Biologi
2
2
8. Kimia
2
2
9. Sejarah
1
1
10. Geografi
1
1
11. Ekonomi
2
2
12. Sosiologi
2
2
13. Seni Budaya
2
2
14. PenJasOrKes
2
2
15. TIK
2
2
16. Keterampilan/Bhs.Asing
2
2
B. Muatan Lokal
2
2
C. Pengembangan Diri
2*
2*
Jumlah
38
38
Program IPA Komponen/Kelas-Semester
XI-1
XI-2
XII-1
XII-2
A. Mata Pelajaran 1. Pend.Agama
2
2
2
2
2. PKn
2
2
2
2
3. Bhs.Indonesia
4
4
4
4
4. Bhs.Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Fisika
4
4
4
4
7. Biologi
4
4
4
4
8. Kimia
4
4
4
4
9. Sejarah
1
1
1
1
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. PenJasOrKes
2
2
2
2
12. TIK
2
2
2
2
13. Ketrpl/Bhs.Asg
2
2
2
2
B. Muatan Lokal
2
2
2
2
C. Pengemb.Diri
2*
2*
2*
2*
Jumlah
39
39
39
39
Sosialisasi KTSP
Progam IPS Komponen/Kelas/Semester
XI-1
XI-2
XII-1
XII-2
A. Mata Pelajaran 1. Pend.Agama
2
2
2
2
2. PKn
2
2
2
2
3. Bhs.Indonesia
4
4
4
4
4. Bhs.Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Sejarah
3
3
3
3
7. Geografi
3
3
3
3
8. Ekonomi
4
4
4
4
9. Sosiologi
3
3
3
3
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. PenJasOrKes
2
2
2
2
12. TIK
2
2
2
2
13. Ketrpl/Bhs.Asg
2
2
2
2
B. Muatan Lokal
2
2
2
2
C. Pengemb.Diri
2*
2*
2*
2*
Jumlah
39
39
39
39
Sosialisasi KTSP
Progam Bahasa Komponen/Kelas/Semester
XI-1
XI-2
XII-1
XII-2
A. Mata Pelajaran 1. Pend.Agama
2
2
2
2
2. PKn
2
2
2
2
3. Bhs.Indonesia
5
5
5
5
4. Bhs.Inggris
5
5
5
5
5. Matematika
3
3
3
3
6. Sastra Indonesia
4
4
4
4
7. Bahasa Asing
4
4
4
4
8. Antropologi
2
2
2
2
9. Sejarah
2
2
2
2
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. PenJasOrKes
2
2
2
2
12. TIK
2
2
2
2
13. Ketrpl/Bhs.Asg
2
2
2
2
B. Muatan Lokal
2
2
2
2
C. Pengemb.Diri
2*
2*
2*
2*
Jumlah
39
39
39
39
Sosialisasi KTSP
Komponen SILABUS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Sosialisasi KTSP
[Daftar Isi]
Format 1 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
………………………………………………. ………………………………………………. …………… / ………………………………. ..................................................................
Standar Kompetensi
: ……………………………………….......
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/Pemb.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Sosialisasi KTSP
[Daftar Isi]
Format 2 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
………………………………………………… ………………………………………………… …………… / ……………………………….. ....................................................................
I.
Standar Kompetensi
: ...
II.
Kompetensi Dasar
: ...
III. Materi Pokok/Pembelajaran : ... IV. Kegiatan Pembelajaran
: ...
V.
Indikator
: ...
VI. Penilaian
: ...
VII. Alokasi Waktu
: ...
VIII. Sumber Belajar
: ...
Sosialisasi KTSP
[Daftar Isi]
Prinsip Pengembangan
SILABUS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Sosialisasi KTSP
Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan Konseptual Feleksibel Menyeluruh
[Daftar Isi]
Langkah-Langkah Pengembangan
SILABUS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mengisi Kolom Identitas Sekolah Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan Jenis Penilaian Menentukan Alokasi Waktu Menentukan Sumber Belajar
Sosialisasi KTSP
[Daftar Isi]
Pengembangan SILABUS
berkelanjutan Silabus: • Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran • Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru • Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
Sosialisasi KTSP
[Daftar Isi]
1. Mengisi Kolom Identifikasi Contoh: SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu
: SD Permata Ibu : Bahasa Indonesia : IV/2 : 12 x 35 menit
Standar Kompetensi: ... [Kembali] Sosialisasi KTSP
2. Mengkaji Standar Kompetensi Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
[Kembali] Sosialisasi KTSP
3. Mengkaji Kompetensi Dasar Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI; b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
[Kembali] Sosialisasi KTSP
4. Mengidentifikasi Materi Pokok Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan: a. potensi peserta didik; b. relevansi dengan karakteristik daerah; c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; b. kebermanfaatan bagi peserta didik; c. struktur keilmuan; d. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; e. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan f. alokasi waktu. [Kembali] Sosialisasi KTSP
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi Pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. [Kembali] Sosialisasi KTSP
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran: a. Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional b. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan siswa dan materi. [Kembali] Sosialisasi KTSP
6. Merumuskan Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. [Kembali] Sosialisasi KTSP
RAMBU-RAMBU KATA KERJA OPERASIONAL YANG DIGUNAKAN DALAM PENGEMBANGAN STANDAR ISI MATAPELAJARAN 2006 MENJADI KURIKULUM (INDIKATOR, PENGALAMAN BELAJAR)
Berhubungan dengan mencari keterangan (dealing with retrieval)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Menjelaskan (describe) Memanggil kembali (recall) Menyelesaikan / menyempurnakan (complete) Mendaftarkan (list) Mendefinisikan (define) Menghitung (count) Mengidentifikasi (identify) Menceritakan (recite) Menamakan (name)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Mengsintesisikan (synthesize) Mengelompokkan (group) Menjelaskan (explain) Mengorganisasikan (organize) Meneliti /melakukan eksperimen (experiment) Membuat analog (make analogies) Mengurutkan (sequence) Mengkategorisasikan (categorize) Menganalisis (analyze) Membandingkan (compare) Mengklasifikasi (classify) Menghubungkan (relate) Membedakan (distinguish) Menyatakan sebab-sebab (state causality)
Memproses (processing)
Sosialisasi KTSP
RAMBU-RAMBU KATA KERJA OPERASIONAL YANG DIGUNAKAN DALAM PENGEMBANGAN STANDAR ISI MATAPELAJARAN 2006 MENJADI KURIKULUM (INDIKATOR, PENGALAMAN BELAJAR)
Menerapkan dan Mengevaluasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14.
Menerapkan suatu prinsip (applying a principle) Membuat model (model building) Mengevaluasi (evaluating) Merencanakan (planning) Memperhitungkan / meramalkan kemungkinan (extrapolating) Meramalkan (predicting) Menduga / Mengemukan pendapat / mengambil kesimpulan (inferring) Meramalkan kejadian alam /sesuatu (forecasting) Menggeneralisasikan (generalizing) .Mempertimbangkan /memikirkan kemungkinan-kemungkinan(speculating) Membayangkan /mengkhayalkan (Imagining) Merancang (designing) Menciptakan (creating) Menduga /membuat dugaan/kesimpulan awal (hypothezing)
Sosialisasi KTSP
Kata Kerja Operasional sesuai dengan Karakteristik Obyek (Matapelajaran) 1. Perilaku yang Kreatif 2. Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan /keputusan (complex, logical, judgmental behaviors) 3. Perilaku-perilaku yang Membedakan-bedakan secara umum (General Discrimination behaviors) 4. Perilaku-perilaku Sosial 5. Perilaku-perilaku berbahasa 6. Perilaku-perilaku Musik 7. Perilaku-perilaku Fisik 8. Perilaku-perilaku Seni 9. Perilaku-perilaku Drama 10.Perilaku-perilaku Matematika 11.Perilaku-perilaku Sains (IPA) 12.Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan 13. Perilaku-perilaku Lainnya Sosialisasi KTSP
7. Menentukan Jenis Penilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
[Kembali] Sosialisasi KTSP
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian: a. Dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi b. Menggunakan acuan kriteria c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran
[Kembali] Sosialisasi KTSP
8. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. [Kembali] Sosialisasi KTSP
9. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. [Kembali] Sosialisasi KTSP
PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
LANDASAN RPP PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurangkurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
Sosialisasi KTSP
PENGERTIAN RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai 1 KD yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) KD yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Sosialisasi KTSP
ALUR RPP
SK dan KD SILABUS RPP Sosialisasi KTSP
KOMPONEN RPP (minimal) Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar
Sosialisasi KTSP
Format RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
:… :… :… :… :… :… :…
I. Tujuan Pembelajaran : …
II. Materi Ajar
:…
III. Metode Pembelajaran: … IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. B. C.
Kegiatan Awal: … Kegiatan Inti: … Kegiatan Akhir: …
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: … VI. Penilaian: … Sosialisasi KTSP
Langkah-langkah Menyusun RPP
1. Mengisi kolom identitas 2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan 3. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan ( terdapat pada silabus yang telah disusun) 4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan
Sosialisasi KTSP
Langkah-langkah Menyusun RPP
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran 6. Menentukan metode pembela-jaran yang akan digunakan 7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.
Sosialisasi KTSP
Langkah-langkah Menyusun RPP
8. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan 9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll
Sosialisasi KTSP
Departemen Pendidikan Nasional
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI untuk SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Landasan Pengembangan Diri UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas: Pasal 1 butir 6 tentang pendidik, pasal 3 tentang tujuan pendidikan, pasal 4 ayat (4) tentang penyelenggaraan pembelajaran, pasal 12 ayat (1b) tentang pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat pengembangan diri dalam struktur kurikulum, dibimbing oleh konselor, dan guru/tenaga kependidikan yang disebut pembina. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 5 – 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah. Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang arah profesi konseling di sekolah dan luar sekolah. Sosialisasi KTSP
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran Wahana pembentukan watak dan kepribadian serta penentuan arah masa depan peserta didik Pelayanan konseling, berkenaan masalah pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir Kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan potensi, bakat, minat dan kreatifitas secara optimal Sosialisasi KTSP
Fungsi Bimbingan Konseling 1. Fungsi Pemahaman membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya. 2. Fungsi Pencegahan membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya. 3. Fungsi Pengentasan membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. Sosialisasi KTSP
Fungsi Bimbingan Konseling 4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya. 5. Fungsi Advokasi membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian. Sosialisasi KTSP
Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Fungsi Pengembangan: Menyalurkan potensi, bakat, dan minat secara kreatif Fungsi Sosial: Mengembangkan rasa tanggung jawab, kebersamaan, saling menghormati serta menghargai Fungsi Rekreatif Menunjang perkembangan melalui menyenangkan, dan menggembirakan
suasana
Persiapan Karir Membina dan membuka jalan karir sesuai potensi diri Sosialisasi KTSP
rileks,
Penilaian Konseling A.
Konseling
1. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui: a. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani. b.
Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
c.
Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.
Sosialisasi KTSP
Penilaian Konseling
2. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan. 3. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.
Sosialisasi KTSP
Penilaian Ekstrakurikuler
B. Ekstrakurikuler Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab kegiatan dan dilakukan tindak lanjut berdasarkan laporan tersebut.
Sosialisasi KTSP
POLA PEMBINAAN PENGEMBANGAN DIRI Pembina
Bakat
KOTA/KAB/PROV/NAS
Minat
Keunikan
PRIBADI, SOSIAL, BELAJAR, KARIR Serempak/Terpisah Konselor
KONSELING
SISWA Sosialisasi KTSP
Bentuk Pelaksanaan dan Waktu 1. Terprogram a. Layanan konseling dan kegiatan pendukung Waktu untuk klasikal perlu terjadwal, masuk kelas 2 jam Waktu untuk kelompok dan individual tergantung situasi dan kondisi serta permasalahan b. Kegiatan ekstrakurikuler Waktu dan jadwal kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan, substansi dan kompetensi yang akan dicapai, serta situasi dan kondisi sekolah, namun dihargai ekuivalen 2 jam.
Sosialisasi KTSP
Bentuk Pelaksanaan dan Waktu 2. Tidak Terprogram a. Rutin, yakni kegiatan yang sifatnya pembentukan perilaku dan terjadwal seperti: upacara, ibadah, kebersihan, dsb b. Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian khusus, seperti: memberi salam, tindakan terpuji seperti membuang sampah pada tempatnya, mengatasi masalah misalnya mengatasi silang pendapat c. Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain sebagai model
Sosialisasi KTSP
Mekanisme Kerja Guru Pembina Gr.MP KOMITE & ORTU
KS
Gr. BK WK
TINDAK LANJUT Gr. BK
Gr MP
KS
Gr MP
WK
SISWA
PERENCANAAN
WK
Gr BK
PELAKSANAAN Sosialisasi KTSP
KS
PENILAIAN Gr. MP
LINGKUNGAN
WK
Gr BK
PENGEMBANGAN DIRI Kembangkan bakat dan potensimu Saya pasti bisa apabila saya berusaha
Guru & Siswa
Selesai
ATAS PERHATIAN DAN KESABARANNYA
Sosialisasi KTSP