PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Irene Retno Anggraeni NIM: 061334038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

101i


101


101


PERSEMBAHAN

Seperti sang mentari yang tak pernah lelah tuk ber sinar.. Tetes-tetes embun yang menyegarkan.. Dan bagaikan pelita yang berusaha memberikan terang dalam kegelapan..

Kupersembahkan Karyaku dengan penuh Kasih kepada:

Jesus Chirst sandaran hidupku, kekuatanku dan hidupku Bapak Ibu ku terkasih Aloysius Roml an dan C. Sri Wardiningsih, My Lovely Brothers and Sisters, Mas Andri, Mas Bram, Mas Anggo, Mbak Esther, dari kalian kurasakan kasih yang teramat besar dan keberanian menjalani kehidupan Yohanes Afrida, darimu ku dapatkan kasih yang teramat besar dalam hid upku untuk mengasihi dan mencintaimu dengan sederhana Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

10iv 1


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kec uali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 20 Januari 2011 Penulis

Irene Retno Anggraeni

101v


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama

: Irene Retno Anggraeni

Nomor Mahasiswa

: 061334038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak unt uk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin diri saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 20 Januari 2011

Irene Retno Anggraeni

101vi


ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AK UNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Irene Retno Anggraeni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2010 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan -tahapan dalam mengembangkan buku praktik Siklus Akuntansi Peru sahaan Jasa. Buku praktik yang sedang dikembangkan ini mempunyai karakteristik, yaitu: 1) terdiri dari dokumen bukti transaksi, 2) sebagai sarana belajar mandiri bagi siswa, 3) bersifat interaktif, 4) berisikan siklus Akuntansi perusahaan jasa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan ( research and development) dengan model pengembangan yang digunakan merupakan model pengembangan prosedural. Pengembangan buku praktik ini melalui beberapa tahapan yaitu, produksi, uji coba, dan revisi. Pada tahap uji coba I dan II dinilai oleh 7 ahli materi dan 1 mahasiswa, sedangkan uji coba III dilakukan oleh kelompok sasaran yaitu 2 siswa SMK. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMK, dosen Pendidikan Akuntansi, mahasiswa Pendidikan Akuntansi, dan siswa SMK. Data diperoleh dari kuesioner penilaian terhadap buku dan wawancara mengenai saran perbaikan untuk memperbaiki produk yang sedang dikembangkan. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan mahasiswa pada tahap I menunjukkan bahwa kualitas buku praktik diti njau dari aspek tampilan dan isi dalam kriteria baik dengan rerata skor 3,66, sedangkan pada uji coba tahap II juga menunjukkan bahwa kualitas buku praktik ditinjau dari aspek tampilan dan isi dalam kriteria baik dengan rerata skor 4,14. Hasil uji coba yan g dilakukan oleh siswa pun juga menunjukkan bahwa buku praktik ini termasuk dalam kriteria baik dengan rerata skor 4,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku praktik ini merupakan sarana belajar yang efektif dalam membantu siswa memahami materi siklus Akunta nsi perusahaan jasa. Saran bagi peneliti berikutnya yaitu dalam melakukan uji coba tahap III menggunakan kelompok sasaran yang lebih besar agar buku praktik menjadi lebih baik dan transaksi dibuat lebih bervariasi agar memberi pengalaman yang lengkap bagi para siswa.

101vii


ABSTRACT

DEVELOPING ACCOUNTING CYCLE EXERCISE BOOK OF SERVICES BUSINESS FOR VOCATIONAL SCHOOL THE DEPARTMENT OF BUSINESS AND MANAGEMENT

Irene Retno Anggraeni Sanata Dharma University Yogyakarta 2010 This study aims to determine the stages in developing the accounting cycle. Books of services business. This accounting cycle exercise books has characteristics, namely: 1) consisting of transaction evidence document, 2) as a means of student self-learning, 3) interaction, 4) a cycle of containi ng accounting services business. This research is development research with applies a procedural model of development. The development of this exercise book goes through several stages namely, production, testing, and revision. The first and second test as sessed by 7 material expert and one student, whereas the third conducted by the target group done by two vocational students. Subjects in this study are vocational school teacher, a lecturer of Accounting Education, Accounting Education students, and vocat ional students. Data were obtained from questionnaire assessment of the book and the interviews with suggest the improvement of the product being developed. Based on the results of validation done by the experts and students in stage I show that quality of the exercise book perceived from the aspect of appearances and content is good with the mean score 3,66, whereas in phase II show that the quality of the exercise book perceived from the aspect of appearances and content is good with the mean score is 4,14. The result of experiment performed by the students is also good with the mean score is 4,05. So, it can be concluded that this exercise book is an effective learning tool in helping students understand the material of accounting cycle services business. However the next researchers need to repair this try out with a larger target group so that this exercise book that is developed will be better and more perfect.

10 1 viii


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih atas segala kuasa -Nya sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam -dalamnya kepada: 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta 4. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA., selaku Dosen Pembimbing yang selama kurang lebih 1 tahun meluangkan waktu membimbing, memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyusunan skrip si ini. Terima kasih ibu. 5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Bambang Purnomo, S.E., M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

10ix 1


7. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan selama proses perkuliahan. 8. Ibu Lidya Indaryati, S.Pd., Dra. Rostariana Br. Tarigan, Dra. Budhi Sulistyaningsih, B. Endah Wahyuningsih, S.Pd., Dra. Nur’aini, B. Indah Nugraheni, S.Pd., SIP., bapak FX. Muhadi, M.Pd., Victoria Venny N.S, yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. 9. Bapak, Ibuku tercinta (A.Romlan d an C. Sriwardiningsih), dan mas -mas serta mbakku tercinta (mas Andri, mas Bram, mas Anggo, mas Anang, mbak Ester, mbak Lia, mbak Yoyo) dan si kecil Yuan, terima kasih atas dukungan doa, semangat, serta cintanya yang diberikan. Tanpa dukungan dan doanya pen ulis tak kan mampu berjalan sendirian. “luph u pull” 10. My Nemo Yohanes Afrida untuk setiap perhatian, rasa sayang, dukungan semangat dan kesetiaan menemaniku selama ini. Thanks sayangku. 11. Citul, Mirul, Wawen yang telah menemani, menyemangati ku dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Fransiska Ni Putu Rigiana Wati, Yohana Karisnawati, Monika Kristin, Elya Sulistyana, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini sehingga aku bisa mengerti tentang arti sahabat. Bersama kalian aku senang, aku bahagia, dan aku bisa menghargai persahabatan yang indah.

101x


13. Teman-teman seperjuangan ku Dety, Arni, Pristi, Ocha, Tio, Vivin, Nita, walaupun antri bimbingan telah berakhir, tapi kebersamaan kita akan selalu ada dan tetap membekas dalam hatiku. 14. Teman-teman Pendidikan Akuntansi terc inta, retno, eris, agil, johan, wahyu, ndaru, ardi, jinong,ninin, lina, siska kecil, dwi, beni, suster mia, deta, alin, novy, puteri, sisil, dll. Thanks friend, berkat kalian aku bisa bertahan sampai sekarang. Juga untuk Yohanes Setiawan yang telah meminja mkan printernya. 15. Teman-teman PAK dan PE angkatan

2006 yang telah membantu menjadi

manusia yang utuh. 16. Semua pihak yang telah memberikan motivasi, dorongan, semangat, dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan tugas pendidikan ini.

Yogyakarta, Januari 2011 Penulis

Irene Retno Anggraeni NIM : 061334038

10xi 1


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .........................

vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................

ix

DAFTAR ISI................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

3

C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ................................................

3

D. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan ................................................

3

E. Pentingnya Pengembangan .................................................................

4

101 xii


F. Asumsi dan Keterbatasan ...................................................................

5

G. Definisi Istilah .....................................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Perusahaan Jasa .....................................................................

9

B. Karakteristik Jasa…………………… ..............................................

12

C. Siklus Akuntansi ................................................................................

13

D. Bukti Transaksi .................................................................................

15

E. Jurnal ................................................................................................... 23 F. Buku Besar ..........................................................................................

26

G. Neraca Saldo .......................................................................................

29

H. Jurnal Penyesuaian ..............................................................................

30

I. Kertas Kerja ........................................................................................

36

J. Laporan Keuangan ..............................................................................

39

K. Penelitian dan Pengembangan ............................................................

48

L. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Pengembangan ......................................................................... 53 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. C. Prosedur Pengembangan

53

................................................................. 54

D. Uji Coba Produk..................................................................................

56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Deskripsi Produk Awal ....................................................................... 61

10xiii 1


B. Data Uji Coba, Analisis Data, dan Revisi Produk ..............................

62

1.

Data Validasi Ahli Materi dan Mahasiswa Tahap I…………

63

2.

Rekapitulasi Data Uji Coba Berdasarka n Hasil Uji Coba

97

Tahap I……………………………………………………… 3.

Revisi dari Ahli Materi Tahap I....…………………………..

103

4.

Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I…………..

109

5.

Data Validasi dari Ahli Materi dan Mahasiswa Tahap II…...

114

6.

Rekapitulasi Data Uji Coba Berdasarkan Hasil Uji Coba

143

Tahap II……………………………………………………... 7.

Revisi dari Ahli Materi Tahap II…………………………….

147

8.

Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I…………..

152

9.

Data Uji Coba Kelompok Sasaran (Siswa)………………….

157

10.

Revisi Produk dari Kelompok Sasaran……………………...

165

11.

Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran…………..

166

C. Hasil Penilaian Kerja Siswa ................................................................ 170 D. Kajian Produk Akhir ........................................................................... 172 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................................... 175 B. Keterbatasan ........................................................................................ 176 C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ........... 176 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 178 LAMPIRAN .................................................................................................... 180

xiv 101


DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Tabel II.2 Tabel II.3 Tabel II.4 Tabel II.5 Tabel II.6 Tabel II.7 Tabel II.8 Tabel II.9 Tabel II.10 Tabel II.11 Tabel II.12 Tabel II.13 Tabel II.14 Tabel II.15 Tabel II.16 Tabel II.17 Tabel II.18 Tabel II.19 Tabel II.20 Tabel III.1 Tabel III.2 Tabel IV.1 Tabel IV.2 Tabel IV.3 Tabel IV.4 Tabel IV.5 Tabel IV.6 Tabel IV.7 Tabel IV.8 Tabel IV.9 Tabel IV.10 Tabel IV.11 Tabel IV.12

Bukti Kas Masuk………………………………….. Bukti Kas Keluar………………………………….. Bukti Memo……………………………………….. Faktur……………………………………………… Kuitansi……………………………………………. Nota………………………………………………... Nota Debet………………………………………… Nota Kredit………………………………………... Cek………………………………………………… Pengaruh Transaksi………………………………... Jurnal Umum……………………………………… Buku Besar………………………………………… Neraca Saldo………………………………………. Neraca lajur………………………………………... Bentuk Laporan Laba Rugi Single Step…………... Bentuk Laporan Laba Rugi Multiple Step………… Bentuk Laporan Perubahan Modal………………... Neraca Bentuk Skontro……………………………. Neraca Bentuk Staffel……………………………... Laporan Arus Kas……………………… …………. Skor Alteranatif Jawaban………………………….. Konversi Skala Lima Berdasarkan PAP…………... Data Ahli Materi………………………………….. Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif…………………………………………. Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I…………. Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I…………………. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi I……………... Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II………… Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II………………… Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi II…………….. Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III………... Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III……………….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Ma teri III…………… Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV………...

10xv 1

17 17 18 19 20 20 21 22 22 23 25 27 29 37 43 43 44 46 46 48 59 59 64 66 67 68 71 71 73 75 75 77 79 79


ii Tabel IV.13 Tabel IV.14 Tabel IV.15 Tabel IV.16 Tabel IV.17 Tabel IV.18 Tabel IV.19 Tabel IV.20 Tabel IV.21 Tabel IV.22 Tabel IV.23 Tabel IV.24 Tabel IV.25 Tabel IV.26 Tabel IV.27 Tabel IV.28 Tabel IV.29 Tabel IV.30 Tabel IV.31

Tabel IV.32 Tabel IV.33 Tabel IV.34 Tabel IV.35 Tabel IV.36 Tabel IV.37 Tabel IV.38 Tabel IV.39 Tabel IV.40 Tabel IV.41 Tabel IV.42 Tabel IV.43 Tabel IV.44 Tabel IV.45 Tabel IV.46 Tabel IV.47 Tabel IV.48

Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV……………….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi IV…………… Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V………… Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V………………… Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi V……………. Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI………... Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI……………….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi VI……………. Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII……….. Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII………………. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi VII…………… Skor Aspek Tampilan dari Mahasiswa……………. Skor Aspek Isi dari Mahasiswa…………………… Tabel Saran Perbaikan dari Mahasiswa…………… Rekapitulasi Data dari Aspek Tampilan Uji Coba Tahap I……………………………………………. Rekapitulasi Data dari Aspek Isi Uji Coba Tahap I…………………………………………….. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan….. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi………….. Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I…………………………………………….. Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I………… Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I…………………. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi I……………... Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II…………. Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II………………… Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi II……………... Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III………... Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III……………….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi III…………… Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV………... Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV……………….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi IV…………… Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V………… Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V………………… Skor Aspek Tampilan dari Ahli MateriVI………… Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI…………… ….. Tabel Saran Perbaikan Ahli Materi VI…………….

xvi

81 82 83 84 86 87 88 90 90 91 93 94 95 97 98 99 110 111 112

115 116 118 119 120 122 123 124 126 127 128 129 130 131 133 134 136


iii Tabel IV.49 Tabel IV.50 Tabel IV.51 Tabel IV.52 Tabel IV.53 Tabel IV.54 Tabel IV.55 Tabel IV.56 Tabel IV.57 Tabel IV.58

Tabel IV.59 Tabel IV.60 Tabel IV.61 Tabel IV.62 Tabel IV.63 Tabel IV.64 Tabel IV.65 Tabel IV.66 Tabel IV.67 Tabel IV.68 Tabel IV.69 Tabel IV.70

Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII……….. Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII………………. Skor Aspek Tampilan dari Mahasiswa……………. Skor Aspek Isi dari Mahasiswa…………………… Tabel Saran Perbaikan dari Mahasiswa…………… Rekapitulasi Data dari Aspek Tampilan Uji Coba Tahap II…………………………………………… Rekapitulasi Data dari Aspek Isi Uji Coba Tahap II……………………………………………. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan….. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi………….. Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Ma teri Tahap II…………………………………………..... Nama Siswa Kelompok Sasaran…………………... Skor Aspek Tampilan dari Siswa I……………….. Skor Aspek Isi dari Siswa I……………………….. Tabel Saran Perbaikan dari Siswa I ……………….. Skor Aspek Tampilan dari Siswa II……………….. Skor Aspek Isi dari Siswa II………………………. Tabel Saran Perbaikan dari Siswa II………………. Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan...... Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi…………. Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi oleh Siswa……….. Pedoman Penilaian Hasil Kerja Siswa…………….. Penilaian Hasil Kerja Siswa………………………..

xvii

137 138 140 141 142 144 145 153 154 155

157 158 159 160 161 162 164 166 167 168 170 171


DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Gambar IV.1 Gambar IV.2 Gambar IV.3

Gambar IV.4

Gambar IV.5 Gambar IV.6 Gambar IV.7

Gambar IV.8

Gambar IV.9 Gambar IV.10 Gambar IV.11 Gambar IV.12

Siklus Akuntansi…………………………………………….. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I………………………….. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I…………………………………….. Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap I………………………………………………………. Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap I………………………………………………………. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II………………………… Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II…………………………………… Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap II………………………………… …………………… Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap I………………………………………………………. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Siswa………… ……………………………… Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Siswa…………………………………………………… Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Siswa……… Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Siswa………………

10xviii 1

15 110 111 113

113

153 154 156

156

167 168 169 169


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 4

Surat Ijin Penelitian……………………………………………. Lembar Kuesioner Pengujian Tahap I………………………… Lembar Kuesioner Pengujian Tahap III………………………

xix 10 1

180 182 183


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman, banyak organisasi skala kecil maupun besar telah memanfaatkan informasi yang dihasilkan dari proses Akuntansi. Akuntansi menjadi bagian penting dalam upaya mensistematisasi pencatatan hingga pelaporan keuangan organisasi. Informasi Akuntansi diharapkan dapat memenuhi, tidak hanya kebutuhan ekonomis saja, tetapi juga berbagai kebutuhan sosial masyarakat. Perkembangan dunia usaha yang pesat mendorong perlu dilakukannya peninjauan kembali secara rutin kurikulum, perangkat -perangkat pembelajaran, maupun pelaksanaan proses pembelajaran bidang studi Akuntansi di sekolah. Dengan demikian proses pembelajaran mem iliki link and match dengan praktik dunia usaha. Pembelajaran Akuntansi tidak lagi tepat dilakukan hanya dengan cara memberikan ceramah dan latihan soal yang bersifat abstrak dengan jumlah/muatan yang sangat banyak. Praktik pembelajaran demikian menyebabk an siswa merasa terbebani secara psikis dan dampaknya mereka tidak memperoleh

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

pengetahuan konkrit tentang praktik Akuntansi di dunia usaha. Akhirnya, keluaran pendidikan tidak sejalan dengan harapan dunia usaha. Berbagai upaya kemungkinan telah dilakukan o leh banyak pihak untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di kelas. Namun demikian, tidak banyak pendidik yang mampu mengubah suasana pembelajaran Akuntansi menjadi mudah dan menyenangkan bagi siswa. Diduga kuat, hal ini disebabkan pendidik tidak berkesempatan mengembangkan media dan menerapkan model model pembelajaran yang tepat. Guru umumnya sibuk menyelesaikan banyak tugas persekolahan lain. Di samping itu, keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah juga sering menjadi penyebab pengembangan m edia di sekolah tidak terjadi. Menurut Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi kurikulum sekolah menengah atas dan kejuruan, Akuntansi menjadi salah satu mata pelajaran pada jenjang sekolah menengah. Sampai saat ini Akuntansi bagi sebagian besar siswa menjadi mata pelajaran yang mengerikan. Akuntansi dianggap siswa sebagai pelajaran yang identik dengan matematika. Meski dirasakan oleh siswa sebagai pelajaran yang

sulit, sangat sedikit guru yang

mengajarkan Akuntansi mau menyusun dan me ngembangkan media yang tepat dan yang memudahkan siswa dalam belajar Akuntansi. Padahal, jika kita lihat dari tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan, media pembelajaran ini sangat diperlukan karena memang SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen lebih


menekankan aspek praktik konkret dalam Akuntansi. Dampaknya, siswa kurang mengenali bagaimana Akuntansi diterapkan dalam praktik. Karenanya, pengembangan buku praktik diharapkan mampu menjadi salah satu bagian dalam proses pembelajaran Akuntansi agar siswa dapat dengan mudah mengenali terapan Akuntansi di lingkungannya.

B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Menyusun Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa yang berkualitas ditinjau dari aspek tampilan dan isi?

C. TUJUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah menghasilkan buku praktik mata pelajaraan Akuntansi untuk perusahaan jasa yang berkualitas baik dari segi isi dan tampilan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber dan media pembelajaran bagi siswa SMK. Karakteristik dari buku praktik ini adalah terdiri dari beberapa dokumen yang berupa bukti transaksi dan manual form dari kasus riil perusahaan jasa. Maka dari itu, pengembangan buku praktik ini diharapkan dapat m enjadi sarana pembelajaran yang bersifat


interaktif yang memudahkan siswa dalam memahami siklus Akuntansi untuk perusahaan jasa.

D. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIHARAPKAN Produk yang akan diharapkan dalam proses pengembangan ini adalah buku praktik siklus Akunta nsi untuk perusahaan jasa. Karakteristik dari buku praktik ini adalah sebagai berikut: 1. Buku praktik terdiri dari berbagai dokumen berupa bukti -bukti transaksi yang disusun sebagai kelengkapan materi sebelum masuk dalam siklus Akuntansi. 2. Buku praktik ini disusun berdasarkan atas kasus riil yang terjadi di perusahaan jasa sehingga siswa benar-benar mengerti kegiatan yang terjadi di perusahaan jasa yang sesungguhnya. 3. Buku praktik ini disusun sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam mengajarkan siklus Akuntansi untuk perusahaan jasa. 4. Buku praktik ini disusun untuk proses belajar mandiri siswa, baik di sekolah maupun di rumah. 5. Buku praktik ini dapat menjadi proses belajar interaktif siswa dengan siswa lain dalam kelompok belajar.


6. Buku praktik ini berisikan siklus Akuntansi perusahaan jasa. Materi disusun sesuai dengan tahap-tahap dalam siklus Akuntansi.

E. PENTINGNYA PENGEMBANGAN 1. Bagi Mahasiswa Hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang hendak melakukan penelitian. Sehingga dapat memberikan sebuah gambaran ide kepada mahasiswa Pendidikan Akuntansi. 1. Bagi Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat me mberikan hal baru dalam kegiatan penelitian. Selain itu, juga dapat memberikan ide -ide yang lebih kreatif dalam mendampingi mahasiswa, sehingga semakin banyak mahasiswa yang berminat untuk menyusun sebuah karya yang berguna dalam bidang pendidikan sesuai dengan bidang yang digeluti saat ini. 2. Bagi Siswa SMK Buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa sebagai produk akhir dari penelitian ini, diharapkan mampu menjawab kebutuhan siswa SMK akan sumber belajar yang relevan dan tepat terutama dalam pelajaran Ak untansi,


sehingga dapat menghapus image Akuntansi sebagai mata pelajaran yang mengerikan bagi kebanyakan siswa. 3. Bagi Guru SMK Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi baru bagi guru SMK untuk membuat produk sejenis yang lebih berkuali tas, karena guru yang memahami kemampuan siswa -siswanya.

F. ASUMSI DAN KETERBATASAN Pengembangan buku praktik ini didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu bahwa: 1. Berdasar pada Peraturan Menteri no. 22 tahun 2006, menyebutkan bahwa pendidikan

kejuruan

bertuj uan

untuk

meningkatkan

kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar -dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, sert a memiliki kemampuan mengembangkan diri. Oleh karena itu, pengembangan buku


praktik ini sangat membantu peserta didik SMK untuk mengembangkan keahlian dan ketrampilan dalam bidang Akuntansi perusahaan jasa. 2. Jenjang pendidikan menengah dibedakan menjadi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, dimana keduanya terdapat mata pelajaran Akuntansi. Dengan demikian produk pengembangan buku praktik Akuntansi perusahaan jasa ini konsisten dengan beban belajar di SMA dan SMK. 3. Media pembelajaran dalam Akuntansi dapat berupa manual pembelajaran yang berupa buku praktik, modul, dan media interaktif. 4. Sesuai dengan kurikulum SMK, siklus Akuntansi untuk perusahaan jasa merupakan materi yang diperoleh dalam mata pelajaran Akuntansi untuk kelas X. Dengan demikian, buku praktik Akuntansi perusahaan jasa ini, membantu siswa dalam mempelajari siklus Akuntansi untuk perusahaan jasa. Produk dari penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: a. Buku praktik ini hanya memuat siklus Ak untansi perusahaan jasa saja. b. Produk yang dihasilkan kemungkinan belum optimal karena adanya beberapa keterbatasan pada peneliti. c. Proses uji coba produk belum dilakukan secara optimal karena hanya


dalam 2 tahap dan uji coba lapangan saja. d. Siklus Akuntansi untuk perusahaan jasa, bertujuan untuk membantu proses pembelajaran materi siklus Akuntansi jasa pada mata pelajaraan Akuntansi untuk kelas X.

G. DEFINISI ISTILAH Definisi operasional untuk istilah -istilah dalam rumusan masalah penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1. Buku praktik adalah buku latihan siswa, layaknya lembar kerja siswa, berisi latihan-latihan yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam aplikasi teori/konsep. 2. Siklus Akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan Akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus. 3. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memberikan pelayanan-pelayanan dan kemudaha n-kemudahan serta memberi bantuan pada proses produksi maupun konsumsi. 4. Siswa adalah peserta didik dalam dunia pendidikan formal pada jenjang sekolah menengah atas dan kejuruan. Menyadari berbagai fenomena yang timbul dan disesuaikan dengan definisi operasional di atas, maka lingkup penelitian ini dibatasi pada segi -segi berikut:


1. Perusahaan jasa dibatasi pada organisasi yang bergerak dalam kegiatan sewa mobil. 2. Dunia pendidikan (sekolah) dibatasi pada SMK Bisnis dan Manajemen pada Jurusan Akuntansi. Subyek penelitian adalah 2 orang dosen Pendidikan Akuntansi, 5 orang guru Akuntansi SMK, 1 orang mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan 2 orang siswa SMK.


BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Perusahaan Jasa 1. Definisi Perusahaan Organisasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Karena manusia adalah makhluk organisasional yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Organisasi dibentuk untuk kepentingan manusia (antroposentris), diciptakan untuk manusia dan bukan manusia untuk organisasi karena organisasi didirikan untuk tujuan tertentu dari sekelompok manusia yang mempunyai tujuan yang sama sehingga manusia harus memperalat organisasi bukan malah sebaliknya (Usman Husaini, 2006:126-127). Sebuah organisasi dikatakan s ebagai suatu perusahaan jika organisasi tersebut menjalankan kegiatan secara terus menerus, diketahui oleh banyak pihak karena pasti berhubungan dengan pihak lain, dan menyediakan suatu barang atau jasa. Definisi perusahaan dalam pasal 1 huruf (b) undang -undang no 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, menyebutkan bahwa perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang

10110


bersifat tetap dan terus menerus yang didirikan dan bekerja serta berkedudukan dalam wilayah neg ara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Kansil, 2001). Suatu organisasi sebagai wadah kegiatan dapat disebut perusahaan bila organisasi tersebut melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba. Unsur laba merupakan karakteristik khusus yang membedakan organisasi perusahaan dengan organisasi lainnya (Suwardjono, 2003:55-56). Selain itu, menurut definisi baku perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seorang atau sekelompok oran g atau badan lainnya yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi dalam memenuhi kebutuhan ekonomis manusia (Soemarso, 1990:22). Sebuah organisasi juga dapat dikatakan sebagai sebuah perusahaan jika di dalam organisasi tersebut terdapat sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja yang diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Dan pelanggan tersebut yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang atupun barang lain yang berharga (Niswonger dkk, 1999:2)

2. Definisi Jasa Produk yang berupa barang berwujud maupun yang tidak berwujud pada dasarnya mempunyai suatu tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi


kebutuhan manusia. Meskipun mempunyai tujuan yang sama, namun keduanya mempunyai karakteristik yang sangat berbe da. Seiring dengan berjalannya waktu, produk jasa semakin banyak ditawarkan dan beraneka macam bentuknya. Jasa merupakan aktivitas bisnis yang bersifat pelayanan, bukan menjual atau menghasilkan produk untuk diperdagangkan (Niswonger dkk, 1990:3). Definisi jasa yang diungkapkan oleh Philip Kotler dan Gary Amstrong (2003:337) yang disadur oleh Bambang Sarwidji adalah sebagai berikut: Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak m enghasilkan perpindahan kepemilikkan. Menurut Basu Swasta (2000:318) jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan dijual ke pasar melalui suatu transaksi yang saling memuaskan Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulka n bahwa jasa adalah suatu alat pemenuh kebutuhan yang tidak berwujud dan tidak dapat dilakukan perpindahan kepemilikkan.


3. Definisi Perusahaan Jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan ( Nisw onger dkk, 1993:3) Perusahaan jasa adalah perusahaan yang produk utama yang dijualnya adalah jasa, seperti akuntan, dokter, biro perjalanan, salon kecantikan dan lain-lain (Yadiati dan Wahyudi, 2006:20). Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dala m bidang penyediaan sebagai pelayanan yang memberi kemudahan, kenyamanan, atau kenikmatan kepada masyarakat yang memerlukannya. Walaupun dalam menyediakan jasa diperlukan barang berwujud fisik atau fasilitas fisik, pemakai fasilitas tidak membayar untuk fa silitas fisik tersebut tetapi untuk layanan yang menyertai barang fisik tersebut (Suwardjono, 2003:56)

B. Karakteristik Jasa Jasa mempunyai karakteristik yang khas yang membedakan kegiatan jasa/pelayanan dan kegiatan yang lainnya. Karakteristik tersebut mem punyai implikasi yang sangat penting dalam kegiatan jasa. adalah sebagai berikut: 1. Tidak Berwujud (Intangibility) Jasa bersifat tidak berwujud, yaitu bahwa produk jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dan dicium sebelum jasa itu di beli. Untuk


mengurangi ketidakpastian, orang akan mencari tahu tentang mutu jasa yang hendak dibeli dari pihak lain sehingga ia dapat menyimpulkan sendiri manfaat dari jasa tersebut. Contohnya seperti jasa loundry, jasa salon, dan lain sebagainya. 2. Tidak Terpisahkan (inseparability) Pada dasarnya produk jasa yang dihasilkan penggunaannya sama dengan ketika dikonsumsi. Sehingga pihak penyedia jasa berarti bagian dari jasa tersebut. Tak terpisahkan mengandung arti bahwa jasa digunakan ketika jasa tersebut dihasilkan, jad i merupakan satu satuan yang tak terpisahkan. Contohnya seperti jasa cleaning service, jasa persewaan. 3. Bervariasi (Variability) Jasa yang dihasilkan tergantung pada siapa yang menyediakan, dimana, dan kapan jasa tersebut diperlukan. Jenis dan kualitas lay anan yaang berbeda-beda

untuk

tiap

konsumen

menyebabkan

sulit

untuk

distandardisasi kos per layanannya. Contohnya yaitu jasa konsultan, jasa psikiater, jasa rumah sakit, dll. 4. Mudah Lenyap (Perishability) Manfaat yang melekat pada jasa akan habis atau lenya p dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan secara berulang. Bukan menjadi suatu masalah jika permintaan tetap, tetapi jika permintaan berfluktuasi


maka akan menjadi suatu masalah yang rumit bagi perusahaan. Contohnya yaitu jasa steam mobil.

C. Siklus Akuntansi Siklus Akuntansi adalah tahapan -tahapan dalam mencatat transaksi bisnis hingga menghasilkan laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode tertentu. Disebut sebagai siklus Akuntansi ( accounting cycle) karena tahapan pencatatan dilakukan dan terjadi secara berulang-ulang melalui tahapan yang sama. Tahap awal dari siklus Akuntansi adalah terjadinya transaksi bisnis yang direkam dalam bukti transaksi. Bukti transaksi kemudian dicatat dalam jurnal dan mem posting ke buku besar dan menyiapkan n eraca saldo. Kemudian dilakukan pengumpulan dan pengikhtisaran ayat jurnal penyesuaian dan saldo akhir untuk menyusun laporan keuangan dalam kertas kerja, atau yang sering disebut dengan neraca lajur (Yadiati dan Wahyudi, 2006:65-66). Kertas kerja bukanlah bagian penting dari sistem Akuntansi yang formal, karena bila sistem Akuntansi dikerjakan dengan berbasis komputer maka kertas kerja tidak lagi diperlukan, software komputer akan secara otomatis memposting ayat-ayat jurnal ke dalam akun yang sesuai dan menghasilkan laporan keuangan dengan cepat. Siklus Akuntansi terdiri dari kegiatan -kegiatan sebagai berikut (Soemarso,


1990:90): a. Tahap Pencatatan, yaitu: 1) Pembuatan dan penerimaan bukti transaksi. 2) Pencatatan dalam jurnal. 3) Pemindahbukuan (posting) ke buku besar.

b. Tahap Pengikhtisaran, yaitu: 1) Pembuatan neraca saldo (trial balance) 2) Pembuatan kertas kerja (worksheet) dan jurnal penyesuaian (adjustment) 3) Penyusunan laporan keuangan 4) Pembuatan jurnal penutup (closing entries) 5) Pembuatan neraca saldo penutup ( post closing trial balance). 6) Pembuatan jurnal pembalik ( reversing entries) Kegiatan-kegiatan tersebut apabila digambarkan dalam sebuah siklus akan tampak seperti pada gambar II.1 berikut:


Gambar II.1 Siklus Akuntansi Analisis transaksi keuangan Neraca saldo setelah penutupan

Siklus Akuntansi Jurnal penutup

Jurnal transaksi

Posting ke buku besar Neraca saldo

Laporan keuangan

Jurnal Penyesuaian Neraca saldo setelah penyesuaian

Sumber: Sumber: Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono (2007:15) D. Bukti Transaksi Bukti transaksi merupakan suatu tanda bukti yang digunakan sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen sumber dalam proses siklus Akuntansi. Bukti transaksi dapat berupa dokumen int ernal yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri atau dapat juga berupa dokumen eksternal yang dibuat oleh pihak luar. Pada prinsipnya bukti transaksi harus dirancang dengan baik agar perekaman transaksi dapat berjalan dengan cepat, ringkas, terhindar dari kesalahan, dan bermanfaat untuk pengendalian. Ketidak -cermatan dalam perancangan bukti transaksi dapat berakibat ketidak -akuratan data yang akan diolah, sehingga menyebabkan informasi keuangan menjadi tidak berkualitas


bagi pengguna Akuntansi. Berikut ini co ntoh bukti transaksi internal dan eksternal. 1. Bukti Transaksi Intern Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut: a. Bukti Kas Masuk (Official Receipt) Merupakan bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai. Bukti ini dikeluarkan bila perusahaan menerima uang kas dari penjualan produk, penerimaan pembayaran piutang atau penjualan aktiva perusahaan lainnya. Bagi pihak

luar, bukti

penerimaan kas masuk ini dapat berfungsi sebagai kuitansi dan merupakan dokumen ekstern. Contoh bukti intern dapat dilihat pada tabel II.1. Tabel II.1 Bukti Kas Masuk PD. Hadian Jln. Flamboyan Jogjakarta

BUKTI KAS MASUK

Diterima dari Banyaknya uang Untuk

BKM No : …

: Bapak Suparman : Seratus lima puluh ribu rupiah : Pembayaran Jasa Menjahit

Jumlah Rp 150.000,00 Bagian Akuntansi

Yogyakarta, 8 Januari 2010 Bagian Keuangan

Sinta

Nuraeni


Sumber: Sri Suharti, (2009:7) b.

Bukti Kas Keluar (Cash Voucher) Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran -pengeluaran yang lainnya. Contoh bukti kas keluar dapat dilihat pa da tabel II.2. Tabel II.2 Bukti Kas Keluar

PD. Hadian Jln. Flamboyan Jogjakarta

BUKTI KAS KELUAR

Dibayar Kepada Banyaknya uang Untuk Jumlah Rp 150.000,00 Bagian Akuntansi Sinta Sumber: Sri Suharti, (2009:8) c.

BKK No : …

: Bapak Suparman : Seratus lima puluh ribu rupiah : Pembayaran Jasa Menjahit Yogyakarta, 8 Januari 2010 Bagian Keuangan Nuraeni

Memo(Voucher) Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan . Contoh memo dapat dilihat pada tabel II.3


Tabel II.3 Bukti Memo PD. Hadian Jl. Flamboyan Yogyakarta

10 januari 2010 MEMO

No. Dari Untuk Hal

: 01/BM : Pimpinan : bagian Akuntansi : Penyusutan kendaraan, harap disusutkan 10% dari harga perolehan Pimpinan Anggraeni

Sumber: Sri Suharti, (2009:9) 2. Bukti Transaksi Ekstern Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit, nota kredit dan cek. a. Faktur (Invoice) Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebut uhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip. Contoh faktur dapat dilihat pada tabel II.4


Tabel II.4 Faktur PD. Harpan Jl. Mendut 20 Solo Jumlah Barang 10 kaleng 10 lembar

FAKTUR Nama Barang Cat Tembok Triplek

Harga Satuan Rp 15.000,00 Rp 8.000,00 Total

Diterima Oleh:

No. Faktur Kepada Tanggal

: 01 : Salmania : 12 Januari 2010

Jumlah Rp 150.000,00 Rp 80.000,00 Rp 230.000,00 Bagian Penjualan

Amelia Iskandar Sumber: Sri Suharti, (2009:1 0)

b. Kuitansi Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membaya r dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang. Contoh kuitansi dapat dilihat pada tabel II.5.


Tabel II.5 Kuitansi No

:

No: 01

Sudah diterima dari

:

Sudah Diterima dari

: Tn Antono

Uang sejumlah

:

Uang Sejumlah

: Seratus ribu rupiah

Untuk Pembayaran

:

Untuk Pembayaran

: Pelunasan utang

Yogyakarta, 10 Oktober 2009 Rp100,000.00

Julia Sumber: Sri Suharti, (2009:12)

c. Nota Nota adalah bukti atas pembel ian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, lembar pertama untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual. Contoh nota kontan dapat dilihat pada tabel II.6


Tabel II.6 Nota Toko ABC

No.

: …………

Kepada

: …………

Jl. Mawar No 2 Yogyakarta

NOTA KONTAN Banyaknya Nama Barang

Harga Satuan

Jumlah

Total

Hormat Kami,

Toko ABC

Sumber: Sri Suharti, (2009:12)

1) Nota Debet Nota debet adalah bukti pengurangan utang atas pembatalan atau pengembalian barang. Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang

yang dibeli dikembalikan, bisa


disebabkan rusak atau tidak sesuai d engan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi. Contoh nota debet dapat dilihat pada tabel II.7. Tabel II.7 Nota Debet PD. Gembira

Bantul, 16 Desember 2009

Jl. STM Pembangunan no. 17

Kepada

Bantul

: Tuan Hadi : Jln. Merak 2 Yk

NOTA DEBET Dikirim kembali 10 galon air minum aqua, karena tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp 50.000,00 dan rekening ini telah di debit.

Hormat kami,

Ane Susanti Sumber: Sri Suharti, (2009:14) 2) Nota Kredit Nota kredit adalah bukti pengurangan tagihan atas pembatalan atau pengembalian barang. Nota kredit dibuat oleh penjual. Contoh nota kredit dapat dilihat pada tabel II.8.


Tabel II.8 Nota Kredit PD Gembira

Sleman, 18 Januari 2009

Jl. STM Pembangunan no 21

Kepada

Sleman

: Tuan Hidayat : Jln. Cempaka 2 Sleman

NOTA KREDIT Diterima kembali 2 buah papan tulis putih ( White Board) karena rusak seharga Rp 36.000,00 dan rekening ini telah di KREDIT.

Hormat kami,

Tumisah Aldiano Sumber: Sri Suharti, (2009:14)

3) Cek Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Contoh cek dapat dilihat pada tabel II.9


Tabel II.9 Cek Bank ABC

Cek No: ……………..

Yogyakarta-Juanda

Tanggal, …………….

Atas penyerahan cek ini bayarlah kepada…………….. atau pembawa. Uang sejumlah ………………………………………….

Rp

3550000442 Bea Materai Lunas tgl.

Tanda tangan ………….

Sumber: Sri Suharti, (2009:15)

E. Jurnal 1. Pengaruh transaksi keuangan Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan sela lu mempengaruhi jumlah uang yang tercantum pada sisi debet atau kredit rekening tertentu. Transaksi keuangan dapat berakibat menambah atau mengurangi jumlah pada sisi debet atau kredit rekening seperti digambarkan sebagai berikut (Amir Suhadimanto, 2006:93 ):


Tabel II.10 Pengaruh Transaksi Kelompok Akun (+) (-) Saldo Nominal Aktiva/harta

D

K

D

Utang

K

D

K

Ekuitas/modal

K

D

K

Pendapatan

K

D

K

Beban

D

K

D

Prive

D

K

D

Sumber: Melania Chrimawati, (2008:21) Pengaruh yang mungkin terjadi dari suatu transaksi ke uangan terhadap harta, kewajiban, dan modal adalah sebagai berikut: a. Ada penambahan dalam salah satu harta dan ada pengurangan terhadap harta lainnya. b. Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan pada utang, begitu pula sebaliknya. c. Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan pada modal, begitu pula sebaliknya. 2. Pengertian Jurnal Setelah semua transaksi direkam dalam suatu bukti sumber atau dokumen sumber (source document), pencatatan Akuntansi yang pertama kali dilakukan adalah jurnal. Jurnal adalah sebuah buku atau daftar yang


merupakan catatan Akuntansi yang merupakan catatan Akuntansi permanen yang pertama, yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan

perusahaan

secara

kronologis

dan

sistematis

dengan

menyebutkan akun yang di debit maupun akun yang di kredit. Mencatat transaksi dalam jurnal adalah mencatat penambahan atau pengurangan saldo-saldo yang terkait dengan cara mendebit atau mengkredit akun yang bersangkutan. Jurnal disebut juga book of original entry karena merupakan pencatatan yang pertama dalam proses Akuntansi. Jurnal berfungsi sebagai petunjuk untuk menemukan sumber data transaksi, dan penyedia ringkasan informasi yang akan ditampung dalam akun -akun buku besar.

3. Format Jurnal Ada banyak format dan je nis jurnal yang digunakan oleh perusahaan. Hal tersebut berkaitan dengan jenis transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Format jurnal dalam penelitian ini menggunakan format jurnal yang lazim digunakan dalam Akuntansi. Yaitu dengan melakukan debit dan kredit dari akun yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. Contoh format jurnal dapat dilihat pada tabel II.10


Tabel II.11 Jurnal Umum Halaman …a..

Tanggal

Nama Akun dan

No.

No.

Keterangan

Bukti

Akun

C

d

e

b

Debit

Kredit

f

f

Keterangan: a. Diisi nomor halaman buku jurnal secara berurutan b. Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan sesuai dengan kronologi terjadinya transaksi. Tahun diisikan pertama kali, kemudian di bawahnya bulan dan tanggal. Penulisan hanya sekali begitu juga bulan, kecuali ada pergantian atau pindah halaman. c. Kolom ini diisi dengan lengkap mengenai transaksi yang terjadi, yaitu nama akun yang di debit ditulis lebih dahulu kemudian baris di bawahnya ditulis akun yang di kredit dan ditulis menjorok ke dalam (ke sebelah kanan). Baris selanjutnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan. d. Diisi nomor surat bukti transaksi (nomor faktur, nomor kas keluar) e. Diisi nomor kode akun, tetapi nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar apabila belum di posting dikosongkan


saja, lajur ini kadang diberi nama Ref. ( Reference) kadang-kadang PR (Post Reference). f. Diisi dengan jumlah rupiah baik debit ataupun kredit sesuai dengan rupiah akun masing -masing. Selanjutnya secara periodik dibukukan ke dalam akun buku b esar yang bersangkutan.

F. Buku Besar 1. Pengertian buku besar Buku besar (general ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar merupakan catatan Akuntansi terakhir ( book of final entry). Buku besar menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal. Akun atau rekening atau perkiraan adalah sebuah daftar tempat pengelompokan transaksi -transaksi yang sejenis.

2. Bentuk buku besar Dalam sistem Akuntansi kita bebas untuk merancang bentuk buku besar, yang sesuai dengan kebutuhan. Ada empat macam bentuk buku besar, namun dalam penelitian ini menggunakan bentuk stafel berkolom saldo


rangkap atau sering disebut sebagai buku besar empat kolom. Berikut adalah bentuk buku besar empat kolom. Tabel II.12 Buku besar Nama Akun… a…

No. Akun: b Saldo

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit Kredit Debit Kredit

c

d

E

f

f

g

g

Keterangan a. Nama akun diisi contohnya kas b. Nomor akun diisi nomor kode akun co ntohnya 101 c. Diisi tanggal kejadian transaksi secara kronologis d. Tidak perlu diisi, kecuali untuk saldo e. Diisi nomor halaman jurnal f. Diisi jumlah uang yang didebit dan jumlah uang yang dikredit g.

Diisi saldo uang yang didebit ataupun yang dikredit.

3. Memindahbukukan Pos-Pos Jurnal ke Buku Besar (Posting) Posting artinya pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar. Cara memposting yaitu setiap tanggal kejadian setelah di jurnal baru


dipindahkan ke buku besar yang bersangkutan secara kronologis (berurutan tanggal kejadian). Urut-urutan kegiatan memindahkan ke buku besar harus sejalan dengan urut -urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal (Jusup, 1997:125). Dalam penelitian ini, posting dilakukan secara manual, yaitu dengan cara sebagai berikut: a.

Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam rekening yang bersangkutan. Apabila jumlah dicatat di sisi debit dalam jurnal umum, maka posting akan dilakukan di sisi debit juga. Demikian pula untuk akun yang dicatat di sisi kredit. Pencatatan tanggal, tahun, dan bulan juga dilakukan sama seperti pada saat menjurnal.

b.

Setelah posting dilakukan, maka tahap selanjutnya yaitu mencatat halaman jurnal pada kolom ref di kolom ref akun.

c.

Langkah berikutnya yaitu menuliskan nomor akun yang telah diposting. Prosedur ini mempunyai dua tujuan, yaitu: 4) Untuk menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah di posting. 5) Untuk menunjukkan hubungan antara jurnal dan akun di buku besar.


G. Neraca Saldo 1. Pengertian Neraca Saldo Neraca saldo (neraca sisa / daftar saldo / daftar sisa ) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan saldo -saldo akhir yang terdapat dalam masing-masing buku besar. 2. Fungsi Neraca Saldo Neraca saldo berfungsi untuk menguji kebenaran pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu ke dalam jurnal dan ke buku besar dengan cara menjumlahkan saldo debitnya dan seluruh saldo kreditnya. Apabila jumlah debit sama dengan jumlah kredit berarti ada kemungkinan pencatatan telah benar, tetapi jika tidak sama berarti pencatatannya salah.


3. Bentuk Neraca Saldo Bentuk neraca saldo dapat dilihat pada tabel II.13. Tabel II.13 Neraca Saldo Perusahaan Maju Terus Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 No. Akun

Nama Akun

111

Kas

211

Utang Usaha

xxx

411

Pendapatan Jasa

xxx

511

Biaya Jumlah

Debit

Kredit

xxx

xxx xxx

xxx

4. Cara Menyusun Neraca Saldo a.

Lajur nomor akun diisi dengan nomor -nomor akun yang dicatat saldonya.

b. Lajur nama akun diisi dengan nama -nama akun yang terjadi pada periode tersebut. c. Lajur debit dan kredit diisi dengan saldo -saldo akun. d.

Jumlahkan kolom debit dan juga kolom kredit.


H. Jurnal Penyesuaian 1. Pengertian Jurnal Penyesuaian Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya sampai dengan akhir periode Akun tansi (Harti, 2009:8). Penyesuaian tidak lain mengubah atau memindah suatu jumlah rupiah dari akun yang satu kea kun yang lain. Agar pemindahan terjadi, diperlukan jurnal yang dinamakan jurnal penyesuaian ( adjusting entries). Sebelum disesuaikan, daftar sa ldo akun belum siap untuk disusun untuk menjadi laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena saldo -saldo tertentu tidak

menggambarkan

keadaan

atau

jumlah

yang

sebenarnya

(Suwardjono, 2003:162)

2. Tujuan Penyesuaian a. Agar setiap rekening riil, khususnya rekeni ng aktiva dan rekening utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode b. Agar setiap rekening nominal, khususnya rekening pendapatan dan beban menunjukkan pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam suatu periode.


3. Proses Penyesuaian Tidak semua akun memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir periode Akuntansi. Akun-akun yang lazim disesuaikan pada akhir periode Akuntansi untuk perusahaan jasa adalah sebagai berikut: a.

Beban dibayar di muka (prepaid expenses) Beban dibayar di muka adalah beba n yang dibayar pada suatu periode tertentu, tetapi mempunyai manfaat lebih dari suatu periode Akuntansi. Selama waktu berjalan jumlah biaya berkurang tetapi pengurangannya belum dicatat. Contoh: PD. Hati Nurani menyewa gedung terhitung sejak tanggal 1 September 2009 untuk jangka waktu 1 tahun. Pembayaran dilakukan pada tanggal 1 September 2009 sebesar Rp 6.000.000. Maka beban sewa sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar 4/12 x Rp 6.000.000 = Rp 2.000.000. Yang masih menjadi perskot sewa adalah sebesar Rp 4.000.000. Maka jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PD. Hati Nurani adalah sebagai berikut: 1) Pendekatan Neraca

Tanggal Desember 31

Keterangan Beban sewa Sewa dibayar di muka

Ref

Debit Rp 2.000.000

Kredit Rp 2.000.000


2) Pendekatan Laba Rugi Tanggal Desember 31

Keterangan Sewa dibayar di muka Beban sewa

Ref

Debit Rp 4.000.000

Kredit Rp 4.000.000

b. Pendapatan diterima di muka ( deferred revenue) Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang diterima, tetapi merupakan pendapatan untuk periode mendatang. Atau sering disebut sebagai utang pendapatan. Sering perusahaan menerima kas dimuka untuk jasa yang harus disediakan perusahaan di masa mendatang. Contoh: Perusahaan Alamak menyewakan gudang yang menganggur selama 1 tahun mulai 1 Oktober 2009. Pada tanggal tersebut, perusahaan telah menerima uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp 3.000.000. Maka pada tanggal 31 Desember 2009 yang sudah diakui menjadi pendapatan adalah sebesar 3/12 x Rp 3.000.000 = Rp 750.000. Sedangkan sisanya belum dapat diakui sebagai pendapataan yaitu sebesar 9/12 x Rp 3.000.000 = Rp 2.250.000. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan Alamak adalah sebagai berikut: 1) Pendekatan Laba Rugi Tanggal Desember 31

Keterangan Pendapatan Sewa Pendapatan diterima di muka

d. Pendekatan Neraca

Ref

Debit Rp 2.250.000

Kredit Rp 2.250.000


Tanggal Desember 31

Keterangan Sewa diterima di muka Pendapatan sewa

Ref

Debit Rp 750.000

Kredit Rp 750.000

c. Piutang pendapatan (accrued receivable) Piutang pendapatan adalah penda patan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat. Piutang pendapatan merupakan suatu keadaan dimana suatu perusahaan telah selesai dikerjakan, tetapi belum menerima uang atau pendapatan. Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2009, perusahaan Adijaya masih menerima sewa kendaraan untuk bulan November dan Desember sebesar Rp 1.500.000 per bulan. Maka pendapatan yang masih harus diterima oleh perusahaan adalah sebesar Rp 3.000.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PT Adijaya adalah sebagai berikut: Tanggal Desember 31

Keterangan Piutang pendapatan Sewa Pendapatan sewa

Ref

Debit Rp 3.000.000

Kredit Rp 3.000.000

d. Beban yang masih harus dibayar ( accrued expense) Beban yang masih harus dibayar sama dengan utang beban pada akhir periode Akuntansi. Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang realisasi pembayarannya belum terjadi, tetapi sudah menjadi beban bagi perusahaan karena perusahaan telah menikmati manfaatnya sehingga merupakan utang pada periode yang bersangkutan.


Contoh: Pembayaran 10 gaji karyawan di CV. Agung Sentosa diperhitungkan secara harian yaitu sebesar Rp 100.000 per hari dan dibayarkan setiap hari sabtu. Karena pada bulan Desember tanggal 31 jatuh pada hari Selasa maka CV. Agung Sentosa harus membuat jurnal penyesuaian terkait dengan pembayaran gaji tersebut. Yang telah menjadi beban yaitu sebesar Rp 200.000 ( 2 x Rp 100.000). dan yang masih harus dibayar yaitu sebesar Rp 400.000 (4 x Rp 100.000). Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat oleh CV. Agung Sentosa yaitu: Tanggal Desember 31

Keterangan Beban Gaji Utang Gaji

Ref

Debit Rp 300.000

Kredit Rp 300.000

e. Pemakaian aktiva tetap (depreciation of fixed asset ) Aktiva tetap adalah sumber -sumber ekonomi yang berwujud yang perolehannya sudah dalam kondisi siap untuk dipakai atau dengan membangun terlebih dahulu. Aktiva tetap dapat dimanfaatkan secara permanen atau dalam rentang waktu lebih dari satu tahun. Oleh karena pemanfaatannya meliputi beberapa periode Akuntansi dan mengalami pengurangan manfaat maka aktiva tetap menga lami perlakuan Akuntansi yang khusus yaitu disusut atau didepresiasi ( Sugiri dan Riyono, 2007:86 87). Contoh: PT. Maju Terus melakukan penyusutan kendaraan yang mempunyai harga perolehan Rp 10.000.000 dan nilai residu sebesar Rp


2.000.000. Umur ekonomis kendaraan adalah 5 tahun, dan penyusutan menggunakan metode garis lurus. Maka besarnya penyusutan tiap tahun adalah sebesar Rp 1.600.000. Jurnal yang dibuat oleh PT. Maju Terus adalah sebagai berikut: Tanggal Desember 31

Keterangan Depresiasi Kendaraan Akumulasi Dep. Kendaraan

Ref

Debit Rp 1.600.000

Kredit Rp 1.600.000

f. Pemakaian perlengkapan Perlengkapan

adalah

barang

yang

dipergunakan

untuk

kegiatan

perusahaan yang habis terpakai dalam jangka waktu 1 tahun. Pada akhir tahun periode Akuntansi ha rus dihitung berapa perlengkapan yang sudah terpakai dan berapa perlengkapan yang masih tersisa. Contoh: Pada tanggal 15 April 2009 PT. Aljabar membeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.500.000 secara tunai. Pada tanggal 31 Desember 2009, perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp 750.000. Maka perlengkapan kantor yang sudah menjadi beban yaitu sebesar Rp 1.750.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PT. Aljabar yaitu: Tanggal Desember 31

Keterangan Beban perlengkapan kantor Perlengkapan kantor

Ref

Debit Rp 1.750.000

Kredit Rp 1.750.000


I. Kertas kerja 1. Pengertian Kertas Kerja Kertas kerja (worksheet) atau neraca lajur adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan lapo ran keuangan. Neraca lajur merupakan alat yang bermanfaat tetapi hal itu bukanlah bagiaan catatan dari Akuntansi yang formal (Niswonger dkk, 2005:171). Neraca lajur adalah kertas kerja berkolom yang berguna di dalam membantu penyusunan laporan keuangan. De ngan menggunakan neraca lajur, kesalahan tidak dimasukkannya salah satu ayat jurnal penyesuaian tidak terjadi, juga menghindari kesalahan perhitungan dan penyusunan laporan keuangan yang lebih akurat ( Yadiati dan Wahyudi, 2006:99)

2. Format Neraca Lajur Ada berbagai macam format dalam neraca lajur yaitu bentuk 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom, dan 12 kolom. Namun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan neraca lajur bentuk 10 kolom, karena neraca lajur bentuk ini adalah bentuk yang lazim digunakan dalam Akuntans i. Berikut bentuk neraca lajur 10 kolom.


Tabel II.14 Neraca Lajur Nama Perusahaan Kertas Kerja Periode Waktu No Nama Neraca saldo J.Penyesuaian NSSD akun D K D K D K a a b b c c D d Sumber: Winwin Yadiati dan Ilham Wahyudi (2006:97)

Laba/Rugi D K e e

Neraca D K e e

a. Kolom nomor dan nama akun digunakan untuk mencatat nomor dan nama akun sesuai dengan catatan di buku besar b. Kolom Neraca saldo untuk mencatat saldo -saldo sementara setiap akun buku besar yaitu saldo debit dicatat di sisi debit dan sal do kredit dicatat di sisi kredit. Setelah itu lajur debit dijumlahkan dan hasilnya harus sama dengan jumlah lajur kredit neraca saldo. c. Kolom ayat jurnal penyesuaian adalah untuk mencatat semua ayat penyesuaian pada akhir periode Akuntansi yang biasanya tel ah di buat secara terpisah dalam bentuk jurnal umum. Ayat jurnal penyesuaian sisi debit dipindahkan pada akun yang bersangkutan, lajur debit dan ayat jurnal sisi kredit dipindahkan pada akun lajur kredit. Apabila akun dalam ayat penyesuaian belum ada dalam daftar akun neraca saldo, maka dapat ditambahkan nama akun baru di bawahnya. Jumlah lajur debit dan kredit keduanya harus sama. d. Kolom neraca saldo disesuaikan. Kolom ini merupakan perpaduan antara kolom neraca saldo dengan ayat penyesuaian. Langkah langkahnya sebagai berikut:


1) Semua akun yang tidak mendapat penyesuaian maka saldo akun yang terdapat dalam kolom neraca saldo langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan (saldo debit dipindah ke sisi debit dan saldo kredit dipindahkan ke sisi kredit). 2) Setiap saldo akun neraca saldo debit yang mengalami penyesuaian debit dijumlahkan, angkanya di catat di sisi debit neraca saldo disesuaikan. Begitu juga dengan saldo akun kredit mengalami penyesuaian kredit dijumlahkan. Angkanya dicatat di sisi kredit neraca saldo disesuaikan. 3) Setiap saldo akun di neraca saldo kredit jumlahnya lebih besar mengalami penyesuaian debit, maka selisihnya dicatat di sisi dkredit neraca saldo disesuaikan. 4) Setiap saldo akun di neraca saldo debit jumlahnya lebih besar mengalami penyesuaian kredit, maka selisihnya dicatat di sisi debit neraca saldo disesuaikan. 5) Akun baru yang nominalnya hanya terdapat pada kolom ayat penyesuaian, maka jumlah tersebut langsung dipindahkan. Jumlah kolom debit dipindahkan ke sisi debit dan jumlah kolom kredit dipindahkan ke sisi kredit kolom neraca saldo disesuaikan. e. Kolom laba rugi dan neraca Kolom laba rugi dan neraca merupakan kolom perpindahan akun riil dan akun nominal setelah melalui lajur neraca saldo setelah


disesuaikan. Akun-akun nominal akan masuk di lajur laba rugi dan akun-akun riil akan masuk di lajur neraca. lajur atau kolom laba rugi dan neraca ini digunakan untuk keperluan penyusunan laporan keuangan.

J. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Setelah transaksi dicatat dan dirangkum, la poran kemudian disiapkan bagi para pengguna. Laporan Akuntansi yang menyediakan informasi ini disebut laporan keuangan (Niswonger dkk, 2008: 22). Laporan keuangan adalah hasil akhir deari proses Akuntansi yang menyajikan informasi informasi yang berguna un tuk pengambilan keputusan berbagai pihak, misalnya pemilik dan kreditor (Sugiri dan Riyono, 2007: 21)

2. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan menurut “Kerangka Dasar Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan” (IAI, 2002) dalam buku Sugiri dan Riyo no (2007:21) adalah sebagai berikut: a. Laporan keuangan menyajikan informasi tentang posisi keuangan (aktiva, utang, dan modal pemilik) pada suatu saat tertentu. b. Laporan keuangan menyajikan informasi kinerja (prestasi) perusahaan.


c. Laporan keuangan menyajikan informasi tentang perubahan posisi keuangan perusahaan. d. Laporan keuangan mengungkapkan informasi keuangan yang penting dan relevan dengan kebutuhan para pengguna laporan keuangan.

3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Menurut “Kerangka Dasar Penyusun an dan Penyajian Laporan Keuangan” (IAI, 2002) dalam buku Sugiri dan Riyono (2007:21), terdapat empat karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan yaitu: a. Dapat dipahami, informasi keuangan yang dapat dipahami adalah informasi yang disajikan dalam bentuk dan bahasa teknis yang sesuai dengan tingkat pengertian penggunanya. b. Relevan, informasi keuangan harus berpautan dengan tujuan pemanfaatannya. c. Andal, informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material , dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Dapat

Diperbandingkan,

informasi

Akuntansi

harus

dapat

diperbandingkan dengan informasi Akuntansi pe riode sebelumnya


pada perusahaan yang sama, atau dengan perusahaan sejenis lainnya pada periode waktu yang sama.

4. Jenis-jenis Laporan Keuangan a. Laporan Laba Rugi (Income Statement) 1) Pengertian Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan laporan hasil usaha yang menandingkan (matching concept) antara pendapatan dan beban. Penandingan ini akan menghasilkan kelebihan dari salah satu sisi. Jika terdapat kelebihan pendapatan dibandingkan beban, maka kelebihan ini disebut dengan laba bersih ( net income/net profit). Sedangkan

jika

terdapat

kelebihan

beban

dibandingkan

pendapatan, maka kelebihan ini disebut dengan rugi bersih ( net loss) (Yadiati dan Wahyudi, 2006:54 -55). Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept), yang disebut juga konsep pengaitan atau pemadanan, antara pendapatan dan beban yang terkait (Niswonger dkk, 2008: 22-23).


2) Bentuk Laporan Laba-Rugi Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu: a) Bentuk Single Step atau Langsung Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau ru gi bersih. Bentuk laporan laba rugi single step dapat dilihat pada tabel II.15. b) Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung Pendapatan

dibedakan

menjadi

pendapatan

usaha

dan

pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian. Bentuk laporan laba rugi multiple step dapat dilihat pada tabel II.16.


Tabel II.15 Bentuk Laporan Laba-Rugi single step Bengkel Mobil "Hadian Putra" Laporan Laba Rugi Peride Berakhir 31 Desember 2009

Pendapatan Usaha Pendapatan jasa service

xxx

Pendapatan bunga

xxx

Total Pendapatan

xxx

Beban Usaha Beban gaji

xxx

Beban penyusutan peralatan

xxx

Beban asuransi

xxx

Beban perlengkapan

xxx

Beban bunga

xxx

Jumlah beban usaha

xxx

Laba Bersih

xxx

Sumber: Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono (2007:39)


Tabel II.16 Bentuk Laporan Laba-Rugi Multiple Step: Bengkel Mobil "Hadian Putra" Laporan Laba Rugi Peride Berakhir 31 Desember 2009

Pendapatan Usaha Pendapatan jasa service

xxx

Beban Usaha Beban gaji

xxx

Beban penyusutan

xxx

Beban asuransi

xxx

Beban perlengkapan

xxx

Jumlah Beban Usaha

(xxx)

Laba Usaha

xxx

Pendapatan di luar usaha Pendapatan bunga

xxx

Beban di luar usaha Beban bunga

(xxx)

Laba di luar usaha

xxx

Laba bersih

xxx



b. Laporan Perubahan Modal ( Statement of Owners Equity) 1) Pengertian Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode Akuntansi tertentu (Sugiri dan Riyono, 2007: 41). Laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan dalam laporan ini (Niswonger dkk, 2008:21). 2) Bentuk Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal terdiri dari tiga unsur, yaitu modal awal, laba/rugi, prive. Bentuk laporan perubahan modal dapat dilihat pada tabel II.17 berikut ini.


Tabel II.17 Bentuk Laporan Perubahan Modal Bengkel Mobil "Hadian Putra" Laporan Perubahan Modal Peride Berakhir 31 Desember 2009

Modal awal (1 Desember 2009)

xxx

Laba Bersih

xxx

Pengambilan Pribadi

(xxx)

Tambahan/Pengurangan Modal

xxx

Modal akhir (31 Desember 2009)

xxx


c. Neraca (Balace Sheet) 1) Pengertian Neraca Neraca

adalah

laporan

keuangan

yang

secara

sistematis

menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu. Neraca disebut juga sebagai laporan posisi keuangan yang dibuat untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan (Sugiri dan Riyono, 2007:23).

2) Bentuk Neraca Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:


a) Bentuk skontro Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah -menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan d an sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan. Neraca bentuk skontro dapat dilihat pada tabel II.18. b) Bentuk staffel Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal. Neraca bentuk staffel dapat dilihat pada tabel II.19. Tabel II.18 Neraca bentuk Skontro

Aktiva Aktiva Lancar Kas Piutang Dll. Aktiva Tetap Tanah Gedung Dll. Total Aktiva

Bengkel Mobil “Hadian Putra” Neraca Per 31 Desember 2009 Passiva Utang Jangka Pendek Xxx Utang Usaha Xxx Dll. Utang Jangka Panjang Obligasi Xxx Dll. Xxx Modal Modal, Tn. Hadian Xxx Total Passiva


xxx

xxx

xxx xxx


Tabel II.19 Neraca Bentuk Staffel Bengkel Mobil "Hadian Putra" Neraca Per 31 Desember 2009 Aktiva Aktiva Lancar Kas Piutang Usaha Aktiva Tetap Peralatan Service

xxx xxx

Total Aktiva

xxx

Passiva Utang Jangka Pendek Utang Usaha Utang Jangka Panjang Obligasi Modal Modal, Tn. Hadian

xxx xxx xxx

Total Passiva xxx Total Aktiva dan Passiva Sumber: Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono (2007:31)

d. Laporan Arus Kas 1) Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas menyajikan secara sistematis info rmasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan arus kas berbeda dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas menggunakan basis kas ( cash basis).


Oleh karenanya, penyusunan laporan arus kas berdasarkan informasi yang terdapat pada akun kas, dan saldo akun kas yang terdapat dalam neraca adalah sama besarnya dengan saldo awal daan akhir akun kas di laporan arus kas. Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi menurut kegiatan operasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan investasi. Kegiatan operasi meliputi transaksi -transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran biaya dan pemerolehan pendapatan untuk mendapatkan laba dari kegiatan utama perusahaan misalnya penerimaan kas dari penjualan jasa dan pembaya ran kas kepada pemasok untuk memperoleh sediaan. Kegiatan pendanaan meliputi kegiatan dengan pemilik dan kreditor yang berpengaruh pada kas, seperti penyetoran modal dan pengambilan prive atau pembagian deviden tunai. Kegiatan investasi meliputi kegiatan m embeli aktiva tetap untuk fasilitas produksi. 2) Bentuk Laporan Arus Kas Bentuk laporan arus kas dapat dilihat pada tabel II.20 berikut ini.


Tabel II.20 Laporan Arus Kas BENGKEL MOBIL “HADIAN PUTRA” LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DES EMBER 2006 1. Kegiatan Operasi b. Dari penjualan jasa kepada pelanggan Rp xxx c. Untuk membayar bahan habis pakai (xxx) d. Untuk membayar sewa (xxx) e. Untuk membayar upah karyawan (xxx) f. Untuk membayar macam -macam biaya (xxx) g. Untuk membayar bunga pinjaman (xx) Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp xxx 2. Kegiatan Pendanaan a. Dari pinjaman bank Rp xxx b. Untuk mengangsur pinjaman bank (xxx) c. Untuk kepentingan pribadi pemilik (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan Rp xxx 3. Kegiatan Investasi a. Dari pelepasan peralatan kantor Rp xxx b. Untuk membangun kantor pemasaran (xxx) Arus kas bersih untuk kegiatan investasi Rp (xxx) Penerimaan kas bersih Rp xxx Saldo kas awal xxx Saldo kas akhir Rp xxx Sumber: Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono (2007:46)

K. Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah -langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2006:164). Menurut Borg dan Gall (1989) dalam b uku Conny Semiawan (2007:181), menjelaskan bahwa pada awalnya penelitian dan pengembangan bersumber dari


pengamatan berbagai gejala yang muncul di masyarakat pendidikan yang menuntut penanganan produk pendidikan berjangka panjang, yaitu merupakan statu proses yang diupayakan melahirkan produk yang memiliki kesahihan dalam pengembangannya. Produk yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah produk berbentuk perangkat keras ( hardware), berupa buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa. Metode penelitian da n pengembangan tersebut merupakan salah satu bentuk metode penelitian kualitatif. David Williams (1995) menyebutkan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar ilmiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang ata u peneliti yang tertarik secara alamiah. Menurut Kirk dan Miller (1986), definisi penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia, baik dalam kawasannya maupun dal am peristilahannya. Pendapat lain dari Bogdan dan Taylor (1975:5) bahwa definisi metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang -orang dan perilaku yang diamati. Pendekatannya diarahkan pada latar dan individu secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Dari berbagai definisi di atas, Lexy Moleong (2006:6) menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami


fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Langkah-langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan mengikuti pola menurut Borg dan Gall (1989), dalam buku Sukmadinata (2006:171). Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Penelitian dan pengumpulan data ( research and information collecting ). Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. 2. Perencanaan

(planning).

Menyusun

rencana

penelitian,

meliputi

kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pela ksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas. 3. Pengembangan produk awal ( develop preliminary form of product ). Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi. 4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12 subjek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pen gedaran angket. 5. Merevisi hasil uji coba (main product revision). Memperbaiki atau


menyempurnakan hasil uji coba. 6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang subjek uji coba. 7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan ( operational product revision). Menyempurnakan produk hasil uji lapangan. 8. Uji pelaksanaan lapangan (operational field testing and preliminary product revision). Dilaksanakan pada 10 sampai den gan 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, observasi, dan analisis hasilnya. 9. Penyempurnaan produk akhir ( final product revision). Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10. Diseminasi dan implementasi ( dissemination and implementation ). Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal, bekerja sama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran dan pengontrolan kualitas.


L. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana tahapan-tahapan penyusunan buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa? 2. Bagaimana kualitas/kelayakan buku praktik siklus Akuntans i perusahaan jasa, yang dikembangkan dalam penelitian ini, dilihat dari aspek tampilan dan aspek isi?


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. MODEL PENGEMBANGAN Model adalah suatu istilah yang merupakan analogi konsep sebagai hasil penelitian

empiris

(Conny

Semiawan,

2007:185).

Sedangkan

model

pengembangan merupakan seperangkat prosedur yang dilakukan secara berurutan untuk melaksanakan pengembangan sistem pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan procedural. Model procedural adalah model yang bersifat deskriptif yang menunjukkan langkah -langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai sarana belajar siklus Akuntansi Perusahaan Jasa bagi siswa SMK. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan ( research and development ). Metode penelitian dan pengembangan merupakan salah satu bentuk penelitian kualitatif.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat penelitian

1060 1


Penelitian akan dilaksanakan di 5 SMK dan 1 universitas di daerah Yogyakarta. Diantaranya yaitu, SMKN 1 Depok, SMK Negeri 7, SMK Sanjaya Pakem, SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta, SMK YPKK 3 Depok, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010.

C. PROSEDUR PENGEMBANGAN Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap penelitian dan pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan penelitian dan pengumpulan data baik di perusahaan jasa maupun di sekolah sebagai proses awal untuk membuat produk. Data yang diperoleh dari perusahaan yaitu mengenai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, data mengenai proses Akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan (bukti transaksi, kebijakan Akuntansi perusahaan, dan berbagai macam data yang diperlukan dalam penyusunan buku praktik ini). Sedangkan data yang diperoleh dari sekolah yaitu mengenai kurikulum SMK, sehingga penyusunan buku praktik ini sesuai dengan kurikulum SMK.


2. Perencanaan (planning) Dalam tahap ini dilakukan review mengenai tujuan dari pembuatan produk. Kemudian rancangan produk dirumuskan lebih rinci hingga siap diujicobakan pada tahap awal. Instrumen -instrumen penilaian produk dalam uji coba produk juga dirancang da lam tahap ini. 3. Pengembangan produk awal Penyusunan produk awal yang bersifat tentatif yang akan disempurnakan melalui serentetan kegiatan uji coba. Meskipun merupakan produk awal, namun draft yang disusun dan diujicobakan telah disusun selengkap dan sesempurna mungkin. 4. Uji coba dan penyempurnaan produk awal. Pada tahap ini, produk diujicobakan ke sekolah -sekolah dan universitas. Uji coba produk pada tahap awal akan diujicobakan kepada guru, dosen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi. Dari hasil uji coba dan masukan-masukan tersebut, produk akan disempurnakan lagi untuk uji coba produk selanjutnya. 5. Pengujian produk akhir Untuk menguji apakah produk yang telah disempunakan tersebut sudah layak untuk digunakan. Pengujian akan diberikan kepada 12 orang siswa SMK dari 5 sekolah yang telah dipilih secara acak.


6. Penyempurnaan produk akhir Pada langkah ini, produk akhir akan disempurnakan berdasarkan masukan masukan dari subjek uji coba lapangan (siswa). Proses pengembangan ini dinyatakan selesai apabila prod uk yang dikembangkan telah disempunakan dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar di sekolah. D. Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba Pada tahap uji coba, akan direncanakan bahwa produk yang dikembangkan akan melalui beberapa proses evaluasi dari tenaga ahli untuk mendapatkan produk

yang

berkualitas

yang

dapat

dimanfaatkan

sebagai

bahan

pembelajaran. Tahap uji coba dalam produk ini melalui 2 tahapan saja, yaitu uji perorangan dan uji lapangan. Uji perorangan akan dilakukan oleh para tenaga ahli dan mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tenaga ahli yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu guru -guru SMK dan dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Sedangkan untuk uji lapangan dilakukan oleh siswa SMK. Untuk proses evaluasi dalam tahap uji coba ini dibutuhkan buku praktik sebagai produk yang akan dievaluasi dan lembar kuesioner sebagai lembar evaluasi dari produk ini.


2. Subjek dan Objek Uji Coba Subyek dalam penelitian ini yaitu: guru -guru Akuntansi SMK, mahasiswa Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma, dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, dan siswa SMK. Sedangkan untuk objek penelitian ini adalah siklus Akuntansi perusahaan jasa. Beberapa karakteristik subjek uji coba:

a. Pada Tahap Evaluasi 1) Merupakan seorang yang ahli dalam bidang Akuntansi 2) Menguasai siklus Akuntansi perusahaan jasa b. Pada Tahap uji coba produk akhir 1) Siswa SMK jurusan Akuntansi 2) Telah mendapatkan materi siklus Akuntansi perusahaan jasa 3) Tuntas dalam mata pelajaran Akuntansi Teknik pemilihan subjek uji coba dilakukan atas dasar rekomendasi dari pihak-pihak yang berwenang dan mengetahui sungguh kemampuan subjek uji coba. 3. Jenis Data


Jenis data dalam penelitian pengembangan ini terdiri dari 2 macam, yaitu data kualitatif (yang berupa saran dan mas ukan dari responden), dan data kuantitatif (data hasil penilaian mengenai kualitas buku praktik)

4. Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu a. Survei, dilakukan untuk memperoleh data dari perusahaan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. b. Wawancara, dilakukan untuk melengkapi data -data yang tidak dapat diperoleh dengan kuesioner. Selain itu, wawancara dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang bersifat spesifik. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan pihak sekolah untuk mengetahui tentang peranan buku praktik terhadap proses pembelajaran di sekolah. c. Kuesioner, metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang nantinya akan diisi oleh responden. Koesioner dalam kegiatan ini yang nantinya akan menjadi dasar penilaian terhadap produk yang dihasilkan yaitu buku praktik perusahaan jasa.

5. Teknik Analisis Data Melalui proses uji coba produk, maka akan diperoleh dua data. Yaitu data


kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang berupa saran perbaikan dan saran umum yang diberikan oleh para guru Akuntansi dan dosen pendidikan Akuntansi yang dikumpulkan untuk memperbaiki produk pengembangan berupa buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa. Berdasarkan saran-saran tersebut, disusun kembali produk yang telah direvisi, dan pada akhirnya menjadi produk yang telah disempurnakan. Data kuantitatif merupakan data tentang kualitas (tampilan dan isi/materi) buku praktik yang diperoleh dari subjek uji coba m elalui kuesioner dengan skala Likert. Menurut Melania (2009: 59) data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dengan langkah -langkah sebagai berikut: a. Pengumpulan data kasar, berdasarkan hasil pada data kuesioner yang telah disiapkan dan kemudian diisi oleh guru, mahasiswa pendidikan Akuntansi, dan dosen pendidikan Akuntansi yang telah ditunjuk sebagai subjek penelitian. b. Pemberian skor untuk menilai produk yang dikembangkan dengan alternatif jawaban yaitu, Baik Sekali (BS), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K), dan Sangat Kurang (SK). Skor untuk masing -masing jawaban adalah sebagai berikut: Tabel III.1 Skor Alternatif Jawaban Kategori Skor Baik Sekali

5

Baik

4


Cukup

3

Kurang

2

Sangat Kurang

1

c. Skor dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan) menurut Sukardjo (2005:53) dalam Nugraheni (2007:105): Tabel III.2 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP Kategori Interval Skor Baik Sekali

x > Xi + 1,80SBi

Baik

Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi

Cukup

Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi

Kurang

Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi

Sangat Kurang

x ≤ Xi - 1,80SBi

Keterangan: Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Deskripsi Produk Awal Penelitian dan pengembangan buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ini ditujukan bagi siswa SMK sebagai produk akhirnya. Sebelum melaksanakan penelitian ini, peneliti sebelumnya melakukan kegiatan pra penelitian ke SMK Negeri 1 Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai peranan buku praktik Akuntansi di SMK. Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pe ranan buku praktik SMK sangat membantu siswa-siswi SMK dalam mempelajari Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di SMK. Setelah mendapatkan informasi mengenai perananan buku praktik di SMK, maka peneliti mulai menyusun buku praktik sesuai tahap -tahap dalam penelitian dan pengembangan. Selain itu, perusahaan yang dipilih oleh peneliti yang akan digunakan sebagai kasus dalam buku ini adalah perusahaan yang aktivitasnya di bidang jasa. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan pandangan antara perusahaan jasa murni dan perusahaan jasa yang juga merupakan perusahaan dagang. Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, secara umum tahapan -tahapan penelitian dan pengembangan adalah pengumpulan data (materi dan bahan), menyusun produk, dan mengujicobakan produk ke pada para ahli materi yang

10168


telah ditentukan. Uji coba produk dilakukan sebanyak 3 kali. Tahap pertama dan kedua dilakukan oleh para tenaga ahli dan mahasiswa, sedangkan untuk tahap ketiga dilakukan oleh siswa SMK sekaligus sebagai pengguna produk akhir penelitian ini. Setelah melalui proses uji coba kepada siswa SMK barulah diketahui apakah produk ini layak digunakan atau tidak. Penyusunan buku praktik Akuntansi perusahaan jasa ini, mengacu pada standar kompentensi SMK, sehingga produk ini nantinya sesuai d engan ilmu yang diajarkan di SMK, serta disusun sesempurna mungkin berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan. Program komputer yang digunakan dalam penyusunan buku praktik ini adalah Microsoft Office Excel 2007 dan Microsoft Office Word 2007. Setelah melakukan kegiatan desain dan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu melakukan kegiatan uji coba tahap 1 kepada tenaga ahli dan mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk mendapatkan masukan dan penilaian terhadap produk yang telah disusun. Data hasil uji coba dan masukan dari beberapa tenaga ahli dan mahasiswa dapat kita lihat pada pembahasan selanjutnya.

B. Data Uji Coba, Analisis Data, dan Revisi Produk Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam penelitian ini diperoleh 2 jenis data dari 2 sumber yang berbed a, yaitu dari kelompok ahli materi dan dari kelompok sasaran. Kelompok ahli materi dan mahasiswa lebih


menitikberatkan pada evaluasi produk pada aspek isi dan tampilan yang akan digunakan sebagai masukan dan acuan dalam merevisi produk awal sebelum diujicobakan kepada kelompok sasaran. Hasil evaluasi dari para tenaga ahli dijadikan sebagai acuan dalam merevisi produk awal karena dianggap sebagai orang yang telah memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam bidang Akuntansi. Sedangkan mahasiswa juga merupa kan salah satu pihak yang mengevaluasi produk awal ini, karena mereka dinilai juga telah mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam bidang Akuntansi sehingga dinilai telah pantas untuk melakukan penilaian dalam produk awal ini. Berbeda dengan kelompok sasaran yaitu siswa SMK, mereka merupakan subyek uji coba produk yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi dalam penyempurnaan produk akhir karena memang produk akhir dari produk ini adalah buku praktik yang akan digunakan oleh siswa SMK dalam proses pembelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu berupa data tentang penilaian, saran, dan kritik dari ahli materi, mahasiswa, dan siswa SMK mengenai produk yang sedang dikembangkan ini. Data -data inilah yang akan diolah oleh peneliti untuk mengetahui seberapa layakkah produk ini untuk dikembangkan. Berikut ini merupakan data-data validasi dari ahli materi dan mahasiswa pada tahap I: 1. Data Validasi Ahli Materi dan Mahasiswa tahap I


Pada tahap ini, telah dilakukan uji coba produk buku praktik perusahaan jasa kepada ahli materi dan kepada mahasiswa. Ahli materi yang menilai produk ini adalah guru -guru Akuntansi kelas X dan dosen Sanata Dharma yang mengampu mata kuliah Akuntansi, sedangkan untuk mahasiswa merupakan mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Pemilihan guru SMK merupakan rekomendasi dari tiap sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian ini. Sedangkan untuk dosen Pendidikan Akuntansi, penulis sendirilah yang menentukan. Hal ini atas pertimbangan bahwa dosen tersebut selain mengampu mata kuliah Akuntansi, juga merupakan dosen yang pernah mengembangkan buku praktik. Berikut ini adalah data mengenai ahli materi dan mahasiswa yang menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan produk ini: Table IV.1 Data Ahli Materi No

Nama Guru/Dosen/Mahasiswa

1.

Lidya Indaryati, S.Pd.

2.

Dra.

3.

Tarigan

4.

Dra.

Rostariana

Nama Instansi/Sekolah SMK N 7 Yogyakarta

Br. SMK N 2 Depok SMK Marsudi Luhur I Budhi SMK Sanjaya Pakem

Keterangan Ahli Materi I Ahli Materi II Ahli Materi III Ahli Materi IV

Sulistyaningsih 5.

B. Endah Wahyuningsih, SMK YPKK 3 Depok

Ahli Materi V

6.

S.Pd.

Universitas Sanata Dharma

Ahli Materi VI

Dra. Nur’aini

Yogyakarta


7.

8.

B.Indah

Nugraheni, Universitas Sanata Dharma

S.Pd., SIP

Yogyakarta

Drs. FX. Muhadi, M.Pd.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Ahli

Materi

VII

Mahasiswa I

Victoria Venny NS.

Data-data yang diperoleh dari validator merupakan data dari kuesioner yang meliputi aspek tampilan dan aspek isi. Kuesioner digunakan sebagai media untuk menuliskan hasil penilaian terhadap produk yang dikembangkan. Setelah mereview produk, maka para ahli materi mengisikan hasil penilaian ke lembar kuesioner. Selain itu, para ahli materi juga dapat menuliskan saran perbaikan sehingga dapat digun akan sebagai acuan perbaikan. Data yang diperoleh dari para validator kemudian diolah untuk mendapatkan hasil kelayakan buku. Sedangkan untuk penilaian berupa saran -saran, digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki produk buku ini. Data kuantitatif yang diperoleh, kemudian di konversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi PAP II (Penilaian Acuan Patokan) seperti yang telah dijelaskan dalam Bab III, yaitu sebagai berikut: Kategori

Interval Skor

Baik Sekali

x > Xi + 1,80SBi

Baik

Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi


Cukup

Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi

Kurang

Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi

Sangat Kurang

x ≤ Xi - 1,80SBi

Keterangan: Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal) Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka data kuantitatif dapat diubah ke dalam data kualitatif. Penerapan rumus konversi di atas yaitu sebagai berikut: Skor maksimal Skor minimal Xi = 1 2 ( 5 + 1) Sbi = 1 6 ( 5 – 1)

=5 =1 =3

Sangat baik

= x > 3 + (1,80) (0,67) = x > 3 + 1,21 = x > 4,21

Baik

= 3 + (0,60) (0,67) < x ≤ 3 + (1,80) (0,67) = 3 + 0,40 < x ≤ 3 + 1,21 = 3,40 < x ≤ 4,21

Cukup Baik

= 3 - (0,60) (0,67) < x ≤ 3 + (0,60) (0,67) = 3 – 0,40 < x ≤ 3 + 0,40 = 2,60 < x ≤ 3,40

Kurang Baik

= 3- (1,80) (0,67) < x ≤ 3 – (0,60) (0,67) = 3 – 1,20 < x ≤ 3 – 0,40 =1,79 < x ≤ 2,60

Sangat Kurang

= x ≤ 3 – (1,80) (0,67) = x ≤ 3 -1,21

= 0,67


= x ≤ 1,79 Dari hasil perhitungan konversi data di atas, dapat disimpulkan ke dalam tabel berikut ini: Tabel IV.2 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke D ata Kualitatif Interval Skor Kriteria x > 4,21

Sangat baik

3,40 < x ≤ 4,21

Baik

2,60 < x ≤ 3,40

Cukup

1,79 < x ≤ 2,60

Kurang

x ≤ 1,79

Sangat kurang

Data Hasil konversi yang disajikan pada tabel IV.2, akan digunakan sebagai pedoman dalam melakuka n pengolahan data hasil penelitian. Berikut ini merupakan data hasil penelitian yang diperoleh dari masing -masing ahli materi. a. Data Ahli Materi I Data ahli materi I ini diperoleh pada tanggal 25 Juni 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesion er dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.3.

NO

Tabel IV.3 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I* KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.

Desain Buku Secara umum

√

3.

Desain Gambar dan Animasi

√

3

2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

4.

Pemilihan Jenis Huruf

√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak Jumlah

√ 1

6

3

Jumlah Skor

38

Rerata Skor

3,8

Kriteria

Baik

*) Lidya Indarwati Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi I dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range

3,40 < x ≤ 4,21. Namun masih ada yang

memerlukan perbaikan untuk bagian warna huruf, ukuran warna dan tata letak. Masukan dari ahli materi I menyebutkan bahwa untuk warna huruf masih sangat kurang bervariasi dan tidak berwarna hanya hitam putih saja. Ukur an warna juga masih mendominasi hitam dan putih. Untuk tata letak perlu perbaikan pada bagian-bagian tertentu misalnya untuk tata letak gambar dibuat agar lebih rapi.


Masukan-masukan ini yang akan digunakan peniliti untuk merevisi buku praktik agar menjadi lebih baik lagi. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.4.

NO 1

2

Tabel IV.4 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan √ 5) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum √ 2) Buku besar √ 3) Jurnal penyesuaian √ 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi √ 6) Laporan perubahan modal √

C 3

K 2

√

√

√

√

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5

7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

B 4

C 3 √

K 2 √

√ √ √ √ 18

5 91 3,64 Baik

2

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria baik karena menc apai rerata skor 3,64 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Namun masih ada beberapa masukan yang memang harus dilakukan perbaikan oleh peneliti, yaitu pada bagian kejelasan petunjuk, kejelasan setiap bukti transaksi, kelengkapan data yang dibutuhkan, bagian neraca lajur, laporan arus kas, dan tingkat kesulitan kasus. Menurut ahli materi I, kejelasan petunjuk masih perlu direvisi pada bagian kebijakan Akuntansi yaitu pada

metode yang digunakan pada kas kecil,

sedangkan untuk kejelasan bukti transaks i masih perlu perbaikan untuk penulisan no. nota, no. bukti, dan no. faktur.

Penulisan untuk hal tersebut harus

menyesuaikan transaksi yang terjadi. Untuk kelengkapan data yang dibutuhkan, peneliti dapat menambahkan akun -akun baru yang belum tercantum dan berkaitan

SK 1


dengan transaksi yang terjadi misalnya akun perlengkapan, pemisahan antara utang jangka panjang dan jangka pendek, dll. Pada bagian neraca lajur dan arus kas perlu perbaikan pula, yaitu, mengenai layout dan perbaikan penyusunannya. Sedangkan untuk tingkat kesulitan kasus sudah cukup bisa untuk dikerjakan oleh siswa kelas X. Beberapa masukan tersebut yang akan menjadi dasar perbaikan bagi peneliti dalam memperbaiki buku praktik ini sehingga menjadi layak untuk digunakan. Sehubungan dengan kebenara n kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.5. Tabel IV.5 Tabel Saran Perbaikan No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan 1. Kebijakan Akuntansi Perskot Asuransi, Kas Kecil 2. Daftar akun buku besar Akun pendapatan sewa diterima di muka, akun utang bank 3. No. Bukti transaksi No. Nota 4. No. BKK Tidak urut 5. Dokumen 19/20 Pembagian suku cadang 6. Dokumen 28 Perhitungan faktur 7. Neraca Lajur Nomor perkiraan dan nama akun 8. Laporan arus kas Format 9. Dokumen memorial Perlengkapan service belum ada

b. Ahli Materi II

Saran Perbaikan Diperjelas kebijakannya Masuk kelompok utang dan di pisah dengan utang jangka pendek. Kata nota dihapus Diurutkan Diperjelas Diperbaiki Dicatat semua urut no.akun Diperbaiki Diadakan


Data ahli materi II ini diperoleh pada tanggal 19 Juli 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran um um. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.6.

NO

Tabel IV.6 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II* KETERANGAN SB B C K 5

4

3

2

1.

Desain Cover

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

8.

Warna Halaman

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

1

√

√ √

0

6

1

Jumlah Skor

33

Rerata Skor

3,3

Kriteria

SK

3

0

Cukup

*) Dra. Rostariana Br. Tarigan Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi II dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria cukup, yaitu terletak pada range 2,60 < x ≤ 3,40. Namun menurut ahli materi II


masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, yaitu mengenai desain cover, ukuran warna, komposisi warna dan tata letak. Desain cover dinilai cukup karena menurut ahli materi II cover buku masih biasa saja dan cenderung kurang menarik hal tersebut dipengaruhi oleh pemilihan wa rna yang kurang menarik pula. Komposisi warna yang dipilih kurang bervariasi masih mendominasi satu warna saja. Sebaiknya warna yang digunakan adalah warna -warna cerah karena akan digunakan oleh siswa SMK yang dapat mendorong siswa untuk senang menggunakan buku tersebut untuk belajar. Sedangkan untuk tata letak sebaiknya disusun yang lebih rapi sehingga lebih enak untuk dipandang. Masukan -masukan ini yang akan digunakan oleh peneliti dalam merevisi buku praktik sehingga layak untuk digunakan sebagai sarana belajar siswa. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.7.

NO 1

2

Tabel IV.7 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi:

C 3 √ √ √ √ √ √

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5

1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

B 4

C 3

K 2 √ √ √ √ √

√

√ √ √ √ √ √ √ √ √

1

√ √ √ 12 64 2,56 Kurang

12

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria kurang karen a mencapai rerata skor 2,56 yang termasuk dalam range 1,79 < x ≤ 2,60.

SK 1


Karena hasil pengisisian kuesioner aspek isi menunjukkan hasil yang kurang, maka peneliti akan melakukan perbaikan pada aspek -aspek yang dirasa masih sangat kurang. Menurut ahli materi II aspek isi dari buku praktik ini masih sangat kurang memadai jika digunakan untuk siswa SMK karena sebagian besar isi dari buku ini belum mengacu pada standar Akuntansi yang digunakan pada SMK. Format untuk bukti transaksi pun dirasa masih sangat sederha na dan kurang menarik, sehingga perlu diperbaiki lebih baik lagi. Misalnya dengan menambahkan analisis transaksi pada setiap bukti transaksi. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki bu ku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.8 .

No 1. 2. 3. 4.

Tabel IV.8 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Kas Kecil Tidak ada metode Bagian siklus Akuntansi Tidak ada buku pembantu Blangko pengayaan Tidak lengkap Bukti transaksi Tidak ditandatangani

Saran Perbaikan Tentukan metode Ditambah/dilengkapi Dilengkapi Ditandatangani

Selain data kuesioner di atas, ahli materi juga membarikan saran perbaikan lainnya, yaitu mengenai nama “akun/perkiraan” dan “kelengkapan nama pegawai”. Nama akun/perkiraan sebaiknya menggunakan istilah Akuntansi, misalnya kas kecil menggunakan istilah “ petty cash”.

c. Ahli Materi III


Data ahli materi III ini diperoleh pada tanggal 24 Juli 2010. Berikut i ni merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.9.

NO

Tabel IV.9 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III* KETERANGAN SB B C K SKB 5

4

1.

Desain Cover

2.


3.


4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

7.

Ukuran Warna

8.

Warna Halaman

9.

Komposisi Warna

10.

Tata Letak Jumlah

3

1

√ √ √

√ √ √ √ √ 0

4

2

Jumlah Skor

38

Rerata Skor

3,8

Kriteria

2

4

0

Baik

*) Dra.Budhi Sulistyaningsih Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi III dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Namun peneliti masih harus


memperbaiki beberapa bagian yang menurut ahli materi III masih kurang. Beberapa hal yang harus diperbaiki lagi yaitu bagian desain cover, gambar, animasi, warna, dll. Ahli materi III menyatakan bahwa pemilihan de sain cover dan warna yang digunakan kurang menarik daan kurang cerah, apalagi sasaran buku ini adalah siswa SMK yang identik dengan warna -warna yang cerah sehingga diharapkan peneliti dapat memperbaiki desain dan pemilihan warna yang lebih baik. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.10. Tabel IV.10 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III KETERANGAN SB B C

NO

5 1

4

Petunjuk pengerjaan

3

K

SK

2

1

√

a. Kelengkapan petunjuk

2

b. Kejelasan petunjuk

√

c. Sistematika penulisan petunjuk

√

Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi

√

b. Kelengkapan bukti transaksi

√

c. Urutan penyajian bukti transaksi

√

d. Kejelasan setiap bukti transaksi

√

e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur

√

2) Bukti kas masuk

√


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

3) Bukti kas keluar

√

4) Nota kontan

√

5) Bukti memorial

√

f. Kelengkapan data yang dibutuhkan

√

g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum

√

2) Buku besar

√

3) Jurnal penyesuaian

√

4) Neraca lajur

√

5) Laporan laba rugi

√

6) Laporan perubahan modal

√

7) Laporan neraca

√

8) Laporan arus kas

√

h. Kesesuaian data dengan kasus

√

yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus

√

j. Kesesuaian soal dengan materi

√

k. Kesesuaian bahasa

√

Jumlah

0

4

16

Jumlah Skor

74

Rerata Skor

2,96

Kriteria

Cukup

5

0


Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria cukup karena mencapai rerata skor 2,96 yang termasuk dalam range 2,60 < x ≤ 3,40. Namun, peneliti masih harus memperbaiki beberapa bagian yang masih dinilai cukup, kurang, dan sangat kurang. Yaitu mengenai transaksi -transaksi yang terjadi dalam perusahaan ini. Menurut ahli materi III, sebaiknya bukti -bukti transaksi yang dibuat merupakan materi yang mengacu pada soal ujian nasional tidak hanya mengacu pada materi perusahaan jasa saja. Selain itu, ahli materi juga menyarankan agar lembar kerja (laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, arus kas) dibuat kolom -kolom yang lebih rapi, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan buku ini. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akunt ansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.11

2.

Tabel IV.11 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Cover Warna kurang menarik (monoton dan redup) komposisi warna kurang Desain secara umum

3. 4.

Logo perusahaan Bukti transaksi

5.

Lembar kerja

No 1.

Format dan isi Jurnal umum dan buku besar, neraca lajur, laporan keuangan

Saran Perbaikan Komposisi warna di buat yang cerah Pada materi-materi tertentu diberi warna berbeda agar lebih menarik Dibuat berwarna Dibuat mengacu pada soal UN Kolom tanggal dan jumlah D/K dibuat berkolom.


d. Ahli Materi IV Data ahli materi IV ini diperoleh pada tanggal 24 Agustus 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.12.

NO

Tabel IV.12 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV* KETERANGAN SB B C K SK 5

4

3

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

1

0

0

√

0

7

3

Jumlah Skor

37

Rerata Skor

3,7

Kriteria

2

Baik

*) B. Endah Wahyuningsih Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi IV dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria


baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Hanya saja masih ada bagian bagian yang harus diperbaiki lagi. Misalnya tentang gambar dan animasi, komposisi warna, dan tata letak. Menurut ahli materi IV, gambar dan animasi pada halaman cover kurang menarik. Sebaiknya ditambahkan dengan gamba r mobil sebagai simbol dari perusahaan yang dipilih. Selain itu, untuk tata letaknya di buat yang lebih rapi dan tersusun, sehingga akan lebih enak untuk dilihat. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.13.

NO 1

2

Tabel IV.13 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan √ 5) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang √ dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

B 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √

C 3

K 2

SK 1

0

0

√

0

√ √ 23

2 98 3,92 Baik

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria baik karena m encapai rerata skor 3,92 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Menurut ahli materi IV, aspek isi dari buku praktik ini sudah baik, namun masih ada yang harus ditambahkan sehingga buku ini dapat digunakan sebagai sarana belajar yang layak. Seperti misalnya menambahkan kolom analisis bukti transaksi pada setiap transaksi. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat belajar untuk menganalisis transaksi yang terjadi sebelum melanjutkan ke siklus yang berikutnya.


Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.14.

No 1.

2.

Tabel IV.14 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan Lembar kerja dan Pemisahan lembar kerja Lembar soal dan lembar lembar soal dan lembar soal kerja dipisahkan, masingmasing diberi judul dan sampul yang berbeda, dalam lembar kerja diberi sub-sub dan sampul. Bukti transaksi Lembar kerja bukti Sebaiknya diberi analisis transaksi kurang diberi bukti transaksi. analisis bukti transaksi

e. Ahli Materi V Data ahli materi IV ini diperoleh pada tanggal 12 Oktober 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.15.

NO

Tabel IV.15 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V* KETERANGAN SB B C K SK 5

4

3

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

2

√

1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

2

1

0

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

0

7

Jumlah Skor

36

Rerata Skor

3,6

Kriteria

Baik

*) Dra. Nur’aini Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi IV dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Sama seperti para ahli materi lainnya, peneliti perlu untuk memperbaiki desain cover yang dibuat. Menurut beliau, desain yang telah dibuat kurang menarik. Pemilihan gambar dan animasi pun kurang sesuai dengan kasus yang dipilih. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.16.

NO

Tabel IV.16 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V KETERANGAN SB B C 5

1

Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk

4

3 √

K

SK

2

1


NO

2

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1


√


√

Materi

√

a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi

√ √


√

e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur

√

2) Bukti kas masuk

√

3) Bukti kas keluar

√

4) Nota kontan

√

5) Bukti memorial

√

f. Kelengkapan data yang

√

dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum

√

2) Buku besar

√

3) Jurnal penyesuaian

√

4) Neraca lajur

√

5) Laporan laba rugi

√

6) Laporan perubahan modal

√

7) Laporan neraca

√

8) Laporan arus kas

√


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

h. Kesesuaian data dengan kasus

√

yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus

√

j. Kesesuaian soal dengan materi

√

k. Kesesuaian bahasa Jumlah

√ 0

11

12

Jumlah Skor

84

Rerata Skor

3,36

Kriteria

2

0

Cukup

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria cukup karena mencapai rerata skor 3,36 yang termasuk dalam range 2,60 < x ≤ 3,40. Dengan demikian, maka peneliti perlu memperbaiki beberapa hal yang dirasa masih kurang layak digunakan sebagai sarana belajar siswa. Menurut ahli materi V, transaksi yang terjadi masih belum bervariasi, lebih men dominasi terhadap transaksi kasnya, sehingga peneliti perlu menambahkan beberapa transaksi supaya menjadi lebih bervariasi. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.17.

No

Tabel IV.17 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang salah Jenis kesalahan Saran perbaikan


1.

Informasi umum perusahaan

Siklus Akuntansi bagian laporan keuangan

Diperbaiki/dicek lagi kebenarannya.

Selain memberikan saran perbaikan, ahli materi V juga memberikan masukan kepada peneliti, yaitu mengenai seringnya terjadi transaksi penerimaan kas. Menurut ahli materi V, buku praktik ini sebaiknya dikerjakan dengan menggunakan format jurnal khusus, karena transaksi penerimaan kasnya sering terjadi, sehingga kalau memakai jurnal umum menjadi tidak efektif.

f. Ahli Materi VI Data ahli materi VI ini diperoleh pada tanggal 01 Juli 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kues ioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.18.

NO

Tabel IV.18 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI* KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


√

3

2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

5.

Ukuran Huruf

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

√

1

6

Jumlah Skor

41

Rerata Skor

4,1

Kriteria

Baik

*) B. Indah Nugraheni, S.Pd., SIP Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi VI dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Meskipun demikian, peneliti perlu memperbaiki desain cover dan pemilihan warna yang menarik. Karena menurut ahli materi VI kedua hal tersebut belum tampak pada buku praktik yang disusun. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dar i aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.19.

NO

Tabel IV.19 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI KETERANGAN SB B C 5 4 3

K 2

SK 1


NO 1

2

KETERANGAN Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah

SB 5

B 4 √

C 3

K 2

SK 1

0

0

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

5

√ √ √ 14

6


NO

KETERANGAN

SB 5

B 4

Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

C 3 99 3,96 Baik

K 2

SK 1

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria baik karena mencapai rerata skor 3,96 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Namun menurut ahli materi VI, peneliti perlu memperbaiki beberapa bagian yang dianggap ahli materi masih kurang. Seperti kelengkapan data-data yang dibutuhkan, dan kelengkapan dalam laporan keuangan. Data-data yang ditambahkan misalnya akun -akun yang digunakan dalam kasus tersebut. Hal ini mengacu pada periode penyusunan laporan keuangan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbai kan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.20.

No. 1.

2.

Tabel IV.20 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang salah Jenis kesalahan Kata pengantar, Salah tulis, kalimat kurang informasi umum, lengkap, dan data kurang kebijakan Akuntansi, lengkap prosedur pengerjaan, Bukti transaksi Penulisan nilai nominal rupiah tidak konsisten, salah tulis

Saran perbaikan Salah tulis di betulkan, kalimat dilengkapi sesuai saran, data dilengkapi sesuai kebutuhan. Penulisan nilai rupiah sebaiknya konsisten, salah tulis diperbaiki.


No. 3.

4.

5.

Bagian yang salah Jenis kesalahan Formulir-formulir Beberapa formulir formatnya jurnal sampai dengan kurang lengkap dan ada kertas kerja formulir yang belum tersedia

Saran perbaikan Format dilengkapi, sediakan buku besar pembantu utang dan piutang Formulir laporan Belum disediakan tempat Dilengkapi dengan diberi keuangan menuliskan angka agar lebih garis-garis. mudah dan rapi dalam pengisiannya. Lembar pembatas antar Warna sama Sebaiknya warna berbeda bagian agar memudahkan mencari bagian-bagian yang dimaksud.

g. Ahli Materi VII Data ahli materi VII ini diperoleh pada tanggal 04 Agustus 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.21.

NO

Tabel IV.21 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII* KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

3

2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

0

10

Jumlah Skor

40

Rerata Skor

4,0

Kriteria

Baik

*) Drs. FX Muhadi, M.Pd. Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi VI dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji c oba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.22.

NO 1

2

Tabel IV.22 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi:

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

B 4 √ √ √ √ √

C 3

K 2

SK 1

0

0

√

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7

√ 11

7 100 4,0 Baik

Berdasarkan hasil penilaian pada aspek isi menunjukk an bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria baik karena mencapai rerata skor 4,0 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Namun, peneliti masih harus memperbaiki beberapa bagian yang dianggap kurang layak oleh ahli materi VI. Beberapa hal


yang perlu diperbaiki oleh peneliti dapat dilihat pada tabel IV.23 tabel saran perbaikan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.23. Tabel IV.23 Tabel Saran Perbaikan No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Judul “Praktik Akuntansi perusahaan rental mobil merah putih Yogyakarta” 2. Informasi umum Pemisahan mobil milik sebaiknya dilakukan perusahaan dan milik pemisahan antara mobil perusahaan lain, harga pribadi dan milik pihak perolehan. luar perusahaan, mencantumkan transaksi pembayaran sewa mobil 3. Informasi khusus Periode Akuntansi Sebutkan periode Akuntansinya 4. Urutan laporan Neraca, laporan L/R, keuangan laporan perubahan modal, arus kas 5. Kata pengantar Alenia 3 seharusnya di jelaskan pada informasi/kebijakan Akuntansi

h. Mahasiswa Data mahasiswa ini diperoleh pada tanggal 12 Juli 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.24.


NO

Tabel IV.24 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VIII* KETERANGAN SB B C K 5

4

3

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak Jumlah

2

1

0

0

√ 0

7

3

Jumlah Skor

37

Rerata Skor

3,7

Kriteria

SK

Baik

*) Victoria Venny NS. Berdasarkan hasil penelitian dari mahasiswa dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap 1 termasuk ke dalam kriteria baik, yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Meskipun demikian, menurut mahasiswa sebagai validitor, peneliti perlu memperbaiki beberapa bagian dalam aspek tampilan. Menurut mahasiswa tersebut, pemilihan warna dan desain yang digunakan kurang menarik karena warna yang digunakan kuran g cerah.


Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.25.

NO 1

2

Tabel IV.25 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VIII KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan √ 5) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang √ dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum √ 2) Buku besar √ 3) Jurnal penyesuaian √ 4) Neraca lajur √ 5) Laporan laba rugi √ 6) Laporan perubahan modal √ 7) Laporan neraca √ 8) Laporan arus kas √ h. Kesesuaian data dengan kasus √ yang dipilih

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

B 4

6

√ √ 15

C 3 √

K 2

SK 1

4 102 4,08 Baik

0

0

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap I termasuk dalam kriteria baik karena m encapai rerata skor 4,08 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Namun demikian, mahasiswa sebagai validitor memberikan masukan dalam penyusunan laporan keuangan. Dalam hal ini, peneliti perlu memperbaiki tata letak dalam penyusunan laporan keuangan (laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus kas) yaitu, kekonsistenan

dalam

membuat

tata

letak

laporan

keuangan

sehingga

memudahkan siswa dalam menyusun laporan keuangan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, mahasiswa juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.25.

No 1.

2.

Tabel IV.26 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan Format jurnal Untuk kolom keterangan umum kolom mohon untuk diperlebar. keterangan Format laporan laba Tidak ada garis, harus


rugi dan neraca

konsisten karena pada laporan perubahan modal dan arus kas ada garisnya.

2. Rekapitulasi Data Uji Coba Berdasarkan Hasil Uji Coba Taha p I Berdasarkan data uji coba produk tahap I, tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu menyusun rekapitulasi data uji coba produk untuk melihat hasil sementara uji coba produk pada tahap I. Rekapitulasi ini bertujuan sebagai acuan dalam melakuk an revisi produk untuk tahap uji coba selanjutnya. Rekapitulasi data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu rekapitulasi data pada aspek tampilan dan rekapitulasi data pada aspek isi. Rekapitulasi data pada aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV. 27, sedangka n untuk rekapitulasi data pada aspek isi dapat dilihat pada tabel IV.28.


a. Rekapitulasi data dari aspek tampilan

Ahli Materi Keterangan

Tabel IV.27 Rekapitulasi Data dari Aspek Tampilan Uji Coba Tahap I I II III IV V VI VII M.I Kesimpulan

Desain Cover

SB

C

K

B

C

B

B

B

Desain Buku Secara umum Desain Gambar dan Animasi Pemilihan Jenis Huruf Ukuran Huruf

B

B

B

B

C

B

B

B

B

B

K

C

K

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

SB

B

B

Warna Huruf

C

B

K

B

B

B

B

B

Ukuran Warna huruf

C

K

C

B

B

B

B

C

Warna Halaman

B

B

B

B

B

B

B

C

Desain cover secara keseluruhan baik, namun perlu diperbaiki sehingga menjadi lebih menarik. Desain buku secara umum baik. Desain gambar dan animasi yang digunakan masih kurang menarik, sehingga perlu di perbaiki lagi. Pemilihan jenis huruf sudah baik dan sesuai Ukuran huruf atau font sudah baik, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Warna-warna huruf yang digunakan sudah baik, akan tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa sebaiknya menggunakan warna yang bervariasi supaya lebih menarik. Ukuran warna pada huruf kurang menarik, karena hanya menggunakan satu warna saja. Menurut para ahli sebaiknya warna huruf pada cover dibuat menggunakan warna-warna yang cerah, sehingga lebih menarik. Warna pada halaman menurut para ahli sudah baik. Akan tetapi, untuk bagian-bagian pembatas sebaiknya diberikan warna yang berbeda.



I

II

III

IV

V

VI

VII

M.I

Kesimpulan

Komposisi Warna

B

K

K

C

B

B

B

C

Tata Letak

C

K

C

C

B

B

B

B

Menurut para ahli, komposisi warna yang digunakan masih kurang menarik, sehingga perlu diperbaiki lagi supaya warnanya tidak didominasi hanya satu warna saja. Tata letak/layout buku masih kurang baik. Para ahli materi mengatakan, sebaiknya tata letak gambar dibuat lebih rapi sehingga menjadi lebih enak untuk dilihat.

b. Rekapitulasi data dari aspek isi

Ahli Materi Keterangan 1.

Tabel IV.28 Rekapitulasi Data dari Aspek Isi Uji Coba Tahap I I II III IV V VI VII VIII

Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk

B

C

C

B

C

B

B

B


C

C

C

B

C

B

B

B


B

C

C

C

C

SB

B

B

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kelengkapan petunjuk dalam buku ini dinilai cukup, ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kejelasan petunjuk dalam buku ini dinilai cukup, ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa sistematika



I

II

III

IV

V

VI

VII VIII

Kesimpulan penulisan petunjuk dalam buku ini dinilai cukup, ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.

2.

Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi

B

C

B

B

K

SB

C

B

b. Kelengkapan bukti transaksi

B

C

B

B

C

SB

C

B

c.

B

B

B

B

B

SB

B

B

C

C

B

B

C

B

B

B

Urutan penyajian bukti transaksi


Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kelengkapan/variasi transaksi dalam buku ini dinilai cukup, karena menurut para ahli materi, transaksi yang disajikan masih kurang bervariasi. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kelengkapan bukti transaksi dalam buku ini dinilai baik, namun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan misalnya dengan menambahkan tanda tangan pada kolom-kolom tertentu. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa urutan penyajian bukti transaksi dalam buku ini dinilai baik dan sudah sesuai dengan pemahaman siswa SMK. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kejelasan setiap bukti transaksi dalam buku ini dinilai cukup, dan ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.


Ahli Materi Keterangan e.

f.

Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial Kelengkapan data yang dibutuhkan

g. Kebenaran format masing-masing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas

I

II

III

IV

V

VI

VII VIII

B B B B B C

K K K K K C

K K K K K C

B B B B B B

C C C C C C

SB SB SB SB B C

B B B B B C

SB SB SB SB SB B

B B B K B B

K K K K K K

C C C C C C

B B B B B B

B B B B B B

B SB B C C C

C SB SB SB SB SB

C B B SB C B

C K

C K

C C

B B

B B

C C

SB SB

B C

Kesimpulan Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kebenaran format untuk masing-masing bukti transaksi dalam buku ini dinilai cukup, karena ada beberapa bagian dalam transaksi terdapat format yang berbeda dengan transaksinya sehingga perlu untuk diperbaiki. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kelengkapan data dalam buku ini dinilai cukup, masih ada beberapa data yang perlu untuk ditambahkan sehingga buku ini memiliki data yang lengkap.

Untuk keseluruhan kebenaran format masingmasing data dinilai oleh para ahli materi dinilai cukup. Perbaikan format ini menunjuk pada kertas kerja yang digunakan sebagai lembar kerja siswa. Selain itu, kekonsistenan dalam penggunaan metode dalam penyusunan laporan keuangan juga perlu untuk diperbaiki lagi.



I

II

III

IV

V

VI

h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih

B

C

C

B

B

B

C

B

i.

Tingkat kesulitan kasus

C

C

C

C

K

B

C

C

j.

Kesesuaian soal dengan materi

B

C

C

B

C

B

C

B

B

C

C

B

B

B

B

B

k. Kesesuaian bahasa

VII VIII

Kesimpulan Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kelengkapan petunjuk dalam buku ini dinilai cukup, ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa tingkat kesulitan kasus yang dipilih dalam buku ini dinilai cukup. Kasus-kasus yang terjadi belum cukup menantang untuk dikerjakan oleh siswa SMK. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kesesuaian soal dengan materi dalam buku ini dinilai cukup, dan ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil penilaian dari para ahli materi, menunjukan bahwa kesesuaian penggunaan bahasa dalam buku ini dinilai baik, namun untuk bagian-bagian tertentu masih ada yang perlu untuk diperbaiki lagi.


3. Revisi Produk dari Ahli Materi Tahap 1 Berdasarkan dari beberapa masukan dan penilaian dari para ahli materi dan mahasiswa, maka proses selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu merevisi beberapa bagian yang dianggap kurang tepat dan bagian yang salah. Akan tetapi tidak semua masukan dari para ahli materi digunakan sebagai acuan dalam merevisi produk ini. Revisi ini berdasarkan atas saran dari ahli materi dan sesuai dengan landasan teori tis pada bab II. Berikut ini merupakan proses revisi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan saran dari ahli materi dan mahasiswa: a. Revisi dari Ahli Materi I Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi I diuraikan sebagai berikut: 1) Pada kebijakan Akuntansi, nominal untuk persekot asuransi telah diperbaiki menjadi Rp 12.000.000, karena terdapat jumlah nominal yang berbeda pada kebijakan Akuntansi dengan saldo persekot asuransi di neraca saldo. Sedangkan untuk metode kas kecil sudah diperbaiki, yaitu menggunakan metode tidak tetap. 2) Daftar akun dalam buku besar untuk beberapa jenis utang sudah dilakukan pemisahan antara utang jangka panjang dan utang jangka pendek.


3) Penulisan pada setiap no bukti transaksi telah diperbaiki sesuai dengan transaksi yang terjadi dan telah diurutkan sesuai dengan nomor urut transaksi. 4) Pembelian suku cadang yang terdapat pada dokumen transaksi no 19 dan 20 sudah diperbaiki yaitu menjadi pembelian perlengkapan service. 5) Untuk kesalahan perhitungan faktur pada dokumen transa ksi 28 sudah diperbaiki. 6) Pada neraca lajur, nomor akun dan nama akun telah diperbaiki dan dicantumkan sesuai dengan urutan nomor akun. Selain itu, kertas kerja yang digunakan juga telah dibuat sesuai dengan ukuran tertentu sehingga memudahkan siswa untuk m engerjakan neraca lajur. 7) Pada format laporan arus kas telah diperbaiki sesuai dengan masukan dari ahli materi I dan berdasarkan pada landasan teori pada bab II. 8) Pada jurnal memorial, transaksi penyesuaian perlengkapan service sudah diadakan, sehingga dapat membantu siswa belajar dalam menganalisis penyesuaian perlengkapan service.

b. Revisi dari Ahli Materi II Revisi berdasarkan atas saran dari ahli materi II diuraikan sebagai berikut ini: 1) Penggunaan nama-nama akun tidak menggunakan istilah Akuntansi (dalam bahasa Akuntansi murni) mengingat pengetahuan siswa SMK


kelas X yang baru mengenal Akuntansi, sehingga penggunaan istilah pada nama-nama akun menggunakan istilah yang umum. 2) Untuk kelengkapan nama pegawai sudah diperbaiki, yaitu pada bagian nama pemilik perusahaan. 3) Metode yang digunakan dalam kebijakan kas kecil telah ditentukan, yaitu menggunakan metode data tidak tetap atau fluktuasi. 4) Pada bagan siklus Akuntansi tidak diberikan tambahan buku pembantu karena pada kasus ini memang tidak menggunakan buku pemb antu, mengingat jumlah transaksi yang memerlukan buku pembantu sedikit, sehingga dirasa tidak perlu menggunakan buku pembantu. 5) Pada bagian bukti transaksi telah dilengkapi dengan kolom tanda tangan serta nama karyawan yang mengotorisasi. 6) Desain dan warna cover sudah diperbaiki dengan memilih warna yang cerah sehingga menarik untuk dilihat.

c. Revisi dari Ahli Materi III Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi III diuraikan sebagai berikut: 1) Desain cover telah diperbaiki yaitu dengan menggunaka n warna yang lebih cerah dan menarik. 2) Pada materi-materi tertentu telah menggunakan warna yang berbeda, yaitu pada halaman pembatas antar materi.


3) Pada bagian bukti transaksi, isi dan format dibuat sesuai dengan materi pelajaran Akuntansi SMK, namun tidak sepenuhnya mengacu pada soal UN mengingat pemakai buku ini merupakan siswa SMK kelas X yang baru mengenal Akuntansi. Desain bukti transaksi pun juga dibuat lebih berwarna terutama pada logo perusahaan sehingga lebih menarik. 4) Pada bagian lembar kerja sudah menggunakan format berkolom sesuai kebutuhan.

d. Revisi dari Ahli Materi IV Revisi yang dilakukan berdasarkan saran masukan dari ahli materi IV diuraikan sebagai berikut: 1) Pada bagan siklus Akuntansi untuk bagian laporan keuangan sudah diperbaiki dengan menambahkan laporan neraca dan arus kas. 2) Buku praktik siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ini tidak menggunakan jurnal khusus. Hal ini dikarenakan pengetahuan siswa akan jurnal khusus masih kurang, sehingga semua transaksi dicatat ke dalam jurnal umum.

e. Revisi dari Ahli Materi V Revisi yang dilakukan berdasarkan saran masukan dari ahli materi V diuraikan sebagai berikut:


1) Pada lembar soal dan lembar kerja sudah diberi pemisah halaman dengan

menggunakan

mempermudah

siswa

warna

yang

berbeda,

dalam

meng erjakan

sehingga Siklus

dapat

Akuntansi

Perusahaan Jasa. 2) Pada bagian bukti transaksi juga telah diberi tambahan kolom baru sebagai kolom analisis bukti transaksi. Dengan demikian siswa diajak untuk belajar dalam menganalisis setiap bukti transaksi sebelum melakukan pencatatan ke dalam jurnal umum.

f. Revisi dari Ahli Materi VI Revisi yang dilakukan berdasarkan saran masukan dari ahli materi VI diuraikan sebagai berikut: 1) Pada bagian pengantar, informasi umum dan kebijakan Akuntansi telah diperbaiki sesuai saran. Kelengkapan data juga telah diperbaiki sesuai dengan kebutuhan data yang diperlukan. 2) Penulisan nominal pada bukti transaksi telah diperbaiki sesuai dengan penulisan rupiah yang tercantum pada bukti transaksi. 3) Penggunaan buku pembantu piutang dan utang pada buku ini ditiadakan, karena berkaitan dengan transaksi utang piutang yang tidak banyak, sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal umum dan langsung di posting ke dalam buku besar.


4) Format pada laporan keuangan sudah diperbaiki sesuai dengan saran yaitu dengan memberikan garis dan kolom untuk penulisan nominal sehingga mempermudah siswa mengerjakan dan melatih sikap kerapian siswa dalam mengerjakan. 5) Lembar pembatas antar bagian telah diberikan warna berbeda sehingga memudahkan siswa dalam mencari bagian -bagian yang dibutuhkan.

g. Revisi dari Ahli Materi VII Revisi yang dilakukan berdasarkan saran masukan dari ahli materi VII diuraikan sebagai berikut: 1) Judul pada buku tidak diubah, karena untuk menunjukan kepada siswa SMK bahwa buku tersebut merupakan buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. 2) Pada informasi umum telah ditambahkan informasi mengenai daftar mobil yang merupakan milik perusahaan beserta harga perolehannya. Selain itu, telah ditambahkan pula transaksi pembayaran sewa kendaraan dari rental lain. 3) Pada informasi khusus telah diperbaiki, yaitu mengenai periode Akuntansi yang digunakan. Sedangkan untuk urutan laporan keuangan mengikuti materi yang diajarkan di sekolah, sehingga tidak ada perubahan dalam urutan laporan keuangan.


h. Mahasiswa Revisi yang dilakukan berdasarkan saran masukan dari mahasiswa sebagai validitor diuraikan sebagai berikut: 1) Format untuk jurnal umum dan laporan keuangan telah diperbaiki sesuai saran. 2) Warna yang digunakan pada cover pun juga telah diperbaiki sehingga menjadi lebih menarik.

4. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I Berdasarkan data hasil validasi dari para ahli materi dan mahasiswa, selanjutnya data akan dianalisis untuk melihat hasil uji coba pada tahap I secara keseluruhan yang digunakan sebagai acuan dalam melakuk an perbaikan. Pada bagian sebelumnya telah dilakukan rekapitulasi data dari para ahli materi yang bertujuan sebagai pembanding pada setiap aspek penilaian dari para ahli materi secara spesifik. Analisis data validasi terdiri dari dua aspek, yaitu aspek t ampilan dan aspek isi. Data validasi disajikan pada tabel berikut ini: Tabel IV.29 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 0 0 Baik 7 87.5 Cukup 1 12.5 Kurang 0 0 Sangat Kurang 0 0


Jumlah

8

100

Gambar IV.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Materi Tahap I 87.5

100 80 60 40 ta resn P

20

12.5 0

0

0

Kurang

Sangat Kurang

0 Sangat Baik

Baik

Cukup

Kriteria

Pada tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa, hasil uji coba produk pada uji coba produk yang sedang dikembangkan pada tahap I termasuk dalam kriteria “baik” dan “cukup”. Penilaian dengan kriteria “baik” dinilai oleh 7 ahli materi dan penilaian dengan kriteria “cukup” dinilai oleh 1 ahli materi. Hasil penilaian ini merupakan acuan dalam melakukan perbaikan pada tahap selanjutnya. Data selanjutnya yaitu merupakan data analisis ditinjau dari aspek isi oleh para ahli materi yang tampak pada tabel dan diagram berikut ini:


Tabel IV.30 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi tahap I Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 0 0 Baik 5 62.5 Cukup 2 25 Kurang 1 12.5 Sangat Kurang 0 0 Jumlah 8 100 Gambar IV.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap I 100

62.5

80 60

25

40 ta resn P

20

0

12.5

0

0 Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Kriteria Pada tabel dan diagram tersebut, tampak bahwa hasil uji coba produk pada tahap I ditinjau dari aspek isi, termasuk dalam tiga kriteria yaitu, “baik”, “cukup”, dan “kurang”. Penilaian kriteria “baik” dinilai oleh 5 orang ahli materi, “cukup” oleh 2 ahli materi, dan “kurang” oleh 1 ahli materi. Data hasil analisis tersebut merupakan acuan dalam melaku kan perbaikan pada tahap selanjutnya. Berdasarkan analisis data hasil validasi dari ahli materi dan mahasiswa pada tahap I di atas, maka dilakukan juga penilaian terhadap kualitas buku


berdasarkan kedua aspek tersebut secara keseluruhan untuk melihat ha sil atas produk yang dikembangkan. Data tersebut diambil dari skor penilaian pada aspek tampilan dan aspek isi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini. Tabel IV.31 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I Aspek Aspek Aspek Isi Rerata Kriteria Penilaian/Rerata Skor Tampilan Ahli Materi I 3,8 3,64 3,72 Baik Ahli Materi II 3,3 2,56 2,93 Cukup Ahli Materi III 3,8 2,96 3,38 Cukup Ahli Materi IV 3,7 3,92 3,81 Baik Ahli Materi V 3,6 3,36 3,48 Baik Ahli Materi VI 4,1 3,96 4,03 Baik Ahli Materi VII 4,0 4,0 4 Baik Mahasiswa 3,7 4,08 3,89 Baik Rerata Skor 3,75 3,56 3,66 Baik

Gambar IV.3 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Per usahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap I


Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Ahli Materi Tahap I 4.5 4 3.5 3 2.5 r 2 Sko 1.5 1 0.5 0

3.8

3.3

4.1

3.8

3.7

4

3.6

3.7

3.75

Ahli Materi dan Rerata Skor Gambar IV.4 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap I Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Ahli Materi Tahap I 4.5 4 3.5 3 2.5 r2 Sko 1.5 1 0.5 0

3.96

3.92

3.64 2.96

3.36

4

4.08 3.56

2.56

Ahli Materi dan Rerata Skor Berdasarkan data tingkat kualitas produk yang ditujukkan dari tabel dan diagram di atas, menunjukkan bahwa tingkat kualitas hasil uji coba


produk tahap I termasuk dalam kriteria baik ditinjau dari aspek tampilan dan aspek isi. Hal ini terbukti dari rerata skor yang diperoleh yaitu 3,66 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21 dengan kriteria baik. Meskipun demikian, ada beberapa skor yang menunjukkan kriteria cukup. Kriteria inilah yang harus diperbaiki sesuai saran yang diberikan oleh ahli materi sehingga kualitas produk yang sedang dikembangkan menjadi baik.

5. Data Validasi Ahli Materi dan Mahasiswa Tahap II Bagian ini akan membahas mengenai hasil uji coba tahap 2 dari ahli materi dan mahasiswa. Pada tahap 2, hasil uji coba produk merupakan hasil uji coba dari tahap I dan telah mengalami proses revisi atau perbaikan. Berikut merupakan data validasi dari para ahli materi dan mahasiswa yang menilai buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. a. Data Ahli Materi I Data ahli materi I ini diperoleh pada tanggal 12 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspe k tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.32.

NO

Tabel IV.32 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I* KETERANGAN SB B C K SK


5

4

1.

Desain Cover

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

3

1

0

0

√

0

9

1

Jumlah Skor

39

Rerata Skor

3,9

Kriteria

2

Baik

*) Lydia Indarwati, S.Pd. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi I dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria baik, dengan rerata skor 3,9 yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Akan tetapi, menurut ahli materi I pada bagian cover perlu diperbaiki untuk nama perusahaannya karena tidak konsisten dengan


nama kop perusahaan pada bukti transaksi. Beberapa saran lainnya dapat dilihat pada tabel saran perbaikan. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.33.

NO 1

2

Tabel IV.33 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) 3) 4) 5) 6)

Buku besar Jurnal penyesuaian Neraca lajur Laporan laba rugi Laporan perubahan modal

C 3

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi l. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

B 4

C 3

K 2 √

1 102 4,08 Baik

1

√ √

5

√ √ √ 18

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria baik karena mencapai rerata skor 3,52 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Akan tetapi, menurut ahli materi I ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, yaitu pada beberapa jenis akun yang urutannya masih salah baik pada informasi umum maupun pada laporan keuangan. Oleh sebab itu, perlu diperb aiki pada bagian tersebut sesuai dengan saran yang diberikan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dili hat pada tabel IV.34.

SK 1


No 1.

2.

3.

4.

5.

Tabel IV.34 Tabel Saran Perbaikan dari Ahli Materi I Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan Kata pengantar Jurusan Bisnis Bukan memakai kata dan Manajemen jurusan akan tetapi Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen. Kebijakan Akuntansi Ada yang di kata Sebaiknya jadi satu pengantar dengan kebijakan lainnya. Informasi khusus no 3 Urutan Diurutkan penyusunan data akun Laporan Rugi/Laba Biaya-biaya Biaya konsumsi konsumsi karyawan karyawan Neraca Urutan Aktiva, Aktiva: urutan Kewajiban Likuiditas, Kewajiban: berdasarkan tanggal jatuh tempo.

Selain memberikan beberapa saran tersebut, ahli materi I juga memberikan beberapa komentar dan saran umum, yaitu: 1. Cover depan tidak hanya memuat judul dan pen ulis saja, tetapi juga ditulis untuk siapa buku itu dapat dipakai/sasaran penggunanya. 2. Kop perusahaan sebaiknya sama dengan kop yang ada pada bukti transaksi. 3. Kolom keterangan pada buku besar agak dilebarkan lagi.


b. Data Ahli Materi II Data ahli materi II ini diperoleh pada tanggal 04 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.35. Tabel IV.35 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II* NO KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

3

2

1

0

0

√

0

9

1

Jumlah Skor

39

Rerata Skor

3,9

Kriteria

Baik

*) Dra. Rostariana br Tarigan

SK


Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi II dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria baik, dengan rerata skor 3,9 yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Perubahan pada aspek tampilan pada tahap II ini menurut ahli materi II membawa perubahan yang baik. Pemilihan warna pada cover sudah bervariasi dan lebih menarik. Akan tetapi ahli materi II memberikan masukan untuk mengganti jenis huruf pa da halaman pemisah. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.36.

NO 1

2

Tabel IV.36 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan 5) Bukti memorial √

C 3

√

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5

B 4 √

C 3

K 2

f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum √ 2) Buku besar √ 3) Jurnal penyesuaian √ 4) Neraca lajur √ 5) Laporan laba rugi √ 6) Laporan perubahan modal √ 7) Laporan neraca √ 8) Laporan arus kas √ h. Kesesuaian data dengan kasus √ yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus √ j. Kesesuaian soal dengan materi √ k. Kesesuaian bahasa √ Jumlah 0 20 5 0 Jumlah Skor 95 Rerata Skor 3,8 Kriteria Baik Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria baik

karena

mencapai rerata skor 3,8 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Apabila dibandingkan dengan hasil uji coba produk pada tahap I, pada tahap ini produk sudah banyak mengalami peningkatan. Terbukti dari kuesioner hasil penilaian dari ahli materi II. Namun de mikian, ahli materi juga masih memberikan beberapa saran sebagai masukan bagi peneliti untuk memperbaiki beberapa bagian yang dianggap kurang dan

SK 1

0


memerlukan perbaikan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perba ikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.37. Tabel IV.37 Tabel saran perbaikan No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan 1. Nama bukti nota Nota tunai transaksi sewa 2. Buku besar Tidak ada judul 3. Jurnal penyesuaian Judul tidak penyesuaian 4. Neraca lajur Tidak ada kolom debet/kredit 5.

Laporan modal

6.

Laporan neraca

Tidak ada pemisahan antara aktiva lancar dan aktiva tetap, hutang jangka paanjang dan hutang jangka pendek.

7.

Laporan arus kas

Penurunan kas dan setara kas

8.

Hal.9 tentang Kas di atas Rp 500.000 dan di pengeluaran kas bawah Rp 500.000

9.

Prosedur pengerjaan Tidak ada format buku besar no 3 halaman 5 pembantu utang/piutang

10. Pemisah kuning

perubahan Hanya ada tambahan modal, ada kata modal awal/akhir

warna

Saran Perbaikan Nota kontan Buat judul Tetap jurnal umum Dibuat kolom debet/kredit Ada tambahan/pengurangan modal, cukup modal 1 Des… dan modal 31 Des… Dipisah antara aktiva lancar dan aktiva tetap, sebaiknya hutang jangka pendek dulu baru hutang jangka panjang. Penurunan/kenaikan kas dan setara kas. Jelas yang Rp 500.000 ke atas dan Rp 500.000 ke bawah Sebaiknya sediakan buku pembantu sesuai permintaan hal 5. Jenis huruf diganti

Selain memberikan beberapa saran perbaikan tersebut, ahli materi juga memberikan beberapa saran pendukung lainnya sebagai masukan dalam


memperbaiki buku ini. Beberapa saran umum yang diberikan oleh ahli materi yaitu, 1. Secara umum buku ini sudah baaik, hanya perlu sedikit perb aikan. 2. Sebaiknya nama/bagan perkiraan disajikan daalam bahasa Indonesia dan istilah Akuntansi, karena ini penting sebagai bahan pembelajaran bagi siswa. 3. Sebaiknya pengerjaan praktik ini tidak hanya sampai pada laporan keuangan, tetapi sampai neraca saldo s etelah penutupan. 4. Penulisan bukti transaksi ditulis rata kiri.

c. Ahli Materi III Data Ahli materi III ini diperoleh pada tanggal 20 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tamp ilan dapat dilihat pada tabel IV.38.

NO

Tabel IV.38 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III* KETERANGAN SB B CB KB 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.

Pemilihan jenis huruf

√

5.

Ukuran Huruf

√

3

2

SKB 1


NO

KETERANGAN

SB

B

CB

KB

SKB

5

4

3

2

1

1

0

0

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

10.

Tata Letak Jumlah

√ √ 1

8

Jumlah Skor

41

Rerata Skor

4,1

Kriteria

Baik

*) Dra. Budhi Sulistyaningsih Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi III dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria baik, karena mencapai rerata skor 4,1 yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21 Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.39.

NO 1

2

Tabel IV.39 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III KETERANGAN SB B CB 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi

KB 2

SKB 1


NO

KETERANGAN Kelengkapan/variasi transaksi Kelengkapan bukti transaksi Urutan penyajian bukti transaksi Kejelasan setiap bukti transaksi Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

a. b. c. d. e.

B 4 √ √ √ √

CB 3

KB 2

SKB 1

0 100 4,0 Baik

0

0

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

0

√ √ √ 24


Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria baik ka rena mencapai rerata skor 4,0 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.40. Tabel IV.40 Tabel Saran Perbaikan No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Akun yang digunakan No. 112 Kas Bank belum Ditambahkan akun kas ditulis. bank pada daftar akun. 2. Format yang digunakan. Kolom tanggal Seharusnya kolom tanggal lebih kecil dari kolom bulan. 3. Format buku besar Penulisan tanggal Tanggal ditulis di belakang bulan. 4. Neraca lajur Belum ada D/K Ditambahkan kolom D/K. Selain memberikan saran perbaikan tersebut, ahli materi III jug a memberikan saran umum mengenai siklus Akuntansi, yaitu “sebaiknya ditambah jurnal penutup, kemudian pem postingan ke buku besar hingga penyusunan neraca saldo setelah penutupan, sehingga menjadi satu siklus yang utuh.

d. Data Ahli Materi IV


Data ahli materi IV ini diperoleh pada tanggal 25 Oktober 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.41.

NO

Tabel IV.41 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV* KETERANGAN SB B C K SK 5

1.

Desain Cover

2.


3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

9

4

3

2

1

0

0

0

√ √

1

Jumlah Skor

49

Rerata Skor

4,9

Kriteria *) Endah Wahyuningsih, S.Pd.

Sangat Baik


Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi IV dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria sangat baik, dengan rerata skor 4,9 yaitu terletak pada range x > 4,21. Menurut ahli materi IV, aspek tampilan uji coba tahap II ini sudah baik. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi y ang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.42.

NO 1

2

Tabel IV.42 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 2) Faktur √ 3) Bukti kas masuk √ 4) Bukti kas keluar √ 5) Nota kontan √ 6) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang √ dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum √ 2) Buku besar √ 3) Jurnal penyesuaian √

C 3

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

SB 5

B 4 √ √ √ √ √

C 3

K 2

√

6

√ √ √ 19

0 0 106 4,24 Sangat Baik

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria sangat baik karena mencapai rerata skor 4,24 yang termasuk dalam range x > 4,21. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki lagi yaitu mengenai format pada laporan keuangan. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.43.

No 1.

SK 1

Tabel IV.43 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan Format laporan perubahan Belum Sebutkan nama modal menyebutkan nama pemilik (modal &

0


No

Bagian yang Salah

Jenis Kesalahan pemilik. Format laba-rugi dan Kolom laporan perubahan modal

2.

3.

Format neraca

4.

Kolom pemisah

Sisi aktiva

Saran Perbaikan prive) Tidak perlu menuliskan nama slado. Diperinci sesuai dengan kategori aktiva. Dipisahkan

Pada bagian bukti transaksi dan bukti memorial Selain memberikan beberapa masukan tersebut, ahli materi IV juga

memberikan beberapa saran umum, yaitu mengenai laporan arus kas dan alokasi waktu. Menurut ahli materi, laporan arus kas untuk SMK kelas X diajarkan di semester ke II dan diperdalam di kelas XI dan kelas XII, sehingga diharapkan buku praktik ini bisa menyesuaikan dengan materi yang diajarkan di sekolah. Selain itu, ahli materi juga menyarankan untuk memberikan alokasi waktu pengerjaan buku praktik ini

e. Data Ahli Materi V Data ahli materi V ini diperoleh pada tanggal 03 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.44. Tabel IV.44 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V* NO KETERANGAN SB B C K SK 5 1.

Desain Cover

4 √

3

2

1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

0

10

Jumlah Skor

40

Rerata Skor

4,0

Kriteria

Baik

*) Dra. Nur’aini Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi V dapat disim pulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria baik dengan rerata skor 4,0 yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Masukan dari ahli materi V pun juga menyebutkan bahwa untuk aspek tampilan pada uji coba prod uk tahap II sudah baik dan menarik. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.45.


NO 1

2

Tabel IV.45 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti √ transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan √ 5) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang √ dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum √

h. i. j. k.

2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih Tingkat kesulitan kasus Kesesuaian soal dengan materi Kesesuaian bahasa

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5 0

Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

B 4 13

C 3 12 88 3,52 Baik

K 2 0

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria baik karena m encapai rerata skor 3,52 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Menurut ahli materi IV, tingkat kesulitan kasus yang disusun masih sangat sederhana untuk siswa SMK. Dengan demikian diharapkan adanya peningkatan pada tingkat kesulitan kasus.

f. Ahli Materi VI Data ahli materi VI ini diperoleh pada tanggal 18 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.46. Tabel IV.46 Skor Aspek Tampilan dari Ah li Materi VI* NO KETERANGAN SB B C K 5 1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


4

√

3

2

SK 1

SK 1 0


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

4.


5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

√

6

4

Jumlah Skor

46

Rerata Skor

4,6

Kriteria

Sangat Baik

*) B. Indah Nugraheni, S.Pd, SIP. Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi VI dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam criteria sangat baik, karena mencapai rerata skor 4,6 yaitu terletak pada range x > 4,21. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.47.

NO 1

Tabel IV.47 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk

K 2

SK 1


NO

2

KETERANGAN b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transak si d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor

SB 5

B 4 √

C 3

K 2

SK 1

0 117 4,68

0

0

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

17

√ √ √ 8


NO

KETERANGAN

SB 5

Kriteria

B 4

C K 3 2 Sangat Baik

SK 1

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunj ukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria sangat baik karena mencapai rerata skor 4,68 yang termasuk dalam range x > 4,21. Akan tetapi ada beberapa bagian mengenai kebijakan umum dan prosedur dalam pengerjaan yang perlu diperbaik i lagi berdasarkan saran dan masukan dari ahli materi VI. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi VI memberikan beberapa saran perbaikan pada tabel IV.48.

No 1.

2.

3. 4.

Tabel IV.48 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Daftar akun buku besar Nomor akun tidak urut sehingga membingungkan Prosedur pengerjaan hal.5 Prosedur no.3 tidak bisa dikerjakan karena tidak tersedia buku pembantu. Lembar kertas kerja Diletakkan setelah jurnal Bukti memorial hal. 30 - Dua bukti memorial nomornya sama 01/BM/12/09 - pada bukti memorial belum ada informasi jumlah rupiah utang gaji.

Saran Perbaikan Nomor akun diurutkan secara lebih sistematis. Prosedur no 3 dihilangkan atau disediakan form buku pembantu. Sebaiknya diletakkan sesudah buku besar - Seharusnya diberi nomor berbeda. - Diberi informasi tentang jumlah utang gaji


Selain memberikan beberapa saran perbaikan di atas, ahli materi VI juga memberikan beberapa saran umum dalam penilaian produk ini. Saran saran tersebut yaitu: 1. Sebaiknya dibuat juga kunci jawabannya. 2. Pada cover perlu ada informasi siapa pengguna buku praktik tersebut, misal: untuk Siswa SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen kelas X. 3. Secara keseluruhan sudah baik, namun ada baiknya dicek lagi secara lebih detil agar salah tulis dapat dihindari.

g. Ahli Materi VII Data ahli materi VII ini diperoleh pada tanggal 18 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan saran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.49. Tabel IV.49 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII* NO KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


√

3

2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

0

10

Jumlah Skor

40

Rerata Skor

4,0

Kriteria

Baik

*) Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Berdasarkan hasil penelitian dari ahli materi VII dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria baik, dengan rerata skor 4,0 yaitu terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Data selanjutnya merupakan data hasil penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.50.

NO 1

2

Tabel IV.50 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII KETERANGAN SB B C K 5 4 3 2 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5

a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria

B 4 √ √ √

C 3

K 2

SK 1

0

0

√

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8

√ 12

5 103 4,12 Baik


Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria bai k karena mencapai rerata skor 4,12 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Akan tetapi ada beberapa bagian mengenai kebijakan umum dan prosedur dalam pengerjaan yang perlu diperbaiki lagi berdasarkan saran dan masukan dari ahli materi VII. Sehubungan dengan kebenaran kedua aspek di atas, ahli materi VII memberikan beberapa saran perbaikan, yaitu: 1. Sebaiknya ditambahkan pedoman penggunaan akun (pedoman pendebitan dan pengkreditan) 2. Perlu ditambahkan mengenai kebijakan pembayaran sewa 3. Kebijakan pada penerimaan kas dan pengeluaran kas sebaiknya diperjelas lagi mana yang Rp 500.000 dan di atas Rp 500.000.

h. Mahasiswa Data mahasiswa ini diperoleh pada tanggal 16 November 2010. Berikut ini merupakan data hasil pengisian kuesioner dari aspek tampilan, isi, dan sa ran umum. Skor aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.51.

NO

Tabel IV.51 Skor Aspek Tampilan dari Mahasiswa* KETERANGAN SB B C K 5

1.

Desain Cover

√

4

3

2

SK 1


NO

2.

KETERANGAN

Desain Buku Secara

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

√

umum 3.

Desain Gambar dan

√

Animasi 4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

3

7

Jumlah Skor

43

Rerata Skor

4,3

Kriteria

Sangat Baik

*) Victoria Venny Berdasarkan hasil penelitian dari mahasiswa dapat disimpulkan bahwa skor aspek tampilan produk untuk uji coba tahap II termasuk ke dalam kriteria sangat baik, dengan rerata skor 4,3 yaitu terletak pada range x > 4,21. Data selanjutnya merupakan data has il penilaian dari aspek isi yang tampak dalam kuesioner pada tabel IV.52.

NO 1

Tabel IV.52 Skor Aspek Isi dari Mahasiswa KETERANGAN SB B C 5 4 3 Petunjuk pengerjaan √

K 2

SK 1


NO

2

KETERANGAN a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor

SB 5

B 4

C 3

K 2

SK 1

0

0

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2

√ √ 21

2 100


NO

KETERANGAN

SB 5

B 4

C K 3 2 Rerata Skor 4,0 Kriteria Baik Berdasarkan hasil pengisian kuesioner aspek isi menunjukkan bahwa

hasil uji coba produk tahap II termasuk dalam kriteria baik karena m encapai rerata skor 4,0 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki lagi yaitu mengenai format pada neraca lajur tentang penulisan debit dan kredit. Sehubungan dengan kebenaran kedua as pek di atas, mahasiswa juga memberikan saran perbaikan untuk memperbaiki buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Saran perbaikan tersebut dapat dilihat pada tabel IV.53.

No 1.

Tabel IV.53 Tabel Saran Perbaikan Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Neraca Lajur Kurang kolom Debit&Kredit

Saran Perbaikan Sebutkan Debit&Kredit

Selain memberikan beberapa masukan tersebut, mahasiswa juga memberikan beberapa saran umum yaitu, 1. Sebaiknya keterangan faktur, nota tunai, voucher kas kecil, di halaman kata pengantar dituliskan pada kebijakan umum. 2. Daftar isi dituliskan sehingga memudahkan siswa dalam mencari bagian-bagian dalam buku. 3. Nomor halaman sebaiknya di kanan bawah.

SK 1


6. Rekapitulasi Data Uji Coba Berdasarkan Hasil Uji Coba Tahap II Berdasarkan data uji coba p roduk tahap II, tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu menyusun rekapitulasi data uji coba produk untuk melihat hasil sementara uji coba produk pada tahap II. Rekapitulasi data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu rekapitulasi data pada aspek tampi lan dan rekapitulasi data pada aspek isi. Rekapitulasi data pada aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV. 54, sedangkan untuk rekapitulasi data pada aspek isi dapat dilihat pada tabel IV.55.


a. Rekapitulasi data dari aspek tampilan

Ahli Materi Keterangan Desain Cover

Tabel IV.54 Rekapitulasi Data dari Aspek Tampilan Uji Coba Tahap II I II III IV V VI VII M.I Kesimpulan

C

B

B

SB

B

SB

B

SB

Desain Buku Secara umum Desain Gambar dan Animasi Pemilihan Jenis Huruf Ukuran Huruf

B

B

B

B

B

SB

B

SB

B

B

B

SB

B

B

B

SB

B

C

B

SB

B

B

B

B

B

B

B

SB

B

SB

B

B

Warna Huruf Ukuran Warna huruf

B B

B B

B B

SB SB

B B

SB SB

B B

B B

Warna Halaman Komposisi Warna Tata Letak

B B B

B B B

B SB B

SB SB SB

B B B

SB B B

B B B

B B B

Desain cover secara keseluruhan termasuk dalam kriteria baik. Desain buku secara umum termasuk dalam kriteria baik. Desain gambar dan animasi termasuk dalam kriteria baik Pemilihan jenis huruf termasuk dalam kriteria baik Ukuran huruf atau font termasuk dalam kriteria baik Warna-warna huruf termasuk dalam kriteria baik Ukuran warna pada huruf termasuk dalam kriteria baik Warna pada halaman termasuk dalam kriteria baik. Komposisi warna termasuk dalam kriteria baik Tata letak/layout termasuk dalam kriteria baik


b. Rekapitulasi data dari aspek isi

Ahli Materi Keterangan 1.

2.

Tabel IV.55 Rekapitulasi Data dari Aspek Isi Uji Coba Tahap II I II III IV V VI VII M.I

Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan

Kesimpulan

Kelengkapan petunjuk dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik B B B

B B B

B B B

B B B

C C C

SB B SB

C C C

B B B

SB

B

B

SB

C

SB

B

B

SB

B

B

SB

C

SB

B

SB

SB

B

B

SB

B

SB

B

B

B

B

B

SB

B

B

B

B

B B B B

B B B C

B B B B

B B B B

B B B B

SB SB SB SB

B B B B

B B B B

Kejelasan petunjuk dalam buku ini dinilai baik. Sistematika penulisan petunjuk dalam buku ini dinilai baik. Kelengkapan/variasi transaksi dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik Kelengkapan bukti transaksi dalam buku ini dinilai sangat baik, Urutan penyajian bukti transaksi dalam buku ini dinilai baik. Kejelasan setiap bukti transaksi dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik Kebenaran format untuk masing-masing bukti transaksi dalam buku termasuk dalam kriteria baik


Ahli Materi Keterangan f. g.

h. i.

5) Bukti memorial Kelengkapan data yang dibutuhkan Kebenaran format masing-masing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih Tingkat kesulitan kasus

j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa

I

II

III

IV

V

VI

VII

M.I

B B

B B

B B

B SB

B C

SB B

B B

B B

SB B SB B C B

B B C C B C

B B B B B B

B B B B B B

C C C C B B

SB SB SB SB B B

SB SB SB SB SB SB

SB B B C B B

K B B

C B B

B B B

B B SB

B B B

SB SB SB

SB SB B

B B B

B

B

B

B

C

B

C

C

B

B

B

B

C

B

C

B

B

B

B

B

B

B

B

B

Kesimpulan

Kelengkapan data dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik

Untuk keseluruhan kebenaran format masingmasing data termasuk dalam kriteria baik

Kelengkapan petunjuk dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik Tingkat kesulitan kasus yang dipilih dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik walaupun masih sangat sederhana. Kesesuaian soal dengan materi dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik Kesesuaian penggunaan bahasa dalam buku ini termasuk dalam kriteria baik


7. Revisi Produk Uji Coba Tahap II Setelah melakukan uji coba produk pada tahap II dan mendapatkan masukan dari ahli materi dan mahasiswa, proses selanjutnya yang dilakukan yaitu melakukan revisi berdasarkan saran dan masuk an dari para validitor. Akan tetapi, tidak semua saran dan masukan dijadikan sebagai acuan dalam melakukan revisi. Proses revisi juga berdasarkan pada saran yang sesuai dengan landasan teori pada bab II. Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli materi yaitu sebagai berikut: a. Revisi dari Ahli Materi I Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi I adalah sebagai berikut: 1) Pada bagian kata pengantar penulisan jurusan Bisnis dan Manajemen telah diganti menjadi bidang studi keahlian Bisnis dan Manajemen. 2) Kebijakan Akuntansi yang tercantum pada kata pengantar telah dijadikan satu dengan kebijakan lainnya, yaitu pada kebijakan khusus. 3) Urutan penyusunan data akun telah diurutkan sesuai saran. 4) Penulisan biaya-biaya konsumsi karyawan pada laporan La ba/Rugi telah diubah menjadi biaya konsumsi karyawan. 5) Urutan akun Aktiva dan Kewajiban pada Neraca telah diurutkan berdasarkan urutan likuiditas untuk aktiva dan kewajiban berdasarkan tanggal jatuh tempo.

156


6) Pada bagian cover telah ditambahkan sasaran penggu nanya, yaitu “Untuk SMK Kelas X Bidang Studi keahlian Bisnis dan Manajemen”. 7) Kop perusahaan telah diganti sesuai dengan nama perusahaan. 8) Kolom keterangan pada buku besar telah diperbaiki menjadi lebih lebar.

b. Revisi dari Ahli Materi II Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi II adalah sebagai berikut: 1) Pada bagian bukti transaksi yaitu nota tunai transaksi sewa telah diganti menjadi nota kontan. 2) Pada bagian buku besar telah diberi judul seperti lembar kerja lainnya. 3) Judul pada jurnal penyesu aian telah dihilangkan, karena masih termasuk ke dalam jurnal umum. 4) Pada neraca lajur telah ditambahkan kolom keterangan untuk debet/kredit. 5) Pada laporan perubahan modal sudah tidak memakai kata modal awal dan modal akhir, tetapi telah diubah menjadi modal 1 Des…, dan modal

31

Des…

selain

“tambahan/pengurangan modal”.

itu

juga

telah

ditambahkan


6) Pada laporan neraca telah dilakukan pemisahan antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Selain itu penyusunan hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek telah diubah sesuai saran dan format penyusunan neraca. 7) Pada laporan arus kas telah ditambahkan “penurunan/kenaikan kas dan setara kas”. 8) Pada kebijakan pengeluaran kas telah ditetapkan penggunaan dana Rp 500.000 atau sama dengan Rp 500.000 menggunakan kas kecil dan d i atas Rp 500.000 menggunakan bukti kas keluar disertai bukti transaksi. 9) Pada prosedur pengerjaan keterangan buku pembantu piutang telah ditiadakan karena tidak menggunakan buku pembantu. 10) Penggunaan istilah Akuntansi dalam daftar nama akun yang sebelumnya

tidak

ada,

sudah

ditambahkan

karena mengingat

penggunaan istilah ini penting bagi pembelajaran siswa. 11) Siklus Akuntansi telah ditambahkan sampai neraca saldo setelah penutupan. 12) Format penulisan bukti transaksi dan penggunaan huruf pada halaman pemisah telah diganti.

c. Revisi dari Ahli Materi III Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi III adalah sebagai berikut: 1) Akun kas di bank telah ditambahkan pada daftar nama akun.


2) Format pada kolom tanggal pada jurnal umum dan buku besar telah diperbaiki dan diperlebar. 3) Pada neraca lajur telah ditambahkan kolom keterangan D/K. 4) Siklus Akuntansi telah ditambahkan sampai Neraca Saldo Setelah Penutupan.

d. Revisi dari Ahli Materi IV Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi IV adalah sebagai berikut: 1) Pada laporan perubahan modal telah ditambahkan nama pemilik pada akun modal dan prive. 2) Format laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal telah diperbaiki dengan menghilangkan kolom keterangan saldo. 3) Pada laporan neraca telah dilakukan pengkategorian untuk jenis aktiva. 4) Laporan arus kas tetap diadakan sebagai sarana latihan bagi siswa karena sudah mendapatkan materi tentang arus kas.

e. Revisi dari Ahli Materi V Ahli materi tidak memberikan masukan yang cukup kuat dalam penilaian buku praktik ini. f. Revisi dari Ahli Materi VI


Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi VI adalah sebagai berikut: 1) Daftar akun pada buku besar telah disusun secara sistematis sehingga tidak membingungkan siswa dalam mengerjakan buku praktik ini. 2) Prosedur pengerjaan pada halaman 5 tentang buku pembantu sudah ditiadakan karena memang tidak menggunakan buku pembantu dalam siklus ini. 3) Karena ada kesalahan penempatan lembar kertas kerja, mak a lembar kertas kerja telah diletakkan setelah buku besar sesuai dengan urutan siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. 4) Urutan nomor pada bukti memorial telah diurutkan sesuai dengan nomor urutannya dan informasi tentang jumlah utang gaji telah dicantumkan.

g. Revisi dari Ahli Materi VII Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli materi VII adalah sebagai berikut: 1) Pada kebijakan pengeluaran kas telah ditetapkan penggunaan dana Rp 500.000 atau sama dengan Rp 500.000 menggunakan kas kecil dan di atas Rp 500.000 menggunakan bukti kas keluar disertai bukti transaksi.


2) Pedoman pendebitan dan pengkreditan akun ditiadakan karena untuk melatih siswa melakukan pencatatan berdasarkan bukti transaksi.

h. Revisi dari Mahasiswa Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari mah asiswa adalah sebagai berikut: 1) Pada neraca lajur telah ditambahkan kolom keterangan D/K. 2) Kebijakan Akuntansi (nota, faktur, voucher kas kecil, bukti memorial) yang tercantum pada kata pengantar telah dijadikan satu dengan kebijakan lainnya, yaitu pada keb ijakan khusus. 3) Penulisan nomor pada halaman telah diubah di kanan bawah. 4) Daftar isi telah ditambahkan untuk membantu siswa dalam mencari bagian-bagian yang diperlukan.

8. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II Berdasarkan data hasil validasi dari para ahli materi dan mahasiswa, selanjutnya data akan dianalisis untuk melihat hasil uji coba pada tahap II secara keseluruhan yang nantinya akan dijadikan acuan untuk melakukan revisi pada tahap III atau tahap akhir. Analisis data validasi terdiri dari du a aspek, yaitu aspek tampilan dan aspek isi. Data validasi disajikan pada tabel berikut ini: Tabel IV.56 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan


Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah

Uji Coba Tahap II Frekuensi 3 5 0 0 0 8

% 37.5 62.5 0 0 0 100

Gambar IV.5 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Materi Tahap II 100 62.5

80 60

37.5

40 0

20 ta resn P

0

0

0 Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Kriteria Pada tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa, hasil uji coba produk pada uji coba produk yang sedang dikembangkan pada tahap II termasuk dalam kriteria “baik” dan “sangat baik”. Penilaian dengan kriteria “baik” dinilai oleh 5 ahli materi dan penilaian dengan kriteria “sangat baik” dinilai oleh 3

ahli materi. Hasil penilaian ini merupakan acuan dalam

melakukan perbaikan pada ta hap selanjutnya.


Data selanjutnya yaitu merupakan data analisis ditinjau dari aspek isi oleh para ahli materi yang tampak pada tabel dan diagram berikut ini: Tabel IV.57 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 2 25 Baik 6 75 Cukup 0 0 Kurang 0 0 Sangat Kurang 0 0 Jumlah 8 100 Gambar IV.6 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap II 100

75

80 60 40 ta resn P

25

20

0

0

0

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

0 Sangat Baik

Baik

Kriteria Pada tabel dan diagram tersebut, tampak bahwa hasil uji coba produk pada tahap II ditinjau dari aspek isi, termasuk dalam dua kriteria yaitu, “baik”, dan “sangat baik”. Penilaian kriteria baik dinilai oleh 6 orang ahli materi, “ dan penilaian kriteria “sangat baik” oleh 2 ahli materi. Data hasil analisis


tersebut merupakan acuan dalam melakukan perba ikan pada tahap selanjutnya. Berdasarkan analisis data hasil validasi dari ahli materi dan mahasiswa pada tahap II di atas, maka dilakukan juga penilaian terhadap kualitas buku berdasarkan kedua aspek tersebut secara keseluruhan untuk melihat hasil atas produk yang dikembangkan. Data tersebut diambil dari skor penilaian pada aspek tampilan dan aspek isi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini. Tabel IV.58 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II Aspek Aspek Aspek Isi Rerata Kriteria Penilaian/Rerata Skor Tampilan Ahli Materi I 3,9 4,08 3,99 Baik Ahli Materi II 3,9 3,8 3,85 Baik Ahli Materi III 4,1 4,0 4,05 Baik Ahli Materi IV 4,9 4,24 4,57 Sangat Baik Ahli Materi V 4,0 3,52 3,76 Baik Ahli Materi VI 4,6 4,68 4,64 Sangat Baik Ahli Materi VII 4,0 4,12 4,06 Baik Mahasiswa 4,3 4,0 3,89 Baik Rerata Skor 4,23 4,055 4,14 Baik


Gambar IV.7 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap II Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Ahli Materi Tahap II 6 4.9

5 4 r Sko

3.9

3.9

4.1

4.1

4.6

4.23

4.3

4

3 2 1 0

Ahli Materi dan Rerata Skor

Gambar IV.8 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Ahli Materi Tahap II Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Ahli Materi Tahap II 5 4.5 4 3.5 3 2.5 r2 Sko 1.5 1 0.5 0

4.08

3.8

4

4.68

4.24 3.52

4.12

Ahli Materi dan Rerata Skor

4

4.055


Berdasarkan data tingkat kualitas produk yang ditujukkan dari tabe l dan diagram di atas, menunjukkan bahwa tingkat kualitas hasil uji coba produk produk tahap II termasuk dalam kriteria baik ditinjau dari aspek tampilan dan aspek isi. Hal ini terbukti dari rerata skor yang diperoleh yaitu 4,14 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21 dengan kriteria baik. 9. Data Uji Coba Kelompok Sasaran ( siswa) Uji coba produk yang selanjutnya yaitu uji coba kelompok sasaran yang dilakukan oleh siswa SMK. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 orang siswa dari 2 SMK yang berbeda. Siswa-siswa tersebut adalah: Tabel IV.59 Nama Siswa Kelompok Sasaran No. Nama Siswa Nama Sekolah Keterangan 1. Maria Devy S SMK N 1 Depok Siswa I 2. Risa Angga Kusuma SMK N 7 Yogyakarta Siswa II Kedua siswa tersebut merupakan siswa yang direkomendasikan oleh setiap guru yang menjadi ahli materi dalam penelitian ini. Pada uji coba tahap III ini siswa sebagai kelompok sasaran mengerjakan produk yang telah dikembangkan dan direvisi. Hal ini untuk mengetahui apakah produk ini bisa dikerjakan oleh siswa dan u ntuk mengetahui kelayakan kualitas buku praktik ini. Selain mengerjakan buku praktik ini, siswa juga mengisi kuesioner berisi penilaian terhadap aspek tampilan dan aspek isi, serta saran perbaikan dan saran umum yang memungkinkan untuk memperbaiki produk i ni. Hasil penilaian aspek tampilan dan isi yang berupa data kuantitatif akan dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala 5 seperti tahap


sebelumnya. Sedangkan saran perbaikan dan saran umum data siswa akan dijadikan sebagai acuan dalam memperbaiki k ekurangan pada buku praktik ini. Berikut ini merupakan data yang diperoleh dari masing -masing siswa: a. Siswa I Data dari siswa I diperoleh pada tanggal 26 November 2010. Data hasil penilaian aspek tampilan dapat dilihat pada Tabel IV. 60.

NO

Tabel IV.60 Skor Aspek Tampilan dari Siswa I* KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

2.


√

3.


√

4.


√

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

SK

3

2

1

0

0

0

√

1

9

Jumlah Skor

41

Rerata Skor

4,1


NO

KETERANGAN

Kriteria

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

Baik

*) Maria Devy S. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh siswa I, menunjukkan bahwa dintinjau dari aspek tampilan, produk ini termasuk dalam kriteria baik. Rerata skor yang diperoleh d ari penilaian siswa I terhadap aspek tampilan sebesar 4,1 yang terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Selain memberikan penilaian terhadap aspek tampilan, siswa juga memberikan penilaian berdasarkan aspek isi. Penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel IV.61

NO 1

2

Tabel IV.61 Skor Aspek Isi dari Siswa I KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk √ c. Sistematika penulisan petunjuk √ Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi √ b. Kelengkapan bukti transaksi √ c. Urutan penyajian bukti transaksi √ d. Kejelasan setiap bukti transaksi √ e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur √ 2) Bukti kas masuk √ 3) Bukti kas keluar √ 4) Nota kontan √ 5) Bukti memorial √ f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masing-masing

C 3

√

K 2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB 5

B 4

C 3

K 2

data 1) Jurnal umum √ 2) Buku besar √ 3) Jurnal penyesuaian √ 4) Neraca lajur √ 5) Laporan laba rugi √ 6) Laporan perubahan modal √ 7) Laporan neraca √ 8) Laporan arus kas √ 9) Jurnal penutup √ 10) Neraca saldo setelah penutupan √ h. Kesesuaian data dengan kasus √ yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus √ j. Kesesuaian soal dengan materi √ k. Kesesuaian bahasa √ Jumlah 0 23 4 0 Jumlah Skor 104 Rerata Skor 3,85 Kriteria Baik Berdasarkan hasil penilaian yan g dilakukan oleh siswa I, menunjukkan

SK 1

0

bahwa dintinjau dari aspek isi, produk ini termasuk dalam kriteria baik. Rerata skor yang diperoleh dari penilaian siswa I terhadap aspek tampilan sebesar 3,85 yang terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Selain memberikan penilaian terhadap aspek tampilan dan aspek isi yang tampak pada tabel di atas, siswa juga memberikan saran perbaikan dan saran umum yang dapat digunakan untuk memperbaiki buku praktik ini. Saran perbaikan dapat dilihat pada tabel IV.62. Tabel IV.62 Tabel saran perbaikan No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Nomor akun 124 214 pendapatan diterima


No 2. 3.

4.

5.

Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan di muka. Tanggal saldo pada Jan 01 Des 01/Nov 30 buku besar. Akun biaya sewa 517 Biaya sewa kendaraan 516 Biaya sewa kendaraan kendaraan dan biaya 516 Biaya pemeliharaan 517 Biaya pemeliharaan pemeliharaan gedung gedung gedung Nama akun pada Akunnya tidak lengkap Harus dilengkapi daftar akun buku besar Nama akun dalam Kurang 3 akun Dilengkapi neraca saldo setelah penutupan Siswa ini menambahkan bahwa menurutnya buku ini sudah cukup baik dan sesuai dengan materi yang dipilih. Akan tetapi masih banyak nomor akun dan nama akun yang kurang dan terbalik sehingga peneliti harus memperbaiki beberapa data yang kurang dan terbalik.

b. Siswa II Data dari siswa II diperoleh pada tanggal 29 November 2010. Data hasil penilaian aspek tampilan dapat dilihat pada Tabel IV. 63.

NO

Tabel IV.63 Skor Aspek Tampilan dari Siswa II* KETERANGAN SB B C K 5

4

1.

Desain Cover

√

2.


√

3.


√

4.


√

3

2

SK 1


NO

KETERANGAN

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1

0

0

0

5.

Ukuran Huruf

√

6.

Warna Huruf

√

7.

Ukuran Warna

√

8.

Warna Halaman

√

9.

Komposisi Warna

√

10.

Tata Letak

√

Jumlah

3

7

Jumlah Skor

43

Rerata Skor

4,3

Kriteria

Sangat Baik

*) Risa Angga Kusuma. Berdasarkan

hasil

penilaian

yang

dilakukan

oleh

siswa

II,

menunjukkan bahwa dintinjau dari aspek tampilan, produk ini termasuk dalam kriteria baik. Rerata skor yang diperoleh dari penilaian siswa I terhadap aspek tampilan sebesar 4,3 yang terletak pada range x > 4,21. Selain memberikan penilaian terhadap aspek tampilan, siswa juga memberikan penilaian berdasarkan aspek isi. Penilaian tersebut dapat dilihat pada tabel IV.64

NO 1

Tabel IV.64 Skor Aspek Isi dari Siswa II KETERANGAN SB B 5 4 Petunjuk pengerjaan √ a. Kelengkapan petunjuk

C 3

K 2

SK 1


NO

2

KETERANGAN b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan petunjuk Materi a. Kelengkapan/variasi transaksi b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masing-masing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas 9) Jurnal penutup 10) Neraca saldo setelah penutupan h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi k. Kesesuaian bahasa Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria Berdasarkan hasil penilaian yang

SB 5

B 4 √ √

C 3

K 2

SK 1

√ √ √ √

√ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2

√ √ 21

dilakukan

4 0 106 3,93 Baik oleh siswa II,

menunjukkan bahwa dintinjau dari aspek isi, produk ini termasuk dalam

0


kriteria baik. Rerata skor yang diperoleh dari penilaian siswa II terhadap aspek tampilan sebesar 3,93 yang terletak pada range 3,40 < x ≤ 4,21. Selain memberikan penilaian terhadap aspek tampilan dan aspek isi yang tampak pada tabel di atas, siswa juga memberikan saran perbaikan dan saran umum yang dapat digunakan untuk memperbaiki buku praktik ini. Saran perbaikan dapat dilihat pada tabel IV.65. Tabel IV.65 Tabel Saran Perbaikan No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan 1. Daftar Akun Perlengkapan Service

2.

Saran Perbaikan Dalam transaksi disebutkan pembelian perlengkapan kantor, sebaiknya akunnya pun dibedakan antara perlengkapan service dan perlengkapan kantor. Bukti memorial no.3 Bukti transaksi tidak ada Diberi nilai nominal, nominalnya. walaupun sama setiap minggunya. Selain memberikan saran-saran perbaikan tersebut, siswa II juga memberikan beberapa saran umum, yaitu: 1. Bukti

transaksi

sebaiknya

sedikit

saja

dan

tidak

perlu

menggunakan banyak bukti. Seperti misalnya, nota kontan didukung dengan BKM. Tanpa diberikan tambahan tersebut siswa pun juga tahu bahwa nota kontan itu pasti di dalamnya terdapat penerimaan kas. 2. Format pada lembar kerja (jurnal umum sampai neraca saldo setelah penutupan) terdapat kolom penulisan dengan kotak -kotak


kecil, bagi siswa menjadi kebingungan dalam penulisan angkanya karena takut apabila kelebihan atau pun kekurangan penulisan angka. 3. Menurut siswa, buku ini sudah bagus, akan tetapi perlu perbaikan pada akun-akun dalam buku besar maupun pada daftar akun.

10. Revisi Produk dari Kelompok Sasaran (siswa) Berdasarkan data-data hasil penilaian dari kelompok sasaran dan saran-saran yang diberikan, maka langkah selanjutnya yaitu merevisi produk sesuai dengan saran-saran perbaikan tersebut sebelum menjadi produk jadi yang layak untuk digunakan. Saran -saran tersebut, yaitu: a. Revisi dari Siswa I Revisi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan saran dari siswa I yaitu : 1) Nomor akun Pendapatan diterima di muka yang semula 124 telah diganti menjadi 214. 2) Tanggal saldo pada buku besar telah diperbaiki menjadi Desember 01. 3) Nomor akun biaya sewa kendaraan dan biaya pemeliharaan gedung telah diperbaiki dan tidak terbalik lagi. 4) Nama-nama akun yang belum ada dalam daftar akun dan dalam neraca saldo setelah penutupan telah ditambahkan.

b. Revisi dari Siswa II


Revisi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan saran dari siswa I yaitu: 1) Nama akun perlengkapan service dan perlengkapan kantor pada daftar akun dan bukti transaksi telah diubah menjadi perlengkapan service sehingga tidak membingungkan siswa. 2) Pada bukti memorial untuk beban gaji yang masih harus dibayar telah diberi nominal sebesar Rp 1.260.000. 3) Pemberian kotak-kotak pada kolom debet dan kredit tidak dihilangkan dengan tujuan melatih ketelitian dan kerapian siswa dalam mengerjakan buku praktik ini. 4) Pada bagian bukti transaksi tetap menggunakan 2 bukti untuk penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi siswa akan gambaran praktik yang sebenarnya.

11. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran Data hasil uji coba pada tahap III yang dilakukan oleh 2 orang siswa SMK ini, kemudian akan dianalisis untuk melihat kualitas produk ditinjau dari aspek tampilan dan isi. Data hasil uji coba siswa ditinjau dari aspek tampilan dapat dilihat pada tabel IV.66 dan gambar IV.9 berikut ini: Tabel IV.66 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 1 50 Baik 1 50 Cukup 0 0 Kurang 0 0


Kriteria Sangat Kurang Jumlah

Frekuensi

% 0 2

0 100

Gambar IV.9 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Siswa

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan Oleh Siswa 100 80 60 ta resn P

50

50

40

0

20

0

0

0 Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Kriteria

Pada tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa, hasil uji coba produk pada uji coba produk oleh kelompok sasaran termasuk dalam k riteria “baik” dan “sangat baik”. Kedua siswa tersebut memiliki penilaian yang berbeda pada aspek tampilan. Siswa I memberikan penilaian baik dan siswa II memberikan penilaian sangat baik. Data selanjutnya yaitu merupakan data analisis ditinjau dari aspek isi oleh siswa sebagai kelompok sasaran yang tampak pada tabel dan diagram berikut ini: Tabel IV.67 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi Kriteria Frekuensi %


Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Jumlah

Frekuensi

% 0 2 0 0 0 2

0 100 0 0 0 100

Gambar IV.10 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Siswa

Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi Oleh Siswa 100 100 80 60 40 ta resn P

20

0

0

0

0

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

0 Sangat Baik

Baik

Kriteria Berdasarkan pada hasil analisis data hasil penilaian oleh siswa ditinjau dari aspek isi menunjukkan bahwa produk ini termasuk dalam kriteria baik. Data selanjutnya menguraikan tent ang kualitas produk yang sedang dikembangkan ditinjau dari aspek tampilan dan aspek isi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut ini. Tabel IV.68 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II Aspek Aspek Aspek Isi Rerata Kriteria Penilaian/Rerata Skor Tampilan Siswa I 4,1 3,85 3,98 Baik Siswa II 4,3 3,93 4,12 Baik


Rerata Skor

4,20

3,89

4,05

Baik

Gambar IV.11 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Siswa Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Siswa 4.4 4.3

4.3 4.2 r Sko

4.2 4.1

4.1 4 Siswa I

Siswa II

Rerata Skor

Siswa dan Rerata Skor

Gambar IV.12 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa oleh Siswa


Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Oleh Siswa 4 3.85

3.93

3.89

Siswa II

Rerata Skor

3.8 3.6 r Sko 3.4 3.2 3 Siswa I

Siswa dan Rerata Skor

Berdasarkan data tingkat kualitas produk yang ditujukkan dari tabel dan diagram di atas, menun jukkan bahwa tingkat kualitas hasil uji coba produk oleh kelompok sasaran (siswa) termasuk dalam kriteria baik ditinjau dari aspek tampilan dan aspek isi. Hal ini terbukti dari rerata skor yang diperoleh yaitu 4,05 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21 dengan kriteria baik. C. Hasil Penilaian Kerja Siswa Pada bagian ini akan diuraikan mengenai penilaian terhadap pekerjaan siswa dalam mengerjakan buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa. Penilaian ini dilakukan untuk melihat kemampuan s iswa dalam mengerjakan buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa. Aspek yang dinilai dalam penilaian ini yaitu aspek keterampilan dan sikap kerja. Berikut ini merupakan data mengenai aspek-aspek yang dinilai serta skor penilaiannya:


Tabel IV.69 Pedoman Penilaian Hasil Kerja Siswa Aspek Yang Dinilai Keterampilan Analisis Bukti Transaksi Jurnal Umum Memposting Jurnal ke Buku Besar Membuat Jurnal Penyesuaian Membuat Neraca Lajur Menyusun Laporan Keuangan a. Laporan Laba Rugi b. Laporan Perubahan Modal c. Neraca d. Laporan Arus Kas 7. Membuat Jurnal Penutup 8. Membuat Neraca Saldo Penutup

No A. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

B.

Skor 5 10 10 5 20 5 5 5 5 5 5

Sikap Kerja 1. Ketelitian, Kerapihan, dan Kebersihan

20 100 Total Skor Pedoman penilaian hasil ke rja siswa tersebut akan digunakan sebagai pedoaman dalam memberikan penilaian terhadap kerja siswa dalam mengerjakan buku praktik ini. Hasil penilaian terhadap pekerjaan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No A. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tabel IV.70 Penilaian Hasil Kerja Siswa Aspek Yang Dinilai Skor Siswa I Siswa II Keterampilan Analisis Bukti Transaksi 0 0 Jurnal Umum 8 7 Memposting Jurnal ke Buku Besar 7 7 Membuat Jurnal Penyesuaian 9 9 Membuat Neraca Lajur 18 15 Menyusun Laporan Keuangan a. Laporan Laba Rugi 3 2.5 b. Laporan Perubahan Modal 3 3 c. Neraca 3 3.5


No

Aspek Yang Dinilai

Skor

d. Laporan Arus Kas 7. Membuat Jurnal Penutup 8. Membuat Neraca Saldo Penutup B. Sikap Kerja 1. Ketelitian, Kebersihan

Kerapihan,

Siswa I 5 4 4

Siswa II 5 4 4

16

18

dan

80 78 Total Skor Berdasarkan hasil penilaian terhadap pekerjaan siswa, dapat disimpulkan bahwa kedua siswa tersebut dapat mengerjakan buku praktik ini dengan baik dengan skor perolehan 80 untuk siswa I dan 78 untuk siswa II.

D. Kajian Produk Akhir Buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa untuk siswa SMK ini telah disusun dan dikembangkan melalui serangkaian tahapan penelitian dan pengembangan. Pada tahap awal, dilakukan pengumpulan data yang mendukung penyusunan buku praktik ini yang disusun menjadi produk awal. Tahap selanjutnya yaitu tahap evaluasi dan revisi yang dilakukan oleh ahli materi dan mahasiswa. Setelah melalui tahap evaluasi dan revisi, maka tahap selanjutnya yaitu tahap uji coba kelompok sasaran yaitu siswa. Data-data hasil validasi oleh ahli materi kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai acuan dalam merevisi buku praktik. Hasil evaluasi dari para ahli materi dan mahasiswa digunakan untuk menilai kelayakan buku praktik ini, sedangkan saran-saran yang diberikan digunakan sebagai acuan dalam merevisi buku prak tik


ini sebelum dilakukan uji coba kelompok sasaran. Sedangkan data uji coba kelompok sasaran digunakan dalam merevisi produk sebelum disempurnakan menjadi produk akhir dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa. Selain itu, pekerjaan siswa sebagai kelompok sasaran juga telah dinilai berdasarkan pedoman penilaian yang telah ditentukan, hasil tersebut dapat dilihat pada tabel IV.68 dan IV.69. Dengan demikian, produk ini telah mengalami beberapa tahapan uji coba dan revisi sebelum akhirny a menjadi produk akhir. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa produk buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ini memiliki kriteria yang baik ditinjau dari aspek tampilan dan isi. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh para ahli dan mahasiswa, serta penilaian siswa sebagai kelompok sasaran. Selain itu terungkap pula bahwa buku praktik ini sangat cocok digunakan oleh siswa SMK sebagai salah satu sumber pembelajaran siswa dalam mempelajari siklus Akunt ansi perusahaan jasa. Namun demikian, bagi siswa SMK menganalisis bukti transaksi merupakan suatu hal yang baru. Karena selama ini mereka hanya menganalisis transaksi secara lisan dan langsung menjurnal ke jurnal umum, sehingga ketika diberikan kolom anali sis bukti transaksi mereka masih merasa bingung. Secara umum buku praktik ini sudah baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa SMK, adapun kelebihan dan kelemahan buku ini akan diuraikan sebagai berikut: Kelebihan buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa


1. Membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman tentang siklus Akuntansi perusahaan jasa mulai dari menganalisis bukti transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. 2. Merupakan sarana belajar yang efektif dalam memahami siklus Akuntansi perusahaan jasa di luar sekolah, karena dengan buku praktik ini dapat membantu siswa untuk belajar mandiri. 3. Membantu siswa dalam belajar interaktif dengan siswa lain 4. Memiliki kualitas yang baik ditinjau dari aspek tampilan dan isi sehingga layak digunakan sebagai sarana belajar siswa. Kelemahan buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa, 1. Tingkat kesulitan kasus masih sangat sederhana untuk siswa SMK, hal ini dikarenakan kasus yang diambil merupakan kasus dari perusahaan yang sederhana dan berdasarkan pada standar kompetensi S MK untuk kelas X. Dengan demikian kasus yang digunakan menyesuaikan dengan pertimbangan pertimbangan tersebut. 2. Sedikitnya kelompok sasaran yang digunakan oleh peneliti dalam menilai produk ini sehingga kelayakan kualitas buku praktik ini, sehingga penilaia n kelayakan kualitas buku ini oleh siswa kurang terukur dengan baik. Kekurangan-kekurangan dalam buku praktik ini diharapkan dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya sehingga dapat menyempurnakan produk buku praktik yang lebih baik.


BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan produk buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penyusunan dan pengembangan buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ini menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall yang tercantum di Bab II. Sedangkan model pengembangan yang digunakan yaitu menggunakan model prosedural yang berkaitan satu sama lain sehingga dihasilkan sebuah pr oduk yaitu buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa yang efektif dalam membantu proses belajar siswa. 2. Berdasarkan penilaian dari para ahli materi dan mahasiswa pada uji coba tahap I, dapat disimpulkan bahwa uji coba produk pada tahap I ditinjau dari aspek tampilan dan isi termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 3,66 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Sedangkan untuk uji coba produk tahap II ditinjau dari aspek tampilan dan isi termasuk kriteria “baik” dengan rerata skor sebes ar 4,14 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. Penilaian siswa pada uji coba mengenai kualitas buku ini ditinjau dari

156 184


aspek tampilan dan isi termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor 4,05 yang termasuk dalam range 3,40 < x ≤ 4,21. B. Keterbatasan Dari hasil penelitian dan pengembangan buku praktik Siklus Akuntansi Perusahaan jasa ini juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Tingkat kesulitan kasus pada buku praktik ini dinilai masih sangat sederhana untuk siswa SMK. Hal ini dikarenakan peneliti menggunakan kasus perusahaan jasa pada rental mobil yang masih sederhana, selain itu juga pengguna buku praktik ini adalah siswa SMK kelas X yang baru mengenal dan belajar Akuntansi. 2. Transaksi-transaksi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan transa ksi yang sederhana dan kurang bervariasi, hal ini dikarenakan keterbatasan peneliti akan referensi buku Akuntansi perusahaan Jasa untuk SMK. 3. Uji coba yang dilakukan terhadap kelompok sasaran hanya dilakukan oleh 2 siswa dari 2 sekolah yang berbeda, sehingg a uji kelayakan penggunaan produk kurang terukur dengan baik.

C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut Adapun saran bagi pemanfaatan dan pengembangan produk berikutnya yaitu:


1. Bagi Guru SMK sebagai Ahli Materi dan para peneliti berikutnya a. Perlunya peningkatan kreativitas guru dalam membuat sebuah media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran Akuntansi. b. Bagi peneliti berikutnya, perlu melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan kelompok sasaran yang lebih besar dan tingkat kesulitan kasus yang lebih baik, sehingga dapat digunakan sebagai ukuran kelayakan produk yang lebih baik.

2. Bagi Program Studi Pendidikan Akuntansi Program Studi Pendidikan Akuntansi diharapkan mampu

mendorong

mahasiswa dalam membuat media pembelajaran yang menarik dengan fasilitas yang tersedia, tidak hanya mempelajari metode dan model pembelajaran

yang

inovatif.

Dengan

demikian,

diharapkan

mampu

meningkatkan kreativitas mahasiswa sebagai calon guru untuk membuat sebuah media pembelajaran yang menarik dan dapat mendorong motivasi belajar siswa.


DAFTAR PUSTAKA

Chrismawati, Melania. 2009. Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Untuk Siswa SMA/ SMK. Skripsi Sarjana Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Horngren, Harison, Bamber. 2006. Akuntansi Jilid I. Klaten:Indeks. Husaini, Usman. 2006. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim, Nana Sudjana. Penelitian dan Penilaian Pendidik an. 1989. Cetakan 1. Bandung: Sinar Baru. Jusup, Al. Haryono. 1997. Dasar-dasar Akuntansi. Cetakan I. Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE YKPN Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualit atif. Cetakan XXIV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Cetakan III. Jakarta: Salemba Empat. Niswonger, C. Rollin, Warren, Carl S., Reeve, James M., Fees, Philip E. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Edisi XIX. Jakarta: Penerbit Erlangga. Nugraheni, B. Indah. 2007. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Mata Kuliah Akuntansi Dasar 1 . Tesis Magister Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Semiawan, R. Conny. 2007. Catatan Kecil Tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Kencana. Soemarso. Akuntansi: Suatu Pengantar . Edisi III. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.


Sugiri, Slamet dan Riyono B. Agus. 2007. Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: STIM YKPN Suharti, Sri. 2009. Akuntansi untuk SMK kelas X. Yogyakarta: Bumi Aksara. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan . Cetakan II. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwardjono. 2003. Akuntansi Pengantar. Cetakan II. Yogyakarta: BPFE. Swasta, Basu. 2003. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Cetakan III. Yogyakarta: Liberti. Warsono, Sony, dkk. 2009. Akuntansi SMK Siklus Akuntasi di Perusahaan Jasa dan Dagang. Yogyakarta: Asgard Chapter. Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham. 2006. Pengantar Akuntansi. Cetakan I. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


LAMPIRAN


LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP I Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa untuk Ahli Materi Judul penelitian

: Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusaha an Jasa untuk SMK

Peneliti


Sekolah

: ………………………………………………………………

Nama Guru

: ………………………………………………………………

Tanggal

: ………………………………………………………………

Petunjuk: 1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu guru/dosen tentang kualitas buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa yang masih dalam proses pengembangan. 2. Penilaian dan saran yang Bapak/Ibu guru/dosen sampaikan,akan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini berisi tentang aspek tampilan dan aspek isi/materi. 3. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Bapak/Ibu guru/dosen untuk mengisikan evaluasi ini dengan cara member tanda “ √” di bawah kolom yang disediakan. Keterangan: SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat Kurang 4. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang telah disediakan. 5. Atas kesedian bapak/ibu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.


A. Skor Aspek Tampilan Buku Praktik

NO

KETERANGAN

1.

Desain Cover

2.


3.

Desain Gambar

4.


5.

Ukuran Huruf

6.

Warna Huruf

7.

Ketajaman Warna

8.

Warna Halaman

9.

Komposisi Warna

10.

Tata Letak Jumlah

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1


B. Skor Aspek Isi

NO 1

2

KETERANGAN Petunjuk pengerjaan d. Kelengkapan petunjuk e. Kejelasan Petunjuk f. Sistematika penulisan petunjuk Materi m. Kelengkapan/variasi transaksi n. Kelengkapan bukti transaksi o. Urutan penyajian bukti transaksi p. Kejelasan setiap bukti transaksi q. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial r. Kelengkapan data yang dibutuhkan s. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca Lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas 9) Jurnal penutup 10) Neraca setelah penutupan t. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih

SB 5

B 4

C 3

K 2

SK 1


u. Tingkat kesulitan kasus v. Kesesuaian soal dengan materi w. Kesesuaian bahasa Jumlah C. Saran Perbaikan Petunjuk: 1. Apabila terdapat kesalahan pada aspek tampilan dan aspek isi, mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian mana kesalahan tersebut terjadi. 2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya sistematika petu njuk, kejelasan bahasa, dan lain-lain. 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis secara singkat dan jelas pada kolom 4.

No

Bagian yang salah

Jenis kesalahan

Saran perbaikan

1

2

3

4


D. Komentar dan Saran Umum …………………………… ……………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………… ……………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………


…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………… E. Kesimpulan Program ini dinyatakan : 1. Layak untuk digunakan/ uji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan

Nama Siswa,

(

)


LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP AKHIR Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa untuk siswa SMK Judul penelitian

: Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa untuk SMK

Peneliti


Sekolah

: ………………………………………………………………

Nama Siswa

: ………………………………………………………………

Tanggal

: ………………………………………………………………

Petunjuk: 6. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu guru/dosen tentang kualitas buku praktik siklu s akuntansi perusahaan jasa yang masih dalam proses pengembangan. 7. Penilaian dan saran yang Bapak/Ibu guru/dosen sampaikan,akan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini b erisi tentang aspek tampilan dan aspek isi/materi. 8. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Bapak/Ibu guru/dosen untuk mengisikan evaluasi ini dengan cara member tanda “ √” di bawah kolom yang disediakan. Keterangan: SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang SK : Sangat Kurang 9. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang telah disediakan. 10. Atas kesedian saudara untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.


F. Skor Aspek Tampilan Buku Praktik

NO

KETERANGAN

1.

Desain Cover

2.


3.

Desain Gambar

4.


5.

Ukuran Huruf

6.

Warna Huruf

7.

Ketajaman Warna

8.

Warna Halaman

9.

Komposisi Warna

10.

Tata Letak Jumlah

SB

B

C

K

SK

5

4

3

2

1


G. Skor Aspek Isi

NO 1

2

KETERANGAN Petunjuk pengerjaan g. Kelengkapan petunjuk h. Kejelasan Petunjuk i. Sistematika penulisan petunjuk Materi x. Kelengkapan/variasi transaksi y. Kelengkapan bukti transaksi z. Urutan penyajian bukti transaksi aa. Kejelasan setiap bukti transaksi bb. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Bukti kas keluar 4) Nota kontan 5) Bukti memorial cc. Kelengkapan data yang dibutuhkan dd. Kebenaran format masingmasing data 1) Jurnal umum 2) Buku besar 3) Jurnal penyesuaian 4) Neraca Lajur 5) Laporan laba rugi 6) Laporan perubahan modal 7) Laporan neraca 8) Laporan arus kas 9) Jurnal penutup 10) Neraca setelah penutupan ee. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih

SB 5

B 4

C 3

K 2

SK 1


ff. Tingkat kesulitan kasus gg. Kesesuaian soal dengan materi hh. Kesesuaian bahasa Jumlah H. Saran Perbaikan Petunjuk: 4. Apabila terdapat kesalahan pada aspek tampilan dan aspek isi, mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian mana kesalahan tersebut terjadi. 5. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya sistematika petunjuk, kejelasan bahasa, dan lain-lain. 6. Saran untuk perbaikan mohon ditulis secara singkat dan jelas pada kolom 4.

No

Bagian yang salah

Jenis kesalahan

Saran perbaikan

1

2

3

4


I. Komentar dan Saran Umum …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………


…………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………… J. Kesimpulan Program ini dinyatakan : 4. Layak untuk digunakan/ uji coba lapangan tanpa revisi 5. Layak untuk digunakan/ uji coba lapa ngan dengan revisi sesuai saran 6. Tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan

Nama Siswa,

(

)



PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SKRIPSI

Recommend Documents