PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA SELF-LEARNING PADA SISTEM OPERASI ANDROID
Shandy Kurniawati Binus University, DKI Jakarta, Indonesia
Calvin Binus University, DKI Jakarta, Indonesia dan
Mery Yustina Binus University, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
Tingginya penggunaan smartphone sekarang ini, telah menjadikan smartphone sebagai kebutuhan yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi namun juga untuk hal lain termasuk sebagai alat bantu pembelajaran. Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah menghasilkan aplikasi mobile yang dapat dijadikan alternatif baru pembelajaran bahasa Inggris yang dapat membantu user meningkatkan dan melatih kemampuan bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini adalah metode studi kepustakaan yang meliputi pencarian jurnal, artikel serta literatur yang mendukung penelitian, metode analisis berupa analisis terhadap aplikasi sejenis, analisis data melalui penyebaran kuesioner, analisis terhadap penelitian-penelitian terdahulu serta melakukan analisis narasumber, dengan metode perancangan yang menggunakan metode waterfall model. Hasil yang dicapai yaitu terciptanya alternatif baru media pembelajaran bahasa Inggris yang meliputi pembelajaran untuk reading, writing, listening dan speaking. Simpulan dari pengembangan aplikasi ini adalah aplikasi pada platform Android ini memiliki tampilan yang menarik yang telah sesuai dengan 8 aturan emas dan 5 faktor manusia terukur, serta fitur voice recognition yang ada pada aplikasi ini membantu pengguna untuk berlatih pronunciation sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengguna untuk belajar bahasa Inggris. Kata kunci : Smartphone, Aplikasi, Pembelajaran, Bahasa Inggris, Android, Voice Recognition
1. PENDAHULUAN Pada era globalisasi seperti sekarang ini, ketergantungan antara negara-negara di dunia menyebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk mempelajari bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional (Lauder, 2008). Hal ini bertujuan untuk berkomunikasi satu sama lain antara masyarakat di negara manapun di dunia. Menurut Bolton (2008), saat ini tercatat sekitar 5% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 12 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna bahasa Inggris. Namun, Indonesia termasuk dalam peringkat ke-34 dari 44 negara di dunia dalam negara bukan pengguna asli bahasa Inggris. Indonesia mendapatkan nilai sebesar 44,78 poin dan tingkat kemahiran sangat rendah. Padahal menurut EF English Proficiency Index (2011) mencatat bahwa hubungan antara kemahiran bahasa Inggris berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat. Karena dengan negara yang berkemampuan bahasa Inggris tinggi memiliki pendapatan per kapita yang tinggi pula. Mengingat pentingnya penggunaan bahasa Inggris tersebut maka diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Selain dengan mengikuti kursus bahasa Inggris pada lembaga-lembaga tertentu, diperlukan pula latihan khusus untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris. Jika dilihat lebih jauh, penggunaan smartphone yang tinggi sekarang ini, yaitu telah terjadi peningkatan penjualan smartphone oleh vendor di dunia pada kuarter pertama tahun 2010 dengan peningkatan sebanyak 67,6% dibanding tiga kuarter pertama pada tahun 2009 yaitu dari 119,6 juta unit ke angka 200,6 juta unit (International Data Corporation, 2010), dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran baru bagi penggunanya. Mengacu pada kondisi tersebut, maka solusi yang disarankan adalah membangun sebuah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis mobile pada sistem operasi Android yang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin belajar ataupun berlatih bahasa Inggris.
Sehingga nantinya diharapkan, aplikasi dapat membantu pengguna untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki.
2. METODOLOGI 2.1 Analisis dan Perancangan Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1. Metode Studi Kepustakaan Dengan metode studi kepustakaan, penulis menggunakan landasan yang mendukung berupa jurnal, artikel dan literatur-literatur yang berhubungan dengan topik yang dibahas. 2. Metode Analisis Metode analisis yang dilakukan berupa analisis aplikasi sejenis, pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, wawancara dengan narasumber, serta analisis terhadap penelitian terdahulu yang didapatkan dari jurnal-jurnal ilmiah. Analisis aplikasi sejenis dilakukan terhadap tiga aplikasi yaitu Vocab Study List, Learn English Podcast, dan Test Your English Vocabulary. Perbandingan dilakukan terhadap ketiga aplikasi tersebut karena memiliki fungsi yang sama yaitu membantu user belajar bahasa Inggris.
Tabel 1 Analisis Aplikasi Sejenis Vocab Study
LearnEnglish
Test Your English
List
Podcast
Vocabulary
Visualisasi Gambar
Tidak
Tidak
Tidak
Kuis
Ya
Ya
Ya
Fitur
Mini Games
Tidak
Tidak
Ya
Summary Pembelajaran
Ya
Tidak
Ya
Pronunciation
Tidak
Tidak
Tidak
Pengkategorian Kata
Tidak
Tidak
Tidak
Untuk penyebaran kuesioner dilakukan secara online kepada 195 responden dengan tujuan untuk mengetahui kondisi user dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan user. Sedangkan untuk wawancara dilakukan terhadap salah satu narasumber yang berprofesi sebagai salah satu dosen bahasa Inggris di Binus University dengan tujuan mengetahui materi-materi yang sebaiknya digunakan dalam melakukan pengembangan aplikasi. Analisis jurnal dilakukan dengan melakukan analisis penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Informasi mengenai penelitian-penelitian sebelumnya ini didapatkan dari jurnal-jurnal penelitian ilmiah. Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perbandingan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan penulis, sehingga dapat memberikan informasi mengenai tingkat orisinalitas, pentingnya penelitian yang sedang dilakukan serta kontribusi yang akan diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Analisis jurnal dilakukan terhadap 8 jurnal, yaitu Effectiveness of Vocabulary Learning via Mobile Phone, Mobile Learning in Higher Education: An Empirical Assessmentof A New Educational Tool, The MOBO City: A Mobile Game Package for Technical Language Learning, SPRING: Speech and Pronunciation Improvement through Games for Hispanic Children, Online Multilingual Vocabulary System and its Application in L2 Learning, A Flash Based Mobile Learning System For English as Second Language, Teaching Business English for Arab Speakers, The Roles of Foreign Language in
Business Administration. Pemilihan penelitian pembanding didasarkan pada kesamaan tema yang diteliti oleh penulis, yaitu Business English dan pembelajaran berbasis mobile. Aspek yang dijadikan perbandingan yaitu tujuan penelitian, metode yang digunakan serta hasil yang didapatkan dari penelitian-penelitian yang telah didapatkan sebelumnya. 3. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan yaitu menggunakan waterfall model yang terdiri dari 5 tahap perancangan, yaitu: a. Requirements Analysis and Definition Pada tahap ini dilakukan proses mengumpulkan data-data atau kebutuhan pengguna aplikasi yang didapatkan dari hasil kuesioner. Selain itu juga dilakukan pengumpulan informasi berupa materi-materi yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang didapatkan dari wawancara dengan narasumber dan juga informasi atas penelitian terdahulu untuk menentukan fitur-fitur yang dapat dikembangkan yang belum ada pada penelitian terdahulu. b. System and Software Design Pada tahap ini dilakukan perancangan layar untuk sisi user dan admin serta perancangan UML. UML yang digunakan terdiri atas use case diagram, use case narrative, activity diagram, class diagram dan sequence diagram. c. Implementation and Unit Testing Implementasi mengembangkan
dilakukan aplikasi.
dengan
Dengan
cara
melakukan
menggunakan
konsep
koding
untuk
object oriented
programming maka koding dilakukan dibuat kedalam bentuk modul. Masingmasing modul kemudian dilakukan testing untuk melihat error-error yang mungkin ada.
d. Integration and System Testing Implementasi yang telah dilakukan sebelumnya berupa koding dalam bentuk modul, dilakukan pengintegrasian antara satu modul dengan lainnya sehingga menjadi suatu program yang utuh. Kemudian dilakukan testing terhadap program tersebut. e. Operation and Maintenance Setelah aplikasi berhasil diimplementasikan, akan dilakukan pemeliharaan dan pengembangan. Usulan pemeliharaan dan pengembangan bisa didapatkan dari saran ataupun kritik dari pengguna yang telah mencoba aplikasi. Saran dan kritik ini nantinya akan dijadikan referensi untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada aplikasi ataupun melakukan pengembangan aplikasi.
2.2 Implementasi Untuk mendukung pengembangan aplikasi ini dibutuhkan perangkat keras, perangkat lunak perangkat jaringanserta sumber daya manusia untuk menjalankannya. Berikut ini merupakan beberapa elemen yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi : •
Perangkat keras Untuk menjalankan aplikasi sisi user diperlukan sebuah perangkat smartphone
berbasis Android. Sedangkan untuk aplikasi sisi admin diperlukan sebuah komputer untuk menjalankannya. •
Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi sisi user adalah
sistem
operasi
Android
dengan
versi
minimum
2.2
(Froyo)
namun
lebih
direkomendasikan versi 2.3 (Gingerbread). Sedangkan untuk aplikasi admin diperlukan
sistem operasi windows, tomcat server versi 6, Java runtime environment 6 untuk menjalankannya. •
Perangkat Jaringan Diperlukan jaringan internet untuk menjalankan fitur voice recognition pada
aplikasi sisi user. •
Sumber Daya Manusia Diperlukan setidaknya satu orang yang memiliki pengetahuan bahasa Inggris
dengan baik serta dapat mengoperasikan komputer dengan baik untuk bertugas sebagai administrator.
2.3 Evaluasi Aplikasi yang berhasil dikembangkan, kemudian dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara evaluasi pengguna berupa kuesioner, evaluasi narasumber, evaluasi 8 aturan emas dan 5 faktor manusia terukur serta evaluasi aplikasi sejenis. Evaluasi pengguna dilakukan dengan melakukan simulasi oleh pengguna untuk mencoba aplikasi, kemudian pengguna mengisi kuesioner untuk memberikan pendapat terhadap aplikasi. Sedangkan evaluasi narasumber dilakukan dengan cara yang hampir sama yaitu narasumber melakukan simulasi untuk menggunakan aplikasi, kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui pendapat narasumber mengenai aplikasi. Berdasarkan hasil evaluasi kuesioner, aplikasi yang dikembangkan telah memenuhi 5 faktor manusia terukur yaitu waktu belajar, kecepatan kinerja, tingkat kesalahan user, daya ingat, kepuasan subjektif. Selain telah memenuhi 5 faktor manusia terukur, aplikasi yang dikembangkan juga telah memenuhi 8 aturan emas yaitu berusaha untuk konsisten yang ditunjukkan dari konsistensi penggunaan warna dan font, melayani kegunaan universal yang ditunjukkan dengan tampilan aplikasi yang user friendly sehingga user
tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi, memberikan umpan balik yang informatif ditunjukkan dengan berubahnya warna tombol saat user mengaksesnya, merancang dialog untuk hasil penutupan ditunjukkan dengan munculnya dialog box saat user akan keluar aplikasi, memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan ditunjukkan dengan munculnya pesan error ketika admin melakukan kesalahan saat memasukkan data ke aplikasi, mengizinkan pengembalian aksi ditunjukkan dengan tersedianya tombol back, pengendalian internal ditunjukkan dengan user memiliki kebebasan untuk melakukan kontrol terhadap aplikasi, mengurangi beban ingatan jangak pendek ditunjukkan dengan tersedianya header pada sisi admin maupun user. Untuk evaluasi aplikasi sejenis dilakukan dengan membandingkan aplikasi yang telah dikembangkan dengan aplikasi sejenis seperti yang telah dinyatakan pada tabel 1. Didapatkan hasil bahwa aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur yang lebih lengkap dan memenuhi semua parameter pembanding.
3. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada tahap perancangan, implementasi serta evaluasi, maka hal-hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi Business English merupakan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris dengan inovasi yang menyediakan kelengkapan tahapan pembelajaran yang lengkap bagi pengguna, yaitu reading, listening, speaking dan writing. 2. Aplikasi Business English dapat meningkatkan kemampuan pengguna untuk mempelajari Business English. 3. Adanya fitur voice recognition yang terdapat pada aplikasi Business English memungkinkan pengguna untuk berlatih cara pelafalan kata bahasa Inggris dengan baik dan benar.
4. Tampilan pada aplikasi ini telah sesuai dengan petunjuk dasar 8 aturan emas dan 5 faktor manusia terukur. 5. Sesuai hasil evaluasi melalui kuesioner, aplikasi Business English ini memiliki tampilan yang menarik dan juga mudah untuk digunakan, sehingga pengguna tidak menemui banyak kesulitan dalam menggunakannya.
4. REFERENSI [1] Lauder, A. (2008). The Status and Function of English in Indonesia: A review of key factors. Makara, Sosial Humaniora. 12(1). 9-20. [2] Bolton, K. (2008). English in Asia, Asian Englishes and the Issue of Proficiency. Diakses (07-29-12)
dari
http://search.proquest.com/docview/205253493/abstract?accountid=31532 [3] EF. (2011). Indonesia Ranks 34 Out of 44 Countries in English. Diakses (07-29-12) dari http://search.proquest.com/docview/862021525/13831698C4CB17087C/67?accountid=3 1532 [4] International Data Corporation. (2010). Worldwide Smartphone Market Grows 89.5% Year Over Year in Third Quarter As New Devices Launch. Diakses (09-16-12) dari http://search.proquest.com/docview/762705251/13836E9FDE2349018BD/50?accountid =31532
DEVELOPMENT OF SELF-LEARNING ENGLISH APPLICATION ON ANDROID PLATFORM
Shandy Kurniawati Binus University, DKI Jakarta, Indonesia
Calvin Binus University, DKI Jakarta, Indonesia dan
Mery Yustina Binus University, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRACT
The high use of smartphone today has made smartphone as a need which is used not only for communication but also for other things such as learning tool. The objectives of this application development are to make a mobile application that can be used as a new alternative of English learning application which can help user to enhance and train their English ability. The method used for developing this application are literature study method including searching journals, articles and literatures to support the research, analytical methods such as comparison to similar applications, collecting data by distributing questionnaires, comparing current research with previous studies and conducting interview with the informant, design method using waterfall model method. The results are the creation of a new alternative learning media that includes reading, writing, listening and speaking. The conclusion of this application is the development of application on Android platform has an attractive appearance that has been corresponding with 8 golden rules and 5 measurable human factors, as well as voice recognition feature that exist in this application helps users to practice pronunciation and to enhance the user’s ability to learn a English. Keywords : Smartphone, Application, Learning, English, Android, Voice Recognition
1. INTRODUCTION In this globalization era, dependency among countries in this world cause into a growing need of people to learn foreign language especially English as international language (Lauder, 2008). It aims to communicate with each other between people in any country in the world. According to Bolton (2008), nowadays there are about 5% of Indonesian citizen or about 12 million Indonesian citizen are English speakers. However, Indonesia is ranked on 34th among 44 countries as a country which use English as Foreign Language. Indonesia get 44,78 point with very low proficiency. Whereas, according to EF English Proficiency Index (2011) has recorded that the relationship between English proficiency will effect to Gross Domestic Product of the country itself. Since the higher capability of English in one country the higher gross domestic product will be obtained. Given the importance of English use, so it is needed an awareness of the citizen to increase their English ability. Besides joining an English course, it also need a special exercise to support English learning. If seen further, the high use of smartphone today, there has been an increase in sales of smartphones by vendor in the world in the first quarter of 2010 with an increase of 67.6% compared to the first three quarters in 2009, from 119,6 million units to 200,6 million units (International Data Corporation, 2010), can be utilized as a new learning media for its users. Referring to these conditions, the suggested solution is to build an English leaning application based on Android operating system which can be useful for people who want to learn or practice English. So that might be expected, the application can help users to improve their English ability.
2. METHODOLOGY 2.1 Analysis and Design The methodology used in this research consists of three parts, which are : 4. Literature study method With literature study method, the authors use a foundation that can support the research including journals, articles, and literatures that related to the topic. 5. Analysis Method The analysis method was done by analyzing similar applications, data collection through questionnaire, interviews with the informant, and analysis of previous studies obtained from peer-reviewed scientific journals. Analysis of similar applications according to three applications, namely Vocab Study List, Learn English Podcast, and Test Your English Vocabulary. The comparisons were made among these applications seeing as the same functions of the applications that help users to learn English. Table 1 Analysis of Similar Application Vocab Study
Learn English
Test Your English
List
Podcast
Vocabulary
Picture Visualization
No
No
No
Quiz
Yes
Yes
Yes
Mini Games
No
No
Yes
Learning Summary
Yes
No
Yes
Pronunciation
No
No
No
Word Categorization
No
No
No
feature
The questionnaires were spread via online to 195 respondents. It aim to determine users’ condition and the needs of the required users. The interview were conducted to one informant who works as an English lecturer in Binus University with goal to find suitable material that should be used to develop the application. Journal analysis was done by analyzing journals and research that had been done before. Information of these previous studies was obtained from scientific research journals. The analysis was done in order to make comparisons between previous research studies conducted by the authors, so as to provide information about the level of originality, significance of the research being done and the contribution that will be given of the results of conducted research by the authors. Journal analysis was done to 8 journals which are Effectiveness of Vocabulary Learning via Mobile Phone, Mobile Learning in Higher Education: An Empirical Assessment of A New Educational Tool, The MOBO City: A Mobile Game Package for Technical Language Learning, SPRING: Speech and Pronunciation Improvement through Games for Hispanic Children, Online Multilingual Vocabulary System and its Application in L2 Learning, A Flash Based Mobile Learning System For English as Second Language, Teaching Business English for Arab Speakers, The Roles of Foreign Language in Business Administration. The selection of comparative research based on share themes examined by the authors, the Business English and mobile learning. The aspects of comparisons were the purpose of the study, methods used and the results obtained from studies that have been obtained previously.
6. Design Method Design method used the waterfall model which is consists of 5 stages of design, namely :
a. Requirements Analysis and Definition At this stage, the process of data collection or application user’s requirements obtained from the questionnaire. It also made the collection of information in the form of materials that will be used to develop applications that are obtained from interviews with sources and information on past research to determine the features that can be developed which didn’t exist on previous studies. b. System and Software Design At this stage, the design of the screen of user application and admin as well as the design of UML. UML was used consisting of use case diagrams, use case narrative, activity diagrams, class diagrams, and sequence diagrams. c. Implementation and Unit Testing Implementation was done by doing coding to develop applications. By using the concept of object oriented programming, the coding done in the form of modules. Each module is done to perform testing in order to see errors that may exist. d. Integration and System Testing Implementation has been done before in the form of coding in the form of modules, do integration between the modules with each other, so that it becomes a whole program. The do the testing program. e. Operation and Maintenance Once the application is successfully implemented, there will be a maintenance and development. Proposed maintenance and development can be obtained from the advice or criticism from users who have tried the application. Suggestions and criticisms will later be used as a reference to correct existing deficiencies in the application or perform application development.
2.2 Implementation To support the development of this application, it is needed hardware, software and network and human resources to run it. These are some elements needed to run the application : • Hardware To run application for user side, it’s required an Android smartphone. Whereas for admin side, it’s required a computer to run it. • Software Softwares that needed to run application for user side are Android operating system with minimum version 2.2 (Froyo), however it’s better to use Android operating system version 2.3 (Gingerbread). While an application for admin side, it required windows operating system , tomcat server version 6, Java Runtime Environment 6to run it. • Network It required an internet connection to run voice recognition feature on application for user side. • Human resource It required minimum one person who has a good knowledge of English and can operate computer well to serve as an administrator.
2.3 Evaluation Application which is successfully developed, then evaluated. Evaluation is done by evaluating users using questionnaire, evaluation by informant, evaluation of 8 golden rules and 5 measurable human factors and evaluation of similar applications.
Users evaluations carried out by simulating the user to try the application, then the user fill out a questionnaire to give their opinion on the application. Whereas informant evaluation was conducted by almost the same way which is informant did a simulation to use the application, then the informant was interviewed to know her opinion about the application. According the questionnaire result, developed application has met the 5 measurable human factors which are speed to learn, performance speed, rate of user errors, retention of knowledge over time and subjective satisfaction. Beside has fulfilled the 5 measurable human factors, the developed application also has met 8 golden rules which are strive for consistency that been shown by the consistency in using colors and fonts, serve universal usability that been shown by a user friendly interface thus user didn’t have trouble for using it , offer informative feedback that been shown by the changing of button’s color when user access it, design dialog to yield closure that been shown by the appearance of dialog box when user will quit from application, offer simple error handling that been shown by the appearance of error message when admin did a fault when entering data into application, permit easy reversal of actions that been shown by the availability of back button, support internal locus of control that been shown by user has a freedom to control the application, and reduce short term memory load that been shown by the availability of header on either on admin or user side. For the evaluation of similar applications was made by comparing applications that have been developed with similar applications as expressly provided in table 1. The result is the developed application’s features are more complete than others and meet all the parameters of comparison.
3. CONCLUSION According to analysis result that has been done on design, implementation, and evaluation phase, thus the things that can be summed up as follows : 1. Business English application is an English learning application with innovation that provide complete learning stages for users such as reading, listening, speaking and writing. 2. Business English application can enhance users’ ability to learn English. 3. With voice recognition feature within Business English application allow users to practice pronunciation of English words properly. 4. User interface of this application complies with 8 golden rules and 5 human factors measurable. 5. According to evaluation results of questionnaire, Business English application has an interesting user interface and also easy to use, therefore user did not encounter much difficulty in using it.
4. REFERENCE [1] Lauder, A. (2008). The Status and Function of English in Indonesia: A review of key factors. Makara, Sosial Humaniora. 12(1). 9-20. [2] Bolton, K. (2008). English in Asia, Asian Englishes and the Issue of Proficiency. Diakses (07-29-12)
dari
http://search.proquest.com/docview/205253493/abstract?accountid=31532 [3] EF. (2011). Indonesia Ranks 34 Out of 44 Countries in English. Diakses (07-29-12) dari http://search.proquest.com/docview/862021525/13831698C4CB17087C/67?accountid=3 1532 [4] International Data Corporation. (2010). Worldwide Smartphone Market Grows 89.5% Year Over Year in Third Quarter As New Devices Launch. Diakses (09-16-12) dari http://search.proquest.com/docview/762705251/13836E9FDE2349018BD/50?accountid =31532