perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH VOLATILITAS HARGA EMAS TERHADAP VOLUME PERMINTAAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA EMAS
Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA NIM F0207130
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH VOLATILITAS HARGA EMAS TERHADAP VOLUME PERMINTAAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA EMAS
DEANDRA PRAYNA PARAMITHA NIM : F0207130
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam berdangangan berjangka emas, antara volumer perdagangan dengan harga emas pada saat berlangsung. Populasi di dalam penelitian ini adalah laporan transaksi berdangangan jangka panjang emas pada tahun 2008 – 2010 yang tercatat di perdagangan berjangka Indonesia. Sebelum melakukan pengujian untuk meneliti pengaruh antara harga dengan volume berdagangan pada bursa berjangka, peneliti melakukan perbandingan antara harga emas fisik dengan harga emas pada bursa berjangka. Dari hasil analisis diketahui bahwa investasi emas melalui bursa berjangka makan lebih memberikan keuntungan. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan regresi dan uji beda t yang dilakukan tiap bulan dan juga dilakukan analisis pertahuan. Pengujian yang dilakukan mempergunakan software SPSS for windows versi 17.0. Hal ini terbukti dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang ditunjukkan lebih besar dari 0,05. Yang artinya bahwa harga memberikan pengaruh terhadap volumer perdagangan. Dalam awal perdagangan terdapat hasil yang tidak signifikan disebabkan karena belum banyaknya transaksi yang dilakukan. Kata kunci : Perdagangan Berjangka Emas, Volume Transaksi, Volatilitas Harga Emas
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
GOLD PRICE VOLATILITY EFFECTS ON TRADE VOLUMEPERMINTAAN GOLD FUTURES CONTRACT
DeAndra PRAYNA PARAMITHA NIM: F0207130
The purpose of this study was to determine whether there is influence in gold deposits, among volume trade with the gold price at the time of progress. The population in this study is to report long-term gold transactions in the year 2008 - 2010 which was recorded in trading futures Indonesia. Before testing to know impact the gold price to volume, researcter use test to compare price of gold in traditional and price of gold in share. Result of the analisys indicate that the price in long term treade are more valuable than in the traditional market.
Tests in this study using multiple regression and t different test conducted every month and also carried years analysis. Tests conducted to use the software SPSS for windows version 17.0. This was proved by the results of the analysis indicate that the value indicated significance greater than 0.05. Which means that the price of giving effect to volumer trade. In early trading there are no significant results due to the number of transactions performed yet.
Keywords: Gold Futures Trading, Volume Transaction, Gold Price Volatility
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya
ini
penulis
persembahkan
untuk :
v Seluruh keluarga besar yang selalu mendukung, Mendoakan, dan membantu saya. v Sahabat – sahabat saya dan teman – teman FE Manajemen 2007 v Almamater saya
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh – sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap. ( Q.S Al Insyiroh : 6-8 )
Kerjakanlah pekerjaan yang membawa berkah bagimu dan orang yang kamu cintai ( blogspot.com)
Time is money ( penulis )
Hadapi semua masalah dengan hati tenang, ini adalah pembelajaran dalam hidup, bahwa segala sesuatu memang tidak selalu yang kita harapakan berdoa dan selalu bersyukur adalah obat hati. ( penulis )
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran
dalam
VOLATILITAS
menyelesaikan
HARGA
EMAS
Skripsi
dengan
TERHADAP
judul
VOLUME
“PENGARUH PERMINTAAN
PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA EMAS” guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis menemukan hambatan dan rintangan namun penulis memperoleh banyak sekali petunjuk, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati, enulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M Com. Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Endang Suhari, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Reza Rahardian, SE, Msc selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Prof. Dr. Hartono, Ms, Selaku pembimbing skripsi yang tidak pernah berhenti memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam proses penulisan skripsi ini. 5. Seluruh dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang selama ini telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan. Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu apabila ada kata yang tidak berkenan, penulis mohon maaf. Penulis juga mengharapkan atas kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Surakarta,
Maret 2011
Deandra Prayna Paramitha
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SPECIAL THANKS TO : Almadulillah aq panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan aq kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsiku. Keluarga besarku tercinta atas doanya, dukungannya, kasih sayangnya yang tiada henti-hentinya sehingga aq bisa nyelesaiin tugas ini dengan lancar. Terimakasih terimakasih Kedua adekku (dita,delia) yang selalu memberikan aq dukungan yahhh….. walaupun kadang – kadang menyusahkan tapi makasiihh buat dukungannya. Mas aji yang selalu memberikan aq masukan dan membimbing aq dalam menyelesaikan tugas ini. Thanks y mas…. Maninku makasih tiap hari udah marahin aq, makasih buat doanya, makasih buat bantuannya, makasih buat nasehat – nasehatnya, makasih buat semangatnya, maksih buat dukungannya yang kadang mendukung dan kadang menjatuhkan, hehehe…..^_^ Mb.Emy terimakasihh yang banyak aq ucapin buat mb.emy, kalau ng ada mb.emy udh ng tau lagi deh gimana ngerjain skripsi ini.makasih udah membimbing saya mb.emy ;) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MDM ( Hilda, dinna, kiki, dania, reny, liya, Tania, ichi, fira, ira ) makassihh membuat hari – hari di kampus berwarna dan penuh cerita, Sahabat2ku (Ima, Naomi, Kharisma, Fifi) makasiihh buat dukungan kalian semua, doa kalian semua. Dosen Pembimbingku Prof Hartono…makasih y pak akhirnya saya ng sia sia nunggu berjam-jam buat konsultasi dengan bapak.makasih atas bimbingannya. Dosen pengujiku Pak Heru dan Pak Juan,,,,makasih atas suasana di ruang ujian yang sangat bershabat. Anak2 FE UNS angktan 2006 mb.cici, mb. Puput, mb. Putri ( makasih dukungannya makasih ) kodek ( makasih buat bantuan dan dukungannya mas..) sukses buat qta semua Anak2 FE UNS angkatan 2007 Eci,Andri,Bayan,Onta,Uje,Surya, makasihh buat ketawa – ketawa dan kekonyolan di kampus. Anak anak ADVEX …. Akhirnya kita bisa melalui tugas2 PSM yang menguras tenaga & pikiran. Makasih aq bisa ini itu gara – gara PSM hehe
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Seluruh Staff dan Karyawan FE UNS terutama pak satpam yang telah menempelkan stiker di mobilku.pokokya terima kasih banget atas pemberitahuannya. Buat siput dan gagah makasihh kalian udah nemenin aq di kala terik, hujan, nemenin pontang – panting kesana kemari, maap khususnya buat siput aq sering melukaimu T.T Makasih buat seluruh angkatan 2007 FE UNS makasih makasihh makasih makasiihh
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
ABSTRAK
.......................................................................................
ii
ABSTRAC
.......................................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................
vi
HALAMAN MOTTO .......................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................
viii
DAFTAR ISI
.......................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
BAB II
.......................................................................................
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
D. Batasan Masalah .........................................................................
5
E. Motivasi Penelitian .....................................................................
6
F.
7
Manfaat Penelitian ......................................................................
LANDASAN TEORI A. Investasi ......................................................................................
8
B. Return dan Resiko .....................................................................
10
C. Bursa Berjangka .........................................................................
13
D. Kontrak Berjangka .....................................................................
16
E. Macam-Macam Investasi Emas...................................................
17
F. Kontrak Berjangka Emas ...........................................................
21
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Transaksi Di Bursa Berjangka Jakarta ..................................
22
2. Cara Melakukan Transaksi Emas Di Bursa Berjangka ..........
24
3. Faktor-Faktor Kontrak Berjangka Emas ...............................
25
4. Strategi Dalam Melakukan Transaksi ...................................
26
G. Lindung Nilai ............................................................................
26
H. Tinjauan Penelitian .....................................................................
28
G. Kerangka Pikir ............................................................................
29
I.
29
Hipotesis ....................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN A. Pemilihan Sample ......................................................................
31
B. Data dan Metode Pengumpulan Data .........................................
31
C. Metode Analisa Data ..................................................................
31
1.
Teknik Analisis Data ....................................................
31
2.
Pengujian Hipotesis Penelitian .....................................
33
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................
36
1. Perbandingan Volatilitas Harga Emas Fisik dan Emas Berjangka ......................................................................
36
2. Volatilitas Harga Emas Perbulan Periode 2008-2010 ............
46
3. Volume Rata-rata Perdagangan Emas Perbulan
BAB V
Periode 2008 – 2010 ..............................................................
48
B. Analisis Data ..............................................................................
50
C. Pembahasan ................................................................................
64
KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan ............................................................................
67
B.
Keterbatasan Penelitian .........................................................
68
C.
Saran .....................................................................................
68
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
68
LAMPIRAN
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Kerangka Pemikiran ...................................................................
commit to user xii
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Nilai Sig Harga Emas Tahun 2008 .............................................
Tabel 4.2
Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik dengan
38
Berjangka Tahun 2008 ..............................................................
39
Tabel 4.3
Nilai Sig Harga Emas Tahun 2009 .............................................
41
Tabel 4.4
Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik dengan Berjangka Tahun 2009 ..............................................................
42
Tabel 4.5
Nilai Sig Harga Emas Tahun 2010 .............................................
44
Tabel 4.6
Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik dengan Berjangka Tahun 2010 ..............................................................
45
Tabel 4.7
Volatitilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2008 ..........................
46
Tabel 4.8
Volatitilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2009 ..........................
47
Tabel 4.9
Volatitilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2010 .........................
47
Tabel 4.10
Volume Rata-Rata Perdangan Emas Tahun 2008 ......................
48
Tabel 4.11
Volume Rata-Rata Perdangan Emas Tahun 2009 .....................
49
Tabel 4.12
Volume Rata-Rata Perdangan Emas Tahun 2010 ....................
49
Tabel 4.13
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume November 2008 ..........................................................................
Tabel 4.14
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Desember 2008 ...........................................................................
Tabel 4.15
53
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Januari 2009 ................................................................................
Tabel 4.17
52
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Tahun 2008 .................................................................................
Tabel 4.16
51
54
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Mei 2009 .....................................................................................
commit to user xiii
55
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.18
digilib.uns.ac.id
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Agustus 2009 ..............................................................................
Tabel 4.19
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Desember 2009 ...........................................................................
Tabel 4.20
59
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Juni 2010 ....................................................................................
Tabel 4.23
58
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Januari 2010 ................................................................................
Tabel 4.22
57
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Tahun 2009 .................................................................................
Tabel 4.21
56
60
Hasil Regresi Emas Terhadap Volume Tahun 2010 .................................................................................
61
Tabel 4.24
Hasil Uji t Harga Emas Terhadap Volume 2008 .......................
62
Tabel 4.25
Hasil Uji t Harga Emas Terhadap Volume 2009 .......................
63
Tabel 4.26
Hasil Uji t Harga Emas Terhadap Volume 2010 .......................
64
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PENGARUH VOLATILITAS HARGA EMAS TERHADAP VOLUME PERMINTAAN PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA EMAS
DEANDRA PRAYNA PARAMITHA NIM : F0207130
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam berdangangan berjangka emas, antara volumer perdagangan dengan harga emas pada saat berlangsung. Populasi di dalam penelitian ini adalah laporan transaksi berdangangan jangka panjang emas pada tahun 2008 – 2010 yang tercatat di perdagangan berjangka Indonesia. Sebelum melakukan pengujian untuk meneliti pengaruh antara harga dengan volume berdagangan pada bursa berjangka, peneliti melakukan perbandingan antara harga emas fisik dengan harga emas pada bursa berjangka. Dari hasil analisis diketahui bahwa investasi emas melalui bursa berjangka makan lebih memberikan keuntungan. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan regresi dan uji beda t yang dilakukan tiap bulan dan juga dilakukan analisis pertahuan. Pengujian yang dilakukan mempergunakan software SPSS for windows versi 17.0. Hal ini terbukti dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang ditunjukkan lebih besar dari 0,05. Yang artinya bahwa harga memberikan pengaruh terhadap volumer perdagangan. Dalam awal perdagangan terdapat hasil yang tidak signifikan disebabkan karena belum banyaknya transaksi yang dilakukan. Kata kunci : Perdagangan Berjangka Emas, Volume Transaksi, Volatilitas Harga Emas
commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
GOLD PRICE VOLATILITY EFFECTS ON TRADE VOLUMEPERMINTAAN GOLD FUTURES CONTRACT
DeAndra PRAYNA PARAMITHA NIM: F0207130
The purpose of this study was to determine whether there is influence in gold deposits, among volume trade with the gold price at the time of progress. The population in this study is to report long-term gold transactions in the year 2008 - 2010 which was recorded in trading futures Indonesia. Before testing to know impact the gold price to volume, researcter use test to compare price of gold in traditional and price of gold in share. Result of the analisys indicate that the price in long term treade are more valuable than in the traditional market.
Tests in this study using multiple regression and t different test conducted every month and also carried years analysis. Tests conducted to use the software SPSS for windows version 17.0. This was proved by the results of the analysis indicate that the value indicated significance greater than 0.05. Which means that the price of giving effect to volumer trade. In early trading there are no significant results due to the number of transactions performed yet.
Keywords: Gold Futures Trading, Volume Transaction, Gold Price Volatility
commit to user
BAB I PENDAHULUAN
perpustakaan.uns.ac.id A. Latar Belakang Penelitian
digilib.uns.ac.id
Investasi dapat diartikan sebagi suatu kegitan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset (assets) selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan/peningkatan investasi. (dr.Farid Harianto dan dr.Siswanto 1998). Ada dua jenis investasi yang dapat dilakukan, yaitu investasi pada aset nyata (real assets) seperti tanah, gedung, emas. Yang kedua adalah investasi pada aset keuangan (financial assets) seperti saham, obligasi, kredit bank. (dr.Farid Harianto dan dr.Siswanto 1998) Dengan melakukan investasi, seorang investor mengharapakan untuk memperoleh penghasilan di masa depan. Namun Penghasilan yang akan diperoleh itu tidak diterima begitu saja. Seorang investor selalu dihadapkan oleh resiko, yaitu suatu kondisi dimana seseorang memperoleh hasil tidak sesuai dengan yang diharapakan. Misalnya, seorang petani yang menanam jagung tentu mengharapakan hasil panen yang melimpah dan kemudian dapat memperoleh penghasilan dengan menjual hasil panennya tersebut. Petani tersebut dihadapkan pada resiko memperoleh gagal panen yang bisa disebabkan oleh hama ataupun cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, meskipun hasil panennya baik dan
1
commit to user
2
melimpah, ia bisa saja mengalami resiko malapetaka, yaitu ketika harga panennya menjadi jatuh hingga di bawah biaya produksi. Dalam
suatu
perdagangan
komoditas,
banyak
hal
yang
dapat
menyebabkan harga komoditas tersebut mengalami pergerakan naik dan turun. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Diantaranya adalah banyaknya permintaan dan penawaran atas komoditas yang dimaksud. Sesuai dengan teori ekonomi, jika permintaan lebih besar dari penawaran, harga tentu akan naik. Begitu pula jika permintaan lebih kecil daripada penawaran, harga cenderung turun. Selain itu, adanya ekspor dan impor juga dapat mempengaruhi harga jika permintaan ekspor meningkat, harga didalam negri akan cenderung naik, sementara itu jika permintaan import naik, harga didalam negri akan cenderung turun. Masa panen juga dapat mempengaruhi harga komoditas. Pada masa panen, penawaran meningkat sehingga harga akan cenderung turun. Kemudian faktor kondisi ekonomi dan politik suatu negara, seperti inflasi, perubahan suku bunga, nilai tukar valuta asing juga dapat mempengaruhi adanya pergerakan harga. Untuk itu, seorang investor membutuhkan kepastian akan perolehan suatu keuntungan / penghasilan dimasa depan atas investasinya tersebut. Caranya diantaranya adalah dengan mengurangi ataupun mengalihkan resiko yang mungkin ada. Resiko dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu resiko sistematis dan resiko tidak sistematis. Resiko sistematis merupakan resiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena Volatilitas resiko ini dipengaruhi oleh faktor-faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara
commit to user
3
keseluruhan. Sedangkan resiko tidak sistematis merupakan resiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena resiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Salah satu alat untuk mengalihkan resiko adalah melalui kontrak perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id berjangka. Kontrak berjangka adalah kontrak standart untuk membeli atau menjual komoditi dimana jumlah, mutu, jenis, tempat, dan waktu penyerahan dikemudian hari telah ditetapkan terlebih dahulu. Perdagangan dalam kontrak beerjangka berkaitan dengan jual beli komoditas dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak yang ada. ( Adji, dharma 2000 ) Ada 2 manfaat utama dari penyelengarakan perdangan komoditas. Yaitu sebagai sarana pengelolaan resiko (risk management) melalui kegiatan lindung nilai dan sarana pembentukan harga (price discovery). Sebagai sarana lindung nilai, melalui kontrak berjangka ini kita dapat memastikan suatu harga dari suatu komoditas di masa depan. Sedangkan sebagi sarana pembentukan harga, harga kontrak berjangka ini merupakan harga yang terbentuk secara transparan dan wajar yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditas yang diperdagangkan. Lindung nilai atau lebih dikenal dengan istilah hedging, adalah suatu pengambilan posisi di pasar berjangka yang berlawanan dengan posisinya di pasar fisik. Dengan mengambil posisi yang berlawanan antara pasar berjangka dengan pasar fisik, maka kerugian yang timbul akibat adanya Volatilitas harga di pasar fisik dapat dikurangi dengan keuntungan yang diperoleh di pasar berjangka, atau sebaliknya. Melaluli lindung nilai, harga suatu komoditas di masa depan
commit to user
4
dapat ditentukan pada saat ini. Sehingga kita dapat terhindar dari resiko yang mungkin timbul karena adanya Volatilitas harga. Ada berbagai macam komoditas yang diperdagangkan di Bursa Berjangka, namun secara umum komoditas yang diperdagangkan di Bursa perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Berjangka dapat dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Produk Keuangan seperti Indeks Saham dan Valuta Asing. Kemudian yang kedua adalah Produk Non Keuangan seperti Olein, Emas dan CPO. Emas sering disebut dengan istilah “Barometer of fear”. Pada saat orang – orang cemas dengan situasi perekonomian, mereka cenderung untuk membeli emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Dua macam situasi ekonomi yang sering membuat orang cemas adalah inflasi dan deflasi. Emas terbukti sebagai sarana penyimpanan kekayaan yang tahan baik terhadap inflasi maupun deflasi. Di Bursa Berjangka Jakarta saat ini tersedia kontrak Berjangka emas, 1 lot adalah 1 kilogram, emas yang terdapat di Bursa Berjangka adalah emas logam mulia yang kemurniannya 99,99%, kita dapat berdagang fisisknya tetapi juga bisa berdagang berjangka.(www.investasiemas.com) Emas merupakan jenis Komoditas logam mulia berharga. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini. Sebagian dari mereka memilih emas sebagai sarana investasinya. Mereka melihat emas bukan saja sebagai sarana investasi akan tetapi juga sebagai tanda tingkat social individu di lingkungan sekitar.
commit to user
5
Berdasar atas uraian yang telah diberikan diatas, maka penulis kemudian memilih untuk mengambil judul “Pengaruh Volatilitas Harga Emas Terhadap Volume Permintaan Perdagangan Kontrak Berjangka Emas”
perpustakaan.uns.ac.id B. Rumusan Masalah
digilib.uns.ac.id
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah di uraikan maka yng menjadi permasalahan dalam penelitian ini : 1. Apakah volatilitas harga emas berpengaruh terhadap volume Permintaan Perdagangan Kontrak Berjangka Emas ?
C. Tujuan Penelitian Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh volatilitas harga Emas terhadap volume permintaan perdagangan Kontrak Berjangka Emas.
D. Batasan Masalah Objek penelitian ditujukan kepada data harian emas
yang di
perdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta dan Volume permintaan perdagangan Kontrak Berjangka Emas yang di perdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta. Pergerakan harga emas yang akan di teliti menggunakan harga harian emas yang di peroleh melalui www.bbj-jfx.com.
commit to user
6
Sedangkan untuk volume permintaan perdagangan kontrak berjangka emas menggunakan data volume permintaan perdagangan kontrak berjangka emas yang di peroleh melalui www.bbj-jfx.com Pada penelitian ini lebih di tekankan pada perhitungan pengaruh antara perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id harga emas terhadap volume permintaan perdagangan kontrak berjangka emas. Penelitian ini mengambil waktu tahun 2008 sampai 2010
E. Motivasi Penelitian Dalam berinvestasi, setiap investor selalu dihadapkan kepada resiko. Bahkan terdapat istilah high risk high return yang berarti semakin tinggi resiko yang dihadapi, maka akan semakin tinggi tingkat pengembalian yang akan diperoleh. Namun tidak semua investor menyukai resiko. Investor jenis ini (risk averter) cenderung untuk menghindari ataupun mengurangi tingkat resiko yang ada. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat resiko investasi dalam bursa berjangak adalah dengan melakukan lindung nilai (Hedging). Lindung nilai (hedging) selalu melibatkan dua pihak, yaitu pihak penjual (short hedger) dan pihak pembeli (long hedger). Dari transakasi yang dilakukan kedua belah pihak ini akan menghasilkan suatu kontrak berjangka. Alasan seorang investor melakukan lindung nilai (hedging) adalah mengurangi tingkat resiko yang ada, yaitu adanya pergerakan harga yang berpengaruh negatif terhadap hasil investasi. Untuk itulah, maka penulis tertarik untuk melihat bagaimana pengaruh volatilitas harga emas yang terjadi terhadap pergerakan permintaan perdagangan kontrak berjangka emas.
commit to user
7
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama diperkuliahan dengan kenyataan sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan Manajemen perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Keuangan. Tujuan penting penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan. 2. Bagi para Investor Sebagai tambahan informasi yang berkaitan dengan Bursa Berjangka dan Penggunaannya, khususnya hasil dari penelitian juga bisa dijadikan rujukan bagi investor agar mempertimbangkan penggunaan Bursa Berjangka sebagi sarana mengurangi risiko dan lindung nilai.
3. Bagi pemerhati Perdagangan Berjangka di Indonesia Sebagai salah satu sumber informasi dan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan Perdagangan Berjangka di Indonesia.
commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
A. Investasi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Investasi dibedakan menjadi dua jenis. Investasi pada aset-aset financial (financial asset) dan investasi pada aset-aset riil (real asset). Investasi pada asetaset financial adalah investasi yang dilakukan di pasar uang ataupun di pasar modal, investasi ini dapat berupa sertifikat deposito, surat berharga, kontak berjangka ataupun saham. sedangkan untuk investasi aset-aset nyata adalah investasi yang diwujudkan dalam pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembentukan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya. (Abdul Halim, 2005) Investasi dapat di artikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh
penghasilan/peningkatan
investasi.
(Dr.Farid
Harianto
dan
Dr.Siswanto, 1998) Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu. (Jogiyanto, 2008) Investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. (Samsiyah, 2004)
8
commit to user
9
Dalam bukunya, Abdul halim membagi proses manajemen investasi ke dalam 5 tahapan, yaitu: 1. Menentukan tujuan investasi Dalam tahap ini, terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan, perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return), tingkat resiko (rate of risk) dan ketersediaan jumlah dana. Umumnya hubungan antara resiko dan tingkat pengembalian bersifat linier, artinya semakin besar tingkat resiko, maka semakin besar pula tingkat pengembalian yang akan diperolehnya. 2.
Melakukan analisis Tujuan analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan dan penyimpangan yang ada. Ada dua jenis pendekatan yang dapat digunakan. Pertama, pendekatan fundamental, yaitu dengan melihat kinerja dari perusahaan dimana kita melakukan investasi yang kemudian dilanjutkan dengan melihat kondisi sektor industri yang ada. Pendekatan yang kedua adalah pendekatan teknikal, dimana analisis didasarkan pada data (perubahan) harga dimasa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan kondisi harga di masa mendatang.
2. Melakukan pembentukan portofolio Tujuan portofolio adalah untuk mengurangi tingkat resiko dengan cara membagi resiko yang ada. Jadi kita membagi investasi kita dalam beberapa efek yang memiliki koefisien korelasi negatif (mempunyai hubungan berlawanan).
commit to user
10
3. Melakukan evaluasi kinerja portofolio Pada tahap ini kinerja portofolio dievaluasi, baik dari tingkat keuntungan maupun resikonya. Dapat dilakukan dengan penilaian kinerja portofolio atas dasar aset yang ditanam, yaitu dengan menggunakan rate of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id return. setelah itu, dibandingkan dengan portofolio sejenis yang memiliki resiko yang sama. 4. Melaukan revisi kinerja portofolio Tahap ini merupakan tindak lanjut dari tahap sebelumnya. Revisi ini dapat dilakukan jika ternyata kinerja portofolio tidak seperti yang diharapkan.
B. Return dan resiko Return merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi. (Abdul Halim, 2005). Return dapat dibedakan menjadi dua, yang pertama adalah return yang telah terjadi, return ini dihitung berdasarkan data historis. Sedangkan yang kedua adalah return yang diharapakan akan diperoleh investor dimasa mendatang. (Abdul Halim, 2005) Return adalah salah satu tujuan investor menanamkan modalnya untuk mendapatkan return. Return merupakan hasil yang di peroleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang suadah pasti terjadi (realized retrun) atau return ekspentasi berupa retrun yang belum terjadi tetapi yang di harapkan terjadi di masa yang akan datang. 1. Return realisasi merupakan return yang terjadi, return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Retrun realisasi penting karena di gunakan sebagai
commit to user
11
salah satu pengukuran kinerja dari perusahaan. Return historis ini di gunakan sebagai dasar penentuan return ekspetasi dan resiko di masa mendatang. 2. Return ekspektasi adalah return yang belum terjadi tetapi diharapkan kan didapatkan di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id bersifat sudah terjadi, return ekspektasi bersifat belum terjadi. Tingkat penghasilan yang di realisasikan dapat lebih tinggi atau lebih rendah ketidakpastian akan tingkat penghasilan merupakan inti dari investasi, yaitu bahwa investor harus selau mempertimbangkan unsur ketidakpastian yang merupakan resiko investasi. (Muhammad Ryan Solehan Azadin, 2008) Komponen return meliputi: 1. Capital gain (loss) Merupakan keuntungan bagi investor yang diperoleh dari selisih antara harga jual dengan harga beli yang terjadi di pasar sekunder. 2. Yield Merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik, misalnya berupa deviden atau bunga. Yield dinyatakan dalam persentase dari modal yang ditanamkan. Resiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapakan (expected of return) dengan tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata (actual return). Semakin besar penyimpangan yang terjadi, berarti semakin besar tingkat resikonya. Apabila dikaitkan dengan preferensi investor terhadap resiko, Abdul Halim membagi investor menjadi tiga, yaitu :
commit to user
12
1. Investor yang suka terhadap resiko (risk seeker). Merupakan investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan resiko yang berbeda, maka ia akan lebih suka mengambil investasi dengan resiko perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang lebih besar. Biasanya investor jenis ini bersikap agresif dan spekulatif dalam mengambil keputusan investasi. 2. Investor yang netral terhadap resiko (risk neutrality). Merupakan
investor
yang
akan
meminta
kenaikan
tingkat
pengembalian yang sama untuk setiap kenaikan resiko. Investor jenis ini umumnya cukup fleksibel dan bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan investasi. 3. Investor yang tidak suka terhadap resiko (risk averter). Merupakan investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan resiko yang berbeda, maka ia akan lebih suka mengambil investasi dengan resiko yang lebih kecil. Biasanya investor jenis ini cenderung selalu mempertimbangkan secara matang dan terencana atas keputusan investasinya. Sementara itu, dalam konteks portofolio, Abdul Halim membedakan resiko menjadi dua, yaitu : 1. Resiko sistematis. Merupakan resiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena Volatilitas resiko ini dipengaruhi oleh faktor-faktor
commit to user
13
makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Misalnya adanya perubahan tingkat bunga, kurs valas, kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Resiko ini juga disebut undiversifiable risk. 2. Resiko tidak sistematis. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Merupakan resiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena resiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Resiko ini juga disebut diversifiable risk.
C. Bursa Berjangka Perdagangan berjangka merupakan suatu bentuk kegiatan yang dapat dimanfaatkan dan dilakukan oleh kalangan dunia usaha sebagai sarana lindung nilai (hedging) yang sangat efektif untuk menunjang kemantapan strategi. Kontrak berjangka adalah suatu perjanjian yang mengikat secara hukum diantara 2 pihak, untuk membeli atau menjual komoditi yang menjadi subjek Kontrak Berjangka, dalam jumlah, mutu, jenis dan tempat tertentu yang telah ditetapkan.Transaksi bursa berjangka hanya dilkukan di Bursa Berjangka atas ijin BAPPETI. (Bappeti,2010) Komoditas yang diperdagangkan di Bursa Berjangka terdiri dari Produk Keuangan seperti Indeks Saham dan Valuta Asing. Kemudian yang kedua adalah Produk non Keuangan seperti Olein, Emas, Kopi, dan sebagainya. Indeks saham adalah menunjukkan harga saham dan berfungsi sebagai indicator trend pasar (pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu).
commit to user
14
Valuta asing adalah segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko di bandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut system mengambang bebas (free float) yaitu benar – benar perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat mata uang rupiah sangat fluktuatif. Sedangkan untuk produk non-keuangan seperti dalam bursa berjangka terdapat beberapa produk di antaranya : Olein adalah investasi atau komoditas baru dalam Bursa Berjangka yang mulai di perdagangkan di dalam Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Emas merupakan jenis Komoditas logam mulia berharga. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini. Sebagian dari mereka memilih emas sebagai sarana investasinya. Mereka melihat emas bukan saja sebagai sarana investasi akan tetapi juga sebagai tanda tingkat social individu di lingkungan sekitar Untuk menjamin kelancaran dalam perdagangan berjangka, maka dibentuklah suatu kelembagaan bursa berjangka. Setiap lembaga dalam bursa berjangka ini memiliki tugas dan wewenang yang berbeda: 1. Badan Pengawas. Badan ini di bentuk oleh pemerintah dan ditetapkan sebagai unit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri yang bertanggung jawab di bidang perdagangan, yang dalam hal ini adalah Menteri Industri dan Perdagangan. Lembaga ini diberi nama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Wewenangnya sangat luas dan pada
commit to user
15
dasarnya diarahkan untuk menjamin terwujudnya integritas pasar, integritas keuangan dan perlindungan kepada nasabah. 2. Bursa Berjangka. Menurut UU no.32/1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang dimaksud dengan Bursa Berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk kegiatan jual-beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Bursa berjangka memiliki tugas untuk menyediakan sarana serta sistem untuk kegiatan jual beli komoditas berdasar kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Selain itu bursa berjangka bertugas melakukan pemantauan yang cermat terhadap kegiatan yang terjadi di dalamnya. Tujuannya untuk mencegah terjadinya tindak penipuan, cidera janji serta tindakan kecurangan lainnya. Oleh karena itulah, maka bursa berjangka diberi wewenang untuk membuat aturan dalam organisasinya yang harus dipatuhi oleh para anggotanya dan para pelaku transaksinya. 3. Lembaga Kliring Berjangka. Merupakan badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk pelaksanaan kliring dan penjaminan transaksi di bursa berjangka. Tujuannya untuk mendukung terciptanya transaksi kontrak berjangka yang teratur, wajar, efisien dan efektif di bursa berjangka. Tugasnya antara lain menjamin penyelesaian kontrak yang ditransaksikan di lantai bursa baik melalui offset (likuiditas) maupun penyerahan fisik. Semua transaksi yang dilaksanakan di bursa berjangka akan dijamin dan diselesaikan
commit to user
16
oleh Lembaga Kliring Berjangka. Lembaga ini bertindak sebagai wakil penjual terhadap pembeli dan kebalikannya sebagai wakil pembeli terhadap penjual. Di Indonesia, Lembaga Kliring Berjangka dalam menjalankan tugasnya harus berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Peserta bursa berjangka diantaranya yaitu : 1. Hedger. Hedger adalah seorang pedagang atau pengusaha yang melakukan bisnis di pasar tunai (pasar fisik) atas komoditi yang kontrak berjangkanya diperdagangkan di pasar berjangka (bursa) dan menggunakan transaksi kontrak berjangka untuk melindungi nilai finansial dari komoditi terhadap resiko perubahan harga yang dapat merugikannya. Ada dua jenis hedger : a. Hedger pembeli / buying hedge / hedge long adalah hedger yang akan membeli komoditi di pasar fisik di masa yang akan datang. b. Hedger penjual / selling hedge / hedge short adalah hedger yang akan menjual komoditi di pasar fisik di masa yang akan datang. 2. Spekulator. Spekulator adalah seorang pedagang yang berusaha untuk mengharapkan keuntungan melalui antisipasi yang tepat terhadap perubahan harga.
D. Kontrak Berjangka Kontrak berjangka adalah kontrak atau perjanjian untuk menjual atau membeli suatu produk pada waktu tertentu dengan harga tertentu objek atau produk yang di perjual belikan di sebut dengan variable pokok (Underlying Asset), yang pada umumnya berupa Saham, Indeks Saham, Valuta Asing, Olien, Emas, CPO.
commit to user
17
Harga tertentu adalah harga kontrak berjangka di Bursa yang terjadi berdasarkan tawar menawar antara pembeli dan penjual. Pengertian lainnya yang di sajikan di paparan Bursa Efek Surabaya saat sosialisasi tentang futures di kota Solo bulan November 2001 yang lalu adalah perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id sebagai berikut : Transaksi Kontrak Berjangka selalu terdiri dari pasangan transaksi pembukaan (Open position) dan transaksi penutupan (Close Position). Transaksi penutupan atau transaksi penyelesaian kontrak dapat dilakukan baik dalam masa periode kontrak maupun pada saat berkahirnya periode kontrak. Penyelesaian kontrak dilakukan dengan cara melakukan transaksi kebalikan (Reverse Transaction) dari posisi transakasi pembukaan. Penyelesaian kontrak berjangka saat jatuh tempo dilakukan dengan memakai mekanisme penyelesaian final. Kontrak berjangka yaitu sebuah kontrak untuk membeli atau menjual suatu komoditas atau sekuritas di masa mendatang pada harga yang telah di tetapkan sekarang. (Universitas Paramadina)
E. Macam – Macam Investasi Emas Selain dapat melakukan investasi emas dalam bentuk fisik (memiliki bentuk fisik seperti emas perhiasan, emas batangan, koin emas, dll). Maka juga berinvestasi pada paper asset seperti membeli saham perusahaan pertambangan emas maupun produk derivatif seperti membeli kontrak emas di bursa berjangka.
commit to user
18
1. Emas Perhiasan Apabila menginginkan investasi emas untuk jangka pendek maka akan sulit dalam mendapatkan keuntungan apabila menginvestasikan emas dalam bentuk perhiasan. Karena apabila datang ke toko emas dan membeli perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id emas perhiasan maka anda akan membayar harga emas perhiasan yang di beli di tambah dengan ongkos pembutannya. Dan jika suatu saat anda akan menjualnya kembali, maka toko emas tidak akan mau membayar ongkos pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Toko emas hanya akan membayar harga emasnya saja. Dan tidak semua toko emas mau menerima atau membeli emas perhiasan anda beberapa toko emas kadang menolak pembelian emas perhiasan dari masyarakat penyebanya adalah karena mereka takut kalau emas perhiasan tidak laku di jual kembali di karenakan modelnya yang sudah tidak mengikuti jaman. Jadi apabila mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Atau toko emas tidak mau membeli emas tersebut di karenakan harga emas yang sedang berVolatilitas naik turun dan merek tidak mau membeli di harga tinggi. Jadi kemungkinan emas perhiasan anda akan di hargai rendah di bandingkan harga emas pada saat toko emas akan menjualnya kembali. (Nofieiman, 2007) Emas perhiasan merupakan jenis emas yang paling popuer dan lazim di perjualbelikan di masyarakat. Emas dalam bentuk perhiasan dapat dipakai sehari – hari sebagai aksesoris kecantikan. Namun emas jenis ini kurang di anjurkan untuk di beli untuk tujuan investasi. Hal ini di sebabkan pada saat kita membeli perhiasan, ada komponen tambahan yang harus kita bayar, yaitu
commit to user
19
berupa biaya pembuatan perhiasan emas itu sendiri yang nilainya bisa cukup besar. Sementara kalau perhiasan itu di jual kembali harga di nilai dari berat emasnya saja. (www.kebun-emas.info)
perpustakaan.uns.ac.id 2. Emas Batangan
digilib.uns.ac.id
Investasi emas yang terbaik adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas batangan). Emas ini cukup baik bila di jadikan sarana investasi, dan siapapun tak menyangka bahwa emas batangan berbeda dengan emas perhiasan. Emas batangan lebih mudah untuk di jual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan seperti halnya emas perhiasan. (Nofieiman, 2007)
3. Koin Emas Koin Emas ONH (Ongkos Naik Haji). Maksudnya dari koin emas ini di harapkan bisa sebagai alternative investasi bagi mereka yang ingin menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah haji. Penamaan Ongkos Naik Haji (ONH) ini sebetulnya taktik pemasran saja kenyataan walau namanya koin emas Ongkos Naik Haji (ONH), tetapi investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya karena harga emas yang sama. Harganya sama dengan harga emas yang mengikuti harga mata uang asing (dollar AS), dan aman terhadap inflasi. Artinya orang yang tidak beragama Islam sekalipun, bisa berinvestasi dalam koin emas Ongkos Naik Haji (ONH) ini. Karena sebetulnya investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya bahkan penamaan Ongkos Naik Haji (ONH) pada koin emas
commit to user
20
tersebut sebetulnya akan sangat menguntungkan pemegangnya, karena emas tersebut
akan
lebih
memiliki
positioning yang lebih
baik
dalam
pemasarannya. (Nofieiman, 2007)
perpustakaan.uns.ac.id 4. Sertifikat Emas
digilib.uns.ac.id
Sertifikat Emas adalah selembar kertas yang menjadi bukti kepemilikan atas emas yang tersimpan pada Bank suatu Negara. Pemilik sertifikat emas ini hanya memegang satu lembar kertas saja yang hanya dapat di uangkan pada bank tersebut. Prinsip dari sertifikat emas ini merupakan alternative investasi yang cukup menguntungkan karena pemiliknya tidak mengeluarkan biaya penyimpanan emas. Berbeda halnya bila membeli emas dalam bentuk fisik yang memerlukan biaya untuk penyimpanannya seperti menyimpan emas di safe deposit box. (Nofieiman, 2007)
5. Saham Pertambangan Emas Anda bisa juga membeli saham perusahaan pertambangan emas sebagai alternative anda berinvestasi emas. Dalam keadaan pasar emas yang sedang naik turun, saham – saham biasanya bergerak lebih cepat dari pada harga emas fisik itu sendiri. Yang berarti ketika harga emas melonjak, maka harga saham – saham perusahaan pertambangan emas juga melompat lebih tinggi. Tapi untuk investasi emas, dengan membeli saham perusahaan pertambangan emas ini, Anda harus hati – hati juga dan belajar investasi seputar saham terlebih dahulu, karena anda berinvestasi dalam perusahaan pertambangan emas. Perusahaan pertambangan emas yang sahamnya di jual
commit to user
21
di pasar modal saat ini yaitu PT. Antam TBk denagn kode saham ANTM. (Nofieiman, 2007)
6. Kontrak Berjangka Emas perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) saat ini ada kontak emas, 1 lot adalah 1.000 gram, emasnya adalah emas logam mulia yang kemungkinannya 99,99% maka kita dapat berdagang fisiknya tetapi juga dapat berdagang berjangka. (Nofieiman, 2007)
F. Kontrak Berjangka Emas Emas merupakan jenis Komoditas logam mulia berharga. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini. Sebagian dari mereka memilih emas sebagai sarana investasinya. Mereka melihat emas bukan saja sebagai sarana investasi akan tetapi juga sebagai tanda tingkat social individu di lingkungan sekitar. Walaupun pengetahuan terbatas hanya untuk investasi emas dasar (Dalam bentuk perhiasan) akan tetapi sudah bisa dilihat bahwa emas merupakan sarana investasi yang baik buat mereka dalam jangka panjang. Umumnya, mereka yang menginvestasikan dananya di dalam bentuk emas, pasti menginginkan keuntungan yaitu dengan mendapatkan selisih dari harga beli dan jual. Misalkan, anda membelinya di harga Rp. 90.000/gramnya, anda akan menjualnya bila harganya naik menjadi Rp. 92.000/garmnya. Ini yang umum di lakukan.
commit to user
22
Dengan bantuan tekhnologi emas bisa di perjual belikan sebagai komoditas perdagangan berjangka (future trading / margin trading). Artinya anda tidak memegang fisik dari emas yang anda beli, tetapi hanya memiliki bukti administrasi atas kepemilikannya. berinvestasi dalam bursa berhjangka, anda perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tidak harus menyiapkan dana besar / modal besar. (Nofieiman, 2007)
1. Transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Berinvestasi emas di bursa berjangka Jakarta (BBJ) berbeda, karena bisa menjual terlebih dahulu saat harga mahal dan membelinya saat harga murah (sell high,buy low). Transaksi di bursa berjangka merupakan transaksi perdagangan, yakni mengurangi resiko sekaligus mencari keuntungan dari selisih jual beli sebagai akibat perubahan harga komoditas yang di perdagangkan, dalam hal ini adalah emas. Secara singkat, kontrak dagang berjangka adalah suatu kontrak untuk beli (long) atau menjual (short) suatu asset dasar yang penyerahannya dilakukan pada masa yang akan datang sesuai harga yang terjadi di bursa berjangka saat kontrak jatuh tempo. Pada posisi jual (short) seorang pelaku akan mengambil posisi jual terhadap komoditas untuk melindungi resiko penurunan harga pada masa mendatang. Konkretnya, seorang pelaku memperkirakan bahwa komoditas akan menurun, sehingga dia menjualnya saat ini dengan harga yang lebih mahal dan nantinya bisa membeli kembali ketika harga komoditas sudah lebih murah.
commit to user
23
Sementara itu posisi beli ( long) seorang pelaku memasang posisi beli pada suatu komoditas. Pertimbangannya, harga komoditas tersebut pada masa mendatang di perkirakan akan naik. jadi, beli pada saat murah dan nanti bisa menjual kembali pada harga yang lebih mahal. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Untuk ikut melakukan transaksi emas di bursa berjangka, Anda cukup membayar margin muka (initial margin) sebesar 4 juta per lot (ukuran kontrak adalah lot), dimana 1 lot sama dengan 1.000 gram emas), dengan membuka rekening di salah satu pialang. Selanjutnya nilai per kontrak (lot) akan bervolatilitas seiring degan naik turunnya harga emas di bursa berjangka. Anda bisa saja menutup posisi anda walau belum jatuh tempo, caranya dengan mengambil posisi sebaliknya dari posisi awal anda apada kontrak yang sama. (Nofieiman, 2007)
2. Cara melakukan transaksi emas di bursa berjangka Misalkan harga emas pada kontrak berjangka emas (KBE) yang akan jatuh tempo akhir bulan april ini berada pada level Rp. 100.000 per gram. Ekspektasi anda, bahwa harga emas dalam beberapa hari ke depan akan mengalami penurunan. Untuk mendapatkan keuntungan atau meminimalisir resiko dari penurunan harga tersebut, Anda harus mengambil posisi jual (short) pada kontrak tersebut. Anda membeli 1 lot Kontrak Berjangka Emas yang akan jatuh tempo di akhir bulan april ini, Dengan initial margin yang harus di setor sebesar Rp. 4.000.000 Andaikan pada hari yang sama, pada saat perdagangan ditutup, harga emas turun ke level Rp. 99.000/gram, Pada posisi ini anda sudah
commit to user
24
mengalami keuntungan karena (1 lot x (100.000.000 – 99.000.000)) jadi anda mendapatkan untung sebesar Rp. 1000.000 Dengan memasang posisi jual, Anda telah menjual seharga Rp. 100.000.000 dan sekaramg anda membelinya dengan harga Rp. 99.000.000 juta. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Kalau keesokan harinya ternyata harga emas terus turun dan ditutup di harga Rp. 98.000/gram, Maka anda akan untung lagi sebesar Rp. 1000.000 karena (1 lot x (99.000.000 – 98.000.000)). Total keuntungan anda sebesar Rp. 2.000.000, di luar biaya transaksi. Keuntungan akan semakin belipat – lipat apabila jumlah lot yang anda beli semakin banyak. Apabila harga emas naik menjadi Rp. 101.000/gram, maka nilai per lot menjadi Rp. 101.000.000 (100.000 x 101.000), maka anda akan mengalami kerugian sebesar Rp. 1.000.000 karena (I lot x (100.000.000 – 101.000.000)), sehingga saldo anda akan berkurang sebesar Rp. 1.000.000 menjadi Rp. 3.000.000. Untuk melanjutkan transaksi maka anda harus melakukan penyetoran biaya sebesar Rp. 3.000.000 sehingga rekening anda sama seperti awal yaitu Rp. 4.000.000. Karena dalam transaksi kontrak berjangka emas jika saldo anda lebih kecil dari Rp. 2.500.000 per lot, maka anda harus menyetor dana tambahan sehingga rekening anda kembali seperti semula yaitu Rp. 4.000.000 per lot. Apabila anda tidak menambah uang maka anda tidak bisa melakukan transaksi. (Nofieiman, 2007)
commit to user
25
3. Faktor – faktor kontrak berjangka emas Sebelum melakukan transaksi kontrak berjangka emas di
bursa
berjangka Jakarta (BBJ) maka harus mempertimbangkan beberapa hal, pertama misalkan terkait masalah fundamental komoditi yang akan di perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id transaksikan. Aspek fundamental terkait dengan stock komoditi tersebut, apakah permintaanya semakin bertambah atau permintaan semakin menurun. Kedua adalah berkaitan dengan aspek teknikal. Dalam hal ini, Alat utamanya adalah menggunakan grafik perkembangan harga suatu komoditas dalam kurun waktu tertentu. Ada dua factor yang perlu di pertimbangkan, yakni analisa garis support dan resistance. Garis support adalah garis yang menghubungkan titik terendah dari harga suatu komoditas. Garis resistance adalah garis yang menhubungkan titik tertinggi dari harga. Seorang pelaku dalam bursa berjangka dapat mengambil posisi beli (long) jika harga yang terjadi berada di atas garis support dan sebaliknya apabila pelaku bursa berjangka mengambil posisi jual (short). (Nofieiman, 2007)
4. Strategi dalam melakukan transaksi Strategi yang dilakukan dalam melakukan transaksi dalam bursa berjangka agar dapat meraih keuntungan atau terhindar dari resiko / kerugian yang besar adalah: Pertama adalah batasi jumlah transaksi investasi. Dalam kenyataannya transaksi Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) harus melalui pialang dana investor
commit to user
26
wajib menyerahkan sejumlah dana yang disebut sebagai deposit margin yang besarnya Rp. 10.000.000. Kedua adalah apabila ternyata pasar sedang stagnan atau tidak terjadi pergerakan harga yang signifikan maka lebih baik menunggu dan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memperhatikan (wait n see). Ketiga adalah masukkan aspek psikologis dan capital management dalam mengambil keputusan. Aspek psikologis adalah terkait dengan rasa keraguan anda dalam mengambil posisi dalam transaksi. Aspek capital management adalah terlalu memaksakan diri dalam melakukan transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). (Nofieiman, 2007)
G. Lindung Nilai Lindung nilai atau dalam bahasa Inggris disebut hedge dalam dunia keuangan dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan khususnya untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut.(wikipedia) Seorang hedger atau pelaku lindung nilai biasanya akan melakukan investasi pada suatu sekuritas yang diyakininya memiliki harga di bawah nilai pasar yang seharusnya dan menggabungkannya dengan sekuritas lainnya yang berhubungan dengan sekuritas tersebut. Holbrook Working, seorang perintis teori lindung nilai menyebut teori ini dengan istilah "speculation in the basis"
commit to user
27
(spekulasi dasar), di mana dasarnya adalah perbedaan antara nilai teoritis lindung nilai dengan nilai pasar sesungguhnya. Beberapa bentuk risiko yang diambil merupakan suatu risiko yang menyatu dari kegiatan bisnis yang dilakukan, dan beberapa merupakan hal yang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id wajar pada bisnis tertentu seperti misalnya pada bidang usaha pertambangan minyak dimana risiko kenaikan dan penurunan harga adalah hal yang wajar. Beberapa bentuk risiko lainnya adalah tidak diinginkan namun tidak dapat dihindari tanpa dilakukan lindung nilai. Misalnya seseorang yang memiliki toko, tentunya dapat mengatasi risiko alami yang timbul seperti persaingan, kualitas barang yang jelek, barang yang tidak diminati, dan lainnya. Namun, risiko musnahnya sediaan barang dagangan oleh kebakaran adalah suatu risiko yang tidak diinginkan, tetapi dapat dilakukan lindung nilai dengan mengasuransikan tokonya terhadap risiko kebakaran. Tidak semua lindung nilai merupakan instrumen keuangan. Misalnya saja seorang produser yang melakukan ekspor ke negara lain dapat melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang dengan cara menghitung biayabiaya produksinya dalam mata uang yang diinginkannya.
commit to user
28
H. Tinjauan Penelitian Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai kontrak berjangka diantaranya adalah : 1. Eric Chang (2000) yang berjudul “Market volatility and the demand for perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id hedging in stock indeks futures”.Dalam jurnalnya Erick Chang meneliti hubungan antara pergerakan harga saham yang diwakilkan oleh Indeks saham S&P500 dengan permintaan lindung nilai dalam Pasar Kontrak Berjangka Indeks Saham S&P500 dimana open interst digunakan sebagai perkiraan dari lindung nilai. 2. Hinsa Siahaan (2006) penelitian ini mencoba mengungkapkan eksistensi pasar derivatif di Indonesia sekarang ini secara deskriptif analisis,dan mencoba mengemukakan bagaimana transaksi kontrak berjangka indeks saham dan mata uang asing dapat dijadikan seagi wacana mendapatkan keuntungan. 3. P. Srinivasan (2008) dalam penelitian ini Exponential GARCH model digunakan untuk menguji dampak perdagangan berjangka dipasar spot volatilitasdari 21 saham perbankan dipilih komersial India. 4. Tommi Effendi Parulian Sihaloho (2006) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham sektor keuangan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
commit to user
29
I. Kerangka pemikiran
Volatilitas harga Gold perpustakaan.uns.ac.id Keterangan
Volume Kontrak Berjangka Gold digilib.uns.ac.id
:
1. Variabel Independen Disebut juga sebagai variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebagai perubahan dan timbulnya variabel dependent (terikat). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Volatilitas Harga Gold. 2.
Variabel Dependent Disebut juga sebagai variabel terikat atau variabel output, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Volume Kontrak Berjangka Gold.
J. Hipotesis Dalam bursa berjangka yang menawarkan kontrak berjangka yang spesifik ini, antara pasar fisik atau instrumen keuangan, akan memunculkan perbedaan karakter yang mendasar antara harga pasar fisik (spot price) dengan harga yang terjadi di pasar berjangka (futures price). Perbedaan antara spot price dan futures price inilah yang dinamakan dengan basis. Pergerakan harga di pasar berjangka dengan pasar fisik pada dasarnya berjalan searah, walaupun pada saat
commit to user
30
tertentu posisinya bisa mengecil dan membesar. Mengecilnya selisih harga di pasar berjangka dengan harga di pasar fisik disebut dengan basis kuat (strong basis). Sebaliknya bila selisih harga di pasar berjangka dengan harga di pasar fisik membesar, keadaan ini disebut dengan basis lemah (weak basis). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Lemah atau kuatnya basis suatu komoditi tergantung dari sedikit atau banyaknya permintaan dan penawaran dari komoditi yang bersangkutan. Umumnya basis yang lemah menggambarkan kelebihan penawaran, dimana harga di pasar fisik jauh lebih rendah dari harga di pasar berjangka. Sedangkan basis yang kuat menggambarkan kelebihan permintaan komoditi secara fisik, yang menyebabkan harga-harga di pasar berjangka untuk bulan-bulan penyerahan yang lebih jauh akan semakin tinggi dan harga di pasar fisik akan mendekati harga pasar berjangka untuk bulan penyerahan terdekat. Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut: Volatilitas
Harga
Gold
berpengaruh
perdagangan kontrak berjangka Gold.
commit to user
terhadap
volume
permintaan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pemilihan Sampel perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Sampel merupakan bagian terkecil dari suatu populasi. Untuk sampel penelitian ini menggunakan data perdagangan Kontrak Berjangka emas periode Januari 2008 sampai Agustus 2010
B. Data dan Metode pengumpulan data Penelitian ini menggunakan harga harian emas. Sementara untuk data permintaan Kontrak berjangka menggunakan volume kontrak berjangka emas terdapat dalam data perdagangan harian Kontrak Berjangka emas. Penelitian ini mengambil data sekunder yang dipublikasikan berupa data harga harian emas dan data volume Kontrak Berjangka emas mulai dari Januari 2008 hingga Agutus 2010. Sumber data harian emas dan data volume kontrak berjangka emas diperoleh dari website internet www.bbj-jfx.com.
C. Metode analisis data 1. Teknik Analisa Data Pada penelitian ini akan diuji pengaruh volatilitas harga emas terhadap Volume Permintaan Perdagangan Kontrak Berjangka emas. Akan digunakan analisis regresi dengan distributed-lag model untuk menguji hipotesis yang ada. Analisis regresi adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun
31
commit to user
32
suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas (Y) yaitu Volume kontrak berjangka Emas dengan variabel bebas (X) yaitu Harga Emas sekaligus untuk menentukan nilai ramalan atau dugaannya. dengan menggunakan distributed-lag model maka model regresi ini juga akan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memperhitungkan jangka waktu. Sebab seringkali Y bereaksi terhadap X dengan suatu jangka waktu tertentu.
Ada tiga alasan utama mengapa seringkali terjadi lag : a. Alasan psikologis, yaitu karena dorongan dari kebiasaan.Banyak orang tidak segera merubah kebiasaan atau perilakunya ketika terjadi suatu perubahan dalam dirinya. b. Alasan tekhnologi, seseorang dalam menghadapi suatu perubahan seringkali mengambil sikap menunggu dengan harapan akan terjadi perubahan lebih lanjut yang lebih menguntungkan. c. Alasan industri, seringkali seseorang terikat dalam suatu kontrak atau perjainjian, sehingga ia menjadi tidak bebas dalam bertindak karena terikat oleh perjanjian atau kontrak yang ada. Bentuk persamaan regresi denagn distribusi-lag model ini adalah: Yt = a + b 0Xt + b 1Xt-1 + b 2Xt-2 + b 3Xt-3 +…….+ b 5Xt-25 Keterangan Yt = variabel terikat, yaitu voleme kontrak berjangka emas pada hari t
a = nilai konstanta b = koefisien regresi
commit to user
33
Xt = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas hari t Xt-1 = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas pada hari t-1 Xt-2 = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas pada hari t-2 Xt-3 = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas pada hari t-3 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Xt-4 = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas pada hari t-4 Xt-25 = variabel bebas, yaitu volatilitas harga emas pada hari t-25 Untuk memudahkan perhitungan terhadap pengujian yang akan dilakukan, digunakan program komputer SPSS 15.0 for Window untuk membantu pengolahan data statistik.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Menentukan Hipotesis untuk uji pengaruh dengan menggunakan t-test atau uji parsial. Volatilitas harga emas berpengaruh terhadap volume permintaan perdagangan kontrak berjangka emas.
b. Menentukan tingkat signifikan (α) Dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau tingakat signifikan (α) = 5% untuk uji-T
commit to user
34
c. Statistika uji Untuk menghitung tingkat pergerakan harian dilakukan dengan cara membandingkan antara selisih dari nilai sekarang relative dengan nilai periode lalu. Untuk menghitung tingkat pergerakan harga emas di perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pergunakan rumus : 1) Menghitung tingkat pergerakan Untuk menghitung tingkat pergerakan harian dilakukan dengan cara membandingkan antara selisih dari nilai sekarang relatif dengan nilai periode lalu. Untuk menghitung tingkat pergerakan harga emas dipergunakan rumus : DPt =
Pt - Pt -1 Pt -1
Keterangan: D Pt
= Volatilitas harga emas pada hari t
Pt
= Harga emas pada hari t
Pt -1
= Harga emas pada hari t-1
commit to user
35
2) Uji t Untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikansi 5%, apabila pengambilan keputusan dengan mengunakan nilai probabilitasnya, maka perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id jika : probabilitas < α, maka ditolak
commit to user
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Kontrak berjangka Emas yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dengan kontrak Berjangka (GOL), yang setiap kontrak berjangka mengandung 1 kg emas kualitas murni (99,99%) dengan jangka waktu 3 bulan. Keunggulan Kontrak Berjangka Emas (GOL): 2. Harga transparan 3. Kontrak standar 4. Dapat serah terima dalam bentuk cash dan fisik 5. Biaya relatif lebih kecil Penggunaan emas sebagai nilai investasi dipandang cukup menguntungkan karena harga emas yang stabil dan cenderung terus bertambah mahal dari waktu ke waktu. Berbeda dengan melakukan investasi dengan produk lain, tingkat keamanan nilai investasi dengan emas lebih baik dibandingkan dengan lainnya.
A.
Deskripsi Data Penelitian 1.
Perbandingan Volatilitas Harga Emas Fisik dengan Harga Emas Pada Bursa Berjangka Untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan antara harga emas fisik dengan harga emas pada bursa berjangka dilakukan dengan
36
commit to user
37
menggunakan uji paired t test. Uji ini memiliki ketentuan bahwa terdapat perbedaan jika nilai sig lebih besar dari nilai signifikansi yaitu 0,05. a.
Tahun 2008
Dengan melihat dari hasil analisis SPSS yang dilakukan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id didapat hasil bahwa seluruh nilai sig yang diperoleh lebih besar dari nilai 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara harga emas fisik dengan harga emaas pada bursa berjangka. Untuk lebih lengkapnya, hasil analisis dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini. Sedangkan untuk mengetahui besar perbedaan antara harga emas fisik dengan emas pada perdagangan berjangka dapat dilihat pada kolom mean table 4.2.
commit to user
38
Tabel 4.1 Nilai Sig Harga Emas Tahun 2008 Paired Samples Test Paired Differences
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Pair 1
FJan08 - BJan08
-.016982
.003929
-1.311
18
.206
Pair 2
FFeb08 - BFeb08
-.005966
.014702
.888
18
.386
Pair 3
FMar08 - BMar08
-.017573
.011257
-.460
18
.651
Pair 4
FApr08 - BApr08
-.010103
.012208
.198
18
.845
Pair 5
FMei08 - BMei08
-.011397
.008133
-.351
18
.730
Pair 6
FJun08 - BJun08
-.007666
.014193
.627
18
.538
Pair 7
FJul08 - BJul08
-.014549
.004654
-1.083
18
.293
Pair 8
FAgt08 - BAgt08
-.016109
.015899
-.014
18
.989
Pair 9
FSep08 - BSep08
-.023426
.014268
-.510
18
.616
Pair 10
FOkt08 - BOkt08
-.028227
.034227
.202
18
.842
Pair 11
FNov08 - BNov08
-.022766
.013397
-.544
18
.593
Pair 12
FDec08 - BDec08
-.012869
.017185
.302
18
.766
commit to user
39
Tabel 4.2 Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik Dengan Emas Pada Perdagangan Berjangka Paired Samples Statistics
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
Pair 6
Pair 7
Pair 8
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
FJan08
-.00400
19
.011949
.002741
BJan08
.00253
19
.017047
.003911
FFeb08
.00005
19
.013289
.003049
BFeb08
-.00432
19
.018747
.004301
FMar08
-.00137
19
.017446
.004002
BMar08
.00179
19
.023557
.005404
FApr08
.00158
19
.017737
.004069
BApr08
.00053
19
.013954
.003201
FMei08
-.00247
19
.013632
.003127
BMei08
-.00084
19
.015840
.003634
FJun08
.00221
19
.014160
.003249
BJun08
-.00105
19
.014486
.003323
FJul08
-.00395
19
.012634
.002898
BJul08
.00100
19
.015030
.003448
FAgt08
.00484
19
.017318
.003973
BAgt08
.00495
19
.025372
.005821
commit to user
40
. Pair 9
Pair 10
FSep08
-.00758
19
.023987
005503
BSep08
-.00300
19
.033473
.007679
FOkt08
.00384
19
.049057
.011254
BOkt08
.00084
19
.044874
.010295
FNov08
-.01189
19
.030666
.007035
BNov08
-.00721
19
.015665
.003594
FDec08
.00311
19
.033638
.007717
BDec08
.00095
19
.014316
.003284
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pair 11
Pair 12
Dari table 4.2 terlihat harga rata-rata harga emas pada perdagangan berjangka memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas fisik. Sebagai contoh harga emas pada bulan Januari dimana untuk emas fisik adalah -0,004 dan harga emas pada perdagangan berjangka adalah 0,002.
b.
Tahun 2009 Dengan melihat dari hasil analisis SPSS yang dilakukan didapat hasil bahwa seluruh nilai sig yang diperoleh lebih besar dari nilai 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara harga emas fisik dengan harga emaas pada bursa berjangka. Untuk lebih lengkapnya, hasil analisis dapat dilihat pada table 4.3 dibawah.
commit to user
41
Sedangkan untuk mengetahui besar perbedaan antara harga emas fisik dengan emas pada perdagangan berjangka dapat dilihat pada kolom mean table 4.4. Tabel 4.3 perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Nilai Sig Harga Emas Tahun 2009 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Pair 1
FJan09 - BJan09
-.012424
.012091
-.029
17
.977
Pair 2
FFeb09 - BFeb09
-.011254
.008698
-.270
17
.790
Pair 3
FMar09 - BMar09
-.014373
.015595
.086
17
.932
Pair 4
FApr09 - BApr09
-.011790
.012457
.058
17
.954
Pair 5
FMei09 - BMei09
-.009095
.008095
-.123
17
.904
Pair 6
FJun09 - BJun09
-.007534
.006867
-.098
17
.923
Pair 7
FJul09 - BJul09
-.003487
.007487
.769
17
.452
Pair 8
FAgus09 - BAgs09
-.009027
.006027
-.420
17
.679
Pair 9
FSept09 - BSept09
-.007232
.008010
.108
17
.916
Pair 10
FOkt09 - BOkt09
-.010203
.007092
-.380
17
.709
Pair 11
FNov09 - BNov09
-.003057
.013057
1.309
17
.208
Pair 12
FDec09 - BDec09
-.014184
.008073
-.579
17
.570
commit to user
42
Tabel 4.4 Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik Dengan Emas Pada Perdagangan Berjangka Paired Samples Statistics
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Mean
Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
Pair 6
Pair 7
Pair 8
Pair 9
Pair 10
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
FJan09
-.00311
18
.018518
.004365
BJan09
-.00294
18
.013148
.003099
FFeb09
-.00639
18
.013849
.003264
BFeb09
-.00511
18
.012774
.003011
FMar09
.00333
18
.024461
.005766
BMar09
.00272
18
.014879
.003507
FApr09
.00500
18
.019620
.004624
BApr09
.00467
18
.015193
.003581
FMei09
-.00150
18
.016713
.003939
BMei09
-.00100
18
.006435
.001517
FJun09
.00178
18
.012959
.003055
BJun09
.00211
18
.007843
.001849
FJul09
.00117
18
.008920
.002102
BJul09
-.00083
18
.005533
.001304
FAgus09
-.00033
18
.011146
.002627
BAgs09
.00117
18
.006609
.001558
FSept09
-.00056
18
.013461
.003173
BSept09
-.00094
18
.006282
.001481
FOkt09
-.00272
18
.015427
.003636
BOkt09
-.00117
18
.004134
.000974
commit to user
43
Pair 11
Pair 12
perpustakaan.uns.ac.id
FNov09
-.00094
18
.014976
.003530
BNov09
-.00594
18
.006301
.001485
FDec09
.00100
18
.015518
.003658
BDec09
.00406
18
.012326
.002905
digilib.uns.ac.id
Dari table 4.4 terlihat harga rata-rata harga emas pada perdagangan
berjangka
memiliki
nilai
yang
lebih
tinggi
dibandingkan dengan harga emas fisik. Sebagai contoh harga emas pada bulan Juni dimana untuk emas fisik adalah -0,001 dan harga emas pada perdagangan berjangka adalah 0,002.
c.
Tahun 2010 Dengan melihat dari hasil analisis SPSS yang dilakukan didapat hasil bahwa seluruh nilai sig yang diperoleh lebih besar dari nilai 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara harga emas fisik dengan harga emaas pada bursa berjangka. Untuk lebih lengkapnya, hasil analisis dapat dilihat pada table 4.5 dibawah. Sedangkan untuk mengetahui besar perbedaan antara harga emas fisik dengan emas pada perdagangan berjangka dapat dilihat pada kolom mean table 4.6.
commit to user
44
Tabel 4.5 Nilai Sig Harga Emas Tahun 2010 Paired Samples Test Paired Differences
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Pair 1
FJan09 - BJan09
-.012424
.012091
-.029
17
.977
Pair 2
FFeb09 - BFeb09
-.011254
.008698
-.270
17
.790
Pair 3
FMar09 - BMar09
-.014373
.015595
.086
17
.932
Pair 4
FApr09 - BApr09
-.011790
.012457
.058
17
.954
Pair 5
FMei09 - BMei09
-.009095
.008095
-.123
17
.904
Pair 6
FJun09 - BJun09
-.007534
.006867
-.098
17
.923
Pair 7
FJul09 - BJul09
-.003487
.007487
.769
17
.452
Pair 8
FAgus09 - BAgs09
-.009027
.006027
-.420
17
.679
Pair 9
FSept09 - BSept09
-.007232
.008010
.108
17
.916
Pair 10
FOkt09 - BOkt09
-.010203
.007092
-.380
17
.709
Pair 11
FNov09 - BNov09
-.003057
.013057
1.309
17
.208
Pair 12
FDec09 - BDec09
-.014184
.008073
-.579
17
.570
commit to user
45
Tabel 4.6 Besar Perbedaan Antara Harga Emas Fisik Dengan Emas Pada Perdagangan Berjangka Paired Samples Statistics
perpustakaan.uns.ac.id Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
Pair 6
Pair 7
Pair 8
Pair 9
Pair 10
Pair 11
Mean
Std. Deviationdigilib.uns.ac.id Std. Error Mean
N
FJan09
-.00311
18
.018518
.004365
BJan09
-.00294
18
.013148
.003099
FFeb09
-.00639
18
.013849
.003264
BFeb09
-.00511
18
.012774
.003011
FMar09
.00333
18
.024461
.005766
BMar09
.00272
18
.014879
.003507
FApr09
.00500
18
.019620
.004624
BApr09
.00467
18
.015193
.003581
FMei09
-.00150
18
.016713
.003939
BMei09
-.00100
18
.006435
.001517
FJun09
.00178
18
.012959
.003055
BJun09
.00211
18
.007843
.001849
FJul09
.00117
18
.008920
.002102
BJul09
-.00083
18
.005533
.001304
FAgus09
-.00033
18
.011146
.002627
BAgs09
.00117
18
.006609
.001558
FSept09
-.00056
18
.013461
.003173
BSept09
-.00094
18
.006282
.001481
FOkt09
-.00272
18
.015427
.003636
BOkt09
-.00117
18
.004134
.000974
FNov09
-.00094
18
.014976
.003530
BNov09
-.00594
18
.006301
.001485
commit to user
46
Pair 12
FDec09
.00100
18
.015518
.003658
BDec09
.00406
18
.012326
.002905
Dari table 4.6 terlihat harga rata-rata harga emas pada perpustakaan.uns.ac.idperdagangan berjangka memiliki nilai yangdigilib.uns.ac.id lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas fisik. Sebagai contoh harga emas pada bulan Desember 2010 dimana untuk emas fisik adalah 0,001 dan harga emas pada perdagangan berjangka adalah 0,004.
2.
Volatilitas Harga Emas Berjangka Perbulan Periode 2008 - 2010 Tabel dibawah ini menunjukkan Volatilitas harga emas dalam tiga tahun terakhir. Tabel 4.7 Volatilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2008 (dalam rupiah) Bulan Harga (Rp) Volatilitas Jan 270.689 0,0000 Feb 274.857 0,0154 Mar 289.643 0,0538 Apr 272.239 -0,0601 Mei 272.631 0,0014 Jun 268.307 -0,0159 Jul 273.089 0,0178 Aug 279.802 0,0246 Sep 249.845 -0,1071 Okt 271.889 0,0882 Nov 279.030 0,0263 Des 293.687 0,0525 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011)
commit to user
47
Tabel 4.8 Volatilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2009 (dalam rupiah)
perpustakaan.uns.ac.id
Bulan Harga (Rp) Volatilitas Jan 311.650 0,0000 Feb 311.361 -0,0009 Mar 311.073 -0,0009 Apr 311.076 0,0000 Mei 311.080 0,0000 Jun 311.025 -0,0002 Jul 310.830 -0,0006 Aug 310.860 0,0001 Sep 310.890 0,0001 Okt 310.865 -0,0001 Nov 310.590 -0,0009 Des 310.215 -0,0012 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011) Tabel 4.9 Volatilitas Rata-rata Harga Emas Tahun 2010 (dalam rupiah) Bulan Harga (Rp) Volatilitas Jan 335.425 0,0000 Feb 328.844 -0,0196 Mar 330.070 0,0037 Apr 332.636 0,0078 Mei 353.295 0,0621 Jun 362.545 0,0262 Jul 351.000 -0,0318 Aug 323.476 -0,0784 Sep 315.934 -0,0233 Okt 347.872 0,1011 Nov 362.298 0,0415 Des 243.533 -0,3278 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011)
commit to user
digilib.uns.ac.id
48
Dari tabel diatas terlihat bahwa harga emas relatif stabil dari waktu kewaktu. Pada dua tahun terahir yaitu pada tahun 2009 dan 2010 harga emas rata-rata berkisar pada nilai Rp. 315.000. nilai tertinggi berdasarkan pengumpulan data selama tiga tahun menunjukkan bahwa nilai tertinggi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id perdagangan emas terjadi pada bulan Juni tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 362.298,05. Sedangkan harga perdagangan emas terendah terjadi pada bulan Agustus 2008 yaitu sebesar Rp. 248.618, 25
3.
Volume Rata-rata Perdagangan Emas Berjangka Perbulan Periode 2008 - 2010 Jumlah rata-rata perdagangan emas selama tahun 2008 – 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah. Tabel 4.10 Volume Rata-rata Perdagangan Emas Tahun 2008 (per 1.000 gram) Bulan Volume Jan 0 Feb 0 Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun 0 Jul 0 Aug 0 Sep 0 Okt 0 Nov 3 Des 3 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011)
commit to user
49
Tabel 4.11 Volume Rata-rata Perdagangan Emas Tahun 2009 (per 1.000 gram)
perpustakaan.uns.ac.id
Bulan Volume digilib.uns.ac.id Jan 3 Feb 4 Mar 4 Apr 4 Mei 4 Jun 3 Jul 4 Aug 1 Sep 4 Okt 5 Nov 5 Des 3 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011) Tabel 4.12 Volume Rata-rata Perdagangan Emas Tahun 2010 (per 1.000 gram) Bulan Vol Jan 3 Feb 2 Mar 3 Apr 3 Mei 3 Jun 3 Jul 4 Aug 5 Sep 0 Okt 0 Nov 0 Des 0 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah (2011)
commit to user
50
Dari tabel diatas terlihat bahwa perdagangan emas pada awal adanya perdagangan emas tidak terjadi transakasi. Hal tersebut disebabkan karena pada bulan-bulan tersebut belum banyak orang yang mengenal adanya perdagangan emas tersebut. Pada tahun 2009 terjadi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id booming pada perdagangan emas, jumlah perdagangan rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2009 yaitu sebesar 5,74 transaksi perhari.
B.
Analisis Data 1.
Analisis Regresi Dari hasil analisis regresi yang dilakukan, didapat hasil bahwa apabila terdapat perubahan harga emas maka juga terjadi perubahan pada volume kontrak berjangka. a. Tahun 2008 Ini adalah tahun pertama kontrak berjangka perdagangan emas. Dikarenakan hal tersebut bursa kontrak berjangka baru aktif, dalam arti terjadi perdagangan yang efektif pada bulan November dan Desember.
commit to user
51
1)
November 2008 Tabel 4.13 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Nov
Coefficients
Std. Error
-37.414
6.995
.144
.025
Beta
t
.804
Sig.
-5.348
.000
5.736
.000
a. Dependent Variable: VolNov
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah 0,144 dan Y konstanta adalah -37,414. Hal itu menunjukkan bahwa: a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan sebesar 0,144.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 37,414. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar -37,414.
commit to user
52
2)
Desember 2008 Tabel 4.14 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Coefficients
Std. Error
(Constant)
6.789
16.178
Dec
-.012
.055
Beta
t
-.046
Sig. .420
.679
-.210
.836
a. Dependent Variable: VolDec
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -0,012 dan Y konstanta adalah 6,789. Hal itu menunjukkan bahwa: a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 0,012.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 6,789. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 6,789.
Pada tahun ini terlihat bahwa perubahan yamg terjadi pada harga emas menyebabkan perubahan pada volume kontrak berjangka emas.
commit to user
53
3)
Regresi Tahunan 2008 Tabel 4.15 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Harga08
Coefficients
Std. Error .449
.344
6.300
6.805
Beta
t
.281
Sig. 1.307
.221
.926
.376
a. Dependent Variable: Volume08
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah 6,300 dan Y konstanta adalah 0,449. Hal itu menunjukkan bahwa: c)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 6,300.
d)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 0,449. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 0,449.
commit to user
54
b.
Tahun 2009 Ini adalah tahun kedua kontrak berjangka perdagangan emas. Pada tahun ini hampir sepanjang tahun terjadi transaksi. Efektifitas bursa
lebih dapat dianalisa pada tahun ini. perpustakaan.uns.ac.id 1) Januari 2009
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.16 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Jan
Coefficients
Std. Error 3.397
.328
10.169
24.051
Beta
t
.097
Sig.
10.342
.000
.423
.677
a. Dependent Variable: VolJan
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah 10,169 dan Y konstanta adalah 3,398. Hal itu menunjukkan bahwa : a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan sebesar 10,169.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,397. Dengan kata lain jika harga emas tetap
commit to user
55
maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,397. 2)
Mei 2009 Tabel 4.17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Mei
Coefficients
Std. Error 4.244
.286
-66.375
44.061
Beta
t
-.327
Sig.
14.829
.000
-1.506
.148
a. Dependent Variable: VolMei
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -66,375 dan Y konstanta adalah 4,244. Hal itu menunjukkan bahwa : a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 66,375.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 4,244. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 4,244.
commit to user
56
3)
Agustus 2009 Tabel 4.18 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Aug
Coefficients
Std. Error 3.391
.430
139.529
73.916
Beta
t
.389
Sig. 7.879
.000
1.888
.074
a. Dependent Variable: VolAug
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah 139,529 dan Y konstanta adalah 3,391. Hal itu menunjukkan bahwa: a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan sebesar 139,529.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,391. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,391.
commit to user
57
4)
Desember 2009 Tabel 4.19 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Dec
Coefficients
Std. Error 3.253
.514
-20.118
43.812
Beta
t
-.102
Sig. 6.324
.000
-.459
.651
a. Dependent Variable: VolDec
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -20,118 dan Y konstanta adalah 3,253. Hal itu menunjukkan bahwa: a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 20,118.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,253. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,253.
commit to user
58
5)
Regresi Tahunan 2009 Tabel 4.20 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Harga09
Coefficients
Std. Error 3.697
.331
448.276
1135.892
Beta
t
.124
Sig.
11.162
.000
.395
.701
a. Dependent Variable: Volume09
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah 448,276 dan Y konstanta adalah 3,697. Hal itu menunjukkan bahwa: a)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan sebesar 448,276.
b)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,697. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,697.
Pada tahun 2009 juga terjadi hal yang sama seperti pada tahun 2008, dimana jika terdapat perubahan pada harga emas akan memberikan perubahan juga pada volume kontrak berjangka emas.
commit to user
59
Adapun hasil analisis regresi selengkap dari bulan bulan Januari hingga Desembe 2009 dapat dilihat pada lampiran.
c. Tahun 2010 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Ini adalah tahun kedua kontrak berjangka perdagangan emas. Pada tahun ini hampir sepanjang tahun terjadi transaksi. Efektifitas bursa lebih dapat dianalisa pada tahun ini. 1)
Januari 2010 Tabel 4.21 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Jan
Coefficients
Std. Error 2.704
.353
-76.058
63.756
Beta
t
-.271
Sig. 7.668
.000
-1.193
.248
a. Dependent Variable: VolJan
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -76,058 dan Y konstanta adalah 2,704. Hal itu menunjukkan bahwa : c)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 76,058.
d)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan
commit to user
60
sebesar 2,704. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 2,704.
perpustakaan.uns.ac.id 2)
digilib.uns.ac.id Juni 2010 Tabel 4.22 Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Jun
Coefficients
Std. Error 3.142
.501
-21.192
74.876
Beta
t
-.063
Sig. 6.275
.000
-.283
.780
a. Dependent Variable: VolJun
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -21,192 dan Y konstanta adalah 3,142. Hal itu menunjukkan bahwa : c)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan jangka panjang akan mengalami perubahan negatif sebesar 21,192.
d)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,142. Dengan kata lain jika harga emas tetap
commit to user
61
maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,142. 3)
Regresi Tahunan 2010 Tabel 4.23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id Hasil Regresi Harga Emas Terhadap Kontrak Berjangka Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant) Harga10
Coefficients
3.146
.219
-1.015
2.085
Beta
t
-.152
Sig.
14.385
.000
-.487
.637
a. Dependent Variable: Volume10
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai X adalah -1,015 dan Y konstanta adalah 3,146. Hal itu menunjukkan bahwa: c)
Jika harga emas mengalami perubahan sebesar 1 point maka berdagangan akan mengalami perubahan negatif sebesar 1,015.
d)
Jika harga emas tetap/tidak ada perubahan maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,146. Dengan kata lain jika harga emas tetap maka volume perdagangan akan mengalami perubahan sebesar 3,146.
commit to user
62
Pada tahun ini terlihat bahwa harga emas memberikan pengaruh terhadap volume kontrak. Adapun hasil analisis regresi selengkap dari bulan bulan Januari hingga Desember 2010 dapat dilihat pada lampiran. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2.
Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap dependet. Dengan hipotesis untuk uji t sebagai berikut:
a.
Jika signifikansi < 0,05 maka diterima yang artinya ada pengaruh antara harga emas terhadap volume perdagangan berjangka emas. Setelah dilakukan analisis menggunakan software SPSS for
window maka hasil analisis tersebut adalah : a.
Tahun 2008 Uji t untuk tahun 2008 terlihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.24 Hasil uji t Harga Emas Terhadap Volume Kontrak Tahun 2008
One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference T Harga08
df .537
Sig. (2-tailed) 11
Mean Difference
.602
commit to user
.008075
Lower -.02502
Upper .04117
63
Pada tabel 4.14 terlihat bahwa seluruh nilai signifikansi untuk tahun 2008 lebih besaar dari 0,05. Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa harga emas tidak ini dapat juga perpustakaan.uns.ac.idmempengaruhi volume transaksi berjangka. Hal digilib.uns.ac.id disebabkan karena pada tahun ini berdagangan emas baru dibuka sehingga belum banyak yang melakukan investasi dengan emas.
b.
Tahun 2009 Uji t untuk tahun 2009 terlihat dalam tabel 4.25 dibawah ini. Tabel 4.25 Hasil uji t Harga Emas Terhadap Volume Kontrak Tahun 2009 One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference T
Harga09
df
-2.765
Sig. (2-tailed) 11
Mean Difference
.018
-.000383
Lower -.00069
Upper -.00008
Pada tabel terlihat bahwa seluruh nilai signifikansi untuk tahun 2009 lebih kecil dari 0,05. Dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa harga emas mempengaruhi volume transaksi berjangka.
commit to user
64
c.
Tahun 2010 Uji t untuk tahun 2010 terlihat dalam tabel 4.26 dibawah ini. Tabel 4.26
perpustakaan.uns.ac.id
Hasil uji t Harga Emas Terhadap Volume Kontrak digilib.uns.ac.id Tahun 2010
One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference T
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Lower
Upper
Harga10
-.640
11
.535
-.019875
-.08824
.04849
Vol10
-.274
8
.791
-.037100
-.34880
.27460
Pada tabel 4.16 terlihat bahwa seluruh nilai signifikansi untuk tahun 2010 lebih besar dari 0,05. Dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa harga emas tidak mempengaruhi volume transaksi berjangka.
B.
Pembahasan Harga emas yang terus mengalami kenaikan setiap tahun adalah salah satu alasan mengapa investasi dengan menggunakan emas adalah pilihan terbaik. Kenaikan harga emas selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran. Permintaan akan emas yang selalu meningkat setiap tahunnya sangat dipengaruhi oleh inflasi, semakin tinggi inflasi maka akan semakin tinggi harga
commit to user
65
emas. Selain itu permintaan pasar yang terus bertambah sedangngkan jumlah kandungan emas dalam bumi yang terus berkurang juga menjadi pendorong tingginya harga emas. Faktor geografis, budaya, juga masih banyaknya orang yang menyukai perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id perhiasan yang terbuat dari emas menjadi pendorong harga emas yang selalu bertambah tinggi. Grafik mengenai permintaan dan ketersediaan emas, permintaan pasar akan emas, kondisi geografis yang berkenaan dengan emas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil analisis yang didapat maka : 1.
Analisis Regresi Dari hasil analisis regresi dari tahun 2008 hingga 2010 maka dapat dilihat bahwa adanya perubahan volatilitas harga emas juga menyebabkan perubahan perubahan pada volume kontrak berjangka emas. Perubahan yang terjadi baik pada harga emas maupun volume kontrak berjangka dapat berupa perubahan positif maupun perubahan negative.
2. Uji t Dari hasil uji t dengan ketentuan juga signifiansi atau probabilitas diatas 0,05 maka tidak ada pengaruh antara harga emas dengan volume perdangan dan jika nilai signifikansi atau probabilitas kurang dari 0,05 maka terdapat pengaruh antara harga emas dengan volume perdagangan. Dari hasil analisis pertahun selama tahun 2008 hingga 2010, didapat
commit to user
66
bahwa seluruh nilai signifikansi lebih dari 0,05, hal tersebut berarti bahwa volume perdagangan jangka panjang tidak dipengaruhi oleh harga emas.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V PENUTUP
perpustakaan.uns.ac.id A. Kesimpulan
digilib.uns.ac.id
Setalah dilakukan analisis dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat peneliti ambil adalah : 1.
Hasil analisis perbandingan harga emas fisik dan harga emas berjangka, menunjukkan bahwa harga emas berjangka lebih tinggi, volatilitas harga emas berjangka juga lebih stabil dibandingkan dengan emas fisik.
2.
Terdapat pengaruh antara harga emas dengan volume perdagangan. Perubahan harga emas akan memberikan pengaruh terhadap volume perdagangan, hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi yang menunjukkan jika harga emas mengalami perubahan yang kecil atau memberikan nilai negatif maka volume perdagangan akan bertambah, dan jika harga emas mengalami perubahan yang cukup besar maka volume perdagangan akan menurun.
3.
Adanya pengaruh yang diberikan oleh harga emas terhadap volume perdagangan. Dari hasil uji t seluruh nilai signifikansi berada dibawah nilai alpha dan hal ini menunjukkan bahwa harga emas tidak memberikan pengaruh terhadap volume perdagangan.
commit to user
68
B.
Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan yang peneliti alami pada saat melakukan penelitian ini adalah :
1. Data dan penelitian terdahulu yang berkenaan dengan Perdagangan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Kontrak Berjangka Emas masih sedikit sehingga referensi yang peneliti miliki juga minim. 2. Perdagangan Kontrak Berjangka Emas adalah hal baru sehingga data mengenai harga dan volatilitas volume berdagangan juga masih sedikit. 3. Keterbatasan data mengenai harga dan volume perdagangan disebabkan karena masyarakat belum banyak mengenal Perdagangan Kontrak Berjangka Emas
C.
Saran Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1.
Volatilitas harga emas yang cenderung stabil dan terus mengalami kenaikan dapat dijadikan sarana investasi yang lain dari yang selama ini dikenal.
2.
Perlu adanya penelitian lanjutan yang berkenaan dengan volume berdagangan jangka panjang emas dengan variabel yang lebih luas misalnya dibandingkan dengan transaksi perdagangan jangka panjang emas dinegara lain sehingga akan diketahui seberapa besar pengaruh harga terhadap volumesecara lebih objektif.
commit to user