PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, JUMLAH BAGI HASIL, INFLASI, INDEKS SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII), DAN JUMLAH UANG BEREDAR (JUB) TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) PERIODE 2007-2011
SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Oleh : KHIKMATUL MAULA NIM : 08390034
PEMBIMBING : 1. Dr. H. SYAFIQ. M. HANAFI, S.Ag, M.Ag 2. M. KURNIA RAHMAN ABADI, SE, MM
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Semakin majunya sistem keuangan dan perbankan serta semakin meningkatnya kesejahteraan, kebutuhan masyarakat, khususnya muslim, meyebabkan semakin besarnya kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah.Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia, dalam kurun waktu 17 tahun total aset industri perbankan syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipatdari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Setelah diterbitkannya UndangUndang (UU) No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah sebagai landasan legal formal yang secara khusus mengatur berbagai hal mengenai perbankan syariah di tanah air, maka kecepatan pertumbuhan industri ini diperkirakan akan melaju lebih kencang lagi. Kenaikan aset tersebut banyak dipengaruhi oleh besarnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang memiliki proporsi lebih besar dibandingkan sumber dana lain pada sisi pasiva dalam laporan Neraca. Komponen terbesar dalam DPK bank syariah adalah deposito mudharabah.Oleh sebab itu, penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan tujuan untuk menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi volume deposito mudharabah. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga (BI rate), jumlah bagi hasil, inflasi, indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII), dan Jumlah Uang Beredar. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data bulanan dari Januari 2007-Desember 2011. Penjelasan variabel tersebut menggunakan model regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,971 yang berarti secara simultan menunjukkan bahwa total deposito mudharabahpada BSM dipengaruhi oleh suku bunga, bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, dan JUB sebesar 9,71%, sedangkan sisanya 2,9% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain diluar model. Penelitian ini sekaligus membuktikan bahwasemua variabel independen berpengaruh terhadap deposito mudharabahpada BSM
Kata kunci : Deposito mudharabah, BI rate, jumlah bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, Jumlah Uang Beredar (JUB).
ii
MOTTO
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba. Karena dengan mencoba, kita akan menemukan kesempatan untuk berhasil dan menjadi pemenang......
vii
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini kupersembahkan kupersembahkan untuk:
Ayahanda & Ibunda Tercinta Adiku Tersayang Kekasihku Dan Almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987. I.
Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ﺍ
Alif
Tidak dilambangkan
tidak dilambangkan
ﺏ
Ba’
b
be
ﺕ
Ta’
te
ﺙ
Sa’
t . s
es (dengan titik diatas)
ﺝ
Jim
j
je
ﺡ
Ha’
ha (dengan titik di bawah)
ﺥ
Kha’
h ٌ kh
ﺩ
Dal
de
ﺫ
Zal
d . z
zet (dengan titik di atas)
ﺭ
Ra’
r
er
ﺯ
Za’
z
zet
ﺱ
Sin
s
es
ﺵ
Syin
sy
es dan ye
ﺹ
Sad
es (dengan titik di bawah)
ﺽ
Dad
ﻁ
Ta’
s ٌ d ٌ t ٌ
ka dan ha
de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah)
ix
II.
zet (dengan titik di bawah)
ﻅ
Za
z ٌ.
ﻉ
‘ain
‘
ﻍ
gain
g
ge
ﻑ
fa’
f
ef
ﻕ
qaf
q
qi
ﻙ
kaf
k
ka
ﻝ
lam
l
‘el
ﻡ
mim
m
‘em
ﻥ
nun
n
‘en
ﻭ
waw
w
w
ﻩ
ha’
h
ha
ﺀ
hamzah
’
apostrof
ﻱ
ya
y
ye
koma terbalik di atas
Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
ّدة
di tulis
Muta’addidah
ّ ّة
ditulis
‘iddah
III. Ta’marbutah di akhir kata a. Bila dimatikan ditulis h
ditulis
hikmah
ditulis
jizyah
x
b. Bila diikuti denga kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h
آا اوء
_ Karamah al-auliya’
ditulis
c. Bila ta’marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah ditulis t
زآةا
ditulis
zakātul fitri
IV. Vokal Pendek
V.
____ َ
fathah
ditulis
a
____ ِ
kasrah
ditulis
i
____ُ
dammah
ditulis
u
Vokal Panjang
_ ه
ditulis
a jahiliyyah
Fathah + ya’ mati
ditulis
a tansa
3
Kasrah + ya’ mati
آ
ditulis
i karim
4
Dammah + wawu mati وض
ditulis
u furud
ditulis
ai
1
Fathah + alif
2
_ _ _
VI. Vokal Rangkap
1
Fathah ya mati
xi
2
Fathah wawu mati ل
ditulis
bainakum
ditulis
au
ditulis
qaul
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
!اا
ditulis
a’antum
أ ّ ت
ditulis
‘u’iddat
$ % &'
ditulis
la’in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lam a. bila diikuti huruf Qomariyah
ا)ا ن
ditulis
ا) ش
ditulis
_ al-Qur’an _ al-Qiyas
b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
ء+ا
ditulis
_ as-Sama’
,-ا
ditulis
asy-Syams
IX. Penulisan kata – kata dalam rangkaian kalimat
ذوي اوض
ditulis
Zawi al-furūd
1+ ا2أه
ditulis
Ahl as-Sunnah
xii
X. Pengecualian Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada: a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur’an, hadis, mazhab, syariat, lafaz. b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab. c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari Negera yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri Soleh d. Nama penerbit di Indonesia yang menggunakan kata Arab, misalnya Toko Hidayah, Mizan.
xiii
KATA PENGANTAR رب ا وا ة وا م اف ا ء وا و ا و ا
!
ا
!" #ا Assalamu’alaikumWr. Wb Tiada ungkapan yang patut diucapkan, selain ungkapan puji syukur kepada ilahi rabbi atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Baginda Rasulullah Muhammad SAW, pembawa kebenaran dan petunjuk, berkat beliaulah kita dapat menikmati kehidupan yang penuh cahaya keselamatan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya kelak, amin. Atas izin Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’ari, MA selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Noorhaidi, MA, M. Phil., Ph.D selaku Dekan FakultasSyari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Drs. Slamet Khilmi, M.SI.selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xiv
4. Dr. H. Syafiq M Hanafi, S.Ag, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak M Kurnia Rahman Abadi, SE, MM Selaku pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga terselesaikannya skripsiini. 5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum jurusan Keuangan Islam, yang telah memberikan ilmu pengetahuan setulus hati selama masa kuliah. 6. Seluruh staf dan karyawan khususnya di bagian Tata Usaha Prodi Keuangan Islam dan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 7. Orang tuaku tercinta Alm.Tarmudzi dan Kasrimah yang selalu memberikan motivasi dan mendoakan siang dan malam dalam menyelesaikan skripsi ini. Adikku tercinta semata wayang A. Masrukhi serta keluarga besarku, terima kasih atas doa dan kasih sayangnya; 8. Motivatorku mas Azim Izzul Islami, yang selalu perhatian, terima kasih atas doa dan motivasinya. Semoga namamulah yang tertulis di Lauhul Mahfudz sebagai pendampingku kelak. 9. Sahabat sekaligus keluarga seperjuangan di KOPMA UIN Sunan Kalijaga (Qofa, Aryanto, Dwi Rahayu, Andri, Mufti, Husnul, Dite, Fendi, Baso Sukarno, Wishly dan lain-lain) terimakasih sudah menjadi keluarga terbaik sekaligus memberikan pelajaran berharga bagi penyusun selama bergabung di kepengurusan. 10. Mbak Ovik yang selalu meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
xv
11. Yuni Puspitasari dan Nahrida Nurul Fahmi yang selalu berbagi suka dan duka, terimakasih atas kebersamaannya. 12. Teman-teman di KUI (Lilia, Ciptia, Kiki, dan Fika serta teman-teman KUI angkatan 2008) yang mewarnai perjalanan penyusun selama masa kuliah, terima kasih untuk semua kenangannya teman-teman. 13. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan dalam skripsi ini, yang turut memberi kandukungan, motivasi, inspirasi, yang selalu mengingatkan penyususn disaat lupa dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya dapat mendoakan semoga Allah membalas kebaikan semua selama ini. Harapannya karya ini berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kemajuan Ekonomi Islam.Amin Ya Robbal ‘Alamin. Wassalamu’alaikumWr. Wb
Yogyakarta, 15, Juli 2012 25 Sya’ban 1433H
KhikmatulMaula 08390034
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i ABSTRAK................................................................................................... ii SURAT PERSETUJUAN .......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi MOTTO ...................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii TRANSLITERASI ARAB .......................................................................... ix KATA PENGANTAR................................................................................. xiv DAFTAR ISI ............................................................................................... xvii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................... 1 a. Latar Belakang Masalah........................................................ 1 b. Pokok Masalah ..................................................................... 8 c. Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................. 8 d. Sistematika Pembahasan ....................................................... 9
BAB II
LANDASAN TEORI ................................................................ 12 a. Telaah Pustaka...................................................................... 12 b. Kerangka Teoritik…………………………………………… 16 1. Pengertian Bank Syariah………………………………... . 16 2. Prinsip-Prinsip Operasional Bank Syariah………………. 17 3. Pengertian Deposito……………………………………… 20 4. Suku Bunga……………………………………………… 23 5. Bagi Hasil………………………………………………... 26 6. Inflasi…………………………………………………….. 29 7. Jakarta Islamic Index (JII)……………………………….. 33 8. Jumlah Uang Beredar……………………………………. ....................................................................................... 37
xvii
c. Hipotesis….... ...................................................................... 40
BAB III
METODE PENELITIAN ......................................................... 44 a. Deskripsi Objek Penelitian.................................................... 44 b. Ruang Lingkup Penelitian..................................................... 57 c. Jenis dan Sifat Penelitian ...................................................... 57 d. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel…………………. 58 e. Sumber dan Sifat Data…………………………………. ....... 58 f. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………….. 59 g. Teknik Analisis Data………………………………………… 65
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................ 72 a. Analisis Deskriptif Data........................................................ 72 b. Uji Asumsi Klasik................................................................. 75 c. Pengujian Hipotesis…………………………………………. 82 d. Analisis Pembahasan………………………………………… 87
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 94 a. Kesimpulan............................................................................ 94 b. Saran ..................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 97 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eksistensi lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati posisi yang sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor riil dengan pemilik dana, dengan demikian fungsi utama sektor perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi memang diarahkan dalam konteks bagaimana menjadikan uang efektif untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.1Sebuah lembaga yang melibatkan sumber daya yang tidak kecil jumlah dan nilainya, sudah tentu lembaga keuangan harus mendapat penghasilan yang relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Lembaga keuangan yang dimiliki oleh pemerintah, biasanya mendapat dukungan dana rutin dari pemerintah, sehingga motif sosial lebih besar dibanding motif mencari keuntungan. Namun bagi lembaga keuangan yang dikelola oleh pihak swasta, motivasi memperoleh keuntungan (profit oriented) adalah sebuah kewajaran bahkan dapat memicu kinerja yang efisien, produktif, kreatif dan inovatif.2 Semakin majunya sistem keuangan dan perbankan serta semakin meningkatnya kesejahteraan, kebutuhan masyarakat, khususnya muslim, mengakibatkan semakin besarnya kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah.Sejak mulai dikembangkannya sistem 1
Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm. 4.
2
Muhammad Ghafur W, Pengantar Ekonomi Moneter, (Yogyakarta: Biruni Press, 2007),
hlm. 78.
1
2
perbankan syariah di Indonesia, dalam kurun waktu 17 tahun total aset industri perbankan syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipatdari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Setelah diterbitkannya Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah sebagai landasan legal formal yang secara khusus mengatur berbagai hal mengenai perbankan syariah di tanah air, maka kecepatan pertumbuhan industri ini diperkirakan akan melaju lebih kencang lagi. Hal ini terlihat dari aset perbankan syariah per akhir 2011 yang tercatat mengalami kenaikan hingga 49% dibandingkan posisi aset per akhir 2010. Nilai aset perbankan syariah pada Desember 2011 telah mencapai Rp 149 triliun.3Adapun besar pangsa pasarnya terhadap perbankan nasional sudah mencapai 3,68 persen, naik sekitar 0,5 persen sepanjang 2011. Persentase pertumbuhan ini sudah perlahan-lahan mendekati angka lima persen.4 Pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia ini salah satunya dipengaruhi oleh pertumbuhan aset PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dibandingkan dengan bank-bank syariah lainnya. Bahkan pertumbuhan Bank Syariah Mandiri diakui paling cepat di tingkat dunia.Pengakuan dunia itu diperoleh saat digelar konfrensi bank syariah internasional di Bahrain dua tahun lalu.5Hal tersebut ditandai dari kenaikan aset PT Bank Syariah Mandiri 3 http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C1B0572-0593-4A20-B053-D8F386267D0/17640/ Perkembangan_Impresif_iB_Perbankan_Syariah.pdf, akses pada tanggal 15 Maret 2012. 4
Choir, http://zonaekis.com/proyeksi-perbankan-syariah-2012/, akses pada tanggal 10 Juli
2012. 5
http://skalanews.co.id/baca/news/5/14/105852/perbankan/pertumbuhan-bank-syariah -mandiri-diakui-dunia-.html, akses pada tanggal 1 Juli 2012.
3
per akhir 2011 yang naik sebesar Rp48,67 triliun, naik 49,85 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp32,48 triliun.6Sedangkan aset Bank Muamalat Indonesia (BMI) hanya mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun 2010 dan Rp 32,48 triliun pada tahun 2011 dengan pangsa pasar 22,33 persen. Demikian pula lebih tinggi dari Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) yang memiliki aset Rp 4,6 triliun pada tahun 2010 bahkan mengalami penurunan pada tahun 2011 yaitu hanya sebesar Rp 4,4 triliun. Salah satu faktor yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan bank adalah dengan melihat besarnya Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK merupakan dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari masyarakat baik individu maupun badan usaha.7 DPK memiliki proporsi yang lebih besar dibandingkan sumber dana yang lain. Oleh karena itu Bank Syariah Mandiri selalu berusaha meningkatkan DPK yang diperolehnya. Peningkatan DPK Bank Mandiri Syariah menunjukkan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Komponen DPK BankSyariah ada tiga jenis produk, yaitu tabungan dan deposito yang menerapkan prinsip mudharabahserta giro yang menerapkan prinsip wadiāh.8Komponen terbesar dalam DPK Bank Syariah Mandiriadalah deposito mudharabah.
6
http://economy.okezone.com/read/2012/04/18/457/613864/laba-bank-syariah-mandiritumbuh-31-67, akses pada tanggal 1 Juli 2012. 7
Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm.
8
Ibid., hlm. 266.
265.
4
Depositomudharabahtetap
mendominasi
pangsa
pasar,
hal
ini
mengindikasikan motif berinvestasi mencari keuntungan masih dominan dibanding motif berjaga-jaga ataupun likuiditas bagi sebagian nasabah bank syariah.9Banyak faktor yang mendorong masyarakat menginvestasikan hartanya pada bankkhususnya bank syariah, diantaranya adalah suku bunga. Sampai saat ini tingkat suku bunga masih menjadi suatu pertimbangan utama untuk menyimpan sebagian dana pada bank tertentu. Masyarakat Indonesia pada umumnya menyimpan sebagian kekayaannya karena melihat tingkat suku bunga pada bank yang bersangkutan. Semakin tinggi tingkat suku bunga, maka semakin besar pula tingkat kekayaan yang disimpan masyarakat pada bank tersebut.Begitupun sebaliknya, semakin kecil tingkat suku bunga, semakin kecil pula dana yang disimpan masyarakat pada bank tersebut. Sistem perbankan syariah menggunakan sistem bagi hasil sebagai instrumen dasarnya sebagaimana bank konvensional menggunakan sistem bunga. Bagi hasil atau profit loss sharing adalah prinsip pembagian laba yang diterapkan dalam kemitraan kerja, dimana porsi bagi hasil ditentukan pada saat akad kerja sama. Jika usaha mendapatkan keuntungan, porsi bagi hasil adalah sesuai kesepakatan namun jika terjadi kerugian maka porsi bagi hasil disesuaikan dengan kontribusi modal masing-masing pihak. Selain itu kondisi makro ekonomi suatu wilayah juga ikut berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada kestabilan inflasi, karena hal tersebut merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang
9
Bank Indonesia, Laporan Perkembangan Perbankan Syari’ah, (2004), hlm. 14.
5
berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.10 Pada tahun 2009, perekonomian global menghadapi tekanan yang cukup berat sebagaikelanjutan krisis keuangan global yang terjadi di tahun tahun sebelumnya. Krisisyang terjadi di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2007 telah menimbulkan gejolak pasarfinansial di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pada tahun‐tahun selanjutnya gejolak pasar finansial yang terjadi telah meluas ke berbagai sektor ekonomi lainnya dan kondisi tersebut menyebabkanterjadinya perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2008. Laju inflasi pada tahun 2009 mengalami penurunan cukup tajam hingga mencapai 2,78% lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi pada tahun 2007 dan 2008 masing‐masing sebesar 6,59% dan 11,06%, bahkan tercatat sebagai inflasi terendah dalam sepuluh tahunterakhir. Rendahnya laju inflasi pada tahun 2009 tersebut disebabkan antara lain olehpenurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalamnegeri pada awal tahun serta relatif stabilnya harga‐harga kebutuhanpokok masyarakat, terkait dengantercukupinya pasokan danlancarnya arus distribusi. Inflasi masih terus berlanjut hingga tahun 2010, yang antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya harga‐harga beberapa komoditas kelompok bahan makanan dan makanan jadi, terutama hargabumbu‐bumbuan dan sayuran, serta harga rokok dan 10
http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/pentingnya.htm, pada tanggal 1 Juli 2012.
akses
6
tembakau.11 Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi keputusan nasabah untuk menyimpan dananya dalam bentuk deposito mudharabahpada Bank Syariah Mandiri. Perekonomian masyarakat setidaknya memiliki tiga opsi untuk menggunakan dana yang dimilikinya. Opsi yang pertama untuk konsumsi, opsi kedua untuk tabungan, dan opsi yang terakhir, dana tersebut digunakan untuk diinvestasikan.
Investasi
merupakan
tindakan
penundaan/penangguhan
konsumsi. Tujuan seseorang melakukan investasi adalah agar mendapatkan pengembalian (return) atas investasinya tersebut.12 Mencari instrumen investasi yang halal, berkah, dan menguntungkan menjadi trend sebagian masyarakat saat ini. Salah satu alternatif investasi yang halal adalah saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). Selain itu, berinvestasi di saham yang masuk JII telah terbukti memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan index LQ 45. Hal tersebut dapat dilihat dari performa kerja indeks JII yang pada tahun 2002 sebesar 7.59%, naik menjadi 90.11% pada 2003, sedangkan pada tahun 2004 naik menjadi 162.16% dan di tahun 2005 menjadi 219.25%.13 Selain kegiatan investasi dan perdagangan internasional (net ekspor) yang memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,
11
http://www.scribd.com/doc/46543480/25/TABEL%C2%A0II-%C2%A04-LIFTING% C2%A0MINYAK%C2%A0PER%C2%A0KKKS-ribu%C2%A0barel%C2%A0per%C2%A0hari, akses pada 1 Juli 2012. 12
http://www.scribd.com/doc/28375354/Konsumsi-Tabungan-Dan-Investasi, akses pada tanggal 15 Maret 2012. 13
Jakarta Stock Exchange: http://202.155.2.90/faq.asp, akses pada tanggal 15 Maret 2012.
7
kegiatan ekonomi tahun 2010 juga memberikan dampak terhadap peningkatan kegiatan perekonomian Indonesia selama tahun tersebut. Kegiatan ekonomi yang paling dominan meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi swasta domestik. Hal ini terlihat dari nilai transaksi pembayaran selama tahun 2010 yang mencapai Rp 58,05 triliun atau meningkat 27,8% dibandingkan tahun 2009. Sementara itu volume transaksi pembayaran mencapai Rp 2,14 miliar
transaksi
atau
meningkat
15,46%.14
Bank
Indonesia
juga
mengungkapkan jumlah uang beredar hingga 25 Agustus 2011 mencapai Rp383,7 triliun, meningkat Rp16,7 triliun hanya dalam waktu satu hari, pada 24 Agustus jumlah uang beredar sebanyak Rp367 triliun.15 Beberapa peneliti juga pernah melakukan penelitian mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi deposito mudharabah. Diantaranya Yustitia dan Ahim Abdurahim, yang meneliti tentang tingkat suku bunga, jumlah bagi hasil, dan LQ45 terhadap simpanan mudharabah.Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka penyusun bermaksud melakukan penelitian kembali dengan spesifikasi deposito mudharabah, karena banyak masyarakat sekarang ini yang lebih memilih menggunakan produk deposito dibandingkan dengan produkt abungan dengan alasan return yang didapat lebih besar. Penyusun memilih Bank Syariah Mandiri(BSM) sebagai objek penelitian karena BSM mendominasi sebagai pemimpin pangsa pasar industri
14
http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Sistem+Pembayaran/Perkembangan+Sistem+ Pembayaran/lsppu2010_28032011.htm, aksestanggal 9 April 2012. 15
Rika Novayanti: http://www.bisnis.com/articles/jumlah-uang-beredar-capai-rp383-7triliun, akses 9 April 2012.
8
perbankan syariah di Indonesia yaitu sebesar 35%. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan laba bersih yang pada Desember 2011 tercatat sebesar Rp551,07 miliar atau 31,67 persen dibanding posisi semula pada Desember 2010 sebesar Rp418,52 miliar. BSM mencatat kenaikan aset menjadi Rp34,09 triliun dengan komposisi dana pihak ketiga (DPK) Rp31.07 triliun dan pembiayaan Rp27,31 triliun. Secara pangsa pasar, aset BSM meningkat 34,71%. Selanjutnya penyusun merumuskan penelitian dengan judul: “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Jumlah Bagi Hasil, Inflasi, Indeks Saham Jakarta Islamic Index (JII), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap Deposito Mudharabahpada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode 2007-2011”. B. Pokok Masalah Dengan memperhatikan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : apakah tingkat suku bunga, jumlah bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, dan JUBmempengaruhi deposito mudharabahpada Bank Syariah Mandiri periode 2007-2011? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian : Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana telah dipaparkan di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh yang dihasilkan oleh suku bunga deposito, jumlah bagi hasil, inflasi,saham JII, dan JUB terhadap deposito mudharabahpada Bank Syariah Mandiri.
9
2. Manfaat Penelitian : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di berbagai aspek, diantaranya : a. Bidang Akademik Secara akademik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi intelektual kepada para peneliti ataupun pembaca, baik sebagai referensi maupun sebagai wawasan keilmuan yang dapat mendukung kegiatan akademisi. b. Bagi Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi berkaitan dengan kinerja Bank Syariah Mandiri dalam pengumpulan dana pihak ketiga. c. Bagi Penyusun Penelitian ini diharapkan disamping sebagai bentuk penerapan disiplin ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan, juga untuk menambah serta mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang dunia perbankan. D. Sistematika Pembahasan Agar dapat diperoleh pemahaman yang runtut, sistematis dan jelas maka penyusun memberikan kerangka sistematika pembahasan sebagai berikut: Bab pertama, berisi pendahuluan sebagai titik tolak dan menjadi acuan dalam proses penelitian yang dilakukan. Bab ini terdiri daritujuh sub bab yaitu
10
latar belakang masalah yang menguraikan alasan dan motivasi penelitian. Selanjutnya pokok masalah sebagai inti permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya melalui penelitian dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penelitian untuk mengetahui urgensi penelitian ini. dan bab pertama ini diakhiri dengan sistematika pembahasan untuk mengetahui arah penelitian. Bab kedua, mengetengahkan eksploitasi lebih mendalam terhadap terhadap teori-teori yang mendukung masalah sehingga dapat dijadikan pijakan dalam menganalisis masalah. Bab ini menjelaskan Telaah Pustakayang diperlukan untuk memaparkan penelitian sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahuiposisi penelitian, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teori sebagai kerangka penelitian ini sehingga penyusun mendapatkan dugaan sementara yang terangkum dalam hipotesis. Setelah itu menguraikan pengertian perbankan syariah, landasan hukum dan operasional yang berlaku. Selain itu penyusun juga memaparkan tentang deposito mudharabahdan landasan hukumnya, juga jenis-jenis mudharabahyang ada pada bank syariah di Indonesia. Kemudian diteruskan dengan penjelasan mengenai variabel-variabel yang akan berpengaruh terhadap jumlah deposito muhdarabah. Bab ini juga menguraikan tentang suku bunga deposito, jumlah bagi hasil, inflasi, saham JII, dan JUB dengan memaparkan konsepsi teori yang mendasari dari penelitian ini serta pengaruhnya terhadap variabel dependen dalam hal ini adalah deposito mudharabah. Bab ketiga, berisi tentang sejarah lahirnya BankSyariah Mandiridi Indonesia, landasan hukum, perkembangan dan juga produk-produkyang
11
ditawarkan Bank Syariah Mandiri. Kemudian dijelaskan pula mengenai metode penelitian sebagai penuntun dalam proses penelitian. Bab keempat, memapaparkan analisis data dan pembahasan hasil analisis yang diawali dengan analisis data, dan hasil pengujian sebagai interpretasi hasil analisis. Pengujian pertama adalah uji asumsi klasik sebagai asumsi dari model regresi. Uji asumsi klasik dilakukan karena model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda. Selanjutnya dilakukan adalah uji teoritis dan hipotesis untuk membuktikan teori dan hipotesis yang diajukan dalam bab pertama. Setelah diketahui hasil analisis dalam bab empat, kemudian dilanjutkan dengan kesimpulan yaitu menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab pertama dan saran-saran penelitian ini yang dirangkum dalam bab terakhir. Saran juga diperlukan untuk memberikan masukan kepada pihakpihak yang berkepentingan dalam kaitannya dengan penelitian ini.
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa suku bunga, bagi hasil, inflasi, saham JII, dan JUB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini terbukti dari hasil Uji F yang menunjukkan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.00 < 0.05). Sedangkan koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai Adjusted R2 sebesar 0.971, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 9.71%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian ini juga sekaligus membuktikan bahwa nasabah BSM termasuk dalam golongan (Syariah Loyalist Market. Sedangkan Uji t menunjukan hasil sebagai berikut : 1. Suku bunga berpengaruh dengan parameter positif terhadap deposito mudharabah pada Bank syariah Mandiri. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 2.759 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.00). Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 2.759, maka disimpulkan Ha1 ditolak. Dengan demikian dapat diartikan bahwa suku
94
95
bunga berpengaruh positif terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. 2. Bagi hasil berpengaruh negatif terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri, terbukti dari nilai koefisien regresi -0.002 dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih rendah dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.05). Karena koefisien regresi bernilai negatif yaitu -0.002, maka Ha2 ditolak, dan berarti bagi hasil berpengaruh dengan parameter negatif terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. 3. Pengaruh Inflasi terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri yaitu -0.325 dengan nilai signifikansi 0.000 (0.000 < 0.05), Karena koefisien regresi bernilai negatif yaitu -0.325, maka Ha3 ditolak dan menghasilkan kesimpulan Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. 4. Saham JII berpengaruh positif terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.013 dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.05). Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 0.013, maka dapat disimpulkan bahwa
Ha4
di
tolak dan berarti saham JII berpengaruh dengan parameter terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.
96
5. Pengaruh JUB terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri sebesar 16.406 dengan nilai signifikansi 0.000 (0.000 < 0.05), Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 16.406, maka dapat disimpulkan bahwa Ha5 diterima dan sekaligus menyimpulkan JUB berpengaruh positif signifikan terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. B. Saran Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, penelitian
selanjutnya
diharapkan
lebih
baik,
maka saran
yang
disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian yang tidak hanya terfokus pada satu bank syariah. 2. Memperpanjang periode penelitian 3. Menambah variabel independen atau dapat juga memperluas variabel dependen, misalnya Dana Pihak Ketiga. 4. Menambah penjabaran teori-teori yang mendukung penjelasan variabelvariabel penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro, 2009
Ekonomi dan Perbankan Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005 - - - -, Bank Syari’ah : analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, Yogyakarta : Ekonisia, 2004 - - - -, Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah, Yogyakarta: UII Press, 2004 Wibowo, Ghofur M, Pengantar Ekonomi Moneter, Yogyakarta: Biruni press, 2007 Bank Indonesia, Laporan Perkembangan Perbankan Syari’ah, 2004 Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan lembaga-lembaga keuangan terkait, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2004 Karim, Adiwarman, Bank Islam : Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2010 Antonio, Syafi’i, Bank Syari’ah : Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press, 2001 - - - -, Bank Syari’ah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan, Jakarta: Tazkia, 1999 Al-Baraq, Abduh, Bukan Dosa Ternyata Dosa, Yogakarta : Galang Press, 2010
97
Nopirin, Ekonomi Moneter, Buku 1 Edisi keempat, Yogyakarta: BPFE, 2000 Judisseno, Rimsky K, Sistem Moneter Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002 Widarjono, Agus, Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: Ekonisia, 2005 - - - -, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Yogyakarta: EKONISIA, 2009 Ringkasan eksekutif Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia, Potensi Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di Kalimantan Selatan, institut Pertanian Bogor, 2004
Statistik dan Metode Penelitian Indriantoro, Nur, dan Bambang S, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE, 1999 Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009 Maryati, MC, Statistik Ekonomi dan Bisnis Plus, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001
Jurnal dan Karya Ilmiah Agil, Yustitia, dan Ahim Abdurahim, “pengaruh tingkat suku bunga, jumlah bagi hasil, dan LQ 45 terhadap simpanan mudharabah pada bank syari’ah di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.XI No.1, Januari 2010 Musdholifah dan Risma, “pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang yang beredar dan bagi hasil terhadap simpanan mudharabah pada bank umum
98
syar’ah di Indonesiai:, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.VI, no.1, 2011 Faizi, “faktor-faktor yang mempengaruhi simpanan Mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2005-2007”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2009 Laeli mu’tamaroh, “faktor-faktor yang mempengaruhi simpanan mudharabah pada bank syariah”, Skripsi UIN, 2008 Wibowo, Ghofur M, “pengaruh tingkat bagi hasil, suku bunga, dan pendapatan terhadap simpanan mudharabah, studi kasus Bank Muamalat Indonesia”, Jurnal ekonomi syari’ah muamalah, Vol 1 No 1, Okt 2003 Alwi, Imam, “pengaruh suku bunga deposito, tingkat inflasi, dan jumlah kantor bank terhadap dana deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2008 Widiastama, Siffa, “pengaruh bagi hasil, tingkat suku bunga dan fatwa MUI tentang haramnya bunga bank terhadap simpanan mudharabah Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2005,” Skripsi UII, 2006 Musonif, “pengaruh bagi hasil, suku bunga dan pendapatan masyarakat terhadap simpanan mudharabah di BPRS Bangun Drajat Warga Yoyakarta:, Jurnal Ekonomi Perbankan Islam, Vol.5, no.5, 2009
Lain-lain Bank Indonesia, http:www.bi.go.id Bank Syariah Mandiri, http://www.syariahmandiri.co.id Jakarta Stock Exchange: http://202.155.2.90/faq.asp, akses pada tanggal 15 Maret 2012
99
http://id.wikipedia.org/ http://skalanews.co.id/baca/news/5/14/105852/perbankan/pertumbuhan-banksyariah-mandiri-diakui-dunia-.html http://economy.okezone.com/read/2012/04/18/457/613864/laba-bank-syariahmandiri-tumbuh-31-67 Novayanti,
Rika:
http://www.bisnis.com/articles/jumlah-uang-beredar-capai-
rp383-7-triliun http://www.scribd.com/doc/51384054/11/Teori-Bagi-Hasil-Profit-Loss-SharingDalam-Perbankan-Syari%E2%80%99ah Mardianti,
Lailla: http://laillamardianti.wordpress.com/2011/04/17/inflasi-dan-
dampaknya/ Neni Noviarita, “Analisis Inflasi di Indonesia (Pendekatan Model Dinamis),” Tesis Fakultas Ilmu Ekonomi dan studi Pembangunan, UGM, 2003 Kismawadi: http://kismawadi.blogspot.com/2010/07/pasar-modal-syariah.html Forum Ekonomi Syariah, http://ecosyariah.blogspot.com/ http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077002-pengertianjumlah-uang-beredar/#ixzz1uW81Ax6s Riyandari:http://riyandari.blogspot.com/2010/05/jumlah-uang-beredar-yangdimaksud.html http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2240095-konsep-uang-beredar-dalamekonomi/ Choir, http://zonaekis.com/proyeksi-perbankan-syariah-2012
100
LampiranTabel : Tabel 1.1. Komponen dalam Neraca Bank Syariah Mandiri dari Sisi Pasiva periode Desember 2010 dan Desember 2011 Pasiva
Des-2010
Des-2011
Dana Pihak Ketiga 28.671.278 42.133.653 Kewajiban segera lainnya 424.891 618.035 Kewajiban kepada Bank Indonesia 0 0 Kewajiban kepada Bank lain 441.100 369.239 Surat Berharga yang diterbitkan 200.000 745.338 Pinjaman Diterima 0 750.000 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3.334 3.072 Beban yang masih harus dibayar 106.034 106.842 Taksiran Pajak Penghasilan 52.620 30.332 Kewajiban Lainnya 552.910 868.763 Pinjaman Subordinasi 0 0 Rupa-rupa Pasiva 0 0 Modal Disetor 658.244 1.158.244 Saldo Laba 1.344.778 1.910649 Total Pasiva 32.455.189 48.694.167 Sumber: Neraca sisi Pasiva, Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia. Tabel 1.2 Pertumbuhan Deposito Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2011 Tahun
Deposito mudharabah
Growth (%)
2007
5.387.826
0
2008
7.802.322
44.8%
2009
9.583.761
22.8%
2010
15.110.402
57.7%
2011
23.524.711
55.6%
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, BI (data telah diolah)
Lampiran Gambar: Gambar 1.1. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Syariah Mandiri Tahun 2007 – 2011 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia, beberapa edisi Gambar 1.2. Perbandingan Kontribusi Komponen Pembentuk DPK Bank Syariah Mandiri Tahun 2007 – 2011 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia, beberapa edisi
Lampiran Data: Deposito Mudharabah Bank Syariah Mandiri (dalam Jutaan Rupiah) Tahun 2009 7,441667 7,592294 7,613790 5,784546 7,703771 7,674830 7,132229 7,493183 8,036013 8,108812 8,296572 9,256728
Bulan
2007 2008 Januari 3,139111 5,019437 Februari 3,128474 5,507627 Maret 3,172698 5,906411 April 4,163126 6,474677 Mei 4,243801 6,070815 Juni 3,648891 6,459784 Juli 3,871960 6,521203 Agustus 3,871960 6,727360 September 2,922860 6,851050 Oktober 2,922860 6,966347 November 4,907015 7,258438 Desember 5,171943 7,500137 Sumber : data BI, laporan Neraca BSM
2010 9,613266 9,876609 10,541526 11,140136 11,221751 8,827041 9,278305 11,965541 12,440633 12,636669 13,014325 14,700523
2011 14,556694 14,956797 17,066230 16,230291 16,883494 17,838933 19,045603 19,401598 20,561308 20,853246 21,971637 22,293536
Tingkat Suku Bunga (BI rate) di Indonesia (%) Bulan
2006
2007 Januari 9,50 Februari 9,25 Maret 9,00 April 9,00 Mei 8,75 Juni 8,50 Juli 8,25 Agustus 8,25 September 8,25 Oktober 8,25 November 8,25 Desember 9,50 8,00 Sumber : data statistik BI, BI rate
2008 8,00 8,00 8,00 8,00 8,25 8,50 8,75 9,00 9,25 9,50 9,50 9,25
Tahun 2009 8,75 8,25 7,75 7,50 7,25 7,00 6,75 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50
2010 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50
2011 6,50 6,75 6,75 6,75 6,75 6,75 6,75 6,75 6,75 6,50 6,00
Tingkat Bagi Hasil BSM (t-1) (dalam Jutaan Rupiah) Tahun 2007 2008 2009 Januari 20,992 35,49 58,503 Februari 42,184 68,075 115,933 Maret 63,873 105,244 169,731 April 90,792 140,169 220,989 Mei 114,376 178,388 263,184 Juni 137,978 216,065 322,033 Juli 160,303 256,553 364,971 Agustus 185,859 295,935 417,836 September 81,218 340,167 527.484 Oktober 592,332 392,07 524,005 November 276,652 446,705 576,305 Desember 282.418 306,198 509,073 629,271 Sumber : data BI, laporan rugi/laba BSM Bulan
2006
2010 57,308 111,387 173,817 242,765 315,339 381,454 446,599 516,339 597,914 680,261 760,655 848,727
2011 81,025 180,985 274,195 391,076 499,409 602,64 714,607 849,098 959,858 1,095498 1,232269
Data Inflasi di Indonesia (%) Bulan
2007 Januari 6,26 Februari 6,30 Maret 6,52 April 6,29 Mei 6,01 Juni 5,77 Juli 6,06 Agustus 6,51 September 6,95 Oktober 6,88 November 6,71 Desember 6,59 Sumber : data statistik BI, inflasi
2008 7,36 7,40 8,17 8,96 10,38 11,03 11,90 11,85 12,14 11,77 11,68 11,06
Tahun 2009 9,17 8,60 7,92 7,31 6,04 3,65 2,71 2,75 2,83 2,57 2,41 2,78
2010 3,72 3,81 3,43 3,91 4,16 5,05 6,22 6,44 5,80 5,67 6,33 6,96
2011 7,02 6,84 6,65 6,16 5,98 5,54 4,61 4,79 4,61 4,42 4,15 3,79
Data Indek Harga Saham JII (%) Bulan
2006
2007 Januari 297 Februari 294,1 Maret 315,2 April 345 Mei 345,6 Juni 356,9 Juli 388,6 Agustus 368,2 September 399,7 Oktober 463,1 November 484 Desember 298.079 493 Sumber : data indek harga saham JII
Tahun 2008 2009 476,969 213,634 508,945 214,121 448,424 236,786 428,093 279,869 441,664 307,138 430,291 321,457 387,806 385,216 356,095 380,655 286,391 401,528 193,683 383,665 195,691 397,893 216,189 417,182
2010 427,68 413,733 443,667 474,796 444,598 460,26 483,322 473,787 526,519 540,291 508,782 532,901
2011 477,514 496,87 514,921 528,763 531,377 536,036 567,119 529,157 492,298 530,192 520,493 537,031
Data Jumlah Uang Beredar di Indonesia (Trilyun) Bulan
2007 2008 Januari 1,363907 1,588962 Februari 1,36682 1,59609 Maret 1,375947 1,586795 April 1,383577 1,608874 Mei 1,393097 1,636383 Juni 1,451974 1,69948 Juli 1,472952 1,67902 Agustus 1,487541 1,675431 September 1,512756 1,76825 Oktober 1,530145 1,802932 November 1,5562 1,841163 Desember 1,643203 1,883851 Sumber : data kementrian perdagangan
Tahun 2009 1,859891 1,89043 1,909681 1,905475 1,917092 1,977532 1,96095 1,995294 2,01851 2,021517 2,062206 2,141384
2010 2,07386 2,066481 2,11135 2,115125 2,142339 2,230237 2,216597 2,235497 2,271516 2,308153 2,346801 2,469399
2011 2,436679 2,420191 2,451357 2,434478 2,475286 2,522784 2,564556 2,621346 2,643331 2,677787 2,729538 2,87722
Lampiran IV TERJEMAHAN TEKS ARAB Hlm
Footnote
Terjemahan (BAB II)
21
16
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu........
21
17
Nabi Saw bersabda, “ada tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan : jual beli secara tangguh (tidak secara
tunai),
muqaradhah
(mudharabah),
dan
mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual”. (HR Ibnu Majah dari Shuhaib). 28
29
…..Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka
bagimu
pokok
hartamu;
kamu
tidak
Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. 31
34
telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Curriculum Vitae Nama
: Khikmatul Maula
Tempat / tanggal lahir
: Brebes, 10 Mei 1990
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl H.Ambari No 43 RT 04/08, Luwungragi, Bulakamba, Brebes, Jateng
No HP
: 085742028776
e-mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan No
Asal Sekolah
Kota
Tahun
1
MI Mansya’ul Ulum
Brebes
1996 - 2002
2
MTS Assalafiyah
Brebes
2002 - 2005
3
SMA N 01 Bulakamba
Brebes
2005 - 2008
4
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2008 - 2012
Pengalaman organisasi No
Nama Organisasi
Jabatan • Staff. Financial • Staff. Accounting
1
Kopma UIN
2
Keluarga Pelajar • Staf. Public Mahasiswa Relations Daerah Brebes • Sekretaris (KPMDB) • Kabid. Humas
Instansi
Tahun
KOPMA UIN Sunan Kalijaga KPMDB Yogyakarta
20082011 20082012