Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
9 Pages
ISSN 2302-0172 pp. 90 - 99
PENGARUH TINGKAT BUNGA AMERIKA SERIKAT, TINGKAT BUNGA INDONESIA, NILAI TUKAR DAN EKSPOR TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
1)
Ulfia1, Said Muhammad2, Raja Masbar3 Mahasiswa Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 2,3) Dosen Fakultas Ekonomi dan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Abstract: This research is intended to analyze and see the American interest rate influence, interest rate Indonesia, exchange rate and also export to Indonesia economics. This Research use the range of time data (time series) that is data GDP, American interest rate, interest rate Indonesia, exchange rate, and export with the research time start from year 2000 - 2011 using data quarterly as much 48 sample. The secondary data which used in this paper is source from Statistic Center, Bank of Indonesia, and International Monetary Fund (IMF). The method which used in this research is regression linear equation model of Ordinary Least Square (OLS) with the method test the unit of root of approach of Augment Dickey-Fuller (ADF) to see the stationery data. The Results of this research indicate that the American interest rate variable own the influence significant to Indonesia economics although not be visible directly its influence. For the variable of interest rate its growth Indonesia which tend to see the overseas interest rate growth also significant. This matter relate at model Mundell-Fleming of where when level rate of interest go up in governmental country have to strive the fast emphasis the increase by conducting monetary policy so that mount the domestic rate of interest return to stabilize, while for the variable of exchange rate and export in this research each significant to Indonesia economics although different level. It needs the support of government can take care of the stability of economics of interest rate in affairs by doing observation of exchange rate influencing exporting utilize to see the carefully how can influence the economic growth of Indonesia Keywords:
interest rate federal america, interest rate indonesia, exchange rate, export and gross domestic product (GDP)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menglihat pengaruh tingkat bunga Amerika, tingkat bunga Indonesia, nilai tukar serta ekspor terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kurun waktu (time series) yaitu data PDB, tingkat bunga Amerika, tingkat bunga Indonesia, nilai tukar, dan ekspor dengan waktu penelitian mulai dari tahun 2000 - 2011 yang menggunakan data kuartalan sebanyak 48 sampel. Data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Laporan Tahunan Bank Indonesia, dan International Monetary Fund (IMF). Model Analisis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda Ordinary Least Square (OLS) dengan metode uji unit root pendekatan Augment Dickey-Fuller (ADF) untuk melihat stasioner data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat bunga Amerika memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia walaupun tidak secara langsung dapat dilihat pengaruhnya. Untuk variabel tingkat bunga Indonesia perkembangannya yang cenderung melihat perkembangan tingkat bunga luar negeri juga signifikan. Hal ini mengacu pada model Mundell-Fleming dimana ketika tingkat suku bunga naik di dalam negeri pemerintah harus mengupayakan penekanan laju kenaikan tersebut dengan melakukan kebijakan-kebijakan moneter supaya tingkat suku bunga dalam negeri kembali stabil, sedangkan untuk variabel nilai tukar dan ekspor dalam penelitian ini masing-masing signifikan terhadap perekonomian Indonesia walaupun pada tingkat level yang berbeda. Maka diharapkan kepada pemerintah terus dapat menjaga kestabilan perekonomian tingkat bunga yang ada di dalam negeri dengan melakukan pengawasan pada nilai tukar yang mempengaruhi ekspor guna melihat dengan cermat bagaimana dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata kunci:
tingkat bunga amerika serikat, tingkat bunga indonesia, nilai tukar, ekspor dan produk domestik bruto (PDB)
PENDAHULUAN Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 sangat berkaitan erat
dengan kondisi perekonomian Amerika yang
memburuk.
Krisis
ini
telah
berkembang menjadi masalah serius dan Volume 1, No. 3,Agustus 2013
- 90
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
gejolak
yang
mempengaruhi
ditimbulkan stabilitas
mulai
ekonomi
di
Pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi
Indonesia
mengalami
beberapa negara. Keterburukan ekonomi
peningkatan dari tahun sebelumnya
antar negara, memungkinkan terjadinya
yaitu pada tahun 2010 pertumbuhan
resesi disuatu negara untuk mengarah dan mempengaruhi negara lainnya sehingga dapat menggoncang perekonomian suatu
pada tahun 2011 meningkat menjadi 6,7%, pemerintah Indonesia optimis
negara.
Terdapat beberapa perbedaan di tiap-tiap negara dalam hal besarnya pengaruh uang terhadap perekonomian yang
ekonomi nasional sebesar 6,5 % dan
di
kenal
transmisi
dengan
mekanisme
kebijakan
moneter.
Mekanisme ini menjelaskan bagaimana perubahan dalam instrumen kebijakan
dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
Indonesia
wajib
minimum,
fasilitas
diskonto, intervensi valuta asing, dan himbauan dari bank sentral juga dapat mempengaruhi variabel makroekonomi lainnya hingga terwujud sasaran akhir kebijakan
moneter.
pengaruhnya
Seberapa
terhadap
harga
besar dan
kegiatan di sektor riil, semuanya sangat tergantung dari perilaku atau respon perbankan dan dunia usaha lainnya terhadap perubahan instrumen kebijakan
sendiri
pertumbuhan dimana
meningkat. terus
ekonomi
konsumsi
Untuk
mengalami yang
masyarakat
stabil, tetap
terjaga dan inflasi masih tetap stabil (Radjasa, 2011). Indonesia yang merupakan salah
moneter seperti operasi pasar terbuka, cadangan
semakin
satu negara yang berperekonomian kecil dan terbuka (small open economy). Hal ini mengandung konsekuensi bahwa pada perekonomian kecil tingkat suku bunga domestik (rd) akan sama dengan tingkat suku bunga internasional (r*), bahkan tingkat suku bunga di negara berperekonomian kecil
dan
terbuka
tersebut ditentukan oleh tingkat suku bunga 2003:306).
internasional Penyebabnya,
(Mankiw, karena
perekonomian negara tersebut hanya
moneter itu sendiri.
merupakan bagian kecil dari pasar internasional
tidak
negara tersebut mempunyai akses penuh
memiliki pengaruh yang signifikan
ke pasar uang internasional. Dengan
terhadap
bunga
demikian negara yang berperekonomian
internasional, dan karena penduduk
kecil dan terbuka menjadikan tingkat
91 -
penetapan
sehingga
suku
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
suku
bunga
internasional
sebagai
eksogen dalam model ini. Akhirnya,
mengukur total pendapatan setiap orang dalam perekonomian (Mankiw, 2000).
satu hal yang perlu dicatat dalam model
PDB terbagi atas harga berlaku
ini adalah perilaku perekonomian akan
(GDP nominal) dan harga konstan
tergantung pada sistem nilai tukar yang
(GDP real). PDB nominal mengukur
diadopsi
yang
nilai output atau pendapatan nasional
bersangkutan. Sehingga hal yang paling
dalam suatu peroide tertentu menurut
berkaitan erat dengan model Mundell-
harga pasar yang berlaku pada periode
Fleming adalah perekonomian yang
tersebutatau
tergantung pada sistem kurs yang
current price, sedangkan PDB konstan
digunakan dan ketika terjadi penawaran
mengukur nilai output atau pendapatan
uang akan mempengaruhi nilai tukar
nasional pada periode tertentu menurut
mata uang Indonesia, bisa kita lihat
harga yang ditentukan (harga pada
pada perekonomian yang menggunakan
tahun dasar atau dikenal dengan istilah
kurs mengambang (floating exchange
harga konstan/constant price) (Huda,
rate system) dan kurs tetap (fixed
2009:26)
oleh
negara
dikenal
dengan
istilah
exchange rate system). Pada uraian di atas, terlihat bahwa besarnya pengaruh kebijakan
moneter
Amerika
yaitu
tingkat suku bunga yang mengakibatkan dampak Indonesia
baik
bagi
perekonomian
berdasarkan
fenomena
Kebijakan Moneter Kebijakan
moneter
adalah
tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter (biasanya Bank Sentral) untuk mempengaruhi
jumlah
uang
yang
beredar dan kredit yang pada gilirannya
tersebut.
akan mempengaruhi kegiatan ekonomi
STUDI KEPUSTAKAAN
masyarakat.
Perekonomian Indonesia (PDB)
Tujuan
dari
kebijakan
Indikator yang digunakan untuk
moneter adalah untuk menstabilkan
mengukur perekonomian suatu negara
ekonomi dalam suatu negara yang dapat
adalah dengan melihat tingkat Produk
di ukur dengan penyediaan lapangan
Domestik Bruto (PBD) atau Gross
kerja, pertumbuhan ekonomi, stabilitas
Domestic
pasar keuangan, menstabilkan suku
Product
(GDP)
yang
bunga, dan stabilitas di pasar valuta asing (Natsir, 2008).
Kebijakan
moneter
adalah
merupakan bagian dari kebijakan makro Volume 1, No. 3, Agustus 2013
- 92
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
yang juga meliputi kebijakan lain yang
(ditentukan
dalam
pasar
uang).
berpengaruh pada perekonomian seperti
Perubahan
tingkat
suku
bunga
kebijakan fiskal yang merupakan suatu
selanjutnya
akan
hal
keinginan untuk mengadakan investasi,
terpenting
perekonomian
bagi
suatu
kesehatan Saat
misalnya pada surat berharga, dimana
kebijakan moneter terlalu ekspansioner
harga dapat naik atau turun tergantung
dapat menyebabkan tingkat inflasi yang
pada tingkat bunga (bila tingkat bunga
tinggi,
naik maka surat berharga turun dan
sehingga
negara.
mempengaruhi
dapat
menurunkan
efisiensi
perekonomian
menghambat
pertumbuhan
dan ekonomi.
Sedangkan untuk kebijakan moneter
sebaliknya), sehingga ada kemungkinan pemegang
surat
berharga
akan
menderita capital loss atau gain.
yang terlalu ketat (tight money policy)
Suku bunga Bank Indonesia
dapat menyebabkan resesi yang serius
mencerminkan kondisi perekonomian di
sehingga menyebabkan output menurun
Indonesia, ketika terjadinya perubahan
dan
perekonomian
berdampak pada pengangguran
dan
Indonesia
yang semakin meningkat. Hal ini juga
merespons
dapat
yaitu
menurunkan suku bunga Bank Indonesia.
penurunan tingkat harga, seperti yang
Suku bunga Bank Indonesia sebagai
terjadi di Amerika Serikat selama
acuan
depresi besar dan di Jepang akhir-akhir
pengendalian
tahun
dapat
mengarahkan agar rata-rata suku bunga
membahayakan perekonomian, karena
satu bulan berada di sekitar suku bunga
dapat
Bank Indonesia, dan suku bunga BI juga
menimbulkan
ini.
deflasi,
Deflasi
menimbulkan
ini
ketidakstabilan
keuangan dan memicu krisis keuangan.
dengan
Bank
dalam
menaikkan
pelaksanaan moneter
dan
operasi untuk
diharapkan mempengaruhi suku bunga dan suku bunga jangka yang lebih panjang.
Teori Tingkat Suku Bunga
Jika suku bunga Bank Indonesia
Menurut Teori Klasik, bunga
terlalu rendah maka bank akan kesulitan
adalah harga dari loanable funds (dana
dana, karena kurangnya minat deposit
investasi atau dana pinjaman). Menurut
untuk menyimpan uang di bank, jika
Keynes, tingkat bunga ditentukan oleh
terjadi maka pergerakan bank komersial
permintaan dan penawaran akan uang
akan terhambat. Penerapan beberapa
93 -
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
persen suku bunga Bank Indonesia yang
anggota Federal Reserve System yang
tidak tepat (baik terlalu tinggi maupun
melakukan
terlalu rendah) maka akan mengalami
dijamin
ketimpangan pergerakan perekonomian
bersangkutan. Ketika Fed ingin melihat
nasional.
penawaran uang maka secara formal
pinjaman,
oleh
jaminan
pinjaman bank
ini yang
maka dapat di lihat Federal Open Federal Reserve System Fed
Market Committee (FOMC) merupakan
merupakan
badan
pemerintah yang bertanggung jawab bagi pengelolaan sistem moneter dan perbankan AS yang dibentuk pada tahun 1913. Fed memiliki sejumlah instrumen untuk
mempengaruhi
jumlah
uang
unit dari Fed yang membuat keputusan atas
isu-isu
umum
menyangkut
pengubahan laju pertumbuhan uang beredar
melalui
pembelian
atau
penjualan sekuritas pasar terbuka (Case, 2004).
dalam perekonomian dan suku bunga umum secara tidak langsung dan secara signifikan.
Instrumen-instrumen
ini
Model Mundell-Fleming Model
Mundell-Fleming
adalah kewajiban cadangan/cadangan
mengasumsikan perekonomian terbuka
wajib yaitu cadangan terhadap deposito
kecil dengan mobilitas modal sempurna.
yang diwajibkan oleh Fed, operasi pasar
Yaitu, perekonomian bisa meminjam
terbuka
atau
dan memberi pinjaman sebanyak yang
penjualan sekuritas-sekuritas pemerintah
diinginkan di pasar keuangan dunia,
oleh Fed dalam pasar-pasar hutang
sehingga dapat mengakibatkan bahwa
terbuka bagi rekeningnya sendiri, open
tingkat bunga perekonomian ditentukan
market
agreement
oleh tingkat bunga dunia. Asumsi ini
merupakan alternatif yang digunakan
dapat menyederhanakan analisis, yaitu
Fed ketika penjualan dan pembelian
dimana begitu tingkat bunga ditetapkan,
pasar terbuka sederhana dan suku bunga
maka kita dapat melihat perkembangan
diskonto
kurs. Akan tetapi asumsi ini tidak bisa
merupakan
pembelian
repurchase
adalah
suku
bunga
yang
diberikan oleh Fed kepada bank-bank diterapkan pada perekonomian
dunia. Model Mundel-Fleming ini juga
terbuka besar, seperti Amerika Serikat
menjelaskan
bahwa
karena dapat mempengaruhi pasar uang
perekonomian tergantung pada sistem Volume 1, No. 3, Agustus 2013
perilaku
- 94
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
kurs yang digunakan negara tersebut.
mengemukakan pendapatnya masing-
Asumsi perekonomian terbuka kecil
masing dengan cara pengungkapan yang
dengan
berbeda,
mobilitas
modal
sempurna,
menjelaskan bahwa tingkat bunga dalam
tetapi
pada
dasarnya
mempunyai pengertian yang sama.
perekonomian ini r ditentukan oleh Eksport
tingkat bunga dunia r*.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan
Nilai Tukar Perdagangan
internasional
berperekonomian kecil
selama beberapa dasawarsa terakhir
(small
yang semakin meningkat merupakan
Perekonomiannya sangat berpengaruh
salah satu faktor pendorong utama bagi
dengan luar negeri. Suatu negara jika
meningkatnya integrasi perekonomian
memiliki hubungan dengan luar negeri
dunia. Tidak terdapat perbedaan yang
maka negara tersebut akan melakukan
hakiki antara perdagangan dalam negeri
transaksi ekspor impor yang dapat saling
dan perdagangan internasional. Akan
melengkapi kebutuhan baik di dalam
tetapi,
pada
maupun di luar suatu negara. Sehingga
penggunaan mata uang yang berbeda,
ekspor impor bukanlah hal yang baru
sehingga perlu adanya suatu nilai tukar.
dalam
Seperti halnya apabila suatu barang
Melakukan
ditukar dengan barang yang lainnya,
internasional seperti ekspor tersebut
tentu didalamnya terdapat perbandingan
sudah lazim dilakukan berbagai negara.
nilai tukar antara keduanya. Kurs dapat
Ekspor impor ini merupakan kegiatan
dijadikan alat untuk mengukur kondisi
yang
perekonomian
perekonomian.
perbedaannya
terletak
suatu
negara.
open
dan terbuka
economy
country).
perekonomian transaksi
sangat
Indonesia. perdagangan
penting Ekspor
yang
sering
Pertumbuhan nilai mata uang yang stabil
diartikan
menunjukkan bahwa negara tersebut
penjualan barang-barang buatan dalam
memiliki kondisi ekonomi yang relatif
negeri ke negara-negara lain. Kegiatan
stabil. Mengenai nilai tukar (kurs) mata
ini
uang asing ini, banyak para ahli yang
pengeluaran yang masuk ke sektor
pengeluaran perusahaan dan efek positif lain 95 -
yang ditimbulkan dari
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
sebagai
dalam
akan
kegiatan pendapatan
pengiriman
menimbulkan
ini
akan
nasional
dan
aliran
meningkatnya suatu
negara.
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
impor
Indonesia) r = r* (Mankiw, 2003:306),
menimbulkan efek yang sebaliknya dari
Dalam mengestimasi digunakan persamaan
ekspor. Hal ini disebabkan karena impor
analisis regresi linier berganda Ordinary
merupakan pembelian dan pemasukan
Least Square/OLS. Sehingga persamaan
Sedangkan
untuk
kegiatan
barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian.
Dan
dapat
dikatakan kalau kegiatan ini
modelnya dapat ditulis sebagai berikut :
juga akan
menimbulkan aliran ke luar dari aliran
Dalam analisis ini pendekatan yang digunakan adalah Metode Augment Dickey-
pengeluaran dari sektor rumah tangga ke
Fuller (ADF) dengan membandingkan nilai
perusahaan yang pada akhirnya akan
kritis (critical value) dari Mackinnon. Jika
menurunkan pendapatan nasional suatu
nilai ADF lebih besar daripada nilai kritis
negara.
dengan derajat kepercayaan berapapun, maka
METODE PENELITIAN
tersebut
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis
tentang
dapat
pengaruh
disimpulkan
tidak
bahwa
stasioner
dan
data
dengan
menggunakan uji unit root.
tingkat
bunga Amerika Serikat, tingkat bunga
Dimana :
Indonesia, nilai tukar Rupiah, dan ekspor
a. PDB adalah nilai Pertumbuhan ekonomi
terhadap perekonomian Indonesia dengan
Indonesia berdasarkan harga berlaku
kurun waktu penelitian mulai dari tahun
(PDB Nominal) (dalam Rupiah).
dengan
b. Tingkat bunga Amerika (Interest rate of
menggunakan data kuartalan sebanyak 48
America, IA) adalah tingkat bunga yang
sampel.
berlaku (Effective Federal Funds Rate)
2000
sampai
dengan
2011
Model analisis data menggunakan
di Amerika (dalam persen).
Model Mundell-Fleming karena Indonesia
c. Tingkat bunga Indonesia (Interest rate
merupakan negara dengan perekonomian
of Indonesia, II) adalah tingkat bunga
terbuka
Indonesia (dalam persen).
kecil
(small
open
economy),
sehingga tingkat suku bunga internasional
d. Nilai Tukar (ER) adalah nilai tukar
(Interest rate Amerika) sama dengan tingkat
Rupiah
suku bunga dalam negeri (Interest rate
(Rp/US$) (dalam Rupiah).
e. Ekspor
(X)
adalah
ekspor
yang
terhadap
Untuk
melihat
dilakukan Indonesia ke luar negeri
tingkat
bunga
(dalam Rupiah).
perekonomian
Dollar
hubungan Amerika
Indonesia
Amerika
antara dengan
menggunakan
model Mundell-Fleming. Akan tetapi model HASIL DAN PEMBAHASAN Volume 1, No. 3, Agustus 2013
- 96
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ini tidak bisa diterapkan pada Amerika
dari melonjaknya biaya produksi sehingga
karena Amerika memiliki perekonomian
menyebabkan harga barang-barang milik
terbuka
besar
Indonesia mengalami peningkatan. Dengan
dimana
tingkat
(large suku
open
economic)
bunganya
tidak
begitu membuat nilai rupiah melemah dan
ditetapkan oleh pasar uang dunia. Dalam
menyebabkan
perekonomian
Indonesia
perekonomian terbuka seperti Amerika ini
menjadi goyah serta dilanda krisis ekonomi
kita harus memperhatikan hubungan antara
dan krisis kepercayaan terhadap mata uang
tingkat suku bunga dan aliran modal ke luar
dalam negeri.
negeri yang merupakan jumlah dana yang
Sedangkan untuk ekspor pada 2009
dipinjamkan investor domestik ke luar
kuartalan pertama efek dari krisis global
negeri
yang terjadi
dikurangi
jumlah
dana
yang
dipinjamkan asing ke dalam negeri.
di
Amerika
yang telah
mempengaruhi ekspor di Indonesia yang
Untuk perkembangan tingkat bunga
mengalami penurunan, akan tetapi bisa di
Indonesia yang mengalami fluktuasi. Jika
atasi dan kembali meningkat hingga tahun
Bank Indonesia ingin mengurangi jumlah
2011 kuartalan ke empat walaupun di setiap
uang beredar (tight money policy) maka
rentang waktu tersebut masing mengalami
pemerintah menarik jumlah uang beredar
fluktuasi yang naik turun di setiap tahunnya.
dengan jalan membuat masyarakat semakin
Hasil Analisis Data
banyak
membeli
SBI
yaitu
dengan
Hasil akhir yang dilakukan dengan
menaikkan tingkat bunga Indonesia hingga
perhitungan
berada tidak jauh dari tingkat bunga dunia
Ordinary Least Square/OLS pada tabel I.1
(Amerika).
adalah sebagai berikut:
Berfluktuasinya nilai tukar sangat
Regresi
Linear
Berganda
Tabel I-1 Hasil Regresi
mempengaruhi arus modal atau investasi dan
perdagangan
internasional
yang
dilakukan oleh suatu negara. Indonesia sebagai negara berkembang yang banyak mengimpor bahan baku industri dari negara lain,
mengalami
dampak
dan
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
IA II ER X C
-5925.296 -2030.169 6.214423 1.299204 168303.1
1466.103 1230.158 3.697829 0.064468 35524.23
-4.041529 -1.650332 1.680560 20.15262 4.737699
0.0002 0.1062 0.1001 0.0000 0.0000
R-squared
0.960767
Mean dependent var
460439.3
ketidakstabilan kurs ini, yang dapat dilihat Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.957117 18174.12 1.42E+10 -536.2412 263.2537 0.000000
S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinncriter. Durbin-Watson stat
87763.23 22.55172 22.74663 22.62538 1.703060
Sumber : Hasil olah data menggunakan eviews 7 (2013)
97 -
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
Catatan: *** = signifikan pada α = 1% ** = signifikan pada α = 5% * = signifikan pada α = 10%
PDB = 168303.1 - 5925.296 IA -2030.169 II + 6.214423 ER + 1.299204 X
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Hal ini menunjukkan bahwa variabel
rata-rata PDB akan turun sebesar 5925.2
lain diluar model masih berpotensi cukup
persen. Untuk tingkat bunga Indonesia
besar untuk mempengaruhi PDB. Dimana
jika meningkat sebesar 1 % maka secara
jika suku bunga Amerika meningkat sebesar
rata-rata PDB akan turun sebesar 2030.1
1 % maka secara rata-rata PDB akan turun sebesar 5925.2 persen, jika suku bunga Indonesia meningkat sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan turun sebesar 2030.1 persen. Untuk nilai tukar jika
persen sedangkan untuk nilai tukar yang meningkat sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan naik sebesar 6.21 persen sedangkan untuk ekspor jika
meningkat sebesar 1 % maka secara rata-
meningkat sebesar 1 % maka secara
rata PDB akan naik sebesar 6.21 persen,
rata-rata PDB akan naik sebesar 1.29
sedangkan ekspor juga jika meningkat
persen.
sebesar 1 % maka secara rata-rata PDB akan naik sebesar 1.29 persen. Penelitian ini menggunaan uji akar unit, untuk melihat apakah data yang digunakana stasioner atau tidak sebelum dilakukan regresi atas data time series pada setiap variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu: IA, II, ER, X, dan PDB. Jika terdapat Unit Root maka akan diuji kembali pada
Tingkat bunga Amerika secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat
bunga
Indonesia
karena
Indonesia merupakan negara small open economy
dimana
tingkat
bunganya
mengacu pada tingkat bunga luar negeri. Karena adanya hubungan dengan luar negeri maka tingkat bunga internasional
tingkat first difference untuk memperoleh
ini juga akan mempengaruhi nilai tukar,
data stasioner. Pengujian ini dilakukan
dan
dengan pendekatan Augmented Dickey-
keseluruhan
Fuller (ADF). Hasil uji akar unit ini dapat di
perekonomian Indonesia (PDB).
ekspor.
Sehingga dapat
secara
mempengaruhi
lihat dberikut: Saran KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Ketika tingkat bunga Amerika
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka saran-saran yang dapat diajukan
meningkat sebesar 1 % maka secara disini antara lain : Diharapkan pemerintah dapat
cermat bagaimana bunga berfluktuasi sehingga
menjaga kestabilan perekonomian nilai tingkat
dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
bunga yang ada di dalam negeri dengan
Indonesia.
melakuka pengawasan guna melihat dengan
perekonomian dengan melihat lebih cermat dan
Dan
juga
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
menjaga
kestabilan
- 98
Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
teliti bagaiman hubungan luar negeri yang baik seperti pada nilai tukar dan ekspor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Ajija, Shochrul R, dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Salemba Empat. Jakarta. Bernanke, Ben S., dan Mark Gertler. 1995. Inside the Black Box: The Credit Channel of Monetary Policy Transmission. Journal of Economic Perspective, Vol.9. Case, Ray C, Fair. 2004. Prinsip-prinsip Ekonomi Makro. PT. Indeks. Jakarta. Enders, Walter. (1995). Applied Econometric Time Series. New York : John Willey & Sons, Inc. Hady, Hamdy., 2001. Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan Keuangan Internasional, buku 2. Ghalia Indonesia. Jakarta. Ebert Ronald J., and Griffin Ricky W., 2000, Business Essentials, Fourth Edition, Prentice Hall, New Jersey. Huda, Nurul. 2009. Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKNP. Yogyakarta. 2008. Antisipasi Resesi dan Gejolak Ekonomi Global. Sumber Majalah Gatra, No. 12 Tahun XIV. Kwiatkowski, D., P. Phillips, P. Schmidt, and Y. Shin. 1992. Testing the Null of Stationarity Against the Alternative of a Unit Root. Journal of Econometrics 54, 159-178. Mankiw, Gregory N, 2003. Teori Makroekonomi. Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta. Megadhid. 2009. Bank Indonesia Rate Turun. Wordpress. Jakarta Miskhin, 2008. The Economic of Money, Banking, and Financial Markets, 8th ed. Pearson Education. New Jersey. Oktavia, Ana. 2007. Analisis Pengaruh Nilai 99 -
Volume 1, No. 3, Agustus 2013
Tukar Rupiah/US$ dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta. Universitas Negeri Semarang. Puspopranoto, Sawaldjo. 2004. Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan : Konsep, Teori, dan Realita. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Rajasa, Hatta. 2011. Rekomendasi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, www.newbisnis.com. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. (2004). Pengantar Ilmu ekonomi. Edisi Revisi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Salvatore, Dominick. 2004. Managerial Economics in a Global Economy. Edisi Kelima, South-Western, Ohio. Sukirno, Sardono. 2004. Makroekonomi : Teori Pengantar. Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Trihadmini, Nuning. 2007. Pengaruh Perubahan Sistem Nilai Tukar dari Managed Floating Ke Free Floating Terhadap Pass-Through Effect dan Volatility, serta Implikasinya Terhadap Efektivitas Kebijakan Moneter di Indonesia. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol.7 No.3 September 2007, Jakarta. Hal. 83-97. Todaro, M.P. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi kedelapan, Alih bahasa : Haris Munandar, Penerbit Erlangga, Jakarta.