Jurnal Universitas Siliwangi 06 Februari 2017
PENGARUH SPESIFIKASI PEKERJAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey pada karyawan tetap Non Manajer pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Kota Tasikmalaya)
Oleh : Dina Trisawati ABSTRAK Abstrack: The Influence Of Employment Spesification Toward The Employees’ Performance At BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya : This study is aimed at knowing and analysing the influence of job spesification toward the employees’ performance at BPJS Ketenagakerjaan. The population in this study were 16 people of permanent employees at BPJS Tasikmalaya. The data was analyzed by using simple linier regression. The results have shown that the effect of the job specification significantly influenced the employees’ performance at BPJS Tasikmalaya. Keywords: Job specification, employees’ performance Abstrak: Pengaruh Spesifikasi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh spesifikasi pekerjaan terhadap kinerja karyawan di BPJS Ketenagakerjaan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap di BPJS Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya yaitu sebanyak 16 orang. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh spesifikasi pekerjaan terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya. Kata Kunci : spesifikasi pekerjaan, kinerja karyawan
Tugas
PENDAHULUAN
Manajemen
sumber
daya
daya
manusia memegang peranan yang
manusia
manajemen adalah
sumber
mengelola
unsur manusia secara baik agar
sangat penting bagi suatu organisasi.
diperoleh tenaga kerja yang produktif 1
dan puas akan pekerjaannya. Tanpa
kinerja
peran manusia meskipun berbagai
(Nawawi,2001).
faktor yang dibutuhkan itu telah tersedia,
organisasi
tidak
perusahaan
Salah
akan
satu
rendah
faktor
yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan
berjalan. Karena manusia inilah yang
suatu
dapat
karyawannya.
mengendalikan
yang
penentu
organisasi
adalah
Kinerja
kinerja karyawan
berjalannya suatu organisasi, Oleh
merupakan hasil pekerjaan yang
karena itu hendaknya bagi organisasi
mempunyai hubungan kuat dengan
memberikan arahan yang positif
tujuan strategis organisasi, kepuasan
demi tercapainya suatu organisasi,
konsumen
Sumber
daya
dan
memberikan
manusia
kontribusi ekonomi (Armstrong dan
merupakan faktor terpenting dalam
Baron, 2014). Setiap perusahaan
hal
selalu mengharapkan karyawannya
menunjukan
kompetitif
keunggulan
potensial
bagi
suatu
mempunyai prestasi,karena dengan
perusahaan atau organisasi. Adanya
memiliki karyawan yang berprestasi
perencanaan sumber daya manusia
akan memberikan sumbangan yang
yang baik, mendorong perusahaan
optimal bagi perusahaan. Selain itu,
untuk meningkatkan produktifitas
dengan
kerja yang baik dengan berdasarkan
berprestasi
pada kompetensi. Oleh karena itu,
meningkatkan
perencanaan sumber daya manusia
perusahaannya.
yang mampu menetapkan kualifikasi
Kinerja
sumber daya manusia secara tepat,
merupakan
akan diperoleh sumber daya manusia
individual,
yang memiliki kinerja tinggi secara
memiliki tingkat yang berbeda-beda
bersama-sama membentuk kinerja
dalam mengerjakan tugasnya dan
perusahaan yang tinggi. Sebaliknya,
kinerja karyawan yang baik yaitu
dari kualifikasi yang tidak akurat
menentukan pencapain produktifitas
akan menghasilkan sumber daya
perusahaan. Namun faktanya tidak
manusia
dengan
semua karyawan memiliki kinerja
sehingga
berdampak
kinerja pada
rendah hasil
yang
2
memiliki
karyawan
perusahaan
kinerja
seorang
tinggi,
dapat
hal
karyawan
yang
karena
tetapi
bersifat karyawan
masih
ada
karyawan yang memiliki kinerja
Karyawan
rendah yang tidak sesuai dengan
sangat penting, dalam memberikan mutu
yang
pelayanan kepada masyarakat.
diharapkan
Masalah
sumber
perusahaan. daya
mempunyai
peran
yang
Untuk memperlancar jalannya usaha
manusia
menjadi tantangan tersendiri bagi
perusahaan,
manajemen
karena
membutuhkan
manajemen
dan
keberhasilan
maka
perusahaan
karyawan
yang
itu
memiliki kinerja yang baik, salah
tergantung pada kualitas sumber
satunya dengan adanya Spesifikasi
daya manusianya. Apabila individu
pekerjaan sebagai persyaratan orang
dalam perusahaan yaitu SDM-nya
yang akan direkrut dan menjadi dasar
dapat
untuk melaksanakan seleksi.
berjalan
yang
lain
efektif
maka
perusahaan tetap berjalan efektif. TINJAUAN PUSTAKA
Dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan
itu
ditentukan
oleh Spesifikasi pekerjaan adalah
kinerja karyawannya. BPJS
Ketenagakerjaan
uraian persyaratan kualitas minimun
Kota merupakan
orang yang biasa diterima agar dapat
perusahaan dalam bidang jaminan sosial
menjalankan satu jabatan dengan
masyarakat
baik dan kompeten (Malayu, 2014 h,
Tasikmalaya
adalah
tugasnya
melaksanakan
adalah
dan
dalam
34).
memberikan
Spesifikasi
pekerjaan
dapat
pelayanan kepada masyarakat, BPJS
menjadi indikator naik atau turunnya
Ketenagakerjaan tidak lepas dari visi
kinerja
dan misinya. Visinya menjadi Badan
pekerjaan dalam hal ini menyangkut
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
kesesuaian
berkelas dunia, terpercaya, bersahabat, dalam
operasional
Misinya
dan
dimiliki
pelayanan.
meningkatkan
karyawan.
latar
oleh
Spesifikasi
belakang
karyawan
yang dengan
pekerjaannya , dengan arti lain jika
dan
latar belakang seseorang sesuai atau
mengembangkan Mutu Pelayanan dan
cocok dengan pekerjaannya, maka
Manfaat kepada peserta berdasarkan prinsip Profesionalisme. Dari visi dan
karyawan
misi
memberikan hasil terbaik dalam
BPJS
Ketenagakerjaan
Kota
pekerjaannya
Tasikmalaya dapat disimpulkan bahwa
3
tersebut
dan
mampu
dapat
meningkatkan produktifitas kinerja
spesifikasi
karyawan
ada.
yang baik.
Adapun
indikator dalam spesifikasi pekerjaan
pekerjaan yang
b. Rincian spesifikasi pekerjaan
menurut malayu (2009:34):
yang ada dalam recruitment
a. Pendidikan pekerja
merupakan gambaran calon
b. Jenis kelamin pekerja
pekerja.
c. Keadaan fisik pekerja
Sebuah spesifikasi pekerjaan
d. Umur
akan
e. Faktor
pengetahuan
dan
menjadi
perkenalan
pertama untuk calon pekerja.
kecakapan pekerja
Oleh
f. Status Perkawinan pekerja,
karena
itu
penting
bahwa itu adalah profesional
Nikah atau Belum
dan
mengambarkan
citra
g. Minat pekerja
yang tepat. Sehingga dalam
h.
menyusun spesifikasi tidak
Pengalaman pekerja
salah dalam menarik kandidat Tujuan
menyusun
spesifikasi
calon
menurut
Nitisemito
dengan spesifikasi yang ada.
pekerjaan
(2006:34) adalah sebagai berikut : a. Menemukan
pekerja
pekerja
c. Mengatur
yang
dan
sesuai
kompetensi
organisasi
prospektif
Organisasi harus menetapkan
Spesifikasi pekerjaan penting
kompetensi
dalam
spesifikasi
mendapatkan
calon
inti
dan
pekerjaan yang
karyawan untuk pekerjaan
akan
tertentu
untuk melaksanakan program
sesuai
spesifikasi
rumusan
pekerjaan yang
membantu
kompetensi yang sesuai.
ada. Juga akan membantu
d. Spesifikasi pekerjaan penting
dalam proses seleksi, serta
dalam
membantu
kompetensi
daftar
menyediakan
pertanyaan
mereka
penting
Organisasi
untuk wawancara sesuai isi
mengidentifikasi karyawan. dapat
mengidentifikasi tugas yang
4
kesehatan dan keselamatan
tepat dan kompetensi dari posisi pekerja.
kerja.
e. Sebagai orientasi untuk calon pekerja,calon
Spesifikasi pekerjaan dapat diartikan
pekerjadapat
sebagai uraian persyaratan kualitas
menentukan apakah dirinya
minimun
berkualifikasi sesuai dengan spesifikasi
yang
bisa
diterima agar dapat menjalankan satu
pekerjaan yang
jabatan dengan baik dan kompeten.
ada. Menurut
seseorang
Nitisemito
Spesifikasi
(2006:36)
menggambarkan
manfaat spesifikasi pekerjaan dari
karyawan,
hasil analisis jabatan mempunyai
dasar
dasar
menentukan
melaksanakan
rekruitmen,
seleksi,
penempatan
spesifikasi pekerjaan. Secara tipikal, spesifikasi pekerjaan merinci tingkat pengetahuan,
pegawai baru. dasar
merangcang
suatu
program
dasar
khusus,
untuk
meningkatkan
termasuk
personal
dan
pekerjaan dan
dapat
mendapatkan
kinerja karyawan yang baik dan
dan penyederhanaan kerja.
mengembangkan
sifat
spesifikasi
merencanakan
dasar
pekerjaan,
keterampilan manual. Pelaksanaan
perubahan dalam organisasi
g. Sebagai
dan
pendidikan, pengalaman, pelatihan
menyusun jalur promosi. f. Untuk
keahlian,
kemampuan yang relevan untuk
untuk
pendidikan dan pelatihan. e. Sebagai
pekerjaan.
dalam uraian pekerjaan dimuat dalam
untuk
melakukan
d. Sebagai
suatu
tanggung jawab yang digambarkan
dasar
dan
atau
untuk melaksanakan tugas-tugas dan
hasil
kerja seseorang. c. Sebagai
keahlian
Kualifikasi yang dilakukan karyawan
untuk
standar
pengalaman,
kemampuan yang disyaratkan untuk
untuk
melakukan Evaluasi Jabatan. b. Sebagai
kualifikasi
seperti
pengetahuan,
banyak manfaat, antara lain : a. Sebagai
pekerjaan
berkompeten
untuk program 5
serta
memiliki
tanggung
jawab
terhadap
d. Memiliki rencana kerja yang
perusahaan/organisasi.
menyeluruh
Menurut Malayu (2006:94) :
untuk merealisasi tujuannya.
“Kinerja
merupakan
dan
berjuang
hasil
e. Memanfaatkan umpan balik
kerja yang dicapai seseorang
(feed back) yang kongkrit
dalam melaksanakan tugas-
dalam seluruh kegiatan kerja
tugas
yang dilakukannya.
yang
dibebankan
kepadanya didasarkan atas kecakapan,
f. Mencari kesempatan untuk
pengalaman,
merealisasikan rencana yang
kesungguhan serta waktu”. Adapun
indikator
dalam
telah diprogramkan.
kinerja
Menurut Robbins (2006:206) :
Menurut Anwar (2011:13), faktor-
a. Kualitas
faktor
b. Kuantitas
pencapaian kinerja adalah :
c. Ketepatan waktu
yang
mempengaruhi
a. Faktor kemampuan (ability)
d. Efektivitas
Secara
e. Kemandirian
kemampuan (ability) pegawai terdiri
Menurut bahwa
Anwar
karakteristik
(2001:68) orang
yang
b. Faktor Motivasi (motivation) Motivasi terbentuk dari sikap
tanggung
jawab
(attitude) seorang pegawai
pribadi yang tinggi. menggambil
menanggung
resiko
untuk
menghadapi
dan
(situation)
yang
merupakan
dihadapi. c. Memiliki
kemampuan
reality (knowledge & skill).
sebagai berikut:
b. Berani
dari
potensi (IQ) dan kemampuan
mempunyai kinerja tinggi adalah
a. Memiliki
psikologis,
kerja.
situasi Motivasi
kondisi
yang
menggerakan diri pegawai tujuan
yang
yang terarah untuk mencapai
realistis.
tujuan
organisasi
(tujuan
kerja).
Sikap
mental
merupakan kondisi mental
6
yang mendorong diri pegawai
dibebankan kepadanya dengan baik,
untuk mencapai prestasi kerja
dengan adanya spesifikasi pekerjaan
secara maksimal.
perusahaan dapat memiliki karyawan
Dari faktor diatas, maka
yang memiliki kinerja yang baik.
dapat disimpulkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Faktor-faktor
METODE PENELITIAN
tersebut
Analisis regresi digunakan untuk
hendaknya perlu diperhatikan oleh
mengukur jumlah perubahan dalam
pimpinan sehingga kinerja karyawan
satu variabel tidak bebas digunakan
dapat optimal.
regresi
linier
(Sugiyono,2006:273). Berdasarkan
uraian
diatas
sederhana Dalam
dapat
penelitian ini setelah data teralih ke
disimpulkan bahwa ketika karyawan
dalam skala interval dan dinyatakan
akan
pelamaran
valid serta reliabel, maka selanjutnya
pekerjaan spesifikasi pekerjaan akan
data tersebut akan dilakukan analisis
dapat mempengaruhi kinerjanya, hal
regresi linear sederhana yakni sebuah
tersebut dapat dilihat pada indikator
model yang dapat memperlihatkan
yang
spesifikasi
arah hubungan (koefisien korelasi)
pekerjaan dapat memberikan manfaat
serta hubungan antara variabel bebas
yang besar bagi perusahaan maupun
(X= Spesifikasi) dengan variabel
organisasi dalam mencapai tujuan,
terikat (Y=Kinerja karyawan) yang
dan paling penting untuk diterapkan
mencerminkan pengaruh perubahan
agar produktivitas kinerja karyawan
variabel bebas terhadap variabel
meningkat.
terikat.
melakukan
ada.
Penerapan
Spesifikasi
pekerjaan
menunjukan persyaratan orang yang
Metode ini menggunakan persamaan
akan direkrut dan menjadi dasar
regresi sebagai berikut :
untuk melaksanakan seleksi, dengan
Y=a+bX
adanya persyaratan ini orang yang
Keterangan :
akan
suatu
Y = Variabel dependen yaitu
dapat
Kinerja Karyawan
menduduki
jabatan/pekerjaan melaksanakan
tugas-tugas
yang
7
X = Variabel independen yaitu
Pada penelitian ini menghasilkan
Spesifikasi Pekerjaan
persamaan Y = 9,289 + 0,418X.
a = Konstanta (bilangan tetap)
Konstanta
yaitu besarnya variabel Y apabila
tersebut adalah 9,289 sedangkan nilai
variabel X=0
koefisien ( b) adalah sebesar 0.418,
(a)
pada
persamaan
b= Koefisien arah garis yang
dapat dijelaskan apabila nilai X=O
menunjukan besarnya variabel
maka nilai variabel Y = 9,289. Hal
terikat
ini menunjukan apabila spesifikasi
Y setiap variabel
X
berubah satu konstanta.
pekerjaan (X) besar atau bernilai positif maka kinerja karyawan (Y)
Dimana :
meningkat besar X dan ketika nilai X
Y = Spesifikasi Pekerjaan
kecil atau negatif maka nilai Y pun
X = Kinerja Karyawan
akan menurun sebesar nilai X. Oleh
a = Konstanta
karena
b = koefisien arah garis
yang
sederhana,
program
bantuan
SPSS.
yang
ada
pun
bersifat
apabila
benar dan
hasil
guna
positif,
spesifikasi
pelaksanaannya tidak
dilakukan sesuai prosedur yang ada maka kinerja karyawan pun akan
rangkuman berikut ini: Rangkuman
diperhatikan
pekerjaan tidak dilakukan dengan
komputer
Adapun
perlu
sehingga
peneliti
pengujian tersebut, terangkum dalam
1. Hasil
pekerjaan
meningkatan kinerja. Serta pengaruh
Dalam melakukan pengujian regresi
menggunakan
spesifikasi
merupakan salah satu faktor penting HASIL DAN PEMBAHASAN
linier
itu
menurun.
Regresi
Sebagai
contoh
setiap
karyawan memiliki masa kerja yang
Linier Sederhana : Spesifikasi Pekerjaan
=Y
Kinerja Karyawan
=X
Konstanta (a)
=9,289
Koefisien (b)
=0,418
cukup
untuk
memahami
dan
mendapat
posisi
dalam
melaksanakan
pekerjaan,
ketika
karyawan mempunyai masa kerja yang cukup maka dalam setiap pekerjaannya pun karyawan sudah
8
mempunyai
pengalaman
dalam
regresion
tabel
model
summary
setiap pekerjaan dan akan lebih baik
kolom R square. Hal ini menunjukan
dalam meningkatkan kinerja dalam
bahwa
pekerjaannya.
memiliki kontribusi yang
2. Koefisien Korelasi Koefisien menunjukan
BPJS
4. Pengujian Hipotesis a. Uji f (Uji Simultan)
Hasil dari analisis yang dilakukan
Uji simultan atau disebut
menunjukan bahwa antar variabel X
juga uji F dalam analisis regresi linier
dan Variabel Y adalah sebesar 0,533
sederhana bertujuan untuk mengetahui
yang dapat dilihat pada lampiran
apakah variabel bebas (X) secara
regresion tabel summary kolom R. menunjukan pekerjaan
bersama-sama
bahwa
(simultan)
memiliki
Berdasarkan
terhadap
hasil
output SPSS yang telah dilakukan
Kota Tasikmalaya.
kita dapat melihat dimana nilai F
3. Koefisien Determinasi Koefisien
hitung lebih besar dari pada nilai F
determinasi
tabel (5.551 > 4.60 ) dengan tingkat
menunjukan besarnya pengaruh atau
signifikan di bawah 0,05 yaitu 0.034.
kontribusi
Berdasarkan
Variabel X (spesifikasi pekerjaan) variabel
Y
dilakukan variabel
pengambilan
regresi dapat disimpulkan bahwa variabel Spesifikasi Pekerjaan (X)
menunjukan X
cara
keputusan uji simultan dalam analisis
(kinerja
karyawan). Hasil dari analisis yang
pengaruh
serempak
berpengaruh
karyawan di BPJS Ketenagakerjaan
telah
atau
variabel terikat (Y).
hubungan korelasi dengan kinerja
terhadap
Kota
tidak diteliti.
yang menjadi perubah.
spesifikasi
Ketenagakerjaan
71,6 dipengaruhi faktor lain yang
tanpa memperhatikan variabel mana
ini
dalam
Tasikmalaya dan sisanya sebesar
hubungan
antara variabel X terhadap variabel Y
Hal
pekerjaan
mempengaruhi kinerja karyawan di korelasi
besarnya
spesifikasi
jika diuji secara bersama-sama atau
terhadap
serempak
variabel Y sebesar 0,284 atau 28,4%
berpengaruh
signifikan
terhadap variabel kinerja karyawan.
yang dapat dilihat pada lampiran 9
b. Uji t (Uji Parsial)
juga
uji
spesifikasi pekerjaan berpengaruh
Uji parsial atau disebut
terhadap kinerja karyawan di BPJS
t
Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya.
bertujuan
untuk
mengetahui apakah variabel bebas (X)
secara
parsial
Berdasarkan
analisis
(sendiri-
tersebut,
sendiri/masing-masing
variabel)
spesifikasi
berpengaruh
terhadap
pengaruh terhadap kinerja karyawan.
signifikan
variabel terikat (Y). Berdasarkan
dapat
hasil
diketahui
pekerjaan
bahwa memiliki
Bahkan dengan adanya spesifikasi hasil
output
pekerjaan
memberikan
pengaruh
SPSS yang telah dilakukan kita dapat
positif terhadap kinerja karyawan di
melihat dimana nilai t hitung variabel
BPJS
X lebih besar dari pada nilai t tabel
Tasikmalaya.
(2,356 > 1,76131) dengan tingkat
Sejalan dengan penelitian terdahulu
signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,034.
Mauris (2006), yang menyimpulkan
Berdasarkan
bahwa
cara
pengambilan
Ketenagakerjaan
spesifikasi
keputusan uji parsial dalam analisis
berpengaruh
regresi dapat disimpulkan sebagai
kinerja
berikut
:
pekerjaan
variabel
spesifikasi
pekerjaan
berpengaruh
signifikan
karyawan
terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya
kebutuhan pengujian
sebuah
pekerjaan
segnifikan
karyawan. atau
dengan Spesifikasi
sikap
memaknai
Kota
seorang
uraian
pekerjaannya perusahaan
dalam memiliki
hipotesis dapat dilihat dari tabel
pengaruh
Coeficient (output SPSS terlampir)
bawahan dalam melaksanakan dan
diketahui bahwa t hitung sebesar
menghasilkan pekerjaan. Penilaian
2,356 atau sig (0,000), < alpha
kinerja didasarkan pada pemahaman,
(0,05).
hasil
pengetahuan, keahlian, kepiawaian
perhitungan tersebut maka Hipotesis
dan prilaku tentang atribut seseorang
nol (Ho) ditolak dan Hipotesis
sesuai kriteria yang ditentukan untuk
alternatif (Ha) diterima. Diterimanya
masing-masing pekerjaan.
hipotesis
Penelitian
Berdasarkan
alternatif
menunjukan
bahwa pada tingkat keyakinan 95%
terhadap
dan
tentang
bagaimana
spesifikasi
pekerjaan terhadap kinerja karyawan
10
PT Colombindo Perdana
Cabang
direkrut dan menjadi dasar
Palu pernah dilakukan oleh Ani
untuk melaksanakan seleksi.
Khuryatul Abadiyah (2015). Hasil
2. Kinerja
karyawan
yang
penelitian ini menyimpulkan bahwa
dihasilkan oleh karyawan di
spesifikasi pekerjaan berpengaruh
BPJS Ketenagakerjaan Kota
segnifikan
kinerja
Tasikmalaya bagi karyawan
karyawan. Kinerja seorang karyawan
termasuk dalam klasifikasi
pada hakekatnya adalah hasil kerja
baik. Artinya variabel kinerja
yang dapat dicapai oleh seseorang
karyawan
atau
yang pada akhirnya berhasil
terhadap
sekelompok
orang
dalam
mempengaruhi
organisasi, sesuai dengan wewenang
menciptakan
dan tanggung jawab masing-masing,
karyawan dengan baik sesuai
dalam
dengan staandar operasional
rangka
mencapai
tujuan
organisasi.
sehingga benar
tanggung
berpengaruh signifikan secara
pembahasan di bab IV maka ditarik beberapa
parsial dan simultan terhadap
simpulan
kinerja karyawan.
sebagai berikut : 1. Spesifikasi pekerjaan di BPJS Ketenagakerjaan
2. Saran
Kota
Berdasarkan simpulan dari
Tasikmalaya termasuk dalam kategori
dalam
3. Variabel spesifikasi pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian
dapat
maksimal
benar-
jawab dari jabatannya.
1. Simpulan
dan
karyawan
melaksanakan
KESIMPULAN
kinerja
baik.
hasil penelitian dan pembahasan
Artinya
maka dapat dikemukakan beberapa
spesifikasi pekerjaan di BPJS Ketenagakerjaan
saran, antara lain :
sangat
penting untuk menunjukan
1. Berdasarkan
persyaratan orang yang akan
pembahasan
variabel spesifikasi pekerjaan menunjukan bahwa indikator
11
mengenai setiap karyawan
bekerja,
tidak
memiliki kemampuan fisik
nunda
pekerjaan
dalam
menunggu
diperintah
atasan.
Hal
melaksanakan
pekerjaan
merupakan
menundadan dari
tersebut
indikator yang paling rendah,
dimaksudkan
maka
setiap
menumbuhkan
BPJS
kompetitif dalam bekerja.
disarankan
karyawan
untuk suasana
Ketenagakerjaan Kantor Kota Tasikmalaya ikut serta dalam
DAFTAR PUSTAKA
setiap pelatihan sehingga para karyawan
tidak
mempunyai dalam
hanya
Armstrong, Michael dan Angela Baron. 2014. Performance Management. London: Institute of Personnel and Development.
kemampuan
pengetahuan
melainkan
para
juga
saja
karyawan
Anwar Prabu Mangkunegara, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
mempunyai
kemampuan fisik untuk dapat lebih meningkatkan kinerja dalam
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Cetakan Keempat belas, Jakarta: PT RINEKA CIPTA
pekerjaannya,
sehingga dapat meningkatkan dan
mengembangkan
Anshar Sunyoto, Munandar. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.
perusahaan atau organisasi. 2. Berdasarkan variabel
pembahasan
kinerja
Colquitt, Jason A.,Jeffery A. Lepine, dan Michael J. Wesson 2011. Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.
karyawan
menujukan bahwa indikator mengenai tidak tercapainya
Darmadi, Hamid 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Edisi 1, Bandung: ALFABETA, cv.
target kerja yang diinginkan merupakan paling
indikator rendah,
yang maka
Handoko, T Hani. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
disarankan kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja dengan cara lebih giat dalam
12
Cetakan Kesembilan belas, Yogyakarta: BPFE.
Abadiyah, Ani Khuryatul. 2016.Pengaruh Spesifikasi Pekerjaan, Insentif dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.Colombindo Perdana Cabang Palu. Jurnal KIAT Universitas Alkhairatt. E-ISSN: 2527-7367. Palu.
Malayu S.P. Hasibuan, 2006 Manajemen Sumber Daya Manusia (Dasar dan kunci Keberhasilan),Jakarta : Penerbit PT. Galunggung Agung. ............., 2014. Pengertian Spesifikasi jabatan. Di akses tanggal 15 Oktober 2016.Dari http://globallavebookx.blogspot.co.id Nitisemito S, Alex, 2006, Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia) cetakan kesembilan, edisi ketiga,Jakarta: Penerbit: Ghalia Indonesia. Robbins, Stephen P., 2006. Prilaku Organisasi, PT indeks,Jakarta: Penerbit Kelompok Gramedia. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sedarmayanti, 2007. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung, Mandar Maju. Somantri, Anting dan Sambas Ali Muhidin. 2011. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. Mangkuprawira, Sjafri. (2011). Manajemen Sumber Daya Strategik. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
13