Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
10 Pages
ISSN 2302-0164 pp. 24 - 34
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DI BANDA ACEH) Eliana1, Muhammad Arfan I2, Hasan Basri II3 1)
Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universyitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract:The purpose of this study was to determine the effect of management accounting systems and internal audit altogether and partially toward managerial performance of Microfinance Institutions in Banda Aceh. The research was conducted at Microfinance Institutions in Banda Aceh. The population of this study werethe managers of Microfinance with the total 42 respondenst. The research was conducted by using census method. The data of the research was analyzed using multiple linear regressions. Based on the altogether analysis done, it could be conclude that management accounting systems and internal audit simultaneous influencedto managerial performance at Microfinance Institutions in Banda Aceh. Meanwhile the results of tests performed partially, it could be concluded that the variable management accounting system and internal audit partially also influenced on managerial performance on Microfinance Institutions in Banda Aceh. The most dominant variable in this study was the effect of management accounting system that could be seen from the value of the variable regression coefficients obtained in which regression coefficient greater than the audit internal variable. Keywords : System Management Accounting, Internal Audit, and Manajerial Performance Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara bersama-sama dan secara parsial terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh dengan Populasi pada penelitian ini adalah manajer-manajer Lembaga Keuangan Mikro dengan jumlah responden sebanyak 42 orang. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode sensus dimana seluruh populasi dijadikan sebagai objek penelitian dan dianalisis data dengan menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis secara bersama-sama bahwa dapat disimpulkan sistem akuntansi manajemen dan audit internal berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel sistem akuntansi manajemen dan audit internal secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh. Variabel yang paling dominan pengaruh dalam penelitian ini sistem akuntansi manajemen hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi variabel yang diperoleh nilai koefisien regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel audit internal. Kata kunci : Sistem Akuntansi Manajemen, Audit Internal dan Kinerja Manajerial
PENDAHULUAN LKM berfungsi sebagai lembaga yang
persyarat bagi adanya kredit walaupun pada
menyediakan berbagai jasa pinjaman, baik untuk
akhirnya sering kali jumlah kredit yang diberikan
kegiatan produksi yang dilakukan usaha mikro
lebih besar dari dana yang berhasil di himpun
maupun untuk kegiatan konsumtif keluarga
(Lincon, 2008:23). Berdasarkan Undang-Undang
masyarakat miskin. Sebagai lembaga simpanan,
Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM, LKM
LKM dapat menghimpun dana yang dijadikan
bertujuan untuk: a). meningkatkan akses pendanaan
24 -
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala skala mikro bagi masyarakat; b). membantu peningkatan
pemberdayaan
dan
Hasil penelitian terdahulu antara lain
produktivitas masyarakat; dan c). membantu
marina (2011) yang melakukan penelitian
peningkatan
kesejahteraan
pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap
masyarakat; terutama masyarakat miskin dan/atau
kinerja manajerial dengan hasil kesimpulan
berpenghasilan rendah.
bahwa
pendapatan
ekonomi
pengawasan dan pengambilan keputusan.
dan
LKM di Kota Banda Aceh sebagai salah
sistem
berpengaruh
akuntansi
signifikan
manajemen
terhadap
kinerja
satu lembaga jasa keuangan mempunyai kegiatan
manajerial. Penelitian terdahulu lainnya adalah
pokok
menerima simpanan dan menyalurkan
penelitian yang dilakukan oleh Solechan dan
kredit berupa kredit mikro kepada pengusaha mikro,
Setiawati (2009) yang menyatakan bahwa
kecil dan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.
karakteristik
Aktivitas LKM ini sudah dikenal oleh masyarakat
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
Banda Aceh
Yuristisia (2007) juga menemukan bahwa
sebagai lembaga keuangan yang
sistem
sistem
keuangan kepada pengusaha mikro di Banda Aceh
terhadap kinerja manajerial dan hasil penelitian
dan sekitarnya. Perkembangannya menunjukkan
Marzuki (2011) menunjukkan bahwa sistem
peningkatan setiap tahunnya.
akuntansi manajemen berpengaruh
lembaga
keuangan
terhadap
kinerja manajerial . Faktor lain yang mempengaruhi
manajer/pengurus LKM Banda Aceh berkewajiban
kinerja manajerial Lembaga Keuangan Mikro
mengoptimalkan peranan dan fungsi sistem
Banda Aceh adalah audit internal. Sawyer`s
akuntansi manajemen, karena faktor penyebab
(2005:9) telah melakukan redefinisi terhadap
rendah kinerja manajerial LKM Banda Aceh
audit internal, disebutkan bahwa audit internal
diantaranya
kurang
adalah suatu aktivitas independen, keyakinan
manajemen
objektif dan konsultasi yang dirancang untuk
informasi
memberi nilai tambah dan meningkatkan
dalam memprediksi konsekuensi yang terjadi atas
operasi organisasi. Dengan demikian, audit
berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan
internal
pada berbagai aktivitas seperti perencanaan,
mengelola
kegiatan
operasional
pengawasan
mencapai
tujuannya
dengan
diprediksi sistem
maka
berpengaruh
pihak
berfungsinya
tersebut,
manajemen
manajemen
memegang peranan penting dalam penyediaan jasa
Untuk dapat meningkatkan kinerja manajeral
akuntansi
akuntansi
disebabkan akuntansi
sehingga manajemen tidak memiliki
dan
pengambilan
keputusan
membantu
manajemen
dalam organisasi
menerapkan
(Dwirandra, 2007). Dengan sistem akuntansi
pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk
manajemen akan menghasilkan informasi untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
membantu peran manajer dalam perencanaan,
proses pengelolaan risiko, kecukupan kontrol
pelaksanaan, pengarahan, pemecahan masalah,
dan proses tata kelola yang baik. Volume 3, No. 3, Agustus 2014
- 25
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Sejalan dengan hal tersebut, Boyton dan
melaksanakan fungsi manajemen mulai dari
Johnson (2002:491) menyatakan bahwa “audit
aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengarahan,
internal adalah aktivitas pemberian keyakinan
koordinasi, dan pengawasan.
serta konsultasi yang independen dan objektif
Penelitian ini dilakukan pada LKM di Banda
yang dirancang untuk menambah nilai dan
Aceh sebagai unit analisis penelitian. Tujuannya
memperbaiki operasi organisasi”. Selain itu,
untuk
Marshall dan Paul (2004:250) menyatakan
manajamen dan audit internal terhadap
bahwa “audit internal
manajerial lembaga keuangan mikro Banda Aceh.
mencakup peninjauan
menguji
pengaruh
sistem
akuntansi kinerja
ulang keandalan dan integritas infomasi dan
Pendekatan
yang digunakan
operasional
kuantitatif
dengan menggunakan dua variabel
kinerja
serta
menyediakan
manjerial”.
juga
bebas yaitu sistem akuntansi manajemen (X1),
mencakup penilaian kesadaran pegawai/orang-
audit internal (X2) dan satu variabel terikat yaitu
orang
kinerja manajerial (Y)
terhadap
audit
kefektifan
prosedur
internal
adalah metode
dan
kebijakan
manajemen, hukum, dan peraturan yang berlaku KAJIAN KEPUSTAKAAN
serta mengevaluasi keefektifan manajemen. Hasil penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh
audit internal terhadap
kinerja manajerial, antara lain Nurhayati (2011) menemukan bahwa audit internal berpengaruh terhadap kinerja manjerial baik secara simultan maupun secara parsial. Peneliti lainnya yang menjelaskan
hasil
yang
sama
adalah
Muhammad (2013), Aristanti (2010) dan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa fenomena Lembaga Keuangan Mikro di Aceh
dalam
mecapai tujuan sangat ditentukan dari hasil kinerja manajerialnya, yaitu kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian fungsi-fungsi
manajemen
mulai
proses
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, laporan pertanggungjawaban, pembinaan dan pengawasan
potensi
Kinerja Manajerial Menurut Rivai dan Basri (2005:14) bahwa
dan
kinerja manajerial merupakan ukuran seberapa
dengan kondisi persaingan yang
efektif dan efisien manajer telah bekerja untuk
semakin ketat dan kompetitif. Untuk itu LKM
mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan
Banda Aceh dituntut untuk dapat bersaing dan
pendapat tersebut, Riyadi (2000) dalam Muslimin
mempertahankan keberlanjutan hidupnya. Untuk
(2007:451) mendefinisikan
maksud tersebut diperlukan penggunaan sistem
sebagai kinerja manajer dalam kegiatan-kegiatan
akuntansi manajemen dan audit internal
manajerial yang meliputi: perencanaan, investigasi,
permasalahan
menunjukkan
manajer perusahaan
yang dilakukan oleh seorang manajer.
Juliatnawati (2011).
Banda
Keberhasilan
secara
optimal sehingga kinerja manajerial mampu 26 -
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
pengkoordinasian,
kinerja manajerial
evaluasi,
pengawasan,
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengaturan staf, negosiasi, dan perwakilan atau
auditing membantu organisasi dalam mencapai
representasi
tujuan dengan cara pendekatan yang terarah dan sistematis untuk menilai dan mengevaluasi
Sistem Akuntansi Manajemen
keefektifan
Sistem akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk menyajikan informasi yang berguna dalam satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan,
pembuatan
keputusan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian (Solechan, 2007:04). Garrison dan Noreen (2000) menyatakan bahwa “sistem akuntansi manajemen adalah akuntansi yang berkaitan dengan penyediaan informasi kepada para
keputusan. Hasil penelitian Chenhall dan Morris (1986), dalam
Herdiansyah (2012),
menemukan
empiris
karakteristik
bukti informasi
mengenai
Sistem
resiko
melalui
pengendalian dan proses tata kelola yang baik. Kerangka Pemikiran Diketahui
bahwa
audit
internal
merupakan suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran kepada manajemen. Audit internal saat ini tidak hanya melakukan pendekatan pada jasa penilaian saja tetapi melakukan pendekatan pada jasa aktivitas konsultasi untuk membantu manajemen dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan.
manajer untuk membuat perencanaan dan pengendalian operasi serta dalam pengambilan
manajemen
Berdasarkan
kerangka
pemikiran
yang telah dikemukakan, maka kerangka pemikiran
dalam
penelitian
ini
dapat
digambarkan dalam bentuk diagram, dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Akuntansi
Manajemen yang bermanfaat yaitu broadscope, SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN
timeliness, aggregation, dan integration.
Audit Internal Menururt Boyton, dan Johson (2003:491) The
Institute
of
Internal
Auditor
(IIA)
KINERJA MANAJERIAL
melakukan redefinisi terhadap internal auditing,
AUDIT INTERNAL
dimana disebutkan bahwa Internal auditing
Gambar 1 Skema Kerangka pemikiran
adalah
suatu
aktivitas
independen
dalam
menetapkan tujuan dan merancang aktivitas konsultasi (consulting activity) yang bernilai tambah
(value added) dan
meningkatkan
operasi perusahaan. Dengan demikian internal
METODE PENELITIAN Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi linear berganda (multiple linear regression) Volume 3, No. 3, Agustus 2014
- 27
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis
pengolahan
data
dengan
menggunakan
secara simultan maupun parsial pengaruh
peralatan statistik regresi linier berganda seperti
variabel sistem akuntansi manajemen dan audit
terlihat dari bagian output SPSS pada Tabel 1.
internal terhadap kinerja manajerial pada
Tabel 1
lembaga keuangan mikro di Kota Banda Aceh.
Pengaruh Variabel Independen Terhadap
Pengolahan
data
menggunakan
dilakukan
bantuan
perangkat
dengan SPSS
(Statistical Package for the Social Sciences) versi 20. Persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikutt: Y = α + β1X1 + β2X2 + ε Keterangan: Y
= Kinerja Manajerial
α
= Konstanta
β, β2
= Koefisien Regresi
X1
= Sistem Akuntansi Manajemen
X2
= Audit Internal ε
= Error term.
Setelah dilakukan pengukuran variabel dalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian hipotesis, untuk menentukan
menerima
atau menolak
Variabel Dependen Persamaan Regresi Linier Berganda Y = 44,157 + 1,328 X1 + 0,637 X2 + e Nama Variabel B Standar Error 10,90 Konstanta (a) 44, 157 5 Sistem Akuntansi 1, 328 0,205 Manajemen (X1) Audit Internal (X2) 0,637 0,195 Predictor: Koefisien Korelasi (R) (Constant): = 0,848a Sistem Akuntansi Koefisien Determinasi Manajemen, dan (R2) = 0,720 Audit Internal 2 Adjusted (R ) Dependent = 0,705 Variabel: Kinerja Manajerial Sumber: Output SPSS, (2015).
hipotesis yang diajukan. Karena penelitian ini menggunakan metode sensus, maka tidak dilakukan uji signifikansi baik t-test untuk pengaruh secara parsial maupun F-test untuk pengaruh secara bersama-sama. Kesimpulan penelitian diambil langsung dari nilai koefesien regresi masing-masing variabel independen HASIL PEMBAHASAN Hasil Pengujian Hipotesis Sistem akuntansi manajemen, dan audit internal berpengaruh terhadap kinerja kinerja manajerial pada LKM di Kota Banda Aceh. Hal ini dapat dilihat pada hasil 28 -
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
Berdasarkan output SPSS pada Tabel 4.10, sistem akuntansi manajemen, dan audit intenal sebagai fungsi dari kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh, dapat dituliskan dalam persamaan dibawah ini: Y = 44,157 + 1,328 X1 + 0,637 X2 + e Berdasarkan hasil pengolahan data juga dapat diketahui hubungan antara variabel independen (sistem akuntansi manajemen dan audit intenal) dengan kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Berdasarkan Tabel 1 hubungan sistem akuntansi manajemen dan
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala audit intenal dengan kinerja manajerial LKM di
Berdasarkan rancangan pengujian hipotesis.
Kota Banda Aceh sudah sangat baik.
Syarat
untuk
akuntansi
menyatakan
manajemen
bahwa
(X1)
sistem
berpengaruh
terhadap kinerja manajerial (Y) apabila β1 ≠ 0.
Hasil Pengujian Bersama-Sama Untuk menguji apakah sistem akuntansi
Mengacu pada syarat tersebut, hasil penelitian
manajemen, dan audit internal secara bersama-
ini menolak Ho1 (hipotesis nol) atau menerima
sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial
Ha1 (hipotesis alternatif). Dengan demikian
LKM di Kota Banda Aceh, didasarkan pada
dapat
ketentuan (syarat) bahwa jika paling sedikit ada
manajemen
satu βi (i= 1, dan 2) ≠ 0, maka secara bersama-
manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Setiap
sama sistem akuntansi manajemen, dan audit
ada perubahan 1 % pada sistem akuntansi
intenal berpengaruh terhadap kinerja manajerial
manajemen, maka akan meningkatkan kinerja
LKM di Kota Banda Aceh.
manajerial sebesar 132,8%, dengan asumsi
Berdasarkan hasil penelitian (lihat Tabel 1)
dikatakan
bahwa
berpengaruh
sistem
akuntansi
terhadap
kinerja
variabel audit internal dianggap konstan
diperoleh bahwa semua koefisien variabel independen (baik variabel sistem akuntansi
Pengaruh Internal Audit terhadap Kinerja
manajemen, maupun audit internal) tidak sama
Manajerial
dengan nol (β1 = 1,328, dan β2 = 0,637). Jadi
Berdasarkan
Tabel
1
menunujukkan
hasil penelitian ini menolak H0 (hipotesis nol).
bahwa nilai koefisien regresi pengaruh audit
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem
internal terhadap kinerja manajerial (Y) sebesar
akuntansi manajemen, dan audit intenal secara
0,637. Nilai koefisien regresi sebesar 0,637
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
menunjukkan bahwa koefisien regresi pengaruh
manajerial LKM di Kota Banda Aceh Hasil Uji
audit internal terhadap kinerja manajerial tidak
Secara Parsial
sama dengan nol (β2 ≠ 0). Berdasarkan rancangan pengujian hipotesis. Syarat untuk
Pengaruh
Sistem
Akuntansi
terhadap
menyatakan
bahwa
audit
internal
(X2)
berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y)
Kinerja Manajerial Berdasarkan Tabel 1, nilai koefisien regresi
apabila β1 ≠ 0. Mengacu pada syarat tersebut,
pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap
hasil penelitian ini menolak Ho2 (hipotesis nol)
kinerja manajerial (Y) sebesar 1,328. Nilai
atau menerima Ha2 (hipotesis alternatif).
koefisien regresi sebesar 1,328 menunjukkan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa audit
bahwa
sistem
internal
kinerja
manajerial LKM di Kota Banda Aceh. Setiap
manajerial tidak sama dengan nol (β1 ≠ 0).
ada perubahan 1 % pada sistem akuntansi
koefisien
akuntansi
regresi
manajemen
pengaruh terhadap
berpengaruh
terhadap
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
kinerja
- 29
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala manajemen, maka akan meningkatkan kinerja
internal dalam rangka melaksanakan proses
manajerial sebesar 63,7%, dengan asumsi
manajemen
variabel sistem akuntansi manajemen dianggap
pembuatan
keputusan,
konstan.
pengarahan
dan
yang
meliputi
perencanaan,
pengorganisasian,
pengendalian
(Solechan,
2007:04). Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
terhadap Kinerja Manajerial Pada LKM di
Solechan (2009) mengemukakan bahwa sistem
Kota Banda Aceh
akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial, demikian juga dengan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang
penelitian yang dilakukan oleh marina (2009)
telah disajikan sebelumnya dapat disimpulkan
mengemukakan
bahwa
manajemen
manajemen
berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM
manajerial.
di Kota Banda Aceh. Hal ini berarti hipotesis
Sistem
sistem
akuntansi
bahwa
sistem
berpengaruh
terhadap
akuntansi
kinerja
manajemen dalam
yang menyatakan sistem akuntansi manajemen
organisasi
berpengaruh terhadap kinerja manajerial LKM
manajer
di Kota Banda Aceh dapat diterima. Dengan
bertanggungjawab
demikian semakin tinggi penggunaan sistem
aktivitas-aktivitas
akuntansi manajemen akan semakin meningkat
pengorganisasian, pengarahan dan pengambilan
pula kinerja manajerial LKM di Kota Banda
keputusan.
Aceh.
merupakan sistem formal yang dirancang untuk
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil
merupakan
akuntansi
berperan
atau
orang-orang dalam
yang
pelaksanaan perencanaan,
Sistem
menyediakan
membantu
akuntansi
informasi
manajemen
untuk
pengguna
penelitian yang dilakukan oleh Yuristisia,
internal seperti
(2008) bahwa pelaksanaan sistem akuntansi
pekerja. Sistem akuntansi manajemen secara
manajemen berpengaruh signifikan terhadap
khusus akan menerapkan teknik-teknik dan
kinerja manajerial pada perusahaan manufaktur
konsep yang tepat dalam pengelohan data
di Provinsi Jambi. Penelitian yang dilakukan
ekonomi historikal dan yang diproyeksikan dari
oleh Marzuki (2011) mengemukakan bahwa
satu satuan usaha untuk membantu manajemen
sistem
dalam penyusunan rencana untuk tujuan-tujuan
terhadap
akuntansi kinerja
manajemen
berpengaruh
manajerial,
dimana
manajer, eksekutif, dan para
ekonomi yang rasional dan dalam membuat
penggunaan sistem akuntansi manajemen dapat
keputusan-keputusan
memudahkan para manajer dalam menyajikan
pandangan kearah pencapai tujuan (Lempas,
informasi yang berguna dalam satuan usaha
Sabijono,
atau organisasi tertentu untuk kepentingan
manajemen yang merupakan bagian dari sistem
30 -
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
rasional
2014:432).
dengan
Sistem
satu
akuntansi
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengendalian perhatian,
organisasi
hingga
memberikan
dapat
perlu
mendapat
diharapkan
kontribusi
positif
(Tugiman, 2006:99).
akan
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
dalam
Lahu (2011) mengemukakan bahwa audit
mendukung keberhasilan sistem pengendalian
internal
berpengaruh
manajemen ( Lempas, Sabijono, 2014: 432).
manajerial, demikian halnya penelitian yang dilakukan
Pengaruh
Pelaksanaan
Audit
Internal
terhadap Kinerja Manajerial Pada LKM di
oleh
mengemukakan
terhadap
Rozi bahwa
kinerja
Syafei
(2013)
audit
internal
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Fungsi audit internal lebih berfungsi
Kota Banda Aceh
sebagai mata dan telinga manajemen, karena Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang
manajemen butuh kepastian bahwa semua
telah disajikan sebelumnya dapat disimpulkan
kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan
bahwa audit internal berpengaruh terhadap
dilaksanakan secara menyimpang”. Fungsi
kinerja manajerial LKM di Kota Banda Aceh.
audit internal adalah salah satu persyaratan
Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan audit
checks and balances untuk terlaksananya tata
internal
kinerja
kelola yang baik (good governance). Fungsi
manajerial LKM di Kota Banda Aceh dapat
audit internal yang dijalankan secara sehat dan
diterima. Dengan demikian semakin tinggi
objektif
penggunaan
mengidentifikasikan
berpengaruh
audit
terhadap
internal
akan
semakin
dengan
kemampuan
untuk
permasalahan
meningkat pula kinerja manajerial LKM di
pengendalian risiko serta kewenangan untuk
Kota Banda Aceh.
menindaklanjutinya, adalah hal mendasar bagi
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Nurhayati (2011)
praktik terbaik pelaksanaan tanggung jawab top manajemen, Tampubolon (2005:1).
yang mengemukakan bahwa pelaksanaan audit internal berpengaruh kinerja manajerial. Audit
KESIMPULAN DAN SARAN
internal bertujuan untuk membantu semua
Kesimpulan
bagian
dalam
dapat
1. Sistem akuntansi manajemen dan audit
melaksanakan fungsinya secara efektif dan
internal secara bersama-sama berpengaruh
efisien.
terhadap kinerja manajerial pada LKM di
Audit
perusahaan
internal
akan
agar
memberikan
penilaian, pandangan ataupun saran-saran yang akan dapat membantu semua bagian. Tujuan
Banda Aceh. 2.
Sistem akuntansi manajemen berpengaruh
pelaksanaan audit internal adalah membantu
terhadap kinerja manajerial pada LKM di
para anggota organisasi agar mereka dapat
Banda Aceh.
melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif Volume 3, No. 3, Agustus 2014
- 31
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 3.
Audit
internal
berpengaruh
terhadap
kinerja manajerial pada LKM di Banda Aceh.. Saran
Internal Audit. Jakarta: Indeks. Boynton, C.W, R. N. Johnson, dan W. G. Kell. 2002. Modern Auditing, Jilid 1, Edisi 7, (Alih Bahasa Nuri Hinduan), Penerjemah Paul A. Rajoe, Gina, G. Ichsan S,B Jakarta: Erlangga.
1. Saran akademisi, variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat memperluas penelitian tentang kinerja
Dwirandra. 2007. “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Luas Lingkup Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”. Buletin Studi Ekonomi. Vol.12. No2: 233-244
manajerial dengan menambah variabel lainnya sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dari penelitian sebelumnya serta jumlah sampel yang digunakan dapat diperbanyak dan perluas di ke Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Aceh.
Garrison, R.H dan E.W, Noreen. 2000. Akuntansi Manajerial, (Alih bahasa Nuri Hinduan)Jakarta: Salemba Empat. Garrison, E. J., & Noreen, E. W. 2006. Akuntansi Manajerial jilid 1 (edisi 11). (Alih bahasa Nuri Hinduan) Jakarta: Salemba Empat.
2. Saran praktis, diharapakan para manajer LKM
di
Kota
meningkatkan
Banda
Aceh,
dalam
agar
dapat
kinerjanya,
memperhatikan kearah yang lebih baik lagi mengenai penggunaan sistem akuntasi manajemen
sangat
berperan
dalam
membantu manajer atau para karyawan yang
bertanggungjawab
dalam
pelaksanaan
aktivitas-aktivitas
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan serta pengambilan keputusan
Guy, M. D, W. C, Alderman & J. A, Winter. 2002. Auditing Jilid 1. Edisi Kelima. ( Alih Bahasa Paul A Rajoe) Jakarta: Erlangga Hansen, Don R. & Maryanne M. Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen, Jilid 1, Edisi 4, (Alih Bahasa Ancella A. Hermawan) Jakarta : PT Glora, Aksara Pratama. Hall, M. 2004. “The Effect of Comprehensive Performance Measurement Systems on Role Clarity, Psycological, Empowerment and Managerial Performance”. Accounting Organizations and Society, Vol.33, No.3: 141-163.
yang berkualitas, demikian juga dengan audit internal dapat memberikan penilaian, pandangan ataupun saran-saran yang akan dapat
membantu
manajer.
dalam
melaksanakan tanggung jawabnya secara
Herdiansyah, S. 2012. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial dengan Ketidak pastian Lingkungan sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi, Vol: 2. No.3.
efektif. DAFTAR KEPUSTAKAAN Akmal. 32 -
2006.
Pemeriksaan
Manajemen
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
Lahu, Kurnia. 2011. Pengaruh Peranan Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance ( Pada PT. Kimia Farma Jakarta ), Jurnal Simposium
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Akuntansi X UNHAS Makasar, Vol.8, No. 1:1-9. Lawrence B. Dittenhofer, Mortimer A & James H, Scheiner. 2005. Sawyer’s Internal Auditing-Audit Internal Sawyer. (Alih Bahasa Desi Adhariani) Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Lempas, V.Y dan H. Sabijono. 2014. Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajemen Pada PT.Sinar Galesong Prima Manado. Jurnal EMB, Vol. 2 No.1, 431:440. Lincon, Arsyad. 2008. Lembaga Keuangan Mikro Institusi Kinerja dan Sustanabilitas, Yogyakarta : CV Andi Offset. Marina, Anna. 2011. Pengaruh system akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial dengan ketidakpastian lingkungan dan Desentralisasi sebagai variable Moderating. Tesis program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Marzuki. 2011. Pengaruh Lingkungan Pengendalian, Sistem Akuntansi Manajemen, dan Kapasitas Sumber Gaya manusia TerhadapKinerja manajerial (Studi Pada Lembaga keuangan Mikro di Kota Banda Aceh), Tesis Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Muslimin. 2007. Pengaruh Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku dan Pengendalian Personal terhadap Kinerja Manajerial pada PT Berkat Agung Jaya Abadi (Gresik). Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol.5, No.3:104-118. Nurhayati. 2011. Pengaruh Good University Governance, Efektifitas Audit Internal, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja manajerial Dengan Partisipasi Penganggaran Vaariabel Interveting ( Survey Pada Universitas Negeri dan Swasta Di Jawa Tengah). Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Romney, M. B. dan P. J Steinbart. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. (. Edisi kesembilan, (Alih Bahasa Dewi Fitriasari), Buku dua. Jakarta: Salemba Empat. Sawyer, Laurence B. Dittlenhofer, & Shceiner. 2009. Sawyer’s Internal Auditing, Buku 1, (Alih Bahasa Desi Adhariani) Edisi ke Lima,. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, U. 2006. Research, Methods for Business, A Skill–Building Approac, (Third Edition), (Alih Bahasa T.F Tjedera) New York: John Wiley & Sons, Inc. Solechan dan Setiawati. 2009. “Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Manajerial: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Semarang”, Fokus Ekonomi. Vol. 4 No.1: 64-74 Solechan, A. 2009. Pengaruh Manajemen Laba dan Earning Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia). Tesis, Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Syafei, M.F. Rozi. 2013. Pengaruh Value Added Audit Internal terhadap Kinerja Manajerial ( studi pada PT Nusantara Turbin dan Propulsi ). Krispsi Akuntasi Universitas Pasundan. Tampubolon, R. 2005. Risk and Systems-Based Internal Audit, Jakarta:Elex Media Komputindo.
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
- 33
Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala The Institute of Internal Auditors. 2002. Internal Auditing Principles and Techniques, 2nd edition, (Alih Bahasa Sugiyarto) Alta monte Springs, Florida Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit Internal.Yogyakarta: Kanisius. Weihrich, H. dan H.Kootz. 2005. Management A Global Prespective, ( Alih Bahasa
34 -
Volume 3, No. 3, Agustus 2014
Ridwan M. Anwar) Asia: McGraw-Hill Education. Yuristisia, C. 2008. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Variabel Moderasi Strategis Bisnis (Case Studi: Perusahaan Manufaktur di Provinsi Jambi). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jambi.