Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh Irenne Ammelia Pramesthy Abstraksi The title of this study is "The Effect Of Financial Ratios Earnings Per Share (EPS) The Transport Company Registered In Indonesia Stock Exchange" in this study using four independent variables, namely: Debt to Equity Ratio (X1), Return on Assets (X2), Net Profit Margin (X3), and Price Earning Ratio (X4) and the dependent variable is the Earning Per Share (EPS). The formulation of the problem is: Is the Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER) simultaneously and has a partial influence on the Earning Per Share (EPS) of the company transport period 2008-2011? The purpose of the study were: To determine the effect of Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER) simultaneously and partially on Earning Per Share (EPS) at its transport period 2008-2011? Data analysis technique used is the classic assumption test, f test (test), t test (test). Based on the results of the analysis with SPSS for windows obtained results regression equation Y = -25.215 + 2.415 X1 + 0.106 X2 + 3.651 X3 + 0.001 X4. Testing F (test) simultaneously known that financial ratios consisting of Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER), which jointly (simultaneously) have a significant influence on the Earning Per Share (EPS) on the transport companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. This is based from the F test (F-test) at the 5% significance level obtained F count of 51.355 with a .000 sig significant independent variables that have been determined together have an influence on Earning Per Share (EPS), in other words The first hypothesis is accepted or proven. Based on the test results in partial knowledge that only one independent variable Net Profit Margin (NPM), which significantly affect the Earning Per Share (EPS) on the transport companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. It is shown from the results of t count greater than t table value (12.517> 2.021). While the other independent variables, namely Debt to Equity Ratio (DER), shown from the results of t count is less than t table (0.612 <2.021). Return on Assets (ROA), shown from the results of t count is less than t table (0.776 <2.021) and Price Earning Ratio (PER) is shown from the results of t count is less than t table (0.21 <2.021) so that the four independent variables did not significantly affect the Earning Per Share (EPS) on the Transportation Company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. It demonstrated the significant value of greater than 5%. In other words, the second hypothesis is rejected or not proven.
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
A. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang
semakin
menempatkan
canggih,
pasar
modal
telah pada
peranan yang semakin penting dalam
Pada saat ini pasar modal merupakan salah satu sarana dalam pembentukan modal dan tempat mengalokasikan dana yang dapat diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna menunjang pembiayaan untuk
pembangunan nasional, selain itu pasar modal juga
menyediakan
Salah
satu
alternatif
untuk
alternatif
mengetahui apakah informasi keuangan
investasi jangka pendek maupun jangka
yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk
panjang bagi pemilik modal. Investasi
mengetahui
merupakan penanaman modal untuk
saham
adalah
satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan
analisis
rasio
biasanya berjangka waktu yang lama
beberapa analisis rasio keuangan yang
dengan
hasil
digunakan adalah Rasio Solvabilitas yang
dimasa yang akan datang. Berinvestasi
terdiri dari Debt to Equity Ratio. Rasio
saham
sangat
Profitabilitas yang terdiri dari Return on
menguntungkan, dengan berinvestasi di
Assets, Net Profit Margin. Rasio Pasar
pasar modal investor akan memperoleh
yang terdiri dari Price Earning Ratio,
keuntungan berupa deviden dan capital
Earning Per Share.
gain, pemilihan jenis saham untuk
Perumusan
harapan dipasar
memperoleh modal
perkembangan dengan
harga
melakukan
keuangan.
Adapun
Masalah
berinvestasi berkaitan erat dengan tipe
Berdasarkan latar belakang tersebut
investor. Investor rice taker lebih senang
diatas, maka yang menjadi perumusan
memilih saham yang memeliki return
masalah dalam penelitian ini adalah:
yang tinggi sekaligus berisiko tinggi,
Apakah Debt to Equity Ratio, Return On
sedangkan tipe investor moderat akan
Assets,
memilih
memiliki
Earning Ratio secara simultan dan
perimbangan antara return dan risk.
parsial mempunyai pengaruh terhadap
Siklus ekonomi dapat mempengaruhi
Earning
pemilihan saham. Dalam siklus ekonomi
perusahaan transportasi periode 2008-
yang sedang mengalami, krisis, resesi,
2011?
saham
yang
atau depresi, investor akan memilih
Net Profit Margin, dan Price
Per
Tujuan
Share
(EPS)
Penelitian
pada
Untuk
jenis saham dari perusahaan yang
mengetahui pengaruh Debt to Equity
menghasilkan produk tidak tahan lama
Ratio, Return On Assets,
(nondurablegoods), (Mohamad Samsul,
Margin, dan Price Earning Ratio secara
2006 : 165).
simultan dan parsial terhadap Earning
Net Profit
Per Share (EPS) perusahaan transportasi
laporan keuangan perusahaan
2008-2011.
transportasi yang terdaftar di
B. Metode Penelitian
Bursa Efek Indonesia periode
Tempat Penelitian Penelitian
2008-2011. dilakukan
pada
b. Data Kualitatif adalah data yang
Transportasi
yang
dinyatakan dalam bentuk kata,
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kalimat, skema, dan gambar.
melalui situs website www.idx.co.id.
Dalam
Perusahaan
ini
Obyek penelitian
penelitian
kualitatifnya
ini
adalah
data berupa
Objek penelitian ini adalah aspek
sejarah singkat perusahaan yang
keuangan yaitu rasio keuangan,
dijadikan
Debt to Equity Ratio (DER), Return
penelitian
On Assets (ROA), Net Profit Margin
Transportasi yang terdaftar di
(NPM), Price Earning Ratio (PER) dan
Bursa Efek Indonesia periode
Earning Per Share (EPS).
2008-2011.
Metode Penentuan Sampel Dalam
penelitian
sampel yaitu
dalam
Perusaahaan
Sumber Data ada
15
Sumber data yang digunakan dalam
Perusahaan Transportasi yang terdaftar
penelitian ini adalah data sekunder
di Bursa Efek Indonesia namun yang
yaitu data-data yang diperoleh dari
memenuhi kriteria pengambilan sampel
internet dengan alamat website
selama periode 2008-2011 berjumlah 11
www.idx.co.id
perusahaan.
website resmi Bursa Efek Indonesia.
Jenis Data
yang
merupakan
Metode Pengumpulan Data
Adapun jenis data yang digunakan
Metode
dokumentasi
yaitu
dalam penelitian ini terdiri atas :
melalui laporan keuangan yang terdapat
a. Data Kuantitatif adalah data
di situs www.idx.co.id yang merupakan
yang berbentuk angka. Dalaam
website resmi Bursa Efek Indonesia.
penelitian ini yang termasuk
Laporan-laporan keuangan yang diamati
data kuantitatif adalah berupa
adalah laporan keuangan Perusahaan
Transportasi yang terdaftar di Bursa
Assets, Price Earning Ratio, Net
Efek Indonesia periode 2008-2011.
Profit Margin yang secara simultan
Teknik Analisis Data
berpengaruh
1. Analisis Kuantitatif a.
signifikan
terhadap
Earning Per Share..
Regresi Linier Berganda
Hasil
perhitungan Debt to
b. Uji Asumsi Klasik
Equity Ratio (DER) secara parsial
c. Uji F (f-test)
dimana nilai t hitung < nilai t tabel
d. Uji t (t-test)
yaitu 0,612 < 2,021 sehingga dapat disimpulkan bahwa Debt to Equity
2. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif diperlukan unutk
Ratio (DER)
tidak berpengaruh
mendukung hasil analisis dengan
secara parsial terhadap Earning Per
memberikan penjelasan terhadap
Share
hasil analisis kuantitatif yang telah
transportasi yang terdaftar di Bursa
dilakukan.
Efek Indonesia periode 2008-2011
C. Hasil Penelitian
yang berarti Debt to Equity Ratio
(Y)
pada
perusahaan
analisis
(DER) mempunyai pengaruh yang
regresi dan pengujian hipotesis yang
berlawanan terhadap Earning Per
telah dilakukan, terhadap empat
Share. Hal ini berarti apabila Debt to
variabel bebas yang dipilih dan yang
Equity Ratio (DER) suatu perusahaan
memiliki
meningkat
Berdasarkan
nilai
hasil
koefisien
regresi
positif yaitu Price Earning Ratio (X3). Hasil perhitungan berdasarkan
akan
menyebabkan
Earning Per Share suatu perusahaan menurun dalam setiap periodenya
uji signifikan secara simultan (F-test)
sehingga
yang telah dilakukan diperoleh hasil
investor.
tidak
diminati
oleh
bahwa F hitung sebesar 51,355 > F
Hasil perhitungan Return on Assets
tabel sebesar 2,61 maka Ho ditolak
(ROA) secara parsial dimana nilai t
dan Hi diterima ini berarti bahwa
hitung < nilai t
rasio keuangan yang terdiri dari
2,021 ini berarti bahwa Return on
Debt to Equity Ratio, Return on
Assets (ROA) tidak berpengaruh
tabel yaitu 0,776 <
secara parsial terhadap Earning Per
periode
Share pada perusahaan transportasi
kemampuan operasi pasar terhadap
yang
kemampuan
terdaftar
di
Bursa
Efek
2008-2011.
Dimana
emiten
dalam
Indonesia periode 2008-2011. Yang
menghasilkan keuntungan per lembar
menyebabkan Return on Assets
saham tidak memiliki pengaruh yang
(ROA) tidak signifikan adalah dimana
signifikan.
perusahaan
D. Simpulan dan Saran
tidak
mampu
menghasilkan laba pendayagunaan asset perusahaan secara baik.
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang dikemukakan pada
Hasil perhitungan Net profit Margin
bab sebelumnya, maka dapat diambil
(NPM) secara parsial dimana t hitung >
simpulan sebagai berikut :
t tabel yaitu 12,517 > 2,021 ini berarti
1.
bahwa
Net
profit
Margin
Berdasarkan
hasil
uji
regresi
(NPM)
simultan (F-test) diketahui bahwa
berpengaruh signifikan secara parsial
variabel bebas yang terdiri dari
terhadap Earning Per Share pada
Debt to Equity Ratio (DER), Return
Perusahaan Transportasi yang terdaftar
on Assets (ROA), Net Profit Margin
di Bursa Efek Indonesia periode 2008-
(NPM), Price Earning Ratio (PER)
2011. Semakin tinggi Net Profit Margin
yang
maka semakin besar keuntungan yang
(simultan) mempunyai pengaruh
diperoleh dari setiap penjualan per
signifikan terhadap Earning Per
lembar saham.
Share
secara
bersama-sama
pada
Perusahaan
Hasil perhitungan Price Earning
Transportasi yang terdaftar di Bursa
Ratio (PER) secara parsial dimana t
Efek Indonesia tahun 2008-2011
hitung < t tabel yaitu 0,21 < 2,021 ini
dengan kata lain hipotesis pertama
berarti bahwa Price Earning Ratio (PER)
diterima atau terbukti.
tidak berpengaruh signifikan secara
2.
Berdasarkan hasil pengujian secara
parsial terhadap Earning Per Share
parsial diketahui bahwa hanya satu
pada Perusahaan Transportasi yang
variabel bebas yaitu Net Profit
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Margin (NPM) yang berpengaruh
secara signifikan terhadap Earning
agar nantinya investor benar-benar
Per
mendapatkan keuntungan.
Share
pada
Perusahaan
Transportasi yang terdaftar di Bursa
2. Investor yang akan menanamkan
Efek Indonesia tahun 2008-2011.
modalnya di pasar modal hendaknya
Sedangkan variabel bebas lainnya
memperhatikan
yaitu Debt to Equity Ratio (DER),
yang terdiri dari Debt to Equity
Return on Assets (ROA), Price
Ratio, Return on Assets, Net Profit
Earning
tidak
Margin, dan Price Earning Ratio
signifikan
secara bersama-sama mempunyai
terhadap Earning Per Share pada
hubungan yang kuat dan positif
Perusahaan
terhadap Earning Per Share sehingga
Ratio
berpengaruh
(PER)
secara
Transportasi
yang
keuangan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dapat
tahun 2008-2011 dengan kata lain
pertimbangan
hipotesis kedua ditolak atau tidak
perusahaan sebagai tempat untuk
terbukti.
berinvestasi.
Berdasarkan simpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Investor
yang
akan
menginvestasikan dananya di pasar modal sebaiknya terlebih dahulu melihat perkembangan perusahaan tempat
menanamkan
modalnya
yang dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut yang merupakan
kinerja
perusahaan,
dijadikan
rasio
suatu dalam
bahan memilih
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono,(2009), Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Nata Wirawan, (2002), Cara Mudah Memahami Statistik 2, Edisi Kedua, Keraras Emas,Denpasar. Imam Ghozali, (2001) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Al. Haryono Jusup, (2005), Dasar-Dasar Akuntansi, Cetakan Ketiga, Penerbit: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Rusdin,(2006), Pasar Modal, Alfabeta, Bandung. Mohamad Samsul,(2006), Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Erlangga, Surabaya. Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, (2008), Analisis Laporan Keuangan.Edisi
Kedua, Cetakan Kedua, YKPN Yogyakarta . Sunariyah, (2006), Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, AMP-YKPN, Yogyakarta. Suad Husnan,(2005), Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, AMP-YKPN, Yogyakarta. Bambang Susilo D,(2009), Pasar Modal Mekanisme Perdagangan Saham Analisis Sekuritas dan strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Pandji Anoraga dan Piji Pakarti,(2008), Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Lukman Syamsudin,(2007), Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit PT. raja Grafindo Persada, Jakarta. http://www.idx.co.id., Laporan Keuangan Perusahaan Transportasi.