PENGARUH PRESTASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KARIER KARYAWAN PADA PT. BANK SUL-SEL CABANG MAKASSAR SOSIAWAN MA’MUN STISIPOL 17 Agustus 1945 Makassar
ABSTRAK Tujuan dari dilaksanakannya penelitian adalah untuk mengetahui betapa pentingnya sumber daya manausia dalam pengembangan dan peningkatan kualitas prestasi kerja dalam suatu perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak perusahaan mulai mengungkapkan tentang perlunya Perencanaan karier, namun tanggung jawab utama untuk perencanaan karier terletak pada individu sumber daya manusia. Peningkatan karier karyawan, bukan hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor motivasi seperti pemenuhan kebutuhan fisik, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri, tetapi juga ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana dalam melakukan pekerjaan. Kondisi fasilitas kurang mendukung untuk melakukan aktivitas akan berdampak pada tingginya produktivitas kerja. hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kepada nasabah atau masyarakat secara memuaskan. Kata Kunci : Perencanaan Karier, Produktivitas Kerja PENDAHULUAN Sukses atau gagalnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen di perusahaan seperti Perencanaan, pengorganisasian, manajemen staf, kepemimpinan, pengendalian, dan pengawasan serta pelaksana operasional dalam perusahaan sangat tergantung pada sejauh mana kualitas sumber daya manusianya. Dengan demikian betapa penting peran strategis pengembangan dan peningkatan kualitas somber daya manusia yang berkualitas sangat menetukan maju mundurnya bisnis perusahaan dimasa mendatang. Oleh kerena itu perusahaan mulai menjadikan sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dari suatu perusahaan sehingga mulai terbentuk adanya departemen sumber daya manusia dalam setiap perusahaan . Proses Perencanaan karier memungkinkan karyawan untuk mengetahui tujuantujuan karier dan jenjang yang mengarah pada tujuan tersebut. Karena itu, melalui aktivitas pengembangan karyawan dapat memilih cara untuk meningkatkan dirinya sendiri dan menentukantujuan kariernya. Meskipun saat ini kebanyakan kegiatan pengembangan sumber daya bersifat individu yang dilaksanakan secara sukarela, dengan upaya-upaya secara individu termasuk prestasi kerja yang baik dan exposure (pembukaan) yang sesuai. Dengan adanya dukunagan dari manajemen , maka setiap karyawan yang mengelola somber daya manusia terikat dan perusahaan membantu menyusun karier untuk keberhasilan kayawan tersebut maupun perusahaan. Jadi peningkatan karier karyawan, bukan hanya dipengaruhi oleh factor-faktor motivasi seperti pemenuhan kebutuhan fisik, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri, tetapi juga ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana dalam melakukan pekerjaan. Kondisi fasilitas yang kurang mendukung untuk melakukan aktivitas akan berdampak pada rendahnya produktivitas kerja. hal tersebut akan berpengaruh pada rendahnya mutu pelayanan kepada nasabah atau masyarakat. Sehubungan dengan ini, maka penulis menentukan objek penelitianpada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Dimana dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan perlu memperhatikan karyawannya dalam meningkatkan karier yang berdampak pada keuntungan perusahaan. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dihadapi perusahaan adalah Apakah prestasi kerja berpengaruh terhadap peningkatan karier karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makssar. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : Untuk mengetahui pengaruh prestasi kerja yang dicapai oleh karyawan terhadap peningkatan karier karyawan PT Bank Sul-sel Cabang Makasar. Hipotesis Diduga bahwa terdapat pengaruh prestasi kerja dengan peningkatan karier karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar. MEODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor Cabang Utama PT Bangk Sul-sel, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar selama 2 (dua) dua bulan . Definisi Operasional 1. 2. 3. 4.
Karier merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang. Perencanaan karier adalah proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang. Prestasi dapt diartikan sebagai hasil yang dicapai individu setelah mengalami suatu proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi kerja adalah hasi secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab.
Metode Analisis Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka metode analisis yang digunakan adalah : 1.
2.
Analisis Dekriptik yakni suatu analisis yang memberikan gambaran mengenai prestasi kerja terhadap peningkatan karier karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar. Metode Analisis Persentase masing-masing jawaban untuk setiap pertanyaan yang diperoleh dari angket. Rumus yang dikemukakan oleh Sudyono (2005 : 45) yaitu : F P=----- X 100 % N Dimana : P = Angka Persentase F = Freuensi Jawaban Responden n = Jumlah Responden
3.
Analisis Regresi sederhana adalah suatu analisis untuk melihat pengaruh prestasi kerja terhadap peningkatan karier karyawan, dengan alat analisis sebagai berikut :
Y = a + b (x) Dimana : Y = Karier X = Prestasi Kerja A dan b = Koefisien regresi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Penelitian ini , yang menunjukkan bahwa jumlah sampel ditetapkan sebesar 50 responden. Dimana dari 50 sampel dalam penelitian ini maka digunakan metode penarikan sampel dalam random sampling. Metode penarikan sampel dengan ramdom sampling merupakan penarikan dengan cara acak. Dari 50 koesioner yang disebarkan kepada responden maka jumlah responden yang mengembalikan kuesioner sebesar 50 responden. Sehingga dalam pembahasan ini diuraikan karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin (gender) dan pendidikan terakhir. Analisis Deskriptif mengenai karier dan prestasi kerja karyawan Peranan karyawan terhadap pengelolaan aktivitas operasional perbankan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perbankan, sebab tanpa karyawan yang dimiliki oleh masing-masing perbankan tidak akan dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Dengan pentingnya peranan karyawan, maka salah satu factor yang berpengaruh adalah karier karyawan. Dimana karier merupakan semua pekerjaan atau jabatan yang dimiliki oleh karyawan dalam suatu perusahaan. Sehubungan dengan uraian tersebut, maka dapat disajikan tanggapan responde megenei karier karyawan pada PT Bank Sul-Sul Cabang Utama Makassar, yang dapat dilihat melalui tabel berikut : Tabel 1 Tanggapan Responden mengenai Karier Karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar No.
1.
Pertanyaan
Memilih potensi untuk berkembang dengan cepat dan baik : a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setujuh c. Setujuh d. Sangat Setujuh
Jumlah Responden 2.
Bekerja dengan Sungguh-sungguh
Jawaban
Responden
Orang
%
7 18 17 7
14 38 34 14
50
100
Dapat meningkatkan karier a. b. c. d.
Sangat Tidak Setuju Tidak Setujuh Setujuh Sangat Setujuh
16 20 10 4
Jumlah Responden 3
Tidak menyia-nyiakan diberikan dalam bekerja a. b. c. d.
waktu
32 40 20 8
50
100
15 22 8 5
30 44 16 10
yang
Sangat Tidak Setuju Tidak Setujuh Setujuh Sangat Setujuh
50 100 4
Jumlah Responden Meningkatkan pengeahuan, keahlian dan skil yang dimiliki a. b. c. d.
Sangat Tidak Setuju Tidak Setujuh Setujuh Sangat Setujuh
Jumlah Responden 5
18 16 12 4
36 32 24 8
50
100
Pengelaman yang dimiliki dalam bekerja a. b. c. d.
Sangat Tidak Setuju Tidak Setujuh Setujuh Sangat Setujuh
Jumlah Responden
10 18 17 5
50
20 36 34 10 100
6
Kesuksesan yang dimiliki menyelesaikan seta pekerjaan a. b. c. d.
dalam
Sangat Tidak Setuju Tidak Setujuh Setujuh Sangat Setujuh
Jumlah Responden
5 26 16 3
10 52 32 6
50
100
Somber : Data yang telah Diolah Berdasarkan tanggapan responden mengenai karier karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar, yang menunjukkan bahwa pada indicator pertama yakni potensi untuk berkembang dengan cepat dan baik, tampak bahwa sebanyak 7 orang atau 14% menyatakan sangat tidak setuju, 19 orang atau 38% menyatakan tidak setuju, 17 orang atau 34 % menyatakan setujuh dan 7 oran atau 14% yang menyatakan sangat setuju. Indikator kedua bekerja dengn sungguh-sungguh dapat meningkatkan karier, tampak bahwa 16 orang atau 34% menyatakan masing-masing tidak setuju, 12 orang atau 24% menyatakan tidak setuju, 20 orang atau 40% setuju, serta 10 orang atau 20% menyatakan setuju. Indikator ketiga tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan dalam bekerja, nmpak bahwa 15 orang atau 30% sangat tidak setuju, 22 orang atau 44% tidak setuju, 8 orang atau 16% setuju dan 5 orang atau 10% menyatakan sangat setuju. Indikator keempat meningkatkan pengeahuan, keahlian dan skill yang dimiliki, Nampak bahwa 18 orang atau 36% menyataka sangat tidak setuju, 16 orang atau 32% tidak setuju, 12 orang atau 24% menyatakan setuju dan 4 orang atau 8% menyatakan sangat setuju. Indikator kelima pengalaman yang dimiliki dalam bekerja, maka sebanyak 10 orang atau 20% yang menyatakan sangat tidak setuju, 18 orang atau 36% menyatakan tidak setuju, 17 orang atau 34% menyatakan setuju dan 4 orang atau 8% menyatakan sangat setuju. Indikator keenam kesuksesan yang dimiliki dalam menyelesaikan setiap pekerjaan, nampk bahwa 5 orang atau 52% tidak setuju, 16 orang atau 32% setuju dan sebanyak 3 orang atau 6% yang menyatakan sangat setuju. Analisis Pengaruh Karier terhadap Prestasi Kerja Karyawan Peranan karier terhadap prestasi kerja karyawan berpengaruh secara signifikan, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan karier karyawan terhadap penanganan pekerjaan dalam lingkungan perusahaan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan. Dalam kaitannya dengan uraian tersebut diatas dapat disajikan hasil olahan data regresi dan korelasi yang dapat dilihat melalui table ini :
Tabel 2 Prestasi Kerja Regresi atas Karyawan terhadap prestasi Kerja pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar Variable
Unstandardized
t hitung
Sign
Correlation
Coefficient B
Std Error
1. Constant
0, 458
0,173
2,640
0,011
Karier
0, 921
0,054
16,924
0,000
R = 0,925
0,925
Sign = 0,000
R2 = 0, 856
T hitung = 286,41
Berdasarkan hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh persamaan regresi yang dapat diuraikan sebagai berikut: Y=0,458 + 0,921 (X) Dimana : a = 0,458 merupakan nilai konstan b= 0,921 yang artinya, jika prestasi kerja ditingkatkan sebesar 1 satuan maka pengaruhnya terhadap karier karyawan pada PT Bank Sul-Sel Cabang Utama Makassar akan meningkat sebesar 0, 921 % Berdasarkan hasil analisis korelasi, maka dapat diinterprestasikan sebagai berikut : R= 0,921 yang menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi kerja dengan karier karyawan mempunyai hubungan yang signifikan, hal ini dapat dikatakan bahwa perubahan naik/turunnya prestasi kerja sangat berpengaruh nyata dalam meningkatkan karier karyawan. R2= 0,858 yang menunjukkan bahwa perubahan naik/turunnya karier karyawan berpengaruh secara simultan dalam peningkatan prestsi kerja. KESIMPULAN Berdasar uraian dan pembahasan atas masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan : Dari hasil penelitian dan analiis data diperoleh hubungan antara karier dengan prestasi kerja mempunyai korelasi yang signifikan. Hala ini dapat dilihat melalui hasil pengujian nilai R = 0,925 atau 92,50 % dengan nilai probabilitas = 0,000,< 0,005. Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara karier berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan prestasi kerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002, Manajemen Somber Daya Manausia Pengaduan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai , Grasndo, Jakarta. Hasibuan. Malayu. ST, 2001, Manajemen Somber Daya Manusia, Edisi Revisi Cetakan Keempat, Pnerbit : Bumi Aksara, Jakarta. Martoyo, Susilo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia , Edisi Keempat Cetakan Pertama , BPEE, Yokyakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu, AA. 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan , Cetakan Pertama, Penerbit : PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Pangabean, Mutiara S, 2000, Manajemen Somber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta. Simamora, Hendry , 2004, Manajemen Somber Daya Manusia, Edisi Ketiga Cetakan Pertama, Penerbit : Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi, YKPN, Yogyakarta.