PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh: NUR HAYA SOPHIA Z. 107082003787
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M
PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh: NUR HAYA SOPHIA Z. NIM.107082003787
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Amilin, SE., MSi., Ak., CA., BKP NIP. 19730615 200501 1 009
Hepi Prayudiawan, SE., M.M,. Ak. NIP. 19720516 200901 1 006
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF Hari ini Kamis, tanggal 23 Mei 2012 telah dilakukan ujian komprehensif atas Mahasiswa: 1. Nama
: Nur Haya Sophia Z.
2. NIM
: 107082003787
3. Jurusan
: Akuntansi Audit
4. Judul Skripsi
: Pengaruh
Perkembangan
Bisnis
E-commerce
dan
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 23 Mei 2012
1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617 198503 1 002
(
2. Zuwesty Eka Putri, SE., M., Ak NIP. 19800416 200901 2 006
(
3. Putriesti Mandasari, SE., M.Si NIP. 19840608 201101 2 010
(
) Ketua
) Sekretaris
) Penguji Ahli
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI Hari ini , tanggal 17 Juli 2014 telah dilakukan ujian Skripsi atas Mahasiswa : 1. Nama
: Nur Haya Sophia Z.
2. NIM
: 107082003787
3. Jurusan
: Akuntansi Audit
4. Judul Skripsi
: Pengaruh
Perkembangan
Bisnis
E-commerce
dan
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 17 Juli 2014 1. Dr. Herni Ali HT, SE., MM NIDN. 0422125902
(
2. Dr. Rini, SE., Ak., CA NIP. 19760315 200501 2 002
(
3. Yusar Sagara, SE., Ak., M.Si., CA., CMA NIDN. 2009058601
(
4. Dr. Amilin, SE., MSi., Ak., CA., BKP NIP. 19730615 200501 1 009
(
5. Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak. NIP. 19720516 200901 1 006
(
) Ketua
) Sekretaris
) Penguji Ahli
) Pembimbing I
) Pembimbing II
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Nur Haya Sophia Z.
No. Induk Mahasiswa
: 107082003787
Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
: Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya: 1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan mempertanggungjawabkan. 2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain 3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa ijin pemilik karya. 4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data. 5. mengerjakan sendiri karya ini dan mampu mempertanggung jawab atas karya ini.
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah memalui pembukuan yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk dikenai sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Jakarta, Mei 2014
(Nur Haya Sophia Z.) iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi 1. Nama
: Nur Haya Sophia Z.
2. Tempat Tanggal Lahir
: Magelang, 13 Mei 1989
3. Alamat
: Jl. Semanggi 2 No. 35 Rt.004/03 Ciputat, Tangerang Selatan 15412
4. Agama
: Islam
5. Nama Ayah
: Zaimudin
6. Nama Ibu
: Suci Rahayuningsih
7. Nomor Telepon
: 08111660880
8. E-mail
:
[email protected]
B. Data Pendidikan Formal 1. 1994 - 1995
: TK. Aisyiah
2. 1995 - 2001
: MI Pembangunan UIN Jakarta
3. 2001 - 2004
: Ponpes Assalaam Surakarta
4. 2004 - 2007
: SMAN 34 Jakarta
5. 2007 - 2014
: Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis
Jurusan
Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Audit).
v
ABSTRACT Influence the development of e-commerce business and development of information system accounting based technology on needs e-commerce audit services
This research aimed to analyze the influence of the development of ecommerce business and development of information system accounting based technology on needs e-commerce audit service. Respondents in this research are auditors who worked for Public Accounting Firm in Jakarta. The number of auditor that were visited in this study were 135 auditors from 13 Public Accounting Firms. The method of determining the sample is by using purposive sampling method, while the data processing methods used by researcher are the multiple regression. The result shows the development of e-commerce business and the development of information system accounting based technology simultaneously and significantly influence needs e-commerce audit service.
Keyword: e-commerce business, e-commerce, information system accounting, ecommerce audit.
vi
ABSTRAK
Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
Penelitian ini menguji pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Jumlah auditor yang menjadi sampel penelitian ini adalah 135 auditor dari 13 Kantor Akuntan Publik. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling, sedangkan metode pengolahan data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Kata kunci: bisnis e-commerce, e-commerce, sistem informasi akuntansi, audit ecommerce
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya dengan segala pengetahuan dan kekuasan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Bisnis Ecommerce dan Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce” dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini kepada: 1. Kedua Orangtua yang tiada hentinya melantunkan doa, tiada letihnya memberi dukungan serta semangat yang mereka berikan sebagai motivasi sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Adik-Adikku Syifa dan Rahma yang selalu mendoakan dan memberi dukungan untuk kesuksesan penulis. 3. Bapak Prof. Abdul Hamid, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Ibu Dr. Rini SE., Msi., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bapak Hepi Prayudiawan SE., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
viii
berdiskusi, memberikan pengarahan dan bimbingan serta motivasi dalam penulisan skripsi ini. 6. Bapak Dr. Amilin SE., MSi., Ak., CA., BKP selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi, memberikan pengarahan dan bimbingan serta motivasi dalam penulisan skripsi ini. 7. Ibu Fitri Damayanti SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan dukungan kepada penulis. 8. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada penulis. 9.
Karina, Zia, Icha, Mas Aryo, Kak Ochal, Tia, dan teman-teman yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP), terimakasih atas izin dan bantuan yang teman-teman berikan demi memperlancar penelitian ini.
10. Reza Rahmanudin yang memberi warna dalam kehidupan. Memberikan kesetiaan dan kesabaran dalam berbagi, baik suka maupun duka. 11. Chairunnisa yang tiada henti memberikan semangat dan motivasi. Dikala lelah mulai datang, selalu membangun semangat yang tak kenal letih. 12. Rendy dan Ikyu yang selalu mau menjadi tempat untuk bertukar pikiran dan membantu dengan saran-saran yang membangun. 13. Adinda Febria, dan Ibu Endang yang selalu menjadi keluarga kedua. 14. Teman akuntansi Winda, Dini, Ria, Yana, Nadia, Sinta, Dita, Chintya yang memberikan cerita dan pengalaman selama berada di bangku kuliah. 15. Teman-teman eksklusif Atri, Winny, Naya, Wijay, yang selalu memotivasi dan menghibur di kala keinginan menyerah timbul. 16. Akuntansi angkatan 2007 yang telah memberikan cerita dan pengalaman yang tak terlupakan. 17. Semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya dalam terselesainya penyusunan skripsi ini. Semoga amal kebaikan kalian semua dapat dibalas oleh Allah SWT.
ix
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Mei 2014
(Nur Haya Sophia Z.)
x
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Skripsi ......................................................................... i Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif .................................................. ii Lembar Pengesahan Ujian Skripsi .............................................................. iii Lembar Pernyataan Keaslian Karya .......................................................... iv Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. v Abstract ........................................................................................................... vi Abstrak ........................................................................................................... vii Kata Pengantar ............................................................................................. viii Daftar Isi ........................................................................................................ xi Daftar Tabel ................................................................................................... xiv Daftar Gambar .............................................................................................. xv Daftar Lampiran ........................................................................................... xvi BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................. 10 C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................... 10 1. Tujuan Penelitian ............................................................... 10 2. Manfaat Penelitian .............................................................. 11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 13 A. The Theory Planned Behavior (TPB) ....................................... 13 B. Perkembangan Bisnis E-commerce ......................................... 15 1. Sejarah Bisnis E-commerce ................................................ 15 2. Pengertian Bisnis ................................................................ 17 3. Bisnis E-commerce ............................................................. 18 4. Perkembangan Bisnis E-commerce .................................... 19 5. Pengertian Electronic Commerce ....................................... 20
xi
6. Jenis-jenis E-commerce ...................................................... 22 7. Penghambat E-commerce ................................................... 23 8. Pengendalian Akses dalam E-commerce ............................ 25 C. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi ..... 30 1. Pengertian Sistem Informasi ............................................... 30 2. Sistem Informasi Akuntansi ............................................... 31 3. Teknologi Informasi & Perkembangan Akuntansi ............. 34 4. Komponen Sistem Informasi ............................................... 39 5. Ukuran Kesuksesan Sistem Informasi ................................ 42 D. Kebutuhan Jasa Audit E-commerce ......................................... 43 1. Pengertian Auditing ............................................................ 43 2. Tipe-tipe Audit .................................................................... 46 3. Jenis-jenis Auditor .............................................................. 47 4. Standar Profesional Akuntan Publik .................................... 49 5. Jasa Assurance dalam Teknologi Informasi ....................... 52 6. Perkembangan Audit E-commerce ..................................... 54 7. Perencanaan Proses Pelaksanaan Audit .............................. 56 8. Tujuan Audit atas E-commerce ........................................... 57 9. Penilaian Kesesuaian dengan Ketentuan yang berlaku ....... 58 10. Perbedaan Financial Audit & E-commerce Audit ............... 58 E. Perkembangan Bisnis E-commerce & Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce ................................................................... 59 F. Penelitian Terdahulu ................................................................ 62 G. Dasar Perumusan Hipotesis ...................................................... 66 H. Kerangka Pemikiran ................................................................ 73 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 74 A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 74 B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 74 C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 75 D. Metode Analisis Data .............................................................. 77 xii
1. Statistik Deskriptif .............................................................. 77 2. Uji kualitas Data ................................................................. 77 3. Uji Asumsi Klasik ............................................................... 79 4. Uji Hipotesis Penelitian ...................................................... 81 E. Operasional Variabel Penelitian .............................................. 84 BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 88 A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 88 1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 88 2. Karakteristik Responden ..................................................... 90 B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ................................................ 94 1. Hasil Statistik Deskriptif ..................................................... 94 2. Hasil Uji Kualitas Data ....................................................... 95 3. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................... 99 a. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................. 99 b. Hasil Uji Normalitas ...................................................... 100 c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................... 102 4. Hasil Uji Hipotesis .............................................................. 103 a. Hasil Uji Determinasi (Adjusted R2) ............................... 103 b. Hasil Uji t (Parsial) ........................................................ 104 c. Hasil Uji F (Simultan) .................................................... 106 5. Pembahasan .......................................................................... 107
BAB V
PENUTUP ................................................................................... 111 A. Kesimpulan .............................................................................. 111 B. Implikasi .................................................................................. 113 C. Saran ........................................................................................ 114
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor
Keterangan
Halaman
1.1
Pengguna Internet di Indonesia ............................................... 2
2.1
Penelitian Terdahulu ............................................................... 62
3.1
Operasional Variabel Penelitian ............................................... 87
4.1
Sampel Penelitian .................................................................... 89
4.2
Data Distribusi Sampel Penelitian ............................................ 89
4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 91
4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Terakhir ............ 91
4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .... 92
4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................. 93
4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ....... 93
4.8
Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................... 94
4.9
Hasil Uji Validitas Variabel Perkembangan Bisnis E-commerce. ... 95
4.10
Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi .................................................................................. 96
4.11
Hasil Uji Validitas Jasa Audit E-commerce ............................ 98
4.12
Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 99
4.13
Hasil Uji Multikolonearitas ...................................................... 100
4.14
Hasil Uji Determinasi (Adjusted R2)......................................... 104
4.16
Hasil Uji t (Parsial) .................................................................. 104
4.17
Hasil Uji Statistik F (Simultan) ............................................... 106
4.18
Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda ........................ 106
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Keterangan
Halaman
1.1
Pertumbuhan pengguna internet di Asia .................................. 2
2.2
Bagan Kerangka Pemikiran ...................................................... 73
4.3
Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Grafik P-plot........... 101
4.4
Hasil Uji Normalitas Data menggunakan Histogram ............... 101
4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 102
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Keterangan
Halaman
1
Surat Penelitian Skripsi ........................................................... 120
2
Surat Penelitian ........................................................................ 123
3
Surat Keterangan Dari KAP .................................................... 127
4
Kuesioner Penelitian ................................................................. 131
5
Daftar Jawaban Responden ..................................................... 142
6
Output Hasil Pengujian Data .................................................... 158
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian Sebagai dampak dari globalisasi dan perdagangan bebas, persaingan menjadi sangat ketat dan tidak mengenal batas. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk maju. Membanjirnya produk luar negeri seperti produk dari china yang lebih murah daripada produk lokal memaksa para pelaku dunia bisnis untuk melakukan inovasi dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Jika para pelaku bisnis ini tidak segera mengantisipasi hal tersebut bukan tidak mungkin usaha yang telah mereka rintis menjadi hancur. Sektor bisnis menjadi sektor yang paling merasakan dampak dari globalisasi dan perdagangan bebas. Keunggulan kompetitif, daya saing, dan pelayanan pelanggan menjadi topik yang santer dibicarakan oleh para pelaku bisnis. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjamin keberlangsungan hidup usaha mereka. Sistem informasi berbasis internet banyak digunakan saat ini. Hal ini menurut Rahardjo (2002) disebabkan internet merupakan platform yang terbuka (open platform) sehingga menghilangkan ketergantungan perusahaan pada vendor tertentu seperti jika menggunakan sistem yang tertutup (propierty system).
1
Tabel pertumbuhan pengguna internet di Asia
Gambar 1.1 Pertumbuhan pengguna internet di Asia
Indonesia sendiri menempati ranking ke-4 sebagai pengguna internet terbesar di asia. Hal ini dibuktikan melalui tabel statistik yang terdapat pada gambar 1.1 di atas. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh www.internetworldstats.com sebanyak 55 juta masyarakat indonesia telah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Ada peningkatan secara signifikan dibandingkan pada tahun 2010 yang hanya sebanyak 30 juta saja. Booming media jejaring sosial yang terjadi pada akhir-akhir ini membuat pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan secara
2
tajam, dimana rata-rata pengguna internet mengaksesnya melalui smartphone dan notebook. Tabel 1.1 Tabel Pengguna Internet di Indonesia YEAR 2000 2007 2008 2009 2010
Users 2,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 30,000,000
Population 206,264,595 224,481,720 237,512,355 240,271,522 242,968,342
% Pen. 1.0 % 8.9 % 10.5 % 12.5 % 12.3 %
GDP p.c.* US$ 570 US$ 1,916 US$ 2,238 US$ 2,329 US$ 2,858
Usage Source ITU ITU APJII ITU ITU
Source: www.internetworldstats.com Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2000 hanya terdapat 2 juta pengguna atau hanya 1% dari populasi penduduknya yang sebesar 206.264.595 penduduk. Peningkatan tajam kemudian terjadi berturut-turut pada tahun 2007 hingga sekarang, dimana terjadi peningkatan sekitar 2% pertahun. Pasar bagi perusahaan yang mengembangkan bisnis online atau e-commerce di Indonesia sangat potensial. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pengguna internet secara terus-menerus dari tahun ke tahun. Pada 2007 terdapat pengguna internet sebesar 8,9% kemudian berturut-turut pada tahun 2008, 2009, dan 2010 sebesar 10,5%, 12,5%, dan 12,3% menunjukkan semakin banyak masyarakat yang menyadari betapa pentingnya informasi. Sedangkan penyampaian informasi paling mudah dan cepat adalah melalui internet. Internet menjadi media terfavorite karena menjadi media yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi. Dalam
3
mencapai daya saing serta keunggulan kompetitif, suatu perusahaan merambah atau memperluas usahanya dengan menggunakan internet sebagai medianya menjadi bisnis online. Langkah awal yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah membuat situs web yang menampilkan profil perusahaan serta produkproduk
yang ditawarkan oleh perusahaan. Pemasaran dapat secara
langsung dilakukan perusahaan pada situs web tersebut dan pelanggan dapat juga langsung membeli produk yang ditawarkan tersebut dengan mudah tanpa harus bertatap muka dengan penjual maupun menghabiskan energi untuk mendapatkan produk tersebut, pelanggan hanya tinggal klik saja dan produk yang diinginkan akan sampai ke tempat tujuan. Internet merupakan media yang paling ekonomis karena hanya mengandalkan link internet, tidak membutuhkan biaya operasional yang besar dan perangkat lunak untuk mengembangkan sistem informasi berbasis internet dapat dibeli secara murah bahkan gratis. Alasan-alasan tersebut yang menyebabkan internet menjadi media elektronik terpopuler saat ini untuk menjalankan bisnis. Kegiatan bisnis atau lebih sederhanya melakukan pertukaran, termasuk jual beli produk maupun jasa yang membutuhkan transportasi atau pemindahan baik secara fisik maupun digital dari satu lokasi ke lokasi lain melalui media transmisi elektronik inilah yang disebut sebagai “ECommerce”. Menurut Urbaczweski et al (2002), Electronic Commerce (Perdagangan Elektronik) adalah penggunaan jaringan computer untuk
4
melakukan penjualan dan pembelian barang, jasa atau informasi secara elektronis dengan para supplier, konsumen atau kompetitor atau antar konsumen. Di Indonesia transaksi bisnis E-Commerce ini merupakan fenomena yang relatif baru. Sedangkan di Negara maju seperti Amerika Serikat, Kawasan Eropa, Jepang, dan China E-Commerce atau Electronic Commerce sudah menjadi hal umum dilakukan. Penggunaan internet sebagai media pemasaran produk bukanlah hal baru di sana. Situs seperti Amazon.com, e-bay, Apple.com adalah contoh perusahaan yang sukses melakukan perdagangan secara elektronik melalui jaringan internet. Kegiatan bisnis di tanah air belum sepenuhnya mengadopsi ecommerce untuk kegiatan bisnisnya. Meskipun menjanjikan namun culture (budaya) dan habit (kebiasaan) masyarakat Indonesia yang cenderung masih konvensional membuat e-commerce belum dapat sepenuhnya diadopsi. Perdagangan elektronik (E-Commerce) melibatkan penggunaan teknologi internet, sistem jaringan, pemrosesan, dan transmisi data elektronik. Hal tersebut mencakup berbagai jenis aktivitas termasuk jualbeli barang dan jasa secara elektronik, pengiriman data digital secara online, transfer dana secara elektronik, jual beli saham, bills of lading, lelang komersial, kerja sama rancang dan bangun, pengadaan secara online, procurement public, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. E-commerce juga melibatkan produk (contoh: produk konsumsi, alat-
5
alat medis) dan jasa (contoh: layanan informasi, jasa financial dan hukum), aktivitas-aktivitas tradisional (contoh: kesehatan, pendidikan), dan aktivitas-aktivitas baru (contoh: mal virtual). Bahkan perusahaan perbankan seperti Bank Mandiri, BCA, Bank Niaga, Lippo Bank, Bank Mega dan Bank Danamon menawarkan jasa perbankan via internet yang disebut e-banking. Seiring dengan waktu evolusi yang terlihat dari e-commerce dengan internet bermain sebagai fokus utama menjadikannya cara terbaik untuk mengimplementasikan informasi dan sarana komunikasi untuk membuat transaksi elektronik menjadi lebih efektif, menghubungkan ekstranets dan memperpanjang intranet untuk lingkungan kemitraan komersil (Plavsic, Dippel et al. 1999) dalam (Carlos Santos & Jose Tribolet, 2004). Selain keunggulan-keunggulan tersebut, internet merupakan sistem jaringan computer yang memiliki kerentanan (vulnerable). hacker, whitehat hacker, cracker, virus, dan cyber-crime merupakan sumber kerentanan dari internet yang dapat memicu kegagalan sistem dan kerusakan. Hampir setiap website meminta identitas pribadi seperti nama pelanggan, alamat e-mail, nomor telepon atau alamat surat. E-vendor menggunakan informasi ini untuk menjual, mempromosikan produk baru langsung melalui e-mail pribadi pelanggan. Hal ini menghasilkan persepsi ketidakpastian bagi pelanggan bahwa toko online mampu untuk melaksanakan transaksi dan melindungi informasi pribadi konsumen.
6
Seiring terus meningkatnya teknologi internet dan aplikasi World Wide Web (WWW) yang pengaruhnya signifikan terhadap perkembangan Electronic Commerce (E-commerce). Kebutuhan akan jasa audit ecommerce menjadi tak terelakkan. Jasa audit yang dibutuhkan pun tidak sama seperti jasa-jasa audit yang biasa diberikan oleh kantor-kantor akuntan publik. Jasa audit e-commerce merupakan jasa audit yang diberikan oleh auditor terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis e-commerce. Di luar negeri telah menjadi sesuatu yang sangat umum bagi seorang auditor bersertifikat untuk memberikan jasa audit e-commerce. Sedangkan di Indonesia jasa audit e-commerce belum begitu dikenal maupun dimanfaatkan seperti di negara maju. Di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang telah menjadi hal yang umum suatu kantor publik memberikan jasa audit ecommerce, untuk memberikan bukti bahwa suatu bisnis berbasis web memang dapat dipercaya, maka sejumlah organisasi pihak ketiga (Kantor Akuntan Publik) yang “dipercaya” menawarkan segel keamanan (Seal of Assurance) yang dapat ditampilkan perusahaan terkait dalam situs Web utamanya, untuk dapat secara sah menampilkan segel tersebut, perusahaan terkait harus menunjukan bahwa perusahaan tersebut mentaati berbagai praktik, kemampuan dan pengendalian bisnis tertentu. Contoh 6 organisasi pemberi segel, yaitu: Better Business Bureau (BBB), TRUSTe, Veri-Sign, Inc., International Computer Security Association(ICSA), AICPA/CICA
7
Webtrust, dan AICPA/CICA Sys Trust. (James A. Hall dan Tommie Singleton ,2007:353). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama jasa audit e-commerce masih kurang dikenal di Indonesia, maka perlu diketahui terlebih dahulu mengenai seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis tekhnologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce yang semakin pesat dewasa ini juga mempunyai pengaruh terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pemahaman mengenai perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce di Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi di Indonesia. Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi dipilih karena alasan-alasan berikut ini: 1. Perkembangan bisnis e-commerce sedang berkembang pesat di Indonesia. 2. Sistem informasi akuntansi berbasis teknologi merupakan hal mutlak yang terjadi di era digital sekarang ini. 3. Kebutuhan akan jasa audit e-commerce merupakan bentuk produk audit yang lahir akibat dampak dari perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi.
8
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh Irfansyah Noor (2006). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Perbedaan pertama terletak pada responden penelitian. Responden penelitian sebelumnya adalah auditor-auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bandung, sedangkan pada penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja di Jakarta. 2. Tempat penelitian. Tempat penelitian sebelumnya adalah di Bandung, sedangkan pada penelitian ini adalah lingkungan auditor yang ada di Jakarta. 3. Varian variabel. Penelitian sebelumnya hanya terdiri dari satu variabel independen, yaitu sikap auditor, sedangkan penelitian ini memiliki dua variable independen yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Alasan peneliti memilih variable independen perkembangan bisnis ecommerce yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi yang ada saat ini sangat pesat dan mempengaruhi permintaan akan jasa audit e-commerce. Oleh karena itulah berbagai persoalan yang muncul dalam ecommerce akan menjadi bidang garapan baru. Mendasarkan kepada pemikiran ini peneliti tertarik untuk meneliti skripsi dengan judul
9
“Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-Commerce”. B.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka fokus masalah yang dapat ada dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah perkembangan bisnis e-commerce berpengaruh secara parsial terhadap jasa audit e-commerce? 2. Apakah sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara parsial terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce? 3. Apakah ada korelasi antara perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara simultan terhadap jasa audit e-commerce?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut: a. Menguji dan mengetahui ada pengaruh perkembangan ecommerce terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. b. Menguji dan mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
10
c. Mengetahui pengaruh antara perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
2. Manfaat Penelitian a. Kontribusi Teoritis 1) Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dan pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan. 2) Masyarakat, sebagai sarana informasi tentang kinerja auditor serta menambah pengetahuan akuntansi khususnya auditing dan sistem informasi akuntansi dengan memberikan bukti empiris tentang pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. 3) Peneliti berikutnya, Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini. 4) Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah referensi mengenai auditing, terutama tentang audit sistem informasi khususnya audit e-commerce sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
11
b. Kontribusi Praktis 1) Auditor dan Kantor Akuntan Publik (KAP), sebagai tinjauan yang diharapkan dapat dijadikan informasi untuk meningkatkan keahlian dan sumber daya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan jasa audit E-commerce. 2) Perusahaan atau User dari jasa KAP, diharapkan dapat bermanfaat dalam menilai situasi kompleks yang dihadapi auditor, serta pengaruh keahlian dan kemampuan yang mereka miliki terhadap sistem informasi akuntansi berbasis teknologi yang digunakan perusahaan. 3) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam pembuatan pedoman maupun peraturan yang berkenaan mengenai audit sistem informasi. 4) Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), sebagai tambahan informasi mengenai audit sistem informasi yang dapat bermanfaat untuk dijadikan salah satu tinjauan dalam meningkatkan keahlian dan kemampuan auditor dalam tatakelola teknologi informasi.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
The Theory Planned Behavior (TPB) Teknologi telah merubah bagaimana cara kita dalam berbisnis. Penggunaan internet yang mengalami kenaikan cukup tajam membuat bisnis online menjadi lahan garapan baru bagi para perusahaan. Efisiensi, efektifitas, dan cakupan pasar yang lebih luas membuat bisnis ini menjadi sangat menarik. Bentuk perdagangan langsung tanpa bertatap muka dengan media internet atau lebih dikenal dengan e-commerce menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh semua orang. E-commerce memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk dapat meraih keuntungan lebih besar, hilangnya batas negara dan batas waktu membuat siapapun dapat dengan mudah membeli produk mereka. Awalnya belanja melalui internet kurang diminitai. Banyak alasan yang membuat orang tidak tertarik untuk melakukan pembelian secara online diantaranya adalah faktor kepercayaan, dan keamanan. The theory planned behavior (TPB) merupakan pengembangan dari the theory reasoned action (TRA) (Azjen and Fishbein, 1980). Inti dari the theory planned behave ior dan the theory reasoned action, adalah niat individu untuk melakukan perilaku tertentu. Dalam the theory reasoned action dan the theory palnned behavior, sikap terhadap perilaku
13
dan norma subyektif pada perilaku dinyatakan mempengaruhi niat, tapi the theory palnned behavior memasukkan unsur kontrol perilaku yang dirasakan dalam mempengaruhi perilaku sebagai faktor tambahan yang mempengaruhi niat konsumen untuk bertransaksi secara online. Menurut the theory planned behavior, tindakan individu pada perilaku tertentu ditentukan oleh niat individu tersebut untuk melakukan perilaku. Niat itu sendiri dipengaruhi sikap terhadap perilaku, norma subyektif yang mempengaruhi perilaku, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan. Menurut Azjen (1985), sikap terhadap perilaku merupakan evaluasi positif atau negatif dalam melakukan perilaku. Sikap terhadap perilaku menunjukkan tingkatan seseorang mempunyai evaluasi yang baik atau yang kurang baik tentang perilaku tertentu. Norma subyektif menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan, sedangkan kontrol keperilakuan yang dirasakan menunjukkan mudahnya atau sulitnya seseorang melakukan tindakan dan dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu disamping halangan atau hambatan yang terantisipasi. The theory reasoned action juga telah digunakan pada banyak penelitian tentang sistem informasi, kebanyakan digunakan sebagai dasar dalam penelitian mengenai penerimaan pengguna dan model penerimaan teknologi (TAM) (Davis, 1989) dalam (M. Rafki Nazar, 2008).
14
B.
Perkembangan Bisnis E-commerce 1. Sejarah Bisnis E-commerce Sejarah perkembangan bisnis e-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet. Pada awalnya, internet merupakan sistem operasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Hubungan
ini
dilakukan
untuk
menciptakan
sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas dan agensiagensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected), inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
15
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa „Digital Marketing‟ Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer (EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi.
16
Awal
tahun
1990-an
komersialisasi
di
internet
mulai
berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-commerce. Riset center e-commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah ecommerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2013 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan
jaringan protokol dan software dan
tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. 2. Pengertian Bisnis Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008: 209) bisnis mengandung pengertian usaha komersial di bidang perdagangan. Bisnis tidak mungkin terjadi tanpa adanya transaksi oleh kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau modal yang mereka berikan. Menurut Raymmond E. Glos (1980) dalam Umar (2005), “Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka”.
17
Menurut kamus Oxford (2000) bisnis adalah: “The activity of making, buying, selling or supplying goods or service”. (Kegiatan untuk membuat, membeli, menjual atau menyediakan barang maupun jasa). Menurut kamus The New Grolier Webster International (1974) bisnis adalah: “Activities of a person, partnership or corporation involved in commerce, manufacturing, or performing a service. Transaction of those engaged in purchase or sale of commodities for a profit. A profit-seeking commercial or industrial enterprise ”. Mengandung pengertian sebagai kegiatan orang, kemitraan, atau perusahaan yang terlibat dalam perdagangan, manufaktur, atau melakukan layanan. Transaksi yang terlibat dalam pembelian atau penjualan
komoditas
untuk
mendapatkan
keuntungan.
Sebuah
perusahaan komersial atau industri yang mencari keuntungan). 3. Bisnis E-commerce Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet. Dengan adanya sistem bisnis seperti ini, customer dan seller tidak harus tatap muka dalam melakukan transaksi suatu barang/jasa, cukup by online sebuah transaksi dapat dilakukan. Dengan ini luas pasar
18
seller jadi lebih luas dan waktu pun tidak terbatas dibandingkan hanya membuka toko di suatu mall di daerah tertentu. 4. Perkembangan bisnis e-commerce Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur bisnis. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis, salah satu cara yang mulai dilirik adalah dengan menggunakan internet. Salah satu bentuk bisnis yang memanfaatkan
internet
tersebut
dinamakan
e-commerce
yang
merupakan perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet. E-Commerce termasuk salah satu istilah pada “perdagangan elektronik” yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa ecommerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan
situs
web
perdagangan
ini
(http://e-
commerce.site90.net/).
19
5. Pengertian Electronic Commerce Ada beberapa definisi Electronic Commerce atau disingkat ecommerce yaitu diantaranya yang diungkapkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA, 2007): “E-commerce is defined as the processes by which organisations conduct business electronically with their customers, suppliers and other external business partners, using the Internet as an enabling technology. Therefore, it includes business-to-business (B2B) and business-to-consumer (B2C) ecommerce models.” ISACA mendefinisikan Electronic Commerece (perdagangan elektronik) sebagai proses yang dilakukan organisasi menggunakan bisnis elektronik dengan pelanggan, pemasok dan mitra bisnis eksternal
lainnya,
menggunakan
Internet
sebagai
teknologi
memungkinkan. Oleh karena itu, termasuk model perdagangan elektronik business-to-business (B2B) and business-to-consumer (B2C). Urbaczweski et al (2002),“Electronic Commers is the use of computer networks to conduct business, basically the buying and selling of goods and services and information electronically with one’s suppliers, customer, or competitor, or among consumer. This definition provides for two main requirements to be met before commerce can be classified as electronic commerce: it must be online in some format, and it must be an exchange of value.” Definisi ini dapat diartikan bahwa Electronic Commerce (Perdagangan Elektronik) adalah penggunaan jaringan computer untuk melakukan penjualan dan pembelian barang, jasa atau informasi secara elektronis dengan para supplier, konsumen atau kompetitor atau antar
20
konsumen. Definisi ini membutuhkan dua persyaratan agar suatu perniagaan dapat disebut sebagai electronic commerce. Syarat pertama: perniagaan dilakukan secara online dan
kedua, adanya
pertukaran nilai (exchange value). Perniagaan secara online mengindikasikan adanya penggunaan jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasinya untuk mendukung akumulasi data, manipulasi atau komunikasi.pertukaran nilai (exchange value) yang dilakukan melalui electronic commerce melibatkan hal yang berkaitan dengan barang, jasa, informasi, uang, waktu, dan kenyamanan (Fitra Darma, 2006). Di samping definisi tersebut, juga terdapat definisi lain yang dikemukakan oleh Isnaeni Achdiat (2000): “The use of electronic transmission mediums (telecommunications) to engage in the exchange, including buying and selling of products and service requiring transportation, either physically or digitally, from location to location”. Penggunaan media transmisi elektronik (telekomunikasi) untuk melakukan pertukaran, termasuk pembelian dan penjualan, produk dan jasa yang membutuhkan transportasi baik secara fisik maupun digital dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Beberapa karakteristik yang ada pada definisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
21
a. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak baik berupa penjualan maupun pembelian yang dilakukan oleh pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan kompetitor. b. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi. Mustahil dilakukan apabila tidak adanya pertukaran nilai (exchange value). c. Penggunaan jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasi dan internet menjadi medium utama dalam proses tersebut. 6. Jenis-jenis E-Commerce E-commerce secara umum dibagi menjadi empat kategori yang berbeda menurut Gary P. Schneider (2007:5) sebagai berikut: a.
Business to Consumer (B2C) B2C adalah pertukaran jasa, informasi, dan atau produk dari perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik. Hubungan antara perusahaan dengan konsumen dapat dibentuk melalui sistem B2C.
b. Business to Business (B2B) Hubungan antar perusahaan. Alat yang digunakan sangat sederhana yaitu e-mail. B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah
22
EDI (Electronic Data Interchange) untuk melaksanakan transaksi melalui internet dan web sebagai medianya. c. Consumer to Business (C2B) Hubungan bisnis antara perseorangan dengan perusahaan. Sistem ini juga membutuhkan biaya yang relatif tinggi, karena alat yang digunakan berupa web interaktif untuk memperoleh kepercayaan dengan perusahaan. Namun nilai dari transaksi dari model ini rendah. d. Business to Government (B2G) Hubungan bisnis antara perusahaan dengan pemerintah. Sistem ini biayanya relatif murah karena hanya membutuhkan email, namun nilai transaksinya tinggi. 7. Penghambat E-Commerce Selain keuntungan e-commerce seperti produktivitas dan penurunan biaya, kecepatan, dan kesempatan dan penciptaan nilai baru. E-Commerce juga menghadapi risiko sebagai berikut: a. Infrastruktur Infrastruktur menjadi bagian salah satu aspek penting karena geografis Negara yang berbeda-beda. Keadaan geografis
23
inilah yang menyebabkan penyediaan infrastruktur menjadi suatu keharusan. b. Kesadaran Internet menjadi alat komunikasi bagi mayoritas orang. Mereka lebih suka mengirimkan e-mail atau berbagi informasi satu dengan lainnya. c. Keamanan Pikiran utama yang ada di benak user intenet untuk melakukan transaksi online yaitu mengenai masalah keamanan dalam pembayaran. Mereka menginginkan adanya jaminan keamanan yang diberikan oleh e-vendor. d. Internet Banking Beberapa bank baru menggunakan e-commerce sebagai alternative bagi perbankan itu sendiri. Pelayanan masih terbatas dan hanya dapat diakses oleh pelanggan mereka sendiri. e. Budaya dan Kebiasaan Kebudayaan dan kebiasaan user untuk berbelanja sebagai bagian dari mengisi waktu luang. Mereka terbiasa untuk melihat langsung produk yang ingin mereka beli secara langsung. Melalui
24
internet mereka mengkhawatirkan tidak sesuainya produk dengan harapan. f. Penyedia E-Commerce Mereka masih takut akan beban biaya tambahan ketika melakukan transaksi bisnis melalui internet karena penyedia layanan e-commerce yang masih sedikit dan membutuhkan biaya yang relative mahal. g. Privasi dan Kerahasiaan Privasi meliputi perlindungan terhadap informasi hak kepemilikan, termasuk informasi pribadi dan informasi yang terkait dengan pertukaran dan transaksi. Kerahasiaan mirip dengan privasi hanya saja terfokus pada informasi yang bersifat rahasia. 8. Pengendalian Akses dalam E-Commerce Pengendalian yang dilakukan untuk membatasi akses informasi dari pemakai oleh pengguna, terutama data mengenai kartu kredit, database, dan informasi lainnya. Informasi ini hanya dapat digunakan oleh individu atau institusi yang memiliki otorisasi dan otentikasi pengguna. Di bawah ini terdapat beberapa sistem keamanan dalam ecommerce:
25
a. System Call Back Perangkat call-back mengharuskan pengguna dial-in untuk memasukkan password dan diidentifikasi. Sistem kemudian memutuskan koneksi untuk melakukan otentifikasi pengguna. Bila pengguna telah diotorisasi, perangkat call back memanggil kembali perangkat pengguna untuk membuat koneksi baru ke sistem. b. System Challenge-Response Penyusup
mungkin
berusaha
untuk
mencegah
atau
menunda pesan dari pengirimnya. Dengan tekhnik challenge response, pesan pengendali dari pengirim dan respon dari penerima dikirim
pada
interval
periodic
dan
sinkron.
Sistem
ini
mengombinasikan password dengan perangkat pengendalian akses lain. c. Biometric Pengukuran otomatis dari satu atau lebih atribut atau fitur spesifik seseorang dengan tujuan dapat membedakan orang tersebut dari orang lain. Karakteristik fisik seperti sidik jari, garis tangan, suara, retina dan iris, serta wajah dapat digunakan sebagai kode akses dalam biometric.
26
d. Firewall Organisasi yang terhubung dengan internet atau jaringan publik lain seringkali menerapkan firewall elektronik untuk mengisolasi LAN dari penyusup luar. Firewall terdiri dari software dan hardware yang menjadi titik pusat keamanan dengan menyalurkan semua koneksi jaringan melalui gateway pengendali. Firewall dapat digunakan untuk mengotentikasi pengguna jaringan dari
luar,
memverifikasi
tingkat
otoritas
aksesnya,
dan
mengarahkan pengguna ke program, data, atau jasa yang dimintanya. Firewall dibagi menjadi dua jenis umum yaitu: 1) Firewall Tingkat-Jaringan, adalah pengendalian akses berbiaya rendah dengan tingkat keamanan yang rendah. Firewall jenis ini terdiri dari router screening yang menguji alamat sumber dan tujuan yang dimasukkan pada paket pesan masuk. 2) Firewall Tingkat-Aplikasi, adalah pengamanan jaringan tingkat tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tetapi berbiaya mahal. Sistem ini dikonfigurasi untuk menjalankan aplikasi keamanan yang disebut proxy yang membolehkan layanan rutin seperti e-mail untuk melewati firewall, namun dapat juga melakukan fungsi-fungsi canggih seperti logging atau otentikasi pengguna untuk melakukan tugas-tugas khusus.
27
e. Sistem Deteksi Penyusupan Sistem
deteksi
penyusupan
(instrusion
detection
system/IDS) memeriksa semua aktivitas jaringan masuk dan keluar, kemudian mengidentifikasi pola-pola mencurigakan yang mungkin mengindikasikan serangan jaringan atau sistem dari seseorang yang berusaha untuk masuk ke dalam sistem. IDS sendiri dibutuhkan untuk mengawasi asal-usul sumber data atau informasi, memberikan alarm peringatan apabila ada serangan terhadap jaringan komputer maupun orang yang tidak berkompeten untuk mengakses jaringan (Sanyoto Gondodiyoto, 2007:353). f. Enkripsi Enkripsi adalah konversi data menjadi kode rahasia untuk disimpan dalam basis data dan transmisi melalui jaringan, hanya dapat dibuka oleh pemegang kunci pembukanya (Sanyoto Gondodiyoto,
2007:351).
Pengirim
menggunakan
algoritma
enkripsi untuk mengkonversi pesan original (cleartext) menjadi pesan yang telah dikode (ciphertext), pada penerima chiphertext didekode (deskripsi) kembali menjadi cleartext. Ada dua komponen dasar enkripsi yaitu kunci (key) dan algoritma. Key adalah nilai matematis yang dipilih oleh pengirim pesan. Sedangkan algoritma adalah prosedur sederhana penggeser tiap
huruf
dalam
pesan
cleartext.
komputer
yang
akan
28
berkomunikasi menggunakan data terenkripsi harus memiliki dua buah kunci untuk mengenkripsi data dan deskripsinya 1) Pertama, enkripsi kunci publik tersedia bagi siapa saja yang ingin melakukan komunikasi terhadapnya. Sehingga siapapun yang ingin melakukan komunikasi terhadap sebuah mesin secara aman akan memiliki salinan dari kunci publik mesin tersebut. 2) Kedua, enkripsi kunci publik ini tidak cukup untuk dapat mendeskripsi data, masih dibutuhkan enkripsi kunci privat yang bersifat rahasia. g.
Sertifikat digital/ tandatangan digital Sertifikat digital adalah lampiran pesan elektronik yang digunakan untuk tujuan keamanan. Umumnya digunakan untuk memverifikasi pengirim pesan dan menyediakan alat bagi penerima untuk mengenkripsi pesan. Sertifikat digital merupakan informasi mengenai identitas pemilik sertifikat yang ditandatangani secara digital oleh sebuah badan independen yang menjamin bahwa si pemilik sertifikat layak untuk ikut dalam transaksi (Haris Faulidi Asnawi, 2004:55). Pesan terenkripsi yang dikirim dan diterima akan memiliki semacam “signature” dan verifikasi selanjutnya dilakukan terhadap “signature” tersebut.
29
C. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi 1.
Pengertian Sistem Informasi Sistem ialah kumpulan sumber daya atau elemen-elemen dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hierarkis tertentu dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Sedangkan informasi ialah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Menurut Sanyoto Gondodiyoto (2007: 112) Sistem Informasi adalah: “Kumpulan elemen-elemen atau sumber daya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hierarkis tertentu dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi.”.
Sedangkan menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (1983) dalam Sanyoto Gondodiyoto (2007:111) definisi Sistem Informasi yaitu: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
30
Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci : a. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin: 1. Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi. 2. Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem. b. Sistem basis data terintegrasi Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system. c. Mendukung Operasi Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi. 2.
Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Pada dasarnya akuntansi adalah sebuah sistem informasi. Hal ini dikarenakan dalam akuntansi terdiri dari beberapa proses yang berhubungan dengan informasi keuangan. Proses tersebut dimulai dari pengumpulan data (input), pemrosesan data (process) hingga
31
menjadi keluaran (output) berupa informasi keuangan yang nantinya akan meberikan banyak manfaat bagi pemakainya. Selain itu menurut Wilkinson (2000), Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkoordinasian sumber data untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Kieso, Weygandt dan Warfield (2011) berpendapat bahwa SIA adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran
informasi
keuangan
kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan. Sehingga dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa SIA merupakan suatu sistem informasi yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi para penggunanya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pada dasarnya, penggunaan Sistem Informasi (SI) tidak akan lepas dari teknologi informasi, artinya keberhasilan atau kesuksesan penerapan suatu sistem informasi akan selalu didukung oleh adanya teknologi informasi. Kata teknologi dapat digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk- produk
32
yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau
memuaskan
keinginan,
yang
meliputi
metode
teknis,
keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Teknologi,
terutama
komputer
dan
sistem
informasi,
memainkan peranan yang penting dalam proses pekerjaan. Di dalam banyak pekerjaan, perilaku perilaku kerja individu, dan juga kinerja sangat berkaitan dengan sistem berdasarkan atas teknologi (Amijaya, 2010). Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi pada dasarnya merupakan suatu alat yang diciptakan dan digunakan oleh individu sebagai
sarana untuk memenuhi kebutuhan demi
kelangsungan hidupnya.
Teknologi informasi dapat didefinisikan
sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya (Maharsi, 2000). Disisi lain Martin (1999) dalam Amijaya (2010) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
33
3.
Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntasi Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Tonggak sejarah akuntansi dimulai sejak tahun 1494, yaitu ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem double entry book keeping. Akan tetapi, praktik akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman sebelum itu. Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave menyatakan bahwa pada tahun 8000 SM yang dinyatakan sebagai masa bercocok tanam orang sudah mengenal teknologi, informasi, dan akuntansi. Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan kemakmuran dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum mengenal teknik untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik sehingga teknologi informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat catatan akuntansi. Pada masa itu teknologi akuntansi masih sangat sederhana. Karena lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan mudah, maka sistem single entry book keeping sudah dianggap cukup. Dengan sistem ini orang hanya memerlukan informasi mengenai berapa aset dan utangnya pada suatu saat tertentu. Orang belum berpikir mengenai berapa perubahan kekayaannya dan apa penyebab perubahan tersebut. 34
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kantong-kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan uang semakin berkembang. Pada masa ini teknologi akuntansi dengan single entry book keeping sudah tidak memadai dalam penyediaan informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan informasi mengenai berapa pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode tertentu dan berapa perubahan kekayaan yang dimiliki. Pada era ini sistem double entry book keeping mulai diperkenalkan oleh Luca Pacioli meskipun bukan dia penemu sistem ini. Karena kebutuhan manusia akan informasi semakin kompleks, maka sistem double entry book keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik pembukuan sampai dengan metode akuntansi yang kompleks seperti akuntansi untuk inflasi, dana pensiun, leasing, dan lain-lain (Belkaoui, 2000). Pada masa ini sistem informasi akuntansi di dalam upaya untuk menyediakan informasi, baik kepada pihak ekstern maupun intern masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin hitung ataupun kalkultor. Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955. Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan komputer dan pemrosesan informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan
35
dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah, dan tidak banyak memakan tempat dan waktu.
Salah satu bidang akuntansi yang
banyak dipengaruhi oleh perkembangan
TI
adalah SIA. Pada
dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999 dalam Mulyadi, 2007). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini
terhadap kewajaran
penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan
36
keuangan,
maka
praktik
auditing
akan
terkena
imbasnya.
Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens (2012), terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan sistem informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar. Ketika organisasi memperluas penggunaan TI mereka pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian, arsip penagihan, dan arsip akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lainlain hanya dalam format elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit. Pendekatan ini sering disebut dengan auditing through the computer. Ada tiga kategori pengujian dari pengujian 37
strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam. Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan program pengauditan digunakan mikro komputer. Auditing with computer dimaksudkan untuk melakukan otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro komputer akan mentransformasi beberapa fungsi audit. Auditing with computer menggunakan software untuk melaksanakan pengujian terhadap pengendalian intern organisasi klien (termasuk compliance test) dan pengujian substantif terhadap catatan dan file klien.
Berdasarkan
uraian di atas, terlihat bahwa auditing with computer mengarah pada penerapan expert system di dunia pengauditan. Expert system adalah program komputer yang berciri intensif-pengetahuan yang menangkap keahlian manusia dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Pada expert system pengetahuan manusia dimodelkan atau direpresentasikan dalam satu cara yang bisa diproses oleh komputer. Kondisi-kondisi dalam penyusunan laporan keuangan dieksekusi dalam konstruksi IFTHEN. Jika kondisi adalah benar (true), maka suatu tindakan dilakukan. Standar profesional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit, maka auditor yang bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga harus
38
memiliki keahlian komputer. Lebih-lebih jika auditor akan melakukan audit yang through dan within the computer. 4. Komponen Sistem Informasi Menurut Martin et al. (2002) dalam Anis S.M. Basalamah (2011:13), komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari: a. Boundary Merupakan pemisah yang menunjukkan komponen mana yang berada di dalam sistem dan komponen mana yang merupakan bagian di luar sistem. Penentuan komponen mana yang berada di dalam sistem dan komponen mana yang di luar sistem tergantung pada beberapa faktor sebagai berikut: 1) Apa yang dapat dikendalikan. 2) Lingkup apa yang dapat dikelola dalam rentang waktu tertentu. 3) Apa yang terpengaruh dari adanya perubahan boundary. b. Lingkungan (environment) Dapat berupa apa saja asalkan berada di luar sistem. Lingkungan inilah yang menentukan asumsi-asumsi, batasanbatasan, serta masukan-masukan ke dalam sistem. c. Masukan (input) Merupakan sumber daya seperti data, bahan baku, pasokan, dan energi yang berasal dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi (diolah) di dalam sistem.
39
d. Keluaran (output) Merupakan sumber daya atau produk seperti informasi, laporan, dokumen, dan tampilan di layar monitor yang disediakan komponen-komponen di dalam sistem untuk lingkungan. e. Komponen Merupakan aktifitas atau proses yang terjadi di dalam sistem yang mentransformasikan masukan menjadi berbagai jenis atau bentuk lain atau yang menghasilkan keluaran sistem. Komponen sering disebut sistem itu sendiri, hanya saja berupa subsistem atau modul-modul dari sistem secara keseluruhan. Komponen dari masing-masing subsistem tersebut dapat juga dipecah lagi menjadi tingkatan yang lebih kecil sehingga menjadi subsistem dan seterusnya dalam urutan ke bawah yang lebih kecil lagi. Proses memecah atau memerinci sistem tersebut dinamakan hierarchical decomposition atau functional decomposisition. Tujuan dari dekomposis fungsional ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengurangi kerumitan sebuah sistem agar lebih mudah dipahami. 2) Untuk dianalisis atau diubah sehingga hal-hal yang tidak perlu dapat untuk tidak dilakuakan. 3) Agar dapat dirancang atau dibangun pada waktu berbeda sehingga apabila terjadi perubahan bisnis dapat dengan mudah diatasi.
40
4) Untuk membuat perhatian target audien menjadi lebih fokus. 5) Untuk membuat komponen-komponen sistem bekerja secara lebih independen. f. Interface Merupakan tempat dimana dua komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi. Dalam sistem informasi, fungsi dari interface biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) Menjadi filter atau saringan terhadap data yang tidak diharapkan. 2) Melakukan coding atau decoding. 3) Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi. 4) Sebagai buffer yang memungkinkan bagi sistem yang berbeda untuk bekerja secara bersamaan. 5) Menjadi pengaman. 6) Membuat ikhtisar. g. Penyimpanan (Storage) Penyimpanan merupakan hal yang sangat penting di dalam sistem informasi karena data tidak habis bila dikonsumsi sehingga pengorganisasian penyimpanan sangat krusial dalam menangani volume data yang jumlah atau ukurannya bisa sangat besar.
41
5.
Ukuran Kesuksesan Sistem Informasi Secara umum ukuran keberhasilan implementasi sistem informasi menurut Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto (2008) adalah : a. Tingkat Kegunaan Sistem ( System Quality) Kegunaan sistem informasi dapat dilihat dari seberapa jauh sistem dapat memenuhi peran strategisnya dalam organisasi. Peran strategis system informasi dalam organisasi adalah memperbaiki efisiensi operasi, meningkatkan inovasi, dan membangun sumber daya informasi yang strategis. Ketiga peran strategis itu dapat mendukung organisasi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dalam bersaing. b. Kepuasan Pengguna Sistem (User Satisfaction) Parameter yang sering digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna adalah opini user atas kualitas informasi yang dihasilkan, kualitas layanan, dan pengaruh system tersebut dalam meningkatkan kinerja perusahaan. c. Tingkat Pencapaian Tujuan (Perceived Usefullness) Tingkat pencapaian tujuan sistem informasi berarti sejauh mana system tersebut dapat memenuhi tujuan yang telah ditentukan yang ditunjukkan dengan perbaikan atas kinerja organisasi dan pengambilan keputusan yang dihasilkan dari penggunaan system informasi.
42
d. Kualitas Informasi (Information Quality) Informasi
dpat
dikatakan
bernilai
jika
dapat
mempengaruhi keputusan sekarang serta keputusan dan tindakan di masa datang. Kualitas informasi dapat ditinjau dari tiga hal, yaitu akurasi, ketepatan waktu dan relevansi.
D. Kebutuhan Jasa Audit E-commerce 1.
Pengertian Auditing Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pemeriksaan laporan keuangan atau lebih dikenal dengan istilah audit bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan dilakukan untuk membandingkan antara data atau dokumen yang ada dengan fakta yang terjadi sebenarnya di lapangan. Menurut Arens et al (2012:4) auditing adalah “Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent independent person”. 43
Pernyataan yang dikemukakan tersebut mendefinisikan audit sebagai suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti mengenai informasi suatu entitas ekonomi yang dilakukan oleh individu yang kompeten dan independen untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan criteriakriteria yang telah ditetapkan. Definisi auditing menurut Boynton et al (2006:6), “Suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”. Beberapa ciri penting yang ada pada definisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Suatu proses sistematis berupa serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur, dan terorganisir. b. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif berarti memeriksa dasar asersi serta mengevaluasi hasil pemeriksaan tersebut tanpa memihak dan berprasangka, baik untuk atau terhadap perorangan (atau entitas) yang membuat asersi tersebut. c. Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi merupakan representasi yang dibuat oleh perorangan atau entitas.
44
d. Derajat kesesuaian menunjuk pada kedekatan dimana asersi dapat diidentifikasi dan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. e. Kriteria yang telah ditetapkan adalah standar-standar yang digunakan sebagai dasar untuk menilai asersi atau pernyataan. Kriteria dapat berupa peraruran-peraturan spesifik yang dibuat oleh badan legislatif, anggaran atau ukuran kinerja lainnya yang ditetapkan oleh manajemen. f. Penyampaian hasil diperoleh melalui laporan tertulis yang menunjukkan derajat kesesuaian asersi dan kriteria yang telah ditetapkan. g. Pihak-pihak
yang
berkepentingan
menggunakan
adalah
mereka
yang (atau
mengandalkan) temuan-temuan auditor. Dalam lingkungan bisnis, mereka adalah para pemegang saham, manajemen, kreditor, kantor pemerintah, dan masyarakat luas. 2.
Tipe-tipe Audit Menurut Arens et al (2012:16) audit pada umumnya dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional.
45
a. Audit laporan keuangan (financial statement audit). Audit laporan keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal terhadap laporan keuangan kliennya untuk memberikan pendapat apakah laporan keuangan tersebut disajikan sesuai dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada pihak luar perusahaan seperti kreditor, pemegang saham, dan kantor pelayanan pajak. b. Audit kepatuhan (compliance audit). Audit ini bertujuan untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan, dan undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit kepatuhan berasal dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur pengendalian internal. Audit kepatuhan biasanya disebut fungsi audit internal, karena oleh pegawai perusahaan. c. Audit
operasional
merupakan
(operational
penelahaan
secara
audit).
Audit
sistematik
operasional
aktivitas
operasi
organisasi dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit operasional,
auditor
diharapkan
melakukan
pengamatan
yangobyektif dan analisis yang komprehensif terhadap operasionaloperasional tertentu.Tujuan audit operasional adalah untuk: 1). Menilai kinerja, kinerja dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan, standar-standar,
dan
sasaran-sasaran
yang
ditetapkanoleh 46
manajemen, 2). Mengidentifikasikan peluang dan, 3). Memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Pihakpihak yang mungkin meminta dilakukannya audit operasional adalah manajemen dan pihak ketiga. Hasil audit operasional diserahkan kepada pihak yang meminta dilaksanakannya audit tersebut. 3.
Jenis-jenis Auditor Profesi auditor menurut Arens et al (2012:19) dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu: a. Akuntan Publik Terdaftar atau Auditor Eksternal. Kantor Akuntan Publik sebagai auditor independen bertanggungjawab atas Laporan Keuangan historis dari seluruh perusahaan publik, perusahaan besar lainnya, perusahaan yang lebih kecil dan organisasi nirlaba. Di Indonesia penggunaan gelar akuntan terdaftar diatur UU No. 34 thn 1954. Persyaratan menjadi Akuntan Publik (AP) terdaftar diatur Menteri Keuangan, terakhir dengan keputusan No. 763 thn 1986. Akuntan Publik adalah akuntan professional yang menjual jasanya kepada masyarakat terutama dalam bidang audit terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh klien dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para kreditor, pemilik perusahaan, investor, dan calon pemilik perusahaan. Seorang Akuntan Publik harus bebas dan independen serta tidak berpihak kepada klien.
47
b. Auditor Pemerintah. Di Indonesia terdapat beberapa lembaga atau badan yang bertanggungjawab secara fungsional atas pengawasan kekayaan dan keuangan Negara. Pada tingkatan tertinggi terdapat BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan), kemudian di bawahnya ada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan Itjen
(Inspektorat
Jenderal)
pada
departemen-departemen
pemerintah. Di Amerika Serikat terdapat General Accounting Office (GAO). Tujuan BPKP adalah mengaudit informasi keuangan yang dibuat berbagai badan pemerintah. Lebih ditekankan pada pemeriksaan efeisiensi dan efektifitas operasi berbagai program pemerintah dan BUMN, seperti pemanfaatan komputer, dan penekanan terhadap kelayakan peralatan. c. Auditor Pajak. Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang berada di bawah Departemen Keuangan RI bertanggungjawab atas penerimaan pemerintah dari sector perpajakan dan bertanggungjawab atas penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksana DJP di lapangan adalah KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dan Karikpa (Kantor Pemeriksaan dan Penyidik Pajak). Karikpa memiliki auditor-auditor khusus yang melakukan audit terhadap wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi aturan/ketentuan perundangan perpajakan.
48
d. Auditor Internal Auditor Internal merupakan auditor yang berstatus sebagai karyawan dan bekerja di suatu perusahaan untuk mengaudit bagi kepentingan manajemen perusahaan, dan bertanggungjawab langsung kepada presiden direktur, direktur eksekutif atau komite audit dari Dewan atau Komisaris. Tanggung jawab utamanya adalah membantu pimpinan dalam pengendalian
organisasi
tersebut.
Auditor
Internal
harus
memberikan informasi yang berharga bagi manajemen untuk pengambilan
keputusan
yang
berkaitan
dengan
operasi
perusahaan. 4.
Standar Profesional Akuntan Publik Standar Profesional Akuntan Publik (disingkat SPAP) adalah kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan publik di Indonesia. SPAP dikeluarkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI). 1) Menurut SPAP SA Seksi 311 tentang Perencanaan dan Pengendalian Paragraf 06 Auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis satuan usaha yang memungkinnya untuk merencanakan dan melaksanakan
auditnya
berdasarkan standar
auditing
yang
49
ditetapkan Ikatan Akuntansi Indonesia. Tingkat pengetahuannya harus memungkinkan auditor untuk memahami peristiwa transaksi dan praktek mempunyai pengetahuan
yang menurut pertimbangannya kemungkinan dampak yang
terhadap umumnya
laporan
keuangan.
Tingkat
dimiliki
manajemen
tentang
pengelolaan bisnis satuan usaha jauh lebih banyak apabila dibandingkan pengetahuan mengenai hal yang sama yang diperoleh auditor dari pelaksanaan auditnya. Pengetahuan tentang bisnis satuan usaha membantu auditor dalam: (a) Mengidentifikasi bidang yang memerlukan pertimbangan khusus. (b) Menilai kondisi yang didalamnya data akuntansi dihasilkan, diolah, direview dan dikumpulkan dalam organisasi. (c) Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan depresiasi,
penyisihan
kerugian
piutang,
persentase
penyelesaian kontrak jangka panjang. (d) Menilai kewajaran estimasi, seperti penilaian atas persediaan depresiasi,
penyisihan
kerugian
piutang,
persentase
penyelesaian kontrak jangka panjang. (e) Menilai kewajaran representasi manajemen.
50
(f) Mempertimbangkan
kesesuaian
prinsip
akuntansi
yang
diterapkan dan kecukupan pengungkapannya. Paragraf 07 Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sifat bisnis satuan usaha, organisasinya, dan karakteristik operasinya. Hal tersebut mencakup sebagai contoh tipe bisnis, tipe produk dan jasa, struktur modal, pihak yang mempunyai hubungan yang istimewa, lokasi dan metode produksi, distribusi
dan
kompensasinya.
Auditor
juga
harus
mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi tempat operasi satuan usaha seperti kondisi ekonomi, peraturan pemerintah serta perubahan teknologi yang berpengaruh terhadap auditnya. Hal lain yang harus dipertimbangkan auditor adalah praktek akuntansi yang umum berlaku dalam industry, kondisi persaingan, dan jika tersedia tren keuangan dan rasio keuangan. 2) Menurut SPAP SA Seksi 335 Auditing Dalam Lingkungan Pengolahan
Data
Elektronik
Tentang
Keahlian
dan
Kompetensi Paragraf 03 Bila melaksanakan audit dalam lingkungan pengolahan data elektronik, auditor harus memiliki pemahaman memadai mengenai perangkat keras, perangkat lunak dan sistem pengolahan computer
51
untuk
merencanakan
penugasan dan ia harus memahami
bagaimana dampak pengolahan data elektronik terhadap prosedur yang digunakan oleh auditor dalam memperoleh pemahaman dan melakukan prosedur audit, termasuk penggunaan tekhnik audit berbantuan computer (Computer Assissted Audit Techniques). Paragraf 04 Auditor harus pula memiliki pengetahuan pengolahan data elektronik memadai untuk menerapkan prosedur audit, tergantung atas pendekatan audit yang digunakan (Audit Around Computer and Through Computer). 5. Jasa Assurance dalam Teknologi Informasi Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk jasa assurance lain adalah perkembangan internet dan E-Commerce (jasa keuangan elektronik). Terdapat dua jenis jasa assurance dalam Teknologi Informasi (Arens et al, 2012:13): 1. Web Trust Services Untuk
menghadapi
peningkatan
kebutuhan
akan
jaminan/keyakinan yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui internet, AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) dan CICA (Canadian Institute of Chartered Accountants) bergabung membentuk Jasa Assurance Web Trust.
52
CPA‟s Firm yang telah memperoleh ijin untuk menjalankan jasa ini
menyediakan
jaminan/keyakinan
yang
memadai
bagi
pengguna/pemakai Web Sites, dimana CPA‟s electronics Web Trust melampirkan tanda (segel) pada web sites. Segel ini memberikan keyakinan bagi para pengguna bahwa pemilik web site dalam praktik usahanya, integritas transaksi, dan pemrosesan informasinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Web Trust adalah jasa atestasi dan Web Trust Seal adalah tanda/segel yang mewakili laporan profesi akuntan public (CPA) atas asersi manajemen mengenai pengungkapan praktik E-Commerce. 2. Sys Trust Services AICPA dan CICA bergabung membentuk Sys Trust Services untuk menyediakan jasa assurance mengenai keandalan sistem informasi. Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan system dalam suatu area, seperti keamanan dan integritas data. Sys Trust dijalankan CPA untuk memberikan keyakinan memadai kepada manajemen, Dewan Direksi, atau pihak ketiga mengenai keandalan sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan informasi aktual (real time). 6.
Perkembangan Audit E-Commerce Teknologi telah berkembang pesat dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan termasuk bisnis.
Perkembangan
53
teknologi komputer, telekomunikasi dan informasi telah berjalan sedemikian rupa, sehingga kondisi pada saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan beberapa waktu yang lalu. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih dan mudah diperoleh, dan melalui hubungan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi dapat digunakan untuk bahan melakukan langkah bisnis selanjutnya. Perkembangan teknologi khususnya internet, menyebabkan terbentuknya sebuah era baru yang disebut sebagai dunia maya, yang berarti bahwa setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berhubungan
dengan
individu
yang
lain.
Internet
memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis. Internet tidak lagi digunakan
perusahaan
hanya
untuk
sekedar
mendapatkan
informasi, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam perusahaan khususnya dalam kegiatan transaksi. Transaksi tidak lagi berlangsung secara manual, namun hanya dengan “klik” transaksi dapat terjadi. Kegiatan bisnis seperti inilah yang dinamakan dengan e-commerce. E-commerce merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan antara dua pihak atau lebih, terjadi adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi yang menggunakan internet sebagai media utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
54
Di satu sisi, internet memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis yang dapat memungkinkan adanya transaksi secara global. Namun, di sisi lain internet juga tidak terlepas dari adanya kelemahan terutama dalam tindak kejahatan atau kecurangan komputer dan internet. Bukan hanya karena dikerjakan oleh komputer, maka segala kegiatan bisnis berjalan lancar dan benar. E-commerce juga tidak lepas dari adanya kesalahan dan rawan akan tindak kejahatan. Untuk itu, dibutuhkan sistem keamanan yang dapat memberikan jaminan bagi perusahaan yang menjalankan e-commerce. Hal inilah yang menuntut adanya kemampuan baru bagi auditor untuk melaksanakan tugasnya baik auditor internal maupun auditor eksternal. Menurut Isnaeni Achdiat (2000) audit e-commerce memiliki definsi yaitu:“Audit E-Commerce adalah audit yang dilakukan untuk memberikan assurance kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat keamanan yaitu bahwa seluruh data yang dikirim via internet hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berhak untuk bertransaksi secara on line pada suatu perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi e-commerce tersebut berjalan dengan baik”. Berdasarkan definisi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa audit e-commerce adalah proses penilaian dan pengujian oleh orang yang kompeten terhadap bukti-bukti kegiatan usaha suatu badan usaha yang melakukan aktifitas perdagangan elektronik dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian kegiatan ekonomi tersebut dengan ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan. 55
7. Perencanaan Proses Pelaksanan audit Sistematika proses pelaksanaan audit menjadi lebih rumit dan sulit untuk audit e-commerce karena sebagian besar kegiatan pengolahan data berlangsung menggunakan program computer yang secara fisik tidak dapat dilihat pelaksanaannya. Perlunya keahlian yang cukup dan sarana yang memadai untuk dapat mempercayai data-data yang berhubungan dengan elektronik commerce yang tersimpan didalam file-file computer. Rencana pemeriksaan dalam pelaksanaan audit terkait erat dengan tujuan yang akan dicapai dalam melakukan pemeriksaan tersebut. Rencana tersebut meliputi rencana keterlibatan personil sampai kepada penggunaan metode dan tata cara pemeriksaannya. 8. Tujuan Audit atas E-Commerce Adapun tujuan audit yang ingin dilaksanakan oleh auditor terhadap E-commerce adalah: a. Memverifikasi keamanan dan integritas transaksi perdagangan elektronik dengan menentukan bahwa pengendalian (1) dapat mendeteksi dan mengoreksi pesan yang hilang karena kegagalan peralatan, (2) dapat mencegah dan mendeteksi akses illegal dari internet, (3) memberikan data yang tak berguna yang berhasil diambil pelaku.
56
b. Memverifikasi bahwa prosedur backup memadai untuk menjaga integritas dan keamanan fisik basis data dan file lainnya yang terhubung ke jaringan. c. Menentukan bahwa (1) semua transaksi EDI telah diotorisasi, divalidasi
dan
patuh
terhadap
perjanjian
dengan
partner
perdagangan, (2) tidak ada organisasi yang tidak diotorisasi yang mengakses record basis data, (3) partner perdagangan yang diotorisasi memiliki akses hanya untuk data yang telah disetujui, dan (4) pengendalian yang memadai diterapkan untuk memastikan jejak audit semua transaksi EDI. 9. Penilaian Kesesuaian dengan Ketentuan yang Berlaku Tugas seorang auditor adalah melakukan pembandingan antara kondisi yang sebenarnya dari penyelenggaraan pengolahan data dengan ketentuan peraturan yang sudah ada dan kemudian menentukan tingkat kesesuaiaannya. Pada dasarnya penyelenggaraan kegiatan pengolahan data dalam sebuah organisasi atau badan usaha telah ditetapkan menggunakan peraturan tertentu dan menjadi pedoman tetap pada kegiatan pengolahan data tersebut. Keharusan untuk tetap taat asas terhadap ketentuan tersebut merupakan suatu kewajiban. Hal ini sama saja dengan audit konvensional. Hanya saja seorang auditor e-commerce tidak dapat meihat secara fisik tahap demi tahap kegiatan pengolahan data, apakah pengolahan data tersebut
57
sudah sesuai dengan pedoman ketentuan yang berlaku, karena semua tahap tersebut dilakukan oleh komputer serta menggunakan data yang tidak bias dibaca secara fisik. 10. Perbedaan Financial Audit dengan E-Commerce Audit Sebenarnya Audit E-commerce tidak berbeda dengan akuntan publik yang ada, hanya pada akuntan publik mereka bertujuan memberikan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa dan kadang juga menemukan adanya kecurangan. Sedangkan audit ecommerce memang bertujuan untuk memeriksa kemungkinan adanya kecurangan pada perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis online. Perbedaan pertama adalah tujuan audit. Tujuan audit atas laporan keuangan adalah untuk mengetahui apakah laporan keuangan perusahaan klien telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit e-commerce bertujuan untuk memberikan assurance kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat keamanan. Perbedaan kedua adalah tim audit. Tim audit yang dipilih dalam audit laporan keuangan adalah siapa saja yang ada di Kantor Akuntan Publik tersebut. Sedangkan dalam audit e-commerce, tim audit yang dipilih adalah auditor yang sudah memiliki sertifikat khusus dan sudah pernah melaksanakan bantuan ahli untuk kasus yang serupa atau hampir sama.
58
Perbedaan ketiga adalah persyaratan tim audit. Pada audit atas laporan keuangan, auditor harus menguasai masalah akuntansi dan auditing. Sedangkan pada audit e-commerce, auditor harus juga memahami sistem pengendalian informasi dan teknologi. E. Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce Hampir seluruh perusahaan mengandalkan atau menggunakan teknologi informasi untuk membantu pencatatan transaksi usahanya. Perkembangan dalam Sistem Informasi dan perluasan internet berlanjut pada diperkenalkannya cara baru dalam memperlakukan atau menjalankan usaha secara elektronik, yang sering disebut E-Commerce. E-Commerce, electronic data interchange (EDI), dan internet secara dramatis telah mengubah praktek-praktek bisnis dan proses pencatatan. Pelaksanaan bisnis pada the World Wide Web (WWW) telah membuat organisasi dapat berhubungan dengan dunia luar secara on-line dan meningkatkan semua aspek dari bisnis mereka (Saring Suhendro:2007). Sejalan dengan perkembangannya, perusahaan semakin mempercayakan pemrosesan transaksi bisnisnya pada Sistem Informasi. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan metode baru dalam menjalankan usaha dan pemrosesan informasi mempengaruhi seluruh aspek jasa assurance, dimana para Akuntan Publik yang melakukan audit dan jasa-jasa assurance lainnya dituntut memiliki pengetahuan dasar dan pemahaman Sistem Informasi dan E-Commerce. Meskipun Auditor tidak diwajibkan menguasai secara 59
mendalam (ahli atau mahir) atas sistem yang kompleks ini, tapi mereka perlu mengerti dan mengetahui kunci bagaimana Sistem Informasi mengubah dan mempengaruhi seluruh aspek jasa yang disediakan para Akuntan Publik. Mereka perlu memahami tentang hardware, software, jaringan komunikasi, dan internet. Mereka perlu memahami bagaimana Sistem Informasi dapat menyediakan jasa assurance. Pengetahuan tentang Teknologi E-Commerce adalah perlu untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan risiko informasi yang dihasilkan oleh munculnya teknologi ini. Sikap auditor terhadap kehadiran audit e-commerce ini menimbulkan dampak yang positif, selain menambah pengetahuan dan wawasannya mengenai e-commerce juga memberikan peluang dan kesempatan, baik bagi Auditor junior maupun senior. Diharapkan seiring berjalannya waktu, jasa audit e-commerce dapat berkembang seiring bermunculannya
perusahaan-perusahaan
e-commerce
dan
auditor
memahami perkembangan pesat Sistem Informasi sehingga mampu melaksanakan audit e-commerce dengan baik.
60
F. Hasil-hasil penelitian terdahulu Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.1. Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No 1.
2.
Peneliti (Tahun) Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004) Istianingsih dan Setyo Hari Wijanto (2007)
Judul Penelitian Auditing in the ECommerce era Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulmess, dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi
Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Variabel audit Tidak ada variabel e-commerce perkembangan sistem informasi, . Variabel Tidak ada variabel Sistem perkembangan Informasi bisnis ecommerce, tidak ada variabel audit e-commerce.
Hasil Penelitian Teknologi Informasi secara dramatis mengubah cara Auditor mempersiapkan, memakai, dan mengaudit Laporan keuangan. System Quality terbukti berpengaruh positif terhadap perceived usefulness; Information Quality terbukti berpengaruh positif terhadap perceived usefulness; System Quality terbukti berpengaruh positif terhadap User satisfaction; Information Quality terbukti berpengaruh positif terhadap User Satisfaction; Perceived usefulness terbukti secara positif terhadap User Satisfaction.
Bersambung ke halaman berikutnya…
61
No 3.
Peneliti (Tahun) Saring Suhendro (2007)
4.
Mulyadi (2007)
5.
Silviu Vlad Mirescu, Titu Maiorescu (2010)
Judul Penelitian Auditing Ecommerce: Validasi dan Bukti Audit
Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi The Premises and The Evolution of Electronic Commerce
Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Variabel Audit Tidak ada variabel E-commerce perkembangan bisnis e-commerce, tidak ada variabel sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Pengaruh tidak Pengaruh Kemajuan Perkembangan Teknologi Bisnis E-commerce, Informasi dan Jasa Audit Ecommerce Electronic Commerce
Variabel Perkembangan Bisnis E-commerce, Perkembangan SIA berbasis Teknologi, dan Jasa Audit Ecommerce
Hasil Penelitian Real-time accounting systems, electronic financial reports dan continuous auditing haruslah menjadi perhatian oleh komunitas akuntansi dan bisnis.
Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Mengingat arus globalisasi saat ini, kegiatan e-commerce akan mendapatkan skala lebih besar di masa mendatang dengan memperhitungkan terutama perkembangan pasar dunia yang ada pada saat ini.
Bersambung ke halaman berikutnya…
62
No 6.
7.
Peneliti (Tahun) Jagdis Pathak et al. (2010)
Milos Piscevic And Dejan Simic (2009)
Judul Penelitian E-Commerce Audit Judgment Expertise: Does Expertise in System Change Management and Information Technology Auditing Mediate E-Commerce Audit Judgment Expertise? Reducing E-commerce Risks Using Digital Certificates
Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan E-commerce Variable perkembangan bisnis e-commerce, variable perkembangan SIA berbasis teknologi, dan variable jasa audit e-commerce
E-commerce
Variabel SIA berbasis Teknologi, dan variable kebutuhan jasa Auditor
Hasil Penelitian Mengindikasikan bahwa pendidikan pengauditan yang diarahkan untuk mendidik siswa audit B2B e-commerce harus memasukkan didalamnya pelatihan informasi dan teknologi komunikasi, audit teknologi informasi, dan sistem perubahan manajemen
Realisasi kehandalan sistem dari kerahasiaan data dalam sistem ecommerce, adalah kebutuhan untuk mengkombinasikan sistem dalam beberapa level keamanan. Menggunakan komponen software dan hardware yang menggunakan dasar asimetris dan simetris kriptografi sistem, sertifikasi digital yang dikeluarkan oleh perusahaan serifikasi yang berwenang, dan kartu pintar untuk menjalankan tanda tangan digital dan menyimpan dengan aman kunci kriptografi.
Bersambung ke halaman berikutnya…
63
No 8.
9.
Peneliti (Tahun) Bambang Widarno (2007)
M. Rafki Nazar (2008)
Judul Penelitian Bisnis E-commerce: Kekhawatiran, Keandalan Transaksi, Perlindungan dan Keamanan Atas Informasi Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, dan Pengalaman Terhadap Niat Untuk Bertransaksi Secara Online
Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Variabel Variabel SIA Bisnis Eberbasis Teknologi, commerce dan variable kebutuhan jasa Auditor E-commerce
Variabel SIA berbasis Teknologi, dan variable kebutuhan jasa Auditor
Hasil Penelitian Makin tingginya tuntutan masyarakat pengguna e-commerce yang sangat menginginkan keamanan dan keandalan dalam bertransaksi.
Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara kepercayaan terhadap sikap, pengaruh yang signifikan antara keamanan terhadap persepsi resiko, terdapat pengaruh yang signifikan antara privasi terhadap persepsi resiko, terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi resiko terhadap sikap, Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap niat untuk bertransaksi secara online, terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi resiko terhadap niat untuk bertransaksi secara online, dan terdapat pengaruh yang positif antara kontrol prilaku terhadap niat untuk bertransaksi secara online.
Sumber: diolah dari berbagai referensi
64
G. Dasar Perumusan Hipotesis 1. Perkembangan Bisnis E-commerce terhadap kebutuhan jasa Audit E-commerce Dalam penelitian yang dilakukan oleh Milos Piscevic dan Dejan Simic (2009) e-commerce berarti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet dan jaringan komputer. Semua transaksi bisnis yang
dilakukan
melalui
infrastruktur
digital.
E-commerce
mengurangi biaya bisnis dan manajemen meskipun ada potensi risiko ketika menggunakan teknologi ini. Sebagai contoh, infrastruktur elektronik dapat dimasuki oleh berbagai bentuk serangan. Dari sudut pandang ekonomi, konsekuensi dari kegagalan teknologi atau penyalahgunaan teknologi ini oleh pengguna-akhir bisa menjadi signifikan dari kehilangan informasi penting sehingga mengurangi reputasi bisnis dan keyakinan klien Pada
penelitiannya resiko
pengimplementasian e-commerce dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan digital certificates. Penelitian yang dilakukan oleh Silviu Vlad Mirescu, Titu Maiorescu (2010) e-commerce adalah pembelian barang dan jasa melalui teknologi internet. Pada penelitiannya menyatakan bahwa ecommerce belum dapat mengungguli bisnis tradisional yang sudah ada, dan belum stabil seperti bentuk bisnis tradisional yang lebih mengedepankan konsumen untuk dapat bertatap muka secara langsung.
65
Menurut Jagdis Pathak (2010) E-commerce telah secara radikal mengubah risiko audit,
auditor harus memiliki keahlian dalam
bidang teknologi informasi dan proses rekayasa-ulang agar dapat memahami faktor risiko audit e-commerce yang kompleks. Sebagai contoh, auditor harus dapat mengevaluasi aplikasi jaringan karena pertukaran data elektronik antara perusahaan dapat mengakibatkan tidak adanya sumber dokumen, transaksi dapat diinisiasi oleh mitra perdagangan dan mungkin ada aplikasi yang menjembatani antara dua perusahaan yang menghasilkan transaksi. Demikian pula, auditor harus menilai tingkat kepercayaan E-commerce dalam hal risiko keamanan, masalah privasi, dan keandalan dari proses E-Commerce / transaksi. Perkembangan bisnis e-commerce memberikan peluang sekaligus tantangan bagi auditor e-commerce. Bisnis e-commerce memiliki risiko seperti kegagalan sistem, tidak adanya bukti transaksi secara fisik, dan kerentanan terhadap virus. Risiko ini yang membuat perusahaan membutuhkan jasa audit e-commerce untuk dapat meminimalisasi risiko tersebut dan memastikan bahwa sistem yang dijalankan dapat diandalkan dan mampu menjalankan bisnis ecommerce. Maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H1: Perkembangan bisnis e-commerce berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
66
2. Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan jasa Audit E-commerce Penelitian yang dilakukan Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004) menyatakan bahwa informasi yang akan diaudit harus dilhasilkan dari sistem yang dapat diandalkan, seperti sistem komputerisasi yang dapat memproduksi informasi yang memiliki tingkat kehandalan tinggi dan cepat. Sistem yang dapat diandalkan adalah sistem yang dapat dioperasikan tanpa adanya kesalahan material, kekeliruan, dan kegagalan selama waktu tertentu dalam lingkungan tertentu. Penelitian
yang
dilakukan
Mulyadi
(2007)
menyatakan
perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, penelitiannya
dapat
dan memungkinkan
disimpulkan
bahwa
network. Dalam
kemajuan
teknologi
mempengaruhi perkembangan akuntansi. Semakin maju teknologi informasi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan teknologi informasi (TI) mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data,
67
pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan audit software memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Penelitian yang dilakukan Saring Suhendro (2007) menyatakan dalam lingkungan e-commerce yang paperless, kebutuhan akan bukti fisik berupa kertas secara signifikan akan menurun. Disamping itu, ketika banyaknya transaksi bisnis yang dilakukan dan laporan keuangan tepat waktu yang diperlukan dan disebarluaskan melalui internet, perusahaan harus mendesain sistem informasi akuntansi baru yang tidak hanya mencatat dan menelusuri informasi transaksi secara cepat, tetapi juga melakukan cross check dokumen internal dan eksternal secara otomatis. Masalah penting lainnya adalah perlunya mendesain prosedur pengendalian internal baru untuk memastikan bahwa integritas dan pengesahan bukti pada transaksi ecommerce untuk melindungi private key, tanda tangan digital, sistem web, dan database secara keseluruhan. Perubahan-perubahan ini mengenalkan tantangan baru bagi profesi akuntansi. Peningkatan teknologi
menyarankan
bahwa perubahan penyajian laporan
keuangan manual menjadi realtime pada sensitifitas pada data
68
keuangan, akan memberikan tekanan pada auditor untuk meng-update teknik auditnya dan dibutuhkan skill yang memadai bagi para auditor (computer information system auditor) dalam melakukan proses auditing, sehingga terlihat kemajuan teknologi juga diimbangi dengan monitoring yang tepat untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi pengguna laporan keuangan Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mengharuskan auditor memiliki keahlian yang memadai. Sistem informasi akuntansi berbasis teknologi memainkan peranan penting bagi perusahaan untuk dapat mendapatkan informasi secara real time dan pengambilan keputusan dalam bisnis secara tepat. Kehandalan dan keamanan sistem menjadi indikator utama agar sistem informasi akuntansi yang diproses dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Untuk dapat menguji kehandalan dan tingkat keamanan sistem inilah dibutuhkan jasa auditor e-commerce yang memiliki keahlian akuntansi dan memiliki kemampuan yang mumpuni berkenaan dengan lingkungan bisnis e-commerce. Maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H2: Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
69
3. Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce Perkembangan
teknologi
e-commerce
telah
mempengaruhi
perusahaan untuk menjalankan bisnisnya yang tidak lagi dijalankan secara tradisional, e-commerce telah merubah cara perusahaan untuk membeli, menjual, dan memproduksi produk mereka sekaligus cara mereka berhubungan dengan mitra maupun konsumen mereka. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Milos Piscevic dan Dejan Simic (2009) e-commerce berarti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet dan jaringan komputer. Semua transaksi bisnis yang
dilakukan
melalui
infrastruktur
digital.
E-commerce
mengurangi biaya bisnis dan manajemen meskipun ada potensi risiko ketika menggunakan teknologi ini. Sebagai contoh, infrastruktur elektronik dapat dimasuki oleh berbagai bentuk serangan. Dari sudut pandang ekonomi, konsekuensi dari kegagalan teknologi atau penyalahgunaan teknologi ini oleh pengguna-akhir bisa menjadi signifikan dari kehilangan informasi penting sehingga mengurangi reputasi bisnis dan keyakinan klien. Teknologi informasi yang berkembang mempengaruhi pula perkembangan sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi. Perlunya sistem yang dapat diandalkan serta aman menjadi keharusan untuk dapat dilakukan agar sistem dapat bekerja secara optimal dan informasi dapat didapatkan secara real time sehingga
70
keputusan bisnis yang dilakukan diharapkan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Penelitian yang dilakukan Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004) menyatakan bahwa informasi yang akan diaudit harus dihasilkan dari sistem yang dapat diandalkan, seperti sistem komputerisasi yang dapat memproduksi informasi yang memiliki tingkat kehandalan tinggi dan cepat. Sistem yang dapat diandalkan adalah sistem yang dapat dioperasikan tanpa adanya kesalahan material, kekeliruan, dan kegagalan selama waktu tertentu dalam lingkungan tertentu. Secara teoretis seorang auditor tidak boleh mendelegasikan tanggung jawab dalam merumuskan simpulan dan pernyataan opininya
kepada
pihak
lain.
Dalam
praktiknya
di
tengah
perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka sulit bagi seorang auditor selain menekuni profesi utamanya di bidang audit dan akuntansi juga sigap untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu komputer (Mulyadi, 2007). Maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. H3: Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce.
71
H. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.2 Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap Jasa Audit E-commerce
Munculnya perusahaan online/ e-commerce
Perkembangan Bisnis E-commerce (X1) Jasa Audit E-commerce (Y)
Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2)
Metode Penelitian: Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik: - Normalitas - Multikolinearitas - Heterokedastisitas Uji Statistik: - Uji Koefisian Determinasi (R2) - Uji signifikansi Individual (Uji t) - Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Saran
72
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Ruang Lingkup Penelitian Objek penelitian merupakan proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan objek dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu perkembangan sistem informasi dan sikap auditor terhadap variabel dependen, yaitu jasa audit e-commerce. Populasi penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja pada perusahaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta.
B.
Metode Penentuan Sampel Sampel pada penelitian ini adalah auditor eksternal yang bekerja pada perusahaan akuntan publik di wilayah Jakarta. Metode yang digunakan peneliti dalam pemilihan sample penelitian adalah pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling), dengan teknik berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) yang merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak
acak
yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu (umumnya disesuaikan dengan tujuan
73
atau masalah penelitian) (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:131) dengan kriteria sebagai berikut: 1. Sampel merupakan auditor eksternal yang bekerja di perusahaan KAP yang pernah melakukan audit sistem informasi. 2. Auditor yang bekerja di KAP Jakarta, yang mempunyai Nomor Register Ak maupun tidak, dan pernah melaksanakan pekerjaan di bidang auditing. 3. Auditor yang mempunyai pengalaman kerja minimal satu tahun. Dipilih mempunyai pengalaman kerja satu tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kinerja dan kondisi lingkungan kerjanya.
C.
Metode Pengumpulan Data Dalam mencari sumber informasi yang diperlukan dan relevan dengan penelitian ini, penulis menggunakan beberpa teknik pengumpulan data yaitu: 1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari para pelaku dalam bidang yang berhubungan langsung dengan masalah yang dibahas dalam karya tulis ini. 2. Data Sekunder Merupakan data penelitian yang dilakukan oleh pihak lain yang digunakan untuk membantu penelitian dalam pengumpulan data yang
74
relevan dengan masalah yang akan dibahas. Penulis memperoleh data mengenai penelitian ini terbagi dalam tiga jenis. Pemilihan ketiga jenis teknik ini didasarkan pada metode penelitian deskriptif yang digunakan dan bentuk penelitian yang merupakan survey. Tiga teknik tersebut yaitu: a. Penelitian Lapangan Meminta
langsung
tanggapan
responden
dengan
menggunakan media kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data di lapangan dan hasil analisa tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi. b. Internet research Internet research merupakan sumber data yang sangat penting dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan karena audit e-commerce merupakan hal yang cenderung masih baru di Indonesia sehingga penulis mengalami kendala yang tidak sedikit karena sangat terbatasnya literatur yang mendukung penelitian ini. c. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder yaitu sumber informasi dari para ahli yang sifatnya teoritis dan dapat dipergunakan sebagai dasar perbandingan yang mendukung dalam pembahasan. Pengumpulan data
75
dilakukan dengan cara membaca buku-buku perkuliahan, penelitian literature, dan mempelajari referensi-referensi lainnya.
D.
Metode Analisis Data Pengujian data yang dilakukan adalah metode statistic dengan bantuan software SPSS. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Statistic Deskriptif Statistic
deskriptif
dalam
penelitian
pada
dasarnya
merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi menyediakan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk table numeric dan grafik. Ukuran yang digunakan dlam deskripsi antara lain berupa: frekuensi, tendensi sentral (rata-rata, median, modus), disperse (deviasi standard an varian) dan koefisien korelasi antar variable penelitian (Nur Indriantoro et al, 2002). 2. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Uji validitas data digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid
jika
pertanyaan
dalam
kuesioner
mampu
76
mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut (Imam
Ghozali,
2009:49).
Pengujian
validitas
dalam
penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid (Imam Ghozali, 2009).
b. Uji reliabilitas Uji
reabilitas
digunakan untuk
mengukur
suatu
kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban atau stabil dari waktu seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten ke waktu (Imam Ghozali, 2009:45). Imam
Ghozali
(2009:46)
menyebutkan
bahwa
pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1) Repeated
Measure
atau
pengukuran
ulang:
Disini
seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu
77
yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2) One
Shot
atau
pengukuran
sekali
saja:
Disini
pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly, 1960 dalam Ghozali, 2009:46).
3. Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot (P-P Plot). Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal (Singgih Santoso, 2004:212).
78
b. Multikolinearitas Pengujian multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Imam Ghozali, 2009:95). Deteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation
Factor)
dan
tolerance.
Regresi
bebas
dari
multikolinearitas jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 (Imam Ghozali, 2009:96). c. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika pengamatan variance residual atau satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoroskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang
baik
adalah
homoskedastisitas
(Imam
Ghozali,
2009:125). Deteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik scaterplot. Jika ada pola tertentu maka mengindikasikan telah
79
terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2009:125-126).
4. Uji Hipotesis Metode statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Metode yang digunakan satu variable dependen dengan beberapa variable independen, dengan nilai signifikansinya sebesar 0,05. a.
Pengujian dengan Analisis Regresi Ganda Model memprediksi
regresi besar
berganda variabel
bertujuan dependen
untuk dengan
menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya (Singgih Santoso, 2004:163). Persamaan regresi ganda dirumuskan: Y = a+b1X1+b2X2+e Perkembangan Bisnis E-commerce (X1) dan Sistem Informasi
Akuntansi
berbasis
Teknologi
(X2)
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce (Y) Y = a+b1X1+b2X2+e Dimana:
80
Y
= Kebutuhan Jasa Audit E-commerce
a
= Konstanta
b
= Koefisien Regresi
X1
= Perkembangan Bisnis E-commerce
X2
= Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
e
= Error
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh
secara
bersama-sama
terhadap
variabel dependen atau terikat (Imam Ghozali, 2009:88). Kriteria
uji
koefisien
regresi
ganda
dari
variabel
Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce adalah sebagai berikut: Ha: Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce. Menurut
Singgih
Santoso
(2004:120)
dasar
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa
81
semua
variabel
independen
atau
bebas
tidak
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. 2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. b. Koefisien Determinasi (Adjustes R- Square) Digunakan untuk membuat persentase variance variable independen terhadap variabel dependen serta seberapa besar pengaruh dari factor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menjelaskan seberapa besar kemampuan model atau interaksi antara perkembangan bisnis e-commerce (variabel independen) dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi (variabel independen) dalam menjelaskan kebutuhan jasa audit ecommerce (variabel dependen). Acuan yang menjadi ukuran seberapa besar penjelasan R2 adalah sebagai berikut: 0,00 – 0,199 : Sangat Rendah 0,20 – 0,399 : Rendah 0,40 – 0,599 : Sedang 0,60 – 0,799 : Kuat
82
0,80 – 1,000 : Sangat Kuat (Sugiyono, 2010:231) a. Uji F (Anova) ANOVA uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variable independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variable dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0, 05. Jika hasilnya <0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variable dependen atau dengan kata lain variable independen secara
bersama-sama
berpengaruh
terhadap
variable
dependen. b. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
masing-masing
variable
independen
secara
individual terhadap variable dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka variable independen berpengaruh terhadap variable dependen. E.
Operasionalisasi Variabel Operasional Variabel adalah pendefinisian dari serangkaian variable yang digunakan dalam penulisan (Hamid, 2007). Dalam penelitian metode responden yang digunakan peneliti adalah skala likert. Peneliti
menghilangkan
pilihan
yang
tidak
pasti.
Sehingga
83
menggambarkan persepsi responden lebih pasti. Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. 1. Perkembangan Bisnis E-commerce (X1) Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur bisnis. Salah satu bentuk bisnis yang memanfaatkan internet
tersebut
dinamakan
e-commerce
yang
merupakan
perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet. Perniagaan secara online mengindikasikan adanya penggunaan jaringan komputer sebagai dasar teknologi informasinya untuk
mendukung
akumulasi
data,
manipulasi
atau
komunikasi.pertukaran nilai (exchange value) yang dilakukan melalui electronic commerce melibatkan hal yang berkaitan dengan barang, jasa, informasi, uang, waktu, dan kenyamanan (Fitra Darma, 2006). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4) sampai sangat setuju (5). 2. Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkoordinasian sumber data untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson, 84
2000). Teknologi, terutama komputer dan sistem informasi, memainkan peranan yang penting dalam proses pekerjaan. Di dalam banyak pekerjaan, perilaku perilaku kerja individu, dan juga kinerja sangat berkaitan dengan sistem berdasarkan atas teknologi (Amijaya, 2010). Dalam penelitian ini sikap auditor diukur dengan menggunakan kuesioner dimana semua
pertanyaan diukur dengan menggunakan
skala Interval (Likert), 1 sampai 5. Dimana Jawaban yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju. 3. Audit E-commerce Audit E-Commerce adalah audit yang dilakukan untuk memberikan assurance kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan tingkat keamanan yaitu bahwa seluruh data yang dikirim via internet hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berhak untuk bertransaksi secara online pada suatu perusahaan e-commerce dan bahwa system transaksi e-commerce tersebut berjalan dengan baik (Isnaeni Achdiat 2000). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval (likert) 5 poin, dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).
85
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Perkembangan Bisnis Ecommerce (X1)
Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2)
Jasa audit ecommerce (Y)
Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3.
Ketersediaan Infrastruktur Kesadaran Pengguna Fitur Keamanan Internet Banking Privasi dan Kerahasiaan Ketergantungan terhadap teknologi Kualitas Software Akuntansi Kualitas Informasi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi 4. Dampak penggunaan software akuntansi 5. Internet memiliki pengaruh terhadap kualitas informasi 1. Perlunya keahlian mengenai teknologi 2. Pengujian atas tindak lanjut terhadap gangguan atau pembobolan 3. Pengujian terhadap sistem atau alat yang digunakan 4. Pemeriksaan sistem electronic data processing 5. Implikasi perkembangan bisnis online terhadap permintaan jasa
No. Butir Pertanyaan 1-3 4-8 9-12 13-15 16-18 19-21 22-31 32-37
Skala Pengukuran Interval
Interval
38-50 51-55 56-58 59-68
Interval
69-70 71-74 75-78 79-81
86
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta baik KAP kelas kecil, menengah, maupun big four. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi partner, manajer, supervisor, auditor senior, maupun auditor junior yang melaksanakan pekerjaan di bidang auditing. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung seperti dengan cara mendatangi responden, melalui e-mail, serta secara tidak langsung melalui perantara kepada responden yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta dan terdaftar dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 23 September 2013 hingga 1 November 2013. Peneliti mengambil sampel sebanyak 13 KAP dari keseluruhan KAP yang berada di wilayah Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 135 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 102 kuesioner
88
atau 75,55%. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 33 buah atau 24,45%, hal ini mungkin dikarenakan waktu penyebaran kuesioner yang kurang tepat dan tidak berkenannya KAP untuk menerima kuesioner yang diberikan peneliti dengan alasan belum adanya persetujuan dari pihak manajemen mengenai penelitian. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 96 buah atau 71,11%, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria sebagai sampel dan tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 6 buah atau 4,44%. Gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian No. Keterangan 1. Jumlah kuesioner yang disebar 2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah Sumber: Data primer yang diolah
Jumlah 135 33 6 96
Persentase 100% 24,45% 4,44% 71,11%
Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian No. 1 2
Nama Kantor Akuntan Publik
Anwar dan Rekan Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (Pusat) 3 Gani Mulyadi & Handayani 4 Hertanto, Sidik, dan Indra 5 Jansen & Ramdan Bersambung ke halaman berikutnya…
Kuesioner dikirim 5 15
Kuesioner dikembalikan 5 14
10 10 10
0 10 0 88
No.
Nama Kantor Akuntan Publik
6 7 8 9 10 11 12 13
Osman Bing Satrio & Eny Purwantono, Suherman, & Surja Rama Wendra (Pusat) Siddharta & Wijaya Syarief Basir & Rekan Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Tanudiredja, Wibisana & Rekan Tjiendradjaja & Handoko Tomo Total Sumber: Data Primer
Kuesioner dikirim 15 5 10 10 10 15 5 15 135
Kuesioner dikembalikan 15 5 10 0 10 15 3 15 102
2. Karakteristik Profil Responden Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di Jakarta sesuai dengan Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), baik yang mempunyai Nomor Register Ak maupun tidak, serta pernah melaksanakan pekerjaan di bidang auditing dan telah memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, posisi terakhir, pendidikan terakhir, usia, dan pengalaman kerja responden. a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.
89
Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Laki-laki
51
53.1
53.1
53.1
Perempuan
45
46.9
46.9
100.0
Total
96
100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sekitar 51 orang atau 53,1% responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 45 orang atau 46,9% responden berjenis kelamin perempuan. b. Deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir Frequency Valid
Manajer
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
4.2
4.2
4.2
13
13.5
13.5
17.7
Auditor Senior
30
31.3
31.3
49.0
Auditor Junior
49
51.0
51.0
100.0
Total
96
100.0
100.0
Supervisor
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 49 orang atau sebesar 51% menduduki posisi sebagai auditor junior. Responden yang menduduki jabatan sebagai 90
auditor senior sebanyak 30 orang atau 31,3%, sedangkan sisanya yaitu supervisor, dan manajer masing-masing sebesar 13, dan 4 orang atau sekitar 13,5%, dan 4,2%. c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir Tabel 4.5 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir. Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
D3
5
5.2
5.2
5.2
S1
85
88.5
88.5
93.8
S2
6
6.3
6.3
100.0
96
100.0
100.0
Total
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 85 responden atau 88,5%. Sisanya sebesar 6,3% atau sebanyak 6 orang berpendidikan terakhir Strata Dua (S2) dan sebesar 5,2% atau sebanyak 5 orang berpendidikan terakhir Diploma III (D3). d. Deskripsi responden berdasarkan usia Tabel 4.6 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.
91
Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
20-25
26
27.1
27.1
27.1
26-30
62
64.6
64.6
91.7
31-35
4
4.2
4.2
95.8
>36
4
4.2
4.2
100.0
Total
96
100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.6 menunjukkan responden yang bekerja pada kantor akuntan publik dengan usia di atas 36 tahun sebesar 4,2%, sedangkan yang berusia dengan rentang interval 31 sampai dengan 35 tahun sebanyak 4,2%. Responden yang memiliki rentang interval usia 20 tahun sampai dengan 25 tahun sebesar 27,1%. Mayoritas responden yang bekerja pada kantor akuntan publik berusia 26 tahun sampai dengan 30 tahun sebesar 64,6%. e. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja Berikut ini adalah hasil uji responden berdasarkan pengalaman kerja Tabel 4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
< 1 tahun
4
4.2
4.2
4.2
1-3 Tahun
62
64.6
64.6
68.8
> 3 tahun
30
31.3
31.3
100.0
Total
96
100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah 92
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden (sebanyak 64,6%) atau sekitar 62 auditor memiliki pengalaman bekerja 1-3 tahun, sementara sisanya 31,3% atau sekitar 30 auditor memiliki pengalaman di atas 3 tahun dan sebanyak 4,2% atau sekitar 4 auditor memiliki pengalaman di bawah 1 tahun.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi perkembangan bisnis e-commerce, sistem informasi akuntansi berbasis teknologi, dan kebutuhan jasa audit e-commerce akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
TPBE
96
48
94
70.98
10.058
TSIA
96
94
157
130.81
14.571
TJAE
96
56
98
79.80
9.731
Valid N (listwise)
96
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel perkembangan bisnis ecommerce jawaban minimum responden sebesar 48 dan maksimum sebesar 94, dengan rata-rata total jawaban 70,98 dan standar deviasi sebesar 10,058. Variabel sistem informasi akuntansi berbasis tekhnologi 93
jawaban minimum responden sebesar 94 dan maksimum sebesar 157, dengan rata-rata total jawaban 130,81 dan standar deviasi sebesar 14,571. Pada jasa audit e-commerce minimum jawaban responden sebesar 56 dan maksimum sebesar 98, dengan rata-rata total jawaban 79,80 dan standar deviasi sebesar 9,731. 2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu perkembangan bisnis e-commerce (PBE), sistem informasi akuntansi berbasis teknologi (SIA), dan kebutuhan jasa audit e-commerce (JAE), dengan 135 sampel responden. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Perkembangan Bisnis E-commerce Nomor Pearson Butir Pertanyaan Corelation 1 (PBE1) 0,747** 2 (PBE2) 0,508** 3 (PBE3) 0,394** 4 PBE4) 0,847** 5 (PBE5) 0,740** 6 (PBE6) 0,611** Bersambung ke halaman berikutnya…
Sig (2-Tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid 94
Nomor Pearson Butir Pertanyaan Corelation 7 (PBE7) 0,713** 8 (PBE8) 0,743** 9 (PBE9) 0,700** 10 (PBE10) 0,548** 11 (PBE11) 0,788** 12 (PBE12) 0,806** 13 (PBE13) 0,482** 14 (PBE14) 0,692** 15 (PBE15) 0,397** 16 (PBE16) 0,513** 17 (PBE17) 0,705** 18 (PBE18) 0,679** 19 (PBE19) 0,269** 20 (PBE20) 0,472** 21 (PBE21) 0,523** Sumber: Data primer yang diolah
Sig (2-Tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,008 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 4.9 menunjukkan variabel perkembangan bisnis ecommerce mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam Ghozali, 2009).
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi Nomor Pearson Butir Pertanyaan Corelation 22 (SIA22) 0,731** 23 (SIA23) 0,629** 24 (SIA24) 0,268** 25 (SIA25) 0,459** 26 (SIA26) 0,265** 27 (SIA27) 0,456** 28 (SIA28) 0,513** 29 (SIA29) 0,312** 30 (SIA30) 0,460** 31 (SIA31) 0,479** Bersambung ke halaman berikutnya…
Sig (2-Tailed) 0,000 0,000 0,008 0,000 0,009 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 95
Nomor Pearson Butir Pertanyaan Corelation 32 (SIA32) 0,654** 33 (SIA33) 0,694** 34 (SIA34) 0,622** 35 (SIA35) 0,763** 36 (SIA36) 0,669** 37 (SIA37) 0,697** 38 (SIA38) 0,757** 39 (SIA39) 0,514** 40 (SIA40) 0,700** 41 (SIA41) 0,678** 42 (SIA42) 0,741** 43 (SIA43) 0,755** 44 (SIA44) 0,721** 45 (SIA45) 0,767** 46 (SIA46) 0,641** 47 (SIA47) 0,561** 48 (SIA48) 0,660** 49 (SIA49) 0,751** 50 (SIA50) 0,572** 51 (SIA51) 0,684** 52 (SIA52) 0,721** 53 (SIA53) 0,644** 54 (SIA54) 0,630** 55 (SIA55) 0,717** 56 (SIA56) 0,380** 57 (SIA57) 0,662** 58 (SIA58) 0,470** Sumber: Data primer yang diolah
Sig (2-Tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 4.10 menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam Ghozali, 2009)..
96
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Jasa Audit E-commerce Nomor Butir Pertanyaan 59 (TJE59) 60 (TJE60) 61 (TJE61) 62 (TJE62) 63 (TJE63) 64 (TJE64) 65 (TJE65) 66 (TJE66) 67 (TJE67) 68 (TJE68) 69 (TJE69) 70 (TJE70) 71 (TJE71) 72 (TJE72) 73 (TJE73) 74 (TJE74) 75 (TJE75) 76 (TJE76) 77 (TJE77) 78 (TJE78) 79 (TJE79) 80 (TJE80) 81 (TJE81)
Pearson Corelation 0,736** 0,637** 0,636** 0,704** 0,775** 0,381** 0,490** 0,665** 0,640** 0,731** 0,686** 0,703** 0,483** 0,567** 0,567** 0,444** 0,654** 0,707** 0,293** 0,770** 0,725** 0,563** 0,787**
Sig (2-Tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,004 0,000 0,000 0,000 0,000
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 4.11 menunjukkan variabel jasa audit e-commerce mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Imam Ghozali, 2009). b. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan 97
reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,6. Tabel 4.13 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk delapan variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Variabel Alpha Perkembangan Bisnis E-commerce 0,912 Sistem Informasi Akuntansi berbasis 0,948 Teknologi Jasa Audit E-commerce 0,922 Sumber: Data primer yang diolah
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel
Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel perkembangan bisnis e-commerce sebesar 0,912, sistem informasi akuntansi berbasis teknologi sebesar 0,948, jasa audit e-commerce sebesar 0,922. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. 3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Multikolonieritas Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. 98
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients Unstandardized Coefficients Model
B
1
.306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
(Constant)
a
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
.083
.934
-1.335
.185
.990 1.010
.946 27.274
.000
.990 1.010
-.046
a. Dependent Variable: TJAE
Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.14 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk perkembangan bisnis e-commerce dan sistem akuntansi akuntansi sebesar 0,990 serta VIF 1,010. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian ini. b. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
99
Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan pada gambar berikut ini.
Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram 100
Gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan
bahwa
model
regresi
telah
memenuhi
asumsi
normalitas. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.
Sumber: Data primer yang diolah
Gambar 4.5 Grafik Scatterplot 101
Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kebutuhan jasa audit
e-commerce berdasarkan variabel
yang
mempengaruhinya, yaitu perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. 4. Hasil Uji Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Regresi Linier Berganda Uji hipotesis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variable independen dengan satu variable dependen. Analisis ini juga untuk memprediksikan nilai dari variable dependen apabila nilai variable independen mengalami kenaikan atau penurunan, dan untuk mengetahui arah hubungan antara variable independen dengan variable dependen apakah masing-masing variable independen berhubungan positif atau negative (Duwi Priyatno, 2013:116). a) Uji koefisien determinasi Berikut ini disajikan hasil uji koefisien determinasi untuk variabel X1, X2, dan Y.
102
Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Variabel Y, X1, dan X2 Model Summary
Model 1
R Square
R .943
a
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.887
3.275
.889
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Sumber: Data Primer yang diolah
Tabel
4.15
menunjukkan
variasi
variable
Pengaruh
Perkembangan E-commerce, dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi dapat menjelaskan 88,9% variasi variable kebutuhan Jasa Audit E-commerce. Sisanya 11,1% dijelaskan oleh variabel lain yang digunakan dalam penelitian ini, seperti ketersediaan infrastruktur (Bambang Widarno, 2007), pendidikan pengauditan (Jagdis Pathak, 2010), mahalnya biaya investasi (Silviu Vlad Mirescu dan Titu Maiorescu, 2010).
b) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) Tabel 4.16 menunjukkan bahwa Perkembangan Bisnis Ecommerce, dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi, secara individual berpengaruh terhadap variabel kebutuhan Jasa Audit E-commerce.
103
Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik t Variabel Y, X1, dan X2 Coefficients
Model 1 (Constant)
Unstandardized Coefficients Std. B Error .306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
a
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. .083
.934
-.046
-1.335
.185
.946
27.274
.000
a. Dependent Variable: TJAE
Sumber: Data primer yang diolah Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh perkembangan bisnis ecommerce. Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada Tabel 4.16, variabel perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,185. Hal ini berarti menolak H1 sehingga dapat dikatakan bahwa perkembangan bisnis e-commerce tidak
berpengaruh
secara signifikan kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variable perkembangan bisnis ecommerce lebih besar dari 0,05.
Hasil Uji Hipotesis 2: Pengaruh sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti 104
menerima
H2
sehingga
dapat
dikatakan
bahwa
pengaruh
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi lebih kecil dari 0,05.
c) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Tabel 4.17 menyajikan hasil uji statistik F untuk variabel Y, X1, dan X2. Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik F Variabel Y, X1, dan X2 a
ANOVA Model 1 Regression Residual Total
Sum of Squares
Mean Square
df
7997.862
2
3998.931
997.377
93
10.724
8995.240
95
F 372.878
Sig. .000
a. Dependent Variable: TJAE b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 372,878 dengan
tingkat
signifikansi
0,000.
Karena
probabilitas
signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi
105
b
Akuntansi berbasis Teknologi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-commerce. Berdasarkan tabel 4.16 maka dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,306 + 0,45X1 + 0,632X2
Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 0,306. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi dianggap konstan atau bernilai 0 (nol), maka kebutuhan jasa audit e-commerce akan meningkat sebesar 0,306 satuan atau 30,6%. Koefisien regresi pada variabel perkembangan bisnis ecommerce sebesar 0,45, hal ini berarti jika variabel perkembangan bisnis e-commerce bertambah satu satuan maka variabel kebutuhan jasa audit e-commerce akan meningkat sebesar 0,45 satuan atau 45%, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi sebesar 0,632, hal ini berarti jika variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi bertambah satu satuan maka variabel kebutuhan jasa audit e-commerce akan meningkat sebesar 0,632 106
satuan atau 63,2 %, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. C. Pembahasan 1. Pengaruh perkembangan bisnis e-commerce terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel perkembangan bisnis e-commerce tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih besar dari 0,05. Variabel perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,185. Kehadiran e-commerce pada saat ini bukan hanya menjadi sebuah “trend” atau fenomena sesaat, namun sudah menjadi kebutuhan. Disadari maupun tidak e-commerce telah merubah semua aspek kehidupan. Jasa ecommerce yang ada saat ini belum maksimal karena masih banyaknya kendala baik dari ketersediaan infrastruktur, perkembangan teknologi, factor keamanan, hingga kurangnya pendidikan. Untuk melakukan penanganan terhadap e-commerce para pelaku bisnis e-commerce membutuhkan bantuan ahli ekonomi akuntansi yaitu auditor. Auditor yang dibutuhkan adalah dengan spesialisasi khusus di bidang audit e-commerce atau audit forensic. Jasa yang diberikan berkenaan dengan jaminan atas
107
tingkat keamanan dan kesesuaian transaksi yang berjalan dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini mendukung penelitian Silviu Vlad Mirescu, Titu Maiorescu (2010) yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis ecommerce tidak mempengaruhi kebutuhan jasa audit e-commerce, karena hanya mengambil bagian kecil dalam kegiatan makro ekonomi dan masih sedikitnya perusahaan yang membutuhkan jasa audit e-commerce. Hal ini disebabkan masih mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi e-commerce dan jasa audit e-commerce tersebut. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Saring Suhendro (2007) yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis ecommerce berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Serta hasil penelitian yang dilakukan oleh Jagdis Pathak et al. (2010), Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004), Bambang Widarno (2010). 2. Pengaruh perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Analisis uji hipotesis
variabel perkembangan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih kecil dari 0,05. Variabel
108
perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Penelitian ini mendukung penelitian Mulyadi (2007) yang menyatakan bahwa perkembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce, serta hasil penelitian Jagdis Pathak et al. (2010), Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004), Saring Suhendro (2007). 3. Pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce. Hasil uji hipotesis H3 menunjukkan bahwa perkembangan bisnis ecommerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan jasa
audit
e-commerce.
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
pengaruh 109
perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi memiliki andil yang besar terhadap besarnya kebutuhan akan jasa audit e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce memberikan alternative yang menguntungkan bagi pelaku bisnis, mereka membutuhkan kehandalan informasi. Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan berbasis komputer, maka auditor khusus seperti Computer Information System Auditor (CISA) menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki kemampuan khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database, teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi pada komputer (Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulyadi (2007) dan Jagdis Pathak et al. (2010), yang menyatakan bahwa perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi secara simultan berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce, juga mendukung penelitian Ning Zhao, David C. yen, dan I-Chiu Chang (2004), Saring Suhendro (2007).
110
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan bisnis e-commerce terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa
audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih besar dari 0,05. Variabel perkembangan bisnis e-commerce mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,185. 2. Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel perkembangan bisnis e-commerce lebih kecil dari 0,05. Variabel perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000.
111
3. Perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi secara simultan berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce.
B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan penelitian menyatakan bahwa perkembangan bisnis e-commerce tidak berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit ecommerce. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan bisnis e-commerce yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia tidak mempengaruhi kebutuhan jasa audit e-commerce, belum banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi e-commerce membuat kebutuhan jasa audit e-commerce belum banyak dibutuhkan. Ukuran perusahaan turut menentukan keputusan untuk mengadopsi teknologi e-commerce. Perkembangan bisnis e-commerce lebih sering diasosiasikan dengan konsultan teknologi informasi (TI) dibandingkan dengan auditor e-commerce. Berdasarkan kesimpulan penelitian ditemukan bahwa perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi turut membuat meningkatnya kebutuhan jasa audit e-commerce. Perlunya perusahaan untuk menguji kehandalan serta keamanan sistem informasi akuntansi yang dimilikinya membuat mereka membutuhkan seorang ahli akuntansi yang memiliki kemampuan dalam lingkungan tata kelola teknologi e-commerce
112
yaitu auditor e-commerce. Konsultan teknologi informasi (TI) dalam hal ini dipandang kurang memiliki kemampuan yang memadai dari sisi akuntansi, hal inilah yang mendasari sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi membutuhkan auditor e-commerce untuk dapat menguji kehandalan serta keamanan sistem informasi akuntansi agar dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa variabel perkembangan bisnis e-commerce dan perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Hal ini membuktikan bahwa setiap perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi yang terjadi mempengaruhi kebutuhan akan jasa audit e-commerce. Transaksi elektronik yang menjadi inti dari e-commerce memiliki berbagai keunggulan bagi bisnis, karena dapat memotong biaya perusahaan secara signifikan dan lebih cepatnya informasi didapatkan secara real time. Namun tidak adanya bukti fisik mengenai transaksi, resiko kegagalan sistem, dan kerentanan terhadap virus merupakan resiko yang harus diterima perusahaan yang mengadopsi teknologi e-commerce. Perkembangan teknologi e-commerce turut menjadi andil terhadap perkembangan sistem informasi akuntansi. Kebutuhan bagi perusahaan untuk memiliki sistem informasi akuntansi berbasis teknologi yang dapat diandalkan. Perkembangan bisnis e-commerce dan
perkembangan
sistem
informasi
akuntansi
berbasis
teknologi
membutuhkan jasa auditor yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan
113
memiliki keahlian di bidang teknologi informasi untuk dapat memahami resiko e-commerce yang kompleks.
C. Saran Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai beberapa hal diantaranya: 1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel dependen atau mengganti variabel dependen pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dengan variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. 2. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menambah variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Seperti tingkat keamanan, computer anxiety, keahlian, dll. 3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan koresponden gabungan antara auditor internal dan auditor eksternal, agar hasil penelitian yang dilakukan bisa digeneralisasi dalam upaya memberikan dukungan empiris terhadap teori yang diajukan. 4. Peneliti
selanjutnya
disarankan
untuk
mendapatkan
data
berupa
wawancara dari beberapa auditor yang menjadi responden penelitian agar bisa mendapatkan data yang lebih nyata dan bisa keluar dari pertanyaanpertanyaan kuesioner yang mungkin terlalu sempit atau kurang menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.
114
5. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survei, sehingga hasil penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.
115
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Soekrisno. “Auditing (Pemeriksaan Akuntansi) oleh KAP”, Edisi Ketiga, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Jakarta, 2004. Akmal, & Marmah Hadi (2010). EDP Audit: Praktek Teknik Audit Berbantuan Komputer dengan Aplikasi MS Excel dan ACL. Jakarta: Penerbit Erlangga. Amijaya, Gilang Rizky. (2010). Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Resiko, Dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah Bank BCA). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Anonim,
Anonim,
“Data Pengguna Internet http://www.internetworldstats.com
“Data
Pengguna
Internet
di
di
Asia”
Indonesia”
diakses
dari
diakses
dari
http://www.internetworldstats.com
Anonim,
http://ePerkembangan Bisnis E-commerce. (online). commerce.site90.net/ diakses pada tanggal 12 Januari 2013 pukul 17.00 WIB).
Arens, A.A. and Loebbeck yang diterjemahkan oleh A.A Jusuf (1997). Auditing: Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat. Asnawi, Haris Faulidi (2004). Transaksi Bisnis E-commerce Perspektif Islam. Yogyakarta: Magistra Insania Press. Bambang Widarno. 2007. “Bisnis E-commerce: Kekhawatiran, Keandalan Transaksi, Perlindungan dan Keamanan Atas Informasi”. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 1, April 2007 : 1 – 7 Basalamah, Anies S. M. (2011). Auditing PDE dengan Standar IAI: Edisi Kelima. Depok: Usaha Kami. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Accounting Theory. 4th edition. Thomson Learning.
116
Caster, Paul and Dino Verardo (2007). “Technology Change the Form and Competence of Audit Evidence”. The CPA Journal Dharma, Fitria. “Pengaruh Structural Assurance dan Perceived Reputation Terhadap Trust Pengguna Internet di Sistem E-Commerce”. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang Fajri, Em Zul dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher. Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, Salemba Empat, Jakarta, 2009. Gondodiyoto, Sanyoto. Audit Sistem Informasi. Mitra Wacana Media. 2007 Grolier (1974). The New Grolier Webster International Dictionary of The English Language. Volume I. The English-Language Institut of America, Inc. Halim, Abdul. 2007. Auditing dan Sistem Informasi (isu-isu Dampak Teknologi Informasi). Yogyakarta : UUP AMP YKPN. Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. Indrajit, Richardus Eko. 2001.“E-Commerce: Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia Maya”. Jakarta: Elex-Media Komputindo. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, 2002. Irfansyah Noor. 2006. Sikap Auditor Commerce.Universitas Widyatama.
Terhadap
Jasa
Audit
E-
Isnaeni Achdiat. 2000. The Accountants Role’s in E-Commerce. CIA, CISA. Kanter, Howard. “System Auditing in a Paperless Environment”. Jan-Mar 2001: pg. 43. Ohio CPA Journal Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2011. Akuntansi Intermediate: Jilid 1. Edisi 12. Erlangga.
117
Maharsi, Sri Pengaruh. 2000. “Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 127 – 137 Mirescu, Silviu Vlad and Titu Maiorescu (2010). “The Premises and The Evolution of Electronic Commerce”. Journal of Knowledge Management, Economics, and Information Technology. Mulyadi. 2004. Auditing. Jakarta : Salemba Empat. Nazar, M. Rafki dan Syahran. 2008. “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, dan Pengalaman Terhadap Niat Untuk Bertransaksi secara Online”. Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak. Pathak, Jagdis, Mary Lind, and Mohammad Abdolmohammadi. (2010). “ECommerce Audit Judgment Expertise: Does Expertise in System Change Management and Information Technology Auditing Mediate ECommerce Audit Judgment Expertise?”. Informatica Economica vol. 14, no. 1/2010 Piscevic, Milos and Dejan Simic. (2009). “Reducing E-commerce Risks Using Digital Certificates”. Yugoslav Journal of Operations Research Vol 19 (2009), Number 1, 185-194 Press, Oxford University (2000). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Sixth Edition. New York: Oxford University Press. Rahardjo, Budi. 2002. Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. (Online). diakses 23 (http://www.cert.or.id/~budi/books/handbook.pdf), September 2010. Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, dan Amir Abadi Jusuf (2012). Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Jakarta: Salemba Empat. Santos, Carlo and Jose Tribolet (2004). "The Impact of E-Commerce On The Internal Control and On Auditing Practices”. IADIS International Conference e-Commerce Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004. 118
Schneider, Gary P. 2007. “Electronic Commerce (Seventh Annual Edition)”. Galatea Training Services Limited. Singleton, Hall. 2007. Audit Teknologi Informasi dan Assurance. Jakarta : Salemba Empat. Suhendro, Saring. "Auditing E-Commerce: Proses Pengumpulan dan Validasi bukti Audit." Journal Economy FE UNILA. Taylor, Shelley E., Letitia Anne Peplau, David O. Sears (2009). Psikologi Sosial: Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana. Umar, Husain. (2005). Business An Introduction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Urbaczewski, A., L. M. Jessup, and B. Wheeler, “Electronic Commerce Research: A Taxonomy and Synthesis,” Journal of Organizational Computing and Electronic Commerce, Vol. 12, No. 4 (2002), pp. 263–305. Wijanto, Setyo Hari dan Istianingsih. 2008. “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefullness, dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi”. Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak. Wilkinson, Joseph W. 2000. Accounting Information Systems. 4th edition. New York: John Wiley & Son. Yu, Chien-Chih et al. "The Impact of Electronic Commerce on auditing Practices: An Model Process Model for Evidence Collection for Evidence Collection and Validtion”. International of Intelligence System in Accounting, Finance, and management, Sep 2000:, pg 195 Zhao, Ning, David C. Yen, I-Chiu Chang. “Auditing in the E-commerce era”. Information Management and Computer Security, 2004; pg 389
119
Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi
120
121
Lampiran 2 Surat Penelitian
123
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Jakarta, 6 Juni 2013
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Di Tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya: Nama
: Nur Haya Sophia Z.
NIM
: 107082003787
Fak/Jur
: Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce”. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah menggangu waktu bekerja Bapak/Ibu/Sdr/i. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Sdr/i bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian. Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk mengetahui pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
124
125
Lampiran 3 Surat Keterangan Dari KAP
127
128
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 129
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 130
Lampiran 4 Kuesioner penelitian
131
KUESIONER PENGARUH PERKEMBANGAN BISNIS E COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E COMMERCE
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1433 H/2013 M Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 132
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Jakarta, 6 Juni 2013
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Di Tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya: Nama
: Nur Haya Sophia Z.
NIM
: 107082003787
Fak/Jur
: Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Perkembangan Bisnis E-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan Jasa Audit E-commerce”. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah menggangu waktu bekerja Bapak/Ibu/Sdr/i. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Sdr/i bekerja, sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian. Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu/Sdr/i merupakan faktor kunci untuk mengetahui pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 133
Apabila diantara Bapak/Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini, maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya (telpon dan e-mail tertera di bawah). Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.
Dosen Pembimbing
(Dr. Amilin, SE, Ak, M.Si)
Hormat saya, Peneliti
(Nur Haya Sophia Z.)
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 134
Nomor : ……… (diisi oleh peneliti)
IDENTITAS RESPONDEN : …………………….
Nama
(boleh tidak diisi) Nama Perusahaan
: …………………….
Jenis Kelamin
:
Umur
: ………… tahun
Pendidikan Terakhir :
Laki-laki
D3
Perempuan
S1
Posisi Terakhir
: …………………….
Pengalaman Kerja
:
< 1 tahun
S2
S3
1-3 tahun
> 3 tahun
1. Variabel Perkembangan Bisnis E-commerce (X1) Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju (STS)
3= Netral (N)
2= Tidak Setuju (TS)
4= Setuju (S)
5= Sangat Setuju (SS)
No.
Pernyataan
1.
Saya merasa infrastuktur teknologi di Indonesia sudah baik Saya merasa puas dengan penyedia internet (Speedy, Fast net, Biz net, dll). Saya merasa tergantung dengan penyedia internet (Speedy, Fast net, Biz net, dll). Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet, saya dapat mengetahui bahwa perusahaan e-commerce akan menyediakan pelayanan yang baik
2. 3. 4.
5.
Berdasarkan pengalaman saya menggunakan internet, saya dapat mengetahui bahwa perilaku perusahaan ecommerce dapat diketahui
6.
Saya rasa toko online dapat memenuhi janji-janjinya.
7.
Menurut saya, transaksi melalui perusahaan e-commerce dapat dipercaya
STS
TS
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
N
S
SS
Page 135
No.
Pernyataan
8.
Saya rasa informasi yang ditawarkan oleh perusahaan ecommerce jujur.
9.
Saya merasa aman seandainya saya mengirim informasi pribadi ke perusahaan e-commerce.
10.
Saya merasa aman seandainya saya mengirim informasi pribadi ke perusahaan e-commerce, saya yakin data tersebut tidak akan diubah oleh pihak ketiga
11.
Saya rasa perusahaan e-commerce memiliki kapasitas teknis yang cukup untuk menjamin bahwa informasi pribadi yang saya kirimkan tidak akan diubah oleh pihak ketiga
12.
Saya rasa terlalu banyak ketidak-pastian seandainya memberikan informasi pribadi pada perusahaan ecommerce.
13.
Saya merasa diberikan kemudahan bertransaksi secara online
14.
Internet banking merupakan dampak dari perkembangan bisnis e-commerce
15.
Selain memberikan kemudahan, internet banking memiliki resiko yang merugikan bisnis e-commerce
16.
Saya rasa perusahaan e-commerce dilindungi oleh hukum perlindungan informasi pribadi
17.
Saya rasa perusahaan e-commerce tidak akan memberikan informasi pribadi saya ke perusahaan lain tanpa sepengetahuan saya
18.
Saya merasa aman seandainya mengirim informasi pribadi saya pada perusahaan e-commerce.
19.
Saya merasa tidak dapat melepaskan diri dari internet dalam aktifitas sehari-hari
20.
Saya memiliki minimal satu perangkat teknologi
21.
Bisnis e-commerce mustahil dilakukan tanpa peran teknologi
STS
TS
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
N
S
SS
Page 136
2. Variabel Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2) Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju (STS)
3= Netral (N)
2= Tidak Setuju (TS)
4= Setuju (S)
5= Sangat Setuju (SS)
No.
Pernyataan
STS
22.
Software akuntansi yang saya gunakan mampu meningkatkan kapasitas pemrosesan data secara signifikan.
23.
Software akuntansi tersebut dapat dijalankan pada komputer lain, selain komputer yang digunakan saat ini.
24.
Software akuntansi tersebut, dapat digunakan dalam lingkungan organisasi lain tanpa harus banyak dimodifikasi lagi.
25.
Software akuntansi tersebut memiliki sistem security sehingga pemakai yang tidak berhak, tidak dapat mengakses data yang terdapat di dalamnya.
26.
Tersedia fasilitas untuk mengoreksi data (fungsi help) pada software akuntansi tersebut.
27.
Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan diidentifikasi dalam software tersebut.
28.
Setiap bagian dari sistem memuat informasi yang cukup untuk membantu saya memahami fungsi dari bagian tersebut.
29.
Meskipun pemakai telah lama tidak menggunakan software akuntansi tersebut, akan mudah untuk menggunakannya lagi.
30.
Software akuntansi tersebut mudah dipelajari oleh orang yang baru pertama kali menggunakannya.
31.
Software akuntansi tersebut dapat digunakan untuk berbagai perusahaan yang karakteristiknya berbeda.
32.
Informasi yang dihasilkan software akuntansi tersebut akurat.
33.
Informasi yang dihasilkan software dipercaya.
34.
Informasi yang dihasilkan software tersebut tepat waktu.
35.
Informasi yang dihasilkan software tersebut relevan.
36.
Informasi yang dihasilkan software dipahami.
TS
N
S
SS
tersebut dapat
tersebut mudah
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 137
No.
Pernyataan
STS
37.
Informasi yang dihasilkan software detail dan benar.
38.
Software akuntansi yang digunakan mampu memberikan informasi persis seperti yang saya butuhkan.
39.
Isi informasi yang dihasilkan oleh software akuntansi yang digunakan, memang saya butuhkan.
40.
Software Akuntansi yang digunakan menghasilkan laporan yang tepat seperti yang saya butuhkan.
41.
Software Akuntansi yang digunakan menghasilkan informasi yang cukup.
42.
Software Akuntansi yang digunakan bersifat akurat (program/sistemnya).
43.
Saya merasa puas dengan tingkat akurasi software yang digunakan.
44.
Software akuntansi yang digunakan mampu memberikan informasi sesuai dengan format yang dibutuhkan.
45.
Software akuntansi yang digunakan mampu menghasilkan informasi yang dapat dipahami secara jelas.
46.
Software akuntansi yang saya gunakan bersifat user friendly.
47.
Mudah untuk tersebut.
48.
Saya dapat memperoleh informasi yang saya butuhkan tepat waktu.
49.
Software akuntansi yang digunakan mampu menghasilkan informasi yang bersifat mutakhir/ up to date.
50.
Software akuntansi yang digunakan, membantu saya menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
51.
Penggunaan software akuntansi dapat meningkatkan kinerja saya.
52.
Software akuntansi yang digunakan meningkatkan produktivitas kerja saya.
mampu
53.
Software akuntansi yang digunakan meningkatkan efektivitas tugas saya.
mampu
54.
Penggunaan software akuntansi mempermudah saya dalam menyelesaikan pekerjaan.
menggunakan
TS
N
S
SS
tersebut bersifat
Software
Akuntansi
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
Page 138
No.
Pernyataan
55.
Secara keseluruhan, software akuntansi yang digunakan bermanfaat dalam pekerjaan saya. Informasi yang saya terima dalam penggunaan internet menjadi cepat Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan lebih akurat Input dan output yang didapat menjadi lebih efisien dan efektif
56. 57. 58.
STS
TS
N
S
SS
3. Variabel Jasa Audit Ecommerce (Y) Berilah tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju (STS)
3= Netral (N)
2= Tidak Setuju (TS)
4= Setuju (S)
5= Sangat Setuju (SS)
No.
Pernyataan
59.
Auditor pelu memiliki pengetahuan Sistem Operasi dalam melaksanakan tugas audit E-Commerce Pemilihan Sistem Operasi merupakan salah satu hal yang penting yang harus dicermati dalam strategi dasar pengamanan E-Commerce Dalam audit e-commerce, seorang auditor harus menguasai logika pemrograman Seorang auditor perlu memiliki pengetahuan pemograman komputer dalam melaksanakan audit ECommerce Auditor harus memiliki pengetahuan Teknologi jaringan dalam melaksanakan Audit E- Commerce Auditor tidak harus memiliki pengetahuan jaringan pada E-Commerce dalam melaksanakan Audit E- Commerce Kemampuan yang dimiliki sudah cukup untuk bisa menerima penugasan audit E- Commerce Auditor perlu memiliki pengetahuan dalam teknik keamanan dalam sistem E-Commerce Enkripsi merupakan hal yang penting dalam pengamanan data pada suatu sistem E- Commerce
60.
61. 62.
63. 64. 65. 66. 67. 68.
Pembuktian Digital seperti tanda digital merupakan hal yang penting dalam pembuktian elektronik
69.
Cara untuk melakukan pemeriksaan tingkat keamanan dari suatu perusahaan e-commerce dengan memeriksa sistem keamanan dalam e- commerce
STS
TS
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
N
S
SS
Page 139
No.
Pernyataan
70.
Di dalam proses melakukan pengujian atas tindak lanjut terhadap gangguan atau pembobolan (attack and penetration) keamanan transaksi online dengan cara memeriksa keandalan dalam sistem keamanan transaksi online Cara untuk seorang auditor meninjau berbagai alat atau sistem yang dipergunakan untuk melindungi data terhadap berbagai jenis kejahatan Dalam proses audit e-commerce seorang auditor melakukan analisis terhadap otorisasi yang berwenang dengan menganalisis tanda tangan digital, sertifikat digital dan control akses Di dalam proses melakukan pengujian atas tindak lanjut terhadap gangguan atau pembobolan (attack and penetration) keamanan transaksi online tidak perlu memeriksa keandalan dalam sistem keamanan transaksi online Seorang auditor yang akan melakukan audit e-commerce harus memahami sistem Electronic Data Processing (EDP) transaksi online yang diterapkan oleh perusahaan tersebut Seorang auditor yang memberikan jasa audit ecommerce memahami teknologi informasi sistem transaksi e-commerce yang diauditnya Dalam proses audit e-commerce, seorang auditor perlu melakukan analisis risiko (risk analysis) terhadap sistem transaksi on-line yang digunakan Dalam proses audit e-commerce, seorang auditor perlu melakukan pengujian terhadap "control" atas transaksi online pada perusahaan e-commerce Hadirnya jasa audit e-commerce memang sesuatu yang wajar seiring dengan perkembangan teknologi Hadirnya jasa audit e-commerce akan menimbulkan suatu peluang baru dalam karir para auditor Jasa audit e-commerce merupakan prospek baru yang cerah bagi seorang auditor Bukan saja peluang auditor (sarjana-sarjana lulusan fakutas ekonomi jurusan akuntansi) tapi juga bagi para sarjana alumni falkutas teknik terutama dengan latar belakang telekomunikasi komputer atau information technology
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78. 79. 80. 81.
STS
TS
Bila ada kritik dan saran dapat menghubungi Nur Haya Sophia Z. (081221675857), e-mail:
[email protected], terima kasih…
N
S
SS
Page 140
Lampiran 5 Daftar Jawaban Responden
142
Data Responden No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Jenis Kelamin 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1
Pendidikan Terakhir 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Posisi Terakhir 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5
Pengalaman Kerja 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Usia 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 143
No 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83.
Jenis Kelamin 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1
Pendidikan Terakhir 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2
Posisi Terakhir 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4
Pengalaman Kerja 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Usia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 144
No 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96.
Jenis Kelamin 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2
Pendidikan Terakhir 1 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
Posisi Terakhir 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 3
Pengalaman Kerja 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
Usia 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
145
Data Mentah X1 Perkembangan Bisnis E-commerce No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
X1 3 2 3 4 2 2 2 3 1 3 2 4 3 3 2 2 4 4 2 4 4
X2 3 4 3 4 3 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4
X3 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4
X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 4 3 3 3 3 4 4 4 2 5 2 3 4 3 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2 1 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4
X21 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4
Total X1 73 73 68 94 75 62 72 71 57 84 52 78 77 77 62 63 73 74 63 62 73 146
No. 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
X1 4 4 4 4 3 1 2 3 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1
X2 4 4 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 2 4 2 4 3 2 3 4 2 2
X3 4 4 5 4 4 4 2 4 4 3 4 2 2 3 3 2 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 2
X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 5 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 4 5 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 2 2 2 1 2 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 1 4
X21 4 5 5 5 4 1 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4
Total X1 81 83 82 76 77 48 58 75 73 67 79 80 65 64 64 74 59 58 69 68 83 75 82 84 94 62 57 147
No. 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
X1 4 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 2 3 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 1 2 4
X2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 3 3 4
X3 4 2 4 3 5 4 4 3 2 4 4 3 3 5 3 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 3 4
X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 2 3 3 3 2 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 5 2 3 3 3 5 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 2 3 3 4 5 5 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5
X21 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 1 5 5
Total X1 92 75 75 65 82 75 83 62 80 79 76 67 68 84 64 58 76 64 62 69 62 78 81 83 48 64 94 148
No. 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
X1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 3 1 2 2 4 2 2 3 1 3
X2 2 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3
X3 2 4 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4
X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 5 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 5 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 2 2 2 1 2 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 5 4
X21 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 1 3 4 4 5 5 5 4 5
Total X1 65 69 82 62 63 68 58 78 69 67 62 73 48 62 69 75 70 72 84 56 76
149
Hasil Data Mentah X2 Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi No.
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
X33
X34
X35
X36
X37
X38
X39
X40
X41
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
X57
X58
Total X2
1
4
4
5
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
140
2
5
4
4
4
4
4
5
4
1
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
140
3
3
3
5
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
130
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
157
5
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
138
6
4
4
2
5
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
140
7
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
132
8
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
143
9
4
4
5
4
2
2
4
2
2
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
135
10
4
4
4
4
2
2
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
140
11
4
4
4
4
2
2
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
2
3
4
4
3
132
12
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
13
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
14
4
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
15
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
111
16
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
140
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
18
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
19
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
120
20
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
21
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
110
22
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
23
4
4
2
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
142
24
4
4
4
5
4
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
2
3
3
3
2
2
2
2
3
4
4
3
2
120
150
No.
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
X33
X34
X35
X36
X37
X38
X39
X40
X41
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
X57
X58
Total X2
25
4
4
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
157
26
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
27
4
4
5
2
2
1
4
4
3
3
2
4
3
3
2
4
3
3
2
2
3
4
3
2
4
4
4
2
3
2
2
2
4
4
2
2
4
111
28
2
1
1
4
4
4
4
3
1
1
3
3
3
3
2
2
2
4
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
4
3
3
94
29
3
2
2
4
3
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
138
30
4
4
4
2
4
2
2
3
1
4
1
3
4
3
2
3
3
3
4
4
2
2
3
4
3
2
4
2
4
4
4
5
5
4
5
4
4
121
31
4
4
2
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
127
32
3
4
4
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
124
33
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
133
34
4
4
4
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
130
35
3
2
2
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
3
3
4
4
4
117
36
3
2
2
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
3
3
4
4
4
118
37
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
131
38
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
39
3
3
2
4
4
2
4
4
2
2
2
2
3
2
2
3
2
4
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
3
5
108
40
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
144
41
4
4
2
4
4
2
4
2
2
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
130
42
4
4
4
5
4
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
2
3
3
3
2
2
2
2
3
4
4
3
2
120
43
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
44
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
139
45
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
157
46
4
4
2
5
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
140
47
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
128
48
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
132
49
4
4
4
4
2
2
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
140
50
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
51
4
4
4
5
4
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
2
3
3
3
2
2
2
2
3
4
4
3
2
120
151
No.
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
X33
X34
X35
X36
X37
X38
X39
X40
X41
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
X57
X58
Total X2
52
4
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
53
4
4
2
4
4
2
4
2
2
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
130
54
3
2
2
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
3
3
4
4
4
118
55
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
143
56
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
110
57
2
1
1
4
4
4
4
3
1
1
3
3
3
3
2
2
2
4
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
4
3
3
94
58
3
3
2
4
4
2
4
4
2
2
2
2
3
2
2
3
2
4
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
3
5
108
59
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
133
60
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
61
4
4
2
4
4
2
4
2
2
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
130
62
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
3
3
4
4
4
119
63
4
4
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
157
64
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
65
4
4
2
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
127
66
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
67
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
138
68
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
139
69
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
128
70
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
110
71
3
4
4
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
124
72
4
4
5
2
2
1
4
4
3
3
2
4
3
3
2
4
3
3
2
2
3
4
3
2
4
4
4
2
3
2
2
2
4
4
2
2
4
111
73
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
120
74
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
128
75
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
132
76
4
4
4
4
2
2
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
140
77
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
78
4
4
4
2
4
2
2
3
1
4
1
3
4
3
2
3
3
3
4
4
2
2
3
4
3
2
4
2
4
4
4
5
5
4
5
4
4
121
152
No.
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
X33
X34
X35
X36
X37
X38
X39
X40
X41
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
X57
X58
Total X2
79
4
4
5
4
4
4
4
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
130
80
3
4
4
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
124
81
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
133
82
4
4
4
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
130
83
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
112
84
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
140
85
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
86
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
149
87
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
120
88
4
4
4
4
2
2
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
140
89
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
113
90
4
4
4
5
4
2
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
2
3
3
3
2
2
2
2
3
4
4
3
2
120
91
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
150
92
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
120
93
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
147
94
3
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
112
95
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
148
96
4
4
5
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
145
153
Hasil Data Mentah Y Kebutuhan Jasa Audit E-commerce No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 1 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 1 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 6 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 7 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 11 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 17 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 19 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 24 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2
Y TOTAL 87 80 77 90 83 84 80 89 82 88 85 92 92 92 69 86 71 92 72 92 67 92 86 72 154
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 25 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 27 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 28 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 4 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 30 4 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 1 1 4 1 3 3 3 2 4 3 31 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 32 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 34 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 35 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 36 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 37 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 38 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 39 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 40 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 42 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 1 4 4 4 2 43 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 44 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 46 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 47 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 48 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 50 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 51 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2
Y TOTAL 98 92 70 56 86 64 75 71 84 78 73 74 83 91 56 88 79 71 90 88 94 85 77 80 88 71 74 155
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 53 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 2 4 54 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 55 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 57 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 4 1 1 1 3 3 2 3 2 3 2 58 2 3 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 59 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 60 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 61 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 62 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 63 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 67 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 68 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 69 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 71 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 72 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 73 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 4 3 4 3 75 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 77 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 78 4 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 1 1 4 1 3 3 3 2 4 3
Y TOTAL 90 77 74 89 68 56 56 84 71 79 73 98 92 75 93 86 87 77 68 71 70 72 75 80 88 71 64 156
No. Y59 Y60 Y61 Y62 Y63 Y64 Y65 Y66 Y67 Y68 Y69 Y70 Y71 Y72 Y73 Y74 Y75 Y76 Y77 Y78 Y79 Y80 Y81 79 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 80 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 5 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 81 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 82 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 84 4 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 85 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 86 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 87 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 1 4 4 4 4 89 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 90 4 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 91 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 92 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 96 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 2 4
Y TOTAL 76 75 84 84 73 87 73 89 76 86 75 72 88 74 91 70 91 77
157
Lampiran 6 Output Hasil Pengujian Data
158
Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 21 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas HASIL UJI VALIDITAS PERKEMBANGAN BISNIS E-COMMERCE Correlations
PBE 1
Pearso n Correla tion
PBE1
PBE2
PBE3
PBE4
PBE5
PBE6
PBE7
PBE8
PBE9
PBE10
PBE11
PBE12
PBE13
PBE14
PBE15
PBE16
PBE17
PBE18
PBE19
PBE20
PBE21
1
.518**
.307**
.674**
.477**
.406**
.580**
.541**
.483**
.328**
.534**
.631**
.159
.472**
.271**
.161
.484**
.562**
.219*
.404**
.305**
.747**
.000
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.123
.000
.008
.117
.000
.000
.032
.000
.002
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.518**
1
.082
.409**
.299**
.202*
.367**
.601**
.307**
.060
.420**
.395**
.075
.307**
.293**
.145
.436**
.382**
.081
.170
.056
.508**
.426
.000
.003
.049
.000
.000
.002
.561
.000
.000
.468
.002
.004
.159
.000
.000
.430
.097
.589
.000
Sig. (2tailed) N PBE 2
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 3
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 4
Pearso n Correla tion
.000
TPBE
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.307**
.082
1
.422**
.231*
.389**
.532**
.326**
.130
-.186
.183
.427**
.114
.245*
-.070
.020
.132
.154
.298**
-.003
.143
.394**
.002
.426
.000
.023
.000
.000
.001
.206
.070
.075
.000
.268
.016
.497
.850
.200
.133
.003
.973
.164
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.674**
.409**
.422**
1
.640**
.528**
.651**
.524**
.513**
.425**
.589**
.925**
.265**
.548**
.182
.274**
.473**
.475**
.381**
.399**
.494**
.847**
160
Sig. (2tailed) N PBE 5
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 6
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 7
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 8
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 9
Pearso n Correla tion
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.009
.000
.076
.007
.000
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.477**
.299**
.231*
.640**
1
.465**
.589**
.574**
.432**
.392**
.480**
.608**
.264**
.911**
.368**
.291**
.316**
.295**
.244*
.265**
.322**
.740**
.000
.003
.023
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.009
.000
.000
.004
.002
.004
.016
.009
.001
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.406**
.202*
.389**
.528**
.465**
1
.801**
.617**
.491**
.270**
.372**
.486**
.160
.454**
.158
.127
.327**
.290**
.073
.064
.238*
.611**
.000
.049
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.008
.000
.000
.120
.000
.125
.217
.001
.004
.482
.536
.020
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.580**
.367**
.532**
.651**
.589**
.801**
1
.773**
.393**
.089
.368**
.606**
.171
.575**
.142
.137
.305**
.318**
.310**
.169
.291**
.713**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.388
.000
.000
.096
.000
.168
.183
.003
.002
.002
.101
.004
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.541**
.601**
.326**
.524**
.574**
.617**
.773**
1
.442**
.212*
.611**
.516**
.366**
.537**
.349**
.422**
.577**
.512**
-.012
.144
.128
.743**
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.038
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.905
.162
.214
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.483**
.307**
.130
.513**
.432**
.491**
.393**
.442**
1
.735**
.721**
.438**
.369**
.439**
.083
.385**
.658**
.772**
-.128
.212*
.290**
.700**
161
Sig. (2tailed) N PBE 10
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 11
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 12
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 13
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 14
Pearso n Correla tion
.000
.002
.206
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.421
.000
.000
.000
.214
.038
.004
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.328**
.060
-.186
.425**
.392**
.270**
.089
.212*
.735**
1
.626**
.384**
.377**
.382**
.252*
.433**
.530**
.567**
-.178
.187
.268**
.548**
.001
.561
.070
.000
.000
.008
.388
.038
.000
.000
.000
.000
.000
.013
.000
.000
.000
.082
.068
.008
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.534**
.420**
.183
.589**
.480**
.372**
.368**
.611**
.721**
.626**
1
.551**
.578**
.436**
.185
.646**
.792**
.769**
-.115
.325**
.288**
.788**
.000
.000
.075
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.071
.000
.000
.000
.263
.001
.004
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.631**
.395**
.427**
.925**
.608**
.486**
.606**
.516**
.438**
.384**
.551**
1
.248*
.550**
.209*
.255*
.458**
.464**
.315**
.358**
.437**
.806**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.015
.000
.041
.012
.000
.000
.002
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.159
.075
.114
.265**
.264**
.160
.171
.366**
.369**
.377**
.578**
.248*
1
.182
.168
.776**
.469**
.406**
-.079
.162
.149
.482**
.123
.468
.268
.009
.009
.120
.096
.000
.000
.000
.000
.015
.076
.101
.000
.000
.000
.443
.114
.146
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.472**
.307**
.245*
.548**
.911**
.454**
.575**
.537**
.439**
.382**
.436**
.550**
.182
1
.302**
.216*
.291**
.271**
.237*
.194
.288**
.692**
162
Sig. (2tailed) N PBE 15
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 16
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 17
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 18
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 19
Pearso n Correla tion
.000
.002
.016
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.076
.003
.035
.004
.008
.020
.058
.004
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.271**
.293**
-.070
.182
.368**
.158
.142
.349**
.083
.252*
.185
.209*
.168
.302**
1
.309**
.266**
.145
.059
.223*
.149
.397**
.008
.004
.497
.076
.000
.125
.168
.000
.421
.013
.071
.041
.101
.003
.002
.009
.159
.567
.029
.147
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.161
.145
.020
.274**
.291**
.127
.137
.422**
.385**
.433**
.646**
.255*
.776**
.216*
.309**
1
.556**
.486**
-.105
.165
.124
.513**
.117
.159
.850
.007
.004
.217
.183
.000
.000
.000
.000
.012
.000
.035
.002
.000
.000
.308
.108
.228
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.484**
.436**
.132
.473**
.316**
.327**
.305**
.577**
.658**
.530**
.792**
.458**
.469**
.291**
.266**
.556**
1
.847**
-.196
.194
.352**
.705**
.000
.000
.200
.000
.002
.001
.003
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.004
.009
.000
.000
.056
.058
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.562**
.382**
.154
.475**
.295**
.290**
.318**
.512**
.772**
.567**
.769**
.464**
.406**
.271**
.145
.486**
.847**
1
-.220*
.252*
.202*
.679**
.000
.000
.133
.000
.004
.004
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.008
.159
.000
.000
.031
.013
.048
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.219*
.081
.298**
.381**
.244*
.073
.310**
-.012
-.128
-.178
-.115
.315**
-.079
.237*
.059
-.105
-.196
-.220*
1
.494**
.425**
.269**
163
Sig. (2tailed) N PBE 20
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
PBE 21
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
TPB E
Pearso n Correla tion Sig. (2tailed) N
.032
.430
.003
.000
.016
.482
.002
.905
.214
.082
.263
.002
.443
.020
.567
.308
.056
.031
.000
.000
.008
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.404**
.170
-.003
.399**
.265**
.064
.169
.144
.212*
.187
.325**
.358**
.162
.194
.223*
.165
.194
.252*
.494**
1
.687**
.472**
.000
.097
.973
.000
.009
.536
.101
.162
.038
.068
.001
.000
.114
.058
.029
.108
.058
.013
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.305**
.056
.143
.494**
.322**
.238*
.291**
.128
.290**
.268**
.288**
.437**
.149
.288**
.149
.124
.352**
.202*
.425**
.687**
1
.523**
.002
.589
.164
.000
.001
.020
.004
.214
.004
.008
.004
.000
.146
.004
.147
.228
.000
.048
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.747**
.508**
.394**
.847**
.740**
.611**
.713**
.743**
.700**
.548**
.788**
.806**
.482**
.692**
.397**
.513**
.705**
.679**
.269**
.472**
.523**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.008
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
164
96
HASIL UJI VALIDITAS PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI Correlations
SIA 22
Pearso n Correl ation
SIA22
SIA23
SIA24
SIA25
SIA26
SIA27
SIA28
SIA29
SIA30
SIA31
SIA32
SIA33
SIA34
SIA35
SIA36
SIA37
SIA38
SIA39
SIA40
SIA41
SIA42
SIA43
SIA44
SIA45
SIA46
SIA47
SIA48
SIA49
SIA50
SIA51
SIA52
1
.777**
.313**
.273**
.049
.062
.300**
.210*
.075
.512**
.457**
.642**
.407**
.627**
.495**
.673**
.447**
.494**
.603**
.399**
.554**
.507**
.708**
.747**
.448**
.463**
.616**
.396**
.316**
.394**
.420**
.342**
.000
.002
.007
.637
.550
.003
.040
.465
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.002
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.777**
1
.471**
.126
.096
.123
.025
.033
.092
.494**
.355**
.449**
.273**
.440**
.454**
.546**
.280**
.146
.473**
.271**
.407**
.415**
.707**
.628**
.448**
.418**
.482**
.266**
.354**
.000
.221
.350
.232
.810
.750
.370
.000
.000
.000
.007
.000
.000
.000
.006
.156
.000
.008
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.009
Sig. (2tailed) N SIA 23
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 24
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 25
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 26
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 27
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 28
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 29
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
.000
SIA53
SIA54
SIA55
SIA56
SIA57
SIA58
TSIA
.558**
.737**
.154
.261*
.231*
.731**
.001
.000
.000
.134
.010
.024
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
.482**
.503**
.293**
.562**
.722**
.110
.131
.117
.629**
.000
.000
.000
.004
.000
.000
.285
.204
.257
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.313**
.471**
1
-.171
-.247*
-.050
-.108
-.063
.179
.261*
.138
.326**
.185
.140
.141
.192
.089
-.151
.160
-.058
.208*
.225*
.300**
.205*
.376**
.383**
.223*
-.028
.030
.098
.178
.011
.228*
.267**
.033
.018
-.030
.268**
.002
.000
.096
.015
.628
.297
.544
.081
.010
.180
.001
.072
.174
.170
.061
.389
.142
.119
.576
.042
.028
.003
.045
.000
.000
.029
.784
.770
.343
.082
.914
.025
.009
.751
.860
.770
.008
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.273**
.126
-.171
1
.408**
.159
.478**
.111
.126
.082
.603**
.344**
.482**
.550**
.515**
.446**
.228*
.634**
.456**
.309**
.562**
.202*
.404**
.359**
-.092
.006
.162
.552**
.029
.187
.163
.128
.027
.228*
.316**
.369**
-.069
.459**
.007
.221
.096
.000
.121
.000
.284
.222
.425
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.025
.000
.000
.002
.000
.049
.000
.000
.373
.957
.114
.000
.780
.068
.112
.213
.791
.025
.002
.000
.503
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.049
.096
-.247*
.408**
1
.524**
.140
.461**
.223*
.023
.054
-.042
.254*
.176
.075
.028
-.006
.168
.254*
.250*
.013
-.110
.080
.143
-.184
-.229*
-.124
.274**
.212*
.217*
.156
.278**
.271**
.266**
.402**
.330**
.107
.265**
.637
.350
.015
.000
.000
.174
.000
.029
.822
.602
.686
.012
.087
.465
.783
.952
.102
.013
.014
.901
.286
.437
.164
.073
.025
.229
.007
.038
.033
.129
.006
.008
.009
.000
.001
.298
.009
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.062
.123
-.050
.159
.524**
1
.207*
.548**
.448**
-.036
.347**
.108
.228*
.197
.238*
-.025
.313**
.115
.242*
.480**
.291**
.419**
.310**
.215*
.345**
.342**
.060
.443**
.362**
.302**
.352**
.289**
.083
.066
.131
.322**
.176
.456**
.550
.232
.628
.121
.000
.043
.000
.000
.727
.001
.296
.026
.054
.020
.806
.002
.266
.018
.000
.004
.000
.002
.036
.001
.001
.562
.000
.000
.003
.000
.004
.422
.524
.202
.001
.086
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.300**
.025
-.108
.478**
.140
.207*
1
.351**
.239*
-.018
.288**
.435**
.277**
.398**
.259*
.319**
.510**
.464**
.212*
.484**
.405**
.561**
.264**
.126
.264**
.211*
.173
.432**
.427**
.395**
.327**
.440**
.286**
.274**
.019
.325**
.488**
.513**
.003
.810
.297
.000
.174
.043
.000
.019
.862
.004
.000
.006
.000
.011
.002
.000
.000
.038
.000
.000
.000
.009
.221
.009
.039
.092
.000
.000
.000
.001
.000
.005
.007
.853
.001
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.210*
.033
-.063
.111
.461**
.548**
.351**
1
.434**
-.092
.017
.073
.250*
-.038
.024
.099
.228*
.192
.086
.198
.171
.377**
.118
.021
.308**
.252*
-.031
.053
.180
.042
.059
.201*
.271**
.260*
-.090
.149
.343**
.312**
.040
.750
.544
.284
.000
.000
.000
.000
.371
.868
.479
.014
.712
.816
.338
.025
.061
.402
.053
.095
.000
.253
.838
.002
.013
.767
.609
.079
.686
.569
.050
.007
.010
.385
.147
.001
.002
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
165
SIA 30
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 31
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 32
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 33
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 34
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 35
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 36
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 37
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 38
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
.075
.092
.179
.126
.223*
.448**
.239*
.434**
.238*
.275**
.201*
.268**
.226*
.358**
.111
.457**
.033
.231*
.292**
.374**
.501**
.150
.129
.394**
.421**
.217*
.398**
.133
.139
.211*
.237*
.180
.193
.009
.318**
.207*
.460**
.465
.370
.081
.222
.029
.000
.019
.000
.019
.007
.050
.008
.027
.000
.281
.000
.747
.024
.004
.000
.000
.146
.211
.000
.000
.034
.000
.195
.177
.039
.020
.079
.060
.930
.002
.043
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.512**
.494**
.261*
.082
.023
-.036
-.018
-.092
.238*
1
.245*
.382**
.213*
.433**
.298**
.476**
.398**
.251*
.604**
.239*
.341**
.154
.448**
.639**
.193
.155
.413**
.256*
.058
.179
.154
.344**
.276**
.420**
.279**
.348**
.178
.479**
.000
.000
.010
.425
.822
.727
.862
.371
.019
.016
.000
.037
.000
.003
.000
.000
.014
.000
.019
.001
.134
.000
.000
.060
.132
.000
.012
.575
.081
.133
.001
.006
.000
.006
.001
.083
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.457**
.355**
.138
.603**
.054
.347**
.288**
.017
.275**
.245*
1
.609**
.504**
.737**
.735**
.532**
.374**
.508**
.487**
.264**
.834**
.484**
.559**
.584**
.322**
.529**
.469**
.728**
.148
.294**
.331**
.029
.065
.316**
.163
.421**
-.076
.654**
.000
.000
.180
.000
.602
.001
.004
.868
.007
.016
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.009
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.150
.004
.001
.782
.529
.002
.112
.000
.461
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.642**
.449**
.326**
.344**
-.042
.108
.435**
.073
.201*
.382**
.609**
1
.413**
.795**
.509**
.665**
.497**
.332**
.502**
.210*
.655**
.519**
.661**
.631**
.418**
.529**
.508**
.572**
.319**
.346**
.378**
.207*
.370**
.536**
.139
.274**
.233*
.694**
.000
.000
.001
.001
.686
.296
.000
.479
.050
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.040
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.002
.001
.000
.043
.000
.000
.177
.007
.023
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.407**
.273**
.185
.482**
.254*
.228*
.277**
.250*
.268**
.213*
.504**
.413**
1
.628**
.326**
.450**
.281**
.301**
.408**
.266**
.591**
.323**
.295**
.472**
.371**
.328**
.460**
.593**
.301**
.345**
.356**
.280**
.333**
.433**
.388**
.663**
.125
.622**
.000
.007
.072
.000
.012
.026
.006
.014
.008
.037
.000
.000
.000
.001
.000
.005
.003
.000
.009
.000
.001
.004
.000
.000
.001
.000
.000
.003
.001
.000
.006
.001
.000
.000
.000
.225
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.627**
.440**
.140
.550**
.176
.197
.398**
-.038
.226*
.433**
.737**
.795**
.628**
1
.557**
.660**
.472**
.417**
.618**
.394**
.713**
.439**
.617**
.742**
.352**
.405**
.655**
.818**
.299**
.446**
.402**
.289**
.307**
.522**
.291**
.528**
.146
.763**
.000
.000
.174
.000
.087
.054
.000
.712
.027
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.003
.000
.000
.004
.002
.000
.004
.000
.156
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.495**
.454**
.141
.515**
.075
.238*
.259*
.024
.358**
.298**
.735**
.509**
.326**
.557**
1
.517**
.528**
.447**
.589**
.375**
.754**
.560**
.610**
.627**
.247*
.408**
.562**
.588**
.186
.374**
.422**
.241*
.259*
.393**
.081
.337**
-.113
.669**
.000
.000
.170
.000
.465
.020
.011
.816
.000
.003
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.015
.000
.000
.000
.070
.000
.000
.018
.011
.000
.434
.001
.271
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.673**
.546**
.192
.446**
.028
-.025
.319**
.099
.111
.476**
.532**
.665**
.450**
.660**
.517**
1
.533**
.569**
.497**
.243*
.618**
.505**
.643**
.594**
.429**
.334**
.652**
.487**
.230*
.370**
.387**
.288**
.376**
.634**
.260*
.362**
.310**
.697**
.000
.000
.061
.000
.783
.806
.002
.338
.281
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.017
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.024
.000
.000
.004
.000
.000
.010
.000
.002
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.447**
.280**
.089
.228*
-.006
.313**
.510**
.228*
.457**
.398**
.374**
.497**
.281**
.472**
.528**
.533**
1
.391**
.624**
.737**
.572**
.807**
.542**
.552**
.482**
.369**
.635**
.573**
.345**
.447**
.528**
.628**
.402**
.344**
.239*
.603**
.562**
.757**
.000
.006
.389
.025
.952
.002
.000
.025
.000
.000
.000
.000
.005
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.001
.019
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
1
96
166
SIA 39
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 40
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 41
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 42
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 43
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 44
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 45
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 46
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 47
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
.494**
.146
-.151
.634**
.168
.115
.464**
.192
.033
.251*
.508**
.332**
.301**
.417**
.447**
.569**
.391**
.405**
.397**
.575**
.332**
.360**
.434**
.133
.224*
.243*
.435**
.125
.174
.232*
.277**
.134
.340**
.400**
.356**
.200
.514**
.000
.156
.142
.000
.102
.266
.000
.061
.747
.014
.000
.001
.003
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.197
.028
.017
.000
.225
.091
.023
.006
.192
.001
.000
.000
.051
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.603**
.473**
.160
.456**
.254*
.242*
.212*
.086
.231*
.604**
.487**
.502**
.408**
.618**
.589**
.497**
.624**
.405**
1
.657**
.629**
.379**
.717**
.828**
.205*
.281**
.487**
.496**
.098
.273**
.253*
.426**
.299**
.367**
.485**
.545**
.088
.700**
.000
.000
.119
.000
.013
.018
.038
.402
.024
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.045
.005
.000
.000
.341
.007
.013
.000
.003
.000
.000
.000
.391
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.399**
.271**
-.058
.309**
.250*
.480**
.484**
.198
.292**
.239*
.264**
.210*
.266**
.394**
.375**
.243*
.737**
.397**
.657**
1
.355**
.574**
.463**
.502**
.371**
.215*
.447**
.510**
.478**
.573**
.554**
.734**
.402**
.230*
.372**
.563**
.457**
.678**
.000
.008
.576
.002
.014
.000
.000
.053
.004
.019
.009
.040
.009
.000
.000
.017
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.035
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.024
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.554**
.407**
.208*
.562**
.013
.291**
.405**
.171
.374**
.341**
.834**
.655**
.591**
.713**
.754**
.618**
.572**
.575**
.629**
.355**
1
.655**
.606**
.653**
.423**
.673**
.529**
.654**
.115
.201*
.263**
.112
.166
.391**
.203*
.476**
.000
.741**
.000
.000
.042
.000
.901
.004
.000
.095
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.265
.049
.010
.276
.107
.000
.048
.000
1.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.507**
.415**
.225*
.202*
-.110
.419**
.561**
.377**
.501**
.154
.484**
.519**
.323**
.439**
.560**
.505**
.807**
.332**
.379**
.574**
.655**
1
.557**
.381**
.684**
.616**
.594**
.548**
.465**
.471**
.531**
.444**
.431**
.421**
-.103
.382**
.425**
.755**
.000
.000
.028
.049
.286
.000
.000
.000
.000
.134
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.320
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.708**
.707**
.300**
.404**
.080
.310**
.264**
.118
.150
.448**
.559**
.661**
.295**
.617**
.610**
.643**
.542**
.360**
.717**
.463**
.606**
.557**
1
.796**
.403**
.438**
.477**
.474**
.219*
.345**
.400**
.276**
.294**
.515**
.183
.225*
.072
.721**
.000
.000
.003
.000
.437
.002
.009
.253
.146
.000
.000
.000
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.032
.001
.000
.007
.004
.000
.075
.028
.486
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.747**
.628**
.205*
.359**
.143
.215*
.126
.021
.129
.639**
.584**
.631**
.472**
.742**
.627**
.594**
.552**
.434**
.828**
.502**
.653**
.381**
.796**
1
.358**
.423**
.597**
.570**
.229*
.390**
.444**
.392**
.408**
.581**
.437**
.502**
.145
.767**
.000
.000
.045
.000
.164
.036
.221
.838
.211
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.025
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.160
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.448**
.448**
.376**
-.092
-.184
.345**
.264**
.308**
.394**
.193
.322**
.418**
.371**
.352**
.247*
.429**
.482**
.133
.205*
.371**
.423**
.684**
.403**
.358**
1
.801**
.469**
.326**
.511**
.511**
.533**
.395**
.456**
.472**
.048
.257*
.474**
.641**
.000
.000
.000
.373
.073
.001
.009
.002
.000
.060
.001
.000
.000
.000
.015
.000
.000
.197
.045
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.643
.012
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.463**
.418**
.383**
.006
-.229*
.342**
.211*
.252*
.421**
.155
.529**
.529**
.328**
.405**
.408**
.334**
.369**
.224*
.281**
.215*
.673**
.616**
.438**
.423**
.801**
1
.337**
.337**
.214*
.180
.267**
.039
.211*
.357**
.030
.154
.132
.561**
.000
.000
.000
.957
.025
.001
.039
.013
.000
.132
.000
.000
.001
.000
.000
.001
.000
.028
.005
.035
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.001
.036
.079
.008
.703
.039
.000
.775
.134
.198
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
1
96
167
SIA 48
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 49
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 50
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 51
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 52
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 53
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 54
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 55
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 56
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
.616**
.482**
.223*
.162
-.124
.060
.173
-.031
.217*
.413**
.469**
.508**
.460**
.655**
.562**
.652**
.635**
.243*
.487**
.447**
.529**
.594**
.477**
.597**
.469**
.337**
.591**
.291**
.427**
.456**
.340**
.372**
.396**
.081
.418**
.223*
.660**
.000
.000
.029
.114
.229
.562
.092
.767
.034
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.017
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.004
.000
.000
.001
.000
.000
.435
.000
.029
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.396**
.266**
-.028
.552**
.274**
.443**
.432**
.053
.398**
.256*
.728**
.572**
.593**
.818**
.588**
.487**
.573**
.435**
.496**
.510**
.654**
.548**
.474**
.570**
.326**
.337**
.591**
1
.457**
.485**
.518**
.361**
.249*
.371**
.299**
.591**
.241*
.751**
.000
.009
.784
.000
.007
.000
.000
.609
.000
.012
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.014
.000
.003
.000
.018
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.316**
.354**
.030
.029
.212*
.362**
.427**
.180
.133
.058
.148
.319**
.301**
.299**
.186
.230*
.345**
.125
.098
.478**
.115
.465**
.219*
.229*
.511**
.214*
.291**
.457**
1
.829**
.782**
.666**
.695**
.510**
.129
.288**
.575**
.572**
.002
.000
.770
.780
.038
.000
.000
.079
.195
.575
.150
.002
.003
.003
.070
.024
.001
.225
.341
.000
.265
.000
.032
.025
.000
.036
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.212
.004
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.394**
.482**
.098
.187
.217*
.302**
.395**
.042
.139
.179
.294**
.346**
.345**
.446**
.374**
.370**
.447**
.174
.273**
.573**
.201*
.471**
.345**
.390**
.511**
.180
.427**
.485**
.829**
1
.903**
.806**
.689**
.577**
.225*
.495**
.532**
.684**
.000
.000
.343
.068
.033
.003
.000
.686
.177
.081
.004
.001
.001
.000
.000
.000
.000
.091
.007
.000
.049
.000
.001
.000
.000
.079
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.028
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.420**
.503**
.178
.163
.156
.352**
.327**
.059
.211*
.154
.331**
.378**
.356**
.402**
.422**
.387**
.528**
.232*
.253*
.554**
.263**
.531**
.400**
.444**
.533**
.267**
.456**
.518**
.782**
.903**
1
.750**
.689**
.623**
.350**
.504**
.579**
.721**
.000
.000
.082
.112
.129
.000
.001
.569
.039
.133
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.023
.013
.000
.010
.000
.000
.000
.000
.008
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.342**
.293**
.011
.128
.278**
.289**
.440**
.201*
.237*
.344**
.029
.207*
.280**
.289**
.241*
.288**
.628**
.277**
.426**
.734**
.112
.444**
.276**
.392**
.395**
.039
.340**
.361**
.666**
.806**
.750**
1
.656**
.494**
.396**
.626**
.688**
.644**
.001
.004
.914
.213
.006
.004
.000
.050
.020
.001
.782
.043
.006
.004
.018
.004
.000
.006
.000
.000
.276
.000
.007
.000
.000
.703
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.558**
.562**
.228*
.027
.271**
.083
.286**
.271**
.180
.276**
.065
.370**
.333**
.307**
.259*
.376**
.402**
.134
.299**
.402**
.166
.431**
.294**
.408**
.456**
.211*
.372**
.249*
.695**
.689**
.689**
.656**
1
.837**
.254*
.421**
.605**
.630**
.000
.000
.025
.791
.008
.422
.005
.007
.079
.006
.529
.000
.001
.002
.011
.000
.000
.192
.003
.000
.107
.000
.004
.000
.000
.039
.000
.014
.000
.000
.000
.000
.000
.013
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.737**
.722**
.267**
.228*
.266**
.066
.274**
.260*
.193
.420**
.316**
.536**
.433**
.522**
.393**
.634**
.344**
.340**
.367**
.230*
.391**
.421**
.515**
.581**
.472**
.357**
.396**
.371**
.510**
.577**
.623**
.494**
.837**
1
.282**
.382**
.476**
.717**
.000
.000
.009
.025
.009
.524
.007
.010
.060
.000
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.001
.000
.024
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.005
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.154
.110
.033
.316**
.402**
.131
.019
-.090
.009
.279**
.163
.139
.388**
.291**
.081
.260*
.239*
.400**
.485**
.372**
.203*
-.103
.183
.437**
.048
.030
.081
.299**
.129
.225*
.350**
.396**
.254*
.282**
1
.628**
.286**
.380**
.134
.285
.751
.002
.000
.202
.853
.385
.930
.006
.112
.177
.000
.004
.434
.010
.019
.000
.000
.000
.048
.320
.075
.000
.643
.775
.435
.003
.212
.028
.000
.000
.013
.005
.000
.005
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
1
168
96
SIA 57
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
SIA 58
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
TSI A
Pearso n Correl ation Sig. (2tailed) N
.261*
.131
.018
.369**
.330**
.322**
.325**
.149
.318**
.348**
.421**
.274**
.663**
.528**
.337**
.362**
.603**
.356**
.545**
.563**
.476**
.382**
.225*
.502**
.257*
.154
.418**
.591**
.288**
.495**
.504**
.626**
.421**
.382**
.628**
.449**
.662**
.010
.204
.860
.000
.001
.001
.001
.147
.002
.001
.000
.007
.000
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.028
.000
.012
.134
.000
.000
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.231*
.117
-.030
-.069
.107
.176
.488**
.343**
.207*
.178
-.076
.233*
.125
.146
-.113
.310**
.562**
.200
.088
.457**
.000
.425**
.072
.145
.474**
.132
.223*
.241*
.575**
.532**
.579**
.688**
.605**
.476**
.286**
.449**
1
.470**
.024
.257
.770
.503
.298
.086
.000
.001
.043
.083
.461
.023
.225
.156
.271
.002
.000
.051
.391
.000
1.000
.000
.486
.160
.000
.198
.029
.018
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.005
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.731**
.629**
.268**
.459**
.265**
.456**
.513**
.312**
.460**
.479**
.654**
.694**
.622**
.763**
.669**
.697**
.757**
.514**
.700**
.678**
.741**
.755**
.721**
.767**
.641**
.561**
.660**
.751**
.572**
.684**
.721**
.644**
.630**
.717**
.380**
.662**
.470**
1
.000
.000
.008
.000
.009
.000
.000
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
169
1
.000
96
HASIL UJI VALIDITAS KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE Correlations
JAE 59
Pearson Correlatio n
JAE59
JAE60
JAE61
JAE62
JAE63
JAE64
JAE65
JAE66
JAE67
JAE68
JAE69
JAE70
JAE71
JAE72
1
.332**
.397**
.597**
.570**
.198
.437**
.784**
.502**
.554**
.279**
.788**
.126
.129
.001
.000
.000
.000
.053
.000
.000
.000
.000
.006
.000
.221
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.332**
1
.806**
.444**
.299**
.414**
.160
.201
.351**
.397**
.553**
.000
.000
.003
.000
.119
.050
.000
.000
Sig. (2tailed) N JAE 60
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 61
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 62
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 63
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
.001
JAE73
JAE74
JAE75
JAE76
JAE77
JAE78
JAE79
JAE80
JAE81
TJAE
.129
.544**
.485**
.631**
.079
.742**
.627**
.434**
.552**
.736**
.211
.211
.000
.000
.000
.446
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.384**
.246*
.425**
.425**
.181
.293**
.391**
.182
.329**
.225*
.393**
.450**
.637**
.000
.000
.016
.000
.000
.078
.004
.000
.077
.001
.027
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.397**
.806**
1
.313**
.311**
.150
.230*
.277**
.196
.610**
.484**
.415**
.194
.449**
.449**
.140
.468**
.501**
.078
.381**
.385**
.353**
.339**
.636**
.000
.000
.002
.002
.145
.024
.006
.055
.000
.000
.000
.058
.000
.000
.174
.000
.000
.448
.000
.000
.000
.001
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.597**
.444**
.313**
1
.591**
.264**
.260*
.462**
.447**
.432**
.508**
.476**
.173
.217*
.217*
.385**
.372**
.508**
.297**
.655**
.562**
.425**
.635**
.704**
.000
.000
.002
.000
.009
.011
.000
.000
.000
.000
.000
.092
.034
.034
.000
.000
.000
.003
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.570**
.299**
.311**
.591**
1
.407**
.440**
.486**
.510**
.566**
.439**
.475**
.432**
.398**
.398**
.194
.628**
.572**
.073
.818**
.588**
.551**
.573**
.775**
.000
.003
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.058
.000
.000
.481
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
170
JAE 64
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 65
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 66
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 67
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 68
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 69
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed)
.198
.414**
.150
.264**
.407**
.125
-.040
.449**
.003
.281**
.201*
.405**
.073
.073
-.016
.048
.290**
.193
.276**
.161
.231*
.294**
.381**
.053
.000
.145
.009
.000
.225
.698
.000
.979
.006
.050
.000
.480
.480
.880
.642
.004
.059
.007
.116
.023
.004
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.437**
.160
.230*
.260*
.440**
.125
1
.335**
.392**
.447**
.224*
.369**
.450**
.068
.068
.124
.384**
.345**
.046
.416**
.443**
.291**
.407**
.490**
.000
.119
.024
.011
.000
.225
.001
.000
.000
.028
.000
.000
.510
.510
.227
.000
.001
.656
.000
.000
.004
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.784**
.201
.277**
.462**
.486**
-.040
.335**
1
.560**
.551**
.318**
.666**
.088
.238*
.238*
.532**
.465**
.476**
.129
.578**
.512**
.323**
.563**
.665**
.000
.050
.006
.000
.000
.698
.001
.000
.000
.002
.000
.395
.020
.020
.000
.000
.000
.209
.000
.000
.001
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.502**
.351**
.196
.447**
.510**
.449**
.392**
.560**
1
.268**
.441**
.460**
.484**
.292**
.292**
.232*
.202*
.210*
.229*
.394**
.375**
.240*
.737**
.640**
.000
.000
.055
.000
.000
.000
.000
.000
.008
.000
.000
.000
.004
.004
.023
.049
.040
.025
.000
.000
.019
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.554**
.397**
.610**
.432**
.566**
.003
.447**
.551**
.268**
1
.436**
.558**
.196
.352**
.352**
.303**
.743**
.539**
.153
.593**
.599**
.461**
.444**
.731**
.000
.000
.000
.000
.000
.979
.000
.000
.008
.000
.000
.056
.000
.000
.003
.000
.000
.137
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.279**
.553**
.484**
.508**
.439**
.281**
.224*
.318**
.441**
.436**
1
.428**
.422**
.438**
.438**
.178
.441**
.385**
.242*
.316**
.483**
.242*
.674**
.686**
.006
.000
.000
.000
.000
.006
.028
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.083
.000
.000
.018
.002
.000
.017
.000
.000
1
171
N JAE 70
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 71
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 72
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 73
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 74
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 75
Pearson Correlatio n
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.788**
.384**
.415**
.476**
.475**
.201*
.369**
.666**
.460**
.558**
.428**
1
.266**
.123
.123
.439**
.476**
.656**
.082
.612**
.605**
.269**
.543**
.703**
.000
.000
.000
.000
.000
.050
.000
.000
.000
.000
.000
.009
.231
.231
.000
.000
.000
.429
.000
.000
.008
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.126
.246*
.194
.173
.432**
.405**
.450**
.088
.484**
.196
.422**
.266**
1
.239*
.239*
-.095
.217*
.435**
.179
.398**
.259*
.252*
.510**
.483**
.221
.016
.058
.092
.000
.000
.000
.395
.000
.056
.000
.009
.019
.019
.358
.034
.000
.080
.000
.011
.013
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.129
.425**
.449**
.217*
.398**
.073
.068
.238*
.292**
.352**
.438**
.123
.239*
1
1.000**
.212*
.288**
.201*
.054
.226*
.358**
.302**
.457**
.567**
.211
.000
.000
.034
.000
.480
.510
.020
.004
.000
.000
.231
.019
0.000
.038
.004
.050
.598
.027
.000
.003
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.129
.425**
.449**
.217*
.398**
.073
.068
.238*
.292**
.352**
.438**
.123
.239*
1.000**
1
.212*
.288**
.201*
.054
.226*
.358**
.302**
.457**
.567**
.211
.000
.000
.034
.000
.480
.510
.020
.004
.000
.000
.231
.019
0.000
.038
.004
.050
.598
.027
.000
.003
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.544**
.181
.140
.385**
.194
-.016
.124
.532**
.232*
.303**
.178
.439**
-.095
.212*
.212*
1
.165
.285**
.129
.307**
.323**
.121
.355**
.444**
.000
.078
.174
.000
.058
.880
.227
.000
.023
.003
.083
.000
.358
.038
.038
.109
.005
.209
.002
.001
.242
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.485**
.293**
.468**
.372**
.628**
.048
.384**
.465**
.202*
.743**
.441**
.476**
.217*
.288**
.288**
.165
1
.490**
.032
.609**
.645**
.423**
.310**
.654**
172
Sig. (2tailed) N JAE 76
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 77
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 78
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 79
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
JAE 80
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
.000
.004
.000
.000
.000
.642
.000
.000
.049
.000
.000
.000
.034
.004
.004
.109
.000
.760
.000
.000
.000
.002
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.631**
.391**
.501**
.508**
.572**
.290**
.345**
.476**
.210*
.539**
.385**
.656**
.435**
.201*
.201*
.285**
.490**
1
.158
.795**
.509**
.377**
.497**
.707**
.000
.000
.000
.000
.000
.004
.001
.000
.040
.000
.000
.000
.000
.050
.050
.005
.000
.123
.000
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.079
.182
.078
.297**
.073
.193
.046
.129
.229*
.153
.242*
.082
.179
.054
.054
.129
.032
.158
1
.128
.107
.076
.263**
.293**
.446
.077
.448
.003
.481
.059
.656
.209
.025
.137
.018
.429
.080
.598
.598
.209
.760
.123
.216
.300
.459
.010
.004
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.742**
.329**
.381**
.655**
.818**
.276**
.416**
.578**
.394**
.593**
.316**
.612**
.398**
.226*
.226*
.307**
.609**
.795**
.128
1
.557**
.589**
.472**
.770**
.000
.001
.000
.000
.000
.007
.000
.000
.000
.000
.002
.000
.000
.027
.027
.002
.000
.000
.216
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.627**
.225*
.385**
.562**
.588**
.161
.443**
.512**
.375**
.599**
.483**
.605**
.259*
.358**
.358**
.323**
.645**
.509**
.107
.557**
1
.296**
.528**
.725**
.000
.027
.000
.000
.000
.116
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.011
.000
.000
.001
.000
.000
.300
.000
.003
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.434**
.393**
.353**
.425**
.551**
.231*
.291**
.323**
.240*
.461**
.242*
.269**
.252*
.302**
.302**
.121
.423**
.377**
.076
.589**
.296**
1
.244*
.563**
.000
.000
.000
.000
.000
.023
.004
.001
.019
.000
.017
.008
.013
.003
.003
.242
.000
.000
.459
.000
.003
.017
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
173
JAE 81
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
TJA E
Pearson Correlatio n Sig. (2tailed) N
.552**
.450**
.339**
.635**
.573**
.294**
.407**
.563**
.737**
.444**
.674**
.543**
.510**
.457**
.457**
.355**
.310**
.497**
.263**
.472**
.528**
.244*
.000
.000
.001
.000
.000
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.002
.000
.010
.000
.000
.017
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
.736**
.637**
.636**
.704**
.775**
.381**
.490**
.665**
.640**
.731**
.686**
.703**
.483**
.567**
.567**
.444**
.654**
.707**
.293**
.770**
.725**
.563**
.787**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.004
.000
.000
.000
.000
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
96
1
.787**
.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
174
96
HASIL UJI REALIBILITAS
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 96
100.0
0
0.0
96
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.642
3
Item Statistics Std. Deviation
Mean
N
TPBE
70.98
10.058
96
TSIA
130.81
14.571
96
TJAE
79.80
9.731
96
Perkembangan Bisnis E-commerce Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 96
100.0
0
0.0
96
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .912
N of Items 21
175
Item Statistics Std. Deviation
Mean
N
PBE1
2.73
.957
96
PBE2
3.04
.767
96
PBE3
3.42
.890
96
PBE4
3.48
.808
96
PBE5
3.44
.792
96
PBE6
3.20
.763
96
PBE7
3.25
.711
96
PBE8
3.17
.556
96
PBE9
3.19
.772
96
PBE10
3.14
.790
96
PBE11
3.31
.744
96
PBE12
3.44
.844
96
PBE13
3.41
.802
96
PBE14
3.43
.818
96
PBE15
3.14
.913
96
PBE16
3.40
.703
96
PBE17
3.08
.777
96
PBE18
3.14
.734
96
PBE19
3.98
1.026
96
PBE20
4.23
.571
96
PBE21
4.40
.840
96
Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 96
100.0
0
0.0
96
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .948
N of Items 37
176
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
SIA22
3.66
.540
96
SIA23
3.65
.711
96
SIA24
3.42
.981
96
SIA25
3.78
.771
96
SIA26
3.66
.662
96
SIA27
3.32
.840
96
SIA28
3.68
.607
96
SIA29
3.40
.657
96
SIA30
3.10
.888
96
SIA31
3.46
.767
96
SIA32
3.38
.700
96
SIA33
3.59
.535
96
SIA34
3.51
.615
96
SIA35
3.61
.569
96
SIA36
3.55
.679
96
SIA37
3.43
.611
96
SIA38
3.42
.643
96
SIA39
3.67
.474
96
SIA40
3.63
.603
96
SIA41
3.64
.634
96
SIA42
3.47
.580
96
SIA43
3.38
.669
96
SIA44
3.57
.576
96
SIA45
3.53
.615
96
SIA46
3.29
.724
96
SIA47
3.40
.761
96
SIA48
3.58
.610
96
SIA49
3.47
.664
96
SIA50
3.50
.711
96
SIA51
3.50
.768
96
SIA52
3.53
.767
96
SIA53
3.66
.723
96
SIA54
3.68
.607
96
SIA55
3.75
.523
96
SIA56
3.76
.518
96
SIA57
3.55
.540
96
SIA58
3.67
.592
96
177
Kebutuhan Jasa Audit E-commerce Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 96
100.0
0
0.0
96
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .922
N of Items 23
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
JAE59
3.53
.615
96
JAE60
3.27
.732
96
JAE61
3.38
.771
96
JAE62
3.58
.610
96
JAE63
3.47
.664
96
JAE64
3.44
.751
96
JAE65
3.70
.526
96
JAE66
3.69
.654
96
JAE67
3.64
.634
96
JAE68
3.52
.632
96
JAE69
3.43
.750
96
JAE70
3.58
.592
96
JAE71
3.68
.607
96
JAE72
3.10
.888
96
JAE73
3.10
.888
96
JAE74
3.59
.841
96
JAE75
3.44
.765
96
JAE76
3.59
.535
96
JAE77
3.00
.871
96
JAE78
3.61
.569
96
JAE79
3.55
.679
96
JAE80
3.49
.632
96
JAE81
3.42
.643
96
178
HASIL UJI ANALISIS DESKRIPTIF Statistics Jenis Kelamin N
Valid Missing
Pendidikan Terakhir
Posisi Terakhir
Pengalaman Kerja
96
96
96
96
96
0
0
0
0
0
Usia
Frequency Table Jenis Kelamin Frequency Valid
Laki-laki Perempuan Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
51
53.1
53.1
53.1
45
46.9
46.9
100.0
96
100.0
100.0
Pendidikan Terakhir Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
D3
5
5.2
5.2
5.2
S1
85
88.5
88.5
93.8
S2
6
6.3
6.3
100.0
96
100.0
100.0
Total
Posisi Terakhir Frequency Valid
Manajer
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
4.2
4.2
4.2
13
13.5
13.5
17.7
Auditor Senior
30
31.3
31.3
49.0
Auditor Junior
49
51.0
51.0
100.0
Total
96
100.0
100.0
Supervisor
Pengalaman Kerja Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
< 1 tahun
4
4.2
4.2
4.2
1-3 Tahun
62
64.6
64.6
68.8
> 3 tahun
30
31.3
31.3
100.0
Total
96
100.0
100.0
179
Usia Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
20-25
26
27.1
27.1
27.1
26-30
62
64.6
64.6
91.7
31-35
4
4.2
4.2
95.8
>36
4
4.2
4.2
100.0
Total
96
100.0
100.0
180
HASILUJI ASUMSI KLASIK
1. HASIL UJI MULTIKOLONIEARITAS
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
TSIA, b TPBE
a
Method Enter
a. Dependent Variable: TJAE b. All requested variables entered. Model Summary
Model 1
R .943
R Square a
.889
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.887
3.275
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE a
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
Mean Square
df
F
7997.862
2
3998.931
997.377
93
10.724
8995.240
95
372.878
Sig. .000
b
a. Dependent Variable: TJAE b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficients
Model 1
Unstandardized Coefficients Std. B Error (Constant)
.306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
a
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
.083
.934
-.046
-1.335
.185
.990
1.010
.946
27.274
.000
.990
1.010
a. Dependent Variable: TJAE
181
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions Model 1
Eigenvalue
Condition Index
1
2.980
1.000
.00
.00
.00
2
.015
14.190
.02
.80
.29
3
.005
23.699
.98
.20
.71
(Constant)
TPBE
TSIA
a. Dependent Variable: TJAE
182
2. HASIL UJI NORMALITAS
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
a
Variables Removed
TSIA, b TPBE
Method Enter
a. Dependent Variable: TJAE b. All requested variables entered. b
Model Summary
Model 1
R .943
R Square a
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.887
3.275
.889
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE b. Dependent Variable: TJAE a
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
Mean Square
df
7997.862
2
3998.931
997.377
93
10.724
8995.240
95
F 372.878
Sig. .000
b
a. Dependent Variable: TJAE b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE Coefficients
Model 1
Unstandardized Coefficients Std. B Error (Constant)
.306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
a
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
.083
.934
-.046
-1.335
.185
.990
1.010
.946
27.274
.000
.990
1.010
a. Dependent Variable: TJAE
183
Collinearity Diagnostics
a
Variance Proportions Model 1
Condition Index
Eigenvalue
(Constant)
TPBE
TSIA
1
2.980
1.000
.00
.00
.00
2
.015
14.190
.02
.80
.29
3
.005
23.699
.98
.20
.71
a. Dependent Variable: TJAE
Residuals Statistics Minimum Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
56.13
96.67
79.80
9.175
96
Residual
-11.544
6.054
.000
3.240
96
Std. Predicted Value
-2.580
1.838
.000
1.000
96
Std. Residual
-3.525
1.849
.000
.989
96
a. Dependent Variable: TJAE
184
185
3. HASIL UJI HETEROSKEDASINITAS
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
a
Variables Removed
Method
TSIA, b TPBE
Enter
a. Dependent Variable: TJAE b. All requested variables entered. b
Model Summary
Model 1
R .943
R Square a
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.887
3.275
.889
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE b. Dependent Variable: TJAE a
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
Mean Square
df
7997.862
2
3998.931
997.377
93
10.724
8995.240
95
F 372.878
Sig. .000
b
a. Dependent Variable: TJAE b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE Coefficients
Model 1
a
Unstandardized Coefficients Std. B Error (Constant)
.306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
.083
.934
-.046
-1.335
.185
.946
27.274
.000
a. Dependent Variable: TJAE
186
Residuals Statistics Minimum
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
56.13
96.67
79.80
9.175
96
Std. Predicted Value
-2.580
1.838
.000
1.000
96
Standard Error of Predicted Value
.337
.992
.558
.155
96
Adjusted Predicted Value
56.14
96.59
79.80
9.178
96
Residual
-11.544
6.054
.000
3.240
96
Std. Residual
-3.525
1.849
.000
.989
96
Stud. Residual
-3.565
1.879
.000
1.006
96
Deleted Residual
-11.805
6.257
-.002
3.347
96
Stud. Deleted Residual
-3.816
1.906
-.009
1.032
96
Mahal. Distance
.015
7.730
1.979
1.750
96
Cook's Distance
.000
.171
.011
.027
96
Centered Leverage Value
.000
.081
.021
.018
96
a. Dependent Variable: TJAE
187
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
a
Variables Removed
TSIA, b TPBE
Method Enter
a. Dependent Variable: TJAE b. All requested variables entered. Model Summary
Model 1
R .943
R Square a
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.887
3.275
.889
a. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE a
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
Mean Square
df
7997.862
2
3998.931
997.377
93
10.724
8995.240
95
F 372.878
Sig. .000
b
a. Dependent Variable: TJAE b. Predictors: (Constant), TSIA, TPBE
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error .306
3.681
TPBE
-.045
.034
TSIA
.632
.023
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. .083
.934
-.046
-1.335
.185
.946
27.274
.000
a. Dependent Variable: TJAE
188
Lampiran 6 Output Hasil Pengujian Data
189
190