TESIS
PENGARUH PENGALAMAN DAN PROSES REVIU PADA PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENILAI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi Pada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali)
I WAYAN SIMPEN NIM 1391661051
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGARUH PENGALAMAN DAN PROSES REVIU PADA PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENILAI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi Pada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali)
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Udayana
I WAYAN SIMPEN NIM 1391661051
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 11 Juni 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor 1545/UN14.4/HK/2015 Tanggal 1 Juni 2015
Ketua
: Prof. Dr. I Wayan Suartana, SE., MSi., Ak
Sekretaris
: Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak
Anggota
: 1. Dr. Drs. I Made Sukartha, MSi., Ak 2. Dr. I Ketut Budiartha, SE., MSi., Ak 3. Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE., MSi., Ak
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH/TESIS
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa
: I Wayan Simpen
NIM
: 1391661051
Program Studi
: Magister Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah/tesis saya merupakan hasil karya sendiri dan bebas dari plagiasi. Apabila kelak di kemudian hari terbukti terdapat plagiasi dalam karya ilmiah/tesis ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan peraturan undang-undang yang berlaku.
Denpasar, 11 Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan
I Wayan Simpen NIM 1391661051
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa /Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung wara nugraha-Nya tesis ini terwujud. Pada kesempatan yang baik ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. I Wayan Suartana, SE., MSi., Ak., selaku pembimbing utama yang telah memberikan inspirasi, motivasi, bimbingan dan saran selama penyelesaian tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Dewa Gede Wirama, SE., MSBA., Ak., yang penuh perhatian dan kesabarannya telah memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Direktur Program Pasca Sarjana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi, Ketua dan Sekretaris Program Magister Akuntasi Program Pascasarjana, serta para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Ungkapan terima kasih pula
kepada para penguji tesis ini, yaitu: Dr. Drs. I Made Sukartha, MSi., Ak., Dr. I Ketut Budiartha, SE., MSi., Ak., dan Dr. Ida Bagus Putra Astika, SE., MSi., Ak., yang telah memberikan koreksi/saran dan sanggahan sehingga tesis ini terwujud. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPKP, Sekretaris Utama dan Para Deputi Kepala BPKP, Para pengelola Program STAR-BPKP pusat dan daerah, Kepala Perwakilan dan para pejabat struktural serta teman-
vi
teman di lingkungan BPKP Provinsi Bali, yang telah memberikan dukungan untuk mengikuti pendidikan ini. Terima kasih juga kepada para Inspektur dan pejabat struktural Inspektorat Daerah di Wilayah Provinsi Bali, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Kepada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Provinsi Bali, dan teman-teman kuliah Program Beasiswa STAR-BPKP, karena dukungan dan bantuannya tesis ini terwujud. Penuh hormat juga penulis sampaikan kepada orang tua I Wayan Gatra Loka dan Ni Wayan Latri yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan dukungan moril dan materiil. Kepada kakak penulis I Wayan Noka dan I Ketut Sudana, adik penulis Ni Nengah Suarnita, paman, bibi, ipar, saudara-saudara sepupu dan keponakan, penulis juga mengucapkan terima kasih banyak. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada isteri tercinta Ni Ketut Suciariani dan anak-anak tersayang I Putu Aditya Prema Jyoti dan I Made Sunia Lingga Sari, yang dengan penuh pengorbanan dan doanya sehingga penulis fokus menyelesaikan program beasiswa magister akuntansi dan menyusun tesis ini. Sebagai penutup, penulis menyadari sebagai manusia yang tidak sempurna tidak luput dari kesalahan. Penulis menyampaikan mohon maaf apabila ada perkataan dan perbuatan yang tidak berkenan selama penelitian ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua. Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan anugerah-Nya. Astungkara. Penulis,
I Wayan Simpen
vii
ABSTRAK PENGARUH PENGALAMAN DAN PROSES REVIU PADA PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENILAI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi Pada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali) Peran auditor intern pemerintah daerah (Inspektorat Daerah) yang belum efektif dalam melakukan tugas reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah menjadi isu aktual dalam penelitian ini. Kompetensi auditor yang belum memadai apalagi kurangnya pengalaman audit/reviu menjadi faktor yang memengaruhi pertimbangan auditor dalam pengambilan keputusan strategis. Permasalahan ini penting diteliti dengan tujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh pengalaman dan proses reviu (kemampuan mereviu) pada pertimbangan auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan pemerintah. Pengumpulan data untuk menguji hipotesis menggunakan eksperimen lapangan dengan desain faktorial 2 x 2. Subjek penelitian sebanyak 90 orang auditor pada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali, dan 20 orang mahasiswa S2 Magister Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar. Data dianalisis dengan ANOVA untuk mengetahui perbedaan pengaruh variabel bebas (pengalaman dan proses reviu) beserta interaksinya pada variabel terikat (pertimbangan auditor). Hasil eksperimen ini menghasilkan beberapa temuan empiris, yaitu: (1) auditor berpengalaman mampu membuat pertimbangan yang lebih cermat, (2) auditor yang melakukan proses reviu dapat meningkatkan kualitas pertimbangannya, (3) perbedaan tingkat pengalaman dan perbedaan perlakuan dalam mereviu dapat memengaruhi pertimbangan auditor. Namun, tidak terjadi interaksi antara pengalaman dan proses reviu pada pertimbangan auditor. Eksperimen tambahan juga memperkuat bukti empiris bahwa proses reviu berpengaruh pada pertimbangan auditor. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman dan proses reviu memengaruhi pertimbangan auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan pemerintah. Kata-kata kunci: Pertimbangan Auditor, Pengalaman Auditor, Proses Reviu, Auditor Intern Pemerintah Daerah.
viii
ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE AND REVIEW PROCESS ON THE AUDITOR’S JUDGMENT IN ASSESSING THE FINANCIAL STATEMENT OF THE LOCAL GOVERNMENT (Study at the Regional Inspectorate in Bali Province) The role of internal auditors of the local government (The Regional Inspectorate), which has not been effective in performing the reviews tasks on the financial statements becomes the actual issue in this research. The inadequate of auditors competencies and the lack of their experiences in performing their tasks have influenced their judgment in making the strategic decisions. These problems are important to be investigated to obtain the empirical evidence on the influence of experience and review process (reviewing ability) on the auditor’s judgment in assessing the government’s financial statement presentation. The research design used in this study was field experiment factorial design 2 x 2. The subject of the study was 90 auditors at the Regional Inspectorate in Bali Province, and 20 postgraduate students of Accounting at the Faculty of Economics and Business, University of Udayana Denpasar. The data were analyzed by using ANOVA to determine the differences of the effect of the independent variables (experiences and review process) and their interaction on the dependent variable (the auditor’s judgment). This study shows some empirical findings, namely: (1) experienced auditors are able to make a more careful judgment, (2) auditors who conduct the review process can improve the quality of the judgment, (3) the differences in the level of experience and in the ways of reviewing may affect the auditor’s judgment. However, there is no interaction effect on the experience and the review process on the auditor’s judgment. The additional experiment also strengthen the empirical evidence that the review process influences the auditor’s judgment. Finally, it can be concluded that the experience and the review process affect the auditor's judgment in assessing the government's financial statement presentation. Keywords: Auditor’s Judgment, Experience of Auditors, Review Process, Internal Auditors.
ix
RINGKASAN PENGARUH PENGALAMAN DAN PROSES REVIU PADA PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENILAI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi Pada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali) Peran Aparat Pengawasan Intern Pemeritah (APIP) sangat strategis seiring dengan perkembangan tata kelola pemerintahan yang modern. Terdapat dua peran penting yaitu: sebagai assurance dan consulting. Kedua peran ini harus bersinergi agar tujuan dari Sistem Pengendalian Intern (SPI) terwujud. Kegiatan reviu laporan keuangan pemerintah merupakan salah satu tugas penting APIP untuk menjamin penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan didukung dengan SPI yang memadai. Faktanya, APIP belum mampu berperan efektif karena berbagai faktor penyebab, diantaranya: faktor pengalaman dan kompetensi auditor. Pengalaman dan kompetensi auditor menjadi isu penting karena berdampak pada pertimbangan (judgment) auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan. Pertimbangan auditor yang cermat akan berdampak pada kualitas hasil audit/reviu. Berbagai penelitian terdahulu masih menimbulkan pertentangan pengaruh pengalaman auditor pada judgment maupun kualitas audit. Sedangkan faktor proses reviu/telaah mampu mereduksi bias judgment atau meningkatkan kualitas judgment auditor. Peneliti termotivasi untuk menguji pengaruh pengalaman dan proses reviu (kemampuan mereviu) pada pertimbangan auditor sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menilai penyajian laporan keuangan pemerintah. Penelitian eksperimen lapangan ini menggunakan desain faktorial 2 x 2, dengan proses reviu sebagai variabel manipulasi. Sasaran subjek penelitian adalah auditor Inspektorat Daerah di Provinsi Bali yang terlibat dalam pelaksanaan tugas reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan atau Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (LK-SKPD). Instrumen penelitian menggunakan dua model kasus yang dirancang oleh peneliti. Kasus pertama, pertimbangan auditor dibuat tanpa proses reviu (mereviu tanpa Kertas Kerja Reviu/KKR), sedangkan kasus kedua berdasarkan proses reviu dengan KKR untuk menilai penyajian laporan keuangan pemerintah. Pilot test dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui keandalan dan validitas instrumen. Analisis data menggunakan ANOVA sesuai dengan karakteristik variabel penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan interaksinya pada pertimbangan auditor. Dari 135 orang partisipan yang terlibat dalam eksperimen ini, terdapat 13 orang yang tidak tuntas menyelesaikan kasus, 32 orang yang bukan menjadi sasaran subjek penelitian, sehingga sasaran subjek penelitian yang valid sebanyak 90 orang. Peneliti juga melakukan eksperimen tambahan dengan sasaran subjek penelitian: 20 orang mahasiswa S2 Magister Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar. Tujuannya untuk mendalami pengaruh proses reviu pada pertimbangan auditor dan menguji konsistensi keandalan kasus jika diujikan pada subjek yang tidak berpengalaman di sektor pemerintahan.
x
Eksperimen ini menghasilkan beberapa temuan empiris. Pertama, terdapat perbedaan pengaruh auditor berpengalaman dan kurang berpengalaman pada pertimbangan auditor. Auditor berpengalaman mampu membuat pertimbangan yang lebih cermat dibandingkan dengan auditor kurang berpengalaman. Kedua, proses reviu memengaruhi pertimbangan auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan. Auditor yang melakukan proses reviu dapat membuat pertimbangan yang lebih baik dibandingkan auditor tanpa melakukan proses reviu. Ketiga, perbedaan tingkat pengalaman dan perlakuan proses reviu dapat memengaruhi pertimbangan auditor. Artinya, auditor berpengalaman dengan melakukan proses reviu akan mampu membuat pertimbangan yang cermat dibandingkan dengan auditor kurang berpengalaman tanpa melakukan proses reviu. Namun, tidak terjadi interaksi antara pengalaman dan proses reviu pada pertimbangan auditor. Indikasi penyebabnya, kemungkinan auditor berpengalaman berperilaku heuristic, kompetensi auditor yang kurang memadai, motivasi eksternal yang kurang kuat memotivasi kinerja auditor, dan kurangnya proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi auditor. Eksperimen tambahan juga memperkuat bukti empiris bahwa proses reviu dapat memengaruhi kualitas pertimbangan auditor. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pengalaman dan proses reviu memengaruhi pertimbangan auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan pemerintah. Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini hanya mampu menjelaskan variabilitas judgment auditor oleh faktor pengalaman dan proses reviu sebesar 18,10% (R Adjusted = 0,181), sisanya ditentukan oleh faktor lain. Kedua, kasus yang dibuat terkait dengan penyajian laporan keuangan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005, sedangkan mulai tahun 2015 sudah berlaku penyajian laporan keuangan berbasis akrual sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010. Ketiga, lokus penelitian hanya auditor Inspektorat Daerah di Provinsi Bali dengan latarbelakang pendidikan auditor yang beragam. Kelemahan penelitian ini menyederhanakan kategori pengalaman auditor yang sebenarnya sangat kompleks. Selain itu, kegiatan mereviu laporan keuangan pemerintah tanpa membuat KKR tidaklah mungkin dilakukan di lapangan. Namun hal ini dilakukan sebagai bentuk manipulasi untuk mengetahui pengaruh pengalaman dan poses reviu pada pertimbangan auditor. Beberapa keterbatasan dan kelemahan penelitian ini diharapkan kepada peneliti berikutnya dapat menyempurnakannya. Saran peneliti kepada Inspektorat Daerah di Provinsi Bali agar melakukan langkah-langkah strategis dalam manajemen pengawasan dan pengelolaan sumber daya manusia, terkait dengan pembenahan kompetensi auditor, kompensasi yang wajar, pengaturan penugasan yang mengkombinasikan antara auditor berpengalaman dengan auditor kurang berpengalaman, dan yang terpenting rekrutmen calon auditor yang sesuai dengan ketentuan JFA. Pihak Perwakilan BPKP Provinsi Bali agar meningkatkan pembinaan APIP yang bersifat strategis, antara lain: bimbingan teknis tata kelola APIP, penyelenggaraan diklat teknis reviu, pendampingan pelaksanaan reviu, dan kegiatan lain yang terkait.
xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ……………………………………………….………
i
PRASYARAT GELAR……………………………………………………
ii
LEMBAR PERSETUJUAN..……………………………………………..
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ………………………………………
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………...…
v
UCAPAN TERIMA KASIH..……………………………………………..
vi
ABSTRAK ..……………………………………………………………….
viii
ABSTRACT .………...……………………………………………………..
ix
RINGKASAN ……………..………………………………………………
x
DAFTAR ISI ……………………………….……………………………..
xii
DAFTAR TABEL…...…………………………………………………….
xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..
xvi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………...
xvii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
1
1.1
Latar Belakang………………………………………….….
1
1.2
Rumusan Masalah……………………………………….…
5
1.3
Tujuan Penelitian…………………………………………..
5
1.4
Manfaat Penelitian………………………………………….
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………
7
2.1
Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan…………….…
7
2.2
Counterfactual Reasoning……………………………..…..
10
2.3
Teori Pembelajaran ……………………………………..…
11
2.4
Metode Eksperimen Bidang Pengauditan……………….…
13
2.5
Konsep Reviu Laporan Keuangan Pemerintah…………..…
14
xii
2.6
Penelitian Terdahulu…………………………………..……
16
2.6.1 Audit Judgment…………..……………………..…..
16
2.6.2 Kompetensi Auditor……………………………..….
17
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN………………………………………………………….….
19
3.1
Kerangka Berpikir……………………………………….…
19
3.2
Konsep Penelitian…..………………………………………
20
3.3
Hipotesis Penelitian…..…………………………………….
21
BAB IV METODE PENELITIAN………………………………………
26
4.1
Rancangan Penelitian…...………………………………….
26
4.2
Subyek dan Sampel………..……………………………….
28
4.2.1 Variabilitas Populasi………………………………..
28
4.2.2 Kriteria Subjek……..……………………………….
28
4.2.3 Teknis Penentuan dan Besaran Sampel…...………..
29
Variabel Penelitian………………………………….……...
29
4.3.1 Identifikasi dan Klasifikasi Variabel……….………
29
4.3.2 Definisi Variabel Operasional……………….……..
30
4.3.3 Uji Pilot (Pilot Test) ………………………….……
31
4.4
Bahan dan Instrumen Penelitian……………………….…..
31
4.5
Analisis Data…………………………………………….…
32
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………….....
35
4.3
5.1
Hasil Pilot Test dan Strategi Pelaksanaan Eksperimen….…
35
5.2
Data Demografi Subjek dan Pengecekan Manipulasi……...
36
5.2.1 Data Demografi Subjek ……………………...…….
36
5.2.2 Pengecekan Manipulasi ………………………..…..
38
Karakteristik Data…………………………………….……
39
5.3.1 Uji Normalitas Residual………………………...….
40
5.3.2 Uji Homogenitas Residual….……………..……….
41
5.3
xiii
5.4
Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan………..………
41
5.4.1 Pengaruh Pengalaman Pada Pertimbangan Auditor..
42
5.4.2 Pengaruh Proses Reviu Pada Pertimbangan Auditor
44
5.4.3 Pengaruh Pengalaman dan Proses Reviu Pada Pertimbangan Auditor……………………………… BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……………………………….…….
46
51
6.1
Simpulan……………………………………………………
51
6.2
Saran dan Implikasi……………………………………...…
52
DAFTAR RUJUKAN.……………………………………………….……
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………..…
61
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
: Interaksi Pengalaman dan Proses Reviu……………………
25
Tabel 4.1
: Identifikasi, Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel..
30
Tabel 5.1
: Ringkasan Demografi Subjek………………………………
37
Tabel 5.2
: Statistik Deskriptif………………………………………….
40
Tabel 5.3
: Uji Normalitas Residual..…………………………………..
40
Tabel 5.4
: Test of Homogeneity of Variance ………………………….
41
Tabel 5.5
: Rata-Rata Nilai Pertimbangan Auditor Per Kelompok ……
46
Tabel 5.6
: Nilai Perbedaan Rata-Rata Antar Kelompok dan Tingkat Signifikansinya ……………………………………………
xv
47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
: Rerangka Pengurangbiasan untuk Memperbaiki Kualitas Pertimbangan ………………………………………………
9
Gambar 3.1
: Kerangka Berpikir………………………………………….
19
Gambar 3.2
: Konsep Pemecahan Masalah………………………….……
21
Gambar 4.1
: Ringkasan Prosedur Penelitian……………………………..
27
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
: Ringkasan Penelitian Terdahulu …………………….….
61
Lampiran 2
: Kasus I (Reviu LK-SKPD Tanpa Kertas Kerja Reviu)…
66
Lampiran 3
: Kasus II (Reviu LK-SKPD dengan Kertas Kerja Reviu)
71
Lampiran 4
: Laporan Keuangan SKPD beserta Informasi Tambahan (Lampiran Kasus I dan II)………………………………
85
Lampiran 5
: Rincian Demografi Subjek Penelitian…………………..
94
Lampiran 6
: Kriteria Penentuan Sasaran Subjek Penelitian, Populasi Subjek Penelitian, dan Metode Penilaian Penyelesaian
95
Kasus……………………………………………………. Lampiran 7
: Rekapitulasi Data Partisipan Penelitian…………………
97
Lampiran 8
: Rekapitulasi Data Subjek Penelitian………………….…
100
Lampiran 9
: Hasil Uji ANOVA (Univariate Analysis of Variance)….
102
Lampiran 10
: Hasil Uji ANOVA Lanjutan…………………………….
105
Lampiran 11
: Rekapitulasi Data Subjek Eksperimen Tambahan..….….
106
Lampiran 12
: Hasil Uji ANOVA pada Eksperimen Tambahan…….….
107
xvii