Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
ISSN:2089-3205
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima Olahairullah Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode stimulus-respon dalam meningkatkan hasil belajar siswa a kelas XI IPA MAN 2 Kota Bima. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain penelitian menggunakan kelas kontrol dan eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XIIPA MAN 2 Kota Bima yang berjumlah 59 orang dan seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar Biologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai Sig.hitung (0,000) <α (0,05), dapat disimpulkan bahwa metode stimulus-respon dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi. Kata Kunci: Metode Stimulus-Respon, Hasil belajar . Pendidikan mempunyai peran yang
dan menjadi warga negara yang demokratis
sangat strategis dalam meningkatkan kualitas
serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No
sumber daya manusia dan upaya mewujudkan
20/ 2003).
cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan
umum
kehidupan merumuskannnya
dan
mencerdaskan
bangsa.
Pemerintah
dalam
Undang-Undang
MAN 2 Kota Bima sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengembang tugas mencerdaskan
kehidupan
selanjutnya
berupaya
bangsa,
untuk
menyelaraskan
Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang
kualitasnya dengan lembaga pendidikan yang
Sistem
yang
lainnya. Meski upaya itu telah dilakukan
menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan
namun kenyataannya masih terdapat banyak
agar mendapatkan tujuan yang diharapkan
kekurangan yang harus dibenahi. Kekurangan
Pendidikan
Nasional
nasional
yang paling mendasar dan sangat dirasakan
berfungsi mengembangkan kemampuan dan
pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini
membentuk watak serta peradaban bangsa
adalah masih rendahnya daya serap peserta
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
didik. Hal ini nampak pada hasil belajar
kehidupan
peserta didik yang senantiasa masih sangat
bersama
yaitu:
“Pendidikan
bangsa,
bertujuan
untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar
memprihatinkan (Trianto 2007, 1).
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
Pembelajaran adalah sesuatu yang
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
dilakukan oleh siswa, bukan dibuat oleh
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
siswa.
47 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Pembelajaran
pada
dasarnya
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima merupakan
upaya
hal
berupa pertanyaan-pertanyaan dan latihan-
untuk
latihan yang disertai dengan tingkah laku
membantu peserta didik dalam melaksanakan
verbal (dalam bentuk ucapan-ucapan yang
kegiatan belajar, demi mencapai hasil belajar
bisa memotivasi siswa) dan nonverbal (berupa
yang memuaskan (Isjoni 2009, 11).
bahasa tubuh atau mimik yang mendukung)
menentukan
pendidik
metode
Dalam
proses
(dalam
ISSN:2089-3205
mengajar)
belajar
mengajar,
dari seorang guru kepada siswa sehingga
seorang guru juga harus memperhatikan sifat
siswa
serta karakteristik siswa yang berbeda-beda
(tanggapan) sebagai hasil dari rangsangan
demi kelancaran dan keberhasilan proses
tersebut.
belajar mengajar. Oleh sebab itu, peran serta
tersebut
menunjukkan
respon
Dalam pembelajaran IPA khususnya
seorang guru dituntut agar dapat membantu
Biologi,
siswa dalam proses belajarnya. Menurut
pembelajaran
Thordike dalam Suryabarata (2004: 247),
melibatkan siswa seoptimal mungkin baik
adanya masalah yang muncul dalam proses
secara intelektual maupun emosional, karena
belajar mengajar dapat diselesaikan dengan
pengajaran
menerapkan suatu metode pembelajaran yang
keterampilan proses (Yusuf dan Natalina,
tepat
dapat
2008). Oleh Karena itu perlu menerapkan
dan
suatu strategi belajar yang dapat membantu
pemahaman terhadap mata pelajaran biologi.
siswa untuk memahami materi ajar dan
Salah satu metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar.
yakni
suatu
meningkatkan
metode
hasil
belajar
yang siswa
sangat yang
diperlukan tepat
Biologi
strategi
yang
dapat
menekankan
pada
diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah penerapan metode belajar
KAJIAN PUSTAKA
stimulus-respon.
Metode Stimulus-Respon
Menurut Suryabarata (2004: 248),
Menurut Thordike (1874–1949) dalam
metode tersebut merupakan suatu bentuk
Sagala (2009: 42), belajar merupakan proses
pendekatan
untuk
pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus
berperan aktif dalam memberikan stimulus
dengan respon (teori belajar koneksionisme).
(rangsangan) kepada siswa, kemudian siswa
Menurutnya ada tiga prinsip atau hukum
tersebut memberikan respon (tanggapan) yang
dalam belajar yaitu: (1) law of readiness,
merupakan hasil dari rangsangan tersebut.
belajar
Pemberian stimulus yang dimaksud yaitu
memiliki
yang
menuntut
guru
53 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
akan
berhasil
kesiapan
apabila untuk
individu melakukan
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
ISSN:2089-3205
perbuatan tersebut; (2) law of exercise, belajar
kepada siswa, kemudian siswa tersebut
akan berhasil apabila banyak latihan dan
memberikan
ulangan; (3) law of effect, belajar akan
merupakan hasil dari rangsangan tersebut.
bersemangat
Pemberian stimulus yang dimaksud yaitu
apabila
mengetahui
dan
mendapatkan hasil yang baik. Menurut
teori
(tanggapan)
yang
berupa pertanyaan-pertanyaan dan latihanjiwa
latihan yang disertai dengan tingkah laku
asosiasi, stimulus-respon biasa juga disebut
verbal (dalam bentuk ucapan-ucapan yang
teori sarbond. Sarbond merupakan singkatan
bisa memotivasi siswa) dan nonverbal (berua
dari stimulus, respon, dan bond. Stimulus
bahasa tubuh atau mimik yang mendukung)
berarti rangsangan, dan merupakan situasi
dari seorang guru kepada siswa sehingga
objektif. Respon berarti tanggapan atau reaksi
siswa
dbjektif dari individu terhadap situasi sebagai
(tanggapan) sebagai hasil dari rangsangan
perangsang.
tersebut.
Bond
belajar
respon
berarti
ilmu
dihubungkan.
Rangsangan diciptakan untuk memunculkan tanggapan
kemudian dihubungkan antara
tersebut
menunjukkan
respon
Metode tersebut lebih menekankan pada pembiasaan terhadap siswa. Maksudnya
keduanya sehingga terjadi asosiasi. Jadi teori
bahwa
apabila
seorang
guru
sering
ini didasarkan pada pandangan bahwa proses
mengajukan pertanyaan kepada siswanya,
belajar merupakan proses hubungan antara 6 perangsang yang datang dari luar individu
secara tidak langsung siswa akan termotivasi
dengan reaksi atau respon dari individu itu
akan merasa dianggap bodoh oleh gurunya
sendiri (Sumadi, 2004: 267).
apabila pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
untuk giat belajar. Sebab siswa cenderung
Dalam proses pembelajaran seorang
oleh guru tidak dijawabnya. Sehingga dengan
guru harus dapat mengembangkan berbagai
metode seperti ini maka hasil belajar siswa
kemampuan siswa, termasuk kemampuan
akan
siswa
menjawab
pembiasaan secara terus menerus. Jadi setiap
pertanyaan. Salah satu metode yang tepat
ada jam pelajaran Biologi, paling tidak semua
untuk mengembangkan kemampuan tersebut
siswa sudah harus belajar di rumahnya
adalah
sebagai
untuk
bertanya
metode
dan
stimulus-respon.
Metode
meningkat
bahan
untuk
apabila
dilakukan
memasuki
materi
tersebut merupakan suatu bentuk pendekatan
berikutnya atau sekedar mengingat kembali
yang menuntut guru untuk berperan aktif
materi-materi
dalam memberikan stimulus (rangsangan)
sebelumnya.
54 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
yang
telah
diajarkan
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
Menurut Slameto (2003), hasil belajar
Hasil Belajar Biologi Belajar
dapat
ISSN:2089-3205
sebagai
dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor
berusaha atau berlatih supaya mendapat suatu
dari dalam (faktor internal) maupun dari luar
kepandaian. Dalam implementasinya, belajar
(faktor eksternal). Faktor internal adalah
adalah
memperoleh
faktor jasmaniah, psikologis, dan faktor
keterampilan
kelelahan (misalnya intelegensi, perhatian,
dengan cara mengolah bahan belajar. Suatu
minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan)
program
seharusnya
sedangkan yang termasuk faktor eksternal
memungkinkan terciptanya suatu lingkungan
adalah faktor keluarga, faktor sekolah dan
yang memberi peluang untuk berlangsungnya
faktor masyarakat (misalnya guru, kurikulum,
proses belajar yang efektif.
dan model pembelajaran). Sedangkan Bloom
kegiatan
pengetahuan
dipahami
individu
perilaku
dan
pengajaran
Hasil belajar menurut Gagne dan
(1982) dikutip oleh Djamaah Sopah (1991),
Driscoll (1988) yang dikutip Sopah (1991)
mengemukakan tiga faktor utama
yang
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
mempengaruhi
yaitu
siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan
kemampuan kognitif, motivasi berprestasi,
dapat diamati melalui penampilan siswa
dan kualitas pembelajaran..
hasil
belajar,
(Learner’s Performance). Sejalan dengan apa
Dengan demikian, untuk mengetahui
yang diungkapkan oleh Dick dan Reiser
hasil belajar yang dicapai siswa diadakan
(1989),
(1991),
penelitian. Penilaian dapat diadakan setiap
mengatakan bahwa hasil belajar adalah
saat selama kegiatan berlangsung dan dapat
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
juga diadakan setelah siswa menyelesaikan
sebagai hasil kegiatan pembelajaran.
suatu program pembelajaran dalam waktu
yang
dikutip
Sopah
Hasil belajar biologi merupakan suatu
tertentu.
puncak dari proses belajar. Hasil belajar
Berhasil tidaknya seseorang dalam
tersebut dapat terjadi karena adanya evaluasi
belajar disebabkan oleh beberapa faktor yang
yang dilakukan oleh guru. Jika dikaitkan
mempengaruhi
dengan belajar biologi, maka hasil belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak
biologi merupakan suatu hasil yang diperoleh
jenisnya, tetapi digolongkan menjadi dua
siswa dalam menekuni dan mempelajari
golongan, yaitu faktor internal (faktor yang
biologi.
berasal dari dalam diri) dan faktor eksternal
pencapaian
hasil
belajar.
(faktor yang berasal dari luar diri). Di bawah
55 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima ini
dikemukakan
faktor-faktor
yang
ISSN:2089-3205
sedangkan pada kelas eksperimen dilakukan
mempengaruhi belajar peserta didik.
dengan menerapkan metode pembelajaran
a. Faktor internal
stimulus-respon.
Menurut Nugroho (2007: 37),
faktor
Populasi dalam penelitian ini adalah
sebuah
seluruh siswa kelas XI IPA MAN 2 Kota
dorongan yang berada dalam diri anak
Bima yang terdiri dari dua kelas, kelas XI
sendiri. Faktor inilah yang mendorong
IPA1 sebanyak 30 dan kelas XI IPA2 29 orang
peserta didik untuk mencapai sesuatu
siswa sehingga jumlah populasi sebanyak 59
apabila dalam dirinya tidak ada dorongan atau motivasi maka anak pun pasti tidak
siswa. pemilihan sampel menggunakan teknik 19 Purposive Sampling, maka peneliti
akan pernah berusaha untuk mencapai
menetapkan kelas IPA1 yang berjumlah 30
sesuatu.
dan
siswa sebagai kelas kontrol. Kelas IPA2 yang
motivasi ini harus selalu diberikan oleh
berjumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen.
orang-orang yang berada di sekitar peserta
Adapun instrumen yang digunakan 18 penelitian ini adalah: 1) lembar
internal
adalah
merupakan
Pemberian
dorongan
didik seperti orang tua dan guru, sehingga
pada
peserta didik memiliki semangat untuk
Observasi, 2) Lembaran tes, berisi pertanyaan
terus belajar.
tentang sistem respirasi pada manusia yang
b. Faktor ekstren
terdiri dari 20 butir soal obyektif, tujuan tes
Menurut Slameto (2003: 60), terdapat
untuk memperoleh data respon siswa dalam
beberapa
menigkatkan hasil belajar siswa pada mata
faktor
eksternal
yang
berpengaruh terhadap proses belajar siswa adalah faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
pelajaran biologi kelas XI. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik, untuk
.
pengolahan
METODE PENELITIAN
meliputi
Penelitian eksperimen
ini
semu
adalah
(quasi
penelitian
experimental).
Rancangan penelitian ini menggunakan dua kelas,
yakni
kelas
kontrol
dan
kelas
data
analisis
hasil
penelitian
deskriptif
yang
dan analisis
inferensial. 1. Teknik analisis deskriptif Selanjutnya belajar
siswa,
untuk
kategori
digunakan
hasil teknik
eksperimen. Model pembelajaran pada kelas
kategorisasi standar yang ditetapkan oleh
kontrol
Depdikbud dalam Satriani (2008: 58).
adalah
metode
ceramah
56 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
biasa,
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima Tabel 1. Kategori Hasil Belajar Siswa Persentase 0-20 21-40 41-60 61-80 81-100
Kategori Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
2. Teknik analisis statistik inferensial Analaisis
statistik
interensial
menggunakan uji-t
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam 4 (empat) kali pertemuan pada pokok bahasan Sistem
respirasi.
Penelitian
dilaksanakan
dengan menggunakan dua kelas, satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Siswa kelas XI IPA1 (30 orang) sebagai kelas kontrol diajar dengan menggunakan metode ceramah biasa sedangkan siswa kelas XI IPA2 (29 orang) sebagai kelas eksperimen diajar dengan
menggunakan
metode
Tabel 2. Data hasil belajar kelas kontrol No
Pretest
Posttest
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
40 30 30 35 45 40 25 50 40 25 50 40 40 35 35 40 30 45 30 40 30 20 35 40 55 30 45 25 33 45
70 65 65 65 75 70 65 75 70 65 75 65 75 60 75 65 65 65 70 75 75 65 70 75 80 70 75 65 65 75
2. Hasil belajar Biologi Kelas Eksperimen Data-data hasil belajar Biologi siswa
stimulus-
yang
respon. 1. Hasil Belajar Biologi kelas kontrol Data-data hasil belajar Biologi dengan pemberian soal tes kemampuan siswa dari kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
57 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
ISSN:2089-3205
dikumpulkan
penulis
dalam
penelitian dengan pemberian soal tes kemampuan siswa dari kelas experimen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Data Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen No
Pretest
Posttest
1. 2. 3.
40 30 25
90 95 80
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
25 50 50 25 55 45 25 55 45 45 25 55 45 35 45 40 50 25 30 25 30 55 30 55 45 20
75 100 85 70 65 85 80 100 90 80 80 95 80 85 65 90 100 85 75 80 85 100 90 95 85 80
diberi tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil belajar siswa. a. Kelas kontrol Hasil belajar siswa pada kelas kontrol baik pada pemberian pretest maupun
Tabel 4. Kategori Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pemberian Pretest Nilai 0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
respon ini
diurutkan
hasil
analisis deskriptif dan inferensial yang untuk
posttest
berikut:
dengan tanpa penerapan metode stimulus-
dimaksud
pemberian
peningkatan hasil belajar siswa sebagai
diajar dengan metode stimulus-respon
bagian
setelah
dapat kita lihat pada tabel kategori
3. Perbedaan tingkat hasil belajar siswa yang
Pada
ISSN:2089-3205
mengetahui
apakah
Kategori Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Jumlah
Frek 1 22 7 0 0 30
Persentase (%) 3,33 74 23,3 0 0 100
Tabel 5 Kategori Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pemberian Posttest Nilai 0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
Kategori Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Jumlah
Frek 0 0 2 28 0 30
Persentase (%) 0 0 6,7 93,3 0 100
b. Kelas eksperimen
terdapat perbedaan yang signifikan dari
Hasil belajar siswa pada kelas
hasil belajar siswa setelah penerapan
eksperimen baik pada pemberian pre-
metode stimulus-respon di kelas XI MAN
test maupun setelah pemberian post-test
2 Kota Bima tersebut. Penulis melakukan
dapat kita lihat pada tabel kategori
penelitian terhadap dua kelas, yaitu kelas
peningkatan hasil belajar siswa sebagai
XI IPA1 yang merupakan kelas kontrol dan
berikut:
kelas XI IPA2 yang merupakan kelas experimen,
masing-masing
kelompok
58 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
ISSN:2089-3205
Tabel 6 Kategori Tingkat Hasil Belajar
kelas XI IPA1
Siswa Pada Saat Pemberian Pretest
penerapan metode stimulus-respon adalah
Nilai
Kategori
0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
Frek
Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Jumlah
3 12 14 0 0 29
Persentase (%) 10,34 41,37 48,27 0 0 100
38,62
yang diajar dengan
untuk pretest dan 82,16 untuk
posttest.
Nilai
rata-rata
tersebut
menunjukkan bahwa hasil belajar Biologi siswa
yang diajar
dengan
Tabel 7 Kategori Tingkat Hasil Belajar
metode
Biswa Pada Saat Pemberian Posttest
peningkatan sebesar 43,39. Hasil belajar
Nilai
Kategori
0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
Frek
Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Jumlah
Berdasarkan
0 0 0 12 17 29
hasil
Persentase (%) 0 0 0 41,37 59 100
pengujian,
diperoleh thitung = -2,53, sedangkan ttabel = 1,475 untuk taraf nyata 1/2α = 0.025 dan dk = 59, karena – t atau t
hitung
hitung
< - ttabel (-2,53 < 1,475)
> ttabel (2,53 > 1,475) maka Ho
ditolak dan hipotesis tersebut
menunjukkan
diterima. Hal bahwa
terdapat
perbedaan yang berarti antara hasil belajar kognitif siswa yang di ajar sebelum penerapan metode stimulus-respon dengan hasil biologi yang di ajar sesudah penerapan metode stimulus-respon dengan taraf nyata α=0.025.
stimulus-respon
penerapan mengalami
siswa pada kelas eksperimen ini pada pemberian
pretest,
masuk
ke
dalam
kategori rendah yakni pada interval nilai 21-40 sebesar 10,34% dan selebihnya masuk pada kategori rendah yakni pada interval nilai 0–20 sebesar 41,37% dan kategori sedang pada interval nilai 41-60 sebesar 48,27%. Sedangkan hasil belajar siswa setelah pemberian post-test, masuk ke dalam kategori tinggi yakni pada interval 61-80 sebesar 41,37% dan siswa yang masuk ke dalam kategori sangat tinggi yakni pada interval 81-100 adalah sebesar 59% dari seluruh siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode stimulus-respon dapat meningkatkan nilai rata-rata siswa dan mampu meningkatkan jumlah siswa yang masuk ke dalam kategori tingkat penguasaan sangat tinggi.
Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hasil belajar siswa dengan penerapan metode stimulus-respon Hasil analisis data menunjukkan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Richull Jannah (2009), yang menyatakan bahwa penerapan metode stimulus-respon dapat meningkatkan hasil
nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa 59 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
2.
ISSN:2089-3205
belajar siswa, sebab pemberian stimulus
61-80 hanya sebesar 93,3% dari seluruh
yang
siswa
jumlah siswa. Berdasarkan data tersebut,
melakukan respons yang sesegera mungkin
sudah jelas bahwa kelas yang diajar tanpa
dan suatu saat akan menjadi kebiasaan.
penerapan metode stimulus-respon tidak
Berawal dari kebiasaan tersebut maka
cukup mampu meningkatkan hasil belajar
tingkat penguasaan materi siswa akan
siswa. Kenyataan ini sejalan dengan hasil
semakin tinggi, yang berarti nilai hasil
penelitian yang dilakukan oleh Trianto
belajarnya akan semakin tinggi pula.
(2007), mengenai analisis terhada
sering
akan
mendorong
Hasil belajar siswa tanpa penerapan metode stimulus-respon
Kesimpulan
Hasil analisis data menunjukkan
Berdasarkan hasil penelitian di atas
nilai rata-rata hasil belajar Biologi siswa
dapat disimpulkan sebagai berikut :
kelas
1. Siswa yang diajar dengan penerapan
XI
IPA2
menerapkan
yang
metode
diajar
tanpa
stimulus-respon
metode
stimulus-respon
adalah 36,66 untuk pretest dan 69,55 untuk
meningkatakan
posttest.
sebesar 43,39, dari skor rata-rata 38,62 ke
Nilai
rata-rata
tersebut
menunjukkan bahwa hasil belajar Biologi siswa
yang diajar tanpa menerapkan
metode
stimulus-respon
mengalami
hasil
dapat
belajar
siswa
skor rata-rata 82,16. 2. Siswa yang diajar tanpa penerapan metode
stimulus-respon
memperoleh
peningkatan nilai rata-rata sebesar 23,68.
peningkatan hasil belajar sebesar 23,68,
Namun peningkatan hasil belajar siswa
dari skor rata-rata 36,66 ke skor rata-rata
pada kelas tersebut tidak setinggi pada
69,55.
kelas eksperimen. Hasil belajar siswa pada
3. Hasil Sig.hitung (0,000) <
(0,05), ini
kelas kontrol ini pada pemberian pre-test
berarti tingkat penguasaan materi siswa
masuk ke dalam kategori rendah, yakni
yang diajar dengan penerapan metode
pada interval nilai 21-40 sebesar 74%.
stimulus-respon lebih baik dari pada
Sedangkan hasil belajar siswa setelah
siswa
pemberian
metode tersebut.
postest
masuk
ke
dalam
yang
diajar
tanpa
penerapan
kategori sedang, yakni pada interval 41-60 sebesar 6,7% dan siswa yang masuk ke dalam kategori tinggi yakni pada interval
60 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Volume 2 Nomor 2 November 2013
Pengaruh Penerapan Metode Stimulus-Respon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI MAN 2 Kota Bima
ISSN:2089-3205
DAFTAR RUJUKAN Ali,
Lukman. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002. Arikunto, Suharsimin. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Djamarah, Bahri Syaeful dan Aswan zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002. Hasan, Iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara, 2003. Jannah, Richull. 2009. “Penerapan Metode Stimulus Respon Terhadap Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Fluida Kelas XI SMA Negeri I Rilau Ale”. Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Makassar. 2009. Isjoni. Strategis Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.2007 Nasution, S. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara, 2008.. Nugroho, W. Belajar Mengatasi Hambatan Belajar. Jakarta: Prestasi Pusaka, 2007. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajarn. Bandung: Alfabeta, 2009. Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Bina Aksara, 1988. Sudijono, A. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.2005. Sudjana, Nana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, 1992. Suryabrata, Sumadi. Psikologi pendidikan. Jakarta: Depdikbud, 2004 Trianto. Strategis Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bina Aksara, 2007 Yusuf dan Natalia Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No.022. Tahun ke-5 Maret 2008.
61 Oryza Jurnal Pendidikan Biologi
Volume 2 Nomor 2 November 2013