PENGARUH PENAMBAHAN YEAST PADA PEMBERIAN LAMTORO MERAH (Acacia villosa) TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI TIKUS
RATNA WULANDARI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PENAMBAHAN YEAST PADA PEMBERIAN LAMTORO MERAH (Acacia villosa) TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI TIKUS
RATNA WULANDARI
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK
RATNA WULANDARI. Pengaruh Penambahan Yeast pada Pemberian Lamtoro Merah (Acacia villosa) terhadap Histopatologi Hati Tikus. Dibimbing oleh EVA HARLINA. Acacia villosa (Lamtoro merah) termasuk leguminosa dalam subfamili Mimosoidae yang mengandung protein tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai sumber protein bagi ternak ruminansia. Namun, tanaman ini mengandung senyawa anti nutrisi yaitu tanin dan asam amino non-protein. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan yeast pada pemberian Acacia villosa terhadap performa dan gambaran histopatologi organ hati tikus. Sebanyak 8 ekor tikus putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol yang diberi pakan 27% A. villosa dan kelompok perlakuan yang diberi 27% A. villosa ditambah yeast. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan yeast tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan bobot badan namun menyebabkan perubahan hitopatologi hati. Perubahan histopatologi hati berupa degenerasi berbutir, degenerasi hidropis, degenerasi lemak dan nekrosa hepatosit.
ABSTRACT Acacia villosa (Red lamtoro) is a leguminous tree in the subfamily Mimosoidae that contain high protein could be potential as a protein source of ruminant. However, it is containing antinutririve compounds that are tannin and non-protein amino acid. The aim of this research was to study the effect of yeast of rat fed Acacia villosa with yeast on their performe and histopatological changes of liver. A number of 8 rats were divided into 2 groups, control group fed 27% A. villosa and the other group fed 27% A. villosa plus yeast. The result showed that rat feed consumption and body weight were not significantly different among the treatments, but causing histopathological change of liver. The histopathological change of liver were cloudy swelling, hydropic degeneration, fatty degeneration and necrosis of the hepatocytes.
Judul Skripsi
: Pengaruh Penambahan Yeast pada Pemberian Lamtoro Merah (Acacia villosa) terhadap Histopatologi Hati Tikus
Nama
: Ratna Wulandari
NRP
: B01499169
Menyetujui, Pembimbing skripsi
Dr. drh. Eva Harlina, MSi. NIP. 131841793
Mengetahui, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Dr. Nastiti Kusumorini NIP. 131669942
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 28 Juni 1981. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Suherman dan Ibu Hastina. Pada tahun 1993 penulis menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri Kebon Pedes 3 Bogor. Kemudian pada tahun 1996 penulis menyelesaikan studi di SMP Negeri 05 Bogor. Penulis menyelesaikan pendidikan di SMU Negeri 01 Bogor pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Atas selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada 1. Kedua orangtua serta keluarga yang telah dengan tulus berdoa dan memberikan pengertian, dukungan moril dan materiil selama menempuh pendidikan ini. 2. Dr. drh. Eva Harlina, MSi selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, nasehat dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini. 3. Dr. drh. Wiwin Winarsih, MSi selaku dosen penguji atas masukan dan sarannya untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini. 4. Dr. drh. Muhammad Agil, MSc.Agr. selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan, nasehat dan bantuannya untuk penyelesaian skripsi ini. 5. Seluruh staf dan pegawai Bagian Patologi (Pak Soleh, Pak Kasnadi, Pak Endang) atas segala bantuan yang diberikan selama penelitian. 6. Dewi Hidayati sebagai rekan sepenelitian atas kerja sama, bantuan dan dorongannya. 7. Siska, Lian, Eni, Erik, Ame’ dan rekan Gamet ’36 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu penulis selama menyelesaikan skipsi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun untuk kesempurnaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Bogor, April 2008 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................... ...........................
vi
PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................ Tujuan .............................................................................................
1 2
TINJAUAN PUSTAKA Acacia villosa.................................................................................. Tanin ............................................................................................... Asam Amino non Protein ............................................................... Hati ................................................................................................. Yeast...............................................................................................
3 4 5 7 9
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... Bahan dan Alat ............................................................................... Metode ............................................................................................. Desain Penelitian ................................................................... Pembuatan Pakan ..................................................................... Evaluasi Histopatologi.............................................................. Analisis Statistik .......................................................................
12 12 12 12 13 13 14
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Penambahan Yeast terhadap Performa Tikus .............. Pengaruh Penambahan Yeast terhadap Perubahan Histopatologi Hati Tikus ........................................................................................
15 19
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan .. ................................................................................. Saran ...............................................................................................
28 28
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
29
LAMPIRAN ................................................................................................
33
DAFTAR TABEL No.
Hal
1. Konsumsi pakan tikus kelompok kontrol (27% A.villosa) dan kelompok perlakuan (27% A.villosa+ yeast) selama 12 minggu ....….………………………………………………………..
15
2. Bobot badan dan Pertambahan bobot badan tikus kelompok kontrol (27% A.villosa) dan kelompok perlakuan (27% A.villosa+ yeast) selama 12 minggu ....……………………………………………......
16
3. Persentase lobulus hati yang rusak pada kelompok kontrol (27% A. villosa) dan kelompok perlakuan (27% A. villosa + yeast)..
26
DAFTAR GAMBAR
No.
Hal
1. Acacia villosa ....................................................................................
4
2. Struktur bangun ADAB dan glutamin ..............................................
6
3. Struktur asam amino non-protein ADAB yang berubah menjadi DABA setelah melalui proses pencernaan........................................
7
4. Tahapan pembentukan ureum sebagai hasil metabolisme normal protein ...............................................................................................
8
5. Rata-rata konsumsi pakan tikus kelompok kontrol (27% A. villosa) dan kelompok perlakuan (27% A. villosa + yeast ) selama 12 minggu …………………………….……………………………
18
6. Rata-rata bobot badan tikus kelompok kontrol (27% A. villosa) dan kelompok perlakuan (27% A. villosa + yeast) selama 12 minggu ………….………………………………………….......
18
7. Degenerasi berbutir pada hepatosit pasca pemberian 27% A.villosa (kelompok kontrol). Pewarnaan HE, Bar = 40µm………………….
21
8. Degenerasi hidropis pada hepatosit pasca pemberian 27% A.villosa dan yeast (kelompok perlakuan). Pewarnaan HE, Bar = 40µm…….
21
9. Nekrosa hepatosit pasca pemberian 27% A.villosa dan yeast (kelompok perlakuan). Pewarnaan HE, Bar = 40µm………..............
23
10. Lobulus hati dengan kerusakan skor (+) kontrol. Pewarnaan HE, Bar = 20µm …………………………………………………………
23
11. Lobulus hati dengan kerusakan skor (++) perlakuan. Pewarnaan HE, Bar = 20µm ……………………………………..…………………..
25
12. Lobulus hati dengan derajat kerusakan skor (+++) perlakuan. Pewarnaan HE, Bar = 20µm………………………………………...
25
DAFTAR LAMPIRAN