PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS MA Plus Peradaban Insani Yayasan AlIrnusiyah Batuceper Tangerang) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh : MUDIYANAH NIM 109015000071
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015
ABSTRAK
Mudiyanah, NIM 109015000071, Skripsi Program Studi Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh internet terhdap hasil belajar siswa di MA Plus Peradaban Insani Batuceper, Tangerang, Banten. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Kausal Komparatif. Penelitian ini dilaksanakan di MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batuceper, Tangerang, Banten pada bulan Nopember 2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling untuk pemilihan sampel. Adapun pengambilan sampel berjumlah 65 siswa. Instrument penelitian dalam penelitian ini berupa angket/kuesioner dan wawancara siswa untuk pemanfaatan internet (X) dan hasil belajar siswa (Y). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. dan diperoleh hasil perhitungan korelasi product moment dengan rhitung sebesar = 0,453 dengan persentase 20,52% berasal dari pemanfaatan internet dan 79,48% berasal dari faktor lain. Dan uji signifikan dengan uji-t sebesar 4,096 dikonsultasikan pada ttabel 2,000 pada taraf signifikan α = 0,05. Karena thitung 4,096 > ttabel 2,000 maka koefisien korelasi signifikan. dengan demikian terdapat pengaruh pemanfaatan internet terhadap hasil belajar siswa. jadi dapat diambil kesimpulan bahwa semakin sering internet digunakan maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Pemanfaatan Internet. Hasil Belajar Siswa
i
ABSTRACT
Mudiyanah, NIM 109015000071, Thesis course Geografhy, Department of Sosial Sciences Education (IPS), Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. The reserach objective is to examine the relationship between the influence of internet use on student learning outcomes in MA Plus Peradaban Insani Batuceper , Tangerang, Banten. In this study the method used in the method of correlation with a quantitative approach type causal comparative research. This study was conclucted in MA Plus Peradaban Insani The Foundation of Islamic El-Irnusiyah Batuceper, Tangerang, Banten in November 2014. Sampling technique in this study cluster sampling for sample selection. The sampling of 65 students. Research instrument in the form of a questionnaire and interview given to the internet use (X) and students learning outcomes (Y). The data analysis in this study use product moment from the results of calculation rxy in the amount of 0,453 with the percentage 20,52% derived from the use of the internet and 79,48% derived from other factors. And significant test whit-t test for 4,096 consultted on ttable 2,000 at the significant level α = 0,05. Because tcount 4,096 > 2,021 ttable the significant correlations coefficient. Thus there is the effect of internet use on student learning outcomes. So it can be concluded that more often used the internet can improve student learning outcomes.
Keyword : Internet use, student learning outcomes
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menciptakan manusia sebaik-baiknya bentuk dan keajaiban, untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada jungjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini, pemilik akhlak mulia, pembawa kebenaran dan kedamaian bagi seluruh alam. Berkat rahmat dan karunia-Nya Allah SWT, Alhamdulillah penulis telah dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Adapun keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karna itu, penulis patut mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Dra, Nurlena Rifa’i., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
2.
Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
3.
Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA., sebagai dosen pembimbing skripsi, yang senantiasa meluangkan waktu dan memberikan nasehat, saran dan kritik membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.
4.
Drs. Syaripulloh, M.Si, sebagai dosen pembimbing akademik, yang senantiasa meluangkan waktu atau nasehat, saran dan kritik semasa kuliah.
5.
Moch. Noviadi Nugroho, M.Pd, yang senantiasa meluangkan waktu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
6.
Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama penulis kuliah.
7.
Pengelolah Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta, terima kasih atas buku-bukunya dan pelayanan yang telah diberikan pada penulis.
8.
Ayahanda Mutopa dan Ibunda Maisah tercinta, yang telah berjuang tanpa mengenal menyerah untuk mengasuh, mendidik, membimbing, mendo’akan dan berkorban baik moril maupun materil, sehingga penulis bisa kuliah dan menyelesaikan skripsi ini.
9.
Suami tercinta Junaidi, yang telah berjuang, berkorban baik moril dan materil, meluangkan waktu mengantar penulis bimbingan, memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Dan putri kecil tercinta Kayla Adelia Syakira, yang telah memberikan inspirasi dan semangat, karna melihat dialah penulis termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
10. Mertuaku Mustopa, terimakasih atas do’a dan motivasinya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 11. Khusus Kakakku Syahrul Mustopa SH, MH, terima kasih atas kasih sayang, bimbingan, do’a motivasi serta bantuannya. Karena berkat dorongan dari beliau awal mulanya penulis bisa melanjutkan kuliah. 12. Kakak-kakakku tercinta Mulyanah, S.Pd dan Saipul, SH, terima kasih atas kasih sayang, motivasi, saran dan kritiknya. Sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dan semoga kita semua bisa tetap berjuang. 13. Adik-adikku tercinta Samsul Rizki dan Fazrul Falah, terima kasih atas motivasinya. 14. Ipar-iparku Vance Hasani S.Pd, Lina Budiarti S.Pd, Halikin S.Pd, Kusnadi, Titin Nasuha, Yuliana dan Intalihusnah, yang telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis.
iv
15. Nurmah, S.Ag sebagai Kepala Madrasah Plus Peradaban Insani Yayasan AlIrnusiyah Batuceper Tangerang, yang telah memnberi izin penelitian di sekolah yang ia pimpin. 16. Kawan-kawan Jurusan Pendidikan IPS khususnya prodi Geografi 2009, saat bersama kalian selalu membuat peneliti rindu. 17. Sahabatku Sumiyati, S.Pd yang telah berjuang bersama selama ini serta telah banyak membantu peneliti selama kuliah, sekaligus Guru bidang Studi di sekolah MA Plus Peradaban Insani yang telah memberi saran serta nasehat dalam menyelesaikan penelitian. 18. Sahabat-sahabatku Nenden Fitria, S.Pd Niati Hajrawati, S.Pd dan sahabatsahabat di prodi Geografi angkatan 2009 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih untuk kebersamaan kalian selama ini tanpa kalian sulit bagi peneliti melangkah sampai sejauh ini. 19. Orang-orang terdekat yang ada di sekelilingku Masna ,Mpo Linda dan Ema Ameh terima kasih atas motivasi dan doa’nya sehinngga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. 20. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga terselesaikannya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga amal baik semua pihak serta jasa-jasanya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan hanya kepada Allah jualah penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pada para pembaca umumnya.
Jakarta, Desember 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI ABSTRAK .................................................................................................... i ABSTRACT ................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix DAFTAR TABEL ........................................................................................ x DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................. 9 C. Pembatasan Masalah ................................................................ 9 D. Perumusan Masalah ................................................................. 9 E. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 9 F. Tujuan dan Signifikansi Penelitian .......................................... 10
BAB II
KAJIAN TEORITIS DA KERANGKA KONSEPTUAL ....... 11 A. Pemanfaatan Internet ............................................................... 11 1. Pengertian Internet ............................................................ 11 2. Manfaat Internet ................................................................ 12 3. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan ........................ 15 4. Internet sebagai Sumber Belajar ........................................ 17 B. Hasil Belajar ............................................................................. 18 1. Pengertian Belajar .............................................................. 18 2. Jenis-jenis Belajar ............................................................. 20 3. Pengertian Hasil Belajar .................................................... 22 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............. 23
vi
C. Kerangka Konseptual ............................................................... 25 D. Penelitian yang Releven ........................................................... 26 E. Kerangka Berfikir..................................................................... 27 F. Hipotesis Penelitian ................................................................. 28 BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................. 30 A. Metodelogi Penelitian .............................................................. 30 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 31 C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................... 31 D. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 32 E. Teknik Penelitian ..................................................................... 34 1. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 34 a. Observasi ...................................................................... 34 b. Kuesioner/Angket ........................................................ 35 c. Wawancara .................................................................. 37 d. Dokumentasi ................................................................ 38 2. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................... 39 a. Teknik Pengolahan Data ............................................. 39 b. Teknik Analisis Data .................................................... 41 c. Teknik Penulisan Skripsi ............................................ 46 F. Pendekatan Keilmuan dan Data .............................................. 47 G. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................. 48 1. Uji Validitas ...................................................................... 49 2. Uji Reliabilitas .................................................................. 51 H. Hipotesis Penelitian.................................................................. 54 BAB VI HASIL PENELITIAN ................................................................. 56 A. Gambaran Umum Setting Penelitian ....................................... 56 B. Deskripsi Hasil Data ............................................................... 62 1. Data Pemanfaatan Internet ................................................ 62 2. Data Hasil Belajar Siswa ................................................... 67 vii
C. Hasil Analisis Data................................................................... 72 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data ..................................... 72 2. Uji Signifikansi Regresi .................................................... 72 3. Uji Linearan Regresi ......................................................... 72 4. Uji Normalitas ................................................................... 73 D. Pengujian Hipotesis ................................................................. 73 1. Koefisien Korelasi ............................................................. 73 2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi Uji-t ................ 78 E. Interpertasi Hasil Penelitian ..................................................... 79 F. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 80 1. Hasil Wawancara .............................................................. 80 2. Hasil Observasi ................................................................. 80 3. Pembahasan ....................................................................... 81 G. Persepsi Peneliti Tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar.......................................................................... 82 H. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 84 A. Kesimpulan ............................................................................. 84 B. Saran ........................................................................................ 85 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 86 LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 89
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Faktor Intern dan Ekstern dalam Proses dan Hasil Belajar.
Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Madrasah Aliyah
Gambar 4.2
Kurva Daerah Penerimaan Ha dan Penolakan H0
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket Peneitian
Tabel 3.3
Interpretasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment
Tabel 3.4
Kriteria Penilain Angket
Tabel 3.5
Kisi-kisi Angket (Pengaruh Internet)
Tabel 3.6
Makna Korelasi Product Moment.
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Variabel X dengan Produck Moment
Tabel 3.8
Interpretasi Nilai Reliabilitas
Tabel 3.9
Perhitungan Butir Soal Valid dan Drop
Tabel 4.1
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
Tabel 4.2
Data Siswa MA Plus Peradaban Insani Tahun Pelajaran 2014-2015
Tabel 4.3
Data Hasil Angket Variabel X
Tabel 4.4
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X
Tabel 4.5
Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku Variabel X
Tabel 4.6
Interpretasi Kategori Pemanfaatan Internet
Tabel 4.7
Data Variabel Y Hasil Belajar Ulangan Harian Kelas XI IPS 1 dan 2
Tabel 4.8
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y
Tabel 4.9
Tabel Mean, Varians dan Simpangan Baku Variabel Y
Tabel 4.10
Interpretasi Kategori Hasil Belajar Siswa
Tabel 4.11
Indeks Korelasi antara Pemanfaatan Internet dengan Hasil Belajar Siswa MA Plus Peradaban Insani
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar (Variabel X)
Grafik 4.2
Data Variabel Y (Hasil Belajar)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Uji Coba Penelitian
Lampiran 2
Uji Validitas Variabel X (Pemanfaatan Internet)
Lampiran 3
Uji Reliabilitas Variabel X (Pemanfaatan Internet)
Lampiran 4
Langkah-langkah
Perhitungan
Uji
Validitas
dan
Reliabilitas
Instrument Variabel X Lampiran 5
Kuesioner Final Penelitian Variabel X (Pemanfaatan Internet)
Lampiran 6
Data Mentah Hasil Skor Angket Variabel X (Pemanfaatan Internet)
Lampiran 7
Data Mentah Hasil Belajar Siswa Variabe Y
Lampiran 8
Data Mentah Variabel X (Pemanfaatan Internet) dan Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)
Lampiran 9
Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel X
Lampiran 10 Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel Y Lampiran 11 Langkah-langkah Perhitungan Rata-rata, Varians dan Simpangan Baku Variabel X dan Y Lampiran 12 Langkah-langkah Perhitungan Persamaan Regresi Linear Regresi Sederhana Variabel X dan Variabel Y Lampiran 13 Perhitungan Uji Signifikansi Regresi Lampiran 14 Uji Normalitas Variabel X (Pemanfaatan Internet) Lampiran 15 Uji Normalitas Variabel Y (Hasil Belajar Siswa) Lampiran 16 Pedoman Wawancara Siswa Lampiran 17 Identitas Responden Wawancara Lampiran 18 Hasil Wawancara Siswa Lampiran 19 Dokumentasi Sekolah MA Plus Peradaban Insani Lampiran
Tabel Product Momen “r”
Lampiran
Tabel Uji-t
Lampiran
Tabel Lilliefors
xii
Lampiran
Tabel z
Lampiran
Lembar Uji Referensi
Lampiran
Surat Izin Penelitian
Lampiran
Biodata Penulis
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar dalam membentuk baik buruknya seseorang, dalam prosesnya pendidikan tidak hanya berlangsung di lingkungan sekolah, melainkan di lingkungan luar sekolah.
Pendidikan
mempunyai peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas yang mestinya akan berguna bagi diri sendiri, masyarakat bangsa dan Negara. Tujuan pendidikan dalam islam adalah melahirkan manusia-manusia yang beriman dan berpengetahuan, dan saling menunjang satu sama lainnya, seperti firman allah dalam surat al-imran ayat 138-139 yang berbunyi :
ِ َّاس وهدى ومو ِعظَةٌ لِْلمت ِه َذا ب يا ٌن ل ِ َوََل ََتِنُوا َوََل ََْتَزنُوا َوأَنْتُ ُم.ني َّق ن ل ً َ ُ ََ َ ََْ ُ َ ِِ . ني ْ ْاْل َ َعلَ ْو َن إِ ْن ُكْنتُ ْم ُم ْؤمن
1
2
Yang artinya : (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu lah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (al-Imran 138-139).1 Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualiats adalah melalui pendidikan, suatu Negara dikatakan maju apabila sistem pendidikan di dalamnya berlangsung dengan baik dan berkembang pesat mengikuti perkembangan zaman. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis . oleh karna itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Dewasa ini ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, sehingga jika Guru dan siswa hanya mengandalkan buku teks sebagai sumber pembelajaran, bisa terjadi materi yang dipelajari itu akan cepat usang. Dengan demikian guru dituntut untuk menggunakan sumber belajar yang lain yang dapat menyajikan informasi terbaru, misalnya menggunakan jurnal, majalah, koran dan sumber informasi elektronik, misalnya dengan pemanfaatan internet dan sebagainya.2 Di era globalisasi saat ini yang memiliki teknologi semakin canggih, bahkan belajar tidak hanya berlangsung di sekolah dengan menggunakan teks buku melainkan bisa dilakukan secara online (tanpa adanya tatap muka), namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memanfaatkan layanan internet secara baik, contohnya masih banyak siswa yang 1
Ahmad Mustafa al-Maragi, Tafsir al-Maragi: hal. 126 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Pradana Mefia Grup, 2008), edisi pertama, h, 146. 2
3
menggunakan layanan internet dengan bermain games online berjam-jam, chating, facebookan dan lain-lain, dengan menghabiskan waktu yang cukup lama tanpa membuka hal-hal yang positif yang berkaitan dengan proses pendidikan. Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengolah informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Teknologi informasi mulai popular pada akhir tahun 70-an. Pada mulanya komputer hanya mampu menyimpan teks dan grafik sederhana, namun dewasa ini komputer sudah mampu menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan audiovisual.3 Teknologi sebagai ilmu memberikan kemudahan bagi kita dalam mengolah maupun mencari informasi secara mudah, terpercaya dan akurat khususnya dalam dunia pendidikan . Bahkan sampai saat ini komputer sangat membantu kita dalam proses penyimpanan data berupa teks, gambar maupun teks bergambar yang dikemas dala berbagai bentuk mulai dari bentuk audio, visual dan audio visual. Pendidikan mempunyai arah dan tujuan, dalam program pendidikan arah dan tujuan pendidikan ditegaskan dalam UU Sisdiknas 2003. yaitu : "Pendidikan Nasional bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.4 Dalam UU di atas sudah ditegaskan bahwa peserta didik dituntuk untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya agar menjadi siswa yang mandiri demokratis dan dapat mempertanggung jawabkan apa yang ia lakukan. Dalam UU Sikdiknas No.20 tahun 2003, ternyata telah disadari penerimaan pengakuan bahwa sudah bukan masanya mengandalkan 3
Deni Dermawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan Aplikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012), hal. 16. 4 UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas (Bandung: Citra Umbara, 2006), hlm. 72
4
pendekatan konvensional saja dalam menyelenggarakan sistem pendidikan nasional. Bukan hanya di ruang tertutup dengan buku dan pendidik yang setiap saat ditemui, diminta tolong menunjukan sumber informasi peserta didik dapat memenuhi hasratnya lebih pintar, lebih cerdas, lebih baik, dan lebih sejahtera dalam hidupnya. Bagaimanapun juga transformasi pesan pembelajaran dengan mendayagunakan kemajuan teknologi pendidikan kiranya akan lebih memotivasi pesrta didik.5 Revolusi teknologi informasi telah mengubah cara kerja manusia mulai dari berkomunikasi, cara berfikir, bersikap hingga cara belajar dan mengajar, dimana saat ini pembelajaran tidak hanya dilakukan di ruang kelas atau ruang tertutup ataupun teks buku pelajaran saja melainkan dari berbagai informasi yang bisa diakses di mana saja dengan menggunakan jaringan internet. Teknologi informasi mempunyai peran yang penting bagi aktivitas manusia bahkan telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan tak terkecuali pada bidang pendidikan. Dalam proses belajar mengajar salah satu faktor yang mendukung keberhasilan guru melaksanakan pelajarannya adalah kemampuan guru dalam menguasai dan mengolah kelas, begitu juga dalam penyampaian materi guru dituntut untuk menguasai hal-hal yang yang berhubungan dengan proses penyampaian pesan atau materi baik itu metode dan media. Meskipun guru merupakan sebagai sumber belajar utama, peserta didik tidak harus bergantung dengan guru tetapi banyak sumber belajar yang bisa digunakan untuk menggali ilmu secara mandiri seperti; sumber belajar dalam bentuk cetak (majalah, koran, buku, komik), sumber belajar alat / perlengkapan (komputer, tv, radio, video, kamera, hp dan internet), lingkungan (perpustakaan, aula, teman, kebun, museum, kantor, warung internet), sumber belajar pesan (informasi, cerita rakyat, dongeng, hikayat).
5
Deni Dermawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan Aplikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012), h, 52.
5
Dengan belajar secara mandiri ini akan memiliki manfaat sehingga melatih siswa tidak tergantung pada satu sumber belajar saja, tetapi bisa mencari sumber belajar yang lain untuk memperluas pengetahuanya. Banyak yang diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan untuk membantu mengatasi
berbagai
masalah
pendidikan,
misalnya
untuk
mengatasi
kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar pendidik yang cepat pertumbuhanya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan yang sangat pesat berkembang sehingga disebut eksplosi pengetahuan membantu siswa belajar secara individual dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu guru juga dituntut mampu mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan karena media adalah bagian tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar dan tecapainya tujuan pembelajaran. Revolusi teknologi informasi telah mengubah cara kerja manusia mulai dari berkomunikasi, cara berfikir, bersikap hingga cara belajar dan mengajar, dimana saat ini pembelajaran tidak hanya dilakukan di ruang kelas atau ruang tertutup ataupun teks buku pelajaran saja melainkan dari berbagai informasi yang biasa diakses di mana saja dengan menggunakan jaringan internet . Teknologi informasi mempunyai peran yang penting bagi aktivitas manusia bahwan telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan tak terkecuali pada bidang pendidikan. Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembangnya teknologi informasi yang semakin canggih, sayang jika siswa tidak memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dengan baik. berkembangnya jaman sangat menguntungkan bagi kehidupan manusia, terutama dalam dunia pendidikan, pendidikan saat ini tidak hanya dilakukan di kelas melainkan yang dikenal saat ini adalah sitem pembelajaran jarak jauh e-learning. Berdasarkan “Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasarl 31 dan SK Mendiknas No.107/U/2001 tentang Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) di mana secara lebih spesifik undang-undang ini mengijinkan
6
penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan pendidikan melalui cara PTJJ dengan memanfaatkan teknologi informasi”6 Dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 bahwa system pendidikan saat ini telah mengalami revolusi dengan inovasi pembelajaran jarak jauh yang saat ini kita kenal dengan e-learning di mana dengan melakukan pembelajaran jarak jauh siswa dengan mudah mengakses dimana saja ia berada, tentunya dengan pemanfaatan internet yang positif. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang mengakses situs yang yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran, masih banyak juga siswa yang menghabiskan waktu di warnet atau warung internet dengan bermain games, chatting dan lain sebagainya. Dunia pendidikan terus bergerak secara dinamis, khususnya untuk menciptakan media, metode dan materi pendidikan yang semakin interaktif dan komprehensif. Berbagai metode itu tentu saja tidak lepas dari peran media sebagai sarana untuk penyampaiannya, dan salah satunya adalah internet. Tanpa menggunakan media itu, maka proses belajar mengajar tidak dapat berkembang dengan baik. Perubahan dan perkembangan yang berlaku dengan cepat, memerlukan penyediaan sumber belajar yang aktual, kaya informasi dan mudah terjangkau. Internet adalah teknologi yang telah memberikan landasan kuat bagi terciptanya lingkungan belajar yang kaya dan luwes, serta mampu memenuhi pendidikan dan latihan. Internet adalah jaringan dari jaringan, sebagaimana jaringan telepon yang mengkomunikasikan suara, internet mengkomunikasikan data.7 Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin siswa terlibat dalam proses belajar 6
Produk-hukum.kemenag.go.id/downloads/09ecbf0651dea14d99b8e03fe1dffad8.pdf.senin 29 september 20014 jam 08.43. 7 Sadiman Arief. S, dkk. Media Pendidikan :Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 1993),.h. 94.
7
mengajar, maka semakin besar pencapaian prestasi belajar yang didapat siswa. “Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut adalah tentu saja usaha yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang dalam hal ini adalah proses pembelajaran sebagai dasar suatu aktivitas”.8 Pendidikan saat ini sudah berkembang dengan pesat mulai dari perubahan kurikulum sampai dengan perubahan pembelajaran jarak jauh (elearning). Namun kenyataannya masih ada sekolah atau siswa yang belum memanfaatkan pembelajaran tersebut dengan baik dan terarah, contohnya yang saat ini ditemui peneliti di sekolah MA Plus Peradaban Insani Yayaysan Al-Irnusiyah Batuceper Tangerang, sarana dan prasarana disekolah sudah cukup memadai namun masih banyak siswa yang tidak memanfaatkan sarana tersebut dengan baik, misalnya tidak memanfaatkan sarana LAB komputer untuk dijadikan sebagai sumber belajar, malas membaca buku di perpustakaan, masih banyak siswa yang bermalas-malasan ketika belajar. Namun siswa lebih tertarik belajar dengan mencari sumber dengan mengakses intrnet melalui telepon celluler atau Hp terutama siswa kelas XI. Siswa kelas XI IPS adalah siswa yang hampir secara keseluruhan memiliki hp yang memiliki akses internet, kebanyakan para siswa memakai paket internet melalui ponsel mereka, mulai dari paket internet unlimited harian sampai unlimited bulanan, sayang jika siswa tidak memanfaatkan paket internet tersebut untuk hal yang positif mengenai pembelajaran mereka di sekolah. Teknologi komputer seperti internet menjadi tren baru para pendidik. Semua sekolah berusaha menampilkan komputer di sekolahnya tentu dengan fasilitas internet. Dengan internet, sekolah kemudian berharap kesan berteknologi dan goes internasional melekat padanya. Siswapun diharapkan 8
Dewi Masithoh Admawati, "Penggunaan Metode Audio Lingual Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Peningkatan Pronunciation Siswa Kelas IV MI Sunan Kaijogo Malang", Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2009, hlm. 8
8
mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan mendapatkan ilmu di sekolah. Penggunaan internet tanpa ada pengawasan yang tepat dapat berpengaruh negatif pada hasil belajar siswa. Beruntunglah bagi anak yang didampingi orang tuanya dan memiliki kesadaran diri dalam mengendalikan tingkah laku dalam pergaulan dunia maya. Sementara yang lainnya, mereka bebas mengakses semua hal yang disediakan di sana. Saya pikir cukup ironis, karena internet sejatinya dimanfaatkan untuk orang yang membutuhkan akses tersebut, bukan anak-anak. Anak-anak kemudian diperkenalkan kepadanya. Tetapi disisi lain, masih banyak guru yang gaptek dan tidak mengetahui pemanfaatan internet bagi pengembangan pengetahuan dan kecakapan mengajarnya di kelas. Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk menambah waktu belajarnya dengan mengakses Internet dan juga seorang guru harus mampu memberikan pengarahan dan penjelasan tenang kerugiankerugian dalam mengakses Internet karena Internet merupakan sebuah dunia tanpa penguasa, yang artinya semua orang mempunyai hak yang sama di Internet. Penggunaan Internet dalam pendidikan memang mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam pribadi siswa. Siswa memang harus dituntun untuk menggunakan teknologi Intenet tersebut secara bijak. Banyak terjadi kejadian yang dilakukan oleh siswa dalam menggunakan Internet, misalnya siswa membuka situs-situs porno yang seharusnya tidak dilakukan oleh para generasi bangsa. Memang para guru juga dituntut untuk mengajarkan cara menggukan Internet tersebut dengan benar dan tidak menggunakan Internet tersebut untuk kejahatan.
9
Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya sehingga minat belajar bisa bertambah dan hasil belajarnyapun bisa ditingkatkan. Berdasarkan paparan diatas, maka diperlukan suatu penelitian mengenai pemanfaatan interner terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper Tangerang Banten. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, terdapat beberapa masalah yang muncul yaitu : 1. Rendahnya pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh siswa 2. Minimnya pengetahuan siswa dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar geografi 3. Masih banyak siswa yang memanfaatkan internet bukan untuk keperluan belajar, melainkan untuk games online dan chatting 4. Rendahnya hasil belajar siswa 5. Kurangnya pengawasan siswa dalam mengakses internet C. Pembatasan Masalah Untuk membatasi meluasnya permasalahan penelitian, maka masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya pemanfaatan internet sebagai sumber belajar yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. D. Perumusan Masalah Sesuai dengan pembatasan masalah, maka
dapat
diumuskan
perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “ Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (studi pada siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al- Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten)” E. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan lingkup masalah di atas, maka peneliti dapat mengajukan pertanyaan dalam penelitian ini sebagai berikut :
mengapa pemanfaatan
10
internet berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al- Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten? F. Tujuan dan Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah a. Tujuan penelitian secara Akademis, penelitian ini bertujuan untuk menguji : adakah penagaruh pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan AlIrnusiyah Batuceper Kota Tangerang b. Tujuan penelitian secara Terapan, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi masalah-masalah praktis sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, baik secara individual maupun kelompok. Masalah penelitian terapan ditetapkan untuk mencari solusi yang dapat dimanfaatkan manusia.berupa jawaban nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang dituju. 2. Signifikansi Penelitian a. Signifikansi Penelitian secara akademis, untuk menjadi bahan kajian bagi para akademisi, untuk mengkritisi hasil penelitian ini, atau meneliti bagian yang bias lebih diteliti dari setting penelitian ini.
b. Signifikansi Penelitian secara terapan, penelitian ini dapat menjadi evaluasi bagi sekolah dalam peningkatan pemberian semangat dan motivasi dalam menggunakan akses internet sebagai sumber belajar yang berdampak positif pada peningkatan hasil belajar siswa.
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Pemanfaatan Internet 1. Pengertian Internet Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon. Internet berasal dari kata international networking atau net adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, mulai dari computer kecil (Personal Computer/PC) di rumah-rumah sampai computer besar di perusahaan-perusahaan. Definisi lain adalah, internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk memiliki alamat (Internet Addres) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi. Fasilitas internet yang paling terkenal, World Wide Web (WWW), adalah bagian internet yang relative baru, sedangkan fungsi seperti
11
12
mengirim dan menerima Electronic Mail dimanfaatkan orang selama lebih dari 30 tahun.9 Jadi
definisi
internet
adalah
jaringan
(E-Mail)
computer
sudah
terbesar
menghubungkan jutaan komputer yang tersebar antarkota, antarprovinsi, antarnegara dan bahkan di seluruh penjuru dunia. Untuk menghubungkan pada internet, seorang anggota jaringan harus mengirim dan menerima paket data dengan fasilitas E-Mail. bagi seorang pemakai, internet hadir seperti jaringan yang tidak terbatas, yang langsung merespons jika diminta. 2. Manfaat Internet Menurut Deni Darmawan “fungsi utama internet adalah media untuk komunikasi dan pertukaran informasi”10. Di mana internet memberikan kemudahan bagi kita semua dalam mencari atau menemukan informai secara cepat. Menurut Cobine “pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri, (through independent study, studens become doers, as well as thinkers)”11 Sepuluh manfaat Internet secara umum. a. Menambah Wawasan, dengan tersedianya milyaran informasi yang ada di internet, Anda hanya perlu mencari nya saja. Hanya dengan mengetik beberapa kata pun, informasi yang Anda inginkan sudah bisa didapatkan. Misalnya Anda sangat gemar dengan olahraga sepakbola, maka semua informasi mengenai sepakbola di internet ada. Jadi, internet sangat menambah wawasan penggunanya.
9
Deni Dermawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan Aplikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012), h, 97. 10
Ibid. Wina Sanjaya (ed), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Pradana Mefia Grup, 2008), edisi pertama, p. 222. 11
13
b. Lebih Efisien Tak perlu membeli koran, tak perlu berlama-lama menunggu informasi yang Anda mau di TV. Dengan internet, informasi apapun bisa langsung Anda dapatkan. Jadi, dapat dibuktikan bahwa internet bukan hanya media yang murah, tetapi juga sangat efisien. c. Memudahkan Komunikasi Di era yang semakin canggih ini, berkomunikasi tak perlu lagi menggunakan surat, melainkan menggunakan fasilitas digital yang tersedia saat ini, seperti halnya di internet. Internet mampu berperan sebagai media komunikasi kita dengan orang lain, contohnya Anda bisa mengirimkan tulisan rasa rindu kepada kawan Anda melalui social media yang bagus, seperti Google+. d. Meningkatkan Penguasaan Bahasa Asing Bisa menggunakan bahasa asing adalah sesuatu yang sangat membanggakan, terlebih lagi berbicara mengenai bahasa Inggris. Bahasa yang satu ini merupakan bahasa internasional yang sebetulnya wajib kita kuasai sebagai bekal untuk bekerja nantinya, terlebih lagi jika Anda ingin bekerja di luar negeri. Di internet sendiri memang sangat banyak informasi yang disajikan dalam bentuk bahasa Inggris. Selain itu Anda juga bisa belajar bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya dengan menerjemahkan kata atau kalimat di Google Translate. e. Mendorong Kemandirian Orang yang sudah fasih menggunakan internet biasanya cenderung bisa lebih mandiri dalam mencari sebuah informasi yang dibutuhkan olehnya. Karena dirinya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga jika ia penasaran bisa mencarinya di internet. Sehingga terciptalah karakter kemandirian, karena terbiasa insiatif sendiri mencari informasi.
14
f. Sarana Pendidikan Jarak Jauh Internet sebagai perpustakaan online dan kemampuannya dalam membangun komunikasi yang interaktif memungkinkan setiap orang melakukan pendidikan jarak jauh. Artinya, seorang guru atau dosen dengan siswa atau mahasiswa tidak harus berada di satu tempat, melainkan bisa di tempat yang berbeda walaupun jauh. Mengapa bisa? Karena siswa bisa mengakses website yang telah sekolah buat, lalu siswa mengikuti proses pendidikan di depan komputernya, bisa kapan saja, bahkan hingga 24 jam. g. Sebagai Sarana Hiburan Berbicara mengenai hiburan, sebenarnya sebuah hiburan bisa didapatkan bukan hanya di dunia nyata saja, di dunia maya pun bisa. Di internet, Anda bisa mendapatkan hiburan sesuai yang Anda mau, misalnya menonton sebuah video lucu, gambar yang menghibur, bermain game secara online, menyegarkan pikiran dengan mencari informasi menghibur, dan lain-lain. h. Memudahkan Pekerjaan Pekerjaan yang sebelumnya terasa berat bisa menjadi ringan karena hadirnya internet. Contoh, jika Anda diperintahkan oleh direktur untuk memberikan sebuah data ke kantor lain, dan hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan surat elektronik di internet atau biasa disebut dengan Email. i. Untuk Menjalankan Bisnis Bisnis yang dijalankan di internet disebut oleh kebanyak orang dengan bisnis online. Ya, bisnis online kini tengah populer dan sudah sangat banyak yang menjalaninya dari seluruh penjuru dunia. Bagusnya bisnis online adalah kita hanya duduk di depan laptop atau komputer saja sambil menjalankan bisnis, jadi tentunya sangat hemat tenaga dan bahkan hasilnya bisa lebih besar dibanding bekerja di dunia nyata.
15
j. Bisa Untuk Berbelanja Jika Anda suatu hari sedang malas untuk keluar rumah, ataupun sekedar ingin mencari pengalaman baru berbelanja. Belanja online adalah pilihan yang tepat, meski begitu Anda harus berhati-hati, perhatikan apakah penjualnya terpercaya dan barangnya terbukti berkualitas. Jadi begitu mudahnya belanja online, caranya Anda hanya perlu memesan sesuai dengan format yang telah ditentukan penjual, harga cocok, kirim uang, barang terkirim sampai di rumah Anda. 12 Di era yang semakin elit dan canggih ini, bisa mengoperasikan internet adalah sebuah keharusan. Karena jika tidak, kita bisa tertinggal oleh zaman, dan mungkin tidak berkembang pola pikirnya, karena masih berpikir secara tidak modern. Beberapa manfaat internet tersebut membuktikkan bahwa internet sangat luar biasa peranannya dalam pola hidup manusia saat ini. Mulai dari penyajian informasi, hiburan, hingga bisnis semua ada di internet. Semua hal yang sebelumnya sulit, akan terasa dengan mudah jika menggunakan internet. Pergunakanlah internet secara bijak. Karena internet bukan hanya berdampak positif saja bagi kehidupan kita, namun ada juga dampak negatif dari internet jika kita tidak bisa menggunakannya secara bijak. Ini adalah era baru, manfaatkan semua yang ada di internet dengan kreativitas Anda, entah itu untuk belajar, berkomunikasi bersama teman-teman, mencari hiburan, ataupun untuk berbisnis. 10 manfaat internet diatas adalah manfaat yang bisa diperoleh dari internet secara umum. 3. Manfaat internet dalam dunia pendidikan Seperti yang kita ketahui bahwa internet adalah singkatan dari Inter Connected Network yang banyak digunakan sebagai alat untuk mencari 12
Nurazizah Zaenuddin, 10 Manfaat Secara Umum. http://www.skipnesia.com/2014/06/10manfaat-internet-secara-umum.html. diakses pada hari rabu, 4 Desember 2014, pukul 01.40
16
informasi,berkomunikasi, dan untuk jejaring sosial. Tetapi bukan berarti internet tidak memiliki manfaat di dalam dunia pendidikan. Jika dikaji, sangatlah banyak maanfaat internet dalam dunia pendidikan, antara lain: a. Mencari informasi, Dengan internet kita dapat mencari informasi tentang berbagai hal di dunia pendidikan, seperti perubahan kurikulum disetiap tahunnya, berbagai contoh dan cara mengerjakan soal ulangan maupun UN untuk semua bidang studi. b. Berkomunikasi / Jejaring social, Kita dapat berkomunikasi dengan orang di berbagai pelosok dunia, melalui jejaring social seperti: Email, facebook, twitter, dan lain-lain. c. Sebagai sarana pembelajaran. Melalui internet kita dapat belajar berbagai hal mulai dari materi yang dipelajari saat ini disekolah, yang telah berlalu, dan yang belum di pelajari. d. Sebagai sarana untuk mencari Beasiswa baik diluar maupun didalam sekolah. Dengan internet kita dapat mendapatkan informasi tentang Beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah disetiap tahun/semester, baik itu diluar sekolah maupun didalam sekolah. e. Internet sebagai sarana pendidikan jarak jauh. Pendidkan jarak jauh artinya kita tidak harus selalu berada disatu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Dengan internet kita dapat mengakses situs Web selama 24 jam sehari, tak peduli dimana pun kita berada.13 Berbagai manfaat internet tersebut dapat kita gunakan sebaik-baik mungkin dalam melaksanakan proses belajar mengajar di dalam atau di luar sekolah. Murid ataupun guru dapat menggunakan internet, sehingga belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lancar dan mudah. Dengan internet kita dapat mengenal budaya lebih jauh lagi dan kemajuan sejarah serta komunikasi yang lebih lancar lagi. Akses cepat dan tarif yang begitu murah juga termasuk manfaat utama internet dalam berbagai bidang.
13
Kartini ,Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan, http://kartiniix2.blogspot.com/2013/03/manfaat-internet-dalam-dunia-pendidikan.html . diakses pada hari rabu,4 Desember 2014 pukul 12.00
17
Jadi, dapat disimpulkan dari pandangan di atas internet memiliki beberapa manfaat yang sangat positif bagi pendidikan sebagai alat komunikasi yang memudahkan kita dalam menemukan dan mencaari informasi tentang berbagai hal dan memberi kedisplinan waktu kepada siswa untuk belajar secara mandiri. Pemaanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut : 1. Memungkinkan terjadinya distrinusi pendidikan ke semua daerah tanpa mengenal batas geografis 2. Proses pembelajaran bias terjadi di mana saja karena tidak memerlukan kelas 3. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa 4. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing 5. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masingmasing siswa 6. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran 7. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa.14 Dari paparan di atas dapat disimpulkan internet memiliki banyak manfaat positif sebagai media belajar, di mana manfaat tersebut sangat membantu para pelajar dalam menyelesaikan berbagai tugas sekolah. 4. Internet sebagai Sumber Belajar Internet sebagai sumber belajar memberikan kemudahan kepada pendidik dan peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Di mana internet memberikan segala akses dalam dunia pendidikan. Siswa dengan mudah mencari informasi berkaitan dengan mata pelajaran di sekolahnya. Melalui internet siswa dengan mudah mencari materi belajar dengan berbagai hal mulai dari materi yang dipelajari saai ini di sekolah sampai 14
Wina Sanjaya , Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Pradana Mefia Grup, 2008), edisi pertama, h. 223
18
materi yang telah berlalu di sekolah bahkan sampai materi yang belum dipelajari di sekolah. Manfaat internet sebagai sumber belajar a. Fleksibel, dapat diakses di mana saja b. Materi yang terdapat di dalamnya sama persis seperti yang ada di teks buku pelajaran c. Menambah wawasan, karna dapat mengkases materi yang belum dipelajari di sekolah. d. Mendapatkan informasi yang diminta dengan mudah, cepat dan tepat. B. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat manusia di mana dengan belajar dapat membentuk manusia yang berbudaya dan memiliki akhlak yang baik karna belajar merupakan proses perubahan tingkah laku seseorang. Menurut Endin “ belajar adalah suatu aktifitas untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta menambah pengenalan seseorang terhadap sesuatu dengan menggunakan akal pikiran dan pengalaman”15 Dalam menjalankan kehidupannya, dengan segala cara pasti manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari usaha itulah manusia akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan kecakapan baru. Prosees ini secara tidak langsung dinamakan belajar, yaitu belajar dari pengalaman. Dalam prespektif psikologis “belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”.16 15
h.1.
Endin Nasrudin, Psikologi Pembelajaran, (Sukabumi: STAI Sukabumi Publishing, 2008),
19
Belajar merupakan sebuah proses seseorang dalam merubah tingkah laku yang tercipta dari interaksi manusia dengan lingkungannya dalam menjalankan kehidupannya. Menurut Slameto “ belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, baik secara pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.17 Dari beberapa pengertian mengenai belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar memiliki arti aktifitas atau proses untuk mendapatkan pengalaman yang berhubungan dengan perubahan individu, yang meliputi perubahan tingkah laku maupun perubahan pada
beberapa aspek dari
kepribadian individu seperti kepandaian, sikap, kebiasaan dan kecerdasaan seseorang, yang didapat dari hasil interaksi manusia dengan lingkungannya dan pengalaman manusia itu sendiri. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang didapat setelah proses belajar. Klasifikasi hasil belajar secara garis besar terdiri dari : a. Domain kognitif, proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkan perkembangan dari persepsi, intropeksi atau memori siswa. Tujuan kognitif dibedakan menjadi enam tingkatan yaitu : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi b. Domain efektif, proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkann pada perkembangan aspek-aspek perasaan dan emosi. Tujuan afektif dibedakan menjadi lima tingkatan yaitu : menerima, menjawaab, menilai, mengorganisasi, mengkarakterisasi atas dasar nilai kompleks. c. Domain pikomotorik, pengetahuan yang lebih banyak didasarkan pada pengembangan proses mental melalui aspek-aspek otot dan membentuk keterampilan siswa. Tujuan psikomotorik, dibedakan menjadi tujuh tingkatan yaitu : persiapan, penetapan, reaksi atas
16
Ibid., h. 48.
17
2003), h.2.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Bumi Aksara,
20
dasar arahan, mekanisme, reaksi terbuka dengan kesulitan kompleks, adaptasi dan asli..18 Hasil belajar terwujud dari pencapaian siswa terhadap kemampuan yang dimilikinya selama proses belajar mengajar. Penguasaan hasil belajar oleh seorang dapat dilihat dari perilakunya, bbaik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampiilan motorik. Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua terjadinya perubahan tingkah merupakan pengertian belajar, seperti perubahan jasmani dan rohani dan sebagainya. Hal ini tidak dapat dikatakan sebagai perubahan tingkah laku belajar. Lantas bagaimanakah perubahan yang masuk dalam definisi belajar, berikut cirri-ciri perubahan-perubahan yang dihasilkan oleh belajar : a. Perubahan terjadi secara sadar b. Perubahan bersifat positif dan aktif c. Perubahan bersifat kontinu dan fungsional d. Perubahan tidak bersifat sementara e. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku f. Perubahn memiliki tujuan atau terarah.19 2. Jenis – Jenis Belajar Slameto, membagi jenis-jenis belajar sebagai berikut : a. Belajar Bagian (Part learning, fractioned learning). Umumnya belajar bagian dilakukan oleh seseorang bila ia dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif, misalnya mempelajari sajak ataupun gerakan – gerakan motoris seperti bermain silat. Dalam hal ini individu memecah seluruh metri pelajaran menjadi bagian – bagian yang satu sama lain berdiri sendiri. Sebagai lawan dari cara belajar bagian adalah cara belajar keseluruhan atau belajar global.
18
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009),
h. 75-77 19
Shoimatul Ula, Revolusi Belajar Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Kecerdasan Majemuk, ( Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2013, h. 15.
21
b. Belajar dengan wawasan (Learning by insight) Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang tokoh psikologi Gestalt pada permulaan tahun 1971.Sebagai suatu konsep, wawasan (insight) ini merupakan pokok utama dalam pembicaraan psikologi belajar dan proses berfikir. dan meskipun W. Kohler sendiri dalam menerangkan wawasan berorientasi pada data yang bersifat tingkah laku (perkembangan yang lembut dalam menyelesaikan suatu persoalan dan kemudian secara tiba – tiba menjadi reorganisasi tingkah laku) namun tidak urung wawasan ini merupakan konsep yang secara prinsipil ditentang oleh penganut aliran neo – behaviorisme. c. Belajar Diskriminatif (Discriminatif learning). Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat situasi / stimulus dan kemudian menjadikannya sebagai pedoman dalam tingkah laku. Dengan pengertian ini maka dalam eksperimen, subyek diminta untuk berespon secara berbeda- beda terhadap stimulus yang berlainan. d. Belajar global / keseluruhan (global whole learning). Disini bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan berulang sampai pelajar menguasainya, lawan dari belajar bagian. Metode belajar ini sering disebut metode Gestalt. e. Belajar Insidental (incidental learning). Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu berarah tujuan (intensional). Sebab dalam belajar insidental pada individu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar. Belajar insidental ini merupakan hal yang sangat penting. f. Belajar istrumental (instrumental learning). Pada belajar instrumental, reaksi-reaksi seseorang siswa yang diperlihatkan diikuti oleh tandatanda yang mengarah pada apakah siswa tersebut akan mendapat hadiah, hukuman, berhasil atau gagal. Oleh karena itu cepat atau lambatnya seseorang belajar dapat diatur dengan jalan memeberikan penguat (reinforcememnt) atas dasar tingkat-tinkat kebutuhan. g. Belajar intensional (intentional learning). Belajar dalam arah tujuan, merupkan lawan dari belajar insidental. h. Belajar laten (latent learning). Dalam belajar laten, perubahan – perubahan tingkah laku yang terlihat tidak terjadi secara segera. i. Belajar mental (mental learning). Ada tidaknya belajar mental ini sangat jelas terlihat pada tugas-tugas yang sifatnya motoris. Sehingga perumusan operasional juga menjadi sangat berbeda. Ada yang mengartikan belajar mental sebagai belajar dengan cara melakukan observasi dari tingkah laku orang lain, membayangkan gerakangerakan orang lain dan lain-lain. j. Belajar produktif (productive learning). R. Berguis (1964) memberikan arti belajar produktif sebagai belajar dengan transfer yang
22
maksimum. Belajar adalah mengatur kemungkian untuk melakukan transfer tingkah laku dari satu situasi ke situasi lain. Belajar disebut produktif bila individu mampu mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam satu situasi ke situasi lain. k. Belajar verbal (verbal learning). Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal dengan melalui latihan dan ingatan. Dasar dari belajar verbal diperlihatkan dalam eksperimen klasik dari ebbinghaus. Sifat eksperimen ini meluas dari belajar asosiatif mengenai hubungan dua kata yang tidak bermakna sampai pada belajar dengan wawasan mengenai penyelesaian persoalan yang kompleks yang harus diungkapkan secara verbal.20 Kesebelas jenis belajar di atas memberikan petunjuk bagaimana perbuatan belajar dilakukan, atau bagaimana terjadinya perbuatan belajar. Bukan petunjuk mengenai hasil belajar yang harus dicapai siswa. 3. Pengertian Hasil Belajar Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik akan menghasilkan hasil belajar. Di dalam proses pembelajaran, guru sebagai pengajar sekaligus pendidik memegang peranan dan tanggung jawab yang besar dalam rangka membantu meningkatkan keberhasilan peserta didik dipengaruhi oleh kualitas pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri. Dalam setiap mengikuti proses pembelajaran di sekolah sudah pasti setiap peserta didik mengharapkan mendapatkan hasil belajar yang baik, sebab hasil belajar yang baik dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuannya. Hasil belajar yang baik hanya dicapai melalui proses belajar yang baik pula. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang baik.
20
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Bumi Aksara, 2003), h.5-8.
23
Menurut Hamalik “bahwa hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku siswa”.21 Menurut Nasution “hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru”.22 Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru”.23 Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan dalam berbentuk angka. 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah ia menerima pengalaman pembelajaran. Sejumlah pengalaman yang diperoleh peserta didik mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena akan memberikan sebuah informasi kepada guru tentang kemajuan peserta didik dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui proses kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya setelah mendapat informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan peserta didik lebih lanjut baik untuk individu maupun kelompok belajar.
21
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2001), h. 159. S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), h. 36 23 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Rieneka Cipta, 2002), h. 36. 22
24
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua katagori, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Dalam bagan di bawah ini akan diperinci macam-macam faktor intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi proses dan hasil belajar. Untuk lebih jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, bisa dilihat pada bagan berikut ini :
Gambar 2.1 Faktor Intern dan Ekstern dalam Proses dan Hasil Belajar.24
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menurut Rusman, antara lain meliputi faktor internal dan faktor eksternal: a. Faktor Internal 1) Faktor Fisiologis. Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal tersebut dapat mempengaruhi peserta didik dalam menerima materi pelajaran. 2) Faktor Psikologis. Setiap indivudu dalam hal ini peserta didik pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbedabeda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya. 24
Shoimatul Ula, Revolusi Belajar Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Kecerdasan Majemuk, ( Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2013, h.18.
25
Beberapa faktor psikologis meliputi intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif dan daya nalar peserta didik. b. Faktor Eksternal a) Faktor Lingkungan. Faktor lingkungan dapat mempengurhi hasil belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembaban dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di ruangan yang kurang akan sirkulasi udara akan sangat berpengaruh dan akan sangat berbeda pada pembelajaran pada pagi hari yang kondisinya masih segar dan dengan ruangan yang cukup untuk bernafas lega. b) Faktor Instrumental. Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana dan guru.25 Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, di antaranya: a. Faktor internal, faktor yang terdapat pada dalam diri setiap individu, meliputi kesehatan fisik dan psikologis, di mana kesehatan fisik berupa badan atau jasmani seseorang sedangkan psikologis berupa motivasi, minat dan bakat seseorang. b. Faktor eksternal, faktor yang terdapat di luar diri individu yang tidak melekat pada diri individu, meliputi lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. C. Kerangka Konseptual Dalam kerangka penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan proses pelaksanaan penelitian.
25
Dedi Siswoyo, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar”, dalam Rusman Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA. (http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhihasil.html diakses pada hari selasa tanggal 18 Nopember 2014 jam 20.12)
26
1. Tahap awal Menyusun instrument tentang pemanfaatn internet untuk siswa di Sekolah Ma Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper Tangrang. Kemudian melakukan uji coba instrument tersebut kepada siswa, selanjutnya melakukan uji validitas dan perhitungan koefisien realibilitas instrument soal 2. Tahap pelaksanaan pengambilan data Mendistribusikan instrument soal yang telah divalidasi kepada sampel penelitian. 3. Tahap pengolahan data Mengolah data instrument soal pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar dengan menganalisis data hasil penelitian untuk diambil kesimpulan tentang peanfaatan terhadap hasil belajar siswa. Gambar 2.2 Kerangka konseptual pemanfaatan internet terhadap hasil belajar siswa.
D. Penelitian yang Relevan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riyanto, “pemanfaatan internet memberikan pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap prestasi
27
belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan”.26 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ajeng Fika Fatma Candra Wati, “pemanfaatan internet dan kemandirian belajar secara bersamasama dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar siswa dapat membantu kegiatan belajar siswa, karena kekayaan yang tersedia di dalam internet itu sendiri”.27 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rizka Rahmatika Lihany mengenai “pengaruh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar tehadap motivasi dan hasil belajar siswa. Memberikan pengaruh yang sigifikan terhadap motivasi dan hasil belajar”.28 E. Kerangka Berfikir Teknologi computer seperti internet menjadi tren baru para pendidik. Semua sekolah berusaha menampilkan komputer di sekolahnya tentu dengan fasilitas internet. Dengan internet, sekolah kemudian berharap kesan berteknologi dan goes internasional melekat padanya. Siswapun diharapkan mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan mendapatkan ilmu di sekolah. Penggunaan internet tanpa ada pengawasan yang tepat dapat berpengaruh negative pada hasil belajar siswa.Beruntunglah bagi anak yang didampingi orang tuanya dan memiliki kesadaran diri dalam mengendalikan tingkah laku dalam pergaulan duniamaya. Sementara yang lainnya, mereka bebas mengakses semua hal yang disediakan di sana. Saya piker cukup ironis, karena internet sejatinya 26
Riyanto, Jurnal Skripsi, Pemanfaatan Internet dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X (Study Kasus pada Kompetensi Keahlian Elektronika di SMK Muda Patria Kalasan), Universitas Negri Yogyakarta, Program Study Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik tahun 2012 27 Ajeng Fika Fatma Candra Wati, Jurnal Skripsi, Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMA Negri Kebak Kramat Universitas Sebelas Maret Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Tahun 2013. Hal 5 28 Rizka Rahmatika Lihany, Skripsi, Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa., Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Fakultas Sains dan Teknologi. Tahun 2011. Hal 2
28
dimanfaatkan untuk orang yang membutuhkan akses tersebut, bukan anak-anak. Anak-anak kemudian diperkenalkan kepadanya. Tetapi disisi lain, masih banyak guru yang gaptek dan tidak mengetahui pemanfaatan internet bagi pengembangan pengetahuan dan kecakapan mengajarnya di kelas. Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk menambah waktu belajarnya dengan mengakses Internet dan juga seorang guru harus mampu memberikan pengarahan dan penjelasan tenang kerugian-kerugian dalam mengakses Internet karena Internet merupakan sebuah dunia tanpa penguasa, yang artinya semua orang mempunyai hak yang sama di Internet. Penggunaan Internet dalam pendidikan memang mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam pribadi siswa. Siswa memang harus dituntun untuk menggunakan teknologi Intenet tersebut secara bijak. Banyak terjadi kejadian yang dilakukan oleh siswa dalam menggunakan Internet, misalnya siswa membuka situs-situs porno yang seharusnya tidak dilakukan oleh para generasi bangsa. Memang para guru juga dituntut untuk mengajarkan cara menggunakan Internet tersebut dengan benar dan tidak menggunakan Internet tersebut untuk kejahatan. Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya sehingga prestasi belajarnyapun bisa ditingkatkan. Berdasarkan gagasan tersebut di atas, penulis beramsumsi bahwa semakin seringnya
intensitas
penggunaan
Internet
maka,
memungkinkan
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. F. Hipotesis Penelitian Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (studi pada siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al- Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten) diharapkan mempunyai hipotesis sebagai berikut : Ha
:
Terdapat Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber BelajarGeografi Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada
29
Siswa Kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan AlIrnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten)
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metodelogi penelitian merupakan strategi umum yang dipakai dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab permasalahan yang dihadapi dalam penelitian.. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya penelitian kuantitatif, “penelitian yang dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila juga disertai dengan table, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain”. 29 Penelitian kuantitatif, penelitian yang menggunakan angka sebagai simbolnya mulai dari pengumpulan sampai penyajian hasil datanya yang di imbangi dengan menyajian berupa table, grafik, bagan gambar dan tampilan lainnya yang mendukung penelitian tersebut.
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta : PT hasdi Mahasatya, 2006),. h. 12.
30
31
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang hasilnya menggunakan penyajian berupa angka. Terdapat dua variable yaitu variable diskret (discrete variable) dan variable kontinu (continuous variable). “ Variabel diskret merupakan variable yang besarannya tidak dapat menempati semua nilai. Nilai variable ini selalu bilangan bulat yang diperoleh dari pencacahan/ menghitung/ membilang, sedangkan variable kontinu merupakan variable yang dapat menempati semua nilai yang ada diantara dua titik dan diperoleh dari hasil pengukuran.”30 Dalam kegiatan penelitian kuantitatif ada prosedur secara sistematik yaitu langkah-langkah memudahkan dalam penelitian, yaitu 1. Perencanaan
penelitian,
meliputi
penentuan
tema/masalah,
studi
pendahuluan, kegiatan perencanaan merupakan kegiatan pra lapangan 2. Pengumpulan data atau fakta 3. Pengolahan dan penataan data 4. Penyajian data kedalam bentuk table maupun grafik 5. Analisa dan interprestasi data 6. Penyusunan laporan. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi pelaksanan penelitian ini adalah di MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper Tangerang. Adapun waktu penelitian pada bulan Nopember-Desember 2014. C. Populasi dan Sample Penelitian 1. Populasi “populasi adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah atau objek penelitian.”31
22.
30
Supardi, Aplikasi Statistik dalam Penelitian, (Jakarta : PT. Prima Ufuk Semesta, 2011),. h.
31
Ibid,. h. 25.
32
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa MA Plus Peradaban Insani Batuceper, Tangerang Banten 2. Sampel Menurut Arikunto “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi (refresentatif)”32 Sampel pada penelitian ini.Siswa sebagai sampel dipilih berdasarkan Cluster Sampling. “mempunyai kesamaan hakikat dengan area probability sampling. Dalam Cluster Sampling, satuan-satuan sampel tidak terdiri dari individu-individu melainkan dari kelompok-kelompok individu atau Cluster ”.33 Sampel pada penelitian ini adalah seluluh siswa kleas XI IPS, baik siswa XI IPS 1 dan XI IPS 2 yang berjumlah 65 orang, 33 berasal dari XI IPS 1 dan 32 berasal dari XI IPS 2 diperkirakan merupakan siswa yang paling banyak menggunakan internet , mewakili seluruh siswa MA Plus Peradaban Insani yang berjumlah 152 siswa. D. Jenis dan Sumber Data Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah “ subjek dari mana data dapat diperoleh”.34 Untuk mendapatkan data yang objektif berdasarkan kebenaran yang terjadi di lapangan, maka digunakan beberapa teknik pengumpulan data. Sumber data secara garis besar dibagi menjadi dua jenis yaitu :
32
Ibid., h. 26 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Bina Aksara. 1985),Cet.I, h. 97 34 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Bina Aksara. 1985), Edisi Revisi VI,. h. 129. 33
33
1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh dari hasil pengambilan data penyebaran kuesioner dan wawancara yang diberikan kepada siswa kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batuceper, Tangerang 2. Data Skunder Merupakan data yang diperoleh dari gambaran umum atau profil makro sekolah serta data atau keterangan-keterangan dari berbagai literature lain yang berkaitan dengan judul penelitian Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No
Bulan Kegiatan
1
Penyusunan
2
Observasi
3
Menentukan
Agust
Sept
Okt
Nop
Des
Januari
dan
menyusun instrument penelitian 4
Pengumpulan data
5
Analisis
data
dan
pengolahan data 6
Penyusunan laporan
7
Bimbingan
akhir
skripsi 8
Sidang skripsi
9
Wisuda
34
E. Teknik Penelitian 1. Teknik pengumpulan data a. Observasi Menurut Nana Syaodih : “ Observasi atau pengamatan merupakan teknik atau cara pengupulan data denngan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, kegiatan tersebt berkenaan dengan cara guru mengajar, personil, bidang pegawaian yang sedang rapat, dan lain sebagainya”.35 Pengamatan atau observasi merupakan suatu metode penelitian nonsurvey, dengan metode ini peneliti mengamati langsung prilaku para subjek penelitiannya. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode observasi yang digunakan adalah observasi langsung yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung tanpa perantara terhadap objek yang diamati. Misalnya pengamatan langsung terhadap kegiatan belajar yang ada dikelas.36 Jadi, observasi merupakan pengamatan yang dilakukan oleh seorang peneliti guna mendapatkan informasi mengenai gejala atau objek yang akan diteliti. Observasi pada penelitian ini dilakukan sebelum peneliti menyebar angket dan wawancara siswa, guna mendapatkan informasi mengenai keadaan siswa MA Plus Peradaban Insani.
35
Syaodih Nana, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 220 36 Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial, (Jakarta : PT Buku Seru, 2013 ),. h.82
35
b. Kuesioner/Angket Angket adalah alat pengumpulan data yang berisi beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data factual. Pengguaan kuesioner lebih efesien bila ditinjau dari segi waktu, biaya serta dapat meliputi jumlah responden yang besar.37 Menurut Nuraida : “ angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran questioner (daftar pertanyaan/isian) untuk diisi langsung oleh responden seperti yang dilakukan di dalam penelitian untuk menghimpun pendapat umum”.38 Angket yakni intrumen yang digunakan untuk mendapatkan data yang menggambarkan diri individu dengan sejumlah pertanyaan, yang jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk memilih jawaban, kecuali
yang sudah
ditentukan. Untuk mempermudah penelitian, peneliti terlebih dulu membuat kisi-kisi angket yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai penggunaan internet sebagai sumber belajar. Adapun angket yang digunaka dalam penelitian ini mempunyai indicator sebagai berikut : Table 3.2 Kisi-kisi Angket (Pemanfaatan Internet) Variabel
Indikator 1. Kemampuan
Nomor butir soal Positif Negatif 1,12 10,26
Jumlah 4
siswa mengakses 37
Ibid ,. h.75 Nuraida Halid Alkaf. Metodelogi Penelitian Pendidikan. (Jakarta : Illamic Research Publishing : 2009),. h. 96 38
36
Variable X internet Pemanfaatan 2. Intensitas Internet siswa
11
13,14
3
25
3
2
23,18
17,21
4
2, 20
16
3
5,6, 9,
8
4
22, 4,15,7
6
menggunakan internet 3. Internet sebagai sumber informasi 4. Internet sebagai media pembelajaran jarak jauh 5. Internet sebagai hiburan 6. Internet sebagai
alat
komunikasi 7. Internet
19,
sebagai
24
sumber belajar
13
Jumlah Variable Y Hasil Belajar Siswa
Asfek
kognitif
diambil dari nilai ulangan
mat
13
26
37
pelajaran Geografi
Sumber : Kartini ,Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan, http://kartiniix2.blogspot.com/2013/03/manfaat-internet-dalam-duniapendidikan.html . c. Wawancara Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data semacam itu merupakan tulang punggung suatu penelitian survey. Wawancara menurut Nazir adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).39 Wawancara
prinsipnya
sama
seperti
kuesioner
hanya
pelaksanaannya dilakukan secara lisan, dilakukan guna mendapatkan keakuratan data. Wawancara pada penelitian ini dilkukan guna melengkapi data dan mendapatkan keakuratan data pada penelitian ini, sebelum peneliti terjun
wawancara
terlebih
dahulu
peneliti
membuat
pedoman
wawancara siswa, adapun penoman wawancara siswa adalah sebagai berikut :
39
Merlita. Metodelogi Penelitian Blogger. Diakses Rabu 27 nopember 2014 pukul 19.14. http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html
38
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara Siswa No
Pertanyaan
1
Apakah dengan mencari sumber belajar di internet membuat anda faham dan mengerti dalam memahami pelajaran di sekolah? Bagaimana cara anda menggunakan internet, apakah anda menggunakannya dengan ponsel atau komputer ( warung internet/warnet)? Jika melalui ponsel/jika melalui Komputer (warnet). Berapakah uang yang anda habiskan untuk internet? Berapakah waktu yang sering anda gunakan dalam menggunakan internet? Apakah anda menyukai cara belajar dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar? Apakah belajar dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar membuatmu lebih meningkatkan semangat dan hasil belajarmu?
2
3 4 5 6
d. Dokumentasi Menurut Musfiqon : “ dokemen adalah kumpulan fakta dan data yang tersimpan dalam bentuk teks atau artefak. Teknik dokumentasi sering digunakan untuk penelitian sejarah atau analisis teks. Namun, hamper semua penelitian teknik ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data skunder”. 40 Jadi dokumentasi adalah kumpulan fakta berupa data yang bebentuk dokumen-dokumen, baik dokumen tulisan, gambar maupun elektronik. Menurut Sugiono Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karyakarya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk 40
Musfiqon, Panduan Lengkap Metodelogi Penelitian, (Jakarta : PT Pustaka Prestasi Pustakaraya, 2012), h. 131
39
karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kridibel atau dapat dipercaya kalau di dukung oleh sejarah pribadi kehidupan masa kecil, sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan autobografi.41 Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan dokumentasi merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cermin situasi atau kondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis secara berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan. Data ini diperoleh di lapangan setelah melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi tersebut dikelompokan sesuai pertanyaan penelitian, kemudian dilakukan penyesuaian data. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai informasi yang berhubungan dengan gambaran umum keadaan MA Plus Peradaban Insani berupa letak geografisnya, tenaga administrasi, struktur organisasi, peraturan sekolah, kurikulum pendidikan, dan sarana prasarananya. Sehingga metode ini mendukung penuh guna mendapatkan data yang valid. 2. Teknik Pengolahan dan Analisis Data a. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data berkaitan dengan teknik analisa data. Artinya pengolahan data adalah melakukan analisis terhadap data dengan metode dan cara-cara tertentu yang berlaku dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Karena adanya data kuantitatif, teknik analisis data menggunakan data statistic yang sudah tersedia.
41
Syahid Raharjo. Pengumpulan Data dengan Dokumentasi. Di akses pada hari Selasa 2 Des 2014 pukul 22.07. http://www.konsistensi.com/2013/04/pengumpulan-data-penelitian-dengan.html
40
Menurut Beni Ahmad, Saebani : “dalam penelitian kuantitatif secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi tiga langkah, yaitu : 1) persiapan, 2) tabulasi dan 3) penerapan data sesuai dengan penelitian”.42 1) Persiapan Kegiatan dalam langkah persiapan, antara lain : mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Apabila instrumennya anonim, perlu dicek sejauh mana atau identitas apa saja yang sangat diperlukan
bagi pengolahan data lebih lanjut. Mengecek
kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrument pengumpulan data (termasuk kelengkapan lembaran instrument, barangkali ada yang terlepas atau sobek) 2) Tabulasi Klasifikasi analisis data adalah sebagai berikut : a) Tabulasi data (the tabulation of the data) b) Penyimpulan data (the summarizing of the data) c) Analisisi data untuk tujuan testing hipotesis d) Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan Termasuk kedalam kegiatan tabulasi ini antara lain : a) Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya tes, angket, bentuk pilihan ganta, rating scale, dan sebagainya b) Memberikan kode pada item-item yang tidak diberi skor c) Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknikanalisisi yang akan digunakan. d) Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menghubungkann komputer. Dalam hal ini 42
Beni Ahmad , Saebani, Metodelogi Penelitian, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2008), h. 204
41
penngolah data memberikan kode pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheet (coding room). 3) Penerapan Data sesuai dengan Pendekatan Penelitian Apabila telah terkumpul, data diklasifikasikan menjadi kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitataif yang dinnyatakan dalam bentuk kata-kata atau symbol. Data kualitatif yang bberbentuk kata-kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan berguna untuk melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kuanntitatif. Data yang diperoleh dari angket akan dijumlahkan atau dikelompokan sesuai dengan bentuk innstrumen yang digunnakan. 4) Analisis Data Kuantitatif Untuk data kuantitatif penulis akan menggunakan analisis data statistik, yaitu teknik pengumpulan data penyusun, penyajian dan penganalisaan berdasarkan hasil angket. Dalam hal ini akan menggunnakan rumus presentase :
P= Keterangan : P = Angka presentase F = Angka yang sedang dicari presentasenya N = Number Of Cases (banyaknya individu) b. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan suatu data dalam bentuk yang mudah untuk diinterpretasikan.43
43
Sanafiyah Faisal. Dasar dan Tekhnik Penyususnan Angket. (Surabaya: Usaha Nasional,1982). h 21
42
Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah dengan uji normalitas sebagai berikut 1) Persamaan Regresi Kegunnaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan atu memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Perhitungan persamaan regresi linear yang digunnakan adalah dengan menggunnakan rumus sebagai berikut : Ŷ = a + bx Keterangan : Ŷ = variabel kriterium atau variabel Y X = variabel perdikator atau variabel X a = bilangan konnstanta b = koefisien arah regresi linear44 untuk mencari harga a dan b dapat digunakan dengan rumus sebagai berikut : a=
(
`b =
)( (
(
) ( ) (
) ( (
) (
)(
) )
)(
)
)
2) Uji Signifikansi Regresi Uji signifikansi regresi atau keberatian regresi ini dilakukan untuk mengukur akan hubungan yang terjadi antara variabel X dan variabel Y, uji signifikan dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan 44
Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Pengantar Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008). Cet 3, h. 216
43
kriteria pengujuia bahwa regresi sangat berarti apabila thitung > ttabel
.
jika thitung > ttabel maka H0 ditolak, berarti regresi atau signifikan. 3) Uji Linieritas Regresi Uji linearitas regresi ini dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi yang diperoleh merupakan bentuk linear atau non linear.45 Uji linearan regresi bertujuan untukmendapatkan nilai F untuk itu perlu dilakukan uji-F. dengan kriteria pengujian Fhitung > Ftabel . jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, berarti linear atau signifikan. 4) Uji Normalitas Uji normalitas data inii dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran dta berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas digunakan uji Lilliefors.46 Dengan hipotesis sebagai berikut : a) Kolom Xi Data diurutkan dari data yang terkecil sampai yang terbesar b) Kolom Zi Tentukanlah nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus : ̅
Zi = Keterangan : Zi = skor baku Xi = skor data ̅ = Mean S = Simpangan baku
45 46
Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2011), Cet 19, h. 265 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2002 ), h. 466-468
44
c) Kolom F (Zi) Nilai F (Zi) dikonsultasikan pada Ztabel, misalnya mencari 2,7167, maka pada table dilihat baris ke-2,72 kolom 2 maka diperoleh FT = 0,033 d) Kolom S (Zi) S= e) Kolom | F (Zi) – S (Zi) Merupakan harga mutlak dari harga-harga mutlak selisih tersebut. f) Menentukan harga terbesar dari harga-harga mutlak selisih tersebut untuk mendapatkan Lo. Ho = sebaran data mengikuti distribusi normal Ha = sebaran data tidak mengikuti distribusi normal Hasil uji normalitas dapat dlihat di lampiran 5) Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis mencakup uji korelasi signifikansi dan koefesien determinasi. Secara rinci dijabarkan sebagai berikut : a) Koefesien korelasi Untuk menganalisa hubungan kedus variabel digunakan teknik analisa korelasional Brivariat dengan menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson, rumus tersebut sebagai berikut :
rxy =
( √(
(
) )(
)(
) (
)
Keterangan :
rxy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
45
N
= Number Of Cases
Ʃxy
= Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y
Ʃx
= Jumlah seluruh skor X
Ʃy
= Jumlah selurh skor Y47 Table 3.4
Interpretasi dalam Indeks Korelasi “r” Product Moment Besar “r” product moment 0,00 – 0,20 0,20 – 0,40 0,40 – 0,70 0,70 – 0,90 0,90 – 1,00
Interpretasi Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat lemah atau rendah Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau cukup Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi Antara korelasi x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi
Memberikan interpretasi terhadap angka ideks korelasi “r” product moment dengan table nilai “r” product moment. Dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya (db) atau degress of reedom (df) dengan rumus sebagai berikut : Df = N – nr Keterangan : Df = degress of reedom nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan
47
Sumaran Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 58
46
Dengan diperolehnya df maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam table nilai “r” product moment taraf signifikan 5% maupun 1%. Jika rhitung sama dengan atau lebih besar daripada rtabel maka H1 tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya. Selanjutnya untuk mencari konstribusi variabel X terdapat variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut : KD = r² × 100% Keterangan : KD
= koefisien determination
r²
= koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
b) Uji Signifikansi 1) Thitung Setelah
memperoleh
nilai
“r”
kemudian
untuk
mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak atau untuk mengetahui keberartian hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji-t yang dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 dengan rumus sebagai berikut : √ √
( )
2) Ttabel Ttabel = (α). (n – 2) Dari hasil uji t tersebut di atas, maka penulis dapat melakukan bahan uji hipotesis sebagai berikut : Hipotesis : Ho = koefisien korelasi tidak signifikan Ha = koefisien korelasi signifikan
47
c. Teknik Penulisan Skripsi Dalam teknik penulisan skripsi ada beberap tahapan. Dalam penelitian tersebut peneliti melakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut :
1) Tahap persiapan a) Perumusan masalah yang akan diteliti b) Menentukan variabel yang akan diteliti c) Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan landasan teori yang tepat mengenai variabel penelitian d) Menentukan subjek penelitian 2) Tahap uji coba alat ukur a) Melakukan uji coba terhadap alat yang telah dibuat b) Memilih item-item dari skala yang valid dan reliable c) Memilih dan menyusun kembali item-item yang valid dan reliable untuk dijadikan alat ukur yang siap dipakai dalam penelitian 3) Tahap pelaksanaan a) Menentukan jumlah sampel penelitian b) Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan responden untuk mengisi skala dalam penelitian. c) Melaksanakan pengambilan data 4) Tahap pengolahan data a) Melakukan skoing terhadap skala hasil jawaban reponden b) Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh dan membuat tabel data c) Menganalisis data
dengan enggunakan metode statistic untuk
menguji hipotesis d) Membuat kesimpulan dan membuat laporan hasil penelitian
48
F. Pendekatan Keilmuan dan Data 1. Pendekatan Keilmuan Pendekatan keilmuan yang digunakan adalah studi tentang pemanfaatan internet sebagai sumber belajar yang memberikan efek terhadap hasil belajar siswa. Cabang keilmuan yang digunakan yaitu ilmu tentang Psikologi, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Media Pembelajaran dan Metodelogi Penelitian. 2. Pendekatan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan data kuantitatif untuk memperoleh data kuantitatif dengan menghitung tingkat pemanfaatan siswa dalam menggunakan internet. Peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara, teknik dokumentasi, menyebarkan angket, pengcekan keabsahan data, teknik analisa data, dan tahapan penelitian. Sedangkan data kualitatif didapatkan oleh peneliti dari pengumpulan data terkait hasil belajar siswa. G. Validitas dan Reabilitas Data Mula- mula peneliti melakukan scoring, pertanyaan angket yang telah dijawab oleh siswa kan ditabulasi dengan skor nilai setiap itemnya, dengan cara jawaban huruf dirubah menjadi nilai atau angka. Adapun penilaian angket dapat dilihat di table berikut ini. Tabel 3.5 Kriteria Penilain Angket Pilihan Pertanyaan + Pertanyaan
-
SS
S
KS
TS
4
3
2
1
1
2
3
4
49
Sebelum angket di sebarkan kepada responden, terlebih dahulu angket diuji cobakan kepada 42 responden yang memiliki kriteria pengambilan sampel yang telah dijelaskan sebelumnya oleh peneliti. Angket variable X yang diuji cobakan sebanyal 26 soal sesuai dengan kisi-kisi soal di atas. Setelah angket di isi oleh responden, peneliti melakukan scoring. 1. Uji Validitas Uji validitas, “menurut Saifuddin Azwar,
validitas menunjukan
ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurannya”.48 Adapun menurut “Crocker dan Algina bahwa validitas tidak sekedar mengukur apa yang seharusnya diukur, melainkan juga mengandung pengertian sejauh mana informasi yang diperoleh dari pengukuran dapat diinterpretasikan sebagai tingkah laku karakteristik yang di ukur”.49 Salah satu cara untuk menentukan validitas alat ukur adalah dengan menggunakan
korelasi
product
moment
dari
Karl
Person
dengan
menggunakan angka kasar yaitu :
rxy =
( √(
(
)(
) )(
) (
)
Keterangan :
rxy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
N
= Number Of Cases
Ʃxy
= Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y
Ʃx
= Jumlah seluruh skor X
Ʃy
= Jumlah selurh skor Y50
48
Nuraida Halid Alkaf, Metodelogi Penelitian Pendidikan, ( Jakarta : Islamic Research Publishing : 2009), h. 105 49 Ibid,. 50 Sumaran Surapranata, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 58
50
Jadi uji validitas merupakan alat ukur yang menunjukan ketepatan dalam mengukur sejauh mana informasi dapat diimplementasikan, pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus product moment. Hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) per-item soal dikonsultasikan dengan rtabel,, apabila hasil rxy lebih besar dari rtabel, maka item soal tersebut dinyatakan valid. Table 3.6 Makna Korelasi Product Moment.51 Besarnya korelasi
Interpretasi
0,800 - 1,000
Sangat tinggi
0,600 - 0,800
Tinggi
0,400 - 0,600
Cukup
0,200 - 0,400
Rendah
0,000 - 0,200
Sangat rendah
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel X dengan Produck Moment Variabel
Indikator 1. Kemampuan siswa mengakses internet
Nomor butir soal Positif Negatif 1,12 10,26
Variable X 2. Intensitas siswa 11 Pemanfaatan menggunakan Internet internet
51
Ibid,. h. 59
13,14*
Jumlah 4
3
51
3. Internet sebagai 25 sumber informasi
3
2
4. Internet sebagai 23,18 media pembelajaran jarak jauh
17,21
4
5. Internet sebagai 2, 20 hiburan
16
3
6. Internet sebagai 5,6, 9, alat komunikasi
8
4
7. Internet sebagai 19*, 22*, sumber belajar
4,7*, 15,24
6
13
26
Jumlah Variable Y Hasil Belajar Siswa
13
Asfek kognitif diambil dari nilai ulangan mat pelajaran Geografi
Ket : * = yang tidak valid/drop 2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukan kepada konsistensi hasil pengukuran dari uji validitas. “Reliabilitas menurut Sudjana adalah ketepatan atau keagengan alat tersebut dalam menilai apa yang dinili, artinya kapanpun alat penilain itu digunakan akan memberikan nilai yang sama”.52 Jadi reliabilitas adalah kosistensi skor yang diperoleh, dengan kata lain skor yang diperoleh sama atau tidak berubah apabila alat ukur itu digunakan kembali. 52
Nuraida Halid Alkaf, Metodelogi Penelitian Pendidikan, ( Jakarta : Islamic Research Publishing : 2009), h. 108
52
Menentukan reliabilitas instrument yaitu dengan menbuang soal-soal yang tidak valid dan dilakukan dengan menghitung koefisien reliabilitas melalui rumus koefisien alpha cronbach sebagai berikut: a.
Mencari Varians tiap butir, dengan rumus : (
)
σ = keterangan : σ
= varian X
N
= jumlah skor total per-item = jumlah peserta tes
X²
= jumlah kuadrat skor total per-item
Keseluruhan hasil yang diperoleh dijumlahkan ( Ʃ σ b) σ b = varian butir total dicari dengan rumus
b.
σ b= σ + Menghitung varians total dengan rumus (
σ 2 +…..+
σ n
)
σt² = c.
Menghitung reliabilitas intrumen, dengan menggunakan rumus R11 = (
)(
)
keterangan : R11 n
= reliabilitas = jumlah sampel
σ
= simpangan baku σ²b = jumlah varians butir
σ²t = varians total σb² = simpangan baku butir
53
Tabel 3.8 Interpretasi Nilai Reliabilitas Besar nilai r
Interpretasi
08,00 – 1,000
Sangat Tinggi
0,600 – 0,799
Tinggi
0,400 – 0,599
Cukup
0,200 – 0,399
Rendah
Kemudian hasil yang diperoleh dari perhitungan reabilitas ini dikonsultasikan dengan rtabel product moment. Adapun criteria reliabilitas adalah : Jika rhitung < rtabel, maka instrument tidak reliable Jika rhitung > rtabel, maka instrument reliable Berikut butir soal pertanyaan angket pemanfaatan internet yang valid, diantaranya : Table 3.9 Perhitungan Butir Soal Valid dan Drop No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rxy 0,436 0,670 1.028 0,507 0,419 0,859 -0,188 0,423 0,994 0,654 1,251 0,667
rtabel=0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304
validitas valid valid valid valid valid valid drop valid valid valid valid valid
Keterangan Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai tidak dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
54
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0,487 0,279 0,669 0,989 0,897 1,017 0,234 0,524 0,497 -0,267 0,530 0,561 0,624 0,433
0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304 0,304
valid drop valid valid valid valid drop valid valid drop valid valid valid valid
Dipakai tidak dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai tidak dipakai Dipakai Dipakai Tidakdipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
Berdasarkkan tabel hasil uji coba diatas dapat diketahui bahwa pada angket variabel X (pemanfaatan internet) terdapat 22 item yang valid dan 4 item yang drop. Dengan demikian item yang digunakan dalam penelitian berjumlah 22 butir soal, sedangkan reliabilitas 0,754 variabel X dan reliabilitas pada tingkat interpretasi yang tinggi artinya angket atau tes reliabel. H. Hipotesis Satistik Hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih rendah atau kebenarannya masih belum menyakinkan. Kebenaran pendapat pendapat tersebut perlu diuji atau dibuktikan.53 Hipotesis terdiri dari dua hipotesa, yaitu hipotesa alternatif (Ha) dan hipotesa nihil (Ho). Berdasarkan kerangka berfikir di atas dapatlah ditarik suatu kesimpulan dan sekaligus diputuskan untuk dijadikan hipotesis penelitian yang dirumuskan sebagai berikut :
53
Beni Ahmad Saebani, Metodelogi Penelitian, (Bandung : CV. Pustaka Setia, 2008), h. 145
55
Terdapat hubunngan positif antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa. Artinya siswa yang memanfaatkan internet secara positif dan terarah akan mempengaruhi hasil belajarnya dengan pencapain hasil belajar yang maksimal. Jika dituliskan dalam hipotesis statistic adalah sebagai berikut : Ha
: Terdapat Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Geografi Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al- Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten)
H0
: Tidak Terdapat Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Geografi Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas XI MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al- Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Setting Penelitian 1. Sejarah Sekolah Yayasan Al-Irnusiyah bergerak di bidang pendidikan dan sosial pada tahun 1996 oleh Bpk.Rudi Salam, HS S.Pd. I yang mempunyai semangat untuk membangun bangsa menuju masyarakat yang berwawasan luas wawasan internasional. Berdirinya yayasan ini tidak berjalan mulus sesuai keinginan, namun banyak haling rintang dalam menghadapinya. Awal berdirinya yayasan ini pengurus membuka sekolah tanam kanak-kanak Raudathul Atfhal Islam Alirnusiyah. Setelah berjalan sekitar 10 tahun lamanya pendiri selanjutnya mendirikan sekolah lanjutan pertama SLTP 7 terbuka pada tahun 2007, yang menginduk pada SMPN 7 Tangerang, karna pada tahun 2012 sudah tidak diperbolehkan lagi sekolah swasta menginduk pada sekolah negri, pada tahun itu sekolah SLTP berubah nama menjadi SMP Islam Peradaban Insani. Selanjutnya pada tahun 2012, pengurus membuka Pondok Pesantren Darul Mutaqin dan dibarengi dengan membuka Madrasah Alliyah (MA) Plus Peradaban Insani, Setelah megalami pasang surut Alhamdulillah sampai saat
56
57
ini MA Plus Perradaban Insani masih mampu melaksanakan kegiatan pendidikan dan masih banyak diminati oleh khalayak masyarakat. MA Plus Peradaban Insani banyak memiliki prestasi, baik akademik maupun non akademik, contohnya prestasi akademik yang baru-baru ini di peroleh oleh siswa kelas X mendapatkan juara 3 lomba CC bidang Ekonomi se-MA Kota Tangerang. Sedangkan prestasi non akademik prestasi yang diproleh siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler. Gedung Madrasah Aliyah Peradaban Insani Batuceper Tangerang berlantai 3 dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 4 rombel terdiri dari 1 kelas X, 2 kelas XI dan 1 Kelas XII. 2. Profil Madrasah Nama Madrasah
: MA Plus Peradaban insani
NSM
: 131236710035
Alamat a. Jalan
: Darussalam Selatan II RT 004/004
b. Kelurahan
: Batusari
c. Kecamatan
: Batuceper
d. Kota
: Tangerang
e. Propinsi
: Banten
f. No. Telpon
: 02199541464
g. Kode Pos
: 15121
Tahun Berdiri
: Juni 2012
Bentuk Sekolah
: Biasa
Status Sekolah
: Swasta
Status Akreditas
: Dalam Proses
Waktu Penyelenggaraan
: Pagi
Tempat Penyelenggaraan
: Sekolah Sendiri
Kepala Sekolah
: Nurmah,S.Ag
Nama Yayasan
: Yayasan Perguruan Islam Al-Irnusiyah (YAPINA)
58
Nama Ketua Yayasan
: Rudi Salam HS, S.Pd.
Alamat Yayasan
: Darussalam Selatan II RT 004/004
Izin Operasional
: No.KW.28.4/4/PP.00/7044/2012
Luas Tanah
: 500m2
Luas Bangunan
: 360m2
3. Visi, Misi dan Tujuan a. Visi Madrasah Memperkokoh akhlakul karimah untuk anak bangsa menuju era islami b. Misi Madrasah 1) Meningkatkan masyarakat yang memiliki potensi untuk mencapai prestasi. 2) Membentuk akhlak masyarakat islami. 3) Membangun
kesadaran
dan
mentalitas
masyarakat
mengenai
pentingnya pendidikan. 4) Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) c. Tujuan Madrasah 1) Tujuan Akademik a) Nilai UN dan UAN dapat menungkat tiap tahunnya b) Lulusan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negri maupun Swasta c) Lulusan dapat pekerjaan (karna menyelengarakan Peraktek Kerja Lapangan) d) Mampu membaca Al-qur’an dengan baik dan benar 2) Tujuan Non Akademik a) Semangat mengikuti tadarus al-qur’an, shalat dhuha, shalat dzuhur berjamaah serta keagamaan lainnya yang diselengggarakan secara rutin setiap harinya b) Menjadi juara tigkat kota dalam bidang seni dan olahraga c) Menjadi juara tingkat kota dalam lomba MTQ
59
d) Menjadi juara tingkat kota dalam kegiatan lomba ekstrakulikuler. 4. Data Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Berikut adalah data guru dan pegawai MA Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batuceper, Tangerang, Banten. Tabel 4.1 Data Guru dan Tenaga Kependidikan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Guru Rudi Salam HS, S.Pd.I Nurmah, S.Ag Wawan, S.Kom Nurul Huda, S.Pd.I Akhmad Bashori, S.Sos Fitria Firdiyani, S.Pd Nur Hairati, S.Pd.I Siti Mudrikah, S.H.I Siti Udhiyanah, S.Pd Etin Supriatin, S.Pd M. Zainudin, ST Umar Adi Saputra, SE Jarudin, S.Pd.I Nurmah Liyawati, S.Pd M. Wahyu Sumiyati, S.Pd Rohaitul Jannah Istianah Mahlisa, S.Pd Yoyoh Setiawati, S.Pd A.Ryan Setyadi, S.Pd Eliyati Bakri Mahmud Salbani Aedi
Jabatan Ketua Yayasan Kepala Madrasah BP Wali Kelas XI.2 Guru Wali Kelas XII Wali Kelas XI.1 Guru Guru Guru Guru Pembina Osis Wali Kelas X Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru TU Komite Kebersihan Keamanan Perpustakaan
Keterangan/ Mata Pelajaran Akidah Akhlak SKI Komputer, TIK PKn Sejarah, Sosioligi MTK Seni Budaya Fiqih, B.Arab B.inggris Mulok Kewirausahaan Ekonomi Quran Hadist B.Indonesia Olahraga Geografi BTQ Pramuka
60
5. Data Siswa Tabel 4.2 Data Siswa MA Plus Peradaban Insani Tahun Pelajaran 2014-2015 Kelas X XI XII JUMLAH
Rom Belajar 1 2 1 4
Laki-laki
Perempuan
25 37 17 79
19 28 26 73
6. Sarana dan Prasarana 1. Gedung Milik Sendiri 2. Ruang Kantor Pimpinan dan Guru 3. Lab Komputer + Internet 4. Lab Bahasa 5. Perpustakaan 6. Ruang Osis + MPR 7. Ruang BP 8. Mushola dan Kantin 9. Aula 10. Lapangan Upacara 11. Lapangan Basket 12. Tari Saman 13. Bela Diri 14. Sarana Olahraga 15. Pramuka dan LDK 16. Kewirausahaan 17. Seni dan Marawis
Jumlah 44 65 43 152
61
7. Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Gambar 4.1 Struktur Organisasi Madrasah Aliyah
8. Prestasi Sekolah 1. Juara 3 lomba CC bidang Ekonomi Tingkat MA Kota Tangerang 2. Juara 1 Lomba Bulu Tangkis Tingkat MA Kota Tangerang 3. Juara Harapan 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Kecamatan 4. Juara 3 Lomba Marawis Tingkat Kecamatan
62
5. Juara harapan 2 MTQ Tingkat MA Kota Tangerang 6. Juara 1 Lomba Pramuka Tingkat MA Kota Tangerang 7. Juara Harapan 3 Lomba Saman Tingkat SMA Kota Tangerang 9. Program Non Kulikuler 1. Kegiatan Pembiasaan : Al-Matsurat, Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur, Piket Kelas, Upacara Bendera, Ceramah Pagi, Infaq dan Menabung 2. Intra Kulikuler (OSIS) : LDK, Class Metting, PHBI, PHBN. 3. EKstra Kulikuler : Pramuka, Saman, Bela Diri, Muhadoroh, Kaligrafi, Marawis, Basket, Futsall 4. Kegiatan Tahunan : Pesantren Romadhon,Buka Puasa Bersama, Kurban, Wisuda Kelas XII, Perpisahan, Koperasi Guru dan Karyawan. B. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Plus Peradaban Insani yang bertujuan untuk melihat secara umum hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa (observasi) pengamatan langsung ke sekolah yang dilakukan peneliti sebelum menyebar angket, setelah melakukan observasi peneliti menyebar angket dengan tujuan uji coba validitas dan reliabilitas terhadap angket tersebut. Ternyata dari 26 soal yang tertera pada angket ternyata terdapat 22 soal yang valid dan memiliki reliabilitas yang tinggi, artinya angket tersebut dapat dipercaya dan reliable. Angket tersebut kemudian disebar kepada 65 responden yang menjadi sampel penelitian. 1. Data Pemanfaatan Internet Pemanfaatan Internet merupakan variabel X. Data pemanfaatan internet sebagai sumber belajar diperoleh dari pengisisan angket oleh responden sebanyak 65 siswa. Jumlah skor hasil angket dapat dilihat pada tabel berikut :
63
Tabel 4.3 Data Hasil Angket Variabel X Responden
Skor Angket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
91 85 82 91 93 92 92 88 94 93 91 85 93 86 88 79 92 93 81 79 92 88 92 82 92 88 89 92 68 92 93
64
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 Jumlah
89 83 92 87 92 87 89 93 81 85 82 88 92 78 92 82 86 84 88 92 88 88 81 80 94 93 88 85 92 74 93 86 88 87 5695
65
Berdasarkan data di atas selanjutnya peneliti melakukan langkahlangkah berikut : a. Menbuat Tabel Distribusi Frekuensi Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas interval, untuk lebih jelas (perhitungan pada lampiran). Tabel 4.4 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X Interval
BB
BA
68 – 71 72 – 75 76 – 79 80 – 83 84 – 87 88 – 91 92 – 95
67.5 71.5 75.5 79.5 83.5 87.5 91.5 Jumlah
71.5 75.5 79.5 83.5 87.5 91.5 95.5
Frekuensi Absolut 1 1 3 10 11 17 22 65
Frekuensi Relatif 1.54% 1.54% 4.62% 15.38% 16.92% 26.15% 33.85% 100%
Berdasarkan tabel di atas, frekuensi kelas tertinggi variabel x adalah pada interval kelas ke-7 dengan rentang 92- 95 dengan presentase 33,85% kemudian interval kelas ke-6 dengan presentase 26,15%, sedangkan interval terendah berada pada interval ke-1 dengan rentang 68 – 71 dengan presentase 1,54%. b. Membuat Grafik Untuk mempermudah penafsiran data pemanfaatan internet, maka data digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut :
66
Grafik 4.1 Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar (Variabel X) 25
22
20
17
15 11
10 10 5
3 1
1
68 - 71
72 - 75
0 76 - 79
80 - 83
84 - 87
88 - 91
92 - 95
Dari gambar grafik di atas dapat dilihat frekuensi tertinggi berada pada interval 92 – 95, prekuensi terendah berada pada interval 68 – 71. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata variabel X, maka terlebih dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan baku. Selanjutnya untuk lebih jelas proses perhitungan pada lampiran. Tabel 4.5 Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku Variabel X Means
Varians
Simpangan Baku
87,62
28,44
5,33
Setelah nilai means dan simpangan baku didapatkan maka langkah selanjutnya adalah :
67
1) Menentukan rentang untuk kategori sedang diperoleh dengan cara ( ̅ – S) sampai ( ̅ + S). Jadi untuk kategori sedang rentang nilainya adalah 82,29 – 92,95. 2) Menentukan kategori nilai tinggi yaitu skor yang berada di atas 92,95 sampai dengan skor tertinggi variabel X yaitu 94 jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 92,95 – 94. 3) Menentukan rentang nilai untuk kategori hrendah yaitu dengan menentukan skor yang berada di bawah 82,29 sampai dengan skor terendah variabel X yaitu 68. Dengan demikian rentang nilai untuk kategori rendah berada di antara 68 sampai dengan 82,29. Untuk lebih jelasnya akan diinterpretasikan sebagai berikut : Tabel 4.6 Interpretasi Kategori Pemanfaatan Internet Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
68 – 82.29 82.29 – 92.95 92.95 – 94
13 43 9
20% 66.15% 13.85
Rendah Sedang Tinggi
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa skor angket variabel pemanfaatan internet berkategori sedang, tidak terlalu tinggi dan dapat dikendalikan. 2. Data Hasil Belajar Siswa Tabel 4.7 Data Variabel Y Hasil Belajar Ulangan Harian Kelas XI IPS 1 dan 2 No.
Nama Siswa
Kelas
Nilai Ulangan Harian
1 2 3
Abdul Khoir Ahmad Aditia Abi Alfiandi
XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1
70 72 72
68
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Adeliah Anggara Saputra W Dian Nurindah Sari Elita Sari Indah Pratiwi Indah Sari Junor Surahyono Maullana Fakhrudin Miya Arifiyani M. Arif Budiman M. Feri Yansyah Depi Ayunil Mutia Nurfadli Nurhasanah Nursafitri Regi Sandrian Rini Sahri Rohati Sandi Siti Fatimah Siti Holilah Siti Kholilah Siti Nurjannah Susilawati Tito Ajisman Ulandari Umi Laela Wiwin Indah Novita Vijay Maulana
XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1
78 81 87 86 78 85 68 70 82 74 75 88 78 74 91 76 72 89 90 74 92 80 82 74 87 70 81 84 77 68
34 35 36 37 38 39 40 41
Abd. Rahmat Hidayat Ade Novriatna Arif Rakhman Hakim Darma Devi Rahayu Devi Suharyati Dewi Sri N Dicky Pratama R
XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2
77 65 78 78 87 87 85 72
69
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Ervin Suryono Faisal Fikih Ardiyansyah Firdaus Herawati Imadul Bilad Inung P.W Jaka Lulail Khairul Anam Khoirul Fajri Khoirul Ikhwan Kurnaedi Salam Mahpudin Maryono Muhammad Yahri Nila Sari Panji Pamungkas Pendi Ridho Aditia Rifki Ariffudin Riska Amelia P Syarifuddin Yoga Pratama Putri Andini
XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2
Jumlah
73 82 70 72 90 68 78 80 70 78 70 72 82 80 72 76 74 78 70 68 78 78 74 70 5037
Berdasarkan data di atas selanjutnya peneliti melakukan langkahlangkah berikut : a. Membuat tabel distribusi frekuensi Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu menentukan rentang, banyak kelas dan menentukan panjang kelas interval. Untuk lebih jelas, selanjutnya bisa di lihat pada lampiran.
70
Tabel 4.8 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y Interval BB Kelas 65 – 68 64.5 69 – 72 68.5 73 – 76 73.5 77 – 80 76.5 81 – 84 80.5 85 – 88 84.5 89 – 92 88.5 Jumlah
BA 68.5 72.5 76.5 80.5 84.5 88.5 92.5
Frekuensi Absolut 5 15 10 15 7 8 5 65
Frekuensi Relatif 7.69% 23.08% 15.38% 23.08% 10.77% 12.31% 7.69% 100 %
Berdasarkan tabel di atas, frekuensi kelas tertinggivariabel hasil belajar siswa terletak pada interval kelas ke-2 dan ke-4 dengan presentase 23,08% berada pada rentang nilai 69 – 72 dan rentang nilai 77 – 80. Sedangkan interval terendah berada pada interval kelas ke 1 dengan rentang 65-68 dengan persentse 7,69%. b. Membuat Grafik Untuk mempermudah penafsiran data hasil belajar siswa, maka data digambarkan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut : Grafik 4.2 Data Variabel Y (Hasil Belajar)
Hasil Belajar 20 15 10 5 0 65 - 68
69 - 72 73 - 76 77 - 80 81 - 84 85 - 88 89 - 92
71
c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel Y Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel Y, maka terlebih dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan baku. Untuk lebih jelasnya perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.9 Tabel Mean, Varians dan Simpangan Baku Variabel Y Mean
Varians
Simpangan Baku
77.5
45.82
6.77
Setelah nilai mean, varians dan simpangan baku didapatkan maka langkah selanjutnya adalah : 1) Menentukan rentang untuk kategori sedang diperoleh dengan cara ( Ῡ - S ) sampai ( Ῡ + S ). Jadi untuk kategori sedang nilainya adalah 70,73 – 84,27. 2) Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu nilai yang berada di atas 84,27 sampai dengan nilai tertinggi variabel Y yaitu 92. Jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 84,27 – 92. 3) Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan nilai yang berada di bawah 70,73, sampai dengan nilai terendah variabel Y yaitu 65. Jadi rentang nilai untuk kategori rendah yaitu 65 – 70,73. Untuk lebih jelasnya di interpretasikan sebagai berikut : Tabel 4.10 Interpretasi Kategori Hasil Belajar Siswa Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
65 – 70.73 70.73 – 84.27 84.27 – 92
11 41 13
16.92% 63.08% 20%
Rendah Sedang Tinggi
72
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai variabel hasil belajar berkategori sedang, tidak terlalu tinggi atau masih dapat dikendalikan. C. Uji Prasyarat Analisis Data Setelah data dideskripsikan, kemudian peneliti melakukan perhitungan analisis data, hasil analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik, yaitu pengujian persyarat analisis dana dan pengujian hipotesis. 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data Analisis regresi linear sederhana terhadap pasangan antara variabel pemanfaatan internet dengaan hasil belajar siswa menghasilkan koefisien regresi sebesar 48,13 dengan konstanta sebesar 0, 34. Dengan demikian persamaan regresi Ŷ = 48,13 + 0,34X. untuk lebih jelasya proses perhitungan terdapat pada lampiran. 2. Uji Signifikansi Regresi Uji keberartian koefisien regresi ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien regresi yang diperoleh berarti (signifikan) atau tidak berarti, uji signifikan regresi dengan menggunakan rumus uji-t. Dengan melihat tabel t bahwa hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 4,722 dan ttabel dengan dk pembillang 1 serta dk penyebut 63 pada taraf α = 5% diperoleh 2,000. Dengan demikian thitung > ttabel, maka menyatakan model regresi berarti dan signifikan. Untuk lebih jelasnya perhitungan terdapat pada lampiran. 3. Uji Linearan Regresi Untuk mengetahui linearitas dari sebuah regresi maka perlu dicari nilai F, maka menggunakan rumus Uji-F dengan kriteria pengujian regresi Fhitung < Ftabel maka model regresi tersebut dikatakan linear. analisis regresi linear sederhana pasangan data penelitian antara variabek X dan Variabel Y dengan demikian persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 48,13 + 0,34X.
73
4. Uji Normalitas Pengujian normalitas variabel dilakukan untuk menguji apakah galat taksir Y atas X berdistribusi normal atau tidak serta untuk mengetahui kapasitas sebaran data yang diperoleh. Pengujian normalitas galat taksiran regresi Y atas X dilakukan dengan Uji Normalitas pada taraf signifikan (α = 0,05) untuk sampel sebanyak 65 responden dengan kriteria pengujian berdistribusi normal apabila Lohitung < Lotabel dan jika sebaliknya maka galat taksiran regresi Y atas X tidak berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan Uji Lilliefors menyimpulkan bahwa galat taksiran Y atas X berdistribusi normal karena Lohitung sebesar 0,1032 sedangkan Lotabel 0,1098. karena nilai Lo < Ltabel. maka H0 diterima dan disimpulkan “data atau sampel berdistribusi normal”. Untuk lebih jelasnya perhitungan terdapat pada lampiran. D. Pengujian Hipotesis 1. Koefisien Korelasi Seperti yang penulis ungkapan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X yaitu peran orang tua dan variabel Y hasil belajar siswa terdapat hubungan yang positif atau tidak. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis koefisien korelasi, untuk melakukan pengujian hipotesis korelasi digunakan rumus korelasi product moment yaitu :
rxy =
( √(
(
) )(
)(
) (
)
Keterangan :
rxy N
= Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
= Number Of Cases
74
xy
= Jumlah hasil perkalian skor X dengan skor Y
x
= Jumlah seluruh skor X
y
= Jumlah selurh skor Y
Adapun untuk mencari angka indeks korelasi product moment tersebut maka langkah yang ditempuh adalah : a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel X yaitu pemanfaatan internet. b. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel Y yaitu hasil belajar siswa. c. Scoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan kedalam tabel kerja atau tabel perhitungan yang terdiri atas enam kolom sebagai berikut Tabel 4.11 Indeks Korelasi antara Pemanfaatan Internet dengan Hasil Belajar Siswa MA Plus Peradaban Insani Responden
X
Y
X²
Y²
XY
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
91 85 82 91 93 92 92 88 94 93 91 85 93 86
70 72 72 78 81 87 86 78 85 68 70 82 74 75
8281 7225 6724 8281 8649 8464 8464 7744 8836 8649 8281 7225 8649 7396
4900 5184 5184 6084 6561 7569 7396 6084 7225 4624 4900 6724 5476 5625
6370 6120 5904 7098 7533 8004 7912 6864 7990 6324 6370 6970 6882 6450
75
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
88 79 92 93 81 79 92 88 92 82 92 88 89 92 68 92 93 89 83 92 87 92 87 89 93 81 85 82 88 92 78 92 82 86 84 88
88 78 74 91 76 72 89 90 74 92 80 82 74 87 70 81 84 77 68 77 65 78 78 87 87 85 72 73 82 70 72 90 68 78 80 70
7744 6241 8464 8649 6561 6241 8464 7744 8464 6724 8464 7744 7921 8464 4624 8464 8649 7921 6889 8464 7569 8464 7569 7921 8649 6561 7225 6724 7744 8464 6084 8464 6724 7396 7056 7744
7744 6084 5476 8281 5776 5184 7921 8100 5476 8464 6400 6724 5476 7569 4900 6561 7056 5929 4624 5929 4225 6084 6084 7569 7569 7225 5184 5329 6724 4900 5184 8100 4624 6084 6400 4900
7744 6162 6808 8463 6156 5688 8188 7920 6808 7544 7360 7216 6586 8004 4760 7452 7812 6853 5644 7084 5655 7176 6786 7743 8091 6885 6120 5986 7216 6440 5616 8280 5576 6708 6720 6160
76
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 Jumlah
92 88 88 81 80 94 93 88 85 92 74 93 86 88 87 5695
78 70 72 82 80 72 76 74 78 70 68 78 78 74 70 5037
8464 7744 7744 6561 6400 8836 8649 7744 7225 8464 5476 8649 7396 7744 7569 500791
6084 4900 5184 6724 6400 5184 5776 5476 6084 4900 4624 6084 6084 5476 4900 393275
7176 6160 6336 6642 6400 6768 7068 6512 6630 6440 5032 7254 6708 6512 6090 441929
Berdasarkan data pada tabel di atas maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis sebagai berikut
rxy =
rxy =
rxy =
( √(
)
) )(
( (
√(
(
)(
√
)(
)
) ) )(
) )(
√(
rxy = √( rxy =
(
)(
) (
) )
)
77
rxy =
rxy = Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah 0,453. Ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa. Untuk memberikan interpretasi terhadap rxy dapat ditempuh dengan dua macam, yaitu : a. Memberi interpretasi sederhana, apabila hasil tersebut di interpretasikan secara kasar atau sederhana dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment ternyata besarnya rxy = 0,453 yang besarnya berkisar antara 0,40 - 0,70 berarti korelasi antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. b. Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yng tercantum dalam tabel “r” pada taraf signifikan 5% dan 1% namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degress of freedom dengan rumus : Df
= N – nr = 65 – 2 = 63
Dengan df sebesar 63 jika dikonsultasikan dengan “r” tabel pada taraf signifikan 5% diperoleh harga minimal sebesar 0,244, ternyata rxy lebih besar daripada harga “r” tabel. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Artinya “ terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang”.
78
Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi (sumbangan) yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka hrus diketahui terlebih dahulu koefisien yang disebut dengan “ Coefficient of Determination” dengan rumus sebagai berikut : KD
= r2 X 100% = (0,453)2 X 100% = 0,2052 X 100% = 20.52%
Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sebesar 20,52% sedangkan 79,48% ditentukan oleh faktor lain. 2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-t Selanjutnya adalah pengujian keberartian koefisien korelasi bertujuan untuk mencari keberartian antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%, dk (n – 2).
thitung = = = =
√ √ √ √
√
√
=
=
Berdasarkan tabel taraf signifikan 5% dengan dk = 65 adalah 4,096. Karena thitung = 4,096 > ttabel = 2,000. Maka H0 ditolak, artinya koefisien
79
signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa. E. Interpretasi Hasil Penelitian Berdasarkan teori sebelumnya, menyatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai sumber belajar mempunyai hubungan dengan hasil belajar siswa. Menurut teori, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dan berdasarkan hasil perhitungan yang telah dijabarkan bahwa pemanfaatn internet sebagai sumber belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa. Di bawah ini adalah gambar kurva daerah penerimaan Ha dan penolakan H0 Gambar Kurva 4.2 Kurva Daerah Penerimaan Ha dan Penolakan H0
Daerah Penolakan
Daerah
0,453
4,096
Dari hasil perhitungan statistik menunjukan bahwa korelasi yang terjadi memiliki hubungan yang signifikan. Ini dibuktikan dengan tingkat korelasi sebesar 0,453 dan thitung sebesar 4,096 adapun pengaruh dari hasil belajar
80
20,52% terhadap pemanfaatan internet oleh siswa, sedangkan 79,58% ditentukan oleh faktor lainnya. F. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hasil Wawancara Wawancara yang dilakukan terhadap 6 orang siswa yang mewakili sampel penelitian menjelaskan bahwa pemanfaatan internet sebagai sumber belajar memberikan kemudahan dan keefisienan waktu dalam belajar. Siswa juga terbiasa belajar secara mandiri dan dapat menambah pengetahuan dengan apa yang siswa dapatkan ketika mencari sember belajar di internet. 2. Hasil observasi Sebelum melakukan penyebaran angket dan melakukan wawancara penulis terlebih dahulu melakukan observasi kesekolah, berdasarkan temuan penulis, masih banyak siswa yang menggunakan hp ketika pelajaran sedang berlangsung. Banyak siswa yang mencari sumber belajar menggunakan jaringan internet dengan menggunakan ponsel. Beberapa siswa masih banyak yang mengunjungi warnet untuk mencari sumber belajar setelah pulang sekolah. Dengan sikap siswa seperti yang dipaparkan di atas, tidak menuntut kemungkinan siswa tersebut mempunyai nilai yang buruk dalam belajar, kenyataannya nilai yang diperoleh siswa MA Plus Peradaban Insani rata-rrata hamper seluruh kelas XI mendapatkan nilai yang baik. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar mempengaruhi hasil belajar siswa MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang. 3. Pembahasan Berdasarkan interpretasi besar “r” 0,40 – 0,70 dalam indeks product moment dan perhitungan dengan menggunakan rumus product moment, hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar siswa adalah cukup atau sedang. Dengan hasil koefisien untuk menghitung
81
besarnya pengaruh digunakan koefisien determinasi (KD) yaitu sebesar 20,52% dapat dikategorikan hubungan korelasi cukup atau sedang dan sisanya 79,48% dipengaruhi oleh faktor lain. Pemanfaatan internet dapat dilihat dari a. Bagaimana siswa dalam menggunakannya, atau aktivitas siswa ketika sedang menggunakan internet. Untuk itu perlu adanya pengawasan agar siswa dapat memanfaatkannya kearah yang lebih positif. b. Perubahan tingkah laku atau perkembangan kognitif yang dicapai siswa ketika setelah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. c. Intensitas siswa dalam menggunakan internet. Seberapa sering siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk internet. d. Pengaruh atau dampak yang ditimbulkan setelah memanfaatkan internet, khususnya dampak di sekolah, aksudnya dampak terhadap nilai atau hasil belajarnya di sekolah. Pengaruh merupakan sebab yang ditimbulkan karna adanya perlakukan yang berbeda. Di mana sebab dapat menimbulkan dampak atau akibat dari perlakuan yang berbeda tersebut. Perhitungan statistik koefisien korelasi pearson menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,453. Artinya pengaruh tersebut berkorelasi cukup atau sedang. Dengan demikian pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar adalah cukup atau sedang. Itu terlihat secara naratif perhitungan korelasi koefisien person menunjukan pengaruh yang cukup atau sedang antara pemanfaatan internet dengan hasil belajar siswa. Artinya pemanfaatan internet pempengaruhi hasil belajar siswa.
82
G. Persepsi Peneliti Mengenai Pengaruh Pemanfaatan Internet terhadap Hasil Belajar Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar membuat para siswa lebih mudah dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Dengan menggunakan alat bantu teknologi dengan media elektronik sangat umum digunakan dalam dunia pendidikan. Salah satu sumber belajar berbasis internet menjadi sumber belajar yang cukup digemari sekarang ini. Selain berfungsi sebagai sumber informasi melalui situs-situs yang menyediakan beragam materi, internet adalah media diskusi ilmiah online. Dengan internet diskusi dapat dilakukan dimana saja kapan saja dan oleh siapa saja walaupun tidak berada dalam satu lokasi. Seperti yang dikatakan oleh conbine “pemanfaatan internet menjadikan siswa belajar secara mandiri”. Tentu saja siswa belajar secara mandiri karna dengan menggunakan internet sebagai sumber belajar siswa mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi, sehingga membuat siswa menggali informasi mengenai keingin tahuannya yang tinggi, disinilah siswa tersebut belajar secara mandiri. Pemanfaatan internet tentu saja dibarengi dengan pemanfaatan internet secara positif, agar siswa tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Karna internet tidak memberikan batasan apapun. Untuk itu perlu adanya pengawasan dalam penggunaannya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan mengenai pemanfaatan internet terhadap hasil belajar. Dari internet siswa dapat mengetahui berbagai macam informasi dari dalam maupun luar. Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menggunakan internet. Tentu saja dibarengi dengan penggunaan yang membudidaya. Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan, semakin sering siswa memanfaatkan internet secara positif untuk kebutuhan belajar maka akan meningkatkan hasil belajar siswa.
83
H. Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan diantaranya : 1. Banyak hal-hal yang di luar kemampuan peneliti yang tidak terjangkau, hal ini sehubungan dengan keterbatasan tenaga, waktu dan pikiran peneliti, sehingga memungkinkan peneliti kurang optimal. Karna tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanyalah milik Allah. 2. Angket yang digunakan untuk menjaring data tentang pengaruh pemanfaatan internet terhadap hasil belajar, belum menggungkapkan keseluruhan aspek yang diteliti meskipun sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melalui pembahasan dan analisis dari bab-bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan di MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang sebagai berikut : Dari perhitungan koefisien korelasi didapat rxy sebesar 0,453, rtabel 0,244 maka thitung 0,453 > ttabel dan dari uji-t didapatkan hasil 4,096, ttabel 2,000 maka thitung
4,096 > ttabel 2,000 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dengan
interpretasi yang cukup atau sedang antara pemanfaatan internet dengan hasil belajar siswa di MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang. Dengan persentase 20,52% dan 79,48% berasal dari faktor lain. Dengan demikian, hipotesis alternative (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan internet dengan hasil belajar siswa dengan interpretasi yang cukup atau sedang di MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang.
84
85
B. Saran Pada akhir penulisan skripsi ini, selain kesimpulan penulis yang dikemukakan di atas, penulis juga memberikan beberapa saran dari hasil penelitian yang penulis laksanakan yaitu pengaruh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa di MA Plus Peradaban Insani Batuceper Tangerang Banten sebagai berikut : 1. Siswa Hendaknya siswa mampu mempersiapkan diri dan mengembangkan daya nalarnya secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajarnya. Hendaknya siswa mampu memanfaatkan dan mengendalikan internet secara positif sebagai sumber belajar agar dapat mengembangkan dan meningkatkan hasil belajarnya. Siswa harus lebih meningkatkan hasil belajarnya sehingga tidak hanya sampai pada kategori baik. 2. Guru Guru sebagai tenaga pendidik harus memberikan yang terbaik bagi siswanya, agar siswa tersebut dapat berprestasi. Seperti memberikan motivasi ketika siswan down, nasihat dan sebagainya. Karena, semua pihak sekolah, keluarga maupun masyarakat terlibat dalam proses pendidikan. 3. Orang tua Hendaknya orang tua memberikan pengawasan kepada anaknya agar aktivitas anaknya dapat terkontrol dan tidak terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang. 4. Sekolah Sekolah sebaiknya lebih memperhatikan lagi apa yng menjadi kebutuhan siswanya dalam belajar, agar siswa dapat lebih termotivasi lagi dalam belajar dan mendapatkan hasil belajar yang baik.
DAFTAR PUSTAKA Ahmad Mustafa al-Maragi, Tafsir al-Maragi Ahmad Saebani Beni, Metodelogi Penelitian, Bandung : CV. Pustaka Setia, 2008. Ajeng Fika Fatma Candra Wati, Jurnal Skripsi, Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI
SMA Negri Kebak Kramat Tahun 2013,
Universitas Sebelas Maret Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Arief, Sadiman . S, dkk. 1993. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Arifin , Zainal, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT hasdi Mahasatya, 2006. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , Jakarta : Bina Aksara. 1985. Dermawan, Deni,
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Teori dan
Aplikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012. Dewi
Masithoh
Admawati,
"Penggunaan
Metode
Audio
Lingual
Dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Peningkatan Pronunciation Siswa Kelas IV MI Sunan Kaijogo Malang", Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2009 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rieneka Cipta, 2002. Faisal Sanafiyah. Dasar dan Tekhnik Penyususnan Angket. Surabaya: Usaha Nasional,1982. Hamalik,Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara, 2001. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodelogi Penelitian, Jakarta : PT Pustaka Prestasi Pustakaraya, 2012.
86
87
Nana,Syaodih Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 220 Nasrudin, Endin, Psikologi Pembelajaran, Sukabumi: STAI Sukabumi Publishing, 2008. Riyanto, Jurnal Skripsi, Pemanfaatan Internet dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X (Study Kasus pada Kompetensi Keahlian Elektronika di SMK Muda Patria Kalasan) tahun 2012,, Universitas Negri Yogyakarta, Program Study Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Rizka Rahmatika Lihany, Skripsi, Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Tahun 2011, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Fakultas Sains dan Teknologi. Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana Pradana Mefia Grup, 2008), edisi pertama, h, 146. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Bumi Aksara, 2003. Sudjana, Metode Statistika, (Bandung : Tarsito, 2002 ), h. 466-468 Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta : Bumi Aksara, 2009. Supardi, Aplikasi Statistik dalam Penelitian, Jakarta : PT. Prima Ufuk Semesta, 2011. Surapranata Sumaran, Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004. Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : PT Buku Seru, 2013. Syahid Raharjo. Pengumpulan Data dengan Dokumentasi. Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2011), Cet 19, h. 265 Ula, Shoimatul, Revolusi Belajar Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Kecerdasan Majemuk, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2013 Usman ,Husaini dan Purnomo Setiady, Pengantar Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008). Cet 3, h. 216
88
UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas (Bandung: Citra Umbara, 2006), hlm. 72 Media Elektronik
http://kartiniix2.blogspot.com/2013/03/manfaat-internet-dalam-duniapendidikan.html . diakses pada hari rabu,4 Desember 2014 pukul 12.00 http://www.konsistensi.com/2013/04/pengumpulan-data-penelitian-dengan.html
Di
akses pada hari Selasa 2 Des 2014 pukul 22.07. http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html Diakses Rabu 27 nopember 2014 pukul 19.14. http://www.skipnesia.com/2014/06/10-manfaat-internet-secara-umum.html.
diakses
pada hari rabu, 4 Desember 2014, pukul 01.40 (http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hasil.html diakses pada hari selasa tanggal 18 Nopember 2014 jam 20.12 Produk-hukum.kemenag.go.id/downloads/09ecbf0651dea14d99b8e03fe1dffad8.pdf. senin 29 september 20014 jam 08.43
89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X Ma Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten) Angket/ Kuesioner Uji Coba Penelitian Skripsi Tanggal
:
Nama
:
Usia
:
Kelas
:
Jenis kelamin : perempuan/laki-laki *coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat butir-butir pertanyaan, baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat anda, dengan cara mencheklist ( √ ) salah satu dari empat kolom yang tersedia, pada bangian kanan dari masing-masing pertanyaan Jika jawaban anda sangat setuju, checklist SS Jika jawaban anda setuju, checklist S Jika jawaban anda kurang setuju, checklist KS Jika jawaban anda tidak setuju, checklist TS Contoh Jika jawaban sangat setuju No 1
Pertanyaan saya menyukai lagu pop
1
2
3
4
Tidak ada yawaban yang bnar atau salah untuk setiap pertanyaan. Seluruh jawaban adalah benar selama itu menggambarkan diri anda.
Mohon periksa jangan sampai ada yang terlewatkan ! NO 1 2
3 4 5 6
7 8 9
10 11 12 13
14 15 16 17 18
Pertanyaan Saya adalah siswa yang pandai dalam mengakases internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Untuk menghilangkan kejenuhan saya, saya membuka internet untuk menonton video lucu ataupun gambar yang menghibur, yang dapat menyegarkan pikiran saya kembali. Saya adalah seorang siswa yang tidak mengenal teknologi informasi saat ini. Internet memberikan saya kemudahan, terutama kemudahan saya dalam mencari sumber belajar. Internet memudahkan saya mengirim tugas tulisan atau bacaan kepada guru melalui e-mail. Saya tidak menyukai, jika seorang guru memberi tugas baca ataau tulisan dengan mencari sumber di internet. Saya menyukai diskusi pelajaran dengan kawan menggunakan jaringan internet. Saya tidak mempunyai alamat e-mail maupun social media seperti facebook, twitter dan instagram. Melalui internet saya bisa berbagi masalah dan solusi dengan teman maupun sispapun mengenai pelajaran sekolah. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Setiap hari saya mengakses internet baik setelah pulang sekolah maupun pada malam hari. Saya tidak pernah bosan menggunakan jaringan internet. Jika sekolah pulang lebih awal, saya tidak pulang kerumah terlebih dahulu, tetapi saya ke warnet dan menghabiskan waktu di sana. jika sekolah libur, dalam satu hari saya menghabiskan waktu diwarnet. Selain mencari tugas sekolah saya membuka situs porno di internet. Saya lebih senang jika menggunakan internet untuk main games online, daripada untuk keperluan belajar. Jika guru menugaskan saya embuat makalah, saya selalu mencari sumber melalui jarinagn internet Internet mendorong saya untuk belajar secara mandiri.
SS
S
KS
TS
19
20 21 22
23
24
25
26
Internet memberikan saya kemudahan untuk mengejar pelajaran yang tertinggal, karna internet menyediakan materi mengenai pelajaran di sekolah. Saya tergolong siswa yang rajin mengakses internet untuk kebutuah belajar. Saya tidak menyukai kegiatan pembelajaran menggunakan jaringan internet. Internet memberikan akses yang memudahkan saya dalam belajar, karna internet dapa t di akses di mana saja dan kapan saja. Untuk keperluan belajar saya, saya mencari sumber belajar melalui internet, kemudian mendownload dan membacanya. Saya tidak menyukai jika seorang guru memberikan tugas makalah lalu mengumpulkannya dengan mengirim ke e-mailnya. Internet dapat menambah wawasan saya, karna internet menyajikan berbagi macam informasi terutama informasi mengenai pelajaran di sekolah. Saya tidak bias mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
Terima Kasih
Lampiran 5
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X Ma Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten) Angket/ Kuesioner Penelitian Skripsi Tanggal
:
Nama
:
Usia
:
Kelas
:
Jenis kelamin : perempuan/laki-laki *coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat butir-butir pertanyaan, baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat anda, dengan cara mencheklist ( √ ) salah satu dari empat kolom yang tersedia, pada bangian kanan dari masing-masing pertanyaan Jika jawaban anda sangat setuju, checklist SS Jika jawaban anda setuju, checklist S Jika jawaban anda kurang setuju, checklist KS Jika jawaban anda tidak setuju, checklist TS Contoh Jika jawaban sangat setuju No 1
Pertanyaan saya menyukai lagu pop
1
2
3
4
Tidak ada yawaban yang bnar atau salah untuk setiap pertanyaan. Seluruh jawaban adalah benar selama itu menggambarkan diri anda.
Mohon periksa jangan sampai ada yang terlewatkan ! NO 1 2
3 4 5 6
7 8
9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
Pertanyaan Saya adalah siswa yang pandai dalam mengakases internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Untuk menghilangkan kejenuhan saya, saya membuka internet untuk menonton video lucu ataupun gambar yang menghibur, yang dapat menyegarkan pikiran saya kembali. Saya adalah seorang siswa yang tidak mengenal teknologi informasi saat ini. Internet memberikan saya kemudahan, terutama kemudahan saya dalam mencari sumber belajar. Internet memudahkan saya mengirim tugas tulisan atau bacaan kepada guru melalui e-mail. Saya tidak menyukai, jika seorang guru memberi tugas baca ataau tulisan dengan mencari sumber di internet. Saya tidak mempunyai alamat e-mail maupun social media seperti facebook, twitter dan instagram. Melalui internet saya bisa berbagi masalah dan solusi dengan teman maupun sispapun mengenai pelajaran sekolah. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Setiap hari saya mengakses internet baik setelah pulang sekolah maupun pada malam hari. Saya tidak pernah bosan menggunakan jaringan internet. Jika sekolah pulang lebih awal, saya tidak pulang kerumah terlebih dahulu, tetapi saya ke warnet dan menghabiskan waktu di sana. jika sekolah libur, dalam satu hari saya menghabiskan waktu diwarnet. Selain mencari tugas sekolah saya membuka situs porno di internet. Saya lebih senang jika menggunakan internet untuk main games online, daripada untuk keperluan belajar. Jika guru menugaskan saya embuat makalah, saya selalu mencari sumber melalui jarinagn internet Internet mendorong saya untuk belajar secara mandiri. Saya tergolong siswa yang rajin mengakses internet untuk kebutuah belajar.
SS
S
KS
TS
19
20
21
22
Internet memberikan akses yang memudahkan saya dalam belajar, karna internet dapat di akses di mana saja dan kapan saja. Untuk keperluan belajar saya, saya mencari sumber belajar melalui internet, kemudian mendownload dan membacanya. Internet dapat menambah wawasan saya, karna internet menyajikan berbagi macam informasi terutama informasi mengenai pelajaran di sekolah. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
Terima Kasih
:."r.
-t,2
o
tr F !
{c
a'.9
N
o a
x
I
I
I
€
6 I ts
!
I
I
o Fr >ts >F 6
N
z
z t-
& q) B
6
6
o
):
N
$ d
u
o
a
o
,
N
ts l d
n
:
I
I
N
c
d
F F
J !
6
F
I d o F o n
' 6
*
6
6
I
I
6
l
I F
o
6 F
o I I
o o
N
I F N
N
a I
6 F
N o o 6
6
a q
o
,
r
N N
b
d
r
o
o
\,
6
I
o
E a 6
o I r N N
$
N
o
3 o
d
6
6 6
r
o I d 6
I
N
r
o
t
N I 6 r
F
6 N 6
N
o
I
a
I 6
F
o
I ts
6 I
r
I F
o
N F
€ r
N
g
F
x
, o
Larrnptntn 3
Qruio0oitos
Lampiran 4 Langkah-langkah Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Instrument Variabel X (Pemanfaatan Internet) 1. Perhitungan Validitas Dapat dicontohkan pada soal nomor 1, berdasarkan table validitas diperoleh nilai sebagai berikut: N
42 143
X
20449
( X)2 X2
497
Y
3513 12341169
( Y)2 Y2
296243
XY
12029
Adapun rumus yang digunakan adalah rumus product moment, yaitu :
rxy
( =
(
√(
= = = = = =
)(
)
) )(
( (
√(
)(
√(
)(
√(
√
)(
)
)(
) ) ) )
)
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai rhitung = 0,436, sedangkan nilat rtabel
dengan taraf signifikan 5% diperoleh 0,304 (misalnya kita gunakan sampel untuk uji
kuesioner sebanyak 42 responden, maka df = n – 2, df = 42 – 2 = 40). Kemudian liat pada rtabel product moment pada taraf 5% maka di dapat angka pada table = 0,304. Dapat dilihat pada angket no 1 rhitung 0,436 > rtabel 0,304 Jadi apabila rhitung > rtabel maka butir soal dinyatakan valid. Artinya angket soal no 1 dinyatakan valid. 2. Perhitungan Reliabilitas Berdasarkan table diperoleh nilai sebagai berikut : N X ( X)2
42 143 20449
X2
497
Y
3513
( Y)2 Y2
12341169 296243
12029 XY a. Menghitung varians tiap butir, dengan menggunakan rumus : (
)
σ² =
σ² =
=
Untuk mengetahui
varians butir, maka jumlah varians butir soal no1- n0 26
dijumlahkan, proses penjumlahan sama dengan soal no 1 hanya saja soal yang di anggap valid yang di jumlahkan.. adapun butir soal yang valid adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25 dan 26 ialah berjumlah 15,136.
b. Menghitung varians total, dengan rumus (
)
σt² =
σt² = σt² = c. Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha : R11 = (
²
)(
R11 = (
²
)(
)
R11 = ( ) ( R11 = ( =
) )(
)
)
Lampiran 5
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X Ma Plus Peradaban Insani Yayasan Al-Irnusiyah Batu Ceper, Tangerang, Banten) Angket/ Kuesioner Penelitian Skripsi Tanggal
:
Nama
:
Usia
:
Kelas
:
Jenis kelamin : perempuan/laki-laki *coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat butir-butir pertanyaan, baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat anda, dengan cara mencheklist ( √ ) salah satu dari empat kolom yang tersedia, pada bangian kanan dari masing-masing pertanyaan Jika jawaban anda sangat setuju, checklist SS Jika jawaban anda setuju, checklist S Jika jawaban anda kurang setuju, checklist KS Jika jawaban anda tidak setuju, checklist TS Contoh Jika jawaban sangat setuju No 1
Pertanyaan saya menyukai lagu pop
1
2
3
4
Tidak ada yawaban yang bnar atau salah untuk setiap pertanyaan. Seluruh jawaban adalah benar selama itu menggambarkan diri anda.
Mohon periksa jangan sampai ada yang terlewatkan ! NO 1 2
3 4 5 6
7 8
9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
Pertanyaan Saya adalah siswa yang pandai dalam mengakases internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Untuk menghilangkan kejenuhan saya, saya membuka internet untuk menonton video lucu ataupun gambar yang menghibur, yang dapat menyegarkan pikiran saya kembali. Saya adalah seorang siswa yang tidak mengenal teknologi informasi saat ini. Internet memberikan saya kemudahan, terutama kemudahan saya dalam mencari sumber belajar. Internet memudahkan saya mengirim tugas tulisan atau bacaan kepada guru melalui e-mail. Saya tidak menyukai, jika seorang guru memberi tugas baca ataau tulisan dengan mencari sumber di internet. Saya tidak mempunyai alamat e-mail maupun social media seperti facebook, twitter dan instagram. Melalui internet saya bisa berbagi masalah dan solusi dengan teman maupun sispapun mengenai pelajaran sekolah. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer. Setiap hari saya mengakses internet baik setelah pulang sekolah maupun pada malam hari. Saya tidak pernah bosan menggunakan jaringan internet. Jika sekolah pulang lebih awal, saya tidak pulang kerumah terlebih dahulu, tetapi saya ke warnet dan menghabiskan waktu di sana. jika sekolah libur, dalam satu hari saya menghabiskan waktu diwarnet. Selain mencari tugas sekolah saya membuka situs porno di internet. Saya lebih senang jika menggunakan internet untuk main games online, daripada untuk keperluan belajar. Jika guru menugaskan saya embuat makalah, saya selalu mencari sumber melalui jarinagn internet Internet mendorong saya untuk belajar secara mandiri. Saya tergolong siswa yang rajin mengakses internet untuk kebutuah belajar.
SS
S
KS
TS
19
20
21
22
Internet memberikan akses yang memudahkan saya dalam belajar, karna internet dapat di akses di mana saja dan kapan saja. Untuk keperluan belajar saya, saya mencari sumber belajar melalui internet, kemudian mendownload dan membacanya. Internet dapat menambah wawasan saya, karna internet menyajikan berbagi macam informasi terutama informasi mengenai pelajaran di sekolah. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
Terima Kasih
Lampiran 6 Data Mentah Hasil Variabel X Skor Angket Variabel X Pertanyaan
Resp 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Jumlah
1
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
91
2
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
85
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
82
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
91
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
93
6
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
92
7
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
92
8
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
88
9
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
94
10
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
93
11
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
91
12
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
2
4
3
4
4
4
4
4
85
13
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
93
14
3
4
4
4
3
2
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
86
15
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
88
16
4
3
3
3
2
3
4
4
4
2
2
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
2
4
4
79
17
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
92
18
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
93
19
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
81
20
4
2
4
4
2
3
4
4
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
79
21
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
92
22
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
88
23
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
92
24
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
2
4
4
4
3
4
2
4
3
82
25
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
92
26
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
88
27
4
3
4
4
2
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
89
28
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
92
29
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
4
2
2
3
68
30
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
92
31
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
93
32
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
89
33
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
2
4
3
4
4
83
34
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
92
35
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
87
36
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
92
37
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
87
38
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
89
39
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
93
40
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
2
4
4
81
41
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
85
42
3
4
4
4
3
2
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
82
43
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
88
44
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
92
45
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
78
46
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
92
47
3
3
4
4
3
2
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
82
48
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
2
3
4
3
4
4
4
4
4
86
49
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
2
4
3
4
3
4
4
4
3
4
84
50
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
88
51
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
92
52
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
88
53
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
88
54
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
81
55
4
4
3
4
2
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
4
80
56
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
94
57
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
93
58
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
88
59
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
85
60
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
92
61
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
74
62
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
93
63
3
4
4
4
3
4
3
4
4
2
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
86
64
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
88
65
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
87 5695
Lampiran 7 Data Mentah Variabel Y Hasil Belajar Siswa KELAS : XI IPS NO NAMA SISWA 1 Abdul Khoir 2 Ahmad Aditia 3 Abi Alfiandi 4 Adeliah 5 Anggara Saputra W 6 Dian Nurindah Sari 7 Elita Sari 8 Indah Pratiwi 9 Indah Sari 10 Junor Surahyono 11 Maullana Fakhrudin 12 Miya Arifiyani 13 M. Arif Budiman 14 M. Feri Yansyah 15 Depi Ayunil 16 Mutia 17 Nurfadli 18 Nurhasanah 19 Nursafitri 20 Regi Sandrian 21 Rini Sahri 22 Rohati 23 Sandi 24 Siti Fatimah 25 Siti Holilah 26 Siti Kholilah 27 Siti Nurjannah 28 Susilawati 29 Tito Ajisman 30 Ulandari 31 Umi Laela 32 Wiwin Indah Novita 33 Vijay Maulana 34
Abd. Rahmat Hidayat
KELAS XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1 XI IPS 1
NILAI ULANGAN HARIAN 70 72 72 78 81 87 86 78 85 68 70 82 74 75 88 78 74 91 76 72 89 90 74 92 80 82 74 87 70 81 84 77 68
XI IPS 2
77
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Ade Novriatna Arif Rakhman Hakim Darma Devi Rahayu Devi Suharyati Dewi Sri N Dicky Pratama R Ervin Suryono Faisal Fikih Ardiyansyah Firdaus Herawati Imadul Bilad Inung P.W Jaka Lulail Khairul Anam Khoirul Fajri Khoirul Ikhwan Kurnaedi Salam Mahpudin Maryono Muhammad Yahri Nila Sari Panji Pamungkas Pendi Ridho Aditia Rifki Ariffudin Riska Amelia P Syarifuddin Yoga Pratama Putri Andini
XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2 XI IPS 2
65 78 78 87 87 85 72 73 82 70 72 90 68 78 80 70 78 70 72 82 80 72 76 74 78 70 68 78 78 74 70 5037
Lampiran 8 DATA MENTAH VARIABEL X DAN Y
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
X 91 85 82 91 93 92 92 88 94 93 91 85 93 86 88 79 92 93 81 79 92 88 92 82 92 88 89 92 68 92 93 89 83 92
Y 70 72 72 78 81 87 86 78 85 68 70 82 74 75 88 78 74 91 76 72 89 90 74 92 80 82 74 87 70 81 84 77 68 77
X² 8281 7225 6724 8281 8649 8464 8464 7744 8836 8649 8281 7225 8649 7396 7744 6241 8464 8649 6561 6241 8464 7744 8464 6724 8464 7744 7921 8464 4624 8464 8649 7921 6889 8464
Y² 4900 5184 5184 6084 6561 7569 7396 6084 7225 4624 4900 6724 5476 5625 7744 6084 5476 8281 5776 5184 7921 8100 5476 8464 6400 6724 5476 7569 4900 6561 7056 5929 4624 5929
XY 6370 6120 5904 7098 7533 8004 7912 6864 7990 6324 6370 6970 6882 6450 7744 6162 6808 8463 6156 5688 8188 7920 6808 7544 7360 7216 6586 8004 4760 7452 7812 6853 5644 7084
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 Jumlah
87 92 87 89 93 81 85 82 88 92 78 92 82 86 84 88 92 88 88 81 80 94 93 88 85 92 74 93 86 88 87 5695
65 78 78 87 87 85 72 73 82 70 72 90 68 78 80 70 78 70 72 82 80 72 76 74 78 70 68 78 78 74 70 5037
7569 8464 7569 7921 8649 6561 7225 6724 7744 8464 6084 8464 6724 7396 7056 7744 8464 7744 7744 6561 6400 8836 8649 7744 7225 8464 5476 8649 7396 7744 7569 500791
4225 6084 6084 7569 7569 7225 5184 5329 6724 4900 5184 8100 4624 6084 6400 4900 6084 4900 5184 6724 6400 5184 5776 5476 6084 4900 4624 6084 6084 5476 4900 393275
5655 7176 6786 7743 8091 6885 6120 5986 7216 6440 5616 8280 5576 6708 6720 6160 7176 6160 6336 6642 6400 6768 7068 6512 6630 6440 5032 7254 6708 6512 6090 441929
Lampiran 9 Langkah- Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi untuk Variabel X No 1
Tahap Membut Tabel Distribusi Frekuensi Menentukan rentang
Data terbesar – data terkecil = 94 – 68 = 26
2
Menentukan banyak kelas
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 65 = 1 + 3,3 (1,813) = 1 + 5,98 =6,98
3
Menentukan panjang kelas
7 (dibulatkan)
=
interval = = 3,71 4
4 (dibulatkan)
Membuat tabel distribusi Frekuensi Interval
Frekuensi
Frekuensi
Absolut
Relatif
71.5
1
1.54%
71.5
75.5
1
1.54%
76 – 79
75.5
79.5
3
4.62%
80 – 83
79.5
83.5
10
15.38%
84 – 88
83.5
88.5
11
16.92%
89 – 91
88.5
91.5
17
26.15%
92 – 95
91.5
95.5
22
33.85%
65
100 %
BB
BA
68 – 71
67.5
72 – 75
kelas
Jumlah
Lampiran 10 Langkah- Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi untuk Variabel Y No 1
Tahap Membut Tabel Distribusi Frekuensi Menentukan rentang
Data terbesar – data terkecil = 92 – 65 = 27
2
Menentukan banyak kelas
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 65 = 1 + 3,3 (1,813) = 1 + 5,98 =6,98
3
Menentukan panjang kelas
7 (dibulatkan)
=
interval = = 3,85 4
4 (dibulatkan)
Membuat tabel distribusi Frekuensi Interval
Frekuensi
Frekuensi
Absolut
Relatif
68.5
5
7.69%
68.5
72.5
15
23.08%
73 – 76
73.5
76.5
10
15.38%
77 – 80
76.5
80.5
15
23.08%
81 – 84
80.5
84.5
7
10.77%
85 – 88
84.5
88.5
8
12.31%
89 – 92
88.5
92.5
5
7.69%
65
100 %
BB
BA
65 – 68
64.5
69 – 72
kelas
Jumlah
Lampiran 11 Langkah-langkah Perhitungan Rata-rata, Varians dan Simpangan Baku Variabel X dan Y
Perhitungan Variabel X
1. Rata-rata (Means)
̅ =
2. Varians
S2 =
3. Simpangan Baku
S= √
= √
1. Rata-rata (Means)
̅ =
=
2. Varians
S2 =
3. Simpangan Baku
S= √
=
= 87,62
̅
=
= 28,44
= 5,33
Perhitungan Variabel Y
= 77,5
̅
= = √
= 45,82
= 6,77
Lampiran 14 Uji Normalitas Variabel X (Pemanfaatan Internet) Xi
Fi
fk
Z
F(z)
S(z)
|F(z) – S(z)|
68
1
1
-3.68
0.0011
0.0154
-0.0143
74
1
2
-2.56
0.0052
0.0308
-0.0256
78
1
3
-1.80
0.0359
0.0462
-0.0103
79
2
5
-1.62
0.0526
0.0769
-0.0243
80
1
6
-1.42
0.0778
0.0923
-0.0145
81
3
9
-1.24
0.1075
0.1385
-0.0310
82
4
13
-1.05
0.1469
0.2
-0.0531
83
1
14
-0.87
0.1922
0.2154
-0.0232
84
1
15
-0.68
0.2483
0.2308
0.0175
85
4
19
-0.49
0.3121
0.2923
0.0198
86
3
22
-1.62
0.0526
0.3385
-0.2859
87
3
25
-0.62
0.2676
0.3846
-0.1170
88
10
35
0.07
0.5279
0.5385
-0.0106
89
3
38
0.26
0.6026
0.5846
0.018
91
3
41
0.63
0.7357
0.6308
0.1049
92
14
55
0.82
0.7939
0.8462
-0.0523
93
8
63
1.01
0.8438
0.9692
-0.1254
94
2
65
1.20
0.8849
1
-0.1151
N = 65
̅ = 87.62 S = 5.33
̅
Z=
=
=
F(z) = diperoleh dari nilai Z = -3,68 lihat Ztabel = 0,0011 S(z) =
=
=
Dari perhitungan dalam tabel tersebut, didapat nilai Lo = 0,1049 ; sedangkan dari tabel Lilliefors untuk α = 0,05 dan n = 65 didapat nilai Ltabel = 0.1098. karena nilai Lo < Ltabel, maka H0 diterima dan disimpulkan “data atau sampel berdistribusi normal”.
Lampiran 15 Uji Normalitas Variabel Y (Pemanfaatan Internet) Fk Z F(z) S(z)
|F(z) – S(z)|
Xi
Fi
65
2
2
-1.85
0.0322
0.0308
0.0014
68
4
6
-1.40
0.0808
0.0923
-0.0115
70
8
14
-1.11
0.1335
0.2154
-0.0819
72
7
21
-0.81
0.2090
0.3230
-0.1140
73
1
22
-0.66
0.2546
0.3385
-0.0839
74
5
27
-0.52
0.3015
0.4154
-0.1139
75
1
28
-0.37
0.3557
0.4308
-0.0751
76
2
30
-0.22
0.4129
0.4615
-0.0486
77
2
32
-0.07
0.4727
0.4923
-0.0196
78
8
40
0.07
0.5279
0.6154
-0.0875
80
3
43
0.37
0.6443
0.6615
-0.0172
81
2
45
0.52
0.6985
0.6923
0.0062
82
3
48
0.66
0.7454
0.7384
0.0084
84
1
49
0.96
0.8315
0.7538
0.0070
85
2
51
1.12
0.8686
0.7846
0.0840
86
1
52
1.30
0.9032
0.8
0.1032
87
6
58
1.40
0.9192
0.8923
0.0115
88
2
60
1.55
0.9394
0.9231
0.0164
89
1
61
1.70
0.9554
0.9385
0.0169
90
2
63
1.85
0.9678
0.9692
-0.0014
91
1
64
1. 99
0.9767
0.9846
-0.0079
92
1
65
2.14
0.9838
1
-0.0162
N = 65 ̅ = 77.5 S = 6.77
Z=
=
=
F(z) = diperoleh dari nilai Z = -1,84 lihat Ztabel = 0,322 S(z) =
=
=
Dari perhitungan dalam tabel tersebut, didapat nilai Lo = 0,1032 ; sedangkan dari tabel Lilliefors untuk α = 0,05 dan n = 65 didapat nilai Ltabel = 0.1098. karena nilai Lo < Ltabel, maka H0 diterima dan disimpulkan “data atau sampel berdistribusi normal”.
Lampiran 16 PEDOMAN WAWANCARA SISWA
Pertanyaan Wawancara 1. Apakah dengan mencari sumber belajar di internet membuat anda faham dan mengerti dalam memahami pelajaran di sekolah? 2. Bagaimana cara anda menggunakan internet, apakah anda menggunakannya dengan ponsel atau komputer ( warung internet/warnet)? 3. Jika melalui ponsel/jika melalui Komputer (warnet). Berapakah uang yang anda habiskan untuk internet? 4. Berapakah waktu yang sering anda gunakan dalam menggunakan internet? 5. Apakah anda menyukai cara belajar dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar? 6. Apakah belajar dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar membuatmu lebih meningkatkan semangat dan hasil belajarmu?
Lampiran 17 JAWABAN SISWA ATAS WAWANCARA Responden 1 1. Ya!!!!!Belum begitu faham dan mengerti si,,,tapi!!!akan lebih faham dan mengerti jika guru menjelaskannya 2. Eemm….Saya si biasanya mengakses internet melalui ponsel, karna bisa di akses kapan saja dan di mana saja saya berada…. 3. !!!!Tergantung, biasanya sih Saya pake paket mingguan, paket unlimited intenet yang Rp. 12.500,00/Per-minggu 4. Gimana ya….Tergantung juga sih Bu….kalau Saya kesulitan belajar (misalnya ada soal yang sulit yang sumbernya tidak ada di buku paket) dan ketika saya jenuh 5. Suka, tapi!!!terkadang suka bingung karna suka berbeda dengan sumber dari buku paket 6. Eemm ,,,,Saya merasa ada peningkatan, karna ada beberapa materi yang tidak lengkap di buku paket tapi kalau di google lengkap. Jadi saya rasa menambah pengetahuan dan wawasan saya. Responden 2 1. Faham si, tapi mesti berkali-kali baca 2. Ehm,,,,Saya biasanya kewarnet Bu, karna loadingnya lebih cepat 3. Yaaaa kalo Guru kasih tugas makalah, karna saya kalau cari di buku pusing bu nyalinya.,,klo melalui internet kan tinggal copy paste. Trus baru saya baca,,biasanya si kalau kewarnet skalian nyari tugas sambil main games dan chatting juga si,,,paling-paling abis sekitar Rp. 5.000,00- an sekali ke warnet 4. Ya itu paling kalau ada tugas saja,,,sama kalau lagi liburan trus kalau lagi jenuh juga 5. Suka sih,,lebih praktis 6. Ada sih peningkatan jadi lebih tahu banyak hal juga. Responden 3 1. Cukup faham Bu.. 2. Lewat Hp Bu...Saya biasanya pake paket bulanan Bu biar sekalian BBM, Chatting dan searching tugas sekolah. 3. Pakai paket yang Rp. 50.000,00-/Bulan. 4. Sering Bu,,hampir setiap hari...apalagi klo ada tugas LKS biasanya kan di LKS kurang lengkap Bu. 5. Suka, soalnya tanpa batasan waktu 6. Saya merasa ada peningkatan ya!!!!meskipun tidak banyak
Responden 4 1. Kurang faham, karna banyak bahasa yang sulit dicerna oleh otak Saya Bu. 2. Lewat warnet, lebih cepet. 3. Ya !!!paling kalau ke warnet,,,pake paket yang 3 jam Rp. 5.000,004. Jarang kalau lagi ada tugas makalah saja...sama kalau lagi punya uang 5. Lumayan suka,,tapi!!!lebih enak dijelaskan langsung sama Guru 6. Biasa aja. Responden 5 1. Faham 2. Warnet, Karna kakak punya warnet 3. Sekalian kakak yang bayar perbulan, soalnya kan kalau kewarnet tidak bayar 4. Setiap hari Bu,, sehabis pulang sekolah,,,,kan sekalian jaga usaha warnetnya kakak.. 5. Suka, soalnya bebas tidak buru-buru,,,waktunya kapan saja... tidak dimarahin Guru kalau lama. 6. Ada, banyak tahu hal, khususnya mengenai teknologi. Responden 6 1. Kurang mengerti Bu,,soalnya Kita belajar sendiri tanpa ada tutornya, soalnya Saya lebih faham kalau dijelaskan langsung. 2. Biasanya Saya mengakses internet lewat ponsel 3. Pake paket mingguan yang Rp. 5000.00-/minggu 4. Sering , apalagi kalau lagi pakai paket...soalnya sayang kalau paketnya tidak dimanfaatkan. 5. Tidak terlalu suka,,,soalnya terkadang saya lagi cari tentang hal apa gitu,,yang muncul gambar-gambar yang aneh. 6. Ada, soalnya lebih tahu banyak hal waktunya juga tidak terbatas kalau di sekolahkan terbatas....apalagi kalau mau ulangan semester ada materi yang belum selesai paling-paling Gurunya Buru-buru ngejelasinnya.
Lampiran 20 DOKUMENTASI SEKOLAH MA PLUS PERADABAN INSANI
Gambar Sekolah
Lapangan Basket
Lapangan Upacara
Siswa Saat Mengerjakan Angket
Kantor, Koperasi dan Prestasi yang Diperoleh
>,P
*LmTBARUJI REFERENST
I Naae
:
Mudiyanah
NIM
:
l0lX)15fi[0?1
Jurusan
:
Pendidikan IImu Pengetahuan Sosial
Judul
: Pengaruh Pemanfaatan Internet tertadapHasil Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas }(I IPS kLA PIus Peradaban Inseni Batuceper, Tangerang Banten)
Ilosen Pembimbing
NO
:
Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA
SI]MBER REF'ER"E,NSI
BAB I
Atunad Mustafaat-Maragi, Tafsir
PARAF PEMBIMBING
I
d-Maragi: hal. 126
f2
Wina Sanjayq Pqencanaan det ksain,sllsranr Fetfrel.qitraa (Jalwta :
Ker,rcana Fradarn
Mefia Grup, 2m8) edisi pertam+ tu
146..
3.
l-
Deni D6rmawarl Pendidikan Tefualogi Infonnasi dan Kommikasi
Teori dwt .4ptikasi, (E&ftmg : PT. Ren4ia Rosdakaqra 2fi12r,
t"
hatr.16.
4.
UURINo. 20 Tatrun 2@3 Tentang Sisdiknas @andung: CiSa Umbara,2006), hlm.72
tu
5.
Deni Der,mawan, Pendidi*m Tebwlogi l?formdi
:
Komunilrasi Teori dan Aplikasi, @andung
PT.
dan
Rernaja
Rosdakarya 20 l2'), h, 52. 6.
Pnrdukhu*urn.kemenag.go.id/downloads/.09ecb$65
I
dea I 4d99bS€0
3feldtradS.pdf.senin 29 septernber 2fi)I,i$ jam 08.43. 7.
Sadiman Arief, S,
dkk
1993. Media Pendidikaa : Pengertiaa,
Pengembaugan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada- h.94.
8.
r/t
Dewi Masithoh Admawati, "Pengunaan Metode Audio Lingwl Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Peningkatan Prommciation Siswa Kelas
IY MI
Sunan
f"
v v
Kaijoga Malang", Sbipsi, Fakultas'Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 20A9, hlm.
8
BAB 9.
tr
Deni flermawan, Pendidikan Telorclogi Informasi Komunikasi Teori dan Aplikasi, (Bandung Rosdakarya" 2012\, h, 97
:
dan
PT- Rerraja
.
10.
Ibid,.
1l
Wina Saqiaya (ed), Perencantasn don Desain Sistea Pembelajaran, (Jal@rta : Kencana Pmdana Mefia Grup,
tu
2008), edisi pertama, p.222-
12.
Nurazizah Zaenudd,in,
rc
http//www.skiprresia.com/20
I
luIw.faat
&cara
Umum,
4/06/ I 0-manfaat-internet-
secara{mum.html. diakses pada hari rabu,4 Desernber 2014,
puld
tu
0X.40
f"
lr
t3.
Kartini ,il[u{aat Internet
d"l@
htp://kartiniix2.blogspot.coml20 I 3/03/manfaat-interner
dalamdunia-pendidikan.hrnl 'flesember 14.
.
diakses pada hari rabuj
2014 pukul 12.00
wina sanjaya
Perencanoan
Pewbelajaron, (Jalsrta
:
ds"ffi
Kencana pradana Mefia G*p,
p lu
2008), edisi gertam U h. 223 15.
Endin Nasrudin, P sikalogi
Pe.6rlrry"@
fr, P
Sukabumi Publishing 2008), h.l.
l6-
Ibid.,h.48.
17.
Slameto, Belojar dan Fafuor-fakor yong Me*Wrrgrrhirryd,
(Jakarta: Aulni arcar4 2A03),h.2. r8.
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasioodl,rya,
v
(Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 75-77
19.
Shoimatul
Ul4 Revolusi Belajar Optimalisasi
Kecircksan
melalui Pembelajaran Kecerdasan Majemuk, ( yogyakarta
:
,{r-Ruzz Mdia, 2013, h. 15.
20.
tu
Oemar Hamalilq Proses Belajar Mengajar, ( Jakafia : Bumi Al<sarq 2001), h. 159.
22.
S.
Nasution, Kurihium dan Pengqiaran, (Jakar,ta
Aksara" 2006),
23.
:i:
. :
-
h.36
Cipt4 2W2),h. 35.
l"
: Eullli
Dimyati dan Mudiiono, Belajar dan Pembelajaro4 (Jakarta: Rieneka
-
tu
Slameto, Belojar nuo popsT-fa&or yarry l,kmpngaruhinln, (Jakar,ta : Burni Aksar,4 2003), h.5-&
2t-
tu
lu
r!
24.
Shoimatul
W4 Revohxi Belajar Optimalisasi Kecerdasan
melalui Pembelajaran Kecerdasan Majemak, ( Yogyakarta :
! 25-
Ar-Ruzz Media, 20 13, h. l8Dedi Siswoyo, uFaldor-Fakor ydng Mempengaruhi Hasil
)t
Belajar", dalarn Rusrnan Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komptter Mengembang*an Profesionalisme Cruru
Abad 21. Bandung
ALFABETA
(htp://dedi26.blogspot.com/20
1
ii*
V
3/0 1/faktor-faktor-yang-
mempengamhi-hasil.hml dial$es pada hari selasa tanggal
1S
Nopember 201 4 jam 20 -12).
26.
Riyanto, Jurnal Skripsi, Pemanfuatan Interaet dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Kasus pada
X
(Study
Komptensi Keahlian Elebroni*a'di SMK Muda
f,
Patria Kalasan) tahun 2012,, Universitas Negri Yogyakart4 Program Study Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik 27-
Ajeng Fika Fatrna Candra Wati, Jurnal Skripsi, Hubtmgan Pemanfaatan trnternet Sebagai Sumber
Belajar
dan
Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi ,Sfuwa Kelas
){I
SMA Negri Kebak Kromot Tahun 2013,
v
Universitas Sebelas Maret Fakultas, Keguruan dan IImu Pendidikan
28.
Rizka Rahmatika Lihany, Sk
ipri
Pengatth
PemanJizatan
Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Motivasi Dan
Hasil Belojar Siswa Tahun 2A11, Universitas lslam Negrr
W
Syadf Hdayatullah Fakuttas Sains, dan Teknologi.
29.
Beni Ahmad Saebani, Metodelogi Penelitian @andung : CV. Pustaka Setia,2008t tL 145
v
BABIII 30.
Suharsimi
O*\
Prakik(lalarta: 31.
Prosedur Penelitian Stntu Pendekatan PT hasdi Matrasatya, 2006),. h. 12.
Supardi, Aplikasi Stotistik dalam Penehrtan, (Jakarta
:
PT.
PrimaUfuk Sernesta 201I),. h.22. 32.
Tanrnal
Arifin, Penelitiut Pendidikon trlende dan Pa,radigma
Ibid,.h-25-
34.
rbid.,h.26
35.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Suharsimi Arikunto,
P rosedur P enelitian
Suatu
h-
to
Syaodih Nanq Metodelogi Penelitian Pendidilwn, @andung
tr
129.
: PT Remaja
38.
Rosdakary420l2\,h.22fr
Suprapto, Metodalogi Penelitian llmu Pendidikan dan llmu-
Ilmu Pengetolwon.Sosisl (Jakafia : PT Buku Seru, 2013 ),. h-82
39.
Ibid,.h.75
40.
Nnraida Hafd Alkaf, Metadelogi Pewlitiot Fendidikm. (Jakarta: Illamic Research PuAlishiag:2009),. h. 96
41.
Merlita Metodelogi Penelitian Blogger. DiaIGes Rabu 2?
nopember
2Ol4
pulul
htp//merlitafi rtrianaO.blogspot.corn/p/,waurancara.html
,-
dEf i{
"
t, F
P e ndekatan
Prabih (Jakarta : Bina Aksara. 1985), Edisi Revisi VI,. 37.
t
tu
PraHih (Jakarta : Bina Aksara 1985),Cet.l,h.97 36.
v r,
Beru, @andung: Remaja Rosdakary4 2012),h- 46. 33.
v
19.14.
?"
r
r
?
t
4..9
42.
Musfiqon, Psndan Lengkap Mendelogi Petelttian, galorta : PT Pustaka Prestasi Pustakarayq
43.
2012),h.
Syahid Ralra{o. Pengwnpian Data dengan
alrses pada
hari
Selasa
l3l
t
DohmennslDi
2 Des 2014 pukul
22.07-
hfp ://www.konsistensi .comfifr 13 I 04 I pengunrpulan-
v q-
datqenelitian{engan-htnl
4-
Beni Ahmad , Saebani, Metodelogi Penelitiau @andrmg : CV Pustaka Setr4 2008), tL 2M
45.
Sanafiyah Faisal. Dasar dan Te*ihnik Penyrsarnan Angket-
h,
(Surabaya: Usaha Nasional, 1982)- h 2 I
46.
Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Pengantar
1"
(Jakarta: Bumi Aksarq 2008). Cet 3, h.216 47.
Sugrono, Statistik Untuk Penelition, @andung 201
48-
I), Cet
19,
: Alfabet+
h.265
1"
Sudjan4 Metode Statistika, (Bandung
: Tarsito, zWZ ),
h.
4664.68 49.
Sumaran Surapranata Analisis, Yaliditos, Reabilitas dan Interpretasi Hosil Tes, (Bandung : PT Remaja Rodakarya, 2004), h.58
50.
p
l"
f"
Nuraida Halid Alkaq Metdclogi Fenelitian Peadidikan (Jakarta : Islanric Research Publishi$g: 2009[ h. I05
?"
51.
Ibid,.
52.
Surnaran Stuapr,anata Anclisis, Yaliditos, Reobilitas datt
v
Interpte.tasi .Hasil fes, (Bandung
: PT Rerm4ia Rosdakarya
7u
2m4), tL 58 53.
Ibid,. h.sg
Y
q,
l
:]
j
u
5a. Nuraida Halid f
|
fikaq Ma&lqi
(Jal<arta: Islamh Resear&
Publidring:2fi)9), h.
lO8
I
Jakffita, Deseufrs
/U
il14
i,Iufi,' , r. fursElTruen*+or.ll{d, NrP- t94?ll4t985l 0 110
;.,ir'
!i .. r ::i
I
'jBl
T,J,
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
No. Tgl.
FORM (FR)
No. Hal
Jl. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndonesia
: Terbit :
Dokumen
FITK-FR-AKD-082
Revisi: :
02
1 Maret 2010 1t1
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN Nomor : Un.01/F. 1 /KM.01 .31........12014 Lamp. :: Permohonan lzin Penelitian
Jakarta, 08 Ntpmbet 2014
Hal
Kepada Yth. Kepala MA Plus Peradaban lnsani di
Tempat
,
Assal am u' al aiku m wr.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahvtta,
Nama NIM Jurusan
:Mudiyanah
Semester
:Xl (Sebelas)
Judul
: 109015000071 : Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial
Skripsi : Pengaruh Pemanfaatan lnternet terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas XI IPS MA Plus Peradaban lnsani Batu Ceper, Tangerang, Banten)
adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang
sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset)
di
instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.
Untuk
itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan
mahasiswa tersebut
melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih' Wassal a m u'al ai\u m wr.wb.
to, M.Pd 200801 1 012 Tembusan: Dekan FITK Pembantu Dekan Bidang Akademik Mahasiswa yang bersangkutan
1. 2. 3.
T:i;:?@
f,q tl{ltll I. r.-
|
r\o. uoKulllelt
AEMEN I EKIAN A(jiAIVIA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Tgl. No.
.
Terbit : Revisi: :
1 Maret 2010 01
1t1
Hal
Jl. lr. H. Juada No 95 Cipdat 15412 lndonesia
HASIL UJIAN KOMPREHENSIF Ketua/Sekretaris Jurusan/Program Studi Pendidikan IPS menerangkan bahwa,
Nama NIM
: MudiYanah
:109015000071
telah men gikuti uj ian komprehensif dan dinyatakan Lu lu sAitltkL*lus.
)
dengan nilai 87.
Demikian keterangan ini di buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 29 Desember 2014 Ketua/S ekretaris Jgllsan/Prodi
-T'r
.--
Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NrP. 19730424200801 t 012 ') Coret yang tidak perlu
: : Tgl. Terbit No. Revisi: :
01
Hal
1t1
No.
KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK
FORM (FR)
Jl. lr. H. JuaNa No 95 Cipdat 15412 lndonesia
Dokumen
FITK-FR-AKD-083 1 Maret 2010
HASIL UJIAN KOMPREHENSIF Ketua/Sekretaris Jurusan/Progra{n Studi Pendidikan IPS menerangkan bahwa,
Nama NIM
: MudiYanah
:1090150C0071
telah mengikuti uj i an komprehensi
f dan dinyatakan Lulus/TiddrLdus.)
dengan nilai 87.
Demikian keterangan ini di buat untuk dipergUnakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 29 Desember 2014 Ketua/S ekretaris JurusanlProdi
--- L'+' ./ Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NIP. 19730424 200801 I 012 ') Coret yang tidak perlu
rffiffiffit{ s{ffir{
MADR/I'AH ALIVAH (pLUr] YAYASAN PENDIDI KAN ISLfril
f;*-*HffiTffiH
fu,*sJl {r, t* lf *r.**t i,.-}i
(The Foundation of lslamic Education Ehlmu.dyah) Sekretariat : Jl. Pembangunan 1 Darussalam Selatan Batusari RT. 04/04 Kec. Batuceper Kota Tangerang Phone : (021) 99541464 Email :
[email protected]
SURATKETERANGAN Nomor: 025 I AIl[l[^A PERSANID(IU}A1I4
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala MA Plus Peradaban Insani Batuceper, Tangerang, dengtrn
dengan
ini menerangkan bahwa
:
'1*
Nama
Mudiyanah
NIM
109015000071
Prog. Studi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Jenjang Pendidikan
(Sl)
Strata Satu
ini memberitahukan bahwa saudara tersebut di atas
sekolah kami dalam
rangka
pda
Skripsi dengan judul uPengaruh Internet terhadap
Hasil Belajar Siswa ( Studi puda Siswa Ketas dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember
tetratr mengadakm penetritian
-
XI MA
Plus Peradaban fnsani)", yang
3 Desember 2014.
Demikian surat ketmangan ini dikrikan. Agar dapt dipergunakan sebagairnma mestinya.
ffi ffi
w
l0 Desember2014 Plus Peradadan Insani
BIODATA PENULIS
Nama lengkap penulis adalah Mudiyanah, biasa di panggil
, Lahir pada Tanggal
09 November l99l di Kota Tangerang, merupakan anak ke-4, putri ke-2 dari pasangan Bpk. Mustopa dan Ibu Maisah 'oDiana"
Penulis mengenyam pendidikan di MI Bimrl Walidain Darussalam II Tahun Ajaran lggT/lggg Tahun Ajaran 200al2aal kemudian karna suatu hal penulis pindah sekolah dan melanjutkannya di MI Darussalam I Batuceper Tangerang Tahun Ajaran 2OOll200Z * Tahun Ajaran 20a212003, MTs Negri Benda Tahun Ajaran 2003D0a4 Tahun Ajaran 20a5Daa6, SMA Negri t4 Tangerung Tahun Ajaran 2aa6l2a07 Tahun Ajaran 2007 awal, kemudian karna tugas pekerjaan tulung punggung keluarga pindah di Nusa Tenggara Barat (I'{IB) Kab. Sumbawa Barat, Akhirnya penulis pindah sekolah dan melanjutkan kembali pendidikan di SMA Negn 1 Sekongkang Kab. sumbawa Barat Tahun Ajaran 2007lzo0g Tahun Ajaran 200g12009, dan Universitas Islam NeSr Gn$ Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009 2014 pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (x>S), Program Studi Geografi. Pengalaman Organisasi OSIS saat MTs dan SMA, Pramuka, dan Paskibraka. Dan pernah bekerja waktu di Sumbawa Barat sebagai Bendahara di Legitimed KSB.
Skripsi yang penulis buat berjudul "Pengaruh Pemanfaatan Internet terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas xr Ips MA ptus Peradaban rnsani Yayasan Al-rrnusiyah Batuceper, Tangerang, Banten)". Skripsi ini dibuat berbagai arahan dan bimbingan dari Bpk. Prof.*Dr. Rusmin Tumanggor, MA.