Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Desember 2012
Vol. 3, No. 2, Desember 2012, 87 - 100
Suparyanto dan Suhartini
87
PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI DAN PELATIHAN APLIKASI KKP TERHADAP KEPUASAN DAN KINERJA KARYAWAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEBUMEN Suparyanto Suhartini Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia ABSTRACT Today, the development of technology is increasing rapidly and it is accompanied by the development of technology-based information systems. This study entitled "The Effect of the Usefulness of KKP Applications and the Training of KKP Applications on Employee Satisfaction and Employee Performance: Empirical Study in Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen". Data were collected from 85 people using purposive sampling technique. The criteria of the respondents were: (a) employee has employee identification number,(b) employee has been working in the organization for at least 1 year, and (c) employee usually uses online service in the work activity. Employees who meet the criteria and became respondents were 65 people, while employee who returned back questionnaire was 61 people. The results of this study show that, as predicted: (1) There is a significant effect of the usefulness of KKP applications and the training of KKP applications on employee satisfaction, either partially or simultaneously, (2) There is a significant effect of the usefulness of KKP applications and the training of KKP applications on employee performance, either partially or simultaneously. However, contrary with the hypothesis the result indicated that indirect effect (the effect of the usefulness of KKP applications and the training of KKP application on performance through employee satisfaction) has greater than the direct effect (the effect usefulness of KKP application and the training KKP application on performance). Keywords: Computerized Applications, Training, Satisfaction, Employee Performance. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi berkembang semakin pesat seiring perkembangan sistem informasi (SI) yang berbasis teknologi. Menurut Rockart (1995) dalam Irwansyah (2003) teknologi informasi (TI) merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia (SDM), sumber daya uang, dan sumber daya mesin yang digunakan manajer untuk membentuk dan mengoperasikan organisasi. TI berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (Bharadwaj, 1999). Sedangkan
Pit et al. (1995) dalam Jumaili (2005) menyatakan kesuksesan SI merupakan sesuatu yang multidimensional termasuk di dalamnya pengukuran yang menggunakan kepuasan pemakai sebagai indikatornya. Selanjutnya, kepuasan kerja akan sangat mempengaruhi pekerja untuk bekerja lebih produktif. Hal ini dikarenakan kepuasan kerja dapat menunjang perilaku positif dari pekerja itu sendiri. Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen dalam mengelola data pertanahan terintegrasi dalam suatu Sistem Informasi Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) yang
88
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
mengalirkan informasi antar seluruh unit organisasi baik di tingkat kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan. Hal ini ditempuh dalam rangka mewujudkan good governance sehingga tercipta keterbukaan informasi untuk masyarakat dan pertukaran informasi antar instansi pemerintah. 2. Rumusan Masalah a. Adakah pengaruh pemanfaatan aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) dan pelatihan aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP), baik secara simultan dan parsial terhadap kepuasan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen? b. Adakah pengaruh pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen? c. Manakah yang lebih besar antara pengaruh langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja) dan pengaruh tidak langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja melalui kepuasan karyawan)? TINJAUAN PUSTAKA Menurut Hanscombe (2000) dalam Maharsi (2000), bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi, sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pemanfaatan TI berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pemakai akhir komputer, dan interaksi antara diversitas pemanfaatan dengan ketidakpastian tugas juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna akhir komputer (Widuri, 2010). Kepercayaan terhadap SI baru dan teknologi SI baru terhadap peningkatan kinerja individu menunjukkan hasil yang positif. Penambahan variabel kepercayaan terhadap SI baru semakin meningkatkan kinerja pemakai individu (Jumaili, 2005). Di sisi lain, TI
Desember 2012
memberikan kontribusi positif namun tidak signifikan terhadap kinerja proses bisnis dan dinamika bersaing. Berdasarkan perbandingan analisis pengaruh langsung dan tidak langsung menunjukkan bahwa pada pengaruh tidak langsung dampak TI melalui proses bisnis primer berkontribusi nilai lebih tinggi terhadap kinerja proses bisnis perusahaan bila dibandingkan dengan pengaruh langsungnya, sebaliknya berkontribusi lebih rendah terhadap dinamika bersaing (Ekayani, Gozali & Zulaekha, 2005). SDM merupakan faktor penting bagi perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengembangkan pegawainya agar memiliki pegawai yang professional dan ahli di bidangnya. Salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pelatihan. Pelatihan merupakan setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya (Gomes, 2001). Tujuan pokok pelatihan adalah upaya organisasi untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan penguasaan teknik kerja tertentu (Handoko, 2011). Pelatihan diperlukan agar inovasi atau setiap terjadi perubahan dalam komponen SI dapat dioperasionalkan secara efektif. Pelatihan berpengaruh positif terhadap sikap target pemakai terhadap inovasi (Schillawaert, 2001). Selain itu, salah satu manfaat penting pelatihan adalah dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai (Handoko, 2011). Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidak senang seseorang berkenaan dengan pekerjaannya (Davis dan Newstrom, 2001) atau sikap seseorang secara umum terhadap pekerjaannya (Robbins, 2001). Kepuasan menyangkut banyak dimensi, namun pada umumnya menyangkut dua aspek, yaitu kepuasan pada pekerjaan itu sendiri dan kepuasan pada lingkungan tugasnya, rekan kerja, kondisi kerja, penyelia dan organisasi (Davis dan Newstrom, 2001). Dalam kaitannya dengan pemanfaatan TI, kepuasan end user computing didefinisikan sebagai sikap efektif terhadap perangkat lunak aplikasi tertentu oleh seorang yang berinteraksi secara langsung dengan komputer (Torkzadeh, 1998).
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
Kinerja (performance) merupakan suatu tingkatan dimana karyawan memenuhi atau mencapai persyaratan kerja yang ditentukan (Milkovich dan Boudreau, 1994). Organisasi atau perusahaan menanamkan investasi yang besar untuk memperbaiki kinerja individual atau organisasi berkaitan dengan implementasi teknologi dalam suatu sistem (Sumardiyanti, 1999). Salah satu metode pengukuran kesuksesan SI yang paling banyak dilakukan adalah dengan mempergunakan pemanfaatan dan kepuasan pengguna sebagai wakil dari kesuksesan SI dan end user computing (Kim & Lee, 1998). Aplikasi KKP merupakan sistem aplikasi yang akan memberikan standarisasi pelayanan, data yang terintegrasi dan manajemen dokumen serta arsip. Aplikasi KKP mempunyai tujuan: (1) memelihara data pertanahan baik data tekstual seperti buku tanah, surat ukur, gambar denah, gambar ukur maupun data spasial seperti surat ukur, gambar denah, gambar ukur dan peta, (2) monitoring pelayanan, (3) mencetak semua laporan daftar isian (DI). Pemanfaatan Aplikasi KKP(X1)
Pelatihan Aplikasi KKP
Kepuasan Pengguna (Y1)
Kinerja Karyawan (Y2)
(X2)
Gambar 1. Kerangka Pemikiran HIPOTESIS 1. Ada pengaruh signifikan dari pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP, baik secara simultan dan parsial terhadap kepuasan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen. 2. Ada pengaruh signifikan dari pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP, baik secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen.
89
3. Pengaruh tidak langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja melalui kepuasan karyawan) mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada pengaruh langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja) METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen, sebanyak 85 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria responden: mempunyai Nomor Induk Pegawai (NIP), memiliki masa kerja minimal 1 tahun, dan menggunakan layanan online dalam aktifitas kerja. Sampel diperoleh 65 orang terpilih. 2. Definisi Operasional, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel a. Pemanfaatan aplikasi KKP didefinisikan sebagai penggunaan apikasi KKP oleh karyawan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan masalah yang dihadapi karyawan, dengan indikator: intensitas penggunaan, frekuensi penggunaan dan jumlah menu serta aplikasi yang digunakan b. Pelatihan aplikasi KKP didefinisikan sebagai usaha formal untuk mentransfer pengetahuan berkaitan dengan kemampuan mengoperasikan aplikasi komputerisasi yang disyaratkan, dengan indikator: instruktur, modul, materi dan metode pelatihan yang diberikan. c. Kepuasan karyawan didefinisikan sebagai tingkat kepercayaaan pemakai SI terhadap program aplikasi KKP, dengan indikator: kemudahan, kinerja dan kelengkapan aplikasi. d. Kinerja karyawan didefinisikan sebagai tinggi rendahnya hasil tugas
90
Desember 2012
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
yang dikerjakan karyawan, dengan indikator: kualitas, kuantitas, waktu pengerjaan dan kerjasama. Instrumen tersebut di atas pengukurannya menggunakan skala likert, yaitu dari sangat tidak setuju (STS) dengan nilai 1, tidak setuju (ST) dengan nilai 2, netral (N) dengan nilai 3, setuju (S) dengan nilai 4 dan sangat setuju (SS) dengan nilai 5. 3. Uji Instrumen dan Analisis Data Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian menggunakan bantuan software SPSS for Windows versi 15. Hasil uji validitas terhadap variabel pemanfaatan aplikasi KKP (3 item), variabel pelatihan aplikasi KKP (4 item), kepuasan karyawan (6 item) dan kinerja karyawan (15 item), menunjukkan bahwa 28 item pertanyaan memiliki nilai total korelasi di atas batas kritisnya yakni 0,3 lebih kecil dari 0,05, sehingga semua butir dinyatakan valid. Sedangkan, hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing variabel yang diteliti menunjukkan nilai Cronbach Alpha > 0,6 sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan reliabel.
Diploma (I/ II/ III/ IV)
13
SLTA/SMP
21.31
34
Tingkat Umur
55.74
Frekuensi
Prosentase
25-35 tahun
1
2,00
36-45 tahun
26
43,00
46-55 tahun
34
Masa Kerja
55,00
Frekuensi
Persentase
5-15 tahun
3
4.92
16-25 tahun
33
54.10
26-35 tahun
25
40.98
Sumber: Data Primer yang Diolah
Tabel 1 menunjukkan profil responden: 74% responden laki-laki, 44,26% berpendidikan minimal diploma 1, hanya 45% yang masih dalam usia produktif dan 100% telah bekerja minimal 5 tahun. Jadi kondisi responden sebagian besar adalah laki-laki, dengan usia sudah melewati masa produktif, pendidikan SLTP-SLTA, tetapi dengan masa kerja yang telah lama. b. Deskripsi Variabel Penelitian
Tabel 2. Interval
Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial: uji F dan uji t, dengan model regresi linier berganda, dan diolah dengan bantuan program SPSS for Windows versi 15.
Interval nilai
Kategori
1,00 – 2.00
Sangat rendah
2,01 – 3,00
Rendah
3,01 – 4,00
Tinggi
4,01 – 5,00
Sangat tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah
HASIL DAN PEMBAHASAN Kuesioner didistribusikan pada seluruh sampel terpilih sebanyak 65 eksemplar dan yang kembali sebanyak 63 eksemplar (response rate 96,92%), tetapi hanya 61 kuesioner yang dinyatakan layak untuk dianalisis.
c. Variabel Pemanfaatan Aplikasi KKP
Tabel 3. Deskripsi Variabel Pemanfaatan Aplikasi KKP No.
Item Pertanyaan
Rerata
Kategori
1
Intensitas penggunaan Aplikasi KKP Kantor Pertanahan dalam satu hari (berhubungan dengan pekerjaan)
3.82
Tinggi
2
Frekuensi dari penggunaan Aplikasi KKP Kantor Pertanahan
3.67
Tinggi
3
Banyaknya penggunaan menu Aplikasi KKP Kantor Pertanahan dalam pekerjaan
3.95
Tinggi
Rerata
3,81
Tinggi
1. Analisis Deskriptif a. Deskripsi Karakteristik Responden
Tabel 1. Karakteristik Responden Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase
Laki-laki
45
74,00
Perempuan
16
26.00
Pendidikan Subjek
Frekuensi
Persentase
Pascasarjana (S2)
2
3.28
Sarjana (S1)
12
19.67
Sumber : Data Primer yang Diolah
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
Tabel 3 menunjukkan bahwa aplikasi KKP telah dimanfaatkan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, dengan nilai rerata variabel sebesar 3,81 (tinggi). 1) Variabel Pelatihan Aplikasi KKP
Tabel 4. Deskripsi Variabel Pelatihan Aplikasi KKP No.
Item Pertanyaan
Rerata
Kategori
1
Penguasaan instruktur pelatihan teknologi informasi terhadap materi yang diberikan
3.72
Tinggi
2
Kelengkapan modul/buku manual sebagai petunjuk penggunaan software komputer untuk tugas
3.84
Tinggi
Kesesuaian antara materi pelatihan teknologi informasi yang diberikan dengan pekerjaan yang dihadapi
3.95
Kesesuaian metode pelatihan teknologi informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan kepelatihan.
3.96
Rerata
3.87
3
4
tugas menjadi mudah diselesaikan dengan adanya aplikasi KKP.
Tabel 5. Deskripsi Variabel Kepuasan Karyawan Terhadap Aplikasi KKP No.
Item Pertanyaan
1
Dengan menggunakan aplikasi KKP, tugas saya benarbenar mudah diselesaikan
2.64
Rendah
2
Saya puas bekerja dengan kemudahan aplikasi KKP
3.79
Tinggi
3
Kinerja aplikasi KKP melebihi dari perkiraan saya semula
3.59
Tinggi
4
Dengan kinerja aplikasi KKP yang dimiliki, saya lebih menyukai pekerjaan saya
3.74
Tinggi
5
Dengan kelengkapan menu aplikasi KKP, saya puas atas pelaksanakan tugas-tugas saya.
3.39
Tinggi
6
Dengan kelengkapan aplikasi KKP, secara keseluruhan kondisi kerja di satuan unit kerja saya semakin menyenangkan
3.34
Tinggi
Rerata
3.42
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Tabel 4 menunjukkan bahwa pelatihan aplikasi KKP direspon tinggi oleh karyawan dengan nilai rerata 3,87. Hal ini menunjukkan bahwa: (1) instruktur pelatihan menguasai materi yang diberikan, (2) modul atau materi pelatihan lengkap, (3) materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan (4) metode pelatihan TI yang digunakan selama ini dipersepsikan sudah sesuai dengan apa yang menjadi tujuan kepelatihan. 2) Variabel Kepuasan Karyawan Terhadap Aplikasi KKP Tabel 5 menunjukkan bahwa kepuasan karyawan pada aplikasi KKP berada dalam kategori tinggi dengan rerata sebesar 3,42. Akan tetapi, terdapat 1 item dengan rerata 2,64 (rendah), terkait dengan pernyataan bahwa aplikasi KKP benar-benar dapat menyelesaikan tugas karyawan. Artinya, untuk item ini, karyawan menilai bahwa aplikasi KKP belum sepenuhnya mampu menyelesaikan pekerjaan karyawan atau dengan kata lain tidak semua
91
Rerata Kategori
Sumber : Data Primer Yang Diolah
3) Variabel Kinerja Karyawan
Tabel 6. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan No
Item Pertanyaan
Rerata
Kategori
1
Kemampuan memahami dan menguasai sepenuhnya tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.
4.05
Sangat tinggi
2
Kemampuan dalam menemukan dan memecahkan masalah yang dihadapi.
4.08
Sangat tinggi
3
Ketelitian dalam melakukan tugas.
4.05
Sangat tinggi
4
Inisiatif dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
4.08
Sangat tinggi
5
Tanggungjawab yang besar terhadap pekerjaan
4.11
Sangat tinggi
6
Tingkat kecakapan yang memadai dalam menggunakan fasilitas teknologi komputer
3.92
Tinggi
92
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
7
Kemampuan menyelesaikan beban pekerjaan sesuai target kerja
4.08
Sangat tinggi
8
Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan melebihi dari apa yang ditargetkan.
3.91
Tinggi
9
Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
4.05
Sangat tinggi
10
Ketepatan waktu pada jam istirahat dan pulang kantor.
4.03
Tinggi
11
Tingkat kehadiran kerja
3.92
Tinggi
12
Kemampuan bekerja sama dengan karyawan lain
4.08
Sangat tinggi
13
Kemampuan bekerja sama dengan kelompok lain di luar kelompok kerja
3.95
Tinggi
14
Kemampuan menjalin komunikasi dengan atasan
4.05
Tinggi
15
Kemampuan membimbing dan menjelaskan kepada rekan kerja
4.03
Tinggi
3.99
Tinggi
Rerata
Desember 2012
One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dari ketiga variabel tersebut menunjukkan angka signifikansi lebih besar dari 0,05 artinya seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki random data yang berdistribusi normal, (2) Hasil uji multikolinieritas menunjukkan nilai Variance Inflation Faktor (VIF) kurang dari 10 untuk semua variabel independen (bebas). Hal ini menunjukkan bahwa persamaan model regresi tidak mengandung masalah multikolinieritas sehingga layak digunakan untuk analisis lebih lanjut, (3) Hasil uji autokorelasi menunjukkan nilai D-W pada ketiga pengujian regresi menunjukkan berada di antara -2 sampai +2, hal ini berarti model regresi di atas tidak terdapat masalah autokorelasi dan (4) Hasil uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga model regresi tersebut tidak terjadi Heterokedastisitas. b. Hasil Pengujian Hipotesis 1) Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 7 menunjukkan bahwa pada tingkat signifikan 5% diperoleh nilai signifikansi F hitung sebesar 0,010. Dengan demikian nilai signifikan F hitung lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau (0,010 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan berpengaruh ssignifikan terhadap kepuasan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen.
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Tabel 6 menunjukkan bahwa kinerja karyawan memiliki rerata 3,99 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki persepsi dimana sistem aplikasi komputerisasi yang diterapkan diyakini dapat meningkatkan kinerja karyawan baik dari aspek target pencapaian kerja maupun waktu. 2. Analisis Statistik a. Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji normalitas dengan metode
Tabel 7. Hasil Uji Anova Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP, terhadap Kepuasan Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen ANOVAb Model 1
Regression
Sum of Squares 1.793
df 2
Residual
10.297
58
Total
12.090
60
a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y1
Mean Square .896 .178
F 5.049
Sig. .010 a
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
93
Tabel 8. Hasil Uji Regresi Pengaruh Signifikan dari Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP, baik secara Simultan dan Parsial terhadap Kepuasan Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen a Coeffi cients
Model 1
(Const ant) X1 X2
Unstandardized Coeffic ients B St d. E rror .670 1.346 .238 .095 .301 .136
St andardiz ed Coeffic ients Beta .303 .269
t 2.008 2.488 2.213
Sig. .049 .016 .031
a. Dependent Variable: Y1
Sumber : Data Primer Yang Diolah
aplikasi KKP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan. Jadi, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan dan parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen, terdukung.
Tabel 8 menunjukkan bahwa pada tingkat signifikan 5%, secara parsial: (1) nilai signifikansi t hitung untuk variabel pemanfaatan aplikasi KKP sebesar 0,016 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau (0,016 < 0,05), artinya pemanfaatan aplikasi KKP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan dan (2) nilai signifikansi t hitung untuk variabel pelatihan aplikasi KKP sebesar 0,031 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 atau (0,031 < 0,05), artinya pelatihan
2) Pengujian Hipotesis Kedua
Tabel 9. Hasil Uji Anova Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen ANOV Ab
Model 1
Regres sion Residual Total
Sum of Squares .531 1.909 2.440
df 2 58 60
Mean S quare .265 .033
F 8.065
Sig. .001a
a. Predic tors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y2
Tabel 10. Hasil Regresi Pengaruh Signifikan dari Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP, baik secara Simultan dan Parsial terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen a Coeffi cients
Model 1
(Const ant) X1 X2
Unstandardized Coeffic ients B St d. E rror 2.913 .289 .126 .041 .169 .059
a. Dependent Variable: Y2
St andardiz ed Coeffic ients Beta .358 .336
t 10.089 3.071 2.879
Sig. .000 .003 .006
94
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Tabel 9 menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikan 5% diperoleh nilai signifikansi F hitung sebesar 0,010 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau (0,010 < 0,05). Artinya, pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Desember 2012
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan (2) nilai signifikan t hitung untuk variabel pelatihan KKP sebesar 0,006 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau (0,006 < 0,05), artinya pelatihan aplikasi KKP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Jadi, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan dan parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen, terdukung.
Tabel 10 menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 5%, secara parsial: (1) nilai signifikan t hitung untuk variabel pemanfaatan aplikasi KKP sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 atau (0,003 < 0,05), artinya pemanfaatan aplikasi KKP
3) Pengujian Hipotesis Ketiga
Tabel 11. Hasil Uji Anova Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP, terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen dengan Variabel Kepuasan sebagai Variabel Intervening ANOV Ab Model 1
Regres sion Residual Total
Sum of Squares .680 1.760 2.440
df 3 57 60
Mean S quare .227 .031
F 7.343
Sig. .000a
a. Predic tors: (Constant), Y1, X2, X1 b. Dependent Variable: Y2
Tabel 12. Hasil Uji Regresi Pengaruh Signifikan dari Pemanfaatan Aplikasi KKP dan Pelatihan Aplikasi KKP, terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen dengan Variabel Kepuasan sebagai Variabel Intervening Coefficients a
Model 1
(Constant) X1 X2 Y1
Unstandardized Coefficients B Std. Error 2.751 .289 .098 .042 .132 .059 .120 .055
Standardized Coefficients Beta .277 .264 .268
t 9.512 2.332 2.241 2.198
Sig. .000 .023 .029 .032
a. Dependent Vari able: Y2
Berdasarkan Tabel 8, 10 dan 12, maka dapat ditunjukkan secara urut persamaan regresi yang dihasilkan: Regresi I : Y1 = a + b1X1 + b2X2
: Y1 = 1,346 + 0,303X1 + 0,269X2
Regresi II : Y2 = a + b1X1 + b2X2
: Y2 = 2,913 + 0,358X1 + 0,336X2
Regresi III : Y2 = a + b1X1 + b2X2 + b3Y1
:Y2 = 2,751 + 0,277X1 + 0,264X2 + 0,268Y1
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
95
0,191
Pemanfaatan Aplikasi KKP (X1) (X1)
0,358 0,303 0,119
0,269
Pelatihan Aplikasi KKP (X2) (X3)
Kepuasan Pengguna (Y1)
0,268
Kinerja Karyawan (Y2)
0,336 0,241
Sumber: Data Primer yang Diolah
Gambar 2. Model Penelitian
Penjelasan pengaruh langsung dan tidak langsung menjadi penting dalam analisis jalur guna mengetahui pengaruh total masingmasing variabel, dengan penghitungan pengaruh tidak langsung adalah sebagai berikut: (Sarwono, 2007) Pengaruh langsung pemanfaatan aplikasi KKP terhadap kepuasan: 0,303 Pengaruh kepuasan terhadap kinerja: 0,268 Pengaruh tidak langsung (Pengaruh pemanfaatan aplikasi KKP) terhadap kinerja melalui kepuasan: 0,303 x 0,268 = 0,081
Tabel 13. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Dari Variabel Penelitian Variabel
Pengaruh Langsung Kepuasan Kinerja
Pengaruh Tidak Langsung
Pemanfaatan Aplikasi KKP (X1)
0,303
0,358
0,081
Pelatihan Aplikasi KKP (X2)
0,269
0,336
0,072
Kepuasan (Y1)
0,268
Sumber: Data Primer yang Diolah
Besarnya pengaruh langsung pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja menunjukkan nilai lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsungnya. Hal ini menunjukkan bahwa pada pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikas KKP, kepuasan hanya menjadi variabel intervening
semu bagi terciptanya kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis ketiga yaitu “Pengaruh tidak langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja melalui kepuasan karyawan) mempunyai pengaruh lebih besar daripada pengaruh langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja), tidak terdukung.
3. Pembahasan
Berdasarkan analisis deskriptif, secara rerata per variabel menunjukkan nilai kategori tinggi. Tetapi per item terdapat 1 item pernyataan yang bernilai rendah, yaitu menurut persepsi karyawan, penggunaan aplikasi KKP belum betul-betul membantu penyelesaian tugas karyawan. Melihat kondisi tersebut, maka pihak manajemen Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen perlu melakukan upaya perbaikan, sehingga aplikasi KKP betul-betul dapat mendukung penyelesaian tugas karyawan. Hal yang dapat dilakukan antara lain melalui: perbaikan fasilitas dan penyederhanaan prosedur untuk beberapa fasilitas layanan online yang selama ini telah dikembangkan oleh Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) seperti peta online, dan informasi status berkas permohonan. Selain itu, program pelatihan aplikasi KKP dilakukan tidak hanya pada saat awal implementasi, akan tetapi dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan. Hal ini terkait
96
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
perkembangan aplikasi KKP yang dinamis dan terkait dengan salah satu kebutuhan karyawan, yakni adanya rotasi jabatan. Pegawai perlu dilatih terlebih dahulu sesuai dengan tugas barunya, sebelum dirotasi. Selain itu, perlu dipahami juga bahwa dalam implementasi TI, masalah yang dihadapi bukanlah masalah teknologi semata, melainkan juga masalah perubahan sikap mental dan peningkatan kemampuan anggota organisasi yang menjadi pemakai. Oleh karena itu, program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dalam proses implementasi TI sangat penting. Hal ini sejalan dengan pendapat dimana salah satu manfaat penting pelatihan adalah dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai (Handoko, 2011). Hal lain yang dikehendaki karyawan untuk mendukung optimalisasi aplikasi KKP adalah perlunya intensitas sosialisasi terkait dengan implementasi aplikasi KKP versi terbaru. Sosialisasi dapat dilakukan dalam acara meeting bulanan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan. Kondisi ini menginformasikan bahwa semakin tinggi pemanfaatan aplikasi komputerisasi dan semakin berkualitasnya program pelatihan yang diikuti akan memberikan peningkatan kepuasan bagi karyawan dalam menggunakan aplikasi KKP untuk menyelesaikan pekerjaannya. Temuan ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh McLone, Iqbaria & Nachman, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pemanfaatan TI terhadap kepuasan pengguna dimana pengguna akhir menggunakan sistem untuk melakukan lebih banyak tugas dan pada area aplikasi. Mereka merasa lebih nyaman dan akrab dengan TI, dan mereka menelusuri pemanfaatan baru atas SI tersebut, yang pada akhirnya akan mengarah kepada kepuasan pengguna (Lee, Kim & Lee, 1998). Hipotesis yang menyatakan bahwa pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP secara simultan dan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen”, terdukung atau terbukti. Hal ini menjelaskan
Desember 2012
bahwa SI berbasis komputer memiliki potensi yang dapat diterima dan keterbatasan yang tidak dapat ditolak untuk memperbaiki kinerja organisasi. Hasil penelitian Bowen menunjukkan bahwa TI sangat dipengaruhi oleh kemampunaan pengguna untuk menerima dan menggunakan sistem yang tersedia. Idealnya keberadaan sebuah SI berbasis komputer dalam suatu organisasi dapat diterima dengan penuh antusias oleh para penggunanya, tetapi salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam memanfaatkan SI adalah faktor perilaku manusianya sebagai pengguna sistem (Davis and Olson, 1998). Temuan penelitian ini sejalan dengan studi D Lone dan Mc Lean (1992) yang menunjukkan adanya pengaruh pemanfaatan dan perilaku pemakai terhadap kinerja individual. Darwin (1999) juga memberikan bukti empiris bahwa komputerisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja individu. Hasil penelitian tersebut didukung juga oleh Diana (2001) yang membuktikan pemanfaatan TI berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan akuntansi. Hipotesis ketiga yaitu pengaruh tidak langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja melalui kepuasan karyawan ) mempunyai pengaruh lebih besar daripada pengaruh langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja), tidak terdukung atau tidak terbukti. Dalam penelitian ini kepuasan hanya menjadi variabel intervening semu bagi terciptanya kinerja karyawan. Hasil temuan ini tidak sejalan dengan pendapat bahwa ukuran lain yang dihubungan dengan faktor utama dalam mengukur kesuksesan sistem informasi adalah kepuasan (Goodhue & Thompson, 1995). Aplikasi KKP akan meningkatkan kinerja karyawan, lepas apakah karyawan puas atau tidak atas penggunaan aplikasi KKP tersebut. Hal ini dapat terjadi karena suka atau tidak suka karyawan dipaksa untuk mengaplikasikan KKP dan membuktikan juga bahwa penggunaan komputer akan berdampak pada kinerja karyawan (Ferguson, 1997). Meskipun begitu, manajemen Kantor Pertanahan Kabupaten
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
Kebumen tetap harus berusaha bagimana agar implementasi KKP ini berdampak pada peningkatan kepuasan, agar kinerja yang dicapai lebih optimal lagi dan lebih konsisten karena dilakukan dengan kemampuan dan kemauan karyawan. Hal itu harus dilakukan mengingat pendapat bahwa sebagian besar sistem mengalami kegagalan dalam memenuhi tujuannya bukan dikarenakan gagal secara teknis, melainkan kurangnya perhatian akan isu-isu psikologis dan organisasional selama proses pengembangan, implementasi dan penggunaan sistem, dimana hal ini berkaitan dengan kepuasan pengguna (Ditsa & McGregor, 1997).
c. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini, seperti: dukungan manajemen, kepemimpinan, struktur organisasi dan budaya organisasi. DAFTAR PUSTAKA Bharadwaj, Anandhi. S., Sundar. G. Bharadwaj, dan Benn R. Konsysnki. 1999. Information Technology Effects on Firm Performance as Measured by Tobin’s. Management Science. 45 (7): 1008-1024 Darwin,
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Terdapat pengaruh signifikan pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP, baik secara simultan dan parsial terhadap kepuasan karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen. b. Terdapat pengaruh signifikan pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP, baik secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen. c. Pengaruh tidak langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja melalui kepuasan karyawan) mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada pengaruh langsung (pemanfaatan aplikasi KKP dan pelatihan aplikasi KKP terhadap kinerja) 2. Saran a. Meningkatkan intensitas sosialisasi kepada karyawan terkait dengan perubahan komponen dalam TI online system yang diterapkan. b. Melakukan pelatihan aplikasi KKP secara periodik kepada karyawan sebagai bentuk kaderisasi, agar tercipta kesinambungan penggunaan aplikasi KKP.
97
R.N., 1999. Komputerisasi Pasar Swalayan: Implikasi Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis Tidak Dipublikasikan. Magister Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Davis, Gordon, B, and Olson Margarethe H, 1998. Management Information System Conceptual Foundation, Structure and Development. International Edition. Mc Graw – Hill Inc, USA. Davis K. & Newstorn, J.W., 2001. Human Behavior at Work, Organizational Behavior. Mc Graw Hill. Singapore. Diana P.M., 2001. Studi Empiris Tentang FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Personal Computing dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Akuntansi. Tesis Tidak Dipublikasikan. MAKSI UGM. Ditsa, George E.M and R.C. McGregor., 1997. Our Mousetrap’s Fine: So Why Aren’t People Beating A Patfh To Our Door? Information Resources Management Journal. Vol. 10. No.3. Summer: p.28-29. Ekayani, N.S, Gozali H. I, Zulaekha, 2005. Analisis Kontribusi Nilai Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Bisnis dan Dinamika
98
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Desember 2012
Bersaing: Studi Empiris pada Hotel Berbintang di Bali. SNA VIII Solo, 15 – 16 September 2005
Journal of Management Information System. Vol .12, No 2, p. 189-202.
Ferguson, Collin, 1997. The Effect Of Computer Micro On The Works Of Profesional Accountant. Accounting Journal, Number. 37, USA
Maharsi, Sri, 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 127 – 137
Gomez-Mejia, Balkin, Cardy, 2001. Managing Human Resources. International Edition.Prentice Hall. Inc.,New Jersey Goodhue, D.L, 1995. Understanding User Evaluation of Information System. Management Science. Desember, 1827 -1844. Goodhue, Dale L. and Ronal L. Thompson, 1995. Task-Technolgy Fit And Individual Performance. MIS Quarterly, June, p. 213-231. Handoko, T Hani, 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Irwansyah, 2003. Evaluasi Pemakai Atas Kecocokan Tugas Teknologi yang Mempengaruhi Kinerja Individu. Tesis Tidak Dipublikasikan. Universitas Gadjah Mada. Jumaili, Salman, 2005. Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru dalam Evaluasi Kinerja Individual. SNA VIII Solo. 15 – 16 September. Kim, Changki, K. Suh, J. Lee. 1998. Utilization and User Satisfaction in End user Computing, A Task Contingent Model. Information Resources Management Journal. Fall. p. 1124. Lee, Sang M., Yeong R. Kim, and Jaejung Lee. 1998. An Empirical Study Of Relationship Among End User Information System Acceptance, Training, and Effectiveness.
Milkovich, George T. and John W.Boudreau, 1994. Human Resource Management. 6th Ed. Richard D. Irwin., Inc., U.S.A Robbins, SP, 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi Delapan. Edisi Bahasa Indonesia, Pearson Asia Education, Pte., Ltd.. Jakarta: PT. Prenhallindo. Sarwono, Jonathan, 2007. Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Penerbit Andi, Yogyakarta Shillewaert
N, Ahearne MJ, Frambach RT, Moenaert RK, 2001. The Acceptance of Information Technology in the Sales Force, Working Paper. EBusiness Research Center, The Pennsylvania State University dari http://www.ebrc.psu.edu.
Sumardiyanti,S.V, 1999. Pengaruh Pemanfaatan Atas Kecocokan Tugas Teknologi Sistem Informasi terhadap Pencapaian Kinerja Individual, Thesis, Universitas Gadjah Mada. Torkzadeh. G and Doll. W.J., 1998. The Development of a Tool for Measuring The Perceived Impact of Information Technology On Work : Omega – The International Journal of Management Science. 27.3 (1998), 327 – 339. Widuri, Retnaningtyas, 2010. Ketidakpastian Tugas Sebagai Variabel Moderator Terhadap Hubungan antara
Desember 2012
Suparyanto dan Suhartini
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kepuasan Pengguna pada End User Computing, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 12, No. 1, Mei 2010: 41-52
99
100
Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Desember 2012