109
PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP TURN OVER INTENTION KARYAWAN DIMODERASI KEBUTUHAN MANUSIA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA KELAS KARYAWAN UJB) Kusmaryati Dwi Rahayu*)
[email protected] Abstract This study aims to investigate was the Mc Clelland’s needs as moderator variable in the relationship between Organizational Citizenship Behavior and turnover intention. Data was collected from 110 from 300 students at Economy Fakulties in Janabadra University. The students currently are employed in many companies. The data were analyzed using MRA (Moderated Regression Analysis). Results indicate that McClelland’s needs moderate the relationships between OCB and turnover intention in negatif and small effect (Adjusted R2= 5%). McClelland’s needs is homologizer Moderator. Keywords: OCB, Turnover Intention, homologizer Moderator Abstrak Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh OCB terhadap turnover intention dengan dimoderasi oleh kebutuhan manusia ala Mc Clelland, pada para mahasiswa kelas karyawan di Fakultas Ekonomi Universitas Janabadra. Sampel diambil sebanyak 110 dari 300 mahasiswa klas karyawan FE UJB secara convenience. Alat pengumpulan data primer menggunakan kuesioner, dengan 5 skala Likert. Metode Analisis yang digunakan adalah MRA (Moderated Regression Analysis). Hasilnya adalah OCB berpengaruh negatif, sangat kecil (Adjusted R2= 5%) terhadap Turnover Intention, Mc. Cleland merupakan homologizer Moderator, yakni Mc Cleland menurunkan pengaruh OCB terhadap Turnover Intention, namun tidak berhubungan dengan variabel prediktor (OCB) maupun dengan variabel kriterion (turnover intention) Kata kunci: OCB, Turnover Intention, homologizer Moderator
PENDAHULUAN
menuju kepada hal-hal yang lebih baik,
1. Latar Belakang Masalah
namun juga ke arah hal-hal yang negatif,
Modernisasi dan globalisasi mem-
bahkan merugikan manusia itu sendiri.
buat peradaban dan nilai-nilai manusia
Salah
mengalami
kesetiaan, loyalitas. Pada jaman dahulu
pergeseran,
bukan
hanya
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
satu
contoh
adalah
nilai-nilai
E-ISSN 2503 - 2968
110
Perusahaan
menjunjung
menghargai
nilai
tinggi
kesetiaan,
dan
loyalitas.
dengan
diberlakukannya
Pemerintah
di
Peraturan
Indonesia
tentang
Perusahaan selalu berupaya keras mem-
outsourcing (UU Ketenagakerjaan no.13
pertahankan para karyawannya dalam
Tahun 2003),
kondisi seburuk apapun, tidak mudah
hubungan antara Perusahaan dan karya-
memutus hubungan kerja. Demikian pula
wan. Karyawan tidak memiliki kepastian
para karyawan, sangat jarang berpindah-
dalam bekerja, karena sewaktu-waktu
pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan
kontrak
yang lain sehingga sampai karyawan
sepihak. Karyawan outsourcing bukanlah
memasuki masa pensiun tetap berada di
karyawan tetap, sehingga mereka tidak
satu perusahaan. Sebagai penghargaan,
memiliki
maka
memberikan
dimiliki oleh karyawan tetap. Di dalam
rumah, pesangon kepada para karyawan
ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia,
yang setia tersebut.
keberhasilan organisasi sangat ditentukan
perusahaan
Nilai-nilai
akan
tersebut
kerja
maka semakin rentannya
dapat
hak-hak
berakhir
yang
secara
seharusnya
semakin
oleh para karyawannya, bukan hanya
langka, pudar, karena kedua pihak, baik
karena skill dan kompetensinya melainkan
perusahaan
lebih
juga nilai-nilai kepribadian yang diterap-
“rasional” lebih mengutamakan nilai-nilai
kan para karyawan dalam melaksanakan
ekonomis, pragmatis, keuntungan diri
pekerjaannya. Produktivitas Perusahaan
pribadi sehingga hubungan perusahaan
ditentukan oleh produktivitas para indi-
dan
hubungan
vidu karyawannya. Salah satu nilai kepri-
bersifat
badian karyawan yang diyakini mendu-
Apalagi
kung terhadap tercapainya tujuan orga-
maupun
karyawan
karyawan
bukan
lagi
“kekeluargaan”
namun
transaksional,
materialistis.
lebih
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
111
nisasi
adalah
yang
dikenal
sebagai
organizational citizenship behavior (OCB)
seorang karyawan dalam mensuk-seskan pekerjaannya di perusahaan.
(Organ, Podsakoff, MacKenzie, 2006:
Sikap OCB yang dimiliki oleh
142, 251), adalah nilai-nilai positif yang
karyawan
dimiliki oleh seseorang yang terwujud
merupakan bagian dari faktor penilaian
dalam perilaku positif dalam bekerja.
kinerja karyawan oleh pimpinan, meski-
Perilaku
pun demikian sikap tersebut dirasakan
tersebut
meliputi:
altruism,
memang
oleh
tesy, civic virtue. Altruism, adalah sikap
keberhasilan perusahaan. Para peneliti
seseorang karyawan dalam bekerja dengan
berpendapat bahwa sikap OCB karyawan
rela
dan
kepada perusahaan biasanya terbangun
melaksanakan lebih dari yang menjadi
karena gaya kepemimpinan yang baik
tanggung
Conscientiousness
ataupun sikap yang baik, terpercaya yang
menggambarkan sikap perilaku seseorang
ditunjukkan oleh perusahaan terhadap
yang baik, bertanggung jawab meskipun
karyawannya (Nevra Cem Ersoy et al.,
dalam situasi yang minimal. Sportsman-
2012) . Meskipun demikian tidak menutup
ship adalah sikap positif yang ditunjukkan
kemungkinan
dengan toleransi pada suasana kerja yang
murni terbangun karena nilai positif yang
tidak nyaman tanpa mengeluh dan protes.
dimiliki oleh karyawan itu sendiri.
jawabnya.
rekan
lain
sebagai
tidak
conscientiousness, sportsmanship, cour-
membantu
perusahaan
seringkali
sikap
OCB
pendukung
merupakan
Courtesy, adalah sikap sopan seorang
Bertolak dari latar belakang di atas,
karyawan dan selalu memiliki cara solusi
peneliti tertarik ingin mengetahui “apakah
dalam menyelesaikan masalah interper-
karyawan muda saat ini masih memiliki
sonal. Civic virtue adalah peran aktif
nilai-nilai positif, seperti sikap OCB
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
112
sehingga tidak mudah tertarik untuk
sikap
berpindah ke perusahaan walaupun kuali-
behavior (OCB) sehingga berpengaruh
fikasinya meningkat?” Studi kasus akan
pada rendahnya keinginan untuk ber-
dilakukan terhadap para karyawan muda
pindah kerja (turnover intention). Apakah
yang berasal dari berbagai perusahaan di
Sikap OCB karyawan ada keterkaitannya
Yogyakarta,
dengan
yang
saat
ini
sedang
baik
organizational
kebutuhan
manusia
citizenship
ala
Mc.
menempuh studi S-1 di Fakultas Ekonomi
Clelland: need of affiliation, need of power
Universitas Janabadra. Keingin tahuan
dan need of achievement.
peneliti adalah tentang sikap mereka
3. Batasan Penelitian
terhadap rencana masa mendatang setelah
a. Organizational Citizenship Behavior (OCB)
mereka lulus Sarjana di Janabadra, apakah Menurut Podsakoff, MacKenzie, mereka akan tetap bekerja di perusahaan Moorman and Fetter (Organ, Podsakoff, yang sama atau mereka ingin berpindah 2006: 251), pengertian dari OCB meliputi kerja (turnover). 5 kategori mayor sikap yang dimiliki oleh 2. Perumusan Masalah seseorang, yakni meliputi
altruism,
Pergeseran nilai-nilai baik dan conscientiousness, sportsmanship, courtepositif
masyarakat
menuju
ke
arah sy, civic virtue.
pragmatis, materialistis dan hedonisme 1) Altruism
adalah
keleluasaan
sikap
saat ini berdampak juga kepada nilai-nilai seorang karyawan dalam membantu yang
dimiliki
oleh
karyawan
dalam karyawan lain yang mengalami masalah
bekerja. Berdasar pada persepsi tersebut dalam pekerjaan. maka peneliti ingin mengetahui seberapa 2) Conscientiousness adalah keleluasaan besar karyawan yang masih memiliki sikap seorang karyawan yang tetap EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
113
melaksanakan
pekerjaannya
dengan
karyawan berpindah pekerjaan (mutasi)
baik dalam situasi dan kondisi minimal
dalam satu perusahaan atau berpindah ke
di dalam organisasi dengan tetap hadir,
perusahaan lain di Perancis (turnover).
taat pada ketentuan dan aturan yang
Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada
ada, dsb.
hubungan
antara
alturism
keinginan
karyawan
untuk
3) Sportsmanship adalah keinginan sese-
dengan berpindah
orang untuk mentolelir situasi dan
pekerjaan (mutasi) maupun berpindah ke
kondisi yang kurang dari ideal tanpa
perusahaan lain. Sedangkan sportmanship,
komplain,
civic virtue, dan membantu rekan kerja
mengeluh ataupun mem-
protes kepada organisasi.
lain di saat penting merupakan prediktor
4) Courtesy adalah keleluasaan sikap dari
kuat terhadap keinginan karyawan untuk
seseorang untuk bersedia membantu
pindah
persoalan
perusahaan (turnover intention). Pendapat
pekerjaan
yang
terkait
dengan rekan kerjanya.
pekerjaan
maupun
pindah
tersebut didukung oleh hasil penelitian
5) Civic virtue adalah perilaku seseorang
yang dilakukan oleh Priyadharshini, S.
yang menunujukkan sikap partisipasi
Lara, A. Mahadevan (2014) bahwa OCB
yang bertanggung jawab, melibatkan
berpengaruh negatif terhadap keinginan
diri dan memberikan perhatian penuh
turnover para insinyur di India.
terhadap kehidupan organisasi.
c. Individual Needs from Mc. Clelland
b. Turnover intention pindah Perusahaan)
(Keinginan
Teori kebutuhan manusia menurut Mc. Clelland dapat dikelompokkan men-
Pascal Paillé dan François Grima jadi 3 (Smither, 1988: 284-286), yaitu: (2011) menjelaskan hasil penelitiannya need of affiliation, need of power, dan tentang hubungan OCB dengan keinginan EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
114
need of achievement. Need of affiliation
adalah pencapaian kebutuhan achieve-
adalah kebutuhan manusia untuk bersosia-
ment. Kebutuhan manusia untuk ber-
lisasi, kebutuhan diterima oleh orang lain.
prestasi, kekuasaan dan sosial diiden-
Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan cara
tifikasi oleh Mc Clelland sebagai sesuatu
membangun
dengan
yang penting untuk memahami motivasi
lingkungannya, lebih suka bekerja dalam
seseorang berperilaku tertentu. Kebutuhan
kelompok. Kebutuhan yang kedua adalah
manusia tersebut merupakan motivator
need of power, yakni kebutuhan manusia
intrinsik
terhadap penghormatan dari lingkungan-
perilaku manusia, termasuk kecenderung-
nya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan
an seseorang melakukan OCB (Jo Ann
cara mencapai status sosial tertentu,
Duffy, Juliana Lilly, 2013).
hubungan
baik
yang
kuat
mempengaruhi
memiliki jabatan tinggi, pangkat ataupun karier berhasil, sedangkan kebutuhan yang
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
ketiga, dan tertinggi adalah need of
1. Kajian Pustaka dan Penelitian Sebelumnya
achievement. Kebutuhan ini dianggap Banyak manajer percaya bahwa yang paling “tulus” mendukung keberOCB berdampak positif kepada peninghasilan organisasi. Kebutuhan ini akan katan efektifitas organisasi, karena OCB terpenuhi dengan cara karyawan berkarya dapat meningkatkan efisiensi dan produkuntuk menjadi yang terbaik, keinnginan tifitas organisasi, koordinasi yang meselalu berprestasi, keberanian mengambil ningkat risiko,
menjawab
tantangan
diantara
anggota
teamwork,
dalam melalui efisiensi, produktifitas, relasi yang
pekerjaan
demi
tercapainya
kepuasan harmonis
yang
dilakukan
karyawan
atau
para
oleh
para
intrinsik. Menjadi seorang profesional
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
manajer
yang
E-ISSN 2503 - 2968
115
memiliki
nilai-nilai
OCB.
Bahkan
mempunyai
organisasi
menjadi
lebih
mampu
berpindah
mempertahankan
pekerjaan
kuat
atau
untuk
perusahaan
yang
(turnover intention) dapat dipastikan tidak
melakukan
memiliki OCB dalam bekerja (S. Lara
turnover (Organ, Podsakoff, 2006:142).
Priyadharshini, A. Mahadevan, 2014).
Salah satu contoh adalah jika seorang
OCB
karyawan
kerja
dengan keinginan karyawan untuk keluar
secara sukarela membantu rekan kerja
perusahaan (turnover intention). Altruism,
yuniornya sehingga rekan kerja tersebut
conscientiousness, sportsmanship, courte-
bekerja lebih cepat, efektif, maka alhasil
sy and civic virtue berkontribusi berbeda-
kelompoknya menjadi
lebih efisien dan
beda terhadap keinginan karyawan untuk
produktif. Seorang karyawan yang tidak
keluar perusahaan. Sportsmanship meru-
pernah mengeluh dalam bekerja, selalu
pakan prediktor terkuat bagi turnover
berfikir positif terhadap organisasi maka
intention, sedangkan courtesy, altruism,
akan menciptakan suasana kerja yang
conscientiousness, and civic virtue tidak
kondusif, yang mana pada gilirannya akan
menjelaskan hubungan dengan keinginan
mendorong produktifitas kerja organisasi
karyawan
(Organ, Podsakoff, 2006: 199). OCB
Bahkan
merupakan sinyal dari seseorang karyawan
Coyne* & Tanya Ong (2007) membukti-
bahwa dirinya merasa turut memiliki
kan bahwa tidak ada perbedaan yang
perusahaan, sehingga dapat dinyatakan
mendasar tentang hubungan antara OCB
bahwa OCB berhubungan negatif dengan
dengan keinginan karyawan untuk keluar
turnover
perusahaan
berprestasi
karyawannya
keinginan
untuk
yang
tidak
berpengalaman
karyawan.
Seseorang
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
yang
berhubungan
negatif
meninggalkan dalam
signifikan
perusahaan.
penelitiannya,
(turnover
intention)
Iain
di
E-ISSN 2503 - 2968
116
berbagai kultur berbeda, yakni di Jerman,
menurunkan tingkat OCBnya, karena hal
Inggris maupun Malaysia. Organ (2006:
tersebut tidak memiliki risiko apapun bagi
142) memprediksi bahwa sikap suka
dirinya. Dalton and Todor (1987: 705)
membantu
rekan
menjadikan
menuliskan pendapatnya, bahwa mutasi
organisasi
memiliki
tarik
dan
karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan
tidak
lainnya di dalam organisasi (mutasi)
meninggalkan perusahaan. Para peneliti
menjadi salah satu solusi ketidakpuasan
mendapatkan
karyawan dalam bekerja. Jika mutasi tidak
menjaga
lain daya
karyawannya
hasil
untuk
dari
penelitiannya
bahwa perilaku OCB karyawan banyak
terjadi/dilakukan,
dihasilkan karena job satisfaction. Paillé &
yang
Grima (2011), juga mendukung pendapat
karyawan untuk meninggalkan perusahaan
bahwa OCB memiliki hubungan negatif
(turnover). Penelitian lain menjelaskan
signifikan dengan keinginan karyawan
bahwa jika perilaku karyawan membantu
untuk berpindah dari satu pekerjaan ke
pekerjaan rekan lain di dalam perusahaan
pekerjaan
dalam
lemah, maka karyawan memiliki kecende-
perusahaan yang sama (mutasi) atau
rungan untuk mencari pekerjaan lain di
pindah ke perusahaan lain (turnover).
perusahaan lain sebelum mencarinya di
Ketika
dalam perusahaan.
lain
namun
karyawan
masih
merasa
tidak
puas
dengan organisasi ataupun pekerjaannya
akan
maka
terjadi
kemungkinan
adalah
keinginan
2. Hipotesis
dan tidak mungkin untuk meninggalkan
Dari beberapa kajian penelitian
perusahaan karena kecilnya kesempatan
yang telah dilakukan sebelumnya, maka
lain di luar perusahaan, maka perilaku
dalam
yang
mungkin
dilakukannya
penelitian
ini
akan
diajukan
adalah
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
117
beberapa
dugaan
sementara
sebagai
Yogyakarta. Kuesioner terdiri dari 16
berikut:
pertanyaan
terkait
dengan
OCB,
10
Hipotesis 1: OCB berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi (turnover intention).
pertanyaan berhubungan dengan kebutuh-
Hipotesis 2: Teori kebutuhan Mc. Clelland memoderasi OCB dalam mempengaruhi keinginan karyawan untuk turnover
Data sekunder diperoleh melalui berbagai
an manusia dari Mc Clelland, dan 10 pertanyaan tentang Turnover Intention.
sumber pustaka, baik jurnal maupun referensi lainnya yang relevan.
3. Kerangka Pikir Penelitian
2. Populasi
Teori Kebutuhan Manusia ala Mc. Clelland Need of Ach
Populasi dari penelitian ini adalah
Need of Aff
OCB -Altruism -Conscientiousness -Sportsmanship -Courtesy -Civic Virtue
Keinginan Karyawan - mutasi (mutation intention) - turn Over (turnover intention)
seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi kelas karyawan di Universitas Janabadra Yogyakarta yang berjumlah sekitar 300
Need of Power
orang.
Gambar 1. Model Penelitian
3. Sampel METODE PENELITIAN
Metode
1. Metode Pengumpulan Data
pengambilan
sampel
dengan cara convenience sampling ter-
Data dalam penelitian berasal dari data primer dan data sekunder.
Data
hadap para mahasiswa Fakultas Ekonomi klas
karyawan
Universitas
Janabadra
primer diperoleh melalui kuesioner yang
Yogyakarta. Besarnya Sampel diambil
diberikan kepada para responden, yakni
dengan rumus Slovin :
para mahasiswa Fakultas Ekonomi kelas karyawan
di
Universitas
Janabadra
𝑛=
𝑁 1 + 𝑁. 𝑒 2
Dimana: EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
118
n : ukuran sampel e : % tingkat kesalahan, (10%) N : populasi
skala Likert 1-5. Dalam kuesioner tentang Mc Clelland, skala terdiri dari angka 1 =
300
𝑛 = 1+300.(0,1)2 = 75 orang
sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju ; 3 =
Sehingga sampel yang mewakili sebanyak
netral; 4 = setuju, sedangkan 5 = sangat
75 orang. Namun untuk mengantisipasi
setuju. Sedangkan kuesioner tentang OCB
jika kuesioner tidak sempurna terjawab,
maupun turnover intention skala terdiri
maka peneliti membagikan 125 kuesioner,
dari angka 1= tidak pernah; angka 2 =
dan ternyata sebanyak 110 responden
sekali atau dua kali; angka 3 = sekali atau
yang memenuhi semua persyaratan,
dua kali sebulan; angka 4 = sekali atau 2
sehingga sebenarnya besarnya e (tingkat
kali seminggu; angka 5= setiap hari.
error dalam penelitian) sekitar 8%.
Kuesioner diuji dengan uji validitas dan
4. Analisis Data
uji reliabilitas, untuk mengetahui bahwa
Kuesioner disusun dengan masing-
kuesioner layak dipakai dalam penelitian.
masing variabel OCB terdiri dari 16
Kuesioner OCB langsung menyadur dari
pertanyaan,
altruism,
Organ, Podsakoff (2006: 252). Sedangkan
conscientiousness, sportsmanship, courte-
kuesioner yang terkait dengan kebutuhan
sy, civic virtue. Sedangkan keinginan
manusia ala Mc. Cleland diambil dari R.
karyawan
(turnover
Steers and D. Braunstein, (1976: 254).
intention) 10 pertanyaan, dan moderasi
Alat analisis data yang dipakai dalam
kebutuhan manusia yang meliputi need of
penelitian ini adalah moderated regression
affiliation, need of power dan need of
analysis (MRA) (Ghozali 2012: 225-229)
achievement 10 pertanyaan. Pengukuran
dengan rumus sebagai berikut:
jawaban kuesioner dengan menggunakan
Yi = a + b1Xi + e Yi = a+ b1Xi + b2Zi + e
yang
untuk
meliputi
turnover
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
119
Yi = a+ b1Xi + b2Zi + b3XiZi + e Dimana: X = variabel prediktor = variabel independent = OCB Y = variabel criterion = variabel dependent = turnover Intention Z = variabel moderator = humans’ need from Mc. Clelland =N Ach, N Pow, N aff. Data primer yang diperoleh diana-
1 2 3 4 5
Altruism Conscientiousness Civic Virtue Courtesy Sportsman
(%) 52 85 39 83 91
3.67 4.35 3.29 4.41 4.43
Data tersebut menginformasikan bahwa nilai-nilai altruism yang dimiliki oleh para
mahasiswa klas karyawan di
lisis dengan analisis moderated regression
Fakultas Ekonomi Janabadra tidak terlalu
analysis (MRA) untuk menjawab 2 hipo-
tinggi (1 = rendah, 5 = tinggi), karena
tesis yang telah diajukan, yakni hipotesis
hanya 52% dari responden yang sering
1: OCB berpengaruh negatif terhadap ke-
melakukan atau setiap hari. Altruisme
inginan karyawan untuk meninggalkan
menggambarkan sikap kerelaan membantu
organisasi (turnover intention). Hipotesis
rekan kerja lain saat mereka menghadapi
2: teori kebutuhan Mc. Clelland memode-
masalah pekerjaan, melakukan pekerjaan
rasi OCB dalam mempengaruhi keinginan
lebih
karyawan untuk turnover.
description), meluangkan waktu untuk
dari
yang
ditugaskan
(job
membantu rekan kerja lain yang kesulitan, HASIL DAN PEMBAHASAN
dsb. Altruisme merupakan nilai inti bagi
1. Hasil Penelitian
seseorang
a. Analisis Kualitatif OCB
organizational
Berdasar data kuesioner yang diperoleh
(OCB).
dari 110 responden menunjukkan: Tabel 1. Indikator OCB No
Indikator OCB
Mean
Responden melakukan Sering /setiap hari
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
karyawan
yang
citizenship
Conscientiousness
memiliki behaviour
dijelaskan
dengan sikap karyawan yang suka tiba di kantor lebih awal dari waktu kerja agar
E-ISSN 2503 - 2968
120
bisa mempersiapkan pekerjaanya lebih
tersebut merepresentasikan nilai sedang,
dahulu, selalu menaati seluruh peraturan
berarti sebagian besar responden bersikap
perusahaan / organisasi, tidak pernah
sebaliknya dari civic virtue, yakni masih
membuang
suka
waktu
kerja
dengan
mengeluhkan
tentang
apapun
mengobrol, menelepon terkait dengan
termasuk yang ada di perusahaan, atau
pekerjaan seperlunya. Hasil rata –rata dari
menggambarkan rasa tidak puas terhadap
nilai conscientiousness responden cukup
perusahaan. Bahkan dari hasil penelitian
tinggi 4,35 (5 = tertinggi), karena 85%
hanya 39% responden yang menyatakan
responden menyatakan sering atau setiap
tidak pernah atau jarang sekali mengeluh,
hari
tersebut
artinya lebih dari 60% suka mengeluhkan
menunjukkan bahwa mayoritas responden
tentang segala sesuatu di organisasi.
telah memenuhi aturan pekerjaan dengan
Perilaku berikutnya adalah courtesy, yakni
disiplin. Meskipun demikian, nilai yang
sikap yang dapat terlihat pada diri
tinggi belum dapat menjelaskan apakah
karyawan
yang
kedisiplinan tinggi ini benar-benar atas
perhatian
terhadap
dasar kesadaran atau karena peraturan
terciptanya
perusahaan yang sangat ketat. Civic virtue
perusahaan, memberi perhatian penuh
tergambarkan dengan perilaku karyawan
terhadap even-even, pertemuan formal
dalam
mengeluh
yang dianggap penting oleh perusahaan.
menemukan
Nilai rata-rata sikap ini adalah 4.41, cukup
kesalahan di pihak perusahaan, tidak
tinggi, karena 83% responden menyatakan
membesarkan masalah yang timbul. Nilai
sangat sering atau bahkan setiap hari
rata-rata responden adalah 3,29. Angka
memberikan
tentang
melakukannya.
bentuk:
Hal
tidak suka
apapun,
tidak
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
selalu
memberikan
segala
image
baik
perhatian
bagi
hal
demi
terhadap
kegiatan
E-ISSN 2503 - 2968
121
formal perusahaan. Sikap terakhir adalah
manusia berprestasi, kebutuhan kekuasaan
sportmanship.
dan
Sikap
ini
dijelaskan
kebutuhan
bersosialisasi,
dapat
melalui perilaku seseorang karyawan yang
diketahui bahwa yang memperoleh rata-
selalu menjaga informasi, perubahan yang
rata
terjadi di perusahaan, selalu memberikan
achievement, disusul dengan need of
ide
power dan kemudian need of affiliation.
dan
pertimbangan
terbaik
bagi
tinggi
adalah
perubahan perusahaan. Nilai sportmanship
mayoritas
sebesar 4,43 cukup tinggi, hal tersebut
kebutuhan berprestasi melebihi kebutuhan
menunjukkan
responden
berkuasa (57%) dan bersosialisasi (23%).
memiliki perhatian baik terhadap masing-
Kecenderungan tersebut terjadi mungkin
masing perusahaannya. Pendapat tersebut
karena para responden ini masih sangat
didukung dengan 91% responden yang
muda usia, berada dalam usia kerja
menyatakan sering atau bahkan setiap hari
produktif
melakukan sikap tersebut.
mengejar dan mengembangkan kariernya.
2. Analisis Kualitatif Hasil Kuesioner: Kebutuhan Manusia - Mc. Cleland Tabel 2. Indikator Mc Cleland No
Human’s Need of Mc.Cleland
1
Need of Achievement Need of Power Need of Affiliation
2 3
Dari
Mean
4,05
Responden yang Setuju dan sangat setuju (%) 65
3,89 3,40
57 23
rata-rata
responden
responden
dimaknai
of
Hal
para
dapat
need
perusahaan, mengikuti perkembangan dan
bahwa
tersebut
nilai
(65%)
bahwa memiliki
sehingga sedang bersemangat
3. Analisis Kualitatif Rata-Rata Nilai Keinginan Responden Mutasi atau Turnover Tabel 3. Turnover intention No
Keinginan karyawan
Mean
1 2
Mutasi Turnover
3.33 3.32
Responden yang Sering atau hampir setiap hari berfikir mutasi/turnover (%) 37 37
yang Dari hasil kuesioner rata-rata nilai
menjawab pertanyaan terkait kebutuhan responden EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
terhadap
keinginan
untuk
E-ISSN 2503 - 2968
122
mutasi ke pekerjaan lain, namun masih di
dengan
perusahaan yang sama, relatif rendah,
sebagai berikut:
yakni 3.33. Nilai-rata-rata tersebut hampir
a. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X (OCB)
sama
dengan
keinginan
yakni 3,32. Hasil tersebut nampak dari
yang setuju maupun sangat setuju untuk mutasi ataupun turnover jika responden telah memperoleh gelar sarjana ekonomi.
berkeinginan
1/3
responden
untuk
mutasi
dan
reliabilitas
Tabel 4. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.719
5
rendahnya prosentase (37%) responden
hanya
validitas
responden
berpindah pekerjaan ke perusahaan lain,
Jika
uji
yang ataupun
turnover(turnover intention) setelah lulus
Hasil Uji reliabilitas terhadap kuesioner variabel X (OCB= Organizational Citizenship Behaviour) diperoleh hasil, Cronbach Alpha 0.719 > 0.6. Hal tersebut berarti bahwa kuesioner dari OCB reliabel, sehingga layak dipakai sebagai alat pengumpul data primer.
sarjana dapat dimaknai bahwa responden Tabel 5. Item-Total Statistics merasa bahwa pekerjaannya saat ini cukup memiliki prospek ke depan, ataupun ketidakyakinan
responden
untuk
memperoleh pekerjaan lebih baik jika
pertny ocb2 pertny ocb6 pertny ocb7 pertny ocb8 pertny ocb 10
Scale Mean Scale if Item Variance if Deleted Item Deleted 15.63 8.585 16.87 9.016 15.20 8.028 15.30 7.734 15.53
9.499
Corrected Cronbach's Item-Total Alpha if Item Correlation Deleted .435 .690 .344 .728 .644 .607 .651 .600 .354
meninggalkan posisi pekerjaan saat ini.
Dari tabel 5. pada kolom Corrected Item-
4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Total Correlation menunjukkan besaran
Dalam menguji alat (kuesioner)
angka r hitung masing-masing pertanyaan
maupun menganalisis data digunakanlah
OCB, yang besarannya > dari r tabel =
program SPSS serie 22. Kuesioner diuji
0.238 (pada tingkat degree of freedom n-2,
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
.717
123
maka df = 50-2 = 48, sehingga r tabel =
daftar
0.238.), maka dapat dinyatakan bahwa
cukup valid, maka dapat dilihat dari Tabel
pertanyaan OCB nomor 2, 6, 7, 8 dan 10
8,
valid. Oleh karena itu selanjutnya hanya
Correlation,
pertanyaan tersebut yang akan dipakai
masing-masing
sebagai alat pengumpul data primer,
besarannya berkisar antara 0.659 (te-
sedangkan pertanyaaan nomor 1, 3, 4, 5,
rendah) sampai dengan 0.885 (tertinggi),
dan 9 tidak digunakan karena invalid.
sementara besarnya r tabel = 0.312 (df=
b. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y (Mutation and Turnover intention)
30-2). Oleh karena r hitung > r tabel maka
Tabel 7. Item-Total Statistics
pertny T.O1 pertny TO 2 pertny TO 3 pertny TO4 pertny TO5 pertny TO6 pertny TO7 pertny TO8 pertny TO 9 pertny TO 10
Scale Scale Mean if Variance if Item Item Deleted Deleted 27.43 78.944 27.73 82.133 27.77 80.806 27.93 84.133 27.43 78.185 27.33 83.747 27.70 86.907 27.77 83.978 27.93 87.720 28.47 86.189
Corrected Item-Total Correlation .851 .762 .832 .811 .885 .681 .680 .759 .693 .659
Cronbach's Alpha if Item Deleted .931 .935 .932 .933 .929 .939 .939 .935 .939 .940
pertanyaan
kolom
Turnover
Corrected
intention
Item-Total
menunjukkan
r
hitung
pertanyaan,
yang
daftar pertanyaan dinyatakan valid sebagai pengumpul data primer. Tabel 6. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.942
10
c. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Moderasi Z (Human’ needs of Mc. Cleland) Tabel 8. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .606
Hasil uji validitas dan reliabilitas
N of Items 5
Variabel Y, yakni variabel Turnover
Hasil uji reliabilitas terhadap kuesioner
Intention diperoleh Cronbach’s Alpha =
terkait
0.942 > 0.60. (tabel 6) maka dapat
Clelland, dapat dilihat dari tabel 8, dimana
dinyatakan
reliabel
Cronbach’s Alpha sebesar 0.606 > 0.60.
primer.
hal tersebut berarti daftar pertanyaan Mc
apakah
Clelland relatif konsisten dipakai sebagai
sebagai Sedangkan
bahwa
kuesioner
pengumpul untuk
data
mengetahui
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
kebutuhan
manusia
ala
Mac
E-ISSN 2503 - 2968
124
Turnover intention = 4.843 – 0.396
pengumpul data primer. Sedangkan hasil Uji validitas menunjukkan bahwa hanya
OCB
………………………………1)
pertanyaan nomor 2, 3, 4, 5 dan 6 valid karena memiliki r hitung masing-masing 0.385; 0344; 0.434; 0.288; 0.361 > r tabel 0.224 (df=53).
Tabel 10. Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T 1 (Constant) 4.843 .524 9.244 OCB -.396 .134 -.273 -2.951 a. Dependent Variable: TO intention
Sig. .000 .004
5. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis 1: OCB berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi (turnover intention).
Konstanta
persamaan
Regresi
sebesar 4.843 artinya jika OCB konstan maka rata-rata turnover intention sebesar
Tabel 9. Model Summary Model 1
R .273a
R Square
Adjusted R Square
.075
Std. Error of the Estimate
4.843. Sedangkan koefisien regresi OCB
.97004
sebesar – 0.396 artinya adalah bahwa
.066
a. Predictors: (Constant), OCB
setiap penambahan/penguatan OCB maka Berdasar tampilan informasi pada tabel 9,
akan menyebabkan penurunan turnover
maka terlihat bahwa adjusted R2 adalah
intention atau keinginan untuk pindah ke
0.066, hal ini berarti bahwa variasi
perusahaan lain sebesar 0.396 satuan.
Turnover Intention hanya dapat dijelaskan
Hasil tersebut menjawab Hipotesis 1
oleh OCB sebesar 6,6 %, sedangkan 93,4
bahwa OCB berpengaruh negatif terhadap
% dijelaskan oleh sebab lain. Dari hasil
keinginan karyawan untuk meninggalkan
analisis Regresi sederhana pengaruh OCB
organisasi
terhadap Turnover Intention diperoleh
mendukung penelitian sebelumnya, yakni
persamaan (tabel.10) :
yang dilakukan oleh Priyadharshini, S.
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(turnover
intention),
juga
E-ISSN 2503 - 2968
125
Lara, A. Mahadevan (2014) bahwa OCB
Intention,
berpengaruh negatif terhadap turnover
signifikansinya sebesar 0.807 > 0.05 (lihat
intention
tabel 12).
Hipotesis 2: Teori kebutuhan Mc. Clelland memoderasi OCB dalam mempengaruhi keinginan karyawan untuk turnover (turnover intention) Tabel 11. Model Summary R
Model 1
R
Adjusted Std. Error of the Square R Square Estimate
.274a
.075
.058
.97429
diketahui
Persamaan
Regresi
dari
tingkat
linier
dengan
memasukkan variabel Mc.Clelland: Turnover Intension = 4.628 – 0.396 OCB + 0.054 Mc. Cleland ………….2) (sig > 0.05)
a. Predictors: (Constant), Cleland, OCB
Dengan
Dari tabel 11 dapat diketahui bahwa
Cleland, maka Persamaan awal regresi
kontribusi X1 (OCB) dan
(Mc.
dengan konstanta sebesar 4.843, menurun
Cleland) secara bersama terhadap Y
menjadi 4.628. Artinya adalah bahwa jika
(Turnover intention) adalah sebesar 0.058
OCB konstan maka rata-rata turnover
atau sebesar 5,8% turun sekitar
intention
X2
1%
memasukkan
sebesar
variabel
4.628.
Mc.
Sedangkan
parsial
koefisien regresi OCB tetap sama sebesar
(turnover
– 0.396 artinya adalah bahwa setiap
intention), adjusted R2 adalah 0.066 (lihat
penambahan/penguatan OCB maka akan
dibanding
saat
berkontribusi
OCB
terhadap
secara Y
menyebabkan Tabel 12. Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 4.628 1.025 4.515 .000 OCB -.396 .135 -.273 -2.937 .004 Cleland .054 .219 .023 .244 .807 a. Dependent Variable: TO intention
tabel 9). Variabel
Mc Clelland tidak
signifikan berpengaruh terhadap Turnover EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
penurunan
turnover
intention atau keinginan untuk pindah ke perusahaan lain sebesar 0.396 satuan, sementara koefisien Mc Clelland sebesar 0.054
tidak
signifikan
berpengaruh
terhadap Turnover intention. Pada saat E-ISSN 2503 - 2968
126
atau 5.8% (lihat tabel 11). Jadi variabel
Tabel 14. Coefficientsa
kebutuhan manusia ala Mc Clelland telah
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Error Beta 6.934 3.785
Model 1 (Constant) OCB
-1.028 1.008 Mc -.499 .900 Cleland OCB MC .152 .240 Cll a. Dependent Variable: TURNOVER
T 1.832
Sig. .070
-.709
-1.020
.310
-.211
-.554
.581
.498
.633
.528
memperlemah pengaruh OCB terhadap Turnover Intention. Dari tabel 14 dapat dirumuskan regresi linier berganda:
regresi disertai variabel OCB*McClelland sebagai cara dalam uji MRA maka diperoleh hasil adjusted R2
sebagai
Turnover intention = 6.934 – 1.028 OCB – 0.499 Mc.Cle + 0.152 OCB*McCle …………..…3) Namun karena signifikansi variabel OCB,
berikut:
Mc. Cleland dan OCB*Mc Clelland > 0.05 Tabel 13. Model Summary Model 1
R Adjusted Square R Square
R .280a
.079
Std. Error of the Estimate
.053
.97703
a. Predictors: (Constant), OCB MC Cll, Mc Cleland, OCB
Tabel 13 menampilkan output SPSS 22 model Summary, besarnya adjusted R2 adalah 0.053, hal ini berarti bahwa hanya 5,3% variasi Turnover Intention yang dapat dijelaskan oleh OCB. Besarnya adjusted R2 mengalami penurunan kembali setelah ada variabel OCB*McClelland sebesar
lebih
kurang
0.05%,
karena
sebelum masuknya variabel OCB*Mc Clelland besaran adjusted R2 adalah 0.058
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
maka H0 diterima dan Ha ditolak, atau dapat dinyatakan bahwa setelah variabel Mc. Clelland disertakan ke dalam regresi maka menyebabkan OCB tidak lagi berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Hal tersebut juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Akinyemi Benjamin (2011) penelitian terhadap para karyawan Bank di Nigeria, bahwa OCB tidak signifikan berpengaruh terhadap keinginan sukarela mereka untuk turnover dari perusahaan bank swasta di Nigeria. E-ISSN 2503 - 2968
127
formal perusahaan. Sedangkan indikator
6. Pembahasan Dari sisi indikator organizational
terendah adalah Civic Virtue : 3,29,
citizenship behaviour, prosentase rata-rata
dengan
nilai tertinggi respon responden adalah
menyatakan tidak pernah atau jarang
sportmanship, sebesar 4.43, menunjukkan
sekali tidak mengeluh. Berarti sebagian
bahwa para responden memiliki perhatian
besar responden memiliki rasa tidak puas
baik
masing-masing
terhadap perusahaan. Sedangkan indikator
perusahaannya. Pendapat tersebut didu-
OCB yang paling kuat, altruisme justru
kung
hanya
terhadap
dengan
91%
responden
yang
menyatakan sering atau bahkan setiap hari
nilai
tertinggi
kedua
conscientiousness.
85%
menyatakan
atau
sering
adalah
responden setiap
hari
direspon
39%
oleh
responden
sekitar
50%
responden, dengan rata-rata nilai 3,67.
melakukan sikap tersebut. Prosentase ratarata
prosentase
Data tersebut mengindikasikan bahwa sikap OCB yang sesungguhnya baru
dimiliki
oleh
sebagian
kecil
responden, karena diantara 5 indikator
melakukannya: tiba di kantor lebih awal
OCB tersebut hanya
untuk mempersiapkan pekerjaanya lebih
senyatanya merupakan sikap inisiatif,
dahulu, menaati peraturan perusahaan /
kerelaan karyawan tanpa dintervensi oleh
organisasi, dsb. Indikator berikutnya yang
organisasi, sedangkan indikator yang lain
mendapat respon tinggi adalah courtesy.
dapat terbentuk karena aturan organisasi
Nilai rata-rata sikap ini adalah 4.41, cukup
yang ketat, iming-iming reward oleh
tinggi, karena 83% responden menyatakan
organisasi, dan sebagainya. Indikator OCB
sangat sering atau bahkan setiap hari
lain yang riil menggambarkan sikap
memberikan
responden tanpa dapat dipengaruhi oleh
perhatian
bagi
kegiatan
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
altruisme yang
E-ISSN 2503 - 2968
128
organisasi adalah Civic Virtue. Hasil dari
(termasuk di Indonesia) tidaklah cukup
indikator
yang
baik, tingkat pertumbuhan perekonomian
menggambarkan ketidakpuasan karyawan
relatif rendah bahkan di beberapa negara
terhadap organisasi.
minus,
inipun
Dari responden
juga
rendah,
banyak
terjadi
pemutusan
sisi
variabel
keinginan
hubungan kerja sehingga membutuhkan
untuk
keluar
pekerjaan
penelitian tersendiri untuk mengukur TI .
(turnover intention), setelah responden
Variabel ketiga adalah humans’
menyelesaikan kuliahnya, ternyata relatif
need from Mc Clelland yang diduga
rendah prosentase responden yang setuju
menjadi moderasi antara OCB dengan
untuk mutasi ataupun turnover (37%).
turnover intention. Dari data deskriptif
Artinya bahwa responden tidak meng-
diperoleh
nilai
rata-rata
inginkan pindah pekerjaan maupun keluar
kuesioner
yang
disebarkan,
dari
kepada need of
perusahaan,
mencari
pekerjaan
tinggi
achievement
dari
mengacu (65%),
lainnya. Data deskriptif tersebut didukung
disusul dengan need of power (57%) dan
oleh tingginya cronbach’s alpha dari
kemudian need of affiliation (23%). Data
turnover intention variable (0,9) yang
deskriptif tersebut sesuai dengan hasil uji
menggambarkan tingkat reliabilitas kue-
validitas dan reliabilitas, bahwa ternyata
sioner ataupun konsistensi dari jawaban
hanya pertanyaan need of achievement dan
para
demikian,
need of power saja yang valid dan reliabel,
rendahnya turnover intention (TI) tidak
dan tidak valid, reliabel bagi pertanyaan
dapat dimaknai sebagai tingginya loyalitas
need of affiliation. Hal tersebut dapat
responden
karena
dimaknai bahwa mayoritas responden
kondisi perekonomian dunia saat ini
memiliki kebutuhan untuk berprestasi dan
responden.
kepada
Meskipun
organisasi,
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968
129
berkarier cukup besar, namun sangat
persamaan regresi 2 dan persamaan regresi
rendah dan tidak konsisten terhadap
3 berbeda, berpengaruh terhadap Adjust
kebutuhan sosial. Hal tersebut dapat
R2 (besaran turun) namun tidak siginifikan
dimengerti karena mayoritas responden
pada prediktor (X) maupun kriterion (Y).
berada pada usia produktif. Uji moderated
Uji lain yang dipakai adalah uji pure
regression
moderator bagi variabel moderasi Mc
analysis
(MRA)
terhadap
variabel Mc Cleland apakah merupakan moderator
atau
bukan,
diperoleh
Cleland dengan hasil sebagai berikut:
3
persamaan regresi linier sebagai berikut:
Tabel 15. Variables Entered/Removeda Variables Entered
Model
Variables Removed
Method
OCBb
1. T I Nilai t
= 4.843 – 0.396 OCB (9.244) (-2.951)
(sig < 0.05)
1 interaksi, . Enter a. Dependent Variable: TO intention b. All requested variables entered.
R2 Adj= 0.066
Tabel 16. Model Summary
2. T I = 4.628 – 0.396 OCB + 0.054 Mc Clelland Nilai t (4.515) (0.244) (sig > 0.05)) R2 Adj= 0.058
(-2.937)(sig<0.05)
Model 1
R Square
R .276a
Adjusted R Square
.076
Std. Error of the Estimate
.059
.97386
a. Predictors: (Constant), interaksi, OCB
Tabel 17.Coefficientsa
3. TI = 6.934 – 1.028 OCB – 0.499 Mc.Cle + 0.152 OCB*Mc Clelland Nilai t (1.832) (sig>0.05) (-0.554)(sig>0.05) sig>0.05) R2 Adj = 0.053
(-1.020) (0.633) (
Model 1 (Constant) OCB interaksi
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 4.857
.527
-.491 .023
.278 .059
-.339 .075
T
.000
-1.769 .392
.080 .696
a. Dependent Variable: TO intention
Dengan membandingkan ketiga persama-
Hasil Uji ini (lihat tabel 17) menunjukkan
an
bahwa
regresi
tersebut
maka
diperoleh
Mc
Cleland
bukanlah
pure
informasi bahwa variabel Mc Clelland
moderator, nampak dari koefisien variabel
merupakan
interaksi 0.023 yang tidak signifikan
(Ghozali,
(homologizer) 2011:
moderator
224-232),
karena
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Sig.
9.214
(0.696 > 0.05). Hasil uji ini mendukung
E-ISSN 2503 - 2968
130
analisis MRA bahwa Mc Clelland adalah
yang
cukup
tinggi,
sedangkan
moderator (homologizer).
kebutuhan affiliasi relatif rendah. d. Dari hasil deskripsi rekapitulasi tentang
KESIMPULAN , KETERBATASAN DAN SARAN
responden
1. Kesimpulan a. Penelitian menjawab dugaan sementara yang diajukan bahwa OCB berpengaruh negatif, bahkan kecil, (Adj R2 = 6.6%)
b. Penelitian juga menjawab hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel Clelland
merupakan
yang
memiliki
dan
menerapkan altruism dalam pekerjaan. Mayoritas responden (91%) melakukan sportsman, 85% menerapkan Conscientiousness, 83% Courtesy, dan hanya
terhadap turnover intention.
Mc
OCB diketahui bahwa hanya 52%
variabel
Moderator (homologizer), ditunjukkan dengan menurunnya Adj R2 persamaan regresi setelah Mc Clelland disertakan, yakni dari 6.6% menjadi sebesar 5.8%. Mc Clelland berpengaruh sebesar 0.054 terhadap Turnover Intention namun tidak signifikan (0.244 > 0.05). c. Responden penelitian yang mayoritas adalah karyawan muda dari berbagai perusahaan di Yogyakarta memiliki kebutuhan Achievement dan Power
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
39% yang menerapkan Courtesy selama mereka bekerja. 2. Keterbatasan a. Keterbatasan
dalam
penelitian
ini
antara lain adalah jumlah responden yang kurang mencukupi (hanya 110 orang). Jika jumlah sampel diperbanyak, atau bahkan diambil dari seluruh
populasi
mahasiswa
maka
hasilnya akan lebih representatif. b. Perlu diperbanyak, dibuat lebih detil pertanyaan, sehingga indikator akan lebih lengkap dan tetap mencukupi terutama saat pertanyaan harus dibuang
E-ISSN 2503 - 2968
131
karena tidak valid atau reliabel dalam pengujian kuesioner. 3. Saran Perlu ada penambahan variabel lain dalam regresi yang melibatkan OCB dan
turnover
Intention
Ghozali, Imam (2012), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Iain Coyne* & Tanya Ong (2007), Organizational Citizenship Behaviour And Turnover Intention: A Cross-Cultural Study, The International Journal of Human Resource Management, Volume 18, Issue 6.
sehingga
memperoleh hasil informasi akademik yang lebih len.
SUMBER PUSTAKA Benjamin, Akinyemi, (2011), Human Resource Development Climate as a Predictor of Citizenship Behaviour and Voluntary Turnover Intentions in the Banking Sector, International Business Research Vol. 5, No. 1; January 2012, ISSN 1913- 9004 E-ISSN 1913-9012. www.ccsenet.org/ibr. Carmelli, Abraham (2005), The Relationship Between Organizational Culture and Withdrawal Intention and Behavior, International Journal of Manpower; 26, 2. ABI/INFORM. Duffy, Jo Ann; Juliana Lilly (2013), Do Individual Needs Moderate the Relationships between Organizational Citizenship Behavior, Organizational Trust and Perceived Organizational Support? Institute of Behavioral and Applied Management.
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Kemery, Bedelan, Zacur (1996), Expectancy-Based Job Cognitions and Job Affect as Predictors of Organizational Citizenship Behavior, Journal of Applied Social Psychology, Vol. 26 Issue 7, p 635-651. 17, p. 1. Nevra Cem Ersoy, et al. (2012), The effect of cultural orientation and leadership style on selfversus other-oriented organizational citizenship behaviour in Turkey and the Netherlands, Asian Journal of Social Psychology, 15, 249–260 DOI: 10.1111/j.1467839X.2012.01380.x. Wiley Publishing Asia Pty Ltd with the Asian Association of Social Psychology and the Japanese Group Dynamics Association Organ, Dennis; Podsakoff, Phillip (2006), Organizational Citizenship Behavior Its Nature, Antecedents and Consequences, A Sage Publishing, USA. Paillé , Pascal; Grima François (2011), Citizenship And Withdrawal In TheWorkplace: Relationship Between Organizational Citizenship Behavior,Intention To Leave Current Job And Intention To Leave The Organization, The E-ISSN 2503 - 2968
132
Journal of Social 151(4), 478–493
Psychology,
Priyadharshini, S. Lara, A. Mahadevan (2014), Mediating Role Of Organizational Citizenship Behavior On Hrm Practices And Turnover Intention Among Production Engineers, International Journal of Organizational Behaviour & Management Perspectives © Pezzottaite Journals, Volume 3, Number 2, ISSN (Print):22790950, (Online):2279-0969. R. Steers and D. Braunstein.(1976) “A Behaviorally Based Measure of Manifest Needs in Work Settings.” Journal of Vocational Behavior. Oct. 1976: 254. Smither, Robert D, (1988), The Psychology of Work and Human Performance, Harper & Row, Publisher, New York Suzy Fox and Paul E Spector, (2011), Organizational Citizenship Behavior Checklist (OCB-C). Wee, Ahmad, Fen, Promoting Organizational Citizenship Behavior (OCB) Through High Involvement Human Resources Practices: An Attempt to reduce Turnover Intention, DOI: 10.5176_2251-2853_1.1.26
EFEKTIF Jurnal Bisnis dan Ekonomi
E-ISSN 2503 - 2968