PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNGJAKARTA TIMUR Ana Solikhatun 10213812 Pembimbing : Sri Rahayu Puspita Sari, SE., MM
PENDAHULUAN
•
Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aktivitas yang memiliki peranan dalam sebuah perusahaan. Fokus utamanya adalah orang-orang atau para karyawan. Karyawan merupakan salah satu unsur yang paling dominan dan strategis dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
PENDAHULUAN
• Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.UNITED TRACTORS,Tbk Cakung-Jakarta Timur? 2. Bagaimana pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja, secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. UNITED TRACTORS,Tbk Cakung-Jakarta Timur?
•
Batasan Masalah Dalam hal ini penulisan membatasi masalah yang akan di bahas, pada variabel motivasi kerja, kemampuan kerja dan kinerja karyawan di PT. UNITED TRACTORS, Tbk di Cakung-Jakarta Timur.
PENDAHULUAN
•
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.UNITED TRACTORS,Tbk Cakung-Jakarta Timur. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. UNITED TRACTORS,Tbk Cakung-Jakarta Timur.
PEMBAHASAN & ANALISIS
• Alat yang digunakan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uji Validitas Uji Reabilitas Analisis Regresi Linear Berganda Uji Koefisien Determinasi Uji t Uji F
PEMBAHASAN & ANALISIS
1. Uji Validitas Variabel
X1 : Motivasi Kerja
X2 : Kemampuan Kerja
Y : Kinerja Karyawan
Item
R hitung
1
0,538
2
0,719
3
0,759
4
0,681
5
0,595
6
0,614
7
0,598
8
0,706
9
0,664
10
0,803
1
0,567
2
0,610
3
0,608
4
0,709
5
0,728
6
0,739
7
0,807
8
0,810
9
0,885
10
0,818
1
0,647
2
0,780
3
0,737
4
0,571
5
0,700
6
0,667
7
0,681
8
0,632
9
0,726
10
0,710
R tabel
Keterangan
0,205
Valid
0,205
Valid
0,205
Valid
PEMBAHASAN & ANALISIS
2. Uji Reabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
Nilai Reliable
Ket
X 1 : Motivasi Kerja
0,863
0,60
Reliabel
X 2 : Kemampuan Kerja
0,903
0,60
Reliabel
Y : Kinerja Karyawan
0,872
0,60
Reliabel
3. Analisis Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients
1
Model (Constant)
B
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
-2.410
2.594
motivasi_kerja
.384
.079
kemampuan_kerja
.658
.072
T
Sig.
-.929
.355
.331
4.844
.000
.621
9.092
.000
PEMBAHASAN & ANALISIS
4. Uji Koefisen Determinasi Model 1
R
R Square
Adjusted R Square
.880a
.774
.769
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
5. Uji t (Parsial) 1
Model (Constant)
B
Std. Error
Beta
-2.410
2.594
motivasi_kerja
.384
.079
kemampuan_kerja
.658
.072
T
Sig. -.929
.355
.331
4.844
.000
.621
9.092
.000
PEMBAHASAN & ANALISIS
6. Uji F (Simultan) Model Regression Residual Total
Sum of Squares 1487.006
Df 2
434.679
89
1921.685
91
Mean Square F Sig. 743.503 152.231 .000a 4.884
KESIMPULAN & SARAN
•
Kesimpulan 1. Motivasi kerja berpengaruh secara signifikasi terhadap kinerja karyawan, dengan diperoleh nilai t hitung (4,844) > t tabel (1,662) berpengaruh sebesar 0,331 dilihat dari Beta Standardized Coefficient dan kemampuan kerja berpengaruh secara signifikasi terhadap kinerja karyawan, dengan diperoleh nilai t hitung (9,092) > t tabel (1,662) berpengaruh sebesar 0,261 dilihat dari Beta Standardized Coefficient. 2. Motivasi kerja dan kemampuan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikasi terhadap kinerja karyawan, karena Ho di tolak dengan nilai F (152,231) > F table (3,16).
Kesimpulan & saran
• Saran • Kemampuan kerja secara positif mempengaruhi kinerja karyawan, oleh karena itu karyawan diharapkan mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mencapai kinerja yang maksimal sesuai dengan target perusahaan. Perusahaan harus mengikutsertakan karyawan pada kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) agar kemampuan kerja karyawan dapat sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pekerjaan. • Seorang atasan harus bisa memberikan motivasi yang tinngi kepada karyawannya supaya karyawan tersebut dapat menghasilkan kinerja yang maksimal sesuai dengan target perusahaan.