PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)
NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat – Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: WIWIN APRIYANI B 200 090 242
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul: PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
WIWIN APRIYANI B 200 090 242
Penandatanganan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, 23 Juli 2013 Pembimbing
(Zulfikar, SE, Msi)
Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Triyono, S.E., Ak, M.Si.)
PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) WIWIN APRIYANI B200 090 242 ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh motivasi kualitas, motivasi karier, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu dan biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Sampel dalam penelitian ini adalah 80 mahasiswa. Metode pengumpulan sampel menggunakan teknik Purposive Non Random Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Kualitas, Motivasi Karier, Motivasi Ekonomi, dan Biaya Pendidikan tidak berpengaruh terhadap mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi, sedangkan motivasi mencari ilmu berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Kata Kunci : Motivasi, Minat, Biaya, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam proses kehidupan manusia karena dapat meningkatkan kemampuan seseorang secara kualitatif (Up Grading Human Resources). Adanya program PPAk ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan pentingnya sumber daya manusia yang profesional dan kompeten di bidang akuntansi. Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa akuntansi, dan melihat rendahnya minat mahasiswa akuntansi untuk meningkatkan profesionalisme di tengah tingginya kebutuhan dan tuntutan peningkatan profesionalisme akuntan, maka penulis termotivasi untuk melakukan penulisan mengenai minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Selain itu, penulisan ini juga termotivasi oleh penulisan-penulisan terdahulu mengenai minat mahasiswa mengikuti PPAk. Peneliti mengambil judul “Pengaruh Motivasi dan Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”. Penelitian ini dimotivasi oleh penelitian Benny dan Yuskar (2006). B. Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan penelitian sebagai berikut: 1.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi kualitas terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) pada mahasiswa di
Universitas Muhammadiyah Surakarta? 2.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi berkarier terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
pada
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 3.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi ekonomi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
pada
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 4.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh motivasi mencari ilmu terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
pada
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 5.
Untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta? II.
a.
TINJAUAN PUSTAKA
Pendidikan Profesi Akuntansi Pendidikan profesi akuntansi (PPAk) merupakan pendidikan tambahan diluar pendidikan akademik yang bertujuan menghasilkan lulusan dalam menguasai keahlian bidang profesi akuntansi dan memberi kompetensi keprofesian akuntansi. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendiknas No.
179/U/2001, lulusan S1 jurusan akuntansi berkesempatan menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Mereka yang telah menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi ini berhak memperoleh sebutan profesi Akuntan (Ak), dan juga semakin berpeluang meniti karir sebagai auditor pemerintahan, auditor internal, akuntan sektor publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan perpajakan, akuntan keuangan, maupun akuntan sistem informasi. b.
Motivasi Motivasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1998) adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau motivasi adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
c.
Minat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) minat yaitu kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
d.
Biaya Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam UUD 1945 pasal 31 “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pengajaran.”
Hal
ini
membuktikan adanya langkah pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia. e.
Kerangka Teoritis dan Hipotesis
:
Motivasi kualitas
Motivasi Karier Minat Mahasiswa Mengikuti PPAk
Motivasi Ekonomi Motivasi Mencari Ilmu
Biaya Pendidikan
Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran Teoritis
H1 : Motivasi kualitas mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. H2 : Motivasi karir mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. H3 : Motivasi Ekonomi mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. H4 : Motivasi mencari ilmu mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk H5 : Biaya Pendidikan mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
III. a.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi tingkat akhir, yakni mahasiswa yang sedang menjalani belajarnya ditahun ke 4 pada perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penentuan sampel dalam suatu penelitian adalah suatu langkah yang penting karena akan menentukan hasil penelitian tersebut nantinya. 1) Kriteria Pengambilan Sampel Untuk menetapkan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, sebagi berikut: n = N/N(d)2 + 1 = 320/320(10%)2+1 = 320/4,20 = 76.19 Keterangan: n = ukuran Sampel N = ukuran Populasi d = taraf signifikansi / toleransi (d= 10%) 2) Teknik Analisis Data a) Uji Kualitas Data Analisis data adalah cara yang digunakan dalam mengolah data yang diperoleh untuk mendapatkan suatu hasil analisis atau hasil uji.
a. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Azwar (1997) dalam atikah, umi (2012). Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik correlation product moment dari Pearson, Sudarmanto (2005), dalam Atikah, Umi (2012) yaitu mengkorelasikan skor item dengan skor total. n∑xy – (∑x) (∑y)
r =
√{( n ∑x2 - (∑x)2 (n ∑y2 – (∑y)2 ) } Keterangan : r
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y
n
= Jumlah sampel
∑x = Jumlah skor butir x ∑y = Jumlah skor y ∑xy = Jumlah perkalian x dan y ∑x2 = Jumlah x2 ∑y2 = Jumlah y2 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Pengujian reliabilitas akan dilakukan dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Rumus koefisien Croanbach’s Alpha sebagai berikut:
2 k b r11 1 Vt 2 k 1
Dengan: r11
= Reliabilitas
k
= Jumlah Kuesioner
Vt2
2 b
Instrumen
= Jumlah Varian Butir = Varian Total IV.
HASIL PENELITIAN
Pengujian model persamaan regresi dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi klasik dengan diperoleh hasil model terdistribusi normal, bebas dari multikolinieritas dan heteroskedastisitas sehingga dapat dilakukan pengujian hipotesis. Dari hasil analisis regresi berganda diatas, dapat diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 5.649 + 0,070 MKu - 0,009 MK + 0,084 ME + 0,176 MI + 0,048 BP + e Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut dapat diinterpretasikan bahwa α = 5.649, artinya minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk) tinggi jika didukung oleh variabel motivasi kualitas, motivasi karier, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu dan biaya pendidikan. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi kualitas (MKu) adalah + 0,070, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi kualitas mahasisiwa
akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk), dan sebaliknya. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi karier (MK) adalah 0.009, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi karier mahasiswa akuntansi maka minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk) jusrtu semakin rendah,dan sebaliknya. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi ekonomi (ME) adalah + 0,084, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi ekonomi mahasiswa akuntansi maka semakin tinggi pula minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk), dan sebaliknya. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi mencari ilmu (MI) adalah + 0,176, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi mencari ilmu mahasiswa akuntansi maka semakin tinggi pula minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk), dan sebaliknya. Nilai koefisien regresi untuk variabel biaya pendidikan (BP) adalah + 0,048, yang berarti bahwa semakin tinggi biaya pendidikan mahasiswa akuntansi maka semakin tinggi pula minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk), dan sebaliknya. V. a.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV tentang pengaruh motivasi dan biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa akuntansi
untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagai berikut : 1.
Motivasi kualitas tidak berpengaruh secara signifikan tehadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini di tunjukkan dengan nilai t
hitung
(0,892) dan nilai
signifikansi 0,375 > 0,05. Sehingga H01 diterima dan Ha1 tidak didukung secara statistik. 2.
Motivasi karier tidak berpengaruh secara signifikan tehadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini di tunjukkan dengan nilai t
hitung
(-0,110) dan nilai
signifikansi 0,913 > 0,05. Sehingga H02 diterima dan Ha2 tidak didukung secara statistik. 3.
Motivasi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan tehadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini di tunjukkan dengan nilai t
hitung
(1.725) dan nilai
signifikansi 0,090 > 0,05. Sehingga H03 diterima dan Ha3 tidak didukung secara statistik. 4.
Motivasi mencari ilmu berpengaruh signifikan tehadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Hal ini di tunjukkan dengan nilai t
hitung
(2.250) dan nilai signifikansi 0,028 <
0,05. Sehingga H04 ditolak dan Ha4 terdukung secara statistik. 5.
Biaya Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan tehadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi
(PPAk). Hal ini di tunjukkan dengan diperoleh nilai t
hitung
(1.716) dan
nilai signifikansi 0,090 > 0,05. Sehingga H05 diterima dan Ha5 tidak didukung secara statistik. 6.
Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 5.507 dan probabilitas sebesar 0.000, Nilai F
hitung
5.507 > 4 artinya bahwa semua variabel independen
secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. 7.
Nilai Adjusted R2 = 0,226, sehingga dapat diketahui bahwa variabel motivasi kualitas, motivasi karier, motivasi ekonomi, motivasi mencari ilmu, dan biaya pendidikan mampu menjelaskan minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk) 22,6 %, dan sebesar 77,4 % ditentukan oleh variabel diluar model.
b.
Saran Dari keterbatasan kesimpulan yang dikemukakan di atas, penulis memiliki beberapa saran untuk penelitian selanjutnya : 1. Untuk penelitian selanjutnya penulis mengharapkan agar mencari obyek penelitian yang populasinya lebih besar, sehingga keberadaan populasi dapat mewakili obyek yang diteliti dan diharapkan agar sampel yang diteliti lebih banyak. 2. Untuk penelitian selanjutnya penulis mengharapkan agar meneliti tidak hanya diperguruan tinggi tertentu saja, namun juga perguruan tinggi lainnya dan juga membandingkan satu instansi dengan instansi lainnya. DAFTAR PUSTAKA
Atikah, Umi. 2008. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Study Empiris pada MahasiswaUniversitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Negri Surakarta. Skripsi- Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta). Badudu, J.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Pertama, Pustaka Sinar Harapan,Jakarta. Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk
Mengikuti
Pendidikan
Profesi
Akuntansi
(PPAk).Simposium Nasional Akuntansi IX. Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hastuti, Ratna Dwi (2007) Perbedaan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan antara Mahasiswa Senior dan Junior Jurusan Akuntansi S-1 Regular di Surakarta (Study
Kasus
pada
Universitas
Negri
Surakarta,
Universitas
Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Islam Batik Surakrta. SkripsiTesis Universitas Muhammadiyah Surakarta). Iqbal, Muhammad. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidkan Profesi Akuntansi (PPAk) (Study Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi, Program S-1 Aluntansi, UNDIP, Semarang (Skripsi dipublikasikan). Keputusan Menteri Keuangan RI No 359/KMK.06/2003 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No 423/KMK.06/2002 tentang jasa akuntan publik. Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No.179/U/2001 tertanggal 21 November 2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi. Lisnasari, Riani Nurainah dan Fitriany. 2008. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi empiris di Universitas Indonesia). Accounting Conference Doctoral Colloquium. FEUI Primasari dan Widayani, Fitria. 2012, Pengaruh Motivasi Biaya Pendidikan dan Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahsiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). (Study Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi Negri dan Perguruan Tinggi Swasta di Daerah Surakarta.
Skripsi-Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta). Raharjo, Nugroho Budi. 2007. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Study Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi Negri dan Perguruan Tinggi Swasta di Daerah Surakarta. Skripsi-Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta). Sumarno, MA, Ph D. 2005. Memandu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda bekejasama dengan Pustaka Pelajar. Sekaran, Uma. 2009 Research Methods for business buku 1 edisi 4. Salemba empat. Sekaran, Uma. 2009 Research Methods for business buku 2 edisi 4. Salemba empat.
Setyawardani, Lydia. 2009. Persepsi Mahasiswa Junior dan Senior terhadap Profesi Akuntan. Ekuitas Vol 13 No. 1 Maret 2009. Tata
Usaha
Fakultas
Ekonomi
dan
Bisnis.Daftar
mahasiswa
akuntansi
2009.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Pertama, Balai Pustaka, Jakarta. Tim Penyusun Pedoman Penyusunan Skripsi. 2009. Pedoman Penyusunan Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Undang-Undang Nomor 34 tahun 1945 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan