PENGARUH METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMANEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Resha Agustia NIM 100388201201
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
ABSTRAK Agustia, Resha. 2014. Pengaruh Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Kemahiran Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Tanjungpinang: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Pembimbing 1 : Mini Andriani, M.Hum., Pembimbing 2 : Nancy Willian, M.Si. Kata Kunci: Pengaruh, Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Kemahiran Membaca Pemahaman, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemahiran membaca pemahaman sebelum menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) kemahiran membaca pemahaman menggunakan metode CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan (3) pengaruh penggunaan metode CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terhadap kemahiran membaca pemahaman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang sebanyak 229 siswa. Teknik penyampelan yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava uji t dengan bantuan software SPSS 18. Hasil analisis uji hipotesis diketahui bahwa kemahiran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC baik dan dari pada pembelajaran tanpa menggunakan metode CIRC. Hasil tes akhir (posttest) yang telah dilakukan diperoleh rata-rata adalah 77,29. Sementara rata-rata nilai tes awal (pretest) sebelum digunakan metode CIRC adalah 52,43. Dengan demikian, hasilnya dapat dikemukakan bahwa : “penggunaan metode CIRC pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar”. Hal ini ditunjukan dari hasil thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 26,793>2,032, dan taraf signifikasi 0,000<0,05
ABSTRACT Agustia, Resha. 2014 Effect of Method of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) in Indonesian Language Learning Proficiency Reading Comprehension Students Against Class VIII Junior High School 12 in the Academic Year 2013/2014 Tanjungpinang. Tanjungpinang: Program Study Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University, Supervisor 1: Mini Andriani, Hum., Supervisor 2: Nancy Willian, M.Sc. Keywords: Effects, Methods of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Proficiency Reading Comprehension, Lesson Indonesian This study aims to determine (1) reading comprehension skills before using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) on Indonesian subjects, (2) reading comprehension proficiency using the CIRC on Indonesian subjects, and (3) the effect of the use of the method CIRC on Indonesian subjects to the students' reading comprehension skills of class VIII Junior High School 12 Tanjungpinang. This research is descriptive quantitative. The population of this study were students of class VIII Junior High School 12 Tanjungpinang much as 229 students. Sampling technique used was simple random sampling. The sample in this study was 35 students. Data collection techniques using test. Anova test research hypotheses using the t test with the help of software SPSS 18. The results of the analysis of hypothesis testing known that reading comprehension skills using both CIRC and of learning without using CIRC method. Final test results (posttest) who has done the average obtained was 77.29. While the average value of the initial test (pretest) prior to use CIRC method is 52.43. Thus, the results can be stated that: "the use of the method on subjects CIRC Indonesian Students Class VIII Junior High School Academic Year 2013/2014 12 Tanjungpinang influential in improving learning achievement". It is shown from the results of t-test is greater than 26,793 ttable> 2.032, and 0.000 significance level <0.05.
1. Pendahuluan Pengetahuan memiliki peranan penting dalam peradaban manusia, berbagai perubahan yang terjadi kehidupan di era pengetahuan ini terutama perkembangan teknologi dan komunikasi. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh individu pemakainya, yang digunakan untuk menyampaikan maksud dan tujuan atau berkomunikasi. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan dan informasi kepada oranglain baik secara lisan maupun tulisan. Agar dapat berkomunikasi dengan baik setiap individu dituntut untuk terampil berbahasa. Setiap kemampuan itu erat pula berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra meliputi aspek-aspek: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang diuraikan melalui standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Keempat kemampuan tersebut dalam belajar berbahasa mempunyai hubungan yang sangat erat bahkan saling ketergantungan. Mempelajari satu aspek kemampuan senantiasa terkait dengan aspek lainnya. Salah satu jenis kemampuan yang diteliti adalah pada aspek membaca. Hasil observasi peneliti dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang dalam kegiatan belajar mengajar, siswa sering menghadapi kesulitan soal-soal yang berkaitan dengan materi memahami artikel, wacana maupun teks yang diberikan oleh guru. Akan tetapi kelihatannya siswa kurang berminat membaca artikel, wacana maupun teks secara cermat sehingga berdampak pada hasil tes membaca yang sangat rendah. Menurut Ahmadi dalam Farboy (2009) menyatakan kesukaran siswa dalam memahami isi bacaan berakar pada kebiasaan yang salah meliputi: 1) terlalu banyak memperhatikan butir demi butir informasi; 2) terlalu cepat membaca untuk memahami maksud umum teks, tetapi gagal memahami butirbutir tertentu sehingga mungkin memperoleh arti yang salah dari sebagian isi teks; 3) terlalu imajinatif sehingga menafsir isi teks menjadi subjektif; 4) adanya keruwetan sintaksis terutama pada kalimat teks yang panjang-panjang; 5) adanya penulisan yang berulang-ulang penggunaan ungkapan-ungkapan atau kata-kata yang berlebihan; 6) adanya penggunaan kosakata yang terlalu asing bagi pembaca.
2. Metode Penelitian Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:61). Berdasarkan pendapat tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdaftar tahun ajaran 2013/2014 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang. Siswa Kelas VIII ini tersebar dalam tujuh kelas, yaitu: VIII A dengan jumlah 32 siswa, VIII B dengan jumlah 35 siswa. VIII C dengan jumlah 33 siswa, VIII D dengan jumlah 32 siswa, VIII E dengan jumlah 32 siswa, VIII F dengan jumlah 35 siswa dan VIII G dengan jumlah 30 siswa. Dari persentase jumlah siswa di ambil 15 % yakni masingmasing kelas di ambil 5 siswa. 3. Hasil Penelitian Jumlah terbanyak terdapat pada skor 11-15 yaitu sebanyak 18 siswa sedangkan skor terendah 6-10 yaitu sebanyak 16 siswa. Skor tertinggi pada nilai pre-test adalah 60 dan skor terendah 40 dengan nilai rata-rata 52,43 yang berarti kategori kurang baik. SKOR RATA-RATA HASIL PRE-TEST KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN Skor Tertinggi Skor Terendah Rata-Rata 60 40 52,43 Jumlah terbanyak terdapat pada skor 11-15 yaitu sebanyak 18 siswa sedangkan skor terendah 16-20 sebanyak 17 siswa. Skor tertinggi pada nilai pretest adalah 85 dan skor terendah 65 dengan nilai rata-rata 77,29 yang berarti kategori baik. SKOR RATA-RATA HASIL POST-TEST KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN Skor Tertinggi Skor Terendah Rata-Rata 85 65 77,29 Dilihat bahwa siswa yang memperoleh kategori sangat baik (85-100) sebanyak 10 siswa dengan persentase 28,57%, siswa yang memperoleh kategori baik (70-84) sebanyak 24 siswa dengan persentase 68,75. 4. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, pengajuan hipotesis, analisis data penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
2.
Kriteria pengujian H0 diterima dan H1 ditolak jika harga -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, H0 ditolak jika –thitung < -ttabel atau thitung > ttabel. Jika derajat kebebasan df= n-k1 dan taraf signifikasi 5%. Hasil perhitungan program SPSS 18 for windows diperoleh thitung lebih besar daripada ttabel yaitu (df=35, 0,05) 26,793> 2,032 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Taraf signifikansi 0,000 (Sig < 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh metode pembelaran Cooperative Integrated Reading and Composation (CIRC) terhadap kemahiran membaca pemahaman sebelum dan sesudah metode pembelajran CIRC. Metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composation (CIRC) dapat membuat pembelajaran lebih baik terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia daripada penggunaan metode ceramah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest 52,43 sedangkan nilai rata-rata post-test 77,29.
Saran 1. Bagi Guru dapat menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composation (CIRC) sehingga dapat meningkatkan kemahiran membaca pemahaman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian sejenis metode CIRC dapat digunakan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. 3. Bagi sekolah dapat berperan serta dalam peningkatan kompetensi guru dalam penguasaan berbagai model, metode dan teknik pembelajaran sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Farboy, Sandy. 2009. “Penerapan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Sebuah Teks Pada Siswa Kelas Vii di Smp Negeri 3 Batu Tahun Ajaran 2008/2009,” Jurnal Artikulasi, Vol 7 No.1. Hlm 416-431. Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia Group Relasi Inti Media. Hayon, Josep. 2007. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta: PT Grasindo.
Iskandarwassid, Sunendar Dadang. 2011. Bandung: PT Rosdakarya Offset.
Strategi Pembelajaran Bahasa.
Purwanti, Yustina Titik. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition. Jurnal pendidikan Penabur. No.15. Tahun Ke 9. Hal 22-36. Rahayu, Panca Stiriliana. 2013. “Keefektifan Metode Cooperative Integrated Reading And Composition dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Pada Kelas VII SMP Negeri 3 Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013,” Skripsi. IKIP PGRI Semarang, Semarang (Tidak Diterbitkan). Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Adminstrasi. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning. Cetakan Kesepuluh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syamsudin, Damaianti Vismaia. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa Group. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Uno, Hamzah.2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Sinar Grafika Offset.