Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 10 No 1 (2016) 44-54 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI
PENGARUH LITERASI IPS, PERHATIAN ORANGTUA, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Leliana Arisfanti Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana, Universitas Kanjuruhan Malang Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi di MTs Nurul Huda Paowan Situbondo, diketahui beberapa permasalahan sebagai berikut: 1) 25% siswa mendapat nilai di bawah KKM, 2) kemauan siswa dalam membaca dan menulis sangat kurang, 3) kurang perhatiannya orangtua dalam belajar siswa, 4) siswa cenderung kurang mandiri dalam belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh literasi IPS, perhatian orangtua, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mata pelaja ran IPS. Baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Huda Paowan Kab. Situbondo tahun pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) ada pengaruh yang signifikan literasi IPS terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 2) Ada pen garuh yang signifikan perhatian orangtua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) Ada penaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, dan 4) ada pengaruh yang signifikan secara simultan literasi IPS, perhatian orangtua, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS. Kata Kunci: Literasi IPS, Perhatian Orangtua, Kemandirian belajar, signifikan, prestasi belajar Abstract This research used a quantitative approach. Based on observati ons in MTS Nurul Huda Paowan Situbondo, known some problems ad follows: 1) 25% of students they received a standard under passing grade, 2) Volition student in reading and writing was much less, 3) A lack of parental supervision in student learning, 4) Students tend to be independent in learning. This study was conducted to determine the effect of literacy IPS, parents attentions, and independence of learning some vital lessons to learn social studies achievement, either partially or simultaneously. The samples were students of class VIII MTs Nurul Huda Paowan Situbondo Regency in school year 2015/2016, consisting of 40 students. Techniques of collecting data using questionnaires and documentation. data analysis using descriptive analysis and multiple linear regression. Based on research results, it can be concluded. 1) There are significant effects of literacy IPS on students achievement in social studies. 2) There are significant influences of parents attention on student achievement in social studies. 3) There are significant influences of students' independent learning on student achievement in social studies. 4) There are significant simultaneous influences IPS literacy, parental, and independent learning on student achievement in social studies. Key words: literacy, parental, independent learning, significant, student achievement
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
PENDAHULUAN
golongan saja, yaitu faktor intern dan
Kegiatan belajar tidak dapat dipisahkan Belajar
dari kehidupan merupakan
manusia.
kegiatan
yang
faktor ekstern (Slameto, 2003). Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri
individu
yang
sedang
belajar,
dilakukan oleh manusia di sepanjang
sedangkan faktor ekstern adalah faktor
hayat atau biasa disebut belajar seumur
yang ada di luar individu.
hidup (long life education). Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi di
belajar bisa terjadi di mana saja, baik
MTs Nurul Huda Paowan Situbondo,
di
diketahui
lingkungan
keluarga,
sekolah,
beberapa
permasalahan
maupun masyarakat. Sekolah sebagai
sebagai berikut: 1) adanya siswa yang
lembaga
mendapatkan
pendidikan
formal
nilai
dibawah
standar
mempunyai tugas untuk menciptakan
ketuntasan minimum (<75) sebanyak
kesempatan
25%,
kepada
yang
seluas-luasnya
setiap
siswa
mengembangkan
untuk
dirinya
seoptimal
2)
kemauan
siswa
dalam
membaca dan menulis sangat kurang, sehingga
siswa
tidak
mampu
mungkin, sesuai dengan potensi yang
menjelaskan hasil belajarnya dengan
dimilikinya dan sesuai dengan situasi
gaya bahasanya sendiri,
lingkungan yang tersedia.
perhatiannya orangtua dalam belajar
Guru
dalam
kegiatan
siswa,
hal
ini
3) kurang
disebabkan
adanya
pembelajaran di sekolah, dihadapkan
orangtua yang sibuk dengan pekerjaan
dengan
sejumlah
karakteristik Setiap
yang
siswa
siswa
dengan
dan ketidak pahaman orangtua terkait
beraneka
ragam.
pentingnya belajar siswa,
mempunyai kebutuhan
cenderung
kurang
4) siswa
mandiri
dalam
dan masalah yang berbeda-beda dalam
belajar, jika siswa tidak disuruh belajar
kegiatan belajarnya. Masalah-masalah
siswa tidak akan belajar. Menyikapi
tersebut
dari
proses
menghambat belajar
Faktor-faktor
siswa yang
kelancaran di
sekolah.
mempengaruhi
prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat
digolongkan
menjadi
permasalahan
peneliti penelitian
tertarik dengan
tersebut, untuk judul
maka
melakukan Pengaruh
Literasi IPS, Perhatian Orangtua Dan
dua
45
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
Kemandirian
Belajar
Terhadap
untuk
memperoleh
tentang
Prestasi Belajar IPS.
prestasi
METODE PENELITIAN
siswa kelas VIII MTs Nurul Huda
Penelitian
ini
menggunakan
belajar
data
Paowan
matapelajaran
Kab.
Situbondo
pendekatan kuantitatif. Metode yang
pelajaran 2015/2016.
digunakan dalam penelitian ini adalah
Teknik
metode survey explanatory. Adapun
penelitian
analisis yang digunakan adalah dengan
Regresi
menggunakan
pengolahan
analisis
regresi
linier
berganda.
analisa
ini
IPS
tahun
data
dalam
menggunakan
analisa
Linier
Berganda.
Hasil
nantinya
dapat
data
mengetahui persamaan Regresi Linear
Populasi dalam penelitian ini
Berganda yang akan digunakan dalam
adalah seluruh siswa kelas VIII MTs
penelitian ini dengan rumus sebagai
Nurul Huda Paowan Kab. Situbondo
berikut:
tahun
pelajaran
2015/2016.
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Pengambilan sampel dalam penelitian
Penggunaan
Regresi
linier
ini dilakukan dengan cara pengambilan
berganda sebagai model analisis harus
seluruh populasi atau sampel jenuh,
memenuhi
hal ini dikarenakan jumlah populasi
(Asumsi
kurang dari 100, sehingga total sampel
menghindari
adalah 40 siswa.
tidak bias dari persamaan regresi linier
Teknik
pengumpulan
data
beberapa Klasik), nilai
asumsi hal
ini
pengukuran
dasar untuk yang
berganda, Uji asumsi klasik tersebut
dalam penelitian ini menggunakan dua
meliputi
macam teknik
normalitas,
uji
1) angket,
multikolinearitas,
dan
uji
digunakan untuk mengumpulkan data
heteroskedasitas.
Pengolahan
tentang
literasi
dilakukan
orangtua,
dan
yaitu:
IPS,
perhatian
kemandirian
belajar
uji
dengan
data
menggunakan
program SPSS 20 For Windows.
siswa yang menjadi anggota sampel penelitian.
Angket
dalam penelitian
yang
digunakan
ini adalah
angket
tertutup;2) dokumentasi, dipergunakan
46
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
0
HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan
Dari hasil penelitian diketahui karakteristik responden berdasarkan
statistik
deskriptif
diketahui
jenis kelamin. Tabel 1. Deskripsi Jenis Kelamin Responden Jumlah Jenis Kelamin Persentase Responden Laki-laki 25 62,5 Perempuan 15 37,5 Jumlah 40 100 Sumber: Data Primer diolah, 2016.
Berdasarkan
tabel
di
atas
dapat
literasi IPS
yang
termasuk kategori sangat tidak baik 3 atau
7,5%,
kategori
kurang
baik
sebesar 6 atau 15 %, kategori cukup baik sebesar 10 atau 25%, kategori baik sebesar 30 atau 52,5%, dan kategori sangat baik sebesar 9 atau
di
atas
22,5%.
diketahui bahwa dari 40 responden 25 siswa atau 62,5% berjenis kelamin laki-laki dan 37,5% sisanya
bahwa
hasil pengolahan
berjenis
kelamin perempuan.
Data
tentang
perhatian
orangtua dari responden sebanyak 40 siswa, secara kuantitatif menunjukkan bahwa total skor tertinggi adalah 43
Data tentang literasi IPS dari responden sebanyak 40 siswa, secara kuantitatif menunjukkan bahwa total
dan skor terendah adalah 26. Hasil analisis disajikan dalam tabel 3.
skor tertinggi adalah 62 dan skor
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Perhatian Orangtua
terendah
No
Interval S kor
1
40 – 43
2
36 – 39
3
33 – 35
4
29 – 32
5
26 – 28
adalah
34.
Hasil analisis
disajikan dalam tabel 2. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Literasi IPS Frekuensi
N o
Interva l S kor
Kriteri a
1
58 – 62
Sangat Baik
2
52 – 57
Baik
3
46 – 51
4
40 – 45
5
34 – 39
Cukup Baik Kurang Baik Sangat Tidak Baik
Jumlah
F
%
% Kumulati f
9
22, 5
22,5
30
52,5
25
77,5
6
15
92,5
3
7,5
100
4
100
1 2 1 0
Frekuensi Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Tidak Baik
Jumlah
F
%
% Kumulatif
4
10
10
17
42,5
52,5
11
27,5
80
6
15
95
2
5
100
40
100
Sumber data: data primer diolah 2016
Berdasarkan statistik
deskriptif
diketahui bahwa
hasil pengolahan di
atas
perhatian
dapat orangtua
47
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
yang termasuk kategori sangat tidak
sebesar 7 atau 17,5 %, kategori cukup
baik 2 atau 5%, kategori kurang baik
baik sebesar 20 atau 50%, kategori
sebesar 6 atau 15 %, kategori cukup
baik
baik sebesar 11 atau 27,5%, kategori
kategori sangat baik sebesar 2 atau
baik sebesar 17 atau 42,5%, dan
5%.
sebesar 9
kategori sangat baik sebesar 4 atau
atau 22,5%,
dan
Data tentang prestasi belajar
10%.
dari responden sebanyak 40 siswa, Data
tentang
kemandirian
secara kuantitatif menunjukkan bahwa
belajar dari responden sebanyak 40
total skor tertinggi adalah 91 dan skor
siswa, secara kuantitatif menunjukkan
terendah
bahwa total skor tertinggi adalah 36
disajikan dalam tabel 5.
dan skor terendah adalah 22. Hasil
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
analisis disajikan dalam tabel 4. Tabel 4.Distribusi Kemandirian Belajar N o 1
Frekuensi
Frekuensi
Interv al Skor
Kriteri a
34 – 36
Sangat Baik
F
%
% Kumulat if
2
5
5 27,5
2
31 – 33
Baik
9
22, 5
3
27 – 30
2 0
50
77,5
4
24 – 26
7
17, 5
95
5
22 – 23
Cukup Baik Kurang Baik Sangat Tidak Baik
2
5
100
deskriptif
atas
88 – 91
2
84 – 87
3
78 – 83
4
74 – 77
5
70 – 73
Hasil analisis
Frekuensi Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Tidak Baik
F
%
% Kumulatif
1
2,5
2,5
8
20
22,5
26
65
87,5
4
10
97,5
1
2,5
100
Berdasarkan deskriptif
hasil pengolahan di
atas
dapat
diketahui bahwa prestasi belajar yang
hasil pengolahan di
1
statistik
4 100 0 Sumber data: data primer diolah 2016.
statistik
Interval Skor
70.
Jumlah 40 100 Sumber data: data primer diolah 2016
Jumlah
Berdasarkan
No
adalah
dapat
diketahui bahwa kemandirian belajar yang termasuk kategori sangat tidak
termasuk kategori sangat tidak baik 1 atau
2,5%,
kategori
kurang
baik
sebesar 4 atau 10%, kategori cukup baik sebesar 26 atau 65%, kategori
baik 2 atau 5%, kategori kurang baik
48
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
baik sebesar 8 atau 20%, dan kategori
multikolonieritas
sangat baik sebesar 1 atau 2,5%.
SPSS dapat dilihat pada tabel 6.
Model regresi yang baik jika semua
variabel berdistribusi normal.
Untuk
mengetahui
penelitian
ini
normal
dapat
tidaknya
dilihat
pada
gambar 1.
sebagaimana
output
Tabel 6. Uji Multikolinieritas No.
Variable bebas
1.
Literasi IPS (X1)
Nilai VIF 3,788
2.
Perhatian 3,154 orangtua (X2) 3 Kemandirian 4,067 belajar (X3) Sumber: Data Primer, diolah 2016.
Sesuai perhitungan
Kesimpulan Tidak ada multikolinearitas Tidak ada multikolinearitas Tidak ada multikolinearitas
dengan tersebut,
hasil
maka
secara
keseluruhan untuk persamaan regresi yang telah dibentuk guna memprediksi pengaruh Gambar 1. Uji Normalitas
Berdasarkan
gambar
1
diketahui bahwa sebaran data yang ada menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
orangtua,
dan
terhadap
prestasi
adalah
tidak terjadi hubungan antar variabel
terjadi
gejala
menggunakan
melihat
apakah
multikolineritas uji Variace
dapat
Inflation
Factor (VIF). Cara ini dengan melihat nilai
VIF
untuk
masing-masing
variabel independen, jika nilai VIF lebih besar dari 5 maka telah terjadi multikolinieritas.
Adapun
ikhtisar
uji
IPS,
perhatian
kemandirian
belajar
belajar,
hasilnya
melanggar
asumsi
Hal ini ditunjukkan
oleh nilai VIF masing-masing variabel bebas lebih kecil dari 5. Uji
Model regresi yang baik jika
Untuk
tidak
multikolinieritas.
data mempunyai distribusi normal.
independen.
literasi
heteroskedastisitas
dilakukan dengan mengunakan grafik Scatter Plot. Jika titik-titik menyebar secara acak
dan tidak membentuk
suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y hal ini berarti tidak
terjadi heteroskedastisitas atau
data homogen. Adapun gambar Scatter Plot
uji
heteroskedastisitas
dapat
dilihat pada gambar 2. 49
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
Y = 49,981 + 0,188X1 + 0,311X2 + 0,359X3 .
Persamaan
ini
menunjukkan
hal-hal
sebagai berikut: Nilai konstanta sebesar 49,981,
Gambar 2. Uji Heteroskedastisitas
Pada gambar 2 terlihat titik-
apabila
literasi
orangtua,
dan
IPS,
perhatian
kemandirian
belajar
siswa 0, maka tingkat prestasi belajar siswa akan bernilai 49,981.
titik menyebar secara acak dan tidak
Variabel
literasi
IPS
(X1 )
membentuk suatu pola tertentu yang
memiliki nilai positif sebesar 0,188.
jelas,
Hal
serta
tersebar baik
di atas
ini
menyatakan
bahwa
setiap
maupun di bawah angka 0 pada sumbu
satuan
Y. Hal ini berarti data telah memenuhi
memberi
asumsi homogenitas atau tidak terjadi
terhadap peningkatan prestasi belajar
heteroskedastisitas.
siswa apabila variabel lainnya tetap.
Dengan
demikian
data telah memenuhi persyaratan untuk
Data
regresi linier berganda. Adapun
ikhtisar
output
variabel
literasi
pengaruh
IPS
sebesar
akan 0,188
tersebut
menunjukkan
bahwa
literasi
IPS
berpengaruh
positif
(searah)
terhadap
prestasi
belajar,
penelitian dapat dilihat pada tabel 7.
artinya semakin baik literasi IPS, maka
Tabel 7. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
semakin tinggi pula prestasi belajar
Model
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Error Beta T 1 (Constant) 49,981 2,339 21,369 Literasi ,188 IPS Perhatian ,311 Orangtua Kemandiri ,359 an Belajar
siswa.
Hasil
penelitian
ini
sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sig. ,000
,062
,369
3,030
,005
,107
,322
2,903
,006
,150
,302
2,393
,022
Juliana, Maria Ulfah, Husni Syahrudin (2013)
dengan
judul
penelitian
Pengaruh Literasi Ekonomi Terhadap Perilaku
Konsumsi
dan
Prestasi
Sumber: Data primer diolah: 2016
Belajar Persamaan berganda
regresi
sebagaimana
pada
analisis pada tabel 7 adalah:
linier
Mahasiswa
Pendidikan
Ekonomi Fkip Untan.
hasil
Variabel (X2 )
memiliki
perhatian nilai
orangtua
positif sebesar
50
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
0,311.
Hal ini menyatakan bahwa
sebesar 0,359 terhadap peningkatan
setiap
satuan
variabel
perhatian
prestasi belajar siswa apabila variabel
akan
memberi
pengaruh
lainnya
orangtua
tetap.
sebesar 0,311 terhadap peningkatan
menunjukkan
prestasi belajar siswa apabila variabel
belajar
lainnya
tersebut
terhadap
variabel
semakin
tetap.
Data
menunjukkan
bahwa
Data
tersebut
bahwa
berpengaruh prestasi baik
positif (searah) belajar,
artinya
kemandirian
belajar
perhatian orangtua berpengaruh positif
siswa,
(searah)
terhadap
prestasi
prestasi belajar siswa. Seperti yang
artinya
semakin
baik
belajar, perhatian
maka
kemandirian
semakin
dikemukakan
tinggi
Mudjiman
(2006)
orangtua, maka semakin tinggi pula
bahwa,
prestasi
Perhatian
kegiatan belajar aktif, yang didorong
orangtua dalam penelitian ini diartikan
oleh niat atau motif untuk menguasai
sebagai kesadaran jiwa orangtua untuk
sesuatu
mempedulikan
sesuatu masalah, dan dibangun dengan
belajar
dalam
siswa.
anaknya,
memberikan
terutama
dan
memenuhi
“Belajar
pula
kompetensi guna
bekal pengetahuan
kebutuhan anaknya dalam belajar baik
yang
dalam
indikator-indikator
segi
Perhatian
emosi maupun orangtua
materi.
diindikatorkan
dengan
1)
pemberian
belajar,
2)
memberi
bimbingan
telah
adalah
mengatasi
atau kompetensi
dimiliki”.
Sedangkan
yang
digunakan
dalam membahas kemandirian belajar siswa
adalah
sebagai
dan
kebutuhan
belajarnya,
penghargaan, 4) memenuhi kebutuhan
tergantung
pada
anaknya,
memiliki rasa percaya diri yang tinggi,
5)
pengawasan
terhadap
anaknya.
memiliki
kemandirian nilai
belajar
positif sebesar
0,359.
Hal ini menyatakan bahwa
setiap
satuan
belajar
terhadap 2)
orang
tidak
lain,
3)
4) penuh inisiatif dalam memecahkan
Variabel (X3 )
siswa
1)
tanggung
motivasi
jawab
berikut:
3)
memberikan
nasihat,
mandiri
akan
variabel memberi
kemandirian pengaruh
tugas dan permasalahan belajar. Uji Hipotesis Uji t merupakan analisis data dalam pengaruh
menjawab
hipotesis
tentang
secara sendiri-sendiri atau
51
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
parsial antara (X1),
variabel literasi IPS
perhatian orangtua (X3) dan
kemandirian
belajar
(X2)
terhadap
Pengaruh perhatian orangtua (X2 ) terhadap prestasi belajar (Y)
prestasi belajar (Y).
Berdasarkan tabel 4.8 untuk
Tabel 8. Uji t
variabel
Model 1
t
(Constant) Literasi IPS Perhatian Orangtua Kemandirian Belajar
Sig. 21,369 3,030 2,903 2,393
,000 ,005 ,006 ,022
perhatian
orangtua
(X2)
diketahui nilai t hitung = 2,903 dan nilai t tabel (α = 0,05) = 2,012, jadi t hitung
>
signifikan
t
tabel,
0,006
dengan
<
0,05.
nilai
Dengan
demikian Ha diterima (Ho ditolak),
Berdasarkan tabel 8. pengujian
berarti pada tingkat kepercayaan 95%
signifikansi pengaruh secara sendiri-
variabel
sendiri
berpengaruh terhadap prestasi belajar
(parsial)
perhatian
literasi
orangtua
kemandirian
belajar
IPS
(X1 ),
(X2 ),
dan
(X3 )
terhadap
prestasi belajar, derajat bebas = n – k -
perhatian
orangtua
(X2)
(Y). Pengaruh kemandirian belajar (X 3 ) terhadap prestasi belajar (Y) Berdasarkan
1 = 40 – 3 – 1 = 46), t tabel (α = 0,05)
tabel
untuk
belajar
(X3 )
pada penelitian ini adalah 2,012.
variabel
Pengaruh literasi IPS (X 1 ) terhadap
diketahui nilai t hitung
prestasi belajar (Y)
nilai t tabel (α = 0,05) = 2,012, jadi t
Berdasarkan
tabel
8.
untuk
hitung
kemandirian
8
>
t
nilai t hitung = 3,030 dan nilai t tabel
demikian Ha diterima (Ho ditolak),
(α = 0,05) = 2,012, jadi t hitung > t
berarti pada tingkat kepercayaan 95%
tabel. dengan nilai signifikan 0,005 <
variabel
0,05. Dengan demikian Ha diterima
berpengaruh terhadap prestasi belajar
(Ho
(Y).
tingkat
kepercayaan 95% variabel literasi IPS (X1)
berpengaruh terhadap
belajar (Y).
prestasi
0,05.
nilai
signifikan
berarti pada
<
dengan
variabel litersai IPS (X1) diketahui
ditolak),
0,022
tabel.
= 2,903 dan
kemandirian
Pengujian
belajar
model
Dengan
(X3 )
regresi
dilakukan dengan Uji F pada taraf α = 0,05, uji ini dilakukan dengan tujuan
52
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
untuk
mengetahui
apakah
model
terhadap
prestasi
belajar.
Melihat
regresi dengan 3 variabel bebas dapat
adanya pengaruh tersebut, maka untuk
menjelaskan
meningkatkan
peningkatan
prestasi
prestasi belajar siswa
belajar.
butuh peran orangtua dan guru dalam
Tabel 9. Hasil Uji F
membantu siswa untuk meningkatkan
Sum of Squares Df
Model
1Regression 458,037
Mean Square F
Sig.
3
152,679 73,224
,000a
2,085
Residual
75,063
36
Total
533,100
39
hasil
literasi IPS, perhatian orangtua dan
signifikan
secara
simultan
berpengaruh
terhadap
secara
prestasi belajar.
Dengan demikian model regresi linier berganda
dapat
menjelaskan
digunakan
Literasi
besarnya
secara
pengaruh
kemandirian belajar terhadap prestasi
Berdasarkan menunjukkan
data
hasil
bahwa
ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel literasi IPS, perhatian dan
kemandirian
belajar
hasil
penelitian,
IPS
signifikan
berpengaruh
terhadap
prestasi
Pengaruh yang diberikan oleh variabel literasi IPS memiliki arah positif, yang artinya semakin meningkat literasi IPS maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar siswa. Perhatian
orangtua
berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
belajar
pelajaran diberikan
belajar.
orangtua,
secara
belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
untuk
literasi IPS, perhatian orangtua dan
penelitian
belajar
dapat disimpulkan bahwa:
= 2,87 dengan
Hal ini menunjukkan bahwa variabel
(bersama-sama)
mampu
Berdasarkan
analisis
probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05.
belajar
agar
mandiri.
diperoleh nilai F hitung = 73,224 lebih
kemandirian
siswa
KESIMPULAN
Berdasarkan
besar dari F tabel
literasi IPS siswa dan mengarahkan
siswa
IPS. oleh
pada
Pengaruh variabel
mata yang
perhatian
orangtua memiliki arah positif, yang artinya semakin meningkat perhatian orangtua
maka
akan
semakin
meningkat pula prestasi belajar siswa. Kemandirian
belajar
berpengaruh secara signifikan terhadap
53
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 44-54
prestasi
belajar
pelajaran diberikan belajar
siswa
IPS. oleh
pada
Pengaruh
positif,
semakin
kemandirian semakin
terhadap prestasi belajar siswa pada
yang
mata pelajaran IPS.
variabel kemandirian
memiliki arah
artinya
mata
meningkat
belajar
meningkat
yang
maka pula
akan prestasi
belajar siswa. Literasi orangtua,
dan
IPS, kemandirian
perhatian belajar
DAFTAR PUSTAKA Mudjiman, Haris. 2006. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rangkuti, Freddy. 2007. Manajemen Persediaan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Slameto. 2003. Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
berpengaruh signifikan secara simultan
54