PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEBIJAKAN HARGA, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN SPERPART VARIASI DAN PEMASANGAN DI CV PRIMA AC

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEBIJAKAN HARGA, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN SPERPART VARIASI DAN PEMASANGAN DI CV PRIMA AC

ARTIKEL SKRIPSI Di ajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memper oleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Stud iManajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH: MOHAMMAD YUSUF NIM: 11.1.02.02.0218

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Endah Oktavyana Anindar| 11.1.02.02.0155 Ekonomi - Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEBIJAKAN HARGA, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN SPERPART VARIASI DAN PEMASANGAN DI CV PRIMA AC Mohammad Yusuf 11.1.02.02.0218 Ekonomi - Manajemen [email protected] Prof.Dr.H.Sugiono, M.M dan Poniran Yudho Leksono,S.E.M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kualitas produk, kebijakan harga dan saluran distribusi terhadap kepuasan konsumen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, kuesioner, wawancara dan observasi. Dari jumlah populasi penelitian sebanyak 250 pengusaha, diambil sampel sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi, analisis regresi, dan uji t dan uji f untuk membuktikan hipotesis dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian melalui analisis linier berganda memperlihatkan bahwa kualitas produk, kebijakan harga, dan saluran distribusi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Uji t dari variabel kualitas produk diperoleh thitung 4,907 dengan niali signifikasi sebesar 0,000< 0,05. Uji t dari variabel kebijakan harga diperoleh thitung 3,921 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 <0,05. Uji t dari variabel saluran distribusi diperoleh thitung4,801 dengan signifikasi sebesar 0,000 <0,05 dan secara simultan sebesar 93 % terhadapkepuasan konsumen.

Kata Kunci Kualitas Produk, Kebijakan Harga, Saluran Distribusi dan Kepuasan Konsumen.




tergantung pada pemilihan pelanggan.

Latar Belakang Tingkat persaingan dunia

.

perdagangan di Indonesia sangat ketat,

Perusahaan

harus

dapat

karena setiap perusahaan senantiasa

menentukan stratregi pemasaran yang

berusaha untuk dapat meningkatkan

tepat agar usahanya dapat bertahan

pangsa pasar dan meraih konsumen

dan memenangi pesaingan, sehingga

baru. Pada dasarnya dengan semakin

tujuan dari perusahaan tersebut dapat

banyaknya pesaing akan semakin

tercapai,

banyak pula pilihan bagi konsumen

bekerja keras membuat kebijakan-

untuk dapat memilih produk yang

kebijakan

sesuai dengan apa yang menjadi

menjual produk dan jasa mereka

harapannya. Sehingga

dalam

dari

perubahan

konsekuensi

tersebut

adalah

suatu

perusahaan

stratregi

baru

kaitannya

persaingan

yang

harus

dalam

menghadapi ketat

dengan

pelanggan menjadi lebih erat dan

kompetiter yang dapat memberikan

pintar dalam

menghadapi setiap

value yang lebih besar pada costumer.

produk yang di luncurkan di pasar.

Pemikiran yang berorientasi pada

Syarat yang harus di penuhi oleh suatu

pasar

perusahaan

kebutuhan yang tidak dapat dihindari

sukses

agar

dalam

dapat

mencapai

konsumen

merupakan

adalah

lagi di era persaingan bisnis yang

untuk

hypercompetition. Era ini di yakini

menciptakan dan memepertahankan

pula sebagai era yang ketidakpastian

pelanggan.

tersebut

yang dibarengi dengan munculnya

tercapai, akan setiap perusahaan harus

fase pertumbuhan yang tidak menentu.

berupaya

Salah

berusaha

persaingan

dan

mencapai

Agar

tujuan

tujuan

menghasilkan

dan

satu

penyebabnya

adalah

menyampaikan barang dan jasa yang

tingginya tingkat persaingan di dunia

diinginkan konsumen dengan harga

bisnis baik local maupun global, untuk

yang pantas. Dengan demikian, setiap

menarik minat konsumen membeli

perusahaan harus mampu mengetahui

produk yang di tawarkan

akan

perilaku

dibutuhkan adanya promosi

yang

konsumen

pada

pasar

sasaranya, karena kelangsungan hidup

efektif,

perusahaan tersebut sebagai organisasi

dibandingkan harga yang ditawarkan

yang berusaha memenuhi kebutuhan

pesaing.

dan keinginan para pelanggan sangat

bermutu dan juga layanan purna jual


harga

yang

Kualitas

kompetitif

produk

yang



yang mampu memberikan kepuasan

yaitu faktor sikap orang lain dan

kepada pelanggan.

faktor situasi yang tidak diharapkan

Pemahaman

perusahaan

Kotler (2001:147).

berawal dari produk, perusahaan harus

Pengambilan keputusan oleh

mampu mengenal apa yang menjadi

konsumen

kebutuhan dan harapan konsumen saat

barang maupun jasa tentunya berbeda,

ini

tergantung

maupun

yang

akan

datang.

dalam

pada

membeli

jenis

suatu

keputusan

Konsumen sebagai individu dalam

pembelian yang diinginkannya. Pada

mendapatkan atau membeli barang

dasarnya konsumen memiliki perilaku

telah

pembelian yang cukup rumit dengan

melalui

proses-proses

tahapan-tahapan seperti

terlebih

mendapat

atau dahulu

berbagai

perbedaan

yang

baik

terdapat pada produk dengan jenis

melalui iklan atau refrerensi dari

yang sama, tapi merek dan spesifikasi

orang lain kemudian membandingkan

produk

produk satu dengan lainnya sampai

dalam

akhirnya pada keputusan membeli

pembelian,

produk

konsumen

keyakinan dan rasa percaya diri yang

tersebut merupakan fenomena yang

kuat dari pelanggan, Sikap yang

sangat

itu.

informasi

adanya

Perilaku

penting

yang

umumnya

melakukan

berbeda. keputusan

tentunya

di

butuhkan

dalam

kegiatan

positif atas merek dapat menciptakan

perusahaan.

perilaku

rasa percaya diri pelanggan atas

konsumen sendiri dapat diartikan

keputusan pembeliannya (Astuti dan

sebagai

kegiatan-kegiatan

ahyadi, 2007:56).

individu yang secara langsung terlibat

Kemajuan

pemasaran

suatu

dalam

mendapatkan

serta

membuat

termasuk

berusaha

pengambilan persiapan

dan

dan

informasi yang semakin berkembang

menggunakan barang-barang dan jasa di

technologi

perusahaan-perusahaan

dalamnya

proses

keputusan

pada

produknya menjadi lebih baik. Semua

Basu

ini dilakukan agar perusahaan lebih

penerapan

Swastha (2005:105 ). Keputusan

meningkatkan

kualitas

kompetitif dari perusahaan lainnya. pembelian

Pada saat ini perusahaan harus lebih

pelanggan adalah membeli merek

fleksibel

yang paling disukai, tetapi dua faktor

berubah, ini akan menjadi dorongan

dapat

bagi

muncul

antara

niat

untuk

membeli dan keputusan pembelian, Endah Oktavyana Anindar| 11.1.02.02.0155 Ekonomi - Manajemen

di

zaman

perusahaan

meningkatkan

yang

untuk

produk

selalu

selalu

yang

di



hasilkan

kualitas

modelnya produk, maka konsumen

maupun ragam bentuk produknya.

akan semakin tertarik untuk membeli

Dengan kualitas produk yang baik

suatu produk tersebut.

maka

baik

dari

keinginan

segi

dan

kebutuhan

Di samping kualitas produk,

konsumen terhadap suatu produk akan

tinjauan terhadap harga juga semakin

terpenuhi.

penting, karena setiap harga yang di

Menurut Handoko (2002 : 23)

tetapkan

perusahaan

kualitas produk adalah suatu kondisi

mengakibatkan

dari sebuah barang berdasarkan pada

terhadap

produk

penilaian atas kesesuaiannya dengan

sebagian

besar

standar ukur yang telah ditetapkan.

permintaan dan harga berbanding

Semakin

yang

terbalik. Yakni semakin tinggi harga,

ditetapkan maka akan dinilai produk

semakin rendah permintaan terhadap

tersebut semakin berkualitas.

produk.

sesuai

standar

tingkat

akan permintaan

berbeda. kasus,

Demikian

Dalam biasanya

sebaliknya,

Dalam proses penyampaian

semakin rendah harga, semakin tinggi

produk kepada pelanggan dan untuk

permintaan terhadap produk, oleh

mencapai tujuan perusahaan yang

karena itu, penetapan harga yang tepat

berupa

perlu mendapat perhatian yang besar

penjualan

produk

yang

optimal, maka kegiatan pemasaran

dari

dijadikan tolok ukur oleh setiap

harga di tentukan oleh biaya produk.

perusahaan

sebelum

perusahaan

pada

hakekatnya

meluncurkan

Menurut Swastha dan Irawan,

produknya perusahaan harus mampu

(2001:47).Jika harga yang di tetapkan

melihat dan mengetahui apa yang

oleh perusahaan tepat dan sesuai

telah di butuhkan konsumen. dalam

dengan daya beli konsumen, maka

memilih produk, pelanggan tentu saja

pemilihan

akan dipengaruhi oleh desain dari

dijatuhkan pada produk tersebut.

produk, desain produk merupakan

Bila

sesuatu

tertentu

konsumen

bersedia

segala sesuatu yang melekat dan

menerima

menyertai produk tersebut, seperti

diterima oleh masyarakat. Perusahaan

merk, bentuk, model, warna, kualitas

menetapkan harga karena berbagai

dan sebagainya. desain merupakan

pertimbangan, namun ada baiknya jika

salah satu unsur penting yang dapat

dalam

mendorong konsumen untuk membeli

disesuaikan

produk, semakin baik desain dan

manfaat, dan kualitas produk.


harga

akan

penetapan juga

tersebut

harga dengan

akan

tersebut nilai,



Selain itu, penetapan harga yang

sangat

penting

harga jual produknya, Faktor yang

menurut

tidak kalah pentingnya dalam strategi

Dhamesta dan Irawan, (2005: 46).

bauran pemasaran adalah lokasi. Pada

mengemukakan bahwa harga adalah

lokasi yang strategis, sebuah tempat

sejumlah uang (di tambah beberapa

akan lebih sukses di banding tempat

produk) yang di butuhkan untuk

lainnya

mendapatkan sejumlah kombinasi dari

stratregis.

produk ini pelayanannya, Seperti

yang

berlokasi

kurang

Sebagian besar produsen tidak

yang

telah

langsung menjual

barang mereka

diungkapkan dalam perngertian harga

kepada pemakain akhir. Di antara

bahwa harga merupakan salah satu

produsen

dan

unsur yang mempengaruhi kegiatan-

saluran

distribusi,

kegiatan

perantara pemasaran yang melakukan

dalam

perusahaan

yang

pemakai

berbagai

kompetitif bagi perusahaan, namun

berbagai nama. Beberapa perantara

hal ini seringkali terbentur pada

seperti pedagang besar dan pengecer

kebijakan penetapan harga. Penetapan

pembeli, mengambil alih hak, dan

harga

menjual kembali barang dagangan itu,

perusahaan

harus

disesuaikan dengan situasi lingkungan

mereka

dan perubahan yang terjadi terutama

(merchantas).

pada saat persaingan yang semakin

dan

sekumpulan

berfungsi menciptakan keunggulan

oleh

fungsi

terdapat

menyandang

menyebut

Saluran

pedagang

distribusi

adalah

ketat dan perkembangan permintaan

serangkaian organisasi yang saling

yang terbatas.

tergantung yang terlibat dalam proses

Dalam iklim persaingan yang

untuk menjadikan barang atau jasa

ketat seperti sekarang ini, perusahaan

siap

harus memperhatikan faktor harga,

konsumsi.

karena besar kecilnya harga yang

distribusi

ditetapkan akan sangat mempengaruhi

keputusan paling kritis yang di hadapi

keinginan

manajemen.

Saluran

untuk

perusahaan

sangat

lebih

semua keputusan pemasaran lain.

dan

mempengaruhi membeli

juga konsumen

produknya.

Agar

mampu

untuk

di

gunakan

Keputusan merupakan

di

saluran salah

yang

satu

dipilih

mempengaruhi

kompetitif di pasar, perusahaan dapat

Penetapan

mempertimbangkan

pesaing

tergantung pada apakah perusahaan

sebagai pedoman dalam menentukan

menggunakan pedagang masal atau

harga


harga

atau

perusahaan



tidak. Keputusan saluran distribusi perusahaan

melibatkan

Untuk

itu

munkin

ada

komitmen

beberapa masalah dalam menjalankan

yang cukup lama terhadap perusahaan

pemasaran produk pada konsumen

lain. Bila suatu produsen mengontrak

khusunnya

untuk

para

pemasaran

di

penyalur

independen

untuk

kinerja

CV

bagian

PRIMA

AC.

menjual produknya, produsen tidak

Perusahaan jasa merupakan tantangan

dapat membeli keseluruhan saham

dari pada pihak Pemasaran sebagai

mereka

penggerak

keesokan

harinya

dan

dan

perencana

untuk

mengganti mereka dengan toko-toko

menunjang Kebijakan Harga yang

milik

bertujuan

perusahaan

Berdasarkan

uraian

itu

sendiri.

diatas,

dapat

dalam

peran

sangat

kegiatan

penting

pemasaran

perusahaan.

memberikan

keuntungan bagi perusahaan.

dikatakan bahwa saluran distribusi mempunyai

untuk

Kepuasan seringkali diartikan sebagai

respon

pengalaman

afektif

melakukan

terhadap konsumsi

yang spesifik atau suatu evaluasi

Menurut

dalam

kesesuaian atau ketidaksesuaian yang

saluran

dirasakan antara harapan sebelumnya

sekelompok

dan kinerja aktual produk setelah

pedagang dan agen perusahaan yang

pemakaian (Oliver dalam Birgelen et

mengkombinasikan

antara

al., 2000). Kepuasan sebagai hasil dari

pemindahan fisik dan nama dari suatu

perbandingan antara harapan dengan

produk untuk menciptakan kegunaan

kenyataan

bagi pasar tertentu.

memunculkan

Dharmmesta distribusi

Walters (1999:87),

adalah

Amstrong

dan

Kotler

yang dua

diterima

akan

kemungkinan

untuk harapan yang terbentuk karena

(2003:111), mengatakan, Marketing

adanya

chanels are set of interdependent

pertama adalah bila produsen / penjual

organizations involved in the process

memberikan

of making a product or service

berlebihan terhadap pengguna, maka

available for use or consumption.

pengguna

akan

Pendapat lain juga menyatakan, place

pengharapan

yang

(distribusi)

sehingga

termasuk

aktivitas

informasi.

Kemungkinan

informasi

berakibat

yang

mempunyai terlalu

tinggi,

ketidakpuasan

perusahaan untuk membuat produk

apabila produsen tidak memenuhi

tersedia bagi sasaran pelanggan.

informasinya. Kemungkinan kedua adalah


bila

produsen

kurang



memberikan pengguna,

informasi maka

kepada

pengguna

menjalin

hubungan

baik

akan

perusahaan.

kurang tertarik pada produk atau

perusahaan

dapat

pelayanan tersebut, sehingga transaksi

kepuasan

pelanggan

tidak akan terjadi.

meminimalkan

Kepuasan

konsumen

Dengan

dengan demikian

meningkatkan dengan

pengalaman

yang

kurang baik dari konsumen.

merupakan suatu tingkatan dimana

Menurut Tjiptono, (2002: 54)

kebutuhan, keinginan dan harapan dari

kepuasan

konsumen dapat terpenuhi yang akan

menciptakan kesetiaan dan loyalitas

mengakibatkan terjadinya pembelian

konsumen kepada perusahaan yang

ulang atau kesetiaan yang berlanjut

memberikan kualitas memuaskan.

(Band, 1991).

Faktor yang paling

pelanggan

Menurut

Kotler

penting untuk menciptakan kepuasan

menyebutkan

pelanggan adalah kinerja dari agen

perasaan

senang

yang

yang

biasanya

kualitas

diartikan

dengan

seseorang

agen

tersebut

perbandingan

dari

(Mowen,1995).

Semakin

terpenuhi

terhadap

dapat

(2000:4)

kepuasan atau

kecewa

berasal

antara

kinerja

adalah

dari

kesannya

(hasil)

sesuatu

harapan-harapan dari konsumen tentu

produk atau jasa dengan harapannya.

konsumen akan semakin puas. Sebuah

Kepuasan adalah semacam langkah

perusahaan harus mempunyai strategi

perbandingan

dalam memasarkan produknya, agar

dengan

konsumen

dipertahankan

menghasilkan sesuatu yang nyaman

keberadaannya atau lebih ditingkatkan

secara rohani, bukan hanya nyaman

lagi jumlahnya, Jika konsumen merasa

karena dibayangkan atau diharapkan.

puas,

Puas atau tidak puas bukan merupakan

maka

pembelian

dapat

ia

akan

secara

melakukan

berulang-ulang.

Pembelian yang berulang-ulang pada satu

merek

perusahaan

atau yang

produk

pada

sama

dapat

antara

hasil

emosi

melainkan

pengalaman

evaluasi,

dapat

sesuatu

hasil

evaluasi dari emosi. Menurut Tjiptono (1997:24) kepuasan

atau

ketidak

puasan

dikatakan bahwa konsumen tersebut

pelanggan adalah respon pelanggan

mempunyai loyalitas terhadap merek

terhadap

atau perusahaan tersebut.

(discinfirmation)

yang

antara

sebelumnya

Dengan kualitas yang baik akan mendorong konsumen untuk Endah Oktavyana Anindar| 11.1.02.02.0155 Ekonomi - Manajemen

evolusi

harapan

ketidaksesuaian dirasakan dan

kinerja aktual produk yang dirasakan simki.unpkediri.ac.id || 7||


bahwa pada persaingan yang semakin

terhadap kepuasan konsumen pada

ketat ini, semakin banyak produsen

CV PRIMA AC ?

yang

terlibat

kebutuhan

dalam

pemenuhan

keinginan

konsumen

4. Apakah ada pengaruh kualitas produk,

kebijakan

harga,

dan

sehingga hal ini menyebabkan setiap

saluran distribusi secara silmutan

badan


usaha

harus

menempatkan

orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Berdasarkan

latar

belakang

diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian

“PENGARUH

KUALITAS

SALURAN

DISTRIBUSI

TERHADAP

KEPUASAN

KONSUMEN

PEMBELIAN

SPERPART

Kajian Teori Kualitas Produk Menurut

tentang

PRODUK, KEBIJAKAN HARGA, DAN

CV PRIMA AC?

VARIASI

DAN

bahasakan

Berdasarkan

permasalahan

dirumuskan

suatu

pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah berpengaruh

kualitas secara

produk parsial

terhadap kepuasan konsumen pada CV PRIMA AC ? 2. Apakah berpengaruh

kebijakan

harga

secara

parsial

CV PRIMA AC ?

berpengaruh

alih

(2009:8-10)

barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang telah diinginkan konsumen. Menurut Basu Swasta (2009:221)

saluran secara

sebuah barang melalui strategi manajemen yang

menggunakan

informasi

untuk

menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai dengan keinginan konsumen. Indikator Kualitas Produk Berikut


3. Apakah

Sabran

di

Kualitas produk adalah suatu kondisi dari

Rumusan Masalah

maka

Bob

yang

Kualitas produk adalah kemampuan suatu

PEMASANGAN DI CV PRIMA AC”

tersebut

Kotler

indikator

kepuasan

konsumen menurut Kotler (2009:8-10) antara lain

:

1. Bentuk(form) distribusi parsial


2. Fitur(feature)



3. Kualitas

kinerja(performance

Saluran Distribusi

quality) 4. Kesan

Menurut berkualitas(Perceived

saluran

Tjiptono

distribusi

adalah

(2002:63) rute

atau

rangkaian perantara baik yang dikelola quality)

pemasar maupun yang independen dalam

5. Katahanan (durabillity)

menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.

Kebijakan Harga Menurut

Kotler

Menurut Kotler (2008:106) saluran

(2008:278)

kebijakan harga adalah strategi penetapan sejumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau

distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling bergantungan dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang di sediakan untuk di gunakan atau di konsumsi.

jasa. Menurut Basu Swasta (2007:246)

Indikator Saluran Distribusi

menyatakan arti kebijakan harga adalah keputusan yang menyangkut harga produk yang dijual, termasuk harga tertentuyang dibebankan kepada masing-masing produk atau jasa yang dipasarkan.

Menurut Kotler (2008:106) Saluran distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling bergantungan dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang di sediakan untuk di gunakan atau dikonsumsi. Berikut indikator menurut Kotler

Indikator Kebijakan Harga Berikut adalah indikator Kebijakan

(2008:106) di atas yaitu :

harga menurut Kotler (2008:278) antara

1) Frekwensi pembelian.

lain

2) Ketepatan waktu.

: 1) Memilih tujuan penetapan harga

3) Kemudahan akses. 4) kecukupan jumlah.

2) Menentukan permintaan 3) Memperkirakan Biaya

Kepuasan Konsumen

4) Analisis Harga 5) Memilih

Menurut menetapkan

metode harga

Kepuasan senang

Kotler

konsumen

atau

kecewa

adalah

(2006:109) perasaan

seseorang

yang

nyaman setelah membandingkan antara Endah Oktavyana Anindar| 11.1.02.02.0155 Ekonomi - Manajemen



andankeluhankonsumen

persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil

suatu

produk

dan

harapan-

mengenaisuatuprodukataujasa

yang

harapannya. Kunci untuk menghasilkan tidakmemuaskanmereka,namunlebih

kesetiaan konsumen adalah memberikan

daripemecahan

nilai konsumen yang tinggi. Menurut (2000:75) respons

Zeithmal

kepuasan atau

dan

Bitner

konsumen

adalah

tanggapan

konsumen

yang

timbulsetelahpembelian. 3)

Nilaikonsumen

adalahnilai

yang

dirasakankonsumen

mengenai pemenuhan kebutuhan.

selisihantarajumlahnilaikonsumen Indikator Kepuasan Konsumen denganjumlahbiayakonsumen.

BerikutindikatormenurutKotler

Jumlahnilaikonsumen

(2006:109) antara lain : 1)

adalahsekelompokmanfaat yang di

Kualitasmempunyaihubunganyang

harapkandariprodukdanjasa.

eratdengankepuasankonsumen,

Sedangkanjumlahnilaibiayakonsume

kualitasakanmendorongkonsumen untukmenjalinhubungan

n

yang

adalahsekelompokbiaya

yang

digunakandalammenilai,

eratdenganperusahaan.

mendapatkan,

Dalamjangkapanjangikataninimemun

menggunakandanmembuangprodukd

gkinkanperusahaanuntukmemahami

anjasa.

harapandankebutuhankonsumen. Kepuasankonsumen

Hipotesis padaakhirnyaakanmenciptakanloyalit askonsumen kepadaperusahaan yang akanmemberikankualitas

sementara

merupakan

terhadap

rumusan

jawaban masalah

penelitian (Sugiyono, 2010:93).

yang Hipotesis yang diajukan dalam penelitian

memuaskanpadamereka. 2)

Pelayananpadakonsumen tidakhanyasekedarmenjawabpertanya


ini adalah: 1.

Terdapat pengaruh antara Kualitas Produk (X1) terhadap Kepuasan Konsumen (Y).


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2.

3.

Terdapat pengaruh antara Kebijakan

Menurut

Sugiyono

(2011:81)

Harga (X2) terhadap Kepuasan Konsumen

Sampel yang telah diambil merupakan

(Y).

bagian dari jumlah dan karakteristik yang

Terdapat pengaruh antara Saluran

dimiliki oleh populasi.

Distribusi (X3) terhadap Kepuasan

Populasi dalam penelitian ini adalah

Konsumen (Y). 4.

Terdapat pengaruh KualitasnProduk,

CV PRIMA AC Di Kediri dan yang

Kebijakan Harga dan Saluran Distribusi

menjadi subyeknya adalah Konsumen yang

terhadap Kepuasan Konsumen

telah membeli produk atau menggunakan Kerangka pemikiran digambarkan pada gambar berikut: Gambar 1.1. Hipotesis

jasa di CV PRIMA AC sejumlah 250 konsumen. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yakni subyek sampel yang di ambil secara sengaja sesuai dengan tujuan

Kualitas Produk (X1)

dari area obyek penelitian.sampel dari Kepuasan Konsumen (Y)

Kebijakan Harga (X2)

penelitian. sampel pada penelitian ini ditentukan 50 konsumen CV PRIMA AC. Teknik Pengumpulan Data

Saluran Distribusi (X3)

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan cara mengirimkan/ menyebar kuesioner ke

METODE PENELITIAN Menurut

Sugiono

konsumen CV PRIMA AC. Disamping (2010:61),

data

primer

penelitian

ini

juga

wilayah

menggunakan data kepustakaan yaitu data

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

sebagai sumber teori-teori yang digunakan

yang mempunyai kualitas dan karakteristik

dalam penelitian.

menyatakan

populasi

adalah

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pengukuran dalam penelitian ini variabel yang dianalisis dibedakan menjadi variabel dependen dan variabel independen . Variabel kualitas produk, kebijakan




harga,saluran

distribusi,

kepuasan

penelitian

dapat

dikatakan

konsumen akan diuji pengaruhnya, dimana

andal bila memiliki koefisien

variabel Kualitas produk (X1), Kebijakan

keandalan reliabilitas sebesar

harga (X2), Saluran distribusi (X3) sebagai

0,6 atau lebih (Arikunto 2006).

independent

variabel

dan

Kepuasan

konsumen

( Y) sebagai dependent

3. Uji Normalitas Normal

variabel.

tidaknya

suatu

distribusi data dapat dilihat dari

Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Untuk

mengetahui

perbandingan

nilai

skewness dengan standart error

apakah

of

skewness

serta

instrumen penelitian mampu mengukur

perbandingan

konsep yang telah dipilih digunakan uji

dengan

validitas dan reliabilitas, Uji asumsi klasik

kurtosis.Jika

dimaksudkan untuk menguji data agar

perbandingan

memenuhi kriteria Best Linier Unbiased

tersebut

Estimator

dapat

sampai +2 maka data tersebut

sahih

dikatakan memenuhi distribusi

(BLUE)

menghasilkan

sehingga

penduga

yang

(Supramono,2003).

standart

kurtosis error

of nilai

kedua

terletak

nilai

antara

-2

normal. 4. Uji Multikolinieritas

1. Uji Validitas

Ada beberapa indikasi adanya

Validitas suatu ukuran yang

multikolinieritas jika statistik F

menunjukan tingkat kevalidan sesuatu

signifikan tetapi t tidak ada

instrumen.Suatu

yang signifikan, jika R relatif

instrumen yang valid apabila

besar tetapi statistik t tidak ada

mampu mengukur apa yang diinginkan

yang

.Instrumen

penelitian apabila

nilai

dikatakan

valid

mempunyai

nilai

menunjuk

diandalkan.

diuji

dengan

VIF

maka

pada

menghitung

artinya

dapat

jadi

dapat

tidak

terjadi

multikolinieritas.

tingkat keterandalan. Sesuatu

dipercaya,

2005).Multikolinieritas

nilai VIF lebih kecil dari 5

2. Uji Reliabilitas

reliabel

(Mulyono

(Varian Inflating Factor), bila

koefisien lebih dari 0,2 .

Reliabilitas

signifikan

Berdasarkan yang

ada

maka

variabel-variabel model

yang

akan

Instrumen




dipergunakan dalam penelitian ini adalh

nilai 0,737, saluran distribusimenunjukan

regresi linier berganda untuk mengetahui

nilai 0,769, kepuasan konsumen 0,761.

pengaruh karakteristik wirausaha, modal

Nilai-nilai tersebut menunjukan instrumen

usaha,

penelitian masuk dalam kategori reliabel

strategi

pemasaran

terhadap

perkembangan usaha. Dengan formula sebagai berikut:

karena lebih besar dari 0,6. Uji Asumsi Klasik

Y = a + b1 X1+ b2X2+ b3X3

1. Uji Nomalitas

dimana :

Ujinormalitasdilakukandengancara melihatgrafik

Y = Kualitas Produk

normal

propabilityplot(P-P

X1 =Kebijakan Harga

Plot)

membandingkan

yang

distribusi

kumulatif dari distribusi normal.

X2 =Saluran Distribusi

Jika distribusi data normal, maka X3 = Kepuasan Konsumen

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

Hasil Analisis Dan Pembahasan

yang diagonal. Hasil output SPSS Dalam

penelitian

ini

untuk

for Windows V.16.0 untuk uji

pengukuran validitas instrumen penelitian

normalitas

digunakan corrected item-total corelation,

gambar sebagai berikut:

ditunjukkan

dalam

dari uji validitas diperoleh hasil seluruh pernyataan variabel penelitian ini lebih dari 0,2 menunjukan seluruh pernyataan dalam

kuesioner

valid.Dengan

dapat

demikian

dinyatakan

seluruh

butir

pernyataan dalam kuesioner penelitian dapat digunakan dalam penelitian ini. Salah

satu

metode

pengujian

reliabilitas adalah dengan menggunakan AlphaCronbach.Suatu dinyatakan Cronbach

reliabel lebih

Gambar menunjukkan

tersebut bahwa

data

instrumen jika

besar

nilai 0,6.

Alpha

Dari

uji

reliabilitas kualitas produk menunjukan

menyebar

di

sekitar

garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu dapat

nilai 0,735, kebijakan harga menunjukan Endah Oktavyana Anindar| 11.1.02.02.0155 Ekonomi - Manajemen



dinyatakan

bahwa

data

bahwa

pihak

manajemen

dapat

memberikan menjamin kepuasan pada

dalamvariabel-

pelanggan. Dengan demikian, pelanggan variabeliniberdistribusi normal

akan memiliki kepercayaan yang tinggi

2. Uji Multikolinearitas Untuk

kepada perusahaan sehingga membentuk

melihat

multikolinearitas,

gejala

dapat

melihat

pelanggan

menjadi

pelanggan

loyal

sehingga meningkatkan usaha.

dari hasil Collinearyty Statistics, hasil VIF (Varian Inflating Factor)

Hipotesa Kedua

lebih kecil dari 5 maka tidak terjadi

Hasil penelitian yang dilakukan

multikolinearitas. Hasil pengujian

menunjukan ada pengaruh yang positif dan

dari variabel bebas yaitu, kualitas

signifikan faktor kebijakan harga terhadap

produk

kepuasan konsumen CV PRIMA AC.

memiliki

VIF

harga

memiliki

kebijakan

3,290, VIF

Apabila pihak CV PRIMA AC

mampu

6,041,saluran distribusi memiliki

memberikan harga yang lebih kompetitif

VIF 4,842. Ketiga variabel tersebut

dalam mengembangkan usahanya, maka

memiliki nilai VIF tidak jauh dari 1

ini merupakan indikasi bahwa pihak

dan dibawah 5, berarti bahwa tidak

manajemen dapat memberikan harga yang

terjadi multikolinearitas.

sesuai bagi kepuasan konsumen.

Pembahasan

Hipotesa Ketiga Hasil penelitian yang dilakukan

Hipotesa pertama Dalam penelitian yang dilakukan

menunjukan ada pengaruh yang positif dan

pada CV PRIMA ACdiajukan hipotesis

signifikan

untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas

terhadap kepuasan konsumen CV PRIMA

produk

terhadap

AC.Apabila

Hasil

penelitian

kepuasan

konsumen.

yang

diperoleh

mampu

faktor

saluran

pihak

CV

memberikan

distribusi

PRIMA

ketepatan

AC waktu

menunjukan bahwa terdapat pengaruh

dalam pengiriman produk ke tangan

yang positif dan sinifikan faktor kualitas

konsumen, maka ini merupakan indikasi

produk terhadap kepuasan konsumen CV

bahwa

PRIMA AC. Apabila pihak CV PRIMA

memberikan pelayanan distribusi yang

AC

baik bagi konsumen.

mampu

produknya

meningkatkan

dalam

kualitas

mengembangkan

usahanya, maka ini merupakan indikasi


pihak

manajemen

dapat

Hipotesa keempat



Faktor kualitas produk, kebijakan

Orderdil Mobil di CV PRIMA AC

harga dan saluran distribusi terbukti secara

yang berada di Jln. Sersan Bahrun

bersama-sama atau (simultan) mempunyai

No.27

pengaruh

MojorotoKotaKediri.

kepuasan

yang

signifikan

konsumenCV

terhadap

Mrican

Kec.

AC.

3. Ada pengaruh signifikan antara

Dengan demikian ketiga faktor tersebut

salura distribusi terhadap kepuasan

merupakan hal yang harus mendapatkan

konsumen pada Toko Sperpart

perhatian

Orderdil Mobil di CV PRIMA AC

secara

PRIMA

Ds.

bersama

untuk

meningkatkan kepuasan konsumen.

yang berada di Jln. Sersan Bahrun No.27

Ds.

Mrican

Kec.

MojorotoKotaKediri. 4. Ada pengaruh signifikan antara

Kesimpulan Dan Saran

kualitas produk, kebijakan harga,

Kesimpulan Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

dan saluran distibusi terhadap

analisis yang telah dilakukan, maka dapat

kepuasan konsumen pada Toko

disimpulkan bahwa:

Sperpart Orderdil Mobil di CV PRIMA AC yang berada di Jln.


Sersan Bahrun No.27 Ds. Mrican

kualitas produk terhadap kepuasan

Kec. MojorotoKotaKediri.

konsumen pada Toko Sperpart Orderdil Mobil di CV PRIMA AC yang berada di Jln. Sersan Bahrun No.27

Ds.

Mrican

Kec.

MojorotoKotaKediri..

Keterbatasan Penelitian Dan Saran Penelitian ini hanya terbatas pada wilayah

Desa

Mojoroto

dan

Mrican, Kota

Kecamatan

Kediri,penelitian


mendatang agar lebih di perluas wilayah

kebijakan harga terhadap kepuasan

penelitiannya. Dalam penelitian hanya

konsumen pada Toko Sperpart

menggunakan tiga variabel independen.




DAFTAR PUSTAKA



PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEBIJAKAN HARGA, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN SPERPART VARIASI DAN PEMASANGAN DI CV PRIMA AC

Recommend Documents