PROCEEDINGSITB. Vol. 25. No.2/3. 1993
TERHADAP PERKEMBANGAN KLORIDA PENGARUH KROMIUM (MUS SWTSS PRALAHfRMENCTT MUSCULUS) WEBSTER1 Lucin Mari"a Santosoz. Sri Sudarwati dan Lien A. Sutasurya3 SARI Larutankromium klorida diberikansecaraintraperitoneal dengandosistunggal 15,22,5, dan 30 mg Crlkg beratbadanpadarnencityang hamil 8, 10, atau 12hai. Mencit kontrol dan perlakuandibunuh,kemudiandibedahpadahari kehamilanke-18.Selanjutnya, dilakukanpengamatanterhadapkcjadiankernatianintrauterus, beratfetus,malformasi eksternal, internal,dan rangkafetus.Hasil pengamatan menunjukkanbahwakromiuur jumlah embrio yangdiresorpsirneningkatsecaranyata,beratf'etus trivalen rnenyebabkan berkurangdengansangatnyata,terjadikelambatan penulangan badanvertebraservikalis, badanvertebrasakrokaudalis, tulangtarsal,dan falarrgproksimalanggotabelakang. Krornium yang diberikanpadahari kehamilanke-8 rnenyebabkan eksensefali, sedangkan yang diberikanpadahari kehamilanke-12menyebabkan langit-langitbercelah.Untuk rnengetahuipelaluankronriurndalarnwaktu 24 jan sesudahpernberian, dilakukan analisissecaraSpektrofotometri SerapanAtorn (SSA) terhadapdarahinduk,plasenta,dan fetusutuh. Hasil analisisSSA rncmperlihatkan bahwakromium dapatdilalukandari darah induk ke fetuslewat plasenta,diakumulasikan di dalanrtubuh fetus,sertacenderung diretensioleh plasenta.
ABSTRACT Chrorrriumchloridewas injected intraperitoneally at 15,22.5, and30 mg Crlkg body weight to pregnantmice on the 8th, l0th, or 12thgestationday. Controland trcatedrnice were sacrificedon the 18thgestationday, and the examinationon incidencesof inlrauterinedeath,fetal weight,external,internal,and skeletalmalfbrmationswcre performed.The resultsrevealedthatthcrewas a significantincrcasein enrbryonic resorption,a highly significant reductionin tttal weigbt,significantreductionin thc ossificationofthe cervicaland sacrocaudal vertcbralbodies,tarsalbones,and phalanges of the hind lirnbs.Administratiorrof chrorniumon the 8th and l2th day of gestation showedsignificantincidencesof exencephaly and cleft palate,respectively.In order to figure out the passageof chrolniurnduring24 houn afteradministration, analysisusing Atomic Absorption Spectrofotometry(AAS) was perforrned,and the contentof chronriurn was dctermirtedin the Inaternalblood,placenla,and fefuses.Fronr the analysisit was obviousthat chrorniunrwas transf'erred and accuurulated in the fetuses,and the placenta tendedlo retainchrorniunr.
' P c n e l i t i a ni n i d i l a k s a n a k adna l a mr a n g k aP r o g r a nS r - 2 B i o l o g i ,I n s t i t u tT e k n o l o g iB a n d u n gd, i b i a y a io l e h TMPD. 2 Progrr- StucliBiolgi, FKIP, UniversitasSriwijaya,JalanSrijaya Negara,Palernbang30139 3 l-aboratoriunrBiologi Perkeurbangan, JurusanBiologi, InstitutTeknologi Bandung,Jalan (ianesya 10, Iiandung 40132
PROCEEDINGS ITB, Vol. 25, No. 213, 199
PENDAHULUAN Kromium yang terdapatdi lingkunganberasaldari alamdan hasilaktiviras manusia.Secaraalami,padaumumnyakromiumterdapatsebagaiscnyawil logamyangsangatkcras kromium trivalen(Merian,1984).Kromium merupakan dan resistenterhadapkorosi.Dalambidangindustri,Cr banyakdigunakansebagai pelapissuku cadangmobil, dan dalambentukcampurankromium,bcsi,dan nikel (nikrom)sebagaipelapiskabellistrik. Kromium terdapatpula dalampigmen pewarnauntuk tekstil,cat,tinta,dan dalambahanpengawetuntukproscs penyamakankulit (Frey,1958). Hal ini telahdibuktikan Selainbersifattoksik,kromiumjuga benifat teratogenik. ofeh Matsumotoet al.(7976),Gale(1978),danTrivedi et al. (1989). Untuk melengkapiinformasiyangsekarangadatentangpengaruhkromium terhadapfetusmencit padapenelitianinidiamatiefekteratogenikkromium trivalenterhadapmencitSwissWebster,yangdiberikanpadahari kehamilanke-8, -10,atau-12.Selainitu, dipelajaripula pclaluankromiumdaridarahindukke fetus lcwat plasenta. BATIAN DAN TATA KERIA ini adalahmencit(Mus musculus)albino Hewanyang digunakandalampercobaan Hewan,Jurusan SwissWebsteryangdiperolehdari l:boratorium Pemeliharaan mencittersebutdipcliharadi rumahhewanJurusan FarmasiITB. Selanjutnya, Biologi ITB. Mencit betinadanjantandipeliharadi dalamkandangterpisah. Setiapmcncitbetinadarayangsedangestrus,berumur9-11 minggudenganbcrat badan24-28 gram,dikawinkandenganseekormencitjanlanyangsamaumurnya. Pcnyatuanmencitbetinadenganyangjantandilakukanpadapukul 17.00.Adanya sumbatvaginapadakeesokanpaginyamerupakanulndatelahterjadikopulasi,dan sebagaihari kehamilanke-nol.[-alu,mencitbetinaterscbutditimbang dinyatzrkan dari yangjanlan. dandipisahkan ini berupakromiumtrivalcn Kromium yangdigunakandalampercobaan 987o, produksi Merck.Senyawakromium dengan kemurnian (CrCls.6tIzO) Dari hasil dilarutkandalamakuabidessteril,produksiIPHA Laboratories. dikerahuibahwaDosislrtal 50% (DLil-24 jam untuk penelitianpendahuluan DosisToleransi mencitbetinadaraadalah170 mg Cr/kgberatbadan,sedangkan Maksimum(DTM)-10hari untukmencityanghamildelapanhariadalah30 mg Crlkg beratbadan.Kemudian,ditentukandosisteratogenikkromium,yaitu 30 mg, ketentuanWHO 22,5 mg, dan 15 mg/kg beratbadan,denganmenggunakan (Korte,dalamKameyama1981).Di dalamketentuantersebut 196711975 dijelaskanbahwauntuksetiapkalipengujiandigunakantiga dosis,termasukDTM dan satukontrol.
PROCEEDINGSITB. Vol.25. No. 213.1993
l:rutan kromium klorida diberikansecaraintraperilonealdengandosis tunggal, Penyuntikan dilakukanpadamencit dan mencitkontrolhanyadiberiakuabides. yang hamil 8, 10,dan 12 hari.Dalampenelitianini adatiga kelompokhari perlakuanyangditentukanberdasarkan hari kehamilan.Untuk setiapkelompok hari kchamilandigunakan40 ekor mencit;10 ekorsebagaikontrol,dan masingmasing10 ekor untuksetiapdosis.Mencit dibunuhdan dibedahpadahari kehamilanke-18.Kemudian,dilakukanpengamatan terhadapkejadiankematian intrauteru-s, berat fetus,malformasieksternal,internal,dan rangkafetus.Untuk pengamatan dari jumlah'fetusyang hidupdifiksasi malformasiinternal,setengah di dalamlaru&rnBouin. Selanjutnya, mencitdibedahdan diamatijantung,ginjal, dan gonadnya(testisa[auovarium).Untuk pengamatanmalformasirangka,fetus hidup sisanyadiliksasidi dalamalkohol957odanselanjutnyadilakukan pcwarnaanrangkadenganAlizarin red S menurutprosedurpewarnaanConn et al. (1e60). Untuk niengetahuipelaluanCr lewatplasentadilakukanpenyuntikankromium klorida dengandosis30 mg Crlkg beratbadanpadamencityanghamil 17 hari. Kemudian,mencitdibiusdenganeter7Yz,3, 6, 12, dan24 jam setelahdisuntik. disuntikakuabides dan dibiusI% jam setelahitu. Darahinduk Kelompok kt-rntrol pemhuluh aorta darah dorsalis,dandilanjutkandengan mcncit diambil clari pengambilanl'etusserLaplasentanya. Kandungarikromiumdi dalamdarahinduk, secaraSpektofotometriSerapanAtom (SSA). plasenLa, dan fetus utuh didetek^si Destruksidarah,plasenla,dan fetusdilakukanmcnurutKayne et al. (1978). HASIL PENGAMATAN DAN PEMBA}IASAN Hasil pengamatanterhadappenampilanreproduksiinduk mencit padahari kehamilanke-18setelahdiberiperlakuankromiumkloridapadahari kehamilan ke-8, -10, atat -12 t€rterapadatabel 1. Penentasefetushidup dari induk yang dibcri perlakuanmenurunsecaranyata,bahkansangatnyatapadakelompokyang diberi perlakuandengandosis22,5atau30 mg Crlkg beratbadanpadahari dengankontrolnya.Hal tersebut kehamilanke-10aL:tu-12 dibandingkan yangmeningkatsecaranyata,dan disebabkanoleh total kematianintrauterus dengankontrolnyapadakelompokyang diberi bahkansangatnyata,dibandingkan perlakuandengandosis22,5allu 30 mg Crlkg beratbadanpadahari kehamilan teruta.ma disebabkan oleh terjadinyaresorpsi ke-10auru-12. Kematianintrauterus cmbrio; hal ini menunjukkanbahwaCr bersifatembriotoksik.Embrio yang diresorpsimerupakansuatuperwujudanembriotoksisitasyang paling mudah untuk dikuantifikasikan(Wilson, 1980;dalamSchardein,1985).Hal yangsamajuga ditemukanpadapenelitianMatsumoloet al. (1,976),Gale(1978dan 1982),dan Trivedi et al. (1989).Dari hasilpengujianpelaluankromiumlewatplasentapada penelitianini dan dari beberapapenelitianlain, yaitu Matsumotoet al. (1976), Danielssonet al. (1982),dan Iijima et al.,kejadianresorpsiembriomungkin
PROCEEDINGS ITB, Vol. 25, No. 213, t99
disebabkanoleh pengaruhlangsungkromiur:tterhadapembrio.Kemungkinanlain adalahgangguanfungsi plasenta,karenaterjadiretensikromium di plasenta, sepertidibuktikan oleh Matsumotoet al. (1976)dan Danielssonet al. (1982), serta dari hasilpenelitianini. Pengaruhkromium juga menyebabkanfetusdari induk yang diberi perlakuan, padaseluruhkelompok hari perlakuandengansemuadosis,secarastatistikasangat reproduksi indukmencityong diberikromiumkloridopodo Tqbell. Penompilon , t o u- l 2 , h o r i k e h o m i l o kne - 8-, . l 0 o pcil.otrsctcrtif| Intrrrt.flr lBeri loosis I l: {etr.shid.pl cr x t sem lketra-l lJLctahl X Reso.psi I ltati I fotrt lrnitanl {rc/kel irdrk | ( junr.ah) x t sefll Iisen x I ae{l I k"- lberat | | ( juntah) ( jr.ol,ah) (juntah) I lbadan)l I
I
10 t5
| 6,82t2,(2
30
0 15 ?2,5 50
0,91r0,91 (l)
(%)
| 7 E , 9 9 t s ,1 F (Be) |
(1)
I
l
|
| 8 2 ,1 9 r 3 , E 3 r (85) | t0
tt.-
(Jqtrh)
ll.f.t lctrL | (ern) lrtrm
I I
i,,,,,.,,,, (%)
tal I I t 0 l E 3 , 1 l t 5 , 3 8 rI15,e&5,19. 0 , 9 t r 0 , 9 1
22,5
ltptrnt|rl
I
| 10,s0r0.ss | 1 , 2 0 t 0 , 0 2 I (105) I t6,E9r3,38r | 1 1 , 5 0 1 0 , 4 9 | 1,06t0,02## (19) | (115) I l 7 , E l 1 3 , E 3 r I to.4oro,70 | 1. 0 5 1 0 . 0 3 1 * ( 19) | (to1) I 2 1 , 0 1 1 5l ,9 r I I l , 1 0 r 0 , 6 7 Ir,o4to,o3## (22) | (tlr) l,Tjtz,ll (9)
l
| 6,4Er1,92 tal I | 8 6 , 15 r 2 . 8 7 ' It],E5*,E?r I (e5) (15) | | | l|71,93rt,87.' l24.l0r{,0lnl (E1) <2t, | | I |ffi,$t3,72fi lfl,n$,u. I (e7) (21) | | 192,75t1,78 (fir) |
I
O,T7t0,Tf (1)
7,?5t1,78 112,0010,39 | 1 , 2 1 t 0 , 0 3
(9)
|
(tzo)
0,00i0,00 (0)
| 13,E5t2,E?t| 11,0010,45 (110) [ (15;9) | O,TfLO,77 | 2 5 , 0 7 1 3 , 8 7 f i| 11 . 2 0 t 0 , 5 1 (1) (28) (112) | I 1 , 6 2 1 1 , 0 9 I 1 9 , i l 4 t 3 , 7 2 f t| 1 2 , 0 0 1 0 , 5 9 (2t (23) I (120)
I 1 1. o t t o , o 2 # I |1,o4ro,o3##
I | 1. 0 1r 0 , 0 3 # f
I
0
l9!,t1t2,u | ott)
6,$t?,04 (E)
15
| 8 6 . 0 0 r1. 9 3 r
| 13,35r2,07r (16) |
| 66,91r1,58ft
|31,0913,58fi| 0 , 0 0 1 0 , 0 0 lll,09il, 58t | 12,0010.60I I . 0 7 t 0 , 0 3 f * (10) (0) (10) | | | | fizo) I
?2.5 50
| 0,0010,00 (0)
6,66.t2,M 111,90t0.50 1 1 , 1 8 t 0 , 0 2
(6)
|
I
o,67tO.6T | 1 4 . 0 0 i 1 . 9 5 i 1 1 2 , 0 0 1 0 . 5 6i ' l . 0 1 t 0 , 0 2 r # (17) (1zo) fl) | ooi) | | I lE?,6t2,t!6'r 116,13t2,6r.r'l0 , 9 1 r 0 , 9 1 l1l,31x?,86'r | 11,3010,52 I o,96to,oi## (1) (zo) (fii) | (e3) |ile)| | | I
I I
(Eo)
tl
tl
' Berbedanyata dari konbolp s0,05 (Wilcoxon'srank sum testi. * Berbedasangatnyatadari kontol psO,O1(Wilcoxon'srank sum test1. ## Berbedasangatnyatiadari kontrolps0,01 (UjiBedaNyataTerkecil).
I
PROCEEDINGSITB, Vol.25,No.2l3, 1993
nyatalebih ringandibandingkan dengankontrol.Hal yangsamaterjadipula pada penelitianTrivedi et al. (1989).Penyusutan beratfetusmungkindisebabkan oleh kromium yang berhasilmenembus membraninti, yangkemudianberikatandengan ADN. Selanjutnya,kromiumterikatini mengganggu fungsisel, terutamadalam prosessintesisprotein yangdiperlukandalamperkembangan. Penyusutan berat fetus merupakanparameterpcntingdalampenelitianpengaruhsuatuteratogen, karenahal ini dapatmenunjukkanadanyagangguanpertumbuhansecaraumum (Brent & Jensh,1967danSchardein,1985). Padatabel 2 diperlihatkanhasil pengamatanterhadapfetushidup yang mengalami beberapakelainanperkembangan, sebagaihasilperlakuan dengankromium klorida yang diberikanpadainduk mencitpadahari kehamilanke-8,-10, atau-I2. Perdarahanpadabeberapabagianpermukaantubuh fetrs yang ditemukanpada penelitianini juga ditemukanpadapenelitianTrivedi et al. (1989).Padapenelitian cenderungterjadipadafetusyanginduknyadiberiperlakuan ini, perdarahan dengandosis22,5atau30 mg Crlkg beratbadan.Hal tersebutmungkindisebabkan oleh terjadinyapeningkatan rckanandarahyangtinggipadadindingkapiler, menyebahkan dindingtersebutpecahsehinggaterjadiperdarahan. Eksensefalipalingseringmunculpadal'etusyanginduknyadiberiperlakuanpada hari kehamilanke-8.Padaumur kehamilanteniebut,bakalbumbungneuralmasih beradapadatahapanlipatanneural(Rugh,1968).DidugaCr menyebabkan dalamjumlah yangbanyak,sehinggabumbung kematiansel-selneuroektoderm neuraltidakdapatmenutupsecarasempurna. Hal ini mendukunghasilpenelitian Matsumotoet al. (1976)yangmenyuntikkan kromiumkloridapadainduk mencit galur ICR padahari kehamilanke-7,-8, -9, dan -10. Hasilpengamatan lijima et al. (1983)membuktikanbahwakadmiumjuga menyebabkan kematiansel sehinggapadabagiantertentubumbungneuraltidak menutup. neuroektoderm, Cacatprimer berupapenutupan bumbungneuralyangtidaksempurnaselanjutnya menyebabkan abnormalilas sekunderberupaeksensefali. Kelopakmataterbukadan retinabergelombang hanyamunculpadafetusdari tiga ekor induk yangberasaldari pengamatan terhadap120ekor induk.Oleh karena itu, disimpulkanbahwakelainanini terjadisecaraspontan,sebabselainfrekuensi kejadiannyayangsangatrendah,juga munculpadasatufetusdari satuinduk kontrol. Penelitianini menunjukkanbahwakelainanberupalangit-langitbercelahterutama munculbila induk mencitdiberiperlakuanpadahari kehamilanke-12;persenrase kejadiannyaberkisarantara7-9Vo.Prosespembentukan langit-langitsekunder pengangkaLan, meliputipertumbuhan, dan fusi keping-keping palarum(Poswillo, 1975;Greene& Pratt,1976;Srivastava& Rao,1979).Kepingpalatummulai
PROCEEDINGS ITB, Vol.25, No.2l3, 1e9
Tqbel 2. Persenfosedon Jumlohfetus menclt dengon perdorohon, kelqinon otok don moto, longltlongit berceloh; berosol oori Induk yong diberi kromium klorido p o d o h o r i k e h o m i l q nk e - 8 ,- 1 0 ,o t o u - 1 2 . Perdsaahan Ittari loosis l.tuntetrl lketts-l cr ltctus I x l t c n
lni tanl
I lo I ltt
I | 22,5
I 130 t0
I I lo I 15
I | 22,5
( jLmtrh)
I I I
%
| 2,11rt,41 (2' | 96 | 7,46x4,t9 (7) | 65 | 7,69t2,92 (7) | 69 112,U,3.15. (12) |
I lo I 115
I | 22,5
I 30
(Jutrhl
(jtrt.h)
| (jrrntah)
I O,qlro.00
0,qlro.00
0,00r0,00
0 , 0 0 r 0 .0 0
7,Ett3,0lr (E) 7,69r?,91
0.9tr0,91 (1) 0,qho,(n
0,91r0,91 (t)
0,00i0,00
0,00t0,0C
0,00t0,00
0,q}ro,00
0.0010,00
0,Elto.83
(() 2 , 2 5 t 1, 5 1
fi)
12,
0.00i0,O0 t 1 t | 0,fi1r0,00 95 I E,1415,ol 0,0010.(n | (6) u | 12.5014,t5r 0 , 9 1 t 0 , 9 1 97
I t2
|
I
I 130
lts.rsit-l,angit lckrdr.trt I lxrLoprkmtrl tctins Itrhrtr lbcrgctodanglbercetah lrtrm llrseo lxtsec I (Jtntrh) l l x r r c n
(r0)
(r)
9 , 1 6 1 5 ,1 3 (9'
t .00rI ,00 (t)
l,llrl,ll l . 6 8 r l ,t z (2t (1) 103 8,T5r3,92 l.00rl,0O (2) (l) 93 15.1913,80'. t,EZrl.Ea (14) (2) EO ||15,17t1,54'. 0.m10,00 | (t2)
ilt
0,@i0,ul 0,(xho,@
0,00t0,00 0,miO,00
0,0010,00
0,91t0,91 (t) 0,mrO,00
0 . 9 1r 0 . 9 1
0,0010,00
0.00!0,0O
l,Ezr 1,59 (4)
t.lltl,lt (1) 0,()()i0.00
l,11tl,l1 (t)
0,VtO,V (l)
0, fl)r0,00
7,91!2,O7. (8)
0,00t0,0o
0.0010,fi)
7,1613,0f (7t
0.mro,m
0,0010,00
E,AZ'3,28 (6)
2,11r1,{l (2)
(r)
I r Berbedo nyolo dori konlrol pr0,05 (Wilcoxon'sronksurntesf). ir Befbedo songol nyoto dori konlrol p30,01 (Wllcoxon'sranksurnfesf).
PROCEEDINGS ITB, Vol. 25,No. 213,1993
G q m b o r l . E k s e n s e f odl io n k e l o p o k m o l o t e r b u k o p o d o f e f u sm e n c i t u m u r l B h o d y o n g b e r o s o ld o r i i n d u k y o n g d i b e r i p e r l o k u o nd e n g o n d o s i sl 5 m g C r l k g b e r o t b q d o n p o d o h o r i k e h q m i l o nk e - 1 8( p e m b e s o r o n 2 i / z x ) K . : Konlrol; E : Perlokuon;e : eksensefoll;kl: kelopok mqto terbuko
Gombor 2. Longitlongit berceloh podo fetus mencil umur i8 hori yong berosol d o r l i n d u k y o n g d i b e r i p e r l o k u o nd e n g o n d o s i sl 5 m g C r l k g b e r o t b o d o n p o d o h o r i k e h o m i l o n k e - l 2 ( p e m b e s o r o n6 x ) . K : K o n t r o l ;E : P e r l q k u q nl;b : l o n g i t - l o n g i t berceloh.
PROCEEDINGS ITB, Vol. 25, No.2l3,
199
Gqmbor 3. Tulongsuprookslpltolbelum menulongsempurnopodo fetusmenclt umur I8 horlyong berosoldorl Indukyong diberlpedokuondengon dosis1Smg Crlkg beroi bodon podo horikehomilonke-8(pembesoron5 x). K : Kontrol;E : Perlokuon;S: tulongsuprooksipitol; x:tulong suprookstpitol belummenulong sempurno.
Gqmbor 4. Perbondingonpenulongonpodo vertebrosokrokoudolis dqn folong onggoto belokongfetusmencll umur 18hod yong berosoldorl Indukkontroldon Indukyong diberiperlokuondengon dosls30 mg Crlkg berol bodon podo hori kehomilonke-8 (pembesoron5 x). K: Kontrol;E : Perlokuon.
PROCEEDINGSITB. VoL 25"No.213.1993
tumbuhpadawaktu embrioberumur12hari,berfusipadaumur 15 hari,dan akhirnyafetusyangberumur16 hari sudahmempunyailangit-langitsekunderyang sempurna(Rugh,1968).Kejadianlangit-langitbercelahpadapenelitianini proliferasisel-selmesenkimpembentuk mungkindisebabkan olehpenghambatan keping-kepingpalatum.Hal ini menyebabkan ukurankepinglebih kecil daripada ukuran normal,sehinggafusi kepingpalatumtidak dapatberlangsung,dan terjadilah cacatberupalangirlangit bercelah. Kejadian malformasiinternalmuncul berupaginjal kananlebih kecil daripada yang kiri, dan testisbelumturun.Ginjal kananlebihkecil daripadayang kiri terjadipadaletusdari indukyangdiberiperlakuanmaupundari induk kontrol. Persentasikejadiantersebutumumnyatidak berbedanyataantarafetrs dari induk kontrol dan fetusdari induk perlakuan.Tampaknyakeadaanginjal kananlebih kecil daripadayang kiri merupakanmalformasiyangbenifat spontan.Demikian pula, kejadiantestisbelum turunterjadipadafetusdari induk perlakuanmaupun dari induk kontrol.Dan, karenapersentase kejadiantidakberbedanyata,dapat disimpulkankeadaanini terjadisecaraspont:tn.Kemungkinanbesartestispada fetustenebutturunjuga ke dalamskrotum,tetapiprosesnya lebih lambat dibandingkandenganfetuspadaumumnya,yangpadaumur 18 hari testisnya sudahturunsampaisamatinggi denganvesikaurinaria. Padatirbel3 ditampilkankeadaanpenulangan tulangsupraoksipital danjumlah komponenkolumnavertebralis.Dalampenelitianini, tulangsupraoksipital fetus yang induknyadiberiperlakuanmengalamikelambatan penulangan. Kelambatan ini memangtidak menunjukkandose-response relationshrp,kecualipada kelompokpcrlakuanhari kehamilanke-10,tctapikarenaterjadipadasemua kelompokhari perlakuan,makadiperkirakan kelambatan penulangan tersebut disebabkanolch pengaruhkromium.Denganteknikautoradiografi, Danielssone/ al. (1982)berhasilmengamatibahwakromiumtrivalendapatterakumulasi di dalamjaringanfetusyangsedangmengalamikalsilikasi. Fetusmencitumur 18 hari tclahmempunyailengkungvertcbraservikalissebanyak jumlah badanvertebranya tujuh pasang,sedangkan barulima buah(Taylor, 1986). Padapenelitianini, fetm dari induk kontrolrata-ratamempunyaibadanvertebra servikalissebanyak3,81buah,sedangkan fetusdari induk perlakuanrala-rala mempunyaibadanvertebraservikalisantilra0,84-2,30buah(tabel3). Penurunan jumlah badanvertebraservikalisyangtelahmenulangtersebutmenandakan terjadinyakelambatanpenulangan.Karenapenurunantersebutberbedanyatapada semuakelompokhariperlakuan,disimpulkanhal itu disebabkan oleh pengaruh kromium. Badanvertebrasakralisdan kaudalisfetusmencitmengalamipenulangan padasaat fetusberumur16 dan 17 hari (Rugh,1968).Padapenelitianini, jumlah badan
ITB, Vol. 25, No.213,le9 PROCEEDINGS
10
T q b e l 3 . P e r s e n l o s ed o n j u m l o h t u l o n g s u p r o ck s i p i t oyl o n g b e l u m m e n u l o n g , d o n k e o d o o n p e n u l o n g o n k o m p o n e n k o l u m n ov e r t e b r o l i sf e t u sm e n c i t y o n g b e r o s o l d q r i i n d u k y o n g d i b e r i k r o m i u mk l o r i d op o d o h o r i k e h o m i l o nk e - 8 ,- . l 0q t o u - 1 2 . Jmt.h kocPooen kotum. Yertcbratis yarp fiEflr[8ne llari loosis llutetr lrt. sr.pcaok-| b e t r m c r lkCra-l lfctus lsipitat sokrakardatir v. lv. torakaticlv. ttnbctir I lmfrJtangreo-laadan lritsrl(r/kglysng 'l x sm x r rcr I lxtsen I t___r______l leervikatir lk"- lberet ldianatilp.rrna I rmertru I eadan Iti,artatrl I xrecn I I luaaenl
ttt
ol $l
I 0.0010,00
50
I
|42,E3t13,(5ii (17) | |28,50t13,38
(e)
0
55
| 2,001 2,00
I5
4E
| 17,50r 6.3t
2,51
4t
30
19
0
59 52
I 2 2 , 5 1 47
I 36
I
1,2810,6*f I 1(,0010,00* I s,1210,06
I
I 7 , & t 0 , 1 1 | 9,goro.3ltftl
tl 7 , 5 5 1 0 ,11 | 9,asro,l6l*l
tl
I
1,96t0,67t | 13,82t0,05 I5,43n0, oe I
I 7,9Er0,05 It 1 , 5 7 1 0 , 3 6
7,58t0,15
9,3210,{0*rl
I
I
I
l
3rl
I
43
|
t5
I
| 0,00i Z,21to,5t{ llt,96to,O4l lr,25t0,10 I29,50r I I | (r4)
45
t0
I
19 I
n,5l
I
lo t,81r0,49 113,7610,09 I 5,2610,
I
I xtserr I
I xtscm I
ll
I
I (r)
| (e) 9.6r I19,crot
I t,61r0,1! | 13,8at0,07 |5,2010,09 I I 2, t6!0,18* | 15,9210,O( |5 , 1 5 t 0 , o {
I
7, 8 7 t 0 , 0 7 lZ,07t0,60 7,7910,A7 9,9Er0,zfJ*l
I
I
2,10i0,40* | 13,E2r0,06 |5, 10t0,06
7,6It0,11
9,70x0,27{s1
(10) I I | 127,57111,97 0 , 6 4 1 0 , 4 0 J #1l 1 , 8 6 1 0 . 0 6 | 5 , 1 5 r 0 , 0 6 | (11) I I
7 , 5 0 r 0 .I 5
6.8610.a0fir1
0,00r 0.00
l,6lr0.3E
I I | 13,8910,06 1 5 , 1 7 r 0 , 0 6
1 1 3 , 0 06t , 6 7 1 , 9 2 t 0 , 5 6 * | 1 3 , 8 9 1 0 , 0 5 I (6) I r , 0 6 1,55t0 ,4a{#llt ,9810.02 I2 r , 5 o t 1 | (10) I ' 1 , 9 0 1 0 , 5 4 #1 3 , E 7 r 0 1 ,0 | 20,E5r10,49 |
I
(e)
I
I
7,7810,09 0 1 , 9 8 t 0 . 3 0
I | 5 ,2 0 t 0 . 0 6
7, 7 3 t 0 , 1 0
9,69tO,39*
I 15,12t0,08
7 , 6 3 r 0 , ' 1 1 9,77x0,32t
I | 5 , 2 1r 0 , 11
7,63t0,15
9,75t0,311
I
" Berbedo nyolo dori konlrol p sO,O5(Wilcoxon'sronk sum lesl). ** Berbedo songol nyolo dori kontrolp s0,0] (lti,coxon'sronksum fesl). # Berbedo nyolo dori konlrolp <0,05 (UjiBedo Nyoto Terkecil), # # Berbedo songot nyoto dori konlrolp < 0,0.l(UliBedo Nyoto Terkecil),
yang menulangpadafetusyang induknyadiberi pcrlakuan, vertcbrasakrokaudalis umumnyalebih rendahdan secarastatistikaberbedanyataatausangat nyata dibandingkandenganfetusdari induk kontrol.Karenaitu, disimpulkanpada yangdisebabkan oleh daerahini terjadikelambatandalamprosespenulangan pengaruhkromium.
ITB, Vol.25,No.213,1993 PROCEEDINGS
11
Puratajumlah tulang metakarpaldan tulangfalanganggotadepanyang mengalami penulanganpadafetu dari indukyangdiberiperlakuan, secarastatistikatidak berbedadibandingkandenganfetusdari indukkontrol(tabel4). Sementaraitu, pada rangkaanggotabelakang,persentase tulang larsaldanjumlah falang proksimal yang mengalamipenulanganpadafetusdari induk yang diberi perlakuan,umumnyasecarastatistikaberkurangdengannyataatau sangatnyata dibandingkandenganfetusdari induk kontrol(tabel5). Tampaknyakromium tidak mempengaruhiprosespenulangankomponenmetapodiumdan falangrangka anggotiadepan,tetapikromium mempengaruhiprosespenulangankomponen mesopodiumdan falangproksimalrangkaanggotabelakang.Penundaanproses penulanganfalanganggotabelakangjuga terjadipadapenelitianTrivedi er a/. oleh terjadinyaakumulasikromium di (1989).Kelambatanprosesdisebabkan dalam rangkafetus yang sedangmengalamikalsifikasi. Cr di dalamdarahinduk,plasenla, Tabel 6 dan gambar5 menunjukkankandungan dan fetusutuh dalamwaktu 24 jrm setelahpemberian.Selamaenamjam setelah pemberian,kandunganCr fetusrelatif srabil,sementiara kandunganCr darahinduk menurundan mencapaikandunganterendah,tetapitetaplebih tinggi daripada kandunganCr fetus.Sementaraitu, kandunganCr plasentameningkatdengan kandungantertinggienamjam setelahpemberian.Hal itu tajamdan menc,apai menunjukkanbahwasebelumkromiumdilalukanlewatplasentake fetus,untuk waktu kromium diakumulasikan terlebihdahuludiplasenta.Kemudian, sementara antaraenamsampaidengan12 jam setelahpemberian,kandunganCr plasenta menurundengantajam,sementarakandunganCr fetusmeningkatsampai 10 kali Dalampadaitu, kandungankromium dibandingkandenganenamjam sebelumnya. darahinduk kembalisedikitmeningkat,tekpi tetaplebih rendahdaripada kandungankromium fetus.Hal tersebutmenandakantelah terjadipelaluan Cr fetustetaplebih kromium lewat plasentake f'etus,dan padaakhir pengamaLan, tinggi daripadakandunganCr darahinduk.Hasil ini mendukungpenelitianIijima et at. (1983)yang menyuntikkan5lcrcl3 padainduk mencityang hamil delapan hari. Mereka mendapatkanbahwaselamaperiodewaktu 24 jam tampakkandungan didalam tubuhfetusmeningkat. Cr di dalamdarahinduk menurun,sedangkan Selanjutnya,anLrara 12 sampaidengan24 jam setelahpemberian,kandunganCr fetusrelatif stabil;demikianpula kandunganCr darahinduk,sedangkan kandunganCr plasentakembalimeningkat.Hal ini menunjukkanadanyagejala ini mendukunghasilpenelitian retensiCr di plasenta.Hasil pengamatan Danielssonet al. (1982)dan Wallach& Verch(1984).PenelitianKeino & Kashiwamatl(1983)membuktikanbahwalogamberatlainnyasepertikadmium juga diretensidi plasenta,sebagaimana halnyanikel yangditeliti olch Munir (1e86).
ITB, Vol. 25,No. 213,199 PROCEEDINGS
t2
T o b e l 4 . K e q d q o n p e n u l o n g o n t u l o n g m e l o i : o r p o ld o n f o l o n g o n g g o t o d e p o n felus mencit yong berosol dqri induk yong drberi kromium klorido podo hori k e h o m i l o n k e - 8 ,- 1 0 ,o t o u - 1 2 . Jmtah yarp suddr mutang lBari lDosisl,lmtah kehacr fetus I I | tetang rndian lni tanl (ns/kslyans I f utang ctakarpat I fatarrg pcoksinat xtaes lr.lberat ldianati I x t s e o I xrsen I lbadan)l I I
tstang distal x t seat
0
50
(,0O ! 0,00
3,El t 0,07
1 , 0 3t 0 , 2 4
5,00t 0,00
15
19
4,00 t 0,00
3,7? t 0,08
0 , 6 Er 0 , 3 1
5.00I 0,00
4,5
43
f,gE r 0,02
I,52 r 0,15
0,55r 0,25
4 , 7 9r 0 , 1 1
y)
45
4,fl1 r 0,00
3,2E r 0,36
0,E3 r 0.25
4,67 t 0,33
0
55
4,00 r 0,00
5,66 t 0,05
1 , 2 5t 0 , 3 0
5 , 0 0r 0 , 0 0
15
4E
4,0O r 0,00
1,66t 0,11
0,91r 0,23
4,92 r 0,08
2 , 5 1 13
4,fi1 r 0,00
3,68t 0,'ll
0,91r 0,23
4,67 x 0,08
5()
19
5,96 t 0,O8
5,07r 0.28
O , T Zt O , ? 4
4,55 r 0,30
0
59
4,00 1 0,00
3,85 r 0,08
1 , ? 0t O , 2 7
5,00r 0,00
l5
52
4,00 r 0,00
3.E5 t 0.(E
0.60r 0,21
5,00r 0.00
2 , 5 1 47
4,00I 0,00
3 , 1 9r 0 . 2 5
0,65r 0,J2
4,65 r 0,26
3.9E t 0.02
3,32t 0,29
0 , 4 1r 0 , 1 3
4,80 1 0,20
I 30 1 3E
yangmeningkat Cr plasenta kembalidalamwaktuantara12-24jam Kandungan pemberian, dantidakdiikutiolehkenaikan Cr didalamfetus, setelah kandungan pelaluanCr ke bahwaplasenta berfungBi sebagai sawarterhadap menunjukkan fetus.
13
ITB, Vol.25,No.213,1993 PROCEEDINGS
T q b e l 5 . P e r s e n t o s et u l o n g t o r s o ly o n g s u d o h m e n u l q n g d o n k e o d o o n p e n u l o n g o n t u l o n g m e t q t o r s q ls e r t of q l o n g q n g g o t q b e l o k o n g f e t u sm e n c i t y o n g b e r o s o ld o r i i n c i u ky o n g d i b e r i k r o m i u mk l o r i d op o d o h o r i k e h o m i l o nk e - 8 ,- 1 0 ,o t o u - 1 2 . Jrnialr yang eu&lr rrrtarg
[ttari looeis lJutah lTutarq tsmstl lkeha-l cr
lfetus
I
l yarr sLdah
l.it6nl(€/kclysr€ | rrrte€ lk"- lberet ldianatil t x r *r I lb€da.')| |
Fetang mdian xtt€l
Fltrtg distat
0,17r 0,11
5,m r 0,00
0,02 t 0,02
1.11 t 0.27
0,08 r 0,08
1,8
0,00 r 0,00
6,50 r 0,50
0,54 t 0,i15
5,fl) r 0,00
0,00 r 0,00
{,92 r 0,08
0,00 t 0,00
4,08 r 0,51
0,00 r 0,00
3,13 r 0,51#f
0.(b t 0,06
5,d) r 0,00
0,00 r 0,00
3,97 r 0,41
r 0,39rr 12,50
0 , 0 0 ,r 0 , 0 0
1,21 r. 0,45
12,96 t 0,:l8f
0,00 r 0,00
1,13 t D,11
IutEng -tatarsal,
Fatong proksimI
xts€r
xts€t
xtaeo
I 0 15
50 19
22,5
43
30
45
l{,28 t 0,tt
155,33r10,7? fi7) | | 8,mt8,0lr (4) |
5,00 t 0,(I)
| 2,5012,50i
4 , 1 5 x 0 , O 5 13,l)6 t 0.321
|
(r)
3,3313,33r (2)
I
4,98 t O,Uz 13.52r 0,23
I t O,34
I
1 , 9 3 t O , O 7 l3,tlt r 0,4i!f
I
I 10
0
55
l40,67tfl,51
5,00 r 0.m
(23)
t5 22,5 :t0
12
0 t5
4E 43 49
59 52
I
9,00r (,92! (4)
4,96 t 0,02
5.831 3,96i (2)
4,95 , O,ts
5,0015,00r (3)
4,86 r 0,0E 12,38t 0,43*l
9,24x9,& (22, 9,0015,26.
30
47 3E
0,00t0,fi!*f
1 3 , 5 et 0 , 2 0
I
13,05t 0,39r
I I I 5,00 r 0,dl
l{,05r 0,15
I
5.00 r 0,m
(s) 22,5
1 4 , 1 7t 0 , 1 6
12,E6r 0,53r
I 5,m i 0,0
t 0,fl)ro,ooh
{,9{ r 0,06
* Berbedo nyoto dori konlrol p s 0,05 (WTcoxon,sronk surn /esl), "* Berbedo songot nyolo dori konlrolp sO,Ol(Wilcoxon,sronksurn test). # Berbedo nyoto dori kontrolp s 0,O5(UjiBedo Nyoto Terkecit). ## Berbedo songol nyoto dori konlrolp < 0,01(UiiBedo Nyolo Terkecit),
PROCEEDINGS ITB, Vol.25,No.2l3, 199
I o b e l 6 . K o n d u n g o n k r o m i u md i d o l o m d o r o h i n d u k ,p l o s e n l o ,d o n f e t u s m e n c i l u t u h y o n g b e r o s o ld o r i i n d u k y o n g d i b e t i k r o r n i u mk l o r i d od e n g o n d o s i s3 0 m g C r l k g b e r o t b o d o n p o d o h o r i k e h o m i l o nk e - l 7 . Kandungan cr
(FElq berat
pernberian
Penga.matan setelah Sanpel
basah)
Kontrol 1,5 jan
6 jan
3 jan
L2 j aru
24 j arn
9 r66
8r41
2,03
3,B9
3t7O
Plasenta
4,O2
5.31
18,83
8,87
L4.34
Fegug utuh
o,2I
0, 58
o, 54
s r74
5r80
induk
Darah
- : T i d o kf e r d e i e k s i ,
?(g 2 0 o (6 a
E o
16
-o cl
9to o E ct
Ps
J I' E G' Y
o 01.63612
24 W a k l u c e l e l a h p o m b e r l a n C r C l a( l a m )
-__ Darah lnduk
--+-
Plaeenta
-*-
Fetue uluh
G q m b q r 5 . K o n d u n g o n k r o m i u md i d o l o m d o r o h i n d u k ,p l o s e n t o ,d o n f e l u s m e n c i t u t u h y o n g b e r o s o ld o r i i n d u k y o n g d i b e r i k t o m i u mk l o r i d od e n g o n d o s i s 3 0 m g C r / k g b e r o t b o d o n p o d o h o r i k e h q m i l o nk e - ' l 7 .
PROCEEDINGSITB, Vol.25. No.2l3, 1993
15
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kromium trivalen bersifat embriotoksik, teratogenik ringan, dilalukan dari darah induk ke fetus lewat plasenta, diakumulasikan di dalam tubuh fetus, dan sebagian diretensi di dalam plasenta. UCAPAN TERIMA KASIH Pelaksanaan penelitian ini sebagian dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kimia Terapan, LIPI, Bandung, dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas segala fasilitas yang telah diberikan. DAT-TAR PUSTAKA Conn, H.J., Darrow, M.A. & V.M. Emmel. 1960.Stainingprocedures.The Williams & Wilkins Co, Baltimore.p. 146-147. Danielsson,B.R.G.,Hassoun,E. & L. Dencker.1982.Embryotoxicityof chromium: distribution in pregnantrnice and effectson embryoniccells in vitro. Arch. Toxicol. 5l:233-245. Frey, P.R. 1958.College chemistry.2nded. EnglewoodClitl's, New Jersey:PrenticeHall, I n c .p . 6 1 6 - 6 2 3 . Gale, T.F. 1978. Ernbryotoxiceffectsof chromium trioxide in baursters.Environ. Res. 16:101-109. Gale, T.F. 1982.The embryotoxic responseto maternalchromium trioxide exposurein di ff'erentstrai ns o f. hamsters.E nvir on. Res. 29: 196-2O3, Greene,R.M. & R.M. Pratt. 1976. Developmentalaspectof secondarypalateformation. J.E.E.M. 36:225-245. Iijima, S., Matsurnoto,N. & C.C. Lu. 1983.Transferof chromicchlorideto embryonic mice and changesin the embryonic nouse neuroepitheliunt.Toxicology.36:257-265. Kameyana,Y. 1981.Testingfor environmcntalteratogenicity. SeminarBiologi, Institut Teknologi Bandung. Kayne,J.F.,Komar, G., laboda, H. & R.E. Vanderlinde.1978.Atomic absorption spectrophotometryof chromiumin serun and urine with a modified Perkin-Elmer603 ato nri c abso rpti o n spectrophoto meter. C I in. Clrcm. 20(12):215 l -2 | 54. Keino, H. & S. Kashiwamata.1983.Cadmiumaccumulationafter intraperitoneal injectionof ll5tttcadrniumin selectedtissuesfrour pregnantand non-pregnant nrice. C ong.Anom. 23:251-265. Matsulnoto,N., Iijirna, S. & H. Katsunuura.1976.Placentaltransferof chromicchloride and its teralogenicpotentialin elnbryonicrnice."L Toxicol.Sci.2:l-13. Merian, E. 1984.Introductionon environntental chentistryand global cyclesof c h r o r u i u n rn, i c k e l ,c o b a l t ,b e r y l l i u n ra, r s e r u i c a, d m i u ma n ds e l e n i u r na, n d t h e i r derivatives.Toxicol.Environ.Clrcm.8:9-38. M u n i r , W . 1 9 8 6 .F e l a l u a nn i k e lo l e hp l a s e n t ap,c n g a r u h n ytae r h a d a p e r k e m b a n g a n pralahirnrcncil(Mus muscuhrs) galur Australiasertapenirnbunan padajaringaninduk. TesisS2. FakultasPascasarjana, lnstitutTeknologiBandung.
l6
PROCEEDINGS ITB, Vol. 25, No.213, 199
ol craniol'acial deformity.Brit. Med. Bull.3l:lo1Poswiflo, D. 1975.Causalmechanisms 10 6 . Rugh, R. 1968"Tlrcmouse -- its reproductionond development^ BurgessPublishingCo. p. 102,216-226,251. Schardein,J.L. 1985.Chemicallyinducedbirth defects.New York & Basel:Marcel D c k k e r ,I n c . p . 1 6 . S r i v a s t a v aH, . C . & P . P .R a o .1 9 7 9 .M o v e m c n o t f p a l a t asl h e l v e sd u r i n gs e c o n d a rpy a l a t e closure in rat. Teratology.19l.81-1O1. Taylor, P. 1986.Practical teratology.AcademicPress,HarcoutBraceJovanovichPubl. l,orrdon.p. 10-24,48-98. Trivedi, 8., Saxena,D.K., Murthy, R.C. & S.V. Chandra.1989.Embryotoxicityand fetotoxicityof orally administcrcdhexavalentchromiumin mice.Reprod^Toxicol. 3:2'75-278. Wallach,S. & R.L. Verch. 1984.Plancentaltransportof cbromiurn.J. Am. Coll. Nut. 3:69-74. Webster,W.S. & K. Messerle. 1980.Changesin the mouseneuroepithelium associated w ith cadr.r.riu nr-induccd neuraI tube defects.Teratology. 2l:7 9 -88.