PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN
Nurmiati NIM 88689/2007
Nurmiati NIM 88689/2007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2013
PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN
Nurmiati Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar terhadap terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif asosiatif artinya untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, dan sampelnya sebanyak 65 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis induktif melalui analisis jalur (part analysis) serta uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan kinerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar. Kinerja guru dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Disarankan kepada guru di SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengajar, sedangkan bagi siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya sehingga hasil belajar siswa dapat menjadi lebih baik. Kata Kunci: Kinerja Guru, Motivasi Belajar, Hasil Belajar
ABSTRACT This research aims to analyze the effect of teacher performance and motivation towards learning outcomeson economic subjects in SMP Negeri 1 South Rao Pasaman. This researchis a descriptive study of associative emeaning to determine the relationship between two or more variables. The population in this study were alleighth grade students of SMP Negeri 1 South Rao Pasaman and sampleas many as 65 students. Data analysis techniques using descriptive analysis and inductive analysis throughpath analysis (analysis part) and hypothesis testing using F test and t test. The results showeda positive effect of teacher performance and significant impact on motivation to learn. Teacher performance and motivation have a positive and significant impact on learning outcomes. It is suggested that teachers at SMP Negeri 1 South RaoPasaman, in order toimprove their performancein teaching, while for students toenhance learning motivation so that student learning outcomes can be better.
Keywords: Teacher Performance, Motivation, Learning Outcomes
PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini, masyarakat mengalami perubahan yang begitu cepat. Hal ini menuntut perlunya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. Dunia pendidikan mengharapkan peran serta semua pihak untuk meningkatkan kualitas hidup manusia tersebut khususnya peran serta guru. Berlangsungnya proses belajar mengajar disekolah akan melibatkan unsur guru, siswa, materi, metode, penilaian dan tujuan yang akan dicapai. Masing-masing unsur tersebut mempunyai fungsi tersendiri dalam mencapai tujuan. Tugas dan tanggung jawab seorang guru tidak hanya sekedar menyampaikan pelajaran didepan kelas, tetapi juga membentuk kepribadian siswa, baik dikelas maupun dilingkungan sekolah. Mengingat pentingnya peranan guru dalam peningkatan mutu pendidikan, guru perlu memliki kinerja yang baik, tanpa kinerja yang baik sulit bagi guru untuk mencapai tujuan pendidikan dengan efektif. Tinggi rendahnya mutu pendidikan dikarenakan tinggi rendahnya hasil belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Purwanto,1996:107) faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, yang meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis meliputi kondisi panca indra dan kesehatan, sedangkan faktor psikologis meliputi sikap, minat bakat, intelegensi dan metode belajar. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang bersangkutan, meliputi faktor keluarga, sekolah dan faktor masyarakat. Karena Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar, peneliti mengambil dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor yang berasal dari guru dan faktor yang berasal dari siswa. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan siswa oleh seorang bidang studi ekonomi dapat dilihat dari hasil belajar siswa tersebut, tentunya hasil belajar tersebut dapat
diketahui melalui penilaian oleh guru bidang studi, baik melalui latihan soal, ujian harian maupun ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Berikut ini Tabel rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan. Tabel 1: Rata-rata Nilai Ulangan Harian Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan No
Kelas
Standar ketuntas an
Tunt as
Tidak Tuntas
1
VIII1
32
77,06
70
27
5
2
VIII2
32
77,94
70
22
10
3
VIII3
33
70,06
70
17
16
4
VIII4
30
71,02
70
18
12
5
VIII5
33
65,24
70
19
14
6
VIII6
32
64,00
70
15
17
Jumlah
Juml ah Siswa
Nilai Ratarata Kelas
192
Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMP N 1 Rao Selatan Tahun 2011/2012 Pada Tabel 1 terlihat nilai rata-rata siswa kelas VIII1 adalah 77,06, kelas VIII2 adalah 77,94, kelas VIII3 adalah 70,06, kelas VIII4 adalah 71,02, kelas VIII5 adalah 65,24, dan kelas VIII6 adalah 64,00. Sementara pada kelas VIII1 dari 32 orang siswa 27 orang siswa yang mencapai standar ketuntasan dalam belajar dan 5 orang lainnya belum tuntas. Untuk kelas VIII2 dari 32 orang siswa 22 orang siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar sedangkan 10 orang lainnya belum mencapai standar ketuntasan . untuk kelas VIII3 dari 33 orang siswa hanya 17 orang yang mencapai standar ketuntasan sedangkan 16 orang lainnya belum mencapai standar ketuntasan. Kelas VIII4 dari 30 orang siswa 18 orang siswa telah mencapai standar ketuntasan sedangkan 12 orang lainnya belum mencapai standar ketuntasan. Kelas VIII5 dari 33 orang siswa 19 orang siswa telah mencapai standar ketuntasan sedangkan 14 orang 1
lainnya belum mencapai standar ketuntasan belajar dan Kelas VIII6 dari 32 orang siswa 15 orang siswa telah mencapai standar ketuntasan sedangkan 17 orang lainnya belum mencapai standar ketuntasan belajar. Kegagalan proses belajar ekonomi di SMP Negeri 1 Rao selatan Kabupaten Pasaman ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri maupun yang berasal dari luar. Syah (2003:13) mengemukakan bahwa “faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah intelegensi, sikap, bakat, minat, motivasi, limgkungan sosial dan non sosial”. Salah satu rendahnya hasil belajar siswa ini karena rendahnya motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran ekonomi yang dapat dilihat dari bagaimana mengikuti proses belajar dengan siswa yang bersemangat dan ada juga yang malas untuk belajar. Berdasarkan kondisi di atas maka hendaknya siswa terutama siswa kelas VIII SMP N 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Lebih utama lagi, siswa hendaknya memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, karena dengan memperhatikan berbagai faktor tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar dari masingmasing siswa. Menurut (Hamalik 2008:38). “bukti bahwa seseorang telah melakukan kegiatan kegiatan belajar ialah adanya perubahan tigkah laku pada orang tersebut, yang sebelumnya tidak ada atau tingkah lakunya tersebut masih lemah atau kurang. Tingkah laku memiliki unsur objektif dan subjektif. Unsur objektif adalah unsur motorik dan jasmaniah, sedangkan unsur subjektif adalah unsur rohaniah. Menurut Djaafar (2001:82), hasil belajar merupakan kapabilitas atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar. Hasil belajar biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau kata-kata baik sedang dan kurang. Sesuai dengan pendapat Dalyono (1997:59) menyatakan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa. Faktor yang datang dari diri siswa 2
seperti kecerdasan, minat, bakat, motivasi, disiplin belajar dan kepercayaan diri siswa, sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu situasi lingkungan, metode belajar, media pendidikan dan perhatian orang tua. Menurut Anoraga dalam Yuningsih (2004:13) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru adalah: a) pendidikan b) pengalaman belajar c) semangat kerja d) iklim kerja e) suasana kerja f) motivasi g) supervisi h) disiplin. Motivasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dimana motivasi bagian dari faktorfaktor yang psikologis dalam belajar yang akan memberikan andil yang cukup penting dalam mencapai tujuan belajar secara optimal. Sardiman (2001:37) mengemukakan “proses belajar mengajar akan berhasil dengan baik kalau didukung oleh faktor-faktor psikologis dan belajar”. Salah satu faktor tersebut adalah motivasi belajar siswa. Keinginan atau dorongan yang ada dalam diri siswa untuk belajar yang disebut dengan motivasi. Berdasarkan hal diatas adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, dan Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMP N1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sumber data sesuai yang diperlukan. Data primer bersumber dari siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, sedangkan data sekunder bersumber dari nilai ulangan harian siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner atau angket penelitian dan observasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Setelah instrumen penelitian dirancang maka selanjutnya akan dilakukan pengujian instrumen penelitian agar instrumen yang digunakan benar-benar valid dan reliabel. Untuk itulah terhadap angket yang diberikan kepada responden dilakukan dua macam tes yaitu tes validitas dan tes reliabilitas. Uji Validitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. (Arikunto,2006:178). Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas instrumen mengggunakan rumus Cronbach’s alpha, karena instrumen ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan 1-5. ∑
r11= Keterangan : r11 : koefisien reabilitas instrument k : banyak butir pertanyaan/ jumlah item
Uji validitas ini menggambarkan bahwa pernyataan yang digunakan mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur (valid). Untuk mencari validitas angket peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson dalam Riduwan dan Kuncoro (2007:62) sebagai berikut: rxy=
∑ [( ∑
) (∑
∑ item
: varians total
(∑ )(∑ ) ) ( ∑
: jumlah varians tiap-tiap
∑ ) ]
Dimana: rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y ∑x = jumlah skor tiap item dari seluruh responden penelitian ∑y = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden penelitian N = jumlah responden penelitian Uji validitas dapat dilihat pada Corrected item- total correlation dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3640, artinya item tersebut dinyatakan valid b. Jika koefisien korelasi product moment > rtabel, artinya item tersebut dinyatakan valid c. Nilai sig ≤α Uji validitas menggunakan korelasi product moment berdasarkan nilai Corrected Item Total Correlation (CITC). Program SPSS versi 15 dengan kriteria untuk n=30, jika Corrected Item Total Correlation > 0,3640, maka pernyataan dinyatakan valid. Uji Reliabilitas
Kriteria pengujian adalah instrument dikatakan reliabel, apabila koefisien yang diperoleh lebih besar dari pada 0,60, berarti tes hasil belajar yang sedang di uji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi (reliable). HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
DAN
Hasil Penelitian Data penelitian yang akan dideskripsikan terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yakni kinerja guru (X1) dan motivasi belajar (X2). Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa (Y). Tabel 2. Deskripsi Variabel Kinerja Guru, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar
No
Variabel
Mean
TCR
Kategori
1
Kinerja Guru
3,52
70,42
Baik
2
Motivasi Belajar Hasil Belajar
3,52
70,42
Baik
74,97
-
-
3
Sumber: Pengolahan Data Primer 2012 3
Dari analisis deskriptif variabel kinerja guru SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman adalah 70,42%, hal ini bermakna bahwa kinerja guru SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman berkategori baik dan variabel motivasi belajar SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman adalah 70,42%, hal ini bermakna bahwa motivasi belajar SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman berkategori baik. Sebelum dilakukan analisis jalur, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, dan uji homogenitas. Uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov diperoleh asym sig untuk variabel X1 = 0,391, X2 = 0,783, Y = 0, 455. Dengan demikian dapat dinyatakan semua variabel dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. Selanjutnya, hasil uji homogenitas memperlihatkan bahwa kinerja guru diperoleh sebesar 0,612 dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,612 > 0,05) maka dinyatakan kinerja guru adalah homogen, untuk variabel motivasi belajar siswa diperoleh sebesar 0,602 dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang berarti (0,602 > 0,05) homogen. Setelah dilakukan uji prasyarat, maka dilakukan analisis jalur. Dari hasil uji pengujian Pengaruh Kinerja Guru (X1) terhadap Motivasi Belajar (X2) dapat dilihat untuk taraf signifikan 0,05 diperoleh probabilitas sig. < 0,05 yaitu 0,005 sehingga pengujian ini signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar adalah signifikan. Dari hasil pengujian diatas juga terlihat besarnya koefisien pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan oleh nilai Standardized coefficient/Beta adalah sebesar 0,261. Besarnya pengaruh variabel kinerja guru terhadap motivasi belajar diperlihatkan oleh nilai R Square sebesar 0,068 Sedangkan dari analisis Pengaruh Kinerja Guru (X1) dan Motivasi Belajar (X2) Terhadap hasil belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur PYX1 = 0,311. Nilai thitung 2,671 4
dengan tingkat level sig. 0,010. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Pengaruh variabel penyebab motivasi belajar (X2) terhadap variabel akibat hasil belajar (Y) menunjukkan koefisien jalur PYX2 = 0,273. Nilai thitung 2,341 dengan tingkat level sig. 0,022 data tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman.
Uji Hipotesis a. Hipotesis 1 Berdasarkan analisis koefisien jalur sebesar 0,261 pada variabel kinerja guru terhadap motivasi belajar diperoleh thitung = 2,147 pada sig. 0,036 < 0,05. Hasil analisis yang telah dilakukan tersebut menunjukkan bahwa variabel kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kinerja guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belaja siswa kelas VIII SMP N 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. b. Hipotesis 2 Hipotesis kedua adalah kinerja guru dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Uji F dilakukan untuk membuktikan dengan tingkat keberartian tertentu seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil olahan data untuk uji F diketahui nilai sig 0,000 < α = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru dan motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Dengan demikian hipotesis yang kedua diterima.
Pembahasan Bedasarkan hasil uji hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Rao selatan Kabupaten Pasaman. Dengan sig 0,005 < 0,05 yang berarti kinerja guru yang positif atau tinggi akan meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dan sebaliknya jika kinerja guru negatif atau jelek maka akan menurunkan hasil belajar siswa. Berdasarkan uji deskriptif menunjukan bahwa kinerja guru di SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman berada pada kategori baik, yaitu nilai TCR 70,42%. Ini berarti guru sudah mempunyai kinerja yang tinggi tentang mata pelajaran ekonomi. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan hasil belajar kearah yang lebih baik pula. Untuk menilai hasil belajar mata pelajaran ekonomi dapat dilihat melalui hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan dapat dipandang sebagai salah satu ukuran keberhasilan siswa. Terlihat kondisi belajar siswa pada SMP N 1 Rao selatan Kabupaten Pasaman ada juga yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Untuk meningkatkan hasil belajar yang sesuai dengan keinginan atau tujuan pembelajaran tidak hanya tergantung kepada seorang guru tetapi juga dari dalam diri siswa itu sendiri bagaimana menanggapi atau bagaimana motivasi belajar, kinerja guru dalam mengajar, dan kondisi sosial ekonomi yang baik. Hal ini seiring dengan pendapat Dimyati dan Mudjiono (1994: 227): Faktorfaktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa terdiri dari faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, diantaranya kemampuan, bakat, minat, motivasi, persepsi dan konsep diri. Sedangkan faktor ekstern yaitu faktor yang ada dari luar diri siswa, antara lain, guru, orang tua, kurikulum, sarana dan prasarana belajar serta kondisi kelas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru yang tinggi, maka hasil belajar yang didapat akan meningkat. Kinerja guru hendaknya lebih ditingkatkan lagi agar dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan.
Bedasarkan hasil uji hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, dengan sig 0,000 < 0,05 yang berarti kinerja guru dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman. kinerja guru dan motivasi belajar yang tinggi akan meningatkan hasil belajar siswa. Besarnya pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, adalah sebesar 24,1% dan sisanya 75,9% ditentukan oleh faktor lain. Ini berarti semakin baik kinerja guru dan motivasi belajar akan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya untuk mata pelajaran ekonomi. Seorang siswa walaupun memiliki keinginan untuk belajar tapi tidak didukung oleh kinerja guru dan motivasi belajar maka siswa yang tadinya malas akan menjadi tertarik untuk belajar. Dan sebaliknya siswa yang semula tidak memiliki keinginan untuk belajar karena kinerja guru dan motivasi belajar yang tinggi dapat menimbulkan keinginan untuk belajar. Berdasarkan analisis deskriptif bahwa kinerja guru dapat dikategorikan baik yaitu nilai TCR adalah 70,42% dan motivasi belajar dikategorikan baik yaitu nilai TCR adalah 70,42%. Dari analisis tersebut terlihat bahwa kinerja guru dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa khususnya untuk mata pelajaran ekonomi. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman, motivasi belajar 5
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman kinerja guru dan motivasi belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman.
agar perhatian siswa terarah pada hal-hal yang akan dipelajari sehingga hasil belajar lebih optimal. 3. Penelitian ini masih terbatas pada ruang lingkup pembahasan yang kecil dan diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa SMP Negeri 1 Rao Selatan Kabupaten Pasaman menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan: 1. Berdasarkan temuan penelitian ini terlihat bahwa siswa diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar dengan cara meningkatkan motivasi belajar yang baik dalam belajar agar mencapai hasil belajar yang baik. 2. Bagi guru diharapkan meningkatkan kembali kinerjanya Dimana guru dalam pembelajaran diharapkan lebih inovatif dalam mengembangkan keterampilan membuka pelajaran, baik berupa memulai pelajaran, mengajukan pertanyaan sebelum pelajaran dimulai, dan mengaitkan pertanyaan dengan pengetahuan awal siswa. maka disarankan agar guru dapat menciptakan suasana siap mental pada awal pelajaran
6
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta Dalyono.M.1997. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta Dimyati, dan Mudjiono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta Djaafar, Syaiful .2001. Pendekatan Baru Dalam Belajar. Rineka Cipta: Jakarta Purwanto,Ngalim. 1998. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PY Remaja Rosda karya: Bandung Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. PT Remaja: Bandung