PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR Ade Satria1), Suratno2), dan Rosmiati3) FKIP Universitas Jambi 1) Alumni Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi. Email:
[email protected] 2) Pembimbing Utama, Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Unja. 3) Pembimbing Pendamping, Dosen Pengajar Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Unja. ABSTRACT This study aims to determine the effect of learning facilities and achievement motivation on learning outcomes of students of class X on economic subjects on SMAN 1 Pelepat ilir either partially or simultaneously . This research is ex post facto . The population of tenth graders of SMAN 1 Pelepat ilir sample as many as 199 people and used as many as 67 respondents drawn at random by the number of samples taken using Slovin formula . Data were collected through questionnaires and documentation and analyzed using descriptive and regression analysis techniques using SPSS for windows release 17.0 . The results showed that learning facilities included in either category , achievement motivation is included in the category of being , while learning outcomes included in the medium category . Based on the analysis of the results obtained by t test t = 3.950 with a significance level of sig sig = 0.000 < 0.05 then H0 is rejected , which means a significant difference between the learning facility to study economic outcomes . The results obtained by t test t = 4.141 with a significance level of sig sig = 0.000 < 0.05 then H0 is rejected , which means that there is a significant effect of achievement motivation on learning outcomes of the economy . Further analysis of the results obtained by the F test calculated F = 28.433 with a significance level of sig sig = 0.000 < 0.05 then H0 is rejected , which means that there is a positive and significant effect between learning facilities and achievement motivation on learning outcomes of the economy . Based on the above results it can be concluded that there is positive and significant learning facilities and achievement motivation on learning outcomes either partially or simultaneously . From the conclusions suggested to parents to give continuous attention by providing learning facilities for children and motivate memadahi so eager to learn . Of the schools need to pay attention to the quality and quantity of learning facilities that support student learning activities accompanied with good management so as to improve learning outcomes .
Keywords : learning facilities, achievement motivation, learning outcomes.
LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan dipahami secara luas dan umum sebagai usaha sadar yang dilakukan pendidik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk membantu peserta didik mengalami proses kemanusiaan kearah tercapainya pribadi yang dewasa/susila yaitu sosok manusia dewasa yang sudah terisi penuh bekal dan ilmu pengetahuan serta memiliki integritas moral yang tinggi sehingga dalam perjalanannya nanti manusia yang selalu siap baik jasmani maupun rohani (Darmaningtiyas, 1999:3). Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah fasilitas belajar. Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana yang dapat memudahkan dan melancarkan suatu usaha dalam belajar (Arikunto,2001:6). Fasilitas belajar sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mendukung kegiatan pengajaran dan dapat juga menimbulkan minat dan perhatian dari siswa untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar memerlukan adanya fasilitas agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan teratur. Selain fasilitas belajar, faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi berprestasi siswa dalam belajar. Menirut Hamalik dalam Djamarah (2008:148), motivasi berprestasi adalah suatu perubahan didalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Seseorang yang mempunyai motivasi berusaha mencurahkan segenap kemampuannya untuk menguasai ilmu yang dipelajari agar mencapai hasil belajar yang optimal (Desta,2010:3). Berdasarkan observasi awal dari hasil wawancara guru ekonomi kelas X di SMAN 1 Pelepat Ilir pada mata pelajaran ekonomi khususnya kelas X diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa kelas X bervariasi, dari yang memperoleh nilai sangat tinggi, sedang, cukup dan bahkan ada yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditetapkan di sekolah yaitu sebesar 75.
Dari pengamatan penulis lakukan suatu gejala yang dapat membuat rendahnya hasil belajar siswa adalah keberadaan fasilitas belajar dimana timbul gejala yang terjadi pada sebagian ruang siswa SMAN 1 Pelepat Ilir terutama kelas X seperti ruang belajar yang kurang nyaman karena seng bocor apabila ada hujan airnya membasahi ruangan kelas, kelengkapan perabot kelas yang kurang memadahi seperti meja dan kursi yang sudah tidak layak pakai lagi, dan kurangnya buku pegangan yang dimiliki siswa. Selain itu peneliti juga menemukan rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi berprestasi yang dimiliki siswa di SMAN 1 Pelepat Ilir terlihat dari siswa yang malas belajar, kondisi siswa yang tidak fokus saat belajar dengan mengerjakan aktivitas lain diluar pembelajaran (mengantuk, mengganggu teman, bermain), suasana kelas yang tidak kondusif, saat guru memberikan pertanyaan tidak ada siswa yang percaya diri untuk menjawab pertanyaan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas x pada mata pelajaran ekonomi sman 1 pelepat ilir. KAJIAN PUSTAKA Menurut Surya (2004:64) menyatakan bahwa hasil belajar dalam bentuk angka atau huruf. Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran tersebut diwujudkan dengan nilai. Jadi setiap keberhasilan belajar diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang diperoleh oleh siswa (Sudjana 2001:36). Menurut Suprijono (2009:5-6) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Belajar adalah usaha untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Indikator dalam penelitian ini adalah nilai ulangan harian siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir pada mata pelajaran ekonomi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Menurut pendapat Dimyati dan Mudjiono (2006: 244) fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar,
lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain. Menurut Saleh (1991:21) fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang diperlukan siswa dalam proses pembelajaran agar pencapaian tujuan belajar lancar, efektif dan efisien artinya fasilitas belajar yang diperlukan dapat menunjang dalam proses belajar disekolah. Menurut Gie (2002:33) untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar yang memadahi antara lain tempat atau ruangan belajar, penerangan yang cukup, buku-buku pegangan dan kelengkapan peralatan praktek. Menurut Hakim (2001:26) mendefinisikan motivasi sebagai suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Murray (dalam Tina 2001:11) motivasi berprestasi adalah motif yang berkaitan untuk memperoleh motivasi yang baik, memecahkan masalah yang dihadapi, mengerjakan tugas secapat mungkin dan sebaik-baiknya. Fasilitas belajar dan motivasi berprestasi memiliki keterkaitan dengan hasil belajar. Dengan adanya fasilitas belajar siswa yang baik disekolah dan motivasi berprestasi akan mudah mempengaruhi motivasi siswa sehingga memberikan kemudahan dalam pencapaian hasil belajar siswa yang optimal. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang digunakan yaitu du variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fasilitas belajar pada siswa kelas X SMAN 1 Pelepat ilir dilambangkan dengan X1 dan motivasi berprestasi dilambangkan dengan X2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir yang berupa nilai ulangan ekonomi yang dilambangkan dengan Y. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh antar variabel, yaitu antara
fasilitas belajar dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpel random sampling. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Hasil belajar (Y) Untuk mengetahui hasil belajar termasuk kategori tinggi, sedang ataupun rendah maka perlu dilakukan analisis. Hasil pengolahan data dengan SPSS relase 17.00 terhadap 67 responden. Dalam penelitian hasil belajar siswa diambil dari nilai ulangan harian siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir. Dari 76 siswa skor tertinggi adalah 95, nilai terendah 65 dengan rata-rata (mean) 79,7015 dan standar adalah 6,98703. Deskripsi Data Fasilitas Belajar (X1) Berdasarkan hasil angket yang disampaikan kepada 67 orang siswa (sampel penelitian) diperoleh skor tertinggi adalah 82, skor terendah adalah 52, nilai rata-rata (mean) adalah 72,2537, dan standar deviasi adalah 6,20445. Deskripsi Data Motivasi Berprestasi (X2) Berdasarkan hasil angket yang disampaikan kepada 67 orang siswa (sampel penelitian) diperoleh skor tertinggi adalah 178, skor terendah adalah 100, nilai rata-rata (mean) adalah 144,9552 dan standar deviasi adalah 16,1221 Dari hasil penelitian diperoleh variabel fasilitas belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa t hitung untuk fasilitas belajar mempunyai nilai sebesar 3,950 dengan sig 0,000 (0,000 < 0,05). Koefisien regresi variabel fasilitas belajar diperoleh sebesar 0,447 dengan arah koefisien positif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini terlihat dari dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa t hitung untuk motivasi berprestasi mempunyai nilai sebesar 4,141 dengan sig t 0,000 (0,000 < 0,05 ). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara simultan atau bersama-sama antara variabel fasilitas belajar dan motivasi berprestasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data bahwa Fhitung = 28,433 dengan signifikan F sebesar 0,000 (0,000 < 0,05. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan diatas, maka penelitian ini dapat disimpulkan : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 3,950 dengan signifikansi t sebesar 0,000 < 0,05. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 4,141 dengan signifikansi t sebesar 0,000 < 0,05. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Pelepat Ilir. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung = 28,433 dengan signifikansi F sebesar 0,000 < 0,05. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas maka untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diberikan saran sebagai berikut : 1. Saran untuk orang tua Dari pihak keluarga, khususnya dalam hal ini orang tua diharapkan dapat memberikan perhatian secara kontinu pada anak dalam belajar. Perhatian tersebut dapat dilakukan orang tua dengan memberikan fasilitas belajar yang memadahi bagi anak. Orang tua juga perlu memotivasi anak agar bersemangat dalam belajar.
2. Saran untuk sekolah Dari pihak sekolah diharapkan selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar disertai dengan pengolahan yang baik sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan memadahi serta motivasi siswa yang baik, siswa dapat belajar dengan baik sehingga mendukung siswa untuk lebih meningkatkan hasil belajarnya. 3. Saran bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1995. Hasil Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta Dimyati dan Mudjiono. 2006. Fasilitas Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Murray, 2001. Teori Motivasi Dalam Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta