PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 JONGGOL Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Fazri Sobari NIM : 1110015000116
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017
ABSTRAK
Fazri Sobari. (NIM: 1110015000116). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol. Skripsi. Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016/2017 sejumlah 108 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan), kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk melakukan pengamatan dan mendata jumlah siswa. Angket digunakan untuk mengungkap pengaruh variabel minat belajar terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan wawancara digunakan untuk memperkuat metode angket dalam mengetahui jawaban siswa mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas mengunakan rumus Alpha Cronbach’s dengan jumlah responden 69 orang siswa. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar memiliki pengaruh yang cukup rendah terhadap hasil belajar dengan hasil 36,8% dan 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain, yang terdiri dari faktor intern seperti faktor kepribadian individual dan faktor ekstern seperti faktor dorongan orang tua, faktor teman sebaya, faktor guru, faktor metode pembelajaran, faktor lingkungan dan perkembangan tekhnologi. Kata kunci: Minat belajar, hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial
vi
ABSTRACT
Fazri Sobari. (NIM: 1110015000116). Influence The Interest In Learning To Students Learning Achievement On The Subject Of Social In Junior High School 1 Jonggol. Thesis. Jakarta: Social Science Education Department, Faculty of Education and Teaching Science, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017. This study aimed to determine Influence The Interest In Learning To Students Learning Achievement On The Subject Of Social In Junior High School 1 Jonggol. The method that used in this study is survey method with descriptive quantitative approach. The population of the study is the student of Junior High School 1 Jonggol, especially class of 2016/2017 with amount about 108 students. Data collection techniques in this study is observation, questionnaire, and interview. Observation and documentation method is used to observe and record the number of Junior High School 1 Jonggol students. The questionnaire used to reveal influence the interest in learning variable to students learning achievement. While the interview is used to strengthen the questionnaire method in knowing the student answer about the influence the interest in learning to students learning achievement in real condition and life. The instrument of validity test this study using the Product Moment correlation and it reliability test using Cronbach's Alpha formula with the number of respondents about 69 students. The analysis prerequisite test consists of normality test and homogeneity test. Data analysis technique is a simple linear regression. The results of the study indicates that the interest in learning has low enough effect to students learning achievement with the result 36.8% and other 63.2% influenced by other factors that consists of internal factor such as individual personality factor and eksternal factors such as parent, peers, teachers, method, environment and employment factors. Keywords: Interest in learning, students learning achievement, subject of social
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan
rahmat
dan
karunia-Nya.
Sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol”. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam proses penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Maka penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA serta para pembantu dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Ketua Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Dan Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si beserta seluruh staf Jurusan Pendidikan IPS yang telah memberi semangat dan dukungan. 3. Dosen Pembimbing Akademik, yaitu Bapak Dr. Muhamad Arif, M. Pd yang tulus dan ikhlas memberikan arahan, bantuan dan motivasinya selama proses perkuliahan berlangsung.
viii
ix
4. Dosen Pembimbing Skripsi, yaitu Bapak Moch. Noviadi Nugroho. M. Pd dan Ibu Annisa Windarti, M. Sc yang tulus dan ikhlas memberikan bimbingan, bantuan dan motivasinya untuk menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPS yang senantiasa mengajarkan ilmu dan memberikan arti pendidikan dalam kehidupan dunia dan akhirat, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat dikemudian hari. 6. Dewan guru, staf pegawai, dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Jonggol yang telah membantu dan memberikan kerja sama yang baik selama jalannya proses penelitian berlangsung. 7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Endang (Alm.) dan Ibu Ruhiyah, Yang telah membesarkan, membimbing dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Serta saudara-saudaraku dan seluruh keluarga besar tercinta. 8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 dan teman-teman REAKSI (Rakyat Ekonomi-Akuntansi) yang saling mendukung dan memberikan semangat dalam proses penyelesaikan skrispsi ini dan yang tak pernah lelah untuk saling mengingatkan dan memberikan suport. Terima kasih teman semuanya. 9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang khususnya telah membabntu terwujudnya penelitian ini. Penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dan rahmat dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT. meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, aamiin. Jakarta,
Maret 2017
Fazri Sobari
DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK .......................................................................................................... vi ABSTRACT ........................................................................................................ vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISI .......................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
5
C. Pembatasan Masalah ...............................................................................
5
D. Perumusan Masalah ................................................................................
5
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................
6
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................
6
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teoretik ...................................................................................
7
1. Minat a) Pengertian Minat .........................................................................
7
b) Faktor-faktor yang menumbuhkan minat ....................................
8
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ...................................
9
d) Unsur-unsur minat ....................................................................... 10 e) Dasar Pengukuran Minat ............................................................. 11 f) Minat Belajar............................................................................... 11 g) Minat Siswa dalam Pembelajaran ............................................... 13
x
xi
2. Hasil Belajar a) Pengertian Belajar ....................................................................... 14 b) Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 16 c) Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................ 17 d) Indikator-Indikator Hasil Belajar ................................................ 19 e) Cara Mengukur Hasil Belajar ..................................................... 20 3. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial a) Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ........................................... 22 b) Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ................................... 24 c) Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial ....................................... 24
B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 25 C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 27 D. Hipotesis Penelitian................................................................................. 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 30 B. Metode Penelitian.................................................................................... 30 C. Desain Penelitian ..................................................................................... 31 D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 32 E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 33 F. Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 34 G. Variabel Penelitian .................................................................................. 35 H. Instrumen Penelitian................................................................................ 36 I. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................. 39 J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41 K. Hipotesis Statistik ................................................................................... 43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Jonggol .............................................. 44
xii
B. Deskripsi Data ......................................................................................... 47 1. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................................. 47 2. Deskripsi Masing-masing Variabel Penelitian .................................. 50 3. Kategori variabel Penelitian .............................................................. 52 a) Minat Belajar............................................................................... 52 b) Hasil Belajar ................................................................................ 53 C. Hasil Uji Prasyarat Penelitian ................................................................. 56 1. Uji Normalitas ................................................................................... 56 2. Uji Homogenitas ............................................................................... 58 D. Hasil Penelitian dan Hipotesis ................................................................ 59 1. Analisis Koefisien Regresi ................................................................ 59 2. Hasil Uji Signifikan Koefisien Regresi (Uji-t) ................................. 61 3. Hasil Wawancara .............................................................................. 62 E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 63 F. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 66 B. Saran… .................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Hal. Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ...................................................................... 25 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian................................................................................. 30 Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian ................................................................. 32 Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Responden ................................................... 35 Tabel 3.4 Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert ........................................... 37 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket Minat Belajar ......................... 38 Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Terbuka............................................................ 39 Tabel 4.1 Hasil Skor Variabel Y ......................................................................... 47 Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ............................................... 51 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar ...................................... 52 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar ....................................... 53 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X .................................. 54 Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) ............................................... 57 Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ........................................................................ 58 Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y ..................... 59 Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) ............. 60 Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F-Statistik) ............................. 61
xiii
DAFTAR GRAFIK
Hal. Grafik 4.1 Hasil Residu Standar Menggunakan Histogram ................................ 56 Grafik 4.2 Hasil Residu Standar Menggunakan P Plot ....................................... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal. Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 29 Gambar 3.1 Design Penelitian Analisis Regresi ................................................. 31 Gambar 4.1 Uji Signifikan Dengan Satu Pihak Kanan ....................................... 62
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Uji Referensi Lampiran 2. Data Pegawai dan Staf SMP Negeri 1 Jonggol Lampiran 3. Data Siswa Kelas VIII Tahun Pelajaran 2016-2017 Lampiran 4. Angket Penelitian Minat Belajar Lampiran 5. Pedoman Wawancara Lampiran 6. Hasil Wawancara Lampiran 7. Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Variabel X Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Variabel X (Minat Belajar) Lampiran 9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar) Lampiran 10. Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Minat Belajar) Lampiran 11. Data Nilai Ulangan Harian Siswa (Variabel Y) Lampiran 12. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Lampiran 15. Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) dan Hasil Uji Homogenitas Lampiran 16. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik) Lampiran 17. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y Lampiran 18. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) Lampiran 19. Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 Lampiran 20. T Tabel Statistik Lampiran 21. Surat Izin Penelitian Lampiran 22. Surat Balasan Penelitian Lampiran 23. Surat Bimbingan Skripsi Lampiran 24. Biodata Penulis
xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari keadaan tertentu kesuatu keadaan yang lebih baik. Pendidikan sebagai pranata pembangunan sumber daya manusia yang berperan dalam pembentukan peserta didik agar menjadi aset bangsa yang diharapkan, supaya/menjadi/manusia/yang/produktif. Keberhasilan proses pembelajaran pembelajaran lebih ditekankan kepada perbaikan dengan mengoptimalkan proses pembelajaran itu sendiri, terutama efisiensi, kefektifan, dan produktivitasnya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Muhibin Syah, “pendidikan adalah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.”1 “Pendidikan merupakan kebutuhan bagi orang banyak. Kebutuhan pendidikan merupakan hak asasi manusia. Semua pihak perlu memikirkan bagaimana mutu pendidikan setiap tahunnya agar meningkat. Oleh sebab itu, persoalan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, orang tua dan anak didik itu sendiri”.2 Keberhasilan dan peningkatan mutu pendidikan menjadi tujuan dan cita-cita atau tujuan yang ingin dicapai harus dinyatakan secara jelas, sehingga semua pelaksanaan dan sasaran pendidikan memahami atau mengetahui suatu proses kegiatan seperti pendidikan, sebagai mana dinyatakan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional, secara jelas disebutkan tujuan pendidikan nasional, yaitu : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam 1
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosydakarya, 2009), h. 10. 2 Isjoni, Saatnya Pendidikan Kita Bangkit, (Yogyakarta: Pusaka, 2007), h.1.
1
2
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.3 Undang-undang ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan. Oleh karena itu para tenaga pendidik atau guru harus mampu menciptakan variasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan bahan ajar dan kondisi siswa atau peserta didik ketika belajar. Institusi yang bergerak pada dunia pendidikan berfungsi untuk membekali peserta didik dengan keterampilan-keterampilan dasar dan muatan-muatan informasi. Menurut Hasbullah, secara sederhana ”pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan”.4 Melalui pendidikan seseorang akan belajar mengenai kehidupan bermasyarakat dan membina kedewasaan diri agar mampu mempraktikkan nilai-nilai kebudayaan dalam bermasyarakat. Pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan. Dengan adanya pendidikan, peserta didik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan. Selain itu, pendidikan juga sebagai proses pembentukan pribadi peserta didik. Untuk
mencapai
pendidikan
yang
terbaik
seseorang
harus
memperhatikan faktor-faktor yang sangat menunjang dan mempengaruhi dalam mewujudkan pendidikan terbaik tersebut di antaranya faktor subjek didik, faktor guru, sarana dan prasarana, anggaran biaya, metode pembelajaran, lingkungan, dan kurikulum. Ditinjau dari faktor subyek didik, faktor sikap terhadap minat merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi mutu hasil belajar. Sejalan dengan hal itu, sikap siswa terhadap minat yang ada pada dirinya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor,
3
Undang-undang R.I Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 8. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), Ed. 5, h. 1. 4
3
di antaranya latar belakang keluarga, lingkungan sekolah, dan motivasi berprestasi. Kenyataan yang terjadi saat ini adalah bahwa pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan merupakan seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Sebagian besar siswa hanya menghafal konsep dan kurang mampu menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan aplikasinya pada situasi baru. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga mengalami hal serupa, hasil penelitian secara umum mengungkapkan bahwa proses pembelajaran IPS terperangkap pada proses menghafal yang hanya menyentuh pengembangan kognitif tingkat rendah. Penyebab lain selain kecerdasan intelektual adalah kurangnya minat belajar siswa untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS. Minat merupakan respon atas sesuatu yang disukai atau tidak disukai. Minat merupakan suatu aspek dari perilaku seseorang yang cenderung lebih kepada hal-hal yang positif, kenyataan banyak siswa yang tidak senang, merasa terpaksa atau sekedar melaksanakan suatu kewajiban. Tentu hal tersebut merupakan akibat kurangnya pemahaman tentang hakikat, kemanfaatan dan lapangan kerja dari Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam proses pencapaiannya, hasil belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal di antaranya latar belakang keluarga, sekolah dan masyarakat, sedangkan faktor internal yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis merupakan kondisi umum jasmani siswa, dan faktor psikologis merupakan faktor internal yang berpengaruh pada diri siswa pada proses belajar di antaranya adalah intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi.5 Minat siswa terhadap pelajaran merupakan kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (sikapnya senang) kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda 5
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet. I, h. 130.
4
dengan siswa yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran. Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena tidak ada pendorongnya. Menurut Slameto, ”minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang”.6 Artinya, tekad seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atas dasar rasa senang dan ketertarikan terhadap sesuatu. Minat juga sebagai salah satu faktor internal mempunyai peranan dalam menunjang prestasi belajar siswa, siswa yang tidak berminat terhadap bahan pelajaran akan menunjukkan sikap yang kurang simpatik, malas dan tidak bergairah mengikuti proses belajar mengajar. Dengan adanya minat belajar dalam diri siswa maka akan menimbulkan keingintahuan dan kesenangan dalam diri siswa untuk terus belajar. Keingintahuan dan kesenangan belajar bisa didapatkan dari materi yang diajarkan dan cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Jika bahan pelajaran dan cara guru menyampaikan pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan baik karena tidak ada daya tarik baginya. Proses pembelajaran yang kurang kondusif dan rendahnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kurangnya minat belajar siswa disebabkan kurang efektifnya guru dalam penyampaian materi dan metode yang digunakan kurang menarik dan tidak bervariasi. Sehingga dikhawatirkan prestasi belajar siswa menjadi rendah dan tidak tercapainya tiga ranah pendidikan (kognitif, afektif dan psikomotor). Demikian juga pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol, sebagian dari siswa ada yang senang dengan pelajaran IPS dan sebagian siswa tidak senang dengan pelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan oleh 6
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet. V, h. 57.
5
tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas pada saat mata pelajaran IPS. Tidak jarang siswa yang memandang IPS sebagai mata pelajaran yang sulit, bahkan ada siswa yang menganggap bahwa IPS adalah kegiatan pembelajaran yang membosankan. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar pelajaran IPS siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2016/2017 masih kurang. Berdasarkan hal-hal yang dipaparkan di atas, dalam memahami persoalan yang berkembang yang berkaitan dengan minat, maka diperlukan suatu penelitian mengenai pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar. Maka penulis ingin mengangkat permasalahan mengenai pengaruh minat belajar siswa ini melalui skripsi yang berjudul : “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka permasalahan-permasalahan yang bisa diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS. 2. Proses pembelajaran IPS yang masih kurang efektif. 3. Kurangnya perhatian guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peseta didik pada mata pelajaran IPS. C. Pembatasan Masalah Untuk membatasi meluasnya permasalahan penelitian, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada : Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016-2017. D. Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
6
Apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol? E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan, tujuan diadakannya penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol. F. Manfaat Penelitian Penulis berharap bahwa dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat, diantaranya sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk mengevaluasi teori bahwasanya ada pengaruh yang
kuat terkait
minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Sekolah. b. Dapat dijadikan langkah awal dan motivasi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru : Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru agar mampu memahami minat belajar siswa dan cara peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS. b. Bagi sekolah: Agar sekolah dapat memberikan semangat kepada guru untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada khususnya. c. Bagi peneliti: Diperolehnya data terkait minat belajar siswa, juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman dalam bidang pendidikan.
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teoretik 1. Minat Belajar a. Pengertian Minat Menurut Muhibbin Syah, secara sederhana ”minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”.7 Minat merupakan keinginan terhadap sesuatu yang timbul akibat kegairahan atau ketertarikan yang tinggi. Djaali mengutip pendapat Slameto mengartikan bahwa ”minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.8 Minat muncul atas dasar keinginan individu itu sendiri. ketertarikan tersebut dapat berupa terhadap orang, benda, kegiatan, maupun karier. ”Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang”.9 Minat seorang individu akan timbul dari kegiatan yang pernah dilakukannya, sehingga ia merasa ada ketertarikan dan memperhatikan secara terus menerus yang pada akhirnya ada perasaan senang. Menurut Crow & Crow, ”minat atau interest bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda atau kegiatan atau pun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”.10 Hal ini berarti bahwa minat merupakan sesuatu pendorong seseorang untuk tertarik pada orang, benda, atau kegiatan sehingga menghasilkan daya gerak seseorang untuk memperolehnya. 7
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos, 1999), Cet. I, h. 136 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Ed. 1, Cet. III, h. 121 9 Slameto, loc. cit. 10 Abd. Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogya: PT Tiara Wacana Yogya, 1993), Cet. IV, h.112 8
7
8
”Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya”.11 Minat merupakan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Semakin kuat dan besar mengenai kemampuan yang dimilikinya maka semakin besar minat untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Termasuk pada minat menjadi belajar, pada dasarnya minat belajar ini harus didasari dengan adanya kemampuan dari dalam
dirinya.
Maka
dari
kemampuannya
lah
seseorang
akan
mempertimbangkan peminatannya terhadap sesuatu untuk kemajuan dirinya. Menurut Dewa Ketut Sukardi, ”minat adalah merupakan suatu pernyataan dari kepribadian dan perkembangan kepribadian”.12 Dengan minat, seseorang akan mengembangkan kepribadiannya untuk lebih dewasa dalam mengambil sikap, karena minat erat hubungannya dengan sesuatu yang berhubungan hobi atau ketertarikan. Maka hal ini lah yang menyebabkan seseorang akan merasakan gejolak emosional karena adanya keinginan tercapai pada suatu hal yang diminati. Dapat disimpulkan bahwa, minat adalah rasa ketertarikan terhadap sesuatu dan adanya perasaan senang sehingga menarik untuk terus mencari informasi dan pada akhirnya akan mencapai suatu titik yang diinginkan dan diidamkan. b. Faktor-faktor yang menumbuhkan minat Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba. Minat tersebut ada karena pengaruh dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua minat tersebut sebagai berikut: 1. Faktor Internal
11
Djaali. loc. cit. Dewa Ketut Sukardi, Psikologi Pemilihan Karier: Suatu Uraian Teoritis Tentang Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), Cet. I, h. 9. 12
9
Faktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat, yang berasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari guru, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaan lingkungan.13 Minat dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor dorongan dalam, berupa faktor yang timbul dari diri seseorang yaitu kemauan untuk melakukan suatu kegiatan. Sedangkan faktor ektern yaitu faktor yang timbul dari luar, berupa faktor motivasi sosial, dimana seseorang membutuhkan dorongan atau motivasi dari orang lain agar aktivitas yang dilakukannya tersebut dapat di akui dan diterima oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang memerlukan tanggapan yang positif terhadap dirinya. Faktor emosional, muncul atas dasar adanya dorongan dari dalam dan luar sehingga seorang individu akan terus melakukan aktivitasnya karena adanya rasa ingin tau dan ketertarikan. c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Minat menjadi salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar. Minat itu tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya minat. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat seseorang antara lain: 1) Motivasi Menurut Sumardi Suryabrata yang dikutip oleh Djaali, bahwa “motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu
13
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2011), h. 152.
10
tujuan”.14 Motivasi timbul akibat adanya dorongan baik dorongan dari diri sendiri ataupun dorongan dari luar dirinya untuk melakukan aktivitas yang akan dicapainya. Motivasi sangat erat kaitannya dengan minat. Minat dapat timbul dengan adanya motivasi yang kuat. Seseorang yang mempunyai keinginan atau kepentingan terhadap sesuatu maka akan merangsang timbulnya ketertarikan atau minat untuk melakukan kegiatan tersebut sehingga termotivasi dalam mencapai suatu tujuan yang dikehendakinya. 2) Bakat Menurut Beni S. Ambarjaya, “bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus”.15 Bakat juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat. Seseorang yang mengetahui kemampuan dan bakat dirinya, maka ia akan terdorong untuk mengembangkan kemampuannya tersebut. Sehingga atas dasar kemampuan dan bakatnya itulah ia akan menentukkan masa depan atau kepentingan untuk dirinya yang memicu seseorang tersebut untuk minat atau tertarik pada suatu bidang atau karier. 3) Belajar Dengan belajar, seseorang akan mengetahui dan memahami sesuatu baik itu hal yang diminati ataupun yang tidak diminati. Semakin banyak belajar maka semakin banyak informasi yang akan di dapat dan semakin luas pula dibidang minat. d. Unsur-unsur Minat
14
Djaali, op. cit., h. 101. Beni S. Ambarjaya, Psikologi Pendidikan dan Pengajaran, (Yogyakarta: CAPS, 2012), Cet. I, h. 17. 15
11
Seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur yaitu: perhatian, kesenangan, dan kemauan. 16 Hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Perhatian. Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya perhatian 2) Kesenangan. Perasaan senang terhadap sesuatu obyek baik orang atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang 3) Kemauan. Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Minat akan timbul karena adanya perhatian seseorang terhadap benda atau orang, dan memusatkan perhatiannya pada objek tertentu yang diminatinya. Dari perhatian tersebut, maka akan timbul adanya perasaan senang,
sehingga
individu
yang
bersangkutan
berusaha
untuk
mempertahankan obyek tersebut. Dari kedua faktor tersebut, maka akan melahirkan suatu dorongan yang timbul dari perhatian terhadap suatu obyek. Sehingga dengan demikian akan muncul minat individu yang bersangkutan. e. Dasar Pengukuran Minat Untuk mengukur sejauh mana minat seseorang, dapat diukur dengan pegamatan perilaku. Ada empat pendekatan yang digunakan untuk mengukur minat, yaitu sebagai berikut: 1. Meminta pengungkapan minat 2. Menyimpulkan minat dari perilaku yang diamati 3. Menyimpulkan minat dari kinerja pada tes kemampuan 4. Menentukan minat dari daftar rinci tertulis.17 f. Minat Belajar 16
Arbi, Minat, http://adityaromantika.blogspot.com/2010/12/minat.html (Di akses pada tanggal 08 April 2017, pukul 20.00 WIB) 17 Lewis R. Aiken dan Gary Groth-Marnat, Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi, (Jakarta: Penerbit Indeks, 2009), Ed. 12, h. 34
12
Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong manusia mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka orang itu tidak akan memiliki minat atas objek tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya perhatian atau rasa senang seseorang terhadap objek dipengaruhi oleh tinggi rendahnya minat seseorang tersebut. Definisi minat adalah suatu rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau aktivitas tersebut.18 Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan tersebut. Dalam diri manusia terdapat dorongandorongan (motif-motif) yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar (manipulate and exploring motives). Dari manipulasi dan eksplorasi yang dilakukan terhadap dunia luar itu, lama-kelamaan timbullah minat terhadap
sesuatu
tersebut.
Apa
yang
menarik
minat
seseorang
mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.19 Minat, mampu memberikan dorongan kepada seseorang untuk berinteraksi dengan dunia luar yang sekiranya menarik untuk diketahui, menjadikannya memiliki semangat tinggi untuk mengetahui sesuatu yang telah menarik hatinya. Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.20 Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Minat mempunyai karakteristik
18
Slameto, op. cit., h. 180. M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007). 20 Muhibbin Syah. loc. cit. 19
13
pokok yaitu melakukan kegiatan yang dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang. Minat merupakan suatu dorongan yang kuat dalam diri seseorang terhadap sesuatu. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dapat timbul dengan sendirinya, yang ditengarai dengan adanya rasa suka terhadap sesuatu. Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang.21 Berdasarkan
pengertian-pengertian
minat
di
atas,
maka
penulis
menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan minat adalah kecenderungan jiwa pada individu seseorang untuk memilih, memperhatikan suatu obyek atau kegiatan dan megikuti kegiatan tersebut dengan tingkat kesenangan yang kuat. g. Minat Siswa Dalam Pembelajaran Minat timbul dikarenakan adanya perasaan senang yang terdapat pada diri orang tersebut yang diperkuat lagi oleh sifat positif. Penilaian positif akan terjaga dalam perasaan senang, dan penilaian negatif akan terungkap dalam perasaan tidak senang. Rasa itu akan berperan sebagai unsur atau aspek afektif dalam pembentukan suatu sikap. Begitu pula dengan belajar, jika seseorang memiliki minat terhadap suatu pelajaran yang mereka pelajari maka hasilnya pun akan baik, karena minat merupakan salah satu karakteristik psikologi yang berperan dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. Dikatakan demikian karena dengan adanya minat maka akan melahirkan perhatian yang spontan, sehingga akan memungkinkan seseorang belajar dengan tekun untuk jangka waktu lama, memungkinkan seorang siswa menguasai serta memahami bahan pelajaran yang dihadapinya.
21
Slameto. op. cit., h. 180.
14
Di dalam hal belajar, pelajaran yang dapat merangsang timbulnya minat dan perhatian siswa harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan serta bahkan harus menimbulkan rasa keterlibatan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dengan kata lain, suatu metode belajar sangat berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru. Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah suatu dorongan atau kegairahan yang tinggi dalam hal pemusatan perhatian terhadap kegiatan belajar melalui interaksi dengan lingkungannya dan akan menimbulkan perubahan perilaku. 2. Hasil Belajar a. Pengertian Belajar Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar. Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata belajar merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah malam hari, siang hari, sore hari, atau pagi hari. Dipahami ataupun tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Menurut Thorndike dalam Hamzah salah seorang pendiri aliran teori belajar tingkah laku dalam buku teori motivasi dan pengukurannya, mengemukakan bahwa belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan atau gerakan). Belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan interaksi antara individu dan lingkungannya yang dilakukan secara formal, informal dan nonformal.22
22
Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2008), h. 11.
15
Belajar tidak akan pernah lepas dari manusia karena pada hakikatnya belajar dilakukan manusia sepanjang hayatnya atau sekurangkurangnya ia terus belajar meskipun sudah lulus sekolah. Belajar merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang sangat vital dalam mempertahankan dan mengembangkan dirinya di era globalisasi sekarang ini. Menurut Slameto belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.23 Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi). Secara umum, belajar boleh dikatakan juga sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Menurut Syah belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenjang pendidikan. Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia, dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar. Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.24 Mengenai pengertian belajar, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didapatkan tiga pengertian sebagai berikut : (a) belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (b) belajar adalah berlatih (c) belajar adalah berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.25 23
Slameto. op. cit. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2007), h. 63. 25 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 17. 24
16
Dari teori dan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas, terdapat kesamaan mengenai definisi belajar tersebut, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa hakekat
belajar
suatu proses
untuk
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga dapat mengubah tingkah laku manusia dengan segala aspeknya dengan segala latihan dan interaksi dengan lingkungan. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, watak, minat, penyesuaian diri. Seperti yang sudah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang dan merupakan unsur yang
sangat
fundamental
dalam
penyelenggaraan
setiap
jenjang
pendidikan. b. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktifitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.26 Sedangkan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar, selain hasil belajar kognitif yang diperoleh peserta didik. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan tingkah laku tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.27 Menurut Morgan, dalam buku Introduction to Psychology (1978) mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan 26
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), h. 44. Slameto, op. cit., h. 2.
27
17
dan pengalaman.28 Menurut Roger, belajar adalah sebuah proses internal yang menggerakkan anak didik agar menggunakan seluruh potensi kognitif, afektif dan psikomotoriknya agar memiliki berbagai kapabilitas intelektual, moral, dan keterampilan lainnya.29 Sedangkan menurut Piaget, belajar adalah sebuah proses interaksi anak didik dengan lingkungan yang selalu mengalami perubahan dan dilakukan secara terus menerus.30 Dari beberapa pengertian belajar tersebut dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan dari interaksi dengan lingkungannya. Pada hakikatnya hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perilaku yang relatif menetap.31 Jadi hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.32 Jadi hasil belajar pada hakikatnya yaitu berubahnya perilaku peserta didik meliputi kognitif, afektif, serta psikomotoriknya. Sehingga setiap pendidik pastinya akan mengharapkan agar hasil belajar peserta didiknya itu meningkat setelah melakukan proses pembelajaran. c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Setiap kegiatan belajar menghasilkan suatu perubahan yang khas sebagai hasil belajar. Hasil belajar dapat dicapai peserta didik melalui usaha-usaha sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak sama karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya dalam proses belajar. 28
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 84. Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 101. 30 Ibid., h. 99. 31 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), h. 37. 32 Dimyati, Midjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 3. 29
18
Menurut Slameto, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. 1) Faktor internal, meliputi: a) Faktor jasmani Yang termasuk ke dalam faktor jasmani yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh. b) Faktor psikologis Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong dalam faktor psikologi yang mempengaruhi belajar, yaitu: intelegensi, perhatian, minat, bakat, kematangan dan kesiapan. c) Faktor kelelahan Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.33 2) Faktor eksternal, meliputi: a) Faktor keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.34 b) Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini adalah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. c) Faktor masyarakat
33
Slameto, op. cit.,h. 54. Ibid., h. 60.
34
19
Masyarakat sangat berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh
itu
terjadi
karena
keberadaannya
siswa
dalam
masyarakat. Faktor ini meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan dalam masyarakat.35 Faktor-faktor diatas sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Ketika dalam proses belajar peserta didik tidak memenuhi faktor tersebut dengan baik, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil belajar yang telah direncanakan, seorang guru harus memperhatikan faktor-faktor diatas agar hasil belajar yang dicapai peserta didik bisa maksimal. d. Indikator-Indikator Hasil Belajar Hasil belajar dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai tujuan pendidikan. Di mana tujuan pendidikan berdasarkan hasil belajar peserta didik secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga yakni: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. 1) Aspek kognitif Penggolongan tujuan ranah kognitif oleh Bloom, mengemukakan adanya 6 (enam) kelas/ tingkat yakni: a) Pengetahuan, dalam hal ini siswa diminta untuk mengingat kembali satu atau lebih dari fakta-fakta yang sederhana. b) Pemahaman, yaitu siswa diharapkan mampu untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana di antara fakta-fakta atau konsep. c) Penggunaan/ penerapan, disini siswa dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih generalisasi/ abstraksi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar. d) Analisis, merupakan kemampuan siswa untuk menganalisis hubungan atau situasi yang kompleks atau konsep-konsep dasar. e) Sintesis, merupakan kemampuan siswa untuk menggabungkan unsur-unsur pokok ke dalam struktur yang baru. 35
Ibid., h. 64.
20
f) Evaluasi, merupakan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai suatu kasus. 36 Dalam proses belajar mengajar, aspek kognitif inilah yang paling menonjol dan bisa dilihat langsung dari hasil tes. Dimana disini pendidik dituntut untuk melaksanakan semua tujuan tersebut. Hal ini bisa dilakukan oleh pendidik dengan cara memasukkan unsur tersebut ke dalam pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa harus memenuhi unsur tujuan dari segi kognitif, sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 2) Aspek afektif Tujuan ranah afektif berhubungan dengan hierarki perhatian, sikap, penghargaan, nilai, perasaan, dan emosi. Kratwohl, Bloom, dan Masia mengemukakan taksonomi tujuan ranah kognitif meliputi 5 kategori yaitu menerima, merespons, menilai, mengorganisasi, dan karakterisasi. 3) Aspek psikomotorik Tujuan ranah psikomotorik berhubungan dengan ketrampilan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan. Kibler, Barket, dan Miles mengemukakan taksonomi ranah psikomotorik meliputi gerakan tubuh yang mencolok, ketepatan gerakan yang dikoordinasikan, perangkat komunikasi nonverbal, dan kemampuan berbicara.37 Dalam proses belajar mengajar, tidak hanya aspek kognitif yang harus diperhatikan, melainkan aspek afektif dan psikomotoriknya juga. Untuk melihat keberhasilan kedua aspek ini, pendidik dapat melihatnya dari segi sikap dan ketrampilan yang dilakukan oleh peserta didik setelah melakukan proses belajar mengajar. e. Cara Mengukur Prestasi Belajar Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh guru. Dalam pelaksanaannya seorang guru dapat 36
Dimyati, Mudjiono, op. cit.,h. 202. Ibid.., h. 205.
37
21
menggunakan ulangan harian, pemberian tugas, dan ulangan umum. Supaya lebih jelas mengenai alat evaluasi tersebut maka dijelaskan sebagai berikut : 1. Teknik Tes Teknik tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang berupa serentetan pertanyaan atau latihan yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.38 Adapun wujud tes ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa dibagi menjadi tiga macam yaitu: a) Tes diagnosis yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat. b) Tes formatif adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu. Dalam kedudukan seperti ini tes formatif dapat juga dipandang sebagai tes diagnostik pada akhir pelajaran. c) Tes sumatif adalah tes yang dilaksanakan berakhirnya pemberian sekelompok program atau sebuah program yang lebih besar. Dalam pengalaman di sekolah tes formatif dapat disamakan dengan ulangan harian, dan sumatif dapat disamakan ulangan umum setiap akhir caturwulan.39 2. Teknik Non Tes Teknik
non
tes
adalah
sekumpulan
pertanyaan
yang
jawabannya tidak memiliki nilai benar atau salah sehingga semua jawaban responden bisa diterima dan mendapatkan skor. a) Kuesioner (questioner) Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. b) Wawancara Merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), h. 150. 39 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), h. 33.
22
c) Pengamatan/Observasi Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengamati langsung menggunakan alat indra serta mencatat hasil pengamatan secara sistematis. d) Skala bertingkat (rating scale) Skala bertingkat merupakan suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala. e) Dokumentasi Merupakan tulisan yang dapat dijadikan sumber informasi. Metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya dan check-list.40 Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam mengukur prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu dapat menggunakan beberapa cara sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Melalui beberapa cara pengukuran prestasi belajar tersebut, dapat diketahui keberhasilan siswa dalam memahami materi yang sudah diajarkan oleh guru. 3. Ilmu Pengetahuan Sosial a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Individu manusia ditakdirkan untuk hidup bersama dalam kelompok. Kodrat hidup bersama dari umat manusia ini didasarkan pada potensi alamiah dari sifat saling tergantung antara individu yang satu dengan individu lainnya. Kehidupan bersama dalam kelompok-kelompok seperti di atas merupakan dunia sosial dari setiap individu. Keanggotaan dalam kelompok mendatangkan sejumlah hak dan sekaligus membebankan sejumlah kewajiban dan tanggung jawab bagi setiap individu. Dalam hal berkontribusi terhadap kepentingan hidup bersama dalam satuan kelompok, setiap individu menyandang predikat sebagai aktor sosial. Setiap individu adalah aktor sosial sepanjang tindakantindakan yang diupayakannya itu memiliki kontribusi bagi kemaslahatan
40
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 151.
23
bersama, bukan semata-mata diperuntukkan bagi kepentingan pribadinya sendiri. Komunikasi yang efektif terjadi apabila si penerima pesan memahami isi pesan sesuai dengan maksud si pengirim pesan tersebut. Sebaliknya, komunikasi yang tidak efektif terjadi apabila pesan yang disampaikan dipahami secara keliru oleh si penerima pesan, terjadi kesenjangan penafsiran pesan antara si pengirim dengan si penerima. Siswa memerlukan sejumlah keterampilan sosial untuk berkomunikasi secara efektif dengan sesama temannya dan dengan gurunya. Oleh sebab itu, kegiatan di kelas hendaknya merupakan laboratorium ideal untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan kelompok dari para siswa. Para siswa memerlukan pengalaman dalam kegiatan-kegiatan kelompok kooperatif dan demokratis di mana para anggota kelompok dapat memperoleh kemampuan dalam berbagai peranperan sosial. Oleh sebab itu, kelas IPS hendaknya merupakan laboratorium demokrasi. Pendidikan IPS dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mengatasi masalah sosial, sebab pendidikan IPS memiliki fungsi dan peran dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk memperoleh bekal pengetahuan tentang harkat dan martabat manusia sebagai mahluk sosial, keterampilan menerapkan pengetahuan tersebut dan mampu bersikap
berdasarkan
nilai
dan
norma
sehingga
mampu
hidup
bermasyarakat. Kondisi ideal yang diharapkan dari hasil pembelajaran IPS di persekolahan dianggap belum sesuai dengan harapan, bahkan beberapa temuan penelitian dan pengamatan para ahli pendidikan memperkuat kesimpulan bahwa pendidikan IPS di Indonesia belum maksimal karena perwujudan nilai-nilai sosial yang dikembangkan dalam pembelajaran IPS masih belum begitu nampak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari siswa. Keterampilan sosial para siswa lulusan masih memprihatinkan, terbukti dengan partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan
24
semakin menyusut. Soemantri, Sumaatmadja dalam Syaodih mengatakan bahwa banyak penyebab yang melatarbelakangi mengapa pendidikan IPS belum dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Faktor penyebabnya dapat berpangkal pada kurikulum, rancangan, pelaksana, pelaksanaan ataupun faktor-faktor pendukung pembelajaran lainnya.41 Menurut Numan Soemantri, Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.42 Berdasarkan versi NCSS ( National Council for Social Studies), IPS (social studies) merupakan studi yang terintegrasi dari ilmuilmu sosial dan humaniora untuk mendukung komptensi seorang warga negara. Tujuan utama social studies adalah membantu generasi muda mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keputusan yang rasional sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat demokratis dalam dunia yang saling berketergantungan. b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi: a. Sistem sosial dan budaya. b. Manusia tempat dal lingkungan. c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan. d. Waktu, keberlanjutan dan perubahan. e. System Berbangsa dan Bernegara. c. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial Proses pembelajaran Ekonomi diupayakan agar dilakukan secara terpadu. Selain itu, perlu dipilih materi pelajaran yang sesuai, baik ditinjau dari tingkat kemampuan berfikir siswa maupun dari sudut lingkungan fisik dan psikis peserta didik. 41
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008). 42 Muhammad Numan Somantri, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001).
25
Dengan memperhatikan persoalan di atas, IPS memiliki karakteristik seperti: a. Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada bidang praktis tentang peristiwa, gejala dan masalah sosial daripada bidang teori keilmuan. b. Dalam menelaah objek studinya, IPS menekankan pada keterpaduan aspek-aspek kehidupan sosial daripada aspek-aspek yang terpisah satu sama lain. c. Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial sebagai induknya dan menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai sumber materinya. d. Pada pengajaran IPS, masyarakat menjadi sumber materi, objek studi,
laboratorium,
dan
sekaligus
menjadi
ruang
lingkup
penelaahannya.
B. Hasil Penelitian yang Relevan Untuk menghindari duplikasi, peneliti melakukan penelusuran terhadap penelitian-penelitian terdahulu. Dari hasil penelusuran penelitian terdahulu, diperoleh beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, yaitu: Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan
No
1
Penulis
Judul
Hasil
Uli Ulya (Skripsi. Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru MI. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. 2012)
Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas VI dan V pada MI Riyadhotul Ulum Kunir Kecamatan
Terdapat pengaruh yang positif yang tergolong sangat kuat sehingga ada korelasi antara minat belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika siswa kelas VI dan V di MI Riyadlotul Ulum Kunir. Hal ini ditunjukan nilai rataratanya 51, rata-rata itu termasuk dalam
Persamaan dan Perbedaan Penelitian ini samasama meneliti mengenai pengaruh minat belajar siswa. Namun penelitian oleh Uli Ulya ini variabel Y atau variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika, sedangkan penelitian ini meneliti mengenai pengaruh minat
26
Dempet Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012
2
Abdul Rohim (Skripsi. Jurusan Pendidikan PAI. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta. 2011)
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam
interval (50-55). Berdasarkan hasil perhitungan penelitian sebanyak 17 siswa atau 57% dari jumlah siswa, berada pada jumlah rata-rata 76-85.43 Minat belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada bidang studi PAI di SMP Dwi Putra Ciputat. Hal ini ditunjukan dengan diperoleh hasil perhitungan rhitung sebesar 0,523. Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan rtabel dengan df=22 taraf signifikansi 5% adalah 0,404 berarti r hitung lebih besar dari r
belajar (variabel x) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS (variabel y).
Penelitian ini samasama meneliti tentang pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. Namun penelitian oleh Abdul Rohim pada teknik analisis data melalui teknik analisis korelasional, sedangkan penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana.
44 tabel.
3
Musyarrofah (Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif
43
Hubungan Antara Minat Menjadi Guru Dengan Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar (Studi Pada
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FITK Jurusan PAI semester IX pada umumnya sangat berminat untuk menjadi guru. Hal ini terlihat dari 40 responden 62,5% menyatakan sangat
Penelitian ini samasama meneliti mengenai prestasi belajar (variabel y). Namun penelitian oleh Musyarrofah variabel x atau variabel bebasnya adalah minat menjadi guru, sedangkan penelitian ini meneliti
Uli Ulya, NIM: 11508061, Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV dan V pada MI Riyadlotul Ulum Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012, Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru MI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga 2012. 44 Abdul Rohim, NIM: 106011000047, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi PAI, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011.
27
Hidayatullah Jakarta. 2005)
Mahasiswa FITK UIN Jakarta)
berminat menjadi guru.45
mengenai minat belajar sebagai variabel x atau variabel bebasnya.
C. Kerangka Berpikir Berdasarkan
latar
belakang
dan
landasan
teori
yang
telah
dikemukakan sebelumnya, maka penelitian ini dapat digambarkan dalam sebuah kerangka berpikir. Kerangka berfikir ini dimaksudkan untuk menggambarkan dengan jelas alur pemikiran peneliti yang berkaitan dengan pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol. Minat merupakan dasar yang paling penting dalam keberhasilan proses npembelajaran. Jika siswa merasa senang dalam belajar, maka ia akan dengan cepat mengerti dan memahami materi yang diberikan guru. Karena minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan memegang beberapa kegiatan. Jika kegiatan yang diminati seseorang itu akan diperhatikan terus menerus yang disertai perasaan senang, maka ia dapat mengembangkan minat pada sesuatu yang pada dasarnya membantu siswa melihat bagaimana hubungan materi yang diharapkan dapat dipelajarinya dengan dirinya sendiri (individu). Proses ini menunjukan kepada siswa bagaimana pengetahuan atas kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Minat besar sekali pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka mereka tidak belajar dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, bahan pelajaran yang menarik perhatian siswa, akan lebih mudah dipahami dan diingat karena minat menambah keinginan belajar. Oleh karena itu, minat belajar turut menentukan 45
Musyarrofah, NIM: 198011014194, Hubungan antara minat menjadi guru dengan prestasi belajar dalam mata kuliah stategi belajar mengajar (studi pada Mahasiswa Jurusan PAI FITK UIN Jakarta), Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2005, h. 85
28
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan kondusif, maka siswa akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Begitu pula halnya dengan minat siswa dalam mengikuti pelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, ia tidak akan timbul tanpa ada pengaruh dari luar dirinya.
Belajar Minat merupakan kecenderungan jiwa pada individu untuk memilih, memperhatikan suatu objek atau kegiatan dengan tingkat kesenangan yang kuat
Hasil belajar adalah suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial 2.1 Gambar Bagan Kerangka Berpikir
Dari penjelasan di atas, peneliti ingin memaparkan tentang pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol. Dengan demikian, diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
D. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah pendapat atau dugaan sementara dan masih perlu diuji kebenarannya. Hipotesis dibagi menjadi dua yaitu hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesa nihil (Ho). Berdasarkan kerangka berfikir di atas dapat ditarik suatu kesimpulan sekaligus diputuskan untuk dijadikan hipotesis penelitian yang dirumuskan sebagai berikut:
29
Ho : Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol. Ha : Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jonggol yang beralamat di Jl. Menan Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Objek yang akan diteliti adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2016-2017. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2016 sampai dengan bulan November 2016. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No 1 2
Kegiatan
September 1
2
3
Oktober 4
1
2
3
November 4
1
2
3
Instrumen penelitian Kerangka angket & wawancara
3
Pelaksanaan penelitian
4
Pengumpulan data
5
Pengolahan data
6
Analisis data
7
Kesimpulan & saran
B. Metode Penelitian Metode penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian. Penentuan metode penelitian akan terkait dengan cara ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Sugiyono menjelaskan bahwa: “metode
30
4
31
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.40 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yaitu hasil penelitian berupa angka-angka dari perhitungan statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pendekatan kuantitatif deskriptif adalah penelitian yang tugasnya menganalisis data berupa angka yang digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada dengan tujuan untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua variabel sehingga mencapai kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier sederhana.
Analisis regresi linier sederhana adalah suatu
analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan teknik penulisan dalam skripsi ini, peneliti mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. C. Desain Penelitian Untuk mengetahui hasil penelitian regresi maka dilakukan penyebaran angket yang diberikan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016-2017. Adapun desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut:
X
Y
Gambar 3.1 Design penelitian analisis regresi
Keterangan : X = minat belajar (variabel bebas) Y = hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS (variabel terikat)
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta Bandung, 2012), Cet. XV, h. 2.
32
D. Populasi dan Sampel ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.41 Jadi, pupolasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 108 orang siswa. Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian
No
Obyek
Jumlah sampel (n)
1
Kelas VIII. A
36
2
Kelas VIII. B
36
3
Kelas VIII. C
36
Jumlah
108
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut42. Atau sampel dapat juga didefinisikan sebagai bagian dari populasi43. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Jonggol kelas VIII yang berjumlah 69 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling. “Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata memperhatikan yang ada dalam populasi itu”.44 Untuk sekedar ancerancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua
41
Ibid., h. 117. Ibid., h. 118. 43 Nurul Zuriah, Metode Penelitian (Sosial dan Pendidikan), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), h.119. 44 Ibid, h. 82 42
33
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil Antara 10-15% atau 20-25% atau 30-35% atau lebih.45 Berdasarkan teori tersebut, peneliti akan mengambil sebanyak 65%, maka dapat diperoleh perhitungan sampel yaitu 65% x 108 = 69. Maka, sampel yang digunakan dalam penelitian pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yaitu sebanyak 69 orang. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian, data merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam proses penelitian. Data juga merupakan dasar keabsahan dan kekuatan sebuah penelitian. Data adalah bahan mentah yang berkaitan dengan fakta. Fakta tersebut berarti keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data ini diperoleh melalui beberapa sumber dan informasi dari responden. Sumber dan jenis data sebagai berikut: 1. Data primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil penelitian. Data primer dalam penelitian ini dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data yaitu kuesioner (angket) dan wawancara. a. Kuesioner (angket) ”Kuesioner (angket) merupakan teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.46 Penulis menyebarkan angket karena dalam penelitian ini penulis ingin memperoleh data mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Angket yang digunakan oleh peneliti adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada responden dengan jawaban yang telah disediakan
45
Suharsimi Arikunto, Prosedeur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2002), Cet. 12, h. 112. 46 Ibid.., h. 199.
34
dan sifatnya tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. b. Wawancara M. Burhan Bungin yang mengutip pendapat Moh. Nazir bahwa ”wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai”.47 Penelitian menggunakan wawancara untuk menguatkan sejauh mana pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa. Dalam melakukan wawancara, responden yang diambil yaitu dengan menggunakan teknik strata sampling, yakni mengambil 6 orang siswa kelas VIII masing-masing dari 2 siswa kelas VIII A, VIII B dan VIII C. 2. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian, diperoleh langsung dari lembaga bersangkutan atau studi dokumentasi yang dijadikan sebagai objek penelitian. Yang dimaksud dengan lembaga yang bersangkutan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Jonggol. Kemudian untuk memperoleh data sekunder ini, peneliti melakukan pendataan jumlah siswa dan siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Jonggol dan dokumentasi hasil belajar siswa berupa nilai ulangan harian pada mata pelajaran IPS. F. Teknik Pengolahan Data Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara dua variabel. Pengolahan data meliputi kegiatan Editing, Codeting, Tabulasi. Dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Editing
47
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet. V, h. 126.
35
Editing adalah pengecekan atau pemeriksaan data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukan editing adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan. 2. Codeting/Skoring Codeting/Skoring adalah kegiatan pemberian kode atau skor tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama. Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Responden
Alternatif jawaban
Skor untuk pernyataan
Selalu (SL)/Sangat Setuju (SS)
5
Sering (SR)/ Setuju (S)
4
Kadang-kadang (K)/Ragu (R)
3
Jarang (JR)/ tidak setuju (TS)
2
Tidak pernah (TP)/ Sangat tidak setuju (STSS)
1
3. Tabulasi Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode atau skor sesuai dengan kebutuhan analisis.48 G. Variabel Penelitian ”Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.49 Dalam penelitian terdapat dua variabel, yaitu independent variabel (variabel bebas) dan dependent variabel (variabel terikat).
48
Syofian Siregar, op. cit., h. 126-128. Sugiyono, op. cit., h. 60.
49
36
Variabel independen dapat disebut sebagai variabel bebas. Menurut Sugiyono variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat). Variabel dependen dapat juga disebut sebagai variabel terikat. Menurut Sugiyono variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen (variabel bebas).50 1. Definisi Konseptual a) Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Minat dapat juga diartikan sebagai daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai, yaitu mendapatkan hasil yang memuaskan. b) Hasil belajar IPS adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). 2. Definisi Operasional Dalam penelitian ini yang menjadi independent variabel (variabel bebas) yaitu minat belajar (X). Minat belajar ini ditunjukan oleh rasa ketertarikan dan partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Sedangkan hasil belajar IPS (Y) sebagai dependent variabel (variabel terikat). Hasil belajar IPS sendiri akan terlihat dari hasil pengumpulan data yang dilakukan peneliti berupa hasil ulangan harian siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016-2017. H. Instrumen Penelitian Menurut Syofian Siregar, ”instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan 50
Ibid.., h. 61.
37
menggunakan pola ukur yang sama”.51 Instumen penelitian ini dibuat untuk mengungkap data mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, teknik pengukuran data menggunakan skala Likert. ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi seseorang atau sekelompok mengenai fenomena sosial”.52 Skala Likert, menggunakan jawaban alternatif yang telah disediakan oleh peneliti, sehingga responden hanya menjawab dengan cara checklist pada jawaban. Berikut ini tabel alternatif jawaban dan kisi-kisi instrumen angket dari indikator variabel minat belajar dan hasil belajar siswa. Tabel 3.4 Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert
Skor untuk pernyataan Alternatif jawaban Positif
Negatif
Selalu (SL)/Sangat Setuju (SS)
5
1
Sering (SR)/ Setuju (S)
4
2
Kadang-kadang (K)/Ragu (R)
3
3
Jarang (JR)/ tidak setuju (TS)
2
4
Tidak pernah (TP)/ Sangat tidak setuju (STSS)
1
5
(Sumber: Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)
Indikator variabel ini dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun pertanyaan atau pernyataan yang akan diberikan kepada responden. Instrumen yang akan disusun dan dilakukan dalam penelitian mengenai ”Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VIII Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 1 Jonggol”. Pada instrumen penelitian minat belajar, peneliti menggunakannya berdasarkan dimensi-dimensi minat belajar. Dimensi-dimensi minat belajar 51
Syofian Siregar, op. cit., h. 75. Sugiyono, op. cit., h. 134.
52
38
ini diadaptasi dan dikembangkan dari instrumen penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.53 Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini: Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen penelitian angket minat belajar Variabel
Indikator
Sub indikator
Nomor Butir Soal
Jumlah
1, 2, 3, 4, 5
5
6, 7, 8, 9, 10, 11
6
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18
7
19, 20, 21, 22
4
- Perasaan senang ketika belajar Perasaan senang
- Antusiasme dalam mengikuti pengajaran di kelas - Informasi tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Perhatian - Pandangan terhadap mata pelajaran IPS Minat Belajar
- Ketertarikan terhadap materimateri IPS Ketertarikan
- Ketertarikan pada guru yang mengajar - Memahami pentingnya belajar IPS
Motivasi dan Manfaat
- Alasan mengapa harus mempelajari IPS
22
Jumlah butir soal Nilai Ulangan Harian
Hasil Belajar Siswa
Untuk
memperkuat
jawaban
responden,
maka
peneliti
akan
memperkuat dengan melakukan wawancara. Instrumen yang akan dilakukan seperti yang dijabarkan pada tabel 3.6 di bawah ini:
53
Dede Nurlatifah, NIM: 106070002256, Pengaruh Konsep Diri terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS (FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011, h. 54
39
Tabel 3.6 Pedoman wawancara Terbuka Variabel
Indikator
Sub indikator
Nomor Butir Soal
Jumlah
1, 2
2
Partisipasi guru
- Peran guru dalam pembelajaran IPS
Perasaan senang
- Merasa senang ketika belajar IPS
3
1
Perhatian
- Faktor minat dalam melaksanakan pembelajaran IPS
4
1
Ketertarikan
- Alasan pentingnya belajar IPS
5
1
Minat belajar
Jumlah Butir Soal
I.
5
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas Menurut Arikunto validitas suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas konstruk diukur dengan menggunakan pendapat ahli, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspekaspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu maka selanjutnya dikonstruksikan dengan para ahli dengan cara dimintai pendapatnya tentang instrumen yang sebelumnya telah disusun. Setelah pengujian validitas konstruk selesai dari para ahli, maka diteruskan uji coba instrumen.54 Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus product moment yaitu sebagai berikut:
54
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 72.
40
Keterangan : = koefisien korelasi n
= banyaknya subyek = jumlah nilai setiap butir soal = jumlah nilai total = jumlah hasil perkalian tiap – tiap skor asli dari x dan y Kriteria penilaian instrumen dikatakan valid apabila
dari pada
dan sebaliknya apabila
lebih besar
lebih kecil dari pada
maka
instrumen dikatakan tidak valid. Dalam Penelitian ini, Perhitungan validitas dibantu dengan menggunakan program Statistical Program For Social Sains (SPSS) 20 for windows dengan maksud untuk mengukur instrumen yang digunakan valid atau tidak valid. 2. Uji Reliabilitas ”Uji Reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan”. 55 Uji reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Syofian Siregar, kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel dengan menggunakan teknik alpha cronbach, bila koefisien reliabilitas .56 Tahapan perhitungan uji reabilitas dengan menggunakan teknik alpha cronbach yaitu sebagai berikut: a.
Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus :
b.
Menghitung varians total dengan rumus :
55
M. Burhan Bungin, op. cit., h. 96. Syofian Siregar, op. cit., h. 90-91.
56
41
c.
Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :
Keterangan : n
= Jumlah sampel
Xi
= Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan
ΣX
= Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan = Varian total = Jumlah varian butir
k
= Jumlah butir pertanyaaan = Koefisien reliabilitas instrumen Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS
20 for Windows untuk perhitungan uji reliabilitas. Kriterianya adalah Jika dari hasil perhitungan reliabilitas menghasilkan nilai
berarti
instrument penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Akan tetapi apabila dari hasil perhitungan menghasilkan nilai
berarti instrumen penelitian tidak dapat dipercaya untuk
penelitian. J.
Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden terkumpul, yang kemudian akan dianalisis. Analisis data merupakan pengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis
responden dan
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 1. Uji Prasyarat Analisis Data a) Uji Normalitas
42
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi sampel yang terpilih dari distribusi populasi dalam penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak. Alat yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data dengan menggunakan statistik Kolmogrov-Smirnov. peneliti menggunakan bantuan program SPSS 20 for Windows untuk perhitungan uji normalitas. b) Uji Homogenitas Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih.57 Kriteria uji yang digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki penyebaran secara homogen apabila nilai r lebih kecil dari pada tingka α yang digunakan yaitu 0,05. Untuk melakukan analisis data, maka dilakukan uji regresi sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut: 2. Uji Hipotesis Penelitian a) Persamaan Regresi Membuat persamaan analisis regresi linier sederhana.58 Dengan ditentukan sebagai berikut: Ŷ=a+bX Keterangan: Ŷ = Kriterium X = Prediktor a = Intersep (konstanta regresi) atau harga yang memotong sumbu Y b = koefisien regresi atau sering disebut slove, gradien, atau kemiringan garis. 57
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2001), Cet. II, h. 84. 58 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010), h. 126.
43
Untuk menemukan harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut : b= a=
-b
b) Uji Signifikansi Regresi H0 : β ≤ 0 (regresi tak berarti) H1 : β ≥ 0 (regresi berarti) Uji signifikan regresi atau keberartian regresi ini dilakukan untuk mengukur akan hubungan yang terjadi antara variabel X dan Y dengan kriteria pengujian apabila Fhitung > F tabel.
Hal ini berarti H0 ditolak pada α = 0,05.59 Dengan demikian,
regresi Y atas X adalah berarti atau signifikan.
c) Uji Linearitas Regresi Jika Fhitung < Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan linier. Perhitungan keberatian regresi dan regresi linier dilakukan dengan menggunakan
tabel
analisis
varians
(ANOVA)60.
Peneliti
menggunakan bantuan program SPSS 20 for Windows. K. Hipotesis Statistik Di dalam penelitian kuantitatif, untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol adalah: 1.
Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
2.
Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negrei 1 Jonggol.
59
Ibid., h. 128. Ibid., h. 129.
60
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Negeri I Jonggol a. Identitas Sekolah Nama Sekolah
: SMP NEGERI 1 JONGGOL
Status Sekolah
: Negeri
NSS / NPSN
: 201020206087 / 20200655
Status Akreditasi
: A
Alamat
: Jln. Menan Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, 16830
Email
:
[email protected],
[email protected]
Website
: http://www.smpn1jonggol.sch.id
SK Pendirian
: 421.3/022.Dikbud
Thn Pendirian
: 1/7/1980
SK Operasional
: 421.3/002.DIKBUD
Tahun Operasional : 31/8/2012 Akreditasi
:A
Luas Tanah
: 10.000 M2
44
45
b. Sejarah Singkat SMP Negeri (SMPN) 1 Jonggol, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Jonggol ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX, SMP Negeri 1 Jonggol merupakan Koordinator Sekolah se wilayah Bogor Timur. SMP Negeri 1 Jonggol didirikan pada tahun pelajaran 1962/1963 dengan status kelas jauh dari SMP Negeri 3 Bogor yang saat itu dipimpin oleh Bpk. Atmawijaya dan sekaligus sebagai kepala Pjs-nya. Sekolah ini miliki 3 ruang kelas belajar, sehingga pada saat itu kegiatan belajar mengajar hanya dilaksanakan pada pagi hari. Pada tahun 1971/1972 kelas jauh SMP Negeri 3 Bogor ini pindah ke Jln. M. Bakri Desa Jonggol Kecamatan Jonggol dan secara resmi menjadi SMP Negeri 1 Jonggol. Kemudian pada tahun 1980/1981 pindah ke Jln. Menan Sukamaju hingga sekarang.). Berada di salah satu lereng 'perbukitan' di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, membuat SMPN 1 Jonggol tampil bagaikan kompleks villa. Puluhan ruang kelas bertebaran di area yang punya tiga ketinggian berbeda. Gerbang sekolah, kantor guru, dan sebagian kelas berada di tepi jalan di bagian atas. Kelas lain harus menuruni tangga ke bawah. Dan kelas yang lainnya lagi harus turun tangga satu level lagi. Lahan sekolah yang miring tu sudah penuh oleh kelas-kelas. Lahan terbuka yang tersisa hanyalah lapangan serbaguna yang ada di depan gerbang masuk. Sebagai SMP terbaik di Jonggol, SMPN ini dikenal sebagai sekolah yang bersih dan tertib. SMP Negeri 1 Jonggol terbilang sekolah tua. Konon ia sudah hadir di Desa Jonggol sejak 1962, sebagai kelas jauh dari SMP Negeri 3 Bogor. Baru setelah pindah ke gedung baru di Jalan M Bakri, masih di Desa Jonggol, pada 1971, nama SMPN 1 Jonggol mulai resmi dipakai. Pada 1980, sekolah ini pindah lagi menempati komplek sekolah yang sekarang, di Jalan Menan, Desa Sukamaju. Jalan masuk ke Jalan Menan ini berada ditepi jalan nasional yang menghubungkan Cileungsi-Jonggol-Cariu-
46
Cianjur. Selain menampung siswa resminya, saat ini SMPN 1 Jonggol juga jadi tuan rumah bagi para siswa SMP Terbuka 1 Jonggol.
Visi SMP Negeri 1 Jonggol Terwujudnya kualitas proses pembelajaran, membentuk insan yang unggul, kompetitif dalam prestasi global berdasarkan iman dan taqwa. Misi SMP Negeri 1 Jonggol 1. Meningkat kinerja, profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. 2. Meningkaykan pelayanan prima kepada peserta didik dan masyarakat. 3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik serta penguasaan ilmu dan tekhnologi. 4. Meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 5. Optimalisasi penggunaan dana secara efektif, efisien, dan tepat sasaran. 6. Meningkatkan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan sehat.
47
B. Deskripsi Data 1. Deskripsi Subjek Penelitian Data yang akan penulis sajikan dalam skripsi ini ialah hasil penyebaran angket tentang minat belajar. Dalam penelitian ini penulis menganalisis apakah terdapat kontribusi yang dapat menghasilkan hubungan/korelasi Antara variabel x (minat belajar) dan variabel y (hasil belajar) sehingga dapat diketahui apakah terdapat hubungan yang signifikan atau tidak Antara kedua variable tersebut. Angket yang penulis buat adalah untuk diberikan dan diisi kepada siswa, karena siswa secara langsung mengetahui dan sekaligus mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, penyebaran angket yang disebarkan kepada siswa kelas VIII dengan mengambil sampel sebanyak 69 orang dari keseluruhan populasi yang ada di dokumentasi untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar siswa yang diperoleh dengan melihat nilai ulangan harian siswa. Untuk
mengetahui
tentang
pembelajaran
IPS,
penulis
mendeskripsikan data yang diperoleh melalui wawancara dengan siswa dan penyebaran angket dengan menggunakan sistem tabulasi yaitu penyajian data yang dihasilkan dari jawaban angket dalam bentuk table. Angket yang disebarkan kepada siswa penulis susun dengan berisikan soal sebanyak 22 pertanyaan, yaitu mengenai minat belajar pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tabel 4.1 Hasil Skor Variabel Y (Hasil Belajar)
NO
NAMA
KELAS
NILAI ULANGAN HARIAN
1
Adam Haidar Ammar
VIII
80
2
Adelia Putri
VIII
78
48
3
Ahmad Nirwana
VIII
84
4
Ayu Amalia Lestari
VIII
80
5
Clarisa Vania Kristabela
VIII
85
6
Desario Fachry Nurachman .R
VIII
82
7
Dwi Alma Tiarindita
VIII
78
8
Eryka Zalfalia
VIII
78
9
Farhan Rizki Rhomadon
VIII
80
10
Galih Habibati Kusuma
VIII
90
11
Gilang Julian
VIII
83
12
Indra Wardani
VIII
88
13
Intan Hervina
VIII
84
14
Khalisa Ananda Putri
VIII
78
15
Kurniawan Saputra
VIII
84
16
Muhammad Elvandro
VIII
78
17
Nadya Putri Sholihat
VIII
83
VIII
78
18
Nur Fatchuraohman
19
Rachmaniar Rido Ismayani
VIII
75
20
Rangga Dwi Satria
VIII
83
21
Riska Mulyani
VIII
78
VIII
82
22
Siska Nuramanah
23
Yuniar Diah Pramesti
VIII
75
24
Adelia Nurkhodijah
VIII
85
25
Ahmad Tabroni
VIII
87
26
Alissa Fitri Suhendi
VIII
80
49
27
Aurellia Calista Gunawan
VIII
84
28
Dhita Novianti
VIII
85
29
Dika Pratama
VIII
80
30
Diva Alvita Lestari
VIII
70
31
Fadhil Sadam Rusbal
VIII
78
32
Fauzi Setiawan
VIII
84
33
Futri Vanya Rachman
VIII
87
34
Gilang Rizky Ramadhan
VIII
78
35
Ines Sabrina
VIII
78
36
Joeana Eka Safitri
VIII
86
37
Muhamad Raihan
VIII
68
38
Muhammad Fajar Alfian
VIII
82
39
Nadarita Putri Purwanta
VIII
85
40
Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
VIII
78
41
Nurjanah
VIII
70
VIII
82
42
Putri Riski Setya Andini
43
Ray Ramanda Hidayat
VIII
86
44
Sabrina Febrianti
VIII
78
45
Siska Maliyah
VIII
82
VIII
78
46
Tia Resti Audi
47
Aditya Putra Pamungkas
VIII
84
48
Aji Fajri
VIII
80
49
Alda Sabilla Putri
VIII
85
50
Arfit Syifa Fatin Safitri
VIII
85
50
51
Bintang Satria Pratama
VIII
78
52
Charina Maulida
VIII
88
53
Diki Saputra
VIII
80
54
Dinda Anisa
VIII
82
55
Erina Sari
VIII
78
56
Fawwaz Daffa Arrafi
VIII
88
57
Gloria Magdalena
VIII
85
58
Isnan Mufid
VIII
82
59
Malya Medina
VIII
78
60
Muhamad Chandra Kurniawan
VIII
70
61
Muhamad Rega Jihadin Mulya
VIII
90
62
Nacca Yulianti
VIII
82
63
Putri Meyda Wijaya
VIII
75
64
Rendi Pramuditya
VIII
90
65
Saep
VIII
90
VIII
85
66
Salwa Ratu Neila
67
Silvi Khairunisa
VIII
84
68
Varrelino Rivan
VIII
90
69
Vivian Nabila Berlianty
VIII
90
JUMLAH
5634
2. Deskripsi Masing-masing Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu minat belajar siswa sebagai variabel X dan hasil belajar siswa sebagai variabel Y. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui data angket minat belajar terhadap
51
hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jonggol dengan pertanyaan sebanyak 22 butir dari jumlah responden sebanyak 69 orang. Tabel berikut ini menunjukkan skor mean dan standar deviasi dari masing-masing variabel penelitian. Skor mean adalah skor yang pada umumnya digunakan untuk mengukur titik tengah. Mean dihasilkan dari penjumlahan skor-skor dan membagi jumlah tersebut dengan jumlah individu. Sedangkan standar deviasi adalah skor yang digunakan sebagai pengukuran dari variabilitas. Standar deviasi menggunakan mean dari distribusi sebagai titik tolak dan pengukuran mengukur jarak antara skor dan mean. Berikut adalah skor mean dan standar deviasi tiap variabel: Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation
N
Minat Belajar
90.87
7.019
69
Hasil Belajar
81.65
5.041
69
Statistik deskriptif digunakan untuk menafsirkan besar rata-rata minat belajar dan hasil belajar. Berdasarkan tabel di atas, perolehan skor angka dari 69 orang responden dengan data yang valid menunjukkan bahwa: a) Untuk variabel (X) minat belajar siswa SMP Negeri 1 Jonggol yang memiliki minat belajar memperoleh rata-rata atau mean 90,87, dan Standar deviasi minat belajar adalah 7,019 b) Untuk variabel (Y) adalah rata-rata atau mean 81,65 dan standar deviasi untuk hasil belajar adalah 5,041. Dengan standar deviasi sebesar 5,041 artinya jika dihubungan dengan rata-rata hasil belajar sebesar 81,65, maka hasil belajar akan berkisar antara 81,65±5,041.
52
3. Kategori Variabel Penelitian Pada tahap ini, masing-masing item memiliki skor tertentu yang kemudian ditotalkan dan hasilnya akan penulis deskripsikan dalam bentuk tabel. Dalam deskripsi ini, peneliti akan menggambarkan data hasil penelitian tentang minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Jonggol. Deskripsi data khusus dalam penelitian ini dapat dijelaskan secara terperinci sebagai berikut: a) Minat Belajar Data minat belajar diperoleh dari skor hasil pengolahan data angket yang telah diisi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol. Berdasarkan analisis dan deskripsi data dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 diperoleh hasil mean sebesar 90,87; dan standar deviasi sebesar 7,019. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K=1+ 3,322 log 69, hasilnya adalah 7,06 dibulatkan menjadi 8. Rentang data (105 – 74) = 31, sedangkan panjang kelas didapat dari rentang dibagi dengan jumlah (31/8=3,875) dibulatkan menjadi 4. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar
Interval Skor
Frekuensi
74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97 98-101 102-105 Berdasarkan
Persen %
Rata-rata Minat Belajar
5,7 4 1,4 1 10,1 7 28,9 20 90,87 26,0 18 7,2 5 14,4 10 5,7 4 tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah
siswa yang memiliki skor minat belajar antara 74-77 sebesar 5,7%, yang memiliki nilai antara 78-81 sebesar 1,4%, yang memiliki nilai antara 82-85
53
sebesar 10,1%, yang memiliki nilai antara 86-89 sebesar 28,9%, yang memiliki nilai antara 90-93 sebesar 26%, yang memiliki nilai antara 94-97 sebesar 7,2%, yang memiliki nilai antara 98-101 sebesar 14,4%, dan yang memiliki nilai antara 102-105 sebesar 5,7%. Dari jumlah tersebut diperoleh rata-rata (mean) adalah 90,87 dengan standar deviasi 7,019. Median 90 dan modus 88,96 (lihat lampiran 13). b) Hasil Belajar Data hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan harian siswa pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan analisis dan deskripsi data dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 diperoleh hasil mean sebesar 81,65; dan standar deviasi sebesar 5,041. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K=1+ 3,322 log 69, hasilnya adalah 7,06 dibulatkan menjadi 8. Rentang data (90 – 68) = 22, sedangkan panjang kelas didapat dari rentang dibagi dengan jumlah (22/8= 2,75) dibulatkan menjadi 3. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
Interval Skor
Frekuensi
Persen %
Rata-rata Hasil Belajar
68-70 71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91
4 0 3 16 15 18 7 6
5,7 0,0 4,3 23,1 21,7 26,0 10,1 8,6
81,65
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah siswa yang memiliki skor hasil belajar antara 68-70 sebesar 5,7%, yang memiliki nilai antara 71-73 sebesar 0%, yang memiliki nilai antara 74-76
54
sebesar 4,3%, yang memiliki nilai antara 77-79 sebesar 23,1%, yang memiliki nilai antara 80-82 sebesar 21,7%, yang memiliki nilai antara 8385 sebesar 26,0%, yang memiliki nilai antara 86-88 sebesar 10,1%, dan yang memiliki nilai antara 89-91 sebesar 8,6%. Dari jumlah tersebut diperoleh rata-rata (mean) adalah 81,65 dengan standar deviasi 5,041. Median 81,8 dan modus 80,25 (lihat lampiran 14). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian minat belajar yang valid dan reliabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X (Minat) N = 20 α = 0,05 (maka angka kritis r atau rtabel = 0,423)
NO
r-hitung
r-kritis
Status
1
0.661
0.423
Valid
2
0.639
0.423
Valid
3
0.510
0.423
Valid
4
0.205
0.423
Drop
5
0.310
0.423
Drop
6
0.552
0.423
Valid
7
0.773
0.423
Valid
8
0.808
0.423
Valid
9
0.534
0.423
Valid
10
0.617
0.423
Valid
11
0.358
0.423
Drop
12
0.727
0.423
Valid
13
0.473
0.423
Valid
55
14
0.485
0.423
Valid
15
0.517
0.423
Valid
16
0.808
0.423
Valid
17
0.466
0.423
Valid
18
0.617
0.423
Valid
19
0.534
0.423
Valid
20
0.510
0.423
Valid
21
0.564
0.423
Valid
22
0.727
0.423
Valid
23
0.536
0.423
Valid
24
0.552
0.423
Valid
25
0.539
0.423
Valid
Reliabilitas
0.927
Reliabel
Berdasarkan hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa pada angket variabel X (Minat Belajar) dari 25 item pernyataan terdapat 22 item yang valid, dan 3 item yang tidak valid. Dengan demikian item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 item. Sedangkan reliabilitas variabel X sebesar 0,927 > 0,6 angket dinyatakan reliabel (perhitungan uji validitas dan reliabilitas, lampiran 8-9).
56
C. Hasil Uji Prasyarat Penelitian 1. Uji Normalitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X dan Y yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan alat bantu SPSS 20 for windows. Ketentuan dalam perhitungan normalitas ini adalah apabila taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut normal, begitu pun sebaliknya apabila taraf signifikan < 0,05 maka data tersebut tidak normal. Berikut hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan SPSS 20 for windows.
Grafik 4.1 Hasil Residu Standar menggunakan Histogram
57
Grafik 4.2 Hasil Residu Standar menggunakan P Plot
Pada Grafik 4.1 dan 4.2 data yang telah diolah memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Untuk lebih menyakinkan hasil uji grafik, maka pada uji normaliltas ini dilengkapi dengan uji statistik, yaitu dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov pada α = 0,05 yang menunjukkan data tersebut normal. Dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Minat Belajar N Normal Parametersa,b
Mean
Hasil Belajar 69
69
90.87
81.65
58
Std. Deviation
7.019
5.041
Absolute
.105
.133
Positive
.105
.099
Negative
-.077
-.133
Kolmogorov-Smirnov Z
.875
1.104
Asymp. Sig. (2-tailed)
.428
.175
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diatas bahwa data tersebut normal dapat dilihat pada kolom signifikan menunjukkan angka 0,428 > 0,05 yang berarti bahwa variabel X (minat belajar) berdistribusi normal. Sedangkan variabel Y (hasil belajar) menunjukkan angka 0,175 > 0,05. Maka kedua variabel dikatakan normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances Hasil Belajar Levene Statistic df1 df2 2.100 14 43
Sig. .032
Berdasarkan tabel di atas, tampak nilai sig. yang diperoleh dari hasil perhitungan uji homogenitas lebih kecil dari pada tingkat α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,03 < 0,05 sehingga skor-skor pada variabel hasil belajar dan skor-skor variabel minat belajar menyebar secara homogen.
59
D. Hasil Penelitian dan Hipotesis Dalam penelitian ini, peneliti menguji hipotesis penelitian dengan teknik analisis regresi sederhana menggunakan software SPSS 20. Uji regresi ini dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah diajukan pada Bab II. 1. Analisis Koefisien Regresi Pada tahap ini peneliti menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa besar atau berapa persen varians variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih jauh mengenai apakah secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, dengan melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari variabel bebas. Langkah pertama peneliti menganalisis adanya pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa ataukah tidak. Peneliti melihat besaran R Square untuk mengetahui berapa persen (%) varian variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas. Selanjutnya untuk tabel R Square, Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y
Model Summaryb Model
R
1
.606a
R Square
.368
Adjusted R Square .358
Std. Error of the Estimate 4.038
a. Predictors: (Constant), Minat Belajar b. Dependent Variable: Hasil Belajar Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai R square dari variabel minat belajar sebesar 0,368. Hal ini berarti, variabel minat belajar memberikan kontribusi sebesar 36,8% bagi perubahan variabel hasil belajar sedangkan 63,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
60
Pengujian selanjutnya yaitu koefisien regresi (B), untuk mengetahui seberapa banyak pengaruh dari variabel bebas. Sedangkan untuk mengetahui signifikansi tiap variabel dilihat dari kolom Sig., jika nilai signifikansi < 0,05 maka variabel tersebut signifikan. Adapun hasil perhitungannya adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Coefficientsa Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 42.078 6.358 1 Minat .436 .070 .606 a. Dependent Variable: Hasil Belajar
t
6.618 6.243
Sig.
.000 .000
Tabel coefficients digunakan untuk menggambarkan persamaan regresi dalam mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikansi koefisien regresi. Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa model persamaan regresi untuk perkiraan hasil belajar yang dipengaruhi oleh minat belajar adalah: Y= 42,078 + 0,436X. Dapat dianalisis beberapa hal, antara lain: a) Apabila seorang siswa telah memiliki minat belajar (X = 74) diperoleh dari hasil minat terendah, maka perkiraan ia akan mendapat hasil belajar sebesar 42,078 + 0,436 (74) = 74,342 b) Apabila seorang siswa telah memiliki minat belajar (X = 105) diperoleh dari hasil minat tertinggi, maka perkiraan ia akan mendapat hasil belajar sebesar 42,078 + 0,436 (105) = 87,858
61
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik)
ANOVAa Model
Sum of Squares
Mean Square
df
635.347
1
635.347
1Residual
1092.306
67
16.303
Total
1727.652
68
Regression
F 38.971
Sig. .000b
a. Dependent Variable: Hasil Belajar b. Predictors: (Constant), Minat Belajar Bagian ini menunjukkan besarnya angka probabilitas atau signifikansi pada perhitungan Anova akan digunakan uji kelayakan model regresi dengan ketentuan angka probabilitas yang baik untuk digunakan sebagai model regresi harus lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan tabel anova, diperoleh nillai Fhitung sebesar 38,971 dan Ftabel sebesar 4,00. Dengan tingkat signifikansi (angka probabilitas) sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi 0,000 < 0,05 maka persamaan regresi yang dipergunakan dapat diterapkan dalam analisis data. Hal ini berarti bahwa variabel minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. 2. Hasil Uji Signifikan Koefisien Regresi (Uji-t) a) Perumusan Hipotesis H0 : Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol Ha : Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol Kriteria Uji: 1) Jika thitung ≤ ttabel, berarti H0 diterima, Ha ditolak 2) Jika thitung > ttabel, berarti H0 ditolak, Ha diterima
62
b) α = 0,05, dengan derajat kebebasan yang digunakan adalah (db) = 69-2, ttabel = (0,05;67) = 1,996 Karena thitung > ttabel atau 6.243 > 1,996 sehingga daerah keputusan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penerimaan Ha
6,243 α = 0,05 1,996
Gambar 4.1 Uji Signifikan Dengan Satu Pihak Kanan
c) Menentukan Keputusan Uji Statistik Untuk Koefisien Regresi Dari perhitungan serta gambar diatas dapat diketahui bahwa t hitung
(6,243) lebih besar dari pada ttabel (1,996) dengan taraf signifikan
0,05 jatuh atau berada di daerah penerimaan Ha (untuk uji pihak kanan) maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis yang diajukan peneliti pada Bab II diterima, yaitu “Terdapat Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 1 Jonggol”. 3. Hasil Wawancara Peneliti telah melakukan wawancara kepada siswa. Wawancara ini dilakukan setelah penyebaran angket kepada siswa. Siswa yang peneliti wawancarai sebanyak 6 orang. Dari beberapa jawaban siswa dapat disimpulkan berdasarkan pedoman wawancara, yaitu:
63
a)
Peranan seorang guru dalam pembelajaran bisa dikatakan cukup menentukan minat dan antusias siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas. Biasanya siswa menyukai guru yang menerapkan model pemebelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Sehingga hal ini juga dapat menumbhkan minat belajar siswa.
b) Dari 6 orang siswa yang peneliti wawancarai, bahwasannya mereka memiliki minat belajar dan ketertarikan yang cukup baik pada mata pelajaran IPS. Karena muatan mata pelajaran IPS yang dianggap menarik,
beragam
dan
tidak
membosankan.
Banyak
sekali
pengetahuan baik dari aspek sejarah, ekonomi, sosial dan budaya yang bisa mereka dapatkan dengan mengikuti mata pelajaran IPS di sekolah. c) Dari pertanyaan “Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya?”, beberapa siswa mengatakan “Saya kurang tertarik. Karena saya kurang cocok dengan pelajaran IPS”. Dari pernyataan tersebut bahwa minat belajar yang dimiliki siswa masih cukup rendah sehingga mereka kurang antusias mempersiapkan diri saat mengikuti mata pelajaran IPS. d) Ada beberapa hal yang menjadi faktor para siswa tertarik terhadap mata pelajaran IPS, yaitu pelajaran yang dianggap tidak begitu sulit dipahami, senang dengan guru yang mengajar, senang dengan kehidupan sosial masyarakat (lihat lampiran 6). E. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Pembahasan lebih lanjut tentang hasil penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Jonggol bertujuan untuk melihat gambaran secara umum terkait dengan pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar. Pengaruh yang terlihat dari kedua aspek tersebut dapat
64
dikatakan memiliki pengaruh antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa thitung (6,243) lebih besar dari pada ttabel (1,996) dengan taraf signifikan 0,05 jatuh atau berada di daerah penerimaan Ha (untuk uji pihak kanan), maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat ”Terdapat Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol”. Sesuai hasil perhitungan bahwa siswa memiliki minat belajar yang berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 36,8% sedangkan 63,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Minat merupakan suatu keinginan yang mendasar yang muncul dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu, untuk mengimbangi dan merealisasikan minatnya tersebut maka dibutuhkan suatu dorongan baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar dirinya, yang disebut dengan motivasi. Motivasi digunakan sebagai daya penggerak yang akan mengarahkan dirinya untuk mencapai suatu tujuan. F. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, tetapi masih memiliki keterbatasan antara lain: 1.
Disadari bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa sementara ini peneliti hanya melibatkan satu variabel saja yaitu minat belajar.
2.
Pada saat melakukan penelitian terdapat kendala berupa kurang memahaminya siswa untuk melakukan pengisian siswa pada angket yang telah peneliti sediakan.
3.
Meskipun variabel bebas dan variabel terikat terdapat pengaruh, dan memiliki sumbangan sebesar 36,8% bagi perubahan variabel hasil belajar siswa sedangkan 63,2% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang diteliti belum dapat menjelaskan secara menyeluruh mengenai faktor-faktor yang
65
mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut. 4.
Hasil penelitian merupakan interpretasi sepenuhnya, sehingga ada kemungkinan perbedaan analisis dengan peneliti sebelumnya. Karena perbedaan tempat dan objek penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab lima, peneliti akan memaparkan lebih lanjut mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri dari dua yaitu kesimpulan dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol”. Berdasarkan tabel anova, diperoleh nilai Fhitung sebesar 38,971 dan Ftabel sebesar 4.00. Dengan tingkat signifikansi (angka probabilitas) sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh thitung (6,243) lebih besar dari ttabel (1,996) dengan taraf signifikan (0,05) Maka, H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui perhitungan regresi bahwa dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel minat belajar memberikan sumbangan sebesar 36,8% bagi perubahan variabel hasil belajar siswa sedangkan 63,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel minat belajar yang memberikan sumbangan sebesar 36,8% terhadap hasil belajar siswa ini merupakan hasil yang cukup namun masih terbilang rendah. Artinya, tingkat minat belajar siswa masih perlu adanya pembenahan lebih lanjut mengenai proses dan cara belajar pada diri siswa. 2. Berdasarkan hasil wawancara dan teori mengenai faktor penentu hasil belajar yaitu faktor intern adalah selain minat belajar dipengaruhi juga faktor kepribadian individual, sedangkan faktor ekstern yaitu dorongan keluarga, faktor teman sebaya, faktor guru, faktor metode pembelajaran, faktor lingkungan dan perkembangan tekhnologi. 66
67
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, peneliti memberikan beberapa saran untuk bahan pertimbangan sebagai penyempurnaan penelitian selanjutnya, yaitu: 1. Kepada siswa dengan persentase 36,8% faktor minat belajar yang mempengaruhi hasil belajar siswa maka perlu ditingkatkan dengan cara lebih giat lagi dalam belajar dan menggali informasi tentang segala hal yang ingin diketahui agar dapat menumbuhkan minat belajar yang tinggi. 2. Kepada guru mata pelajaran IPS diharapkan agar dapat memberi arahan kepada siswa untuk terus meningkatkan minat belajar dalam mencapai hasil belajar yang baik. Guru IPS juga diharapkan terus memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat memberikan pengetahuan yang luas kepada siswa, serta selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan proses kegiatan belajar mengajar. 3. Kepada pihak sekolah hendaknya lebih membantu dan memfasilitasi kegiatan penelitian di lingkungan sekolah agar dapat membantu perkembangan dan kemajuan sekolah. Sebagai lembaga pendidikan yang harus mampu menciptakan suasana yang baik dalam setiap pengajaran. Sarana dan prasana sebagai penunjang siswa untuk belajar harus terpenuhi dengan baik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa. 4. Kepada peneliti lain agar dapat mengembangkan penelitian ini. Selanjutnya juga dapat dengan meneliti variable lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa atau dengan mengguakan metode lain, misalnya melalui tes terhadap siswa sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah tersedia.
DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003. Abror, Abd. Rachman. Psikologi Pendidikan. Yogya: PT Tiara Wacana Yogya, Cet. IV, 1993. Ambarjaya, S Beni. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran. Yogyakarta: CAPS, Cet. I, 2012. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2005. -------. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006. -------. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009. Bungin, M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, Cet. V, 2010. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dimyati, Midjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. III, 2008. Hamzah. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008. Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006. Isjoni. Saatnya Pendidikan Kita BangkiT. Yogyakarta: Pusaka, 2007. Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010. Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS. Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. II, 2001. Nata, Abudin. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2011. Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007. Siregar, Syofian. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kualitatif: Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. I, 2013. Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. V, 2010. Somantri, Muhammad Numan. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung, Cet. XV, 2012.
Sukardi, Dewa Ketut. Psikologi Pemilihan Karier: Suatu Uraian Teoritis Tentang Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan. Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. I, 2004. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, Cet. I, 1999. -------. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007. -------. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011. -------. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosydakarya, 2009. Undang-undang R.I Nomor: 20 tahun 2003. Zuriah, Nurul. Metode Penelitian (Sosial dan Pendidikan). Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.
Sumber Skripsi: Abdul Rohim, NIM: 106011000047, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi PAI, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011 Musyarrofah, NIM: 198011014194, Hubungan antara minat menjadi guru dengan prestasi belajar dalam mata kuliah stategi belajar mengajar (studi pada Mahasiswa Jurusan PAI FITK UIN Jakarta), Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2005 Uli Ulya, NIM: 11508061, Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV dan V pada MI Riyadlotul Ulum Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012, Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru MI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga 2012 Sumber Internet: Arbi, Minat, http://adityaromantika.blogspot.com/2010/12/minat.html (Di akses pada tanggal 08 April 2017, pukul 20.00 WIB)
Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 1 JONGGOL KABUPATEN BOGOR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Kepala Sekolah
:
Drs. Abdul Kholik
Wakil Kepala Sekolah
:
U. Suhandi, S.Pd
Pks Kurikulum
:
Dedi Karyana, S.Pd
Pks Kesiswaan
:
Tri Wahyudi, S.Pd
Pks Sarana Prasarana
:
Drs. Wawan Gunawan, M.M
Pks Humas
:
Taufan Suriyanto, S.Pd
Kepala Tata Usaha
:
Teti Hartati
Ketua Komite Sekolah
:
H.M. Syafe’i
Tabel 4.1 Daftar Nama Guru dan Pegawai SMP Negeri 1 Jonggol
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Nama Guru Drs.H.Abdul Kholik Dra.Heni Windiarti,M.Pd Drs.Wawan Gunawan,MM Elly Sa'adah,S.Pd.I Ir.Sahroni Dra.Imas Rusyanti Ujang Anwar,S.Ag Tri Wahyudi,S.Pd Dedi Karyana,S.Pd Dra.Musrini Dra.Risa Nurhayati Elon Darwita,S.Pd Ea Juariah,S.Pd Ernida,M.Pd
Bidang studi Kepala Sekolah IPS/ Wakasek Koor. TIK/ Wakasek Pra Sarana. Seni Budaya IPA B Indonesia PAI Matematika/Wakasek Kesiswaan PPKn/ Wakasek Kurikulum. IPA IPS IPS IPA IPA
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Turenih,S.Pd Maman,S.Pd Taufan Suriyanto,S.Pd Esep Muhammad,S.Pd Purnama Sari,S.Pd N Ratna Komala,M.Pd Nining Winarti,S.Pd Yuli Purnamawiati,S.Pd Eva Syelly Syahvitri,SS Agung Mahmilasari,S.Pd Ismayani,S.Pd Aam Muharam,S.Pd Asep Hermansyah,S.Pd Piliani Ambarwati,S.Ag Suriana,S.Pd Teti Suhartini,S.Pd Cucun Sumiati,SP Mimin Aminah,S.Pd.I Abdul Sobari,S.Pd Yoyo Suwahya,SE Sukini,S.Pd Abdul Muthalib,M.Pd.I Hendi Efendi,B.Sc Taryadi,S.Pd Nurul Safitri,S.Pd Sugih Firmansyah,S.Pd Darwan Sutardi,S.Pd Eka Kurnia,S.Pd Astri Wahyuni,S.Pd Sylvi Fauziah Rohmah,S.Pd Yuliawati,S.Pd Kustiawan Mulyana,S.Pd Sriwahyuni Yogi Deskhatiawan Fazri Sobari Teti Hartati,SE
Matematika B Sunda Matematika/ Wakasek Humas. B Sunda IPS B Indonesia PLH/B Indonesia IPS B Inggris IPS Matematika Penjas/ Pembina Osis B Inggris PAI Matematika IPA PPKn PAI PPKn Prakarya PPKn PAI, BK/BP B Inggris B Inggris BP/BK Seni Budaya Penjas Matematika B Inggris B Sunda B Inggris Seni Budaya B Indonesia Penjas Prakarya, IPS Tata Usaha
51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62.
Freddi Hendrawan,S.Pd Neneng Hartinah,A.Md Komalasari,A.Md Abdul Kodir,A.Pd Iwan Hermawan Angga Hermawan Endang Tirtanana Mursid Ajat Nani Mulyadi Nana
Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Pustakawan P.PMR, Satpam Satpam P Kebersihan P Konsumsi Penjaga Penjaga
Sumber: Data Survey 2016
Kegiatan Ekstrakurikuler Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang bisa siswa ikuti selama menjadi siswa di SMP Negeri 1 Jonggol, Antara lain : Pramuka (Wajib), PMR, Kerohanian (Rohis), Basket Ball, Sepak Bola, Tenis Meja, Volly Ball, Seni Tari, Paduan Suara, Degung, Band Siswa, Paskibra, Catur, Futsal, English Club, Olimpiade Matematika, Olimpiade Fisika, Olimpiade Biologi, Jurnalistik. Siswa diperkenankan mengikuti minimal 2 dan maksimal 3 ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib bagi semua siswa di SMP Negeri 1 Jonggol (sesuai dengan anjuran Bupati Bogor).
SMP NEGERI 1 JONGGOL KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KELAS : VIII - A Mata Pelajaran WALI KELAS : Esep Muhammad, S. Pd KKM NO
NO INDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA SISWA
ADAM HAIDAR AMMAR ADELIA PUTRI AHMAD NIRWANA AMALIA DEWI DARMAWAN AYU AMALIA LESTARI CLARISA VANIA KRISTABELA DESARIO FACHRY NURACHMAN R DIAH ARUM PUSPITA DEWI DWI ALMA TIARINDITA ENDI PERMANA ERYKA ZALFALIA FARHAN RIZKY RHOMADON GALIH HABIBATI KUSUMA GILANG JULIAN HANIFAH FITRIAZZAH DEVI INDRA WARDANI INTAN HERVINA KHALISA ANANDA PUTRI KURNIAWAN SAPUTRA MEGA MAHARANI MUHAMAD NUR ABDUL HAKIM MUHAMMAD ELVANDRO NADYA PUTRI SOLIHAT NUR FATCHUROHMAN NURUL FADILA RACHMANIAR RIDO ISMAYANI RANGGA DWI SATRIA RIFKI FAJAR NUGRAHA RISKA MULYANI RIZQI MAHENDRA PRATAMA SALSABILA SISKA NUR AMANAH SYALMA MA'RIFA AULIA TOMY SEPTIAN VIRA CHRISTIE MIRACLE PANGGABE YUNIAR DIAH PRAMESTI L= P= JML=
L/P
L P L P P P L P P L P L P L P L P P L P L L P L P P L L P L P P P L P P
: IPS : 75
NILAI ULANGAN Harian I Harian II UTS
UAS
80 78 80 83 80 85 82 86 78 80 82 80 90 83 94 88 84 78 84 88 90 78 83 78 80 75 83 85 78 80 80 82 80 88 90 75 Tuntas Blm Tuntas Jumlah Guru Mata Pelajaran: ………………………………….. NIP. …………………………..
Ketuntasan
SMP NEGERI 1 JONGGOL KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KELAS : VIII - B Mata Pelajaran WALI KELAS : Eka Kurnia, S. Pd KKM NO
NO INDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA SISWA
L/P
ADELIA NURKHODIJA L AHMAD TABRONI L ALISSA FITRI SUHENDI P AURELLIA CALISTA GUNAWAN P CICI SETIAWATI P DHITA NOVIANTI P DIKA PRATAMA L DIVA ALVITA LESTARI P ERVINA CHANDRA CAHYA RACHMANIAP FADHIL SADAM RUSBAL L FAUZI SETIAWAN L FUTRI VANYA RACHMAN P GILANG RIZKY RAMADHAN L HAFIZHAH WINA RAHMASARI P INES SABRINA P IRPAN ANDRIYANTO L JOEANA EKA SAFITRI P LUDIAH SEPTIANI L MARSHANDA NAMIRA P L MOCHAMMAD FAHRIZAL MUHAMAD RAIHAN L MUHAMMAD FAJAR ALFIAN L NADARITA PUTRI PURWANTA P NAZWA AZZAHRA DWI RAHMAH P NURJANAH P OSVALDO CHARLEY GUNAWAN L PUTRI RISKI SETYA ANDINI P RAY RAMANDA HIDAYAT L RISKA HAFIFAH PUTRI GAYATRI P RYAN L SABRINA FEBRIANTI P SISKA MALIYAH P SUFI ZAHRA FAUZIAH P TIA RESTI AUDY P WINDA MARLENI P YUNI ADELA FAZRIYAH P L= P= JML=
: IPS : 75
NILAI ULANGAN Harian I Harian II UTS
UAS
85 87 80 84 90 85 80 70 78 78 84 87 78 85 78 90 86 83 87 78 68 82 85 78 70 83 82 86 80 82 78 82 89 78 85 76 Tuntas Blm Tuntas Jumlah Guru Mata Pelajaran: ………………………………….. NIP. …………………………..
Ketuntasan
SMP NEGERI 1 JONGGOL KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KELAS : VIII - C Mata Pelajaran WALI KELAS : Yogie Deskha Tiawan, S. Pd KKM NO
NO INDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA SISWA
ADITYA PUTRA PAMUNGKAS AJI FAJRI ALDA SABILLA FITRI ARFIT SYIFA FATIN SAFITRI BINTANG SATRIA PRATAMA CHARINA MAULIDA DHIAZ RAHMADITA SURYANA DIKI SAPUTRA DINDA ANISA ERINA SARI FADHLI AFIF MUBAROK FAWWAZ DAFFA ARRAFI GLORIA MAGDALENA INDRI OKTAVIANI ISNAN MUFID JIHAN NOVIA ADAWIYAH LUTFI TRI YUDHOYONO MALYA MEDINA MUHAMAD CHANDRA KURNIAWAN MUHAMAD REGA JIHADIN MULYA MUHAMMAD FARID RIZKY MUHAMMAD RENDY SUPRIATNA NACCA YULIANTI NAZMA SALSA NUR'AINI PAHMI MAULANA YUSUF PUTRI MEYDA WIJAYA RENDI PRAMUDITYA RIKA WAHYUNI RIZAL LEE ROY HERLAMBANG RYZKHA ISNAENI OKTARINA SAEP SALWA RATU NEILA SILVI KHAIRUNISA VARRELINO RIVAN VIVIAN NABILA BERLIANTY L= P= JML=
L/P
L L P P L P P L P P L L P P L P L P L L L L P P P L P L P L P L P P L P
: IPS : 75
NILAI ULANGAN Harian I Harian II UTS
UAS
84 80 85 85 78 88 87 80 82 78 76 88 85 82 82 85 81 78 70 90 78 81 82 86 82 79 75 90 85 85 82 90 85 84 90 90 Tuntas Blm Tuntas Jumlah Guru Mata Pelajaran: ………………………………….. NIP. …………………………..
Ketuntasan
RESPONDEN
Adam Haidar Ammar Adelia Putri Ahmad Nirwana Ayu Amalia Lestari Clarisa Vania Kristabela Desario Fachry Nurachman .R Dwi Alma Tiarindita Eryka Zalfalia Farhan Rizki Rhomadon Galih Habibati Kusuma Gilang Julian Indra Wardani Intan Hervina Khalisa Ananda Putri Kurniawan Saputra Muhammad Elvandro Nadya Putri Sholihat Nur Fatchuraohman Rachmaniar Rido Ismayani Rangga Dwi Satria Riska Mulyani Siska Nuramanah Yuniar Diah Pramesti
80 78 84 80 85 82 78 78 80 90 83 88 84 78 84 78 83 78 75 83 78 82 75
RESPONDEN
Adelia Nurkhodijah Ahmad Tabroni Alissa Fitri Suhendi Aurellia Calista Gunawan Dhita Novianti Dika Pratama Diva Alvita Lestari Fadhil Sadam Rusbal Fauzi Setiawan Futri Vanya Rachman Gilang Rizky Ramadhan Ines Sabrina Joeana Eka Safitri Muhamad Raihan Muhammad Fajar Alfian Nadarita Putri Purwanta Nazwa Azzahra Dwi Rahmah Nurjanah Putri Riski Setya Andini Ray Ramanda Hidayat Sabrina Febrianti Siska Maliyah Tia Resti Audi
85 87 80 84 85 80 70 78 84 87 78 78 86 68 82 85 78 70 82 86 78 82 78
RESPONDEN
Aditya Putra Pamungkas Aji Fajri Alda Sabilla Putri Arfit Syifa Fatin Safitri Bintang Satria Pratama Charina Maulida Diki Saputra Dinda Anisa Erina Sari Fawwaz Daffa Arrafi Gloria Magdalena Isnan Mufid Malya Medina Muhamad Chandra Kurniawan Muhamad Rega Jihadin Mulya Nacca Yulianti Putri Meyda Wijaya Rendi Pramuditya Saep Salwa Ratu Neila Silvi Khairunisa Varrelino Rivan Vivian Nabila Berlianty
84 80 85 85 78 88 80 82 78 88 85 82 78 70 90 82 75 90 90 85 84 90 90
Lampiran 4 ANGKET PENELITIAN
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 JONGGOL Petunjuk Pengisian 1. Tulislah identitas anda pada kolom yang telah disediakan 2. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan seksama dan hubungkan dengan aktivitas keseharian anda sebelum menentukan jawaban 3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan memberikan tanda checklist (√) atau silang (X) pada alternatif jawaban yang tersedia Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju 4. Jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya dan tidak menyangkut kepada penilaian anda 5. Lembar angket harap dikembalikan kepada peneliti Identitas Responden Nama Jenis Kelamin Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu
: …………………………………………………… : …………………………………………………… : …………………………………………………… : ……………………………………………………
Angket Minat Belajar No 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18
Pernyataan Saya sudah belajar pada malam hari sebelum pelajaran esok hari Saya sampai di sekolah sebelum pukul 07.00 Saya sudah mempersiapkan buku pelajaran IPS ketika guru memasuki kelas IPS adalah pelajaran yang menarik dan menantang Saya sangat antusias saat mengikuti pelajaran mata pelajaran IPS Saya mengumpulkan informasi tentang materi Ilmu Pengetahuan Sosial dari berbagai sumber untuk menambah wawasan. Saya memperoleh informasi tentang materi IPS dengan berdiskusi bersama orang lain yang menurut saya lebih menguasai Saya menggunakan alat-alat peraga yang bisa membantu saya belajar IPS dengan mudah Saya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial IPS mempunyai peran moral untuk membentuk karakter dan sikap sosial seseorang. Saya memperhatikan penjelasan guru tentang materi IPS yang diajarkan Saya belajar IPS ketika akan menghadapi ulangan Saya sering mencari informasi di internet tentang IPS Saya tidak malu untuk bertanya kepada guru apabila saya mengalami kesulitan memahami materi IPS Guru yang mengajar sangat mengerti cara membuat kami mudah memahami IPS Metode pengajaran yang diterapkan membuat saya semangat mempelajari IPS dan betah berlama-lama di kelas Setelah mempelajari IPS saya merasa tertantang untuk mempelajari tentang pengetahuan sosial dan mengembangkannya Saya tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal pelajaran IPS di kelas.
SS
Kriteria Jawaban R S TS STS
19 20 21 22
Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan lainlainnya menarik perhatian saya pada pembelajaran ini Isi pembelajaran IPS ini sesuai dengan harapan dan tujuan saya Saya ikut serta dalam diskusi kelompok saat mata pelajaran IPS berlangsung. Saya selalu membuat ringkasan dari materi pelajaran IPS yang dijelaskan guru.
Lampiran 5 PEDOMAN WAWANCARA
Nama : Hari, Tanggal/Tahun : Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: ……………………………………………………………………………… 2. Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: ……………………………………………………………………………… 3. Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: ………………………………………………………………………… b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: ………………………………………………………………………… 4. Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab: ……………………………………………………………………………… 5. Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: ………………………………………………………………………………
Lampiran 6
HASIL WAWANCARA
Nama
: Clarisa Vania Kristabela
Kelas
: VIII-A
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 6.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Senang, karena sangat disayangkan apabila guru tidak hadir murid akan tertinggal materi pelajaran.
7.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Ya, saya merasa paham. Tetapi ada beberapa kata atau istilah yang saya banyak belum tahu sebelumnya.
8.
Jawab pertanyaan berikut: c) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: d) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: Karena saya lebih tertarik pada mata pelajaran IPA/eksak.
9.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab: Saya tidak terlalu tertarik dengan mata pelajaran IPS, karena saya kurang cocok pada ilmu-ilmu sosial.
10. Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Bagi saya faktor yang mendorong untuk mempelajari mata pelajaran IPS yaitu karena IPS terdaftar dalam mata pelajaran di sekolah dan sudah menjadi tuntutan bagi siswa untuk ikut memperlajarinya.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Muhammad Elvandro
Kelas
: VIII-A
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Ya, saya merasa senang.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Ya, saya dapat memahami.
3.
Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: Karena guru IPS dapat menyampaikan materi-materi dengan jelas dan mudah dipahami pada siswa-siswi khusunya saya pribadi serta sangat bermanfaat. b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab:
Ya, saya semakin tertarik. Alasannya karena materi IPS ini berkaitan dengan kehidupan bersosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Salah satunya yaitu untuk mengetahui bagaimana tata cara hidup bersosial dan mengetahui sejarah terbentuk bangsa Indonesia.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
Kelas
: VIII-B
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2017 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Senang, karena guru yang hadir akan memberikan kita ilmu yang belum kita ketahui.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Iya. Karena metode dan penjelasannya membuat saya mudah untuk memahaminya.
3.
Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: Saya tidak tertarik dengan mata pelajaran IPS. Karena saya lebih tertarik dengan pelajaran Matematika atau IPA.
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya!
Jawab: Saya tidak terlalu tertarik, karena saya kurang cocok dengan pelajaran IPS.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Saya lebih suka pelajaran IPS jika dengan metode diskusi, sharing, atau bertukar pikiran dengan guru atau orang lain.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Muhammad Fajar Alfian
Kelas
: VIII-B
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Senang. Karena saya sebagai murid diwajibkan untuk belajar, menuntut ilmu dan juga menambah wawasan saya.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Ya, tentu saja. Karena guru menjelaskannya secara ringkas namun di dalamnya banyak materi yang saya dapatkan dan saya menjadi paham.
3.
Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: Faktornya yaitu saya bisa mengetahui seperti apa pelajaran IPS dan isi materinya. Dan alasannya kita bisa mempelajari sejarah pada zaman dahulu karena kita sebagai penerus bangsa harus mempelajarinya. b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab: Saya tertarik dengan pelajaran IPS, karena saya suka belajar tentang sejarah pahlawan pada zaman dahulu dan senang dengan kehidupan sosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Faktornya adalah karena gurunya cukup asik dan menarik. Materinya tidak terlalu sulit dan mudah dipahami.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Dinda Anisa
Kelas
: VIII-C
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Iya. Guru masuk tandanya ia sayang kepada muridnya, agar muridnya mendapat ilmu dan bermanfaat untuk dirinya yang juga bisa kita amalkan untuk kehidupan.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Iya. Karena di pelajaran IPS ini gurunya asik selalu sharing kepada murid sehingga tidak membuat murid bosan untuk mempelajari IPS.
3.
Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: Karena dari sejarah kita dapat pula menambah wawasan dan lebih mengetahui akan sejarah bangsa Indonesia. Juga karena belajar IPS itu menyenangkan dan akan lebih menambah pengetahuan kita. Dari mulai tidak tahu menjadi tahu. b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: -
4. Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab: Tertarik. Karena masih banyak sejarah-sejarah Indonesia yang belum saya ketahui dan insha Allah saya ingin memperdalam lagi Ilmu pengetahuan sosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Saya senang agar dapat menambah wawasan saya. Karena sebelum Indonesia merdeka pasti ada sejarahnya, jadi saya masih ingin memperdalam pelajaran IPS.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Arfit Syifa F. S
Kelas
: VIII-C
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016 Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan jelas! 1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas? Jawab: Ya, saya merasa senang.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar dapat menambah pemahaman anda? Jawab: Ya, saya dapat memahaminya.
3.
Jawab pertanyaan berikut: a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan! Jawab: Karena informasi tentang kehidupan sosial akan selalu berubah seiring berjalannya zaman dan perkembangan. Jadi banyak hal baru yang perlu kita ketahui. b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan! Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan alasannya! Jawab:
Ya, saya tertarik dan ingin terus mempelajarinya karena dalam pelajaran IPS banyak hal baru yang perlu dipelajari.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial? Jawab: Karena mata pelajaran IPS berkaitan dengan kehidupan yang ada di sekeliling kita.
Lampiran 7 Data Mentah Skor Hasil Validitas dan Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar)
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 N=20
1 5 4 5 5 1 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5
2 5 4 5 5 1 4 4 5 4 4 2 5 5 4 5 5 5 4 4 5
3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 1 4 5 3 5 5 5 5
4 5 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5
5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 3 5 5
6 5 4 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5
7 4 4 5 5 2 4 3 4 5 2 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5
8 5 3 5 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5
9 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5
10 5 4 5 4 3 5 4 4 5 2 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5
11 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 3 5 5
Pernyataan 12 13 14 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 2 1 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 2 1 4 1 5 4 4 4 2 5 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
15 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 2 5 5 1 4 4 5 5
16 5 3 5 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5
17 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5
18 5 4 5 4 3 5 4 4 5 2 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5
19 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5
20 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 1 4 5 3 5 5 5 5
21 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 1 5 4 5 4 2 4 5 5 4
22 5 4 5 4 3 2 4 4 5 4 1 5 4 5 4 5 4 5 5 5
23 3 4 5 5 3 3 5 5 4 2 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4
24 5 4 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5
25 5 4 5 5 1 4 4 2 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5
Skor Total 116 105 122 109 74 86 109 107 113 93 81 118 93 112 115 90 115 114 117 123 2112
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X (Minat Belajar) No Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ∑ Xi
No Item Kuisioner 1 5 4 5 5 1 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 86
∑ Xi² 392 XY 10210 r-hitung 0.661 r-tabel 0.423 Status Valid
Skor
2 5 4 5 5 1 4 4 5 4 4 2 5 5 4 5 5 5 4 4 5 85
3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 1 4 5 3 5 5 5 5 84
4 5 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 89
5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 3 5 5 86
6 5 4 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 86
7 4 4 5 5 2 4 3 4 5 2 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 82
8 5 3 5 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 84
9 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 85
10 5 4 5 4 3 5 4 4 5 2 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 85
11 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 3 5 5 84
12 5 4 5 4 3 2 4 4 5 4 1 5 4 5 4 5 4 5 5 5 83
13 5 4 4 5 4 1 5 4 4 5 4 4 2 4 5 3 5 5 4 5 82
14 5 4 5 5 4 4 5 5 4 2 1 4 5 4 4 3 5 4 5 5 83
15 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 2 5 5 1 4 4 5 5 83
16 5 3 5 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 84
17 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 91
18 5 4 5 4 3 5 4 4 5 2 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 85
19 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 85
20 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 1 4 5 3 5 5 5 5 84
21 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 1 5 4 5 4 2 4 5 5 4 83
22 5 4 5 4 3 2 4 4 5 4 1 5 4 5 4 5 4 5 5 5 83
23 3 4 5 5 3 3 5 5 4 2 4 5 3 4 5 3 4 5 4 4 80
24 5 4 5 5 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 86
25 5 4 5 5 1 4 4 2 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 84
383 10084 0.639 0.423 Valid
372 9914 0.510 0.423 Valid
407 10382 0.205 0.423 Drop
382 10063 0.310 0.423 Drop
378 10099 0.552 0.423 Valid
356 9769 0.773 0.423 Valid
376 10034 0.808 0.423 Valid
371 9989 0.534 0.423 Valid
375 10034 0.617 0.423 Valid
364 9839 0.358 0.423 Drop
367 9886 0.727 0.423 Valid
358 9680 0.473 0.423 Valid
367 9803 0.485 0.423 Valid
367 9814 0.517 0.423 Valid
376 10034 0.808 0.423 Valid
423 10666 0.466 0.423 Valid
375 10034 0.617 0.423 Valid
371 9989 0.534 0.423 Valid
372 9914 0.510 0.423 Valid
367 9830 0.564 0.423 Valid
367 9886 0.727 0.423 Valid
336 9443 0.536 0.423 Valid
378 10099 0.552 0.423 Valid
374 9932 0.539 0.423 Valid
Skor Tot Kuadrat
117 13689 107 11449 125 15625 113 12769 79 6241 92 8464 116 13456 115 13225 122 14884 103 10609 92 8464 130 16900 106 11236 126 15876 130 16900 106 11236 132 17424 132 17424 136 18496 143 20449 2322 274816
Lampiran 9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar) Reliability Statistics Cronbach' s Alpha .927
N of Items 25
Item-Total Statistics Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
A1
101.30
184.116
.647
.923
A2
101.35
184.766
.631
.923
A3
101.40
188.568
.531
.925
A4
101.15
199.608
.190
.929
A5
101.30
196.116
.334
.927
A6
101.30
193.484
.566
.925
A7
101.50
182.368
.756
.921
A8
101.40
181.516
.723
.921
A9
101.35
194.029
.487
.925
A10
101.35
188.976
.622
.923
A11
101.40
197.095
.305
.928
A12
101.45
182.366
.704
.922
A13
101.50
189.737
.453
.926
A14
101.45
186.997
.539
.925
A15
101.45
185.208
.602
.924
A16
101.40
181.516
.723
.921
A17
101.05
194.261
.498
.925
A18
101.35
188.976
.622
.923
A19
101.35
194.029
.487
.925
A20
101.40
188.568
.531
.925
A21
101.45
184.050
.643
.923
A22
101.45
182.366
.704
.922
A23
101.60
189.411
.554
.924
A24
101.30
193.484
.566
.925
A25
101.40
188.674
.498
.925
Lampiran 10 Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Minat Belajar)
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 4 4 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 1 4 2 4 4
2 3 4 5 5 5 5 2 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 2 5 4 5 4 4 4
3 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 2 5 4 3 5 4 4 5 3 3
4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 2 2
5 5 4 5 5 5 5 2 5 3 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3
6 5 5 5 2 5 4 4 5 5 4 3 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3
7 5 4 5 4 5 5 3 5 5 3 3 5 4 3 3 1 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5
8 5 3 5 5 4 2 1 3 4 5 3 5 5 3 4 1 1 5 4 3 2 3 5 5 5 4 3
9 5 4 3 4 5 2 2 2 4 4 4 5 3 2 4 2 5 2 4 2 4 5 4 5 5 4 5
Pernyataan 10 11 12 13 4 5 5 5 5 2 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 2 3 4 5 5 4 5 3 5 3 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 2 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 4 3 5 4 5 3 4 5 4 2 5 4 5 3 2 4 4 5 4 3 2 3 4 4 4 5 5 5 4 2 5 4 2 3 3 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 3 2 5 4 5 5 4 5
S kor
14 4 5 4 5 3 4 3 4 5 5 1 5 4 2 3 1 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5
15 2 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 1 3 3 4 4
16 5 4 3 4 3 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 2 3 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5
17 5 5 4 3 5 4 3 4 5 5 3 5 4 4 3 3 5 4 2 3 4 5 3 5 4 5 5
18 5 3 2 4 2 3 5 4 2 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4
19 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4
20 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 5 5 2 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4
21 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
22 5 4 3 5 5 5 3 4 3 4 4 3 5 2 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 5 4
Total
100 89 87 88 93 81 75 87 86 93 76 95 96 74 85 74 88 83 85 84 88 89 88 93 98 92 90
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3 4 5 5 2 4 4 3 5 4 4 2 5 3 4 5 2 4 5 4 5 4 4 3 5 3 4 2 4 4 2 5 4
4 3 4 3 4 5 5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 2 5 4 4 3 1 4 3
2 2 2 1 3 3 4 3 4 5 3 3 3 5 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 5 5 3
2 2 1 1 3 3 3 4 3 3 3 5 3 5 3 3 5 4 2 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 2
4 4 5 3 5 5 4 1 3 4 5 4 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 2 5 4 4 5 2 2 4 4 3 3
4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5
5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4
4 5 3 4 5 4 3 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 3 5 3 5 4 5 5 4 4 3
4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5
5 5 3 4 4 5 4 5 5 2 4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4
4 4 3 3 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4
5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5
4 4 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 2 5 4 3 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5
5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5
3 5 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 3 3 4 5 3 4 2 5 4 2 2 5 3 4 5 5 5 2 3 3 3
5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5
5 5 3 4 4 5 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5
5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4
4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 3 5
5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4
5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 2 5 3 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 4 4 3 3 4
92 93 83 86 93 101 83 92 100 86 94 101 93 89 91 93 87 90 85 99 92 93 91 87 101 89 105 87 101 95 87 89 89
61 62 63 64 65 66 67 68 69 N=69
5 4 5 5 4 3 4 3 5
4 2 2 3 5 4 4 5 5
5 4 4 4 5 4 4 5 5
5 3 3 3 3 2 5 5 5
2 2 2 4 4 2 4 3 2
5 2 5 4 5 5 3 5 5
5 3 4 5 5 5 4 5 5
5 4 3 5 5 4 5 4 5
5 5 3 5 4 5 4 5 5
5 5 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 5 5 5
5 5 3 4 5 5 5 5 4
4 5 3 3 2 5 2 2 3
5 5 5 5 5 3 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 5
4 4 5 5 5 4 4 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 5 5 5 5 4
4 5 4 5 5 5 4 5 5
103 90 88 100 101 92 97 102 103 6270
Lampiran 11 Data Skor Variabel Y (Hasil Belajar) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
NAMA
Adam Haidar Ammar Adelia Putri Ahmad Nirwana Ayu Amalia Lestari Clarisa Vania Kristabela Desario Fachry Nurachman .R Dwi Alma Tiarindita Eryka Zalfalia Farhan Rizki Rhomadon Galih Habibati Kusuma Gilang Julian Indra Wardani Intan Hervina Khalisa Ananda Putri Kurniawan Saputra Muhammad Elvandro Nadya Putri Sholihat Nur Fatchuraohman Rachmaniar Rido Ismayani Rangga Dwi Satria Riska Mulyani Siska Nuramanah Yuniar Diah Pramesti Adelia Nurkhodijah Ahmad Tabroni Alissa Fitri Suhendi Aurellia Calista Gunawan Dhita Novianti Dika Pratama Diva Alvita Lestari Fadhil Sadam Rusbal Fauzi Setiawan Futri Vanya Rachman Gilang Rizky Ramadhan Ines Sabrina Joeana Eka Safitri Muhamad Raihan Muhammad Fajar Alfian Nadarita Putri Purwanta Nazwa Azzahra Dwi Rahmah Nurjanah Putri Riski Setya Andini Ray Ramanda Hidayat Sabrina Febrianti Siska Maliyah Tia Resti Audi Aditya Putra Pamungkas Aji Fajri Alda Sabilla Putri Arfit Syifa Fatin Safitri Bintang Satria Pratama Charina Maulida Diki Saputra Dinda Anisa Erina Sari Fawwaz Daffa Arrafi Gloria Magdalena Isnan Mufid Malya Medina Muhamad Chandra Kurniawan Muhamad Rega Jihadin Mulya Nacca Yulianti Putri Meyda Wijaya Rendi Pramuditya Saep Salwa Ratu Neila Silvi Khairunisa Varrelino Rivan Vivian Nabila Berlianty JUMLAH
KELAS
HASIL ANGKET
NILAI ULANGAN HARIAN
VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII
100 89 87 88 93 81 75 87 86 93 76 95 96 74 85 74 88 83 85 84 88 89 88 93 98 92 90 92 93 83 86 93 101 83 92 100 86 94 101 93 89 91 93 87 90 85 99 92 93 91 87 101 89 105 87 101 95 87 89 89 103 90 88 100 101 92 97 102 103 6270
80 78 84 80 85 82 78 78 80 90 83 88 84 78 84 78 83 78 75 83 78 82 75 85 87 80 84 85 80 70 78 84 87 78 78 86 68 82 85 78 70 82 86 78 82 78 84 80 85 85 78 88 80 82 78 88 85 82 78 70 90 82 75 90 90 85 84 90 90 5634
Lampiran 12 Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Minat Belajar Hasil Belajar
Descriptive Statistics Std. Mean Deviation 90.87 7.019 81.65 5.041
N 69 69
Lampiran 13
Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar a) Rata-rata Interval Skor
Frekuensi
Proporsi (p)
Persen %
Rata-rata Minat Belajar
74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97 98-101 102-105
4 1 7 20 18 5 10 4
4/69 = 0,057 1/69 = 0,014 7/69 = 0,101 20/69 = 0,289 18/69 = 0,260 5/69 = 0,072 10/69 = 0,144 4/69=0,057
(4/69)x100 = 5,7 (1/69)x100 = 1,4 (7/69)x100 = 10,1 (20/69)x100 = 28,9 (18/69)x100 = 26,0 (5/69)x100 = 7,2 (10/69)x100 = 14,4 (4/69)x100=5,7
6270/69 = 90,86
b) Median Interval Skor 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97 98-101 102-105
Batas bawah 73,5 77,5 81,5 85,5 89,5 93,5 97,5 101,5
Me = b + i . ½n-fb f = ½ (69) = 34,5 b = 85,5 i=4 f = 20 fb = 4 + 1 + 7 = 12 Me = 85,5 + 4 . 34,5-12 20 = 85,5 + 4 . 22,5 = 90 20
Batas atas 77,5 81,5 85,5 89,5 93,5 97,5 101,5 105,5
Frekuensi 4 1 7 20 18 5 10 4
c) Modus Interval Skor 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97 98-101 102-105 Mo = b + i .
Batas bawah 73,5 77,5 81,5 85,5 89,5 93,5 97,5 101,5
bs bs + bm
b = 85,5 bs = 20-7 = 13 bm = 20-18= 2 i =4 Mo = 85,5 + 4 .
13 13 + 2
= 85,5 + 3,46 = 88,96
Batas atas 77,5 81,5 85,5 89,5 93,5 97,5 101,5 105,5
Frekuensi 4 1 7 20 18 5 10 4
Lampiran 14
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar a) Rata-rata Interval Skor
Frekuensi
Proporsi (p)
Persen %
Rata-rata Hasil Belajar
68-70 71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91
4 0 3 16 15 18 7 6
4/69 = 0,057 0/69 = 0,000 3/69 = 0,043 16/69 = 0,231 15/69 = 0,217 18/69 = 0,260 7/69 =0,101 6/69 =0,086
(4/69)x100 = 5,7 (0/69)x100 = 0,0 (3/69)x100 = 4,3 (16/69)x100 = 23,1 (15/69)x100 = 21,7 (18/69)x100 = 26,0 (7/69)x100 = 10,1 (6/69)x100 = 8,6
5634/69= 81,65
b) Median Interval Skor 68-70 71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91
Batas Bawah 67,5 70,5 73,5 76,5 79,5 82,5 85,5 88,5
Me = b + i . ½n-fb f = ½ (69) = 34,5 b = 79,5 i=3 f = 15 fb = 4 + 0 + 3 + 16 = 23 Me = 79,5 + 3 . 34,5-23 15 = 79,5 + 3 . 11,5
Batas Atas 70,5 73,5 76,5 79,5 82,5 85,5 88,5 91,5
Frekuensi 4 0 3 16 15 18 7 6
15 = 81,8 c) Modus Interval Skor 68-70 71-73 74-76 77-79 80-82 83-85 86-88 89-91 Mo = b + i .
Batas Bawah 67,5 70,5 73,5 76,5 79,5 82,5 85,5 88,5
bs bs + bm
b = 79,5 bs = 15-16 = -1 bm = 15-18= - 3 i =3 Mo = 79,5 + 3 .
-1 -1 + (-3)
= 79,5 + 2,76 = 80,25
Batas Atas 70,5 73,5 76,5 79,5 82,5 85,5 88,5 91,5
Frekuensi 4 0 3 16 15 18 7 6
Lampiran 15 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa,b
Mean Std. Deviation
Minat Belajar 69 90.87
Hasil Belajar 69 81.65
7.019
5.041
Absolute
0.105
0.133
Positive Negative
0.105 -0.077
0.099 -0.133
Kolmogorov-Smirnov Z
0.875
1.104
Asymp. Sig. (2-tailed)
0.428
0.175
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Hasil Belajar Levene df1 df2 Statistic 2.1 14 43
Sig. 0.032
Lampiran 16 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik) ANOVAa Model
Sum of Squares
Mean Square
df
Regression 635.347 1 1092.306 Residual 1727.652 Total a. Dependent Variable: Hasil Belajar b. Predictors: (Constant), Minat Belajar
1
635.347
67
16.303
68
F 38.971
Sig. .000b
Lampiran 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y
Model 1
R .606a
Model Summaryb Adjusted R R Square Square 0.368
0.358
Std. Error of the Estimate 4.038
Lampiran 18 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) Coefficients a Model
Unstandardized Coefficients
B (Constant) 42.078 1 Minat 0.436 a. Dependent Variable: Hasil Belajar
Std. Error 6.358 0.07
Standardized Coefficients Beta 0.606
t
Sig.
6.618 6.243
0 0
Lampiran 19
Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 N
r
N
r
N
r
N
r
N
r
N
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0.997 0.95 0.878 0.811 0.754 0.707 0.666 0.632 0.602 0.576 0.553 0.532 0.514 0.497 0.482 0.468 0.456 0.444 0.433 0.423 0.413 0.404 0.396 0.388 0.381 0.374 0.367 0.361 0.355 0.349 0.344 0.339 0.334 0.329 0.325 0.32 0.316 0.312 0.308 0.304
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
0.301 0.297 0.294 0.291 0.288 0.285 0.282 0.279 0.276 0.273 0.271 0.268 0.266 0.263 0.261 0.259 0.256 0.254 0.252 0.25 0.248 0.246 0.244 0.242 0.24 0.239 0.237 0.235 0.234 0.232 0.23 0.229 0.227 0.226 0.224 0.223 0.221 0.22 0.219 0.217
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
0.216 0.215 0.213 0.212 0.211 0.21 0.208 0.207 0.206 0.205 0.204 0.203 0.202 0.201 0.2 0.199 0.198 0.197 0.196 0.195 0.194 0.193 0.192 0.191 0.19 0.189 0.188 0.187 0.187 0.186 0.185 0.184 0.183 0.182 0.182 0.181 0.18 0.179 0.179 0.178
121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
0.177 0.176 0.176 0.175 0.174 0.174 0.173 0.172 0.172 0.171 0.17 0.17 0.169 0.168 0.168 0.167 0.167 0.166 0.165 0.165 0.164 0.164 0.163 0.163 0.162 0.161 0.161 0.16 0.16 0.159 0.159 0.158 0.158 0.157 0.157 0.156 0.156 0.155 0.155 0.154
161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
0.154 0.153 0.153 0.152 0.152 0.151 0.151 0.151 0.15 0.15 0.149 0.149 0.148 0.148 0.148 0.147 0.147 0.146 0.146 0.146 0.145 0.145 0.144 0.144 0.144 0.143 0.143 0.142 0.142 0.142 0.141 0.141 0.141 0.14 0.14 0.139 0.139 0.139 0.138 0.138
201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240
0.138 0.137 0.137 0.137 0.136 0.136 0.136 0.135 0.135 0.135 0.134 0.134 0.134 0.134 0.133 0.133 0.133 0.132 0.132 0.132 0.131 0.131 0.131 0.131 0.13 0.13 0.13 0.129 0.129 0.129 0.129 0.128 0.128 0.128 0.127 0.127 0.127 0.127 0.126 0.126
Lampiran 20
T Tabel Statistik Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40) Pr df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.005
0.001
0.50 1.00000 0.81650 0.76489 0.74070 0.72669 0.71756 0.71114 0.70639 0.70272 0.69981 0.69745 0.69548 0.69383 0.69242 0.69120 0.69013 0.68920 0.68836 0.68762 0.68695 0.68635 0.68581 0.68531 0.68485 0.68443 0.68404 0.68368 0.68335 0.68304 0.68276 0.68249 0.68223 0.68200 0.68177 0.68156 0.68137 0.68118 0.68100 0.68083 0.68067 0.68052 0.68038 0.68024
0.20 3.07768 1.88562 1.63774 1.53321 1.47588 1.43976 1.41492 1.39682 1.38303 1.37218 1.36343 1.35622 1.35017 1.34503 1.34061 1.33676 1.33338 1.33039 1.32773 1.32534 1.32319 1.32124 1.31946 1.31784 1.31635 1.31497 1.31370 1.31253 1.31143 1.31042 1.30946 1.30857 1.30774 1.30695 1.30621 1.30551 1.30485 1.30423 1.30364 1.30308 1.30254 1.30204 1.30155
0.10 6.31375 2.91999 2.35336 2.13185 2.01505 1.94318 1.89458 1.85955 1.83311 1.81246 1.79588 1.78229 1.77093 1.76131 1.75305 1.74588 1.73961 1.73406 1.72913 1.72472 1.72074 1.71714 1.71387 1.71088 1.70814 1.70562 1.70329 1.70113 1.69913 1.69726 1.69552 1.69389 1.69236 1.69092 1.68957 1.68830 1.68709 1.68595 1.68488 1.68385 1.68288 1.68195 1.68107
0.050 12.70620 4.30265 3.18245 2.77645 2.57058 2.44691 2.36462 2.30600 2.26216 2.22814 2.20099 2.17881 2.16037 2.14479 2.13145 2.11991 2.10982 2.10092 2.09302 2.08596 2.07961 2.07387 2.06866 2.06390 2.05954 2.05553 2.05183 2.04841 2.04523 2.04227 2.03951 2.03693 2.03452 2.03224 2.03011 2.02809 2.02619 2.02439 2.02269 2.02108 2.01954 2.01808 2.01669
0.02 31.82052 6.96456 4.54070 3.74695 3.36493 3.14267 2.99795 2.89646 2.82144 2.76377 2.71808 2.68100 2.65031 2.62449 2.60248 2.58349 2.56693 2.55238 2.53948 2.52798 2.51765 2.50832 2.49987 2.49216 2.48511 2.47863 2.47266 2.46714 2.46202 2.45726 2.45282 2.44868 2.44479 2.44115 2.43772 2.43449 2.43145 2.42857 2.42584 2.42326 2.42080 2.41847 2.41625
0.010 63.65674 9.92484 5.84091 4.60409 4.03214 3.70743 3.49948 3.35539 3.24984 3.16927 3.10581 3.05454 3.01228 2.97684 2.94671 2.92078 2.89823 2.87844 2.86093 2.84534 2.83136 2.81876 2.80734 2.79694 2.78744 2.77871 2.77068 2.76326 2.75639 2.75000 2.74404 2.73848 2.73328 2.72839 2.72381 2.71948 2.71541 2.71156 2.70791 2.70446 2.70118 2.69807 2.69510
0.002 318.30884 22.32712 10.21453 7.17318 5.89343 5.20763 4.78529 4.50079 4.29681 4.14370 4.02470 3.92963 3.85198 3.78739 3.73283 3.68615 3.64577 3.61048 3.57940 3.55181 3.52715 3.50499 3.48496 3.46678 3.45019 3.43500 3.42103 3.40816 3.39624 3.38518 3.37490 3.36531 3.35634 3.34793 3.34005 3.33262 3.32563 3.31903 3.31279 3.30688 3.30127 3.29595 3.29089
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
0.68011 0.67998 0.67986 0.67975 0.67964 0.67953 0.67943 0.67933 0.67924 0.67915 0.67906 0.67898 0.67890 0.67882 0.67874 0.67867 0.67860 0.67853 0.67847 0.67840 0.67834 0.67828 0.67823 0.67817 0.67811 0.67806 0.67801 0.67796 0.67791 0.67787 0.67782 0.67778 0.67773 0.67769 0.67765 0.67761 0.67757 0.67753 0.67749 0.67746 0.67742 0.67739 0.67735 0.67732 0.67729 0.67726 0.67723 0.67720 0.67717 0.67714 0.67711 0.67708 0.67705
1.30109 1.30065 1.30023 1.29982 1.29944 1.29907 1.29871 1.29837 1.29805 1.29773 1.29743 1.29713 1.29685 1.29658 1.29632 1.29607 1.29582 1.29558 1.29536 1.29513 1.29492 1.29471 1.29451 1.29432 1.29413 1.29394 1.29376 1.29359 1.29342 1.29326 1.29310 1.29294 1.29279 1.29264 1.29250 1.29236 1.29222 1.29209 1.29196 1.29183 1.29171 1.29159 1.29147 1.29136 1.29125 1.29114 1.29103 1.29092 1.29082 1.29072 1.29062 1.29053 1.29043
1.68023 1.67943 1.67866 1.67793 1.67722 1.67655 1.67591 1.67528 1.67469 1.67412 1.67356 1.67303 1.67252 1.67203 1.67155 1.67109 1.67065 1.67022 1.66980 1.66940 1.66901 1.66864 1.66827 1.66792 1.66757 1.66724 1.66691 1.66660 1.66629 1.66600 1.66571 1.66543 1.66515 1.66488 1.66462 1.66437 1.66412 1.66388 1.66365 1.66342 1.66320 1.66298 1.66277 1.66256 1.66235 1.66216 1.66196 1.66177 1.66159 1.66140 1.66123 1.66105 1.66088
2.01537 2.01410 2.01290 2.01174 2.01063 2.00958 2.00856 2.00758 2.00665 2.00575 2.00488 2.00404 2.00324 2.00247 2.00172 2.00100 2.00030 1.99962 1.99897 1.99834 1.99773 1.99714 1.99656 1.99601 1.99547 1.99495 1.99444 1.99394 1.99346 1.99300 1.99254 1.99210 1.99167 1.99125 1.99085 1.99045 1.99006 1.98969 1.98932 1.98896 1.98861 1.98827 1.98793 1.98761 1.98729 1.98698 1.98667 1.98638 1.98609 1.98580 1.98552 1.98525 1.98498
2.41413 2.41212 2.41019 2.40835 2.40658 2.40489 2.40327 2.40172 2.40022 2.39879 2.39741 2.39608 2.39480 2.39357 2.39238 2.39123 2.39012 2.38905 2.38801 2.38701 2.38604 2.38510 2.38419 2.38330 2.38245 2.38161 2.38081 2.38002 2.37926 2.37852 2.37780 2.37710 2.37642 2.37576 2.37511 2.37448 2.37387 2.37327 2.37269 2.37212 2.37156 2.37102 2.37049 2.36998 2.36947 2.36898 2.36850 2.36803 2.36757 2.36712 2.36667 2.36624 2.36582
2.69228 2.68959 2.68701 2.68456 2.68220 2.67995 2.67779 2.67572 2.67373 2.67182 2.66998 2.66822 2.66651 2.66487 2.66329 2.66176 2.66028 2.65886 2.65748 2.65615 2.65485 2.65360 2.65239 2.65122 2.65008 2.64898 2.64790 2.64686 2.64585 2.64487 2.64391 2.64298 2.64208 2.64120 2.64034 2.63950 2.63869 2.63790 2.63712 2.63637 2.63563 2.63491 2.63421 2.63353 2.63286 2.63220 2.63157 2.63094 2.63033 2.62973 2.62915 2.62858 2.62802
3.28607 3.28148 3.27710 3.27291 3.26891 3.26508 3.26141 3.25789 3.25451 3.25127 3.24815 3.24515 3.24226 3.23948 3.23680 3.23421 3.23171 3.22930 3.22696 3.22471 3.22253 3.22041 3.21837 3.21639 3.21446 3.21260 3.21079 3.20903 3.20733 3.20567 3.20406 3.20249 3.20096 3.19948 3.19804 3.19663 3.19526 3.19392 3.19262 3.19135 3.19011 3.18890 3.18772 3.18657 3.18544 3.18434 3.18327 3.18222 3.18119 3.18019 3.17921 3.17825 3.17731
PROFIL PENULIS
Nama lengkap penulis adalah Fazri Sobari biasa dipanggil “Faz”, lahir di Bogor pada 10 September 1991, putra dari pasangan (Alm) Bpk. Endang dan Ibu Ruhiyah. Penulis merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. Alamat email penulis
[email protected]. Penulis mengenyam pendidikan diataranya di SDN Cipeucang 01 tahun 1998-2004, SMP Negeri 1 Jonggol - Bogor tahun 2004-2007, SMA Negeri 1 Cileungsi tahun 2007-2010, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan tahun 2017 pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan IPS, Program Studi Ekonomi. Skripsi yang penulis buat berjudul “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 1 Jonggol”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan bimbingan dari Bapak M. Noviadi Nugroho, M.Pd dan Ibu Anissa Windarti, M.Sc.