PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen

OLEH : PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI NPM : 12.1.02.02.0140

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Putrivia Yohana Setia Dewi | 12.1.02.02.0140 Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016 Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi – Manajemen [email protected] Drs. Ichsannudin M.M. dan Bambang Agus Sumantri, S.IP., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa produktivitas pada pabrik gula Ngadirejo perlu ditingkatkan, hal-hal mengenai keterlibatan kerja karyawan dengan pabrik masih terdapat kendala. Disiplin kerja yang diterapkan masih kurang sehingga menimbulkan balas jasa atau pemberian kompensasi masih belum tepat. Mengingat, dimana produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan bisa berkembang dengan baik didukung oleh beberapa faktor, salah satunya keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja kemudian mengacu pada terciptanya suatu disiplin kerja. Disiplin kerja diterapkan dengan tujuan untuk membuat karyawan lebih giat dan profesionalisme kerja dapat terbangun. Sebagai pendorong karyawan dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya, perusahaan perlu memberikan kompensasi kerja secara tepat pada karyawan sesuai dengan bidangnya agar terus dapat bekerja sama secara baik dengan perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat pengaruh signifikan keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (2) Apakah terdapat pengaruh signifikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (3) Apakah terdapat pengaruh signifikan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (4) Apakah terdapat pengaruh signifikan secara simultan keterlibatan kerja, disiplin kerja,dan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 56 karyawan staf dari bagian instalasi dan SDM, dan dianalisis menggunakan regresi liner berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (2) Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (3) kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (4) Keterlibatan kerja, disiplin kerja dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap Produktivitas kerja. Kata Kunci : keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi, produktivitas kerja




pendorong

I. LATAR BELAKANG

karyawan

A. Latar Belakang masalah Sebuah perusahaan tentunya

tanggung

penerapan, dapat

agar

melaksanakan

jawabnya

perusahaan

mempunyai tujuan untuk dapat

perlu

berkembang

dengan

kerja secara tepat pada karyawan

mengalami

kemajuan

dengan

tujuan

pesat

dan sesuai

yang

telah

memberikan

kompensasi

yang terlibat sesuai bidangnya. Usaha pengembangan kwalitas

ditargetkan perusahaan, mengingat

karyawan

pada era sekarang persaingan bisnis

memperbaiki produktivitas kerja

semakin ketat. Maka

dari itu

dalam

perlu memperhatikan

tinggi,

perusahaan

produktiktivitas

kerja

karyawan

yang

bertujuan

pencapaian

hasil

perusahaan

memberi

pelatihan

kerja

berupaya kerja

dan

untuk dapat mencapai tujuan yang

jaminan keselamatan kerja yang

telah

Menurut

memadai. Penulis melihat bahwa

(2009:156),

produktivitas kerja pabrik gula

“Produktivitas kerja menunjukkan

Ngadirejo perlu ditingkatkan lagi,

tingkat kemampuan pegawai dalam

mengingat kegiatan produksi pada

mencapai hasil (output), terutama

pabrik gula termasuk dalam skla

dilihat

besar,

ditetapkan.

Yuniarsih

dari

sisi

Produktivitas dalam

kuantitasnya”.

kerja

sebuah

karyawan

perusahaan

bisa

hal-hal

mengenai

keterlibatan kerja karyawan dengan pabrik juga perlu ditingkatkan agar

berkembang dengan baik didukung

terjalin

oleh beberapa faktor,salah satunya

keterlibatan dari pihak luar maupun

keterlibatan

pihak

kerja.

Keterlibatan

dengan

baik,

karyawan

kerja kemudian mengacu pada

seperti

perusahaan.

Berdasarkan permasalahan

terciptanya suatu disiplin kerja.

latar

belakang

tersebut,

Disiplin kerja diterapkan dengan

peneliti

tujuan untuk membuat karyawan

dengan

lebih terlatih dan profesionalisme

Keterlibatan

kerja dapat terbangun.

Kerja, dan Kompensasi terhadap

melakukan judul Kerja,

maka

penelitian “Pengaruh Disiplin

Disiplin kerja karyawan harus

Produktivitas Kerja Karyawan

diterapkan dengan benar didalam

pada Pabrik Gula Ngadirejo

sebuah

Tahun 2016.”

perusahaan.

Sebagai

PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI | 12.1.02.02.0140 EKONOMI – MANAJEMEN



penelitian. Adapun batasan masalah

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi

dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Keterlibatan

masalah dalam penelitian adalah :

pada

1. Keterlibatan kerja yang masih

bagian

rendah

sehingga

karyawan staf

sehingga

Ngadirejo.

terjadinya produktivitas kerja

2. Penerapan

yang rendah pula. 2. Disiplin menunjang

untuk

peningkatan

pencapaian kualitas kerja yang tinggi Kerja

manajerial

Pabrik

Gula

berupa

karyawan

perusahaan,

pada

kejujuran,

kreatifitas, dan kerja sama antar tim kerja. 3. Kompensasi

3. Kompensasi

berfokus

disiplin

kesetiaan

Kerja

kerja

pemberian

kerja upah

berupa dan

menimbulkan semangat kerja

kepada

karyawan dan untuk menarik

pemberian insentif petani tebu.

karyawan

baru

mempertahankan

karyawan

gaji

serta

4. Produktivitas kerja dipengaruhi

karyawan

oleh faktor-faktor antara lain

lama

keterlibatan

4. Produktivitas menjadi

kerja

akan

landasan

produktivitas

manajamen

dalam yang

kerja,

disiplin

kerja, dan kompensasi kerja.

dalam

membuat kebijakan perbaikan

keseluruhan

serta

ada

D. Rumusan Masalah

secara

Berdasarkan batasan masalah di

proses

atas

pada

perusahaan.

agar

bertambah dirumuskan

suatu jelas

penelitian

maka

masalah

dapat sebagai

berikut : 1.Bagaimana pengaruh signifikan

C. Batasan Masalah Berdasarkan

identifikasi

keterlibatan

kerja

terhadap

masalah tersebut di atas, untuk

produktivitas kerja karyawan pada

menghindari

Pabrik Gula Ngadirejo Kediri

perluasan

masalah

keterbatasan sumber data maupun waktu untuk penelitian,

penulis

2016? 2.Bagaimana pengaruh signifikan

memberikan batasan masalah yang

disiplin

akan menjadi acuan dan pedoman



kerja

terhadap




kerja

karyawan

Pabrik

2016?

Ngadirejo Kediri 2016.

Gula

3.Bagaimana pengaruh signifikan kompensasi

kerja

terhadap


F. Manfaat Penelitian Manfaaat yang diharapkan dari


penelitian

2016?

berikut :

4.Bagaimana pengaruh signifikan secara simultan keterlibatan kerja, disiplin

kerja,dan

ini

adalah

sebagai

1.Manfaat Teoritis a. Penelitian ini sebagai bahan

kompensasi

perbandingan teori dan praktik

kerja terhadap produktivitas kerja

sehingga dapat memperdalam

karyawan

pengetahuan

pada

Pabrik

Gula

Ngadirejo Kediri 2016?

yang

sangat

penting bagi peneliti dimasa yang

akan

datang

menerapkan

E. Tujuan Penelitian

dan

ilmu

Sesuai dengan rumusan masalah di

kuliah,

atas maka tujuan penelitian itu

wawasan dibidang manajemen

adalah untuk mengetahui pengaruh

sumber daya manusia.

siginifikan pada:

serta

selama

b. Penelitian

ini

menambah

bermanfaat

1.Keterlibatan

kerja

terhadap

sebagai bahan referensi dalam

produktivitas

kerja

karyawan

melakukan penelitian dimasa


yang akan datang, khususnya

2016.

yang

2.Disiplin produktivitas

kerja

terhadap

kerja

karyawan

Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016.

berkaitan

keterlibatan

kerja,

dengan disiplin

kerja, kompensasi kerja dan produktivitas kerja. 2. Manfaat Praktis

3.Kompensasi

kerja

terhadap

produktivitas

kerja

karyawan

diharapkan dapat digunakan


sebagai tambahan informasi

2016.

dalam pengembangan Pabrik

4.Keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan

kompensasi

kerja

secara

simultan terhadap produktivitas PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI | 12.1.02.02.0140 EKONOMI – MANAJEMEN

a. Hasil

penelitian

ini

Gula Ngadirejo Kediri. b. Sebagai bahan masukan atau pertimbangan

bagi



manajemen

perusahaan

a. Variabel

Terikat

khususnya dibidang sumber

(Dependent Variable)

daya manusia pada bagian

Dalam penelitian ini yang

karyawan

menjadi

manajerial

terutama dengan

terikat

yang

berkaitan

adalah produktivitas kerja

objek

penelitian

(Y)

mengenai keterlibatan kerja, disiplin

variabel

kerja,

kompensasi

b. Variabel

Bebas

(Independent Variable)

kerja dan produktivitas kerja

Dalam penelitian ini yang

karyawan.

menjadi

variabel

bebas

adalah keterlibatan kerja (X1), disiplin kerja (X2),

II. METODE

dan

A. Variabel Penelitian

kompensasi

(X3)

1. Identifikasi Variabel Penelitian 2. Definisi Operasional Variabel

ditetapkan

a. .Keterlibatan

kerja

:

Keterlibatan

kerja

pada

pabrik

gula

Ngadiredjo

merupakan tingkat sampai sejauh mana performansi kerja seseorang,

tingkat

mempengaruhi

harga

dirinya dan tingkat sejauh mana

secara

psikologis

mengidentifikasikan

diri

terhadap pekerjaannya. b. Disiplin kerja : Disiplin

dimana

dia

kerja

:

bekerja. c. Kompensasi

Kompensasi pada pabrik gula

Ngadiredjo

merupakan

semua

pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak

langsung

yang

diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan. d. Produktivitas

kerja

:

kerja pada pabrik gula

Produktivitas kerja pada

Ngadiredjo

pabrik

merupakan

gula

Ngadiredjo

sikap para pegawai untuk

merupakan

berperilaku sesuai dengan

karyawan

peraturan

berproduksi dibandingkan

yang

telah

input


yang

kemampuan dalam

digunakan,



seorang karyawan dapat

Rembang,Ngadiluwih,

dikatakan produktif apabila

Jawa Timur.

mampu

menghasilkan

2. Waktu Penelitian

barang atau jasa sesuai

Keseluruhan

dengan

hingga

harapan

dalam

waktu singkat atau tepat. B. Teknik

dan

Pendekatan

Penelitian 1. Teknik Penelitian penelitian

digunakan

adalah

yang

sampel

yang

deskriptif,

diperoleh

populasi

dianalisis

ilmiah

pelaksanaan

penyelesaian ini

karya

direncanakan

1

bulan, terhitung mulai bulan Juni-Juli tahun 2016. D. Populasi dan Sampel

Teknik

Data

Kediri,

dengan

dari

1. Populasi Pada penelitian ini populasi yang

ditetapkan

adalah

penelitian

karyawan bagian staf sejumlah

metode

131 karyawan yang diambil

statistik yang digunakan.

oleh

2. Pendekatan Penelitian

peneliti,

diantaranya

karyawan bagian instalasi dan

Pendekatan dalam penelitian ini

karyawan bagian SDM.

adalah pendekatan kuantitatif. 2. Sampel C. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Teknik yang digunakan adalah random

Tempat penelitian ini adalah

sampling

yaitu

sebanyak 56 responden.

Pabrik Gula Ngadirejo, Jl. Raya Ngadiluwih,

E. Jenis dan Sumber Data

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data Dalam

penelitian

1. Kuesioner ini

jenis

datanya adalah data primer

2. Wawancara 3. Kepustakaan

2. Sumber Data Sumber datanya diperoleh dari responden

G. Teknik Pengujian Instrument 1. Uji Instrumen a. Uji Validitas




Analisis

validitas

yaitu

baik, serta dalam kisaran

suatu

ukuran

yang

>0,80 sampai dengan 1,00

menunjukkan tingkat valid atau

kesahihan

dianggap sangat baik.

suatu

instrument. Pengujian ini dilakukan

dengan

menggunakan alat korelasi

H. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a.

Uji Normalitas

Product Moment Pearson

Menurut Ghozali (2005:

dengan SPSS 20. Untuk

110),

menguji

bertujuan untuk menguji

validitas

digunakan

cara

maka

“Uji

normalitas

korelasi

apakah

antara skala yang diperoleh

regresi,

pada masing masing item

pengganggu atau residual

dengan skor totalnya. Skor

memiliki

ini

hasil

normal”. Menurut Ghozali

penjumlahan semua skor

(2005: 110), Salah satu

item

cara

merupakan

dan

semua

diatas

dalam

model variabel

distribusi

termudah

untuk

angka kritis.Adapun nilai

melihat normalitas residual

kritisnya

pada

adalah

dengan

tingkat signifikan 10%.Jika

grafik

histogram

koefisien

membandingkan

adalah

korelasi

lebih

yang antara

besar dari nilai kritis maka

data

alat ukur tersebut dikatakan

distribusi yang mendekati

valid.

normal. Namun demikian, hanya

b. Uji Reliabilitas

observasi

melihat

dengan

dengan

melihat

histogram, hal ini dapat

Uji reliabilitas adalah suatu

membingungkan,

alat

dalam

khususnya untuk jumlah

gejala

sampel yang kecil.

pengukur

mengukur

suatu

pada waktu yang berlainan senantiasa

menunjukan

hasil yang sama. Secara umum

keandalan

dalam

kisaran >0,60 sampai 0,80 PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI | 12.1.02.02.0140 EKONOMI – MANAJEMEN



b. Uji Multikolineritas

d. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2005:

Tujuan

91), “Uji multikolinearitas

menurut

Ghozali

bertujuan menguji apakah

95),

adalah

pada

autokorelasi

model

regresi

autokorelasi (2005: :Uji bertujuan

ditemukan adanya korelasi

untuk

antar

dalam suatu model regresi

variabel

bebas

(independent)”. c.

uji

kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan

Uji ini bertujuan untuk melihat

apakah

dalam

model

regresi

terjadi

dari

apakah

linear ada korelasi antara

Uji Heteroskedastisitas

ketidaksamaan

menguji

periode t‐1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan

variabel

residual

problem

Regresi

Linear

autokorelasi.

satu

pengamatan ke pengamatan

ada

2. Analisis

yang lain. Menurut Ghozali

Berganda

(2005: 105), menyatakan:

Untuk mengetahui apakah ada

Jika variance dari residual

pengaruh yang signifikan dari

satu

beberapa variabel independen

pengamatan

pengamatan

lain

maka

ke tetap,

terhadap

variabel

dependen

disebut

maka digunakan model regresi

homoskedastisitas, dan jika

linier berganda (multiple linier

berbeda

disebut

regression

heterokedastisitas.

Model

dirumuskan sebagai berikut :

regresi yang baik adalah

Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3 + e

yang

homoskedastisitas

dan

tidak

terjadi

heterokedastisitas .

method),

yang

Keterangan : Y

= Variabel Terikat

(Dependen) X1....X2

=

Variabel

bebas

(Independen)


a

= Konstanta

b1.....b2

= Koefisien regresi



Untuk mengetahui keterandalan 3. Uji Koefisien Korelasi dan

kemaknaan

dari

nilai

Determinasi

koefisien regresi, sehingga dapat

Menurut Ghozali (2005: 83),

diketahui

“Koefisien determinasi (R2)

variabel bebas terhadap variabel

pada

terikat siginifikan atau tidak.

intinya

mengukur

jauh

kemampuan

seberapa model

4.

serta

dalam

menerangkan

pengaruh

b. Uji F (Simultan) Uji

F

variasi variabel dependen.” Uji

mengetahui

Hipotesis

secara

Pengujian Hipotesis

mempunyai

a. Uji t (Parsial)

apakah

digunakan

untuk

variable

bebas

signifikan

bersama-sama pengaruh terhadap

secara variable

terikat.

bebas yang digunakan dalam

III. HASIL DAN KESIMPULAN

penelitian

A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji

ini,

memiliki

tolerance value > 0,1 dan VIF

normalitas

menggunakan

< 10. Dengan demikian dapat

grafik normal probability plot

disimpulkan bahwa tidak ada

menunjukkan

menunjukan

multikolinearitas antar variabel

bahwa

data

independen

titik-titik

tidak

menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar disekitar

dalam

model

regresi. 3. Uji Heteroskedastisitas

garis diagoanal, sehingga dapat

Pada grafik scatterplot terlihat

disimpulkan

model

bahwa tidak terbentuk pola

regresi telah memenuhi asumsi

yang jelas pada gambar serta

normalitas dengan demikian data

titik-titik menyebar secara acak

yang digunakan dalam penelitian

dan tersebar baik diatas maupun

ini

dibawah angka nol pada sumbu

telah

bahwa

terditribusi

secara

Y. Maka dapat disimpulkan

normal.

bahwa 2. Uji Multikolinieritas Hasil

uji

multikolinieritas

tidak

terjadi

heterokedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini.

dilihat bahwa ketiga variabel PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI | 12.1.02.02.0140 EKONOMI – MANAJEMEN



4. Uji Autokerelasi

B. Analisis Regresi Linear Berganda

Nilai Durbin-Watson (d) sebesar

Persamaan regresi linear berganda

2,091.

kita

yang diperoleh dari hasil analisis

bandingkan dengan nilai tabel

yaitu Y = 2,713 + 1,089 X1 + 0,587

pada

X2 + 0,627 X3

Nilai

ini

tabel

akan

Durbin-Watson

dengan

menggunakan

C. Analisis Koefisien

korelasi dan

signifikansi 10% dan jumlah

Determinasi

pengamatan (n) 56 serta jumlah

Hasil

variabel independen 3 (k=3),

diketahui nilai adjusted R2 adalah

maka berdasarkan tabel Durbin-

0,883

Watson diperoleh nilai batas atas

produktivitas

(du) sebesar 1,481 dan nilai

oleh variabel bebas yang digunakan

batas bawah (dl) sebesar 1,6830.

dalam model persamaan dalam

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam model

regresi

penelitian

terjadi

ini

tidak

autokorelasi positif atau negatif.

koefisien

hal

ini

determiansi

berarti

kerja

88,3%,

dipengaruhi

penelitian ini, yaitu keterlibatan kerja,

disiplin

kompensasi

kerja

dan

sedangkan

sisanya

yaitu sebesar 11,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam model persamaan regresi dalam penelitian ini.

b) Hasil

D. Uji Hipotesis 1. Uji t (Parsial) a) Hasil

uji

uji

t

(parsial)

diperoleh t hitung variabel t

(parsial)

disiplin kerja sebesar 0,587

diperoleh t hitung variabel

dengan

keterlibatan kerja sebesar

0,002 < 0,05 ini berarti

1,089

hipotesis

dengan

taraf

taraf

signifikan

yang

pertama

signifikan 0,000 < 0,05 ini

menyatakan ada pengaruh

berarti

disiplin kerja

hipotesis

pertama menyatakan

yang ada

pengaruh keterlibatan kerja

terhadap

produktivitas kerja diterima. c) Hasil

uji

t

(parsial)

terhadap produktivitas kerja

diperoleh t hitung variabel

diterima.

disiplin kerja sebesar 0,627 dengan


taraf

signifikan



0,000 < 0,05 ini berarti hipotesis

yang

3. Pengaruh kompensasi terhadap

pertama

produktivitas kerja

menyatakan ada pengaruh

Hasil

kompensasi

hipotesis 3 menunjukkan bahwa

terhadap

produktivitas kerja diterima

secara

2. Uji f (simultan) Hasil

uji

diperoleh

pengujian

terhadap

parsial

kompensasi

berpengaruh secara signifikan f

(simultan)

nilai

f

terhadap produktivitas kerja.

hitung

4. Pengaruh

keterlibatan

kerja,

sebesar 139,851 dengan sig.

disiplin kerja, dan kompensasi

0,000

terhadap

<

0,05,atas

dasar

produktivitas

perbandingan tersebut maka

karyawan.

ho

terhadap

di

tolak

variabel

atau

berarti

keterlibatan

kerja,

Hasil

pengujian

hipotesis

menunjukkan

4

bahwa

secara

keterlibatan

kerja,

disiplin kerja dan kompensasi

simultan

yang diberikan mempunyai

disiplin kerja, dan kompensasi

pengaruh

berpengaruh secara signifikan

yang

signifikan

secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja.

keterlibatan

kerja

terhadap produktivitas kerja. Hasil

F. Kesimpulan 1.

E. Pembahasan 1. Pengaruh


pengujian

terhadap

Keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap

produktivitas kerja karyawan. 2. Disiplin

kerja

secara

parsial


berpengaruh signifikan

secara parsial keterlibatan kerja

produktivitas kerja karyawan.

berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. 2. Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja. Hasil

pengujian

3. Kompensasi

berpengaruh signifikan

parsial terhadap

produktivitas kerja karyawan. 4. Secara

terhadap

secara

terhadap

simultan

(bersama)

keterlibatan kerja, disiplin kerja,


dan

secara

signifikan terhadap produktivitas

parsial

disiplin

kerja

berpengaruh secara signifikan

kompensasi

berpengaruh

kerja karyawan.





IV. DAFTAR PUSTAKA

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwanto. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Cetakan kedelapanbelas. BPFEYogyakarta, Yogyakarta. Robbins, Stephen P. dan Judge, Thimoty A., 2009. Organizational Behavior. 13th Edition. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Gomes, Faustino Cardiso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Cv Andi Offset Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi, Edisi 8. Prentive Hall. Jakarta . Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi, Edisi 9. Prentice Hall. Jakarta. Hasibuan, Melayu S. P. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Tujuh Pt. Remaja Rosdakarya, Bandung. Sadili

Samsudin, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit: CV Pustaka Setia. Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D: Penerbit CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Penerbit Cv. Alfabeta: Bandung.


Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2, STIE YKPN. Yogyakarta. Eddy Kembuan, 2011. Hubungan Antara Kompensasi Dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 2, Nomor 2, hal 59-70, Sept. 2011. Usman Fauzi, 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Trakindo Utama Samarinda. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (3) : 172 – 185. Yusritha Labudo, 2013. Disiplin Kerja Dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan. Jurnal EMBA, Volume 1, Nomor 3, hal 5562, Juni 2013. Siti Safaria, 2013. Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. SEASCAPE SURVEYS Indonesia. e-Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013 . Deddy Eka Purnama, 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten TulungAgung. Jurnal Otonomi, Volume 1, Nomor 12, Januari 2012.


PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

Recommend Documents