PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Departemen Social Outreach & Local Development (SLD) dan Community Relations (CR) PT.Freeport Indonesia) Nama
: ALEKS TSENAWATME
Nim
: 090812020
Dosen Pembimbing : 1. Dr.W.Rumawas,S.Sos,Msi 2. Drs.Sampel.M.Antow
ABSTRACT : This study entitled influence health and safety studies on the performance of the employees of the Department of Social Outreach and Local Development ( SLD ) and Community Relations ( CR ) PT Freeport Indonesia Personal safety is the protection of employees from injuries caused by accidents related to job . A safety risk aspects of the work environment that can lead to fire , fear of electricity , cuts, bruises , sprains , broken bones , organ damage , vision and hearing . The purpose of this study was to Knowing What Occupational Health and Safety effect on Employee Performance in Social Ministry Outreach & Local Development / Community Relations ( SLD / CR ) PT Freeport Indonesia . This study uses a descriptive analysis and a quantitative approach using simple linear regression analysis techniques aided by the SPSS program . . Variables examined in this study consists of two variables , namely : ( 1 ) . Safety and health influence of independent ( independent variables ) are symbolized by X and ( 2 ) the employee's performance as the dependent variable ( bound ) are symbolized by Y. In this study population were all employees of the Regional Office V Pawnshop Manado . Based on a simple regression analysis were done , it can be obtained regression equation is Y = 19.835 + 0.461 X. This indicates that the variable x the safety and health of employees have a significant effect on the performance of the Department of Social Outreach & Local Development / Community Relations ( SLD / CR ) PT Freeport Indonesia . Demonstrated a significant influence on the calculated F value = 12.089 . is significant because it means greater than F table = 4.00 . With a significance level of 0.001 which is much smaller than ( < 0.05 ) mean safety and health and a significant positive effect on employee performance . Keywords : Safety , Occupational Health , Employee Performance sumber daya manusia yang mendukung
PENDAHULUAN Suatu organisasi baik perusahaan maupun aktivitasnya
instansi sudah
usaha
pencapaian
tujuan
yang
telah
dalam
melakukan
ditetapkan oleh organisasi. Bagaimanapun
tentu
memerlukan
lengkap dan canggihnya sumber-sumber
daya non-manusia yang di miliki oleh suatu
pemeliharaan yang ada di perusahaan.
perusahaan, tidaklah menjadi jaminan bagi
Pelaksanaan
perusahaan tersebut untuk mencapai suatu
kesehatan kerja bagi karyawan sangatlah
keberhasilan. Jaminan untuk dapat berhasil,
penting karena bertujuan untuk menciptakan
lebih banyak ditentukan oleh sumber daya
sistem keselamatan dan kesatuan kerja
manusia yang mengelola, mengendalikan,
dengan
dan mendayagunakan sumber-sumber daya
tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja
non-manusia yang dimiliki. Dan sumber
yang terintegrasi dalam rangka mengurangi
daya manusia juga merupakan peranan
kecelakaan.
penting bagi keberhasilan suatu organisasi
program
melibatkan
keselamatan
unsur
dan
manajemen,
Berikut definisi keselamatan dan
atau perusahaan, karena manusia merupakan
kesehatan
aset hidup yang perlu dipelihara dan
Keselamatan kerja menurut Mondy dan Noe
dikembangkan. Oleh karena itu karyawan
(2005:360) adalah perlindungan karyawan
harus mendapatkan perhatian yang khusus
dari
dari perusahaan. Kenyataan bahwa manusia
kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan.
sebagai aset utama dalam organisasi atau
Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek
perusahaan, harus mendapatkan perhatian
dari
serius dan dikelola dengan sebaik mungkin.
menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran
Hal ini dimaksudkan agar sumber daya
listrik, terpotong, luka memar, keseleo,
manusia yang dimiliki perusahaan mampu
patah
memberikan kontribusi yang optimal dalam
penglihatan dan pendengaran. Kesehatan
upaya pencapaian tujuan organisasi. Dalam
kerja adalah kebebasan dari kekerasan fisik.
pengelolaan sumber daya manusia inilah
Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor
diperlukan
dalam
manajemen
yang
mampu
kerja
luka-luka
menurut
yang
lingkungan
tulang,
ahli:
disebabkan
kerja
kerugian
lingkungan
para
kerja
yang
alat
yang
oleh
dapat
tubuh,
bekerja
mengelola sumber daya secara sistematis,
melebihi periode waktu yang ditentukan,
terencana, dan efisien. Salah satu hal yang
lingkungan yang dapat membuat stres emosi
harus menjadi perhatian utama bagi manajer
atau gangguan fisik.
sumber
daya
manusia
ialah
sistem
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
(K3)
Menurut Mangkunegara (2002:163) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
termasuk
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
salah
satu
program
maupun
rohaniah
tenaga
pada
biasanya terjadi akibat kontak dengan suatu
khususnya, dan manusia pada umumnya,
zat atau sumber energi. Secara umum
hasil karya dan budaya untuk menuju
kecelakaan
masyarakat adil dan makmur.
golongan, yaitu:
Sedangkan
Mathis
kerja
dan
Jackson
1.
kerja
dibagi
menjadi
dua
Kecelakaan industri yaitu kecelakaan
(2002:245) menyatakan bahwa Keselamatan
yang terjadi di tempat kerja karena
adalah merujuk pada perlindungan terhadap
adanya potensi bahaya yang melekat
kesejahteraan
pada bagian tersebut.
fisik
seseorang
cedera yang terkait
terhadap
dengan pekerjaan.
2.
Kecelakaan dalam perjalanan yaitu
Kesehatan adalah merujuk pada kondisi
kecelakaan yang terjadi di luar tempat
umum fisik, mental dan stabilitas emosi
kerja yang berkaitan dengan adanya
secara umum.
hubungan kerja.
Menurut dalam
Wehelmina
penelitiannya
program
jaminan
2012
sosial
Rumawas menyatakan
tenaga
kerja
Dengan
adanya
program
keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan akan
meningkatkan
kinerja
karyawan.
merupakan program perlindungan dasar bagi
Kinerja dapat diartikan sebagai suatu hasil
tenaga kerja dan keluarganya,oleh karena itu
dan usaha seseorang yang dicapai dengan
perlu
adanya kemampuan dan perbuatan dalam
selalu
diupayakan
peningkatan
jaminan sesuai perkembangan keadaan. Dari dapat
beberapa
diambil
pengertian
kesimpulan
situasi tertentu. Berikut definisi kinerja
diatas
menurut para ahli:
bahwa
Menurut Rivai (2004:309) kinerja
keselamatan dan kesehatan kerja merupakan
merupakan perilaku nyata yang ditampilkan
suatu upaya yang dilakukan perusahaan
setiap orang sebagai prestasi kerja yang
untuk memberikan perlindungan kepada
dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
tenaga kerja dari bahaya sakit, kecelakaan
perannya dalam perusahaan.
dan kerugian akibat melakukan pekerjaan, sehingga para pekerja dapat bekerja dengan selamat. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian
atau
peristiwa
yang
tidak
diinginkan yang merusak harta benda atau kerugian terhadap proses. Kecelakaan ini
Kemudian menurut Mangkunegara (2000:67) kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya
sesuai
dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Pendapat
dari
ahli
yang
lain,
berkelanjutan dalam berbagai bidang. Salah
Bernandin dan Russell yang dikutip oleh
satu bidang yang sangat penting artinya bagi
Gomes (2003:135), kinerja adalah catatan
perusahaan
yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan
masyarakat dan hubungan masyarakat.
tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu. Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah kinerja merupakan prestasi
adalah
Departemen
pengembangan
Social
Outreach
&
Local Development (SLD) dan Community Relations
(CR)
PT.Freeport
Indonesia.
kerja atau prestasi sesungguhnya yang
Kedua departemen ini bertanggung jawab
dicapai oleh seorang karyawan.
untuk
Mathis
dan
pemangku
kepentingan
Kinerja mengacu pada prestasi karyawan
memastikan
yang
atau
melaksanakan semua komitmen sosialnya,
perusahan.
baik pada saat ini maupun sampai dengan
kriteria
berdasarkan standar
yang
ditetapkan
kunci
dengan
(2000:78)
diukur
Jackson
berkoordinasi
perusahaan
perusahaan
selalu
Pengertian kinerja atau prestasi kerja diberi
saat
batasan sebagai kesuksesan seseorang di
Indonesia.
dalam
pekerjaan.
kepentingan PT.Freeport Indonesia yang
Kinerja mempengaruhi seberapa banyak
berperan sentral dalam bidang ini adalah
karyawan memberikan kontribusi kepada
Lembaga
organisasi,
kualitas
Amungme dan Kamoro (LPMAK), yang
keluaran, kuantitas keluaran, jangka waktu
mengelola Dana Kemitraan PT.Freeport
keluaran, dan kehadiran di tempat kerja.
Indonesia.
melaksanakan
antaralain
suatu
yaitu
PT. Freeport Indonesia (PTFI) adalah
penutupan
guna
Salah
tambang
PT.Freeport
satu
pemangku
Pengembangan
Departemen
Masyarakat
Social
Outreach
&
perusahaan pertambangan di Indonesia yang
Local Development (SLD) dan Hubungan
merupakan afiliasi dari Freeport McMoRan
Masyarakat (CR) berada di bawah suatu
Copper and Gold Inc. (FCX). Sebagai salah
divisi yang dinamakan Divisi Hubungan
satu produsen tembaga dan emas terkemuka
Eksternal yang di dalamnya juga terdapat
di dunia yang telah beroperasi di Timika
bagian
Provinsi Papua selama lebih dari 40 tahun.
Departemen
Di dalam kurun waktu yang tidak sebentar
Korporasi (CSR). Divisi ini dipimpin oleh
tersebut maka melihat berbagai perubahan
seorang Executive Vice President (EVP)
serta
yang
upaya-upaya
pembangunan
Hubungan
Pemerintahan
Tanggung
Jawab
bertanggungjawab
dan Sosial
terhadap
pelaksanaan
dan
pengawasan
kegiatan
Keselamatan dan kesehatan kerja, Moral dan
hubungan eksternal perusahaan dan melapor
kesusilaan, serta Perlakuan yang sesuai
kepada
dengan harkat dan martabat manusia serta
Presiden
Direktur
PT.Freeport
Indonesia.
nilai-nilai agama.
Departemen
Social
Outreach
&
Kecelakaan
kerja
berhubungan
Local Development (SLD) dan Community
dengan hubungan kerja di perusahaan.
Relations
Indonesisia
Hubungan kerja dalam hal ini adalah
merupakan salah satu departemen yang
kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan
bergerak pada bidang
oleh karyawan itu atau kesalahan dalam
(CR)
masyarakat
PT.Feeport
atau
pengembangan
hubungan
pelaksanaannya
masyarakat.
membutuhkan
sistem
peralatan yang digunakan oleh karyawan pada waktu melaksanakan pekerjaan.
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Kecelakaan kerja yang terjadi pada
yang baik sehingga karyawan mampu
umumnya disebabkan oleh karyawan tidak
mengembangkan
memenuhi
bubungan
dan
antara
meningkatkan
Masyarakat
dan
Perusanhaan maka tercapai tujuan dari pada
aturan
ditetapkan
oleh
kerja
yang
telah
dan
tidak
perusahaan
mengunakan pelindung.
perusahaan. METODE PENELITIAN Departemen
Social
Outreach
&
Ruang Lingkup Penelitian
Local Development/Community Relation (SLD/CR) PT.Freeport menerapkan
sistem
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan sesuai dengan tingkat resiko pada masingmasing jenis usaha. Perusahaan ini telah menerapkan
Sistem
Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, Pasal 86 ayat 1. yang berisi bahwa setiap pekerja atau
buruh
memperoleh
Lokasi
Indonesia telah
mempunyai
hak
perlindungan
untuk atas:
penelitian
bertempat
di
Departemen Social Outreach & Local Development/Community
Relation
(SLD/CR) PT.Freeport Indonesia di Kuala Kencana Papua.
Kabupaten Mengingat
Mimika
Provinsi
luasnya
kegiatan
PT.Freeport Indonesia, maka ruang lingkup penelitian
ini
penerapan
sistem
keselamatan
dibatasi
dan
dalam
manajemen kesehatan
lingkup program kerja
di
Departemen Social Outreach & Local
Development/
Community
Relation
b.
(SLD/CR) PT.Freeport Indonesia.
Studi Dokumentasi Yaitu
dengan
pengumpulan
Jenis Penelitian
melakukan
dan
mempelajari
dokumen-dokumen pendukung yang
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
diperoleh
secara
langsung
menggunakan teknik analisis regresi linear
Departemen Social Outreach & Local Development/Community
sederhana dibantu dengan program SPSS.
dari
Relation
Metode kuantitatif yaitu suatu metode yang
(SLD/CR) PT.Freeport
Indonesia,
menggunakan sistem pengambilan sampel
seperti
berdirinya
dari suatu populasi dan menggunakan
perusahaan,
kuesioner
terstruktur
sebagai
sejarah
singkat struktur
organisasi
perusahaan dan dokumen-dokumen
alat
pendukung lainnya.
pengumpulan data. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual
Populasi dan Sampel
secara mendetail yang sedang menggejala
A. Populasi
dan mengidentifikasi masalah-masalah atau
Menurut
Sugiyono
(2007:72)
untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan.
terdiri
Pendekatan
tersebut
digunakan
mempunyai
mengetahui
pengaruh
keselamatan
untuk dan
dari
tertentu.
objek
atau
kualitas
Populasi
subjek
dan
pada
kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan.
berjumlah 181 karyawan.
Teknik Pengambilan data
B. Sampel
yang
karakteristik penelitian
ini
yang
Menurut Sugiyono (2007:73-
digunakan dalam penelitian ini adalah
74) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
sebagai berikut:
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Teknik
a.
pengambilan
data
Kuesioner
tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam
Kuesioner adalah teknik pengumpulan
penelitian ini adalah teknik probability
data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat
pertanyaan
kepada responden untuk dijawab agar memperoleh dibutuhkan
informasi
yang
sampling
yaitu
teknik
sampling
yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
populasi
untuk
dipilih
menjadi
anggota sampel. Yang meliputi simple random
sampling
karena
pengambilan
sampel anggota populasi dilakukan secara
Untuk mendapatkan data-data yang
acak tanpa memperhatikan strata yang ada
berkaitan dengan kesehatan dan keselamtan
dalam populasi tersebut. Dan yang menjadi
kerja dan kinerja diguanakan instrumen
sampel dalam penelitian ini 64 responden
berupa
Definisi Operasional Variabel
mengunakan skala likert yang mempunya
- Variabel
dan
dengan
pengukuran
(X)
yaitu
lima tingkatan yang merupakan skala jenis
Kesehatan
Kerja
ordinal.
independent
Keselamatan
kuesioner
Dengan
menggunakan
dua
adalah perlindungan karyawan dari
instrument, yaitu keselamatan & kesehatan
luka-luka
kerja,
yang
kecelakaan
disebabkan
yang
pekerjaan.
terkait
Resiko
oleh dengan
keselamatan
dan
kinerja
yang
kemudian
dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan atau parameter yang akan diukur.
merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja
yang
kebakaran,
dapat
menyebabkan
ketakutan
aliran
listrik,
Validitas dan Reliabilitas A. Uji Validitas
terpotong, luka memar, keseleo, patah
Menurut Umar (2007:52) uji validitas
tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan
adalah
dan
kerja
digunakan untuk mengetahui apakah
adalah kebebasan dari kekerasan fisik.
ada pertanyaan-pertanyaan kuesioner
Resiko kesehatan merupakan faktor-
yang harus dibuang atau diganti karena
faktor dalam lingkungan kerja yang
dianggap tidak relevan. Pengujiannya
bekerja melebihi periode waktu yang
dilakukan
ditentukan,
dilakukan
pendengaran.
Kesehatan
lingkungan
yang
dapat
metode
pengujian
secara dengan
statistik,
yang
yang
menggunakan
membuat stres emosi atau gangguan
bantuan program IBM Stastitical for
fisik.
Product and Service Solution (SPSS)
- Variabel
dependen
merupakan
perilaku
ditampilkan
setiap
(Y)
kinerja
nyata
yang
versi 19. Teknik
untuk
mengukur
validitas
sebagai
kuesioner adalah sebagai berikut dengan
prestasi kerja yang dihasilkan oleh
menghitung korelasi antar data pada
karyawan
masing-masing pernyataan dengan skor
sesuai
dalam perusahaan. Skala Pengukuran
orang
dengan
perannya
total. Item Instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga
dengan membandingkannya dengan r
pendidikan dan pelatihan keselamatan dan
tabel. Jika r hitung > r tabel maka valid.
kesehatan kerja,
kerja yang sehat, pelayanan kebutuhan
B. Uji Reliabilitas Menurut Umar (2008:54) Uji reliabilitas adalah
penciptaan lingkungan
metode
pengujian
karyawan, serta pelayanan Kesehatan
yang
Dari
analisis
frekuensi
digunakan untuk menetapkan apakah
tersebut, telah didapatkan kesimpulan hasil
instrument yang dalam hal ini adalah
bahwa bahwa 30 orang responden (46,9%)
kuesioner dapat digunakan lebih dari
setuju akan Pertanyaan kondisi kerja yang
satu kali, paling tidak oleh responden
aman pada perusahaan, pendidikan dan
yang sama akan menghasilkan data
pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja,
yang konsisten. Dengan kata lain,
kemudian dari 34 orang responden (53,1%)
reliabilitas
berpendapat setuju mengenai penciptaan
instrumen
mencirikan
tingkat konsistensi.
lingkungan kerja yang sehat, pelayanan
Nilai koefisien reliabilitas yang baik
kebutuhan dan pelayanan kesehatan.
adalah diatas 0,6. Pengukuran validitas dan
reliabilitas
mutlak
dilakukan,
karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak
Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Departemen Social Outreach & Local Development/Community Relation (SLD/CR) PT.Freeport Indonesia. Berdasarkan tabel nilai koefisien
akan valid dan reliabel.
determinasi HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
DAN
Square
sebesar
0,163
menunjukkan bahwa 16,3% peningkatan kinerja
Analisis Frekuensi Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja
R
karyawan
dipengaruhi
oleh
keselamatan dan kesehatan kerja, sedangkan
frekuensi
sisanya 83,7% (100%-16,3%) dipengaruhi
responden yang telah dilakukan, didapatkan
oleh variabel lain yang tidak diukur dalam
hasil
penelitian ini.
Berdasarkan
mengenai
analisis
tanggapan
responden
terhadap variabel keselamatan dan kesehatan
Kemudian pada tabel
hasil dari
kerja. Variabel keselamatan dan kesehatan
perhitungan menunjukkan bahwa koefisien
kerja harus dapat memenuhi indikator
regresi (beta) variabel keselamatan dan
membuat
kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan
kondisi
kerja
yang
aman,
adalah sebesar 0,461. Angka ini bernilai
positif, artinya kedua variabel tersebut memiliki
hubungan
menunjukkan
yang
dapat
digunakan
untuk
melakukan
prediksi (ramalan) bagaimana individu
Departemen Social Outreach & Local
dalam variabel dependen akan terjadi
Development/Community
Relation
bila individu dalam variabel independen
Indonesia
ditetapkan. Atau kinerja karyawan akan
dipengaruhi oleh keselamatan dan kesehatan
meningkat apabila program keselamatan
kerja. Semakin baik program keselamatan
dan kesehatan kerja ditingkatkan.
dan
kinerja
Ini
Persamaan regresi yang telah ditemukan
karyawan
(SLD/CR)
bahwa
searah.
2.
PT.Freeport
kesehatan
kerja
yang
diberika
3.
Hasil perhitungan antara keselamatan
perusahaan, maka kinerja karyawan akan
dan kesehatan kerja terhadap kinerja
semakin meningkat.
karyawan
Hasil F Test menunjukkan bahwa F
dengan
analisis
regresi
menunjukkan bahwa keselamatan dan
hitung adalah 12,089 lebih besar dari F tabel
kesehatan
4,00 artinya signifikan, dengan tingkat
kinerja
signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari
Social
(<0,05) berarti keselamatan dan kesehatan
Development/Community
kerja berpengaruh positif dan signifikan
(SLD/CR) PT.Freeport Indonesia.
terhadap kinerja karyawan.
karywan
pada
Outreach
Departemen &
Local Relation
B. Saran 1.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi
A. Kesimpulan Berdasarkan
kerja berpengaruh pada
analisis
studi
Departemen Social Outreach & Local
dan
Development/Community
pembahasan yang telah dibuktikan baik
(SLD/CR)
secara kualitatif maupun secara kuantitatif,
PT.Freeport
Relation Indonesia,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
untuk mengetahui hal-hal yang harus
sebagai berikut:
mendapatkan perhatian, atau menjadi
1.
Terdapat Korelasi yang Kuat antara
prioritas untuk meningkatkan kinerja
keselamatan dan kesehatan kerja dan
para karyawan, serta berusaha lebih
kinerja karyawan
Departemen Social
memahami kebutuhan karyawan dalam
Outreach
&
pekerjaannya.
Development/Community
Local Relation
(SLD/CR) PT.Freeport Indonesia.
2.
Disarankan lanjutan,
juga
agar
adanya
bisa
penelitian
meneliti
lebih
spesifik lagi karena masih banyak
Handoko,
T.
Hani.
indikator-indikator lainnya yang dapat
Personalia
mempengaruhi kinerja para karyawan di
Manusia.
Departemen Social Outreach & Local
BPFE.
Development/Community
Relation
(SLD/CR) PT.Freeport Indonesia.
Gramedia
Pustaka
Penelitian
Rumawas,2012.Usulan Implementasi
Program
Jaminan
Sosial Tenaga Kerja
Terhadap
Kecelakaan
Kerja
Pekerja/Buruh, dari UNSRAT
Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Jilid 2.
Cardoso.
2003.
Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Keselamatan
Kerja
Dipo Lokomotif Daop IV. Semarang. Universitas
Negeri
Semarang.
dari http://lib.unnes.ac.id/5238/1/8635A.p df Mathis, Robert L. & Jackson. John H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Mangkunegara, DR. A.A. Anwar Prabu. 2005.
Evaluasi
Bandung:
Jakarta: Penerbit Indeks. Faustino
Dan
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Manado.
Gomes,
Yogyakarta: Penerbit
Diambil pada 25 September 2012
Utama, Jakarta. DR.Wehelmina
Sumberdaya
Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai
Dessler, G. 1997. Manajemen Sumber Daya PT
dan
Manajemen
Ishardian, Gilang. 2010. Pengaruh Kondisi Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Manusia.
2000.
Penerbit Andi.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Sistem Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Edisi Revisi 2011 Penerbit Fokusmedia Bandung. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan
Kinerja
Penerbit
SDM. Refika
Aditama. Mondy, R. Wayne. & Noe, Robert M. 2005. Human
Resources
Management,
Edisi ke-9. New Jersey: Penerbit Prentice Hall. Nurhayat, Wiji. 2012. Angka Kecelakaan Kerja di RI Masih Tinggi. Detik Finance. Diambil Pada Tanggal 13
Penempatan Perlindungan Tenaga
dari
Kerja Indonesia Edisi Revisi 2010
http://finance.detik.com/read/2012/1
Penerbit Fokusmedia Bandung.
0/16/120952/2063698/4/angka kecelakaan-kerja-di-ri-masih-tinggi
Ranupandojo,
Hedjrachman,
Husnan.
2002.
&
Suad,
Manajemen
Personalia, Edisi
Ke-4.
Umar,
H.
2003.
Manusia. Utama,
Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Jakarta:
Jakarta:
Persada.
Grafindo
Persad. Sugiyono, Prof. Dr. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta Suwarno, Prof. H. Bambang. 2005. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta Sulistyarini, Wahyu Ratna. 2006. Pengaruh Program
Keselamatan
Kesehatan
Kerja
dan terhadap
Produktivitas Karyawan Pada CV Sahabat
Klaten.
Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri. Diambil pada 20 September
2012
dari
idb4.wikispaces.com/file/view/rd400 5.pdf Saputra, Dody. 2012. Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terhadap
Kepuasan
Kerja
Karyawan di PT. DyStar Colours Indonesia.
Institut
Pertanian
Bogor. Diambil pada 29 September 2012
dari
repository.ipb.ac.id/handle/1234567 89/57093
Gramedia
Daya Pustaka
Jakarta.
MSDM dan Perilaku Karyawan.
Daya Manusia Untuk Perusahaan. Raja
PT
Sumber
Umar, Dr. Husein. 2008. Desain Penelitian
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber
Penerbit
Riset
Penerbit
Rajagrafindo