PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013) SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Carolina Dwi Astyorini NIM : 112114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013) SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Carolina Dwi Astyorini NIM : 112114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Jangan
hendaknya
kamu
kuatir
tentang
apapun
juga,
tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6) “Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Markus 11:24)
Kupersembahkan untuk: Kedua orang tuaku, Aloysius Maryono & E. Tri Sutiastuti Kakakku, Ferdinand Ardyanto Saudara dan Teman-teman
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 25 November 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 November 2015 Yang membuat pernyataan,
Carolina Dwi Astyorini
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Carolina Dwi Astyorini NIM
: 112114054
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 30 November 2015 Yang menyatakan,
(Carolina Dwi Astyorini)
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala limpahan kasih dan karunia yang telah Ia berikan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Tingkat Pertumbuhan Perusahaan, Audit Delay, dan Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor Secara Voluntary (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraeni, SE, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar membimbing, memberikan saran serta pengarahan selama penyusunan skripsi ini. 5. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu dan membimbing penulis selama proses perkuliahan. 6. Dra. YFM Gien Agustinawansari, M.M., Ak. selaku Dosen Penguji yang memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 7. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA, CA selaku Dosen Penguji yang memberi masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Segenap Dosen, Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan fasilitas selama penulis mengikuti perkuliahan. 9. Bapakku Aloysius Maryono, Ibuku E. Tri Sutiastuti, dan kakakku Ferdinand Ardyanto yang selalu mendukung, mendoakan, memotivasi serta memberikan bantuan baik moril maupun materiil selama penyusunan skripsi ini. 10. Anggit, Novi, Sara, Vero, Venda yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam penulisan skripsi ini. 11. Teman-teman mahasiswa akuntansi angkatan 2011 atas dukungan dan kebersamaannya selama proses kuliah. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Yogyakarta, 30 November 2015
Carolina Dwi Astyorini
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………..
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ASLI ………………...
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………...
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR …………………………………………
vii
HALAMAN DAFTAR ISI …………………………………………………..
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL DAN GAMBAR …………………………..
xi
ABSTRAK ……………………………………………………………………
xii
ABSTRACK …………………………………………………………………
xiii
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………… A. Latar Belakang Masalah …………………………………. B. Rumusan Masalah ……………………………………….. C. Tujuan Penelitian ………………………………………… D. Manfaat Penelitian ……………………………………….. E. Sistematika Penulisan …………………………………….
1 1 4 5 6 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………... A. Landasan Teori …………………………………………... 1. Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik ……………………….. .. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik ………... 3. Pergantian Auditor ……………………………………. 4. Kepemilikan Manajemen …………………………….. 5. Pertumbuhan Perusahaan …………………………….. 6. Audit Delay ………………………………………….. 7. Reputasi Kantor Akuntan Publik …………………..... B. Penelitian Terdahulu …………………………………….. C. Perumusan Hipotesis …………………………………….. 1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap Pergantian Auditor …………………………………... 2. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor …………………………………... 3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor … 4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor..
8 8
ix
8 9 10 12 12 12 14 15 17 17 18 19 20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN ……………………………………. A. Jenis Penelitian …………………………………………… B. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………….. C. Teknik Pengumpulan Data ………………………………. D. Identifikasi Variabel Penelitian ………………………….. E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel …………. F. Teknik Analisis Data …………………………………….. 1. Statistik Deskriptif …………………………………… 2. Analisis Regresi Logistik …………………………….. a. Uji Multikolinearitas …………………………….. b. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) .. c. Menilai Koefisien Determinasi ………………….. d. Menguji Kelayakan Model Regresi ……………… e. Menentukan Persamaan Regresi Logistik ……….. f. Menguji Hipotesis …...……………………………
22 22 22 23 23 24 26 26 26 27 27 28 28 29 30
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………. A. Bursa Efek Indonesia (BEI) ……………………………… B. Data Responden …………………………………………..
33 33 34
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………….. A. Deskripsi Data …………………………………………… B. Analisis Data …………………………………………….. 1. Statistik Deskriptif …………………………………… 2. Analisis Regresi Logistik …………………………….. a. Hasil Uji Multikolinearitas ………………………. b. Hasil Uji Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ……………………………………….. c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R. Square) ………………………………………...... d. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi …………….. e. Hasil Matriks Klasifikasi ………………………… f. Persamaan Regresi Logistik ……………………… g. Pengujian Hipotesis …...…………………………. C. Pembahasan ………………………………………………
40 40 41 41 44 44
PENUTUP …………………………………………………… A. Kesimpulan ………………………………………………. B. Keterbatasan Penelitian ………………………………….. C. Saran ………………………………………………………
56 56 56 57
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...
58
LAMPIRAN …………………………………………………………………..
61
BAB VI
x
45 45 46 47 48 48 50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL & GAMBAR Halaman Gambar 1. Model Penelitian …………………………………………………
21
Tabel 1.
Distribusi Perusahaan Sampel per Subsektor ……………………
34
Tabel 2.
Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria ……………………..
35
Tabel 3.
Pengambilan Sampel Berdasarkan Kriteria ………………………
40
Tabel 4.
Hasil Analisis Statistik Deskriptif ………………………………..
41
Tabel 5.
Deskriptif Pergantian Auditor …………………………………….. 42
Tabel 6.
Deskriptif Reputasi KAP …………………………………………
43
Tabel 7.
Deskriptif Pergantian Auditor dan Reputasi KAP ………………..
43
Tabel 8.
Hasil Uji Multikolinieritas ………………………………………..
44
Tabel 9.
Hasil Uji Kelayakan Model Regresi ……………………………… 45
Tabel 10. Nilai -2Log Likelihood …………………………………………...
46
Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi ………………………………….
47
Tabel 12. Hasil Uji Matriks Klasifikasi ……………………………………..
47
Tabel 13. Hasil Pengujian Hipotesis ………………………………………...
48
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AUDIT DELAY, DAN REPUTASI KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)
Carolina Dwi Astyorini NIM: 112114054 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajemen terhadap pergantian auditor. Kedua, pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap pergantian auditor. Ketiga, pengaruh audit delay terhadap pergantian auditor. Keempat, pengaruh reputasi KAP terhadap pergantian auditor. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Sampel penelitian adalah perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2013. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 40 perusahaan. Data diuji dengan analisis regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor. Sementara itu, kepemilikan manajemen, audit delay dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Kata Kunci: pergantian auditor, kepemilikan manajemen, pertumbuhan perusahaan, audit delay, reputasi kantor akuntan publik
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MANAGEMENT OWNERSHIP, GROWTH, AUDIT DELAY, AND ACCOUNTING FIRM’S REPUTATION TO THE VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING (an Empirical Study at Manufacturing Companies Listed at Indonesian Stock Exchange in The Year 2008-2013)
Carolina Dwi Astyorini NIM: 112114054 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
The aim of this research is to analyze the influence of management ownership, growth, audit delay, and Accounting Firm’s reputation to the voluntary auditor switching. The research was an empirical study. The sample used in this research were manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2008-2013. Those companies were selected using purposive sample method. There were 40 companies. The data were tested by logistic regression analysis. The result showed that growth was the only factor, which significantly influenced the voluntary auditor switching. In contrast, management ownership, audit delay, and Accounting Firm’s reputation did not have any significant influence to the voluntary auditor switching. Keywords: auditor switching, management ownership, growth, audit delay, accounting firm’s reputation
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kantor akuntan publik merupakan kantor tempat akuntan menjalankan praktik akuntan publik. Praktik akuntan publik merupakan aktivitas jasa yaitu jasa pemeriksaan, pemberian konsultasi dan bantuan serta mewakili klien dalam bidang yang ada hubungannya dengan akuntansi (Satriantini et al, 2014). Kehidupan profesi akuntan publik di Indonesia saat ini didasarkan oleh adanya kewajiban laporan pertanggung jawaban keuangan badan usaha tertentu untuk diaudit (Sinarwati, 2010). Kebutuhan jasa audit
yang meningkat
berpengaruh
terhadap
perkembangan profesi akuntan publik di Indonesia. Damayanti dan Sudarma (2007) menyatakan bahwa bertambahnya jumlah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang beroperasi di Indonesia dapat menimbulkan persaingan antara KAP satu dan KAP lainnya, sehingga memungkinkan perusahaan untuk berpindah dari KAP satu ke KAP lain. Untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan tersebut mempunyai kredibilitas yang berguna bagi pihak-pihak pemakai laporan keuangan, maka laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh auditor yang independen agar auditor dapat bersikap obyektif dan independen terhadap informasi yang disajikan (Satriantini et al, 2014). Obyektifitas dan independensi ini dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan laporan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
keuangan perusahaan sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Pembatasan audit tenure (masa perikatan audit) merupakan usaha untuk mencegah auditor terlalu dekat berinteraksi dengan klien sehingga menggangu independensi auditor (Satriantini et al, 2014). Salah satu anjuran adalah ketentuan pergantian KAP dan auditor secara mandatory (wajib) yang dilandasi peraturan dan alasan teoritis bahwa penerapan pergantian auditor secara mandatory (wajib) diharapkan akan meningkatkan independensi auditor baik secara penampilan maupun secara fakta (Giri, 2010). Pembatasan jasa audit diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik dan direvisi dengan Keputusan Menteri keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 tanggal 21 Agustus 2003 yang membatasi masa penugasan Kantor Akuntan Publik paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Peraturan ini diharapkan dapat mempertahankan independensi auditor sehingga kualitas audit menjadi lebih tinggi (Suparlan & Andayani, 2010). Adanya peraturan yang mewajibkan pergantian Kantor Akuntan Publik ini berawal dari kegagalan KAP Arthur Anderson di Amerika Serikat tahun 2001, yang gagal mempertahankan independensinya terhadap kliennya Enron. Keputusan Menteri keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 diperbaharui kembali dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Perubahan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
yang dilakukan adalah, pertama, pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan suatu entitas dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik paling lama 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik 3 (tiga) tahun buku berturut-turut (pasal 3 ayat 1). Namun pada tahun 2015 dikeluarkan kembali peraturan yang membahas tentang pembatasan jasa audit, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Akuntan Publik. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis terhadap suatu entitas oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut sedangkan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik tidak dibatasi (pasal 11 ayat 1). Adanya peraturan tersebut dapat menghilangkan independensi karena hubungan kerja yang panjang antara Kantor Akuntan Publik dan perusahaan. Mautz dan Sharaf (1961) dalam Nasser et al. (2006) menyatakan bahwa hubungan yang panjang bisa menyebabkan auditor memiliki kecenderungan kehilangan independensinya. Flint (1988) dalam Nasser et al. (2006) juga berpendapat bahwa independensi akan hilang jika auditor terlibat dalam hubungan pribadi dengan klien karena hal ini dapat mempengaruhi sikap mental dan opini mereka. Myers et al. (2003) dalam Suparlan & Andayani (2010) menyatakan bahwa kewajiban rotasi auditor itu penting jika kualitas laba dan kualitas audit memburuk. Sedangkan menurut Dao et al. (2008) dalam Suparlan & Andayani
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
(2010) menyatakan pemegang saham memandang masa hubungan auditor yang lama tidak mempengaruhi kualitas audit. Menurut Febrianto (2009), pergantian auditor bisa terjadi secara voluntary (sukarela) atau secara mandatory (wajib). Jika pergantian auditor terjadi secara voluntary, maka faktor-faktor penyebab dapat berasal dari sisi klien (misalnya kesulitan keuangan, manajemen yang gagal, perubahan ownership, Initial Public Offering, dan sebagainya) dan dari sisi auditor (misalnya fee audit, kualitas audit, dan sebagainya). Sebaliknya, jika pergantian terjadi secara mandatory, hal itu terjadi karena adanya peraturan yang mewajibkan. Pendapat tersebut sejalan dengan Kadir (1994) yang menyatakan bahwa terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa perusahaan melakukan pergantian auditor, yaitu perspektif auditor dan perspektif perusahaan. Sejauh ini penelitian terkait pergantian auditor telah banyak dilakukan dan sampai saat ini masih menarik untuk diteliti. Akan tetapi, penelitianpenelitian yang dilakukan sebelumnya memiliki hasil penelitian empiris yang berbeda-beda.
Penelitian
ini
melihat
pengaruh
faktor-faktor
yang
menyebabkan perusahaan publik berpindah auditor dari KAP yang satu ke KAP yang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah kepemilikan manajemen mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary? 2. Apakah pertumbuhan perusahaan mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary? 3. Apakah audit delay mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary? 4. Apakah reputasi KAP mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan manajemen terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary. 2. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary. 3. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh audit delay terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary. 4. Memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh reputasi KAP terhadap perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta berguna bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi Pengembangan Keilmuan di Bidang Akuntansi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan akuntansi khususnya dalam bidang auditing dengan memberikan bukti empiris pengaruh kepemilikan manajemen, pertumbuhan perusahaan klien, audit delay, dan reputasi KAP terhadap pergantian auditor. 2. Bagi Profesi Akuntan Publik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktik bagi auditor dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan klien melakukan pergantian auditor sehingga dapat menjadi masukan untuk membuat kebijakan. 3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang auditing serta dijadikan sumber referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai pergantian auditor.
E. Sistematika Penulisan Bab I
: Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bab II
7
: Tinjauan Pustaka Bab ini membahas mengenai teori-teori yang melandasi penelitian ini dan menjadi dasar acuan teori yang digunakan dalam analisis pada penelitian ini, yang meliputi landasan teori, penelitian terdahulu, dan perumusan hipotesis.
Bab III
: Metode Penelitian Bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan penelitian antara lain, jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel, dan teknik analisis data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi mengenai gambaran umum responden yang diteliti.
Bab V
: Analisis dan Pembahasan Bab ini berisi uraian mengenai deskripsi data, analisis dan pembahasan dari penelitian yang dilaksanakan.
Bab VI
: Penutup Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang diberikan peneliti untuk penelitian selanjutnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik Peraturan mengenai pergantian auditor secara mandatory di Indonesia dijelaskan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 pasal 2 tentang “Jasa Akuntan Publik” (perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002). Peraturan ini menyatakan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Peraturan tersebut diperbaharui kembali dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”. Perubahan yang dilakukan antara lain adalah, pertama, pemberian jasa audit umum menjadi 6 (enam) tahun buku berturut-turut oleh KAP dan 3 (tiga) tahun berturut-turut oleh akuntan publik kepada satu klien yang sama (pasal 3 ayat 1). Kedua, akuntan publik dan kantor akuntan publik boleh menerima kembali penugasan setelah 1 (satu) tahun buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang diatas (pasal 3 ayat 2 dan 3). Adapun Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik” pasal 3 selengkapnya dapat dilihat dibawah ini.
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik Pasal 3 (1) Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. (2) Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menerima kembali penugasan audit umum untuk klien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah 1 (satu) tahun buku tidak memberikan jasa audit umum atas laporan keuangan klien tersebut. (3) Jasa audit umum atas laporan keuangan dapat diberikan kembali kepada klien yang sama melalui KAP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah 1 (satu) tahun buku tidak diberikan melalui KAP tersebut. Pembaharuan Peraturan Menteri Keuangan dimaksudkan untuk membatasi hubungan auditor dengan klien sehingga dapat menjaga independensi auditor. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik Peraturan mengenai auditor switching dijelaskan kembali dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik. Peraturan ini menyatakan bahwa pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis terhadap suatu entitas oleh seorang Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk lima tahun buku berturut-turut sedangkan pemberian jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik tidak dibatasi (pasal 11 ayat 1). Akuntan Publik yang telah memberikan jasa audit atas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
informasi keuangan historis terhadap entitas dapat memberikan kembali setelah dua tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa tersebut (pasal 11 ayat 4). Dalam pasal 22 diatur tentang masa peralihan saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku. Akuntan Publik yang memberikan jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas: a. Untuk satu tahun buku dapat melanjutkan pemberian jasa audit secara berturut-turut untuk empat tahun buku berikutnya. b. Untuk dua tahun buku secara berturut-turut dapat melanjutkan pemberian jasa audit secara berturut-turut untuk tiga tahun buku berikutnya. c. Untuk tiga tahun buku secara berturut-turut dapat melanjutkan pemberian jasa audit secara berturut-turut untuk dua tahun buku berikutnya. 3. Pergantian Auditor Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya perpindahan auditor atau KAP yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Juliantari dan Rasmini, 2013). Perusahaan melakukan pergantian auditor ketika lingkungan perusahaan berubah, ketika perusahaan ingin mendapatkan auditor yang lebih efektif atau jasa yang berbeda, ketika perusahaan ingin menaikkan image perusahaan, dan ketika perusahaan ingin mengurangi biaya audit (William dalam Lestari, 2012). Pergantian auditor juga timbul karena pengaruh kompetisi pasar auditor (Beattie et al., 1998 dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Lestari, 2012). Menurut Nasser et al. (2006), adanya rotasi auditor mengakibatkan masa perikatan audit (audit tenure) yang lebih pendek. Mardiyah (2002) dalam Damayanti dan Sudarma (2007), menyatakan ada dua faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor yaitu faktor klien (client-related factors), dan faktor auditor (auditor-related factors). Faktor klien (client-related Factors) berupa kesulitan keuangan, manajemen yang gagal, perubahan ownership, dan Initial Public Offering (IPO). Sedangkan faktor auditor (auditorrelated factors) berupa fee audit dan kualitas audit. Ada 2 tipe pergantian auditor yaitu secara mandatory dan voluntary, keduanya bisa dibedakan atas dasar pihak mana yang menjadi fokus perhatian dari isu tersebut. Jika pergantian auditor terjadi secara voluntary, maka perhatian utama adalah pada sisi klien. Sebaliknya, jika pergantian terjadi secara mandatory, perhatian utama beralih kepada auditor (Febrianto, 2009). Perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary, ketika tidak ada peraturan yang mewajibkannya untuk melakukan rotasi auditor. Menurut Susan dan Trisnawati (2011), ada dua kemungkinan yang terjadi pada pergantian auditor secara voluntary, yaitu apabila auditor mengundurkan diri dari penugasan yang diterimanya atau klien mengganti auditor untuk jasa yang diberikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
4. Kepemilikan Manajemen Kepemilikan manajemen adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan (Diyah dan Erman, 2009 dalam Permanasari, 2010). Kepemilikan manajemen yang besar akan efektif memonitor aktivitas perusahaan. Shliefer dan Vishny (2006) dalam Permanasari (2010) menyatakan bahwa kepemilikan saham yang besar dari segi nilai ekonomisnya memiliki insentif untuk memonitor. Menurut Jensen dan Meckling (1976), ketika kepemilikan saham oleh manajemen rendah maka kecenderungan perilaku opportunistic manajer akan semakin meningkat. 5. Pertumbuhan Perusahaan Tingkat
pertumbuhan
perusahaan
merupakan
kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kualitas baik industrinya maupun kualitas baik kegiatan ekonominya secara keseluruhan (Weston dan Copeland, 1992 dalam Nabila, 2011). Tingkat pertumbuhan perusahaan dapat diukur dari beberapa variabel seperti Price/ Earning Ratio, Price/ Cash Flow Ratio, Market/ Book Ratio, dan biaya pengembangan dibagi dengan total penjualan. Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio pertumbuhan penjualan. Rasio ini mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya, baik dalam industrinya maupun dalam kegiatan ekonomi utama perusahaan. Sebuah perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
yang mempunyai sales growth positif mempunyai kecenderungan untuk dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. 6. Audit Delay Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit. Semakin lama waktu yang dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka audit delay pun akan semakin panjang. Dyer dan Mc Hugh (1975) dalam Setyorini (2008) membagi keterlambatan atau lag menjadi: a) Preliminary lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai
dengan
tanggal
diterimanya
laporan
keuangan
pendahulu oleh pasar modal; b) Auditor’s signature lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal yang tercantum dalam laporan auditor; c) Total lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan tahunan publikasi oleh pasar modal. Penyampaian laporan keuangan untuk perusahaan publik diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor X.K.2 lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-346/BL/2011. Berdasarkan peraturan tersebut, BAPEPAM mewajibkan bagi seluruh perusahaan yang terdaftar di pasar modal untuk menyampaikan laporan keuangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
tahunan secara tepat waktu dan disertai dengan laporan auditor independen dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan yang harus disampaikan terdiri dari: a) Laporan posisi keuangan (neraca) b) Laporan laba rugi c) Laporan perubahan ekuitas d) Laporan keuangan pada awal periode komparatif, jika perusahaan publik menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan e) Catatan atas laporan keuangan Ketepatwaktuan dalam mempublikasi laporan keuangan menjadi penting bagi perusahaan, karena dengan ini publik dapat menilai kinerja perusahaan apakah dalam kondisi baik atau buruk. Apabila terjadi keterlambatan, maka publik akan mencurigai bahwa perusahaan tersebut sedang mengalami masalah yang akan berpengaruh pada keputusan stakeholders dan harga saham perusahaan. 7. Reputasi KAP Perusahaan akan menggunakan jasa KAP yang mempunyai reputasi baik untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan KAP yang berafiliasi dengan KAP besar yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Accounting Firm atau Big Four (Hilmi dan Ali, 2008 dalam Saputri, 2012). Kategori Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dengan The Big Four di Indonesia, yaitu (Cahyadi, 2009 dalam Sinarwati, 2010): a) KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerja sama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan. b) KAP KPMG (Klynveld Peat Marwick Goerdeler), yang bekerja sama dengan KAP Siddharta dan Widjaja. c) KAP Ernst & Young, yang bekerja sama dengan KAP Purwantono, Suherman dan Surja. d) KAP Deloitte Touche Tohmatsu, yang bekerja sama dengan KAP Osman Bing Satrio & Eny.
B. Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switching adalah sebagai berikut: Nasser et. al. (2006) melakukan penelitian tentang Auditor-Client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa ukuran KAP, ukuran klien, pertumbuhan klien dan financial distress. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran KAP, ukuran klien, dan financial distress klien berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
sedangkan variabel pertumbuhan klien tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Sinarwati (2010) melakukan penelitian tentang penyebab perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini menggunakan variabel independen opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor dan kesulitan keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pergantian manajemen dan kesulitan keuangan berpengaruh positif terhadap pergantian auditor sedangkan variabel opini going concern dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Suparlan dan Andayani (2010) melakukan penelitian tentang pergantian Kantor Akuntan Publik setelah ada kewajiban rotasi audit. Penelitian ini menggunakan variabel independen investor institusional, kepemilikan publik, share growth, large boards, pergantian manajemen, leverage, return on equity, dan ukuran perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan publik, share growth, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor. Robbitasari (2013) melakukan penelitian tentang pengaruh opini audit going concern, kepemilikan institusional dan audit delay pada voluntary auditor switching. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor real estate and property yang terdaftar di BEI selama periode 2009-2012. Variabel independen yang digunakan berupa opini audit going concern, kepemilikan institusional dan audit delay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
opini audit going concern dan audit delay berpengaruh positif terhadap pergantian auditor sedangkan variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Divianto (2011) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switch pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa opini audit dan ukuran KAP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap pergantian auditor.
C. Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap Pergantian Auditor
Eichenseher dan Shields (1983) dalam Maharani dan Purnomosidhi (2012) menemukan bahwa tingkat kepemilikan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan auditor. Pembuktian ini sesuai dengan pandangan “entrenchment” manajemen yang dikemukakan oleh Demsetz (1983) dalam Maharani dan Purnomosidhi (2012). Menurut Maharani dan Purnomosidhi (2012), saat kepemilikan saham oleh manajemen dalam suatu perusahaan semakin meningkat sampai pada suatu titik tertentu yang mampu membuat manajemen terbebas dari tekanan pasar dan bebas mencapai tujuannya sendiri, kinerja manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan justru mengalami penurunan. Pengawasan yang tinggi menjadi hal yang perlu saat kepemilikan manajemen semakin meningkat. Mekanisme pengawasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
tersebut dapat dilakukan dengan memilih kualitas auditor yang lebih tinggi (Maharani dan Purnomosidhi, 2012). Jadi dapat disimpulkan semakin tinggi kepemilikan manajemen maka probabilitas perusahaan melakukan pergantian auditor semakin besar. Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut: H1: Kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary 2. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor
Tingkat
pertumbuhan
perusahaan
merupakan
kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kualitas baik industrinya maupun kualitas baik kegiatan ekonominya secara keseluruhan (Weston dan Copeland, 1992 dalam Putra, 2014). Menurut Srimindarti (2006), dengan meningkatnya
kebutuhan
perusahaan
klien
maka
perusahaan
membutuhkan Kantor Akuntan Publik yang mampu menanggapi kebutuhan tersebut. Apabila Kantor Akuntan Publik tidak dapat memenuhi harapan perusahaan maka bukan tidak mungkin perusahaan akan mencari Kantor Akuntan Publik lain yang sesuai. Ketika pertumbuhan perusahaan semakin meningkat, perusahaan cenderung akan menggunakan Kantor Akuntan Publik besar agar dapat mempertahankan reputasi perusahaan (Syahtiadi dan Medyawati, 2012). Berdasarkan argumen di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pertumbuhan perusahaan maka probabilitas perusahaan melakukan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
pergantian auditor semakin besar. Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut: H2: Tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh pergantian auditor yang bersifat voluntary
terhadap
3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor
Auditor
dalam
melakukan
audit
atas
laporan
keuangan
membutuhkan waktu yang sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh pihak klien dan auditor. Stocken (2000) dalam Robbitasari (2013) menyebutkan bahwa apabila waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan auditnya terlalu lama akan menyebabkan perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan ke pasar modal yang dapat berpengaruh terhadap pergantian auditor. Tentu saja perusahaan tidak ingin keterlambatan publikasi laporan keuangan yang disebabkan oleh audit delay terjadi lagi di tahun berikutnya, sehingga pada tahun berikutnya perusahaan akan melakukan pergantian auditor jika terjadi audit delay oleh Kantor Akuntan Publik yang sama di tahun sebelumnya (Robbitasari, 2013). Menurut Srimindarti (2006), semakin lama waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan audit akan semakin besar kemungkinan perusahaan untuk mengganti auditor. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan auditnya dapat menyebabkan pergantian auditor. Oleh karena itu, hipotesis
dapat dirumuskan sebagai berikut: H3: Audit delay berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor
Perusahaan akan mencari KAP yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan di mata pemakai laporan keuangan itu (Halim, 1997 dalam Sinarwati, 2010). Reputasi KAP merupakan prestasi dan kepercayaan publik yang disandang KAP dengan berafiliasi The Big Four. Pada umumnya semakin besar suatu perusahaan maka terdapat kecenderungan untuk memilih KAP yang memiliki reputasi baik seperti KAP yang tergabung ke dalam kelompok Big Four (Eichenser et al., 1989 dalam Pradana, 2014). Menurut Eichenser et al. (1989) dalam Pradana (2014), perusahaan yang mengganti KAP sebelumnya dengan KAP yang bereputasi lebih baik akan berdampak pada terangkatnya reputasi perusahaan di mata investor. Hasil penelitian Louis (2005) menunjukkan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Namun berbeda dengan penelitian Divianto (2011) dan Pradana (2014) yang menunjukkan bahwa reputasi
KAP
berpengaruh
negatif
terhadap
pergantian
auditor.
Berdasarkan argumen di atas, reputasi KAP berpengaruh negatif terhadap pergantian auditor. Arah negatif bermakna semakin baik reputasi dari KAP yang digunakan oleh perusahaan, maka peluang pergantian auditor yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil (Pradana, 2014). Oleh karena itu, hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut: H4: Reputasi KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Berdasarkan hipotesis di atas, maka model penelitian dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kepemilikan Manajemen
H1
Pertumbuhan Perusahaan
H2 H3
Audit Delay H4 Reputasi KAP
Gambar 1. Model Penelitian
Pergantian Auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:29) dalam Dewi (2014), penelitian empiris adalah penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman. Penelitian ini dirancang untuk mengamati pengaruh kepemilikan manajemen, pertumbuhan perusahaan, audit delay, dan reputasi KAP terhadap pergantian auditor.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi yaitu kumpulan elemen-elemen yang mempunyai karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel sedangkan sampel yaitu sebagian dari populasi (Umar 2003:98). Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 20082013. 2. Sampel Penelitian Metode penentuan sampel dalam penelitian ini termasuk dalam purposive sampling karena mengambil sampel dari populasi dengan berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogiyanto, 2010:79), artinya sebelum
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
sampel diambil, ditentukan dahulu batasan-batasan sampel seperti apa yang akan diambil. Kriteria penentuan sampel adalah: a. Perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008-2013. b. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember lengkap dengan catatan atas laporan keuangan. c. Perusahaan manufaktur melakukan perpindahan KAP minimal satu kali selama periode 2008-2013.
C. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yang dilakukan dengan melihat dan mencatat data yang diperlukan. Data berupa laporan keuangan auditan periode 2008-2013 yang diperoleh dari Indonesian Stock Exchanges (IDX) dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD).
D. Identifikasi Variabel Penelitian Ada dua jenis variabel dalam penelitian, yaitu: 1. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen adalah variabel yang besarnya tergantung oleh variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian auditor. Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya pergantian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
auditor yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Prastiwi dan Wilsya, 2011). 2. Variabel Independen (X) Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajemen (X1), pertumbuhan perusahaan (X2), audit delay (X3), dan reputasi KAP (X4).
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Pergantian Auditor Pergantian auditor didefinisikan sebagai ada tidaknya pergantian auditor yang dilakukan oleh perusahaan (auditee) (Prastiwi dan Wilsya, 2011). Variabel ini merupakan variabel dummy. Jika perusahaan melakukan pergantian auditor, maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan tidak melakukan pergantian auditor, maka diberikan nilai 0. 2. Kepemilikan Manajemen Kepemilikan manajemen merupakan persentase saham yang dimiliki oleh direksi, manajemen, maupun setiap pihak yang terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan perusahaan (Diyah dan Erman, 2009 dalam Permanasari, 2010). Variabel kepemilikan manajemen dalam penelitian ini dengan menggunakan persentase saham yang dimiliki Dewan Direksi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
3. Pertumbuhan Perusahaan Tingkat pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio pertumbuhan penjualan. Tingkat pertumbuhan perusahaan dihitung dengan membagi selisih antara penjualan tahun tertentu dan tahun sebelumnya
dengan
penjualan
tahun
sebelumnya
itu
kemudian
mengalikannya dengan 100% (Nasser et al., 2006). Adapun cara menghitungnya sebagai berikut: ∆S =
x 100%
Keterangan: ∆S
= pertumbuhan dalam penjualan periode t dari periode t-1 = penjualan bersih pada periode t = penjualan bersih pada periode t-1
5. Audit Delay
Iskandar dan Estralita (2010) dalam Dewi (2014) menyebutkan bahwa konsep variabel audit delay adalah perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan auditor independen. Audit delay dinyatakan dalam satuan hari. Audit delay adalah jumlah hari yang dihitung dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan audit. 6. Reputasi KAP
Reputasi KAP diproksikan dengan afiliasi Big Four. Jika kantor akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan merupakan big four
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
maka diberi kode dummy 1 tetapi jika KAP bukan big four diberi kode dummy 0.
F. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum. Rata-rata digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel. Maksimumminimum digunakan untuk melihat nilai minimum dan maksimum dari populasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. 2. Analisis Regresi Logistik Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression). Alasan penggunaan alat analisis regresi logistik (logistic regression) karena variabel dependen bersifat dikotomi. Menurut Ghozali (2011:333) penggunaan metode regresi tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Artinya, variabel penjelasnya tidak harus memiliki distribusi normal, linear, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap kelompok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Menurut Gudono (2011:158), analisis regresi logistik mensyaratkan beberapa hal (asumsi) mengenai sifat data, yaitu: (1) variabel dependen harus bersifat kategorikal; (2) tidak ada korelasi yang signifikan antarvariabel independen; (3) hubungan antar logit dependen variabel dengan variabel independennya haruslah linier; (4) jumlah observasi untuk setiap variabel harus memadai dan jumlah sampel secara keseluruhan cukup besar. Tahapan dalam pengujian regresi logistik (logistic regression) dijelaskan sebagai berikut:
a. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2007:91), uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol (Damayanti dan Sudarma, 2007). b. Menguji Kelayakan Model Regresi Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara model dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. c. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Hipotesis yang digunakan untuk menilai model fit diuraikan sebagi berikut: H0 = Model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha = Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis nol agar model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi 2LogL. Penurunan likelihood (-2LL) menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
d. Menilai Koefisien Determinasi Menurut Ghozali (2011:341), Cox dan Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R2 pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga sulit diinterpretasikan. Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu). Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R2 dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s R2 dapat diinterpretasikan seperti nilai R2 pada multiple regression. Nilai yang kecil
berarti
kemampuan
variabel-variabel
independen
dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. e. Menentukan persamaan regresi logistik Pengujian
dilakukan
dengan
regresi
logistik
(logistic
regression) karena data di dalam penelitian berupa data nominal dan data rasio. Variabel dependen berupa nominal dan variabel independen berupa campuran data nominal dan rasio, sehingga regresi logistik yang paling tepat digunakan. Ghozali (2007:225) mengemukakan bahwa asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu (metrik) dan kategorial (non-metrik). Model regresi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: SWITCH : Pergantian Auditor α
: Konstanta -
: Koefisien Regresi
KM
: Kepemilikan Manajemen : Tingkat Pertumbuhan Perusahaan : Audit Delay : Reputasi KAP : Residual Eror
f. Menguji Hipotesis Pengujian
hipotesis
dilakukan
dengan
mengamati
output
Variables in the Equation, pada kolom signifikansi (Sig.). Nilai pada kolom signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang digunakan dalam regresi logistik, yaitu = 5% (0,05). Jika nilai Sig. < 0,05, Ha diterima atau Ho ditolak. Sementara itu, apabila nilai Sig. > 0.05, H o diterima atau Ha ditolak. Hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini: 1) Hipotesis 1 Ho1:
Kepemilikan
manajemen
tidak
pergantian auditor yang bersifat voluntary.
berpengaruh
terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Ha1: Kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Pengambilan keputusan hipotesis: a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak 2) Hipotesis 2
Ho2: Tingkat pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Ha2: Tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak 3) Hipotesis 3
Ho3: Audit delay tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Ha3: Audit delay berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak 4) Hipotesis 4
Ho4: Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
Ha4: Reputasi KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Pengambilan keputusan:
a) Jika nilai Sig. < 0,05, Ho ditolak sehingga Ha diterima b) Jika nilai Sig. > 0,05, Ho diterima sehingga Ha ditolak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia merupakan pusat transaksi saham di Indonesia. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak tahun 1912 di Batavia dan didirikan oleh pemerintah Belanda. Saat ini perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdiri dari berbagai sektor usaha. Sektor-sektor usaha tersebut antara lain: 1. Sektor-sektor Primer (Ekstraktif) a. Sektor 1, yaitu Pertanian b. Sektor 2, yaitu Pertambangan 2. Sektor-sektor Sekunder (Industri Pengolahan dan Manufaktur) b. Sektor 3, yaitu Industri Dasar dan Kimia c. Sektor 4, yaitu Aneka Industri d. Sektor 5, yaitu Industri Barang Konsumsi 3. Sektor-sektor Tersier (Jasa) a. Sektor 6, yaitu Property dan Real Estate b. Sektor 7, yaitu Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi c. Sektor 8, yaitu Keuangan d. Sektor 9, yaitu Perdagangan, Jasa dan Investasi b
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
B. Data Responden Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 40 perusahaan. Berikut daftar distribusi perusahaan sampel per subsektor. Tabel 1. Distribusi Perusahaan Sampel per Subsektor No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Subsektor Food and Beverages Tobacco Manufacture Textile Mill Products Apparel and Other Textile Products Chemical and Allied Adhesive Plastic and Glass Products Cement Metal and Allied Products Stone, Clay Glass and Concrete Products Electronic and Office Equipment Automotive and Allied Product Pharmaceuticals Consumer Goods Jumlah
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Jumlah 3 2 2 2 3 2 5 1 6 1 1 9 2 1 40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria No. Kode 1 ADES
2 3 4
5 6
7 8
9
Alamat Perusahaan Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Lantai 15 – 16 Jl. TB Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 STTP Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo 61256, Surabaya, Jawa Timur ULTJ PT Ultra Jaya Milk Industry Jl. Raya Cimareme No. 131, Padalarang & Trading Company Tbk 40552, Kabupaten Bandung, Jawa Barat RMBA PT Bentoel International Plaza Bapindo, Citibank Tower Lantai 2 Investama Tbk Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190 HMSP PT Hanjaya Mandala Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya Sampoerna Tbk 60293, Jawa Timur ARGO PT Argo Pantes Tbk Wisma Argo Manunggal Lantai 2, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 95, Kav. 22, Jakarta Selatan 12930 UNTX PT Unitex Tbk Jl. Raya Tajur No. 1, Sindangrasa, Bogor Timur, Bogor 16145 PBRX PT Pan Brothers Tbk Jl. Muara Karang Blok M-9 Selatan No. 34-37, Jakarta 14450 RICY
Nama Perusahaan PT Akasha Wira International d/h PT Ades Waters Indonesia Tbk PT Siantar Top Tbk
PT Ricky Putra Globalindo Jl. Sawah Lio II No. 29-37, Jakarta 11250 Tbk
Bisnis Sub Industri Beverages (Bottled Food and Mineral Water) Beverages Snack Noodle, Food and Crackers and Candy Beverages Milk and Juice Food and Beverages Cigarettes Tobacco Manufacturers Cigarettes Industry Textile Manufacturer Textile Industry
Tobacco Manufacturers Textile Mill Products
Textile Mill Products Textile & Garment Apparel and Industry Other Textile Products Fashion Wear Apparel and Industry Other Textile Products
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan) 10 AKRA PT AKR Corporindo Tbk Wisma AKR Lantai 7-8 Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 11 BUDI PT Budi Starch & Wisma Budi Lantai 8-9 Sweetener d/h PT Budi Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta Acid Jaya Tbk 12940 12 ETWA PT Eterindo Wahanatama Chase Plaza Lantai 11 Tbk Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920
13
DPNS
14
EKAD
15
APLI
16
BRNA
Distributor of Chemical and Chemical Product Allied Products
Fully Integrated Cassava Based Industry Industry and Distributor (Phthalic Anhydride Dioctyl Phthalate, Fatty Acid Methyl Ester) PT Duta Pertiwi Nusantara Jl. Tanjung Pura No. 263D Pontianak, Manufacturer of Tbk Kalimantan Barat 78122 Formalin Adhesive and Resin for Wood Products PT Ekadharma International Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1 Adhesive Tapes Tbk Jl. Raya Pasar Kemis, Tangerang 15560, Banten PT Asiaplast Industries Tbk Menara Imperium Lantai 10, Suite D PVC Sheet and PVC Jl. H.R. Rasuna Said Kav. I, Kuningan, Sponge Leather Jakarta 12980 PT Berlina Tbk Jl. Jababeka Raya Blok E 12-17 Kawasan Plastics Packaging Industri Jababeka, Cikarang, Wangunharja, Cikarang Utara, Bekasi-Jawa Barat 17520
Chemical and Allied Products Chemical and Allied Products
Adhesive
Adhesive
Plastics and Glass Products Plastics and Glass Products
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan) 17 LMPI PT Langgeng Makmur Jl. Letjend Sutoyo No. 256, Waru, Sidoarjo Plastics and Plastik Industri Tbk 61256 Aluminum House Ware, PVC Pipe, Fitting and Profile, Non-Stick Aluminum, Woven Bag 18 SIAP PT Sekawan Inti Pratama Jl. Raya Sidorejo Km. 25 Dusun Patoman, Industry and Trader Tbk Desa Keboharan, Krian, Sidoarjo 61262, (Printing Jawa Timur Establishment) 19 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Graha Irama Building Lantai 15G Manufacturer Tbk Jl. HR. Rasuna Said Blok X-I, Kav. 1-2, (Plastic Package) Jakarta 12950 20 SMGR PT Semen Indonesia d/h Gedung Utama Semen Gresik Lantai 9-11 Cement Production Semen Gresik (Persero) Jl. Veteran-Gresik 61122, Jawa Timur 21 BTON PT Betonjaya Manunggal Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28 Kec. Steel Manufacturing Tbk Driyorejo, Gresik 61177, Jawa Timur Industry 22 INAI PT Indal Aluminium Jl. Kembang Jepun No.38-40, Surabaya Manufacturer of Industry Tbk 60162, Jawa Timur Aluminum Sheets, Rolling Mill and Plant Extrusion 23 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Jl. Rawa Terate II No. 1 Kawasan Industri Industry and Trade Works Tbk Pulo Gadung, Jakarta 13930 (Iron and Steel) 24 JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk Jl. Margomulyo No. 4, Tandes, Surabaya Iron and Steel 60186, Jawa Timur Industry 25 PICO PT Pelangi Indah Canindo Jl. Daan Mogot Km.14 No. 700, Jakarta Metal Packaging Tbk 11840 Industry
Plastics and Glass Products
Plastics and Glass Products Plastics and Glass Products Cement Metal and Allied Products Metal and Allied Products
Metal and Allied Products Metal and Allied Products Metal and Allied Products
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan) 26 TIRA PT Tira Austenite Tbk Kawasan Industri Pulo Gadung, Jl. Pulo Manufacturer and Ayang R-1, Jakarta 13930 Distributor of Machinery 27 KIAS Keramika Indonesia Graha Atrium Lantai 5 Ceramic Industry Assosiasi Tbk Jl. Raya Senen No. 135, Jakarta 10410 and Distributor
28
29
30
31 32
Metal and Allied Products
Stone, Clay, Glass and Concrete Products MLPL PT Multipolar Corporation Menara Matahari Lantai 16 Computer (Trader, Electronic and Tbk Jl. Palem Raya Bulevar No.7, Lippo Distributor and Office Karawaci 1100, Tangerang 15811, Banten Services) Equipment ASII PT Astra International Tbk Jl. Raya Motor Raya No.8, Sunter II, Automotive, Automotive and Jakarta 14330 Finance, Heavy Allied Products Equipment, Agribusiness, Information Technology and Infrastructure AUTO PT Astra Autoparts Tbk Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Spar Parts Automotive and Gading, Jakarta 14250 Manufacturing and Allied Products Trading GJTL PT Gajah Tunggal Tbk Wisma Hayam Wuruk Lantai 10 Tire Automotive and Jl. Hayam Wuruk No.8, Jakarta 10120 Allied Products BRAM PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Tire Yarn & Cord Automotive and Citeureup, Bogor 16810, Jawa Barat Fabric Allied Products Manufacturer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39
Tabel 2. Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria (Lanjutan) 33 INTA PT Intraco Penta Tbk Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 Blok C1-3, Heavy Equipment Jakarta 10730 Distributor 34 NISP PT Nipress Tbk Jl. Narogong Raya Km. 26, Cileungsi, Fully Integrated Bogor 16820 Battery Manufacturer (Accu) 35 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk Jl. Pluit Raya I No. 1, Jakarta 14440 Automotive Parts Manufacturer 36 TURI PT Tunas Ridean Tbk Jl. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta Distributor of Motor 12740 Vihicle and Consumer Financing 37 UNTR PT United Tractors Tbk Jl. Raya Bekasi Km 22, Cakung, Jakarta Trader (Heavy 13910 Equipment) 38 KAEF PT Kimia Farma Tbk Jl. Veteran No.9, Jakarta 10110 Pharmacy 39 SCPI PT Merck Sharp Dohme Wisma BNI 46 Lt. 27 Pharmaceuticals Pharma d/h PT Schering Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Plough Indonesia 40 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk Jl. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930 Manufacturing and Distribution Consumer Goods
Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products
Automotive and Allied Products Automotive and Allied Products
Automotive and Allied Products Pharmaceuticals Pharmaceuticals
Consumer Goods
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan sampel dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008-2013. 2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan auditan yang berakhir pada tanggal 31 Desember lengkap dengan catatan atas laporan keuangan. 3. Perusahaan manufaktur melakukan perpindahan KAP minimal satu kali selama periode 2008-2013. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 240 sampel dari 40 perusahaan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Sampel tersebut dapat diperoleh dengan cara seperti yang ditampilkan pada tabel 1. Tabel 3. Proses Seleksi Pengambilan Sampel Berdasarkan Kriteria No. 1. 2.
3.
Kriteria Jumlah perusahaan manufaktur yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008-2013 Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan laporan keuangan auditan yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan tidak lengkap dengan catatan atas laporan keuangannya. Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak melakukan perpindahan KAP selama periode 2008-2013 Jumlah Sampel Perusahaan Jumlah Total Sampel (40 perusahaan x 6 tahun dari 20082013)
Sumber: IDX dan ICMD 2008-2013
40
Jumlah 129 (50)
(39)
40 240
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
B. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum (Ghozali, 2007). Tabel 2 menyajikan statistik deskriptif untuk variabel pergantian auditor, kepemilikan manajemen, tingkat pertumbuhan perusahaan, audit delay, dan reputasi KAP. Hasil analisis ini menyajikan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan 240 sampel dari 40 perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2008-2013. Tabel 4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Min Max
Mean
Kepemilikan Manajemen Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Audit Delay
240
0,000
0,281
0,02951
Std. Deviation 0,06011
240
-0,587
1,417
0,15178
0,22551
240
12
173
76,70
15,448
Valid N (listwise)
240
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Kepemilikan manajemen yang diukur dengan kepemilikan saham yang dimiliki oleh dewan direksi menunjukkan nilai maksimum 0,281 dan nilai minimum 0,000. Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif, kepemikan manajemen memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2951 dan standar deviasi sebesar 0,06011. Kepemilikan manajemen tertinggi dimiliki oleh PT Indo Kordsa Tbk, hal ini dikarenakan manajemen masih dari keluarga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
sendiri. Jadi dapat disimpulkan perusahaan yang memiliki kepemikan manajemen yang tinggi kemungkinan perusahaan yang dikelola keluarga sendiri. Tingkat pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan perubahan penjualan menunjukkan nilai minimum sebesar -0,587 dan nilai maksimum sebesar 1,417. Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata tingkat pertumbuhan perusahaan sebesar 0,15178 dan standar deviasi sebesar 0,22551. Rata-rata audit delay sebesar 76,70 dengan audit delay yang paling lama 173 hari dan paling cepat 12 hari. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata audit delay masih di bawah 90 hari yang merupakan batas waktu yang ditentukan oleh BAPEPAM meskipun masih ada perusahaan yang terlambat menyajikan laporan keuangan.
Tabel 5. Deskriptif Pergantian auditor Pergantian Auditor Frequency Percent Valid
0 1 Total
155 85 240
64,6 35,4 100.0
Valid Percent 64,6 35,4 100.0
Cumulative Percent 64,6 100.0
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015 Keterangan: 0: Perusahaan tidak melakukan pergantian auditor 1: Perusahaan melakukan pergantian auditor
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 85 perusahaan sampel atau 35,4% yang melakukan pergantian auditor dan 155 perusahaan sampel atau 64,6% yang tidak melakukan pergantian auditor. Hasil ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
memberikan informasi bahwa perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2013 lebih banyak tidak melakukan pergantian auditor daripada yang melakukan pergantian auditor.
Tabel 6. Deskriptif Reputasi KAP Reputasi KAP Frequency Valid
0 1 Total
Percent
153 87 240
63.8 36.3 100.0
Valid Cumulative Percent Percent 63.8 63.8 36.3 100.0 100.0
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015 Keterangan: 0: KAP Non Big Four 1: KAP Big Four
Berdasarkan tabel 6, perusahaan yang menggunakan KAP Big Four sebanyak 87 perusahaan sampel atau 36,3%. Sementara itu, perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four sebanyak 153 perusahaan sampel atau 63,8%. Jadi dapat disimpulkan bahwa lebih banyak perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four.
Tabel 7. Deskriptif Pergantian Auditor dan Reputasi KAP
Reputasi KAP
Non Big Four Big Four
Total Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Pergantian Auditor 0 1 96 57 59 28 155 85
Total
153 87 240
Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa terdapat 96 perusahaan sampel yang tidak melakukan pergantian auditor dan 57 perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
sampel yang melakukan pergantian auditor dari total 153 perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four. Sementara itu, terdapat 59 perusahaan sampel yang tidak melakukan pergantian auditor dan 28 perusahaan sampel yang melakukan pergantian auditor dari total 87 perusahaan yang menggunakan KAP Big Four. Jadi dapat disimpulkan lebih banyak perusahaan yang menggunakan KAP Non Big Four tidak melakukan pergantian auditor.
2. Analisis Regresi Logistik a. Pengujian Multikolinearitas Menurut Ghozali (2007:91), jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
Pengujian
multikolinearitas
menggunakan
correlation matric pada tabel 8. Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas
Constant KM Step 1 ∆S AUDLY KAP
Correlation Matrix Constant KM ∆S AUDLY 1.000 .050 -.076 -.958 .050 1.000 .053 -.172 -.076 .053 1.000 -.059 -.958 -.172 -.059 1.000 -.257 .086 -.087 .127
KAP -.257 .086 -.087 .127 1.000
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Tabel 8 menunjukkan bahwa tidak terdapat nilai koefisien korelasi antar variabel independen yang lebih besar dari 0,90. Hal tersebut berarti tidak terdapat gejala multikolinieritas antarvariabel independen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
b. Pengujian Kelayakan Model Regresi Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test. Tes ini dilakukan untuk menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (fit). Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model diterima karena sesuai dengan data observasinya. Tabel 9 menunjukkan nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sebesar 5,187 dengan signifikansi (p) sebesar 0,737. Berdasarkan hasil tersebut, nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
model
dapat
disimpulkan
mampu
memprediksi
nilai
observasinya. Tabel 9. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi (Hosmer and Lemeshow’s Test) Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 5.187 8 .737 Sumber: Data sekunder diolah, 2015
c. Penilaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit) Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara 2Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan nilai -
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number = 1). Nilai -2Log Likelihood awal sebesar 311,994. Setelah dimasukkan keempat variabel independen, maka nilai -2Log Likelihood akhir mengalami penurunan menjadi 304,621. Penurunan Likelihood (-2LL) ini menunjukkan model yang dihipotesiskan fit dengan data. Tabel 10. Nilai -2Log Likelihood -2Log Likelihood (block 0) 311.994
-2Log Likelihood (block 1) 304.621
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
d. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R. Square) Koefisien determinasi bertujuan untuk menjelaskan besarnya kekuatan hubungan antara variabel dependen dan independen. Koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai Negelkerke’s R2. Nagelkerke R Square merupakan modifikasi dari Cox and Snell R Square yang dapat diintepretasikan seperti nilai R Square pada regresi linier berganda. Berdasarkan tabel 11, nilai Nagelkerke R. Square sebesar 0,042 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 4,2% sedangkan sisanya sebesar 95,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian, seperti financial distress, opini going concern, dan pergantian manajemen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Step 1
Model Summary -2 Log Cox & Snell R likelihood Square 304.621 .030
Nagelkerke R Square .042
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
e. Matriks Klasifikasi Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan pergantian auditor yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Tabel 12. Hasil Uji Matriks Klasifikasi Classification Table
Observed Step 1 Pergantian Auditor
0 1
Overall Percentage
Predicted Pergantian Auditor Percentage Correct 0 1 149 6 96.1 76 9 10.6 65.8
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perusahaan melakukan pergantian auditor sebesar 10,6%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang digunakan, terdapat sebanyak 9 perusahaan yang diprediksi akan melakukan pergantian auditor dari total 85 perusahaan yang melakukan pergantian auditor. Sementara itu, kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perusahaan tidak melakukan pergantian auditor sebesar 96,1%. Hal ini berarti bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
149 perusahaan tidak akan melakukan pergantian auditor dari total 155 perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor. Jadi dapat disimpulkan bahwa kekuatan prediksi dari model regresi sebesar 67,5%. f. Persamaan Regresi Logistik Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa kepemilikan manajemen, pertumbuhan perusahaan, audit delay dan reputasi KAP berpengaruh secara parsial terhadap pergantian auditor. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada output SPSS Variables in the Equation (tabel 13). Tabel 13. Hasil Pengujian Hipotesis
Step 1
a
KM ∆S AUDLY KAP Constant
Variables in the Equation B S.E. Wald df 2.649 2.270 1.362 1 1.385 .625 4.906 1 .003 .009 .140 1 -.221 .293 .571 1 -1.090 .738 2.183 1
Sig. .234 .027 .709 .450 .140
Exp(B) 14.145 3.997 1.003 .802 .336
Sumber: Data sekunder diolah, 2015
Persamaan regresi yang dipakai dalam penelitian ini: = –1,090 + 2,649 KM + 1,385 ∆S + 0,003 AUDLY – 0,221 KAP g. Pengujian Hipotesis Pengujian
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
tingkat
signifikansi (sig) dengan tingkat kesalahan (α). Penelitian ini menggunakan α sebesar 5%, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1) Hipotesis
1
menyatakan
bahwa
kepemilikan
49
manajemen
berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen yang diukur dengan persentase kepemilikan saham dewan direksi memiliki koefisien regresi positif sebesar 2,649 dengan tingkat signifikansi 0,234 yang lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho1 diterima sehingga Ha1 ditolak. Hal ini menandakan kepemilikan manajemen tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor. 2) Hipotesis 2 menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan perubahan penjualan memiliki koefisien regresi positif sebesar 1,385 dengan tingkat signifikansi 0,027 yang lebih kecil dari α (0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho2 ditolak, sehingga Ha2 diterima. Hal ini menandakan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor. 3) Hipotesis 3 menyatakan bahwa audit delay berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan nilai koefisien regresi positif sebesar 0,003 dengan tingkat signifikansi 0,709 yang lebih besar dari α (0,05).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho3 diterima sehingga Ha3 ditolak. Hal ini menandakan audit delay tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor karena rata-rata tanggal audit KAP tidak melebihi 90 hari, yang merupakan tanggal batas audit. 4) Hipotesis 4 menyatakan bahwa reputasi KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor yang bersifat voluntary. Hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,221 dan tingkat signifikansi 0,450 yang lebih besar dari α (0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho4 diterima sehingga Ha4 ditolak. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa reputasi
KAP
tidak
mempengaruhi
perusahaan
melakukan
pergantian auditor.
C. Pembahasan Pada penelitian ini, tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variabel independen karena semua koefisien relasi antar variabel independen bernilai di atas 0,90. Ketiadaan gejala multikolinearitas memenuhi salah satu asumsi yang harus ditepati dalam regresi logistik, yaitu tidak terjadi korelasi antar variabel (Gudono, 2011:157). Dilihat dari penilaian kelayakan model regresi dan keseluruhan model, model regresi yang ditawarkan dapat diterima. Tidak ada perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi dan klasifikasi yang diamati. Model yang dihipotesiskan bersifat fit dengan data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik diketahui bahwa: 1. Pengaruh Kepemilikan Manajemen Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat Voluntary Dalam penelitian ini, kepemilikan manajemen diukur dengan kepemilikan saham yang dimiliki oleh dewan direksi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Semakin tinggi kepemilikan manajemen tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor. Manajer yang sekaligus seorang pemegang saham akan memiliki kebijakan yang berbeda dengan manajer tanpa kepemilikan saham perusahaan (Sulistiono, 2010). Manajer yang sama-sama memiliki saham perusahaan tetapi dengan jumlah saham yang berbeda, misalnya satu manajer memiliki saham yang besar dan manajer yang lainnya dengan saham yang kecil, akan memiliki kebijakan yang berbeda pula. Kepemilikan manajemen tidak akan mendorong perusahaan untuk berpindah ke KAP yang berkualitas. 2. Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat Voluntary Dalam penelitian ini, tingkat pertumbuhan perusahaan diproksikan dengan perubahan penjualan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan klien berpengaruh terhadap pergantian auditor. Semakin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
tinggi pertumbuhan perusahaan, probabilitas perusahaan melakukan pergantian auditor menjadi semakin besar. Hasil penelitian ini berhasil mendukung penelitian Srimindarti (2006). Menurut Srimindarti (2006), jika perusahaan klien semakin besar maka reputasi klien juga semakin meningkat. Seiring meningkatnya reputasi perusahaan maka kemungkinan perusahaan membutuhkan jasajasa auditor yang lain juga, sehingga kebutuhan klien akan jasa auditor menjadi semakin luas (Stocken, 2000 dalam Srimindarti, 2006). Dengan meningkatnya
kebutuhan
perusahaan
klien
maka
perusahaan
membutuhkan Kantor Akuntan Publik yang mampu menanggapi kebutuhan tersebut. Apabila Kantor Akuntan Publik tidak dapat memenuhi harapan klien maka bukan tidak mungkin perusahaan klien akan mencari Kantor Akuntan Publik lain yang sesuai. Ketika klien memperluas usahanya maka terdapat peningkatan luas aktivitas, luas area geografi yang semakin menyebar, dan volume aktivitas juga semakin bertambah banyak (Srimindarti, 2006). Kuantitas transaksi dalam perusahaan akan semakin tinggi. Sementara itu kompleksitas transaksi akuntansi perusahaanpun semakin meningkat (Johnson dan Lys, 1990 dalam Srimindarti, 2006). Pertumbuhan perusahaan yang semakin meningkat memerlukan auditor yang dapat secara lebih baik memenuhi kebutuhan klien yang semakin meningkat. Menurut Syahtiadi dan Medyawati (2012), ketika pertumbuhan perusahaan semakin meningkat,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
perusahaan cenderung akan menggunakan Kantor Akuntan Publik besar agar dapat mempertahankan reputasi perusahaan. 3. Pengaruh Audit Delay Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat Voluntary Audit delay merupakan perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit. Semakin lama waktu yang dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya, maka audit delay pun akan semakin panjang. Audit delay diukur dengan melihat jumlah hari tanggal tutup tahun buku perusahaan 31 Desember sampai tanggal penandatanganan laporan audit (Robbitasari, 2013). Hasil
penelitian
ini
bertolak
belakang
dengan
penelitian
Robbitasari (2013) yang berhasil menemukan pengaruh audit delay terhadap pergantian auditor. Penelitian Robbitasari (2013) menggunakan sampel perusahaan real estate and property sedangkan penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur. Menurut Robbitasari (2013), penyelesaian tugas audit yang terlalu lama dapat menyebabkan perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan ke pasar modal sehingga berpengaruh pada pergantian KAP. Audit delay yang panjang dipengaruhi oleh kerumitan proses audit yang dilakukan oleh auditor. Tingkat kerumitan yang tinggi ini dapat mengakibatkan seorang auditor dalam melaksanakan proses auditnya memerlukan jumlah hari yang lebih banyak untuk mengaudit perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
induk beserta anak perusahaannya (Che-Ahmad dan Abidin, 2008 dalam Robbitasari, 2013). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa audit delay tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Perusahaan go public harus menyerahkan laporan keuangan yang sudah diaudit kepada BAPEPAM dan mengumumkan kepada publik selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan atau dalam jangka waktu 90 hari (Dewi, 2014). Sedangkan rata-rata audit delay dalam penelitian ini masih di bawah 90 hari yang merupakan batas waktu yang ditentukan oleh BAPEPAM. 4. Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Pergantian Auditor yang Bersifat Voluntary Dalam penelitian ini, reputasi KAP diproksikan dengan afiliasi dengan Big Four. Arah koefisien yang negatif bermakna semakin baik reputasi dari KAP yang digunakan oleh perusahaan, maka peluang pergantian auditor yang dilakukan perusahaan akan semakin kecil. Investor akan lebih percaya pada data akuntansi yang dihasilkan dari auditor yang bereputasi (Praptitorini dan Januarti, 2007 dalam Sinarwati, 2010). Perusahaan tidak akan mengganti Kantor Akuntan Publik jika sudah bereputasi (Sinarwati, 2010). Perusahaan akan mencari Kantor Akuntan Publik yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan di mata pemakai laporan keuangan itu (Halim, 1997 dalam Sinarwati, 2010).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa reputasi Kantor Akuntan Publik dengan proksi afiliasi dengan The Big Four tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor. Penelitian ini berhasil mendukung penelitian Sinarwati (2010). Reputasi Kantor Akuntan Publik tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor karena perusahaan yang menggunakan Kantor Akuntan Publik Big Four ataupun Non Big Four, kemungkinan besar tidak akan melakukan pergantian auditor. Atau jika perusahaan melakukan pergantian auditor, perusahaan masih tetap menggunakan Kantor Akuntan Publik dalam kelas yang sama. Menurut Sinarwati (2010), perusahaan sampel yang telah menggunakan KAP yang bereputasi, ketika melakukan pergantian KAP masih tetap menggunakan KAP yang bereputasi (berafiliasi dengan The Big Four). Demikian juga perusahaan sampel yang sebelumnya menggunakan KAP yang tidak bereputasi (non Big Four), ketika melakukan pergantian KAP masih menggunakan KAP dalam kelas yang sama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kepemilikan manajemen tidak mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian auditor secara voluntary. 2. Pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan pertumbuhan penjualan mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary. 3. Audit delay tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary. 5. Reputasi KAP yang diproksikan dengan afiliasi Big Four tidak mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary.
B. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pertumbuhan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada perubahan penjualan saja karena penjualan merupakan kegiatan operasi utama auditee. 2. Penelitian ini hanya melihat ada tidaknya pergantian auditor tetapi tidak melihat arah pergantian auditor seperti pergantian dari KAP Big Four ke KAP Non Big Four.
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
C. Saran Saran penulis berdasarkan penelitian ini: 1. Koefisien determinasi dalam penelitian ini hanya sebesar 4,2%. Hal ini berarti bahwa variabilitas variabel dependen terhadap variabel independen sebesar 4,2% sedangkan sisanya sebesar 95,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mempertimbangkan variabel lain, seperti financial distress, opini going concern, dan pergantian manajemen. 2. Penelitian berikutnya diharapkan dapat melihat arah pergantian auditor, seperti pergantian dari KAP Big Four ke KAP Non Big Four atau sebaliknya. 3. Penelitian ini bukan menggunakan rasio audit delay. Penelitian berikutnya diharapkan menggunakan rasio audit delay.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Chadegani, A.A, Zakiah M.M dan A. Jari. 2011. “The Determinant Factors of Auditor Switch among Companies Listed on Tehran Stock Exchange”. International Research Journal of Finance and Economics. Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak. Divianto. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam Melakukan Auditor Switch”. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 1 No.2. Febrianto, Rahmat. 2009. Pergantian Auditor: Wajib atau Sukarela. http://rfebrianto.blogspot.com/2009/03/pergantian-auditor-wajib-atausukarela.html. Diakses pada 23 Oktober 2014. Ghozali, Imam. 2007. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Edisi Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE. Jensen, M.C, dan W.H. Meckling. 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Capital Structure”, Journal of Financial Economics, Vol. 3. Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman. Edisi Pertama. BPFE UGM , Yogyakarta. Juliantari, Ni Wayan A. dan Ni Ketut Rasmini. 2013. “Auditor Switching dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3 (2013): 231-246. Kadir, M.N. 1994. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah KAP. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Lestari, Hana Puji. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Melakukan Voluntary Auditor Switching. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Maharani, Bunga dan Bambang Purnomosidhi. 2012. Pergantian Auditor: Pengujian Teori yang Menghubungkan Biaya Agensi dengan Diferensiasi Kualitas Auditor. http://purnomo.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Auditorchanges.pdf. Diakses pada 15 November 2014. 58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Menteri Keuangan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 359/KMK.06/2003 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2003. Menteri Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta, 2008. Nasser et al. 2006. “Auditor Client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia”. Managerial Accounting Journal, Vol. 21, No. 7. Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi. 2010. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Pradana, Dion Fadil. 2014. “Pengaruh Opini, Reputasi KAP, dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching”. Skripsi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Robbitasari, A.P. dan I.D.N. Wiratmaja. 2013. Pengaruh Opini Audit Going Concern, Kepemilikan Institusional dan Audit Delay pada Voluntary Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3 (2013):652-665. Satriantini, P.D, N.K. Sinarwati dan L.S. Musmini. 2014. “Pengaruh Pergantian Manajemen, Opini Audit, dan Ukuran KAP Terhadap Pergantian KAP Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013”. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi S1 (Volume: 2 No: 1 Tahun 2014). Sinarwati, N.D. 2010. “Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Srimindarti, Caecilia. 2006. “Opini Audit dan Pergantian Auditor: Kajian Berdasarkan Resiko, Kemampuan Perusahaan dan Kinerja Auditor”. Fokus Ekonomi - Vol. 5 No.1 – April 2006. Sudarno dan Sulistiarini, Endina. 2012. “Analisis Faktor-faktor Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010)”. Diponegoro Journal of Accounting, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-12.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Suparlan dan Andayani, Wuryan. 2010. “Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit”. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Susan dan Trisnawati, Estraliata. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switch”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 2. Syahtiadi, Fachmy dan Henny Medyawati. 2012. Analisis Hubungan Auditor – Klien: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia. http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5519/1/JURNAL. pdf. Diakses pada 15 November 2014. Umar, Husein. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Ghalia Indonesia, Jakarta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No.
Kode Perusahaan
1
ADES
]2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
STTP ULTJ RMBA HMSP ARGO RDTX UNTX PBRX RICY AKRA BUDI ETWA DPNS EKAD APLI BRNA LMPI SIAP YPAS SMGR BTON INAI JKSW JPRS PICO TIRA MLPL ASII AUTO GJTL BRAM INTA NIPS SMSM TURI UNTR
Nama Perusahaan Akasha Wira International (d/h Ades Waters Indonesia Tbk) Siantar Top Tbk Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bentoel International Investama Hanjaya Mandala Sampoerna Argo Pantes Roda Vivatex Unitex Pan Brothers Tex Ricky Putra Globalindo Tbk AKR Corporindo Budi Starch & Sweetener (d/h Budi Acid Jaya) Eterindo Wahanatama Duta Pertiwi Nusantara Ekadharma International Asiaplast Industries Berlina Langgeng Makmur Plastik Industri Sekawan Inti Pratama Yanaprima Hastapersada Semen Indonesia (Semen Gresik (Persero)) Betonjaya Manunggal Indal Aluminium Industry Jakarta Kyoei Steel Works Jaya Pari Steel Pelangi Indah Canindo Tira Austenite Multipolar Corporation Astra International Astra Otoparts Gajah Tunggal Indo Kordsa Intraco Penta Nipress Selamat Sempurna Tunas Ridean United Tractors
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel (Lanjutan) 38
KAEF
39
SCPI
40
UNVR
Kimia Farma Merck Sharp Dohme Pharma (d/h Schering Plough Indonesia) Unilever Indonesia
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Pergantian Auditor Perusahaan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode Perusahaan ADES STTP ULTJ RMBA HMSP ARGO UNTX PBRX RICY AKRA BUDI ETWA DPNS EKAD APLI BRNA LMPI SIAP YPAS SMGR BTON INAI JKSW JPRS PICO TIRA KIAS MLPL ASII AUTO GJTL BRAM INTA NIPS SMSM TURI UNTR
2008 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
2009 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Pergantian Auditor 2010 2011 2012 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
2013 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Pergantian Auditor Perusahaan (Lanjutan) 38 39 40
KAEF SCPI UNVR
1 1 0
0 1 1
1 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Persentase Kepemilikan Saham Manajemen No.
Kode Perusahaan
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
ADES STTP ULTJ RMBA HMSP ARGO UNTX PBRX RICY AKRA BUDI ETWA DPNS EKAD APLI BRNA LMPI SIAP YPAS SMGR BTON INAI JKSW JPRS PICO TIRA KIAS MLPL ASII AUTO GJTL BRAM INTA NISP SMSM TURI UNTR
0,000 0,000 0,208 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,010 0,001 0,018 0,000 0,077 0,105 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,000 0,000 0,022 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,015 0,054 0,184 0,060 0,000 0,000
0,000 0,074 0,180 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,005 0,000 0,001 0,064 0,000 0,077 0,105 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,000 0,000 0,155 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,254 0,058 0,184 0,060 0,000 0,000
0,000 0,042 0,180 0,000 0,000 0,024 0,000 0,000 0,000 0,006 0,000 0,000 0,068 0,000 0,067 0,105 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,002 0,000 0,155 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,254 0,035 0,183 0,060 0,000 0,000
0,000 0,042 0,180 0,000 0,000 0,024 0,000 0,000 0,000 0,009 0,000 0,001 0,057 0,000 0,000 0,105 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,002 0,000 0,155 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,281 0,035 0,183 0,060 0,000 0,000
0,000 0,042 0,180 0,000 0,000 0,025 0,000 0,000 0,000 0,005 0,000 0,001 0,057 0,000 0,000 0,101 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,002 0,000 0,155 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,278 0,035 0,184 0,060 0,000 0,000
0,000 0,031 0,178 0,000 0,000 0,025 0,000 0,000 0,000 0,005 0,000 0,001 0,057 0,000 0,000 0,094 0,000 0,000 0,004 0,000 0,096 0,002 0,000 0,155 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,278 0,035 0,124 0,060 0,000 0,001
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Persentase Kepemilikan Saham Manajemen (Lanjutan) 38 39 40
KAEF SCPI UNVR
0,003 0,000 0,000
0,003 0,000 0,000
0,000 0,000 0,000
0,000 0,000 0,000
0,000 0,000 0,000
0,000 0,000 0,000
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan ∆S =
x 100%
No
Kode
Tahun
1
ADES
2
STTP
3
ULTJ
4
RMBA
5
HMSP
6
ARGO
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
St (dalam ribuan rupiah) 129.542.000 134.438.000 218.748.000 299.409.000 476.638.000 502.524.000 624.400.881 627.115.000 762.613.000 1.027.684.000 1.283.736.000 1.694.935.000 1.362.606.580 1.613.928.000 1.880.411.000 2.102.384.000 2.809.851.000 3.460.231.000 5.940.801.162 7.255.325.000 8.904.568.000 10.070.175.000 9.850.010.000 12.273.615.000 34.680.445.000 38.972.186.000 43.381.658.000 52.856.708.000 66.626.123.000 75.025.207.000 1.091.775.925 754.957.000 664.257.000 848.308.000 1.001.453.000 1.327.175.000
St-1 (dalam ribuan rupiah) 131.549.000 129.542.000 134.438.000 218.748.000 299.409.000 476.638.000 600.330.317 624.400.881 627.115.000 762.613.000 1.027.684.000 1.283.736.000 1.126.799.918 1.362.606.580 1.613.928.000 1.880.411.000 2.102.384.000 2.809.851.000 4.586.006.761 5.940.801.162 7.255.325.000 8.904.568.000 10.070.175.000 9.850.010.000 29.787.725.000 34.680.445.000 38.972.186.000 43.381.658.000 52.856.708.000 66.626.123.000 1.045.369.719 1.091.775.925 754.957.000 664.257.000 848.308.000 1.001.453.000
∆S -0,015 0,038 0,627 0,369 0,592 0,054 0,040 0,004 0,216 0,348 0,249 0,320 0,209 0,184 0,165 0,118 0,337 0,231 0,295 0,221 0,227 0,131 -0,022 0,246 0,164 0,124 0,113 0,218 0,261 0,126 0,044 -0,309 -0,120 0,277 0,181 0,325
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan) 7
UNTX
8
PBRX
9
RICY
10
AKRA
11
BUDI
12
ETWA
13
DPNS
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
154.109.642 145.590.000 164.593.000 213.074.000 147.567.000 245.860.000 1.758.095.116 1.593.602.000 1.428.090.000 2.170.707.000 2.771.557.000 4.168.411.000 490.782.656 507.955.000 580.322.000 616.395.000 749.973.000 984.185.000 9.472.528.799 8.959.842.000 10.320.713.000 18.805.950.000 21.673.954.000 22.337.928.000 1.551.987.000 1.782.132.000 2.124.381.000 2.503.984.000 2.295.369.000 2.568.954.000 714.819.368 765.431.000 810.859.000 904.236.000 1.002.232.000 1.206.066.000 112.678.482 93.287.000 97.284.000 121.168.000 146.691.000 131.333.000
128.638.188 154.109.642 145.590.000 164.593.000 213.074.000 147.567.000 1.623.450.726 1.758.095.116 1.593.602.000 1.428.090.000 2.170.707.000 2.771.557.000 425.583.535 490.782.656 507.955.000 580.322.000 616.395.000 749.973.000 5.894.750.898 9.472.528.799 8.959.842.000 10.320.713.000 18.805.950.000 21.673.954.000 1.350.298.000 1.551.987.000 1.782.132.000 2.124.381.000 2.503.984.000 2.295.369.000 421.311.314 714.819.368 765.431.000 810.859.000 904.236.000 1.002.232.000 100.743.083 112.678.482 93.287.000 97.284.000 121.168.000 146.691.000
0,198 -0,055 0,131 0,295 -0,307 0,666 0,083 -0,094 -0,104 0,520 0,277 0,504 0,153 0,035 0,142 0,062 0,217 0,312 0,607 -0,054 0,152 0,822 0,153 0,031 0,149 0,148 0,192 0,179 -0,083 0,119 0,697 0,071 0,059 0,115 0,108 0,203 0,118 -0,172 0,043 0,246 0,211 -0,105
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan) 14
EKAD
15
APLI
16
BRNA
17
LMPI
18
SIAP
19
YPAS
20
SMGR
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
182.649.786 205.218.000 254.276.000 328.460.000 385.037.000 418.669.000 300.785.748 284.539.000 283.739.000 308.434.000 343.678.000 281.551.000 479.934.278 537.142.000 568.328.000 679.335.000 836.987.000 961.000.000 326.182.643 381.140.624 401.594.187 502.186.982 598.259.974 676.111.071 137.020.812 160.143.000 171.108.000 208.052.000 216.731.000 245.690.000 277.756.675 278.875.339 348.359.144 373.047.762 413.821.873 439.680.589 12.209.846.050 14.387.850.000 14.344.189.000 16.378.794.000 19.598.548.000 24.501.241.000
146.912.072 182.649.786 205.218.000 254.276.000 328.460.000 385.037.000 192.973.631 300.785.748 284.539.000 283.739.000 308.434.000 343.678.000 375.941.141 479.934.278 537.142.000 568.328.000 679.335.000 836.987.000 303.166.918 326.182.643 381.140.624 401.594.187 502.186.982 598.259.974 56.683.039 137.020.812 160.143.000 171.108.000 208.052.000 216.731.000 241.229.718 277.756.675 278.875.339 348.359.144 373.047.762 413.821.873 9.600.800.642 12.209.846.050 14.387.850.000 14.344.189.000 16.378.794.000 19.598.548.000
0,243 0,124 0,239 0,292 0,172 0,087 0,559 -0,054 -0,003 0,087 0,114 -0,181 0,277 0,119 0,058 0,195 0,232 0,148 0.076 0.168 0.054 0.250 0.191 0.130 1,417 0,169 0,068 0,216 0,042 0,134 0,151 0,004 0,249 0,071 0,109 0,062 0,272 0,178 -0,003 0,142 0,197 0,250
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan) 21
BTON
22
INAI
23
JKSW
24
JPRS
25
PICO
26
TIRA
27
KIAS
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
172.390.663 133.111.000 127.919.000 153.646.000 155.006.000 113.548.000 642.018.496 470.650.000 461.421.000 555.887.000 582.654.000 640.703.000 190.056.590 205.654.000 181.159.000 142.107.000 86.198.000 91.708.000 732.703.320 302.868.000 427.793.000 641.375.000 461.125.000 195.247.000 600.190.671 607.170.701 586.317.697 621.233.561 593.266.859 684.448.836 254.706.069 238.089.000 268.978.000 296.927.000 278.539.000 259.066.000 415.563.943 359.944.000 582.296.000 650.547.000 780.234.000 910.846.000
115.202.656 172.390.663 133.111.000 127.919.000 153.646.000 155.006.000 514.054.505 642.018.496 470.650.000 461.421.000 555.887.000 582.654.000 131.285.183 190.056.590 205.654.000 181.159.000 142.107.000 86.198.000 432.807.901 732.703.320 302.868.000 427.793.000 641.375.000 461.125.000 336.160.518 600.190.671 607.170.701 586.317.697 621.233.561 593.266.859 222.912.554 254.706.069 238.089.000 268.978.000 296.927.000 278.539.000 315.417.827 415.563.943 359.944.000 582.296.000 650.547.000 780.234.000
0,496 -0,228 -0,039 0,201 0,009 -0,267 0,249 -0,267 -0,020 0,205 0,048 0,100 0,448 0,082 -0,119 -0,216 -0,393 0,064 0,693 -0,587 0,412 0,499 -0,281 -0,577 0,785 0,012 -0,034 0,060 -0,045 0,154 0,143 -0,065 0,130 0,104 -0,062 -0,070 0,318 -0,134 0,618 0,117 0,199 0,167
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan) 28
MLPL
29
ASII
30
AUTO
31
GJTL
32
BRAM
33
INTA
34
NISP
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
12.709.388.000 10.885.698.000 9.537.671.000 10.332.842.000 12.642.770.000 14.671.670.000 97.064.000.000 98.526.000.000 129.991.000.000 162.564.000.000 188.053.000.000 193.880.000.000 5.337.720.000 5.265.798.000 6.255.109.000 7.363.659.000 8.277.485.000 10.701.988.000 7.963.473.000 7.936.432.000 9.853.904.000 11.841.396.000 12.578.596.000 12.352.917.000 1.637.886.215 1.500.639.000 1.805.360.000 1.967.728.000 1.683.897.000 2.456.059.000 1.052.269.745 1.180.895.000 1.833.180.000 1.833.181.000 2.592.824.000 2.570.668.000 480.457.825 279.929.011 400.894.525 579.224.436 702.719.255 911.064.069
10.370.107.000 12.709.388.000 10.885.698.000 9.537.671.000 10.332.842.000 12.642.770.000 70.183.000.000 97.064.000.000 98.526.000.000 129.991.000.000 162.564.000.000 188.053.000.000 4.184.279.000 5.337.720.000 5.265.798.000 6.255.109.000 7.363.659.000 8.277.485.000 6.659.854.000 7.963.473.000 7.936.432.000 9.853.904.000 11.841.396.000 12.578.596.000 1.547.111.952 1.637.886.215 1.500.639.000 1.805.360.000 1.967.728.000 1.683.897.000 661.782.124 1.052.269.745 1.180.895.000 1.833.180.000 1.833.181.000 2.592.824.000 405.748.681 480.457.825 279.929.011 400.894.525 579.224.436 702.719.255
0,226 -0,143 -0,124 0,083 0,224 0,160 0,383 0,015 0,319 0,251 0,157 0,031 0,276 -0,013 0,188 0,177 0,124 0,293 0,196 -0,003 0,242 0,202 0,062 -0,018 0,059 -0,084 0,203 0,090 -0,144 0,459 0,590 0,122 0,552 0,000 0,414 -0,009 0,184 -0,417 0,432 0,445 0,213 0,296
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Perhitungan Pertumbuhan Perusahaan (Lanjutan) 35
SMSM
36
TURI
37
UNTR
38
KAEF
39
SCPI
40
UNVR
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1.353.586.086 1.374.652.000 1.561.787.000 1.807.891.000 2.269.290.000 2.372.983.000 5.541.965.000 4.592.747.000 6.825.683.000 8.297.532.000 9.963.157.000 11.013.736.000 27.903.196.000 29.241.883.000 37.323.872.000 55.052.562.000 55.953.915.000 51.012.385.000 2.704.728.410 2.854.058.000 3.183.829.000 3.481.166.000 3.734.241.000 4.348.074.000 204.011.932 284.900.000 260.316.000 273.311.000 302.830.000 407.089.000 15.577.811.000 18.246.872.000 19.690.239.000 23.469.218.000 27.303.248.000 30.757.435.000
1.064.055.095 1.353.586.086 1.374.652.000 1.561.787.000 1.807.891.000 2.269.290.000 4.412.018.000 5.541.965.000 4.592.747.000 6.825.683.000 8.297.532.000 9.963.157.000 18.165.598.000 27.903.196.000 29.241.883.000 37.323.872.000 55.052.562.000 55.953.915.000 2.365.635.902 2.704.728.410 2.854.058.000 3.183.829.000 3.481.166.000 3.734.241.000 170.351.304 204.011.932 284.900.000 260.316.000 273.311.000 302.830.000 12.544.901.000 15.577.811.000 18.246.872.000 19.690.239.000 23.469.218.000 27.303.248.000
0,272 0,016 0,136 0,158 0,255 0,046 0,256 -0,171 0,486 0,216 0,201 0,105 0,536 0,048 0,276 0,475 0,016 -0,088 0,143 0,055 0,116 0,093 0,073 0,164 0,198 0,396 -0,086 0,050 0,108 0,344 0,242 0,171 0,079 0,192 0,163 0,127
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5. Audit Delay Perusahaan No.
Kode Perus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
ADES STTP ULTJ RMBA HMSP ARGO UNTX PBRX RICY AKRA BUDI ETWA DPNS EKAD APLI BRNA LMPI SIAP YPAS SMGR BTON INAI JKSW JPRS PICO TIRA KIAS MLPL ASII AUTO GJTL BRAM INTA NISP SMSM TURI UNTR
2008 84 33 84 37 79 91 77 77 86 84 84 173 90 57 84 71 33 64 65 71 75 82 85 82 76 84 82 86 57 51 86 84 69 94 70 89 51
Jumlah Hari Audit Delay 2009 2010 2011 2012 84 69 79 67 85 96 96 86 83 83 86 84 81 87 81 85 83 75 76 73 89 74 76 86 81 84 75 81 71 81 75 81 84 80 87 81 70 84 81 81 82 82 82 81 77 87 88 86 84 84 110 84 76 80 67 79 77 82 82 80 67 75 86 79 46 74 79 79 76 77 33 79 76 66 67 67 76 67 79 46 64 68 81 81 83 83 82 81 90 83 90 79 40 82 81 81 84 84 86 86 76 77 75 64 78 77 89 84 85 12 81 66 55 55 55 57 50 49 51 51 76 81 87 86 78 80 82 81 56 59 86 85 113 84 121 86 76 80 67 67 85 89 89 58 50 55 51 53
2013 73 86 83 86 86 101 83 59 84 80 80 84 84 76 78 86 73 56 87 45 83 80 86 80 84 57 51 80 57 51 83 84 85 86 84 58 52
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5. Audit Delay Perusahaan (Lanjutan) 38 39 40
KAEF SCPI UNVR
82 59 84
82 90 82
84 90 82
81 102 90
57 74 84
50 91 84
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6. Reputasi Kantor Akuntan Publik No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Kode Perusahaan ADES STTP ULTJ RMBA HMSP ARGO UNTX PBRX RICY AKRA BUDI ETWA DPNS EKAD APLI BRNA LMPI SIAP YPAS SMGR BTON INAI JKSW JPRS PICO TIRA KIAS MLPL ASII AUTO GJTL BRAM INTA NISP
2008 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
Keterangan: 1 : Big Four 0 : Non Big Four
KAP (Afiliasi Big 4) 2009 2010 2011 2012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0
2013 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6. Reputasi Kantor Akuntan Publik (Lanjutan) 35 36 37 38 39 40
SMSM TURI UNTR KAEF SCPI UNVR
Keterangan: 1 : Big Four 0 : Non Big Four
0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Lampiran 7. Hasil Output SPSS (Descriptive)
N
Descriptive Statistics Minimum Maximum
Kepemilikan Manajemen Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Audit Delay
240 240
.000 -.587
.281 1.417
240
12
173
Valid N (listwise)
240
Mean
Std. Deviation .2951 .060119 .15178 .225512 76.70
Lampiran 8. Output SPSS Descriptive Pergantian Auditor Pergantian Auditor Frequency Percent Valid Percent 155 64.6 64.6 85 35.4 35.4 240 100.0 100.0
Cumulative Percent 64.6 100.0
0 Valid 1 Total Keterangan: 0: Perusahaan tidak melakukan pergantian auditor 1: Perusahaan melakukan pergantian auditor
Lampiran 9. Output SPSS Descriptive Reputasi KAP Reputasi KAP Frequency Percent 0 153 Valid 1 87 Total 240 Keterangan: 0: KAP Non Big Four 1: KAP Big Four
63.8 36.3 100.0
Valid Percent 63.8 36.3 100.0
Cumulative Percent 63.8 100.0
15.448
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Lampiran 10. Output SPSS Uji Multikolinearitas
Constant KM Step 1 ∆S AUDLY KAP
Correlation Matrix Constant KM ∆S AUDLY 1.000 .050 -.076 -.958 .050 1.000 .053 -.172 -.076 .053 1.000 -.059 -.958 -.172 -.059 1.000 -.257 .086 -.087 .127
KAP -.257 .086 -.087 .127 1.000
Lampiran 11. Output SPSS Overall Model Fit Block 0: Beginning Block Iteration Historya,b,c Iteration -2 Log likelihood
Step 0
1 2 3
312.011 311.994 311.994
Coefficients Constant -.583 -.601 -.601
a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 311.994 c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than .001. Block 1: Method = Enter Iteration 1 2 Step 1 3 4 a. b. c. d.
Iteration Historya,b,c,d -2 Log Coefficients likelihood Constant KM ∆S AUDLY 304.725 -1.019 2.511 1.260 .003 304.621 -1.089 2.648 1.384 .003 304.621 -1.090 2.649 1.385 .003 304.621 -1.090 2.649 1.385 .003
KAP -.197 -.221 -.221 -.221
Method: Enter Constant is included in the model. Initial -2 Log Likelihood: 311.994 Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Lampiran 12. Output SPSS Koefisien Determinasi (Negelkerke R Square)
Step 1
Model Summary -2 Log Cox & Snell R likelihood Square a 304.621 .030
Nagelkerke R Square .042
a. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.
Lampiran 13. Output SPSS Uji Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 5.187 8 .737
Lampiran 14. Output SPSS Matriks Klasifikasi Classification Tablea Observed
0 Pergantian Step 1 Auditor 1 Overall Percentage a. The cut value is .500
Predicted Pergantian Auditor Percentage Correct 0 1 149 6 96.1 76 9 10.6 65.8
Lampiran 15. Output SPSS Hasil Uji Hipotesis Variables in the Equation B S.E. Wald df KM 2.649 2.270 1.362 ∆S 1.385 .625 4.906 a Step 1 AUDLY .003 .009 .140 KAP -.221 .293 .571 Constant -1.090 .738 2.183 a. Variable(s) entered on step 1: KM, ∆S, AUDLY, KAP.
1 1 1 1 1
Sig. Exp(B) .243 14.145 .027 3.997 .709 1.003 .450 .802 .140 .336
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian
No.
Kode Perusahaan
1
ADES
2
CEKA
3 4 5
DAVO DLTA FAST
6
ICBP
Tahun
Perusahaan
FOOD AND BEVERAGES Akasha Wira International (d/h Ades Waters Indonesia Tbk) Wilmar Cahaya Indonesia (d/h Cahaya Kalbar Tbk) Davomas Abadi Tbk Delta Djakarta Tbk Fast Food Indonesia Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Mayora Indah Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Nippon Indosari Corpindo
7 INDF 8 MYOR 9 MLBI 10 ROTI Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
2010 2011 2012 2013
Menyajikan Melakukan Laporan keuangan Pergantian Laporan auditan per 31 Auditor Lengkap Desember selama Minimal 1 periode 2008-2013 kali
2008
2009
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
-
-
-
√
√
√
√
-
-
-
√ √ √ -
√ √ √ -
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ -
√ √ -
-
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 11
PTSP
12 13 14 15
PSDN SKBM SKLT STTP
16
SMAR
17 18 19
AISA ALTO TBLA
20
ULTJ
Pioneerindo Gourmet International Prasidha Aneka Niaga Sekar Bumi Sekar Laut Siantar Top Tbk Sinar Mas Agro Resources Technology (SMART) Tiga Pilar Sejahtera Food Tri Banyan Tirta Tunas Baru Lampung Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk TOBACCO MANUFACTURERS Bentoel International Investama Gudang Garam Hanjaya Mandala Sampoerna Wismilak Inti Makmur
21 RMBA 22 GGRM 23 HMSP 24 WIIM Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √
√ -
√ -
√ -
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ -
√ √ √ -
√ √ √ -
√ √ √ -
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ -
√ √ -
√ √ -
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
25 26 27
ARGO CNTX ERTX
28
HDTX
29 30 31 32
RDTX STAR SRIL SSTM
33
TFCO
34 35
TRIS UNTX
TEXTILE MILL PRODUCTS Argo Pantes Century Textile Industry Eratex Djaja Panasia Indo Resources d/h Panasia Indosyntec Roda Vivatex Star Petrochem Sri Rejeki Isman Sunson Textile Manufacture Tifico Fiber Indonesia d/h Teijin Indonesia Fiber Trisula International Unitex APPAREL AND OTHER TEXTILE PRODUCTS APAC Citra Centertex Ever Shine Textile Industry Indo Acidatama
36 MYTX 37 ESTI 38 SRSN Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ -
√ -
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
-
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria Melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 39 40 41 42 43
INDR PBRX BIMA RICY BATA
44
BRPT
45
SULI
46
TIRT
47 48 49
ALDO FASW INKP
50
KBRI
Indorama Synthetics Pan Brothers Tex Primarindo Asia Infrastructure Ricky Putra Globalindo Tbk Sepatu Bata Tbk LUMBER AND WOOD PRODUCTS Barito Pacific Timber SLJ Global / Sumalindo Lestari Jaya Tirta Mahakam Resources PAPER AND ALLIED PRODUCTS Alkindo Naratama Fajar Surya Wisesa Indah Kiat Pulp & Paper Kertas Basuki Rachmat Indonesia Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Suparma
51 TKIM 52 SPMA Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ √ -
√ √ -
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ -
√ -
-
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
-
-
-
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 53
INRU
54 55
AKRA POLY
56
BUDI
57 58 59 60 61 62 63
TPIA CLPI ETWA LTLS ADMG SOBI UNIC
Toba Pulp Lestari CHEMICAL AND ALLIED PRODUCTS AKR Corporindo Asia Pacific Fibers Budi Starch & Sweetener (d/h Budi Acid Jaya) Chandra Asri Petrochemical Colorpak Indonesia Eterindo Wahanatama Lautan Luas Polychem Indonesia Sorini Agro Asia Corporindo Unggul Indah Cahaya ADHESIVE Duta Pertiwi Nusantara Ekadharma International Intanwijaya International Resource Alam Indonesia
64 DPNS 65 EKAD 66 INCI 67 KKGI Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ -
√ -
√ -
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ -
√ √ -
√ -
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ -
√ √ -
√ √ -
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan)
68 69 70 71 72 73 74
AKKU AKPI AMFG APLI BRNA IGAR IPOL
75
LMPI
76
FPNI
77 78 79 80
SIAP SIMA TRST YPAS
PLASTICS AND GLASS PRODUCTS Alam Karya Unggul Argha Karya Prima Industry Asahimas Flat Glass Asiaplast Industries Berlina Champion Pacific Indonesia Indopoly Swakarsa Industry Langgeng Makmur Plastik Industri Lotte Chemical Titan (d/h Fatrapolindo Nusa Industri) Sekawan Inti Pratama Siwani Makmur Trias Sentosa Yanaprima Hastapersada CEMENT Holcim Indonesia Indocement Tunggal
81 SMCB 82 INTP Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ -
√ √ -
√ √ -
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
-
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 83
SMBR
84
SMGR
Semen Baturaja (Persero) Semen Indonesia (Semen Gresik (Persero)) METAL AND ALLIED PRODUCTS Alumindo Light Metal Industry Arita Prima Indonesia Betonjaya Manunggal Citra Tubindo Gunawan Dian Jaya Steel Indal Aluminium Industry Jakarta Kyoei Steel Works Jaya Pari Steel Krakatau Steel (Persero) Lion Mesh Prima Lion Metal Works Pelangi Indah Canindo Pelat Timah Nusantara Saranacentral Bajatama Steel Pipe Industry of Indonesia
85 ALMI 86 APII 87 BTON 88 CTBN 80 GDST 90 INAI 91 JKSW 92 JPRS 93 KRAS 94 LMSH 95 LION 96 PICO 97 NIKL 98 BAJA 99 ISSP Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ -
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 100 101
TBMS TIRA
102 103
KICI KDSI
104 105 106 107 108
ARNA IKAI KIAS MLIA TOTO
109 110 111 112
JECC KBLM KBLI IKBI
113
SCCO
Tembaga Mulia Semanan Tira Austenite FABRICATED METAL PRODUCTS Kedaung Indah Can Kedawung Setia Industrial STONE, CLAY, GLASS, AND CONCRETE PRODUCTS Arwana Citramulia Intikeramik Alamasri Industri Keramika Indonesia Assosiasi Mulia Industrindo Surya Toto Indonesia CABLES Jembo Cable Company Kabelindo Murni KMI Wire and Cable Sumi Indo Kabel Supreme Cable Manufacturing and Commerce
Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
-
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√
-
-
-
√
√
√
√
-
-
-
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 114
VOKS
115 116 117 118
ASGR MTDL MLPL PTSN
Voksel Electric ELECTRONIC AND OFFICE EQUIPMENT Astra Graphia Metrodata Electronics Multipolar Corporation Sat Nusapersada AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS Astra International Astra Otoparts Gajah Tunggal Goodyear Indonesia Hexindo Adiperkasa Kobexindo Tractors Indo Kordsa Indomobil Multi Jasa Indomobil Sukses International Indospring Intraco Penta
119 ASII 120 AUTO 121 GJTL 122 GDYR 123 HEXA 124 KOBX 125 BRAM 126 IMJS 127 IMAS 128 INDS 129 INTA Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ -
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ -
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 130 131 132 133 134 135 136
LPIN MASA NIPS PRAS SMSM TURI UNTR
137 138 139
INTD MDRN KONI
140 141 142 143 144
DVLA INAF KLBF KAEF MERK
145
SCPI
Multi Prima Sejahtera Multistrada Arah Sarana Nipress Prima Alloy Steel Universal Selamat Sempurna Tunas Ridean United Tractors PHOTOGRAPHIC EQUIPMENT Inter Delta Modern International Perdana Bangun Pusaka PHARMACEUTICALS Darya Varia Laboratoria Indofarma Kalbe Farma Kimia Farma Merck Merck Sharp Dohme Pharma (d/h Schering Plough Indonesia)
Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
√ √
-
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√
√ √
√ -
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
Lampiran 16. Pengambilan Sampel Penelitian (Lanjutan) 146 147 148
PYFA SQBB TSPC
149
KRAH
Pyridam Farma Taisho Phamaceutical Indonesia Tempo Scan Pacific MACHINERY Grand Kartech CONSUMER GOODS Mandom Indonesia Martina Berto Mustika Ratu Unilever Indonesia
150 TCID 151 MBTO 152 MRAT 153 UNVR Keterangan: √ : iya : tidak Kuning: Sampel memenuhi kriteria sampel
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
√ √
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√
Hijau : Sampel tidak memenuhi kriteria dari awal Biru : Sampel hanya tidak memenuhi satu kriteria melakukan pergantian auditor