PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN MENJAHIT ZETA
Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Busana)
Oleh Asiska Susanti NIM.5401911006
TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016 i
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya skripsi dengan judul” Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Siswa Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta
“ disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan
dosen pembimbing. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan atau plagiat dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan akademik dari Universitas Negeri Semarang.
Semarang, April 2016\
Asiska Susanti 5401911006
ii
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto fainnama‟al „usri yusro.. innama‟al „usri yusro…" sesungguhnya bersama dengan kesulitan, ada kemudahan.. bersama dengan kesulitan, ada kemudahan.. (Al-Insyirah : 6-7) Allah akan memberikan kemudahan itu pada setiap hambanya yang sabar
Persembahan Skripsi ini kupersembahkan untuk : 1. Almarhum Bapak, Ibu dan kedua mertuaku yang mendukung dan selalu mendo‟akan saya 2. Suami dan anakku tersayang yang selalu memberikan motivasi dan semangatnya 3. Teman-teman
seperjuangan
Tata
Busana
(transfer) 2011 yang memberi semangat dalam berkarya dan berjuang 4. Almamaterku Unnes.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Pencapaian Hasil Belajar warga belajar Lembaga Pendidikan Menjahit Zeta”. Dalam proses pembelajaran di LPK Zeta masih terdapat warga belajar yang kurang disiplin. Kondisi tersebut ditunjukkan warga belajar tidak datang mengikuti pembelajaran (membolos), terdapat warga belajar yang datang terlambat yang berakibat pada tugas yang tidak terselesaikan tepat waktu. Masih kurangnya kedisiplinan pada pembelajaran menjahit di LPK Zeta ini, maka peneliti mengambil judul ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar dan seberapa besar pengaruhnya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian skripsi ini. 2. Ketua Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi yang telah memberikan fasilitas dalam pembuatan skripsi ini. 3. Dr.Trisnani Widowati, M.Si, Dosen Pembimbing yang banyak memberikan bimbingan, dorongan dan saran dalam penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan ikhlas sehingga dapat terselesaikan dengan baik. 4. Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan dalam skripsi ini. 5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ilmu dan ketrampilan yang bermanfaat. 6. Semua teman-teman seperjuangan Tata Busana ( transfer) angkatan 2011 v
7. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini baik material maupun spiritual.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Semarang, April 2016
Asiska Susanti 5401911006
vi
ABSTRAK Susanti,Asiska.2015.Pengaruh Kedisiplinan terhadap Pencapaian Hasil Belajar Warga Belajar Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta. Skripsi, Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, UNNES. Pembimbing: Dr. Trisnani Widowati, M.Si. Disiplin bagi warga belajar berguna melatih, mendidik dan mengatur belajar secara teratur. Artinya kedisiplinan sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan prestasi dalam belajar karena sifatnya yang mengatur dan mendidik. Perilaku tidak disiplin seperti datang terlambat, tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak mematuhi jadwal belajar dapat menjadikan pengajaran tidak mencapai target yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar dan seberapa besar pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 24 orang. Teknik sampel menggunakan teknik total sampling. Variable penelitian ini ada dua yaitu, variable bebas (x) adalah kedisiplinan dengan indikator: kepatuhan, ketertiban, ketaatan dan kesadaran, sedangkan variable terikat (y) adalah pencapaian hasil belajar dengan indikator aktifitas belajar dan tes praktek keterampilan menjahit. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, angket, dan wawancara. Validitas dan reliabilitas menggunakan product moment dan Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas warga belajar memiliki usia 2030 tahun sebesar 58,33%, tingkat pendidikan SMP sebesar 50%, pekerjaan adalah ibu rumah tangga sebesar 58,33% dan semua warga belajar bertempat tinggal di dalam kota. Hasil uji hipotesis menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,353dan diperoleh terhitung 6.142 dengan nilai signifikansi 0,00< 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti bahwa kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di LPK Zeta diterima. Besarnya pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar dengan kontribusi sebesar 63,2 % selebihnya (36,8%) dari faktor lain di luar variabel yang diteliti tersebut. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta. Saran bagi warga belajar untuk lebih menaati semua aturan yang berlaku dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran di LPK Zeta dan bagi warga belajar untuk lebih berani bertanya dan berpendapat pada saat diskusi berlangsung. Kata kunci: Kedisiplinan, Pencapaian Hasil Belajar, LPK Zeta
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i PERNYATAAN ...................................................................................................ii PENGESAHAN ...................................................................................................iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................iv PRAKATA ...........................................................................................................v ABSTRAK............................................................................................................vii DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii DAFTAR TABEL……………………………………………………………. x DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xii
BAB 1. PENDAHULUAN ...........................................................................................1 1.1 Latar belakang ...........................................................................................1 1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................4 1.3 Batasan Masalah ........................................................................................4 1.4 Perumusan Masalah...................................................................................4 1.5 Tujuan Penelitian.......................................................................................5 1.6 Manfaat Penelitian.....................................................................................5 1.7 Penegasan Istilah .......................................................................................5 1.8 Sistematika Skripsi ....................................................................................7 2. LANDASAN TEORI ......................................................................................9 2.1 Belajar .......................................................................................................9 viii
2.2 Kedisiplinan ..............................................................................................12 2.3 Lembaga Pendidikan Keterampilan ..........................................................17 2.4 Kerangka Berpikir .....................................................................................30 2.5 Hipotesis ....................................................................................................31
3. METODE PENELITIAN ...................................................................32 3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................32 3.2 Populasi dan Sampel ...............................................................................32 3.3 Variabel Penelitian ..................................................................................33 3.4 Validitas dan Reliabilitas ........................................................................34 3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................36 3.6 Instrumen Penelitian ...............................................................................38 3.7 Metode Analisis Data .............................................................................38 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................45 4.1 Profil LPK ................................................................................................45 4.2 Hasil Penelitian ........................................................................................45 4.3 Pembahasan ..............................................................................................71 4.4 Keterbatasan Penelitian………………………………………………….73 5. PENUTUP ............................................................................................75 5.1
Simpulan ................................................................................................75
5.2
Saran ......................................................................................................75 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................77 LAMPIRAN ............................................................................................ 78
ix
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1 Standar Kurikulum Berbasis Kompetensi .......................................................28 2.2 Standar Kompetensi Kurikulum LPK Zeta ....................................................28 2.3 Tingkat Kurikulum LPK Zeta ........................................................................29 3.1 Instrumen Penelitian .......................................................................................39 3.2 Interval Nilai dan Kategori .............................................................................42 4.1 Distribusi Warga Belajar LPK Zeta berdasarkan Umur …………….....……48 4.2 Distribusi Warga Belajar LPK Zeta Berdasarkan Tingkat Pendidikan…….. 49 4.3 Distribusi Warga Belajar di LPK Zeta Berdasarkan Pekerjaan ......................51 4.4 Indikator Kedisiplinan ………………………………………………….….. 54 4.5 Indikator Kepatuhan Warga Belajar di LPK Zeta ...........................................56 4.6 Indikator Ketertiban Warga Belajar di LPK Zeta ..........................................57 4.7 Indikator Ketaatan Warga Belajar di LPK Zeta ..............................................59 4.8 Indikator Kesadaran Warga Belajar di LPK Zeta ...........................................61 4.9 Aktivitas Belajar…………………………………………………………… 63 4.10 Hasil Tes Praktik Keterampilan Menjahit ………………......…………… 66 4.11 Deskripsi Kedisiplinan dan Pencapaian Hasil Belajar………………...…..67 4.12 Hasil Uji Kolmogorov-smirnov............................................................... 68 4.13 Hasil Uji Korelasi..........................................................................................69 4.14 Model Persamaan Regresi.............................................................................70 4.15 Koefisien Determinasi Pengaruh Kedisiplinan terhadap Pencapaian Hasil Belajar..........................................................................................................71 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F)......................................................................... 72
x
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 4.1 Diagram distribusi Warga Belajar LPK Zeta Berdasarkan Umur……….............…48
4.2 Diagram distribusi Warga Belajar LPK Zeta Berdasarkan Tingkat Pendidikan. ......50 4.3 Diagram distribusi Warga Belajar LPK Zeta Berdasarkan Pekerjaan………...……52
4.4 Diagram Kedisiplinan warga belajar di LPK Zeta………………………………… 55
4.5 Diagram Indikator Kepatuhan Warga Belajar di LPK Zeta ………….......................56
4.6 Diagram Indikator Ketertiban Warga Belajar di LPK Zeta………………….….….58 . 4.7 Diagram Indikator Ketaatan Warga Belajar di LPK Zeta ………………...…….….60
4.8 Diagram Indikator Kesadaran Warga Belajar di LPK Zeta………….…….……….62
4.9 Diagram Aktivitas Belajar Menjahit Warga Belajar LPK Zeta……………………. 64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Usulan Pembimbing…………………………………………………….…. 80 2. Surat Keputusan Pembimbing……………………………………………... 81 3. Ijin Penelitian……………………………………………………………… 82 4. Foto Hasil Penelitian………………………………………………………. 83 5. Kisi- kisi Instrumen……………………………………………………….. 85 6. Butir Soal Angket……………………………………………………….…. 86 7. Form Wawancara dengan Pemilik LPK…………………………………… 91 8. Form Wawancara dengan Instruktur………………………………………. 93 9. Pedoman Observasi Aktifitas Belajar………………………………….…... 95 10. Rubric Penskoran………………………………………………………….. 97 11. Pedoman Observasi Kedisiplinan………………………………………….100 12. Perhitungan Validitas Uji coba…………………………………………….104 13. Perhitungan Reliabilitas Uji Coba…………………………………………105 14. Hasil Kegiatan Wawancara………………………………………………..106 15. Hasil Penilaian Praktik Menjahit………………………………………… 112 16. RPP LPK Zeta……………………………………………………………. 116
xii
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar adalah proses seseorang diajarkan untuk bersikap setia dan taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang sedang berkembang seperti bangsa Indonesiasaat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan. Keberhasilan proses belajar mengajar terkait dengan faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar banyak sekali macamnya, baik ada pada diri warga belajar sebagai pelajar, pada guru sebagai pengajar, metode mengajar, bahan materi pelajaran harus diterima warga belajar, maupun sarana dan prasarana. Disiplin merupakan upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap dan perilaku yang sudah ditetapkan pada individu oleh orang tua. Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaankebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral (Sukadji dalam Damayanti 2014:2). Proses belajar yang baik adalah proses belajar yang dapat memudahkan warga belajar dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan untuk terwujudnya suatu proses belajar yang baik. Sikap disiplin dalam belajar akan lebih mengasah ketrampilan dan daya ingat warga belajar terhadap materi yang telah diberikan, karena warga belajar belajar menurut kesadarannya sendiri serta warga belajar akan selalu termotivasi untuk selalu belajar. Warga belajar dengan sikap disiplin akan lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran dikarenakan memiliki kesungguhan dalam mempelajari materi belajar. Penguasaan materi belajar dengan baik akan berimbas pada
1
2 pencapaian hasil belajar secara optimal. Belajar dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri dari rasa malas dan menimbulkan kegairahan warga belajar dalam belajar, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuan belajar warga belajar. Disiplin bagi warga belajar berguna melatih, mendidik dan mengatur belajar secara teratur. Artinya kedisiplinan sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan meningkatkan prestasi dalam belajar karena sifatnya yang mengatur dan mendidik. Disiplin merupakan suatu masalah penting dalam pengelolaan pengajaran,. Tanpa adanya kesadaran akan keharusan melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya pengajaran tidak mungkin mencapai target yang maksimal (Kholid, 2015:4.) Pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekolompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan (Sihniyati, 2014:12.) Merujuk pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003, dinyatakan bahwa terdapat pelaksanaan pendidikan nonformal melalui jalur pendidikan keluargadan lingkungan. UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 menerangkan jalur pendidikan nonformal adalah pendidikan luar sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan luar sekolah tersebut dapat diselenggarakan diluar sistem persekolahan bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang berwujud pendidikan dan latihan keterampilan untuk warga masyarakat dan pendidikan yang diberikan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Bentuk pendidikan luar sekolah dapat dilaksanakan dalam bentuk melembaga atau tidak. Salah satu bentuk pendidikan luar sekolahyang melembaga adalah kursus yang dibina oleh departemen pendidikan nasional danperorangan. Lembaga Pendidikan Keterampilan bertujuan untukmemberikan latihan dan keterampilan kepada warga masyarakat (warga
2
3 belajar). Keberadaan lembaga kursus dalam kehidupan masyarakatdapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga masyarakat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga Pendidikan ZETA adalah salah satu lembaga non pemerintah yang menyelenggarakan kursus di bidang keterampilan menjahit.LPK Zeta memiliki tiga tingkatan, yaitu tingkat dasar, tingkat terampil dan tingkat mahir dengan lama pendidikan untuk masing- masing tingkatan minimal 2 sampai 3 bulan.Usia warga belajar dibatasi umur terendah 15 tahun dan tertinggi 35 tahun dengan pendidikan terendah SD (Bisa Baca Tulis). Berdasarkan hasil studi pendahuluan di LPK Zeta Demak diperoleh informasi bahwa: (1) lembaga kursus memiliki murid atau warga belajar dengan karakteristik khusus seperti kondisi ekonomi warga belajar yang kurang, usia warga belajar yang tidak sesuai dengan batas usia yang ditentukan pada pendidikan formal; (2) peminatan sebagian besar warga belajar terfokus pada keterampilan vokasional seperti kursus keterampilan menjahit, kursus keterampilan menggunakan komputer dan keterampilan berbahasa. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di LPK Zeta ini masih terdapat warga belajar yang kurang disiplin. Kondisi tersebut ditunjukkan dari 24 jumlah warga belajar, sebanyak 10% warga belajar datang terlambat serta terdapat warga belajar tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu sebanyak 15%. Diindikasikan hal itu disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia warga belajar yang beragam, latar belakang pendidikan yang rendah dan kurangnya pengalaman belajar warga belajar. Diperoleh tambahan informasi bahwa terdapat beberapa warga belajar yang tidak bisa lulus atau selesai tepat waktu sebanyak 5%. Artinya waktu yang diberikan 3 bulan ternyata tidak bisa diselesaikan secara tepat.Hal itu menunjukkan masih terdapat perilaku tidak disiplin di kalangan warga belajar LPK Zeta. Kondisi faktual pada proses pembelajaran tersebut menjadi fenomena yang menarik untuk dikaji dan diteliti lebih dalam disamping keterbatasan penelitian terkait pengaruh
3
4 kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta. Berdasarkan fenomena tersebut dan berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, khususnya di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta belum pernah dilakukan penelitian secara ilmiah terkait “Pengaruh Kedisiplinan terhadap Pencapaian Hasil Belajar Warga belajar Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta” 1.2
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penyusunan penelitian ini meliputi:
1.2.1
Terdapat warga belajar tidak taat atau tidak patuh terhadap peraturan yang berlaku terkait jadwal belajar yaitu warga belajar datang terlambat mengikuti pembelajaran di LPK Zeta dan terkadang pulang sebelum waktu belajar selesai.
1.2.2
Terdapat warga belajar tidak memahami aturan terkait pengumpulan tugas menjahit di LPK Zeta yaitu tidak menyelesaikan tugas tepat waktu
1.2.3
Terdapat warga belajar tidak tertib dalam kehadiran sehingga mengakibatkan tidak lulus tepat waktu
1.3 Batasan Masalah 1.3.1 Subjek penelitian ini terbatas pada warga belajar pada angkatan tahun 2015 dengan rincian 12 warga belajar tingkat dasar dan 12 warga belajar tingkat terampil di Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta. 1.3.2 Penelitian dibatasi pada faktor kedisiplinan yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1.4.1 Apakah kedisiplinan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta?
4
5 1.4.2 Seberapa besar pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.5.1 Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit zeta 1.5.2 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan menjahit Zeta. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1.6.1 Manfaat Teoretis 1.6.1.1 Untuk memberikan pengetahuan dan informasi khususnya pembelajaran keterampilan menjahit di lembaga kursus. 1.6.1.2 Menambah perbendaharaan keilmuan terkait Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta. 1.6.2 Manfaat Praktis 1.6.2.1 Bagi pemilik LPK Zeta hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penerapan disiplin dalam proses pembelajaran. 1.6.2.2 Bagi instruktur menjahit, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran dasar untuk mengadakan perbaikan dan pengembangan teknik mengajar. 1.6.2.3 Bagi Pembaca. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan sebagai sumber informasi dan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
5
6 1.7 Penegasan Istilah Penelitian ini perlu diberikan batasan istilah mengenai hal–hal yang akan diteliti, untuk menghindari kesalah pahaman dalam mengartikan, menafsirkan, serta membatasi permasalahan yang ada. Berbagai istilah yang perlu dijelaskan adalah : 1.7.1 Pengaruh Surakhmad (1982:7, dalam Rosa 2014: 7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar di lembaga pendidikan keterampilan menjahit zeta. 1.7.2 Kedisiplinan Soegeng Prijodarminto (1994: 23) mengemukakan bahwa kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Disiplin juga dapat berarti tata tertib, ketaatan, atau kepatuhan kepada peraturan tata tertib (Depdikbud 2010:208). Kedisiplinan adalah kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan kesadaran mentaati peraturan (Wardani dan Moh. Jauhar (2011:150) Kedisiplinan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kondisi pembelajaran keterampilan menjahit yang tercipta dan terbentuk dari perilaku warga belajar LPK Zeta yang dengan sadar menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. 1.7.3 Hasil belajar Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukkan dengan hasil tes yang diberikan guru. Nana Sudjana 6
7 (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Benjamin S. Bloom
(Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27)
menyebutkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Dalam kenyataannya di LPK ZETA hanya terdapat dua ranah yaitu afektif dan psikomotorik yang disesuaiakan dengan kondisi fakta di lapangan yang ditunjukan oleh perangkat pembelajaran oleh pihak LPK. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil tes bidang
afektif dan psikomotor
keterampilan menjahit warga belajar di LPK Zeta. 1.7.4
Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta
Merujuk penjelasan pasal 26 ayat 5 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, dijelaskan bahwa kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional. Lembaga Pendidikan Keterampilan Menjahit Zeta dalam penelitian adalah lembaga kursus penyelenggara keterampilan menjahit bagi masyarakat yang memerlukan. Jadi yang dimaksud dengan pengaruh kedisiplinan terhadap pencapaian hasil belajar warga belajar lembaga pendidikan keterampilan menjahit zeta adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak dalam kondisi pembelajaran keterampilan menjahit yang tercipta dan terbentuk dari perilaku warga belajar LPK Zeta yang dengan sadar menunjukkan nilai- nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban yang ditunjukkan dengan hasil bidang afektif dan psikomotor. 1.8 Sistematika Skripsi Sistematika skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi yang memudahkan jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi skripsi.
7
8 Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah : 1.8.1 Bagian Pertama Bagian pertama adalah bagian awal berisi tentang judul skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. 1.8.2. Bagian Kedua Bagian kedua adalah isi skripsi yang terdiri dari lima bab yaitu bab 1, bab 2, bab 3, bab4 dan bab 5. BAB 1 : Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah serta sistematika skripsi. BAB 2 : Landasan teori, kerangka berfikir, hipotesis. BAB 3 : Metodologi penelitian terdiri dari populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, variabel, metode pengumpulan data, validitas, reliabilitas, analisis data BAB 4 : Hasil penelitian dan pembahasan berisi penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. BAB 5 : Penutup berisi tentang simpulan dan saran. 1.8.3. Bagian Ketiga Bagian ketiga adalah bagian akhir yang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran– lampiran.
8