PENGARUH JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.)
OLEH: YULIANA RIYANTI A34304039
PROGRAM STUDI HORTIKULTURA DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
YULIANA RIYANTI. Pengaruh Jenis Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.). (Dibimbing oleh MEGAYANI SRI RAHAYU). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan bibit sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) yang dilaksanakan di Desa Sukamantri Pasir Kuda Ciomas Bogor pada bulan Maret sampai dengan Juni 2008. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor dengan perlakuan 4 jenis media tanam yaitu M1 (serbuk sabut kelapa dan arang sekam 1:1 (v/v)), M2 (serbuk sabut kelapa dan pakis 1:1 (v/v)), M3 (serbuk sabut kelapa dan humus daun bambu 1:1 (v/v)) dan M4 (serbuk sabut kelapa, arang sekam, pakis dan humus daun bambu 1:1:1:1 (v/v)). Perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan dan setiap satu satuan percobaan terdiri dari 6 polibag dengan 1 bibit setek per polibag. Peubah yang diamati terdiri atas waktu muncul tunas daun, jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah buku, jumlah ruas, panjang akar dan jumlah akar. Perlakuan media tanam berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Campuran media serbuk sabut kelapa, arang sekam, pakis dan humus daun bambu (M4) memberikan hasil jumlah daun, ruas, buku, akar terbanyak dan tinggi tanaman tertinggi pada akhir pengamatan 12 MST. Perlakuan media tanam yang memberikan hasil panjang akar terpanjang dan waktu muncul tunas daun paling cepat adalah campuran media serbuk sabut kelapa dan humus daun bambu (M3). Pembibitan tanaman sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) sangat baik dilakukan dengan campuran media serbuk sabut kelapa, arang sekam, pakis dan humus daun bambu 1:1:1:1 (v/v). Media tanam yang dapat digunakan untuk mempercepat munculnya tunas daun adalah campuran media serbuk sabut kelapa dan humus daun bambu 1:1 (v/v).
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.)
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: Yuliana Riyanti A34304039
PROGRAM STUDI HORTIKULTURA DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
LEMBAR PENGESAHAN Judul
: PENGARUH JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.)
Nama
: Yuliana Riyanti
Nrp
: A34304039
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir Megayani Sri Rahayu, MS NIP : 131 790 709
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof Dr Ir Didy Sopandie, MAgr NIP : 131 124 019
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 18 Juli 1986. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari Bapak Drs. Samiran dan Ibu Rumiyati. Penulis merupakan adik dari Sugeng Riyanto, ST dan Esti Riyani, SSi. Pendidikan pertama penulis tempuh di TK Triguna Bogor pada tahun 1991-1992. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN Cibalagung 5 Bogor pada tahun 1998, dilanjutkan studi di SLTP PGRI 3 Bogor pada tahun 1998-2001, kemudian SMU KORNITA Bogor pada tahun 2001-2004. Tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa program studi Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian di IPB melalui jalur USMI. Penulis juga telah mengikuti berbagai pelatihan dan organisasi mahasiswa. Penulis aktif di Zingiber (Tanaman Obat) Mahasiswa IPB pada periode 2004-2005. Tahun 2006 penulis menjadi Panitia pelatihan “Hidroponik Sistem Terapung” dalam rangkaian Festival Tanaman XXVII Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi) Faperta IPB.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan hidayah sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)” merupakan bagian dari tugas akhir sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam. Dengan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua untuk segala doa, kasih sayang, perhatian serta dukungan secara moril dan materil yang tak ternilai. 2. Ani Kurniawati, SP, MSi dan Ir Megayani Sri Rahayu, MS selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan saran selama pelaksanaan penelitian. 3. Dr. Dewi Sukma, SP, MSi atas bimbingan yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor. 4. Dosen penguji atas koreksi dan sarannya yang diberikan kepada penulis untuk perbaikan penulisan laporan penelitian ini. 5. Kaka, Mba Esti dan Mas Edy yang telah membantu selama penelitian dan keponakanku tercinta Nailah yang selalu memberikan senyuman. 6. Mely, Eneng, dede, bude, bul2, mbah, purna dan tiwi atas bantuan dan semangatnya serta teman-teman hortikultura 41 untuk persahabatan dan kebersamaan selama 4 tahun. 7. Figo Nursery yang telah membantu menyediakan bibit tanaman. 8. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Bogor, 22 Januari 2009 Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ..............................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
vi
PENDAHULUAN ............................................................................... Latar Belakang ............................................................................ Tujuan Percobaan. ....................................................................... Hipotesis......................................................................................
1 1 3 3
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... Botani dan Taksonomi Tanaman Sirih Merah ............................ Syarat Tumbuh Tanaman Sirih Merah ........................................ Jenis Media Tanam .....................................................................
4 4 5 5
BAHAN DAN METODA................................................................... Tempat dan Waktu ...................................................................... Bahan dan Alat ............................................................................ Metode Penelitian........................................................................ Pelaksanaan Penelitian ................................................................ Pengamatan Penelitian ................................................................ Analisis Data ...............................................................................
9 9 9 9 10 11 11
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... Kondisi Umum ............................................................................ Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sirih Merah ...........................
12 12 19
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... Kesimpulan ................................................................................. Saran ............................................................................................
29 29 29
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
30
LAMPIRAN ........................................................................................
33
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman Teks
1.
Kandungan Nitrogen, Fosfor dan Kalium pada Berbagai Campuran Media .........................................................................
13
2.
Rekapitulasi Hasil Analisis Ragam .............................................
18
3.
Jumlah Daun Tanaman Sirih Merah 4 MST hingga 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ...................................................
20
Jumlah Ruas Tanaman Sirih Merah 3 MST hingga 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ...................................................
22
Jumlah Buku Tanaman Sirih Merah 3 MST hingga 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ...................................................
23
Tinggi Tanaman Sirih Merah 5 MST hingga 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ...........................................................
25
Jumlah Akar Tanaman Sirih Merah 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ..............................................................................
26
Panjang Akar Tanaman Sirih Merah 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ..............................................................................
27
Waktu Muncul Tunas Daun Tanaman Sirih Merah pada Perlakuan Media Tanam .............................................................
28
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lampiran 1.
Suhu dan RH Rata-rata pada Periode Mingguan Pertanaman Sirih Merah ...................................................................................
33
2.
Kriteria Sifat kimia Tanah.............................................................
34
3.
Analisis Sidik Ragam Jumlah daun Terbuka Penuh Sirih Merah ...................................................................................
36
4.
Analisis Sidik Ragam Jumlah Ruas Sirih Merah ..........................
37
5.
Analisis Sidik Ragam Jumlah Buku Sirih Merah .........................
39
6.
Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Sirih Merah ....................
40
7.
Analisis Sidik Ragam Jumlah Akar Sirih Merah ..........................
41
8.
Analisis Sidik Ragam Panjang Akar Sirih Merah .........................
41
9.
Analisis Sidik Ragam Waktu Muncul Tunas ................................
42
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman Teks
1.
Bibit Setek Tanaman Sirih Merah .................................................
9
2.
Rumah Plastik ...............................................................................
12
3.
Jenis-jenis Media Tanam yang digunakan dalam Penelitian Tanaman Sirih merah ....................................................................
13
Campuran Media Tanam yang digunakan dalam Penelitian Tanaman Sirih Merah ..................................................................
14
Kondisi Pertanaman Setek Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) pada Saat Tanam ...........................................................
15
6.
Hama Belalang Coklat ..................................................................
15
7.
Hama Bekicot ................................................................................
16
8.
Jamur yang Tumbuh pada Media Tanam Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) .....................................................
16
Keriting Daun pada Tanaman Sirih Merah ...................................
17
10. Pertumbuhan Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Sirih Merah Pada Perlakuan Media Tanam ...............................................................
19
11. Pertumbuhan Rata-rata Jumlah Ruas Tanaman Sirih Merah pada Perlakuan Media Tanam ...............................................................
21
12. Pertumbuhan Rata-rata Jumlah Buku Tanaman Sirih Merah pada Perlakuan Media Tanam ...............................................................
22
13. Pertumbuhan Rata-rata Tinggi Tanaman Sirih Merah pada Perlakuan Media Tanam ...............................................................
24
14. Tinggi Tanaman Sirih merah 12 MST pada Perlakuan Media Tanam ...............................................................................
25
15. Panjang Akar Tanaman Sirih merah pada Perlakuan Media M1, M2, M3 dan M4 ............................................................................
27
4. 5.
9.
Lampiran 1. Denah Tata Letak Petak Penelitian ................................................
35
1
PENDAHULUAN Latar belakang Jenis tanaman yang berkhasiat untuk obat di Indonesia jumlahnya cukup banyak, pada umumnya tanaman obat ini banyak ditemukan di hutan-hutan yang mempunyai kelembaban yang tinggi dan rimbun. Zuhud (2007) menyatakan bahwa spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 30 000 spesies, sebagian besar merupakan spesies tumbuhan obat yaitu sebanyak 2 000 spesies. Berbagai macam obat tradisional berbahan dasar tanaman obat alami yang sering disebut dengan jamu, yaitu perpaduan antara rempah dan jenis tumbuhan obat alam temuan nenek moyang. Zuhud (2007) menyebutkan bahwa dalam beberapa dekade belakangan ini obat tradisional sangat terkenal dan menyebar luas di seluruh dunia sampai mendapatkan perhatian khusus di dunia barat. Permintaan bahan baku tumbuhan obat di pasaran mengalami peningkatan. Supriyadi (2007) menjelaskan bahwa pada tahun 2006 omset perdagangan dalam negeri dari industri obat tradisional (sekitar 450 perusahaan) dapat mencapai Rp 400 miliar/tahun. Berdasarkan data yang didapat dari Departemen Pertanian (2007), nilai ekspor tanaman obat pada tahun 2006 mencapai US $ 4.4 juta dan pada tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar US $ 5.4 juta. Salah satu tumbuhan obat yang telah banyak dikenal khasiat dan kegunaannya adalah sirih (Piper sp.). Tanaman sirih sangat banyak macamnya, dilihat dari warna daunnya tanaman sirih ada yang berwarna hijau, merah, hitam, kuning bahkan ada yang berwarna perak. Dua tahun terakhir ini sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) banyak diburu orang karena khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki nilai jual tinggi karena penampilannya yang indah khususnya pada bagian daunnya. Tanaman sirih merah merupakan tanaman yang tumbuh merambat di pagar atau pohon. Permukaan daun sirih merah berwarna merah keperakan dan mengkilap saat cahaya menerpa (Sudewo, 2005). Asman (2006) menyatakan bahwa sirih merah berkhasiat menyembuhkan penyakit jantung koroner, tumor, asam urat, hipertensi, peradangan organ tubuh (paru, ginjal, hati, dan pencernaan). Khasiat sirih merah itu disebabkan sejumlah