Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien
LIBER
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tugas ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2014 Liber NIM F252110085
RINGKASAN LIBER. Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien. Dibimbing oleh NURI ANDARWULAN dan DEDE R. ADAWIYAH. Salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan gizi pada pasien. Tujuan penelitian: 1) mendapatkan jenis makanan pada menu biasa di rumah sakit yang dapat ditambahkan bumbu (seasoning), 2) menganalisis pengaruh penambahan bumbu (seasoning) terhadap konsumsi makanan, asupan zat gizi pasien, status kesehatan (berat badan, indeks massa tubuh), dan lama perawatan pasien. Pemilihan jenis makanan yang dapat ditambahkan bumbu komersial dari menu hari 1-11 dilakukan oleh ahli gizi rumah sakit. Penelitian ini menggunakan percobaan acak buta pada 100 pasien TBC terbagi menjadi kontrol dan perlakuan. Hasil analisis pasien perlakuan menunjukan perbedaan signifikan (p=0.000) dengan kontrol. Konsumsi pasien perlakuan lebih tinggi (1574,2±10.9 g) dari kontrol (1355.4±51.7 g). Asupan zat gizi pasien perlakuan lebih tinggi yaitu energi (2213.3±16.8 kkal), protein (83±1.8 g), lemak (62.5±0.7 g), karbohidrat (331±13 g), vitamin C (89.3±3.4 mg) dan seng (9.5±0.2 mg). Asupan zat besi pasien perlakuan (23±7 mg ) menunjukan tidak ada perbedaan (p=0.566) dengan kontrol. Hasil analisis menunjukan pasien perlakuan mengalami peningkatan berat badan (1.3±1 kg), IMT (0.5±0.4), sedangkan kontrol mengalami penurunan berat badan (-1.2±1.1) dan IMT (-4.3±0.4). Lama perawatan pasien perlakuan lebih cepat 4.5 hari dibandingkan kontrol. Penambahan bumbu pada makanan RS dapat meningkatkan asupan gizi, status kesehatan dan memperpendek lama perawatan pasien. Kata kunci: Formula penambahan bumbu, menu makanan rumah sakit, status gizi, status kesehatan
SUMMARY LIBER. The Effects of Seasoning-Addition Formula for Hospital Food on Nutritional Status and Health of Patients. Supervised by NURI ANDARWULAN and DEDE R. ADAWIYAH. Installation of nutrition in a hospital serves to provide universal nutrition in hospitalized patients. The aims of study were: 1) to identify the kind of foods and improve sensory quality in the hospital menu, 2) to analyze the effect of intervention on food consumption and nutrient intake of patients, health status, and duration of medical treatment. The kinds of food were identified from 10 days hospital menu by hospital chef and nutritionist and sensory quality was improved by adding commercial seasoning powder. The intervention study was conducted as a blind random control trial at a state hospital and involved 100 TBC’s patients for control and treatment. The food consumption and nutrient intake for treatment patients showed significant difference (t-test p= 0.000 for P< 0.05) with control. The food consumption by treatment and control patients were 1574.2±10.9 g and 1355.4±51.7 g, respectively. The nutrient intake of treatment patients was higher, i.e energy (2213.3±16.8 kcal), protein (83±1.8 g), fat (62.5±0.7 g), carbohydrate (331±13 g), vitamin C (89.3±3.4 mg) and zinc (9.5±0.2 mg). The iron intake of treatment patients (23±7 mg) showed no difference (t-test p= 0.566 for P> 0.05) with control. Further, the body weight and BMI of treatment patients increased by (1.3±1 kg) and (0.5±0.4); while the control patients reduced by (-1,2±1.1) and (-4.3±0.4), respectively. The duration of treatment in hospital for treatment patients was shorter 4,5 days than control. Improving sensory quality of hospital foods can improve the nutrient intake and reduce duration of medical treatment in hospitalized patients. Keywords: Seasoning-addition formula, hospital food menu, nutritional status, health status
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2014 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien
LIBER
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Magister Profesi pada Program Studi Profesi Teknologi Pangan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi, M.Sc
Judul Tesis : Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien Nama : Liber NIM : F252110085
Disetujui oleh Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi Ketua
Dr. Ir. Dede R. Adawiyah, M.Si Anggota
Diketahui oleh
Ketua Program Studi Profesi Teknologi Pangan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Nurheni Sri Palupi, M.Si
Dr. Ir. Dahrul Syah, MScAgr
Tanggal Ujian: 27 September 2014
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala kasih karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Agustus 2013 ini ialah Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, Msi dan Ibu Dr. Ir. Dede R. Adawiyah, M.Si selaku pembimbing dan Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi, M.Sc selaku penguji. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada dr. Hasnanda Syawalina, MKes, Ibu Rini Hilda, dan seluruh jajaran staf instalasi gizi RSUP H. Adam Malik Medan , yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Istri tercinta Tiurma Rotua Silalahi, Amg, dan orangtua Ibu Lidia Saragih, serta anakanak tersayang Christina R. Hasibuan, Obed E. William Hasibuan atas segala doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan terutama terhadap ahli gizi rumah sakit.
Bogor, September 2014 Liber