PENGARUH ELEMEN MUSIK JAZZ TERHADAP SUASANA HATI KONSUMEN DI MOODZ GASTROBAR, KUNINGAN, JAKARTA SELATAN Hendra Lianto Alamat: Jl. Bahagia Blok. E1 No. 21, Tegal Alur, Jakarta Barat 11820 Telp.: +62 838 8786 555 Email:
[email protected] Dosen pembimbing: Dr. Vitria Ariani, A.Par., M.Sc.
ABSTRACT The goal of this research is to know the extent of the MoodZ Gastrobar Jazz music have an influence on consumer mood. Method used in this research is quantitative method research to be based on questionnaire and library study. Analysis was done by descriptive analysis, and simple linear regression analysis through testing the value of t. The result of this research seem that presenting music in a restaurant can put a value on consumer mood, positive mood or good, and negative mood or bad. Conclusion, there is influence significant of music to consumer mood in the MoodZ Gastrobar, Kuningan, South Jakarta of 48.6% with a correlation coefficient of 0.686. (HL) Keywords: mood, music, restaurant
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana musik Jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumen. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan kuesioner, dan studi pustaka. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif, dan analisis regresi linier sederhana melalui pengujian nilai t. Hasil dari penelitian ini terlihat bahwa penyajian musik pada sebuah restoran dapat memberikan nilai pada suasana hati konsumen, baik suasana hati yang positif atau baik, maupun suasana hati yang negatif atau buruk. Simpulannya terdapat pengaruh musik yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sebesar 48,6% dengan koefisien korelasi sebesar 0,686. (HL) Kata kunci: suasana hati, musik, restoran
PENDAHULUAN Pada sekarang ini, industri makanan dan minuman mengalami perkembangan yang pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyak bermunculannya usaha restoran yang menawarkan keragaman makanan dan minuman baru di lingkungan sekitar kita. Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pangan manusia
yang harus dipenuhi setiap harinya, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor pendukung dan pendorong perkembangan industri makanan dan minuman ini. Melihat tingginya pertumbuhan industri makanan dan minuman ini, usaha restoran bukan lagi sekedar menjual makanan dan minuman, tetapi juga menjual suasana, lingkungan, dan pelayanan. Menurut Ardjuno (2011:1) mengutip Ditjen. Par. 1990/1991:2 mengemukakan bahwa, “Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya dan memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan.” Banyaknya restoran yang bermunculan ini membuat setiap restoran harus memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan restoran yang lainnya agar dapat membuat konsumen menjadi tertarik. Masyarakat tidak hanya menilai restoran dari makanan dan minuman yang disajikan, tetapi juga dari jasa dan atmosfir yang dibentuk dari restoran tersebut. Melalui atmosfir, sebuah restoran dapat mempengaruhi pendapat konsumen tentang kualitas dan gambaran tentang restoran tersebut. Musik merupakan salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari dunia ini, hal ini dapat dilihat dengan adanya musik yang selalu ada hampir disetiap tempat dan waktu. Musik selain sebagai salah satu unsur penentu didalam membuat atmosfir di restoran, juga merupakan sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam kesehariannya. Tidak semua manusia mengerti tentang musik, tidak semua dapat memainkan atau membuat musik, tetapi musik dapat tetap dinikmati oleh setiap orang tanpa membedakan status sosial yang mereka miliki. Musik di dalam restoran dapat diberikan secara langsung maupun secara tidak langsung, yang dapat berupa pemutaran rekaman cd musik atau live performance. Ketika pengunjung menyantap makanan maupun bersantai dengan sajian musik yang ada di sebuah restoran, penyajian musik ini diyakini dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi restoran untuk menarik konsumen. Musik juga diyakini dapat mempengaruhi suasana hati konsumen yang datang ke dalam restoran tersebut. Musik memiliki peranan penting untuk menstimulus suasana hati konsumen. Seseorang yang mengalami tekanan emosional lebih suka mendengarkan musik untuk merefleksikan suasana hati mereka. Setiap restoran memiliki ciri musik mereka sendiri. MoodZ Gastrobar merupakan salah satu tempat yang menggabungkan restoran, “lounge” dan bar dengan menyatukan unsur “Music, Wine and Dine”, hal tersebut bertujuan untuk menaikkan suasana hati konsumen dengan menyajikan makanan berkualitas, menghadirkan tempat untuk para penggemar makanan, orang-orang yang suka berkumpul dan para pencinta “wine”. Namun yang menjadi perhatian adalah apakah musik di MoodZ Gastrobar mampu mempengaruhi suasana hati konsumennya. Di MoodZ Gastrobar menyajikan berbagai jenis genre musik diantaranya ialah classic, classic rock, rock, jazz, house, electro, trance, pop dan lainnya. Jazz merupakan salah satu genre musik yang ada di MoodZ Gastrobar. Musik jazz sudah berumur lebih dari seratus tahun yang telah mengalami berbagai perubahan. Jazz merupakan salah satu genre musik yang luar biasa. Banyak orang-orang yang jatuh cinta kepada genre musik ini ketika pertama kali mendengarkannya. Berdasarkan informasi dari perusahaan berupa data suasana hati konsumen yang didapatkan melalui “mood card” yang diisi konsumen, menyatakan bahwa suasana hati konsumen sebesar 20% mengalami suasana hati yang buruk dalam 1 tahun terakhir, dimana 20% ini merupakan hal yang cukup besar pengaruhnya. Sebuah penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah musik Jazz yang disajikan MoodZ Gastrobar sebenarnya mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumennya. Oleh sebab itu, penulis tertarik mengangkat permasalahan ini dan ingin melakukan sebuah penelitian atas masalah ini. Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana unsur musik jazz yang ada di MoodZ Gastrobar? 2. Bagaimana kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar? 3. Apakah musik jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumen?
1. 2. 3.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui unsur musik jazz yang ada di MoodZ Gastrobar. Untuk mengetahui kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar. Untuk mengetahui apakah musik jazz di MoodZ Gastrobar mempunyai pengaruh terhadap suasana hati konsumennya.
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjelaskan hubungan antara musik dengan suasana hati, diantaranya adalah berdasarkan The Journal of Service Marketing Vol. 10, Iss. 2 (1996:10)
mengemukakan bahwa musik diidentifikasi sebagai suatu lingkungan pelayanan konsumen yang dapat distimulasikan, seluruh pengaruh potensial akan berdampak pada bagaimana konsumen bertindak, apa yang mereka beli, dan bagaimana kepuasan mereka terhadap pelayanan. Jurnal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh musik terhadap suasana hati. Dan berdasarkan Jurnal Music and Mood (2011:7) mengemukakan bahwa musik yang menenangkan mampu memberikan pengaruh terhadap suasana hati seseorang, musik secara khusus bersifat baik bagi seseorang yang mengalami gangguan suasana hati, memiliki masalah dalam berkonsentrasi, dan bagi yang membutuhkan relaksasi.
METODE PENELITIAN Desain penelitian memberikan petunjuk atau arahan yang sistematis kepada peneliti tentang kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan desain penelitian kausalitas. Menurut Anwar (2011:13), “Desain penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis tentang fakta yang berasal dari subjek/objek penelitian.” Peneliti menjelaskan fakta tersebut dengan menggunakan hasil olahan data berupa persentase dan rata-rata (mean). Sedangkan, desain penelitian kausalitas adalah desain penelitian untuk meneliti adanya hubungan sebab akibat antar variabel. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kuantitatif, yakni menggunakan media kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pernyataan yang disusun secara rapi dan jelas. Unit analisis penelitian ini berupa individu, yaitu para konsumen di MoodZ Gastrobar. Data dari penelitian ini diperoleh dari bermacam-macam sumber yang dikelompokkan ke dalam 2 (dua) sumber utama yaitu: 1. Sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain yang dibuat agar dapat dimanfaatkan, yaitu dari studi pustaka berupa buku, jurnal, dan informasi dari perusahaan. 2. Sumber primer yaitu data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya (konsumen) dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Menurut Ronny (2009:145), “Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti.” Berdasarkan pengertian populasi tersebut, populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang mengunjungi dan melakukan pembelian di MoodZ Gastrobar, yaitu sebanyak 157 orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random sampling, yaitu proses pemilihan sampel dengan seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Jenis pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu per satu secara acak. Untuk menentukan ukuran sampel penelitian, penulis menggunakan ketentuan Slovin dengan rumus Slovin. Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka ukuran sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 responden. Menurut Syofian (2013:75), “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama”. Untuk itu, maka dilakukanlah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas, yaitu mengorelasikan antara skor yang diperoleh dari setiap butir pernyataan dengan skor total. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi ini adalah rumus Product Moment. Uji reliabilitas, yaitu pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis regresi linier sederhana. Teknik analisis deskriptif akan dilakukan dengan perhitungan persentase dan rata-rata hitung (mean), kemudian disajikan dalam bentuk diagram lingkar (pie chart) untuk memudahkan orang membaca suatu data. Regresi linier sederhana kini digunakan untuk menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas. Analisis regresi linier sederhana ini akan menggunakan koefisien determinasi dan koefisien regresi. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis adalah untuk menguji signifikansi koefisien regresi H0 menyatakan tidak ada pengaruh, dan H1 menyatakan ada pengaruh. Menurut Syofian (2013:383), dan . pengujian akan dilakukan dengan menghitung dan membandingkan nilai
HASIL DAN BAHASAN Sebanyak 62 responden telah mengisi kuesioner dan memberikan tanggapan mereka mengenai isi pernyataan kuesioner yang telah disebarkan. Penjelasan mengenai profil responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebesar 38 orang (61,3%) dan laki-laki sebesar 24 orang (38,7%). Karakteristik konsumen berdasarkan umur adalah yang berumur 21-30 tahun sebesar 30 orang (48,4%), < 20 tahun sebesar 8 orang (12,9%), 31-40 tahun sebesar 16 orang (25,8%) dan > 40 tahun sebesar 8 orang (12,9%). Karakteristik konsumen berdasarkan pekerjaan adalah pelajar/mahasiswa sebesar 31 orang (50%), pekerja sebesar 14 orang (22,6%), wiraswasta sebesar 9 orang (14,5%), tidak bekerja sebesar 6 orang (9,7%) dan lainnya sebesar 2 orang (3,2%). Setiap pernyataan dalam kuesioner penelitian ini dinyatakan valid, karena > diperoleh data dengan menggunakan SPSS 20 for Windows. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 90% dimana df = n-2. Nilai n menggunakan jumlah responden, yang didapat adalah dimana dalam penelitian ini n = 62, sehingga nilai df = 62-2 = 60. Maka nilai 0,210. Dalam uji reliabilitas, rumus yang digunakan adalah dengan teknik Alpha Cronbach. Instrumen dalam penelitian ini dikatakan reliabel, karena nilai koefisien reliabilitas ( ) > 0,6. Dalam kuesioner yang disebarkan kepada 62 responden, terdapat 7 pernyataan yang diberikan untuk mengukur penilaian konsumen atas musik di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Hasil pengisian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ketukan dalam musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 21 (33,9%), setuju sebesar 17 orang (27,4%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 2. Cepat lambatnya lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 9 orang (14,5%), netral sebesar 9 orang (14,5%), setuju sebesar 25 orang (40,3%), sangat setuju sebesar 13 orang (21%). 3. Lirik dalam lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 14 orang (22,6%), tidak setuju sebesar 22 orang (35,5%), netral sebesar 20 (32,3%), setuju sebesar 3 orang (4,8%), sangat setuju sebesar 3 orang (4,8%).. 4. Gabungan suara pada lagu: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 26 orang (41,9%), netral sebesar 24 (38,7%), setuju sebesar 9 orang (14,5%), sangat setuju sebesar 3 orang (4,8%). 5. Volume musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 2 orang (3,2%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 17 (27,4%), setuju sebesar 21 orang (33,9%), sangat setuju sebesar 17 orang (27,4%). 6. Suara yang jernih: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 1 orang (1,6%), tidak setuju sebesar 7 orang (11,3%), netral sebesar 25 (40,3%), setuju sebesar 15 orang (24,2%), sangat setuju sebesar 14 orang (22,6%). 7. Keseluruhan musik: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 3 orang (4,8%), tidak setuju sebesar 5 orang (8,1%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 15 orang (24,2%), sangat setuju sebesar 24 orang (38,7%). Berikut adalah penjelasan dari penilaian konsumen atas setiap elemen musik Jazz di MoodZ Gastrobar: 1. Ketukan dalam musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan netral dan cenderung setuju bahwa ketukan dalam musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sesuai dengan tema Jazz. Ketukan musik di MoodZ Gastrobar mampu menangkap perhatian konsumennya, ketukan musik tersebut dapat segera disadari dan dirasakan oleh telinga dan seluruh tubuh mereka. 2. Cepat lambatnya lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa tempo musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan dapat menciptakan suasana yang nyaman. Tempo musik Jazz di MoodZ Gastrobar memiliki jarak cepat atau lambat antara satu titik ke titik berikutnya yang baik, sehingga musik yang disajikan dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi konsumennya. 3. Lirik dalam lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa lirik yang dinyanyikan dalam lagu di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan membosankan. MoodZ Gastrobar menyajikan musik Jazz
4.
5.
6.
7.
yang memiliki lirik yang dinyanyikan berulang-ulang sehingga menciptakan suatu kebosanan bagi konsumennya ketika menikmati musik yang disajikan tersebut. Gabungan suara – suara pada lagu, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan tidak setuju bahwa komposisi musik di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menyenangkan dan nyaman. Musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar memiliki penggabungan nada yang tidak menyenangkan, sehingga menghasilkan harmoni yang tidak memberikan kenyamanan bagi konsumennya. Volume musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan memiliki tingkat volume yang tepat. Musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar telah menggunakan volume yang tepat dari kuat lemahnya suara yang dihasilkan musik Jazz tersebut. Suara musik, berdasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan netral tetapi cenderung setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menghasilkan suara yang jernih. Generator suara yang tidak bergetar dengan cara sepanjang seluruh isi musik Jazz yang dimainkan di MoodZ Gastrobar dapat terdengar jelas oleh konsumennya. Keseluruhan musik, bedasarkan hasil pengolahan data SPSS 20, mayoritas konsumen MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan sangat setuju bahwa musik yang dimainkan di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan menghasilkan musik yang baik dan enak didengar.
Dalam kuesioner yang disebarkan kepada 62 responden, terdapat 8 pernyataan yang diberikan untuk mengukur penilaian konsumen atas suasana hati di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Hasil pengisian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perasaan senang: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 14 orang (22,6%), netral sebesar 14 (22,6%), setuju sebesar 21 orang (33,9%), sangat setuju sebesar 9 orang (14,5%). 2. Keadaan penuh rasa cinta: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 13 orang (21%), netral sebesar 20 (32,3%), setuju sebesar 14 orang (22,6%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 3. Kondisi yang santai: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 23 (37,1%), setuju sebesar 9 orang (14,5%), sangat setuju sebesar 14 orang (22,6%). 4. Antusias yang tinggi: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 3 orang (4,8%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 20 orang (32,3%), sangat setuju sebesar 24 orang (38,7%). 5. Sulit menggambarkan perasaan: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 4 orang (6,5%), tidak setuju sebesar 11 orang (17,7%), netral sebesar 13 (21%), setuju sebesar 19 orang (30,6%), sangat setuju sebesar 15 orang (24,2%). 6. Perasaan kesal: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih tidak setuju sebesar 9 orang (14,5%), netral sebesar 14 (22,6%), setuju sebesar 27 orang (43,5%), sangat setuju sebesar 12 orang (19,4%). 7. Perasaan jenuh: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 6 orang (9,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 15 (24,2%), setuju sebesar 19 orang (30,6%), sangat setuju sebesar 12 orang (19,4%). 8. Perasaan sedih: responden MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan yang memilih sangat tidak setuju sebesar 11 orang (17,7%), tidak setuju sebesar 10 orang (16,1%), netral sebesar 23 (37,1%), setuju sebesar 10 orang (16,1%), sangat setuju sebesar 8 orang (12,9%). Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata hitung (mean), menunjukkan bahwa penilaian konsumen dengan skor tertinggi atas suasana hati ketika berada di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan terdapat pada indikator semangat yang tinggi, yakni dengan nilai rata-rata 4,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan mayoritas adalah bersuasana hati baik atau positif, yakni dalam keadaan antusias. Suasana hati konsumen ketika berada di MoodZ Gastrobar dapat terpengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan konsumen baik itu di dalam maupun luar lingkungan MoodZ Gastrobar itu sehingga dapat mempengaruhi pola pikir, tingkah laku dan tindakan konsumen tersebut di MoodZ Gastrobar. Pada saat suasana hati seseorang di dalam keadaan baik maka kita akan merasa lebih bertenaga, bersemangat dan memiliki
pemikiran yang positif dalam menjalani kegiatan sehari-hari, dalam menikmati waktu ketika bersama orang lain, dan siap menghadapi tantangan yang datang. Koefisien korelasi musik (X) terhadap suasana hati (Y) konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan adalah sebesar 0,686, hal ini menunjukkan hubungan yang bersifat searah, yaitu ada pengaruh musik terhadap suasana hati, jika musik ditingkatkan, maka suasana hati konsumen akan mengalami peningkatan. Kontribusi musik (X) terhadap suasana hati (Y) adalah sebesar 0,486, hal ini menunjukkan besarnya pengaruh musik terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan adalah sebesar 48,6%. Elemen musik yang mempengaruhi suasana hati konsumen tersebut adalah beat dalam musik yang sesuai dengan tema, tempo pada musik yang dapat menciptakan suasana yang nyaman, lirik dalam lagu yang tidak membosankan, komposisi musik yang menyenangkan dan nyaman, volume musik yang tepat, dan tekstur suara musik yang sempurna. Sisanya sebesar 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti variabel desain, variabel atmosfir, dan variabel-variabel lainnya. Model persamaan regresi untuk memperkirakan suasana hati yang dipengaruhi oleh musik, yaitu Y = 3,187 + 0,947 X. Dimana Y adalah suasana hati, dan X adalah musik. Dari persamaan tersebut dapat dianalisis bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel musik (X), maka nilai dari variabel suasana hati (Y) adalah 3,187. Koefisien regresi linier sederhana menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai musik akan memberikan kenaikan nilai sebesar 0,947. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H0 dinyatakan tidak ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan, dan H1 dinyatakan ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka > yaitu 5,839 > 1,670, yang artinya dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak karena nilai ada pengaruh musik jazz yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji dan dianalisa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Mayoritas konsumen memberikan tanggapan setuju pada setiap unsur-unsur pada musik yang ada di MoodZ Gastrobar. Unsur-unsur musik tersebut adalah beat dalam musik, tempo dalam musik, lirik dalam lagu, komposisi musik, volume musik, dan tekstru suara musik. Hal ini menunjukkan bahwa MoodZ Gastrobar menyajikan musik yang mampu menciptakan suasana, sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri kepada konsumennya. 2. Berdasarkan hasil perhitungan mean, penilaian konsumen dengan skor tertinggi atas suasana hati ketika berada di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan terdapat pada indikator semangat yang tinggi, yakni dengan nilai rata-rata 4,18. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar mayoritas adalah bersuasana hati baik atau positif, yakni dalam keadaan semangat. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan melalui teknik analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh musik yang signifikan terhadap suasana hati konsumen di MoodZ Gastrobar, Kuningan, Jakarta Selatan, yaitu sebesar 20,2%. Hal ini tampak bahwa musik yang ada di MoodZ Gastrobar mampu mempengaruhi keputusan seseorang atas suasana hatinya. Elemen musik yang mempengaruhi suasana hati konsumen tersebut adalah beat dalam musik yang sesuai dengan tema, tempo pada musik yang dapat menciptakan suasana yang nyaman, lirik dalam lagu yang tidak membosankan, komposisi musik yang menyenangkan dan nyaman, volume musik yang tepat, dan tekstur suara musik yang sempurna. Sisanya sebesar 79,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti variabel desain, variabel atmosfir, dan variabel-variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisa dan dibahas, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. MoodZ Gastrobar disarankan dapat lebih meningkatkan musik yang dimainkan dengan memperhatikan unsur-unsur komposisi musik yang akan disajikan kepada konsumennya, dan mempertimbangkan ide kreatif untuk mengkombinasikan unsur-unsur musik untuk lebih memberikan nilai-nilai positif kepada konsumennya.
2.
3.
Suasana hati pada seseorang dapat digambarkan pada kondisi suasana hati baik atau suasana hati buruk. Kondisi suasana hati ini biasanya terpengaruh oleh peristiwa yang terjadi, dengan suasana hati yang baik, seseorang akan merasa lebih bertenaga, bersemangat dan memiliki pemikiran yang positif. MoodZ Gastrobar disarankan lebih memahami suasana hati konsumennya dan terus mempertahankan penciptaan suasana hati konsumen yang positif, sehingga konsumen akan senang dan menjadi setia dengan perusahaan. MoodZ Gastrobar perlu memperhatikan variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi suasana hati konsumen, yaitu terus memperhatikan dan mengembangkan inovasi bagi desain restorannya agar mampu menghadapi persaingan dalam industri makanan dan minuman yang terus lahir restoran-restoran baru dengan desain yang unik. Serta MoodZ Gastrobar dapat menciptakan suasana atmosfir yang berbeda, namun tetap pada tema restorannya, untuk memberikan suasana baru bagi konsumennya, sehingga konsumen tidak merasa bosan.
REFERENSI Duncan J., Herrington. (1996). Effects of Music in Service Environments: a Field Study. The Journal of Services Marketing. 10 (2), 26. Johnson, Amber. (2011). Tune Into Your Mood: The Effects of Music on Mood. Music and Mood. 1-13. Kountur, Ronny. (2009). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Lembaga Manajemen PPM dan Penerbit PPM. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Bumi Aksara.
RIWAYAT PENULIS Hendra Lianto, lahir di kota Jakarta pada 15 Mei 1991. Penulis menamatkan pendidikan DIV di Universitas Bina Nusantara dalam program studi Hotel Management pada tahun 2013.