PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (Studi Kasus Hotel Group Dedy Jaya di Kabupaten Brebes Jawa Tengah) Rimadhani Martika Sari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No.5 – 11 Semarang, Telp. (024)3567010 Fax (024)3565441 E-mail :
[email protected]
ABSTRACT Nowadays hotel bussines has developed very rapidly. It is marked with the increase of number of hotels in Brebes District. In order to maintain its existence in this business, Dedy Jaya Hotel must create a new and different innovation by giving extraordinary service, amazing facilty, and nice hospitality to all customers in order to increase the number of customer. It is also to increase the income and to maintain Hotel Dedy Jaya’s Quality. This research aims to acknowledge the impact from money spending to profit quality Hotel Group Dedy Jaya Brebes. This research using 39 people as a sample in which they are a manager, branch leader, and staffs that compatible to this tools of analysis. analysis tool used is multiple linear regression in which there are test questionnaire (validity and reliability), Classical Test assumptions (normality, multicollinearity, and heterokedastisitas), Regression Testing, Testing Hypothesis (t test and f) and Coefficient of Determination Test The result of multiple linear regression gained that, the most influenced factor which affect Profitability is Prevention Spending with regression coefficient value 0,369 and affected positively and significant to its probability value is 0,000. Assessment Spending and Internal Failure Spending became the second and third factor that affect profitability with regression coefficient value 0,292 and 0,161 impact positively and significantly to its probability value 0,001 and 0,017. While External Failure Spending has positive impact, but it doesn’t impact significantly to regression coefficient value 0,152 with its probability value 0,135. Simultaneously Prevention Spending, Assessment Spending, Internal Failure Spending, External Failure Spending has significant impact to its probability value as 0,000 and in the coefficient test, all four variable determinations can explain Variable Y as 93 %. Key word:
Prevention Spending, Assessment Spending, Internal Failure Spending, External Failure Spending
PENDAHULUAN Meningkatnya
perkembangan
bisnis
beristirahat
sejenak
ketika
melakukan
perhotelan diindikasikan karena adanya
perjalanan jauh atau sedang berlibur. Hal
kebutuhan seseorang yang menggunakan
ini didukung dengan sumber data dari
jasa penginapan dengan tujuan untuk
kompas yang menunjukkan, tahun 2010
hotel berbintang berjumlah 1.306 unit,
layanan
sementara
meningkat
Penelitian yang berkaitan dengan Biaya
menjadi 1.489 unit. Sedangkan akomodasi
Kualitas dan Profitabilitas beserta hasilnya.
non bintang meningkat dari 13.281 unit di
Menurut hasil penelitian dari Gantiano, dan
tahun 2010 menjadi 13.794 unit di tahun
Erwin menyatakan bahwa ketiga variabel
2011 (Kompas.com).
seperti biaya pencegahan, biaya penilaian,
Perhotelan
di
tahun
2011
merupakan
yang
dan biaya kegagalan signifikan terhadap
tergolong tahan terhadap krisis ekonomi
profitabilitas. Sedangkan hasil analisis
(economy
studi kasus Martusa menyatakan bahwa di
crisis
industri
terbaik kepada para tamu.
resistance)
dan
kebangkrutan (bankruptcy resistance).
antara ketiga variabel biaya kualitas yaitu
Perhotelan
kualitas
salah satunya biaya kegagalan internal
sebagai alat strategi akan mempunyai
dianggap tidak penting karena perusahaan
keunggulan bersaing terhadap pesaingnya
lebih menekankan pada kegiatan yang
dalam menguasai pasar, karena tidak setiap
mencegah sampainya produk cacat ke
hotel mampu menciptakan kualitas yang
tangan konsumen dibandingkan dengan
baik.
mencegah terjadinya produk cacat itu
Biaya
yang
kualitas
pencegahan,
menjadikan
terdiri
biaya
atas
biaya
sendiri. Oleh sebab itu kontradiksi hasil
penilaian,
biaya
penelitian ini menarik untuk diteliti lebih
kegagalan internal, dan biaya kegagalan
lanjut.
eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Persaingan saat ini tidak hanya melalui
Apakah biaya pencegahan berpengaruh
harga murah dan kualitas layanan karena
terhadap profitabilitas pada Hotel Group
setiap hotel terus mengembangkan program
Dedy
pelatihan yang dimiliki untuk memberikan
berpengaruh terhadap profitabilitas pada
Jaya,
Apakah
biaya
penilaian
Hotel Group Dedy Dedy Jaya, Apakah
yang kemungkinan akan terjadi untuk
biaya
tujuan tertentu.
kegagalan
internal
berpengaruh
terhadap profitabilitas pada Hotel Group
2. Pengertian Kualitas
Dedy Jaya, Apakah biaya
kegagalan
Menurut Hansen/Mowen (2009), kualitas
terhadap
adalah ukuran relative dari kebaikan
eksternal
berpengaruh
profitabilitas pada Hotel Group Dedy Jaya
(goodness)
Sebagai objek penelitian di fokuskan pada
merupakan makna sangat umum yang tidak
Hotel Dedy Jaya berserta anak perusahaan
memiliki makna operasional.
Hotel Dedy Jaya. Penentuan sampel dalam
3. Pengertian Biaya Kualitas
penelitian ini dilakukan dengan metode
Menurut (Hansen/Mowen,2009) kegiatan
purposive sampling, yaitu teknik penentuan
yang berhubungan dengan kualias adalah
sampel tidak acak dengan pemilihan
kegiatan yang dilakukan karena kualitas
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
yang buruk mungkin atau telah terjadi.
sesuai
4.
dengan
tujuan
atau
masalah
atau
sebagai
kebaikan
Pengelompokan Biaya Kualitas
penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2002)
William K.Carter (2009) mengkelompokan
.
biaya mutu ke dalam tiga klasifikasi besar,
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu :
Dalam penelitian ini penulis membuat
1. Biaya pencegahan (prevention cost)
tinjauan pustaka mengenai:
Merupakan biaya yang terjadi untuk
1. Pengertian Biaya
mencegah terjadinya kegagalan produk.
Menurut Mulyadi (2010) biaya merupakan
Pencegahan kegagalan produk dimulai
pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur
dengan mendesain mutu ke dalam
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
produk dan proses produksi.
produk yang rusak selama masa garansi,
2. Biaya penilaian (appraisal cost) Biaya
penilaian
terdiri
atas
biaya
biaya
untuk
menangani
inspeksi dan pengujian bahan baku,
pelanggan,
dan
biaya inspeksi produk selama dan
penjualan
akibat
setelah proses produksi, serta biaya
pelanggan.
untuk
memperoleh
informasi
dari
biaya
hilangnya
ketidakpuasan
5. Pengertian Profitabilitas
pelanggan mengenai kepuasan mereka
Menurut
atas produk tersebut.
profitabilitas
Agnes
mengukur
3. Biaya kegagalan (failure cost)
keluhan
Sawir
merupakan kemampuan
(2001),
alat
untuk
perusahaan
Merupakan biaya yang terjadi ketika
untuk memperoleh laba. Efektifitas
suatu produk gagal. Kegagalan tersebut
manajemen secara keseluruhan akan
dapat terjadi secara internal maupun
terlihat didalam rasio profitabilitas.
eksternal. a. Biaya
kegagalan
Pengaruh internal
(internal
Biaya
Kualitas
dan
Profitabilias
failure cost), yaitu biaya yang terjadi
Blocher,
selama proses produksi, seperti biaya
mengungkapkan
sisa bahan baku, biaya barang cacat,
meningkatnya kualitas pada suatu produk
biaya
yang dihasilkan maka perusahaan akan
pengerjaan
kembali,
dan
terhentinya produksi karena kerusakan
memiliki
mesin atau kehabisan bahan baku.
menikmati
Chen
dan
bahwa
keunggulan tingkat
Lin
(2007), dengan
kompetitif
profitabilitas
dan yang
b. Biaya kegagalan eksternal (external
tinggi. Meningkatnya kualitas produk tentu
failure cost), yaitu biaya yang terjadi
dapat menurunkan tingkat pengembalian
setelah produk dijual, meliputi biaya
produk (return) dari pelanggan sehingga,
untuk
memperbaiki
dan
mengganti
dengan
itu
akan
berdampak
pada
1. Secara
parsial
variabel
Biaya
menurunnya biaya garansi dan perbaikan.
Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya
Hotel
Kegagalan
Internal
Menurut Agus Sambodo dan Bagyono
Kegagalan
Eksternal
(2007), hotel adalah bidang usaha yang
positif dan signifikan terhadap tingkat
berkembang
keputusan pembelian.
seiring
dengan
kemajuan
sektor pariwisata.
2. Secara
simultan
dan
Biaya
berpengaruh
variabel
Biaya
KERANGKA PIKIR PENELITIAN
Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya
kerangka pikir yang nantinya dijadikan
Kegagalan
Internal
sebagai dasar pembuatan Hipotesis:
Kegagalan
Eksternal
dan
Biaya
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap tingkat B.pencegahan
profitabilitas.
B.Penilaian
Profitabilitas
B.Kegagalan B.Kegagalan
METODE PENELITIAN
Keterangan
Definisi Operasional dan pengukuran
Variabel Independen : Biaya Pencegahan,
variabel
Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal
a.
dan Biaya Kegagalan Eksternal
Indikator variabel biaya pencegahan dapat
Variabel Dependen
diukur
: Tingkat
Biaya Pencegahan (X1)
dengan
indikator:
profitabilitas
perencanaan
Berdasarkan kerangka konseptual di atas
kualitas pada masing-masing bidang yang
maka
dilaporkan
dapat
dikembangkan
penelitian ini sebagai berikut:
dalam
kualitas,
pembuatan
setiap
pelaporan
periode,
biaya
adanya
pemilihan dan evaluasi pemasok setiap periode, melakukan pengauditan kualitas
setiap
periodenya,
dan
kegiatan
uji
biaya
garansi
atas
ketidakpuasan
lapangan
pelanggan,
b. Biaya Penilaian ( X2 )
fasilitas Hotel, biaya mengatasi keluhan
Indikator variabel biaya penilaian dapat
pelanggan
diukur
e. Profitbilitas (Y)
dengan
indikator
:
pemeriksaan
perbaikan
atas
fasilitas hotel, pengawasan kegiatan penilaian
Indikator
pada
dengan keuntungan yang memadai setiap
masing-masing
bidang,
kegiatan
profitabilitas
kerusakan
tahun,
umpan
dan
berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas
pemeriksaan dan pengujian kegiatan penilaian
perusahaan , laba merupakan tujuan utama
dilakukan secara berkala
perusahaan,
c.
memuaskan
dari
pengunjung,
Biaya kegagalan internal (X3)
produk/jasa
diukkur
penilaian penerimaan proses ketika terjadi balik
kualitas
dapat
kinerja
perusahaan
dapat
yang
meningkatkan
Indikator variabel biaya kegagalan internal
profitabilitas,
dapat diukur dengan indikator: pengerjaan
kualitas dapat meningkatkan profitabilitas
ulang (terjadi akibat ketidakmaksimalan
Populasi dan Sampel
pengerjaan sebelumnya seperti, perbaikan
Populasi
AC,
pemeriksaan
Populasi dalam penelitian ini adalah
ulang (untuk memastikan pengerjaan ulang
seluruh bidang bisnis yang dimiliki oleh
telah sesuai), pengujian ulang (untuk lebih
Group Usaha PT Dedy Jaya.
memastikan fasilitas telah sesuai dengan
Sampel
harapan pengunjung)
Pada penelitian ini sampel di fokuskan
d. Biaya Kegagalan Eksternal ( X4)
pada Hotel Dedy Jaya berserta anak
Indikator biaya kegagalan eksternal dapat
perusahaan Hotel Dedy Jaya. Teknik
diukur dengan menggunakan indikator:
penentuan sampel dalam penelitian ini
gedung
pertemuan),
dan
akan
pengendalian
biaya
dilakukan
dengan
metode
purposive
Tabel 1
sampling, yaitu teknik penentuan sampel
Hasil Pengolahan Uji Validitas Variabel
tidak acak dengan pemilihan sampel
Item
Biaya Pencegahan (X1)
berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian
Biaya Penilaian (X2)
(Indriantoro dan Supomo, 2002).
Biaya Kegagalan Internal (X3) Biaya Kegagalan Eksternal (X4)
HASIL PENELITIAN
Profitabilitas (Y)
DAN PEMBAHASAN
r hitung X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X3_1 X3_2 X3_3 X4_1 X4_2 X4_3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
.670 .878 .852 .826 .457 .581 .756 .827 .657 .439 .658 .582 .680 .767 .681 .681 .788 .793 .722 .681
r table (df = 37) 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316 0,316
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
1. Uji Validitas Uji
signifikansi
dilakukan
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
dengan
membandingkan nilai rhitung dengan r
2. Uji Reabilitas
tabel untuk degree of freedom (df)= 37
Suatu variabel dikatakan reliabel, apabila
(diperoleh dari rumus df = n -2 atau 39-2 =
(Ghozali, 2006):
37), Jadi dikatakan valid apabila Rhitung
Hasil α > 0,6 = reliabel
lebih besar dari Rtabel atau Rhitung lebih besar
Hasil α < 0,6 = tidak reliable Tabel 2
dari 0,316 (Gozhali,2006) yang dapat
Hasil Uji Reabilitas
dilihat pada tabel: No. 1 2 3 4 5
Variabel Biaya Pencegahan (X1) Biaya Penilaian (X2) Biaya Kegagalan Internal (X3) Biaya Kegagalan Eksternal (X4) Profitabilitas (Y)
Alpha Hitung .891 .856 .748 .837 .890
Alpha Cronbach 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6
Kriteria Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah, 2013
Pada pengujian reliabilitas pada tabel 4.10,
Dalam grafik normalitas P-Plot diatas
baik variabel biaya pencegahan, biaya
terlihat bahwa data menyebar di sekitar
penilaian, biaya kegagalan internal, biaya
garis
kegagalan
berdistribusi normal, sehingga layak untuk
eksternal
dan
profitabilitas
diagonal,
maka
penelitian
dikatakan reliabel dan layak digunakan
menggunakan
untuk pengujian hipotesis selanjutnya hal
pengujian
ini karena α hitung dari kesemua variabel
mendukung
lebih besar dari α cronbach yaitu 0,6.
penelitian ini dilengkapi uji statistik. Uji
3. Uji Asumsi Klasik
statistik yang digunakan untuk menguji
a. Uji Normalitas
normalitas dalam penelitian ini adalah uji
Uji normalitas bertujuan untuk menguji
statistik
apakah dalam model regresi, variabel
Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan
terikat
keduanya
kriteria pengujian jika nilai signifikansi
mempunyai distribusi normal atau tidak.
(Asymp.Sig.) > 0,05 maka data residual
Model regresi yang baik adalah memiliki
berdistribusi normal.
dan
variabel
bebas
distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2006).
model
data
hipotesisnya. uji
grafik
non-parametrik
regresi Untuk P-Plot
dalam lebih diatas,
Kolmogorov-
Tabel 3 Hasil Uji One-Simpel KS
Gambar 1 Hasil Uji Normalitas
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Tabel 4
Berdasarkan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov
(K-S)
Hasil Uji Multikolinearitas
diatas
menunujukan bahwa Asymp.sig > 0,05 menunjukan nilai 0,250. Sehingga data penelitian ini berdistribusi normal. b. Multikolinearitas Uji
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
mulitikolinieritas
bertujuan
untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi
antar
variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen
(Ghozali,
2006).
Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai Tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka dapat
disimpulkan
bahwa
tidak
ada
multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini. Hasil pengujian uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Berdasarkan hasil pengolahan pada Uji Multikolinieritas di atas diketahui masing variabel
(variabel
penilaian,
biaya
kegagalan
pencegahan,
internal,
dan
kegagalan eksternal) pada kolom tolerance lebih besar dari 0,10 dan pada kolom VIF masing-masing variabel lebih kecil dari 10, sehingga data ini berarti tidak terdapat asumsi
multikolinearitas dalam model
regresi pada penelitian ini. C. Uji Heterokedasitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2006).
Gambar 2 Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Hasil Uji Heterokedasitas Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi : Y = 0,225+ 0,369 X1 +0,292 X2 + 0,161 X3 + 0,152 X4 Pengertian dari persamaan di atas adalah Berdasarkan hasil pengolahan di atas
sebagai berikut:
diketahui bahwa tidak terdaptnya pola yang
a. Constanta
diketahui
sebesar
0,293
jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
adalah positif, artinya variabel biaya
di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
pencegahan,
tidak terjadi asumsi heteroskedastisitas.
kegagalan internal dan eksternal konstan
Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian
maka keputusan pembelian bernilai
ini
positif.
tidak
terjadi
gangguan
asumsi
heteroskedastisitas, sehingga penelitian ini dapat dibuktikan
kebenarannya
secara
b. Koefisien
biaya
penilaian,
regresi
pencegahan
diketahui
biaya
variabel
biaya
0,333
adalah
ilmiah
positif
4. Uji Regresi Linear Berganda dan Uji
pencegahan Hotel Group Dedy Jaya
Hipotesis
artinya
ditingkatkan Tabel 5
Hasil Analisis Regresi Berganda
apabila
biaya
maka profitabilitas yang
didapat Hotel Group Dedy Jaya Brebes akan meningkat. c. Koefisien
regresi
variabel
biaya
penilaian diketahui 0,265 adalah positif artinya
apabila
biaya
penilaian
ditingkatkan maka profitabilitas yang
a. Uji Pengaruh antara Biaya Pencegahan
didapat Hotel Group Dedy Jaya Brebes
terhadap Profitabilitas
akan meningkat.
Berdasarkan pengujian statistik dengan
d. Koefisien
regresi
variabel
biaya
SPSS didapatkan angka t-hitung antara
kegagalan
internal
diketahui
0,196
biaya pencegahan (X1) terhadap nilai
adalah positif artinya apabila biaya
probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil
kegagalan internal ditingkatkan maka
dibandingkan taraf signifikansi 5% atau
profitabilitas yang didapat Hotel Group
0,05; berarti terletak pada daerah H0
Dedy Jaya Brebes akan meningkat.
ditolak,
e. Koefisien variabel biaya kegagalan
(individu)
sehingga terdapat
secara pengaruh
parsial yang
eksternal diketahui 0,162 adalah positif
positif dan signifikan antara biaya
artinya
pencegahan (X1) terhadap profitabilitas
apabila
eksternal
biaya
kegagalan
ditingkatkan
maka
profitabilitas yang didapat Hotel Group Dedy Jaya Brebes akan meningkat.
(Y). b. Uji Pengaruh antara Biaya Penilaian terhadap Profitbilitas
5. Uji Hipotesis
Berdasarkan pengujian statistik dengan
A. Pengujian Signifikansi Parameter
SPSS didapatkan angka t-hitung antara
Parsial
biaya penilaian (X2) terhadap nilai
Untuk menguji apakah variabel bebas
probabilitas sebesar 0,001 lebih besar
berpengaruh secara signifikan terhadap
dibandingkan taraf signifikansi 5% atau
variabel terikat. Tingkat signifikasi yang
0,05; berarti terletak pada daerah H0
digunakan adalah 5% (Ghozali, 2006).
ditolak,
Berdasarkan pada tabel 5, diketahui hasil
(individu)
uji secara parsial sebagai berikut:
positif dan signifikan antara biaya
sehingga terdapat
secara pengaruh
parsial yang
penilaian
(X2)
terhadap
Keputusan
Pembelian (Y).
diterima,
sehingga
secara
parsial
(individu) tidak terdapat pengaruh yang
c. Uji Pengaruh antara Biaya Kegagalan
positif dan tidak signifikan antara Biaya
Internal terhadap Profitabilitas
kegagalan
eksternal
Berdasarkan pengujian statistik dengan
Profitabilitas (Y).
(X4)
terhadap
SPSS didapatkan angka t-hitung antara
B. Pengujian Signifikansi Parameter
biaya kegagalan internal (X3) terhadap
Simultan
nilai probabilitas sebesar 0,017 lebih
Untuk menguji apakah variabel bebas
kecil dibandingkan taraf signifikansi 5%
berpengaruh secara signifikasi terhadap
atau 0,05; berarti terletak pada daerah
variabel
H0 ditolak, sehingga secara parsial
Tingkat signifikasi yang digunakan adalah
(individu)
5% (Ghozali, 2006). Berikut hasil uji
terdapat
pengaruh
yang
positif dan signifikan antara biaya kegagalan
internal
(X3)
terikat
bersama-sama.
hipotesis secara simultan: Tabel 6
terhadap
Profitabilitas (Y).
secara
Hasil Uji Hasil Output Uji Anova
d. Uji Pengaruh antara Biaya Kegagalan Eksernal terhadap Profitabilitas Berdasarkan pengujian statistik dengan SPSS didapatkan angka t-hitung antara biaya kegagalan eksternal (X4) terhadap profitabilitas (Y) sebesar 1,532 dan nilai probabilitas sebesar 0,135 lebih besar dibandingkan taraf signifikansi 5% atau 0,05; berarti terletak pada daerah H0
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Tabel 4.15 hasil pengujian dengan SPSS didapatkan angka F hitung antara Biaya Pencegahan,
Biaya
Penilaian,
Biaya
Kegagalan Internal dan Biaya Kegagalan
Eksternal terhadap variabel terikat yaitu
Sumber : Data primer yang diolah, 2013
Profitabilitas sebesar 129.069 dan nilai
Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel 7
probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil
didapatkan angka koefisien determinasi
dibandingkan taraf signifikansi 5% atau
(Adjusted R Square) sebesar 0,938. Hal ini
0,05; sehingga terdapat pada daerah H0
berarti bahwa variabel Biaya Pencegahan,
ditolak, artinya variabel Biaya Pencegahan,
Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal
Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal
Dan Biaya Kegagalan Eksternal memiliki
dan Biaya Kegagalan Eksternal secara
konstribusi
simultan/bersama-sama berpengaruh secara
menjelaskankan
signifikan
terhadap
Sedangkan faktor-faktor lain memiliki
Profitabilitas (Y) dan model regresi dalam
kontribusinya sebesar (100% - 93%) = 7%,
penelitian ini dikatakan fit atau layak.
dapat dijelaskan oleh variabel yang lain
Uji Koofisien Determinasi
selain variabel yang diteliti, misalnya:
dan
positif
Koefisien
determinasi
mengukur
seberapa
pada
jauh
intinya
kemampuan
sebesar
93%
Profitabilitas
dalam (Y).
Harga Sewa Kamar. KESIMPULAN
model pada variabel bebas (X) dalam
Berdasarkan hasil penelitian pada bab
menerangkan variasi variabel terikat (Y),
sebelumnya,
dengan output sebagai berikut :
kesimpulan sebagai berikut :
Tabel 7 Output Koefisien Determinasi
maka
dapat
diambil
1. Biaya pencegahan berpengaruh secara positif
dan
sigifikan
terhadap
profitabilitas Hotel Group Dedy Jaya Brebes. Artinya semakin baik biaya pencegahan dari Hotel Group Dedy Jaya Brebes
(pembuatan
perencanaan
kualitas,
pelaporan
biaya
kualitas,
pelanggan,
adanya
pemilihan dan evaluasi pemasok serta
mengevaluasi
kegiatan
meminimalisasikan
uji
lapangan)
maka
profitabilitas akan meningkat. 2. Biaya penilaian positif
dan
memiliki
eksternal pengaruh
sigifikan
terhadap
hasil
perbaikan, rekapan biaya
dan
dan dapat
kegagalan
meningkatkan
profitabilitas. 5. Secara bersama-sama biaya pencegahan,
profitabilitas Hotel Group Dedy Jaya
biaya
Brebes. Artinya semakin baik biaya
internal, dan biaya kegagalan eksternal
penilaian dari Hotel Group Dedy Jaya
memiliki pengaruh yang positif dan
Brebes
signifikan terhadap profitabilitas Hotel
(pemeriksaan,
pengwasan,
penerimaan proses serta pemeriksaan dan pengujian) maka profitabilitas akan
3. Biaya kegagalan internal pengaruh yang dan
biaya
Group Dedy Jaya Brebes. 6. Biaya pencegahan, biaya penilaian,
signifikan
terhadap
kegagalan
eksternal
Sementara
biaya kegagalan internal dari Hotel
dijelaskan oleh variabel lain.
Dedy Jaya,
maka
mampu
menjelaskan profitabilitas sebesar 93%.
profitabilitas. Artinya semakin besar
Group
kegagalan
biaya kegagalan internal dan biaya
meningkat.
positif
penilaian,
sisanya
sebesar
7
%
semakin
berkurangnya kegagalan eksternal dan meningkatnya profitabilitas. 4. Biaya kegagalan eksternal memiliki pengaruh yang tidak signifikan secara parsial terhadap profitabilitas. Artinya adanya biaya garansi untuk keluhan
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Blocher, dkk. 2007. Manajemen Biaya. Buku 1. Edisi Ketiga,Jakarta:Salemba Empat.
Carter.K William. 2009. Akuntansi Biaya. Buku 1.Edisi Keempat Belas, Jakarta: Salemba Empat.
Sambodo. A dan Bagyono. 2006. Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel, Yogyakarta: Penerbit Andi
Daljono. 2011. Akuntansi Biaya. Edisi tiga, Semarang: Badan Penerbit Semarang
Sawir A. 2001. Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan., Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ghozali, Imam.2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 4, Semarang : PB Undip Gantino dan Erwin. 2011. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Penjualan Pada Pt. Guardian Pharmatama. Journal Of Applied Finance And Accounting. Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta. Jakarta Hansen dan Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Buku dua Edisi Kedelapan, Jakarta: Penerbit Salemba Empat Indriantoro dan Supomo.2002. Metodelogi Penelitian Bisnis.Edisi Kedua,Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Martusa dan Darmadi Haslim. 2011. Peranan Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi.Nomor 04 Tahun ke-2.2011. Universitas Kristen
Sarwono, J. dan T. Martadiredja, 2008. Riset Bisnis Untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi Sekaran, Uma.2009. Metode Penelitian Untuk Bisnis.Edisi Empat. Jakarta:Salemba Empat. Simamora, Bilson.2005. Multivariat Pemasaran, Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Certakan Kedelapan.CV Alfabeta. Bandung Supriyono, 2007, Akuntansi Biaya. Edisi Dua,Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta http://www. bangkapos. com http://brebeskab.bps.go.id
Maranata. http://www. kompas. com Mulyadi. 20010.Akuntansi Biaya. Edisi Kelima,Yogyakarta: STIE YKPN Nugriyantoro, Burhan.Gunawan dan Marzuki.2004. Statistik Terapan : Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Pertama, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Riyanto, Bambang.2001.Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4, Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta
Analisis Jakarta: