Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: SYANTI KUSNANTI 10.1.01.04.0092
PROGAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSTAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SYANTI KUSNANTI NPM. 10.1.01.04.0092 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Email:
[email protected] Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M 1 dan Linawati, S.Pd., M.Si2 Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Selain itu laporan keuangan juga memuat informasi mengenai keuntungan dan kerugian perusahaan serta arus kas. Informasi tersebut digunakan investor yang berkepentingan di pasar modal untuk mengetahui kinerja perusahaan, karena perusahaan yang memiliki kinerja yang baik akan mampu memaksimalkan keuntungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas dan deviden tunai terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Sampel penelitian adalah data laporan keuangan pada tahun 2010-2013. Variabel bebas dalam penelitian adalah arus kas (X1) dan deviden tunai (X2) dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penganalisisan data menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 19. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa variabel arus kas (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,003. Sedangkan variabel deviden tunai (X2) secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,006. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan varibel bebas arus kas (X1) dan deviden tunai (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,589. Kata kunci : Arus Kas, Deviden Tunai, Harga Saham I.
digunakan investor yang berkepentingan di
PENDAHULUAN Laporan keuangan adalah salah satu
pasar modal untuk mengetahui kinerja
ukuran penting untuk menilai kinerja
perusahaan,
perusahaan. Selain itu laporan keuangan
memiliki kinerja yang baik akan mampu
juga
memaksimalkan keuntungan yang pada
memuat
informasi
mengenai
karena
keuntungan dan kerugian perusahaan serta
akhirnya
arus kas. Informasi-informasi tersebut akan
kesejahteraan pemilik saham.
Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
juga
perusahaan
akan
yang
meningkatkan
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Para investor bersedia menyalurkan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas
dananya setelah adanya perasaan aman
suatu perusahaan pada suatu periode
akan investasinya dan harapan return yang
tertentu dengan tujuan mengklasifikasikan
akan diterimanya dari investasi tersebut.
transaksi
Investasi dapat diartikan sebagai suatu
pembiayaan, dan investasi.
komitmen penempatan dana pada suatu
pada
kegiatan
operasi,
Selain arus kas, parameter kinerja
atau beberapa objek investasi dengan
perusahaan
yang
harapan akan mendapatkan keuntungan di
utama adalah pembagian deviden tunai.
masa mendatang. Keputusan investasi
Investor
merupakan keputusan atau pilihan atas
menginvestasikan dananya bertujuan untuk
suatu skenario tingkat keuntungan yang
mendapatkan imbalan atau pendapatan dari
diharapkan dan tingkat risiko yang siap
dana yang diinvestasikan. Bagi investor
ditanggung.
yang
sebagai
mendapat
perhatian
penanam
menginvestasikan
modal
dananya
pada
Risiko investasi pada saham adalah
suatu saham perusahaan akan memperoleh
adanya kemungkinan mengalami kerugian,
pendapatan yang berupa deviden atau
kehilangan kesempatan untuk melakukan
capital gain.
investasi di instrumen lainnya, dan adanya
Kemungkinan
salah
satu
faktor
kemungkinan perusahaan akan dilikuidasi.
pemicu adalah besarnya deviden yang
Kemungkinan investor akan mengalami
dibayarkan perusahaan. Menurut Henry
kerugian timbul karena adanya fluktuasi
Simamora, (2000:423), deviden adalah
harga saham. Fluktuasi harga saham
pembagian aktiva perusahaan kepada para
dipengaruhi
faktor
pemegang saham perusahaan. Deviden
diantaranya adalah kinerja dari perusahaan
dapat dibayar dalam bentuk uang tunai
yang bersangkutan. (Tjiptono Darmadji,
(kas), saham perusahaan ataupun aktiva
2001:7)
lainnya.Semua
oleh
beberapa
Sebelum menanamkan dananya pada
deviden
haruslah
diumumkan oleh dewan direksi sebelum
suatu perusahaan, investor akan melakukan
deviden
analisis dan prediksi atas kondisi keuangan
perusahaan. Semakin besar deviden yang
perusahaan melalui laporan keuangan.
dibayarkan akan mengurangi besarnya laba
Salah satu parameter yang digunakan
ditahan, sehingga posisi modal perusahaan
investor untuk menilai kinerja perusahaan
akan mengalami penurunan. Dampak lain
adalah informasi
Menurut
yang yang ditimbulkan oleh kebijakan
Harahap (2010:257), laporan arus kas
deviden ini adalah laverage keuangan.
memberikan
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
arus
informasi
kas.
yang
relevan
Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
tersebut
menjadi
kewajiban
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
deviden
yang
perusahaan
akan
kepada
dibayarkan pemegang
oleh
Kesempatan investasi juga merupakan
saham
faktor yang mempengaruhi besarnya
menurut Sutrisno (2000,304), antara lain:
deviden yang akan dibagi. Semakin terbuka kesempatan investasi semakin
a.
b.
Posisi solvabilitas perusahaan
kecil deviden yang akan dibayarkan
Apabila perusahaan dalam kondisi
sebab
insolvensi atau solfabilitasnya kurang
memperoleh
menguntungkan, biasanya perusahaan
Namun bila
tidak membagikan laba.
kurang
Posisi likuiditas perusahaan
digunakan untuk membayar deviden.
Deviden kas merupakan arus kas
e.
investasi.
kesempatan investasi
dananya
lebih
banyak
Stabilitas pendapatan
itu bila perusahaan membayarkan
stabil, deviden yang akan dibayarkan
deviden
kepada pemegang saham lebih besar
berarti
harus
bisa
menyediakan uang kas yang
cukup
dibanding
perusahaan
yang
pendapatannya tidak stabil. f.
Pengawasan
terhadap
rencana
Kebutuhan untuk melunasi utang
perluasan
Semakin banyak hutang yang harus
Apabila
dibayar semakin besar dana yang
hutang resikonya cukup besar. Oleh
harus
karena itu perusahaan cenderung tidak
disediakan
sehingga
akan
perluasan
mengurangi jumlah deviden yang akan
membagikan
dibayarkan kepada pemegang saham.
pengendalian
Rencana perluasan
ditangannya.
Kebutuhan
d.
kesempatan
untuk
Bagi perusahaan yang pendapatannya
tingkat likuiditas perusahaan.
c.
digunakan
keluar bagi perusahaan, oleh karena
banyak dan ini akan menurunkan
a.
dananya
dana
dalam
rangka
dibelanjai
devidenya
Munculnya
dari
agar
tetap
berada
kebijakan
deviden
perluasan tersebut bisa dipenuhi baik
secara langsung akan berpengaruh negatif
dari hutang, menambah modal sendiri
dengan keuangan perusahaan. Artinya,
yang berasal dari pemilik, dan salah
laverage
satunya dengan memperbesar laba
meningkat sesuai dengan proporsi deviden
ditahan. Dengan demikian semakin
yang akan dibagikan. Meningkatnya nilai
besar
laverage maka nilai keuangan perusahaan
perluasan
yang
dilakukan
keuangan
buruk
dan
perusahaan
perusahaan semakin kecil deviden
menjadi
secara
payout rasionya.
mempengaruhi harga saham di pasar.
akan
otomatis
Kesempatan investasi
Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penelitian yang digunakan adalah jenis
II. METODE Di dalam penelitian ini terdapat dua
penelitian ex post facto. Penelitian dengan
variabel bebas dan satu variabel terikat.
rancangan ex post facto sering disebut
Menurut
dengan after the fact.
bebas
Sugiono
(2006:33),
merupakan
variabel
variabel
yang
Metode pengumpulan data yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
digunakan
terutama
dengan
perubahannya atau timbul variabel terikat.
dokumentasi, yaitu merupakan suatu cara
Sedangkan Menurut Sugiono (2006:33),
yang digunakan untuk memperoleh data
variabel terikat merupakan variabel yang
dengan
dipengaruhi atau yang menjadi akibat
didokumentasikan dalam bentuk tulisan
karena adanya variabel bebas. Dalam
atau bentuk-bentuk lain.
menganalisis
informasi
cara
yang
penelitian ini yang menjadi variabel bebas
Teknik analisis yang digunakan
( X1) adalah arus kas dan yang menjadi
adalah analisis regresi linier berganda,
variabel bebas (X2) adalah deviden tunai.
dengan
Dan yang menjadi variabel terikat (Y)
asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji
adalah harga saham.
multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji
Dalam penelitian ini, populasi yang diambil
adalah
semua
perusahaan
mempertimbangkan
heteroskedastisitas.
Pengujian
syarat
uji
hipotesis
yang digunakan adalah uji statistik secara
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
simultan (uji F)
Indonesia periode 2010-2013. Sedangkan
parsial (uji t) dan dengan taraf signifikan α
sampel yang diambil adalah perusahaan
= 5%.
yang melakukan pembayaran dividen tunai dan
mempublikasikan
laporan
keuangannya.
dan uji statistik secara
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen dan dua variabel independen.
Cara pengambilan sampel ini pada
Persamaan regresi dalam penelitian ini
penelitian menggunakan metode purposive
adalah sebagai berikut:
sampling
Y = α + β1X1+β2X2+ e
karena
didasarkan
pada
pengambilan tujuan
sampel
yang
akan
dikehendaki.
Y = Harga saham perusahaan
Dalam menganalisa data penelitian yang
telah
menggunakan Dimana
Dimana:
diperoleh, pendekatan
analisa
peneliti kuantitatif.
data-datanya
lebih
menekankan pada angka-angka. Teknik Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
α = Konstanta β1,2 = Koefisien regresi X1= Arus kas X2= Deviden tunai e = error / variabel pengganggu simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan dividen tunai. Berikut disajikan datadata variabel bebas yang akan diteliti:
III. HASIL DAN KESIMPULAN Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas arus kas operasi
Tabel 4.1 Arus Kas Operasi Tahun 2010-2013 (Dalam Rp 1.000) Arus Kas Operasi NO
KODE 2010
2011
2012
2013
1
ASII
2.907.000.000
9.330.000.000 8.930.000.000 21.250.000.000
2
AUTO
3.747.480.000
258.576.000
537.785.000
551.756.000
3
TCID
157.211.149
73.140.815
250.453.746
1.143.066
4
UNVR
3.619.189.000
5.461.876.000 5.191.646.000
6.241.679.000
5
DVLA
122.855.218
6
HMSP
1.185.000.000
3.471.000.000 4.087.495.000 10.802.179.000
7
SMGR
3.378.416.266
4.415.753.322 5.591.864.816
73.025.709
119.207.439
106.931.180
6.047.147.495
Sumber: www.idx.co.id Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat
perusahaan
DVLA
sebesar
dilihat bahwa nilai arus kas operasi dari
73.025.709.000, pada tahun 2012 pada
tahun ke tahun berfluktuasi. Nilai arus
perusahaan
kas
119.207.439.000, dan pada tahun 2013
operasi
tertinggi
terjadi
pada
DVLA
perusahaan AUTO tahun 2010, yaitu
pada
sebesar 3.747.480.000.000, tahun 2011
1.143.065.750.
terjadi pada perusahaan ASII yaitu sebesar 9.330.000.000.000, tahun 2012 terjadi pada perusahaan ASII
yaitu
sebesar 8.930.000.000.000, tahun 2013 terjadi pada perusahaan ASII yaitu sebesar 21.250.000.000.000. Adapun arus kas operasi terendah pada tahun 2010 perusahaan
DVLA
sebesar
122.855.218.000, pada tahun 2011 pada Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
perusahaan
sebesar
TCID
sebesar
Dividen dapat dibayar dalam bentuk uang
tunai
(kas),
saham
perusahaan
ataupun aktiva lainnya. Semua deviden haruslah diumumkan oleh dewan direksi sebelum kewajiban
dividen
tersebut
perusahaan.
menjadi
Berikut
data
dividen tunai perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini: simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
No
Kode
1 ASII 2 AUTO 3 TCID 4 UNVR 5 DVLA 6 HMSP 7 SMGR Sumber: www.idx.co.id
Tabel 4.2 Dividen Tunai Tahun 2010-2012 (Dalam Rupiah) Dividen 2010 2011 2012 470,00 1.980,00 216,00 592,00 105,00 87,00 340,00 370,00 370,00 444,00 546,00 634,00 30,00 31,50 52,50 1.640,00 1.750,00 1.300,00 306,26 330,89 367,74
2013 64,00 22,00 370,00 330,00 12,50 969,00 407,42
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat
tanda bukti penyertaan atau kepemilikan
dilihat bahwa nilai dividen tunai dari
individu maupun institusi dalam suatu
tahun
Nilai
perusahaan. Pembentukan harga saham
tertinggi terjadi pada
terjadi karena adanya permintaan (supply)
perusahaan HMSP Tahun 2010, 2011,
dan penawaran (demand) atas saham
2012, dan 2013 yaitu sebesar 1.640,00;
tersebut. Dan menentukan suatu harga
1.750,00 ; 1.300,00 ; 969,00. Adapun nilai
saham
dividen terendah terjadi pada perusahaan
penutupan (closing price). Berikut data
DVLA Tahun 2010, 2011, 2012, 2013
harga saham sektor manufaktur yang
yaitu sebesar 30,00 ; 31,50 ; 52,50 ; 12,50.
menjadi sampel dalam penelitian ini.
ke
tahun
dividen kas
Saham
berfluktuasi.
yang
dimaksudkan
dapat
dilihat
pada
dalam
penelitian ini yaitu surat berharga sebagai Tabel 4.3 Harga Saham tahun 2010-2013 (Dalam Rupiah) NO
Close Price
KODE 2010 54.550
2011 74.000
2012 76.000
2013 68.000
1
ASII
2
AUTO
13.950
3.400
3.700
36.500
3
TCID
7.200
7.700
11.000
11.900
4
UNVR
16.500
18.800
20.850
26.000
5
DVLA
1.170
1.150
1.690
2.200
6
HMSP
28.150
39.000
59.900
64.000
7
SMGR
9.450
11.450
15.850
14.150
Sumber : www.idx.co.id
harga
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat
H0 : b2 = Dividen tunai (X2) tidak
dilihat bahwa harga saham dari tahun ke
berpengaruh secara parsial
tahun berfluktuasi. Harga saham tertinggi
terhadap harga saham (Y).
terjadi pada perusahaan ASII tahun 2010,
Ha :
b2
=
Dividen
tunai
(X2)
yaitu sebesar 54.550, tahun 2011 terjadi
berpengaruh secara parsial
pada perusahaan ASII yaitu sebesar
terhadap harga saham (Y).
74.000,
tahun
pada
Berdasarkan hasil perhitungan pada
perusahaan HMSP yaitu sebesar 59.900,
SPSS for windows versi 19 dalam
tahun 2013 terjadi pada perusahaan
tabel 4.10 diperoleh nilai signifikan
HMSP yaitu sebesar 62.400. Adapun
variabel Dividen Tunai adalah 0,006.
harga saham terendah pada tahun 2010;
Hal ini menunjukkan bahwa nilai
2011; 2012; 2013 yaitu DVLA sebesar
signifikan uji t variabel dividen tunai <
1.170; 1.150; 1.690; 2.200.
0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha
Pengujian a.
2012
hipotesis
terjadi
menggunakan
diterima. Hasil dari pengujian parsial
bantuan program SPSS versi 19:
ini adalah dividen tunai berpengaruh
Pengujian Hipotesis 1
signifikan terhadap harga saham.
H0 : b1 = Arus kas operasi (X1) tidak berpengaruh secara parsial
c.
Pengujian Hipotesis 3: H0 : b1,b2,
= Arus kas operasi dan
terhadap harga saham (Y).
dividen
Ha: b1 = Arus kas operasi (X1)
berpengaruh
tidak secara
berpengaruh secara parsial
simultan terhadap harga
terhadap harga
saham (Y).
saham (Y).
Berdasarkan hasil perhitungan pada
Ha : b1,b2 = Arus kas operasi dan
SPSS for windows versi 19 dalam
dividen
tabel 4.10 diperoleh nilai signifikan
berpengaruh
variabel arus kas operasi adalah 0,003.
simultan terhadap harga
Hal ini menunjukkan bahwa nilai
saham (Y).
signifikan uji t variabel arus kas
b.
tunai
Berdasarkan
tunai
hasil
secara
perhitungan
operasi < 0,05 yang berarti Ha diterima
pada SPSS (Statistical Product and
dan H0 ditolak. Hasil dari pengujian
Service Solution) for windows versi 19
parsial ini adalah arus kas operasi
dalam
berpengaruh
signifikan adalah
signifikan
terhadap
tabel
4.9
diperoleh
nilai
0,000. Hal ini
harga saham.
menunjukkan bahwa nilai signifikan
Pengujian Hipotesis 2
uji F variabel arus kas operasi dan dividen tunai < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengujian simultan ini adalah arus kas
berpengaruh signifikan terhadap harga
operasi dan dividen tunai berpengaruh
saham pada perusahaan manufaktur yang
signifikan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yaitu
secara
bersama-sama
terhadap harga saham.
dengan
nilai
signifikansi
0,003.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial PEMBAHASAN Berdasarkan
menunjukkan hasil
perhitungan
diperoleh nilai signifikan variabel arus kas adalah 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa nilai uji t variabel arus kas < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari pengujian parsial ini adalah arus kas berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
bahwa
deviden
tunai
berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terfdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yaitu dengan
nilai
Berdasarkan
signifikansi
hasil
0,006.
pengujian
secara
simultan menunjukkan bahwa arus kas dan dividen
tunai
berpengaruh
signifikan
terhadap harga saham pada perusahaan Berdasarkan
hasil
perhitungan
diperoleh nilai signifikan variabel dividen tunai adalah 0,006. Hal ini menunjukkan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yaitu dengan nilai signifikansi 0,000.
bahwa nilai uji t variabel dividen tunai < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0
IV.
DAFTAR PUSTAKA
ditolak. Hasil dari pengujian parsial ini adalah
dividen
tunai
berpengaruh
signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan
hasil perhitungan
diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5%. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan arus kas
dan
dividen
tunai
berpengaruh
signifikan terhadap harga saham.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa arus kas Syanti Kusnanti | NPM. 10.1.01.04.0092 FKIP - PEA
Arifin. 2007. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta : Penerbit Ekonisia. Harahap. 2010. Teori Akuntansi Edisi revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Ismaya. 2005. Kamus Akuntansi. Bandung : Pustaka Grafika Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Keuangan : Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta : Salemba Empat Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. Edisi Satu Cetakan Kedua Tjiptono, Darmadji. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat simki.unpkediri.ac.id || 2||