TESIS
PENGARUH APOTEKER PENGELOLA APOTEK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KOTA DENPASAR
MADE NOVIANITA NIM 1292161029
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PENGARUH APOTEKER PENGELOLA APOTEK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KOTA DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Udayana
MADE NOVIANITA NIM 1292161029
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 21 MEI 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH NIP. 194712111976021001
dr. Nyoman Sutarsa, MPH NIP.198404122008121002
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH NIP. 194810101977021001
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 195902151985102001
iii
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 21 Mei 2015 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No : 1434/UN14.4/HK/2015
Ketua
: Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH
Anggota : 1. dr. Nyoman Sutarsa, MPH 2. Dr. dr. R A. Tuty Kuswardhani, Sp. PD, K Ger, Finasim, MARS 3. Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita D, M.Si 4. Dr. I Putu Ganda Wijaya, S.Sos, MM
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Made Novianita
NIM
: 1292161029
Program
: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (MIKM)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya ilmiah tesis saya yang berjudul Pengaruh Apoteker Pengelola Apotek terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek-apotek Kota Denpasar ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari didapatkan bukti bahwa Tesis ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI .No.17 Tahun 2010.
Denpasar, Mei 2015 Yang membuat pernyataan
Made Novianita NIM : 129 216 1029
v
Ucapan Terimakasih Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas Asung wara nugraha-Nya/Karunia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih ini juga ditunjukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH, selaku Ketua Jurusan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kadek Tresna Adhi, SKM, M.Kes sebagai Koordinator Kosentrasi Umum Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ucapan terimakasih penulis sampaikan pula kepada pembimbing yang dengan kesabaran membimbing penulis dalam penyelesaian tesis ini yaitu Prof. Dr. dr. N. Adiputra, MOH, dr. Nyoman Sutarsa, MPH, Dr. dr. R. A. Tuty Kuswardhani, Sp.PD, K Gers. Finasim, MARS, Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M.Si, dan Dr. I Putu Ganda Wijaya, S. Sos, M.M yang telah memberikan masukan, saran serta koreksi sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya atas dukungan dan kesabarannya untuk suami cinta, I Made Dwi Indrawan, SE., dan anak-anak saya tercinta Ishana dan Kirana sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kedua orang tua tercinta Drs. I Wayan Budiyasa., M.Si
vi
dan I Gusti Ayu Putu Suratnadi, S.Pd sebagai ayah dan ibu penulis yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logika dan suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Semoga Ida Sang Hyang Widihi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.
Penulis
vii
ABSTRAK PENGARUH APOTEKER PENGELOLA APOTEK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK-APOTEK KOTA DENPASAR Pelayanan kefarmasian mulai mengalami perubahan paradigma yang lebih berorientasi kepada pasien, yang dikenal dengan Pharmaceutical Care. Apoteker berperan dalam memberikan konsultasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait terapi pengobatan yang dijalani pasien, mengarahkan pasien untuk melakukan pola hidup sehat sehingga mendukung agar keberhasilan pengobatan dapat tercapai, memonitor hasil terapi pengobatan yang telah dijalankan oleh pasien serta melakukan kerja sama dengan profesi kesehatan lain untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan kefarmasian dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelayanan kefarmasian oleh Apoteker Pengelola Apotek (APA) pada apotek di Kota Denpasar yang belum pernah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional dengan rancangan yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung adalah cross-sectional analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) dengan Systematic Random Sampling pada 68 apotek di Kota Denpasar Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari wawancara terstruktur dan self-administered-questionnaires yang dilakukan terhadap APA di Kota Denpasar. Data yang didapat diolah menggunakan program statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apotek yang memiliki kualitas pelayanan kefarmasian buruk di Kota Denpasar masih cukup tinggi yaitu 48,5% (33 apotek) dan yang baik 51,5% (35 apotek). Pada faktor kehadiran, kehadiran 1 proporsi kualitas pelayanan kefarmasian baik 21,0%, kehadiran 2 (57,1%) dan kehadiran 3 (64,3%). Peluang apotek untuk memberikan pelayanan kefarmasian lebih baik pada kehadiran 2 adalah 5 kali dibandingkan kehadiran 1 dan pada kehadiran 3, peluangnya 6,75 kali dibandingkan kehadiran 2 (p = 0,01). Peluang apotek untuk memberikan kualitas pelayanan kefarmasian yang baik pada kelompok motivasi APA baik (55,3%) 2,5 kali dibandingkan dengan kelompok motivasi APA yang kurang (33,3) dengan p = 0,09. Pada kelompok APA yang tidak merangkap (56,6%), peluang apotek untuk memberikan pelayanan kefarmasian baik 2,8 kali dibandingkan kelompok APA merangkap (31,8%) dengan p =0,05. Peluang apotek milik APA (71,4%) untuk dapat memberikan kualitas pelayanan kefarmasian yang lebih baik 3,4 kali dibandingkan dengan apotek milik PMA (p = 0,05). Berdasarkan analisis multivariat yang dilakukan menunjukkan bahwa kehadiran APA, motivasi APA, status APA dan kepemilikan apotek berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di apotek dengan OR > 1 dan p > 0,05. Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah kepemilikan apotek dengan OR = 4,9 dan p = 0,05. Pada kelompok apotek milik APA, peluang apotek untuk dapat memberikan kualitas pelayanan kefarmasian lebih baik 4,9 kali dibandingkan apotek milik PMA. viii
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor kehadiran APA, motivasi APA, status APA, dan kepemilikan apotek berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kefarmasian pada apotek di Kota Denpasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang mutu pelayanan kefarmasian yang diukur dari segi eksternal. Kata kunci : Kualitas pelayanan kefarmasian, kehadiran APA, motivasi APA, status APA, kepemilikan apotek.
ix
ABSTRACT THE INFLUENCE OF PHARMCIST THAT THE MANAGER OF THE PHARMACY TOWARDS THE QUALITY PHARMACY SERVICES OF PHARMACIES AT DENPASAR CITY Nowadays, the paradigm of pharmacy services has began into patient orientation and known as Pharmaceutical Care. The role of pharmacist is giving a consultation, information, and education related with medical therapy to patient, directing patient to do healthy lifestyle therefore it will supporting the medical process. Besides, it could monitor the medical theraphy’s result by the patient and also collaborate with other healthy proffesional to improve quality life of the patient. The objective of this research is to explore APA’s factor that affects the quality pharmacy services of pharmacies which has not been done at Denpasar City by the pharmacist that the manager of the pharmacy (APA). This research used an observational framework of cross-sectional analytic and sample collecting methode by Systematic Random Sampling towards 68 pharmacies at Denpasar City. Type of data has been used was primary data based on structured interview and self-administered-questionnaires towards APA at Denpasar City. Statistic program used to process the data. The research findings describes about 48,5% (33 pharmacies) have poor quality pharmacy services at Denpasar City and 51,5% (35 pharmacies) have good quality pharmacy services. Meanwhile from the presence factor, about 21,0% the presence of first pharmaceutical quality services proportion, the second presence is about 57,1%, and the third presence is about 64,3%. The pharmacist’s opportunity to deliver better services on the second presence is five times comparing the first presence and the third presence, with only 6,75 times opportunity comparing the second presence (p=0,01). The pharmacist opportunity to deliver better services on motivation APA’s group (55,3%) is good on 2,5 times comparing to motivation APA’s group which less (33,3) to p = 0,05. At APA’s group who doesn’t cum (55,6%), the pharmacist opportunity to deliver a better service is fine 28 times comparing to cum APA’s group (33,3) dengan p = 0,05. APA’s pharmacist opportunity (71,4%) in order to deliver a better services 3,4 times comparing to PMA’s pharmacy (p = 0,05).According to multivariate test, it mentioned that the presence of APA, the motivation of APA, the status of APA, and the ownership pf pharmacy, affecting the quality of pharmaceutical services at the parmacy with OR > 1 dan p > 0,05. The most dominant variable towards the
x
quality pharmacy services (OR=4,9; p=0,05). Furthermore, the opportunity of the pharmacy to deliver a better quality pharmacy services about 4,9 times compared with the pharmacy of PMA was found in pharmacy’s group of APA. According to the research findings, it concluded that the presence of APA, the motivation of APA, the status of APA , and the ownership of pharmacy were affacted the quality pharmacy services at Denpasar City’s pharmacies.The research findings expected to be used as a basis for further research on the quality of pharmaceutical services that measured in terms of the external’s side. Keywords: The quality pharmacy services, the presence of APA, the motivation of APA, the status of APA , and the ownership of pharmacy.
xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM.......................................................................................
i
PRASYARAT GELAR .................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..............................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME .....................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH .........................................................................
vi
ABSTRAK ................................................................................................... viii ABSTRACT ...................................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ....................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Rumusan Masalah
7
1.3
Tujuan Penelitian
8
1.3.1 Tujuan Umum
8
1.3.2 Tujuan Khusus
8
Manfaat Penelitian
9
1.4
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1
Pelayanan Kefarmasian oleh Apoteker
2.2
Standar
Pelayanan
Kefarmasian
11 di
Apotek
berdasarkan
KepMenKes Nomor : 1027/Menkes/IX/2004
14
2.3
Penelitian-penelitian di Indonesia tentang Pelayanan Kefarmasian
16
2.4
Apotek sebagai Sarana Pelayanan Kefarmasian
23
2.5
Pekerjaan Kefarmasian oleh Asisten Apoteker
24
xii
2.5
Teori Perilaku
25
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1
Kerangka Berpikir
28
3.2
Konsep Penelitian
29
3.3
Hipotesis Penelitian
31
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1
Rancangan Penelitian
32
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
33
4.3
Ruang Lingkup Penelitian
33
4.4
Penentuan Sumber Data
33
4.5
Variabel Penelitian
34
4.6
Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
36
4.7
Analisis Data
37
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1
Karakteristik Subjek Penelitian, kehadiran APA, Motivasi APA, Status APA, Kepemilikan Apotek, dan Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek-apotek Kota Denpasar
5.2
Uji Bivariat Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian oleh Apoteker di Apotek
5.4
39
43
Uji Multivariat Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian oleh Apoteker di Apotek
46
BAB VI PEMBAHASAN 6.1
Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek-apotek Kota Denpasar
6.2
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek-apotek Kota Denpasar
6.3
49
53
Uji Multivariat Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian
69
xiii
6.4
6.5
Implikasi Hasil Penelitian terhadap Praktis dan Kebijakan yang Ada
72
Keterbatasan Penelitian
75
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1
Simpulan
78
7.2
Saran
79
DAFTAR PUSTAKA
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
85
xiv
DAFTAR TABEL Halaman 4.5 Variabel penelitian
34
5.1 Gambaran Karakterisitik Subjek, Kehadiran APA, Motivasi APA, Status
APA,
Kepemilikan
Apotek,
dan
Kualitas
Pelayanan
Kefarmasian di Apotek-apotek Kota Denpasar
40
5.2 Hasil Analisis Bivariat Pengaruh Faktor Kehadiran APA, Motivasi APA, Status APA dan Kepemilikan Apotek terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek
44
5.3 Hasil Analisis Multivariat Pengaruh Faktor Kehadiran APA, Kepemilikan Apotek, Motivasi APA dan Status APA terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Apotek
xv
47
DAFTAR GAMBAR Halaman 3.1 Konsep Penelitian
30
xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA
APA
= Apoteker Pengelola Apotek
PMA
= Pemilik Modal Apotek
APING
= Apoteker Pendamping
STRTTK
= Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian
SIKAA
= Surat Ijin Kerja Asisten Apoteker
IAI
= Ikatan Apoteker Indonesia
SIPA
= Surat Ijin Praktek Apoteker
Depkes
= Departemen Kesehatan
BBPOM
= Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
KIE
= Konseling, Informasi dan Edukasi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Informed Consent
85
2. Lampiran 2 Kuisioner Form 1
87
3. Lampiran 3 Kuisioner Form 2
93
4. Lampiran 4 Kuisioner Form 3
97
xviii