Pengantar Teori Bilangan Kuliah 2
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
1
Materi Kuliah 2 Teori Pembagian dalam Bilangan Bulat οΌAlgoritma Pembagian οΌPembagi Persekutuan Terbesar
2/2/2014
2
Algoritma Pembagian Teorema Algoritma Pembagian Jika π, π β β€, dengan π > 0, maka terdapat dengan tunggal π, π β β€ yang memenuhi π = ππ + π, 0 β€ π < π Bilangan π disebut pembagi dan π disebut sisa dalam pembagian π dan π.
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
3
Bukti Teorema Algoritma Pembagian Diketahui π, π β β€, dengan π > 0. Akan ditunjukkan β! π, π β β€ yang memenuhi π = ππ + π, 0 β€ π < π. Bentuk himpunan π = π β π₯π π₯ β β€, π β π₯π β₯ 0 . Untuk menunjukkan π β β
, cukup ditunjukkan nilai π₯ yang membuat π β π₯π nonnegative. Karena π β₯ 1, diperoleh π π β₯ π , sehingga π β β π π = π + π π β₯ π + π β₯ 0. Dengan memilih π₯ = β π , maka π β π₯π β π. Jadi π β β
. Dengan menggunakan sifat Well-Ordering Principle, maka π memuat bilangan terkecil, misalkan π. Berdasarkan definisi π, terdapat bilangan bulat π yang memenuhi π = π β ππ, 0 β€ π. Andaikan π < π. Jika tidak berlaku ini maka π β₯ π dan π β π + 1 π = π β ππ β π = π β π β₯ 0 Akibatnya bahwa π β π + 1 π adalah bentuk yang ada dalam π. Tetapi π β π + 1 π = π β π < π, hal ini kontrakdiksi dengan pemilihan π adalah unsur terkecil di π. Oleh karena itu π < π.
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
4
Selanjutnya ditunjukkan ketunggalan π dan π. Andaikan tidak tunggal, berarti π = ππ + π = π β² π + πβ² dengan 0 β€ π < π, 0 β€ πβ² < π. Maka π β² β π = π π β π β² dan karena nilai absolut dari hasilkali adalah sama dengan hasil kali dari nilai absolutnya, maka π β² β π = π π β πβ² = π π β πβ² Setelah menambahkan dua ketidaksamaan βπ < βπ β€ 0 dan 0 β€ πβ² < π, diperoleh β π < π β² β π < π atau ekivalen dengan bentuk π β² β π < π. Dengan demikian π π β π β² < π, yang menghasilkan 0 β€ π β π β² < 1. Karena π β π β² β₯ 0, maka satu-satunya nilai yang mungkin adalah π β π β² = 0, artinya π = πβ², dan ini mengakibatkan π = πβ². Jadi terbukti π dan π adalah tunggal. β
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
5
Contoh 1. Untuk bilangan bulat 7 dan 2, maka terdapat bilangan bulat 3 dan 1 sehingga 7 = 3 Γ 2 + 1. 2. Untuk bilangan bulat β9 dan 4, maka terdapat bilangan bulat β 3 dan 3 sehingga β9 = β3 Γ 4 + 3. 3. Untuk bilangan bulat 20 dan 5, maka terdapat bilangan bulat β¦
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
6
Akibat Teorema Algoritma Pembagian Jika π, π β β€ , dengan π β 0 , maka terdapat dengan tunggal π, π β β€ yang memenuhi π = ππ + π, 0 β€ π < π
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
7
Bukti Akibat Teorema Algoritma Pembagian Untuk membuktikan akibat ini, cukup ditunjukkan untuk kasus π < 0. Selanjutnya dari π > 0 dan dengan Teorema algoritma pembagian diperoleh bilangan πβ² dan π yang tunggal, dimana π = π β² π + π, 0 β€ π < π Ingat bahwa karena π < 0, maka π = βπ, maka dapat diambil π = βπβ² agar diperoleh π = ππ + π dengan 0 β€ π < π . β
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
8
Contoh 1. Untuk bilangan bulat β59 dan β7, maka terdapat bilangan bulat 9 dan 4 sehingga β59 = 9 Γ β7 + 4 2. Untuk bilangan bulat 1 dan β7, maka terdapat bilangan bulat sehingga 1 = 0 Γ β7 + 1.
0 dan 1
3. Untuk bilangan bulat β2 dan β7, maka terdapat bilangan bulat β¦ 4. Untuk bilangan bulat 61 dan β7, maka terdapat bilangan bulat β¦
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
9
Teori Pembagi Persekutuan Terbesar (FPB) Definisi: Suatu bilangan bulat π dikatakan habis dibagi oleh bilangan bulat π β 0, jika terdapat bilangan bulat π sedemikian hingga π = ππ. (π membagi habis π jika π = ππ untuk suatu π) Simbol: ο Jika π habis dibagi π maka ditulis dengan π π. ο Jika π tidak habis dibagi oleh π, maka ditulis π β€ π. 2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
10
Sifat-Sifat Teorema Untuk setiap π, π, π β β€, berlaku: a. π 0, 1 π, π π b. π 1 jika dan hanya jika π = Β±1 c. Jika π π dan π π, maka ππ ππ d. Jika π π dan π π, maka π π e. π π dan π π jika dan hanya jika π = Β±π f. Jika π π dan π β 0, maka π β€ π g. Jika π π dan π π, maka π (ππ₯ + ππ¦) untuk sebarang π₯, π¦ β β€
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
11
Pembagi Persekutuan Terbesar atau FPB Review pelajaran SD kelas V tentang FPB Untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat, maka langkah-langkah yang diperlukan adalah: 1. Tentukan factor pembagi yang merupakan bilangan prima (faktorisasi prima) dari masing-masing bilangan. 2. Setelah seluruh kemungkinan factor pembagi prima dilakukan, maka tentukan factor pembagi prima yang sama-sama dimiliki oleh kedua bilangan tersebut. 3. Perhatikan pangkat terkecil untuk masing-masing factor prima yang diperoleh. 4. FPB dari bilangan tersebut adalah perkalian factor prima yang sama dengan pangkat yang terkecil.
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
12
Contoh FPB dari 36 dan 90 1.
Faktorisasi prima dari 36 = 2 Γ 2 Γ 3 Γ 3 = 22 Γ 32 Faktorisasi prima dari 90 = 2 Γ 3 Γ 3 Γ 5 = 2 Γ 32 Γ 5 2. Faktor prima yang sama untuk 36 dan 90 adalah 2 dan 3 3. Pangkat terkecil untuk factor prima 2 adalah 1, dan pangkat terkecil untuk factor prima 3 adalah 2
4. FPB dari 36 dan 90 adalah 2 Γ 32 = 18
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
13
Cara lain FPB dari 36 dan 90 adalah Faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, ππ, 36 Faktor dari 90 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 9, 10, 15, ππ, 30, 45, 90 Maka FPB dari 36 dan 90 adalah 18
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
14
Definisi Pembagi Persekutuan Terbesar Definisi Misalkan π, π β β€, dengan salah satu dari π atau π tidak sama dengan nol. Pembagi persekutuan terbesar (greatest common divisor) dari π dan π, adalah π yang memenuhi sifat berikut: 1. π π dan π π 2. Jika π π dan π π maka π β€ π (Jika π pembagi persekutuan terbesar dari π dan π, maka disimbolkan dengan πππ(π, π) atau gcd(π, π)) (SD FPB)
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
15
Perhatikan contoh πππ 36,90 = 18 18 adalah pembagi persekutuan terbesar dari 36 dan 90. Dengan definisi pembagi persekutuan terbesar, perhatikan bahwa ο§ 18 36 karena 36 = 2 Γ 18 ο§ 18 90 karena 90 = 5 Γ 18 ο§ Bilangan lain yang membagi habis 36 dan 90 adalah 9, yaitu 9 36 dan 9 90 dan perhatikan bahwa 9 < 18
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
16
Contoh lain β’ πππ β5,5 = 5 β’ πππ 8,17 = 1 β’ πππ β8, β36 = 4
2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
17
Sifat πππ(π, π) Teorema Misalkan π, π β β€ dengan π β 0 dan π β 0, maka terdapat π₯, π¦ β β€ sedemikian sehingga πππ π, π = ππ₯ + ππ¦ Contoh: β’ πππ 36,90 = 36 β12 + 90(5) β’ πππ 8,17 = 8 β2 + 17(1) β’ πππ β5,5 = β5 5 + 5 6 β’ πππ β8, β36 = β8 4 Β± 36 1 2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
18
Akibat dari πππ π, π = ππ₯ + ππ¦ Oleh karena nilai π₯ dan π¦ tidak tunggal, maka ada banyak kemungkinan penyelesaian untuk persamaan ππ₯ + ππ¦. Maka diperoleh Akibat 1. Misalkan π, π β β€ dengan π β 0 dan π β 0 , maka himpunan π = ππ₯ + ππ¦ π₯, π¦ β β€ adalah himpunan semua perkalian dari π = πππ(π, π). Akibat 2 Jika π π dan π π, dengan πππ π, π = 1, maka ππ π 2/2/2014
Yanita, FMIPA Matematika Unand
19
Sifat-sifat lain Teorema (Lemma Euclid) Jika π ππ, dengan πππ π, π = 1, maka π π. Teorema Misalkan π, π β β€ dengan π β 0 dan π β 0. π = πππ(π, π) jika dan hanya jika a. π π dan π π b. Jika π π dan π π, maka π π
2/2/2014
Selesai 7 Februari 2014
20