PENGANTAR BASIS DATA Definisi Basis Data Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu. DBMS (Data Base Management Systems) Suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jd DBMS terdiri dari “Database” dan “set program”. Pengolah untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data. Contoh: File-file mdb yang telah kita buat di MS. Access ditambah dengan program MS. Access sebagai tools, telah menjadikannya sebuah DBMS. Sistem File Tradisional Sistem file tradisional merupakan suatu system menyimpan record-record pada file-file secara terpisah, system ini disebut juga system pemrosesan file. Kelemahan sistem file tradisional: 1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan ketidakkonsistensi data (Inconsistency data). Contoh : nama mata kuliah & sks pada file mahasiswa akan muncul juga pada file mata kuliah. Akibatnya terjadi redudancy data, pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akses. Muncul juga masalah yang disebut inkonsistensi data. Misalnya : apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa. 2. Kesukaran dalam mengakses data.
Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data. 3. Data terisolir (Isolation Data) Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format – format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai. 4. Masalah Pengamanan ( Security Problem) Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Contoh : Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan. 5. Data Dependence Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data. Sistem Basis Data Seiring dengan berjalannya waktu, system pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual, dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data. DBMS + Basis Data Keuntungan system basis data: 1. Terkontrolnya kerangkapan data 2. Terpeliharanya kekonsistenan data 3. Data dapat dipakai bersama-sama 4. Data dapat distandarisasikan 5. Keamanan data dapat terjamin 6. Integritas data terpelihara 7. Data independence Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Basis Data Keuntungan Basis Data: 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Mesin mampu mengambil dan mengolah informasi jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia. 2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media. Misalnya: 1 char = 1 byte HDD 10 GB = ± 10 milyar char 1 hal = 1000 char Jadi, HDD 10 GB = 10 juta halaman Independensi Program-Data Struktur data pada database terpisah dengan program Perubahan struktur data tidak membuat program harus dimodifikasi Meminimalkan Redundansi Data Redundansi data dapat dikurangi dengan cara data yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu. Konsistensi Data Pengurangan redundansi data berimplikasi pada peningkatan konsistensi data (mengurangi kemungkinan untuk tidak konsisten). Berbagi Data Data dapat diakses oleh banyak pemakai dengan tetap memperhatikan otorisasi Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah data bisa diakses oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan Standarisasi Standarisasi seperti nama data, panjang data, kemungkinan nilainya, dan bahkan prosedur untuk mengaksesnya dapat diatur oleh yang berwewenang (DBA) Kualitas Data Kualitas data sangat berpengaruh terhadap pemerolehan informasi yang berkualitas Adanya kekangan (constraint) dalam database membuat pelanggaran terhadap isi data oleh pemakai tidak akan ditoleransi oleh sistem dengan sendirinya Kekangan adalah suatu aturan yang diterapkan pada data dan tidak bisa dilanggar oleh pemakai. Pemeliharaan Program Perubahan terhadap struktur data dengan berbagai alasan seringkali dilakukan selama tahapan pemeliharaan; misalnya data baru ditambahkan atau panjang suatu data ditambah Perubahan seperti ini tidak selalu membuat program-program yang telah jadi harus ikut diubah
Kerugian Pemakaian Sistem Basis Data 1. Mahal Diperlukan hardware tambahan
a. CPU yang lebih besar b. Terminal yang lebih banyak c. Alat untuk komunikasi Biaya performance yang lebih besar a. Listrik b. Personil yang lebih tinggi klasifikasinya c. Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota 2. Kompleks 3. Prosedur backup dan recovery sulit Konsep Dasar Basis Data Istilah – istilah dasar: a. Entitas Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa. b. Atribut Atribut adalah sifat atau karakteristik yang melekat dalam sebuah entitas. Contoh: MAHASISWA = (Nomor_Mhs, Nama_Mhs, Alamat_Mhs, Kota_Mhs) MOBIL = (Kode_Mobil, Nama_Mobil, Cc)
c. Record Data Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".
d. File Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas. e. Key Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses. Jenis-jenis key: a. Primary key Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file. Bersifat unik.
b. Secondary key Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file. Tidak bersifat unik
c. Candidate key Field-field yang bisa dipilih (dipakai) menjadi primary key.
d. Alternate key e. Composite key 1. Primary key yang dibentuk dari beberapa field
f. Foreign key Field yang bukan key, tetapi adalah key pada file yang lain.
Komponen Basis Data 1. Data a. Terpadu (integrated) berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait, tetapi kemubajiran data tidak akan terjadi atau terjadi sedikit sekali. b. Berbagi data (Shared) berarti data dapat dipakai oleh sejumlah pengguna pada waktu yang bersamaan. 2. Hardware a. Perangkat keras berupa komputer dan komponen-komponen didalamnya, seperti prosesor, memory dan harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan untuk menyimpan basis data. 3. Software a. Perangkat lunak dalam hal ini DBMS berkedudukan antara basis data dengan pengguna. perangkat inilah yang berperan melayani kebutuhan-kebutuhan pengguna. b. Softaware : Sistem Operasi DMBS
Pogram Aplikasi 4. User User dapat diklasifikasikanmenjadi 3 kategori : Pemrogram Aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna menggunakan basis data. Administrator Basis Data (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan basis data yang meliputi : o Mendefinisikan basis data o Menentukan isi basis data o Menetukan sekuritas basis data Pengguna Akhir dibagi menjadi dua : o Pengguna aplikatif yaitu orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi. o Pengguna Interaktif orang yang dapat menggunakan perintah-perintah beraras tinggi pada antar muka basis data yang tersedia (misalnya SELECT, INSERT) atau melakukan perintah-perintah melalui antar muka basis data. Pengguna Basis Data 1. 2. 3. 4.
System Engineer Database Administrator (DBA) Programmer PemakaiAkhir(End-user)
PENGENALAN DAN INSTALASI DBASE Database, adalah gabungan dari beberapa data yang diolah dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga didapatkan suatu hubungan atau relasi antara kedua data tersebut serta dapat dipakai secara bersama oleh beberapa pengguna aplikasi. Data, adalah sekumpulan dari lambang-lambang yang teratur dan mewakili/merepresentasikan sebuah obyek atau benda. Informasi, adalah hasil dari pengolahan data yang kemudian akan digunakan untuk pengambilan keputusan. System Requirment: Program Dbase dalam disket minimal harus mempunyai 2 file yaitu: Dbase.Exe, dan Dbase.Ovl. Selain itu juga diperlukan file Help.Dbs dan Assist.Hlp dimana kedua file ini mengandung teks untuk pesan ‘help’. File lain yang juga penting adalah Config.Sys, file ini dibaca oleh DOS sewaktu boot. Peralatan yang dibutuhkan saat instalasi dbase IV Untuk menjalankan sistem dBASE IV versi 1.5 diperlukan software dan hardware penunjangnya. Tanpa peralatan tsb, maka sistem ini tidak akan bekerja. Peralatan hardware yang diperlukan berupa : IBM PC, AT atau kompatibelnya. Sistem dBASE IV memerlukan 4MB media fixed disk. RAM sebesar 640KB dengan 450KB yang tersisa. Peralatan Software yang dibutuhkan : Sistem operasi DOS Versi 2.1 ke atas Jika sistem dBASE IV dijalankan dalam bentuk multi-user pada LAN maka diperlukan Novell Netware V2.2 atau V3.11. Jenis-jenis file dalam dBase IV Catalog (.CAT), merupakan organisasi file, di dalamnya berisi kumpulan nama-nama file.
Database File (.DBF) adalah file yang terdiri dari record-record yang berguna untuk menyimpan data. Program / Procedure / Command File (.PRG) adalah file yang berisikan instruksi (program). Report Form File (.FRM) merupakan file laporan yang berisikan informasi field-field dari database file. Text Output File (.TXT), suatu file yang disimpan dalam bentuk ASCII. Index File (.NDX), memberikan suatu cara untuk menggunakan file database dalam urutan logika daripada urutan fisik.
Elemen Dbase Hirarki Elemen dBase adalah : Field : bagian data dari record. Record : kumpulan dari beberapa data yang saling berkaitan membentuk suatu Informasi. File : kumpulan dari semua record yang sejenis. Database : gabungan dari beberapa file yang terpadu.
Aturan Pemberian Nama Field: 1. Maksimum terdiri dari 10 karakter. 2. Karakter yang digunakan boleh kombinasi antara huruf, angka dan underscores (_). 3. Karakter pertama harus huruf abjad. 4. Tidak boleh mengandung spasi. 5. Tidak ada perbedaan antara huruf besar dan kecil. Contoh: NAMA_PEG GAJI_1 Aturan Pemberian Nama File: 1. Maksimum terdiri dari 8 karakter. 2. Boleh terdiri dari huruf, angka, dan karakter lainnya, kecuali karakter , . “ / \ [ ] : ; = + spasi. 3. Secara otomatis dbase akan menambahkan akhiran DBF Contoh: PASIEN.DBF GAJI2.DBF