PIEw12
1
PIEw12
2
Pengantar Ilmu Ekonomi
PIEw12
3
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengangguran dan Inflasi
PIEw12
4
Pengangguran • Tingkat pengangguran Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara • Pengangguran (unemployment), tidak berkaitan dengan mereka yang tidak bekerja, tetapi tidak atau belum mendapatkan pekerjaan. • Pengangguran: adalah mereka yang ingin bekerja, sedang berusaha mendapatkan (mengembangkan) pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya.
PIEw12
5
Penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran
Uraian Total penduduk (000) Penduduk usia kerja (000) Angkatan kerja (000) Penduduk bekerja (000) Penganggur (000) Penganggur (%)
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 213.734 151.936 103.416 92.057 11.359 11,0 %
216.372 154.858 105.678 94.048 11.630 11,0 %
219.010 157.780 107.940 96.310 11.630 10,8 %
221.496 160.550 110.064 99.984 10.080 9,2 %
223.962 163.320 112.228 101.941 10.287 9,2 %
226.468 166.090 114.372 105.254 9.118 8,0 %
226.954 168.880 116.516 108.969 7.547 6,5 %
dikutip dari: Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph.D., Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, h.71
PIEw12
6
Kategori penganggur Berdasar alasan mengapa menganggur. 1. Penganggur friksional menganggur karena sedang dalam proses peralihan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Alasan: pindah perusahaan, pindah lokasi/kota penganggur sukarela (voluntary unemployment). 2. Penganggur Struktural belum bisa mendapatkan pekerjaan karena ketidakcocokkan keahlian yang dimiliki dengan jenis kebutuhan tenaga kerja yang dicari. perlu dokter yang tersedia tenaga kesehatan bukan dokter. 3. Penganggur musiman karena kondisi ekonomi sedang mengalami resesi atau dalam kondisi menurun. PIEw12
7
Pengangguran struktural • Tingkat/Profesi di masyarakat, misalkan : A1; A2; A3……………An • Sedangkan kebutuhan dan lapangan kerja yang tersedia adalah : B1; B2; B3 ………….. Bn. • Dengan asumsi B1 butuh A1, B2 butuh A2 ..dst. Volume A dan B pada masing-masing bidang seharusnya sama, sehingga semua orang bekerja sesuai keahlian dan pengalamannya.
PIEw12
8
Berdasar seberapa intensif dia menganggur. 1. Penganggur penuh tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali,(tidak melakukan aktivitas yang menghasilkan) 2. Setengah Penganggur bekerja kurang dari 35 jam seminggu (tidak sepenuhnya menganggur). 3. Penganggur terselubung seperti bekerja untuk mendapatkan upah tapi pekerjaan yang dilakukannya tidak produktif. PIEw12
9
Bagaimana pengangguran diukur?
Bekerja (131,5 juta) Populasi Orang dewasa (205,2 juta)
Tingkat pengangguran Tidak Bekerja (6,2 jt) Tidak berada dalam angkatan kerja (67,5 juta)
PIEw12
Angkatan kerja (137,7)
= (jumlah penganggur/angkatan kerja) x 100 = (6,2/137,7) x100 = 4,5 %
Tingkat partisipasi angkatan kerja = (angkatan kerja/populasi orang dewasa) x 100 = (137,7/205,2) x100 = 67,1 %
10
Mengapa setiap negara selalu ada pengangguran. 1. Pencarian kerja proses yang dilakukan oleh pekerja dalam rangka menemukan pekerjaan yang sesuai dengan selera keahlian mereka 2. Peraturan upah minimum 3. Serikat pekerja dan tawar menawar kolektif tawar menawar menyangkut gaji dan kondisi kerja, pemogokan 4. Teori upah efisiensi upah diatas tingkat ekuilibrium yang dibayarkan oleh perusahaan dalam rangka menaikkan produktivitas pekerja. – – – –
Kesehatan kerja Perputaran pekerja Kerja keras pekerja Kualitas pekerja
PIEw12
11
Peraturan upah minimum Upah Kelebihan Tenaga kerja = pengangguran
Penawaran Tenaga kerja
Upah minimum WE
Permintaan Tenaga kerja 0
PIEw12
LD
LE
LS
Kuantitas tenaga kerja
12
Penyebab lain timbulnya pengangguran. 1. 2. 3. 4.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi Rendahnya laju investasi produktif Siklus bisnis yang melemah Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat 5. Strategi industri yang labor saving
PIEw12
13
Pola perkembangan kependudukan.
kelahiran dan kematian per 1000
Negara Transisi ke- Negara maju miskin dan pendudukan berkembang
Pertumbuhan Penduduk nol
angka kelahiran tingkat kematian
kenaikan alamiah per 1000 penduduk
PIEw12
tahap-I
tahap-II
tahap-III
tahap-IV
tahap-I
tahap-II
tahap-III
tahap-IV
waktu
waktu
14
Hukum Okun. Untuk setiap penurunan 2 persen GDP yang berhubungan dengan GDP potensial, angka pengangguran meningkat sekitar 1 persen
4 2
Hukum Okun
Perubahan dalam tingkat pengangguran 0 -2 -4 -2
0
2
4
6
8
10
Perubahan dalam GDP (%)
Dikutip dari: Samuelson h.365 PIEw12
15
Penanggulangan Pengangguran. • Setiap tahun sekitar 1,3 juta penduduk tamat sekolah dan masuk ke bursa kerja. • Untuk menyerap itu perlu pertumbuhan ekonomi 1 % pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja. • Untuk menyerap angkatan kerja baru setidaknya diperlukan pertumbuhan ekonomi 6,5% per tahun. • Mendorong laju investasi efek penggandaan PIEw12
16
Alternatif strategi mengatasi Pengangguran. 1. Peningkatan investasi kerjasama dengan pihak swasta diperlukan kondisi lingkungan yang kondusif untuk berusaha. 2. Peningkatan kualitas SDM, pembenahan sektor pendidikan adanya kesesuaian dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. 3. Memotivasi masyarakat untuk berwiraswasta pada berbagai bidang yang memiliki prosfek perkembangan. 4. Mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk PIEw12
17
Seberapa jauh Pengangguran perlu ditekan.
• Penganggur friksional tidak menjadi prioritas bagi pemerintah • Pada kondisi tingkat pengangguran maksimum 5% dari angkatan kerja, ekonomi sudah dianggap dalam kondisi ekonomi penuh.
PIEw12
18
Inflasi • Inflasi: didefinisikan sebagai kecenderungan kenaikan harga secara umum. – Kecenderungan yang dimaksud bukan terjadi sesaat. (lebaran, natal, tahun baru) – Kenaikan harga secara umum kenaikan harga hanya pada salah atu jenis barang tidak termasuk kategori inflasi • Penghitungan inflasi didasarkan pada sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat. • Di Indonesia, total produk yang disurvei sebanyak 744 komoditas, di 45 kota; Rata-rata tiap kota bervariasi antara 283 s/p 399 komoditas. PIEw12
19
Komoditas : 1. Bahan makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok,dan tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi, dan olah raga 7. Transpor, komunikasi,dan jasa keuangan. PIEw12
20
Inflasi Indonesia dan beberapa negara Tahun Negara
2000
2001
Indonesia Malaysia Thailand Filipina
9,35 1,5 1,5 4,3
12,55 10,00 1,2 1,7 0,8 1,6 3,9 2,6
Korea Sel. Hongkong Taiwan Singapura
2,2 -3,7 1,3 1,4
3,2 -1,2 -1,7 0,6
2002
3,2 -1,5 0,8 0,4
2003
2004
2005
Q1
Q4
Q1
Q2
5,1 1,2 1,8 3,1
5,1 1,0 2,3 3,8
6,4 2,1 2,9 7,9
8,8 2,6 3,2 8,5
7,8 3,2 5,3 7,1
3,4 -1,9 -0,1 0,7
3,1 -2,1 0,9 1,3
3,0 0,2 1,6 1,5
3,1 0,8 2,3 0,4
2,5 1,2 2,4 -0,2
dikutip dari: Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph.D., Prinsip-prinsip Ekonomi Makro, h.149 PIEw12
21
Penghitungan Inflasi • Penghitungan inflasi didasarkan atas perubahan harga:
Inflasi = (P1 –P0)/P0 – P1 : harga barang atau jasa di akhir periode – P0 : harga barang dan jasa di awal periode
• Penghitungan inflasi dengan barang dan jasa yang banyak : Inflasi = ( IHK 1Januari 2009 - IHK 1 Januari 2008 )/ IHK 1 Januari 2008 PIEw12
22
Jenis Inflasi: • 1. 2. 3. 4.
Menurut besarnya: Inflasi ringan ( dibawah 10%) Inflasi sedang ( antara 10% s/p 30%) Inflasi berat ( 30% s/p 100%) Hiperinflasi ( di atas 100%)
Samuelson dan Nordhaus mengkategorikan: 1. Low inflation (single digit inflation)di bawah 10% 2. Galloping inflation (double digit bahkan triple digit inflation) 20% -- 200% 3. Hiperinflation di atas 200% PIEw12
23
• Berdasarkan sumber inflasi: 1. Demand pull inflation, inflasi karena tarikan permintaan. 2. Cost push inflation, inflasi karena dorongan biaya. • Berdasarkan asal inflasi: 1. Domestic inflation 2. Foreign atau imported inflation PIEw12
24
•
Teori inflasi:
1. Inflasi Inersia kecenderungan bahwa setiap tahun (setiap periode) orang percaya akan terjadi inflasi disebut juga inflasi harapan (expected inflation). 2. Inflasi menurut teori kuantitas dua penyebab: – –
jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan masyarakat; harapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga di masa yad memperparah terjadinya inflasi.
3. Inflasi akibat perang dan ketidakstabilan politik. 4. Inflasi menurut teori Keynes Inflasi terjadi karena beberapa kelompok masyarakat ingin “hidup diluar batas kemampuannya”. Kelompok masyarakat: – Pemerintah – Pengusaha swasta – Serikat pekerja PIEw12
25
Pertanyaan : • Bagi siapa inflasi menguntungkan? • Bagi siapa inflasi merugikan? Pendapatan riil = pendapatan nominal/perubahan harga
PIEw12
26