185
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
PENGAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK YOUNG LEARNERS Lisa Tavriyanti Dosen Universitas Bung Hatta Abstract New curriculum has been implemented at elementary school recently. In this curriculum English is not offered to elementary school students as a local content. The reason is that it is too early for students to study English. Students should focus on Indonesian. Although English is not taught to public elementary school students nowdays, English teachers can teach English for young learners at courses. This articles discusses the technique of teaching English for young learners. Key Words: young learners, teaching english Tahun
PENDAHULUAN Salah satu indikator untuk menentukan kualitas
sumber
daya
manusia
1989
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional. Undang –undang ini diikuti dengan
adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990
kemampuan bahasa Inggris. Kualitas sumber
yang menyebutkan tentang pengembangan
daya manusia bangsa Indonesia berdasarkan
sumber daya manusia.
Human Development Index masih menduduki
sejalan dengan kebijakan Dinas Pendidikan
urutan 121 dari 187 negara yang ada di dunia
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
(Marwan , 2013). Penguasaan bahasa Inggris
0487/14/1992 Bab VIII yang menyatakan
dalam zaman yang serba kompetitif ini tidak
bahwa sekolah dasar dapat menambah mata
bisa dielakkan lagi.
pelajaran dalam kurikulumnya, dengan syarat
Bahasa
Inggris di
Kebijakan ini juga
Indonesia merupakan bahasa asing. Pembelajar
pelajaran tidak bertentangan
mempelajari bahasa Inggris setelah menguasai
pendidikan nasional. Pada tanggal 25 Pebruari
bahasa ibu. Sebelum tahun 1994 bahasa
1993
Inggris mulai diajarkan pada jenjang sekolah
Keputusan
Menteri
menengah pertama, dilanjutkan pada jenjang
Kebudayaan
Nomor
sekolah menengah atas dan diteruskan pada
pengajaran bahasa Inggris yang dapat dimulai
perguruan tinggi.
untuk diajarkan pada kelas 4 SD dengan
pemerintah
dengan tujuan
mengeluarkan
Surat
Pendidikan
dan
060/U/1993
tentang
Setelah tahun 1994 pengajaran bahasa
alokasi waktu masing- masing 2 jam pelajaran
Inggris sudah mulai berubah, yaitu bahasa
(Suyanto, 2008). Pada tahun 1994 pengajaran
Inggris dijarkan pada Sekolah Dasar sebagai
bahasa Inggris di SD secara resmi mulai
muatan lokal. Kebijakan ini didasarkan oleh
diajarkan.
kebijakan pemerintah
bahasa Ingris di kelas 4, 5, dan 6 SD adalah
yang menerbitkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Adapun tujuan mata pelajaran
sebagai berikut.
186
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
1. Mengembangkan kompetensi
pada urutan 11 dan Singapura di urutan 12
berkomunikasi dalam bentuk lisan secara
yang jauh mengunguli Indonesia.
terbatas untuk language accompaniying
Kantor komunikasi UI Farida Haryoko (2013)
action dalm konteks sekolah.
menambahkan kualitas siswa dan mahasiswa
2. Memilki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
Indonesia dalam berbahasa Inggris masih minim.
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global. Mencermati
Kepala
Mencermati
indeks
prestasi
bahasa
Inggris orang Indonesia yang masih tertinggal
keputusan
pemerintah
dari
Negara
tetangga
(Malaysia)
perlu
tentang pengajaran bahasa Inggris yang di
diupayakan cara meningkatkan
mulai pada SD, dapat disimpulkan bahwa
bahasa Inggris. Untuk mengejar ketertinggalan
pemerintah berupaya untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris agar sejajar
kualitas sumber daya manusia salah satunya
dengan negara-negara yang
dengan mengajarkan bahasa Inggris pada usia
komponen dalam pembelajaran bahasa Inggris
dini.
seperti pembelajar , kurikulum, materi, metode, Perkembanagan kemampuan berbahasa
Inggris
orang
mengalami
Indonesia
saat
ini
kemampuan
maju seluruh
media, dan guru harus saling bersinergi .
sudah
Baru-baru ini Departemen Pendidikan
kemajuan. Lembaga pendidikan
dan Kebudayaan memperbaharui kurikulum
dunia (EF) English First melakukan penelitian
dengan
tentang kemampuan bahasa Ingggris beberapa
Kurikulum
negara di dunia. Penelitian ini melibatkan 5
penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
juta kaum
dewasa sebagai responden pada
1. pola pembelajaran yang berpusat pada
tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan
guru menjadi pembelajaran berpusat pada
bahwa Indeks kemampuan berbahasa Inggris
peserta didik. Peserta didik harus memiliki
EF EPI (English Proficiency Index) Indonesia
pilihan-pilihan
masih
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang
berada
di
papan
bawah
kemampuan berbahasa Inggris menempati posisi 25 dari (Kompas
.com.
;
dalam
yang hanya
total 60 negara
Republika
mengeluarkan 2013
kurikulum
dikembangkan
terhadap
materi
2013.
dengan
yang
sama; 2. pola pembelajaran satu arah (interaksi
online;
guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
Antaranews com). Dalam 6 tahun terakhir
interaktif (interaktif guru-peserta didik-
indeks kemampuan bahasa Inggris orang
masyarakat-lingkungan
Indonesia dapat mengunguli Perancis ,Italia,
/media lainnya);
Rusia dan Brazil. Namun, Indonesia belum
3. pola
pembelajaran
alam,
sumber
terisolasi
menjadi
dapat mengalahkan Negara Malaysia dan
pembelajaran secara jejaring (peserta didik
Singapura. Posisi Negara Malaysia berada
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari
187
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
mana saja yang dapat dihubungi serta
Alam
diperoleh melalui internet);
Sedangkan kelompok B terdiri dari mata
4. pola
pembelajaran
pasif
menjadi
,
dan
pelajaran
ilmu
Seni
Pengetahuan
Budaya
dan
Sosial.
Prakarya,
pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
siswa aktif mencari semakin diperkuat
Tabel: Mata pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah MATAPELAJARAN
dengan model pembelajaran pendekatan sains);
II
ALOKASI WAKTU PER MINGGU III IV V VI
4
4
4
4
4
4
5
5
6
5
5
5
8
9
10
7
7
7
5 -
6 -
6 -
6 3
6 3
6 3
-
-
-
3
3
3
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
30
32
34
36
36
36
kreatif, inovatif dan afektif serta mampu
I Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegar an 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam 6 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B 1. Seni Budaya dan Prakarya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat ,
Keterangan:
berbangsa, bernegara , dan peradaban dunia
1. Matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya
5. pola
belajar
sendiri
menjadi
belajar
kelompok (berbasis tim); 6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; 7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan
(users)
dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; 8. pola
pembelajaran
tunggal
ilmu
pengetahuan
(monodiscipline)
menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan 9. pola
pembelajaran
pasif
menjadi
pembelajaran kritis (Permen No. 67, 2013) Kurikulum 2013 mempersiapkan
ini bertujuan untuk
manusia
Indonesia
agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman , produktif,
(Permen Nomor 67 Tahun 2013).
Dalam
dapat memuat Bahasa Daerah.
Permen tersebut mata pelajaran untuk sekolah
2. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang
dasar di bagi atas 2 kelompok yaitu kelompok
tercantum di dalam struktur kurikulum di
A dan B.
terdiri dari mata
atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler
pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah antara
Pancasila
lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan
Kelompok A
dan
Kewarganegaraan,
Bahasa
Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
188
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
3. Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka
2. Tidak benar pengajaran bahasa Indonesia
(terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang
rusak karena pengajaran bahasa Inggris
Merah Remaja, dan yang lainnya adalah
(Fuad Hamid, 2013)
dalam rangka mendukung pembentukan
Ada beberapa alasan mengapa pelajaran
kompetensi sikap sosial peserta didik,
bahasa Inggris tidak termasuk sebagai mata
terutamanya
peduli.
pelajaran yang wajib diikuti oleh peserta didik
Disamping itu juga dapat dipergunakan
walupun pada kurikulum yang lama bahasa
sebagai
Inggris sebagai muatan lokal
adalah
wadah
sikap
dalam
penguatan
pada jenjang
pembelajaran berbasis pengamatan maupun
pendidikan dasar.
dalam
1. Memperkuat pengajaran bahasa Indonesia
usaha
memperkuat
keterampilannya
dalam
kompetensi
ranah
konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler. 4. Mata
pelajaran
sebelum mempelajari bahasa asing. 2. Siswa tidak fokus mendalami kemampuan belajar bahasa Indonesia. 3. Bahasa Indonesia belum dimengerti.
Kelompok
A adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran
4. Terlalu banyak mata pelajaran di SD. 5. Mengesampingkan
penggunaan
bahasa
Indonesia.
yang terdiri atas mata
6. Penggunaan bahasa Inggris di SD terlalu
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta
dini sehingga memberikan dampak yang
Pendidikan
buruk .
Kelompok B
Jasmani,
Olahraga,
dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran
7. Mengurangi mata pelajaran Di SD .
yang kontennya dikembangkan oleh pusat
8. Tidak
dapat
dilaksanakan
di
dan dilengkapi dengan konten lokal yang
terpencil
karena
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
pengajar
bahasa Inggris, sarana dan
Pada kurikulum 2013 ini dapat dilihat bahwa mata pelajaran bahasa Inggris tidak tercantum baik sebagai mata pelajaran yang
kurangnya
daerah tenaga
prasarana (Wamen; http//edukasi.kompas com). (http://www.ef.co.id/epi.) Kebijakan tentang
tidak perlunya
dikembangkan oleh pusat, mata pelajaran yang
bahasa Inggris di SD melahirkan sebuah
yang dikembangkan oleh daerah masing –
pemikiran bagi penulis; megapa
masing (muatan lokal) maupun kegiatan extra
Inggris sebagai bahasa asing tidak diajarkan
kurikuler. Kebijakan ini telah menimbulkan
pada usia dini?
pro dan kontra. Berikut ini pendapat tentang
Indonesia akan semakin tertinggal? Kualitas
pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar:
pendidikan Indonesia berada pada posisi 64
1. Ajarkan bahasa Inggris di SD sebagai
dari 120 . Posisi pertama ditempati oleh negara
muatan lokal atau kegiatan extra kurikuler.
Finlandia.
bahasa
Apakah kualitas pendidikan
Saat ini semua lini seperti,
189
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
pendidikan,
politik, pemerintahan,
pemula yaitu anak yang berusia 6-8 tahun yang
hiburan , pemilihan ratu kecantikan dll.
disebut younger group dan berusia 9 -12 tahun
membutuhkan orang-orang yang kompeten
older group.
dalam berbahasa Inggris. Panggung hiburan
termasuk pada younger group dan siswa pada
baru-baru ini menggelar kompetisi pencarian
kelas 4,5, dan 6 adalah kelompok older group .
bakat bernyanyi (X-faxtor) yang diikuti oleh
Mengajar bahasa Inggris untuk tingkat
empat
bisnis
negara
yaitu Indonesia, Malaysia,
Siswa pada kelas 1,2, dan 3
pemula berbeda dengan tingkat lanjut. Klein
Brunai Darussalam, dan Amerika. Setiap
(2005)
negara mengirimkan dua orang juri terbaik dari
cendrung mood nya berubah-ubah dan agak
masing-masing negara. Pada saat penyampaian
sulit untuk duduk dalam waktu yang lama.
komentar salah seorang juri Indonesia tidak
Namun, mereka mempunyai motivasi yang
mampu
memberikan
mengatakan
pembelajar
pemula
kritik
secara
tinggi bila dibandingkan dengan pembelajar
kontentan
karena
tingkat advanced untuk melakukan aktivitas
bahasa
Inggris
yang menarik bagi mereka.. Bahasa Inggris
sedangkan juri dari negara Malaysia dan
perlu diajarkan untuk tingkat pemula. Hasil
Brunai
memberikan
pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari
kepada kontestan dengan sangat
pada usia dini akan memberikan hasil beberapa
komprehensif keterbatasan
komentar
kepada penguasaan
Darussalam
mampu
lancar.
tahun ke depan. Berikut ini alasan pentingnya
Artikel ini akan membahas pentingnya
bahasa Inggris untuk dikuasai oleh pembelajar
pengajaran bahasa Inggris untuk usia dini dan
tingkat pemula:
bagaimana cara mengajarkannya tanpa harus
1. Bahasa Inggris sebagai bahasa
menghilangkan pengajaran bahasa Inggris pada jenjang pendidikan dasar. Artikel ini akan
Internasional. 2. Keterlibatan untuk ikut serta sebagai
memberikan kontribusi bagi guru-guru yang
komunitas
global
mengajarkan bahasa Inggris di lembaga kursus.
dunia/partisipasi
era
masyarakat kominikasi
dan
globalisasi. 3. Prasyarat untuk melajutkan studi lanjut
PEMBAHASAN A. Pengajaran
Bahasa
Inggris
untuk
4. Memperoleh pekerjaan. Secara umum
Young Learners Pembelajar
S2/S3.
bahasa
Inggris
dapat
perusahaan baik swasta maupun BUMN,
dikelompokkan atas 3 tingkatan yaitu tingkat
sebahagian
pemula (beginning levels), tingkat menengah
membuat
(intermediate levels), dan tingkat
sebagai prasyarat untuk diterima.
(advanced levels) (Brown,
lanjut
2001). Suyanto
(2008) mengklasifikasikan pembelajar tingkat
departemen
milik
negara
prasyaratkan bahasa Inggris
5. Status sosial. Status sosial seseorang akan meningkat dengan menguasai bahasa
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
Inggris.
menentukan teknik mengajar yang mampu
6. Pada usia dini otak anak seperti spon yang siap menyerap berbagai informasi.
untuk
tingkat
pemula
mengaktifkan pembelajar dalam proses belajar.
Adapun tujuan utama pengajaran bahasa Inggris
190
yaitu
3. Bahasa Guru.
Setiap
ucapan
guru
sangatlah berarti bagi pembelajar pemula.
menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris
Setiap
bukan untuk menguasai tata bahasa Inggris.
perhatian kepada guru. Oleh karena itu,
Mengajar bahasa Inggris untuk tingkat pemula
artikulasi harus jelas dan dan kecepatan
merupakan kegiatan yang menantang karena
berbicara harus di atur agar pembelajar
mereka memiliki bahasa Inggris yang terbatas
dapat meniru dan mengerti dengan mudah.
atau
Jangan
sama sekali belum memiliki bahasa
pembelajar
terlalu
akan
lambat
memusatkan
supaya
agar
Inggris. Kelas bahasa Inggris bisa menjadi
kececepatan berbicara dengan alami tidak
kelas yang menyenangkan bagi pembelajar dan
hilang.
bisa pula sebaliknya menjadi kelas yang menakutkan bagi mereka. Pada tahap
4. Bahasa yang otentik. Walaupun yang
awal
dihadapi guru pembelajar pemula, keaslian
inilah yang akan menentukan minat pembelajar
bahasa Inggris harus tetap dipertahankan.
untuk ke depan apakah mereka menyenangi
Pastikan ucapan yang dipergunakan guru
bahasa Inggris atau tidak. Agar kelas bahasa
dibatasi pada kelompok kata yang pendek
Inggris memberi pengalaman yang baik bagi
dan
pembelajar perlu dipertimbangkan beberapa
mengulang apa yang mereka dengar dari
faktor. Brown (2001) menyebutkan sepuluh
guru.
faktor yang harus menjadi perhatian untuk
simple.
Pembelajar
akan
sering
5. Kelancaran dan ketetapan. Lancar adalah
pembelajar pemula.
tujuan utama pada pembelajar pemula,
1. Proses pembelajaran kognitif siswa. Pada
tetapi untuk ucapan
yang tidak terlalu
tingkat pemula beberapa proses terjadi
panjang. Seperti;, How are you?. Ucapan
secara otomatis. Pada tingkat ini pembelajar
yang panjang tidak perlu lancar untuk
secara
pembelajar
otomatis
mampu
menyerap
potongan-ptongan bahasa secara otomatis. 2. Peranan guru. Pembelajar pemula sangat
pemula.
Ketepatan
harus
diperhatikan untuk gramatika, fonologi, dan ungkapan yang dilatih.
bergantung kepada guru yang mengajar.
6. Kreativitas Pembelajar. Tujuan utama
Pengajaran bersifat teacher-centered atau
mempelajari bahasa bahasa adalah agar
teacher-fronted classroom. Artinya, guru
mampu
adalah sebagai penentu untuk membuat
bahasa yang membutuhkan
atmosfir kelas berjalan dengan baik. Guru
riseptif dan produktif.
harus
mampu mengontrol kelas dan
memahami
dan
menghasilkan kreativitas
7. Teknik. Untuk tingkat pemula teknik yang
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
simple
dan
singkat
harus
digunakan.
adalah
bahasa
Indonesia.
191
Pola
Beberapa teknik yang dapat digunakan
pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa
pengulangan secara bersama dan drill.
Indonesia adakalanya memiliki persamaan.
Pertanyaan yang diajukan guru merupakan
Misalnya:
teknik
(Bhs. Inggris)
yang
mendominasi.
Aktivitas
I love my parents.
berpasangan dan kerja kelompok adalah
Saya mencintai orang tua.
teknik yang paling tepat selama mereka
(Bahasa Indonesia)
dapat diatur. Variasi sangat
teknik pengajaran
Di samping adanya persamaan adapula
dilaksanakan
perbedaan antara bahasa Inggris dan bahasa
memiliki
Indonesia yang menimbulkan kesulitan bagi
penting
kerenapembelajar
pemula
keterbatasan bahasa. 8. Tujuan
pembelajar seperti ejaan, ucapan, intonasi,
Speaking
Keterampilan
dan
listening
dan
Listening. speaking
dan tekanan. Untuk pengucapan
siswa
sering
dalam
membuat
merupakan tugas komunikasi yang otentik
mengucapkan
dan berarti.
around , away, etc.
9. Tujuan Reading dan Writing. Tujuan
kata:
kesalahan think,
now, sure,
2. Bahan Ajar
membaca pada tingkat pemula yaitu reading
Ada beberapa pertimbangan bahan ajar
aloud. Pembelajar akan melafalkan kata-
untuk pemula:
kata, frasa, dan kalimat bahasa Inggris
a. Urutan bahan harus dari yang mudah ke
dengan benar. Keterampilan dimulai
dari
yang
menulis
sederhana
yang sulit.
dan
b. Sesuai dengan tingkatan usia dan minat.
dilanjutkan dengan kegitan yanh lebih rumit
Siswa SD biasanya menyukai hal yang
sesuai dengan perkembangan kemampuan
berkaitan dengan lingkungan seperti
pembelajar
binatang peliharaan, keluarga, benda,
10. Tata Bahasa. Gramatika dipelajari oleh pembelajar dengan
tingkat
kosa
mempelajari
pemula
kata. dalam
terintegrasi
Mereka bentuk
tidak
pola-pola
kalimat.
c. Dapat merangsang pembelajar secara aktif;, gambar-gambar yang berwarna (colourful picture). 3. Interaksi sosial. Interaksi antara guru dan
Suyanto (2008) mengemukakan faktor yangmempengaruhi
macam permainan, dll.
pembelajar
pemula
siswa dalam belajar harus memberikan rasa nyaman
kepada
pembelajar.
Guru
sebagai berikut:
sebaiknya berinteraksi dengan penuh kasih
1. Bahasa Ibu. Bahasa ibu akan memberi
sayang, hangat dan ceria dan kadang-
pengaruh bagi anak untuk mempelajari
kadang membuat
bahasa asing.
menambah minat pembelajar dalam belajar.
Bahasa Ibu pembelajar s
lelucon yang akan
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
4. Media Pembelajaran. Untuk membuat
bersangkutan. Edward an Rebbeca
192
1977
pengajaran lebih efektif dalam belajar guru
dalam penelitiannya mengatakan sebagian
diharuskan
menggunakan
media
besar siswa mempelajari bahasa baru cendrung
pembelajaran
yang
untuk
dipengaruhi
bertujuan
oleh bahasa pertama kemudian
menunjang kegiatan belajar mengajar .
berangsur-angsur berkembang
lebih akurat
Pembelajar pemula menyukai hal-hal yang
dan berstruktur. Krashen dalam Schutz (2006)
bersifat visual. Untuk lebih menariknya
pemerolehan bahasa adalah proses bagaimana
pembelajaran guru dapat menggunakan
seseorang dapat berbahasa atau proses anak-
media seperti benda-benda nyata, gambar,
anak pada umumnya
puppets, dll.
pertama.
memperoleh bahasa
5. Latar belakang Keluarga. Latar belakang
Mempelajari bahasa Inggris pada usia
keluaraja juga merupakan penentu untuk
dini tidak bertentangan dengan teori psikologi.
keberhasiklan pembelajar bahasa Inggris.
Suyanto (2008) menjelaskan tiga teori yang
Ada
mempengaruhi
melandasi pengajaran bahasa Inggris untuk
pembelajar dari latar belakang orang tua.
pembelajar pemula, yaitu teori Jean Piaget,
Pertama , motivasi yang diberikan orang tua
Lev Vygotsky: Zone of Proximal Dvelopment
kepada pembelajar. Kedua, ketersediaan
(ZPD),
fasilitas yang mendukung
Learning
dua
faktor
yang
keberhasilan
dan
Jerome
and
Bruner:
Scaffolding.
Discovery
Teori
Piaget
pengajaran bahasa Inggris. Dizaman yang
berhubungan dengan unsur kognitif. Semua
teknologi informasi
anak adalah pembelajara aktif. Anak belajar
ini orang tua dapat
memfasilitasi anak dengan menyediakan
dari
seperti ice pad, buku-buku bacaan, kamus,
mengembangkan apa yang sudah dimilki dan
dll
akan berinteraksi dengan apa yang ditemui di
yang
sangat
berpengaruh
kepada
perkembanagan bahasa Inggris pembelajar. B. Pentingnya Bahasa Inggris
untuk
Young Learners Berapa ahli mengemukakan pentingnya
lingkungannya
dengan
cara
sekitarnya. Pada usia ini anak dapat dipajankan dengan lingkungan
bahasa Inggris yang
sifatnya
membangkitkan
motivasi
bahasa
Inggris.
akan
Anak
menyusun
bahasa Inggris untuk tingkat pemula. Siegel
pengetahuan
dan Cooking (2000) pemerolehan bahasa
lingkungannya
merupakan proses yang digunakan oleh anak-
didengarnya.
anak untuk menyesuaikan rangkaian hipotesis
dengan faktor sosial. Dia mempercayai bahwa
dengan ucapan orang tua sampai dapat
interaksi sosial dengan orang lain, terutama
memilih kaidah tata bahasa pertama sampai
dengan orang dewasa akan menimbulkan
dapat memilih kaidah tata bahasa yang paling
terjadinya ide-ide baru dan meningkatkan
baik dan sederhana
perkembangan intelektual pembelajar. Pada
dari bahasa yang
yang
belajar
dan Teori
diperoleh
dari
menirukan apa Vygotsky
yang
berkaitan
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
193
teori ini guru bahasa Inggris yang terampil dan
Students: That is a window.
kreatif seharusnya dapat membantu siswanya
Agar
dengan berbagai cara di kelas. Teori Bruner
mengulang apa yang dilafalkan,
menekankan pada penggunaan bahasa untuk
dapat melengkapi pembelajaran dengan
perkembangan kognitif.
menggunakan real objects atau flash cards
Dia telah meneliti
bagaimana orang dewasa menggunakan bahasa untuk menghubungkan dunia nyata
kepada
siswa
lebih
bergairah
untuk guru
dengan gambar-gambar. b. Total Physical Response
anak-anak dan membantu mereka memcahkan
Teknik pengajaran ini merupakan teknik
masalah nya.
menyenangkan bagi siswa karena siswa
C. Teknik
Mengajar
untuk
melakukan aktivitas pisik (Klein, 2005;
Young
Reil and Sheila, 2003). Pada kegiatan ini
Learners Mengajar bahasa Inggris untuk tingkat pemula
merupakan
menyenangkan menguasai
kegiatan
apabila
yang
guru
mampu
bermacam–macam
teknik
guru
mengucapkanatau
satu
ungkapan
memerintahkan
pendek
dan
murid
mendengarkan dengan penuh konsentrasi. Kemudian
siswa
memberikan
respon
pengajaran. Salah satu karakteristik pembelajar
sesuai dengan apa yang didengarnya.
pemula mudah bosan. Siswa tidak dapat
Misalnya:
bertahan lama untuk berkonsentrasi untuk satu
Teacher: “Stand up, please!
kegiatan. Oleh karena itu, kegiatan belajar
Students: berdiri
harus
Teacher: “Sit down, now!”
variatif.
Dalam
waktu
15
menit
sebaiknya guru mampu memvariasikan teknik
Students : Siswa duduk
pengajaran.
Teacher : “Take your book!’
Berikut
ini
beberapa
teknik
pengajaran untuk tingkat pemula.
Students: Siswa mengambil buku
a. Menyimak dan mengulang
c.
Pair Work (Kegitan Berpasangan)
Pada kegiatan ini guru mungucapkan kata/
Pada 2 teknik di atas kegiatan
frase/kalimat
berpusat kepada stimuli yang diberikan
dan
siswa
hanya
kegiatan
siswa
mendengarkan. Kemudian guru mengulang
oleh guru, pada tenik
kembali mengucapkan kata/frase/kalimat
berfokus pada teman sebaya. Siswa
dan siswa menirukan apa yang diucapkan
melakukan kegiatan secara berpasangan.
guru. Misalnya:
Siswa sangat saling bergantung satu sama
Teacher : a train/an apple/a dictionary
lain untuk melakukan interaksi. Guru
Students : a train/an apple/ a dictionary
mempersiapkan
Teacher : It’s a door.
dilakukan
Students: It’s a door.
mengatakan kegiatan berpasangan ini
Teacher: That is a window.
berupa pre-communication activity atau
kegiatan
siswa.
yang
Klein
siswa
akan (2003)
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
mini dialogue yang dapat mendukung
How about you?
keterampilan berbicara. Misalnya:
Student 3 : I live on Hatta steet.
Student 1 : My name is Siti Juneta
194
2. Nyanyian (songs)
Khairunnisa
Sesuai dengan sifat pembelajar pemula
Student 2 : My name is Hanifa Magfira
yang menyukai nyanyi.
Putri Fasari
dapat digunakan untuk mengajarkan
Student 1 : It’s nice to meet you.
kosa kata, frasa dan pola-pola kalimat
Student 2 : Nice to see you, too.
tertentu.
d. Group work
Nyanyian
Suyanto
mengemukakan
(2008)
beberapa
hal
yang
Kegiatan kerja kelompok dapat dilakukan
perlu diperhatikan guru ketika memilih
oleh beberapa 3 orang siswa atau lebih.
lagu:
Tenik ini bertujuan untuk melatih siswa
a. Pilihlah lagu yang sesuai dengan
saling bekerja sama, menghargai pendapat
karakteristik siswa dan tingkat
teman, dan megemukakn pendapat. Guru
perkembangan bahasa siswa
harus memperhatikan topik, tujuan, dan
b. Lirik lagu jangan terlalu panjang
perintah yang akan dilakukan siswa
supaya tidak sulit untuk di hapal
(Suyanto,
2006).
Brown
(2001)
c. Lagu sebaiknya menarik, dinamis,
mengatakan ada beberapa keuntungan
dan bernada gembira
dari group work yaitu; menciptakan
d. Untuk tujuan tertentu, misalnya
komunikasi yang interaktif, menawarkan
guru akan mnegajar butir bahasa
iklim
motivasi
tetentu maka pilihlah lagu yang
siswa, dan mendorong tanggung jawab
berisi pengulangan butir bahasa
siswa.
tetentu
yang
membangkitkan
Kegiatan
group
work
dapat
dilakukan melalui beberapa kegiatan:
e. Pertimbangkan penggunaan kata-
1. Questions and Answers
kata
Misalnya: Percakapan 1:
sederhana
dan
mudah
diucapkan f.
Nyanyian pendek dengan kata-
Student 1 : What‘s your name?
kata
Student 2 : Her name is Keke. I am
gembira akan cepat dihafal.
Johnson.
Untuk mengajarkan nyanyi guru
Student 3 : Her name is Keke. His
memberi contoh melafalkan lirik
name is Johnson. And I’m Rere.
dan irama lagu terlebih dahulu.
Percakapan 2:
Setelah itu guru meminta siswa
Student 1 : Where do you live?
untuk mengulang nya. Lagu dapat
Student 2 : I live on Sudirman street.
sederhana
dinyanyikan
dan
bernada
berkelompok
atau
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
195
bersama-sama.
guessing game. Kelas dibagi atas dua
Berikut contoh lagu –lagu :
kelompok. Kelompok satu merahasiakan
Lagu 1: Are you sleeping?
kepada kelompok dua bahwa dia adalah
Are you sleeping, are you sleeping,
masing-masing
Brother John, Brother John
Kelompok yang lain harus menebak siapa
Morning bells are ringing
yang ada pada kelompok 2 dengan
Morning bells are ringing
mengajukan pertanyaan Yes/No Questions.
Ding, dong, ding
Misalnya:
Ding, dong, ding
Group 2: Is it an animal ?
Lagu 2 : Twinkle, Twinkle, Little
Group 1 : No, it isn’t.
Star
Group 2 : Is he a person?
Twinkle, twinkle little star
Group 1 : Yes, he is.
How I wonder what you are
Group 2 : Is he popular?
Up above the world so high
Group 1 : Yes, he is.
Like a diamond in the sky
Group 2 : . . .
Twinkle, twinkle little star
Pertanyaan terus diajukan sampai dapat
How I wonder what you are
dijawab dalam batas waktu wantu yeng
3. Permainan (games) Permainan
adalah
permainan
yang
terkenal.
telah ditentukan.
kegiatan
yang
disukai oleh siswa. Ada beberapa syarat
orang
yang
harus
diperhatikan guru:
PENUTUP Bahasa Inggris dapat diajarkan oleh guru untuk siswa Sekolah Dasar. Untuk
a. Permainan harus saling
mengajar bahasa Inggris di Sekolah Dasar
berinteraksi
dibutuhkan
b.
kompetensi
Permainan harus memahami
guru-guru yang
sudah
yang diakui
memilki (teruji).
aturan yang ada dalam permainan
Kreatiavitas guru sangat diperlukan karena
tersebut
siswa Sekolah Dasar cendrung memiliki sifat
c. Permainan itu memeliki tujuan
bosan. Teknik mengajar yang variatif adalah
yang jelas
salah satu kunci keberhasilan pengajaran
d. Pemain harus terlibat secara aktif
bahasa Inggris di Sekolah Dasar , seperti TPR,
e. Konteks kegiatannya jelas
pair work, group work, song, games. Perlu
f.
adanya
Permain mendapat aturan khusus
dalam bermain Contoh
permainan
kajian
secara
empiris
untuk
membuktikan bahwa bahasa Inggris akan yang
dapat
dilakukan secara berkelompok yaitu
menghambat
kemampuan
menguasai bahasa Indonesia.
siswa
untuk
Pengajaran Bahasa Inggris Untuk . . . . .( Lisa Tavriyanti)
DAFTAR RUJUKAN Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principles: an Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Wesley Longman, Inc. Klein, Kerstin. 2005. “Teaching Young Learners”. English Teaching Forum. Volume 41. Number 1. Marwan, Arbi. 2013. Indonesia Peringkat 121 Kualitas SDM dan 128 Pelayanan Publik . http://m. actual .co/politik/133012 indonesi , diunduh 15 November 2013. Reilly, Vanesa & Sheila M. Ward. 2003. Very Young Learners. New York: Oxford University Press. Richards, Jack C. 2004. New Interchange: English for Internasional Communication. New York: Cambridge University Press. Suyanto, Kasihani K. E. 2008. English for Young Learners. Jakarta: PT. Bumi Aksara. _________. Ini Bukti Orang Indonesia Mulai Jago Berbahasa Inggris. Repulika on line. http://www. Republika.co.id nasional, di unduh 3 Desember 2013 _________. Kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia Rendah. http:// edukasi.kompas.com/…./ di unduh 20 Desember 2013. __________. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah .
196