PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Sri Wardani1), Riva Hendriani, SP, M.Si2) ABSTRAK Strategi produk meliputi kualitas produk, penggunaan kemasan dan label yang tepat dan menarik serta desain produk yang unik. Ketika komponen-komponen tersebut dijalankan dengan baik oleh perusahaan maka akan mampu menentukan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang karena loyalitas konsumen selalu dijaga oleh perusahaan. Produk yang diangkat untuk dibahas dalam tugas akhir ini adalah Rendang Telur. Rendang telur adalah salah satu jenis variasi dari masakan khas Minang yang terbuat dari kerupuk telur yang telah didadar bersama dengan bahan pelengkapnya yang kemudian digoreng dan dimasak dengan bumbu rendang. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi produk pada rendang telur di perusahaan Rendang KOKOCI serta mengidentifikasi kelemahan dari strategi produk terhadap produk rendang telur yang diterapkan oleh perusahaan Rendang KOKOCI. Kegiatan PKPM dilaksanakan di perusahaan Rendang KOKOCI Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota selama 10 minggu. Ruang lingkup yang dibahas meliputi nama/merek dagang, kualitas produk, label produk, kemasan produk dan desain produk dengan data dan sumber data yang berasal dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Strategi produk yang telah diterapkan Perusahaan Rendang KOKOCI yaitu : kualitas produk rendang telur KOKOCI dapat dilihat dari kualitas bahan baku yang digunakan, label yang di desain menarik, kemasan produk yang terdiri dari 3 kemasan serta warna produk yang diharapkan yaitu cokelat terang. Kelemahan dari strategi produk diterapkan seperti penggunaan warna serta desain kemasan. Kata Kunci : Strategi Produk, Produk rendang telur, Perusahaan Rendang KOKOCI
1
2
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Angkatan 2012 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Staf pengajar Program Studi Agrinisnis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1
kemasan, penggunaan kemasan yang
PENDAHULUAN
bervariasi, serta desain produk yang
Latar Belakang Pertumbuhan
penduduk
yang
unik. Kualitas produk yang dihasilkan
sangat tinggi akan berdampak pada
harus selalu diperhatikan agar tidak
perkembangan
ini
terjadi pengurangan terhadap mutu
semakin
produk. Kualitas produk dapat dilihat
meningkatnya kebutuhan akan barang
dari kesesuaian bahan baku terhadap
dan jasa yang diperlukan masyarakat.
kriteria bahan baku yang diinginkan
Dengan kondisi tersebut, tentu saja
oleh Rendang KOKOCI. Penggunaan
sangat
label bertujuan untuk memudahkan
ekonomi.
disebabkan
oleh
menguntungkan
bisnis
dan
Hal
bagi
dunia
kesempatan
ini
konsumen
mengidentifikasi
produk.
dimanfaatkan oleh para produsen untuk
Penggunaan kemasan yang bervariasi
menghasilkan produk baru dengan
bertujuan
kualitas yang baik (Seanewati, 2011).
produk di benak konsumen sehingga
Salah satu dari bauran produk
mampu
tersebut yang paling penting perannya
untuk
menarik
menambah
konsumen
nilai
lebih
banyak lagi untuk membeli produk
dalam pemasaran adalah strategi
rendang
telur
yang
ditawarkan.
produk. Penentuan strategi produk
Sedangkan desain produk membuat
yang tepat akan sangat membantu
produk rendang telur lebih menarik
perusahaan dalam menjalankan dan
untuk dipandang konsumen dan sesuai
mengembangkan
dengan selera konsumen.
produk
meliputi
usahanya.
Strategi
kualitas
produk,
Strategi produk yang diterapkan
penggunaan kemasan dan label yang
oleh
tepat dan
menjadi salah satu strategi pemasaran
Rendang telur KOKOCI telah menerapkan strategi
Rendang
yang
produk untuk
harus
dipertahankan
KOKOCI
diterapkan demi
mampu
dan
kelangsungan
menunjang kegiatan pemasaran produk.
perusahaan. Dengan adanya penerapan
Strategi yang telah ditetapkan oleh
strategi produk ini, Rendang KOKOCI
Rendang KOKOCI tersebut meliputi
mampu
kualitas produk, pemberian label pada
masyarakat luas bahwa produk rendang
2
memunjukkan
kepada
telur yang dihasilkan mampu bersaing
Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera
dengan produk pesaing lainnya baik
Barat.
lokal maupun nasional. Oleh karena itu
Alat dan Bahan
penulis mengangkat judul “Penerapan Strategi Telur
pada
Rendang
dalam proses pembuatan rendang telur
Perusahaan
Rendang
adalah sebagai berikut :
Produk di
Kokoci
Alat dan bahan yang digunakan
Kecamatan
Guguak
Alat Wajan besar Sendok goreng dengan pegangan kayu sepanjang 1 m Saringan minyak Mesin pemeras santan Kompor gas Teflon Baskom stainless Sendok pengaduk Pisau Mixer Blender Talenan Ember Talam Sealer Mesin penutup kaleng
Kabupaten Limapuluh Kota“. Tujuan Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Mengetahui produk
pada
penerapan rendang
strategi telur
di
perusahaan Rendang KOKOCI. 2. Mengidentifikasi
kelemahan
dari
strategi produk terhadap produk rendang telur yang diterapkan oleh perusahaan Rendang KOKOCI. METODE PELAKSANAAN
Bahan
Waktu dan Tempat Kegiatan Praktek
Adapun bahan yang digunakan
Pengalaman
Mahasiswa
Kerja
dalam pembuatan rendang telur adalah
(PKPM)
Telur Kelapa Bawang merah Cabai merah Tepung beras Tepung tapioca Daun-daun (jeruk, serai, kunyit, salam) Rempah (lengkuas, jahe) Bawang putih
dilaksanakan selama 2,5 bulan (10 minggu) dimulai dari tanggal
16
Maret–23 Maret 2015 yang bertempat di
perusahaan
Rendang
KOKOCI
Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago,
Kecamatan
Guguak,
3
dengan topik yang diangkat dalam
Minyak goreng Gula pasir Kertas koran Kemasan plastik PP yang telah diberi label Kemasan plastik selopan (mika) Kemasan kotak Selotip Kemasan kaleng
Laporan Tugas Akhir ini. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas
topik
yang
a.
KOKOCI Pada produk rendang telur. produk
tersebut
Deskripsi produksi Usaha Rendang KOKOCI adalah
meliputi
usaha
nama/merek dagang, kualitas produk,
yang
ringan
Data dan Sumber Data dalam
proses
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
rendang
langsung pada saat di lapangan melalui
usaha
pimpinan
masih
Rendang
mempertahankan
pemasakan
dengan
maupun Rendang
makanan
ringan,
KOKOCI
sudah
menggunakan mesin-mesin dan alat-
perusahaan, pembimbing lapangan dan perusahaan
Minang.
Dalam proses pembuatan produk baik
Data primer yaitu data yang diperoleh
terhadap
bidang
menggunakan tungku dan kayu bakar.
meliputi data primer dan data sekunder.
alat penunjang kegiatan seperti mesin
Rendang
pemeras santan, mixer besar, mesin
KOKOCI.
penutup kaleng, sealer ukuran besar
Data sekunder yaitu data yang
dan kecil, spinner (pengering minyak
diperoleh dari buku dan literatur lain internet
khas
KOKOCI
digunakan
di
berbagai jenis rendang dan makanan
desain produk.
yang
bergerak
manufaktur yang telah memproduksi
label produk, kemasan produk dan
seperti
dan
Deskripsi kegiatan bisnis perusahaan
diterapkan oleh perusahaan Rendang
di
dokumentasi,
HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah mengenai strategi produk yang
karyawan
melalui
akan
dibahas dalam Laporan Tugas Akhir ini
wawancara
adalah
observasi.
Cakupan
Data
ini
wawancara,
Ruang Lingkup
Strategi
Akhir
yang
rendang), alat pengiris ubi dan kentang,
berhubungan
mesin
4
kukur
kelapa,
freezer
(penyimpanan bahan baku rendang),
ganepo masih bisa berjalan dengan
blender,
menggunakan persediaan yang ada.
mesin
pencetak
tanggal
kadaluarsa produk dan lain sebagainya.
b. Deskripsi
Pengaturan pola produksi untuk
produksi
rendang
telur
produk rendang juga diperhatikan.
Berikut ini adalah tahapan proses
Tidak semua jenis rendang diproduksi
dalam pembuatan rendang telur yang
setiap hari. Jadwal memasak rendang
dilakukan oleh Rendang KOKOCI :
dilakukan secara bergiliran. Misalkan
1) Penerimaan bahan baku
hari ini jenis rendang yang akan
Bahan baku pembuatan rendang
dimasak adalah rendang telur, maka
telur diterima dari pemasok langsung
keesokan harinya jenis rendang yang
ataupun bagian pembelian bahan baku.
akan dimasak adalah rendang runtiah
Bahan
atau rendang paru, dan seterusnya.
terlebih dahulu apakah sesuai dengan
Namun ada saatnya ketika permintaan
yang diinginkan atau tidak. Jika bahan
terhadap 1 jenis rendang cukup banyak,
baku dibeli oleh bagian pembelian
maka pola produksi tidak diberlakukan
bahan baku, biasanya sudah dilakukan
karena
pengecekan bahan baku apakah sudah
menutupi
permintaan
pelanggan. Untuk
baku
tersebut
akan
dicek
sesuai kriteria atau tidak. Jika bahan ringan,
baku berasal dari pemasok langsung,
ganepo diproduksi hampir
maka bahan baku tersebut akan dicek
setiap hari ketika bahan baku ubi
lagi apakah sesuai dengan kriteria yang
(singkong) melimpah. Ketika keadaan
diinginkan. Jika tidak, maka bahan
ubi melimpah, maka akan terdapat
baku
banyak persediaan ganepo setengah
ataupun dilakukan complain terhadap
jadi (belum diberi bumbu kuning/
pemasok. Persiapan alat dan bahan
bumbu pedas). Namun daya tahan
2) Pembuatan dadar telur
seperti
jenis
makanan
ganepo setengah jadi tersebut cukup
tersebut
akan
dikembalikan
Adapun proses pembuatan dadar
lama, sehingga pada saat bahan baku
telur adalah sebagai berikut :
ubi tidak banyak, maka produksi
a) Memecahkan telur dan masukkan kedalam ember.
5
b) Memasukkan
tepung
beras
dan
3) Pemotongan dadar telur
tepung tapioka.
a) Setelah
c) Menghaluskan garam dan bumbu-
dadaran
menumpuk,
telur
maka
sudah
selanjutnya
bumbu yang sudah dicuci dan
dilakukan
ditimbang
Dadaran ditumpuk beberapa lapis
sebelumnya
menggunakan blender. d) Mencampurkan
pemotongan.
untuk menghemat waktu dalam
bumbu-bumbu
pemotongan.
tersebut ke dalam adonan telur dan
b) Mulai
tepung.
memotong
tumpukan
lembaran dadaran secara vertikal
e) Mencampurkan
semua
bahan
dengan lebar potongan 2 cm.
menggunakan mixer sampai adonan
c) Setelah itu dilakukan pemotongan
merata.
menjadi ukuran lebih kecil yang
f) Menuang adonan ke dalam baskom stainless
proses
untuk
membentuk jajaran genjang.
selanjutnya
d) Setelah dadaran selesai dipotong
dilakukan pendadaran.
menjadi bentuk jajaran genjang,
g) Menghidupkan kompor gas dan
maka potongan-potongan tersebut
memanaskan teflon yang telah beri
dimasukkan
minyak goreng secukupnya.
stainless.
h) Setelah teflon panas, masukkan
ke
dalam
baskom
4) Penggorengan
sendok adonan ke dalam teflon dan
Penggorengan dilakukan sampai
goyang-goyang teflon tersebut agar
potongan
tersebut
berwarna
adonan melebar secara merata.
kecokelatan dan kemudian diangkat
i) Setelah 1 bagian telah matang, maka
lalu ditiriskan. Jika sudah dingin, maka
dadaran dibalik kemudian dimasak
potongan yang telah digoreng tersebut
kembali.
akan dimasukkan ke dalam plastik
j) Setelah adonan matang, adonan diangkat
dan
diletakkan
untuk disimpan. Proses penggorengan
dan
membutuhkan waktu
menit untuk 1
ditumpukkan dengan rapi di atas
kali penggorengan.
talam yang telah dialasi kertas
5) Penyimpanan produk setengah jadi
koran.
6
Produk
setengah
jadi
berupa
bawang putih iris ke dalam wajan.
potongan dadaran yang telah digoreng,
Setelah itu dilakukan pemasakan
disimpan di rak yang telah disediakan
lagi selama 1 jam.
dan disusun secara rapi. Sebelum
h) Setelah 1 jam berlalu, selanjutnya,
disimpan, produk biasanya ditimbang
potongan dadar telur yang telah
terlebih dahulu untuk mengetahui berat
digoreng dimasukkan ke dalam
bahan setengah jadi yang didapatkan.
bumbu rendang.
6) Pemasakan rendang
i) Selanjutnya bumbu rendang dan
Berikut ini adalah proses pembuatan
potongan dadar telur yang telah
rendang :
digoreng di aduk selama 15 menit
a) Melakukan pemerasan kelapa parut
agar bumbu meresap.
menjadi santan kelapa.
j) Setelah itu, rendang telur ditiriskan
b) Menambahkan air ke dalam santan
agar
agar tidak terlalu kental. c) Memasukkan
santan
minyaknya
dan
dilakukan pendinginan. ke
dalam
k) Setelah rendang telur dingin, maka
wajan.
dimasukkan
d) Mengaduk-aduk
kering
santan
terus
kembali
ke
dalam
plastik kemasan.
menerus agar santan tidak pecah.
7) Pengemasan
e) Menghaluskan bumbu-bumbu yang
Setelah proses pemasakan selesai
sudah dicuci seperti cabai merah,
dan rendang telur sudah dalam keadaan
bawang
putih,
dingin, maka selanjutnya dilakukan
lengkuas, jahe, serai, daun kunyit,
pengemasan sesuai dengan kemasan
dan daun jeruk.
yang
merah,
bawang
f) Bumbu-bumbu
yang
telah
diinginkan.
Pengemasan
dilakukan dengan menimbang
dan
dihaluskan tersebut dimasukkan ke
memasukkan rendang telur ke dalam
dalam santan yang sedang dimasak.
kemasan plastik PP yang kemudian
Proses pemasakan ini membutuhkan
dilakukan
waktu 3 jam.
kemasan kotak, rendang telur yang
g) Setelah
3
jam
pen-sealer-an.
Untuk
pemasakan,
dikemas ke dalam kemasan plastik PP
dimasukkan bawang merah dan
dimasukkan ke dalam kemasan selopan
7
dan selanjutnya dimasukkan ke dalam
tidak tetap meliputi masyarakat di
kemasan kotak. Untuk kemasan kaleng,
sekitar
rendang telur langsung dimasukkan ke
KOKOCI yang datang untuk membeli
dalam
dilakukan
produk langsung ke Gallery Rendang
penimbangan. Setelah itu dilakukan
KOKOCI. Pelanggan tetap meliputi
penutupan kaleng menggunakan mesin
agen – agen yang tersebar di beberapa
penutup kaleng.
daerah di bawah ini :
c.
kaleng
setelah
tempat
produksi
Rendang
Deskripsi produk Produk yang diproduksi oleh usaha
Rendang KOKOCI adalah berbagai jenis rendang dan makan ringan khas Minang. Berbagai jenis rendang yang diproduksi oleh Rendang KOKOCI antara lain rendang telur, rendang
yang
yang
dikehendaki
oleh
Rendang
hewan yang terdapat di daerah Kuranji dan Payakumbuh yang telah memiliki
Berikut ini adalah berbagai produk
sertifikat halal dalam penyembelihan
rendang yang dihasilkan oleh Rendang
hewan ternak. Karena status halal
KOKOCI :
daging
d. Deskripsi pelanggan Rendang
pemasok
dan paru sapi adalah rumah potong
lidi,
serundeng kentang dan talas lidi.
Pelanggan
adalah
Rendang
Pemasok bahan baku daging sapi
keripik balado, keripik talas balado, singkong
oleh
KOKOCI.
ganepo renyah, rubik ganepo pedas,
kentang,
dihasilkan
mampu memenuhi kriteria bahan baku
oleh
Rendang KOKOCI antara lain rubik
keripik
Deskripsi pemasok bahan baku
KOKOCI
maco. Berbagai jenis makanan ringan diproduksi
e.
yang
paru, rendang belut dan rendang ubi
yang
Jakarta Padang Payakumbuh Pekanbaru Batam Aceh
Pemasok bahan baku untuk produk
daging, rendang runtiah (suir), rendang
(cemilan)
1) 2) 3) 4) 5) 6)
dan
mempengaruhi KOKOCI
paru
sapi
brand
akan image
perusahaan di mata konsumen.
terdiri dari 2 jenis yaitu pelanggan tetap
Pemasok
dan pelanggan tidak tetap. Pelanggan
bahan
baku
lainnya
seperti cabai merah, gula pasir, bawang 8
merah, bawang putih, serta bumbu
dengan
rempah lainnya adalah para pedagang
produksi.
yang terdapat di pasar tradisional di sekitar
daerah
produksi
adanya
outlet
di
tempat
Pemasaran tidak langsung yang
Rendang
dilakukan oleh Rendang KOKOCI
KOKOCI yang produknya memenuhi
melalui agen-agen yang tersebar di
kriteria bahan baku yang diinginkan
daerah lain seperti Batam, Padang,
oleh perusahaan.
Aceh, Pekanbaru, dan Jakarta serta
f.
Deskripsi kegiatan pemasaran
pemasaran
secara
Pemasaran
melibatkan
sosial
Rendang
KOKOCI
online media
yang seperti
meliputi pemasaran langsung dan tidak
website, facebook, BBM, dan twitter
langsung. Pemasaran langsung yang
dan juga via telepon. Konsumen lain
dilakukan oleh Rendang KOKOCI
juga bisa berasal dari daerah seperti
adalah memasarkan produk melalui
Medan, Bogor, Bandung dan Surabaya.
outlet-outlet
yang
dimiliki
oleh
Kegiatan
pemasaran
yang
perusahaan. Pada saat ini, Rendang
diterapkan oleh Rendang KOKOCI
KOKOCI sudah memiliki 2 outlet yaitu
juga dilakukan melalui acara pameran
outlet yang berada di tempat produksi
yang diadakan oleh pemerintah daerah
Rendang KOKOCI dan juga outlet
setempat. Berbagai acara pameran yang
yang berada di Payakumbuh. Outlet
telah diikuti adalah sebagai berikut:
yang dibuka di Payakumbuh tersebut
1) Pameran peresmian Nagari Cyber
sudah mulai beroperasi sejak 28 Mei
oleh Bapak Gubernur Sumatera
2015. Outlet tersebut dibuka dengan
Barat di SMK Negeri 2 Kecamatan
tujuan untuk mengembangkan wilayah
Guguak
pemasaran
dan
Kota.
konsumen
untuk
juga
memudahkan
membeli
produk
Kabupaten
Limapuluh
2) Pameran dalam rangka pertemuan
sehingga konsumen tidak harus pergi
dokter se-Indonesia di
ke tempat produksi untuk mendapatkan
Bupati Limapuluh Kota.
produk. Sedangkan konsumen yang
3) Acara
berada di sekitar tempat produksi akan lebih
mudah
menjangkau
Marketeers
Kantor
Festival
Indonesia dalam rangka pemilihan
produk
9
500 UKM terbaik di Indonesia
2. Kualitas produk
oleh Markplus.Inc di Pekanbaru.
Menurut
Amanah
(2010),
kualitas produk makanan memiliki Analisis tentang penerapan strategi produk pada rendang telur di perusahaan Rendang KOKOCI
pengaruh
1. Nama/merek dagang
bila
tanda,
mempunyai
arti
dapat
meningkatkan
mempertahankan
tetapi
merek
makanan
penting
dalam
pemasaran.
akan
kepuasan
pelanggan, sehingga akan lebih baik
Meskipun merek adalah nama atau
terhadap
kualitas
produk
dasar
strategi
sebagai
Bagi
pemasaran, karena merek amat efektif
dan
Rendang produk
KOKOCI,
sebagai alat untuk meningkatkan atau
kualitas
rendang
telur
mempertahan kan jumlah penjualan.
KOKOCI dapat dilihat dari kualitas
Perusahaan Rendang KOKOCI
bahan baku yang digunakan. Bahan
sudah paten merek dengan nama
baku harus sesuai dengan kriteria
“KOKOCI “ sejak 2 Juli 2008 dengan
yang
bukti pendaftaran No. IDM00166850.
perusahaan Rendang KOKOCI.
telah
ditetapkan
oleh
Bagi perusahaan Rendang KOKOCI
Untuk telur ayam ras, harus
merek dagang ini berfungsi untuk
memiliki kriteria kulit telur berwarna
melindungi produk dari kemungkinan
coklat,
ditiru
sebagai
memiliki kriteria utuh/tidak pecah,
landasan diferensiasi harga produk.
kelapa tua dan sedang. Cabai merah
Dengan adanya merek dagang ini maka
memiliki kriteria warna cabai merah
konsumen akan yakin dan tertarik
segar, tidak asin, digiling halus dan
karena produk yang ditawarkan sudah
aroma cabai segar. Bumbu lain seperti
memiliki
standar
mutu
bawang merah, bawang putih, jahe,
tertentu.
Hal
dapat
lengkuas,
oleh
pesaing
dan
kualitas/ ini
juga
utuh/tidak
dan daun
retak.
Kelapa
- daun lain
konsumen
memiliki kriteria tidak busuk, segar,
terhadap produk yang ditawarkan oleh
bersih, dan utuh. Sedangkan untuk
Rendang KOKOCI.
minyak goreng memiliki kriteria tidak
meningkatkan
loyalitas
berbau tengik dan warna kuning jernih.
10
dibuat,
3. Label produk Label produk yang didesain dan
apa
isinya,
bagaimana
menggunakannya, dan bagaimana
digunakan oleh Rendang KOKOCI
menggunakan secara aman)
adalah label yang berbentuk stiker.
Pada label produk rendang telur
Perusahaan
KOKOCI
KOKOCI, dicantumkan bahwa rendang
telah menggunakan label yang sesuai
telur tersebut diproduksi oleh Rendang
dengan fungsi label yang terdapat pada
KOKOCI,
referensi di atas, yaitu :
KOKOCI, tanggal kadaluarsa produk,
a. Label
Rendang
mengidentifikasi
produk
logo
alamat
usaha
penghargaan
Rendang
yang
pernah
atau merek
didapatkan, komposisi produk, label
Label rendang telur KOKOCI
halal, izin Depkes, barcode, dan berat
menampilkan produk
yaitu
gambar telur
bahan ayam
baku
bersih produk.
secara
Namun
Label
telur
digunakan
tidak
langsung. Pada label juga dicantumkan
KOKOCI
nama merek (brand name) perusahaan.
mencantumkan alamat lengkap usaha
b. Label menentukan kelas produk
Rendang
Label rendang telur KOKOCI
yang
rendang
KOKOCI,
Rendang
KOKOCI
sehingga
nasional
(luar
label
pada
dasarnya pasar yang akan dicapai oleh
adalah label yang berbentuk stiker penampilan
karena
lebih
adalah
daerah
pasar
produksi)
menarik dan terkesan memiliki nilai
sehingga, alamat yang dicantumkan
jual yang tinggi. Dengan menggunakan
hanya Kabupaten Limapuluh Kota,
label
Sumatera Barat.
berbentuk
stiker
ini,
menggambarkan bahwa target pasar
d. Label
dari produk yang dikemas adalah
mempromosikan
produk
lewat aneka gambar yang menarik.
konsumen menengah ke atas dan
Label
rendang
telur
yang
produk mampu bersaing dengan produk
digunakan oleh Rendang KOKOCI
yang lainnya.
memiliki desain yang menarik. Hal ini
c. Label menggambarkan beberapa
dapat dilihat dari pemilihan warna yang
hal
mengenai
produk
(siapa
beraneka
pembuatnya, dimana dibuat, kapan
ragam
yang
mampu
meningkatkan daya tarik konsumen.
11
Label juga menampilkan penghargaan
menentukan
daya
yang telah didaptkan oleh Rendang
Kemasan
KOKOCI untuk meyakinkan konsumen
dipasarkan di daerah Sumatera Barat,
akan produk
yang dihasilan oleh
Riau, Medan, Batam dan Aceh, karena
perusahaan. Berikut adalah contoh
hanya memiliki daya tahan selama 6
label rendang telur yang diproduksi
bulan. Sedangkan untuk kemasan kotak
oleh Rendang KOKOCI.
dan kemasan kaleng dipasarkan
plastik
tahan
produk.
PP
biasanya
di
daerah Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Surabaya baik konsumen
langsung
maupun
agen
karena memiliki daya tahan hampir 1 tahun. Harga produk untuk setiap kemasan juga berbeda Gambar 7. Label rendang telur KOKOCI Produk rendang telur KOKOCI juga telah memiliki label halal dari MUI. Label halal ini berfungsi untuk meyakinkan konsumen bahwa produk Rendang
KOKOCI
sudah
teruji
Gambar 8. Rendang telur kemasan kaleng
kehalalannya oleh lembaga terkait. 4. Kemasan produk Usaha
Rendang
KOKOCI
menggunakan 3 jenis kemasan untuk produk rendang termasuk
rendang
telur.
meliputi
Kemasan
tersebut
kemasan plastik PP, kemasan kotak,
Gambar 9. Rendang telur kemasan kotak
dan kemasan kaleng. Perbedaan jenis kemasan
tersebut
wilayah
distribusi
didasarkan produk
atas karena
12
5. Desain produk Desain produk rendang telur KOKOCI dapat dilihat dari warna produk rendang telur yang diharapkan. Warna produk rendang telur yang diharapkan yaitu cokelat terang karena warna
Gambar 10. Rendang telur kemasan plastik PP Namun terdapat kelemahan dari
renyah
telur goreng telah dimasak menjadi
penampilan produk dalam kemasan
rendang. Berikut adalah gambar dari
tersebut terlihat tidak terlalu menarik.
rendang telur yang diproduksi oleh
Hal ini dikarenakan keterbatasan mesin
hanya
mampu
mencetak
Bumbu
sekedar menjadi tanda bahwa kerupuk
sehingga
percetakan kemasan tersebut
baru.
banyak yang tidak boleh terlalu sedikit,
kemasan kotak. Penggunaan warna banyak
masih
kesan
dalam kemasan tidak boleh terlalu
KOKOCI seperti kemasan kaleng dan
terlalu
dan
memberikan
rendang kering yang dimasukkan ke
kemasan yang digunakan oleh Rendang
tidak
tersebut
Rendang KOKOCI.
yang
kemasan
dengan 3 warna saja. Selain itu, desain kemasan juga kurang menarik. Pada kemasan tidak ditampilkan ciri khas (gambar telur) seperti pada label kemasan plastik PP Gambar 11. Desain produk rendang
yang menandakan bahwa kemasan tersebut
adalah
kemasan
telur KOKOCI
produk
rendang telur, karena pada kemasan
KESIMPULAN
hanya ditampilkan nama produk saja
a)
dan terdapat motif batik pada bagian
Perusahaan
Rendang
KOKOCI
telah menerapkan strategi produk
tepi kemasan.
untuk
13
menunjang
kegiatan
pemasarannya.
Strategi
Arikunto, S. 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
produk
yang telah diterapkan yaitu : Kualitas produk rendang telur KOKOCI kualitas
dapat bahan
dilihat baku
Asih, Y. 2011. Pengaruh kemasan dan lama penyimpanan rendang tumbuak ayam afkir terhadap kadar protein, kadar lemak dan nilai organoleptik. Universitas Andalas Padang. Padang.
dari yang
digunakan, label yang di desain menarik, kemasan produk yang terdiri dari kemasan plastik PP, kemasan
kotak,
dan
Assauri, S. 2007. Manajemen pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta.
kemasan
kaleng, serta warna produk yang diharapkan yaitu cokelat terang.
Cenadi, C. S. 1999. Elemen-elemen dalam desain komunikasi visual. jurnal nirmana volume 1 nomor 1. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
b) Kelemahan dari strategi produk diterapkan
seperti
penggunaan
warna serta desain kemasan kotak dan kaleng karena keterbatasan dari percetakan dan juga label
Ebook.Com. 2013. Pengemasan bahan pangan. http://tekpan.unimus.ac.id/wpcon tent/uploads/2013/07/PENGEMA SAN-BAHAN-PANGAN.pdf. Di akses tanggal 1 Mei 2015.
produk yang tidak mencantumkan alamat
lengkap
perusahaan
Rendang KOKOCI.
DAFTAR PUSTAKA
Kartajaya, H. 1996. Marketing plus 2000 siasat memenangkan persaingan global. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Amanah, D. 2010. Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada majestyk bakery & cake shop cabang H. M. Yamin Medan. Jurnal keuangan & bisnis, volume 2 no.1. Angipora, M. P. (2002). Dasar-dasar pemasaran, edisi ke-2. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kotler, P. 1987. Marketing 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. Kotler, P. 2003. Manajemen pemasaran. edisi kesebelas. Indeks kelompok Gramedia. Jakarta
14
Kotler, P and Armstrong, G. 2012. Prinsip-prinsip pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta:Erlangga. LP
pembelian motor honda di sampit jurnal volume 3 nomor 1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit. Sampit.
POM MUI Semarang. 2003. Pedoman untuk memperoleh sertifikat halal. LP POM MUI Semarang. Semarang.
Tjiptono, F. 2007. Strategi pemasaran Edisi ke-2. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen pemasaran jasa. Salemba Empat. Jakarta. Margaretha S. dan E. Japarianto. 2012. Analisa pengaruh food quality & brand image terhadap keputusan pembelian roti kecik toko roti ganep’s di kota solo. Jurnal Manajemen Pemasaran. Putri, W, N, E. 2014. Identifikasi proses pengolahan dan karakteristik mutu rendang di Sumatera Barat. Universitas Andalas Padang. Padang. Sandra, A., D. Novia, dan A. Kasim. 2010. Pengaruh penambahan katekin gambir sebagai antioksidan terhadap kualitas dan nilai organoleptik rendang telur. Universitas Andalas Padang, Padang. Sari Bundo, RM. 2015. Resep rendang telur kering. http://saribundo.biz/ resep-rendang-telur-kering.html. Di akses tanggal 15 Mei 2015. Seanewati, O. 2011. Analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam 15