PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : DEVI INDAH SARI A 210 100 100
PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2013/2014 Devi Indah Sari, A210 100 100, Program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 76 halaman Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Everyone is a teacher here dalam pembelajaran ekonomi pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu dengan jumlah 34 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran ekonomi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Prosedur dalam Penelitian ini ada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kritis dan teknik komparasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar ekonomi siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran everyone is a teacher here. Hal ini dapat terlihat dari: 1) siswa tidak tergantung orang lain, 2) Kemampuan berfikir kritis siswa, 3) Siswa bertanggung jawab dalam belajar, 4) Siswa percaya diri dalam belajar, 5) Siswa aktif dalam pembelajaran. Sebelum pelaksanaan siklus rata-rata kemandirian belajar siswa sebesar 21,17%. Pada siklus I rata-rata kemandirian belajar siswa sebesar 55,88%. Pada siklus II rata-rata kemandirian belajar siswa sebesar 80,59%. Hal ini berarti peningkatan kemandirian belajar siswa melebihi indikator keberhasilan yakni 75%. Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran everyone is a teacher here dapat meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2013/2014.
Kata kunci: Strategi pembelajaran everyone is a teacher here, Kemandirian belajar.
1
2
PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi yang semakin pesat sangat membantu proses pembangunan di segala aspek kehidupan bangsa. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak akan lepas dari perkembangan dan kemajuan dalam bidang pendidikan. Kehidupan suatu negara, dunia pendidikan memegang peran yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini dan sekaligus masa depan. Pendidikan bertujuan menumbuh kembangkan potensi manusia dewasa, berdab, dan normal. Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku, dan nilai-nilai pada individu, kelompok,, dan masyarakat. Dunia pendidikan tak pernah lepas dari proses pembelajaran itu sendiri. Proses pembelajaran yang baik akan menciptakan generasi yang berkualitas demi terciptanya sumber daya manusia yang mampu bersaing. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk meningkatkan kemandirian belajarnya. Menurut Rusman (2011:355) hal terpenting dalam proses belajar mandiri ialah peningkatan kemampuan dan keterampilan siswa dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, dengan adanya kemandirian belajar, siswa akan dapat menyelesaikan tugasnya sendiri dengan baik dan mampu mengatasi masalah belajarnya sendiri. Proses pembelajaran yang baik dimana prosentasi tingkat kemandirian belajar ekonomi siswa rata-rata 75% dari jumlah seluruh siswa dalam satu kelas.
3
Demikian bisa dikatakan dalam pembelajaran di kelas sebagian besar sisiwa telah mandiri dalam belajar. Penilaian kemandirian siswa dapat dilihat dari sikap siswa yang merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri, berinisiatif dan memacu diri untuk belajar secara terus menerus, bertanggung jawab dalam belajar, belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan, dan belajar dengan penuh percaya diri. Hasil observasi proses pembelajaran ekonomi kelas VIII C SMP N 2 Colomadu yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 17 putra dan 17 putri diketemukan beberapa kelemahan pada tingkat kemandirian belajar siswa diantaranya : 1) siswa tidak tergantung orang lain hanya 20,58% atau 7 siswa, 2) Kemampuan berfikir kritis siswa hanya 14,70% atau 5 siswa, 3) siswa bertanggung jawab dalam belajar hanya 32,35% atau 11 siswa, 4) siswa percaya diri dalam belajar hanya 17,64% atau 6 siswa, 5) siswa aktif dalam pembelajaran hanya 20,58% atau 7 siswa. Akibat tingkat kemandirian siswa yang rendah siswa kurang termotivasi untuk proses pembelajaran yang berdampak pada nilai hasil belajar ekonomi siswa yang kurang memuaskan. Perbedaan antara apa yang diharapkan mengenai kemandirian belajar siswa dengan kenyaataan yang ada di dalam kelas sangat jauh berbeda. Kesenjangan tersebut dapat terjadi dengan adanya beberapa faktor. Berdasarkan hasil observasi pada kelas VIII C hal tersebut dapat terjadi karena faktor-faktor diantaranya 1) Cara mengajar guru yang selalu sama, 2) Guru hanya menjelasakn tanpa memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang, 3) Dalam pembelajaran siswa hanya diam mendengarkan sehingga keaktifan siswa
4
sangatlah kurang, 4) Siswa tidak diberikan kesempatan untuk berfikir secara kritis dalam pembelajaran. Kemandirian belajar siswa harus dimiliki siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya. Menurut Rusman ( 2011:355) hal terpenting dalam proses belajar mandiri adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan siswa dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, dengan adanya kemandirian belajar siswa akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan mampu mengatasi masalah belajarnya sendiri. Kemandirian belajar memberikan pengaruh besar terhadap proses belajar siswa. Dengan adanya kemandirian belajar akan membentuk : 1) Pribadi siswa yang lebih bertanggung jawab terhadap belajarnya, 2) Siswa lebih memaknai proses belajar, 3) Memiliki inisiatif sendiri dalam belajar, 4) Akan terlatik muntuk berfiir kritis dalam mengambil keputusan, 5) siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran. Begitu sangat penting kemandirian belajar siswa, hal ini berpengaruh terhadap prestasi belajar siswanya. Siswa yang kemandirian belajarnya tinggi maka prestasi belajarnya pun baik, sebaliknya jika tingkat kemandirian belajar siswa rendah siswa akan mengalami kesulitan dalam proses belajarnya yang berakibat pada rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa. Salah satu strategi yang dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa yaitu strategi Every One Is A Teacher Here. Menurut Hisyam Zaini (2008:60) mengatakan bahwa strategi Every One Is A Teacher Here menempatkan siswa sebagai guru yang akan memberikan soal serta jawaban dari soal yang di buat
5
temannya. Dengan pembelajaran yang demikian siswa akan dituntut untuk berfikir kritis dan tidak hanya pasif dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran yang seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian belajar ekonomi siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Colomadu jl. Pulosari Desa Malangjiwan kecamatan Colomadu kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaborasi bersama guru mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus tindakan. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak pertengan bulan November 2013 sampai dengan pertengehan bulan Maret 2014. Subjek penelitian yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu yang berjumlah 34 siswa. Pemberi tindakan adalah peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran ekonomi. Dalam penelitian ini siklus Penelitian Tindakan Kelas dilakukan melalui empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kritis dan teknik komparasi. Indikator pencapaian dalam penelitian ini diharapkan kemandirian belajar siswa naik menjadi 75%.
6
HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu dalam dua siklus, setiap siklus mempunyai empat tahap, yaitu: 1. Perencanaan tindakan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi tindakan, 4. Refleksi tindakan. Pembelajaran melalui penerapan strategi everyone is a teacher here secara keseluruhan sampai berakhirnya tindakan siklus II, kemandirian belajar siswa mengalami peningkatan. Adanya peningkatan kemandirian dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari indikator-indikator kemandirian belajar yaitu siswa tidak tergantung orang lain, kemampuan berfikir kritis siswa, siswa bertanggung jawab dalam belajar, siswa percaya diri dalam belajar, dan siswa aktif dalam pembelajaran Berdasarkan data pelaksanaan tindakan dapat dilihat peningkatan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan
penerapan
strategi pembelajaran everyone is a teacher here dapat dilihat dalam Tabel 1 dan gambar 1 sebagai berikut:
7
Tabel 1 Data kemandirian belajar ekonomi siswa kelas VIII C sebelum tindakan dan setelah tindakan siklus I dan siklus II dengan strategi everyone is a teacher here
No
Indikator
Kondisi Awal
Sikus I
Siklus II
1
Ketidatergantungan terhadap orang lain
20,58%
55,88%
81,81%
2
Berfikir Kritis dalam pembelajaran
14,70%
35,29%
72,72%
3
Bertanggung jawab dalam pembelajaran
32,35%
82,35%
84,84%
4
Kepercayaan diri
17,68%
52,94%
78,78%
5
Keaktifan dalam pembelajaran
20,58%
52,94%
84,84%
21,17%
55,88%
80,59%
Rata-rata kemandirian belajar siswa
Peningkatan kemandirian belajar ekonomi siswa juga dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut:
8
Gambar 1 Data peningkatan kemandirian belajar siswa
Data peningkatan kemandirian belajar siswa 100,00% 55.88% 50,00%
80,59%
20,58%
0,00% Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Data peningkatan kemandirian belajar siswa
Hasil pengamatan berupa data mengenai peningkatan kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran ekonomi di kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu.. Hasil observasi kondisi awal siswa sebelum penerapan strategi everyone is a teacher here kemandirian belajar siswa rata-rata rata sebesar 21,17%. Pada tindakan siklus I kegiatan pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran everyone is a teacher here kemandirian mandirian belajar mengalami peningkatan yaitu rata--rata rata kemandirian belajar siswa sebesar 55,88%. Pada tindakan kelas siklus lus II kegiatan pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran everyone is a teacher here kemandirian belajar menunjukan hasil yang bagus yaitu rata-rata rata kemandirian belajar siswa sebesar 80,59%. Hal ini melebihi 8ndicator pencapaian kemandirian belajar siswa sebesar 75%.
9
KESIMPULAN Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu yang dilaksanakan dalam dua siklus menyimpulkan: Adanya peningkatkan kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan strategi pembelajaran everyone is a teacher here pada materi ketenagakerjaan dan pelaku ekonomi dalam sistem pereonomian Indonesia. Peningkatan kemandirian belajar siswa dapat dilihat dari kondisi awal kemandirian belajar siswa sebesar 21,17%. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus I kemandirian belajar siswa menjadi 55,88%. Pada tindakan siklus II kemandirian belajar siswa menjadi 80,59%. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan strategi pembelajaran everyone is a teacher here dapat meningkatkan kemandirian belajar ekonomi siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar.
10
DAFTAR PUSTAKA Rusman. 2011. Model – model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta : Rajawali Persada Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta : Insani Madani