PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI
TUGAS AKHIR
ISMINALDI 062406104
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi D–3 Ilmu komputer
ISMINALDI 062406104
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
“…Katakanlah : “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (Az Zumar : 9) “…Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, beberapa derajat” (Al Mujaadalah : 11)
Tugas Akhir ini kupersembahkan bagi Ibunda “MISDAR” dan Ayahanda “RM.SURATMOKO”
Kemuliaan bukan terletak pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan adalah orang yang menolak kedudukan
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
PERSETUJUAN
Judul
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI : TUGAS AKHIR : ISMINALDI : 062406104 : D3 ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2009
Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Pembimbing
Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP 131796149
Drs. Suyanto, M.Kom NIP 131572440
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
PERNYATAAN
PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
Juni 2009
ISMINALDI 062406104
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpah rahmat dan karunia-nya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul ” PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI “pada waktu yang telah ditetapkan. Adapun Tugas Akhir ini. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatNya yang telah membawa kita dari kegelapan kealam terang benderang yang penuh ilmu pengetahuan.
Tugas Akhir ini tidak mungkin bisa selesai dengan baik, jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Drs. Suyanto, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir. 2. Bapak Mukhtar, ST. selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Insani Binjai yang telah
memberikan
kesempatan
kepada
penulis
untuk
pengembangan sistem samba server.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
melakukan
3. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Jurusan Program Studi D-3 Ilmu Komputer. 4. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. 5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan. 6. Seluruh guru dan pegawai SMA Swasta Insani Binjai yang telah banyak membantu penulis. 7. Seluruh Keluarga besarku yang telah banyak memberikan dorongan dan doa kepada penulis selama ini. 8. Seluruh rekan-rekan jurusan Komputer, terutama angkatan Komputer B 2006 yang telah banyak membantu dan mendukung penulis selama menjalani Pendidikan di D3 Ilmu Komputer USU. 9. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.
Secara khusus, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya dan sembah sujud penulis persembahkan kepada yang tercinta dan terkasih Ayahanda RM. Suratmoko dan Ibunda Misdar, yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik dan membimbing penulis dengan segala pengorbanan yang tak terhitung serta kasih sayang yang tulus dan doa restunya kepada penulis sehingga dapat mengerti dan memahami kehidupan ini. Dan selalu memberikan dukungan moril maupun materil dan doa-doanya yang selalu mengiringi penulis.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Amin…
Medan,
Juni 2009
Penulis
ISMINALDI
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
ABSTRAK
Samba software adalah sebuah software yang digunakan untuk menjembatani sistem jaringan dengan sistem operasi yang berbeda antara windows dan linux. Kemampuan samba sangat banyak dari membagi file secara bersama, membagi printer dan banyak lagi. Fasilitas atau tool yang disediakan samba juga sangat lengkap untuk membangun sebuah sistem client-server. Samba juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi DHCP,DNS,firewall, FTP, SSH dan banyak lagi. Dengan adanya samba server di lab SMA swasta insani, SMA tersebut bisa memiliki server yang handal karena memakai sistem linux dengan client yang menggunakan windows sehingga siswa lebih familiar untuk menggunakannya dan siswa SMA tersebut bisa diajarkan cara penggunaan linux..
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan 1.5 Metode Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
ii iii iv vii viii x 1 1 3 3 4 5 5
Bab 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Mengenal Samba 2.2 Sejarah Samba 2.3 Pengertian Samba 2.4 Fungsi Samba 2.5 TCP/IP Protocol
7 7 8 8 10 11
Bab 3 SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI 3.1 Profil 3.2. Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi 3.2.1 Koordinator Perguruan Insani 3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Insani 3.2.3 Kepala Sekolah 3.2.4 Wakil Kepala Sekolah 3.2.5 PKS I Edukatif 3.2.6 PKS II Kesiswaan 3.2.7 Guru Pembimbing dan Konseling 3.2.8 Kepala Tata Usaha 3.2.9 Wali Kelas 3.2.10 Guru 3.2.11Visi dan Misi 3.3 Struktur Organisasi
13 13 14 14 14 14 15 15 15 16 16 16 17 17 19
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Bab 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Diagram Konteks 4.2. Membangun Server dan Client 4.2.1. Sistem Server 4.3. Mengcreate User Samba 4.4. Mengkonfigurasi SWAT 4.5. Pengaturan User Group 4.6. Konfigurasi DNS Server 4.7. Konfigurasi FTP Server 4.8. Konfigurasi Webserver 4.9. Konfigurasi Email server 4.10. Instalasi Aplikasi Pengremote Telnet Dan SSH 4.11. Bagan Alur Flowchart 4.11.1. Flowchart Login Siswa 4.11.2. Flowchart Login Admin 4.11.3. Flowchart Tambah Data 4.11.4. Flowchart Ubah Data 4.11.5. Flowchart Hapus Data
20 22 23 26 27 28 33 36 38 40 40 41 41 42 44 44 45
Bab 5 IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Mengakses Data yang di Sharing 5.2. Cara Menggunakan SWAT 5.3. Cara Mengakses PDC 5.4. Cara Menggunakan DNS Dan Webserver 5.5. Cara Menggunakan Email server 5.6. Cara Menggunakan SSH
46 47 48 49 51 53 54
Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
56 56 56
DAFTAR PUSTAKA
57
LAMPIRAN
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta Insani Binjai.
19
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem samba server
21
Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Informasi
22
Gambar 4.3 Sistem Client Server Yang Dibuat
23
Gambar 4.4. Ifconfig
24
Gambar 4.5. Share Folders
26
Gambar 4.6. Penginstallan Swat
27
Gambar 4.7. Ping ke DNS
35
Gambar 4.8. Dig ke DNS
36
Gambar 4.9. Localhost
38
Gambar 4.10 Alur Flowchart Siswa
42
Gambar 4.11 Alur Flowchart Admin
43
Gambar 4.12 Alur Flowchart Tambah Data
44
Gambar 4.13 Alur Flowchart Ubah Data
44
Gambar 4.14 Alur Flowchart Hapus Data
45
Gambar 5.1 Mengakses data yang di sharing
47
Gambar 5.2 SWAT
48
Gambar 5.3 Smbclient
49
Gambar 5.4 Domain
50
Gambar 5.5 Meminta Username dan Password
50
Gambar 5.6 Telah Masuk Domain
51
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.7 DNS
52
Gambar 5.8 Phpmyadmin
53
Gambar 5.9 Email Server
54
Gambar 5.10 Penggunaan SSH
55
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komputer merupakan sarana yang tepat untuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis. Sejalan dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis
tersebut,
maka semua orang berusaha meningkatkan kreativitas serta mutu di perusahaan atau badan usaha milik mereka dengan menggunakan alat bantu teknologi komputer.
Berbincang tentang teknologi Informasi tentunya tidak terlepas dari teknologi jaringan. Jaringan komputer adalah menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga dapat berhubungan dan berkomunikasi, yang menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Oleh sebab itu teknologi jaringan komputer sangat memegang peranan penting dalam perkembangan Teknologi Informasi.
Disamping kemudahan komunikasi, jaringan juga memudahkan kita dengan beragam aplikasinya seperti samba server, mail server, web server dan lain-lain. Walaupun jaringan komputer telah memudahkan komunikasi tetap saja ada kelemahannya, salah satu contoh banyak user yang lebih mementingkan kemudahan menggunakan daripada pertahanan suatu sistem, adapula user yang lebih
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
memperhatikan pertahanan suatu sistem daripada kemudahan. Jawaban dari pertanyaan diatas adalah samba.
Samba adalah sebuah program yang berguna membagi file dan printer karena dia menggunakan protocol smb. SMB adalah sebuah protocol yang mengacu kepada protocol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan komputer. Protokol ini digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows. Sistem operasi berbasis unix atau linux juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan samba. Keunikan dari pada samba adalah bisa berjalan pada sistem operasi windows maupun linux.
Atas dasar pertimbangan di atas dan setelah penulis membaca beberapa buah artikel tentang samba maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi D3 Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di
Universitas Sumatera Utara, sekaligus dapat membahas serta mempelajari lebih mendalam lagi. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis mengambil judul : “PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan suatu permasalahan sebagai berikut :
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Bagaimanakah merancang/membangun sebuah jaringan komputer dimana dalam suatu jaringan komputer menggunakan 2 sistem operasi ubuntu 8.04 sebagai server dan windows xp sebagai client serta membagi file yang bisa digunakan secara bersama. Selain itu masalah yang terdapat di SMA tersebut mereka sering menggeluhkan persoalan virus yang menggangu pembelajaran sehingga banyak komputer yang tidak terpakai akibat virus dan pekerjaan guru lab banyak yang terganggu akibat seringnya dilakukan install ulang pada komputer tersebut.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang melebar, maka masalah yang dibahas penulis adalah membahas sistem samba server pada jaringan LAN dengan sistem operasi ubuntu 8.04 dan windows xp. Samba server sebagai perangkat lunak memiliki cukup banyak fungsi mulai dari penggunaan file, pengaturan user dan group security, penggunaan DNS server, penggunaan FTP server, penggunaan web server, penggunaan email server dan banyak lagi fungsi dari pada samba. Fasilitas untuk meremote seperti telnet dan ssh
juga tersedia. Fungsi yang akan dibahas disini
penggunaan file misalnya satu komputer bisa membagi datanya ke komputer lain jadi komputer yang lain tidak perlu memiliki hardisk yang besar. Disni juga dibahas tentang pengaturan user dan group security yaitu siapa-siapa saja yang bisa mengakses data yang diberikan oleh admin.
Selain itu disini juga akan dibahas tentang
penggunaan web server dengan menggunakan LAMP ( linux, apache, mysql dan php). Disini juga akan dibahas tentang DNS agar memudahkan user dalam mengingat domain. Dan akan dibahas secara singkat penggunaan FTP server, mail server,ssh dan telnet.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
1.4. Tujuan
Adapun tujuan agar dapat menambah dan memperluas ilmu yang didapatkan pada studi perkuliahan terutama pada studi jaringan, serta dapat mempelajarinya dengan lebih mendalam lagi dan untuk memperkenalkan sistem operasi linux yang free karena orang yang sudah menggenal linux akan lebih mudah mempelajari perkembangan komputer daripada orang yang hanya terpaku dengan system operasi windows. Selain itu didapatkan kemudahan bagi guru komputer SMA tersebut dikarenakan mereka tidak perlu menginstall ulang hanya gara-gara permasalahan virus sehingga jam belajar siswa tidak terganggu dan siswa SMA tersebut juga bisa di didik agar tidak membajak software karena aplikasi pendukung itu tersedia gratis dan mudah didapat di internet. Diharapkan tugas akhir ini agar nantinya dapat di aplikasikan sehingga perkembangan teknologi informasi di bagian Jaringan/Network terutama dalam membangun sebuah samba server terus berkembang lebih baik lagi.
1.5. Metode Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah:
1. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke SMA insani untuk mengaplikasikan atau mengkonfigursi samba server.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
2. Wawancara, yaitu bertanya langsung kepada Instruktur serta staff-staff sekaligus pegawai SMA insani. 3. Studi Dokumen, yaitu untuk memudahkan dalam pengumpulan data, penulis meneliti dokumen yang mendukung penelitian. 4. Studi Literatur, yaitu mempelajari (mengunjungi) website-website atau situssitus yang menyediakan tutorial serta artikel-artikel mengenai samba server.
1.6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar pembahasan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu:
BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang judul, latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan samba server.
BAB 3 : GAMBARAN SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI Bab ini berisikan tentang profil SMA Swasta Insani Binjai, struktur organisasi SMA Swasta Insani Binjai, uraian tugas dan fungsi organisasi, serta visi dan misi SMA Swasta Insani Binjai .
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisikan pembahasan mengenai perancangan, instalasi serta penggunaan samba server pada ubuntu 8.04 dan windows xp.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian dalam membangun samba server serta penggunaannya pada ubuntu 8.04 dan windows xp.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dari penulisan tugas akhir tentang samba server
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1. Mengenal Samba
Kita mengetahui bahwa jaringan komputer dapat disambungkan melalui kabel dan wifi. Jika ingin membuat komputer berhubungan antara satu dengan yang lain kita harus memiliki sistem operasi. Dengan sistem operasi yang sama komputer –komputer tersebut sudah bisa berinteraksi.
Sistem operasi yang sama sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan interaksi antara komputer ke komputer lain karena mereka memiliki protokol yang sama. Namun sayangnya interaksi tersebut hanya dapat dinikmati pada sistem operasi yang sama. Untuk melakukan interaksi dengan sistem operasi yang berbeda memerlukan sebuah software yang bernama samba.
Berhubungan dengan jaringan komputer berarti akan menghadapi konsep jaringan yang memiliki prinsip dasar sebagai berikut:
a. Pengalamatan komputer b. Topologi jaringan komputer c. Kebutuhan kita akan jaringan komputer (peer to peer atau client server)
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
d. Penggunaan ip address berdasarkan class e. Subnetting
Samba adalah software yang bekerja pada layer 7 OSI terbukti dari fasilitas telnet dan ssh yang bisa digunakannya. Samba sering digunakan untuk jaringan yang menggunakan sistem client server. Samba juga bisa digunakan sebagai server dari sebuah jaringan dan juga bisa digunakan sebagai client baik client windows maupun client linux.
2.2. Sejarah Samba
Samba mulai dibuat pada tahun 1992 oleh seorang yang bernama Andrew Tridgel. Ketika itu Andrew Tridgel mencoba menghubungkan komputer windows dengan linux agar dapat saling mengakses (Wahana Komputer, 2008, hal: 75).Dan samba terus dikembangkan sehingga bisa dibuat menjadi server dengan berbagai macam aplikasi yang ada seperti dhcp, dns, ftp, telnet, ssh dan lain lain.
2.3. Pengertian Samba
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Samba mampu membagi file dengan komputer yang menggunakan sistem operasi linux, unix dan windows dengan sistem peer to peer. Selain membagi file samba bisa menjembatani fungsi-fungsi sistem client-server seperti penggunaan PDC (primary domain control), DHCP (dynamic host configuration protocol), DNS (domain name system), FTP (file transfer protocol), webserver, mail server, telnet, ssh dan banyak lagi.
Banyak aplikasi-aplikasi yang berjalan di linux dan dijembatani oleh samba sehingga windows linux ataupun unix dapat menggunakannya. Salah satu contohnya adalah aplikasi firewall. Firewall disini dapat di konfigurasi sesuai keinginan kita, seperti firewall akan berjalan ketika komputer dihidupkan, ketika dial-out, atau ketika mendapat ip dari dhcp server.
Aplikasi lain yang berjalan yang dapat dijembatani samba adalah proxy server dengan menggunakan squid. Fungsi keamanan proxy ini dapat dengan mudah diatur berdasarkan tujuan, sumber maupun cara access ke tujuan. Samba juga memiliki aplikasi swat. Yaitu sebuah aplikasi samba yang berbasis web yang dibuat agar memudahkan pengaturan samba yang anda inginkan.
Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang dapat di jembatani oleh software samba di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Sharing file dengan samba. b. Penggunaan swat. c. Sharing peralatan dengan samba seperti printer dan lain-lain. d. Pengaturan user group dan security seperti konfigurasi samba sebagai PDC.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
e. Mensupport DHCP. f. Mensupport DNS. g. Pengaturan security jaringan di linux seperti firewall dan anti virus. h. Penggunaan FTP server. i. Penggunaan Webserver. j. Konfigurasi internet gateway. k. Penggunaan mail server. l. Penggunaan proxy server.. m. Penggunaan telnet dan ssh n. Dan banyak lagi.
2.4. Fungsi Samba
Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat.
2.5. TCP/IP Protocol
TCP/IP standar defakto lebih dianut pembuat peralatan jaringan dibandingkan standar OSI. Standar TCP/IP mengatur penyambungan peralatan jaringan ataupun host
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
(komputer) di dalam jaringan WAN, LAN dan mengatur pengalamatan IP secara konsisten.
Alamat IP sepanjang 32 bit (4 octet) ini lebih dikenal dengan IPv4 yang diatur IANA dan dikelompokkan menjadi 5 bagian, yaitu klas A, B, C, D dan E. KIas A,B dan C adalah kelompok yang dapat digunakan untuk memberikan alamat host (komputer dalam jaringan) dan dimulai dan nomor 1.0.0.0 sampai 223.255.255.255. Pembagian alamat IP dapat dilihat benkut ini:
1. KIas A - 1.0.0.0 sampai 127.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0 (catatan: 127.0.0.0/255.0.0.0 digunakan untuk keperluan loopback). 2. KIas B - 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255 dengan netmask 255.255.0.0. 3. KIas C - 192.168.0.0 sampai 223.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0. 4. KIas D dan E - 224.0.0.0 sampai 254.255.255.255 digunakan untuk keperluan multicast dan experimen komunikasi TCP/IP di masa depan.
Kelas tersebut dibagi berdasarkan jumlah kelompok jaringan atau network dan jumlah host dalam jaringan tersebut.
Untuk mengantisipasi penggunaan TCP/IP untuk jaringan yang tidak terhubung dengan internet secara langsung telah ditetapkan alamat yang bersifat private (RFC 1918) untuk masing-masing klas sebagai berikut:
1. KIas A - 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0 2. KIas B - 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255 dengan netmask 255.255.0.0 3. KIas C - 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255 dengan netmask 255.255.255.0
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
lP private ini tidak dapat digunakan untuk menyambungkan host ke jaringan internet tanpa ada ip publik.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 3
SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI
3.1 Profil
Sekolah menengah umum (INSANI) berlokasi di Jl. Kompor no 27 kelurahan nangka Binjai Utara Binjai, pada mulanya yang didirikan bertujuan untuk: 1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2. Sekolah Menengah Umum (SMU)
Yayasan swasta insani didirikan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menggembangkan dunia pendidikan, yang ditujukan dalam karya nyata dengan mendirikan sekolah menegah pertama (SMP), dan dilanjutkan dengan mendirikan sekolah menegah umum (SMU). SMU swasta Insani sekarang masih terus beraktifitas dengan Kepala Sekolah Bapak Mukhtar, ST, dan wakil kepala sekolah, yang dibantu oleh Bagian Tata Usaha, Bagian urusan Administrasi, Bagian urusan Kurikulum, Bagian Kesiswaan.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
3.2 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi
Setiap susunan organisasi saling berhubungan yang berkoordinasi antar tiap struktur dan terikat di bawah garis komando dan setiap struktur oraganisasi mempunyai tugasnya masing-masing.
3.2.1 Koordinator Perguruan Insani
Koordinator Perguruan Insani adalah yang berwenang dalam menentukan kurikulum dan membuat peraturan-peraturan kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum Dinas Pendidikan Kota Binjai, serta sebagai pemimpin utama perguruan
3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Insani
Wakil Koordinator Perguruan Eria bertugas mambantu segala kewenangan koordinator serta mengawasi jalannya kurikulum.
3.2.3 Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan manajer, edukator, administrator serta sekaligus pemimpin sekolah SMA Swasata Insani.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
3.2.4 Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam menyusun kurikulum, mengatur program kesiswaan, menyediakan sarana
dan prasarana,
mengawasi program pendidikan dan menyusun bahan pengajaran dan pengembangan kurikulum.
3.2.5 PKS I Edukatif
PKS I Edukatif bertugas membantu Kepala Sekolah dalam mengawasi kegiatan laboratorium, menyusun jadwal, menyediakan alat laboratorium dan menyusun laporan kegiatan laboratorium.
3.2.6 PKS II Kesiswaan
PKS II Kesiswaan berfungsi menjalankan atau mengawasi kegiatan kesiswaan seperti dibidang OSIS, urusan pramuka serta pelatihan seni tari dan segala kegiatan kesiswaan selalu dalam pengawasan Kepala Sekolah.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
3.2.7 Guru Pembimbing dan Konseling
Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan dan pelaksanaan pembimbing dan konseling disekolah berkoordinasi dengan PKS I dan II dalam mengawasi segala aktifitas siswa.
3.2.8 Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan penyusunan program kerja tata usaha, pengolahan keuangan sekolah, penyusunan administrator perlengkapan dan pelaksanaan tata usaha secara umum.
3.2.9 Wali Kelas
Wali Kelas adalah guru ataupun perwakilan tiap kelas yang membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan pengolahan kelas, menyelengarakan administrasi kelas, pembuatan catatan khusus tentang siswa, penyusunan bulanan dan nilai siswa.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
3.2.10 Guru
Guru adalah yang memberikan materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku kepada siswa serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan berguna untuk bangsa.
3.2.11Visi dan Misi
1
Visi Sekolah
"Mencerdaskan siswa dalam berbagai aspek ilmu, memiliki wawasan kedepan, tanggapan terhadap dinamika kehidupan di dasarkan pada Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa".
2. Misi Sekolah
1. Menumbuhkan moral dan budi pekerti, sehingga mampu menjauhkan diri dari perbuatan dan sikap tercela. 2. Mengantarkan anak pada persiapan UN. 3. Melatih dan membimbing siswa terampil berkomunikasi dengan mempergunakan Bahasa Inggris dan komputer. 4. Mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan tinggi. 5. Melaksanakan sistem pembelajaran yang relevan dengan tujuan Pendidikan Nasional sesuai Kurikulum yang berlaku.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan optimal. 7. Melaksanakan aktifitas keagamaan secara rutin dalam upaya pembentuk watak dan prilaku warga sekolah. 8. Mengadakan kerjasama dengan lembaga terkait yang mendukung sebagai upaya tercapainya tujuan pembelajaran optimal.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
3.3 Struktur Organisasi DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
Koorinator Perg. Insani
Wakor Perg. insani DINAS PENDIDIKAN KOTA BINJAI Kabid.pddk
Kabid.Umum
Kepala Sekolah Mukhtar, ST
Wakil Kepala Sekolah
PKS I Edukatif Ur. Lab. IPA Ur. Lab. Komputer Ur Lab. Perpustakaan Ur. Lab. Bahasa
PKS II Kesiswaan Bidang Osis Urusan Pramuka Pelatih Seni Tari
Guru BP/BK
Tata Usaha I
Tata Usaha II
Wali Kelas Guru Mata Pelajaran Siswa / Siswi
Keterangan. Garis Komando - - - - - - Garis Kordinasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta Insani Binjai.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.
4.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili / menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Rancangan diagram konteks data guru mengajar, nilai dan informasi siswa adalah sebagai berikut:
Admin
Siswa
-
- Data siswa - Data komentar siswa - Data artikel siswa
Info nilai siswa Info-info siswa Info artikel siswa Memberikan hak akses
- Info siswa - Info komentar - Info artikel siswa
Sistem samba server
-
Info nilai siswa Info-info siswa Info artikel siswa Menerima hak akses
Laporan
Kepsek
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem samba server
Pada gambar 4.1, aliran informasinya masih sangatlah sederhana karena di setiap cabang aliran informasi masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada seberapa kompleks yang akan dibuat. Misalnya pada halaman ’Login’ dibagi lagi ke ’Halaman Admin’ dan ’Halaman User’, maka harus dibuat dua cabang lagi. Seperti pada Gambar 4.2.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Login
Halaman Admin
Halaman User
Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Informasi
4.2. Membangun Server dan Client
1. Siapkan 1PC buat server, minimal Pentium 4, RAM 1G, HD 20G, memiliki Ethernet, diinstall dengan system operasi linux sebagai server. 2. Siapkan 1 atau lebih PC buat client, minimal Pentium 3, RAM 64M, HD 10G, memiliki Ethernet diinstall system operasi linux ataupun windows. 3. Siapkan switch/hub, kabel RJ45, twister UTP, tang kliper. 4. Apabila mau dibuat sebagai gateway sediakan 2 ethernet 1 koneksi ke internet 1 lagi ke network local (server).
Samba dapat diinstallasi menggunakan berbagai media seperti harddisk, cdrom, ataupun langsung konek ke internet. Paket installasi ini telah disediakan oleh para pengguna
linux
untuk
siapa
saja
diwebsite
yang
beralamat
http://archive.canonical.com/
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
di
4.2.1. Sistem Server
Sistem yang akan di rancang disini adalah sebagai berikut: a. menggunakan sistem client server b. menggunakan toplogi star c. karena komputer yang terdapat sebanyak 20. komputer jadi penulis menggunakan IP kelas c yang telah di subnetting dengan IP 192.168.1.0 Netmask 255.255.255.224 Network 192.168.1.0 Broadcast 192.168.1.31 d. menggunakan sistem operasi linux 8.04 sebagai server. e. Menggunakan sistem operasi windows xp2 sebagai client.
Gambaran sistem client-server yang akan di buat:
SERVER CLIENT 7
CLIENT 1
HUB CLIENT 6
CLIENT 2
CLIENT 5
CLIENT 3 CLIENT 4
Gambar 4.3 Sistem Client Server yang Dibuat.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
1. Pemberian IP Address
Untuk memberikan ip address kita harus masuk dalam direktori /etc/network. Di direktori network terdapat interfaces. Masuk ke dalam file interfaces dengan mengetikan gedit interfaces. Lalu ubah konfigurasinya menjadi seperti ini: auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.10 network 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 broadcast 192.168.1.31
Setelah
selesai
dikonfigurasi
restart
dengan
cara
mengetik
/etc/init.d/networking restart. Dan setelah selesai di restart maka ip di komputer akan berubah menjadi 192.168.1.10 maka gambarnya akan seperti ini:
Gambar 4.4. Ifconfig
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
2 . Konfigurasian File dengan Samba
Untuk melakukan pengkonfigurasian software samba terlebih dahulu kita harus menginstall software samba. Cara mengginstall samba tersebut adalah dengan mengketikan apt-get install samba di terminal setelah itu ikuti perintahnya dan samba akan terinstall.
Setelah samba terinstall bagaimana cara membagi file di linux ke windows. Caranya ada dua pertama dari terminal yang kedua dari aplikasi GUI. Cara dari terminal adalah kita harus masuk ke direktori /etc/samba setelah itu masuk ke file smb.conf dengan cara mengetikan gedit smb.conf setelah itu tambah konfigurasinya di bawah nya. Contoh nya : [Picture] path = /root/Picture/ comment = untukmu available = yes browsable = yes public = yes writable = no guest ok = yes guest only = yes guest account = nobody
Setelah itu restart sambanya dengan mengketikan /etc/init.d/samba restart. Maka file akan tersharing. Cara yang kedua dengan GUI cara ini tergolng mudah
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
karena sudah memakai interfaces. Caranya klik System lalu cari Administration lalu cari share atau shared folders. Maka hasilnya akan seperti ini:
Gambar 4.5. Share Folders
Setelah itu klik add dan akan muncul jendela shared with, pilih yang windows network (SMB). Unutk selanjutnya restart sambanya.
4.3. Mengcreate User Samba
Untuk membuat user samba terlebih dahulu kita harus mempunyai username di komputer linux. Apabila anda ingin membuat user baru dapat mengketikan useradd <username> di terminal dan apabila ingin membuat user samba dapat dilakukan dengan cara menggetik smbpasswd –a <username> Isikan paswordnya. Setelah itu restart sambanya denga cara mengketikan /etc/init.d/samba restart.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
4.4. Mengkonfigurasi SWAT
Untuk memudahkan penggunaan samba. Samba menyediakan swat yaitu sebuah aplikasi samba yang menggunakan tool berbasis web. Pertama kita harus menginstall swat terlebih dahulu dengan cara mengketikan apt-get install swat di terminal maka akan muncul gambar seperti ini
Gambar 4.6. Penginstallan Swat Setelah selesai terinstall kita juga harus menginstall aplikasi xinetd yang merupakan dependensi dari swat dengan cara mengketikan apt-get install xinetd di terminal setelah itu akan ada proses penginstalan. Setelah instalasi selesai cek file /etc/inetd.conf dan pastikan isinya seperti ini: swat stream tcp nowait.400 root /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/swat Lalu bukalah direktori
/etc/xinetd.d lalu buatlah file xinet.d. lalu buatlah
konfigurasi seperti dibawah ini: #description : off atau gak ada #description : swat adalah alat untuk samba bagi admin # #
untuk configure samba gunakan swat konek ke port 901 dengan favorit browsermu
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
service swat { port = 901 socket_type = stream wait = no only_from = localhost user = root server = /usr/sbin/swat log_on_failure += USERID disable = no protokol = tcp } Setelah itu restart xinetdnya dan aplikasi swatnya udah bisa berjalan.
4.5. Pengaturan User Group
Agar dapat menjadikan samba sebagai PDC (primary domain control) pertama kali kita harus menginstall winbind untuk pelengkap dari instalasi samba.. cara installasi winbind adalah dengan mengketikan apt-get install winbind di terminal. Dan akan terjadi penginstallan. Langkah selanjutnya buka file /etc/samba/smb.conf anda bisa menghapus teks yang ada didalamnya dan buatlah kode-kode dibawah ini: [global] workgroup = jaringanlinux
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
netbios name = ubuntuserver server string = %h server (Samba, Ubuntu) passdb backend = tdbsam security = user username map = /etc/samba/smbusers name resolve order = wins bcast hosts domain logons = yes preferred master = yes wins support = yes #useradd scripts add user script = /usr/sbin/useradd -m %u delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u add group script = /usr/sbin/groupadd %g delete group script = /usr/sbin/groupdel %g add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u idmap uid = 15000-20000 idmap gid = 15000-20000 #sync smb password woth linux password passwd program =/usr/bin/passwd %u passwd
chat
=
*Enter\snew\sUNIX\spassword:*
*Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n passwd chat debug = yes unix password sync = yes #set the loglevel
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
%n\n
log level = 3 [homes] comment = Home atau rumah valid users = %S read only = no browsable = no [netlogon] comment = network logon service atau service masuk jaringan path = /home/samba/netlogon admin users = administrator valid users = %U read only = no [profile] comment = user profiles atau profil user path = /home/samba/profiles valid users = %U create mode = 0600 direktori mode = 0700 writable = yes browsable = no Langkah selanjutnya buat direktory netlogon dan profiles didalam direktori samba. Jika didalam belum terdapat direktori /var/spool/samba maka kita diharuskan membuatnya. Cara membuatnya : mkdir /home/samba mkdir /home/samba/netlogon
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
mkdir /home/samba/profiles mkdir /var/spool/samba Kemudian berikan hak akses direktori dan file. Setelah itu berikan hak kepemilikan dengan cara: chmod 777 /var/spool/samba/ chown –R root:users /home/samba/ chmod –R 771 /home/samba/ Selanjutnya buka file /etc/nsswitch.conf . Ubah baris hosts : files mdns4_minimal [NOTFOUND=return] wins dns mdns4. Menjadi hosts: files wins dns. Dengan langkah yang sama bukalah /etc/hosts dan buat konfigurasinya menjadi seperti ini: 127.0.0.1 localhost 127.0.1.1 megalomen 192.168.1.10
server
192.168.1.15
windows
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts ::1
ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet ff00::0 ip6-mcastprefix ff02::1 ip6-allnodes ff02::2 ip6-allrouters ff02::3 ip6-allhosts
Sekarang buatlah password root untuk samba. Password root untuk samba berbeda dengan password untuk linux. Cara membuatnya adalah ketikan smbpasswd –a root di terminal dan isikan passwordnya. Setelah itu ketikan perintah ini di terminal #echo
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
“root = Administrator” > /etc/samba/smbusers. Kemudian setting domain group untuk windows dengan cara mengketik diterminal: (dalam keadaan root) net groupmap add ntgroup=”Domain Admins” unixgroup=root net groupmap add ntgroup=”Domain Users” unixgroup=users net groupmap add ntgroup=”Domain Guest” unixgroup=nogroup Setelah itu tambahkan user non root yang akan digunakan untuk mengakses PDC. Caranya dengan mengketikan perintah ini useradd gita –m –G users di terminal lalu masukan passwordnya. Lalu kita harus membuat direktori yang dapat diakses oleh semua user dan mengganti ownership dengan cara mengketkan perintah di bawah di terminal: mkdir –p /home/shares/allusers chown –R root:users /home/shares/allusers chmod –R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/ Setelah
dibuat
direktori
tersebut
anda
harus
mengkonfigurasinya
/etc/samba/smb.conf, kemudian tambahkan baris berikut di bagian bawah: [allusers] comment = All Users path = /home/shares/allusers valid users = @users force group = users create mask = 0660 directory mask = 0771 writable = yes
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
di
Langkah selanjutnya restart sambanya dengan mengketikan /etc/init.d/samba restart di terminal.
4.6. Konfigurasi DNS Server
DNS (domain name server) adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain dengan ip address atau sebaliknya. Dengan menggunakan DNS server, anda bisa
memberikan
alamat
webserver
dengan
nam
yang
baik
missal
www.serverlinux.co.id dan bukan 192.168.1.10. Untuk membuat DNS kita harus menginstall software bind9 ke dalam ubuntu caranya ketik apt-get install bind9 di terminal. Setelah itu instalasi akan berjalan. Setelah selesai diinstall buka file /etc/bind/named.conf ubah konfigurasinya menjadi seperti ini: // This is the primary configuration file for the BIND DNS server named. // Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the // structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize // this configuration file. // If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local include "/etc/bind/named.conf.options"; // prime the server with knowledge of the root servers zone "1.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/ip.db"; }; zone "serverubuntu.co.id" {
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
type master; file "/etc/bind/www.db"; }; // be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for // broadcast zones as per RFC 1912
Lalu buat file /etc/bind/ip.db. lalu buat konfigurasinya seperti ini:
$TTL 86400 @ IN SOA ns.serverubuntu.co.id. root.serverubuntu.co.id.( 2006081201 8H 2H 1W 1D) @ IN NS ns.serverubuntu.co.id. @ IN MX 10 ns.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR ns.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR www.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR mail.serverubuntu.co.id. Lalu buat file /etc/bind/www.db. lalu buat konfigurasinya seperti ini: $TTL 86400 @ IN SOA ns.serverubuntu.co.id. root.serverubuntu.co.id. ( 2006081201 8H
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
2H 1W 1D ) @ IN NS ns.serverubuntu.co.id. @ IN MX 10 ns.serverubuntu.co.id. ns IN A 192.168.1.10 www IN 192.168.1.10 mail IN 192.168.1.10
Selanjutnya buat file /etc/resolv.conf. Lalu nuat konfigurasinya seperti ini: search serverubuntu.co.id nameserver 192.168.1.10 Restart bindnya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart. Dan DNS sudah bisa dijalankan jika ingin mengguji apakah sudah berhasil atau belum lakukan ping ke www.serverubuntu.co.id. Gambarnya akan terlihat seperti ini
Gambar 4.7. Ping ke DNS
Untuk lebih meyakinkan coba dig ke server www.serverubuntu.co.id maka hasilnya akan seperti ini:
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 4.8. Dig ke DNS Selanjutnya lakukan ketikan nslookup –sil di terminal lalu ketikan lagi set type=any dan ketikan lagi serverubuntu.co.id. Lalu cek host dengan perintah #host serverubuntu.co.id.
4.7. Konfigurasi FTP Server
FTP (file transfer protocol) biasanya digunakan untuk memindahkan file menggunakan jaringan TCP/IP. Dengan menggunakan FTP user dapat memanipulasi file di komputer orang lain seolah-olah di komputer sendiri. Hal pertama yang harus kita lakukan adalha menginstall ftp dengan cara mengketikan apt-get install proftpd di terminal setelah itu pilih yang standalone.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Selanjutnya lakukan pengkofigurasian di file /etc/proftpd/proftpd.conf. tambahkan konfigurasi ini di baris paling bawah. #read only
User
ftp
Group nogroup UserAlias
anonymous ftp
DirFakeUser on ftp DirFakeGroup on ftp RequireValidShell MaxClients
off
10
DisplayLogin welcome.msg DisplayFirstChdir
.message
DenyAll Setelah itu restart ftpnya dengan cara mengketikan /etc/init.d/proftpd restart. FTP sudah bisa digunakan.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
4.8. Konfigurasi Webserver
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang stabil dan banyak digunaka untuk keperluan server bagi dunia web. Bahkan ada istilah bagi web unutk linux yaitu LAMP (linux, apache, mysql, dan php) Banyak merupakan teknologi yang handal dan banyak dipakai oleh weberver dunia. Selain handal LAMP juga gratis itulah yang membuat banyak orang menggunaka LAMP. Webserver adalah sebuah sistem yang menyediakan tempat bagi halaman web agar bisa diakses oleh client. Salah satu contuh webserver adalah apache. Cara instalasi apache di ubuntu adalah ketikan apt-get install apache2 di terminal. Setelah itu tunggu instalasi sampai selesai. Untuk membuktikan bahwa apache sudah berjalan hidupkan mozila firefox lalu ketikan localhost maka hasilnya akan seperti ini:
Gambar 4.9. Localhost
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Setelah itu lakukan instalasi php5 dengan cara mengketikan apt-get install php5 di terminal ikuti instalasi sampai selesai. Selanjutnya install mysql pengginstalan mysql ada 3 tahap yang pertama install libapache2 untuk autentikasi mysql. Caranya dengan megketikan apt-get install libapache2-modauth-mysql diterminal. Setelah itu install konektor php5 dengan mysqlnya dengan cara mengketikan apt-get install php5mysql di terminal. Dan install mysql servernya dengan cara mengketikan apt-get install mysql-server di terminal, isikan password root untuk mysql lalu ubah konfigurasi
php.ini
di
/etc/php5/apache2/php.ini.
Kemudian
cari
baris
extension=msql.so hilangkan tanda titik koma didepannya. Selanjutnya restart apachenya dengan cara mengketikan /etc/init.d/apache2 restart. Setelah itu mysql bisa digunakan. Untuk memudahkan para pengguna linux telah membuat sebua software yang disebut phpmyadmin. Cara menginstallnya adalah ketikan apt-get install phpmyadmin diterminal tunggu sampai konfigurasinya selesai. Setelah itu edit file apache2.conf yang berada di /etc/apache2/apache2.conf. Lalu tambahkan baris di bawah ini: Alias /phpmyadmin "/usr/share/phpmyadmin/"
Options Indexes MultiViews AllowOverride None Order allow,deny Allow from all Setelah itu restart komputernya dan phpmyadmin akan berjalan.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
4.9. Konfigurasi Email server
Email server adalah suatu media pengiriman pesan dengan cepat, mudah dan murah. Walaupun terlihat mudah ternyata software-software yang terlibat didalamnya cukup rumit. Cara kerja mail server pertama client menggirimkan pesan setelah itu pesan dikirmkan ke MTA (mail transfer agent) melalui protocol SMTP (simple mail transfer protocol) di MTA pesan dikirimkan lagi ke MDA (mail delivery agent) melaui protocol SMTP. Dan pesan dikirimkan ke penerima melalui protocol POP dan diforward lagi ke MTA. Cara menginstall emailserver adalah dengan cara berikut ketik apt-get install postpix di terminal lalu ikuti perintah, pilih yang local only dan nama sistem mail serverubuntu.co.id. setelah itu refresh postfix dengan cara postfix reload. Mail server sudah dapat digunakan.
4.10. Instalasi Aplikasi Pengremote Telnet Dan SSH
Telnet adalah sebuah aplikasi pengremote yang biasa digunakan ole user. Cara instalasi telnet adalah dengan mengketikan apt-get install telnetd dan telnet sudah bisa digunakan. SSH juga merupakan aplikasi pengremote cara instalasinya dengan mengketikan apt-get install openssh-server di terminal. Perbedaaan telnet dengan SSH adalah SSH memberikan keamanan Karena adanya fasilitas enkripsi yang mampu menjaga kerahasian data, SSH juga
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
menggunakan kriptograpi public key untuk melakukan autentikasi computer remote dan untuk mengizinkan komputer remote untuk mengautentikasi user jika diperlukan.
4.11.Bagan Alur Flowchart
Di dalam situs SMA Swasta Insani Binjai, terdapat alur-alur akitivitas yang dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-bentuk flowchart yang didapat dari situs SMA Swasta Insani Binjai.
4.11.1.Flowchart Login Siswa
Halaman login siswa hanya dapat diakses oleh siswa/pihak sekolah yang dimiliki username dan password. Namun jika username dan password salah maka pengguna akan kembali ke halaman from login siswa ataupun belum terdaftar sebagai member. Siswa hanya dapat mengakses data yang diberikan oleh admin dan siswa dapat menambah data, menghapus data, mengedit data yang dimilikinya. Flowchart login siswa dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini:
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
start
Masuk sebagai siswa
Masukan username & Password
Status = siswa
tidak
siswa & Password Salah
ya Tampilan Halaman siswa
Prosedur Tambah Data
Tambah Data
A
tidak Prosedur Ubah Data
Ubah Data
B
tidak Prosedur Hapus Data
Hapus Data
C
tidak Logout ya start
Gambar 4.10 Alur Flowchart Siswa
4.11.2. Flowchart Login Admin
Halaman Admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya. Username dan password dari seorang administrator harus sesuai dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password sesuai, maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator, namun jika proses gagal maka pengguna
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
akan kembali ke halaman form admin. Admin dapat mengakses, mengedit, menambah, menghapus semua data yang ada. Flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.11 dibawah ini:
start
Buka Halaman admin
Halaman Administrator & Password
Status = Admin
tidak
Administrator & Password Salah
ya Tampilan Halaman Administrator
Tambah Data
Prosedur Tambah Data
A
tidak Ubah Data
Prosedur Ubah Data
B
tidak Hapus Data
Prosedur Hapus Data
tidak Logout ya start
Gambar 4.11 Alur Flowchart Admin
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
C
4.11.3. Flowchart Tambah Data A
Prosedur Tambah Data
Form Tambah data
tidak
Simpan ya
Simpan Data
Data Sudah Disimpan
Gambar 4.12 Alur Flowchart Tambah Data 4.11.4. Flowchart Ubah Data B
Prosedur Ubah Data
Form Ubah data
tidak
Ubah ya
Simpan Data
Data Sudah Disimpan
Gambar 4.13 Alur Flowchart Ubah Data
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
4.11.5. Flowchart Hapus Data C
Prosedur Hapus Data
Form Hapus data
tidak
Hapus ya
Simpan Data
Data Sudah Dihapus
Gambar 4.14 Alur Flowchart Hapus Data
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi Sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstall dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.
Tujuan Implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya. 2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru. 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai. 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
5.1. Mengakses Data yang di Sharing
Buka explorer lalu ketikan diatasnya ip server maka hasilnya akan seperti ini:
Gambar 5.1 Mengakses data yang di sharing
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
5.2. Cara Menggunakan SWAT
Buka mozilla firefox lalu ketikan ip server:901 atau DNS:901: Contoh www.serverubuntu.co.id :901 setalah itu kita disuruh memasukan username dan password. Setelah itu gambarnya akan seperti ini:
Gambar 5.2 SWAT
Disini home berfungsi sebagai pengaturan yang berpengaruh terhadap konfigurasi samba. Password berfungsi untuk mengisikan password untuk masuk ke samba untuk mengakses file-file di samba. Status berfungsi melihat status anda di samba. View unutk meliha tampilan smb.conf.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
5.3. Cara Mengakses PDC
Pertama kita harus memastikan apakah pengaturan PDC sudah benar atau belum dengan cara mengketikan smbclient –L localhost –U% di terminal. Apabila sudah benar maka gambarnya akan seperti ini:
Gambar 5.3 Smbclient
Selanjutnya klik start diatas menu My Computer klik kanan dan klik menu Properties, lalu pilih tab computer name dan klik tombol change.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.4 Domain
Buat domainnya dengan nama jaringan linux, setalah itu klik ok dan akan muncul icon yang meminta nama dan password. Masukan username root dan password sesuai password anda. Setelah itu anda akan masuk ke PDC dengan domain jaringanlinux.
Gambar 5.5 Meminta Username dan Password
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.6 Telah Masuk Domain Lalu restart komputer anda masuk ke user non root dari samba maka akan ada tampilan berbeda dari tampilan biasanya, ini karena anda telah tergabung di PDC server.
5.4. Cara Menggunakan DNS Dan Webserver
Caranya sangat mudah yaitu dengan membuka mozila firefox setelah itu ketikan DNS nya. Contoh www.serverubuntu.co.id/info.php maka akan terbuka browser seperti dibawah:
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.7 DNS
Cara mengakses phpmyadmin juga tidak sulit caranya dengan membuka mozila firefox
selanjutnya
ketikan
DNS/phpmyadmin.
www.serverubuntu.co.id/phpmyadmin
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Contoh
Gambar 5.8 Phpmyadmin
5.5. Cara Menggunakan Email server
Cara email server tidak sulit cukup mengetikan ini di terminal mail namauser subject : isikan judul isi email keluar tekan tanda titik dan enter Cc: tekan enter Untuk melihat hanya perlu ketikan mail. Contohnya
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.9 Email Server
5.6. Cara Menggunakan SSH Cara menggunakan SSH cukup mudah hanya dengan megketikan SSH ip dari server, kita akan ditanya apakah kita akan melanjutkan koneksi kalau di jwaba yes maka koneksi lanjut kalau no koneksi terputus. Setelah kita jawab yes biasanya mereka meminta username dan password. Masukan username dan password. Dan kita akan bisa mengakses server dari computer client. Contoh mengunakan SSH :
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
Gambar 5.10 Penggunaan SSH
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Samba server mempunyai kelebihan sebagai server dan memilki fungsi yang lengkap sebagai server, tool yang disediakanpun banyak. 2. Sistem samba server merupakan sistem server yang handal, dengan server sebagai linux, dan clientnya menggunakan windows karena siswa lebih familiar menggunakan windows. 3. Samba adalah alat yang bisa membuat hubungan antara linux yang handal dan windows yang familiar, sehingga keamanan dan kemudahan bisa didapatkan dari samba. 4. Perawatan terhadap server tetap harus dilakukan secara terus menerus. Karena aplikasi server makin bertambah canggih. 5. Sistem samba server merupakan sistem yang terbaik untuk digunakan dan sangat cocok untuk sekolah seperti SMU. Hal ini dilandasi oleh siswa yang banyak tapi mereka bisa memiliki hak akses tersendiri.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
6.2. Saran Adapun saran-saran yang penulis bisa sampaikan ialah : 1. Samba server sudah dilengkapi oleh aplikasi GUI seperti swat untuk memudahkan pengguna tapi tetap saja menggunakan terminal merupakan cara terbaik dalam samba server. 2. Fasilitas yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah webserver dan DNS, hal ini karena memudahkan user dalam menerima pembelajaran dan memudahkan admin dalam memberi pelajaran.
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Noor 2007.” Teori pengantar teknologi jaringan komputer”. Medan: Webmedia Training Center Depkominfo 2008. “Keamanam aplikasi database server”. Jakarta : Depkominfo Depkominfo 2008. “Sistem keamanan jaringan informasi”. Jakarta : Depkominfo Depkominfo 2008. “Sisitem keamanan transportasi email”. Jakarta : Depkominfo Hariri, Anis 2002. “Integrasi jaringan unix-windows”. Jakarta: Elex Media Komputindo Indrajit, Richardus Eko 2002. “ Memahami security linux”. Jakarta: Elex Media Komputindo Kadir, Abdul 1994.” Sistem operasi unix”. Jakarta: Elex Media Komputindo Nugroho, Bunafit 2005.” Instalasi dan konfigurasi jaringan Windows dan Linux”. Yogyakarta : Andi S’to 2005. “ Menguasai windows server 2003”. Jakarta: Elex Media Komputindo Wahana computer 2008. “ Administrasi jaringan menggunakan linux ubuntu 7”. Yogyakarta : Andi
Isminaldi : Penerapan Sistem Samba Server Menggunakan Ubuntu 8.04 Di SMA Swasta Insani Binjai, 2010.