PENERAPAN METODE JOYFULLLEARNING

PENERAPAN METODE JOYFULLLEARNING BERBASISE-BOOK INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA (Studi Kasus : SMK Negeri 1 Ngablak)

Artikel Ilmiah

Oleh: Indah Kusuma Ardani (702011037)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2015

i

ii

iii

PENERAPAN METODE JOYFULL LEARNING BERBASISE-BOOK INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA (Studi Kasus : SMK Negeri 1 Ngablak) 1)

Indah Kusuma Ardani 2) Elizabeth Sri Lestari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52, Salatiga 50711, Indonesia Email : 1)[email protected])[email protected] Abstract The application of learning methods that doesn’t fit and lack of using instructional media can affect the students’ learning achievement. Students feel bored with the atmosphere of the class , are not focused on the teacher's explanation and tend to do other things like chatting with friends , playing other mobile phone applications. Therefore, this research was done using the application of Joyfull Learning based on Interactive e-book on the subjects of Chemistry to measure the effect on the students’ achievement. The results showed that the application of the Joyfull Learning Method based on Interactive e-book can improve student achievement on the subjects of Chemistry. The student achievement in experiment class is higher than the students in control class. So it can be concluded that the implementation of Joyfull Learning method based on Interactive e-book can effect on student achievement in the subject of Chemistry. Keywords:Joyfull learning method , based on interactive e -books , student achievement Abstrak Penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat dan kurangnya penggunaan media pembelajaran membuat prestasi belajar siswa rendah. Siswa merasa bosan dengan suasana kelas, siswa tidak fokus dengan penjelasan guru dan cenderung melakukan hal lainnya seperti mengobrol dengan teman, bermain handphone. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan penerapan metode Joyfull Learning Berbasis E-book Interaktif DalamMeningkatkan Prestasi Belajar SiswaPadaMata Pelajaran Kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Joyfull Learning berbasis e-book Interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Kimia. Prestasi belajar siswa yang diterapkan dengan metode Joyfull Learning berbasis e-book Interaktiflebih tinggi dari pada siswa dikelas yang diterapkan hanya dengan menggunakan metode konvensional. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan metode Joyfull Learning berbasis e-book Interaktifberpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Kimia. 1

Kata Kunci : Metode joyfull learning, berbasis e-book interaktif, Prestasi belajar siswa 1

2

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

1. Pendahuluan Kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah yang masih sering dihadapai oleh peserta didik pada umumnya adalah banyaknya siswa yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan, dikarenakan ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit dan penyajiannya yang kurang variatif. Seperti yang dialami oleh salah satu SMK Negeri 1 Ngablak yang terletak di Jln. Magelang- Kopeng km. 26, Ngablak, Magelang yang masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia. Berdasarkan hasil observasi, mata pelajaran kimia di SMK ini masih kurang menarik bagi siswa. Masih ada beberapa siswa yang tidak ingin mengikuti pelajaran kimia bahkan ada yang sama sekali tidak menyukai pelajaran kimia. Hal ini dibuktikan dengan nilai ulangan, prestasi belajar siswa yang rata-rata hanya mendapat nilai 50,50. Dalam proses pembelajaran, guru cenderung bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan ke siswa, guru hanya merangkum materi yang terdapat di dalam buku paket kemudian siswa diminta mengerjakan tugas yang terdapat dalam buku paket. Tidak adanya variasi metode mengajar yang digunakan guru bidang studi membuat siswa merasa bosan dengan suasana kelas, siswa tidak fokus dengan penjelasan guru dan cenderung melakukan hal lainnya seperti mengobrol dengan teman, bermain handphone dan siswa sering kali meminta ijin ke toilet. Dari permasalahan yang dialami tersebut maka perlu diciptakan solusi pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Di dalam proses pembelajaran guru harus dapat membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan membangkitkan ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran kimia, salah satunya dengan menerapkan variasi metode pembelajaran joyfull learning. Joyfull learning adalah proses pembelajaran atau pengalaman belajar yang dapat membuat peserta didik merasakan kenikmatan dalam proses pembelajaran. joyfull learning dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir, membangun sendiri konsep materi pelajaran serta kemampuan merumuskan kesimpulan pada siswa, dan menghadapkan siswa pada suatu keadaan yang menyenangkan sehingga dapat membuat siswa menyukai materi yang diberikan karena proses belajar didesain lebih dinamis, menekankan hal-hal visual dan menyenangkan. Adapun hal yang harus dilakukan guru pada saat proses pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning) yaitu melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi, yakni dengan menggunakan pola 2

dan metode pembelajaran, media, dan sumber belajar yang relevan serta gerakan-gerakan guru yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa [1]. Salah satu media yang dapat digunakan guru untuk mendukung metode pembelajaran joyfull learning saat proses pembelajaran yaitu digunakannya media e-book interaktif. E-book interaktif dapat diciptakan menggunakan aplikasi flip book maker. Flip book maker adalah suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat e-book, majalah digital, dll. Flip book maker juga mempunyai fitur hyperlink, dapat juga menambahkan video, gambar dan animasi. Aplikasi ini menyajikan materi secara interaktif disertai dengan animasi, video, audio, dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan. Guru dapat menambahkan video tutorial atau video animasi yang dapat di download dari youtube kedalam e-book atau guru dapat menyesuaikan video dengan materi pelajaran, dengan menciptakan video ilustrasi, menggunakan Adobe flash CS3 yang dapat menciptakan media pembelajaran animasi 2D. Dengan ditambahkannya media pembelajaran menggunakan Adobe Flash CS3 guru dapat membuat sebuah ilustrasi pembelajaran sesuai yang di inginkan. 2. Tinjauan Pustaka Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sudiyono, T. Pada tahun 2013 dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode joyfull Learnin Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Pesantren Kec.Blado Kab. Batang Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan strategi joyfull Learning dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 4 SDN Pesantren tahun Pelajaran 2013/2014. Dilihat dari tindakan kelas yang dilakukan dengan metode joyfull Learning di mana pada siklus I pertemuan ke-1 sebesar 67,69, meningkat pada pertemuan ke-2 sebesar 71,35. Pada siklus II meningkat dibandingkan nilai siklus I, yaitu rata-rata siklus II pertemuan ke-1 sebesar 77,69 dan meningkat pada pertemuan ke-2 sebesar 82,12. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Eskawati, S. Y dan Sanjaya I.G.M. pada tahun 2012. Penelitian tersebut berjudul “Pengembangan E-Book Interaktif pada Materi Sifat Koligatif sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XII IPA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa e-book interaktif pada materi sifat-sifat koligatif larutan yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber pembelajaran. Ditinjau dari penilaian guru kimia yang menyatakan sangat layak meliputi format media dan kualitas media sebesar 88,33%. Ditinjau dari respon siswa terhadap e-book interaktif yang menyatakan sangat layak meliputi format media, kualitas, kejelasan media serta ketertarikan media sebesar 89,11%

3

Joyfull Learning merupakan pembelajaran menyenangkan (joy full learning) adalah proses pembelajaran yang memberikan motivasi dan keceriaan peserta didik, sehingga peserta didik dapat merasakan rasa nyaman, aman, enjoyable, santai, kelas tidak terasa tegang, tidak menakutkan, tidak tertekan dan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran [2]. Melalui pembelajaran menyenangkan peserta didik dapat memusatkan perhatiannya secara penuh pada saat belajar sehingga waktu perhatiannya (time on task) tinggi [3]. Beberapa aktivitas belajar yang dapat mendukung pendekatan Joyfull Learning antara lain adalah : 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Pemberian soal 4. Model pemecahan masalah 5. Kerja kelompok Proses pembelajaran joyfull learning dapat dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota empat siswa dan terbentuk beberapa kelompok. Para anggota dapat bekerjasama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Selain itu metode pembelajaran joyfull learning juga dapat membantu siswa dalam berinteraksi dengan siswa yang lain [4]. Pembelajaran menyenangkan (Joyfull Learning) merupakan suatu proses yang pembelajarannya terdapat sebuah kohesi yang kuat antara pendidik dan peserta didik, tanpa ada perasaan terpaksa ataupun tertekan (not under pressure) [5]. Sehingga dengan adanya metode pembelajaran joyfull learning diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kimia kerena siswa dapat terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. E-Book Interaktif, E-book merupakan buku dalam format elektronik berisikan informasi yang dapat berwujud teks atau gambar. Saat ini, e-book yang beredar di pasaran telah mengalami berbagai perkembangan. Adapun bentuknya bisa berbentuk file pdf, word, html, txt, dll. Tetapi yang terkenal biasanya e-book berbentuk file pdf yang dapat dibaca dengan program seperti acrobat reader. Dengan buku digital, pengguna akan lebih mudah dalam menggunakannya seperti melalui komputer tablet, handphone, dan gadjet lainnya. E-book lebih menarik karena ukurannya yang kecil, tidak mudah lapuk, dan mudah di bawa [6]. E-book interaktif berisi jaringan unit informasi digital yang terdiri dari teks, grafik, video, animasi atau suara, hyperlink dan soal-soal yang dipadukan dalam satu program dan dilengkapi dengan warna, suara dan musik [7].

4

Prestasi Belajar merupakan hasil dari proses belajar. Untuk mengetahui prestasi belajar seseorang perlu dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap hasil pendidikan yang diberikan. Dalam pendidikan di sekolah, pengukuran dan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar para siswa adalah dengan memberikan tes atau ujian. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang yaitu faktor endogen dan faktor eksogen [8]. a. Faktor endogen Faktor endogen adalah semua faktor yang timbul dari dalam diri seseorang. Faktor endogen ini dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu:  Faktor Fisik  Faktor Psikis b. Faktor eksogen Faktor eksogen merupakan semua faktor yang berasal dari luar diri seseorang diantaranya  Faktor keluarga  Faktor Sekolah.  Faktor masyarakat dan lingkungan sekitar. 3. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen, yang digunakan adalah metode eksperimen murni (true experimental design) dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design, yaitu dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMK N 1 Ngablak tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 7 kelas dan sampel yang digunakan adalah kelas XI APKJT-1 dan kelas XI APKJT-2. Adapun design penelitian ini sebagai berikut: Tabel 1 Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design [9] Sampel R R

Kelompok Eksperimen Kontrol

Pretest

Perlakuan

Posttest

O1 O3

X -

O2 O4

5

Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pelaksanaan, 3) Tahap akhir. Tabel 2 Tahap Penelitian No Tahap Penelitian Keterangan 1 Tahap persiapan - Observasi - Studi literatur - Membuat instrumen penelitian berupa soal tes. - Melakukan uji coba dan perbaikan soal tes. - Membuat video animasi pembelajaran - Membuat e-book interaktif 2 Tahap pelaksanaan - Memberikan perlakuan (treatment) 3 Tahap akhir - Melakukan analisis data yang didapat dari tes prestasi belajar siswa. - Menyimpulkan hasil penelitian. Data penelitian diambil dengan tes. Tes yang dilakukan adalah tes sebelum treatment (pretest) dan tes setelah treatment (posttest) dengan menerapkan metode joyfull learning berbasis e-book interaktif pada kelas eksperimen. Pengolahan data skor hasil pretest dan posttest dianalisis dengan langkah sebagai berikut [10] : 1. Menghitung nilai rata-rata kelompok, minimum, maksimum, dan mean (rata-rata) dengan menggunakan SPSS 16. 2. Melakukan uji normalitas. 3. Melakukan uji homogenitas. 4. Melakukan uji beda rata-rata. a. Jika data berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji t dengan statistik Independent Sample T-Test. b. Jika data tidak berdistribusi normal (variansnya tidak perlu homogen), maka digunakan uji statistik non-parametrik Mann-Whitney.

6

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Penerapan Metode dan Aplikasi Beberapa aktivitas belajar yang dapat mendukung pendekatan Joyfull Learning antara lain adalah : 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Pemberian Soal 4. Model pemecahan masalah 5. Kerja kelompok Proses pembelajaran joyfull learning dapat dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota empat siswa dan terbentuk beberapa kelompok. Berikut adalah langkah-langkah dalam proses pembelajaran dengan pendekatan Joyfull learning yang diaplikasi kepada siswa adalah : 1. Guru memberi motivasi 2. Guru menjelaskan materi pebelajaran dengan metode tanya jawab 3. Guru membagikan e-book interaktif 4. Siswa belajar menggunakan e-book interaktif 5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberi soal latihan untuk diselesaikan pada waktu itu juga 6. Jika sudah selesai, siswa disuruh mempresentasikan didepan kelas 7. Siswa disuruh menyimpulkan materi yang telah dipelajari 8. Siswa yang dapat mempresentasikan mendapatkan penghargaan 9. Guru menyempurnakan kesimpulan yang telah dikemukakan siswa dan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berani untuk mempresentasikan jawaban mereka didepan kelas. E-book Interaktif dibuat sesuai dengan desain yang telah disusun. Desain E-book Interaktif meliputi: Background, tombol kontrol, Daftar isi, hyperlink, soal-soal, back sound, gambar, video, animasi, navigasi bar jenis dan ukuran huruf, dan sebagainya. E-book dibuat menggunakan Kvisoft Flip Book Maker. Tampilan background dari E-book diperlihatkan pada Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Tampilan Background E-book 7

Gambar 2. Tampilan Daftar isi menggunakan hyperlink

Gambar 3. Tampilan Isi Materi

Gambar 4. Tampilan Video Animasi Pembelajaran

8

2. Kendala dan Solusi Pada Saat Penelitian 1) Kendala a) Guru masih kebingungan dengan media pembelajaran b) Ada beberapa siswa yang masih belum bisa membuka aplikasi E-book. c) Ada salah satu siswa yang berjalan-jalan dikelas pada saat pelajaran berlangsung. d) Terbatasnya waktu yang dialokasikan 2) Solusi a) Mengajarkan terlebih dahulu cara menggunakan media pembelajaran. b) Guru mengajarkan cara menggunakan E-book. c) Guru menegur siswa tersebut, hal ini merupakan salah satu cara menylesaikan permasalahan ini. d) Memanfaatkan waktu sebaik mungkin. 3. Hasil Penelitian Dari tes (pretest dan posttest) yang diberikan kepada siswa dalam mata pelajaran kimia dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah dinyatakan valid dan reliabel kemudian akan diolah dan dianalisis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan kontrol. Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu dianalisis mengenai nilai rata-rata siswa, normalitas, dan homogenitas yang diperoleh baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol. Data Hasil Posttest Soal posttest diberikan di akhir pembelajaran pertemuan terakhir, untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang diberikan. Berikut disajikan analisis statistik deskriptif nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan perhitungan menggunakan program SPSS 16.0. Tabel 5. Statistik Deskriptif Data Posttest Kelas Mean Min Max Eksperiment 76,25 50 90 Kontrol 68,18 50 90 Berdasarkan data pada Tabel 8 terlihat bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 76,25 dengan nilai maksimum 90 dan nilai minimum 50 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata posttest adalah 68,18 dengan skor maksimum 90 dan skor minimum 50.

9

120 100 80

eksperiment

60

kontrol

40 20 0 Mean

Min

Max

Gambar 5. Grafik Nilai Posttest Dari deskripsi grafik Gambar 2 terlihat ada perbedaan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data dari hasil posttest diketahui bahwa penyebaran skor posttest kelas eksperimen dan kontrol tidak berdistribusi normal sehingga untuk menguji perbedaan dua rerata posttest digunakan uji statistik non parametrik yaitu uji MannWhitney. Tabel 6. Hasil Uji Mann-Whitney

Dalam uji Mann-Whitney, ada perbedaan rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol jika probabilitas (Sig.) < ∝(0.05). Dari hasil uji Mann-Whitney terlihat bahwa nilai probabilitas (Sig.) adalah 0.038. Nilai Sig. (0.038) < ∝(0.05), maka ada perbedaan rata-rata nilai posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian tolak H0 jika positif Z (karena hipotesis μ1 > μ2) diatas nilai Zkritis) (Widhiarso, 2001). Dari hasil uji Mann-Whitney, nilai Z = 2,073 > Zkritis (∝=0,05; Z=1,96), maka tolak H0 yang artinya rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan penelitian yang dilakukan dengan penerapan Joyful Learning Berbasis E-book Interaktif telah berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Kimia di SMK N 1 Ngablak setelah proses pembelajaran dilaksanakan.

10

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan menerapkan metode joyfull learning berbasis e-book interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Ngablak Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari analisis perhitungan uji beda rata-rata nilai (posttest) yang dilakukan siswa setelah melakukan proses pembelajaran dengen penerapan metode Joyfull Learning berbasis E-book Interaktif. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney yang menunjukan nilai Z = 2,073 > Zkritis (∝=0,05; Z=1,96), maka tolak H0 yang artinya rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, setelah proses pembelajaran dilaksanakan dengan memberi perlakuan berupa penerapan metode joyfull learning berbasis e-book interaktif. Dari analisis data yang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMK N 1 Ngablak yang menggunakan metode Joyfull Learning berbasis e-book interaktif lebih tinggi yaitu 76,25 dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode pembeaajaran konvesional yaitu sebesar 68,18. Dengan hasil yang ditunjukan maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Joyful Learning Berbasis E-book Interaktif berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia siswa kelas XI di SMK N 1 Ngablak Tahun Ajaran 2015/2016. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditujukan kepada : Bagi Guru a. Bagi guru Kimia hendaknya dalam mengajar dapat memilih metodemetode pembelajaran yang membuat siswa lebih merasa senang dalam belajar. b. Guru hendaknya menggunakan media pebelajaran yang dapat membuat siswa lebih tertarik dalam belajar agar tidak merasa bosan. c. Guru dapat membuat video pembelajaran sesuai dengan materi yang di ajarkan. Bagi Sekolah a. Penggunaan metode Joyfull Learning berbasis E-book Interaktif hendaknya dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik terutama kualitas pembelajaran. b. Sarana dan prasarana serta fasilitas pembelajaran harus dioptimalkan agar tidak menghambat proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Bagi Siswa a. Dengan adanya pembelajaran Joyfull Learning berbasis e-book interaktif ini diharapkan siswa dapat belajar lebih senang dan menerima pelajaran dengan mudah agar prestasi belajar siswa dapat terus meningkat.

11

b. Diharapkan antusias yang tinggi dari siswa dalam proses pembelajaran agar suasana kelas menjadi lebih hidup. c. Bagi siswa, diharapkan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajara dapat dicapai. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan lagi metode Joyfull Learning berbasis e-book interaktif pada mata pelajaran yang lain. b. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam tentang metode Joyfull Learning. c. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan media yang lain untuk mendukung proses pembelajaran dengan menggunakan metode Joyfull Learning. Daftar Pustaka [1]

Hamruni, Srategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2010), hal 22. [2] Arifin, Z & Setiyawan, A. (2012). Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT, Yogyakarta: Skripta Media Creative. [3] Sukiman, Pengmbangan Belajar dalam pendidikan Islam, (Yogyakarta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2010). Hal 69 [4] Astriani D, Hadisputro S dan Nurhayati S. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran joyfull Learning Berbantuan Media Dox-Card Pada Materi Pokok Redoks. Journal Unnesa, 2(1) 2-4. [5] Septiawan, H. (2012). Penerapan Metode Pembelajaran Bebasis Joyfull Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD N Salatiga 01 Kota Salatiga. Pend. Guru Sekolah Dasar. Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga – Indonesia. [6] Eskawati, S. Y dan I.G.M. Sanjaya. (2012) . Pengembangan E-Book Interaktif pada Materi Sifat Koligatif sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XII IPA. Unesa Journal of Chemical Education, 2(1) 46-53. [7] James Ohene-Djan. (2003). Personalising Electronic Books. Journal of Digital Information, Vol 3, No 4. [8] Gunarsa, S.D. dan Ny.Gunarsa, S.D. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia [9] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. [10] Ramadhani, M. (2012). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran ELearning Berbasis Web pada Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Pend. Teknik Informatika. Skripsi, Universitas negeri Yogyakarta, Yogyakarta – Indonesia. [11] Widhiarso, Wahyu. (2001). Membaca Angka pada SPSS. SPSS untuk Psikologi, pp 16 12