p-ISSN: 2337-5973 e-ISSN: 2442-4838
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALATALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA Fitri Aprilyanti Teknik Informatika, Sains dan Teknologi, Universitas Nahdatul Ulama Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar fisika siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung dalam mata pelajaran fisika melalui suatu metode eksperimen dengan alat-alat sederhana. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), dimana peneliti mengamati secara langsung obyek di lapangan yang meliputi dua siklus pembelajaran, satu tahapan siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda, sedangkan data keterampilan proses sains siswa menggunakan lembar observasi. Kesimpulan: (1) Pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung tahun pelajaran 2012/2013. 2) Pembelajaran menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP PGRI 3 Sekampung tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci: Metode eksperimen dengan alat-alat sederhana, keterampilan proses sains dan hasil belajar. menempati peran penting dalam
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu
faktor
perkembangan
penting dan
pembelajaran.
dalam
Karwono
(2010:1)
menyatakan bahwa “Belajar adalah
pembangunan
suatu Negara. Negara dikatakan maju
proses
apabila sistem pendidikan sudah
merubah yang terkait dengan aspek
dapat
pengetahuan
terlaksana
sebagaimana
perubahan perilaku
(knowledge),
yaitu
sikap
mestinya. Guru menjadi salah satu
(attitude) dan keterampilan (skill)”.
pelaksana sistem pendidikan. Pada
Jelaslah
pendidikan formal, guru merupakan
aktivitas yang tidak dapat dipisahkan
salah satu komponen di sekolah yang
dari kehidupan manusia. 1
bahwa
belajar
sebagai
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... Dimyati
dan
Mudjiono
Hasil
belajar
merupakan
(2009:140) menyatakan bahwa ada
puncak dari interaksi siswa dengan
berbagai
dalam
lingkungannya pada proses belajar
keterampilan proses, keterampilan-
yang berupa sejumlah pengetahuan
keterampilan tersebut terdiri dari
dengan pemberian suatu nilai akhir
keterampilan-keterampilan
atau skor. Dengan demikian dapat
(basic
keterampilan
skills)
dan
dasar
keterampilan-
diketahui
perkembangan
dan
keterampilan terintegrasi (integrated
kemajuan belajar yang dicapai murid
skills).
Keterampilan-keterampilan
selama mengikuti pendidikan pada
dasar terdiri dari enam keterampilan,
tingkat tertentu. Untuk mencapai
yakni:
keberhasilan belajar-mengajar yang
mengobservasi,
meng-
klasifikasi, memprediksi, mengukur,
berkesinambunagn
menyimpulkan, dan mengkomuni-
mutlak
kasikan.
evaluasi pengajarannya. Tindakan itu
Kemampuan dasar pada setiap siswa
harus
dikembangkan oleh
pendidik untuk menciptakan suatu
perlu
maka
guru
pengukuran
dan
dapat dilakukan sebelum, sedang atau
sesudah
guru
mengajarkan
sesuatu bahan pelajaran.
keterampilan yang secara alamiah tercipta dalam diri peserta didik. Keterampilan dengan
ini
akan
METODE
muncul
Penelitian ini menggunakan
secara
penelitian tindakan kelas (PTK),
pelatihan
berkesinambungan.
dimana peneliti mengamati secara
Dimyati dan Mudjiono (2009:
langsung obyek di lapangan yang
3) menyatakan bahwa hasil belajar
meliputi dua siklus pembelajaran,
dari suatu interaksi tindak belajar dan
satu
tindak mengajar. Dari sisi guru,
perencanaan, pelaksanaan, observasi
tindak mengajar diakhiri dengan
dan refleksi. Sebagai obyek dalam
proses evaluasi hasil belajar. Dari
penelitian ini adalah siswa kelas VIII
sisi siswa, hasil belajar merupakan
A
berakhirnya pengalaman dari puncak
sebanyak
proses belajar.
pengumpulan
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
tahapan
SMP
siklus
PGRI 30
3
meliputi:
Sekampung
siswa. data
hasil
Metode belajar 2
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... menggunakan tes pilihan ganda,
HASIL DAN PEMBAHASAN
sedangkan data keterampilan proses
1. Keterampilan
sains siswa menggunakan lembar
Proses
Sains
Siswa
observasi. Tes hasil belajar dilakukan
Tabel 1 menjelaskan semua
pada akhir pertemuan di setiap siklus
keterampilan sains yang diamati
dengan pokok bahasan gaya dan
dalam
hukum Newton sebanyak 14 soal.
menggunakan metode eksperimen
Data
telah mengalami peningkatan jumlah
keterampilan
diambil
pada
proses
sains
saat
proses
skor
penelitian
keterampilan
dengan
siswa
dalam
pembelajaran menggunakan metode
melakukan tiap keterampilan proses
eksperimen
dengan tingkat keterampilan siswa
sederhana
dengan
alat-alat
berlangsung,
dengan
dalam
kategori
tinggi
pada
dibantu lima orang observer. Untuk
keterampilan
memperoleh hasil pengukuran data
mengukur dan mengkomunikasikan,
yang
sedangkan
valid
dan
relibel
maka
mengobservasi,
tingkat
keterampilan
dilakukan uji ahli terlebih dahulu
siswa masuk dalam kategori sedang
untuk mengetahui tingkat validitas
pada keterampilan menyimpulkan
dan reliabilitas alat ukur.
dan diakhiri siklus keterampilan prosses sains yang diamati telah mencapai persentase
target
skor
Tabel 1. Data Peningkatan Keterampilan Proses Sains dari siklus I sampai dengan siklus II Persentase No
1 2 3 4
Jenis Keterampilan Keterampilan Mengobservasi Keterampilan Mengukur Keterampilan Mengkomunika sikan Keterampilan Menyimpulkan
Peningkat an dari siklus I – siklus II
Target
ket
Siklus I
Siklus II
64,17%
77,92%
13,75%
60%
Tercapai
48,33%
69,17%
20,84%
50%
Tercapai
59,58%
72,91%
13,33%
60%
Tercapai
47,50%
59,16%
11,66%
50%
Tercapai
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
3
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... siswa
yang
diinginkan
sebagai
anak
telah
berhasil
dan
melakukan
indikator keberhasilan tindakan yaitu
sesuatu,
membantu
siswa
tingkat keterampilan siswa dengan
mempelajari konsep-konsep sains.
kategori minimal sedang. a. Keterampilan mengobservasi
b. Keterampilan Mengukur
Pada akhir siklus pembelajaran dengan
menggunakan
eksperimen
metode
dengan
alat-alat
Pada akhir siklus pembelajaran dengan
menggunakan
eksperimen
metode
dengan
alat-alat
sederhana dapat dilihat telah terjadi
sederhana dapat dilihat telah terjadi
peningkatan
peningkatan
skor
mengobservasi
keterampilan
keterampilan
sebesar
mengukur yakni sebesar 20,84%.
13,75%. Peningkatan keterampilan
Peningkatan keterampilan mengukur
mengobservasi terjadi setelah siswa
terjadi
mengoptimalkan
kemampuan
memahami
cara
melakukan
menggunakan indra penglihatan dan
pengukuran
dan
bersungguh-
pendengaran serta siswa tersebut
sungguh
telah mampu mencatat data hasil
percobaan. Pada saat melakukan
eksperimen dari pelaksanaan siklus I
pengukuran siswa mendapatkan data
sampai siklus II. Hal tersebut seperti
yang
yang di ungkapkan oleh menurut
pengetahuannya.
Trianto
(dalam
keterampilan dikembangkan
yakni
skor
disebabkan
dalam
2012)
dengan
proses
perlu
keterampilan
pengajaran
telah
melakukan
dapat
Darsono:
dalam
siswa
menambah Hal
ini
Dimyati
(2009:141)
mengukur
mengoprasikan
sesuai
alat
adalah untuk
IPA karena keterampilan proses
memghasilkan data.
mempunyai
c. Keterampilan Mengkomunikasi-
peran-peran
sebagai
berikut: membantu siswa belajar mengembangkan
pikirannya,
kan Pada
akhir
terjadi
member kesempatan kepada siswa
peningkatan
untuk
mengkomunikasikan yakni sebesar
melakukan
meningkatkan
penemuan,
daya
ingat,
memberikan kepuasan intrinsik bila JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
13,33%.
skor
siklus
keterampilan
Peningkatan
terjadi
disebabkan siswa telah bekerjasama 4
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... dalam
mengeluarkan
pendapat,
2. Hasil Belajar
menanggapi pendapat dari teman satu
kelompoknya
menyampaikan
dan
dalam
dilihat bahwa persentase siswa yang
fakta
mencapai
yang
peningkatan dari pra PTK ke siklus
dilakukannya. Hal ini sesuai dengan
II sebesar 47%. Pada siklus I
Djamarah dan Zain(2006:84) melalui
persentase siswa yang mencapai
tahap
siswa
KKM sebesar 53% dan persentase
perolehan
fakta,
siswa yang tidak mencapai KKM
prinsip
ilmu
sebesar 47%. Persentase siswa yang
pengetahuan dalam bentuk suara atau
tuntas belajar pada siklus I belum
visual.
mencapai
d. Keterampilan menyimpulkan
penelitian yaitu pada akhir siklusnya
tentang
perolehan
Berdasarkan tabel 2 dapat
eksperimen
mengkomunikasikan
menyampaikan konsep,
dan
Pada
akhir
siklus
KKM
mengalami
target
keberhasilan
minimal 60% dari jumlah siswa
pembelajaran dengan menggunakan
mencapai
metode eksperimen dengan alat-alat
ditetapkan. Pada siklus II persentase
sederhana dapat dilihat telah terjadi
siswa yang mencapai KKM sebesar
peningkatan
73% dan persentase siswa yang tidak
menyimpulkan 11,66%.
skor
keterampilan
yakni
Peningkatan
sebesar ini
mencapai
KKM
KKM
yang
sebesar
telah
27%.
terjadi
Persentase siswa yang mencapai
karena siswa sudah terlatih dalam
KKM pada siklus II telah mencapai
menyampaikan hasil pengamatan.
target keberhasilan penelitian yaitu pada akhir siklusnya minimal 60%
Tabel 2. Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
≥ 60
Tercapai
27%
53%
73%
Peningkatan dari PRA PTK- siklus II 47%
< 60
Tidak Tercapai
73%
47%
27%
-
No Nilai Kategori
1 2
PRA PTK
Siklus I
Siklus II
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
5
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... dari jumlah siswa mencapai KKM
a. Metode ini dapat membuat
yang telah ditetapkan. Peningkatan
anak didik lebih percaya atas
persentase
kebenaran atau kesimpulan
ini
disebabkan
pembelajaran yang dilakukan dengan
berdasarkan percobaannya
menggunakan metode eksperimen
b. Dapat membina siswa untuk
dengan alat-alat sederhana, dapat
membuat terobosan-terobosan
meningkatkan hasil belajar siswa.
baru dengan penemuan dari
Karena dalam pelaksanaannya siswa
hasil
mendapat
bermanfaat bagi kehidupan
pengalaman
langsung
yaitu menemukan fakta dan konsep
percobaannya
dan
manusia
pada materi yang dipelajari melalui
c. Hasil-hasil percobaan yang
suatu percobaan sehingga siswa akan
berharga dapat dimanfaatkan
lebih percaya atas kebenaran konsep
untuk
menurut percobaannya.
manusia.
Hal Djamarah
ini
sesuai
kelebihan
umat
dengan
(2006:84-85),
mengatakan
kemakmuran
yang metode
eksperimen antara lain: 90 80
Keterampilan mengobservasi
70 60
Keterampilan mengukur
50
Keterampilan mengkomunikasikan
40 30 20
Keterampilan menyimpulkan
10
Hasil belajar
0 Siklus I
Siklus II
Gambar 1. Diagram Kecenderungan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
6
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... Tabel 3. Hasil Respon Siswa Hasil Jawaban No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
Respon Siswa
Ya
Guru menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran dengan jelas. Topik eksperimen yang disajikan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus saya capai. Topik eksperimen yang disajikan oleh guru sesuai dengan materi pembelajaran yang saya pelajari. Materi yang disampaikan guru mudah untuk dipahami. Penggunaan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana mudah untuk saya pahami. Penggunaan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana mudah untuk saya gunakan. Penggunaan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana menarik perhatian dan motivasi saya untuk mempelajari fisika. Rangkaian alat-alat eksperimen sederhana yang disajikan membuat saya tertarik mengikuti pelajaran fisika. Saya merasa lebih cepat memahami materi fisika dengan menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana. Saya merasa bersemangat mengikuti pelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana. Eksperimen dengan alat-alat sederhana mudah untuk menjelaskan materi fisika, membuat belajar tidak membosankan. Waktu belajar fisika terasa begitu cepat ketika menggunakan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana. Penggunaan metode eksperimen dengan alat-alat sederhana yang dapat membantu saya untuk lebih memahami konsep materi yang diberikan. Saya tertarik secara keseluruhan dengan eksperimen menggunakan alat-alat sederhana.
3. Kecenderungan
Keterampilan
Tidak
∑
%
∑
%
27
96,4
1
3,6
27
96,4
1
3,6
26
92,8
2
7,2
23
82,4
5
17,6
27
96,4
1
3,6
21
75
7
25
19
67,8
9
32,2
22
78,5
6
21,5
19
67,8
9
32,2
26
92,8
2
7,2
22
78,5
6
21,5
24
85,7
4
14,3
19
67,8
9
32,2
21
75
7
25
memiliki keterampilan proses sains
Proses Sains Terhadap Hasil
pada
Belajar
berpengaruh terhadap hasil belajar
Berdasarkan hasil penelitian,
proses
pembelajaran
akan
siswa pada akhir pembelajaran.
terdapat kecenderungan keterampilan
Peningkatan ketuntasan belajar
poses sains terhadap hasil belajar
siswa (gambar 1) pada pembelajaran
yaitu
menggunakan metode eksperimen
meningkatnya
siswa
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
yang
7
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... dengan alat-alat sederhana terjadi
sains siswa kelas VIII A SMP PGRI
karena
pembelajarannya
3 Sekampung pada pokok bahasan
melibatkan keterampilan proses sains
gaya dan Hukum Newton Tahun
siswa. Alat eksperimen sederhana
Pelajaran 2012/2013, (2) Kegiatan
yang digunakan dalam eksperimen
pembelajaran menggunakan metode
ini
eksperimen
proses
didesain
sedemikian
rupa
dengan
alat-alat
sehingga memiliki fungsi hampir
sederhana dapat meningkatkan hasil
sama dengan alat eksperimen yang
belajar siswa kelas VIII A SMP
ada di laboratorium.
PGRI 3 Sekampung pada pokok
4. Analisis Data Respon Siswa
bahasan gaya dan Hukum Newton
Berdasarkan
hasil
data
Tahun Pelajaran 2012/2013.
analisis respon siswa (Tabel 3), dapat dikatakan
positif
terhadap
Saran
pembelajaran menggunakan metode eksperimen
dengan
Berdasarkan kesimpulan di
alat-alat
atas dapat diketahui salah satu usaha
persentase
untuk meningkatkan keterampilan
jawaban siswa pada tiap aspek
proses sains dan hasil belajar siswa
pernyataan berada ≥ 65 % menjawab
pada pokok bahasan gaya dan hukum
“ya”.
Newton maka kepada guru bidang
sederhana,
karena
studi fisika agar meningkatkan PENUTUP
keterampilan proses sains dan hasil
Kesimpulan
belajar siswa, melalui penggunaan
Berdasarkan hasil penelitian
metode eksperimen dengan alat-alat
tindakan kelas yang telah dilakukan
sederhana sehingga siswa akan lebih
dan
telah
termotivasi
dapat
keterampilan yang dimilikinya serta
disimpulkan sebagai berikut: (1)
memahami materi yang diberikan
Kegiatan
guru.
pembahasan
dikemukakan,
yang maka
pembelajaran
dengan
dan
terus
mengasah
menggunakan metode eksperimen
Untuk siswa, agar lebih aktif
dengan alat-alat sederhana dapat
dalam kegiatan pembelajaran dengan
meningkatkan keterampilan proses
memanfaatkan alat-alat sederhana
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
8
Fitri Aprilyanti – Penerapan Metode Eksperimen ... yang ada sehingga anda menjadi lebih
berkesempatan
dalam
mengembangkan keterampilan yang anda miliki.
DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Karwono.2010. Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Jakarta: Cerdas Jaya Poedjiadi, Anna. 2007. Sains dan Teknologi Masyarakat.Bandung: PT Remaja Rosdukarya Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press
JPF. Vol. IV. No. 1. Maret 2016
9