PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING KONSEP MASTER DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII MTs WAHID HASYIM
Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Fisika
diajukan oleh Qomaruddin 04461113
Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2010
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah: Nama
: Qomaruddin
NIM
: 04461113
Program Studi : Pendidikan Fisika Fakultas
: Sains dan Teknologi
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan sepanjang sepengetahuan penulis tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain atau digunakan sebagai persyaratan penyelesaian studi di perguruan tinggi lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang penulis ambil sebagai acuan. Apabila terbukti pernyataan ini tidak benar sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Yogyakarta, 18 November 2009
ii
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
FM-UINSK-BM-05-03/R0
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
: Persetujuan Skripsi/Tugas Akhir
Lamp : Kepada Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta Assalamu’alaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama NIM Judul skripsi
: Qomaruddin : 04461113 : Penerapan Metode Accelerated Learning Konsep MASTER Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII MTs Wahid Hasyim
sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Fisika. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
iii
iv
MOTTO
“hidup sekali, hidup berarti” * “bersegera dalam kebaikan”
v
PERSEMBAHAN
dedicate to:
Ayahanda, Muhamad Daroji Abdul Qodim Ibunda, Seniyem Kakanda, Nur Hayati & Imam Nahrowi Adinda, Siti Roidah & Siti Maimunah *
Mereka yang gandrung akan Ilmu Pengetahuan & Rindu Tegaknya Kebenaran *
Almamater tercinta Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
vi
PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING KONSEP MASTER DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII MTs WAHID HASYIM Qomaruddin 04461113
ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran melalui model Accelerated Learning konsep MASTER, serta mengubah dari kebiasaan pembelajaran melalui ceramah menuju pemberian metode yang beragam dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini merupakan developmental research, dengan model 4-D, yang meliputi proses define, design, develop dan disseminate. Akan tetapi penelitian ini hanya sampai tahap develop. Walaupun demikian batasan ini sama sekali tidak mengurangi esensi penelitian, karena tahap disseminate merupakan publikasi hasil penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Wahid Hasyim tahun ajaran 2009/20010. Keberhasilan pembelajaran ini dapat ditunjukkan dengan keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Keberhasilan proses meliputi peningkatan aktivitas siswa yang diperoleh melalui lembar observasi. Keberhasilan produk berupa peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran Fisika. Data pelaksanaan pembelajaran di analisis dengan analisis deskriptif, sementara keberhasilan produk dianalisis berdasarkan penelitian kualitatif dengan menggunakan persentase keberhasilan. Hasil penelitian pengembangan ini adalah perangkat pembelajaran berupa; RPP, modul pembelajaran, LKS yang dikembang dengan model 4-D. Perangkat pembelajaran tersebut dirancang pada tahap design dengan mempertimbangkan perkiraan kebutuhan pada tahap define. Perangkat pembelajaran kemudian diujicobakan dengan metode pembelajaran Accelerated Learning konsep MASTER pada tahap develop. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa, dan adanya peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran fisika dengan metode pembelajaran ini. Hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata 80,24%. Kata kunci : pengembangan, model 4-D, Accelerated Learning, perangkat pembelajaran, hasil belajar
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw., keluarga, para sahabat, serta umatnya yang senantiasa menegakkan kalimatkalimat Alloh hingga akhir masa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini merupakan buah karya dari akumulasi ide, dukungan, dorongan, saran dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh ketulusan dan rendah hati secara khusus penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada: 1. Ibu Dra Hj. Maizer Said Nahdi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Ketua Program Studi Pendidikan Fisika yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian ini. 3. Bapak Drs. Murtono, M.Si, selaku pembimbing yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Agus Mulyanto, M. Kom, selaku pembimbing akademik yang telah memberikan sumbangan ilmu dan bimbingan selama kuliah. 5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penyusun.
viii
6. Bapak dan Ibu Staff Tata Usaha (TU) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah membantu administrasi dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Bapak Rustamaji, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah MTs Wahid Hasyim Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melakukan penelitian. 8. Ibu Siti Muthoharoh selaku guru mata pelajaran IPA Fisika MTs Wahid Hasyim Yogyakarta yang telah membantu dan memberikan izin untuk melakukan penelitian. 9. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyusunan skripsi ini. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan mendapatkan ridho Allah dan menjadi amal baik bagi kita dan semoga Allah SWT memberikan balasan dan pahala yang berlipat ganda. Selanjutnya penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Besar harapan penyusun atas kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Finally, Semoga kebersamaan kita adalah kebersamaan yang bersemayam diruang hati, yang tertanam kuat didalam pikiran, yang tertuang damai didunia perilaku, yang mengalir begitu sejuk dalam galeri kehidupan kita. Semoga bermanfaat. Yogyakarta, 9 Januari 2010 Penyusun
Qomaruddin
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i Halaman Pernyataan ................................................................................... ii Halaman Persetujuan ................................................................................. iii Halaman Pengesahan ...................................................................................iv Halaman Motto ............................................................................................. v Halaman Persembahan ................................................................................vi Abstraksi .................................................................................................... vii Kata Pengantar ......................................................................................... viii Daftar Isi ....................................................................................................... x Daftar Gambar ......................................................................................... xiii Daftar Tabel ............................................................................................... xiv Daftar Lampiran ......................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6 C. Batasan Masalah .................................................................................. 6 D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7 F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
x
BAB II : LANDASAN TEORI A. Landasan Teori .................................................................................... 8 1. Pembelajaran Fisika ....................................................................... 8 2. Metode Pembelajaran .................................................................... 10 3. Accelerated Learning ................................................................... 11 4. Konsep MASTER ........................................................................ 13 5. Materi Getaran dan Gelombang .................................................... 16 B. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 23 BAB III : METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 26 B. Subyek Penelitian .............................................................................. 26 C. Desain Penelitian ............................................................................... 26 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 30 E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 30 F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 33 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .................................................................................. 35 1. Tahap Pendefinisian ..................................................................... 35 2. Tahap Perancangan ...................................................................... 36 3. Tahap Pengembangan ................................................................... 38 a. Uji Coba I ............................................................................... 38 b. Uji Coba II .............................................................................. 43 c. Uji Coba III ............................................................................. 48
xi
B. Pembahasan ....................................................................................... 52 1. Keberhasilan Proses ..................................................................... 57 2. Keberhasilan Produk .................................................................... 60 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ 62 B. Saran .................................................................................................. 62 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 64 LAMPIRAN ................................................................................................ 66
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Getaran pada Bandul ................................................................. 17 Gambar 2.2. Deskripsi Gerak Bolak Balik ..................................................... 17 Gambar 2.3. Gelombang Transversal ............................................................ 20 Gambar 2.4. Gelombang Longitudinal .......................................................... 21 Gambar 2.5. Pemantulan Gelombang ............................................................. 22 Gambar 3.1. Diagram Alur Pengembangan Perangkat Pembelajaran .............. 30
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil Pre-test Uji Coba I .............................................................. 41 Tabel 4.2. Hasil Post-test Uji Coba I ............................................................. 42 Tabel 4.3. Catatan Uji Coba I ........................................................................ 43 Tabel 4.4. Hasil Pre-test Uji Coba II ............................................................. 46 Tabel 4.5. Hasil Post-test Uji Coba II ............................................................ 46 Tabel 4.6. Catatan Uji Coba II ....................................................................... 47 Tabel 4.7. Hasil Pre-test Uji Coba III ............................................................ 50 Tabel 4.8. Hasil Post-test Uji Coba III .......................................................... 50 Tabel 4.9. Catatan Uji Coba III ..................................................................... 51 Tabel 4.10. Angka Keberhasilan Prestasi Siswa ............................................ 60
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ...................................................................................... 66 Lampiran 2. Daftar Siswa Kelas VIII ............................................................ 67 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I ........................................ 68 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ....................................... 70 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III ...................................... 72 Lampiran 6. Kisi-kisi Soal Post-test I, II & III .............................................. 74 Lampiran 7. Soal Post-test Uji Coba I ........................................................... 75 Lampiran 8. Soal Post-test Uji Coba II .......................................................... 77 Lampiran 9. Soal Post-test Uji Coba III ........................................................ 79 Lampiran 10. Modul Pembelajaran ............................................................... 81 Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa ................................................................ 90 Lampiran 12. Angket Gaya Belajar ............................................................... 97 Lampiran 13. Hasil Angket Gaya Berlajar ..................................................... 98 Lampiran 14. Angket Tanggapan Siswa ........................................................ 99 Lampiran 15. Hasil Angket Tanggapan Siswa ............................................. 102 Lampiran 16. Hasil Observasi Kegiatan Guru & Siswa ............................... 104 Lampiran 17. Hasil Evaluasi Pembelajaran ................................................. 116 Lampiran 18. Surat Keterangan Penelitian .................................................. 122 Lampiran 19. Daftar Riwayat Hidup ........................................................... 123
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia terus berkembang. Merambah seluruh aspek kehidupan. Tidak terkecuali dunia pendidikan. Dinamika pembaharuan pendidikan ditandai dengan bermunculannya berbagai metode dan pendekatan baru dalam pembelajaran. Pembelajaran pada era ini semakin kreatif dan inovatif. Pembaharuan ini bermaksud mendesain kembali tiga aspek pokok dalam pendidikan yaitu; kognitif, afektif, dan psikomotorik agar menjadi terpadu dan seimbang. Proses pembelajaran tersebut mengandung makna bahwa pembelajaran harus dapat menguasai materi secara baik, memiliki keterampilan yang cakap serta kemampuan interaksi yang menawan. Dibeberapa negara, model atau pendekatan pembelajaran berkembang sangat pesat. Bahkan perkembangan pembelajaran juga didukung sistem yang memadai dari pemerintah setempat. Sehingga kemajuan dalam bidang pendidikan berkembang secara baik dan kontinu. Tidak mau kalah dengan perkembangan pendidikan dunia yang semakin dinamis. Indonesia juga sangat giat meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari penyediaan anggaran yang memadai, memperbaiki fasilitas pendidikan, penambahan fasilitas pendukung pendidikan, penyediaan dan penjaminan pendidik yang kompeten dan profesional, serta berbagai sistem yang
1
2
menunjang kemajuan pendidikan seperti sistem baru dengan model KTSP dan jaminan undang-undang bagi kemaslahatan pendidikan. Semua sistem yang dibangun oleh pemerintah tersebut rasanya perlu mendapat respon baik, agar pendidikan dapat dinikmati oleh siapapun juga. Kemajuan pendidikan sejatinya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia. Kemajuan pendidikan juga sebagai tanda kemajuan suatu bangsa. Sesungguhnya, pendidikan sudah dimulai sejak zaman purbakala. Manusia belajar dari kehidupan disekitarnya. Di Indonesia, pendidikan mulai mendapat tempat setelah kedaulatan Indonesia diakui oleh dunia. Bahkan amanat undang-undang dasar negara berpesan bahwa tujuan dibentuknya Indonesia salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Usaha tersebut menjadikan pendidikan sebagai ujung tombaknya. Akan tetapi pendidikan tradisional atau konvensional, sangat menekankan pada kemampuan matematika, bahasa dan penyampaian formal, yang kebanyakan menggunakan metode pengajaran otak-kiri yang analitis tidak memberi ruang bagi kebanyakan pelajar untuk mengembangkan keterampilan hidup dan kemampuan belajar agar bisa bertahan dengan mudah dalam dunia yang semakin kompleks. Guru atau pengajar masih dijadikan tokoh sentral dalam pendidikan. Dalam hal ini keberhasilan peserta didik bertumpu pada kemampuan dan kehadiran pengajar. Paradigma mengajar menyebabkan sikap ketergantungan peserta didik atas kehadiran pengajar. Peserta didik dapat belajar karena adanya peran pengajar yang dominan. Acuan kegiatan belajar mengajar
3
dikelas adalah profesi mengajar, karena informasi atau materi ajar adalah penjelasan pengajar. Bahkan perangkat mengajar disebut alat bantu mengajar.1 Disisi lain, para peserta didik tidak dapat memahami diri mereka sebagai pelajar atau apa yang sedang terjadi pada diri mereka, atau mengapa mereka tidak mampu mencapai nilai yang bagus selama bertahun-tahun di sekolah. Akibatnya, penghargaan diri dan motivasi mereka menurun secara drastis dan akhirnya pikiran mereka terlepas dari pembelajaran seumur hidup.2 Uraian ini tentu tidak relevan dengan tujuan pendidikan yang telah digariskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 3 bahwa; pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan
untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.3 Bloom (1956), dalam hubungannya dengan tujuan pendidikan menegaskan bahwa tujuan kurikulum hendaknya dikembangkan secara bermakna dalam menghasilkan keluaran atau produk, dan keluaran ini sering dipilah menjadi beberapa aspek antara lain (a) pengetahuan dan pemahaman yang difokuskan pada aspek kognitif; (b) sikap, cita-cita, dan apresiasi siswa yang bersumber 1
Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran (Instructional Design Principles), Kencana-UNJ, Jakarta, 2008, hlm. 4. 2 Barbara Prashnig, The Power Of Learning Styles: Memacu Anak Melejitkan Prestasi Dengan Mengenali Gaya Belajarnya, Kaifa, Bandung, 2007, hlm. 25. 3 Afnil Guza, Standar Nasional Pendidikan, Asa Mandiri, Jakarta, 2008, hlm. 247-248.
4
dari aspek afektif; dan (c) ketrampilan, kebiasaan, pola tingkah laku yang dicakup dalam aspek psikomotor. Ketiga aspek inilah yang seharusnya menjadi acuan guru dalam berbagai waktu dan situasi di sekolah. Di sini, seandainya guru dikelas semata-mata hanya mementingkan pada NEM saja, maka aktivitas yang berlangsung dikelas tentu hanya mementingkan pengetahuan dan pemahaman, yakni aspek kognitif semata, aspek lainnya diabaikan. Pada hal dimasa yang akan datang sikap, cita-cita dan apresiasi, ketrampilan, kebiasaaan serta pola tingkah laku merupakan bagian yang selalu mewarnai kehidupan generasi yang muncul. Dengan demikian pola pembelajaran guru yang lebih tertuju pada tingginya NEM semata-mata segera harus diubah agar kerusakan generasi mendatang dapat dihindari.4 Satu persoalan lain dalam pembelajaran, dalam hal ini Fisika adalah sejauh mana kemampuan para siswa memahami materi yang telah disampaikan oleh pendidik. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran guru dituntut mampu menyampaikan materi pelajaran dengan sebaik-baiknya. Karena tuntutan ini, maka guru harus menggunakan metode pembelajaran lebih kreatif dan inovatif. Sekiranya metode tersebut mampu membantu siswa dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan. Idealnya, menurut Susilo (2007), guru yang profesional dituntut untuk berani mencoba model-model pembelajaran yang baru dan alat-alat peraga yang cocok untuk anak didik yang dibangun berdasar kegembiraan siswa dan dirinya, 4
tentunya
didasarkan
atas
referensi
informasi
yang
dapat
Suparwoto, Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Fisika, FMIPA UNY, Yogyakarta, 2007, hlm. 137.
5
dipertanggungjawabkan.
Kemudian
guru
semestinya
menggunakan
pendekatan pola asuh yang dilandasi empati, guna mendampingi peserta didik dalam rangka memecahkan masalah-masalah yang dihadapi secara nyata.5 Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan efesiensi pembelajaran. Pembelajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan metode-metode yang berpusat pada guru, serta lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.6 Uraian diatas memberi kesimpulan bahwa pendidikan modern sudah selayaknya mengadopsi metode dan pendekatan yang relevan agar pembelajaran dapat menghasilkan produk pendidikan yang bermutu, mengedepankan moral dan cakap dalam hidup bermasyarakat. Disamping dapat mengembangkan pembelajaran, juga mampu mengelola interaksi kreatifitas antara pendidik dan peserta didik. Upaya tersebut sangat penting, oleh sebab itu perlu membuat inovasi dalam dunia pembelajaran yaitu dengan menggunakan beberapa metode atau pendekatan baru dan salah satunya adalah Accelerated Learning. Metode pembelajaran ini, diharapkan mampu melibatkan siswa agar aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu siswa diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar, sehingga membentuk karakter pendidikan seumur hidup.
5
Susilo, Penelitian Tindakan Kelas, Pustaka Book Publisher, Yogyakarta, 2007, hlm. 5-
6. 6
Mulyasa, Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2008, hlm. 107.
6
B. Identifikasi Masalah Berdasar uraian diatas serta demi kemudahan menentukan kaitannya dengan permasalahan yang lain, maka dapat diidentifikasi beberapa pokok masalah sebagai berikut: 1. Metode pembelajaran yang digunakan belum bervariasi. 2. Dinamika proses belajar mengajar yang sering terpusat pada guru. 3. Interaksi pembelajaran berjalan kurang efektif. 4. Kegiatan pembelajaran kurang membangkitkan dan meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan minat, serta kurang memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi diri. C. Batasan Masalah Agar penelitian lebih terarah, efektif dan efesien, maka diperlukan pembatasan. Penelitian ini dibatasi pada: 1. Upaya peningkatan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran fisika melalui metode Accelarated Learning konsep MASTER kelas VIII MTs Wahid Hasyim. 2. Proses penelitian tahap pengembangan atau uji coba. D. Rumusan Masalah Mengacu pada batasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan;
mengetahui
tingkat
keberhasilan
penerapan
metode
Accelerated Learning konsep MASTER dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA Fisika siswa kelas VIII MTs Wahid Hasyim.
7
E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan perangkat pembelajaran melalui model Accelerated Learning konsep MASTER. 2. Mengubah dari kebiasaan pembelajaran melalui ceramah menuju pemberian metode yang beragam dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. F. Manfaat Penelitian Kontribusi hasil penelitian akan bermanfaat bagi guru, sekolah dan siswa: 1. Melalui penelitian ini guru dapat mengembangkan profesinya secara lebih mendalam yakni memahami siswa dan potensinya secara menyeluruh baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa guru mampu melihat siswa sebagai individu yang memiliki potensi yang harus dikembangkan sejalan dengan langgam belajarnya. 2. Dipihak sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam menetapkan alternatif dalam mengelola sekolah tanpa mengabaikan keragaman. Pemahaman mengenai keragaman ini berguna dalam mengembangkan manajemen sekolah yang berbasis mutu. 3. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam merefleksikan potensi yang harus dikembangkan lewat pembelajaran yang dilakukan secara simultan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan data dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal: 1. Pengembangan perangkat pembelajaran melalui model Accelerated Learning dengan langkah MASTER mampu membuat pembelajaran lebih dinamis. Pengembangan tersebut berupa; RPP, modul pembelajaran, lembar kerja siswa, dan instruksi pembelajaran. Dengan pengembangan tiga uji coba ini memudahkan siswa untuk mempelajari fisika serta dapat meningkatkan aktivitas dalam proses pembelajaran serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Penelitian
ini
pembelajaran
memberikan baru
melalui
sumbangan metode
model
atau
pengembangan
pendekatan yang
sudah
dikembangkan para ahli diberbagai negara. Hal ini ditunjukkan pada akhir uji coba, bahwa strategi-strategi atau metode pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat ditunjukkan oleh rata-rata peningkatan post-test siswa yaitu sebesar 80,24 persen. B. Saran Berdasarkan hasil yang dicapai dalam penelitian ini, terdapat saransaran sebagai berikut:
62
63
1. Hasil observasi guru dan siswa, pengembangan metode pembelajaran Accelerated Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak terkait untuk mengetahui perkembangan metode pembelajaran, peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa di bidang pendidikan. 2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian perkembangan. 3. Guru perlu selalu mempersiapkan skenario pembelajaran yang baik, termasuk sarana dan prasarana atau alat peraga yang dibutuhkan agar pembelajaran dapat berjalan efektif dan efesien. 4. Guru diharapkan lebih inovatif dan kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran Accelerated Learning agar dapat membawa siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. 5. Guru perlu mencoba menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga dalam proses pembelajaran di kelas tidak lagi monoton. Hal ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang harmonis dan inovatif. 6. Perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas metode Accelerated Learning pada mata pelajaran yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohamad. 1987. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Alonso, Marcelo dan Edward J. Finn. 1994. Dasar-dasar Fisika Universitas; Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Budiyanto, Dwi. 2009. Prophetic Learning; Menjadi Cerdas dengan Jalan Kenabian. Yogyakarta: Pro-U Media. Gunawan, Adi W. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Guza, Afnil. 2008. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Asa Mandiri. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Haryanto, dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: FIP UNY. Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Meier, Dave. 2004. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa. Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Prashnig, Barbara. 2007. The Power Of Learning Styles; Memacu Anak Melejitkan Prestasi Dengan Mengenali Gaya Belajar. Bandung: Kaifa. Prawiradilaga, Dewi, Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
64
65
Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohadi, Yunus. 2008. Penerapan Pendekatan Accelerated Learning Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas VII Semester II SPMN 2 Bambanglipuro Bantul 2006/2007 (Skripsi). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl. 2003. Accelerated Learning; Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Penerbit Nuansa. Rose, Colin. 2003. Kuasai Lebih Cepat; Buku Pintar Accelerated Learning. Bandung: Kaifa. Rose, Colin dkk. 2007. Super Accelerated Learning. Bandung: Jabal. Salirawati, Das. 2005. Persiapan Pembelajaran. Makalah Workshop Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Saripati, Ita. Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) Mendorong Terjadinya Accelerated Learning. Balikpapan : Jurnal Pendidikan Inovatif, Volume 2 Nomor 2 bulan Maret 2007. Yayasan Sekolah Nasional Kontraktor Production Sharing (YSN-KPS). Sudjana, Nana dan Ibarahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Suryabrata, Sumadi. 1992. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. Suparwoto. 2007. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: FMIPA UNY. Subiyantoro, Arief dan Suwarto. 2007. Metode dan Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta: Andi Offset. Susilo, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Tim Puslitjaknov. 2008. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Usman, M. Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Widuri, Retno Wilis Tri. 2008. Pengaruh Implementasi Accelerated Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameterparameterny a
SILABUS : SMP/MTs : VIII (Delapan) : Ilmu Pengetahuan Alam : Ganjil : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
Materi Pokok/ Pembelajaran Getaran dan gelombang
Penilaian Kegiatan Pembelajaran
Indikator
• Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian getaran • Melakukan percobaan untuk mencari perbedaan periode dan frekuensi suatu getaran • Menentukan besarnya periode dari hasil percobaan • Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gelombang • Melakukan percobaan untuk mencari perbedaan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal • Menggali informasi dari narasumber untuk menemukan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang
• Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari • Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran • Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal
Tes tulis
Tes isian
Deskripsikan pengertian getaran
Tes tulis
Tes uraian
Tes unjuk kerja
Tes identifika si
• Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang
Tes tulis
Tes uraian
Hitunglah frekuensi suatu getaran bila periodenya 25 s Disediakan data percobaan, carilah perbedaan ciri gelombang longitudinal dan transversal Bila panjang gelombang 60 m dan cepat rambat gelombang 100 m/s. Hitung frekuensi gelombang?
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
6 x 40’
Buku siswa, LKS, alat-alat praktiku m
Lampiran 2
67
DAFTAR SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH WAHID HASYIM T.A. 2009/2010 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
NIS 798 801 837 839 840 841 842 843 846 847 848 849 850 852 853 854 855 856 857 859 860 865 866 868 870 871 872 874
Nama Asrori Ma’ruf Agung Nugroho Ahmad Ma’sum Alfia Nahdiana Artoni Carwito Coki Eko Nur Zaman Khusna Nurul Laila Laila Nurul Falah Luluk Ulhasanah Muhammad Pengku Wedhono Jati Nur Huda Said Muhammad Zaki Mubarok Siti Novita Sari Ulya Farida Vera Sailin Wanda Fauzi Zahra Puspita H Rohmatulloh Ilham Hidayat Ahmad Fakhrurrozi Novianti Wilda Putri Sabila Aji Ristamaji Dimas Gustiyassyamsi M. Ganang Setiawan Siti Alpiyah Nur Hakimah
Jenis Kelamin L L L P L L L L P P P L L L P P P L P L L L P P L L L P
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Satuan Pembelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu
: MTs Wahid Hasyim : IPA Fisika : Getaran dan Gelombang : VIII / I :1 : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam teknologi sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan parameternya.
konsep
getaran
dan
gelombang
serta
parameter-
C. Indikator Pembelajaran Siswa mampu : 1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari. 2. Menyatakankan definisi getaran. 3. Menyebutkan & menjelaskan ciri-ciri getaran. 4. Mengukur periode dan frekuensi suatu getaran. 5. Memberi contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. D. Media/Sumber Belajar Modul Pembelajaran, Gambar, Kapur, Papan Tulis, Benang, Bandul, Stopwatch dan LKS kelas VIII. E. Materi Materi yang disampaikan adalah pengertian getaran dan ciri-ciri getaran. F. Metode Metode
: Informasi/ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
Model
: Accelerated Learning
G. Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu Guru Siswa Kegiatan Awal 15’ Memulai pelajaran dengan salam Memulai pelajaran dengan salam dan do’a. dan do’a. Memberikan motivasi dan Mendengarkan motivasi dan informasi tentang kegiatan yang informasi dengan seksama. akan dilaksanakan dalam
69
pembelajaran. Menyampaikan judul secara singkat dan menjelaskan kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa Memberikan pre test kepada siswa Kegiatan Inti Membagi kelas kedalam kelompok-kelompok kecil. Meminta siswa untuk membaca sendiri materi pelajaran secara individu. Meminta siswa melakukan percobaan dalam LKS dan menjawab tugas LKS Mengawasi diskusi siswa Memfasilitasi presentasi Kegiatan Akhir Memberikan penguatan tentang materi pelajaran yang telah dipelajari. Memberikan post-test. Mengakhiri pelajaran dengan do’a dan salam.
Menyimak penjelasan guru.
Mengerjakan pre test. 45’ Berkelompok sesuai dengan kelompok belajar yang dibentuk. Membaca modul pelajaran.
Melalukan percobaan menjawab tugas LKS
dan
Diskusi dalam kelompokkelompok kecil. Mempresentasikan hasil diskusi. 20’ Mendengarkan dan mencatat.
Mengerjakan psot-test. Mengakhiri pelajaran dengan do’a dan salam.
H. Penilaian Penilaian hasil belajar menggunakan instrument tes objektif yaitu berupa post test. I. Daftar Pustaka Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Krisno, H. Moch. Agus, Tri Tjandra Mucharam, Mampuono, Imam Suhada. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII (BSE); editor Intan Mahanani. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Karim, Saeful, Ida Kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VIII/ SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Yogyakarta, 07 Oktober 2009 Guru Mapel
Siti Muthoharoh
Praktikan
Qomaruddin
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Satuan Pembelajaran Kelas / Semester Pertemuan Alokasi Waktu
: MTs Wahid Hasyim : IPA Fisika : Getaran dan Gelombang : VIII/ I :2 : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam teknologi sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan parameternya.
konsep
getaran
dan
gelombang
serta
parameter-
C. Indikator Pembelajaran Siswa mampu : 1. Mendefinisikan pengertian gelombang. 2. Membedakan beberapa bentuk gelombang. 3. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang tranversal. 4. Memberikan contoh penerapan gelombang dalam teknologi sehari-hari. D. Media/Sumber Belajar Modul Pembelajaran, Gambar, Kapur Tulis, Papan Tulis, Tali, Pita Warna dan LKS kelas VIII. E. Materi Materi yang disampaikan adalah pengertian dan bentuk-bentuk gelombang. F. Metode Metode
: Informasi/ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan.
Model
: Accelerated Learning
G. Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu Guru Siswa Kegiatan Awal 15’ Memulai pelajaran dengan salam Memulai pelajaran dengan salam dan do’a. dan do’a. Memberikan motivasi dan Mendengarkan motivasi dan informasi tentang kegiatan yang informasi dengan seksama.
71
akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Memberikan apersepsi, Menyimak penjelasan guru. menyampaikan ringkasan materi sebelumnya secara singkat Memberikan pre test kepada siswa Mengerjakan pre test. Kegiatan Inti 45’ Menjelaskan materi pelajaran Menyimak penjelasan guru secara seksama. Membagi kelas kedalam Berkelompok sesuai dengan kelompok-kelompok kecil. kelompok belajar Meminta siswa untuk Membaca modul pelajaran. memperdalam materi dengan membaca modul. Memberi tugas dan mengawasi Diskusi dalam kelompokdiskusi siswa kelompok kecil. Memfasilitasi presentasi Mempresentasikan hasil diskusi. Kegiatan Akhir 20’ Memberikan penguatan tentang Mendengarkan dan mencatat. materi pelajaran yang telah dipelajari. Memberikan post-test. Mengerjakan psot-test. Mengakhiri pelajaran dengan do’a Mengakhiri pelajaran dengan do’a dan salam. dan salam.
H. Penilaian Penilaian hasil belajar menggunakan instrument tes objektif yaitu berupa post test. I. Daftar Pustaka Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Krisno, H. Moch. Agus, Tri Tjandra Mucharam, Mampuono, Imam Suhada. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII (BSE); editor Intan Mahanani. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Karim, Saeful, Ida Kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VIII/ SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Yogyakarta, 08 Oktober 2009 Guru Mapel
Praktikan
Siti Muthoharoh
Qomaruddin
72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Satuan Pembelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu
: MTs Wahid Hasyim : IPA Fisika : Getaran dan Gelombang : VIII/ I :3 : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam teknologi sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan parameternya.
konsep
getaran
dan
gelombang
serta
parameter-
C. Indikator Pembelajaran Siswa mampu : 1. Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang. 2. Menghitung cepat rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang. 3. Menghitung periode gelombang. 4. Mengidentifikasi sifat-sifat gelombang. 5. Mengidentifikasi pemanfaatan pemantulan gelombang dalam teknologi sehari-hari. D. Media/Sumber Belajar Modul Pembelajaran, Gambar, Kapur Tulis, Papan Tulis, Kertas, dan LKS. E. Materi Materi yang disampaikan adalah kecepatan rambat gelombang, frekuensi, panjang gelombang dan pemantulan gelombang. F. Metode Metode : Informasi/ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan. Model : Accelerated Learning G. Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu Guru Siswa Kegiatan Awal 15’ Memulai pelajaran dengan salam Memulai pelajaran dengan salam dan do’a. dan do’a. Memberikan motivasi dan Mendengarkan motivasi dan informasi tentang kegiatan yang informasi dengan seksama.
73
akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Menyampaikan ringkasan materi sebelumnya secara singkat dan menjelaskan kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa Memberikan pre test kepada siswa Kegiatan Inti Meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari secara individu. Menjelaskan materi pelajaran. Membagi kelas kedalam kelompok-kelompok kecil.
Menyimak penjelasan guru.
Mengerjakan pre test. 45’ Membaca modul pelajaran.
Menyimak penjelasan. Berkelompok sesuai dengan kelompok belajar yang sudah dibentuk. Memberi tugas kelompok dan Diskusi dalam kelompokmengawasi diskusi siswa kelompok kecil. Memfasilitasi presentasi Mempresentasikan hasil diskusi. Kegiatan Akhir 20’ Memberikan penguatan tentang Mendengarkan dan mencatat. materi pelajaran yang telah dipelajari. Memberikan post-test. Mengerjakan psot-test. Mengakhiri pelajaran dengan do’a Mengakhiri pelajaran dengan do’a dan salam. dan salam.
H. Penilaian Penilaian hasil belajar menggunakan instrument tes objektif yaitu berupa post test. I. Daftar Pustaka Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Krisno, H. Moch. Agus, Tri Tjandra Mucharam, Mampuono, Imam Suhada. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII (BSE); editor Intan Mahanani. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Karim, Saeful, Ida Kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VIII/ SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Yogyakarta, 15 Oktober 2009 Guru Mapel
Praktikan
Siti Muthoharoh
Qomaruddin
Lampiran 6
No. 1 2
3 4 5
74
KISI-KISI SOAL POST-TEST I, II & III Post-test I Jenjang Kemampuan Indikator C1 C2 C3 Mengidentifikasi getaran pada 3 1 kehidupan sehari-hari. Menyatakan definisi getaran. 2, 8 Menyebutkan & menjelaskan ciri5 10 ciri getaran. Mengukur periode dan frekuensi 4, 6, 7 suatu getaran. Memberi contoh getaran dalam 9 kehidupan sehari-hari.
Jumlah 2 2
2 3 1 10
Post-test II No. 1. 2. 3.
4.
Jenjang Kemampuan C1 C2 C3
Indikator Mendefinisikan pengertian gelombang. Membedakan beberapa bentuk gelombang. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang tranversal. Memberikan contoh penerapan gelombang dalam teknologi seharihari.
3, 4
10
Jumlah
3
1, 7
9
3
5
6, 8
3
2
1 10
Post-test III No
Indikator
1.
Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang. Menghitung cepat rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang. Menghitung periode gelombang. Mengidentifikasi sifat-sifat gelombang. Mengidentifikasi pemanfaatan pemantulan gelombang dalam teknologi sehari-hari.
2.
3. 4. 5.
Jenjang Kemampuan C1 C2 C3
2, 6
3
1
Jumlah
3
4, 7, 8
3
5, 9
2
1 10
1 10
75
Soal Post-test I Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang telah tersedia Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu anggap benar Identitas Nama
:
No. Absen
:
1. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik …. a. A – O b. A – O – B – O c. O – A – O – B d. A – O – B – O – A 2. Gerakan bolak-balik melalui titik setimbang disebut . . . . a. getaran
c. amplitudo
b. periode
d. frekuensi
3. Perhatikan gambar di samping ini! Amplitudo getaran ditunjukkan oleh . . . . a. Q b. RP c. PR d. QR 4. Sebuah bandul bergetar sebanyak 50 kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi bandul tersebut adalah . . . . a. 2 Hz
c. 10 Hz
b. 5 Hz
d. 100 Hz
5. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran disebut ….. a. getaran
c. periode
b. simpangan
d. amplitude
6. Periode getar suatu benda yang frekuensinya 4 Hz adalah . . . . a. 1,25 sekon
c. 0,5 sekon
b. 1 sekon
d. 0,25 sekon
76
7. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 Hz. Periode getarannya adalah …. a. 0,5 sekon
c. 0,02 sekon
b. 0,2 sekon
d. 0,05 sekon
8. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut …. a. getaran
c. periode
b. simpangan
d. amplitude
9. Sebuah jam dinding bandul berayun lima kali pada pukul 05.00. Bandul tersebut dikatakan bergetar karena melakukan …. a. simpangan
c. gerak teratur
b. gerak bolak-balik
d. gerakan
10. Banyaknya getaran yang dilakukan tiap satu satuan waktu disebut …. a. frekuensi
c. amplitudo
b. periode
d. getaran
77
Soal Post-test II Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang telah tersedia. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu anggap benar. Identitas Nama
:
No. Absen
:
1. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi …. a. gelombang transversal dan gelombang longitudinal b. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik c. gelombang bunyi dan gelombang cahaya d. gelombang laut dan gelombang Bumi 2. Dibawah ini adalah beberapa contoh gelombang. Yang termasuk gelombang mekanik adalah .... a. gelombang cahaya, gelombang radio dan gelombang air laut b. gelombang dawai gitar, gelombang air dan gelombang cahaya c. gelombang tali, gelombang bunyi dan gelombang air laut d. gelombang radio, gelombang bunyi dan gelombang air laut 3. Amplitudo dari gelombang yang ditampilkan pada gambar di bawah ini adalah .... a. 1 m
c. 4 m
b. 2 m
d. 8 m
4. Jarak yang ditempuh dalam satu periode disebut …. a. frekuensi gelombang
c. cepat rambat gelombang
b. periode gelombang
d. panjang gelombang
5. Gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya disebut …. a. gelombang longitudinal
c. gelombang elektromagnetik
b. gelombang transversal
d. gelombang mekanik
78
6. Perhatikan gambar dibawah ini! Manakah yang disebut dengan bukit gelombang? a. ABC b. AB-B’C c. CDE d. CD-D’E
7. Gelombang air laut termasuk gelombang …. a. elektromagnetik
c. stasioner
b. mekanik
d. longitudinal
8. Perhatikan gambar dibawah ini! Yang menunjukkan satu panjang gelombang A adalah? a. A b. B
B
C
c. C d. A+C 9. Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi …. a. gelombang transversal dan gelombang longitudinal b. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik c. gelombang berjalan dan gelombang diam d. gelombang laut dan gelombang Bumi 10. Perhatikan gambar dibawah ini! Bila gelombang bergerak apakah yang terjadi? a. tali akan berpindah b. tali tetap diam c. energinya tidak bergerak d. salah semua
79
Soal Post-test III Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang telah tersedia. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu anggap benar. Identitas Nama
:
No. Absen
:
1. Gelombang memiliki sifat atau karakteristik tertentu. Sifat gelombang dibawah ini benar, kecuali…. a. dapat dibiaskan,
c. dapat mengalami interferensi
b. dapat terpolarisasi
d. tidak mengalami difraksi
2. Dua buah simpul terdekat pada suatu gelombang akan membentuk .... a. ½ gelombang
c. ¼ gelombang
b. 1 gelombang
d. 2 gelombang
3. Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, dan cepat rambat gelombang dirumuskan . . . . a. v = λ. f
c. λ = f .v
b. λ = v. f
d. v = f
4. Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 12 cm. Jika frekuensi gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah .... a. 48 cm/s
c. 0,5 cm/s
b. 32 cm/s
d. 2 cm/s
5. Sebuah slinky digetarkan selama 10 sekon, menghasilkan 2 rapatan dan 2 renggangan. Periode gelombang pada slinky adalah . . . . a. 5 sekon
c. 15 sekon
b. 10 sekon
d. 20 sekon
6. Jarak antara dua buah bukit gelombang terdekat adalah …. a. 1 ½ panjang gelombang
c. 1 ¼ panjang gelombang
b. 1 panjang gelombang
d. 2 panjang gelombang
7. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 300 m/s, gelombangnya 75 m. Frekuensi gelombang tersebut adalah ....
panjang
80
a. 4 Hz
c. 6 Hz
b. 5 Hz
d. 7 Hz
8. Sebuah gelombang mempunyai frekuensi 5 Hz dan panjang gelombangnya 20 m. Kecepatan gelombang tersebut adalah …. a. 8 m/s
c. 200 m/s
b. 4 m/s
d. 100 m/s
9. Dalam selang waktu 10 sekon sebuah gelombang membentuk dua bukit dan satu lembah. Periode gelombang tersebut adalah .... a. 6,67 s
c. 6 s
b. 7,66 s
d. 5 s
10. Pada saat kita menjatuhkan batu ke kolam yang tenang, kita akan melihat riak marambat ke pinggir kolam lalu kembali lagi. Hal ini menunjukkan gejala …. a. pembelokan gelombang
c. pembiasan gelombang
b. pemantulan gelombang
d. perpaduan gelombang
Modul
GETARAN DAN GELOMBANG
Oleh: Qomaruddin
Peta Konsep
Apersepsi Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Begitu juga dengan ayunan, jika digerakkan maka ayunan tersebut akan bergerak ke atas dan ke bawah secara berulangulang. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa jam dinding dan ayunan melakukan getaran. Apakah yang dimaksud dengan getaran? Marilah kita selidiki apa sebenarnya getaran itu.
A. Pengertian Getaran Getaran melalui
titik
adalah
gerak
setimbang.
bolak-balik
Satu
getaran
didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Perhatikan gambar disamping. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-
1
B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak B-A atau jarak B-C. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan. Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciriciri tertentu. Dalam konsep getaran dikenal beberapa ciri-ciri atau besaran penting, yaitu amplitudo, simpangan, frekuensi, dan periode. Besaran-besaran tersebut akan kita pelajari berikut ini.
1. Amplitudo Getaran Coba
kamu
disamping! menunjukkan
perhatikan Gambar bahwa
ujung
gambar tersebut mistar
bergerak dari titik A lalu ke B dan kembali lagi ke A dengan melewati titik O. Gerakan tersebut dapat disingkat A– O–B–O–A. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mistar melakukan satu getaran. Satu getaran merupakan gerak benda kembali ke suatu titik yang dipakai sebagai titik awal gerakan. Dalam hal ini, titik A dipakai sebagai titik awal gerakan. Jarak mistar yang digetarkan dari titik setimbangnya disebut dengan simpangan. Sedangkan jarak antara O–A atau O–B adalah jarak simpangan terbesar yang dikenal dengan amplitudo. Jadi, amplitudo getaran adalah simpangan terbesar dari titik setimbang.
2. Frekuensi dan Periode Getaran Dari pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa mistar yang digetarkan akan bergerak bolak-balik melalui titik setimbangnya. Hal ini berarti bahwa mistar akan melakukan sejumlah getaran setiap sekonnya. Sejumlah getaran yang dilakukan setiap sekon disebut frekuensi getaran. Jadi, frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan tiap satu satuan waktu. Besar frekuensi getar dapat ditentukan dengan rumus:
2
f =
n t
. . . (1)
Keterangan: f = frekuensi (1/s atau Hz) n= banyaknya getaran t = waktu melakukan getaran (s)
Satuan frekuensi dinyatakan dalam hertz (Hz). Satu Hz = 1 getaran / sekon. Berikut ini adalah konversi satuan hertz. 1 KHz = 103 Hz 1 MHz = 103 KHz = 106 Hz 1 GHz = 103 MHz = 106 KHz = 109 Hz Untuk melakukan satu kali getaran, mistar membutuhkan
waktu
tertentu.
Waktu
yang
dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran disebut periode. Periode getaran dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. T=
t n
. . . (2)
Keterangan: T = periode (s) Hubungan frekuensi dan periode dapat dirumuskan sebagai berikut. T=
1 1 atau f = f T
. . . {3)
Contoh Soal Sebuah tali bergetar sebanyak 60 kali selama 0,5 menit. Tentukan: a. periode dan b. frekuensi getarnya! Penyelesaian: Diketahui: n = 60 t = 0,5 menit = 0,5 × 60 sekon = 30 sekon Ditanyakan: a. T = . . .? b. f = . . .? Jawab : a. T =
t 30 1 = = = 0,5 sekon n 60 2
Jadi, periode getar tali tersebut adalah 0,5 sekon. b. f =
n 60 = = 2 Hz t 30
Jadi, frekuensi getar tali tersebut adalah 2 Hz.
3
B. Pengertian Gelombang Pernahkah kamu pergi ke pantai? Tentu sangat menyenangkan, bukan? Demikian indahnya ciptaan Tuhan. Di pantai kamu bisa melihat ombak. Ombak tersebut terlihat bergelombang dari tengah menuju pantai dan semakin lama semakin kecil, lalu akhirnya menerpa pesisir pantai. Jadi, apa sebenarnya ombak itu? Lakukanlah percobaan 2 dalam LKS. Berdasarkan percobaan di atas, tali bergetar ketika digerakkan naik-turun. Getaran tersebut merambat pada tali dalam bentuk gelombang. Ketika tali yang telah diikat dengan kertas berwarna digetarkan, kertas berwarna akan ikut bergetar. Akan tetapi, kertas-kertas berwarna tersebut tidak bertukar atau berpindah tempat. Ketiga kertas berwarna tersebut hanya bergerak naikturun. Hal ini berarti gelombang merambat tanpa memindahkan materi. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi dari suatu tempat ke tempat yang lain.
1. Jenis-jenis Gelombang Berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
a. Gelombang mekanik Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh: gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
b. Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium. Contoh: gelombang cahaya, gelombang radio, dan sinar-X.
Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Gelombang berjalan Gelombang yang memiliki amplitudo tetap disebut gelombang berjalan. Contoh: gelombang yang terjadi pada tali yang dihubungkan dengan pegas yang bergetar.
b. Gelombang diam (stasioner) Gelombang yang memiliki amplitudo yang berubah-ubah disebut gelombang diam (stasioner). Gelombang stasioner terjadi karena perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki frekuensi dan panjang gelombang sama. Contoh: gelombang pada dawai gitar dan biola.
4
Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah getar. Perhatikan gambar di atas! Titik B dan F merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D dan H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang. Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan cekungan CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan HH’ merupakan amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang tersebut. Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang gelombang ( λ ) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai: a. panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE) b. jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau c. jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH). Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air, gelombang radio, dan gelombang pada tali.
b. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan direnggangkan. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika ujung slinky dirapatkan, kemudian dilepaskan akan terlihat pola gelombang yang berbeda dengan gelombang transversal. Pada gelombang longitudinal, slinky akan terlihat merapat, kemudian merenggang, demikian seterusnya. Bagian yang
5
merapat dinamakan rapatan, sedang bagian yang renggang dinamakan renggangan. Rapatan dan renggangan pada slinky akan merambat sepanjang
slinky, sedangkan arah getaran berimpit dengan arah memanjang slinky.
Pola gelombang yang arah getarannya berimpit arah rambatnya inilah yang dinamakan gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal terdapat rapatan dan renggangan. Panjang gelombang ( λ ) suatu gelombang longitudinal didefinisikan sebagai: a. jarak satu rapatan dan satu renggangan, atau b. jarak antara dua rapatan yang berdekatan, atau c. jarak antara dua renggangan yang berdekatan.
2. Periode, Frekuensi, dan Cepat Rambat Gelombang Gelombang merupakan getaran yang merambat. Dalam pembahasan gelombang juga dikenal istilah frekuensi, periode, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang. Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, periode, dan cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai berikut.
v=
λ T
atau v = λ × f
. . . (4)
Keterangan: v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m) Contoh Soal Sebuah tali digetarkan selama 10 sekon dan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 60 cm. Jika tinggi sebuah bukit gelombang 3 cm, tentukan: a. amplitudo, b. frekuensi dan periode, serta c. panjang gelombang dan cepat rambat! Penyelesaian: Diketahui: l = 60 cm t = 10 sekon n = 1,5 = 3/2 (karena terdiri atas 2 bukit dan 1 lembah)
6
Ditanyakan:
a. A = . . .? b. f = . . .? T = . . .? c. λ = . . .? v = . . .?
Jawab: a. A = tinggi bukit = 3 cm Jadi, amplitudo gelombang tersebut adalah 3 cm. b.
n 1,5 = = 0,15 Hz t 10 1 1 T= = = 6,67 sekon f 0,15 f =
Jadi, frekuensinya 0,15 Hz dan periodenya 6,67 sekon. c. l = 32 .λ λ = 23 .l = 23 .60 = 40cm = 0,4m
v = λ. f = 0,4m.0,15Hz = 0,06 m/s Jadi, panjang gelombangnya 0,4 m dan cepat rambat gelombang 0,06 m/s.
C. Pemantulan Gelombang Gelombang memiliki sifat atau karakteristik tertentu. Sifat gelombang tersebut antara lain: a. dapat dibiaskan, b. dapat terpolarisasi, c. dapat mengalami interferensi, d. dapat mengalami difraksi, dan e. dapat mengalami pemantulan. Kali ini kita akan mempelajari sifat pemantulan gelombang. Sifat-sifat gelombang lainnya akan kita pelajari pada bab selanjutnya. Untuk memahami peristiwa pemantulan gelombang, simaklah materi berikut! Perhatikan gambar di atas! Jika seutas tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada tiang digetarkan maka akan terjadi gelombang pantulan yang merambat sepanjang tali dengan arah berlawanan dengan arah semula. Contoh pemantulan gelombang dan pemanfaatannya adalah sebagai berikut. a. Gelombang air laut dipantulkan oleh pantai sehingga ada gelombang air laut yang menuju ke tengah laut. b. Gelombang bunyi dipantulkan oleh dinding atau tebing sehingga terjadi gema. c. Pemantulan gelombang bunyi oleh dasar laut dapat dimanfaatkan untuk menentukan kedalaman laut dengan menggunakan sistem sonar.
7
d. Pemantulan gelombang elektromagnetik oleh suatu benda dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi benda tersebut dengan menggunakan system radar.
D. Referensi Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs Kelas VIII (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Krisno, H. Moch. Agus, Tri Tjandra Mucharam, Mampuono, Imam Suhada. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VIII (BSE); editor Intan Mahanani. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Karim, Saeful, Ida Kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VIII/ SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
8
90
Lembar Kerja Siswa Getaran dan Gelombang
Percobaan 1
Penentuan Frekuensi dan Periode Getar A. Tujuan Menentukan frekuensi dan periode suatu getaran. B. Alat dan Bahan 1. Statif 1 buah 2. Tali 50 cm 3. Bandul 1 buah 4. Stopwatch 1 buah C. Langkah Kerja 1. Gantungkan sebuah bandul pada statif dengan menggunakan tali! 2. Tarik bandul ke samping sejauh 10 cm, kemudian lepaskan! 3. Dengan memakai stopwatch, hitung waktu yang diperlukan untuk melakukan 10 getaran! 4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan variasi getaran 15 dan 20 kali! 5. Catat hasil pengukuranmu dalam tabel berikut! Getaran Waktu Frekuensi Periode 10 15 20 6. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! 7. Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi! 8. Jangan lupa untuk mengembalikan peralatan ke tempat semula! LKS IPA Kelas VIII
91 Ringkasan Materi • Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. • Satu getaran adalah satu kali bergetar penuh. • Simpangan adalah jarak penyimpangan dari titik setimbang pada saat tertentu. • Amplitudo adalah simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh. • Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran. • Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu sekon. • Satuan frekuensi adalah hertz (Hz). 1 • Hubungan periode dengan frekuensi adalah T = f • Periode suatu getaran tidak dipengaruhi oleh amplitudo. Soal Latihan 1. Perhatikan gambar di samping ini! Amplitudo getaran ditunjukkan oleh . . . .
2. Sebuah bandul bergetar sebanyak 50 kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi bandul tersebut adalah . . . .
3. Periode getar suatu benda yang frekuensinya 4 Hz adalah . . . .
4. Perhatikan Gambar! Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik ….
LKS IPA Kelas VIII
92
5. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 Hz. Periode getarannya adalah ….
6. Sebuah bandul sederhana bergetar 50 kali dalam waktu 5 sekon. Frekuensi getaran tersebut adalah ….
LKS IPA Kelas VIII
93
Lembar Kerja Siswa Getaran dan Gelombang
Percobaan 2 A . Tujuan Mengamati terjadinya gelombang. B. Alat dan Bahan 1. Tali ± 2 m 2. Kertas berwarna (merah, hijau, secukupnya dan biru atau warna-warna lainnya) C. Langkah Kerja 1. Ikatkan tali pada sebuah tempat. Pegang ujung tali, kemudian gerakkan ujung tali naik-turun secara berulangulang! Amatilah apa yang terjadi! 2. Ikatkan kertas berwarna hijau dengan jarak 50 cm dari ujung tali! 3. Ikatkan kertas berwarna merah dengan jarak 50 cm dari kertas warna hijau! 4. Ikatkan kertas berwarna biru dengan jarak 50 cm dari kertas warna merah! 5. Ulangi langkah 1! Amatilah apa yang terjadi! 6. Buatlah kesimpulan hasil percobaan di atas! Kemukakan kesimpulanmu kepada teman-temanmu yang lain. 7. Jangan lupa untuk merapikan meja kerjamu!
Ringkasan Materi • • • • • • • •
Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah rambatannya. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat dalam medium dan tanpa medium.
LKS IPA Kelas VIII
94 • •
Satu panjang gelombang transversal adalah jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan. Satu panjang gelombang longitudinal adalah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan.
Soal Latihan 1. Perhatikan gambar di samping ini! Bukit gelombang ditunjukkan oleh . . . . 2. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi ……… dan ………… 3. Bunyi merupakan gelombang .... 4. Dua buah simpul terdekat pada suatu gelombang akan membentuk ....
5. Jarak yang ditempuh dalam satu periode disebut ….
6. Jarak antara dua buah bukit gelombang terdekat adalah ….
LKS IPA Kelas VIII
95
Lembar Kerja Siswa Getaran dan Gelombang
Tugas Berpasangan 1. Sebut dan jelaskan tentang pengertian gelombang! Sebutkan pula contohnya! 2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis gelombang! 3. Sebutkan pengertian dari besaran-besaran berikut! a. Amplitudo. b. Frekuensi. c. Periode. 4. Sebuah slinky yang digetarkan menghasilkan 3 rapatan dan 2 renggangan dengan jarak 30 cm selama 5 sekon. Tentukan frekuensi, periode, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang pada slinky tersebut! 5. Seutas tali yang panjangnya 120 cm digetarkan selama 25 sekon dan membentuk dua bukit dan tiga lembah. Jika tinggi bukit gelombang 30 cm, tentukan: a. amplitudo, b. frekuensi, c. periode, d. panjang gelombang, dan e. cepat rambat gelombang!
Ringkasan Materi •
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang dalam satu sekon.
•
Cepat rambat gelombang adalah jarak satu gelombang tiap periode. Secara matematis dituliskan : v =
λ T
•
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan.
•
Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, periode, dan cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai; v =
λ T
atau v = λ × f
LKS IPA Kelas VIII
96
Soal Latihan 1. Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 12 cm. Jika frekuensi gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah . . . .
2. Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, dan cepat rambat gelombang dirumuskan . . . .
3. Sebuah slinky digetarkan selama 10 sekon, menghasilkan 2 rapatan dan 2 renggangan. Periode gelombang pada slinky adalah . . . .
4. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 300 m/s, panjang gelombangnya 75 m. Frekuensi gelombang tersebut adalah ....
5. Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, digunakan pemanfaatan sifat gelombang yaitu ....
6. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 480 m/s. Jika frekuensi gelombang tersebut adalah 12 Hz, panjang gelombangnya adalah ….
LKS IPA Kelas VIII
Lampiran 12
97
Tipe manakah saya? Berikan tanda cek (√) pada angka: 1. jika tidak sesuai dengan kondisi anda, 2. jika ragu-ragu atau tidak tahu, dan 3. jika pernyataan sesuai dengan kondisi anda. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pernyataan Teliti terhadap yang detil Mengingat dengan mudah apa yang dilihat Mempunyai masalah dengan instruksi lisan Tidak mudah terganggu dengan suara gaduh Pembaca cepat dan tekun Lebih suka membaca daripada dibacakan Lebih suka metode demonstrasi daripada ceramah Bila menyampaikan gagasan sulit memilih kata Rapi dan teratur Penampilan sangat penting
1
2
3
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pernyataan Bicara pada diri sendiri saat bekerja Konsentrasi mudah terganggu oleh suara ribut Senang bersuara keras ketika membaca Sulit menulis, tapi mudah bercerita Pembicara yang fasih Sulit belajar dalam suasana bising Lebih suka musik daripada lukisan Bicara dengan irama yang berpola Lebih suka gurauan lisan daripada membaca buku humor Mudah meniru nada, irama dan warna suara
1
2
3
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pernyataan Berbicara dengan perlahan Menanggapi perhatian fisik Menyentuh orang untuk mendapat perhatian Banyak bergerak dan selalu berorientasi pada fisik Menggunakan jari sebagai penunjuk dalam membaca Banyak menggunakan isyarat tubuh Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama Menyukai permainan yang menyibukkan Selalu ingin melakukan sesuatu Tidak mudah mengingat letak geografi
1
2
3
Lampiran 13
98
HASIL ANGKET GAYA BELAJAR No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Nama Asrori Ma’ruf Agung Nugroho Ahmad Ma’sum Alfia Nahdiana Artoni Carwito Coki Eko Nur Zaman Khusna Nurul Laila Laila Nurul Falah Luluk Ulhasanah M. Pengku Wedhono Jati Nur Huda Said M. Zaki Mubarok Siti Novita Sari Ulya Farida Vera Sailin Wanda Fauzi Zahra Puspita H Rohmatulloh Ilham Hidayat Ahmad Fakhrurrozi Novianti Wilda Putri Sabila Aji Ristamaji Dimas Gustiyassyamsi M. Ganang Setiawan Siti Alpiyah Nur Hakimah
Visual √
Auditorial Kinestetik √ √ √
√ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √
-
-
√ √ √ √
√ √
99
Angket Tanggapan Siswa Petunjuk Isilah angket ini dengan sebenar-benarnya. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b, c, d atau e yang sesuai dengan keadaan anda. Identitas Nama
:
No. Absen
:
1. Menurut anda, bagaimana belajar materi pelajaran fisika dengan menggunakan metode Accelerated Learning Konsep MASTER? a. Sangat sulit dipahami c. Mudah dipahami b. Sulit dipahami
e. Biasa saja
d. Sangat mudah dipahami
2. Apakah metode pembelajaran ini memberikan suasana baru dalam pembelajaran Fisika di kelas? a. Sangat memberikan
c. Sangat tidak memberikan e. Biasa saja
b. Memberikan
d.Tidak memberikan
3. Apakah anda merasa senang mengikuti pelajaran dengan menggunakan metode ini? a. Sangat senang
c. Sangat tidak senang
b. Senang
d. Tidak senang
e. Biasa saja
4. Apakah metode pembelajaran ini mampu memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu aktif dalam mengikuti pelajaran Fisika? a. Sangat memberikan
c. Sangat tidak memberikan e. Biasa saja
b. Memberikan
d. Tidak memberikan
5. Bagaimana menurut anda, apakah metode ini, mampu mengaktifkan siswa dalam mengikuti pelajaran? a. Sangat mampu
c. Sangat tidak mampu
b. Mampu
d. Tidak mampu
e. Biasa saja
6. Apakah metode pembelajaran yang digunakan guru, mampu memberikan perubahan dalam pembelajaran Fisika di kelas? a. Sangat mampu
c. Sangat tidak Mampu
b. Mampu
d. Tidak mampu
e.Biasa saja
7. Apakah metode pembelajaran ini, dapat membantu siswa yang kesulitan dalam mengikuti pembelajaran Fisika di kelas?
100
a. Sangat membantu
c. Sangat tidak membantu
b. Membantu
d. Tidak membantu
e. Biasa saja
8. Apakah anda antusias dalam mengikuti pelajaran Fisika dengan menggunakan metode ini? a. Sangat antusias
c. Sangat tidak antusias
b. Antusias
d. Tidak antusias
e. Biasa saja
9. Selama Proses pembelajaran dikelas, saya mengikuti dengan………… a. Aktif
c. Kadang aktif
b. Pasif
d. Kadang pasif
e. Seenak hati
10. Apakah metode ini mampu mendukung proses pembelajaran Fisika dikelas? a. Sangat mendukung
c. sangat tidak mendukung
b. Mendukung
d. Tidak mendukung
e. Biasa saja
11. Bagaimana menurut pendapat anda, apakah metode ini sesuai dengan materi pelajaran yang dipelajari? a. Sangat sesuai
c. Sangat tidak sesuai
b. Sesuai
d. Tidak sesuai
e. Biasa saja
12. Apakah metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini berpengaruh terhadap kondisi kelas? a. Sangat berpengaruh
c. Sangat tidak berpengaruh e. Biasa saja
b. Berpengaruh
d. Tidak berpengaruh
13. Bagaimana tanggapan anda, mengenai metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran dikelas, apakah mampu untuk merangsang siswa selalu aktif dalam mengikuti pelajaran? a. Sangat merangsang
c. Sangat tidak merangsang
b. Merangsang
d. Tidak merangsang
e. Biasa saja
14. Bagaimana perasaan anda ketika diajar dengan menggunakan metode diskusi dalam kelompok-kelompok kecil? a. Sangat senang sekali
c. Sangat tidak senang
b. Senang sekali
d. Tidak senang
e. Biasa saja
15. Menurut pendapat anda, seberapa efektifkah metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pelajaran Fisika? a. Sangat efektif
c. Sangat tidak efektif
b. Efektif
d. Tidak efektif
e. Biasa saja
101
16. Apakah anda menyukai metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan membagi siswanya dalam kelompok-kelompok kecil? a. Sangat menyukai
c. Sangat tidak menyukai
b. Menyukai
d. Tidak menyukai
e. Biasa saja
17. Bagaimana perasaan anda ketika diajar dengan menggunakan metode ini? a. Sangat senang
c. Sangat tidak senang
b. Senang
d. Tidak senang
e. Biasa saja
18. Apakah anda termotivasi untuk mengikuti pelajaran secara aktif ketika diajar dengan menggunakan metode ini? a. Sangat termotivasi
c. Sangat tidak termotivasi
b. Termotivasi
d. Tidak termotivasi
e. Biasa saja
19. Pada saat guru menjelaskan materi, apakah yang anda lakukan? a. Mendengarkannya
c. Berbicara dengan teman
e. Cuek
b. Berbicara sendiri d. Ribut 20. Apa yang akan anda lakukan ketika anda belum paham dengan materi yang telah didiskusikan dalam kelompok kecil? a. Bertanya kepada teman c. Diam saja
e. Cuek saja
b. Bertanya kepada guru d. Membaca lagi sampai paham 21. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai metode pembelajaran yang sering digunakan guru dalam menjelaskan materi pelajaran Fisika di kelas? a. Sangat membosankan c. Tidak membosankan b. Membosankan
e. Biasa saja
d. Sangat tidak membosankan
22. Bagaimana sikap anda ketika bosan mengikuti pelajaran di kelas? a. Bermain sendiri
c. Ribut
b. Berbicara sendiri
d. Berbicara dengan teman
e. tidur
23. Apakah anda kesulitan dalam mengikuti pelajaran Fisika dikelas? a. Sangat kesulitan
c. Sangat tidak kesulitan
b. Kesulitan
d. Tidak kesulitan
e. Biasa saja
24. Apakah anda menyukai pelajaran sains khususnya Fisika? a. Sangat menyukai
c. Sangat tidak menyukai
b. Menyukai
d. Tidak menyukai
e. Biasa saja
HASIL ANGKET TANGGAPAN SISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING KONSEP M-A-S-T-E-R
% 11,11
Penilaian 3 f % 18 66,67
f 3
% 11,11
f 3
% 11,11
f 27
% 100
17
62,96
1
3,70
2
7,41
6
22,22
27
100
3,70
20
74,07
0
0
2
7,41
4
14,81
27
100
0
0
23
85,18
0
0
1
3,70
3
11,11
27
100
5
4
14,81
16
59,26
0
0
4
14,81
3
11,11
27
100
6
5
18,52
15
55,56
1
3,70
1
3,70
5
18,52
27
100
7
4
14,81
13
48,15
7
25,93
2
7,41
1
3,70
27
100
8
0
0
18
66,67
2
7,41
3
11,11
4
14,81
27
100
9
14
51,85
2
7,41
6
22,22
1
3,70
4
14,81
27
100
10
16
59,26
0
0
4
14,81
5
18,52
2
7,41
27
100
11
5
18,52
19
70,37
0
0
1
3,70
2
7,41
27
100
12
5
18,52
14
51,85
0
0
5
18,52
3
11,11
27
100
13
4
14,81
11
40,74
4
14,81
4
14,81
4
14,81
27
100
14
3
11,11
17
62,96
3
11,11
1
3,70
3
11,11
27
100
Nomor Butir Pernyataan 1
f 0
% 0
f 3
2
1
3,70
3
1
4
1
2
4
Jumlah
5
15
1
3,70
22
81,48
0
0
2
7,41
2
7,41
27
100
16
1
3,70
18
66,67
4
14,81
2
7,41
2
7,41
27
100
17
3
11,11
13
48,15
0
0
9
33,33
2
7,41
27
100
18
1
3,70
20
74,07
0
0
3
11,11
3
11,11
27
100
19
14
51,85
8
29,63
0
0
1
3,70
4
14,81
27
100
20
2
7,41
19
70,37
0
0
2
7,41
4
14,81
27
100
21
3
11,11
19
70,37
1
3,70
1
3,70
3
11,11
27
100
22
0
0
3
11,11
0
0
20
74,07
4
14,81
27
100
23
3
11,11
17
62,96
2
7,41
2
7,41
3
11,11
27
100
24
0
0
10
37,04
2
7,41
4
14,81
11
40,74
27
100
104
Hasil Observasi Kegiatan Guru Uji Coba I Nama Guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :3&4
No
Aspek yang diamati
1.
Ketrampilan membuka pelajaran a. menarik perhatian siswa b. menyampaikan judul pelajaran c. menyampaikan tujuan d. memberi motivasi e. memberi pretes Ketrampilan menjelaskan materi a. kejelasan memberi informasi b. penggunaan contoh c. penenkanan hal penting Interaksi pembelajaran a. mendorong siswa aktif bereksplorasi b. kemampuan mengelola kelas c. memberi bantuan siswa yang mengalami kesulitan Ketrampilan bertanya a. penyebaran b. menyelidiki makna c. pemindahan giliran d. pemberian waktu berfikir Ketrampilan memberi penguatan a. penguatan verbal b. memacu memori c. penguatan non verbal Ketrampilan penggunaan waktu a. menggunakan waktu secara efektif & proposional b. memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai jadwal Ketrampilan menutup pelajaran a. Meninjau kembali isi materi b. melakukan penilaian diri c. melakukan post tes
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Reliabilitas pengamatan
Pengamat I Ada Tidak
√ √ √ √ √
Pengamat II Ada Tidak
√ √ √ √ √
√ √ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√
√ √
√ √ √
√ √
√ √
√
105
Hasil
pengamatan
tersebut
dimasukkan
dalam
tabel
kontingensi
kesepatakan sebagai berikut: Tabel Kontingensi kesepakatan P-I Ada P-II Ada 1a, 1b, 1e, 2a, 2c, 3a, 3b, 4c, 4d, 5a, 5b, 6a, 6b, 7c Tidak 2b, 7a
Tidak
Jumlah Amatan
1c, 1d, 5c
17
3c, 4a, 4b, 7b
6
N
23
Dari tabel di atas, diketahui : data yang cocok antara P-I : P-II = ada, jumlahnya adalah 14 data yang cocok untuk P-I : P-II = tidak, jumlahnya adalah 4 Jumlah kode yang sama sebagai n, kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar Agreement), sehingga hasilnya adalah : IKK =
n 18 = = 0,78 = 0,8 N 23
(Crude Index
106
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Uji Coba I Nama guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam No
Aspek yang diamati
Respon siswa terhadap salam dan motivasi guru 2 Apresiasi siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari 3 Sikap siswa saat mengikuti pelajaran dan mengikuti diskusi kelompok 4 Kemampuan siswa memahami materi 5 Siswa bertanya aktif jika tidak paham tentang materi yang dipelajari dan yang telah didiskusikan dalam kelompok 6 Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat 7 Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru 8 Keseriusan siswa saat mengikuti pelajaran dan berdiskusi dalam kelompokkelompok kecil 9 Situasi saat pembelajaran berlangsung 10 Keseriusan siswa dalam mengikuti penilaian Reliabilitas pengamatan
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :3&4 Pengamat I Baik
1
Pengamat II
Sedang Kurang Baik √ √
Sedang Kurang √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
Hasil pengamatan tersebut kemudian dimasukkan kedalam tabel kontingensi kesepatakan sebagai berikut:
107
Tabel Kontingensi Kesepakatan P-I
P-II Baik
Baik 3, 5, 7, 8
Sedang Kurang
Sedang
kurang 1, 6
Jumlah Amatan 6
2, 4, 10 9
N
3 1 10
Dari tabel diatas diketahui : Data yang cocok untuk P-I : P-II = baik, jumlahnya adalah 4 Data yang cocok untuk P-I : P-II = sedang, jumlahnya adalah 3 Data yang cocok untuk P-I : P-II = kurang, jumlahnya adalah 0 Jumlah kode yang sama sebagai n, kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar (Crude Index Agreement) sebagai berikut: IKK =
n 7 = = 0,7 N 10
108
Hasil Observasi Kegiatan Guru Uji Coba II Nama guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :7&8
No
Aspek yang diamati
1.
Ketrampilan membuka pelajaran a. menarik perhatian siswa b. menyampaikan judul pelajaran c. menyampaikan tujuan d. memberi motivasi e. memberi pretes Ketrampilan menjelaskan materi a. kejelasan memberi informasi b. penggunaan contoh c. penenkanan hal penting Interaksi pembelajaran a. mendorong siswa aktif bereksplorasi b. kemampuan mengelola kelas c. memberi bantuan siswa yang mengalami kesulitan Ketrampilan bertanya a. penyebaran b. menyelidiki makna c. pemindahan giliran d. pemberian waktu berfikir Ketrampilan memberi penguatan a. penguatan verbal b. memacu memori c. penguatan non verbal Ketrampilan penggunaan waktu a. menggunakan waktu secara efektif & proposional b. memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai jadwal Ketrampilan menutup pelajaran a. Meninjau kembali isi materi b. melakukan penilaian diri c. melakukan post tes
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengamat I Ada Tidak
√ √ √ √ √
Pengamat II Ada Tidak
√ √ √ √ √
√ √ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √ √ √
√
√ √ √
Reliabilitas pengamatan (Observasi) Dari hasil pengamatan di atas dimasukkan dalam Tabel kontingensi kesepatakan sebagai berikut:
109
Tabel Kontingensi Kesepakatan P-I
Ada
Tidak
1c, 5c, 7b
Jumlah Amatan 17
3c, 4b, 4d
6
P-II Ada
1a, 1b, 1d, 1e, 2a, 2c, 3a, 3b, 4c, 5a, 6a, 6b, 7a, 7c
Tidak
2b, 4a, 5b
N
23
Dari tabel di atas, diketahui : data yang cocok antara P-I : P-II = ada, jumlahnya adalah 14 data yang cocok untuk P-I : P-II = tidak, jumlahnya adalah 3 Jumlah kode yang sama sebagai n, Kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar Agreement) sebagai berikut: IKK =
n 17 = = 0,74 = 0,7 N 23
(Crude Index
110
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Uji Coba II Nama guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam No 1 2
3
4 5
6 7
8
9 10
Aspek yang diamati
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :7&8 Pengamat I Baik
Respon siswa terhadap salam dan motivasi guru Apresiasi siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari Sikap siswa saat mengikuti pelajaran dan mengikuti diskusi kelompok Kemampuan siswa memahami materi Siswa bertanya aktif jika tidak paham tentang materi yang dipelajari dan yang telah didiskusikan dalam kelompok Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru Keseriusan siswa saat mengikuti pelajaran dan berdiskusi dalam kelompokkelompok kecil Situasi saat pembelajaran berlangsung Keseriusan siswa dalam mengikuti penilaian
Pengamat II
Sedang Kurang Baik √
√
Sedang Kurang √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Reliabilitas pengamatan (Observasi) Dari hasil pengamatan di atas dimasukkan dalam Tabel kontingensi kesepatakan sebagai berikut:
111
Tabel Kontingensi Kesepakatan P-I
Baik
P-II Baik
4, 5, 7, 8
Sedang
2
Sedang
Kurang N
1, 9
3
Jumlah Amatan 5
6
4
10
1
Kurang
10
Dari tabel diatas diketahui : Data yang cocok untuk P-I : P-II = baik, jumlahnya adalah 4 Data yang cocok untuk P-I : P-II = sedang, jumlahnya adalah 2 Data yang cocok untuk P-I : P-II = kurang, jumlahnya adalah 1 Jumlah kode yang sama sebagai n, Kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar (Crude Index Agreement) sebagai berikut: IKK =
n 7 = = 0,7 N 10
112
Hasil Observasi Kegiatan Guru Uji Coba III Nama guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :5&6
No
Aspek yang diamati
1.
Ketrampilan membuka pelajaran a. menarik perhatian siswa b. menyampaikan judul pelajaran c. menyampaikan tujuan d. memberi motivasi e. memberi pretes Ketrampilan menjelaskan materi a. kejelasan memberi informasi b. penggunaan contoh c. penenkanan hal penting Interaksi pembelajaran a. mendorong siswa aktif bereksplorasi b. kemampuan mengelola kelas c. memberi bantuan siswa yang mengalami kesulitan Ketrampilan bertanya a. penyebaran b. menyelidiki makna c. pemindahan giliran d. pemberian waktu berfikir Ketrampilan memberi penguatan a. penguatan verbal b. memacu memori c. penguatan non verbal Ketrampilan penggunaan waktu a. menggunakan waktu secara efektif & proposional b. memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai jadwal Ketrampilan menutup pelajaran a. Meninjau kembali isi materi b. melakukan penilaian diri c. melakukan post tes
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengamat I Ada Tidak
√ √ √ √ √
Pengamat II Ada Tidak
√ √ √ √ √
√ √ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√ √ √
√ √ √ √
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √
Reliabilitas pengamatan (Observasi) Dari hasil pengamatan di atas dimasukkan dalam Tabel kontingensi kesepatakan sebagai berikut:
113
Tabel Kontingensi Kesepakatan P-I
Ada
P-II
Tidak
Jumlah Amatan
1c, 4a
20
3c, 5c
3
1a, 1b, 1d, 1e, 2a, 2c, Ada
3a, 3b, 4b, 4c, 4d, 5a, 5b, 6a, 6b, 7a, 7b, 7c
Tidak
2b
N
23
Dari tabel di atas, diketahui : Data yang cocok antara P-I : P-II = ada, jumlahnya adalah 18 Data yang cocok untuk P-I : P-II = tidak, jumlahnya adalah 2 Jumlah kode yang sama sebagai n, kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar berikut: IKK =
n 20 = = 0,87 = 0,9 N 23
(Crude Index Agreement) sebagai
114
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Uji Coba III Nama guru Mata Pelajaran Pokok Bahasan Kelas Jam No 1
Aspek yang diamati
: Siti Muthoharoh : IPA (Fisika) : Getaran dan Gelombang : VIII :5&6 Pengamat I Baik
Respon siswa terhadap salam dan motivasi guru Apresiasi siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari Sikap siswa saat mengikuti pelajaran dan mengikuti diskusi kelompok Kemampuan siswa memahami materi
2
3
4
5
6 7
8
9 10
Siswa bertanya aktif jika tidak paham tentang materi yang dipelajari dan yang telah didiskusikan dalam kelompok Kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat Kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru Keseriusan siswa saat mengikuti pelajaran dan berdiskusi dalam kelompokkelompok kecil Situasi saat pembelajaran berlangsung Keseriusan siswa dalam mengikuti penilaian
Pengamat II
Sedang Kurang Baik √
√
Sedang Kurang √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
Reliabilitas pengamatan (Observasi) Dari hasil pengamatan di atas dimasukkan dalam Tabel kontingensi kesepatakan sebagai berikut:
115
Tabel Kontingensi Kesepakatan P-I
P-II Baik Sedang
Baik 3, 4, 5, 7, 8, 9 2
Sedang
Kurang
Jumlah Amatan
6
7
1, 10
3
Kurang N
10
Dari tabel diatas diketahui : Data yang cocok untuk P-I : P-II = baik, jumlahnya adalah 6 Data yang cocok untuk P-I : P-II = sedang, jumlahnya adalah 2 Data yang cocok untuk P-I : P-II = kurang, jumlahnya adalah 0 Jumlah kode yang sama sebagai n, kemudian data di atas dimasukkan kedalam rumus Indek Kesesuaian Kasar berikut: IKK =
n 8 = 0,8 N 10
(Crude Index Agreement) sebagai
HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN UJI COBA I No. Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
No. Urut Soal 4 5 6 7 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1
8 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0
9 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
10 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
Jumlah
Nilai
5 9 8 10 8 9 8 6 9 9 9 9 6 9 8 9 9 5 8 5 8 7
5 9 8 10 8 9 8 6 9 9 9 9 6 9 8 9 9 5 8 5 8 7
Awal X 3 4 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 3 4 4 4 5 3 3 2 4 3
Akhir Y 2 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 5 4 2 5 3 4 4
X2
Y2
XY
9 16 16 25 16 25 16 9 25 25 16 25 9 16 16 16 25 9 9 4 16 9
4 25 16 25 16 16 16 9 16 16 25 16 9 25 16 25 16 4 25 9 16 16
6 20 16 25 16 20 16 9 20 20 20 20 9 20 16 20 20 6 15 6 16 12
23 24 25 26 27 28 N=27
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0 1 1 1
1 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 1
0 1 0 1
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1
1 1 1 1
1 0 1 1
∑ ∑
2
8 0 8 8 8 9
8 0 8 8 8 9
4 0 3 4 4 5 106
4 0 5 4 4 4 108
11236
11664
16 0 9 16 16 25 434
16 0 25 16 16 16 450
16 0 15 16 16 20 431
HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN UJI COBA II No. Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
4 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
No. Urut Soal 5 6 7 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1
8 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
9 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
Jumlah
Nilai
8 8 5 10 8 8 7 6 10 9 9 9 7 9 9 8 10 8 9 5 7 8
8 8 5 10 8 8 7 6 10 9 9 9 7 9 9 8 10 8 9 5 7 8
Awal X 4 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 3 4 4
Akhir Y 4 4 2 5 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 2 3 4
X2
Y2
XY
16 16 9 25 16 16 16 9 25 25 25 25 9 16 25 25 25 16 16 9 16 16
16 16 4 25 16 16 9 9 25 16 16 16 16 25 16 9 25 16 25 4 9 16
16 16 6 25 16 16 12 9 25 20 20 20 12 20 20 15 25 16 20 6 12 16
23 24 25 26 27 28 N=27
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1 1 1 1
1 1 1 1
1 0 1 1
1 1 0 1
0 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 0 1
1 0 1 1
∑ ∑
2
8 0 9 8 6 9
8 0 9 8 6 9
5 0 4 4 3 4 112
3 0 5 4 3 5 105
12544
11025
25 0 16 16 9 16 478
9 0 25 16 9 25 429
15 0 20 16 9 20 443
HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN UJI COBA III No. Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
No. Urut Soal 5 6 7 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
Jumlah
Nilai
9 9 9 10 8 9 8 8 10 10 10 9 9 8 9 7 9 5 8 7 10 6
9 9 9 10 8 9 8 8 10 10 10 9 9 8 9 7 9 5 8 7 10 6
Awal X 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 3 4 4 5 3
Akhir Y 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 2 4 3 5 3
X2
Y2
XY
25 16 25 25 16 25 16 16 25 25 25 25 16 9 25 16 25 9 16 16 25 9
16 25 16 25 16 16 16 16 25 25 25 16 25 25 16 9 16 4 16 9 25 9
20 20 20 25 16 20 16 16 25 25 25 20 20 15 20 12 20 6 16 12 25 9
23 24 25 26 27 28 N=27
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 1
0 1 0 0
1 0 0 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
∑ ∑
2
8 0 9 8 8 9
8 0 9 8 8 9
4 0 4 4 4 4 116
4 0 5 4 4 5 113
13456
12769
16 0 16 16 16 16 510
16 0 25 16 16 25 489
16 0 20 16 16 20 491
Lampiran 19
123
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap
: Qomaruddin
Tempat, Tanggal Lahir
: Lampung Tengah, 27 Februari 1985
Alamat Asal
: RT 13/RW 02 Gayau Sakti, Kec. Seputih Agung Kab. Lampung Tengah, Lampung 34165
Alamat Yogyakarta
: Jl. Nologaten No 75 RT 03/RW 01, Catur Tunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DIY, 55281
Nama Ayah
: M. Daroji Abdul Qodim
Nama Ibu
: Seniyem
Riwayat Pendidikan : 1. SDN 3 Gayau Sakti
(Lulus tahun 1997)
2. MTs Jauharotul Mu’alimin Gayau Sakti
(Lulus tahun 2000)
3. MAN 1 Metro Lampung Timur
(Lulus tahun 2003)
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(Lulus tahun 2010)
Riwayat Organisasi : 1. Ketua Bidang Pengembangan Intelektual, Keluarga Mahasiswa Fisika UIN Sunan Kalijaga (2004-2005). 2. Anggota Bidang Pengembangan Intelektual, BEM PS Fisika UIN Sunan Kalijaga (2005-2006). 3. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga (2007-2008). 4. Direktur TPA Baiturrahim Nologaten (2007-2008). 5. Anggota Komisi Legislasi, Senat Mahasiswa Universitas UIN Sunan Kalijaga (2009). Pengalaman Lain: 1. Panitia Pelaksana Program Kegiatan Penelitian Dana Penunjang Pendidikan (DPP) Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga (2006/2007). 2. Mahasiswa Pendamping, Program Pendampingan Keagamaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga (2006/2007). 3. Asisten Praktikum Pengenalan Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga (2007/2008).