PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 31000 PADA DEPARTEMEN PRODUKSI CV KARYA JAYA
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana dalam bidang ilmu Teknik Industri
Disusun oleh: Nama : Calvin Gozal NPM
: 2012610047
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2016
ABSTRAK
CV Karya Jaya yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri busa. Pada pabrik yang berlokasi di Insinyur Sutami, Bandar Lampung ini, produksi utamanya adalah busa. Penelitian dilakukan pada departemen produksi CV Karya Jaya. Menurut Susilo & Kaho (2011), “ Perusahaan perlu mengetahui apa yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan mereka sehingga dapat dilakukan manajemen risiko “. Manajemen risiko yang tidak benar dapat berujung menjadi manajemen yang berisiko. Pada saat ini perusahaan masih belum menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan produksinya sehari-hari sehingga terdapat banyak risiko yang dapat dihindari. Risiko-risiko tersebut misalnya kebakaran, cacat produksi, absennya pekerja tanpa pemberitahuan dan lainnya. Tahapan yang akan dilakukan adalah penentuan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan risiko. Pengerjaan dari tahapan-tahapan ini diikuti dengan menggunakan teknik-teknik yang ada pada ISO31000. Tahapan dimulai dengan penentuan konteks bersama tim manajemen risiko yang ada disana. Proses identifikasi risiko dilakukan dengan mencari risiko apa saja yang ada dalam bentuk risk event dan kemudian dicari sumber serta dampaknya. Risk event ini dicari pemicu risikonya serta kemungkinan dan dampaknya pada tahapan analisis risiko. Dari kemungkinan dan dampak suatu risiko bisa didapatkan risk level yang akan membantu menyaring risiko pada tahapan evaluasi risiko. Hasil evaluasi risiko adalah risk event yang memerlukan penanganan. Risiko yang memerlukan penanganan diberikan penanganan dan tujuan dari penanganan. Pemberian penanganan tentunya harus mempertimbangkan biaya dan keuntungan yang akan didapat. Perlakuan risiko ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan dan dampak dari risiko yang ada.
i
ABSTRACT
CV Karya Jaya that becomes the object of this study is a company engaged in the field of industrial foam. At this factory located in Insinyur Sutami, Bandar Lampung, the main product is foam. The study conducted in the production department of CV Karya Jaya. According to Susilo & Kaho (2011), “Companies need to know what cause the failure to achieve their purpose to do risk management”. Improper risk management can lead into risky management. At this moment, company is not implementing risk management in their everyday production activities so there are still many risks that can be avoided. Such risks such as fire, defective, worker absence without notice etc. Stages will be done in risk management is establishing the context, risk identification, risk analysis, risk evaluation and risk treatment. The application of these stages is followed by using techniques that exist on ISO31000. Stages begins with establishing the context with risk management team there. Risk identification process is done by searching for any risks that exist in the form of risk event and then look for the source and its impact. From these events we will look for risk cause and also possibility and consequences on the risk analysis stage. From possibility and consequences, we can obtain risk level that will help screen the risk on risk evaluation stage. The result of risk evaluation stage is risk event that requires control. Risk that requires control will be controlled and the purpose of its control. Giving controls must consider the cost and benefits that will be gained. The treatment of these risks are expected to reduce the possibilities and consequences of risks.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat-Nya dalam penyusunan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Manajemen Risiko Berbasis ISO31000 pada Departemen Produksi CV Karya Jaya” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan untuk menyelesaikan Pendidikan Sarjana dalam Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan. Dalam menyusun skripsi ini tentunya penulis banyak mendapat dukungan, doa, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Sani Susanto, Ph. D. dan Ir. Yos Triatmojo, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing, memberikan masukan, usulan, waktu, serta dukungan kepada penulis dalam penyelesaian laporan skripsi ini.
2.
Keluarga penulis yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat bagi penulis selama penulisan skripsi.
3.
Seluruh staf pengajar Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama proses pekuliahan kepada penulis.
4.
Teman – teman Teknik Industri Angkatan 2012 Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan yang berjuang bersama dari awal semester hingga akhir semester.
5.
Teman – teman Teknik Industri Kelas D yang
6.
Mega, Jesselyn, Aldo, Yore, Sena selaku teman penulis yang turut membantu dalam kegiatan penulis dan tak pernah berhenti memberi penulis dukungan dalam penulisan skripsi.
7.
Yefta, Raisa, Dito, Bayor
8.
Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu selama masa perkuliahan dan penyusunan skripsi.
iii
Melihat penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu penulis terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, para pembaca, dan penelitian selanjutnya. Bandung, 28 November 2016 Penulis
Calvin Gozal
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ........................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... I-1 I.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. I-1 I.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ............................................... I-2 I.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian .................................. I-5 I.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ I-5 I.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... I-6 I.6 Metodologi Penelitian ...................................................................... I-6 I.7 Sistematika Penulisan ..................................................................... I-8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... II-1 II.1 Pengertian Risiko .......................................................................... II-1 II.2 Sumber Risiko ............................................................................... II-1 II.3 Manajemen Risiko ......................................................................... II-4 II.4 Manajemen Risiko ISO31000 ........................................................ II-6 II.5 Komunikasi dan Konsultasi ........................................................... II-7 II.6 Menetapkan Konteks..................................................................... II-8 II.6.1 Konteks Eksternal ......................................................... II-8 II.6.2 Konteks Internal ............................................................ II-9 II.6.3 Konteks Proses Manajemen Risko ............................. II-10 II.6.4 Kriteria Risiko ............................................................. II-10 II.6.5 Selera Risiko .............................................................. II-11 II.7 Risk Assessment ......................................................................... II-12 II.7.1 Identifikasi Risiko ........................................................ II-12
v
II.7.2 Analisis Risiko ............................................................ II-13 II.7.3 Evaluasi Risiko ........................................................... II-14 II.8 Perlakuan Risiko ......................................................................... II-15 II.9 Monitoring dan Review ................................................................ II-17 II.10 Tekink Risk Assessment ........................................................... II-17 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA .................................. III-1 III.1 Objek Penelitian .......................................................................... III-1 III.2 Menetapkan Konteks................................................................... III-4 III.2.1 Penetapan Konteks Eksternal..................................... III-5 III.2.2 Penetapan Konteks Internal....................................... III-9 III.2.3 Penetapan Konteks Proses Manajemen Risko ........ III-10 III.2.4 Penetapan Kriteria Risiko ........................................ III-12 III.2.5 Penetapan Selera Risiko ......................................... III-12 III.3 Identifikasi Risiko ...................................................................... III-13 III.3.1 Proses Identifikasi Risiko Melalui Brainstorming ....... III-13 III.3.2 Proses Identifikasi Risiko Melalui Semi-Structured Interview ........................................ III-15 III.3.3 Hasil Identifikasi Risiko ............................................. III-16 III.4 Analisis Risiko ........................................................................... III-22 III.4.1 Proses Analisis Risiko Melalui Consequences & Probability Matrix .......................... III-22 III.4.2 Proses Analisis Risiko Melalui Root Cause Analysis. III-25 III.4.3 Hasil Analisis Risiko.................................................. III-26 III.5 Evaluasi Risiko .......................................................................... III-33 III.6 Perlakuan Risiko ....................................................................... III-36 III.6.1 Proses Perlakuan Risiko Melalui Cost-Benefit Analysis ............................................... III-37 III.6.2 Hasil Perlakuan Risiko .............................................. III-40 BAB IV ANALISIS ..........................................................................................IV-1 IV.1 Analisis Metode Brainstorming....................................................IV-1 IV.2 Analisis Metode Semi-structured Interview .................................IV-1 IV.3 Analisis Metode Consequences & Probabiity Matrix ...................IV-2 IV.4 Analisis Metode Root Cause Analysis .........................................IV-2 IV.5 Analisis Metode Cost-Benefift Analysis .......................................IV-3
vi
IV.6 Analisis Menetapkan Konteks .....................................................IV-3 IV.6.1 Analisis Konteks Eksternal .........................................IV-3 IV.6.2 Analisis Konteks Internal ............................................IV-3 IV.6.3 Analisis Konteks Proses Manajemen Risiko ...............IV-4 IV.6.4 Analisis Kriteria Risiko ................................................IV-4 IV.6.5 Analisis Selera Risko ..................................................IV-5 IV.7 Analisis Proses Identifikasi Risiko ...............................................IV-5 IV.8 Analisis Proses Analisis Risiko....................................................IV-6 IV.9 Analisis Proses Evaluasi Risiko ..................................................IV-7 IV.10 Analisis Proses Perlakuan Risiko ..............................................IV-8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. V-1 V.1 Kesimpulan .................................................................................. V-1 V.2 Saran ........................................................................................... V-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1
Data Produksi Bal Busa ................................................................... I-3
Tabel I.2
Kerugian Kebakaran CV Karya Jaya ............................................... I-4
Tabel II.1 Contoh Stakeholder Analysis ......................................................... II-9 Tabel II.2 Contoh Work Analysis ................................................................. II-10 Tabel II.3 Contoh Selera RIsiko ................................................................... II-11 Tabel II.4 Contoh Risk Register I ................................................................. II-13 Tabel II.5 Contoh Risk Register II ................................................................. II-14 Tabel II.6 Contoh Risk Register III ................................................................ II-15 Tabel II.7 Contoh Perlakuan Risiko ............................................................. II-17 Tabel II.8 Teknik Asesmen Risiko ............................................................... II-18 Tabel II.9 Contoh Tabel Kriteria Penilaian Kemungkinan Risiko ................... II-26 Tabel II.10 Contoh Tabel Kriteria Penilaian Dampak Risiko............................ II-26 Tabel II.11 Contoh Probability Impact Matrix ................................................. II-27 Tabel III.1 Hasil Stakeholder Analysis ........................................................... III-7 Tabel III.2 Hasil Work Analysis .................................................................... III-10 Tabel III.3 Konteks Proses Manajemen Risiko ............................................ III-11 Tabel III.4 Selera Risiko ............................................................................... III-13 Tabel III.5 Risk Register I ............................................................................ III-16 Tabel III.6 Kriteria Penilaian Kemungkinan ................................................... III-23 Tabel III.7 Kriteria Penilaian Dampak .......................................................... III-24 Tabel III.8 Consequences & Probability Matrix ............................................ III-25 Tabel III.9 Risk Register II ............................................................................ III-27 Tabel III.10 Hasil Penyaringan Risiko ............................................................ III-34 Tabel III.11 Risk Register III ........................................................................... III-35 Tabel III.12 Perencanaan Perlakuan Risiko ................................................... III-37 Tabel III.13 Perhitungan Cost-Benefit Analysis .............................................. III-38 Tabel III.14 Perlakuan Risiko ......................................................................... III-40
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1
Cacat Robek .............................................................................. I-3
Gambar I.2
Cacat Roboh .............................................................................. I-3
Gambar I.3
Metodologi Penelitian ................................................................. I-8
Gambar II.1
Proses Mengelola Risiko ........................................................... II-7
Gambar III.1 Kantor CV Karya Jaya............................................................... III-2 Gambar III.2 Budaya 5R ................................................................................ III-2 Gambar III.3 Busa CV Karya Jaya ................................................................. III-3 Gambar III.4 Mutu Busa................................................................................. III-3 Gambar III.5 Layout Pabrik ............................................................................ III-4 Gambar III.6 Proses Bisnis Karya Jaya ......................................................... III-6 Gambar III.7 5 Whys Analysis...................................................................... III-26
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA PENGAMATAN ...............................................................A-1 LAMPIRAN B ROOT CAUSE ANALYSIS ........................................................B-1
x
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latar belakang dari penelitian, idenfitikasi masalah dan perumusan masalahnya, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. I.1
Latar Belakang Masalah Dalam melakukan semua pekerjaan pasti ada suatu risiko. Risiko
memiliki tingkat dampak dan kemungkinan yang berbeda. Dampak dari suatu risiko bisa memberikan dampak yang besar maupun kecil. Hal ini merupakan suatu bentuk kerugian. Dengan semakin berkembangnya perindustrian maka diperlukan kesadaran yang lebih dalam mengelola risiko. Perusahaan memiliki banyak aktivitas bisnis yang saling berhubungan yang dapat menimbulkan risiko dalam pencapaian sasaran dan tujuan dari perusahaan. Risiko ini dapat menimbulkan berbagai macam dampak baik itu dampak finansial, operasional, pasar, legal, dan lainnya. Dampak ini bisa berdampak secara positif dan secara negatif. Dampak negatif sudah pasti merugikan, namun dampak positif merupakan peluang yang terlewatkan dan bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dampak negatif memerlukan mitigasi risiko dalam perlakuannya, sedangkan dampak positif perlu digali lebih dalam agar dapat menjadi sebuah peluang. CV Karya Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi busa kasur sebagai penghasilan utamanya. CV Karya Jaya sendiri merupakan perusahaan keluarga yang tidak terlalu besar. Tujuan utama dari CV Karya Jaya adalah mencari
pendapatan
sebesar-besarnya.
Terdapat
ketidakpastian
dalam
mencapai tujuan dari Karya Jaya. Dampak dari ketidakpastian itu adalah risiko. Untuk menghadapi risiko terlebih dahulu perlu mengidentifikasinya, menganalisa, dan
kemudian
mengevaluasi
risiko
tersebut.
Menurut
Yoe
(2011b)
mendefinisikan risiko sebagai “Risk is measure of the probability and consequence of uncertain future events. It is the chance of undesirable outcome”.
I-1
BAB I PENDAHULUAN
Masih banyak perusahan yang tidak menerapkan manajemen risiko dengan benar. Kebutuhan akan pengelolaan risiko harus disadari sebagai hal yang penting. Menurut Susilo & Kaho (2011), “ perusahaan perlu mengetahui apa yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan mereka sehingga dapat dilakukan manajemen risiko “. Manajemen risiko yang tidak benar dapat berujung menjadi manajemen yang berisiko. Oleh karena itu perlu perusahaan perlu mengetahui penyebab dan potensi tidak tercapainya tujuan tersebut untuk mencapai manajemen risiko yang baik. Apabila dalam melakukan pengambilan keputusan dilakukan dengan tidak benar, maka hasil yang didapat tidak akan menjamin keberhasilan yang menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Masih ada perusahaan yang melupakan pentingnya manajemen risiko dan bahkan mengabaikannya, padahal menurut McCarthy dan Flynn (2004), “I think what Boards tend to miss and what management tends to overlook is the need to address risk holistically. They overlook the areas that connect the dots because risk is defined so “atomistically” and we don’t have the perspective and the instrument panel that allows us to see risk in a 360 degree way “. I.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah Perusahaan yang akan dijadikan objek penelitian ini adalah CV Karya
Jaya yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk yang berkaitan dengan busa. CV Karya Jaya terletak di Jl. Ir Sutami, Wailaga, Sukabumi, Lampung. CV Karya Jaya menjual tiga buah produk yakni busa secara langsung, kasur, dan sofa. Produk-produk tersebut didistribusikan ke daerah sekitar yang masih berada dalam cakupan provinsi dari CV Karya Jaya berada. Produksi CV Karya Jaya dilakukan berdasarkan pesanan untuk busa langsung dan memiliki target harian untuk kasur dan sofa. Dari proses produksi tersebut terdapat kemungkinan terdapat hasil yang tidak sesuai dengan keinginan dimana terdapat robekan di dalam bal busa. Hal ini membuat hasil tersebut tidak dapat digunakan untuk apapun atau dijual secara murah kepada pengumpul. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan tujuan perusahaan yang berusaha untuk memaksimasikan keuntungan sebesarbesarnya. Terdapat juga kemungkinan dari proses produksi yang gagal dimana busa tidak mau mengembang atau roboh. Busa yang tidak mengembang ukurannya bisa hanya setengah atau kurang dari volume biasanya, sedangkan
I-2
BAB I PENDAHULUAN
busa roboh adalah busa yang gagal mengembang. Busa roboh sudah tidak bisa gunakan untuk apapun. Perusahaan tidak memiliki data historis tentang cacat produk. Data diambil dari 1 Februari sampai 6 Februari. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel I.1.
Tabel I.1 Data Produksi Bal Busa
1-Feb
2-Feb
3-Feb
4-Feb
5-Feb
6-Feb
20
21
18
23
20
20
Robek
7
6
5
6
5
6
Bantet
1
0
0
1
0
0
Roboh
0
0
0
0
0
0
Produksi Bal
Setiap perusahaan pasti menginginkan untuk mengurangi cacat produksi hingga mencapai nol. Cacat produksi seperti ini merupakan bentuk dari operational risk yang merupakan bentuk dari risiko proses produksi. Selain terdapat operational risk, apabila terdapat barang keluar yang ternyata memiliki cacat
yang
tidak
terdeteksi,
ada
kemungkinan
barang
tersebut
akan
dikembalikan oleh pelanggan. Jika kejadian ini terus berlangsung bukan tidak mungkin pelanggan akan lari dan dapat menyebabkan financial risk. Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai cacat robek dan roboh dapa dilihat pada Gambar I.1 dan Gambar I.2.
Gambar I.1 Cacat Robek
Gambar I.2 Cacat Roboh
I-3
BAB I PENDAHULUAN
Penggunaan bahan-bahan kimia bisa berbahaya karena jika dilakukan dengan tidak aman dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi perusahaan dari segi kesehatan dan keamanan. Dampak tersebut biasanya berdampak negatif dan dapat merugikan perusahaan secara keuangan yang dapat menurunkan keuntungan perusahaan. Pembuatan busa menggunakan bahan kimia yang akan mengeluarkan gas yang tidak baik bila terhirup. Gas itu berasal dari proses pencampuran kimia saat busa dituangkan pada cetakan. Apabila bau-bauan itu terhirup oleh pekerja, bisa saja menyebabkan dampak seperti gangguan pernapasan yang dapat menyebabkan terhambatnya produksi perusahaan. Terdapat 2-3 kali masalah terhirup zat kimia dalam setiap tahunnya. Terhambatnya produksi perusahaan merupakan bentuk operational risk yang disebabkan oleh kegagalan dari sumber daya manusianya. Menurut pemilik perusahaan setiap perusahaan busa pasti pernah mengalami kebakaran karena pembuatan busa memiliki temperatur yang sangat tinggi pada proses pembuatannya. Perlakuan yang salah dapat menyebabkan busa mudah terbakar, terutama saat sedang tidak dalam pengawasan. Kesalahan ini dapat menyebabkan habisnya aset yang dimiliki oleh perusahaan. Terdapat dua buah tipe risiko pada kebakaran ini yaitu, financial risk dan operational risk. Financial risk dikarenakan pengambilan keputusan yang buruk pada saat membangun pabrik, peletakan mesin, dan bangunan. Operational risk disebabkan karena kebakaran merupakan bentuk kegagalan dari manusia, proses, teknologi, dan ketergantungan dengan pihak luar. Pada CV Karya Jaya dalam kurun waktu 8 tahun sudah terjadi 3 kali kebakaran. Besar kerugian dari kebakaran tersebut dapat dilihat pada Tabel I.2.
Tabel I.2 Kerugian Kebakaran CV Karya Jaya
Kerugian
2006
2012
2014
400 juta
300 juta
1 miliar Mesin Mixer,
Bentuk Kerugian
Stok Busa,
Stok Busa,
Mesin
Bangunan
Bangunan
Pemotong, Stok Busa, Bangunan
I-4
BAB I PENDAHULUAN
Kejadian-kejadian yang ada tersebut menunjukan bahwa CV Karya Jaya masih belum memiliki manajemen dalam mengelola suatu risiko dengan baik. Selain kejadian yang sudah pernah terjadi ada juga risiko akan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat terjadi di masa depan. Pengelolaan suatu risiko yang baik diperlukan dalam melakukan manajemen risiko. Berdasarkan ISO 31000, berikut adalah rumusan masalah untuk CV Karya Jaya dalam usaha mencapai tujuan utama dari bisnisnya yakni memaksimalkan keuntungan yang dapat diperoleh : 1.
Apa saja sumber risiko, risk event, dan dampak risiko yang harus didapatkan pada tahapan identifikasi risiko?
2.
Apa saja pemicu risiko, kemunginan dan besar dampak dari risk event, dan risk level yang harus didapatkan pada tahapan analisis risiko?
3.
Apa saja jenis perlakuan risiko dan otorisasi pengawasan dan pertanggung-jawaban yang harus didapatkan pada tahapan evaluasi risiko?
4.
Apa saja control yang akan diberikan dan tujuannya yang harus didapatkan pada tahapan perlakuan risiko?
I.3
Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian Pada penelitian yang akan dilakukan, dirumuskan beberapa batasan
masalah dan asumsi penelitian. Hal ini dilakukan agar proses penelitian yang dilakukan lebih terfokus pada permasalahan yang diteliti. Asumsi masalah yang digunakan adalah keadaan perusahaan tidak berubah selama penelitian. Berikut ini merupakan beberapa batasan yang dirumuskan : 1.
Penelitian dilakukan pada daerah bagian produksi.
2.
Penelitian hanya dilakukan sampai tahap perlakuan risiko.
3.
Penelitian dilakukan hanya pada risiko yang berbentuk financial risk dan operational risk.
I.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah :
1.
Mendapatkan sumber risiko, dampak, dan risk event yang ada pada CV Karya Jaya.
I-5
BAB I PENDAHULUAN
2.
Mendapatkan pemicu risiko, kemungkinan dan besar dampak dari risk event, dan risk level.
3.
Memutuskan jenis perlakuan risiko dan otorisasi pengawasan dan pertanggung-jawaban dari risiko yang ada pada CV Karya Jaya.
4.
Mendapatkan control risiko dan tujuannya.
I.5
Manfaat Penelitian Penelitian skripsi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pihak perusahaan, penulis, dan pembaca : 1.
Perusahaan dapat mengetahui risiko-risiko yang ada pada bisnisnya.
2.
Perusahaan dapat mengetahui kemungkinan dan besarnya dampak risiko yang ada.
3.
Perusahaan dapat mengetahui risiko apa saja yang harus diutamakan dan diperbaiki terlebih dahulu.
4.
Perusahaan dapat melakukan perbaikan untuk mengurangi risiko yang ada disana.
I.6
Metodologi Penelitian Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah penelitian yang
dimulai dari tahap identifikasi masalah hingga ke tahap pembuatan kesimpulan dan saran. Langkah-langkah penelitian dijelaskan lebih rinci pada Gambar I.3. 1.
Penentuan Objek dan Topik Penelitian Objek dari penelitian ditentukan sesuai dengan topik penelitian yang akan dibahas.
2.
Identifikasi dan Perumusan Masalah Setelah objek penelitian ditentukan, dilakukan pengamatan awal agar dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Hal ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan mampu diperoleh suatu tujuan.
3.
Pembatasan Masalah dan Asumsi Pembatasan masalah dan asumsi perlu ditentukan agar masalah yang diteliti memiliki batasan yang jelas sehingga lebih terfokus dan tidak terlalu meluas.
I-6
BAB I PENDAHULUAN
4.
Studi Literatur Studi literatur dilakukan terhadap teori-teori yang terkait dengan manajemen risiko dan tools yang akan digunakan dalam setiap prosesnya. Dengan melakukan studi literatur, diharapkan peneliti memiliki dasar teori terkait penelitian yang dapat membantu proses penelitian dan menghasilkan kesimpulan yang tepat.
5.
Komunikasi dan Konsultasi Berkomunikasi dan konsultasi dengan orang yang bertanggungjawab untuk mengindentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan memberikan perlakuan terhadap risiko
6.
Menetapkan Konteks Menentukan konteks internal, eksternal dna kriteria risiko yang akan diteliti.
7.
Identifikasi Risiko Mencari risiko yang dapat terjadi pada CV Karya Jaya. Proses ini menghasilkan daftar risiko.
8.
Analisis Risiko Menganalisis penyebab risiko yang terjadi pada CV Karya Jaya berdasarkan daftar risiko yang didapat pada proses identifikasi risiko.
9.
Evaluasi Risiko Mengevaluasi risiko yang ada pada perusahaan. Agar nantinya dapat memberikan perlakuan untuk risiko tersebut.
10.
Perlakuan Risiko Memberikan usulan control dan tujuannya terhadap risiko yang ada dengan pertimbangan keuntungan yang didapat dengan pengorbanan biaya.
11.
Kesimpulan dan Saran Sebagai langkah terakhir, pada tahap ini ditarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian dan diberikan saran yang berguna untuk pengembangan penelitian selanjutnya di masa mendatang. mendatang.
I-7
BAB I PENDAHULUAN
Penentuan Objek dan Topik Penelitian
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah dan Asumsi
Studi Literatur
Menetapkan Konteks -Menentukan konteks internal, eksternal, kriteria risiko
Risk Assessment Identifikasi Risiko
Analisis Risiko - Input : risk register I (risk owner, sumber risiko, risk event, dampak) - Output : risk register II (deviation on objectives, likelihood, consequences, risk level) - Tools : cause and effect analysis, probability/impact analysis based on qualitative analysis
Monitoring and Review
Komunikasi dan Konsultasi
- Input : observasi, wawancara, data historis - Output : risk register I (risk owner, sumber risiko, risk event, dampak) - Tools : brainstorming, semi structured interview
Evaluasi Risiko - Input : risk register II (deviation on objectives, likelihood, consequences, risk level) Output : risk register III (jenis perlakuan, otorasi dan peringkat risiko) - Tools : probability/impact matrix
Perlakuan Risiko
- Input : risk register III (jenis perlakuan, otorasi dan peringkat risiko) - Output : control dan tujuannya - Tools : cost and benefit analysis
Kesimpulan dan Saran
Gambar I.3 Metodologi Penelitian
I.7
Sistematika Penulisan Berikut ini merupakan sistematika penulisan pada penelitian skripsi ini :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, identifikasi dan perumusan masalah, pembatasan dan asumsi penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan. Tujuan dari pembuatan
I-8
BAB I PENDAHULUAN
bab ini adalah untuk membantu para pembaca supaya dapat memahami permasalahan yang diteliti. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijabarkan dasar teori yang menjadi landasan berpikir untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang ada. Dasar teori tersebut mencakup ISO 31000, pengertian risiko, tipe risiko, risk assessment, dan metode yang akan digunakan. BAB III PENGUMPULAN DAN PEGOLAHAN DATA Bab ini berisi data-data lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah.
BAB IV ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan analisis terhadap data-data yang telah dikumpulkan dan diolah. Analisis dilakukan agar dapat memberikan usulan untuk perbaikan untuk mengurangi atau bahkan menghilangi sumber risiko yang mungkin ada pada CV Karya Jaya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan, beserta saran-saran bagi pihak terkait dan penelitian selanjutnya.
I-9