PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS
Oleh FITROH IFFATUL IZZA NIM 201031064
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 i
ii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS
SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh FITROH IFFATUL IZZA NIM 201031064
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO “Allah tidak akan merubah nasib umatNya, kecuali mereka sendiri yang
mau
merubahnya” (QS. Ar Ra’du: 11)
PERSEMBAHAN: 1. Bapak dan Ibuku tercinta Bapak Santoso dan Ibu Umamah, S.Pd.I. 2. Kakak
dan
(Miftachul
adik-adikku
Ulum,
Ali
tersayang
Muhtadi
dan
Wulidanniha Tamami). 3. Sahabat-sahabatku khususnya Progdi BK dan UKM Olahraga Divisi Karate. 4. Almamater tercinta UMK. iv
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Kudus,
September 2014
Dosen Pembimbing I
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. NIP. 19560619 198503 1 002
Dosen Pembimbing II
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. NIS. 0610713020001027
Mengetahui, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan,
v
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 5 September 2014 sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling.
Dewan Penguji
Agung Slamet K., M.Pd. NIDN. 0624068401
Ketua
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. NIS. 0610713020001027
Anggota
Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. NIS. 0610713020001008
Anggota
Drs. Sunardi NIP. 19521105 198303 1 004
Anggota
Mengetahui, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan,
vi
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta Didik Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Sholawat ma’assalam senantiasa peneliti haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang kita nantinantikan syafa’atnya di yaumul kiyamah nanti. Amin. Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang memberikan izin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.
2.
Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons, Ketua Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membantu kelancaran untuk mengadakan penelitian.
3.
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun skripsi ini.
4.
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd, dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun skripsi ini.
5.
Bapak dan Ibu dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang vii
membimbing peneliti selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi. 6.
Bapak Drs. H. Moh. Said, Kepala Madrasah MA NU BANAT Kudus yang telah membantu kelancaran dan memberikan izin tempat penelitian.
7.
Ibu Dra. Khofiyan Nida, Koordinator BK dan Konselor kelas X Unggulan MA NU BANAT Kudus yang telah memberikan bantuan dan pengarahan selama pelaksanaan penelitian.
8.
Bapak dan Ibu Guru, Staff Tata Usaha beserta siswi-siswi MA NU BANAT Kudus yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini.
9.
Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah mendorong dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini. Peneliti berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat balasan dari
Tuhan Yang Maha Esa. Demi kesempurnaan laporan ini peneliti mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Peneliti mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang tidak berkenan di hati para pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling. Amin.
Kudus, September 2014 Peneliti
Fitroh Iffatul Izza
viii
ABSTRAK
Izza,
Fitroh Iffatul. 2014. “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta Didik Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., 2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Teknik Desensitisasi Sistematik, Fobia Sosial.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya gejala fobia sosial pada peserta didik kelas X U-1 dan X U-2 MA NU Banat Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berdampak pada menurunnya prestasi, kesulitas belajar, terkucilkan dari pergaulan sekolah dan rendahnya interaksi sosial peserta didik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Penerapan konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik diyakini efektif untuk mengatasi fobia sosial pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor penyebab peserta didik mengalami fobia sosial dan membantu mengatasi fobia sosial pada peserta didik kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus dengan konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik. Fobia sosial adalah perasaan malu dan takut yang berlebihan yang dialami oleh peserta didik pada situasi sosial baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah, yang mengakibatkan peserta didik membatasi aktivitasnya. Konseling behavioristik meyakini bahwa tingkah laku maladaptif (perilaku negatif) dapat dirubah menjadi tingkah laku adaptif (perilaku positif) dengan proses belajar. Teknik desensitisasi sistematik yang merupakan salah satu teknik konseling behavioristik adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan ketakutan atau kecemasan dengan melatih peserta didik secara bertahap berhadapan dengan sumber kecemasan, yang dilakukan dalam keadaan relaksasi. Konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik sangat tepat untuk mengatasi fobia sosial yang merupakan tingkah laku maladaptif (perilaku yang salah penyesuaian). Karena teknik desensitisasi sistematik telah dipakai dalam berbagai keadaan yang berhubungan dengan kecemasan, ketakutan, reaksi fobia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Subjek penelitian ini ada tiga peserta didik yang mengalami fobia sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi sebagai metode pokok, serta metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data penelitian ini meliputi tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, setelah diberikan layanan konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik sebanyak ix
tiga kali, MF yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam dan jarang berinteraksi dengan teman-teman di kelas, menjadi tidak takut untuk berinteraksi dengan teman dan orang-orang di sekitarnya. UY yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam, sering sendirian, jarang mengobrol dengan teman, hanya maju di depan kelas jika ditunjuk oleh guru, menjadi mudah menyesuaikan diri dan berinterkasi dengan teman serta lingkungan sekolahnya. Sedangkan AI yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial yaitu sering gemetar saat berada diantara banyak orang, malu saat harus berjalan melewati banyak orang terutama laki-laki, dan gugup saat maju di depan kelas, menjadi tidak gemetar saat berada di antara banyak orang, tidak lagi menghindar untuk mengikuti acara-acara yang melibatkan banyak orang seperti acara perpisahan sekolah dan berkunjung ke tempat-tempat wisata, menjadi lebih percaya diri saat presentasi di depan kelas atau mengerjakan soal di depan kelas. Peneliti memberikan saran: 1. Kepala sekolah, perlu menciptakan suasana sekolah yang dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik sehingga peserta didik dapat mengembangkan interaksi sosial dengan baik. 2. Konselor, harus selalu memperhatikan perkembangan peserta didik khususnya bagi peserta didik yang sedang memiliki masalah harus segera ditangani dan diberi perhatian khusus. 3. Peserta didik, diharapkan mampu berinteraksi sosial dengan baik terhadap lingkungannya, baik lingkungan sekolah maupun luar sekolah. 4. Peneliti, kedepannya diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling untuk menyelesaikan permasalahan peserta didik.
x
ABSTRACT
Izza, Fitroh Iffatul. 2014. “The Application of Behavioristik Counseling Systematic Desensitization Technique to Overcome Social Phobia of the X Grade Students MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Guidance and Counseling Program. Muria Kudus University. Advisor: 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., 2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
Key word: Behavioristik Counseling, Systematic Desensitization, Social Phobia.
The background of this research is social phobia found in X U-1 and X U-2 MA NU Banat Kudus students in Academic Year 2013/2014, and have impact in decreasing the student’s achievement, learning difficulties, expel of environment, and make the students interaction in school and out of school more bad. The application of the behavioristic counseling systematic desensitization technique, effective to save the social phobia to the students. The purpose of this research is finding factor cause the students have social phobia and assisting to overcome social phobia to the X Grade MA NU Banat Kudus with behavioristic counseling systematic desensitization technique. Social phobia is shyness and fear natural abundant by students social situation either in environment in school and outside school, resulting educative participant limit its activity. Behavioristik konseling believe that behaviour of maladaptif can be altered to become behaviour of adaptif with process learn. Desensitisasi systematic technique the one of technique of konseling behavioristik technique used to eliminate dread or fear trained educative participant step by step deal with the source of dread, performed within situation of relaksasi. Behavioristik konseling desensitisasi systematic technique very precise to overcome social phobia which represent behaviour of maladaptif. Because technique of desensitisasi systematic have been weared in so many situation related to dread, fear, reaction of phobia. This research method use approach qualitative. Type of research this is case study.This research subjek there is three students natural of social phobia. Method data collecting the used is method of interview, observation as fundamental method, while documentation method as complement method. This data research analysis cover three activity path that happened concurrently that is: data reduction, data display, consclusions: drawing/verifying. Result of research which have indicated that, after given service of behavioristic counseling systematic desensitization technique three of times rill. MF which initially showing social phobia symptom with demure attitude and interaction seldom with friends in class, becoming not fear for have interaction to with people and friend about/around him. UY which initially showing social phobia symptom with demure marking, often alone, seldom chat with friend, school activity moment xi
go forward in front of class only if showed by teacher, becoming easy to live with and berinterkasi with school environment and friend. While AI which initially showing social phobia symptom with marking often moment reside in among many people, ashamed of moment have to walk to pass many people especially men, and nervous about moment go forward in front of class, becoming not tremble moment reside in among many people, shall no longger refrain from to follow events entangling many people like event parting of school and pay a visit to places of wisata, becoming more self confidence of presentation moment in front of class or do problem in front of class. Writer give suggestion to: 1. Headmaster, require to create school atmosphere able to generate security and balmy to educative participant so that educative participant can develop social interaction better. 2. Konselor, have to always pay attention growth of educative participant specially to educative participant which is owning problem have to is immediately handled and given by special attention. 3. Educative participant, expected by of interaction can be social better to its environment, environmental goodness of school and also outside go to school. 4. Researcher, to the fore is it him expected to earn more able to train patience in execution of service of and tuition of konseling to finish problems of educative participant.
xii
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL ............................................................................................................. LOGO .................................................................................................................. JUDUL ................................................................................................................ MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... PENGESAHAN PENGUJI ............................................................................... PRAKATA .......................................................................................................... ABSTRAK .......................................................................................................... ABSTRACT ........................................................................................................ DAFTAR ISI ....................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
i ii iii iv v vi vii ix xi xiii xvii xviii xix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7 1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 7 1.5 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 8 1.6 Definisi Operasional ....................................................................................... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 11 2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................. 11 2.1.1 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ...................................................... 11 2.1.2 Asumsi Perilaku Bermasalah ...................................................................... 13 2.1.3 Tujuan Konseling Behavioristik ................................................................. 15
xiii
2.1.4 Peranan Konselor ........................................................................................ 16 2.1.5 Langkah-Langkah Konseling Behavioristik ............................................... 17 2.2 Teknik Desensitisasi Sistematik ..................................................................... 18 2.2.1 Pengertian Teknik Desensitisasi Sistematik ................................................ 18 2.2.2 Tahap Pelaksanaan Teknik Desensitisasi Sistematik .................................. 21 2.3 Fobia Sosial .................................................................................................... 27 2.3.1 Pengertian Fobia Sosial ............................................................................... 27 2.3.2 Jenis Fobia Sosial ........................................................................................ 31 2.3.3 Ciri-ciri Pengidap Fobia Sosial ................................................................... 33 2.3.4 Faktor-faktor Penyebab Fobia Sosial .......................................................... 37 2.3.5 Akibat Fobia Sosial pada Kehidupan Individu ........................................... 40 2.4 Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial ....................................................................... 45 2.5 Kajian Penelitian Sebelumnya ....................................................................... 46 2.6 Kerangka Pikiran ............................................................................................ 48 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 51 3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 51 3.2 Data dan Sumber Data ................................................................................... 53 3.3 Pengumpulan Data ......................................................................................... 54 3.3.1 Wawancara .................................................................................................. 55 3.3.2 Observasi ..................................................................................................... 58 3.3.3 Dokumentasi ............................................................................................... 60 3.4 Analisis Data .................................................................................................. 60
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 66 4.1 Kasus Klien I (MF) ........................................................................................ 66 4.1.1 Identitas Klien ............................................................................................. 66 4.1.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 67 4.1.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 67 4.1.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 68 4.1.5 Prognosis ..................................................................................................... 73 4.1.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 73 4.1.7 Simpulan Klien I ......................................................................................... 80 4.2 Kasus Klien II (UY) ....................................................................................... 80 4.2.1 Identitas Klien ............................................................................................. 80 4.2.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 81 4.2.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 81 4.2.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 82 4.2.5 Prognosis ..................................................................................................... 86 4.2.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 87 4.2.7 Simpulan Klien II ........................................................................................ 94 4.3 Kasus Klien III (AI) ....................................................................................... 94 4.3.1 Identitas Klien ............................................................................................. 94 4.3.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 95 4.3.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 95 4.3.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 96 4.3.5 Prognosis ..................................................................................................... 100 xv
4.3.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 101 4.3.7 Simpulan Klien III ....................................................................................... 107 BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 109 5.1 Hasil Konseling Klien I MF ........................................................................... 109 5.2 Hasil Konseling Klien II UY .......................................................................... 112 5.3 Hasil Konseling Klien III AI .......................................................................... 115 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 119 6.1 Simpulan ........................................................................................................ 119 6.2 Saran ............................................................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 123 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1 Daftar Subjek Penelitian ........................................................................... 54
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Skema Kerangka Pikiran ........................................................................... 50
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 126 2. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Konselor ............................................. 127 3. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-1 .............................. 129 4. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik (Klien 1: MF) .............................................................................................. 131 5. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) .............. 133 6. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) ................. 135 7. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 1: MF) ................................................. 137 8. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Konseling Individu Klien 1: MF (Pertemuan 1) ........................................................................ 141 9. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 1: MF ................................. 144 10. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 1) .......................................... 150 11. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 1) ....................................................................... 153 12. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 1) ...................... 158 13. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 159 14. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 2) .......................................... 162 15. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 2) ....................................................................... 165 16. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 174 17. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 175 18. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 3) .......................................... 178 xix
19. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 3) ...................................................................... 181 20. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 184 21. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 1: MF ........................................ 185 22. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 1: MF ...................................... 186 23. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-2 ............................ 187 24. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik (Klien 2: UY) .............................................................................................. 189 25. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............ 191 26. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............... 193 27. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 2: UY) ............................................... 195 28. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 1) ..................... 202 29. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 2: UY ............................... 205 30. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 1) .......................................... 211 31. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 1) ....................................................................... 214 32. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 1) ...................... 218 33. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 2) ..................... 219 34. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 2) .......................................... 222 35. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 2) ....................................................................... 225 36. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 2) ...................... 234 37. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 235 38. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 3) .......................................... 238 39. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 3) ...................................................................... 241 xx
40. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 244 41. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 2: UY ........................................ 245 42. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 2: UY ...................................... 246 43. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik (Klien 3: AI) ............................................................................................... 247 44. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) .............. 249 45. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) ................. 251 46. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 3: AI) ................................................. 253 47. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 1) ...................... 260 48. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 3: AI ................................. 263 49. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 1) ............................................ 269 50. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 1)......................................................................... 272 51. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 1)........................ 276 52. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 2) ...................... 277 53. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 2) ............................................ 280 54. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 2)......................................................................... 283 55. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 2)........................ 291 56. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 3) ...................... 292 57. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 3) ............................................ 295 58. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 3) ........................................................................ 298 59. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 3) ....................... 300 60. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 3: AI .......................................... 301 xxi
61. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 3: AI ....................................... 302 62. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 303 63. Surat Pernyataan Penulis ........................................................................... 304 64. Surat Selesai Bimbingan ........................................................................... 305 65. Surat Permohonan Ujian Skripsi ............................................................... 306 66. Surat Permohonan Ijin Penelitian .............................................................. 307 67. Kartu Surat Masuk Penelitian ................................................................... 308 68. Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................................... 309 69. Berita Acara Bimbingan ............................................................................ 310
xxii