PENERAPAN BLUE OCEAN STRATEGY PADA BISNIS TANAMAN ANGGREK (STUDI PADA HANDOYO BUDI ORCHID MALANG) Husnanda Aditya Pradana Yusuf Risanto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya JL. MT. Haryono 165 Malang
[email protected] Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan visi, misi dan mengetahui penerapan strategi blue ocean pada UKM Handoyo Budi Orchid. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitain ini adalah case study, yaitu metode pengumpulan data dengan mengambil beberapa elemen dari Handoyo Budi Orchid yang kemudian masing-masing elemen diselidiki secara mendalam. Adapun teknik yang digunakan merupakan perpaduan beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan forum grup discussion. Data-data yang diperoleh difokuskan pada bidang manajamen strategi, khususnya penerapan strategi dengan pendekatan blue ocean strategy. Dari hasil analisa diketahui bahwa untuk keluar dari red ocean dan menciptakan blue ocean srategy, Handoyo Budi Orchid sebagai perusahaan dapat menerapkan inovasi nilai melalu kerangka kerja empat langkah (Hapuskan – Kurangi – Tingkatkan – Ciptakan) serta menerapkan enam prinsip blue ocean strategy, yaitu : merekontruksi batasan pasar, fokus gambaran besar bukan angka, menjangkau pasar hingga tingkat non-konsumen, menajalankan rangkaian strategi secara benar, mengatasi rintangan organisasi, dan menjalankan strategi. Diharapkan melalui pendekatan blue ocean strategy, kedepannya Handoyo Budi Orchid dapat semakin berkembang, baik secara lokal dan global. Kata Kunci : Blue Ocean Strategy, Tanaman Anggrek, Penerapan Strategi Abstract. The purposes of this research are to describe the vision and mission of Handoyo Budi Orchid and to identify the application of Blue Ocean Strategy in it. The data of this descriptive research are primary and secondary data, which is obtained through taking some elements from Handoyo Budi Orchid and investigating them in depth. The technique is a combination of several data collection methods, i.e. interview and forum group discussion. The data obtained from Handoyo Budi Orchid focuses on areas of strategic management, particularly the application of Blue Ocean Strategy.The result of the analysis shows that, to get out of Red Ocean and to create Blue Ocean Strategy, Handoyo Budi Orchid needs to apply the value of innovation through a framework of four step (Erase – Reduce – Increase – Create) and six principles of Blue Ocean Strategy.The principles are reconstructing market boundaries, focusingon big picture rather than number, reaching up to the level of non-consumer market, running a series of strategy correctly, overcoming organizational hurdles, and running the strategy. Through this approach, Hanodoyo Budi Orchid is expected to grow up, both locally and globally in the future. Keywords:Blue Ocean Strategy, Orchid, Strategic Planning
Pendahuluan Tanaman Anggrek di Indonesia sangat kaya dengan keragaman jenis dan varietasnya, ribuan jenis anggrek itu tersebar dalam hutan belantara. Di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 25.000 spesies dan 800 genus anggrek, dan Indonesia sendiri memiliki lebih dari 4000 spesies yang tersebar di hampir semua pulau. Tanaman anggrek memiliki keunikan yang dapat dilihat dari kekuatan faktor fisik seperti warna bunga, jenis bunga, bentuk bunga, warna daun, jumlah daun, bentuk daun, besar tanaman dan besar batang. (Junaedhie, 2014). Tanaman Anggrek tidak hanya dimanfaatkan untuk sekedar berkebun tetapi bisa juga digunakan untuk penghias ruangan baik untuk acara keagamaan, pesta bahkan untuk acara pernikahan (Nurmaryam, 2011). Menurut andiani (2010), dengan melihat kondisi agroklimat, sumberdaya hayati dan sumberdaya manusia, teknologi inovatif yang dapat menghasilkan anggrek berwarna-warni, bentuk yang menarik, tahan lama, harga yang relatif terjangkau, serta investasi yang cukup, maka usaha pengembangan anggrek di Indonesia akan terus meningkat. Semakin menariknya peluang bisnis yang ada pada komoditas anggrek tersebut, menjadikan banyak pelaku usaha yang tertarik untuk ikut dalam persaingan pada industri tanaman hias. Di Jawa Timur khususnya di Kota Malang adalah salah satu daerah sentra produksi anggrek yang sangat berpotensi untuk berpartisipasi mengambil peluang bisnis tersebut, suhu yang cukup membuat tanaman anggrek dapat tumbuh subur di Kota Malang. Setiap tahunnya di Kota Malang selalu diadakan pameran khusus tanaman anggrek bernama “Malang Orchid Show” yang didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha tanaman hias anggrek yang berada di Malang Raya bahkan diluar
Malang. Berdasarakan pencatatan yang dilakukan oleh komunitas Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Malang terdapat sedikitnya ada sekitar 20 nursery yang berada di kota Malang. Dari 20 nursery yang berada di Kota Malang ada salah satu nursery yang menarik disini, selain menjual tanaman anggrek berbunga, ia juga menjual tanaman bibit tanaman anggrek. Namanya adalah Handoyo Budi Orchids (HBO). Usaha yang didirikan oleh Bapak Budi dan Bapak Handoyo telah berjalan selama 14 tahun, tepatnya dimulai pada tahun 2002. Lokasi yang berada di jalan Bondowoso 9A daerah Malang kota, dengan akses yang mudah dan tempatnya berada pas di pinggir jalan. Handoyo Budi Orchids menawarkan berbagai jenis tanaman anggrek dari bibit botol, tanaman dewasa anggrek, tanaman berbunga dan berbagai peralatan serta perlengkapan berkebun anggrek. HBO juga memberikan fasilitas serta membuat konsep pelatihan bagaimana cara menanam anggrek dan mengajarkan berbisnis tanaman anggrek sebagai investasi. Salah satu bagian dari manajemen strategi adalah perencanaan strategi yang tepat bagi perusahaan, dalam hal ini adalah perencanaan strategi (strategic planning). Strategic Planning (SP) merupakan sebuah rencana yang diterapkan pada organisasi secara keseluruhan dan menetapkan tujuan keseluruhan organisasi (Robbins dan Coulter, 2010). Menyadari pentingnya SP bagi perusahaan, maka diperlukan sebuah pendekatan yang tepat dan sesuai dengan karakteristik perusahaan. Menurut peneliti HBO adalah bisnis dengan tipe usaha yang berusaha menjauh dari persaingan baik disadari maupun tidak disadari oleh pemiliknya namun perumusan strategi yang dilakukan masih belum tertata rapi dan konsepnya masih sederhana. Hal ini didapatkan dari pengamatan peneliti terhadap beberapa pesaing dari HBO, semua
pesaing berlomba-lomba untuk menjual tanaman anggrek yang berbunga sedangkan HBO lebih berfokus pada pembibitan anggrek serta pengembangan tanaman anggrek. Menurut peneliti dalam penyusunan strategi yang sesuai dan tepat adalah menggunakan blue ocean strategy. Menurut Kim dan Mauborgne (2013) blue ocean strategy (BOS) yang merupakan strategi bisnis yang menerapkan pengusaan ruang pasar yang tidak diperbutkan sehingga menjadikan persaingan tidak relevan Pasar yang tidak diperebutkan tersebut dianalogikan sebagai blue ocean atau samudra biru, dimana perusahaan beraing sendirian tanpa pesaing. Sebaliknya kondisi di mana pasar selalu diperebutkan dianalogikan sebagai red ocean atau samudra merah. Berpijak pada inovasi nilai, strategi ini menantang perusahaan untuk keluar dari persaingan dengan melakukan diferensiasi dan biaya rendah secara bersama-sama melalui kerangka kerja empat langkah hapuskan, ciptakan, kurangi dan tingkatkan atau biasa disingkat dengan H-CK-T. Selain itu dengan melakukan kesetaraan antara nilai dan inovasi, maka perpaduan antara nilai dan inovasi menghendaki adanya cara-cara yang dilakukan untuk memberikan manfaat kepada konsumen. pendekatan nilai dan inovasi didasarkan pada enam prinsip BOS. Dalam menjadikan kompetisi tidak relevan bagi ruang pasar baru. BOS berorientasi pada pertumbuhan pasar dan gerak menjauh dari kompetisi dengan upaya memanfaatkan kekuatan dan kesempatan sekaligus meminimalkan risiko. Blue ocean strategy mengajak pelaku usaha untuk mencari dan menggunakan pangsa pasar baru yang belum pernah dilirik maupun disentuh oleh orang lain maupun kompetitor. Pengusaha diajak untuk menghindari masuk kedalam kompetisi yang sudah penuh dengan persaingan. Ada beberapa cara bagi pengusaha yang ingin
menggunakan strategi pemasaran blue ocean strategy ini untuk menaklukkan persaingan di pasar yang telah penuh salah satunya dapat dilihat pada kanvas strategi sebagai alat ukur dari faktor-faktor persaingan yang terjadi. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menciptakan pangsa pasar baru yang berlum pernah dilirik sama sekali. Langkah selanjutnya yakni menganalisis dan berusaha menjauh dari faktor-faktor persaingan secara langsung seperti yang terjadi pada persaingan di samudra merah. Adanya bayang-bayang persaingan di samudra merah mewajibkan pengusaha-pengusaha untuk meningkatkan daya saing demi keberlangsungan umur usaha mereka. Baik secara langsung pada industri maupun bisnis bisnis yang lain yang ketat dalam persaingan dengan strategi samudra merah atau lebih memilih untuk berinovasi dan mencari peluang lain melalui strategi samudra biru. Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sebab dengan menggunakan desain ini peneliti dapat memusatkan diri pada persoalan-persoalan aktual melalui pengumpulan data, penyusunan data, penjelasan data dan analisis data. Sukardi (2006) menjelaskan penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomenafenomena yang ada, baik fenomean alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan, antara fenomena satu dengan fenomena lainnya. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Handoyo Budi Orchid yang berada di Jalan Bondowoso 9A Malang, Jawa Timur.
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian (1) Wawancara merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung dengan pihak yang bersangkuan, dengan maksud untuk memperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti melakukannya sejak pertama penelitian hingga data yang diperoleh lengkap. Adapun informan adalah pemilik Handoyo Budi Orchid dan beberapa supervisor. (2) FGD adalah diskusi terfokus dari suatu grup untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana yang informal dan santai. Dengan teknik FGD, peneliti mengajak beberapa supervisor Handoyo Budi Orchid untuk berdiskusi dan mengajukan beberapa pertanyaan yang diharapkan dapat memperoleh jawaban atau infomasi dengan lengkap. Hasil Analisis Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal. Analisa lingkungan memberikan gambaran tentang peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan yang akan dihadapi perusahaan baik di masa depan maupun masa sekarang. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Faktor Ekonomi Handoyo Budi Orchid berfokus pada penjualan bunga anggrek, yang dimana bunga anggrek terkenal dengan bunga untuk kelas premium. Namun HBO berusaha merubah mindset masyrakat tentang anggrek. HBO memberikan pelatihan gratis mengenai cara menanam anggrek, berbagai
cara peluang bisnis dalam berbisnis anggrek. Dengan melakukan hal tersebut diharapkan akan meningkatkan jumlah pendapatan dengan penjualan bibit anggrek. HBO mengajak masyarakat belajar berinvestasi melalui penanaman bibit anggrek sehingga menjadikan pendapat tambahan bagi masyarakat. Dengan bergitu faktor ekonomi dapat diatasi dengan memberikan pelatihan gratis dan terbuka dengan masyarakat. 2. Faktor Sosial Budaya Seperti banyaknya promosi gencargencaran mengenai penyelamatan bumi dengan istilah “Go Green”, masyarakat diajak beramai-ramai untuk menyelamat kan bumi yang sudah mengalami Global Warming atau pemanasan global. Masyarakat bahkan khususnya di dunia mulai beramai-ramai melakukan penanaman tumbuhan. Bahkan untuk di kota Malang warganya dihimbau untuk setidaknya memiliki dua tanaman dirumahnya. Hal ini akan berdampak baik dengan pandangan masyarakat tentang budaya untuk menanam tanaman. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh HBO dengan memberikan pandangan merawat tanaman anggrek. Tanaman anggrek yang tidak memerlukan lahan lebih tetapi memberikan manfaat yang banyak. Salah satunya adalah memberikan keindahan ruangan serta membantu untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global. 3. Faktor Teknologi Teknologi yang digunakan HBO sebagian besar masih terbilang sederhana namun teknologi ini sudah membantu kegiatan operasional bahkan pemasaran. HBO berupaya untuk memaksimakan kualitas produk yang dihasilkan melalui teknologi yang ada saat ini. Adanya tuntutan perkembangan jaman dan teknologi informasi, HBO dapat menggunakan pelayanan via online untuk metode pemasaran melalui media sosial sehingga dapat terbentuk hubungan yang baik dengan
pelanggan dan menambah pengetahuan kepada konsumen tentang tanaman anggrek.
2 Analisis Lingkungan Internal Kegiatan analisis lingkungan bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai kelemahan dan kekuatan yang mengarah pada pencapaian perusahaan. 1. Pemasaran a. Produk Produk handalan yang ditawarkan oleh HBO sebagaian besar adalah bibit botol anggrek. Dengan kualitas bibit yang siap untuk aklimatisasi atau siap dikeluarkan dari botol, ukuran tanaman yang besar atau gemuk, serta warna daun yang hijau menunjukkan kualitas bibit botol HBO yang bagus. Selain menjual bibit botolan HBO juga menyediakan tanaman anggrek berbunga untuk menarik minat pembeli baru yang ingin memelihara anggrek. Selain itu juga menyediakan perlengkapan dan peralatan dalam menenam anggrek. b. Harga Harga yang ditawarkan oleh Handoyo Budi Orchids tergolong terjangkau, karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas serta pelayanan yang didapatkan oleh konsumen. Harga yang bersaing namun menambah nilai dengan kualitas serta pelayanan yang ramah dan bimbingan maupun pelatihan bagaimana cara merawat anggrek hingga berbunga. Harga akan menjadi kekuatan tersendiri bagi HBO dengan memberikan nilai tambah. c. Promosi Program promosi yang di lakukan oleh Handoyo Budi Orchids sejauh ini belum maksimal. Promosi HBO dengan memasang banner, mengikuti pameran, penyuluhan dan area sekitar malang saja. Pemasaran HBO juga di dukung dengan program reseller yang mampu membuat pangsa pasar yang luas. Dengan adanya
teknologi yang semakin berkembang Handoyo Budi Orhids sebaiknya membuat website maupun sosial media untuk memperluas pasar keseluruh nusantara. Dalam penelitian HBO sudah melakukan pemasaran online namun masih terkendala masalah bagaimana cara mengoptimalkan sosial media itu. d. Tempat Lokasi Handoyo Budi Orchid menurut peneliti memiliki lokasi yang strategis karena melupakan pinggir jalan utama di daerah pusat Kota Malang. Dengan akses yang mudah serta parkir yang luas membuat nilai tambah akan akses menuju showroom Handoyo Budi Orchids. Kebun yang tertata rapi dan terlihat hijau dari luar membuat konsumen penasaran mengenai tanaman anggrek. Namun peneliti menilai masih ada kekurangan yaitu tentang pembaharauan tatanan kebun ataupun memperindah dan memperbarui warna cat yang ada di showroom agar terlihat lebih baru. e. People Karyawan HBO dinilai peneliti memiliki kecekatan yang baik dalam melayani konsumen. Senyum, sapa dan salam menjadi kewajiban bagi setiap karyawan HBO bagaimana menyikapi konsumen yang datang. Serta memberikan pelatihan dengan sabar sampai konsumen memahami cara menanam anggrek yang benar. Karyawan dengan sukarela memberikan pengetahuan mengenai anggrek kepada konsumen tanpa keluh kesah, dan karyawan memperlihatkan pelayanan merupakan hal yang utama yang wajib di dapatkan oleh konsumen. 2. Operasional Dalam proses operasional Handoyo Budi Orchids mempunyai banyak kegiatan yang berlangsung. Mulai dari perawatan tanaman, pemupukan tanaman, pembibitan anggrek serta pelayanan dan kebersihan kebun kepada konsumen. Handoyo Budi
Orchids mempunyai lebih dari satu pemasok terkait dengan bahan kimia yang digunakan untuk proses pembibitan anggrek, serta beberapa pemasok untuk menyediakan peralatan dan perlengakapan berkebun anggrek. Handoyo Budi Orchids juga menjaga hubungan baik dengan para petani dan mitra mengenai perawatan tanaman, setiap bulan setidaknya pemilik maupun karyawan melalukan kunjungan kepada para mitra dan petani untuk berdiskusi mengenai tanaman anggrek. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan dan meningkatkan rasa percaya satu sama lainnya. Jam Operasional HBO dimulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Khusus pada hari minggu HBO tutup, namun yang ingin melakukan pembelian bisa membuat janji sebelumnya dengan pemilik. Kegiatan rutin setiap hari HBO adalah bersih-bersih area kebun sehingga tanaman dan pengunjung akan lebih senang berkunjung karena kebun yang bersih dan tertata rapi. Untuk kegiatan pembelian bisa melalui datang langsung ke kebun dan akan dilayani oleh karyawan HBO. Pengunjung diajak berkeliling kebun, melilihat lihat jenis tanaman anggrek serta berdiskusi mengenai tanaman anggrek. Setalah itu melakukan pembelian dicatat langsung dan setiap sore melakukan pembukuan harian. Dan setiap bulan sekali ada pembukuan serta pencatatan stok baru mengenai ketersediaan tanaman. 3. Keuangan Modal keuangan HBO diperoleh dari tabungan pemilik serta dari keluarga. Usaha ini didirikan dari hobi pimpinan serta ketekunan mengenai tanaman anggrek. Pencatatan keuangan dilakukan dengan sederhana oleh pihak keluarga. Keperluan sehari-hari serta pembayaran seperti listrik, air, dan kegiatan operasional tidak di pisah dalam pembukuan, sehingga sering terjadi bias pada penentuan jumlah keuntungan bersihnya, namun omset yang diterima oleh
HBO mampu memenuhi semua biaya baik Fix Cost maupun variabel cost untuk kelangsungan umur bisnis. Pemilik HBO memberikan gambaran omset yang diterima rata-rata perbulan 30 juta sampai 40 juta. Banyak faktor yang menurut pemilik mengalami pasang surut, misalnya faktor kekosongan stok sehingga dengan kata lain menurunkan sedikit pendapatan. 4. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Handoyo Budi Orchid mempunyai 12 karyawan, yang disetiap posisi pada Gambar 4.2 supervisor memiliki dua anggota bawahan yang tugasnya sudah dijelaskan pada bagian deskripsi pekerjaan. Untuk gaji pegawai pemilik memiliki standar dan batasan yang hanya bisa diketahui oleh pemilik namun bisa dilihat dari prestasi karyawan, gaji paling minim adalah 1.500.000 hingga 3.000.000 untuk supervisor. Karyawan sendiri memakai pakaian bebas tidak ditentukan oleh pemilik harus memakai pakaian apa, pemilik lebih melihat bagaimana keramahan karyawan dengan konsumen. Peneliti menemukan kekurangan yaitu pada MSDM belum memiliki program pelatihan rutin ataupun peningkatan kualitas SDM. Sehinga peneliti memberikan masukan membuat programprogram tentang peningkatan kinerja SDM. Alanisis Pesaing Pada penelitian ini penulis membandingkan Handoyo Budi Orchids dengan dua perusahaan tanaman anggrek lokal yaitu Bogor Orchids dan Hassanudin Orchids. Penulis lebih memilih pesaing tersebut karena memiliki fokus dan bidang serta kegiatan yang hampir sama dengan HBO. Analisis ini berdasarkan artikel dan hasil diskusi dengan pihak Handoyo Budi Orchids
Kanvas Strategi
Gambar 1 Kanvas Strategi HBO
a. Harga Handoyo Budi Orchids menetapkan harga tanaman anggrek yang sesuai dengan harga pasar. Sesuai dengan target kosumen HBO sendiri adalah kalangan menegah dan orang yang belajar menanam anggrek. Harga ini disesuaikan dengan pasar agar pembeli yang pemula senang menanam anggrek. Dengan adanya harga yang sesuai dengan pasar tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah membuat pandangan konsumen image yang berpatokan dengan harga bersaing namun tidak murahan, dan disesuaikan dengan produk, fasilitas dan pelayanan yang didapatkan. b. Diversifikasi Produk Handoyo Budi Orchids memiliki produk utama yaitu tanaman bibit botol anggrek. HBO menjual berbagai macam jenis tanaman anggrek, mulai dari bibit kecil hingga tanaman yang berbunga. Menyediakan juga tanaman premium untuk kelas hobi dengan berbagai macam pilihan. Dengan produk sampingan berupa pupuk
dan peralatan anggrek yang sangat beragam sesuai yang dibutuhkan konsumen.
c. Pelayanan Karyawan Handoyo Budi Orchids selalu berusaha memberikan pelayanan yang ramah, responsif dan memiliki inisitif terhadap kebutuhan dan keluhan konsumen dalam merawat tanaman anggrek. Para karwayan terbuka dalam memberikan masukan dan konsultasi dalam merawat anggrek, tidak jarang owner HBO terjun langsung menghadapi permintaan konsumen. Selain pelayanan melalui toko, HBO juga membuka konsultasi melalui telepon maupun memberikan pelatihan singkat bagi konsumen yang belajar menenam anggrek dari bibit. d. Kualitas Tanaman Kualitas tanaman yang dimaksud adalah bagaimana konsumen menyediakan tanaman yang sehat, terhindar dari penyakit, terlihat hijau dan mempunyai batang dan akar yang kuat. Handoyo Budi Orchids
dengan pesaingnya saling berlomba dalam kulitas anggrek, rata-rata kualitas anggrek satu dengan yang lain bersaing. Tergantung dari mana mereka fokus pada tanaman yang ingin dikuasai. Handoyo Budi Orchids sangat menjaga kualtias bibit tanaman dari botol sampai dewasa. Rata-rata tanaman yang rusak atau mati terkena penyakit tidak dijual ke konsumen, namun dilakukan pengobatan terlebih dahulu. e. Lokasi Lokasi Handoyo Budi Orchids berlokasi di daerah yang strategis berada di pusat kota Malang, dengan akses yang mudah dilalui, bisa melalui angkutan umum atau kendaraan pribadi karena letaknya yang berada tepat di pinggir jalan raya besar. Lokasi yang sama juga oleh Bogor Orchids sama-sama terlelak di pusat kota Malang dengan akses yang mudah. Sedangkan Hassanudin Orchids sendiri lokasinya jauh dari keramaian, sehingga konsumen harus menggunakan kendaran pribadi untuk ke kebun Hassanudin Orchids. Selain dari lokasi yang strategis, HBO juga mempunyai lokasi yang sangat luas dan tertata dengan rapi. Sedangkan Bogor Orchids dan Hassanudin Orchids masih terkesan sempit dan belum terlalu luas. f. Image Handoyo Budi Orchids telah beroperasi selama 12 tahun lebih dengan memiliki kebun yang sangat luas. HBO telah mengikuti banyak pameran anggrek, dan juga salah satu anggota dari komunitas Pecinta Anggrek Indonesia. Dari segi umur perusahaan sudah dapat dikatakan mendapat banyak kepercayaan dan rekomendasi dari konsumen HBO. Dari segi pesaing Bogor Orchids dan Hassanudin Orchids yang sama sama berjalan kurang dari 8 tahun cenderung masih berusaha meningkatkan jenis tanaman anggrek dan brand image kepada konsumen. Namun dari segi pemasaran online ketiga Brand tersebut sama-sama memiliki kekuatan yang sama karena masih sama-
sama membuat brand yang kuat didunia online. g. Kemasan Handoyo Budi Orchids dalam pengemasan masih lebih unggul dari pada pesaing, karena HBO sudah memiliki pengalaman selama 12 tahun berjualan anggrek. HBO sudah memiliki kardus dengan branding sendiri, berbeda dengan pesaing masih memakai kardus bekas. HBO sendiri memiliki kemasan yang beragam, misal bunga anggrek untuk hadiah atau bingkisan HBO mempunyai cara pengemasan sendiri. Sedangkan pesaing masih belum mempunyai itu. Tiga Ciri Blue Ocean yang Baik 1. Fokus Dalam profil Handoyo Budi Orchids, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa faktor utama yang menjadi fokus perusahaan saat ini, yaitu kemudahan perawatan, keragaman warna bunga ,kualitas tanaman anggrek dan bibit tanaman anggrek yang menjadikan ciri khas bagi perusahaan. Maka dengan berfokus pada ke empat faktor tersebut, HBO akan lebih menghemat biaya. Sebagai contoh, untuk pengembangan tanaman anggrek ke berbunga membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan berfokus pada perkembangan bibit tanaman anggrek saja perusahaan dapat menciptakan bibit dan bekerja sama dengan pertani maupun pedagang yang lain. 2. Divergensi atau Gerak Menjauh Melalui penerapan empat langkah blue ocean strategi (hapuskan-kurangitingkatkan-ciptakan) Handoyo Budi Orchids disini berusaha menonjolkan beberapa faktor, hal ini guna membedakan profil perusaahn dengan profil rata-rata perusahaan secara umum. Kurva nilai dari HBO sangt berbeda dengan rata-rata dari penjual tanaman anggrek pada umumnya. HBO menghilangkan dan mengurangi beberapa faktor dalam penjualan tanaman anggrek
yaitu tanaman remaja yang usianya sangat lama untuk berbunga guna meningkatkan penjualan bibit anggrek dalam botol. 3. Moto yang Memikat Sebuah strategi yang baik memiliki moto jelas dan memikat. Selama ini Handoyo Budi Orchids belum memiliki sebuah moto sama sekali sejak pertama didirikan. Moto yang disarankan oleh penulis dan mungkin menjadi pilihan perusahaan kedepannya adalah “Yuk, menanam Anggrek” atau “Menanam anggrek itu Asik”. Dua contoh moto tersebut mengandung unsur ajakan dan tujuan utama dari perusahaan serta lebih mempresentasikan perusahaan yaitu sebagai petani anggrek yang mengajarkan dan membuat tanaman anggrek itu mudah ditanam. Implementasi Kerangka Kerja Empat Langkah A. Hapuskan "Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja oleh industri ?" -Hapuskan Perawatan Tanaman Remaja Dalam industri pengembang biakan tanaman anggrek, setiap kebun anggrek memiliki berbagai jenis ukuran tanaman. Mulai dari bibit anggrek, seedling anggrek, remaja dan dewasa. Perlu diketahui untuk perkembangan tanaman anggrek hingga berbunga memerlukan waktu kurang lebih 1 sampai 2 tahun hingga bunga optimal. Handoyo Budi Orchids herus fokus mengembanggakan tanaman bibit anggrek, dengan begini tanaman ukuran remaja dapat dititipkan atau dikembangkan oleh petani anggrek. Tanaman remaja anggrek memerlukan tempat dan waktu yang cukup lama untuk perawatan. Dengan menitipkannya dan berkerja sama dengan petani petani anggrek Handoyo Budi Orchids tidak perlu dibingungkan dengan
tanaman remaja anggrek sehingga kebun lebih tertata dengan rapi dengan berbagai macam bibit dan tanaman anggrek yang berbunga. B. Kurangi "Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga di bawah standar industri ?" Kurangi Pembuatan Bibit yang Kurang diminati Banyak perusahaan tanaman anggrek merawat tanaman anggrek semua jenis, tidak berfokus kepada jenis yang paling banyak diminati sehingga tanaman yang kurang diminati kurang memiliki nilai jual. Handoyo Budi Orchids harus membuat sebuah ikon anggrek yang spesialis dari perusahaan. Misalnya membuat perusahaan Handoyo Budi Orchids terkenal dengan bibit botol anggrek bulan dan dendro. Sehingga membuat bibit yang kurang diminati sedikit saja, hal ini akan menguntungkan perusahaan karena tidak perlu merawat bibit yang jarang peminatnya. C. Tingkatkan "Faktor apa yang harus ditingkatkan hinga di atas standar industri ?" - Kualitas Bibit Tanaman Tujuan utama seseorang mau menanam anggrek adalah untuk hobi dan mendapatkan hiburan tersendiri jika tanaman dapat dirawat dan tumbuh dengan baik. Beberapa orang mencoba-coba untuk menanam anggrek, mulai dari bibit hingga berbunga. Beberapa orang senang dengan merawat tanaman dari bibit untuk mendapatkan sensasi ketekunan dalam menanam anggrek. Beberapa orang memilih langsung membeli tanaman yang berbunga karena tidak mau menunggu lama tanaman berbunga. Dan semua pasti memilih tanaman anggrek dengan kualitas yang terbaik, sehingga pada waktu pindah tempat ke lokasi konsumen tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kualitas tanaman merupakan faktor utama dalam sebuah tanaman
anggrek. Tidak mungkin konsumen memilih tanaman dengan kondisi tanaman yang layu dan terjangkit penyakit. Sebuah kunci sudah didapatkan oleh Handoyo Budi Orchids, yaitu mempunyai tanaman dengan kualitas terbaik. Dikatakan terbaik karena semakin baik kondisi tanaman dari anggrek tersebut akan semakin memancing konsumen untuk membeli kembali karena konsumen puas dengan kondisi tanaman tersebut. Dengan kualitas tanaman yang baik dapat memicu konsumen untuk merekomendasikan ke konsumen yang lain. -Memperbanyak Jumlah Variasi Warna Bunga Kualitas tanaman yang baik belum cukup jika tidak didukung warna dan jenis tanaman yang menarik. Layaknya sebuah makanan rasa dan bentuk akan saling melengkapi untuk keindahan makanan. Begitu pula tanaman anggrek, kualtias dan varian warna juga saling melengkapi. Handoyo Budi Orchids sejak awal telah memiliki pakem dalam pengembangan tanaman anggrek dengan fokus pada pembibitan tanaman anggrek. Tidak perlu bertarung dalam tanaman yang sudah berbunga, Handoyo Budi Orchids berfokus pada mendistribusikan bibit bibit ke kebunkebun yang akan membesarkan tanaman anggrek sampai ke berbunga. Dengan variasi warna dan jenis yang sangat beragam bibit anggrek dengan kualitas terbaik pasti akan memuaskan. -Kerjasama dengan Petani Anggrek Sebagai perusahaan tanaman anggrek dengan ukuram UKM. Jaringan atau relasi sangat dibutuhkan. Bekerja sama
dengan petani maupun penjual tanaman hias akan membantu perusahaan dalam mengembangkan kulitas dan varietas tananaman anggrek. Pertukarang teknologi, ide dan kolaborasi dalam pengembangan tanaman anggrek. D. Ciptakan "Faktor apa saja yang belum di tawarkan industri sehingga harus diciptakan" -Pelatihan Menanam Anggrek Dengan memberikan pelatihan diharapkan semakin banyak orang suka menenam anggrek. Dengan begini akan tercipta kesan bahwa perusahaan fokus terhadap pengembangan tanaman anggrek dan memberikan konsultasi kepada setiap konsumen yang memiliki masalah terkait dengan merawat anggrek. Dengan adanya sebuah pelatihan anggrek diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar HBO dan membuat image HBO menjadi baik tentang pelayanan konsumen. - Metode Cara Merawat Anggrek Pemilik pada proses wawancara memilih untuk meningkatkan dan menemukan metode-metode agar perawatan anggrek dengan sehingga pertumbuhannya tidak terlalu lama. Baik dengan cara pembuatan pupuk yang merangsang pertumbuhan maupun cara yang lain. Secara otomatis petani maupun konsumen akan senang karena masa tunggu berbunga mejadi semakin cepat. Perangkat kerja empat langkah (Hapuskan – Kurangi – Tingkatkan – Ciptakan) dapat diringkat dalam skema kerja empat langkah seperti yang terdeskripsikan pada tabel dibawah ini:
-
-
Hapuskan Perawatan Tanaman Anggrek Remaja Kurangi Mengurangi Pembuatan Bibit yang kurang diminati -
Ciptakan Pelatihan Penanaman Anggrek Metode Cara Merawat Anggrek Tingkatkan Kualitas Bibit Tanaman Variasi Warna Bunga Anggrek Kerjasama dengan Petani Anggrek
Tabel 1 Perangkat Kerja Empat Langkah Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan visi, misi, dan tujuan, serta menganalisa penerapan strategi perusahaan berdasarkan analisa kerangka empat langkah dan enam prinsip blue ocean strategy pada Handoyo Budi Orchid. Untuk keluar dari red ocean dan menciptakan blue ocean strategy, Handoyo Budi Orchid sebagai perusahaan menerapakan inovasi nilai melalui kerangka kerja empat langkah (Hapuskan – Kurangi – Tingkatkan – Ciptakan). Yaitu menghapuskan proses perawatan tanaman remaja, mengurangi jenis-jenis tanaman yang kurang diminati, meningkatakan kualitas bibit tanaman, memperbanyak variai warna bunga, dan menambah kerjasama dengan petani anggrek serta menciptakan metode cara merawat anggrek dan berbisnis anggrek. Untuk memasuki blue ocean, Handoyo Budi Orchid telah menerapakan enam prisip blue ocean yang mendorong implementasi blue ocean strategy, yaitu : merekontruksikan batasan pasar, fokus pada
gambaran besar bukan pada angka, menjangkau pasar hingga tingkat nonkonsumen, menjalankan rangkain strategi secara benar, mengatasi rintangan organisasi dan menjalankan strategi. Diharapkan melalui pendekatan blue ocean strategy, kedepannya Handoyo Budi Orchid dapat semakin berkembang, baik secara lokal dan global. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu : Bagi Handoyo Budi Orchid Sebagai Obyek Penelitian Handoyo Budi Orchid telah memiliki keunggulan kompetitif dikelasnya, namun keunggulan tersebut masih pelu di eksplorasi lebih dalam. Melalui blue ocean strategy, diharapkan Handoyo Budi Orchid mampu mengeksplorasi kemampuan serta kesempatan mereka baik secara internal perusahaan maupun eksternal perusahaan melalui perbaikan sumber daya dan perbaikan kebun.
Handoyo Budi Orchid telat mengetahui manfaat dari penerapan blue ocean strategy pada perusahaan. Mereka juga telah mengetahui langkah-langkah serta beberapa faktor yang harus dilakukan dan dipertimbangkan untuk masuk ke dalam blue ocean strategy. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi perusahaan dalam pengambila keputusan straegis dimasa depan. Serta Handoyo Budi Orchid harus memanfaatkan teknologi semisal penggunaan media sosial, website dan aplikasi online yang mendukung untuk agar komunikasi dengan konsumen bisa lebih baik, dan memaksimalkan media sosial dengan sering berinteraksi melalui pembuatan artikel tetang anggrek dan cara merawat anggrek, dengan begitu akan lebih membuka pangsa pasar yang luas. Bagi Penelitian Selanjutnya Penulis berharap pada penelitian selanjutnya akan muncul penelitian dengan permasalahan lebih dalam. Bukan hanya membahas pada sudut pandang penerapan strategi namun muncul penelitian lebih kepada tiap fungsional manajemen dalam industri ini. Daftar Pustaka Amirullah. 2015. Manajemen Strategi TeoriKonsep-Kinerja. Mitra Wacana Media, Bekasi. Buanti, Herni. 2009. Biologi Untuk SMA dan MA kelas X. Pusat Berkuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Daft, Richard L. 2008 Management. Salemba Empat, Jakarta Daft, Richard L. 2010. Era Baru Manajemen New Era Of Management. Salemba Empat, Jakarta David, Fred R. 2009. Manajemen Strategis: Konsep (Edisi Dua Belas).
Terjemahan oleh Dono Sunardi. Salemba Empat, Jakarta. Kim, W. Chan dan Mauborgne, Renee. 2013. Blue Ocean Strategy. Salemba Empat, Jakarta. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta Manullanng, Laurence A. 2013. Teori Manajemen Komprehensif Integralistik. Salemba Empat, Jakarta. Moleong, Lexy. 2013. Metedologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Neuman, William Lawrence. 2008. Social Research Mentods. Pearson, London. Nilasari, Senja. 2014. Manajemen Strategis Itu Gampang untuk Pemula dan Orang Awam. Dunia Cerdas, Jakarta. Online, (http://www.malangtimes.com/baca/ 4214/20150918/105412/malangorchid-show-berikan-edukasitentang-anggrek/). Diakses pada 16 Mei 2015 Pearce, Jhon A dan Hard B. Robinson, Jr. 2014. Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta. Peter. 2007. Penerapan Strategi Bisnis Yang Tepat Terhadap Persepsi Nilai Yang Dimiliki Oleh Konsumen (Melalui Pendekatan Blue Ocean Strategy Yang Disesuaikan Dengan Teori Pendukung Dan Kondisi Lingkungan Serta Konsumen). Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Priyono, Angga Setio. 2014. Perencanaan Strategi Menggunaan Pendekatan Blue Ocean Strategy (Studi Kasus pada Kozzy Closet). Universitas Brawijaya, Malang. Rachman, Arief., Sugih Arto P dan Rosnani Ginting. 2013. Pendekatan Blue
Ocean Strategy Terhadap Strategy Pelayanan Rumah Sakit. Universitas Sumatra Utara, Medan. Ratnaningsih, Indah dan Sigit Rais. 2009. 99 Bisnis Bagi Pensiunan. Penebar Plus, Jakarta Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh Jilid 1. Erlangga, Jakarta. Setiabudi, Jaya. 2014. Buka Langsung Laris. Yubi Cetak, Bandung. Solihin, Ismail. 2010. Pengantar Manajemen. Erlangga, Jakarta. Sugiyono.2000. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta, Bandung Trubus Majalah. 2005. Anggrek Dendrobium. Depok. Wagiman, dan Maloedyn Sitanggang. 2007. Menanam dan Membungakan Anggrek di Pekarangan Rumah. AgroMedia Pustaka, Tangerang